Academic literature on the topic 'Padangpanjang (Indonesia)'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Padangpanjang (Indonesia).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Padangpanjang (Indonesia)"

1

Andriawan, Randi, Aryoni Ananta, and Olvyandra Ariesta. "PERANCANGAN KOMIK KARAKTER DOSEN DKV ISI PADANGPANJANG SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK MAHASISWA." VCoDe : Visual Communication Design Journal 2, no. 2 (June 30, 2023): 168. http://dx.doi.org/10.26887/vcode.v2i2.3683.

Full text
Abstract:
ABSTRAKInstitut Seni Indonesia Padangpanjang adalah perguruan tinggi negeri dengan konsentrasi pada bidang seni dan keterampilan yang dibagi menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Desain Komunikasi Visual adalah salah satu prodi di ISI Padangpanjang yang cukup populer dan menerima banyak mahasiswa baru setiap tahunnya. Namun kebanyakan mahasiswa baru belum mengenal dosen-dosennya. maka dari itu dibuatlah sebuah media informasi berupa komik yang berisi pengenalan dosen-dosen DKV ISI Padangpanjang. Dalam perancangan komik, pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dosen-dosen DKV ISI Padangpanjang. Perancangan komik menggunakan metode analisis data AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk menentukan konsep perancangan. Hasil karya sendiri berbentuk buku komik yang berisi informasi dosen-dosen DKV ISI Padangpanjang. Komik dibuat dengan format digital agar mudah dibagikan kepada mahasiswa baru. Selain itu juga terdapat media-media pendukung seperti x-banner, poster, sosial media, dan merchandise seperti gantungan kunci dan baju kaos.ABSTRACTInstitut Seni Indonesia Padangpanjang a state university with a concentration in the arts and skills which is divided into two faculties, namely the Faculty of Performing Arts and the Faculty of Fine Arts and Design. Visual Communication Design is one of the study programs at ISI Padang Panjang which is quite popular and accepts many new students every year. But most of the new students don’t know the lecturers. therefore an information media in the form of a comic was made which contained an introduction to DKV ISI Padangpanjang lecturers. In designing comics, data collection was carried out through observation and interviews with DKV ISI Padangpanjang lecturers. Comic design uses the AIDA data analysis method (Attention, Interest, Desire, Action) to determine the design concept. The work itself is in the form of a comic book which contains information on DKV ISI Padangpanjang lecturers. Comics are made in digital format so that they can be easily distributed to new students. Apart from that, there are also supporting media such as x-banners, posters, social media, and merchandise such as key chains and t-shirts.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sumadi, Sumadi, Hendratno Hendratno, Alipuddin Alipuddin, Heru Nengrum, Asmidar Asmidar, and Eva Yanti. "Pelatihan Pembuatan Aquarium Mini kepada Siswa Siswi SMAN 2 Padangpanjang." Jurnal Abdidas 4, no. 6 (December 31, 2023): 574–80. http://dx.doi.org/10.31004/abdidas.v4i6.875.

Full text
Abstract:
Dalam konteks pendidikan masa kini, kreativitas dan pelestarian budaya menjadi aspek penting yang sering terabaikan. Di SMAN 2 Padangpanjang, terdapat kebutuhan untuk mengintegrasikan kegiatan seni yang dapat menumbuhkan kreativitas dan menjaga tradisi budaya lokal di tengah pengaruh budaya asing yang semakin dominan. Pelatihan karya seni kriya dengan materi membuat aquarium mini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf pengajar Institut Seni Indonesia Padangpanjang, dengan tujuan memberikan keterampilan di bidang seni kriya serta motivasi untuk menumbuhkan kreativitas dan jiwa mandiri di kalangan siswa. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan teknis dalam pembuatan karya seni tetapi juga untuk memperkuat rasa keingintahuan, empati, dan tanggung jawab terhadap kelestarian budaya. Metodologi yang digunakan melibatkan penyuluhan tentang pentingnya seni dalam kehidupan sehari-hari serta praktek langsung, yang memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses kreatif. Hasil dari pelatihan ini adalah pembuatan prototipe aquarium mini yang tidak hanya berpotensi menjadi sumber pendapatan bagi siswa tetapi juga sebagai cendramata yang mendukung pariwisata lokal Padangpanjang. Prototipe ini mencerminkan sintesis antara estetika dan fungsi, menunjukkan bagaimana keterampilan artistik dapat diaplikasikan dalam konteks yang lebih luas. Simpulannya, pelatihan ini telah berhasil menanamkan keterampilan kriya dan kesadaran budaya, serta menginspirasi siswa untuk menghargai dan melestarikan tradisi lokal melalui inisiatif kreatif. Dengan demikian, pelatihan semacam ini perlu berkelanjutan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka menjadi pelaku aktif dalam memajukan serta mempertahankan kekayaan budaya Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Simanjuntak, Mardohar Batu Bornok, Andreas Doweng Bolo, and Asnita Sirait. "Mengangkat Pewacanaan Nasionalisme, Pancasila, dan Seni." SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL 1, no. 1 (June 6, 2024): 9–19. http://dx.doi.org/10.26593/sucsj.v1i1.7928.9-19.

Full text
Abstract:
Pengabdian yang menyasar para seniman muda ini dimaksudkan untuk memperkuat landasan ideologis mereka dengan cara menanamkan Pancasila sebagai sebuah ideologi yang kokoh dalam bernegara. Penanaman ideologi ini dilakukan dengan tiga tema yang semuanya membentuk satu kesatuan: bagaimana prinsip Pancasila berperan dalam mengobati luka sejarah, bagaimana menerapkan gagasan besar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari lewat aktivitas yang berdampak pada masyarakat luas, dan terakhir bagaimana Pancasila dapat kita pergunakan untuk menafsirkan ulang makna kepahlawanan. Ketiga tema tersebut diberikan lewat seminar daring (webinar) yang dilakukan dengan cara mengundang ketua-ketua komunitas seniman muda atau perwakilannya. Kegiatan yang berlangsung dari bulan September hingga November 2020 ini melibatkan lima orang pakar, tiga orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD-ITB), satu orang dari galeri seni WOT BATU, dan satu orang dari Institut Seni Indonesia Padangpanjang (ISI Padangpanjang). Dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa para seniman yang aktif di dunia seni di Indonesia memiliki kepedulian yang mendalam tentang urgensi Pancasila dalam kaitannya dengan rasa nasionalisme bangsa ini. Dengan kata lain, integrasi Pancasila bukan hanya sebuah kewajaran, melainkan sebuah keharusan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Yusti, Irwan. "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT BERBASIS PHP DAN MYSQL DI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG." Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri 16, no. 1 (June 22, 2016): 41. http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v16i1.53.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Hendra, Hendra, and Dika Agustin. "EKSISTENSI TENUN SONGKET HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA." Gorga : Jurnal Seni Rupa 11, no. 1 (June 30, 2022): 202. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v11i1.28908.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the products produced by Halaban Puti Sariau songket weaving, the structure of the motifs, and the development of the placement of songket weaving motifs found in Halaban Puti Sariau songket weaving. This study uses a qualitative research method with a theoretical approach to form, structure, and development. Data was collected through literature study, observation, interviews, and documentation.The products that have been produced by Halaban Puti Sariau songket weaving are songket, scarves, songket bags, songket clothes, women's songket woven clothes, and woven scarves with a combination of embroidery and embroidery. The structure of the applied motifs is arranged vertically and horizontally, the typical songket woven from Halaban is metallic songket weaving. So that is what makes the difference between Halaban songket weaving and songket weaving from other regions. The development of the placement of motifs lies in the use of old motifs that apply several motifs in one songket woven cloth, then develop using only one kind of motif in the middle of the cloth.Keywords: songket weaving, structure, development.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui produk yang dihasilkan tenun songket Halaban Puti Sariau, struktur motif, serta perkembangan penempatan motif tenun songket yang terdapat di tenun songket Halaban Puti Sariau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teori bentuk, struktur, dan perkembangan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Produk yang telah diproduksi tenun songket Halaban Puti Sariau berupa songket, selendang, tas songket, bahan baju songket, baju tenun songket wanita, dan selendang tenun dengan kombinasi sulam dan bordir. Struktur motif yang diterapkan tersusun secara vertikal dan horizontal, tenunan songket khas dari Halaban yaitu tenun songket metalik. Maka itulah yang menjadi pembeda antara tenun songket Halaban dengan tenun songket dari daerah lainnya, Perkembangan dari penempatan motif terletak pada penggunaan motif lama yang menerapkan beberapa motif dalam satu buah kain tenun songket, lalu berkembang dengan menggunakan satu macam motif saja pada bagian tengah kain. Kata Kunci: tenun songket, struktur, perkembangan. Authors:Hendra : Institut Seni Indonesia PadangpanjangDika Agustin : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Garang, Dt., Dkk. (2019). Tenun Songket Sumatra Barat. Bekasi: CV. Sarana cipta Kreasi.Halimah, Siti. (2003). Tenun Siak Rahma di Kampung Rempak Kecamatan Siak Indrapura Kabupaten Siak Propinsi Riau (Skripsi). Padangpanjang: Jurusan Kriya STSI Padangpanjang.Hospers, Jhon. (2018). Fisafat Seni The Philosophy of Art (Sebuah Pengantar Metodologi). Yogyakarta: Thafa Media.Kaelan. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma. Kartika, Dharsono Sony. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains._______.(2017). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.Kartiwa, Suwati. (1989). Kain Songket Indonesia. Jakarta: Djambatan.Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakary.Malik, Abdul., dkk. (2004). Corak dan Ragi Tenun Melayu Riau. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.Rahmanita, Nofi. (2010). Tenun Songket. Padangpanjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang.Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yelvi, Wulan Maesa, Yusfil Yusfil, and Ninon Syofia. "STUDI KASUS MANAJEMEN ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN PADA PROGRAM STUDI SENI TARI ISI PADANGPANJANG." Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan 8, no. 2 (September 1, 2022): 156. http://dx.doi.org/10.26887/lg.v8i2.3112.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tulisan ini merupakan hasil penulisan yang membahas tentang studi kasus manajemen organisasi seni pertunjukan tahun 2018-2021 pada Program Studi Seni Tari Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Pelaksanaan manajemen pertunjukan di Program Studi Seni Tari tidak sesuai dengan ilmu manajemen, sebagaimana teori yang dikemukakan oleh George R. Terry (1960) yaitu fungsi dasar menajemen sebagai proses dinamis yang meliputi fungsi-fungsi manajemen : 1) perencanaan (planning), 2) pengorganisasian (organizing), 3) penggerakan (actuating), 4) pengawasan atau evaluasi (controlling). Hal ini terjadi karena tidak adanya kerjasama antara Program Studi Seni Tari dengan Himpunan Mahasiswa jurusan (HMJ) Seni Tari, sehingga pada tata cara pengelolaan pertunjukan tari baik itu sifatnya pribadi dan untuk kegiatan kampus tidak berjalan secara sistematis, seringkali bersifat subjektiv. Di sisi lain terdapat kekurangan mengenai fasilitas untuk menunjang aktivitas mahasiswa dalam melakukan matakuliah praktek. ABSTRACK This paper is the result of research that discusses case studies of performing arts organization management in 2018-2021 at the Dance Study Program of the Indonesian Institute of the Arts Padangpanjang. The implementation of performance management in the Dance Study Program is not in accordance with management science, as proposed by George R. Terry (1960) namely the basic function of management as a dynamic process which includes management functions: 1) planning, 2) organizing (organizing), 3) actuating, 4) monitoring or evaluation (controlling). This happened because there was no collaboration between the Dance Study Program and the Dance Department Student Association (HMJ), so that the procedures for managing dance performances, both personal and for campus activities, did not run systematically, often being subjective. On the other hand, there is a lack of facilities to support student activities in conducting practical courses.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ferawati, Ferawati, Desi Trisnawati, Riswel Zam, and Hendra Hendra. "Edukasi Melalui Workshop Pembuatan Kain Ikat Celup bagi Siswa MAN 3 Padangpanjang." Jurnal Abdidas 4, no. 3 (June 5, 2023): 238–49. http://dx.doi.org/10.31004/abdidas.v4i3.798.

Full text
Abstract:
Kain ikat celup atau jumputan merupakan karya seni sebagai hasil kreatifitas sederhana dalam membentuk corak dan motif hias pada bidang kain akibat perintang dalam proses pewarnaan. Motif-motif dibentuk dengan jahitan atau ikatan tali maupun benang pada kain dengan pola-pola yang diinginkan. Sebagai salah satu hasil kerajinan tradisi masyarakat Indonesia, ikat celup dibuat sebagai bahan untuk diolah menjadi benda-benda fungsi maupun benda hias dengan keindahan visual yang memiliki konsep artistik dengan kandungan makna kreatifitas penggarapnya. Pewarnaan ikat celup menggunakan teknik dan medium yang sama dengan pembuatan kerajinan batik, berupa bahan pewarna sintetis maupun pewarna yang berasal dari alam. Di tengah trend dan perkembangan teknik pembuatan dan pewarnaan pada kain seperti batik dan ecoprint membuat eksistensi kain ikat celup bisa hilang. Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan aset budaya ini, ikat celup dikenalkan melalui peserta didik, salah satunya dimasukkan sebagai materi dalam mata pelajaran keterampilan serta dijadikan program dalam kegiatan pengembangan diri siswa. Guna mendukung program tersebut dilakukan edukasi dan pelatihan pembuatan kain ikat celup bagi siswa Sekolah Menengah Atas yaitu MAN 3 Padangpanjang melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam semua tahapan siswa dapat melakukan dan merasakan proses yang menarik dalam menghasilkan produk, mulai dari desain sampai pada tahap pewarnaan. Melalui kegiatan ini diharapkan tujuan pemerintah dapat terealisasi dan materi kurikulum dapat tercapai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Linda, Nofi, Ahmad Akmal, and Yuniarti Munaf. "KREASI KULUK KERINCI DARI ANYAMAN PANDAN." Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 2 (December 9, 2021): 356. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i2.27454.

Full text
Abstract:
The creation of a craft art entitled Kreasi Kuluk Kerinci dari Anyaman Pandan aims to reintroduce the philosophical meaning contained in the Kerinci female kuluk. The method of creating this kuluk craft work includes methods of observation, interviews, and documentation. The theories used are form theory, function theory, color theory, symbol theory and creation theory. The creation of this craft art resulted in the creation of a kuluk made of pandanus woven with thorns and combined with velvet fabric. The accessories are dominated by gold, which symbolizes the privileges of Kerinci women in the household. This Kerinci kuluk creation is a representation of Kerinci women as key holders, namely the umouh (house) key, room key, cubicle key (granary), temple key (cupboard), chest key, kitchen key and heart key.Keywords: kuluk, pandan weaving, kerinci woman. AbstrakPenciptaan karya seni kriya yang berjudul Kreasi Kuluk Kerinci dari Anyaman Pandan bertujuan untuk memperkenalkan kembali makna filosofis yang terkandung di dalam kuluk perempuan Kerinci. Metode penciptaan karya kriya kuluk ini meliputi metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori bentuk, teori fungsi, teori warna, teori simbol dan teori kreasi. Penciptaan karya seni kriya ini menghasilkan kreasi kuluk yang terbuat dari pandan yang dianyam berduri dan dipadukan dengan bahan kain bludru. Untuk aksesorisnya didominasi warna emas yang menyimbolkan keistimewaan perempuan Kerinci di dalam rumah tangga. Kreasi kuluk Kerinci ini merupakan representasi perempuan Kerinci sebagai pemegang kunci, yaitu kunci umouh (rumah), kunci kamar, kunci bilik (lumbung padi), kunci pura (lemari), kunci peti, kunci dapur dan kunci hati. Kata Kunci: kuluk, anyaman pandan, perempuan kerinci. Authors:Nofi Linda : Institut Seni Indonesia PadangpanjangAhmad Akmal : Institut Seni Indonesia PadangpanjangYuniarti Munaf : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Akmal, Ahmad. (2013). Ekspresi Bentuk Simbolik Seni Ritual MAKAN BAJAMBA. Padangpanjang: Institut Seni Indonesia Padangpanjang.Djelantik, A.A.M. (2004). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.Kartika. Dharsono Sony. (2017). Seni Rupa Modern. Edisi Revisi. Bandung: Rekayasa Sains.Linda, Nofi. (2021). “Kuluk Kerinci”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 14 Juli 2021.Nazaruddin. (2020). “Kuluk Kerinci”. Hasil Wawancara Pribadi: 15 November 2020.Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.Sobur, Alek. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Arnailis, Arnailis, Nurmalena Nurmalena, Awerman Awerman, Murniati Murniati, Firdaus Firdaus, and Hasnah Hasnah. "How Effective Is Blended Learning for Short Courses In Language and Art for International Students?" Aksara 35, no. 1 (June 30, 2023): 151. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1244.151--161.

Full text
Abstract:
The objective of this study is to investigate the progress and ability of English for international students who are less fluent when they learn English to make it easier to understand art learning materials that are compatible with media understanding during face-to-face or online learning. This research was conducted on international students of the Indonesian Institute of Arts Padangpanjang during the pandemic. Data collection is carried out using distribution methods using listening techniques and analysis of results with average calculations. The findings of this study show that international students with lower levels of English proficiency who receive instruction through online learning platforms show better learning outcomes than their peers who receive instruction through offline means. This conclusion is reached through hypothesis testing. The use of online learning media for teaching groups of students who have open interpersonal communication, results in better English learning outcomes for that group of students than the use of offline learning media for the same group of students.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemajuan dan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa internasional yang kurang lancar ketika mereka belajar bahasa Inggris agar lebih mudah memahami materi pembelajaran seni yang sesuai dengan pemahaman media selama pembelajaran tatap muka atau online.. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa internasional Institut Seni Indonesia Padangpanjang di masa pandemi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode distribusi dengan menggunakan teknik menyimak dan analsis hasil dengan perhitungan rata-rata. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa internasional dengan tingkat kecakapan bahasa Inggris yang lebih rendah yang menerima pengajaran melalui platform pembelajaran online menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan rekan mereka yang menerima pengajaran melalui cara offline. Kesimpulan ini dicapai melalui pengujian hipotesis. Penggunaan media pembelajaran online untuk pengajaran kelompok siswa yang memiliki komunikasi interpersonal terbuka, menghasilkan hasil belajar bahasa Inggris yang lebih baik untuk kelompok siswa tersebut daripada penggunaan media pembelajaran offline untuk kelompok siswa yang sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Oktaviani, Saktia, and Yudhi Andoni. "Recontextualizing Modernity: A Case Study of The Kaum Adat in Padangpanjang Through the Boedi-Tjaniago (1920s)." Jurnal Ceteris Paribus 3, no. 1 (March 31, 2024): 53–63. http://dx.doi.org/10.25077/jcp.v3i1.32.

Full text
Abstract:
This study examines the representation of progressive and modern ideas in Minangkabau during the early 1900s through an analysis of Boedi Tjaniago newspaper. The historical research method was employed, utilizing heuristic, criticism, interpretation, and historiography stages, with the primary data source being the Boedi Tjaniago newspaper from the National Archives of the Republic of Indonesia. The research findings indicate that Boedi Tjaniago served as a platform for the dissemination of modern ideas, including the modernization of education, gender equality, economic progress, Islamic modernization, and nationalism. Boedi Tjaniago was a significant media outlet that not only spread the message of progress but also contributed to building the identity and unity of the Minangkabau people. Keywords: Boedi Tjaniago, modernization, Minangkabau, education, gender equality, economic progress, Islamic modernization, nationalism.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Padangpanjang (Indonesia)"

1

Festival Kesenian Indonesia (4th 2005 STSI Bandung). Festival Kesenian Indonesia IV/2005: BKS PT Seni Indonesia : STSI Padangpanjang, IKJ Jakarta, STSI Bandung, ISI Yogyakarta, STSI Surakarta, STKW Surabaya, ISI Denpasar : STSI Bandung, 24-27 November 2005. [Bandung]: Panitia Festival Kesenian Indonesia IV/2005, STSI Bandung, 2005.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Padangpanjang (Indonesia)"

1

Anggeria, A., Atmazaki Atmazaki, and Abdurrahman Abdurrahman. "Implementation of 3M Learning Strategies (Imitating, Processing, Developing) in Writing Negotiating Texts for Class X Grade Students of SMK Cendana Padangpanjang." In Proceedings of the 2nd International Conference on Language, Literature and Education, ICLLE 2019, 22-23 August, Padang, West Sumatra, Indonesia. EAI, 2019. http://dx.doi.org/10.4108/eai.19-7-2019.2289475.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography