To see the other types of publications on this topic, follow the link: Medina di Fes.

Journal articles on the topic 'Medina di Fes'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Medina di Fes.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Azwari, Fachruddin. "Fitoremediasi Logam Fe dalam Air Asam Tambang Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes)." Buletin Loupe 15, no. 02 (February 5, 2020): 45. http://dx.doi.org/10.51967/buletinloupe.v15i02.41.

Full text
Abstract:
Kegiatan pertambangan mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan berupa pencemaran. Salah satu unsur penyebab yaitu air asam tambang (AAT) yang mengandung besi sulfur, seperti pirit (FeS2) dan pirotit (FeS) yang dapat mencemari air permukaan dan air tanah, mengganggu kesehatan masyarakat sekitar Fitoremediasi berupa penggunaan tanaman untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan logam Fe dalam air asam tambang secara fitoremediasi dengan media eceng gondok. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air di setlling pond yang tidak aktif pada aliran kompartemen kedua di perusahaan batubara CV. Arjuna dan analisa sampel dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil fitoremediasi menggunakan eceng gondok yang dianalisa menggunakan AAS kandungan logam Fe sebelum fitoremediasi 0,382 mg/l dan sesudah fitoremediasi mengalami penurunan menjadi 0,379 mg/l sampai tidak terdeteksi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Farneti, D., B. Fattori, and L. Bastiani. "The endoscopic evaluation of the oral phase of swallowing (Oral-FEES, O-FEES): a pilot study of the clinical use of a new procedure." Acta Otorhinolaryngologica Italica 37, no. 3 (June 2017): 201–6. http://dx.doi.org/10.14639/0392-100x-1126.

Full text
Abstract:
O-FEES (O-FEES) è una procedura endoscopica, concepita per visualizzare direttamente la fase orale della deglutizione. Nella prospettiva di un utilizzo clinico, la fattibilità, la sicurezza e l’accettabilità dell’O-FEES è stata inizialmente valutata. Successivamente, la procedura è stata confrontata con il gold standard radiologico. L’accettabilità dell’O-FEES è stata confrontata con quello della FEES per mezzo di un questionario a dieci punti, sottoposto ad un campione di 52 pazienti ambulatoriali che lamentavano di disturbi della deglutizione. Il modello Repeated measure analysis of variance (rm-ANOVA) è stato utilizzato per testare la differenza media di accettabilità delle due procedure nello stesso soggetto. Successivamente un altro campione di 8 pazienti ambulatoriali di sesso maschile, è stato sottoposto alla registrazione simultanea di O-FEES e videfluoroscopia (VFSS). L’affidabilità inter-individuale, utilizzando 10 parametri radiologici di riferimento, fra O-FEES e VFSS, è stata determinata alla cieca tra due giudici. La concordanza inter-individuale tra i due giudici, per i punteggi di O-FEES e della VFSS è stata determinata con il Single score intra-class correlation coefficient (ICC). Le differenze FEES e O-FEES tra le risposte per ogni domanda e tra tutte le domande considerate, sono risultate statisticamente significative (rm-ANOVA; F-statistica p < 0,001). La concordanza inter-individuale fra la valutazione endoscopica e radiologiche tra i due valutatori, ha mostrato una forte correlazione intra-classe (ICC) (intervallo di confidenza al 95%): 0,875 (0,373-0,979) e 0,921 (0,542-0,986) rispettivamente. Il test di Bland-Altman suggerisce che le due metodiche producono risultati analoghi. Nella pratica clinica e confrontata con la FEES, l’O-FEES è una procedura tollerata e sicura. Rispetto al gold standard radiologico, l’O-FEES offre informazioni affidabili sulla preparazione e propulsione orale del bolo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

HERLINA, OKTAFIANI. "ANALISA FRAMING PEMBERITAAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN COVID-19 DI MEDIA ONLINE." Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika 3, no. 1 (July 15, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.24843/jiwsp.2021.v03.i01.p01.

Full text
Abstract:
The coronavirus has caused social, economic, and phsychological effects all over the world. Thisvirus is easy to spread and can pose a risk of death. Indonesia is one of the countries most affected bythis virus. At the beginning of its appearance, the information about those overflowed in the massmedia. The media inform about Covid-19 and government policies in handling the virus. This textbased qualitative research was conducted by framing analysis. Robert Entmant's framing scheme isused to describe the reality of reporting on government policies related to handling of Covid-19 inonline media. The data collection techniques is through observation, documentation, and literaturestudy. The research process is carried out by interpreting the stage of defining the problem,estimating problems, making moral decisions and emphasizing the solution. As a result, the newsframing of the handling of Covid-19 was built in line with the policies conveyed by the government inthe mass media. Public communication carried out by the government can determine the direction ofthe news narrative in the media. The policies taken by the government always have a political,economic, and health narrative. These three things become a narrative that can not be separated inthe news. The media often criticize government policies which are often inappropriate anduncoordinated so they are fed up with those informations sooner. The media should be able to givehope to the public to be optimistic and enthusiastic in dealing with the pandemic situation. Keywords: Covid-19, Coronavirus, Media, Framing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Abdjul, Fadillah, James D. D. Massie, and Yunita Mandagie. "PENGARUH CONTENT MARKETING, SEARCH ENGINE OPTIMIZATION DAN SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA FEB UNSRAT DI E-COMMERCE SOCIOLLA." Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 10, no. 3 (July 25, 2022): 225. http://dx.doi.org/10.35794/emba.v10i3.41752.

Full text
Abstract:
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut perusahaan untuk bisa berinovasi dan mengembangkan strategi pemasaran berbasis digital guna untuk mempertahankan usahanya ditengah persaingan dengan kompetitor lain dan untuk menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Content Marketing, Search Engine Optimization dan Social Media Marketing terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa FEB Unsrat di E-Commerce Sociolla. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa FEB Unsrat yang pernah melakukan pembelian di e-commerce Sociolla. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan sampel Roscoe yaitu pengambilan sampel berdasarkan sampel minimal dengan perhitungan jumlah variabel dikali 10. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan uji F, uji T untuk pengujian hipotesis dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan pengujian simultan content marketing, search engine optimization dan social media marketing secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan pengujian parsial ditemukan bahwa content marketing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan search engine optimization dan social media marketing berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Sehingga sebaiknya perusahaan semakin memperhatikan variabel content marketing karena memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata Kunci: Content marketing, search engine optimization, social media marketing, keputusan pembelian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Zakiyah, Lulu, Yateno Yateno, and Jati Imantoro. "Pengaruh Shopping Lifestyle dan Hedonic Shopping terhadap Impulse Buying dari Penjualan Online di Media Sosial Instagram (Studi pada Mahasiswa FEB UM Metro)." Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI 1, no. 1 (December 29, 2020): 68–84. http://dx.doi.org/10.24127/diversifikasi.v1i1.508.

Full text
Abstract:
Belanja online adalah sebuah proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui media berupa situs-situsjual beli online ataupun jejaring sosial yang menyediakan barang atau jasa. Perilaku pembelian tidakterencana dipengaruhi oleh Shopping Lifestyle yang terdiri dari setiap tawaran iklan mengenai produkfashiondanHedonic Shopping yang tercipta dengan adanya gairah berbelanja seseorang yang mudahterpengaruh model terbaru dan berbelanja menjadi gaya hidup seseorang untuk memenuhi kebutuhansehari- hari. Impulse buying atau pembelian tidak terencana ini merupakan fenomena yang harusdiciptakan untuk bisa dijadikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Tujuandari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh shopping Lifestyle dan hedonic shopping terhadappembelian tak terencana (impulse buying) pada mahasiswa FEB UM Metro yang berbelanja dipasaronline media sosial instagram. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlahsampel yang diperoleh sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shoppinglifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, hedonic shopping berpengaruhpositif dan signifikan terhadap impulse buying, shopping lifestyle dan hedonic shopping secarabersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada mahasiswa FEB UMMetro yang berbelanja online di media social Instagram.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Waryastuty, Hastari, Sri Handayani Irianingsih, and Raden Wasito. "Deteksi Kontaminasi Bovine Viral Diarrhea Virus Pada Fetal Bovine Serum Yang Tersedia Secara Komersial." Jurnal Veteriner 22, no. 2 (June 30, 2021): 229–36. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.2.229.

Full text
Abstract:
Teknik diagnostik menggunakan kultur sel merupakan gold standard untuk menentukan penyebab utama suatu penyakit terutama yang disebabkan oleh virus seperti bovine viral diarrhea virus (BVDV). Prosedur kultur sel memerlukan suplementasi serum pada media pertumbuhan. Serum yang digunakan sebagai suplementasi umumnya berasal dari hewan spesies yang sama agar sel dapat tumbuh sesuai dengan habitatnya. Serum yang paling umum digunakan dalam teknik kultur sel adalah fetal bovine sera (FBS) karena kandungan faktor pertumbuhannya yang tinggi. Infeksi BVDV sering terjadi pada populasi sapi. Infeksi BVDV in utero menyebabkan materi (serum, sel dan jaringan) yang berasal dari fetus sapi terkontaminasi BVDV. Penelitian telah membuktikan bahwa dua dari sepuluh sampel FBS dengan merek dagang yang berbeda, menunjukkan hasil positif terhadap virus BDV dengan uji polymerase chain reaction.. Isolasi terhadap BVDV dari FBS yang positif dilakukan pada kultur sel Madin-Darby bovine kidney (MDBK), dilanjutkan dengan pengecatan menggunakan uji immuno peroxidase monolayer assay, memberikan hasil negatif. Meskipun BVDV yang terkandung di dalam FBS sampel tidak bereplikasi, tetapi hasil ini tidak dapat diekstrapolasikan untuk setiap produk FBS yang tersedia secara komersial. Berdasarkan hasil tersebut disarankan adanya pengujian rutin terhadap kemungkinan terjadinya kontaminasi oleh BVDV yang dapat berpengaruh pada hasil diagnostik di suatu laboratorium.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nasution, Siti Lam'ah, Furi Windari, Syaiful Zuhri Harahap, and Elvina Elvina. "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA BIDANG STUDI AKUTANSI DI FEB UNIVERSITAS LABUHANBATU." ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 8, no. 1 (September 1, 2021): 67–75. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v8i1.2063.

Full text
Abstract:
Penerapan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (online) disetiap lembaga pendidikan khususnya pada perguruan tinggi merupakan aplikasi dan tidak lanjut dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui kementrian pendidikan nasional. Peraturan ini dikeluarkan dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah Covie19. Pembelajaran jarak jauh sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan sebelum adanya wabah Covid19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh sebelumnya dilaksanakan dengan E-learning yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka (luring). Akan tetapi pembelajaran jarak jauh saat ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga berpotensi memberikan efek atau pengaruh psikologis pada mahasiswa, sehingga pemahaman dan minat belajarnya menjadi menurun. Untuk itu seorang tenaga pendidik (Dosen) harus mampu memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seorang dosen harus memperteimbangkan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran dan mempertahankan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui pengaruh pembelajaran online dalam pemahaman dan minat belajar mahasiswa pada bidang studi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa program studi akuntansi Universitas labuhanbatu tidak menyukai atau tidak senang dengan sistem pembelajaran online (daring) yang diterapkan khusunya pada pembelajaran materi akuntansi. Mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran akuntansi yang dilakukan secara daring sebab, materi tidak tersampaikan dengan tuntas akibat gangguan jaringan internet yang tidak stabil dan media pembelajaran yang terbatas pada mahasiswa. Minat belajar mahasiswa pada materi akuntansi sangat kuat, akan tetapi dengan metode dan sistem pembelajaran daring membuat tingkat pemahaman mahasiswa pada materi akuntansi masih terbatas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nasution, Siti Lam'ah, Furi Windari, Syaiful Zuhri Harahap, and Elvina Elvina. "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA BIDANG STUDI AKUTANSI DI FEB UNIVERSITAS LABUHANBATU." ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 8, no. 1 (March 4, 2021): 67–75. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v8i1.2068.

Full text
Abstract:
Penerapan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (online) disetiap lembaga pendidikan khususnya pada perguruan tinggi merupakan aplikasi dan tidak lanjut dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui kementrian pendidikan nasional. Peraturan ini dikeluarkan dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah Covie19. Pembelajaran jarak jauh sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan sebelum adanya wabah Covid19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh sebelumnya dilaksanakan dengan E-learning yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka (luring). Akan tetapi pembelajaran jarak jauh saat ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga berpotensi memberikan efek atau pengaruh psikologis pada mahasiswa, sehingga pemahaman dan minat belajarnya menjadi menurun. Untuk itu seorang tenaga pendidik (Dosen) harus mampu memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seorang dosen harus memperteimbangkan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran dan mempertahankan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui pengaruh pembelajaran online dalam pemahaman dan minat belajar mahasiswa pada bidang studi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa program studi akuntansi Universitas labuhanbatu tidak menyukai atau tidak senang dengan sistem pembelajaran online (daring) yang diterapkan khusunya pada pembelajaran materi akuntansi. Mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran akuntansi yang dilakukan secara daring sebab, materi tidak tersampaikan dengan tuntas akibat gangguan jaringan internet yang tidak stabil dan media pembelajaran yang terbatas pada mahasiswa. Minat belajar mahasiswa pada materi akuntansi sangat kuat, akan tetapi dengan metode dan sistem pembelajaran daring membuat tingkat pemahaman mahasiswa pada materi akuntansi masih terbatas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Alexander, Teuku, Susanto Yogo Purnomo, Glen Fortuna Dela Fortega, Ari Prihatni, and M. Syachro Hendarto. "Penerapan Strategi Pemasaran dan Tata Kelola UMKM Ekonomi Pancasila di Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 3, no. 12 (December 29, 2022): 1348–55. http://dx.doi.org/10.36418/jist.v3i12.546.

Full text
Abstract:
The background of this research is that increasingly strong business competition makes Micro, Small Medium Enterprises( MSMEs) actors should have a good marketing strategy to remain competitive with their rivals and there is still a lack of science and understanding in dealing with competition in the digital masa and its benefits for business actors. The Faculty of Economics also Business, Bung Karno University( FEB UBK) plans and facilitates lecturers who wish to carry out community service activities. And this is the basis for FEB Bung Karno University Management Study Program to plan community service activities in each annual work plan. The purpose of community service activities at FEB Bung Karno University is to examine how to apply marketing strategies as the tool to increase small medium businesses to the people of Karet Tengsin Village, Tanah Abang District during a pandemic by using social media to establish good relations and communicate with consumers and increase morale creative entrepreneur and looking for new opportunities that exist.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Utarti, Esti, Saniyah Fatkhul Alim, Dwi Setyati, and S. Sutoyo. "The Isolasi Aktinomiset Pelarut Fosfat Asal Perakaran Tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Antirogo Jember." Metamorfosa: Journal of Biological Sciences 8, no. 2 (September 28, 2021): 260. http://dx.doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p09.

Full text
Abstract:
Fosfor (P) merupakan makronutrien terpenting kedua yang dibutuhkan tanaman. Fosfat dalam tanah berada dalam bentuk terikat oleh ion Fe3+, Al3+ dan Ca2+ sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mendapatkan aktinomiset sebagai agen pelarut fosfat dari perakaran tembakau (Nicotiana tabacum L.). Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplorasi yang dilanjutkan dengan pengamatan morfologi secara makroskopis dan mikroskopis isolat pelarut fosfat terbaik. Sampel penelitian diambil dari Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sampel tanah diambil dari bagian perakaran tanaman tembakau. Isolasi aktinomiset dilakukan dengan metode pengenceran dan disebar pada media SCA. Pemurnian dilakukan pada media ISP-2 atau ISP-4. Uji aktivitas pelarutan fosfat menggunakan media Pikovskaya dan diukur indeks pelarutan fosfatnya. Sebanyak 71 isolat aktinomiset berhasil diisolasi dari tanah perakaran tembakau di daerah Antirogo. Hasil skrining menunjukkan bahwa terdapat 28 isolat (39,4%) dari 71 isolat yang diperoleh, memiliki kemampuan melarutkan fosfat. Lima isolat tertinggi berdasarkan rangking indeks pelarut fosfat terbaik dilakukan karakterisasi morfologi makroskopis dan mikroskopis. Berdasarkan bentuk rantai spora, empat isolat aktinomiset yang memiliki rangking indeks pelarutan fosfat tertinggi termasuk dalam genus Streptomyces. Kata kunci: aktinomiset, pelarut fosfat, perakaran, Antirogo Jember
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Riyantoko, Prismahardi Aji, Tresna Maulana Fahrudin, Ilmatus Sa'diyah, Nine Alvariqati Varqa Ansori, Primus Akbar Atnanda, and Ryan Badai Alamsyah. "PEMANFATAAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DI KAMPUNG KUE SURABAYA." Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat 5, no. 1 (June 30, 2022): 198–203. http://dx.doi.org/10.32722/mapnj.v5i1.4529.

Full text
Abstract:
The evolution of information technology in Industrial 4.0 and Society 5.0 makes people have to divert buying and selling activities using digital media. A cake cluster (kampung kue) in Surabaya needs a media or application based on information technology for making catalogs that can be published through social media. We offer a solution to make it easier for the sellers by using the Canva Application as a medium for cataloging and marketing the cake through many social media to attract buyers and customers. In carrying out the promotion, it is necessary to prepare the best promote the Indonesian Language, hence we also give the participant to improve the promotion skills. The other result of our training and mentoring approach during community service is a training module publication. This module provides participants with how to use the Canva Application and promotional language. Therefore, marketing and selecting strategies are the main keys in the business of the digital era. Utilizing information technology and social media has proven to have a very positive impact on increasing sales effects. Keywords: Catalog, Canva, Kampung Kue, Promotion Language Abstrak Perkembangan teknologi informasi di era Industri 4.0 dan Society 5.0 menjadikan masyarakat harus mengalihkan kegiatan jual beli melalui media digital. Salah satu komunitas di Kota Surabaya yaitu Kampung Kue membutuhkan media pembuatan katalog yang bisa dipublikasikan melalui media sosial. Solusi yang bisa kami tawarkan untuk memudahkan Ibu-Ibu penjual kue adalah dengan memanfaatkan aplikasi canva sebagai media pembuatan katalog dan memasarkan hasil katalognya melalui banyak media sosial untuk menarik pembeli dan pelanggan. Dalam melakuakan promosi dibutuhkan penyusunan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan tepat, agar kualitas promosinya lebih baik, sehingga kami juga melatih keterampilan Ibu-Ibu di Kampung Kue dengan memberikan keterampilan promosi. Kegiatan ini menghasilkan ketertarikan Ibu-Ibu untuk memanfaatkan aplikasi canva sebesar 80% dari total jumlah peserta yang hadir selama dua hari. Salah satu hasil yang diberikan dari pelatihan dan pendampingan ini adalah modul pelatihan. Modul ini memberikan tata cara penggunaan aplikasi canva dan Bahasa promosi kepada pengusaha kue. Oleh karena itu, memasarkan dan pemilihan strategi serta media sosial menjadi kunci utama dalam usaha di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial terbukti sangat berdampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan. Kata kunci: Katalog, Canva, Kampung Kue, Bahasa Promosi DAFTAR PUSTAKA[1] J. Pos, “40 Ribu UMKM di Surabaya Digadang-gadang jadi motor ekonomi warga.,” Jawa Pos TV, 2019. . [2] K. K. Surabaya, “Tentang Kampung Kue Surabaya,” https://kampungkuesby.com/tentang-kami, 2022. . [3] R. E. Tanjung and D. Faiza, “Canva Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika,” Voteteknika (Vocational Tek. Elektron. dan Inform., vol. 7, no. 2, p. 79, 2019, doi: 10.24036/voteteknika.v7i2.104261. [4] M. Sholeh, R. Y. Rachmawati, and E. Susanti, “Penggunaan Aplikasi Canva Untuk Membuat Konten Gambar Pada Media Sosial Sebagai Upaya Mempromosikan Hasil Produk Ukm,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 4, no. 1, p. 430, 2020, doi: 10.31764/jpmb.v4i1.2983. [5] A. Poerna Wardhanie, F. Fahminnansih, and E. Rahmawati, “Pemanfaatan Aplikasi Canva untuk Desain Grafis dan Promosi Produk pada Sekolah Islami berbasis Kewirausahaan,” Society, vol. 2, no. 2, pp. 51–58, 2021, doi:10.37802/society.v2i1.170. [6] D. Misbahudin, C. Rochman, D. Nasrudin, and I. Solihati, “PENGGUNAAN POWER POINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: EFEKTIFKAH?,” WaPFi (Wahana Pendidik. Fis., vol. 3, p. 43, Feb. 2018, doi: 10.17509/wapfi.v3i1.10939. [7] U. Khair, “Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di SD dan MI,”AR-RIAYAH J. Pendidik. Dasar, vol. 2, p.81, Jul. 2018, doi: 10.29240/jpd.v2i1.261. [8] Y. Agustin, H. Hilaliyah, and S. Yunus, “PENGGUNAAN BAHASA IKLAN PADA PAPAN REKLAME (STUDI SURVEI SEPANJANG KAMPUNG RAMBUTAN SAMPAI DENGAN LEBAK BULUS),” Pujangga, vol. 1, p. 12, Nov. 2017, doi:10.47313/pujangga.v1i2.318.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Lee, Jeong-Sun, Myung-Sook Choi, Seon-Min Jeon, Tae-Sook Jeong, Yong Bok Park, Mi-Kyung Lee, and Song-Hae Bok. "Lipid-lowering and antioxidative activities of 3,4-di(OH)-cinnamate and 3,4-di(OH)-hydrocinnamate in cholesterol-fed rats." Clinica Chimica Acta 314, no. 1-2 (December 2001): 221–29. http://dx.doi.org/10.1016/s0009-8981(01)00700-8.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Hudawiguna, Sigit, Aat Aat, and Sri Rahayu. "Perancangan Aplikasi Penjualan Online Daur Ulang Sampah Berbasis Android." Jurnal Algoritma 19, no. 2 (November 30, 2022): 798–809. http://dx.doi.org/10.33364/algoritma/v.19-2.1171.

Full text
Abstract:
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut terdapat tempat pengelolaan sampah atau daur ulang sampah dimana limbah sampah menjadi suatu produk seperti pupuk organik dan produk tas, karpet, fas bunga dan kerajinan tangan lainya yang bermanfaat dan memilki nilai jual. Dengan bantuan masyarakat kreatif maka, limbah sampah dapat dikelola dan di salurkan menjadi sebuah produk seperti kerajinan maupun pupuk kompos, sehingga terjadi proses bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat. Kendala yang terjadi saat ini di lapangan adalah tidak adanya media pemasaran untuk menawarkan produk daur ulang kepada masyarakat umum, sehingga pengrajin mengalami kesulitan dalam mempromosikan produk hasil kerajinanya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi penjualan online daur ulang sampah berbasis android. Metodologi yang digunakan dalam perancangan aplikasi penjualan online daur ulang sampah berbasis android ini menggunakan metodologi USDP (Unified Sofware Development Proces). Adapun hasil dari penelitian ini menghasilkan aplikasi penjualan online daur ulang sampah berbasis android yang bisa digunakan sebagai fasilitas untuk menjadi media pemasaran dan penjualan daur ulang sampah sehingga proses bisnis yang terjadi dapat berjalan dengan lancar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Indrayani, Lioni, Dewi Ulfah Arini, and Wisjnumurti Bambang Permadi. "Membangun Brand dan Meningkatkan Penjualan UMKM Artie Tasty dengan Pelatihan Digital Marketing." Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 1 (March 24, 2022): 95–102. http://dx.doi.org/10.31537/dedication.v6i1.662.

Full text
Abstract:
Mobilitas masyarakat menjadi terbatas sejak masuknya virus Covid-19 di Indonesia. Kegiatan dalam dunia pendidikan dan perekonomian tidak lagi secara tatap muka tetapi menjadi luring. Keadaan ini membuat banyak usaha dan tempat hiburan tutup. Akibat langsungnya adalah PHK bagi para karyawan. Keadaan inilah yang memacu UMKM menjamur di masa pandemi. Hal ini memotivasi Tim Dosen dari Prodi Sarjana Akuntansi FEB Unpam untuk memberikan pelatihan digital marketing pada UMKM Artie Tasty yang merupakan anggota dari UMKM Pamulang Estate di Tangerang Selatan, Banten. Artie Tasty menjual makanan ringan, produk utama yang dipasarkan adalah risoles, rogut dan donat kentang yang diproduksi sendiri. Pelatihan digital marketing dalam kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Artie Tasty dalam mengembangkan media sosialnya supaya lebih menarik dan eye-catching serta memancing konsumen untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Megowati, Kirana Warita, and Dwi Faqihatus Syarifah Has. "HUBUNGAN KELELAHAN (FATIGUE) DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MEDIKA MULIA TUBAN." Journal of Public Health Science Research 2, no. 2 (August 23, 2022): 20. http://dx.doi.org/10.30587/jphsr.v2i2.4439.

Full text
Abstract:
Rumah sakit merupakan sektor usaha dibidang pelayanan yang mempunyai tuntutan terhadap mutu pelayanan yang semakin hari semakin meningkat, hal ini akan menyebabkan semakin meningkat pula beban kerja yang dapat menimbulkan peningkatan kelelahan kerja. Mutu suatu perusahaan dapat terlihat dari kualitas kinerja karyawannya, semakin baik kinerja karyawan semakin baik pula mutu suatu perusahaan. Kinerja karyawan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya beban kerja dan kelelahan kerja. Pada penelitian ini pengukuran kelelahan kerja menggunakan metode FAS ( Fatigue Asesmen Scale) dan untuk pengukuran beban kerja menggunakan Metode NASA-TLX. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa adanya hubungan kelelahan kerja dan beban kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan dirumah sakit medika mulia tuban. Menganalisis tingkat kelelahan dan beban kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan dirumah sakit medika mulia tuban. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dimana desain penelitian yang dipilih adalah cross sectional study ( studi potong lintang ), dari penelitian ini untuk pengukuran kelelahan kerja 15,75% tidak pernah mengalami kelelahan, 40,16% kadang mengalami kelelahan, 27,56% teratur mengalami kelelahan, 14,17% sering mengalami dan 2,36% selalu mengalami kelelahan. Pada pengukuran beban kerja didapat kan 11,02% memiliki beban kerja sedang, 23,62% beban kerjanya agak tinggi, 55,12%mempunyai beban kerja tinggi dan 10,24% memiliki beban kerja yang tinggi sekali. Untuk penilaian kinerja karyawan 82, 67% responden mempunyai penilaian kinerja yang baik dan 16,53% responden memerlukan bimbingan .dari hasil data dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara kelelahan kerja dan beban kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di rumah sakit medika mulia tuban
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Yunita Putri, Okta, and Yofita Sandra. "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 02 RANAH AMPEK HULU TAPAN." Serupa The Journal of Art Education 9, no. 4 (December 25, 2020): 394. http://dx.doi.org/10.24036/stjae.v9i4.110316.

Full text
Abstract:
Okta Yunita Putri (2020): The Influence of Using Audio Visual Media on Learning Outcomes of Class VII Students in Visual Arts at SMPN 02 Ranah Ampek Hulu Tapan. Thesis Department of Fine Arts, FBS UNP. This research was conducted in order to find out the purpose of the effect of the use of audio visual media on the learning outcomes of class VII students in SMPN 02 Ranah Ampek Hulu Tapan. The method used in this research is quasi-experimental (quasi-experimental) and in this study using a Non Equivalent Control Group Design. The sampling design used was purposive sampling. After all tests are carried out, the Sig value can be obtained. (2-tailed as much as (0.003 <0.005) and the post-test tcount of 3.102, greater than ttable (0.3102> 2,000), then H0 is rejected and H1 is accepted, therefore the learning outcomes of the experimental group are significantly different Compared with the control group, the researcher concluded that the use of Audio Visual media had a positive (good) effect and significantly different on the learning outcomes of students in the learning process of visual art material for class VII at SMPN 02 Ranah Ampek Hulu Tapan.Keywords : Media, Audio Visual, Learning Outcomes, Fine Arts
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Sutisna, Anan, Ahmad Tijari, and Adi Irvansyah. "PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID BAGI TUTOR PENDIDIKAN KESETARAAN PADA PKBM DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT." Sarwahita 18, no. 02 (January 10, 2022): 146–56. http://dx.doi.org/10.21009/sarwahita.182.4.

Full text
Abstract:
Abstract Based on the analysis of the situation and conditions of the community in Sukamakmur Sub-District, Bogor District of West Java, especially in the field of education, it is necessary to have an Android-based learning media development training activity to support the improvement of Tutor and Manager Competencies so that the learning process in Community Learning Center is of higher quality. The specific objectives of community service activities integrated with real work lectures are as follows: (1) Improving the ability of tutors and managers in planning learning using Android-based learning media, (2) Improving the ability of tutors and managers in using Android-based learning media and (3) Guide tutors and managers in implementing learning using Android-based learning media. The results show learning in Community Learning Center by using Andoid-based learning media as an effort to strengthen students' understanding of the material presented, and students can access it wherever they are to overcome the problems of students whose homes are far from Community Learning Center. Teaching using Android-based media is also able to emphasize the practice of digital literacy directly which still refers to the concept of learning media theory for equality education. Learning using Android-based media can be used wherever students are located, and therefore the independence of students will increase because without the presence of educators, students are able to operate it. The presentation provided is able to attract students 'interest, because it contains a material that is presented via video, so that students do not feel bored and fed up, because the media can stimulate students' ability to see and hear. Abstrak Berdasarkan hasil analisis siatuasi dan kondisi masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kecamatan Kabupaten Bogor Jawa Barat khususnya dalam bidang pendidikan, maka diperlukan adanya kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis Android untuk mendukung peningkatan Kompetensi Tutor dan Pengelola agar proses pembelajaran di PKBM lebih berkualitas. Adapun tujuan secara khusus kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi kuliah kerja nyata adalah sebagai berikut: (1) Meningkatan kemampuan tutor dan pengelola dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Android, (2) Meningkatkan kemampuan tutor dan pengelola dalam menggunakan media pembelajaran berbasis Android dan (3) Memandu tutor dan pengelola dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis Android. Hasil menunjukkan pembelajaran di PKBM dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Andoid sebagai upaya menguatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disajikan, dan peserta didikpun dapat mengaksesnya dimanapun ia berada untuk mengatasi persoalan peserta didik yang tempat tinggalnya jauh dari PKBM. Pengajaran menggunakan media berbasis android ini juga mampu menekankan pada praktik literasi digital secara langsung yang tetap mengacu pada konsep teori media pembelajaran untuk pendidikan kesetaraan. Pembelajaran menggunakan media berbasis Android mampu digunakan dimana saja peserta didik itu berada, maka dari itu kemandirian peserta didik akan meningkat karena tanpa kehadiran pendidikpun, peserta didik mampu mengoperasikannya. Penyajian yang disediakanpun mampu menarik minat peserta didik, karena berisi sebuah materi yang disajikan melalui video, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh, karena media tersebut dapat merangsang kemampuan melihat dan mendengar peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Ndotono, Evalyne W., Fathiya M. Khamis, Joel L. Bargul, and Chrysantus M. Tanga. "Insights into the Gut Microbial Communities of Broiler Chicken Fed Black Soldier Fly Larvae-Desmodium-Based Meal as a Dietary Protein Source." Microorganisms 10, no. 7 (July 5, 2022): 1351. http://dx.doi.org/10.3390/microorganisms10071351.

Full text
Abstract:
The utilization of insect-based diets to improve gastrointestinal function and gut health in poultry is gaining global attention as a promising feed additive. The objective of this study was to determine the optimal inclusion level of the full-fat black soldier fly larvae (BSFL) and Desmodium intortum (DI) in broiler chicken diets and to evaluate their impact on the microbial community in the gut. The bacterial communities were characterized using Oxford nanopore sequencing of the full-length bacterial 16S rRNA gene. Four dietary treatments, T1 (25% DI + 75% BSFL), T2 (50% DI + 50% BSFL), T3 (75% DI + 25% BSFL) and T4 (100% fishmeal + 0% DI + BSFL), were fed to the broiler chickens for a period of 42 days. Out of the 395,034 classified reads analyzed, the most predominant phyla identified across all the four dietary treatments were Firmicutes (94%), Bacteroidetes (3%), and Proteobacteria (2%). The T1 diet showed the highest alpha diversity and richness according to the Chao1 and Shannon indices. Beta diversity assessment revealed a significant influence of diet on the abundance of the microbiome. There was an increase in beneficial lactic acid bacteria with increasing inclusion of BSFL in the diets. Our findings strongly support the inclusion of BSFL into poultry diet as a promising protein source to reshape the gut microbiota for improved gut health, immune response, and food safety.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Wahyuni, Lidia, Murtanto Murtanto, Marieta Ariani, Kamila Ramadhani, and Ajeng Kusumawardani. "Penentuan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual Barang bagi UMKM." Dirkantara Indonesia 1, no. 1 (August 23, 2020): 43–48. http://dx.doi.org/10.55837/di.v1i1.23.

Full text
Abstract:
Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di UMKM di Kota Tangerang Banten ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan bagaimana menentukan harga pokok produksi daam menentukan harga jual barang bagi UMKM di Kota Tangerang. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan bagi para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti sebagai bentuk pelaksanaan tugas Tridharma Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat kepada masyarakat untuk meningkatkan usahanya dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan secara daring melalui media zoom dengan metode pelatihan, diskusi dan wawancara terstruktur kepada para peserta. Selain itu dilakukan evaluasi akhir untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini. Berdasarkan dari hasil diskusi awal diketahui bahwa masih terdapat beberapa peserta yang belum mengetahui bagaimana cara menentukan harga pokok produksi suatu barang. Hal ini dikarenakan para peserta belum mengetahui konsep dasar perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual suatu barang. Setelah kegiatan ini dilaksanakan para peserta memiliki pengetahuan mengenai penentuan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual suatu barang yang kedepannya dapat meningkatkan pendapatan atau laba dari hasil usahanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Pangkey, Henneke, Sartje Lantu, and Revol D. Monijung. "Growth study of coi fish larvae fed chydoridae." JURNAL ILMIAH PLATAX 7, no. 2 (August 15, 2019): 432. http://dx.doi.org/10.35800/jip.7.2.2019.24867.

Full text
Abstract:
First culture media for chydoridae used horse manure dried in the sun with a composition of 10 grams and 50 grams of soil dissolved in 1 L of water for 5 days, then filtered and diluted three times. Laboratory-scale cultures were carried out in a 500 ml volume jar containing horse manure culture media; then in the process fed with bread yeast and rice bran (0.05 gr yeast and rice bran/500 ml) every 3 days. Mass culture uses 12 jar containers with a volume of 3 L.The administration of chydoridae to two-day old koi fish larvae was carried out with the following treatments: treatment A, which was ornamental fish fed with boiled egg yolk in ad libitum; treatment B is ornamental fish fed with 5 individual chydoridae/ml and treatment C, which is not given any food with three replications. The design of the response in this study was to see the survival rate of ornamental fish larvae (%).The results of measurements of water quality during the study showed that the temperature during the study was 27°C, while the pH was 7. From the statistical analysis it was found that administration of chydoridae had a significant effect on the survival of two-day-old koi fish larvae which were kept for 14 days.Keywords: chydoridae, life feed, ornamental fish larvae, growthABSTRAKMedia kultur awal chydoridae menggunakan kotoran kuda yang dikeringkan di bawah sinar matahari dengan komposisi 10 gram kotoran kuda serta 50 gram tanah yang dilarutkan dalam 1 L air selama 5 hari, kemudian dilakukan penyaringan dan diencerkan sebanyak tiga kali. Kultur skala laboratorium dilakukan dalam wadah toples dengan volume 500 ml berisi media kultur kotoran kuda; selanjutnya dalam proses kultur chydoridae diberi makan ragi roti dan dedak (0,05 gr ragi dan dedak /500 ml) setiap 3 hari sekali. Kultur massal menggunakan wadah toples sebanyak 12 buah dengan volume 3 L dengan mengikuti metode pada kultur skala laboratorium.Pemberian chydoridae kepada larva ikan koi yang berumur dua hari dilakukan dengan beberapa perlakuan sebagai berikut : perlakuan A yaitu ikan hias diberi makan kuning telur rebus secara ad libitum; perlakuan B yaitu ikan hias diberi makan chydoridae 5 individu/ml dan perlakuan C yaitu ikan hias tidak diberi makan apapun dengan tiga ulangan. Rancangan respons dalam penelitian ini adalah melihat laju kelangsungan hidup larva ikan hias (%).Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan, suhu selama penelitian adalah 27 °C, sedangkan pH adalah 7. Dari hasil analisis statistik diperoleh bahwa pemberian chydoridae sangat memberi pengaruh nyata kepada kelangsungan hidup larva ikan koi berumur dua hari yang dipelihara selama 14 hari.Kata kunci: chydoridae, pakan alami, larva ikan hias, pertumbuhan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Karakuş, Özlem Özen, and Hasalettin Deligöz. "Efficient and Selective Extraction of Fe3+by Mono- and Di-Azocalix[4]arene Derivatives." Analytical Letters 43, no. 5 (February 18, 2010): 768–75. http://dx.doi.org/10.1080/00032710903486302.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Hadi, Harisnal. "THE USE OF AUDIO VISUAL MEDIA IN THE LEARNING PROCESS OF GUITAR SUBJECT." Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni 18, no. 1 (July 28, 2017): 39. http://dx.doi.org/10.24036/komposisi.v18i1.7573.

Full text
Abstract:
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH GITARAbstractThis study aims to describe the data and events that exist, especially in the use of audio visual media in the classical guitar learning in the Music, Drama, and Dance Department of FBS Universitas Negeri Padang. It used descriptive method. This method is considered appropriate to describe and systematically intrepreted facts and characteristics of the problems studied. Data were processed by: 1) collecting and classifying data from the observation and interview with the speakers about the guitar lesson and then presented again into the research report, 2) presentation of data with the intent to conduct discussion and analyze based on the problems formulated, that is about the material, And the use of audio-visual media in learning. 3) The conclusion of the data obtained during the study. Then data were carefully reviewed by comparing the data obtained to find the deficiencies and the advantages and uniqueness that can produce conclusions. The result of the research is that the learning media, especially in the use of audio visual media is a supportive tool in learning that is very useful in motivating students, so that students are eager to start learning.Keywords: Learning, Guitar, Audio Visual Media AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data-data dan peristiwa yang ada, khususnya dalam penggunaan media audio visual dalam pembelajaran gitar klasik di jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang. Dengan menggunakan metode deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan mengin-trepetasikan secara sistematis fakta dan karakteristik masalah yang diteliti. Teknik pengolahan data dilakukan dengan: 1) Mengumpulkan dan mengklasi-fikasikan data dari hasil observasi dan wawancara dengan para narasumber mengenai pembelajaran gitar lalu kemudian dipaparkan lagi ke dalam laporan penelitian, 2) Penyajian data dengan maksud melakukan pembahasan dan menganalisis berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, yaitu mengenai materi, dan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran. 3) Penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh selama penelitian, kemudian ditinjau ulang secara seksama dengan cara membandingkan data yang diperoleh untuk menemukan kekurangan dan kelebihan serta keunikan yang dapat menghasilkan kesimpulan.hasil. Hasil penelitian dapat diperoleh temuan, bahwa media pembelajaran, khususnya dalam penggunaan media audio visual merupakan sarana pendukung dalam pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam memotivasi mahasiswa, sehingga mahasiswa bersemangat untuk memulai pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran, Gitar, Media Audio Visual
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Oktasari, Erita, Lisdawati Lisdawati, Ririn Widyastuti Wulaningsih, Hofandrik Lase, and Eka Yulianto. "Strategi Sukses Membangun UMKM Dengan Pemahaman Akan Standar Akuntansi Keuangan EMKM dan UU HPP di RW.04 Karet Tengsin Jakarta Pusat." Jurnal Indonesia Sosial Sains 3, no. 12 (December 29, 2022): 1629–34. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v3i12.754.

Full text
Abstract:
This activity is covered by the phenomenon of understanding of SAK EMKM by MSME actors which is still minimal due to the lack of socialization of understanding these policies and rules and their benefits for the MSME community. The Faculty of Economics and Business, Bung Karno University (hereinafter referred to as FEB UBK) plans and facilitates lecturers who wish to carry out community service activities. This is the basis for the Bung Karno University FEB Accounting Study Program to plan community service activities in each annual work plan. The purpose of community service activities at FEB Bung Karno University is to provide knowledge to the community of RW.04 Karet Tengsin Central Jakarta by conducting socialization in order to provide knowledge about EMKM financial accounting standards (SAK) and the HPP Law to MSME actors in the area of ​​RW.04 Karet Tengsin Jakarta Center.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Indriani, Eni, Nungki Kartikasari, and D. Tiallura Dela Nabila. "PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI DIGITAL MARKETING BAGI UMKM TERDAMPAK PANDEMI COVID – 19." Jurnal Abdimas Sangkabira 2, no. 2 (June 17, 2022): 224–31. http://dx.doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v2i2.126.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 membawa dampak pada penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang yang masih terhambat oleh pandemi, sementara penawaran produk semakin tinggi dimasyarakat yang dipicu oleh tumbuhnya usaha baru yang menyebabkan tingginya persaingan dalam usaha sejenis. Permasalahan lain yang juga tidak kalah penting adalah terkait dengan pengelolaan usaha terutama pengelolaan keuangan yang baik, karena usaha yang telah berkembang tentunya perlu dikelola secara baik dan professional melalui suatu system tata kelola yang baik. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM terdampak Pandemi Covid – 19, salah satunya UMKM Dapur Jati Rasa yang berlokasi di Desa Jatisela Kecamatan Gunung Sari – Lombok Barat, saat ini terkait dengan pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran akan dibantu penyelesainnya oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat FEB Unram melalui kegiatan Pelatihan dan Pendampingan tentang Pengelolaan Keuangan dan Penerapan Strategi Digital Marketing. Kegiatan PPM pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan dan pemasaran digital berjalan sangat baik dengan ketercapaian target materi yang baik, dimana mitra telah mampu mengelola akun media sosialnya sebagai media pemasaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Kartono, Gamal, Sugito Sugito, and Adek Cerah Kurnia Azis. "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMUATAN LOKAL BATAK UNTUK SEKOLAH MENENGAH DI KOTA MEDAN." Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 1 (June 25, 2021): 215. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.25971.

Full text
Abstract:
The expected objectives in this study, namely; 1). Produce a Teaching Chart of Arts and Crafts with Local Content (Batak) as the Implementation of K13 for Middle Schools in Medan City in the form of an ISBN issued to publishers who have been registered as members of the Indonesian Publishers Association, namely FBS UNIMED PRESS, 2). Revealing the validation, practicality, and effectiveness of Teaching Materials for Arts and Crafts with Local Content (Batak) as a K13 Implementation for Middle Schools in Medan City, in this case the value of module validation is at 93.75% achievement is in the very valid category, the value of module practicality by students being at the level of achievement of 92.78% can be categorized as very practical, this shows that it is able to increase user interest in the learning process, and for student activities it is included in the active category because it is in the percentage of 79.37%, and 3). Produce a scientific publication in the International Proceedings carried out by LPPM Universitas Negeri Medan and scientific publications in the Sinta-4 National Accredited journal, namely Gorga: Journal of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan. It is hoped that the next researchers will develop character-based modules (soft skills) that are more focused on the attitude of increasing interest and learning outcomes in the Micro Learning process, Wood Carving Crafts, and other Subjects for Students of the Department of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan.Keywords: development, teaching materials, K13, Medan.AbstrakAdapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu; 1). Menghasilkan Bagan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan Bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan dalam bentuk ber-ISBN yang diterbitkan pada penerbit yang sudah tercatat sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia yaitu FBS UNIMED PRESS, 2). Mengungkap validasi, praktikalitas, dan efektivitas Bahan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan, dalam hal ini nilai validasi modul berada pada pencapaian 93.75% berada pada kategori sangat valid, nilai praktikalitas modul oleh mahasiswa berada pada tingkat pencapaian 92.78% dapat dikategorikan sangat praktis hal ini menunjukkan bahwa mampu untuk meningkatkan minat pengguna dalam proses pembelajaran, dan untuk aktivitas mahasiswa masuk ke dalam kategori aktif karena berada pada persentase 79.37%, dan 3). Menghasilkan sebuah publikasi ilmiah dalam Prosiding Internasional yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Negeri Medan dan publikasi ilmiah pada jurnal ter-Akreditasi Nasional Sinta-4 yaitu Gorga : Jurnal Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Diharapkan peneliti-peneliti berikutnya untuk mengembangkn modul berbasis karakter (soft skill) yang lebih ditekankan kepada attitude peningkatan minat dan hasil belajar dalam proses Pembelajaran Micro, Kriya Ukir Kayu, dan Mata Kuliah lainnya bagi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, K13, Medan. Authors:Gamal Kartono : Universitas Negeri Medan Sugito : Universitas Negeri Medan Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri Medan References:Andriansyah. (2017). 4 Tradisi Unik ini Hanya Bisa Kamu Temukan di Sumatera Utara. https://www.brilio.net/jalan-jalan/4-tradisi-unik-ini-hanya-bisa-kamu-temukan-di-sumatera-utara--170103b.html (diakses tanggal 15 Mei 2020).Arief, S. Sadiman, dkk. (1986). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV Rajawali.Art, Hawkins. (2019). Letters from Art: Art Hawkins Standing Tall in the Shadow of Aldo Leopold. North Central Wisconsin: Orange Hat Publishing.Conrad, Phillip Kottak. (2000). Cultural Anthropology. Pennsylvania State University: McGraw-Hill.Dirjen Kurikulum. (1987). Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor 0412/U/1987 tanggal 11 Juli 1987. https://www.google.com/search?client=avast-a-1&q=Dirjen+Kurikulum.+(1987).+Surat+Keputusan+Menteri+Pendidikan+dan+Kebudayaan+Republik+Indonesia+dengan+Nomor+0412%2FU%2F1987+tanggal+11+Juli+1987.&oq=Dirjen+Kurikulum.+(1987).+Surat+Keputusan+Menteri++Pendidikan+dan+Kebudayaan+Republik++Indonesia+dengan+Nomor+0412%2FU%2F1987+tanggal+11+Juli+1987.&aqs=avast..69i57.1385j0j15&ie=UTF-8 (diakses tanggal 25 Juni 2021).Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum Depdiknas.Haromain, Imam., Dkk. (2009). Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MTs. Jawa Timur: Mapemda Kantor Wilayah.Kontan. (2020). Kerajinan. https://www.kontan.co.id/topik/kerajinan (diakses tanggal 14 Mei 2020).Mery, La. (1975). Komposisi Tari, Elemen-elemen Dasar: Diterjemahkan dari Buku Dance Composition: The Basic Elements oleh Soedarsono. Jakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.Mahzuni, Dade., Mumuh, M., Z., & Ayu, S. (2017). Pengembangan Kerajinan Tangan Berbasis Kearifan Budaya di Pakenjeng Kabupaten Garut. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, (06)2, 101-105. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i2.14867.Muhajirin. ( _____ ). Dasar-Dasar Kerajinan. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132102200/pendidikan/DASAR-DASAR+KERAJINAN.pdf (diakses anggal 14 Mei 2020).Muslih, Masnur. (2011). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.Paramita, N. C., Azmi, A., & Azis, A. C. K. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Bentuk Buah Teknik Krayon. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 171-177. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.245.Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.Wikipedia. (2020). Suku Batak. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak (diakses tanggal 14 Mei 2020).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Desiana, Niza. "Kajian Teknis Pengelolaan Air Asam Tambang, PT Sarolangun Bara Prima, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 2, no. 10 (October 21, 2021): 1825–30. http://dx.doi.org/10.36418/jist.v2i10.256.

Full text
Abstract:
Air asam tambang terbentuk karena adanya mineral FeS (pyrite) yang teroksidasi, air asam ini berasal dari tambang atau batuan yang mengandung mineral sulfida tertentu yang terpapar dan dalam keadaan teroksidasi. Adapun sumber dari air asam tambang pada PT Sarolangun Bara Prima ini berasal dari sistem penambangan terbuka yang digunakan, khususnya pada pit penambangan yang terdapat genangan air yang berasal dari air tanah bekas lubang bor. Adapun PH rata-rata air asam tambang sebelum dilakukan treatment adalah 5 dan apabila diberi treatment pH rata-ratanya adalah 6.5. Dalam pengelolaan air asam tambang di PT Sarolangun Bara Prima ini diawali dengan pemindahan air asam tambang menuju sump selanjutnya dialirkan settling pond, untuk treatment menetralkan pH air tidak rutin dilaksanakan, air asam ini sering dialirkan langsung kesungai tanpa diberikan treatment khusus, oleh sebab itu diperlukan pengelolaan air asam tambang secara rutin dan lebih efektif agar mencegah timbulnya pencemaran lingkungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Kusmini, Irin Iriana, Anang Hari Kristanto, Jojo Subagja, Vitas Atmadi Prakoso, and Fera Permata Putri. "RESPONS DAN POLA PERTUMBUHAN BENIH ikan baung (Hemibagrus nemurus) DARI TIGA GENERASI DIPELIHARA PADA WADAH BUDIDAYA YANG BERBEDA." Jurnal Riset Akuakultur 13, no. 3 (December 6, 2018): 201. http://dx.doi.org/10.15578/jra.13.3.2018.201-211.

Full text
Abstract:
Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar ekonomis tinggi di Indonesia. Untuk meningkatkan produktivitas budidaya, maka dilakukan pembentukan generasi baru populasi terbaik agar diperoleh generasi yang lebih produktif dan cepat tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi respons dan pola pertumbuhan benih ikan baung generasi-1 (G-1), generasi-2 (G-2), dan generasi-3 (G-3) pada wadah budidaya yang berbeda. Penelitian dilakukan di kolam semi-permanen, kolam beton dan jaring apung di Instalasi Riset Plasma Nutfah Perikanan Air Tawar, Cijeruk dengan tiga ulangan. Benih yang digunakan berukuran panjang rata-rata 1,54 ± 0,22 cm; dan bobot 0,06 ± 0,01 g; dipelihara dengan padat tebar 50 ekor/m2. Selama 15 hari pertama pemeliharaan benih diberi pakan Tubifex dan pakan komersial dengan kadar protein 41% sebanyak 5% per hari dengan frekuensi pemberian pakan dua kali sehari, untuk pemeliharaan selanjutnya pakan yang diberikan berupa pakan komersil saja. Pemeliharaan dilakukan selama 45 hari, dan pengukuran pertumbuhan dilakukan 15 hari sekali. Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan spesifik, sintasan, dan pola pertumbuhan. Sebagai data pendukung dilakukan pengukuran kualitas air dan kelimpahan plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bobot dan panjang benih ikan baung G-2 lebih unggul dibanding dengan G-1 dan G-3, sedangkan wadah budidaya yang terbaik adalah pada pemeliharaan di kolam semi-permanen dengan bobot ikan 6,79 ± 4,085 g dan panjang 8,46 ± 1,967 cm. Pertumbuhan ikan baung yang dipelihara di kolam semi-permanen menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap wadah pemeliharan lainnya. Pola pertumbuhan ikan baung dari tiga wadah budidaya bersifat allometrik negatif (b<3).Asian redtail catfish (Hemibagrus nemurus) is one of the high economic value of freshwater fish commodities in Indonesia. In order to increase aquaculture productivity, production of new generation from the best population was conducted to obtain a more productive and fast-growing generation. The purpose of this study was to evaluate the response and growth pattern of G-1, G-2, and G-3 fingerlings of Asian redtail catfish on different rearing media. The study was conducted in semi-permanent ponds, concrete ponds, and floating nets in Research Installation of Freshwater Fisheries Germplasm, Cijeruk with three replications. The stocking density of each treatment was 50/m2, with the fingerlings average length of 1.54 ± 0.22 cm and weight of 0.06 ± 0.01. During the first 15 days, fish were fed with Tubifex and commercial feed (41% crude protein; fed 5% per day) with twice per day of feeding frequency. Fish were reared for 45 days, and growth measurement was conducted by sampling every 15 days. Parameters observed including specific growth rates, survival, and growth patterns. As supporting data, water quality, and plankton abundance were measured. The results showed that weight and length gain on the second generation (G-2) of Asian redtail catfish was superior compared to G-1 and G-3, whilst the best rearing media was found in semi-permanent ponds with the weight of 6.79 ± 4.085 g and the length of 8.46 ± 1.967 cm. The growth pattern of Asian redtail catfish from three rearing media was negative allometric (b<3).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Astuti, Dewi Apri, and Erika B. Laconi. "Evaluasi Komposisi Tubuh dan Pemanfaatan Nutrien di Ambing Kambing Peranakan Etawah Laktasi yang Diberi Pakan Fermentasi Limbah Tempe." Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 17, no. 3 (December 30, 2019): 59–63. http://dx.doi.org/10.29244/jintp.17.3.59-63.

Full text
Abstract:
The aim of this study was to evaluate the body composition, nutrient uptake in mammary gland and milk amino acid profile of lactating Etawah Crossbred goats fed by tempeh by product. Twelve lactating goats were randomly allocated into three groups which fed by ration containing concentrate (R1), concentrate plus 25% fresh tempeh waste (R2) and concentrate plus 25% fermented tempeh waste (R3). Tempeh waste was fermented by Aspergillus niger. Kinggrass was given 50% of the total ration for all groups. Urea space technique was used to measure body composition before and after the experiment was done. Milk production was calculated two times a day during two months after giving birth (postpartum). Total milk protein and amino acid, whey and casein were analyzed by kjeldahl method and amino acid analyzer respectively. Nutrient uptake in mammary gland was calculated base on Fick principles. Result showed that there was significantly different on body weight, but on body water, protein and fat had no significant difference between the treatments. The best milk production was found in fermented tempeh waste group. Concentration of glutamic acid was dominant than other essential amino acids in whole milk and casein but there were no significant difference between groups for those essential amino acid profile. It was concluded that fermented tempeh waste could substitute 50% of total concentrate and had the highest body weight, milk yield and nutrient uptake in the mammary gland of lactating Etawah Crossbred goats. Key words: body composition, fermentation, lactating PE goat, nutrient uptake, tempeh waste DAFTAR PUSTAKA Astuti DA & Sastradipradja D. 1998. Measurement of body composition using slaughter technique and urea-space in local sheep. Indonesian Journal of Veterinary Science. 3: 1-9 Astuti DA & Sastradipradja D. 1999. Evaluation of body composition using urea dilution and slaughter technique of growing Priangan sheep. Media Veteriner. 6 (3) : 5-9. Astuti DA, Sastradipradja D & Sutardi T. 2000. Nutrient balance and glucose metabolism of female growing, late pregnant and lactating ettawah crossbred goats. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. 13:8: 1068-1077 Astuti DA& Wina E. 2002. Protein balance and excreation of purine derivatives in urine of lactating etawah crossbred goats fed with tempe waste. Jurnal Peternakan dan Veteriner. 7(3) : 162-166 Astuti DA, Baba AS & Wibawan IWT. 2011. Rumen fermentation, blood metabolites, and performance of sheep fed tropical browse plants. Media Peternakan. 34 (3) : 201-206 Astuti DA & Sudarman A. 2015. Status fisiologi, profil darah dan komposisi tubuh domba yang diberi minyak lemuru tersaponifikasi dan disalut dengan herbal. Buletin Peternakan. 39 (2): 116-122. Badan Pengendalian Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah. 2000. Laporan Pertanggungjawaban Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Tempe PRIMKOPTI Ngoto Yogyakarta. Yogyakarta (ID) : Setwilda Propinsi DIY Bishop JM, Hill, DJ, & Hosking CS. 1990. Goat milk does not suppress the immune system. Journal of Pediatrics. 116: 862-867 Bruhn JC, FST & Davis CA. 1999. Dairy goat milk composition. https://drinc.ucdavis.edu/goat-dairy-foods/dairy-goat-milk-composition Cant JP, DePeters EJ & Baldwin RL, 1993. Mammary amino acid utilization in dairy cows fed fat and its relationship to milk protein depression. Journal of Dairy Science. 76 (3) :762-774 Chaiyabutr N, Komolvanich S, Preuksagorn S & Chanpongsang S. 2000. Comparative studies on the utilization of glucose in the mammary gland of crossbred holstein cattle feeding on different types of roughage during different stages of lactation. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. 13 (3): 334 – 347. Laconi EB, & Jayanegara A. 2015. Improving nutritional quality of cocoa pod (theobroma cacao) through chemical and biological treatments for ruminant feeding: in vitro and in vivo evaluation. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences Open Access. http://dx.doi.org/10.5713/ajas.13.0798. Lehninger AL. 1982. Principles of Biochemistry. New York (US): Woth Publisher, Inc. NRC. 1990. Nutrient Requirement of Goat. Washington (US): National Academy of Science. Panaretto BA & Till A.R.. 1963. Body compositition in vivo. II. The composition of mature goats and its relationship to the antypyrene, tritiated water and acetyl-4-aminoantipyrene spaces. Australian Journal of Agricultural Research. 14 (6): 926 – 943 Park YW. 1991. Goat milk as a substitute for those who are lactose intolerant. Journal of Dairy Science 74:3326-3333 Riis PM. 1983. Dynamic Biochemistry of Animal Production. New York (US): Elsevier Science Rovanis. 1995. Letters in applied microbiology. Journal of Milk and Food Technology. 20 (3): 164-167 Steel RGD & Torrie JH, 1993. Principles and Procedures of Statistics. New York (US): McGraw Hill Book Co. Inc. Shapiro BA, Harrison RA & Walton JR, 1982. Clinical Application of Blood Gas. 3rd ed. London (UK): Book Medical Publishers, Inc. Waghorn GC & Baldwin, RL. 1984. Model of metabolic flux within mammary gland of the lactating cows. Journal of Dairy Science. 67: 531-544
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nugraha, Gregorius Baskara Aji, Ruli Wandri, and Dwi Asmono. "Solubilisasi Fosfat Anorganik oleh Burkholderia spp. pada Rizosfer Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Tanah Mineral Masam." Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands 8, no. 1 (January 17, 2019): 86–93. http://dx.doi.org/10.33230/jlso.8.1.2019.404.

Full text
Abstract:
Nugraha et al, 2019. Solubilization of Inorganic Phospate by Burkholderia spp. Associated with Oil Palm Rhizosphere in Mineral Acid Soil. JSLO 8(1):86-93.Phosphate Solubilizing Bacteria (PSB) play important role by enhancing phosphate availability bounded with Al3+ or Fe3+ in acidic soils to oil palm plants through release the inorganic phosphate by enzyme or organic acids solubilization. The aims of this study were to isolate of PSB from oil palm rhizosphere and to conduct a comparative analysis of the solubility inorganic phosphates source by selected PSB. The ability of 15 selected PSB to grow and solubilize aluminum phosphate (AlPO4) and iron phosphate (FePO4) was examined and identified. The highest phospate solubilising efficiency showed K3.1 isolate with phosphate solubilization index 3.2 on NBRIP media. Quantitative analysis revealed that isolate K3.1 solubilized 53.52 mg/mL phosphate in 5 days after being inoculated in AlPO4 containing liquid medium, isolate A4 solubilized 63.45 mg/mL phosphate in 5 days after being inoculated in FePO4 containing liquid medium accompanied by a decrease in pH of the growth medium. Based on the 16s rRNA gene sequence analysis, isolate K3.1 and A.4 were closely related to Burkholderia arboris and Burkholderia gladioli. This potential isolates can be used in order to make oil palm crops more sustainable especially on marginal soil with low pH and less dependent on inorganic P fertilizers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Molidya, Aldarine, Nikson Tameno, and Olivia Louise Eunike Tomasowa. "PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI BAGI KELOMPOK PEREMPUAN ABHISAI TARUS." SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, no. 1 (March 10, 2022): 377. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.6102.

Full text
Abstract:
ABSTRAKKelompok Perempuan Abhisai terbentuk di tahun 2020, terbentuknya kelompok ini sebagai luaran dari kegiatan PKM yang di adakan oleh Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Undana. Kelompok ini beranggotakan kaum perempuan yang berada dalam naungan GMIT Bathesda Tarus. GMIT Bethesda Tarus merupakan salah satu gereja yang melayani di jemaat yang berada di sekitar kelurahan tarus, Air Mata Kabupaten Kupang. Kelompok ini memproduksi minuman herbal instan. Kolompok memiliki kendala dalam proses pemasaran, mereka masih menggunakan cara manual, yaitu dari mulit ke mulut dan lewat akun facebook (media social). Selama melakukan proses produksi ini kelompok menekankan kepada kualitas produk yang dihasilkan.Dalam kegiatan ini menggunakan metode temu usaha dan public assistance dengan melibatkan Kelompok Albhisai sebagai mitra PKM. di GMIT Bethesda Tarus dipandang sesuai dengan kebutuhan mitra PKM sebagai PKM lanjutan di tahun 2020. Kegiatan PKM ini bertujuan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mitra tentang pemasaran secara digital dan meningkatkan pendapatan kelompok Albhisai. Dan tujuan khususnya adalah pengembangan ekonomi lokal dengan terbentuknya Kelompok usaha bersama yang aktif dalam kegiatan ekonomi kecil KUBE. Pelaksanaan PKM memilih pendekatan pendampingan yang lebih partisipasif, dengan melakukan Temu Usaha adapaun materi yang akan diberikan meliputi Penyususnan Laporan keuangan Sederhana, Legalitas Usaha bagi UMKM, Digital Marketing dan Praktek diversifikasi produk. Dalam kegiatan Kelompok Abhisai, menghasilkan satu produk olahan tambahan varian kelompok Abhisai yaitu “Ginger Candy” dan Kelompok Abhisai memiliki 1 Toko Digital dengan menggunakan Aplikasi Tokoku, selain itu Kelompok Abhisai menjadi kelompok yang aktif dalam produksi dan pemasaran Kata Kunci : kelompok albhisai; pemasaran digital; kewirausahan ABSTRACTThe Abhisai Women's Group was formed in 2020, the formation of this group as an outcome of the PKM activities held by the Economic Development Study Program FEB Undana. This group consists of women who are under the auspices of GMIT Bethesda Tarus. GMIT Bethesda Tarus is one of the churches that serves the congregations around the Tarus sub-district, Air Mata, Kupang Regency. This group produces instant herbal drinks. The group has problems in the marketing process, they still use the manual method, namely word of mouth and through Facebook (social media) accounts. During the production process, the group emphasizes the quality of the products produced. In this activity, the group uses the business meeting and public assistance method by involving the Albhisai Group as a PKM partner. at GMIT Bethesda Tarus is considered in accordance with the needs of PKM partners as a follow-up PKM in 2020. This PKM activity is aimed at. The purpose of this activity is to provide understanding and knowledge to partners about digital marketing and increase the income of the Albhisai group. And the specific goal is the development of the local economy by forming a joint business group that is active in KUBE small economic activities. The implementation of PKM chooses a more participatory approach to mentoring, by conducting Business Meetings while the material to be provided includes Simple Financial Statement Preparation, Business Legality for MSMEs, Digital Marketing and product diversification practices. In the activities of the Abhisai Group, it produces one additional processed product variant of the Abhisai group, namely "Ginger Candy" and the Abhisai Group has 1 Digital Store using the Tokoku Application, besides that the Abhisai Group is an active group in production and marketing Keywords : albhisai group; digital marketing; entrepreneurship
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Katuuk, Estevina Lisbeth, Silvya L. Mandey, and Jane Grace Poluan. "PENGARUH E-WOM DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK KOSMETIK WARDAH (STUDI PADA MAHASISWI FEB UNSRAT MANADO PENYIMAK BEAUTY VLOGGER KOSMETIK WARDAH)." Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 10, no. 3 (July 18, 2022): 69. http://dx.doi.org/10.35794/emba.v10i3.41443.

Full text
Abstract:
Industri yang semakin pesat pada era ini salah satunya adalah industri produk kecantikan. Industri produk kecantikan merupakan salah satu industri yang dinamis dan terus berinovasi setiap waktunya. Di tengah situasi pandemi, banyak perubahan terjadi pada toko kosmetik, termasuk perubahan penjualan dari toko offline menjadi penjualan dan promosi melalui media online. Tentunya perusahaan kosmetik mulai mengkonstruksi kembali strategi komunikasi pemasaran mereka. Maka dari itu penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari strategi komunikasi pemasaran e-wom dan brand image terhadap niat beli produk kosmetik Wardah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui survey online. Penelitian dilakukan terhadap 100 mahasiswi Universitas Sam Ratulangi penyimak beauty vlogger, dengan menggunakan metode kuantitatif dan Regresi Linier Berganda sebagai alat analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa E-WOM dan citra merek secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif terhadap niat beli. Oleh karena itu, perusahaan merek Wardah perlu mempertimbangkan ulasan produk dari beauty vlogger.Kata Kunci: e-wom, citra merek, niat beli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nusyirwan, Deny, Michael Dudikof Aritonang, and Prasetya Perwira Putra Perdana. "PENYARINGAN AIR KERUH MENGGUNAKAN SENSOR LDR DAN BLUETOOTH HC-05 SEBAGAI MEDIA PENGONTROLAN GUNA MENINGKATKAN MUTU KEBERSIHAN AIR DI SEKOLAH." LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 3, no. 1 (June 28, 2019): 37. http://dx.doi.org/10.25077/logista.3.1.37-46.2019.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kesehatan merupakan kondisi fisik seseorang berjalan dengan baik dan normal.kesehatan dapat diperngaruhi oleh faktor internal dan eksternal,air merupakan salah satu dari faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan,oleh karena itu sumber air untuk kebutuhan manusia haruslah bersih dan jernih serta bebas dari bahaya bakteri, mikroorganisme, logam berat , tingkat keasamaan, dan juga ph yang standard.. Oleh karena itu perancangan penyaring air keruh menggunakan module HC-05 sebagai media pengontrol alat guna meningkatkan mutu air di lingkungan sekolah yaitu SDN 011 TANJUNGPINANG TIMUR, inovasi ini berguna untuk mencegah pengguna air terjangkit oleh berbagai macam penyakit. Proses filtrasi air mempunyai beberapa tahapan yaitu module HC-05 akan menerima data dari android untuk menghidupkan pompa air, kemudian pompa air akan mentrasfer air ke filter guna menyaring kotoran,hasil penyaringan akan dialiri ke sumber air itu juga, lampu LED berwarna hijau sebagai indikator proses filterasi sedang berjalan,dan menggunakan lampu LED merah sebagai indikator alat sedang tidak beroperasi.Selain sederhana inovasi ini juga hamat daya karna menggunakan energi listrik yang sangat rendah sehingga lebih hemat energi,selain itu juga inovasi ini sangat berguna untuk menjernihkan air sehingga pengguna air di lingkungan sekitar tidak ragu dalam menggunakan air. Kata Kunci: Kesehatan, Kejernihan, Air, Filterasi, Lingkungan Sekolah ABSTRACT Health is a physical condition of a person running well and normally. Health can be influenced by internal and external factors. Water is an external factor that can affect health, therefore water sources for human must be clean from the dangers of bacteria, microorganisms, heavy metals, the level of acidity, and also the standard ph. Therefore the design of turbid water filters uses the HC-05 module as a tool to control the prototype to improve water quality in the school, namely SDN 011 TANJUNGPINANG TIMUR. This innovation is useful to prevent water users from being infected by various diseases. The water filtration process has several stages, HC-05 module will receive data from android to turn on the water pump, then the water pump will transfer water to filter to filter impurities, the filtering results will be fed to the water source too, green LED lights as an indicator of the filtration process is running, and uses a red LED light as a tool indicator is not operating. In addition to this simple innovation also has power because it uses very low electrical energy so it is more energy efficient, besides that this innovation is very useful to purify water so that users of water in the surrounding environment no doubt in using water. Keywords: Health, Clarity, Water, Filtration, School Enviroment
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Hsieh, Peter Prayogo, Putri Dariyanti Wijaya, Putri Aziana, Prahara Wahyu Purnomo, and Sitti Radhiah. "Malnutrisi Energi Protein Berat: Laporan Kasus." Jurnal Kesehatan Andalas 10, no. 3 (January 27, 2022): 195. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v10i3.1799.

Full text
Abstract:
ABSTRAKLatar Belakang: Malnutrisi pada balita masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan erat kaitannya dengan perawatan rumah sakit. Laporan kasus ini ditulis untuk memberi gambaran mengenai kasus gizi buruk sehingga semakin ditingkatkannya perhatian terhadap gizi anak oleh para tenaga kesehatan di lapangan.Kasus: Anak perempuan berusia 12 bulan datang dengan keluhan sudah 1 bulan berat badan tidak bertambah dan nafsu makan berkurang. Keluhan disertai batuk dan pilek berulang serta demam. Ayah dan ibu merupakan keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah sehingga anak hanya diberi makan seadanya. Pada pemeriksaan fisik, anak sadar, tampak sangat kurus dan sakit sedang, didapatkan berat badan menurut usia, panjang badan menurut usia, berat badan menurut panjang badan di bawah -3 SD grafik pertumbuhan WHO. Pemeriksaan toraks menunjukkan kecurigaan terhadap infeksi pada paru kanan. Hasil laboratorium menunjukkan anemia defisiensi besi dengan peningkatan CRP dan foto toraks memperlihatkan adanya infiltrat pada paru kanan. Anak dirawat di rumah sakit dengan pemberian terapi cairan, antibiotik, dan intervensi diet. Dalam 2 minggu keadaan anak menujukkan perbaikan yang bermakna dan dapat dipulangkan dengan memberi edukasi terkait gizi anak, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pentingnya imunisasi.Simpulan: Gizi buruk pada balita harus menjadi perhatian karena 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode perkembangan otak yang paling pesat. Pemahaman yang baik oleh tenaga medis di lapangan mengenai gizi anak sangat diperlukan dalam rangka memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi angka kejadian gizi buruk pada balita Indonesia.Kata kunci: Gizi buruk, balita, edukasi ABSTRACTIntroduction: Malnutrition in toddlers is still a problem in Indonesia and is related to hospitalization. This case is written to give an overview about severe malnutrition in children so that we, as healthcare workers will be more aware to children’s nutrition.Case: Twelve – month – old baby girl came with chief complaint of difficulty in gaining weight. This complaint was accompanied by reduced appetite and fever with repeated cough and cold. Her parents were from middle – to low – income family so this baby wasn’t fed well. On examination, she looked extremely thin. She was alert with weight – for – age, height – for – age, and weight – for – height <3 Z – score WHO growth chart. Thoracal examinations showed abnormalities on right chest. Laboratory findings showed anemia hypochromic microcytic and increased CRP. Chest radiograph showed infiltrates on right lung. She was hospitalized and treated with fluid therapy, antibiotic, and diet intervention. After 2 weeks, her conditions improved and she was discharged. Her parents were educated about feeding practices in children, hygiene, and the importance of immunization.Conclusion: Malnutrition in toddlers has to be a concern because the first 1000 days are the most dramatic phase of neurobehavioral development. Understanding children’s nutrition is essential to all healthcare workers in order to decrease the incidence of malnutrition in Indonesia.Keywords: Malnutrition, children, education
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Purnama, Agus, and Isti Anindya. "Future Anxiety and Immune Status in Nursing Students During COVID-2019 Pandemic." Jurnal Keperawatan Indonesia 25, no. 1 (March 30, 2022): 9–16. http://dx.doi.org/10.7454/jki.v25i1.1678.

Full text
Abstract:
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) is a frightening global disease, especially because of its high contagiousness. This study aimed to identify the future anxiety regarding immunity status in nursing students who work in hospitals, especially those caring for patients with COVID-19. This study design was cross-sectional with standard translated instruments of the Future Anxiety Scale and Immune Status Questionnaire administered using a Google Form to 102 respondents. Results revealed that among the respondents, 87 experienced severe psychological anxiety (85.3%), 46 experienced moderate social anxiety (45.1%), 42 experienced moderate economic anxiety (41.2%), 38 experienced mild media anxiety (37.3%), 53 experienced mild religious anxiety (52%), 45 experienced moderate general anxiety (44.1%), and 61 had mostly good immunity status (59.8%). The relationship between psychological, social, economic, media, and general anxiety with immunity status was (p = 0.835), (p = 0.052), (p = 0.514), (p = 0.414), (p = 0.160), and (p = 0.123), respectively. In conclusion, a dominant future anxiety rate was found in the respondents but showed no relationship with immunity status. Future studies must include heterogeneous respondents and moderate variables to further improve the accuracy of the findings. The present results serve as justification for a program to address anxiety in nursing students during clinical practice in pandemic times. AbstrakKecemasan Masa Depan dan Status Imun pada Mahasiswa Keperawatan Selama Pandemi COVID-19. Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) menjadi salah satu penyakit yang menakutkan di masyarakat global, terlebih karena sifat penularannya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecemasan masa depan mahasiswa keperawatan yang bekerja di rumah sakit, khususnya yang merawat pasien COVID-19, terhadap status imunitas mahasiswa itu sendiri. Penelitian ini adalah cross-sectional, dengan menggunakan terjemahan dari Future Anxiety Scale (FAS) dan Immune Status Questionnaire (ISQ) dengan yang difasilitasi aplikasi Google Formulir kepada 102 mahasiswa keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 87 responden mengalami kecemasan psikologis berat (85,3%), kecemasan sosial sedang 46 (45,1%), kecemasan ekonomi sedang 42 (41,2%), kecemasan media ringan 38 (37,3%), kecemasan religi ringan 53 (52%), kecemasan umum sedang 45 (44,1%), status imunitas sebagian besar baik 61 (59,8%). Hubungan antara kecemasan psikologis, sosial, ekonomi, media, dan kecemasan umum dengan status imunitas yaitu (p = 0,835), (p = 0,052), (p = 0,514), (p = 0,414), (p = 0,160), dan (p = 0,123). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat angka kecemasan masa depan yang dominan pada responden tetapi tidak ditemukan hubungannya dengan status imunitas. Pada studi selanjutnya, perlu dilakukan pendekatan penelitian dengan melibatkan responden yang lebih heterogen dengan mempertimbangkan memasukkan variabel moderat untuk lebih meningkatkan akurasi penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian ini menjadi suatu justifikasi tentang perlunya sebuah program untuk mengatasi kecemasan pada mahasiswa keperawatan selama praktik klinik di masa pandemi.Kata Kunci:COVID-19, imunitas, kecemasan masa depan, perawat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Omorodion, Nosa Terry, Blessing Emosho Atoigwe-Ogeyemhe, Peter Uwadiegwu Achukwu, and Efosa Bolaji Odigie. "Histopathological changes associated with exposure of some viscerals and testicular tissues to bisephenol A and di(2-ethylhexyl)phthalate." Tropical Journal of Pharmaceutical Research 18, no. 6 (May 27, 2021): 1213–18. http://dx.doi.org/10.4314/tjpr.v18i6.10.

Full text
Abstract:
Purpose: To evaluate the pathological effect associated with the exposure of viscerals and testicular tissues of albino rats to BPA and DEHP. Methods: A total of sixty adult male Wistar rats weighing 200 – 250 g were divided into four (4) groups of 15 rats per cage in a sanitized environment. Group I animals received normal rodent pellet and water and served as untreated group. Thereafter, the rats in the second group (II) were administered 5 mg/kg per day of BPA mixed with rodent pellet orally; group III received 0.5 mg/kg daily dose of DEHP mixed with rodent pellet; while group IV received orally mixture of 0.5 mg/kg of BPA and 0.5 mg/kg DEHP + pelleted rodent feed. The rats were fed and water provided regularly for 30 days; finally, the animals were weighed and sacrificed by cranial dislocation. Result: BPA and DEHP resulted in significant (p < 0.05) weight losses, inflammation and fatty deposits in the liver, degenerated bowman capsule and glomeruli of the kidneys, lung oedema, and deteriorated leydig cells in testes. Conclusion: The results suggest that BPA and DEHP cause significant weight loss and are injurious to the cellular make-up of rat tissues, which may be the same in higher animals.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ath-thar, M. H. Fariduddin, Dadang Ariyanto, and Rudhy Gustiano. "EVALUASI PERTUMBUHAN LIMA STRAIN IKAN NILA PADA MEDIA BERSALINITAS." Jurnal Sains Natural 1, no. 1 (November 25, 2017): 8. http://dx.doi.org/10.31938/jsn.v1i1.6.

Full text
Abstract:
Evaluation of Salinity Tolerance on Five Strains of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus). The objective of the study was to evaluate the salinity tolerance of five strains of nile tilapia, BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia), Lokal Kuningan (LK), Red NIFI (RN), nila merah (NM) dan nila hitam (NH), in 15 ppt saline water. Initial size of fish examined was 3-5 cm, reared in 100 x 40 x 60 cm aquaria with density of 25 fish per aquarium. Each strain had 4 replications. During experiment fish were fed with commercial pellet, 5% of body weigth per day. Observation was done on standard length, body weight, biomass, and survival rate every 10 days for 1 month. Growth of length and body weight showed no differences among strains. For biomass, BEST strain except with RN was significantly different (P<0.01) compare to NH, NM and LK. On the other hand, RN was not significantly different with NH, but significantly different with LK and NM. For survival rate, BEST strain had the highest percentage among others and significantly different than LK, NM and NH. RN was also significantly different than LK, NM, and NH. The last three strains were not significant different among them.Keywords : Strain, oreochromis, salinity, growth ABSTRAK Banyaknya lahan tambak yang tidak dioperasikan lagi (idle) merupakan lahan tidur yang perlu dioptimalkan Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan evaluasi pertumbuhan benih ikan nila strain BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia), lokal Kuningan, Red NIFI, nila merah dan nila hitam di masyarakat pada media bersalinitas 15 ppt. Ikan uji yang digunakan berukuran 3-5 cm dipelihara dalam akuarium ukuran 100 x 40 x 60 cm dengan kepadatan 25 ekor menggunakan 4 ulangan untuk masing-masing strain. Selama pemeliharaan, ikan diberi pakan komersial (pellet) sebanyak 5% per hari dari bobot tubuh. Pengamatan panjang baku, bobot tubuh, biomasa dan sintasan dilakukan setiap 10 hari sekali selama masa pemeliharaan. Pengamatan pertumbuhan panjang dan bobot tubuh memperlihatkan bahwa kelima strain yang diuji tidak memperlihatkan adanya perbedaan pertumbuhan panjang dan bobot. Untuk biomassa, BEST memberikan hasil yang terbaik dan berbeda nyata dengan NH, NM dan LK namun tidak berbeda nyata dengan RN. Sedangkan RN tidak berbeda nyata dengan NH (P < 0,01) tetapi berbeda nyata dengan LK dan NM. Untuk pengamatan sintasan, ikan nila BEST mempunyai nilai yang terbaik dan berbeda sangat nyata (P<0,01) dibandingkan dengan LK, NM dan NH tetapi tidak berbeda nyata dengan RN. Demikian pula untuk RN yang berbeda nyata dengan LK, NM dan NH. Sedangkan untuk ketiga strain lainnya (LK, NM dan NH) tidak memberikan perbedaan nyata satu sama lain. Kata kunci : Strain, oreochromis, salinitas, pertumbuhan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Dewi, Iswari S., A. Dinar Ambarwati, Aniversari Apriana, Atmitri Sisharmini, Ida H. Somantri, Bambang Suprihatno, and Iman Ridwan. "Pembentukan Genotipe Padi Berumur Sangat Genjah melalui Kultur Antera." Buletin Plasma Nutfah 18, no. 2 (October 11, 2016): 54. http://dx.doi.org/10.21082/blpn.v18n2.2012.p54-61.

Full text
Abstract:
<p>Development of Very Early Maturing Rice Genotypes through Anther Culture. Iswari S. Dewi, A. Dinar Ambarwati, Aniversari Apriana, Atmitri Sisharmini, Ida H. Somantri, Bambang Suprihatno, and Iman Ridwan. Rice is the most important food crop in Indonesia. Increase in production is needed due to population increase. Rice production in rainfed area is contributed the second after irrigated area. Rainfed condition requiring very early maturity (90-104 days) varieties. Rice anther culture can be applied to accelerate obtainment of doubled haploids (DHs) or pure lines needed in rice breeding. The experiment was aimed to obtain pure lines for developing very early maturing and high yielding rice varieties. Materials used for anther culture were F1s of Fatmawati/Kinamase, Inpari 1/Kinamase, Fatmawati/ Waseaikoku, Inpari 1/Waseaikoku, Fatmawati/IR71146, Inpari 1/IR71146, OM4495/Silugonggo, IR7146/Dodokan, and IR71730/OM1490. Anther culture media were N6 + NAA 2,0 mg/l + kinetin 0,5 mg/l for callus induction, MS+ NAA 0,5 mg/l + kinetin 2,0 mg/l for plantlet regeneration, and MS + 0,5 mg/l IBA for rooting. Putrescine 10-3 M was added to callus induction and regeneration media. The results shown that calli forming green plantlet (CFGP) were ranged from 0.25 to 83.33%. Fatmawati/Kinamase gave the highest CFGP (245 calli), followed by Inpari 1/Kinamase (78 calli) and Fatmawati/ Waseaikoku (68 calli). Total green plantlets obtained were 2.038 plantlets. After plantlet acclimatization and greenhouse grow-out, we obtained 507 DHs. The evaluation of 100 DHs at farmer field (Ciranjang District in Cianjur), based on their 50% heading date of 65 days, resulted in 33 lines cathegorized as very early maturing lines (+100 days). They were 18 lines from Fatmawati/Kinamase, 5 lines from Inpari 1/Kinamase, 8 lines from Fatmawati/Waseaikoku, and 2 lines from Inpari 1/ Waseaikoku.</p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditi pangan terpenting di Indonesia. Peningkatan produksi diperlukan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Lahan sawah tadah hujan merupakan lumbung padi kedua setelah sawah irigasi. Kondisi lahan sawah tadah hujan memerlukan varietas-varietas padi berumur sangat genjah (90-104 hari). Teknik kultur antera dapat digunakan untuk mempercepat perolehan tanaman dihaploid (DH) atau galur murni dalam pemuliaan padi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan galur-galur murni yang akan digunakan dalam perakitan padi berdaya hasil tinggi dan berumur sangat genjah. Bahan tanaman yang digunakan untuk kultur antera adalah malai dari tanaman F1 hasil persilangan Fatmawati/Kinamase, Inpari 1/Kinamase, Fatmawati/Waseaikoku, Inpari 1/Waseaikoku, Fatmawati/IR71146, Inpari 1/ IR71146, OM4495/Silugonggo, IR7146/Dodokan, dan IR71730/OM1490. Media kultur antera adalah N6 + NAA 2,0 mg/l + kinetin 0,5 mg/l untuk media induksi kalus, MS+ NAA 0,5 mg/l + kinetin 2,0 mg/l untuk media regenerasi, dan MS + 0,5 mg/l IBA untuk media perakaran. Putresine 10-3 M ditambahkan pada media induksi kalus dan regenerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalus yang menghasilkan tanaman hijau (KMTH) berkisar antara 0,25-83,33%. Persilangan Fatmawati/ Kinamase memberikan KMTH tertinggi (245 kalus), diikuti oleh Inpari 1/Kinamase (78 kalus) dan Fatmawati/ Waseaikoku (68 kalus). Total tanaman hijau yang diperoleh adalah 2.038 planlet dihaploid, namun diperoleh 507 tanaman setelah planlet diaklimatisasi dan tanaman ditumbuhkan di rumah kaca. Evaluasi terhadap 100 DH dilakukan di lahan petani Ciranjang, Cianjur. Berdasarkan hari berbunga 50% (65 hari setelah semai), diperoleh 33 galur yang termasuk kategori sangat genjah (dipanen +100 hari). Galur-galur tersebut adalah 18 galur dari persilangan Fatmawati/Kinamase, 5 galur dari persilangan Inpari 1/Kinamase, 8 galur dari persilangan Fatmawati/ Waseaikoku, dan 2 galur dari persilangan Inpari 1/ Waseaikoku.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Currie, P. J., P. J. Fletcher, and D. V. Coscina. "Administration of 8-OH-DPAT into the midbrain raphe nuclei: effects on medial hypothalamic NE-induced feeding." American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology 266, no. 5 (May 1, 1994): R1645—R1651. http://dx.doi.org/10.1152/ajpregu.1994.266.5.r1645.

Full text
Abstract:
The 5-hydroxytryptamine (5-HT)1A agonist 8-hydroxy-2-(di-n-propylamino)tetralin (8-OH-DPAT) has been shown to elicit dose-dependent feeding in satiated rats when injected into the midbrain raphe nuclei. Because the feeding-stimulatory effects of this compound are associated with reduced 5-HT release in forebrain, and because recent evidence suggests that medial hypothalamic norepinephrine (NE) and 5-HT may function antagonistically in the control of feeding, the present study sought to determine whether 8-OH-DPAT would enhance feeding induced by infusing NE into the medial hypothalamus. All experiments were conducted using ad libitum-fed adult male rats with two indwelling cannulas, one aimed at the paraventricular nucleus (PVN), the other at either the dorsal or median raphe. In the first series of experiments rats received a fixed dose of 8-OH-DPAT (0.8 nmol) microinjected into the dorsal or median raphe, as well as NE (0, 10, 20 nmol) administered into the PVN. In the second series, rats received varying doses of raphe 8-OH-DPAT (0, 0.4, 0.8 nmol) coinjected with a single dose of PVN NE (20 nmol). Results indicated that 8-OH-DPAT and NE both elicited reliable increases in 1-h food intake, although their effects did not interact. In the final series, rats were injected with subthreshold doses of both compounds. While combined injections of 8-OH-DPAT and NE modestly increased feeding compared with saline control, this increase was not significantly greater than intake found after injection of 8-OH-DPAT or NE alone.(ABSTRACT TRUNCATED AT 250 WORDS)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Murtiah, Murtiah, and Joko Mulyono. "Survival Strategy of Rainfed Farmers in Koanyar Village, Klabang Bondowoso." Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI 8, no. 1 (February 4, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.19184/jes.v8i1.16641.

Full text
Abstract:
This research is a qualitative descriptive study that aims to describe and analyze the survival strategies of rainfed farmers in the Koanyar sub-village, Klabang Bondowoso. Rainfed lowland rice farming in Koanyar Hamlet is caused by a lack of water supply, which affects dry and dead plants. Ownership of rain-fed rice fields causes farmers only to be able to plant once a year, which results in low farmer income. Therefore, farmers make various ways to survive in stressful situations. Researchers use James C. Scott's frame of mind about Survive Mechanisms. The results showed that rainfed farmers survive by saving, working side by side, maintaining good relations with patrons and increasing the ability to grow crops using a water-sucking machine, and selecting plants according to the season. Keywords: Rainfed lowland, Low-income farmers, Survival Strategies Referensi: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers. Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo. —. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA. Creswell. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Jacky. 2015. Sosiologi Konsep, Teori, dan Metode. Jakarta: Mitra Wacana Media. Mansyur. 2005. Sosiologi Masyarakat Kota & Desa. Surabaya: Usaha Nasional. Martono, Nanang. 2012. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2011. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan, Edisi Keempat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Resmi, Setia. (2005). Gali Tutup Lubang Itu Biasa: Strategi Buruh Menanggulangi Persoalan dari Waktu ke Waktu. Bandung: Yayasan Akatiga. Salim, Emil. 1986. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES. Scott, James. 1981. Moral Ekonomi Petani. Jakarta: LP3ES. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, Sumardi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian: Penjelasan tentang "Konsep, Istilah, Teori, dan Indikator serta Variabel". Jakarta: PT. BINA RENA PARIWARA. Wahyudi, A. S. 1996. Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategik. Klaten: Binarupa Aksara. Skripsi: Absor, Much Ulil. 2016. Makna Hidup di Lereng Gunung Raung bagi Masyarakat Dusun Prengpadduh. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Arifin, Jaenal. 2010. Strategi Masyarakat Dusun Pancer dalam Menghadapi Angin Barat Doyo. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Latalatop, Panji. 2016. Mekanisme Bertahan Hidup Pekerja Seks Komersial Tua: Studi Kasus Pekerja Seks Komersial Tua di Jember. Jember: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Lubis, M. 1999. Strategi Hidup Rumah Tangga Petani Miskin Pada Saat Krisis Moneter (Studi Kasus: Rumah Tangga Miskin di Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjung Kerta, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat). Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Maghfiroh, Lailatul. 2015. Pola Aktivitas Sosial Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Tsunami di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Jurnal: Aprian, Farida. 2014. "Analisis Curah Hujan sebagai Upaya Meminimalisasi Dampak Kekeringan di Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2014." KHAZANAH, 13-22. Jannah, W., Khadarisman. 2015. Strategi Bertaha Hidup Buruh Tani Sawit di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Karmila. 2014. Stratifikasi Sosial Petani Padi di Desa Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Roken Hilir. (online). Tersedia: Jom Fisip/31654/. Moertopo, A. 1974. Strategi Politik Nasional. Jajasan Proklamasi. Centre For Strategic and International Studies. Warsani, H. 2013. Kajian Pemanfaatan Lahan Sawah di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Doctoral Dissertation Universitas Pendidikan Indonesia. Widodo, Y.B. 2007. "Dampak Bencana Kekeringan terhadap Peluang Kesejahteran Penduduk." 95-106.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Erlangga, Erlangga, Cut Nuraini, and Salamah Salamah. "PENGARUH SUMBER KARBON YANG BERBEDA UNTUK PEMBENTUKAN FLOK DAN EFEKNYA PADA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei." Jurnal Riset Akuakultur 16, no. 2 (June 30, 2021): 107. http://dx.doi.org/10.15578/jra.16.2.2021.107-115.

Full text
Abstract:
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies udang introduksi yang sudah banyak dibudidayakan di tambak di Indonesia. Permasalahan pada budidaya udang vaname di tambak dengan padat tebar tinggi dan penggunaan pakan protein tinggi adalah tingginya akumulasi residu/limbah budidaya. Salah satu cara memanfaatkan limbah budidaya yaitu sistem heterotrof dengan menggunakan teknologi bioflok dengan memanipulasi rasio perbandingan karbon nitrogen (C/N ratio) di dalam media budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembentukan flok pada pemeliharaan udang vaname dengan pemberian sumber karbon yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan, yaitu: kontrol, molase, tepung terigu, tepung maizena, dan air tebu; masing-masing tiga ulangan. Setiap perlakuan diberikan pada wadah pemeliharaan udang vaname untuk menumbuhkan flok dengan menambahkan probiotik komersil. Analisis data yang dilakukan antara lain pertumbuhan dan sintasan udang, FCR, ukuran flok, volume flok, kandungan gizi flok, dan parameter kualitas air yang mendukung kehidupan udang vaname. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber karbon berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan udang. Pemberian tepung terigu dalam pembentukan flok merupakan sumber karbon yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan udang vaname dengan pertambahan bobot 0,56 g; panjang 1,96 cm; dan sintasan 90,67%; dengan nilai FCR 1,10; kandungan protein flok sebesar 27,15%; ukuran flok 450 mikron; dan volume flok 88 mL/L. Nilai kisaran parameter kualitas air DO 5,5-6,5 mg/L; pH 6,8-8,0; suhu 26°C-30°C; salinitas 30-33 ppt; dan amonia 0,1-1,54 mg/L. Implikasi penelitian ini membuktikan pemberian sumber karbon memberikan pengaruh terhadap peningkatan flok dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Sebaiknya diperlukan penelitian lebih spesifik untuk mencari dosis terbaik dan maksimal dari sumber karbon tepung terigu untuk pembentukan flok, pertumbuhan, dan sintasan udang vaname.Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is an introduced species of shrimp that has been widely farmed in brackishwater ponds in Indonesia. Vannamei shrimp farmed in ponds with high stocking density and fed with high protein feed produce large quantities of residues/waste. Reducing the waste could be achieved by using biofloc technology to manipulate the carbon nitrogen ratio (C/N ratio) in the culture media. This study aimed to evaluate the formation of flocks grown on different carbon sources in the rearing media of vannamei shrimp. The study used an experimental method with a completely randomized design consisting of five treatments, namely: control, molasses, wheat flour, corn starch, and sugarcane juice, each with three replications. Data analysis was carried out on shrimp growth and survival, FCR, floc size, floc volume, floc nutrient content, and water quality parameters that support the life of vannamei shrimp. The results showed that different carbon sources had a significant effect on the shrimp growth. Flour is the best source of carbon to support the formation of flocks which increases the growth of vannamei shrimp with a weight gain of 0.56 g, a length of 1.96 cm, and a survival rate of 90.67%, with an FCR value of 1.10, a floc protein content of 27.15%, a floc size of 450 microns, and a floc volume of 88 mL/L. The measured variations of DO, pH, temperature, salinity, and and ammonia were 5.5-6.5 mg/L, 6.8-8.0, 26°C-30°C, 30-33 ppt, and 0.1-1.54 mg/L, respectively. This research demonstrates that the provision of different carbon sources has an effect on increasing flocks and are able to increase the growth and survival of vannamei shrimp. It is recommended that more specific research is needed to find the best and maximum dose of wheat flour carbon sources for floc formation, growth and survival of vannamei shrimp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Soelistyowati, Dinar Tri, Ahmad Fahrul Syarif, Ridwan Affandi, and Dendi Hidayatullah. "Genetic variability and performance of Asian swamp eel Monopterus albus (Zuiew, 1793) from West Java cultured in saline water medium." Jurnal Akuakultur Indonesia 16, no. 1 (July 5, 2017): 33. http://dx.doi.org/10.19027/jai.16.1.33-40.

Full text
Abstract:
<p class="Pa3"><strong>ABSTRACT </strong></p><p> </p><p class="Pa5">Asian swamp eel <em>Monopterus albus </em>(Zuiew, 1793) is freshwater fish species which is prospective for domestic and export markets. The production is limited depend on the catches of natural population. The cultivation of eel has been carried out to increase the production for sustainability. This study was conducted to evaluate the genetic variability and performance of Asian swamp eel from West Java and its potential cultivation in water based media with salinity. Three populations from West Java were collected of different altitudes from Sukabumi (673 m asl), Cianjur (429 m asl), Karawang (51 m asl) sized 19–26.5 cm and weighed 4.95–11.4 g. The cultivation was performed during 30 days in water media without substrate at salinity 6 ppt with density of 1 kg/m2 and maintenance at container 50×30×30 cm completed with shelter pipe of ¾ inches diameter and 20 cm length, height of water 10 cm and water exchange 100% every day, fed at satiation using <em>Tubificidae </em>once a day. Genetically, all of the populations showed low heterozygosity at 1.19–1.23% and genetic distance 0.01–0.04. Asian swamp eel adapted better at water salinity 6 ppt which indicated by low mesure of osmotic gradient and blood glucose. Asian swamp eel from Karawang showed superior at survival rate (90%) and daily growth rate (1.42/day).</p><p> </p><p class="Pa5">Keywords: Asian swamp eel, <em>Monopterus albus</em>, cultivation, genetic variability, salinity</p><p> </p><p> </p><p class="Pa3"><strong>ABSTRAK </strong></p><p> </p><p class="Pa5">Belut sawah <em>Monopterus albus </em>(Zuiew, 1793) merupakan komoditas ikan air tawar potensial di pasar domestik maupun ekspor, namun produksinya masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam karena budidaya belum berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman genetik dan keragaan belut sawah asal Jawa Barat dan potensinya untuk dikembangkan dengan teknik budidaya di air bersalinitas tanpa lumpur. Tiga populasi belut sawah dikoleksi dari lokasi di Jawa Barat dengan ketinggian berbeda yaitu Sukabumi (673 m dpl), Cianjur (429 m dpl), Karawang (51 m dpl). Sumber genetik belut berukuran 19–26,5 cm dan bobot berkisar 4,95–11,4 g dipelihara selama 30 hari dalam media air tanpa substrat bersalinitas 6 ppt. Wadah pemeliharaan berukuran 50×30×30 cm dilengkapi shelter pipa paralon diameter ¾ inci dan panjang 20 cm serta ketinggian air 10 cm. Padat penebaran ikan 1 kg/m2 (20 ekor/wadah), serta pergantian air 100% dilakukan setiap hari dan pemberian pakan berupa Tubificidae secara <em>at satiation </em>satu kali sehari. Secara genetik ketiga populasi menunjukkan tingkat heterosigositas yang rendah yaitu berkisar 0,19–0,23 % dan jarak genetik 0,01–0,04. Belut sawah menunjukkan respons adaptasi yang baik dalam media air tanpa substrat pada salinitas 6 ppt berdasarkan indikator beban osmotik dan kadar glukosa yang rendah. Belut sawah asal Karawang unggul pada laju pertumbuhan harian (1,42/hari) dan kelangsungan hidup (90 %).</p><p> </p><p>Kata kunci: belut sawah <em>Monopterus albus</em>, budidaya, keragaman genetik, salinitas</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Dewi, Armoni Suci. "FAKTOR KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA GURU TENAGA KEPENDIDIKAN DI SMK NEGERI PEKANBARU." Jurnal Ipteks Terapan 13, no. 3 (January 1, 2020): 135. http://dx.doi.org/10.22216/jit.2019.v13i3.2692.

Full text
Abstract:
<p align="center"><strong>AB</strong><strong>STRAK</strong></p><p><em>ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya diberi ASI saja tanpa tambahan lain. Cakupan ASI Kota Pekanbaru di bawah cakupan nasional. Dalam pemberian ASI Eksklusif, seorang ibu yang bekerja menghadapi hambatan seperti alokasi waktu, kualitas kebersamaan dengan bayi, beban kerja, stres, serta keyakinan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan faktor keberhasilan dalam ASI Eksklusif pada guru dan tenaga kependidikan di SMK Negeri Kota Pekanbaru Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah metode gabungan kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan metode penelitian kuantitatif analitik desain Case Control Study. Guru dan tenaga kependidikan berjumlah 14 informan dan 48 responden kasus serta 48 responden kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan kuesioner. Analisa data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, multivariat dengan uji regresi logistic ganda. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keberhasilan guru dan tenaga kependidikan memberikan ASI secara Eksklusif adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami. Saran memperbanyak penyuluhan mengenai ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan bersalin di fasilitas kesehatan, memberikan dukungan ASI Eksklusif selama 6 bulan, keluarga dan suami melengkapi pengetahuan seputar ASI melalui media informasi, menerapkan kebijakan kantor yang ramah terhadap pegawai yang menyusui, menyediakan ruang menyusui, memberikan waktu memerah/ menyusui langsung bila waktu kerja</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>K</em></strong><strong><em>ata Kunci </em></strong><em>: </em><em>Guru dan tenaga kependidikan, ASI Eksklusif</em></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p align="center"><strong><em>AB</em></strong><strong><em>STRACT</em></strong><em></em></p><p><em>Exclusive breastfeeding is an infant fed only with no additional milk. Coverage ASI Pekanbaru city under the national coverage. In exclusive breastfeeding, a working mother faces obstacles such as time allocation, quality of togetherness with baby, workload, stress, and mother's belief in exclusive breastfeeding. This study aims to determine the proportion of mothers who give exclusive breastfeeding and success factors in exclusive breastfeeding of teachers and education personnel in SMK Negeri Pekanbaru City Year 2017. This type of research is a qualitative and quantitative combined method. Qualitative research method with descriptive research type and quantitative research method of analytic design Case Control Study. Teachers and education personnel numbered 14 informants and 48</em><em> </em><em>case respondents as well as 48</em><em> r</em><em>espondents</em><em> </em><em>control. Collection method</em><em> </em><em>data using interview guides and questionnaires. Data analysis included univariate analysis, bivariate with chi square test, multivariate with multiple logistic regression test</em><em>. </em><em>The results of this study show that teachers and low-educated knowledge workers are at risk of 9.615 times not exclusive breastfeeding, being negative at risk 5,884 times not giving exclusive breastfeeding, and those who do not get support husbands at risk 9.360 times do not give exclusive breastfeeding. The conclusion of the research results indicate that the success factors of teachers and educational staff give exclusive breastfeeding is knowledge, attitude, husband support. Suggestion to extend extension on Exclusive Breastfeeding to pregnant and maternity women in health facilities, provide Exclusive breastfeeding support for 6 months, family and husband complement knowledge of breastfeeding through information media, implement friendly office policies on breastfeeding employees, provide breastfeeding space, flushing / breastfeeding directly when working time</em><em></em></p><p><em> </em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>K</em></strong><strong><em>eyword </em></strong><em>: </em><em>Teachers and educational staff, Exclusive breastfeeding</em><em></em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Kolodziejczak, Dominika, Britta Spanier, Ramona Pais, Judith Kraiczy, Tamara Stelzl, Kurt Gedrich, Christian Scherling, Tamara Zietek, and Hannelore Daniel. "Mice lacking the intestinal peptide transporter display reduced energy intake and a subtle maldigestion/malabsorption that protects them from diet-induced obesity." American Journal of Physiology-Gastrointestinal and Liver Physiology 304, no. 10 (May 15, 2013): G897—G907. http://dx.doi.org/10.1152/ajpgi.00160.2012.

Full text
Abstract:
The intestinal transporter PEPT1 mediates the absorption of di- and tripeptides originating from breakdown of dietary proteins. Whereas mice lacking PEPT1 did not display any obvious changes in phenotype on a high-carbohydrate control diet (HCD), Pept1−/− mice fed a high-fat diet (HFD) showed a markedly reduced weight gain and reduced body fat stores. They were additionally protected from hyperglycemia and hyperinsulinemia. Energy balance studies revealed that Pept1−/− mice on HFD have a reduced caloric intake, no changes in energy expenditure, but increased energy content in feces. Cecal biomass in Pept1−/− mice was as well increased twofold on both diets, suggesting a limited capacity in digesting and/or absorbing the dietary constituents in the small intestine. GC-MS-based metabolite profiling of cecal contents revealed high levels and a broad spectrum of sugars in PEPT1-deficient mice on HCD, whereas animals fed HFD were characterized by high levels of free fatty acids and absence of sugars. In search of the origin of the impaired digestion/absorption, we observed that Pept1−/− mice lack the adaptation of the upper small intestinal mucosa to the trophic effects of the diet. Whereas wild-type mice on HFD adapt to diet with increased villus length and surface area, Pept1−/− mice failed to show this response. In search for the origin of this, we recorded markedly reduced systemic IL-6 levels in all Pept1−/− mice, suggesting that IL-6 could contribute to the lack of adaptation of the mucosal architecture to the diets.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Jurisevic, Milena, Nikola Jagic, Nevena Gajovic, Aleksandar Arsenijevic, Milan Jovanovic, Marija Milovanovic, Jelena Pantic, et al. "O,O'-diethyl-(S,S)-ethylenediamine-N,N'-di-2-(3-cyclohexyl)propanoate dihydrochloride enhances influx of effective NK and NKT cells in murine breast cancer." Vojnosanitetski pregled 77, no. 7 (2020): 715–23. http://dx.doi.org/10.2298/vsp180723149j.

Full text
Abstract:
Background/Aim. O,O'-diethyl-(S,S)-ethylenediamine- N,N'-di-2-(3-cyclohexyl)propanoate dihydrochloride (DEEDCP) has been found to possess promising cytotoxic activity against various tumor cell lines. Also, DE-EDCP reduces tumor progression by several mechanisms such as triggering tumor cell death and inhibition of cell proliferation. The aim of present study was to further evaluate antitumor activity of DE-EDCP by investigating effects on migratory potential of tumor cells and anti-tumor immune response. Methods. Migratory potential of DE-EDCP was evaluated by scratch wound assay. Female BALB/c mice were inoculated with 4T1 breast cancer cells and treatment with DE-EDCP started five days following orthotopic tumor implantation. The frequency and phenotype of tumorinfiltrating natural killer (NK) and natural killer T (NKT) cells were analyzed by flow cytometry. Results. DE-EDCP inhibited migratory potential of highly metastatic 4T1 cells. DE-EDCP facilitated accumulation of CD3+CD49+ NKT cells and CD3-CD49+ NK cells in tumor microenvironment. DE-EDCP treatment led to significant decrement of tumor infiltrating anergic NKT cells expressing cytotoxic Tlymphocyte- associated protein 4 (CTLA-4), killer cell lectin like receptor G1 (KLRG-1) and programmed cell death protein- 1 (PD-1). Mice given DE-EDCP had significantly increased percentages of tumoricidal fas ligand (FasL) positive NK cells. Conclusion. DE-EDCP inhibits murine breast cancer progression through direct effects on tumor cells and by facilitating anti-tumor immunity. DE-EDCP enhances accumulation, promotes tumoricidal phenotype and maintenances responsiveness of NK and NKT cells in 4T1 murine breast cancer.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Karaffa, Levente, Erzsébet Fekete, and Christian P. Kubicek. "The Role of Metal Ions in Fungal Organic Acid Accumulation." Microorganisms 9, no. 6 (June 10, 2021): 1267. http://dx.doi.org/10.3390/microorganisms9061267.

Full text
Abstract:
Organic acid accumulation is probably the best-known example of primary metabolic overflow. Both bacteria and fungi are capable of producing various organic acids in large amounts under certain conditions, but in terms of productivity-and consequently, of commercial importance-fungal platforms are unparalleled. For high product yield, chemical composition of the growth medium is crucial in providing the necessary conditions, of which the concentrations of four of the first-row transition metal elements, manganese (Mn2+), iron (Fe2+), copper (Cu2+) and zinc (Zn2+) stand out. In this paper we critically review the biological roles of these ions, the possible biochemical and physiological consequences of their influence on the accumulation of the most important mono-, di- and tricarboxylic as well as sugar acids by fungi, and the metal ion-related aspects of submerged organic acid fermentations, including the necessary instrumental analytics. Since producing conditions are associated with a cell physiology that differs strongly to what is observed under “standard” growth conditions, here we consider papers and patents only in which organic acid accumulation levels achieved at least 60% of the theoretical maximum yield, and the actual trace metal ion concentrations were verified.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

YULIANTI, TITIEK, and NURUL HIDAYAH. "DINAMIKA POPULASI Rhizoctonia solani PADA LAHAN PERTANAMAN TUMPANGSARI KAPAS-KACANG HIJAU DENGAN Crotalaria sp." Jurnal Penelitian Tanaman Industri 17, no. 2 (June 19, 2020): 77. http://dx.doi.org/10.21082/jlittri.v17n2.2011.77-82.

Full text
Abstract:
<p>ABSTRAK</p><p>Lahan kapas di Indonesia umumnya tegalan tadah hujan yangkesuburannya rendah-sedang. Penambahan pupuk hijau sebagai cara untukmeningkatkan kesuburan tanah sekaligus menahan air perlu memper-timbangkan kondisi biologis tanah, terutama patogen tanah sepertiRhizoctonia solani yang akan terpacu pertumbuhannya. Jamur ini sulitdikendalikan karena mampu bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupukhijau (Crotalaria sp.) ke dalam tanah terhadap populasi mikroorganismedan R. solani pada pertanaman tumpangsari kapas-kacang hijau. Penelitiandilakukan di dua tipe tanah, yaitu tanah lempung berpasir di Pasirian,Lumajang dan tanah liat di Sumberrejo, Bojonegoro (Jawa Timur).Kacang hijau varietas Perkutut ditanam di antara barisan kapas Kanesia 8.Perlakuan yang diuji adalah dua cara pemberian Crotalaria segar (dicacah10-15 cm), yaitu dibenamkan ke dalam tanah (seminggu sebelum tanambenih kapas) dan disebarkan (dimulsakan) di atas tanah bersamaan denganwaktu tanam kapas dan kacang hijau. Cacahan Crotalaria (20 ton/ha atau216 kg/petak berukuran 12 m x 9 m) diaplikasikan pada lajur di sekitartanaman kapas. Perlakuan disusun secara kelompok dan diulang tiga kali.Sampel tanah diambil pada saat tanaman kapas berumur 30, 60, dan 90hari setelah tanam (hst) untuk dihitung populasi mikroba non patogen,yaitu aktinomisetes, bakteri, dan jamur menggunakan media selektif,sedangkan R. solani dihitung dengan metode bioasay menggunakan tusukgigi steril. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi mikroorga-nisme di dalam tanah meningkat secara nyata setelah diberi Crotalaria,baik dengan cara dimulsakan maupun dibenamkan, sementara populasimikroorganisme di dalam tanah yang tidak diberi mulsa relatif stabil.Secara umum terjadi peningkatan populasi mikroorganisme tanah(aktinomisetes, bakteri, dan jamur) pada tanah yang diberi Crotalariadengan cara dibenamkan dibandingkan yang dimulsakan, 30 hst. Pada 90hst populasi mikroba menurun, namun total populasi mikroorganismedalam tanah yang diberi Crotalaria masih lebih tinggi daripada tanah yangtidak diberi Crotalaria. Populasi R. solani pada tanah lempung berpasiratau tanah liat yang diberi perlakuan Crotalaria, baik yang dimulsakanmaupun dibenamkan, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol.Pada pengamatan 30 hst, populasi R. solani dalam tanah berpasir naik 82-140% dari kontrol, sedangkan di dalam tanah liat naik 47-58%. Sejalandengan proses dekomposisi Crotalaria, persediaan bahan organik yangbelum terdekomposisi menipis ditambah dengan meningkatnya populasimikrorganisme saprofitik lain di dalam tanah, maka pada 90 hst populasiR. solani menurun dan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol.Dengan demikian, penambahan pupuk hijau Crotalaria segar pada lahanyang sudah tercemar jamur R. solani berrisiko meningkatkan kematiantanaman kapas sehingga pupuk hijau harus didekomposisikan terlebihdahulu sebelum diaplikasikan.</p><p>Kata kunci : Gossypium hirsutum, Vigna sinensis, dinamika populasi,mikroba tanah, Rhizoctonia solani, mulsa Crotalaria</p><p>ABSTRACT</p><p>Population Dynamic of Rhizoctonia solani on Cotton-Mungbean Cropping System Enriched with Crotalaria</p><p>Cotton in Indonesia is usually cultivated on rain fed areas with low-medium soil fertility. Amendment of green manure to improve soilproperties should consider soil biological conditions, particularly soilbornepathogens, such as Rhizoctonia solani which could be stimulated. Thisinvestigation aimed to determine the effect of amendment of Crotalariasp. on population of R. solani and non pathogenic soil microorganisms inthe soil cultivated with cotton intercropped with mungbean plants. Theinvestigation was conducted in two soil types i.e. sandy loam in Pasirian,Lumajang and clay soil in Sumberrejo, Bojonegoro (East Java). Mungbean(var. Perkutut) was planted within the cotton row (var. Kanesia 8). FreshCrotalaria plants were cut into 10-15 cm long. The treatments wereincorporation of Crotalaria into the soil a week before planting andmulching the Crotalaria on the soil surface. Crotalaria was applied at arate of 20 t/ha or 216 kg/plot (12 m x 9m). Control treatment was plotwithout Crotalaria amendment. The experiment was arranged using arandomized block design with three replicates. The soil was sampled whenthe cotton plants were 30, 60, and 90 days after sowing (das) to estimatethe population of non pathogenic soil microbes (actinomycetes, bacteria,and fungi) using selective media. It was also to estimate population of R.solani using sterile toothpick bait bioassay. The study showed that popu-lation of soil microbes significantly increased following amendment ofCrotalaria at 30 das, both in the incorporated and mulched treatments.Generally, the population was higher in the incorporated treatment than inthe mulched one. At 90 das the microbial population decreased, however,those in the crotalaria amendments were still higher compared to thecontrol. Population of R. solani increased significantly both in the sandyloam and clay soils amended with Crotalaria. Population of R. solaniincreased 82-140% in the sandy loam soil on 30 das, whilst in the clay soilit increased 47-58%. As the decomposition of Crotalaria occurred, theavailable organic matter diminished as the result the population of R.solani declined. For example, at 90 das the number of R. solani was notsignificantly different compared with the control. This study concludedthat addition of fresh green manure (Crotalaria) soon prior to planting ofcotton in the soil infested with R. solani is highly risk to damping offdisease incidence. Therefore, green manure plant should be decomposedbefore application.</p><p>Key words : Gossypium hirsutum, Vigna sinensis, population dynamic,soil microbes, Rhizoctonia solani, plant residues</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Jarrett, S., A. C. Gill, D. Kurian, E. M. Ferguson, and C. J. Ashworth. "81 ALTERED PROTEIN COMPOSITION OF PORCINE FOLLICULAR FLUID DUE TO A HIGH-FIBRE DIET AND THE POTENTIAL FOR OPTIMISATION OF IN VITRO CULTURE MEDIA." Reproduction, Fertility and Development 28, no. 2 (2016): 170. http://dx.doi.org/10.1071/rdv28n2ab81.

Full text
Abstract:
This study reports a proteomic analyses on porcine follicular fluid (FF) obtained from a previous nutritional trial, where oocytes from gilts fed a high-fibre (HF) diet for the first 19 days of their third oestrous cycle produced blastocysts with more cells following in vitro maturation (IVM) and IVF compared with oocytes from control-fed (CON) pigs. Oocytes were matured in TCM-199 supplemented with LH and FSH at 0.5 μg mL–1 and 10% of the animals’ own pooled FF. Following IVF, resultant embryos were cultured in NCSU-23 medium for 6 to 7 days. We hypothesize that FF protein composition is altered by the HF diet and that this confers the reproductive benefits previously observed. The FF had previously been stored at –80°C after the IVF trials and was thawed for the current study, which compared the protein composition of pooled Day 19 FF from 12 CON pigs and 12 HF pigs. These gilts were a subset of the pigs described above with the largest FF volumes. The protein composition of pooled FF from 6 CON pigs whose oocytes produced blastocysts was compared with FF from 6 CON pigs whose oocytes did not produce blastocysts. The same analysis was carried out with the 6 HF pigs that produced blastocysts and the 6 HF pigs that did not produce blastocysts. Equal numbers of samples from animals were selected for experimental balance. The proteomic study was carried out in duplicate. Abundant proteins were depleted from FF by Proteominer enrichment. Samples were labelled by isotopic di-methylation, where in each analysis, one sample was labelled with a heavy methyl group, the other with a light methyl group. Proteins were detected by liquid chromatography tandem mass spectrometry. Protein identifications were filtered using a 1% false discovery threshold and a requirement for two or more peptides detected for each protein. Differentially expressed proteins (DEPs) were identified as having heavy/light ratios greater than 1.2 or less than 0.8, which are recognised cut-off points for differential expression in proteomics. Over 140 DEPs were detected between CON and HF samples, indicating a nutritional influence on FF protein composition. Over one-third (37%) of these DEPs were also differentially expressed in the blastocyst versus no blastocyst analyses, suggesting that the altered FF protein composition may affect IVF outcome. DEPs were submitted into Ingenuity Pathway Analysis to highlight associated canonical pathways and upstream regulators. Top ranking canonical pathways detected included coagulation system, acute phase response, and LXR/RXR activation pathways. Potential upstream regulators detected by IPA included transforming growth factor beta, tumour protein P53, and beta-oestradiol. These pathways and upstream regulators could serve as potential avenues for elucidating the mechanism(s) by which the HF diet results in the reproductive benefits and could lead to the refinement of IVM and IVF culture conditions. This study was funded by AHDB Pork and BBSRC.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Maritha, Vevi, Ariyanti Ariyanti, Eni Masruriati, and Eka Nur Sulistianingsih. "AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona mucirata L.) TERHADAP SEL KANKER SERVIK." Jurnal Farmasi Sains dan Praktis 5, no. 1 (May 15, 2019): 16–20. http://dx.doi.org/10.31603/pharmacy.v5i1.2623.

Full text
Abstract:
Saat ini terapi kanker servik secara umum masih menggunakan kemoterapi. Penggunaan obat-obat seperti doxorubisin, vincristin dan 5 flourourasil yang bekerja dengan menghambat sel yang pertumbuhannya cepat. Obat ini memiliki kekurangan dimana tidak bersifat selektif, sehingga tidak hanya sel kanker saja yang dihambat tetapi sel normal yang pertumbuhannya cepat juga ikut terhambat seperti rambut dan kuku. Oleh karena itu perlu adanya suatu pengembangan obat kanker servik yang selektif, yang hanya menghambat pertumbuhan sel kanker sehingga tidak mengganggu sel normal. Potensi daun sirsak sebagai zat sitotoksik cukup tinggi. Daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan mampu menghambat percepatan pertumbuhan pada sel kanker. Pada daun sirsak mengandung acetogenin yang lebih tinggi dari pada bagian lain. Asetogenin mampu menghambat dan membunuh sel kanker secara selektif, yaitu hanya menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa menghambat sel normal. Kandungan antioksidan dan acetogenin yang tinggi pada daun sirsak berpotensi untuk dikembangkan menjadi ekstrak sebagai zat sitotoksik terhadap sel kanker servik yang bekerja secara selektif. Uji aktivitas sitotoksik daun sirsak dilakukan dengan metode MTT. Daun sirsak diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Kultur sel kanker servik (sel HeLa) di ditransfer sebanyak 1x104 sel/sumuran dalam media kultur lengkap yang terdiri dari FBS sebagai nutrisi utama sel, penisilin-sterptomisin sebagai pencegah kontaminan. bakteri, amfoterizin-B sebagai pencegah kontaminan jamur dan RPMI 1640 sebagai media pembawa (volume masing-masing sumuran 100 μl) kedalam 96-well plate dan diinkubasi dalam inkubator CO25% semalam. Selanjutnya dilakukan pemberian sampel uji dengan seri kadar dan dibuat replikasi tiga kali (triplo), kemudian diinkubasikan kembali semalam. Pengujian hari ke tiga, penambahan reagen MTT, dan setelah 4 jam akan terbentuk kristal formazan pada sel yang masih hidup. Selanjutnya ditambahkan SDS stoper untuk menghentikan reaksi MTT. Kemudian dilakukan pembacaan absorbansi menggunakan elisa reader pada panjang gelombang 595nm. Selanjutnya bersama dengan data kadar sampel yang digunakan dilanjutkan penentuan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi terhadap sel kanker servik dengan nilai IC 50 sebesar 337 µg/µL. Ekstrak daun sirsak dapat dikembangkan sebagai alternative terapi bagi pasien kanker serviks.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Azis, Adek Cerah Kurnia, Mesra Mesra, and Sugito Sugito. "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MICRO TEACHING BAGI MAHASISWA SENI RUPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN." Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 1 (June 27, 2021): 223. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.26011.

Full text
Abstract:
The expected objectives in this study, namely; 1). Produce a Teaching Chart of Arts and Crafts with Local Content (Batak) as the Implementation of K13 for Middle Schools in Medan City in the form of an ISBN issued to publishers who have been registered as members of the Indonesian Publishers Association, namely FBS UNIMED PRESS, 2). Revealing the validation, practicality, and effectiveness of Teaching Materials for Arts and Crafts with Local Content (Batak) as a K13 Implementation for Middle Schools in Medan City, in this case the value of module validation is at 93.75% achievement is in the very valid category, the value of module practicality by students being at the level of achievement of 92.78% can be categorized as very practical, this shows that it is able to increase user interest in the learning process, and for student activities it is included in the active category because it is in the percentage of 79.37%, and 3). Produce a scientific publication in the International Proceedings carried out by LPPM Universitas Negeri Medan and scientific publications in the Sinta-4 National Accredited journal, namely Gorga: Journal of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan. It is hoped that the next researchers will develop character-based modules (soft skills) that are more focused on the attitude of increasing interest and learning outcomes in the Micro Learning process, Wood Carving Crafts, and other Subjects for Students of the Department of Fine Arts, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Medan.Keywords: development, teaching materials, K13, Medan. AbstrakAdapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu; 1). Menghasilkan Bagan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan Bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan dalam bentuk ber-ISBN yang diterbitkan pada penerbit yang sudah tercatat sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia yaitu FBS UNIMED PRESS, 2). Mengungkap validasi, praktikalitas, dan efektivitas Bahan Ajar Seni Rupa dan Kerajinan bermuatan Lokal (Batak) sebagai Implementasi K13 untuk Sekolah Menengah di Kota Medan, dalam hal ini nilai validasi modul berada pada pencapaian 93.75% berada pada kategori sangat valid, nilai praktikalitas modul oleh mahasiswa berada pada tingkat pencapaian 92.78% dapat dikategorikan sangat praktis hal ini menunjukkan bahwa mampu untuk meningkatkan minat pengguna dalam proses pembelajaran, dan untuk aktivitas mahasiswa masuk ke dalam kategori aktif karena berada pada persentase 79.37%, dan 3). Menghasilkan sebuah publikasi ilmiah dalam Prosiding Internasional yang dilaksanakan oleh LPPM Universitas Negeri Medan dan publikasi ilmiah pada jurnal ter-Akreditasi Nasional Sinta-4 yaitu Gorga : Jurnal Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Diharapkan peneliti-peneliti berikutnya untuk mengembangkn modul berbasis karakter (soft skill) yang lebih ditekankan kepada attitude peningkatan minat dan hasil belajar dalam proses Pembelajaran Micro, Kriya Ukir Kayu, dan Mata Kuliah lainnya bagi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.Kata Kunci:pengembangan, bahan ajar, K13, Medan. Authors:Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri MedanMesra : Universitas Negeri MedanSugito : Universitas Negeri Medan References:___________ . (2013). Pembelajaran Mikro (Micro Teaching).https://fayezfeztiawan.wordpress.com/2013/03/01/pembelajaran-mikro-micro-teaching/ (diakses tanggal 05 Mei 2020).Azis, A. C. K., Sugito, M. P., & Mesra, M. S. (2021). Pengajaran Micro Teaching. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=4LEhEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA149&dq=Pengajaran+Micro+Teaching&ots=3IbDzkMRzA&sig=PQ1vXgMkZ2M_CcI90rQIgxbHrAY&redir_esc=y#v=onepage&q=Pengajaran%20Micro%20Teaching&f=falseAlwi Hasan dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Arifmiboy. (2019). Microteaching Model TADALURING.Ponorogo: Wade Group.Azis, A. C. K., dkk. (2018). Pengembangan Materi Ajar Komik pada Mata Kuliah Menggambar Ilustrasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Seni Rupa dalam Membuat Penugasan KKNI Revitalisasi 2018. Laporan Akhir Penelitian tidak diterbitkan. Medan: LPPM Unimed.Miranda, A., & Azis, A. C. K. (2020). Analisis Media Poster Capres Prabowo Sandi dalam Kampanye Pilpres Tahun 2019. MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 2(2). 55-57. https://doi.org/10.32664/mavis.v2i2.470.Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.Sumadi, Suryabrata. (2002). Pengertian Minat. Jakarta:________ .Sudjana, Nana. (1987). Dasar-Dasar Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.Syarifudin, Andri. (2014). Pengertian Pembelajaran Micro.http://andrisyarifudin2.blogspot.com/2014/06/pengertian-pembelajaran-micro.html (diakses tanggal 05 Mei 2020).Wayan, Nurkancana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Gietzen, D. W., Q. R. Rogers, P. M. Leung, B. Semon, and T. Piechota. "Serotonin and feeding responses of rats to amino acid imbalance: initial phase." American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology 253, no. 5 (November 1, 1987): R763—R771. http://dx.doi.org/10.1152/ajpregu.1987.253.5.r763.

Full text
Abstract:
The role of serotonin in the anorexic response of rats to an amino acid-imbalanced diet was investigated. After chronic depletion of serotonin with parachlorophenylalanine (PCPA, 300 mg/kg) or 5,7-dihydroxytryptamine (DHT, 200 micrograms/rat, intracisternally), initial intake of a mild isoleucine-imbalanced diet was reduced by 60% vs. a 17% reduction after saline injection. After acute treatment with the agonist, quipazine (quip, 5 mg/kg ip) or the precursor, tryptophan (TRP, 1% added to the diet), imbalanced diet intake was also exacerbated. PCPA and DHT may have caused receptor supersensitivity, such that the food intake depression after serotonin depletion was similar to that seen with the quip and TRP treatments. Injection of the autoreceptor agonist, 8-hydroxy-2(di-n-propylamino)tetralin (8-OH-DPAT, 500 micrograms/kg sc), to reduce transmission in the serotonergic systems resulted in an attenuation of the usual food intake depression of the amino acid-imbalanced diet (only a 7%, nonsignificant reduction). Also measurements made in the absence of pharmacological treatment showed that the ratio 5-hydroxyindole acetic acid-to-serotonin, a putative index of serotonin turnover, was increased 155% in the raphe nuclei and 140% in the hippocampus 3.5 h after ingestion of the mild isoleucine-imbalanced diet. Therefore increased serotonergic activity in some brain areas may be associated with the initial depression of food intake in rats fed an imbalanced amino acid diet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography