Journal articles on the topic 'Metode tanya jawab'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Metode tanya jawab.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Metode tanya jawab.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Siwi, Intyas Rochana, Retno Wahyuningsih, and Latifah Permatasari Fajrin. "PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERCERITA DAN TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA JAWA ANAK USIA DINI." ASGHAR : Journal of Children Studies 1, no. 1 (July 27, 2021): 52–59. http://dx.doi.org/10.28918/asghar.v1i1.4175.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari rendahnya kemampuan bahasa Jawa anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kemampuan berbahasa Jawa anak usia dini dengan menggunakan metod bercerita. 2). Untuk mengetahui kemampuan berbahasa Jawa anak usia dini dengan menggunakan metode tanya-jawab. 3). Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbahasa Jawa anak usia dini antara menggunakan metode bercerita dan metode tanya-jawab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen post test desain. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui kemampuan bahasa Jawa anak usia dini. Subyek penelitian ini sebanyak 52 anak kelompok B RA Kalimosodo Manisharjo dan RA Al-Ma’arif Kalangan. Uji normalitas dari kelompok bercerita diperoleh nilai χ2 hitung 7,1 dan nilai χ2 tabel 11,070, uji normalitas kelompok kontrol yang diterapkan metode tanya jawab diperoleh nilai nilai χ2 hitung 6,43 dan nilai χ2 tabel 11,070. Uji hipotesis yang digunakan dengan menggunakan rumus t test independent sample. Analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1). Kemampuan bahasa Jawa anak usia dini dengan metode bercerita di RA Kalimosodo Manisharjo yang termasuk kategori tinggi 26,92%. 2). Kemampuan bahasa Jawa anak usia dini dengan metode tanya jawab di RA Al-Ma’arif Kalangan yang termasuk dalam kategori tinggi 15,38%. Terdapat perbedaan kemampuan bahasa anak usia dini antara menggunakan metode tanya-jawab dan metode bercerita di RA Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Se Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Hal tersebut dibuktikan hasil nilai t hitung 2,27 > nilai t tabel 1,706. Sehingga hipotesis alternatif yang diajukan diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Immanuella, Vania, Year Rezeki Patricia Tantu, and Yubali Ani. "Penerapan Metode Tanya Jawab dalam Mengakomodasi Keaktifan Belajar Siswa." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 5, no. 4 (November 7, 2023): 1784–89. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v5i4.4224.

Full text
Abstract:
Keaktifan merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran karena memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Siswa sejatinya adalah manusia yang berelasi, aktif, dan mampu berpikir kritis. Berdasarkan pengamatan selama delapan minggu pada pembelajaran daring di kelas 3 SD, didapati adanya siswa yang sangat aktif dan kurang aktif saat belajar. Guru mengalami kesulitan saat berinteraksi dengan siswa yang kurang aktif karena siswa tidak menjawab pertanyaan dan kurang inisiatif dalam proses pembelajaran. Dibutuhkan stimulus kepada siswa yang masih terlihat kurang aktif dalam pembelajaran, salah satunya melalui tanya jawab. Penelitian ini bertujuan memaparkan penerapan metode tanya jawab untuk memfasilitasi keaktifan belajar siswa. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah swasta di Tangerang dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam proses pembelajaran guru mempersiapkan sebuah kesempatan untuk siswa dapat melakukan tanya-jawab dan diskusi. Penerapan metode tanya jawab mampu menghasilkan interaksi dua arah antara guru dan siswa sehingga kelas menjadi lebih aktif. Saran untuk selanjutnya guru dapat menggunakan variasi strategi tanya jawab yang lebih kreatif untuk meningkatkan keaktifan siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muttaqin, Moh, and Bagus Susetyo. "- Peningkatan Ketrampilan Menyanyi Paduan Suara dengan Metode Solfegio pada Kelompok Paduan Suara Dharma Wulan Semarang." Varia Humanika 2, no. 1 (May 29, 2021): 94–101. http://dx.doi.org/10.15294/vh.v2i1.46055.

Full text
Abstract:
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bernyanyi paduan suara lagu-lagu Jawa Tengah dengan penerapan metode solfeggio bagi para anggota paduan suara Dharma Wulan Semarang. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan tugas, melalui serangkaian tahapan: penyusunan proposal, pengajuan proposal, evaluasi proposal, survey lokasi dan wawancara dengan mitra, pengurusan ijin, dan pelaksanaan. Kegiatan diawali dengan kunjungan, observasi dan penyampaian maksud dan tujuan diadakannya pelatihan. Pengurus menerima kedatangan TIM pelaksana kegiatan dengan penuh ramah dan antusias. Selanjutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan setiap hari Selasa, pukul 13.30-15.00 WIB. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan. Materi yang disampaikan meliputi materi yang bersifat teori maupun praktek. Materi teori meliputi: pengetahuan sistem notasi music, nilai notasi music angka, birama, tanda tempo, tanda birama, , dan beberapa tanda ekspresi dalam system notasi music angka, sedangkan materi praktik meliputi praktik membaca notasi music angka, dan dikte notasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui penerapan metode solfeggio, para peserta meningkat pengetahuan dan keterampilan menyayi paduan suara suara, mampu menebak dan membaca notasi music yang diperlukan dalam bernyanyi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mumtahana, Lusia, Hepi Ikmal, and Ayu Afita Sari. "Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Lempar Dadu Dan Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq." Chalim Journal of Teaching and Learning 2, no. 1 (August 7, 2022): 1–6. http://dx.doi.org/10.31538/cjotl.v2i1.188.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian karya ilmiah ini yakni untuk mendesksripsikan minat belajar siswa dengan menggunakan media papan dadu dan metode tanya jawab pada mata pelajaran aqidah akhlak di kelas XI di SMA Darul Ulum Sugio Lamongan sebagai mitra dari MBKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada program Asistensi Mengajar Universitas Islam Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelitian yang kami dapatkan di SMA Darul Ulum Sugio Lamongan adalah media papan dadu dan metode tanya jawab dapat memenuhi indikator dalam minat belajar yakni adanya rasa suka atau ketertarikan peserta didik , pernyataan menyukai, ikut berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran, belajar tanpa disuruh dan memberikan perhatian. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media papan dadu dan metode tanya jawab dapat menumbuhkan minat belajar siswa, hingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media papan dadu dan metode tanya jawab di SMA Darul Ulum Sugio Lamongan cukup efektif hingga dapat di terapkan pada lembaga pendidikan yang lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Tamala, Epi. "EFEKTIVITAS METODE TANYA JAWAB DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL ISMARIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG." Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) 1, no. 02 (April 18, 2020): 1–15. http://dx.doi.org/10.24127/j-sanak.v1i02.126.

Full text
Abstract:
Bahasa merupakan salah satu aspek kemampuan dasar yang harus dikembangkan pada jenjang pendidikan di Taman Kanak-kanak. Melalui bahasa anak dapat mengenal dan memahami dirinya, sesama, dan lingkungan hidupnya. Namun perkembangan bahasa anak di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung masih kurang atau belum berkembang dengan baik khususnya pada kelas B6. Maka metode tanya jawab merupakan salah satu metode yang digunakan oleh guru dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung. Dengan demikian penulis merumuskan judul penelitian efektivitas metode tanya jawab dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana efektivitas metode tanya jawab dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode tanya jawab dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah metode tanya jawab yang telah diterapkan oleh guru dalam mengembangkan bahasa anak usia dini di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung antara lain: Tahap persiapan tanya jawab, tahap awal tanya jawab, tahap pengembangan tanya jawab, tahap akhir tanya jawab. Dengan menerapkan langkah-langkah metode tanya jawab di Raudhatul Athfal Ismaria Rajabasa Bandar Lampung maka perkembangan bahasa anak dapat berkembang dengan baik. Berdasarkan hasil analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode tanya jawab telah dilakukan dengan langkah yang baik dan efektif dalam mengembangkan bahasa anak usia dini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Abnisa, Almaydza Pratama. "Peranan Motivasi Belajar PAI Siswa Melalui Metode Tanya Jawab di SMAN 6 Tangerang." Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 9, no. 1 (February 8, 2024): 375–80. http://dx.doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2066.

Full text
Abstract:
Keberhasilan siswa dalam belajar disekolah tidak lepas dari seorang siswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar PAI, salah satunya penggunaan metode yang tepat agar mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode tanya jawab menjadi salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar, terkadang para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan memotivasi diri mereka sendiri untuk belajar PAI dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab, Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab dan peranan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang. Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode deskriptif kualitataif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitin ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang adalah cukup baik. motivasi siswa berperan penting dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab. Metode tanya jawab dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman materi, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Namum, terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat proses tersebut. Seperti faktor pendukung dan penghambat dalam proses menuju suatu tujuan pembelajaran. Maka peneliti simpulkan bahwa peran motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya dapat dikatakan baik, karena dengan penggunaan metode tanya jawab dapat membuat siswa banyak berinteraksi dan mengasah kemampuan serta kepercayaan diri maupun keberanian siswa, yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Diana, Deni Setiawan, Aguswan Khotibul Umam, Dian Eka Priyantoro, and Vina Nazilatul Fadlillah. "Implementasi Metode Tanya Jawab dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa di RA Al-Azhar Metro." Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan 2, no. 1 (May 29, 2022): 31–39. http://dx.doi.org/10.57251/ped.v2i1.334.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penggunaan metode tanya jawab dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini di RA Al-Azhar Metro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu tentang implementasi metode tanya jawab dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini sudah berkembang sangat baik. Peserta didik sudah mampu dalam berbahasa yang baik dengan menggunakan metode tanya jawab. Peneliti memilih subjek yaitu peserta didik kelompok B pada usia 5-6 tahun yang terdiri dari 21 peserta didik. Kepala Sekolah, 4 Pendidik, dan 4 Orangtua peserta didik. Kemampuan berbahasa melalui metode tanya jawab dengan bantuan alat pendukung seperti media, 18 peserta didik sudah mampu dan berkembang sangat baik, 3 peserta didik berkembang sesuai harapan. Mengimplementasi metode tanya jawab menggunakan bantuan media untuk mempermudah pendidik dalam menyampaikan maksudnya dengan peserta didik. Peserta didik juga mudah memahami pendidik dalam menyampaikan pembelajarannya. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Kemampuan Berbahasa, Metode Tanya Jawab
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rahmawati, Rahmawati. "Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Tanya Jawab pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Wanagading Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong." iqra: Jurnal ilmu kependidikan dan keislaman 16, no. 1 (July 7, 2021): 47–54. http://dx.doi.org/10.56338/iqra.v16i1.1591.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Tanya Jawab pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Wanagading Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui metode tanya jawab pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Wanagading, diawali oleh guru dengan Memetekan SK, KD dan materi pelajaran Akidah Akhlak agar dapat menggunakan metode pembelajaran tanya jawab, menyusun silabus dan RPP dan memasukan metode pembelajaran tanya jawab, kemudian, menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran tanya jawab dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Dampak upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui metode tanya jawab pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Wanagading, yaitu: Memudahkan guru dalam membuat perangkat pelajaran karena SK dan KD telah dipetakan sesuai metode pembelajaran yang telah diterapkan, proses pembelajaran Akidah Akhlak menjadi lebih menarik dan memotivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Syamsuriyanti, Syamsuriyanti, and Muhammad Fendi Aditya. "PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA UNTUK SISWA SMK." Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran 3, no. 3 (December 31, 2023): 186–96. http://dx.doi.org/10.51574/jrip.v3i3.1143.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode tanya jawab yang digunakan peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar sejarah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, Populasi peserta didik kelas X SMK AL AKHYAR II Jakarta Timur dengan mengambil sampel sebanyak 30 peserta didik, dengan teknik sampling, yaitu random sampling, dengan pendekatan survei dan Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert dan analisis menggunakan regresi. Maka didapatkan hasil yang signifikan penggunaan metode tanya jawab terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan hasil koefisien determinasi sebesar 71,74% dan thitung > ttabel sebesar 0,847 > 0,361 persamaan ini memberikan informasi bahwa setiap perubahan penggunaan metode tanya jawab akan meningkat jika penerapan metode tanya jawab terus dikembangkan dan hasil belajar memiliki fhitung > ftabel 6,147 > 2,048. Nilai ini memberikan pengertian keterkaitan antara penggunaan metode tanya jawab dengan hasil belajar yang bersifat positif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Oktaviana, Putri Agil, and Sri Katoningsih. "Metode Tanya Jawab dengan Media Boneka Tangan untuk Mengembangkan Bahasa Anak Usia Dini." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7, no. 3 (June 15, 2023): 3191–204. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4319.

Full text
Abstract:
Perkembangan bahasa sangat penting untuk anak, anak mampu saling berhubungan dengan orang lain, berbagi ungkapan yang dirasakan oleh anak, dan dapat mengekspresikan perasaannya, dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan bahasanya. Tanpa bahasa, anak tidak dapat berinteraksi dengan kelompok sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui guru dalam mengembangkan bahasa anak usia 5-6 tahun. Metode dalam penelitian ini yaitu metode tanya-jawab. Adapun hasil penelitian yaitu (1) guru telah dapat memperkirakan alokasi waktu yang tepat yang digunakan untuk menerapkan metode tanya jawab dalam menggunakan bahasa keseharian anak; (2) guru telah menggunakan media boneka tangan sesuai dengan isi ceritanya; (3) guru memusatkan perhatian seperti bertepuk tangan, bernyanyi dan menggunakan suara khas yang menarik; (4) guru mengembangkan bahasa anak dalam menghargai bacaan menggunakan boneka tangan; (5) guru saat menggunakan boneka tangan menggunakan variasi suara, gerakan dan ekspresi wajah; (6) guru mengkomunikasikan secara lisan dari kegiatan tanya jawab menggunakan bahasa keseharian; (7) guru melakukan recalling terhadap anak untuk memperoleh capaian pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

BR Sebayang, Wellina, Nova Linda Rambe, and Ernawati Ndruru. "PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PULO BRAYAN DARAT MEDAN TAHUN 2022." Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) 1, no. 2 (May 31, 2022): 53–56. http://dx.doi.org/10.52943/ji-somba.v1i2.931.

Full text
Abstract:
Salah satu penyebab masih tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah karena terlambat mendapatkan pertolongan pada kasus kegawatdaruratan maternal. Keterlambatan tersebut sebagian besar terjadi akibat dari pengetahuan ibu yang masih kurang tentang tanda bahaya yang kerap terjadi pada masa kehamilan dan persalinan. Tujuan dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai tanda bahaya pada kehamilan. Penyuluhan akan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukannya tanya jawab dengan ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan tentang tanda – tanda bahaya pada kehamilan. Peningkatan pengetahuan responden diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan. Berdasarkan hasil tanya jawab pretest penyuluhan didapatkan bahwa hanya 5 peserta (25%) peserta dengan pengetahuan kategori baik. Setelah dilakukan penyuluhan terjadoi peningkatan pengetahuan peserta kategori baik menjadi 90 %. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat berjudul : “ Penyuluhan kesehatan tentang tanda – tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Pulo Brayan Darat Medan”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Mustabsyirah, Nurjannah, Ismail, Takdir, and Irmayanti. "Penggunaan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik." PENDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (July 31, 2023): 13–17. http://dx.doi.org/10.47435/pendimas.v2i1.1817.

Full text
Abstract:
Berdasarkan hasil observasi selama pengabdian pada peserta didik mulai kelas I-III di SD Inpres 12/79 Abbumpungeng Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone bahwa sebagian peserta didik saat memberikan materi pembelajran, tidak memperhatikan penjelasan pembelajaran pendidikan agama islam tampak mengantuk serta ribut di ruang kelas pada saat memberi materi. Jadi selama melaksanakan pengabdian kami menerapkan metode tanya jawab pada saat pembelajaran berlangsung di ruangan agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang materi yang di pelajari, memberanikan peserta didik mengungkapkan pendapatnya mengenai pertanyaan seputar materi pendidikan agama islam sehingga peserta didik akan aktif di ruangan pada saat pembelajaran. Setelah kami menerapkan metode tanya jawab pada peserta didik SD Inpres 12/79 Abbumpungeng suasana ruangan mulai aktif, selalu ingin bertanya tentang pembelajaran yang sedang berlangsung, menjawab pertanyaan sesuai kemampuan peserta didik. Tujuan menerapkan metode tanya jawab untuk meningkat keaktifan, pengetahuan, interaksi bersama kami maupun teman di dalam ruangan agar pembelajaran pendidikan agama islam tidak membosankan dalam pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Juniardianta, I. Nyoman. "MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS VIIE SMP DHARMA PRAJA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020." MEDIA BINA ILMIAH 15, no. 3 (September 30, 2020): 4177. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v15i3.733.

Full text
Abstract:
Kemampuan berbicara bukan saja diperlukan di depan kelas, di muka guru atau dihadapan teman-teman. Kemampuan ini dipergunakan dalam seluruh kegiatan manusia sehari-hari. Yang paling penting siswa mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes yaitu dimana metode tersebut memberikan respon agar siswa memiliki rangsangan pada pemikirannya untuk melakukan Tanya jawab. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, metode Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas VIIE SMP Dharma Praja, dan respon siswa terhadap penerapan metode Tanya jawab mendapatkan respon yang baik. Terkait dengan simpulan diatas guru diharapkan menerapkan metode Tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Terhadap siswa walaupun kemampuan berbicara siswa kelas VIIE SMP Dharma Praja sudah meningkat diharapkan dipertahankan bila perlu lebih ditingkatkan lagi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ahmad, M. Yusuf, and Syahraini Tambak. "Hubungan Metode Tanya Jawab dengan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam." Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 2, no. 1 (August 30, 2017): 89–110. http://dx.doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).650.

Full text
Abstract:
Pendidikan Agama Islam ialah sebagai upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan, berakhlaq mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan Hadist melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik ialah untuk mengembangkan kreatifitas berfikir peserta didik secara aktif dan sistematis serta mendapat respon lisan dari peserta didik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar dan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab ini akan menarik perhatian peserta didik dan suasana kelas menjadi aktif. Namun study pendahuluan yang penulis lakukan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Kuansing guru telah menggunakan metode tanya jawab namun peserta didik kurang merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik. Jenis penelitian korelasional, populasi dan sampel 59 orang, teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi, Perumusan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah penulis lakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan signifikan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas VIII di SMP Negeri 3 Simpang Raya Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuansing. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05yaitu 0,000< 0,05, maka Ho ditolak dan tingkat hubungan metode tanya jawab dengan minat belajar peserta didik sebesar 0,738. Menurut interpretasi koefisien korelasi nilai 0,738 terletak pada interval 0,60-0,799 dengan kriteria tingkat hubungan kuat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Atnawi, Atnawi Atnawi. "A SIGNIFIKANSI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAN JUNGCANGCANG PAMEKASAN 1." Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman 7, no. 1 (March 24, 2020): 48–57. http://dx.doi.org/10.31102/alulum.7.1.2020.48-57.

Full text
Abstract:
Metode merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam dan banyak sekali variasi yang bisa diterapkan guru guna untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dengan metode tanya jawab, dengan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode tanya jawab ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan siswa tidak hanya menjadi pendengar saja akan tetapi mereka ikut aktif di dalamnya. Dan mengigat betapa pentingnya penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang “Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Jungcangcang Pamekasan 1”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sukamti, Titik. "UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN TEMATIK." JURNAL IQRA' 2, no. 1 (July 29, 2017): 51. http://dx.doi.org/10.25217/ji.v2i1.91.

Full text
Abstract:
Upaya peningkatan kreativitas belajar siswa menggunakan metode tanya jawab pada mata pelajaran tematik kelas iii sdn4 sritejokencono kecamatan kota gajah kabupaten lampung tengah tahun pelajaran 2014/2015. Tujuan PTK (Penelitian Tindak Kelas) adalah kegiatan tolak ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan oleh guru. Dalam PTK masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran akan diselesaikan dengan penggunaan suatu metode. Penelitian mencari solusi masalah di kelas dengan menggunakan Metode Tanya Jawab agar siswa kelas III termotivasi dalam mata Pelajaran Tematik dengan maksimal. Langkah analisis dilakukan dengan perencanaan tindakan pembelajaran, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Penelitian kegiatan tersebut melalui beberapa siklus. Kata Kunci : Tematik, Metode Tanya Jawab
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Pabesak, Risma Rombe, and Magdalena Pranata Santoso. "PENERAPAN METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING DI SD KRISTEN DI MEDAN." Aletheia Christian Educators Journal 4, no. 1 (April 6, 2023): 1–8. http://dx.doi.org/10.9744/aletheia.4.1.1-8.

Full text
Abstract:
Perubahan sistem pembelajaran dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring berdampak pada pemilihan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode ceramah dan tanya jawab untuk murid kelas 1 dan kelas 2 di sebuah Sekolah Dasar Kristen di Medan. Observasi dan wawancara diterapkan untuk mengumpulkan data. Tahap analisis meliputi reduksi, penyajian, interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan penggunaan metode ceramah dan tanya jawab sangat diperlukan dalam proses pembelajaran daring dengan memperhatikan tahap perkembangan murid. Kombinasi metode ceramah dan tanya jawab perlu diterapkan untuk men­ciptakan interaksi di kelas. Penerapan gerak-gerik dalam mengajar sangat efektif untuk menarik murid yang berada dalam tahap operasional konkret. Tuhan Yesus juga menggunakan kombinasi metode ceramah dan tanya jawab dalam pengajaran-Nya untuk men­ceritakan kebenaran serta berinteraksi dengan murid-Nya. Metode ceramah dengan pendekatan bercerita dapat digunakan untuk meng­integrasikan iman Kristiani agar murid memiliki karakter seperti Kristus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Haryenti, Haryenti. "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK PIDATO DENGAN METODE TANYA JAWAB SISWA KELAS IX. 2 SMP NEGERI 21 KOTA PEKANBARU." Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (June 26, 2018): 150–62. http://dx.doi.org/10.31849/dinamisia.v2i1.1083.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan metode Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan menyimak pidato siswa kelas IX . 2 SMP Negeri 21 Kota Pekanbaru. Adapun penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2015 hingga selesainya penelitian ini. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Instrumen penelitian ini terdiri dari instrumen perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data berupa observasi kemampuan menyimak anak. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan terhadap penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak pidato dengan metode tanya jawab pada siswa kelas IX.2 SMP Negeri 21 Kota Pekanbaru. Rata-rata siswa pada tes awal dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 62 dan pada siklus I naik menjadi 71,6 dengan kategori baik, sedangkan pada siklus II kemampuan rata-rata siswa juga dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 82.8, tetapi dengan ketuntasan 100%, dimana nilai ketuntasan siswa telah tercapi. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa kemampuan menyimak pidato denga metode tanya jawab pada siswa kelas IX.2 SMP Negeri 21 Kota Pekanbaru dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab. Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi Peningkatan Menyimak Pidato Denga Metode Tanya Jawab Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 21 Kota Pekanbaru dapat “diterima
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Syaharani, Elmanda Rafiel, Seilla Nur Cahyaningrum, and Nanda Novi Eka Putri. "Literature Review: Efektivitas Metode Pembelajaran Tanya Jawab dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Kurikulum Merdeka." Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1, no. 3 (January 19, 2024): 12. http://dx.doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.296.

Full text
Abstract:
Seperti kita ketahui, pendidikan adalah tentang pembelajaran. Pembelajaran ini dapat dipahami sebagai komunikasi tatap muka atau langsung antara guru dan siswa serta pemanfaatan sumber belajar dalam lingkungan pembelajaran. Salah satu strategi yang sering digunakan dalam pendidikan dasar (SD) adalah metode tanya jawab. Strategi ini menekankan dialog interaktif antara guru dan siswa, yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan memberdayakan mereka untuk menafsirkan, memahami, dan menginternalisasi informasi. Tetapi strategi guru, langkah-langkah dalam menggunakan metode tersebut serta fasilitator yang kurang memahami sering mejadi permasalahan dan pertanyaan dalam pengimplementasian metode tanya jawab ini, sehingga penulis mengangkat topik tersebut. Metode literature review kita pilih untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran tanya jawab dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada kurikulum merdeka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Regita, Tri Putri, Sri Dewi Lisnawati, and Hikmatur Rahmah. "MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT 1 DESA KOTAPULU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI." Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak 2, no. 1 (June 30, 2021): 25–34. http://dx.doi.org/10.24239/abulava.vol2.iss1.17.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Tanya Jawab Dengan Media Kartu Bergambar di Kelompok B TK Al-Khairaat 1 Kotapulu Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis melalui lembar observasi pada siklus I dan siklus II. Setelah data terkumpul, lalu dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui proses tindakan. Selanjutnya dinarasikan untuk mengambil kesimpulan tentang ada tidaknya peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode tanya jawab dengan media kartu bergambar. Hasil penelitian meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui metode tanya jawab dengan media kartu bergambar di kelompok B TK Al -Khairaat 1 Desa Kotapulu pada siklus I tindakan I adalah sebesar 24.44% , tindakan II adalah sebesar 39.99%. Adapun peningkatkan kemampuan bahasa anak melalui metode tanya jawab dengan media kartu bergambar di kelompok B TK Al -Khairaat 1 Desa Kotapulu pada siklus II tindakan I adalah sebesar 57.77% , tindakan II adalah sebesar 86.66% telah mencapai yang diharapkan peneliti dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disimpulkan bahwa metode tanya jawab dengan media kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak di kelompok B TK Al-Khairaat 1 Desa Kotapulu Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Martin, Rani, Miftakhur Rohmah, and Dwi Susanti. "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DENGAN METODE PEER TUTORING DI KELAS VII MTs NURUL HUDA SUKARAJA." UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi 4, no. 02 (August 28, 2020): 36–45. http://dx.doi.org/10.30599/utility.v4i02.1155.

Full text
Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbandingan hasil belajar IPS peserta didik menggunakan metode tanya jawab dengan metode peer tutoring di kelas VII MTs Nurul Huda Sukaraja. Desain dalam penelitian ini menggunakan Quasi exsperimental design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara acak melalui pengundian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dan pengujian hipotesisnya menggunakan uji z. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen I yang menggunakan metode peer tutoring adalah 80,64 dan nilai rata-rata kelas eksperimen II menggunakan metode tanya jawab adalah 64,20. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara peserta didik menggunakan metode tanya jawab dengan peserta didik menggunakan metode peer tutoring di kelas VII MTs Nurul Huda Sukaraja. Hal itu dapat dilihat dari nilai z hit=56,7 > z tabel = 1,96. Karena z hit 56,7 tidak terletak diantara –Z1/2(1-α) < ± Zhit < Z1/2(1-α) yaitu -1,96 dan + 1,96 maka Ho di tolak sedangkan Ha diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Syifak, Shobihatus, and Prima Prima. "Edukasi Nyeri Kepala di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya dan Al-Fitrah Surabaya." SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021 1, no. 1 (January 25, 2022): 963–68. http://dx.doi.org/10.33086/snpm.v1i1.898.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Pengetahuan mengenai nyeri kepala masih belum diketahui dengan baik oleh mayoritas santri di Pondok Pesantren. Perlu dilakukan upaya edukasi supaya para santri bisa membedakan nyeri kepala cekot-cekot, pusing, dan nyeri kepala akibat stress. Metode. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melalui webinar yang diadakan secara online dan sesi tanya jawab. Hasil dan pembahasan. Terlaksananya webinar online dan sesi tanya jawab menunjukan antusiasme peserta yang baik mengenai materi tentang nyeri kepala. Kesimpulan. Antusiasme peserta menjadi tanda bahwa bahwa mereka sedikit banyak paham mengenai materi, diharapkan para santri bisa mengetahui kapan perlu waspada terhadap nyeri kepala yang mereka alami karena memahami tanda bahaya nyeri kepala. Kelak para santri diharapkan bisa menyebarkan ilmu kepada keluarga dan teman-temannya di masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Muslimah, Afriliyanti, Melvi Lesmana Alim, and Citra Ayu. "Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5-6 Tahun Dengan Penerapan Metode Tanya Jawab." Aulad : Journal on Early Childhood 1, no. 1 (December 2, 2018): 1–7. http://dx.doi.org/10.31004/aulad.v1i1.1.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode tanya jawab pada anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini adalah 15 anak kelompok B RA Aisyiyah Bustanul Athfal yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Objek penelitian adalah kemampuan berbahasa anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Intrumen yang digunakan adalah lembar observasi ( chek list) dan dokumen foto anak. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode tanya jawab. Hasil observasi pada pratindakan menunjukan bahwa kemampuan berbahasa anak belumberkembang dan rata-rata nya mendapat skor 22,2%. Pada siklus I meningkat menjadi 43,48% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 78%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Hidayat, Muhamad Taufik, Afrin Puspasari, Ajib Rosyadi, Efi Rusdiyani, Tivana Aulia Sasmito, and Nur Kholis Ismawan. "Training Game online Matematika “Mathgametime” bagi Guru Sekolah Dasar di Jawa Tengah." Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 2 (July 15, 2022): 18–27. http://dx.doi.org/10.53299/bajpm.v2i2.190.

Full text
Abstract:
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan wawasan dan keterampilan terkait game online dalam situs www.mathgametime.com pada guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Jawa Tengah. Materi yang diberikan meliputi: (1) Permainan Super Grocery Shopper, (2) Permainan Girrafe Race Time, (3) Permainan Quick Calculate, serta (4) Permainan Quick Math. Metode yang digunakan oleh tim pengabdian yaitu metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian ini, maka diadakan evaluasi dengan cara tanya jawab dan meminta bukti keterampilan peserta. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 melalui Google Meeting. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh guru-guru SD di Jawa Tengah dengan jumlah keseluruhan 26 peserta dari 10 Kabupaten dan Kota. Dari hasil sesi tanya jawab, diketahui bahwa secara umum peserta cukup baik dalam memahami pentingnya penggunaan teknologi canggih dalam pembelajaran Matematika. Peserta juga memahami dan sepakat jika pemanfaatan game online sangat menarik untuk diterapkan. Pengabdian ini berjalan cukup lancar dan efisien walaupun ada sedikit kendala jaringan saat memutar salah satu game online. Peserta sangat antusias dalam menyambut pengabdian ini, terbukti dengan banyaknya tanggapan positif dan permintaan training serupa di masa depan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Yunanto, Abdul Karim Zuhartri, Ujang Jamaludin, and Zerri Rahman Hakim. "PROSES PENGUATAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA SISWA MELALUI METODE DISKUSI TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DI SDN CILAKU." Attadib: Journal of Elementary Education 4, no. 2 (December 5, 2020): 99. http://dx.doi.org/10.32507/attadib.v4i2.830.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penguatan karakter percaya diri pada siswa melalui metode diskusi tanya jawab. Proses pengumpulan data pada penelitian ini difokuskan kepada 1) perencanaan guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, 2) proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 3) Kegiatan evaluasi pembelajaran diskusi dalam proses penguatan karakter percaya diri pada siswa melalui metode diskusi tanya jawab. Dalam proses mengembangkan karakter percaya diri pada siswa banyak tantangan yang dihadapi, mengingat sulitnya proses penguatan karakter percaya diri ini maka keterlibatan berbagai pihak seperti orang tua merupakan hal wajib dan tidak dapat diwakilkan karena orang tua siswa merupakan pihak yang banyak menghabiskan waktu bersama siswa. Namun siswa juga perlu diberikan pendidikan karakter khusus yang seharusnya didapatkan di lingkungan sekolah melalui kegiatan pembelajaran yang rutin dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi secara objektif. Hasil penelitian menunjukan secara holistik bahwa kegiatan pembelajaran melalui metode diskusi tanya jawab ini memberikan manfaat yang baik bagi pihak sekolah dan siswa khususnya karena metode tanya jawab ini mampu memberikan stimulus agar siswa dapat lebih percaya diri, mampu berkomunikasi, dapat menghargai pendapat orang lain, dapat bekerja sama, saling toleransi, gemar membaca dan berbagai macam karakter lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Handayani, Fitri. "PENGARUH METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB TERHADAP MINAT BELAJAR IPS MURID SDN 1 SKPE SP1 PANJAITAN." PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) 2, no. 3 (May 6, 2023): 230–40. http://dx.doi.org/10.56832/pema.v2i3.313.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan metode ceramah dan tanya jawab dalam meningkatkan minat belajar IPS siswa dimasa pandemi saat sekarang ini. Peneliti menggunakan metode penelitian observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap murid disaat proses pembelajaran, dan juga mencari informasi melalui walikelas IV SD bagaimana perkembangan murid selama pembelajaran dikelas dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Menurut hasil wawancara dari walikelas IV SD beliau menjelaskan bahwa selama menggunakan metode ini murid memiliki minat belajar yang lebih tinggi. Dan juga pembelajaran IPS memang lebih tepat menggunakan metode tanya jawab karena selain membantu murid lebih aktif juga dapat membangun rasa percaya diri murid. Tujuan lain dari penelitian ini adalah sebagai tolak ukur sejauh mana murid dapat memahami pembelajaran IPS. Dan juga membantu tercapainya tujuan pembelajaran melalui metode ini, untuk penyampaian materi disampaikan dengan metode ceramah selanjutnya murid dituntut mengembangkan materi pembelajarannya melalui metode tanya jawab karena dilakukan karena ada interaksi antara guru dan murid. Penelitian ini diambil dari subjek murid kelas IV SDN 1 SKPE SP1 PANJAITAN pada semester I tahun ajaran 2021/2022. Kami memperoleh data dari hasil wawancara dan observasi secara langsung di dalam proses pembelajaran peneliti tidak ada melakukan tes secara khusus peneliti hanya mengamati bagaimana minat belajar murid tersebut dapat berkembang dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

I Nengah Suka Widana and Fransiska Yunita Sembung. "PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN 3D ANIMASI MATERI SISTEM EKSKRESI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PESERTA DIDIK." Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) 13, no. 1 (March 31, 2023): 40–48. http://dx.doi.org/10.36733/jsp.v13i1.6021.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tanya jawab berbantuan 3D animasi materi sistem ekskresi dalam meningkatkan partisipasi peserta didik kelas XI MIPA 3 tahun pelajaran tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian metode penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tahapan (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan menggunakan metode tanya jawab berbantuan 3D animasi terdiri dari 2 Siklus yang terdiri dari asinkronus dan sinkronus dengan subjek peserta didik kelas XI MIPA 3. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui peningkatan partisipasi yang dihitung dari rata-rata presentase kegiatan pembelajaran setiap pertemuan. Hasil didapatkan partisipasi yang rendah dimana peserta didik masih belum aktif di dalam kelas yang didapatkan berdasarkan data awal sebesar 21%. Pada siklus I terjadi kenaikan sebesar 23% hasil rata-rata kenaikan sebesar 44% dengan kategori sedang terjadinya kenaikan dimana sudah menerapkan metode tanya jawab. Pada siklus II terjadi kenaikan 18% dari hasil rata-rata sebesar 62% kategori tinggi. Saran dari penelitian ini adalah akan lebih efektif jika diberikan reward yang mendorong keaktifan pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut penerapan metode tanya jawab berbantuan 3D animasi dapat meningkatkan partisipasi peserta didik kelas XI MIPA 3 tahun pelajaran tahun ajaran 2022/2023.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Luhrini, Dyah Wuryaning. "METODE TANYA JAWAB MULTIARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SD NEGERI 4 TONJA." Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar 3, no. 2 (July 11, 2019): 9. http://dx.doi.org/10.25078/aw.v3i2.880.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Tonja di Kelas III semester II tahun pelajaran 2016/2017 yang kemampuan siswanya dalam mata pelajaran Matematika masih rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya 60,17, pada siklus I menjadi 69,30 dan pada siklus II menjadi 79,44. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan metode tanya jawab multiarah dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III Semester II SD Negeri 4 Tonja Tahun Pelajaran 2016/2017 .</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Masrizal. "Eksistensi Majlis Ta’lim Dalam Membina Pemahaman Keagamaan Masyarakat Desa Keude Jeunieb Kabupaten Bireuen." Jurnal Al-Fikrah 9, no. 1 (June 30, 2020): 87–95. http://dx.doi.org/10.54621/jiaf.v9i1.19.

Full text
Abstract:
Majelis Ta’lim merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sendiri. Fenomena yang terjadi di desa keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen masyarakat mendapatkan pembinaan keagamaan rutin dalam seminggu sekali melalui Majlis Ta’lim. Namun pembinaan keagamaan mingguan tersebut sangat sedikit pengaruhnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen serta pengaruhnya terhadap peningkatan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: metode pembinaan keagamaan yang diterapkan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb kabupaten Bireun adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan disaat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan metode tanya jawab dilakukan setelah guru menerangkan materi pelajaran, ruang lingkup tanya jawab tidak dibatasi pada masalah yang sedang diajarkan. Pembinaan keagamaan pada Majlis Ta’lim desa Keude Jeunieb Kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan pendidikan agama masyarakat, karena dengan dua metode tersebut dapat memberi pemahaman keagamaan kepada masyarakat mudah, sekaligus masyarakat dapat bertanya langsung kepada guru tentang hal-hal yang belum ia pahami, sehingga masyarakat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan agama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Yusniarti, Yusniarti. "Penerapan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Jenis Gerak Makhluk Hidup." Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan 2, no. 2 (September 12, 2018): 155–62. http://dx.doi.org/10.35446/diklatreview.v2i2.299.

Full text
Abstract:
Seorang guru menyadari bahwa titik pusat tujuan sekolah menyediakan program pendidikan yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, pribadi dan kebutuhan kemasyarakatan serta kepentingan individu para siswa. Siswa merupakan klien utama yang harus dilayani, oleh sebab itu siswa harus dilibatkan secara aktif dan tepat, tidak hanya dalam proses belajar mengajar melainkan juga di dalam kegiatan sekolah. Di SMP Negeri 4 Siak Hulu, berdasarkan pengamatan di lapangan pada pelajaran jenis gerak makhluk hidup ditemukan fenomena pencapaian hasil belajar siswa kurang dari KKM atau dikatakan belum berhasil. Penerapan metode tanya jawab diduga dapat meningkatkan kemampuan siswa mengidentifikasi jenis gerak. Melalui metode penelitian tindakan kelas dan disurvey kepada siswa kelas VIII dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, maka hasil menunjukkan perolehan hasil belajar melalui tanya jawab Siklus I, II dan III ketuntasan individual baru mencapai 42.5, 52.5 dan 77.5 Potret pembelajaran IPA sudah mencapai tujuan dengan standar KKM 71. Terdapat peningkatan hasil belajar IPS materigerak pada makhluk hidupdengan menerapkan metode tanya jawab sehingga hasil belajar mengalami peningkatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Yusuf, Muhamad. "TERAMPIL MENULIS ULANG TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB TERTULIS." STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 8, no. 2 (October 8, 2023): 174–90. http://dx.doi.org/10.33654/sti.v8i2.2251.

Full text
Abstract:
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam penulisan ulang teks biografi. Tindakan ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis ulang teks biografi pada peserta didik kelas X-1 Semester II SMA Negeri 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 setelah menerapkan penulisan ulang teks biografi sebagai pematik ide dan gagasan. Data observasi peserta didik dianalisis secara kuantatif menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penulisan dapat meningkatkan kemampuan menulis ulang teks biografi pada peserta didik kelas X-1 Semester II SMA Negeri 1 Banjarmasin. Peningkatan hasil penulisan ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil dari 89,18% pada Siklus I menjadi 97.29% di Siklus II. Peningkatan keterampilan menulis ulang teks biografi pada peserta didik dapat terlihat, baik dalam proses belajar mengajar maupun melalui hasil karya menulis ulang teks biografi oleh peserta didik. Pada tahap evaluasi, hasil tes peserta didik menunjukkan adanya peningkatan dalam proses belajar ulang teks biografi menggunakan metode tanya jawab tertulis. Kata Kunci: terampil menulis, biografi, metode tanya jawab tertulis. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam penulisan ulang teks biografi. Tindakan ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis ulang teks biografi pada peserta didik kelas X-1 Semester II SMA Negeri 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 setelah menerapkan penulisan ulang teks biografi sebagai pematik ide dan gagasan. Data observasi peserta didik dianalisis secara kuantatif menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penulisan dapat meningkatkan kemampuan menulis ulang teks biografi pada peserta didik kelas X-1 Semester II SMA Negeri 1 Banjarmasin. Peningkatan hasil penulisan ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil dari 89,18% pada Siklus I menjadi 97.29% di Siklus II. Peningkatan keterampilan menulis ulang teks biografi pada peserta didik dapat terlihat, baik dalam proses belajar mengajar maupun melalui hasil karya menulis ulang teks biografi oleh peserta didik. Pada tahap evaluasi, hasil tes peserta didik menunjukkan adanya peningkatan dalam proses belajar ulang teks biografi menggunakan metode tanya jawab tertulis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Wiswantoro, Imam. "Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia dengan Metode Tanya Jawab Berantai." Jurnal Guru Indonesia 2, no. 1 (July 30, 2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.51817/jgi.v2i1.228.

Full text
Abstract:
AbstractIndonesian This study aims to explain the increase in students' learning motivation including students' independence in learning and student attitudes as well as increasing student achievement scores in learning Indonesian. The method used in this research is research method used in this research is classroom action research. The subjects of this study were students of class XI Social Sciences 3 SMA Negeri 1 Krencong, Jember Regency, with a total of 32 students, odd semester, 2016/2017 academic year. Meanwhile, when the research was conducted from September to December 2016. The research instruments used were questionnaires, documentation, and field notes. The data analysis technique used is a qualitative descriptive technique on the results of the questionnaire. Instruments to collect data in this study were in the form of questionnaires, documents (values), and field notes. The results of the study indicate that the question and answer method in Indonesian language learning can increase learning motivation and is effective in improving student achievement. This can be seen from the increase in motivation from the aspect of independence in learning and student attitudes towards Indonesian language lessons at the pre-action stage, cycle I, and cycle II as well as student scores that have reached 87.50% in cycle II.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan motivasi belajar siswa meliputi kemandirian belajar siswa dan sikap siswa serta peningkatan nilai prestasi siswa dalam belajar bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Krencong, Kabupaten Jember, dengan jumlah 32 siswa, semester ganjil, tahun pelajaran 2016/2017. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2016. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif terhadap hasil kuesioner. Instrumen untuk menjaring data dalam penelitian ini berupa kuesioner, dokumen (nilai), serta catatan lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode tanya jawab berantai pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan motivasi belajar dan efektif dalam meningkatkan prestasi siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan motivasi dari aspek kemandirian dalam belajar dan sikap siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia pada tahap pratindakan, siklus I, dan siklus II serta nilai siswa yang sudah mencapai 87,50% pada siklus II.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Handayani, Dwi. "Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Kritis pada Materi Listrik Dinamis." Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) 2, no. 1 (April 27, 2022): 98–105. http://dx.doi.org/10.23971/jpsp.v2i1.3985.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas IXB MTsN 4 Ngawi pada materi Listrik Dinamis melalui metode tanya jawab kritis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan tes. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus yang tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun teknik analisis data menggunakan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode tanya jawab kritis pada materi listrik dinamis dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar IPA, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun peningkatan peningkatan motivasi dari siklus I ke siklus II sebagai berikut: Sangat senang mengalami kenaikan 25% ; Senang mengalami kenaikan 18 %; kurang senang menurun 18% dan tidak senang menurun 15%. Penggunaan metode tanya jawab kritis juga dapat meningkatkan keberanian bertanya dan motivasi siswa belajar IPA, sehingga dapat meningkatkan nilai ulangan harian atau prestasi belajar siswa. Adapun peningkatan dari siklus I ke siklus II sebagai berikut: Predikat sangat baik ( nilai 90 – 100 ) mengalami kenaikan 25 % (dari 0% menjadi 15%) ; Predikat baik (nilai 70 – 80 ) mengalami kenaikan 3 % ( dari 57 % menjadi 60 % ); Predikat cukup (nilai 50 – 60 ) mengalami penurunan 28 % ( dari 44 % menjadi 15 %) Hal Ini menunjukkan siswa semakin termotivasi dalam belajar IPA pada materi Listrik Dinamis Melalui Metode Tanya Jawab Kritis dan mengalami peningkatan hasil belajar setelah melewati dua siklus pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Moh. Syukron Maftuh and Eko Sugandi. "A PENGARUH PENERAPAN METODE TANYA JAWAB MULTI ARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PYTHAGORAS." JEDMA Jurnal Edukasi Matematika 3, no. 2 (January 30, 2023): 35–44. http://dx.doi.org/10.51836/jedma.v3i2.425.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengatasi kurangnya pemahaman siswa terhadap materi untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu metode tanya jawab multi arah. Dengan metode pembelajaran ini, siswa diharapkan lebih aktif, kreatif, dan mampu mengembangkan konsep untuk memecahkan masalah matematika dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Metode Tanya Jawab Multi Arah Terhadap Hasil Belajar Matematika Pythagoras Pada Siswa Kelas 8 SMP N 19 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Desain yang digunakan adalah post-tes-only control group. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII-E dan kelas VIII-F. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan t-test. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Bu menganalisis data menggunakan t-test, diperoleh t_hitung=2,8314 dengan tingkat signifikan 0,05 dan t_tabel=1,3191. Hal ini menunjukkan bahwa t_hitung lebih besar dari t_tabel. Maka disimpulkan ada pengaruh tanya jawab multi arah terhadap hasil belajar matematika pythagoras pada siswa kelas 8 SMP N 19 Surabaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti. "STRENGTHENING LINGUISTIC AND EMOTIONAL INTELLIGENCE OF MADRASAH TEACHERS IN DEVELOPING THE QUESTION AND ANSWER METHODS." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 43, no. 1 (December 30, 2019): 111. http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v43i1.672.

Full text
Abstract:
<p><strong>Abstrak:</strong> Memperkuat Kecerdasan Linguistik dan Emosional Guru Madrasah dalam Mengembangkan Metode Tanya Jawab. Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan metode tanya jawab dengan memperkuat kecerdasan linguistik dan kecerdasan emosional guru Madrasah Tsanawiyah. Jenis penelitian adalah korelasi yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di seluruh Kota Pekanbaru. Analisis data menggunakan statistik inferensi dengan regresi linier. Penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan linguistik dan kecerdasan emosional secara simultan berkontribusi kuat untuk mengembangkan kemampuan guru menggunakan metode tanya jawab dalam proses pembelajaran. Penguasaan kecerdasan linguistik dan kecerdasan emosional dapat mengembangkan keberhasilan guru-guru Madrasah Tsanawiyah menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran. Kecerdasan emosional berkontribusi lebih tinggi daripada kecerdasan linguistik dalam mengembangkan keberhasilan guru-guru Madrasah Tsanawiyah dalam menggunakan metode tanya jawab selama pembelajaran.</p><p><strong>Abstract:</strong> This research explores the development of a question and answer method by strengthening linguistic and emotional intelligence of Madrasah Tsanawiyah teachers. The type of research is the correlation carried out in the State Madrasah Tsanawiyah throughout Pekanbaru City where the subjects of this study are teachers in various fields of Islamic studies. Linguistic intelligence is predicted to be able to develop the success of teachers using the question and answer method, as well as emotional intelligence. The emotional intelligence contributes higher than linguistic intelligence in developing the success of Madrasah Tsanawiyah teachers in using question and answer methods during learning.</p><p><strong>Keywords:</strong> linguistic, emotional intelligence, madrasah, Pekanbaru</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

ESTUNING, HARI. "EFEKTIVITAS UPAYA PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DENGAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MP PKN KELAS VII E MTsN JOMBANG." EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran 3, no. 2 (July 5, 2023): 210–23. http://dx.doi.org/10.51878/educational.v3i2.2317.

Full text
Abstract:
The objectives of this class action research activity are: (1) to find out the application of the Question and Answer Method with a variety of learning media in Civics learning; and (2) to determine the effectiveness of the application of the Question and Answer Method with a variety of learning media in Civics learning towards improving student learning outcomes. The results of implementing classroom action research that took place in 3 research cycles can be concluded: 1). During PTK, efforts to apply the Question and Answer method with a variety of learning media have been well managed. 2). Learning activities using the Question and Answer method with well-managed media variations are quite effective in increasing student learning outcomes, 3). Learning media for making essays and drawing varied with the Question and Answer Method turned out to be quite effective for conveying material on Understanding Applicable Norms in Community, National and State Life, 4). The action hypothesis which states "if efforts to apply the Question and Answer method with a variety of learning media can run effectively, then student learning outcomes will increase" can be accepted. ABSTRAKTujuan kegiatan penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan Metode Tanya Jawab dengan variasi media pembelajaran dalam pembelajaran PKn; dan (2) untuk mengetahui efektivitas penerapan Metode Tanya Jawab dengan variasi media pembelajaran dalam pembelajaran PKn terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 3 siklus penelitian dapat disimpulkan: 1). Selama berlangsung PTK, upaya penerapan metode Tanya Jawab dangan variasi media pembelajaran telah dikelola dengan baik. 2). Kegiatan pembelajaran dengan metode Tanya Jawab dengan variasi media yang dikelola dengan baik ternyata cukup efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa, 3). Media pembelajaran membuat karangan dan menggambar yang divariasikan dengan Metode Tanya Jawab ternyata cukup efektif untuk menyampaikan materi Memahami Norma Yang Berlaku Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, 4). Hipotesis tindakan yang menyatakan “apabila upaya penerapan metode Tanya Jawab dengan variasi media pembelajaran dapat berjalan efektif, maka hasil belajar siswa akan meningkat” dapat diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Nurhayati, Siti. "Peningkatan Hasil Belajar Murid Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial." DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar 3, no. 1 (August 13, 2020): 09. http://dx.doi.org/10.31100/dikdas.v3i1.344.

Full text
Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peningkatan Hasil Belajar Murid Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas VI SD Negeri 113 Lebbae Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian adalah murid Kelas VI SD Negeri 113 Lebbae Kabupaten Bone 10 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan Pengumpulan data dengan teknik observasi untuk menjaring data aktifitas analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif berupa persentase dan tabel frekuensi. Hasil yang diperoleh murid Kelas VI SD Negeri 113 Lebbae Kabupaten Bone secara umum mengalami peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui tanya jawab dengan memperhatikan aspek-aspek yaitu: (a) meningkatnya hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), (b) mampu melakukan tanya jawab kepada guru atau murid yang lain. Sedangkan upaya yang ditempuh guru bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar murid kelas VI, yaitu (a) melatih murid untuk berani bertanya, (b) melatih murid untuk menjawab.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Muhamad, Karim. "PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SD INPRES SEKIP KELAS III." Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) 7, no. 2 (December 12, 2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.59098/jipend.v7i2.808.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan mutu belajarsiswa setelah diterapkannya pembelajaran melalui metode tanya jawab.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research)bertempat di III SDI Sekip Kota SoE.Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas III SDI Sekip Kota SoE. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:Silabus, Rencana Pelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa, Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar, dan lembar tes hasil belajar. Analisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana. Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan yaitu : Pembelajaran dengan metode tanya jawab memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu; 1) siklus I (68,18%), siklus II (77,27%), siklus III (86,36%); 2) Penerapan metode pembelajaran metode tanya jawab mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode pembelajaran metode tanya jawab sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Subuhi, Ahmat. "MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS V SDN 106 AEK GALOGA TAHUN AJARAN 2017/2018." Jurnal Guru Kita PGSD 2, no. 1 (August 11, 2018): 123. http://dx.doi.org/10.24114/jgk.v2i1.10463.

Full text
Abstract:
Abstrak : Meningkatkan Keterampilan Bertanya Dengan Menggunakan MetodeTanya Jawab Pada Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V SDN 106 Aek GalogaTahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuiapakah dengan menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran PKn dapatmeningkatkan keterampilan bertanya siswa di kelas V SDN 106 Aek Galoga padapokok bahasan melaksanakan hasil rapat Hasil penelitian sebelum siklus (prasiklus)menunjukkan siswa masih kurang terampil dalam bertanya yaitu terdapat 16 orang(88,9%) yang kurang terampil dan 2 orang (11,1%) yang cukup terampil. Setelahdilakukan siklus I menggunakan metode tanya jawab terjadi peningkatan keterampilanbertanya siswa yaitu hingga akhir siklus I terdapat 3 orang (22,2%) yang terampil, 7orang (33,3%) yang cukup terampil, dan 8 orang (44,5%) yang masih kurang terampil.Selanjutnya setelah dilakukan siklus II, tampak adanya peningkatan yang lebih baikyaitu hingga akhir siklus II terdapat 3 orang (16,7%) yang sangat terampil bertanya, 12orang (66,6%) yang terampil, 3 orang (16,7%) yang sudah cukup terampil bertanya dantidak seorangpun yang tergolong kurang terampil bertanya.Kata Kunci : Keterampilan bertanya, Metode Tanya Jawab, Hasil Belajar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Hasieba, Iqra Yaomalieka, Eni Rohaeni, and Ahyo Ruhyanto. "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS X SMAN 1 CISAGA." J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) 3, no. 1 (February 26, 2022): 219. http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.6194.

Full text
Abstract:
ABSTRAKIqra Yaomalieka Hasieba (2021) “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan menggunakan Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Ekonomi Di Kelas X SMAN 1 CISAGA (Studi Eksperimen di Kelas X pada Kompetensi Dasar 3.7 Mendeskripsikan Konsep Manajemen di SMAN 1 CISAGA)” . Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Ibu Hj. Eni Rohaeni, Dra., M.M sebagai Pembimbing I dan Bapak H. Ahyo Ruhyanto, Drs., M.Pd sebagai Pembimbing II.Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui proses belajar. Hasil belajar juga menjadi tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kurang tepat nya penerapan model pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Eksperimen? 2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Kontrol? 3) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest)? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Eksperimen. 2) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas Kontrol. 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan metode tanya jawab dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen tipe Quasi Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Make a Match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci : Model pembelajaran Make a Match, hasil belajar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Mayasari, Windatania. "Penyuluhan Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I di Dusun Uraur Nuduasiwa Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku 2021." Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 5, no. 1 (November 29, 2022): 23–26. http://dx.doi.org/10.11594/bjpmi.05.01.04.

Full text
Abstract:
Salah satu penyebab masih tingginya Angka Kematian Ibu adalah keterlambatan pertolongan kasus kegawatdaruratan maternal. Keterlambatan itu terjadi karena pengetahuan ibu yang kurang terhadap tanda bahaya kehamilan. Tanda bahaya kehamilan dapat terjadi pada trimester I, trimester II dan trimester III. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan peningkatan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan pada trimester I. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan tanda bahaya kehamilan trimester I. Sasaran pada kegiatan ini adalah seluruh ibu hamil trimester I. Responden dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang di Dusun Uraur Nuduasiwa Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan pada bulan Juli 2021. Penyampaian Informasi melalui metode ceramah dan tanya jawab. Gambaran pengetahuan responden pada kegiatan ini dapat terlihat saat melakukan tanya jawab tentang tanda bahaya kehamilan trimester I. Peningkatan pengetahuan terlihat dari hasil pre test 5 orang (25%) kategori baik, setelah dilakukan penyuluhan ada peningkatan pengetahuan sebesar 90%. Kesimpulan yang didapat yaitu ada peningkatan pengetahuan tanda bahaya kehamilan trimester I di Dusun Uraur Nuduasiwa Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Munasih, Acih, and Iman Nurjaman. "Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Tanya Jawab Pada Anak Usia 4-5 Tahun." Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 1 (January 22, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v6i1.553.

Full text
Abstract:
Fakta yang ditemukan di TKIT Istiqomah dari 11 anak usia 4-5 tahun masih banyak anak-anak yang kurang mampu berbicara lancar dan jelas. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya : metode pembelajaran yang digunakan kurang efektif dan menyenangkan, kurangnya media yang digunakan untuk merangsang kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun, kurangnya motivasi dalam memberikan apresiasi kepada anak yang sudah berbicara dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui metode tanya jawab. Penelitian ini dilaksanakan di TKIT Al-Istiqomah pada semester genap tahun ajaran 2014-2015. Hasil yang diperoleh pada siklus I nilai persentase mencapai 68%, pada siklus II nilai persentase 80% dan pada siklus III nilai persentase mencapai 95%. Kelebihan metode tanya jawab yaitu pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun siswa itu sedang sibuk, merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan, mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat atau berbicara. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TKIT Al-Istiqomah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Anugrah, Dikha, Teten Tendiyanto, and Suwari Akhmaddhian. "Sosialisasi Bahaya Produk Pinjaman Online Ilegal bagi Masyarakat." Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 03 (November 30, 2021): 293–97. http://dx.doi.org/10.25134/empowerment.v4i03.5093.

Full text
Abstract:
Banyaknya masyarakat yang menggunakan pinjaman online menyatakan bahwa pinjaman online merupakan alternatif layanan keuangan lain yang mudah digunakan, dapat menghemat waktu dan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat, namunterdapat dampak negatif yaitu jika masyarakat tidak memahami prosedur peminjaman, SOP dari lembaga yang berkaitan, besaran bunga yang diterapkan serta legalitas dari fintech pinjaman online tersebut. Tujuan pengabdian ini lebih menitikberatkan kepada masyarakat yang belum memahami bahaya dari pinjaman online. Metode pendekatan yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini melalui metode pendekatan workshop, ceramah kemudian diakhir acara diadakan tanya jawab, dengan metode tanya jawab ini masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya sesuai dengan tema penyuluhan, atau masyarakat dapat bertanya di luar tema yang telah ditentukan. Adapun manfaat diselenggarakannya penyuluhan hokum di Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat adalah mewujudkan kesadaran hokum masyarakat yang lebih baik sehingga setiap anggota masyarakat menyadari dan menghayati pentingnya pengetahuan tentang bahaya pinjaman online illegal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Putri Merona, Senja. "Kombinasi Tutorial dengan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika di Perguruan Tinggi." Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 1 (January 31, 2017): 153–62. http://dx.doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.437.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah kombinasi tutorial tambahan dengan metode tanya jawab yang dapat meningkatkan pemahaman matematika mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang memprogram matakuliah Statistika Matematika pada semester genap 2015/2016. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan tutorial dengan tanya jawab yang dapat meningkatkan pemahaman matematika siswa adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan: pada tahap ini dosen mempelajari bahan ajar, mengidentifikasi bagian yang dirasa sulit, dan menyusun strategi pembimbingan, (2) Persiapan: pada tahap ini dosen menyiapkan bahan ajar tambahan, menyiapkan soal-soal sederhana sebagai latihan dan analogi untuk menyelesaikan permasalahan serupa yang lebih kompleks, (3) Pelaksanaan: pada tahap ini dosen mengidentifikasi dan menganalisis kesulitan mahasiswa dan melaksanakan tutorial untuk menyelesaikan kesulitan tersebut. Pelaksanaan tutorial dikombinasikan dengan tanya jawab dengan metode reinforcement dan prompting, dan (4) Evaluasi dan Penutup: pada tahap ini dosen melaksanakan konfirmasi untuk memastikan bahwa mahasiswa telah dapat mengatasi kesulitannya dan mememinta mahasiswa untuk mengerjakan tugas tambahan untuk memantapkan pemahamannya. Dari hasil tes akhir siklus diperoleh skor pemahaman matematika siswa pada siklus satu yaitu 42.86% dan 80.95% pada siklus kedua. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman matematika mahasiswa mengalami peningkatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Eka Haryati Yuliany, Mohamad Jakaria, Ervina Mukharomah, and Sri Parwanti. "Sustainable Development Goals: Optimalisasi Konservasi Penyu Melalui Peningkatan Pengetahuan Siswa." Jurnal SOLMA 12, no. 2 (August 12, 2023): 509–15. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v12i2.11469.

Full text
Abstract:
Background: Keberadaan penyu telah lama terancam dari alam maupun kegiatan manusia yang membahayakan populasinya. Upaya pelestarian penyu dapat dilakukan melalui pendidikan dan pendekatan partisipatif pada generasi muda. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa/i tentang penyu dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pelestarian penyu. Metode: Peserta pengabdian masyarakat terdiri dari siswa/i kelas VII sebanyak 37 orang. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan metode partisipatif mulai dari ceramah, menonton video, diskusi dan tanya jawab. Teknik pengumpulan data dengan tes dan dokumentasi. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini ditemukan peningkatan pengetahuan siswa dengan signifikan setelah dilakukan penyampaian materi dan tanya jawab. Di akhir kegiatan pengabdian masyarakat siswa/i memperoleh pengertian terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup dan keberadaan penyu. Kesimpulan: Optimalisasi konservasi penyu menggunakan video dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Selanjutnya ditemukan antusias siswa/i menampilkan keinginan siswa/i dalam melestarikan penyu dalam proses tanya jawab.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Salmawati. "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI KELAS V SD NEGERI 035 TARAI BANGUN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB TAHUN 2021." EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran 3, no. 1 (February 2, 2022): 81–90. http://dx.doi.org/10.37859/eduteach.v3i1.3415.

Full text
Abstract:
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 035 Tarai Bangun Kabupaten Kampar yang berlokasi di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Propinsi Riau Sebagai subjek dari penelitian ini adalah kelas V tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan 10 perempuan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada pembelajaran PAI kelas V dengan menggunakan metode tanya jawab, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran PAI di kelas V dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata hasil tes formatif, pada mata pelajaran PAI di kelas V diperoleh nilai pra siklus 5.18, siklus I 6.45 dan siklus II 7.99 terlihat ada peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya. Dengan demikian penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran PAI di sekolah dasar dapat merangsang siswa untuk memahami dan menemukan pemecahan masalah yang ditemuinya selama proses pembelajaran, menemukan ide dan gagasan baru dalam memodifikasi keadaaan yang disaksikan langsung, menumbuhkan sifat kritis yang dinyatakan dalam wujud kemauan bertanya dan mengemukakan pendapat serta melatih keterampilan siswa dalam mengkomunkasikan hasil suatu kegiatan baik secara lisan maupun secara tertulis. Dengan kata lain, penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran lebih meningkatkan kemampuan pemahaman siswa, mengefektifkan pencapaian tujuan, baik tujuan secara umum maupun khusus dan meningkatkan hasil belajar siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Wulandari, Rina Dwi, and Hendri Nur Alam. "PENERAPAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KELURAHAN 2 ULU KOTA PALEMBANG." Suluh Abdi 2, no. 2 (December 31, 2020): 119. http://dx.doi.org/10.32502/sa.v2i2.3162.

Full text
Abstract:
Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi kepada warga masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan koperasi di Kota Palembang dan memberikan motivasi kepada warga untuk dapat memanfaatkan koperasi yang lebih tepat, efektif dan inovatif sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah a) survei, ditujukan untuk memilih lokasi yang tepat untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, b) ceramah dan tanya jawab. Ceramah berisi tentang informasi koperasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang, kemudian dilanjutkan tanya jawab dengan khalayak sasaran. Hasil pengabdian adalah perhatian peserta dalam kegiatan ini cukup besar. Hampir semua peserta aktif dalam tanya jawab. Dari tanya jawab terungkap 75 % peserta telah memahami mengenai koperasi akan tetapi masyarakat belum banyak memanfaatkan koperasi tersebut sebagai tempat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Hafsah, Hafsah. "MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENGUASAAN SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA YANG TEPAT PADA PEMBELAJARAN PKN DENGAN METODE DISKUSI DAN TANYA JAWAB DI KELAS IV SDN 26 MATARAM KECAMATAN MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014." CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 2 (April 5, 2018): 115. http://dx.doi.org/10.31764/civicus.v4i2.348.

Full text
Abstract:
Abstrak: Metode Diskusi dan Tanya Jawab dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraab (PKn) pada materi mengenal lembaga-lembaga pemerintah pusat di kelas IV SDN 4 Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatah hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada materi mengenal pemerintah tingkat pusatdengan metode diskusi dan Tanya jawab di kelas IV SDN 26 Mataram Kecamatan Mataram Tahun Pembelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dengan jumlah 21 orang yang dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.dan setiap siklus ada 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, pengamatan, tindakan dan evaluasi. Hasil evaluasi siklus I yang mendapat nilai > 70 ada 13 siswa dan yang mendapat nilai > ada 70 sebanyak 8 siswa , dan hasil siklus II > 17 orang siswa dan yang < 70 ada 4 siswa, sedang pada siklus III > 70 21.Hasil Siklus I ketuntasan belajar 62 % dan siklus II 81 % dan pada Siklus III ketuntasan belajar mencapai 100 %. Berdasarkan hasil analisis, peneliti member simulan bahwa penerapan menggunakan metode diskusi dan Tanya jawa dapat mempengaruhi dan meningkatkan hasil belajar PKn pada materi mengenal pemerintah tingkat pusat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sirait, Erika. "Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Kristen Melalui Metode Belajar Kelompok Dan Tanya Jawab Kelas VII B SMP PGRI Salawati Kabupaten Sorong." Jurnal Pendidikan 6, no. 2 (July 2, 2018): 1–6. http://dx.doi.org/10.36232/pendidikan.v6i2.26.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Kristen melalui penerapan belajar kelompok dan tanya jawab dalam proses pembelajaran pada siswa kelas VII B SMP PGRI Salawati Kabupaten Sorong. Penelitian ini dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII B SMP PGRI Salawati Kabupaten Sorong yang berjumlah 10 siswa. Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok, metode tanya jawab dan metode ceramah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen siswa kelas VII B meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata skor motivasi pada siklus I (70 %) menjadi 100 % pada siklus II.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

J, Valentina Dwi Kuntari, and Ronald Mantik. "Penerapan Metode Tanya-Jawab Di Ibadah Online Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa Pendidikan Agama Kristen." Journal of Learning & Evaluation Education 1, no. 1 (June 28, 2022): 1–9. http://dx.doi.org/10.55967/jlee.v1i1.5.

Full text
Abstract:
This research is a classroom action research carried out with the aim of getting maximum results and in an effort to increase student activity in online Saturday worship Christian Religious Education, SMP Negeri 1 Tumpang for the academic year 2021-2022, so it was found in the first stage the percentage of students who were active in the application of the question method. the answer is very little compared to attendance at online Saturday worship, so there needs to be an improvement in the second stage The percentage of active question and answer is comprehensive, The results of this second stage reveal that there is no need for improvement at the next stage, so the conclusion of the first author / presenter is the question and answer method process can increase the activity of Christian Religious Education students at SMP Negeri 1 Tumpang, secondly in the question and answer method they actively ask and respond so that the atmosphere becomes more lively, and adds experience and input for presenters and students.AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil maksimal dan dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam ibadah sabtu online Pendidikan Agama Kristen, SMP Negeri 1 Tumpang tahun ajaran 2021-2022, Maka didapati pada tahap pertama persentase siswa yang aktif dalam penerapan metode tanya jawab adalah sangat sedikit dibanding kehadiran dalam ibadah sabtu online, sehingga perlu adanya perbaikan pada tahap kedua Persentase keaktifan tanya jawab menyeluruh, Hasil tahap kedua ini mengungkapkan bahwa tidak perlu lagi ada perbaikan pada tahap berikutnya, jadi kesimpulan penulis/pemateri pertama adalah proses metode tanya jawab bisa meningkatkan keaktifan pada Siswa/siswi Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Tumpang, kedua dalam metode tanya jawab tersebut mereka aktif bertanya dan menanggapi sehingga suasana menjadi lebih hidup, dan menambah pengalaman dan masukan bagi pemateri dan siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography