To see the other types of publications on this topic, follow the link: MCT olej.

Journal articles on the topic 'MCT olej'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'MCT olej.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Muhdar, Muhdar, Cahya Tri Purnami, and Titi Suherni. "Supervisi dan Ketersediaan Buku KIA Terhadap Penggunaan Buku KIA oleh Bidan Desa." Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia 7, no. 3 (December 31, 2019): 163–70. http://dx.doi.org/10.14710/jmki.7.3.2019.7-14.

Full text
Abstract:
The high MMR of the government issued a Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia concerning the MCH Handbook, stating that the MCH Handbook is a tool for early detection of disorders or health problems for mothers and children, so that when the MCH handbook is not utilized properly it will be difficult to detect early on mothers and child. The purpose of this study was to determine factors: perception of supervision and availability of MCH books influenced the use of MCH books. This type of observational quantitative research is cross sectional. The population of all village midwives is 124 people who work in 16 puskesmas working areas in Kolaka Regency. Sampling was done by simple rondom sampling method, obtained as many as 55 people who met the inclusion and exclusion criteria. The analysis uses moment or sperman’s rho product analysis, and multivariate analysis with linear regression test. Results: perception perception variables with Pearson's R. correlation test obtained r = 0.244 and p = 0.73 where the value of p> 0.05 means that there is no significant relationship between perception of supervision with the use of the MCH handbook. Variable availability of MCH books with the Spearman correlation test, s Rho obtained r = 0.157 and p = 0.25 where p> 0.05, which means there is no significant relationship between the availability of MCH books with the use of MCH books. Conclusion: the study found that the perception of supervision and provision of MCH books did not significantly influence the use of MCH books in antenatal services by village midwives in Kolaka District. Suggestions Kolaka District Health Office needs to increase the role of periodic supervision and procurement of MCH books in accordance with the target number and availability of MCH books at health service sites.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ardian, Gina, Hajrah, and Adam M. Ramadhan. "Formulasi Nanoemulsi dari Kombinasi Ekstrak Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) dan Ekstrak Bengkoang (Pachyrhizus erosus) dengan Pembawa Minyak Medium Chain Tryglicerides (MCT Oil)." Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 8 (December 31, 2018): 214–19. http://dx.doi.org/10.25026/mpc.v8i1.326.

Full text
Abstract:
Bunga mawar dan bengkoang ini sering digunakan oleh masyarakat pedalaman di daerah Kalimantan Timur sebagai bahan dasar untuk perawatan bekas jerawat. Bunga mawar dan bengkoang memiliki senyawa golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. MCT oil sebagai pelarut nanoemulsi yang dapat melarutkan obat atau senyawa yang memiliki kelarutan rendah dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula nanoemulsi dengan pembawa minyak MCT oil dan karakteristik fisik dari sediaan nanoemulsi. Pada pembuatan nanoemulsi menggunakan metode sonikasi dengan 3 komponen utama yaitu pembawa minyak, surfaktan dan kosurfaktan. Bahan yang digunakan dalam nanoemulsi yaitu etanol, cremophor RH 40 dan tween 80, dengan berbagai perbandingan. Hasil penelitian diperoleh formula dengan perbandingan MCT oil: Tween80: Etanol (1: 6 : 1) dengan nilai pH 4,1, ukuran partikel 67.86nm, Indeks Polidispersibilitas 0,561.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Farida, Nita. "Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Kia) Oleh Ibu Hamil Di Puskesmas Wanakerta Kabupaten Karawang Tahun 2015." SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery 2, no. 1 (October 21, 2016): 33–41. http://dx.doi.org/10.36749/seajom.v2i1.63.

Full text
Abstract:
MCH handbook is expected to increase community participation in controlling maternal health. Results of the coverage achievement of this handbook until December 2014 from Kerawang Health Office amounted to 63.49% and the coverage of V1 was 93.37% and this indicates a difference in which in fact both coverages should be the same as the MCH handbook is given when mothers check their pregnancy for the first time. This study aimed to obtain the utilization of MCH Handbook by pregnant women and factors associated with the utilization of MCH handbook in pregnant women in Wanakerta health center, Karawang regency in 2015. The study design was cross-sectiona The population in this study were all pregnant women at Wanakerta health center who did checkups and the sample was part of pregnant women who already had the MCH handbook, and came to checkups at Wanakerta health center in June 2015. The results of this study showed that the variables associated with the use of MCH handbook in this study were education, attitudes, support for health personnel, health cadre support, and family support. Meanwhile, age, parity, and socioeconomy were not related to the utilization of MCH handbook by pregnant women.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sutrisno, Hadi. "Pengembangan Game Edukasi Android Mat Croco Berorientasi pada Penalaran Matematika." Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar 4, no. 2 (July 30, 2020): 409–34. http://dx.doi.org/10.26811/didaktika.v4i2.134.

Full text
Abstract:
Pada tahun 2017, 36% dari 43,7 juta pemain game di Indonesia adalah anak usia sekolah. Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan game edukasi android Mat Croco yang memiliki kualitas baik (valid, praktis dan efektif). Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model ADDIE. Hasil analisis uji kevalidan game Mat Croco oleh dua ahli dinyatakan memiliki kevalidan yang baik. Hal ini ditunjukkan dari skor kevalidan media pembelajaran 36,5 dan skor kevalidan soal penalaran matematika juga 36,5. Hasil analisis kepraktisan oleh dua guru matematika dan dua siswa menunjukkan bahwa game Mat Croco memiliki kepraktisan yang sangat baik. Rata-rata skor kepraktisan oleh guru 37 dan skor kepraktisan dari siswa 36. Hasil analisis uji keefektifan game Mat Croco efektif berorientasi penalaran matematika siswa. Analisis deskriptif mengalami peningkatan rata-rata nilai penalaran matematika (pretes=28,4 dan postes=84,4) dan persentase ketuntasan (pretes=0% dan postes=75,9%). Paired Samples Test menyimpulkan bahwa game Mat Croco efektif berorientasi penalaran matematika (|t| (25,200) > t tabel (t 0,025;28 = 2,368) dan sig.(0,000) < 0,0025). Hasil analisis menunjukkan bahwa game edukasi android Mat Croco memiliki kualitas yang baik (valid, praktis dan efektif) dan layak diaplikasikan dalam pembelajaran matematika materi barisan dan deret.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Saragih, Rino Wijatmiko. "Identifikasi Karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) di Wilayah Tual: Studi Kasus Hujan Lebat 18 Januari 2019." POSITRON 9, no. 1 (May 31, 2019): 27. http://dx.doi.org/10.26418/positron.v9i1.32747.

Full text
Abstract:
Pada artikel ini, dilakukan identifikasi Mesoscale Convective Complex (MCC) di wilayah Tual. MCC adalah sistem konveksi awan skala-meso yang dicirikan oleh bentuk pola besar, berdurasi panjang, dan semi-melingkar. Keberadaan MCC dapat mengakibatkan hujan lebat dan berdurasi panjang serta dapat mengakibatkan banjir. MCC dideteksi menggunakan citra satelit kanal inframerah dengan algoritma yang dibangun berdasarkan karakteristik dari MCC berupa tutupan awan, eksentrisitas, dan durasi keberadaan awan. Hasil dari penelitian ini menunujukan bahwa hujan lebat pada tanggal 18 Januari 2019 di wilayah Tual tercatat 74 mm dalam sehari terjadi akibat adanya MCC pada wilayah tersebut. Hasil akhir dari analisis algoritma pengolah citra awan berbasis data satelit pada studi kasus mampu menghasilkan koordinat lintang dan bujur lokasi MCC saat fase tumbuh, matang dan punah, yang muncul di wilayah Tual.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Siahaan, Meiva Marthaulina Lestari, Melda J. Saragih, and Riny Oktora Purba. "PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA CALON GURU SEBAGAI PENUNJANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN [THE FORMATION OF CHARACTER OF TEACHER CANDIDATES IN ACHIEVING PERSONALITY COMPETENCE]." Polyglot: Jurnal Ilmiah 16, no. 1 (January 30, 2020): 84. http://dx.doi.org/10.19166/pji.v16i1.2249.

Full text
Abstract:
<p>A teacher's personality competence plays an important role in achieving educational goals. Personality is formed through every experience a teacher has. These experiences then govern a teacher's perspectives and thoughts and are reflected in behavior that shapes personality. Therefore, it is important for teacher candidates to do field experiences or observations in schools. This study will look at how the character of teacher candidates, such as caring, responsibility, and sensitivity to the needs of students, is enhanced during field experiences. The particpants of this study were 30 teacher candidates from several schools around Jakarta. Data taken from portfolios, reflection sheets, and mentors' observation sheets about the teacher candidates were analyzed in-depth. The reflections sheet included students’ explanations about 1) teacher management regarding student behavior and classroom environment, 2) teacher teaching strategies and instructional media, 3) teacher interaction in learning and communication skills, and 4) teacher assessment. The teacher candidates’ perspective after the field experience ended included 1) making a commitment to build communication and relationships with students as a form of a caring attitude, 2) making a commitment to share responsibility related to the assessment process, and 3) realizing that teachers need to be sensitive to diverse students during the learning process.</p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Kompetensi kepribadian guru berperan penting dalam tercapainya tujuan pendidikan. Kepribadian ini terbentuk dari setiap pengalaman yang didapat oleh seseorang. Pengalaman ini akan mengatur cara pandang dan pikir seseorang dan dicerminkan dalam bentuk tingkah laku dan terakumulasi menjadi sebuah kepribadian. Oleh karena itu penting bagi MCG melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Penelitian ini akan melihat bagaimana karakter MCG, ditinjau dari perspektif mereka, seperti kepedulian, kesediaan berbagi tanggung jawab, dan kepekaan akan kebutuhan siswa selama melakukan PPL. Data diambil dari refleksi mahasiswa yang dianalisis secara mendalam mengenai 1) manajemen guru mengenai perilaku siswa dan lingkungan kelas, 2) strategi mengajar guru dan media pembelajaran yang digunakan, interaksi guru dalam pembelajaran dan keterampilan berkomunikasi, dan 3) penilaian yang dilakukan guru dan didukung oleh observasi guru mentor terhadap MCG. Pertumbuhan karakter MCG setelah pelaksanaan PPL: perspektif yang ditimbulkan oleh MCG setelah pelaksanaan PPL: 1) memiliki komitmen untuk membangun komunikasi yang <em>clear</em> dengan siswa sebagai wujud sikap peduli seorang guru, 2) memiliki komitmen untuk berbagi tanggung jawab. MCG menjurus pada tanggung jawab guru dalam melaksanakan peniliaian pada siswa. MCG melihat bahwa instrument untuk proses penilaian harus dipersiapkan dengan baik oleh guru dan siswa mempersiapkan diri dalam proses tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mereka setelah menerima materi, dan 3) menyadari bahwa dibutuhkan perilaku guru dalam kepekaan tentang kebutuhan siswa yang beragam. MCG memusatkan pada perilaku memberikan kontribusi selama proses pembelajaran untuk menolong siswa dalam memenuhi kebutuhan belajarnya.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

De Matteis, Valeria, Loris Rizzello, Chiara Ingrosso, Eva Liatsi-Douvitsa, Maria Luisa De Giorgi, Giovanni De Matteis, and Rosaria Rinaldi. "Cultivar-Dependent Anticancer and Antibacterial Properties of Silver Nanoparticles Synthesized Using Leaves of Different Olea Europaea Trees." Nanomaterials 9, no. 11 (October 30, 2019): 1544. http://dx.doi.org/10.3390/nano9111544.

Full text
Abstract:
The green synthesis of nanoparticles (NPs) is currently under worldwide investigation as an eco-friendly alternative to traditional routes (NPs): the absence of toxic solvents and catalysts make it suitable in the design of promising nanomaterials for nanomedicine applications. In this work, we used the extracts collected from leaves of two cultivars (Leccino and Carolea) belonging to the species Olea Europaea, to synthesize silver NPs (AgNPs) in different pH conditions and low temperature. NPs underwent full morphological characterization with the aim to define a suitable protocol to obtain a monodispersed population of AgNPs. Afterwards, to validate the reproducibility of the mentioned synthetic procedure, we moved on to another Mediterranean plant, the Laurus Nobilis. Interestingly, the NPs obtained using the two olive cultivars produced NPs with different shape and size, strictly depending on the cultivar selected and pH. Furthermore, the potential ability to inhibit the growth of two woman cancer cells (breast adenocarcinoma cells, MCF-7 and human cervical epithelioid carcinoma, HeLa) were assessed for these AgNPs, as well as their capability to mitigate the bacteria concentration in samples of contaminated well water. Our results showed that toxicity was stronger when MCF-7 and Hela cells were exposed to AgNPs derived from Carolea obtained at pH 7 presenting irregular shape; on the other hand, greater antibacterial effect was revealed using AgNPs obtained at pH 8 (smaller and monodispersed) on well water, enriched with bacteria and coliforms.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Riyadi, Adhitya Yoga Pradana, and Sunarno Sunarno. "METODE DIAGNOSIS PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DENGAN UJI MICROSCOPIC AGGLUTINATION TEST." MEDIA BINA ILMIAH 14, no. 2 (October 24, 2019): 2077. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v14i2.335.

Full text
Abstract:
Leptospirosis merupakan penyakit menular pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh bakteri motil dengan genus Leptospira. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia baik pada hewan atau manusia, terutama di daerah tropis atau sub tropis dengan curah hujan yang tinggi. Leptospirosis pada awalnya sering salah didiagnosis sebagai meningitis, influenza, penyakit hepar atau demam (pyrexia) dari sumber yang tidak diketahui. Banyak metode yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit leptospirosis, salah satunya adalah metode serologis dengan uji MAT (Microscopic Agglutination Test) untuk diagnosis antibodi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tahapan dalam melakukan uji MAT untuk diagnosis penyakit leptospirosis. Metode MAT dibagi menjadi dua kelompok, yaitu alat dan bahan untuk persiapan kultur antigen Leptospira dan alat dan bahan untuk uji MAT. Tahapan uji MAT dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan kultur antigen Leptospira, persiapan sampel yang ingin diuji dan uji MAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji MAT yang dilakukan di laboratorium Bakteriologi B2P2VRP Salatiga dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan kultur antigen Leptospira, persiapan sampel yang akan diuji dan prosedur uji MAT. Ada satu sampel serum manusia dari total 32 sampel yang menunjukan aglutinasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

LIANG Xu-xu, 梁续旭, 曲加伟 QU Jia-wei, 郭永林 GUO Yong-lin, 穆晓龄 MU Xiao-ling, 吴宇坤 WU Yu-kun, and 赵毅 ZHAO Yi. "High Efficiency Blue Phosphorescent Organic Light Emitting Diode Based on mCP and UGH2 as Host with Double Emitting Layer Structure." Chinese Journal of Luminescence 36, no. 10 (2015): 1150–55. http://dx.doi.org/10.3788/fgxb20153610.1150.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wulandari, Ully, Domu Simbolon, and Ronny I. Wahju. "SELEKSI UNIT PENANGKAPAN IKAN TEPAT GUNA DI PULAU ENGGANO, PROVINSI BENGKULU." ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut 1, no. 1 (July 27, 2018): 21–36. http://dx.doi.org/10.29244/core.1.1.21-36.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan menentukan unit penangkapan ikan yang tepat guna di Perairan Pulau Enggano Provinsi Bengkulu. Penelitian dilakukan di Desa Kahyapu yang merupakan desa penghasil ikan terbesar di Pulau Enggano. Nelayan lokal menggunakan alat tangkap tradisional, namun hasil tangkapan yang diperoleh tetap maksimal. Hal tersebut mengindikasikan adanya potensi yang bisa digali lebih dalam untuk kesejahteraan masyarakat di pulau terluar dan terpencil di Provinsi Bengkulu. Pulau Enggano juga telah dicadangkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) oleh Pemerintah Bengkulu Utara. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian, supaya aktivitas ekonomi masyarakat dari kegiatan perikanan tangkap dan upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah Bengkulu Utara dapat berjalan tanpa tumpang tindih. Penelitian dilakukan dengan melakukan Multiple Criteria Analysis (MCA) terhadap aspek biologi, teknologi, sosial dan ekonomi dari dua jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Desa Kahyapu, yaitu gillnet dan rawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit penangkapan ikan tepat guna yang memiliki urutan prioritas utama adalah rawai yang unggul dalam ke-empat aspek pengamatan. Rawai secara finansial dan benefit memberikan nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan gillnet. Hasil analisis MCA untuk standarisasi B/C ratio dari alat tangkap rawai adalah 0,49 sedangkan gillnet adalah 0,34. Nilai R/C ratio alat tangkap rawai yang telah distandarisasi menggunakan analisis MCA adalah 0,51 sedangkan gillnet adalah 0,33.Kata kunci:gillnet, multi kriteria analisis, pulau enggano, rawai, seleksi unit penangkapan ikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Perdana, Ilham Fajar Putra, Yosza Indra Rismana, Ferdian Adhy Prasetya, and Adi Mulsandi. "STUDI KEJADIAN MESOSCALE CONVECTIVE COMPLEX (MCC) DI WILAYAH PAPUA BAGIAN SELATAN PADA 9-10 MEI 2018." Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 6, no. 1 (September 13, 2019): 58–66. http://dx.doi.org/10.36754/jmkg.v6i1.115.

Full text
Abstract:
Mesoscale Convective Complex (MCC) pertama kali diperkenalkan oleh Maddox pada tahun 1980. MCC merupakan salah satu jenis Mesoscale Convective System (MCS) yang memiliki ukuran lebih dari 100.000 km2 dan waktu hidup lebih dari 6 jam yang dapat menghasilkan cuaca buruk dan curah hujan yang berkelanjutan. Pada tanggal 9 Mei 2018, sebuah MCC tumbuh di wilayah Papua bagian selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan MCC, kondisi atmosfer, dan distribusi curah hujan di sekitar wilayah Papua bagian selatan. Hasil citra satelit kanal infrared (IR) menunjukkan bahwa MCC yang ada tumbuh hingga mencapai luasan > 300.000 km2 dengan waktu hidup selama 14 jam. Distribusi curah hujan citra Global Satellite Mapping (GSMaP) menunjukkan adanya daerah hujan sepanjang 800 km dengan intensitas curah hujan yang beragam hingga mencapai 40 mm/jam. Analisis kondisi atmosfer juga dilakukan terhadap parameter angin, kelembapan relatif, divergensi, dan vertical velocity dari data model European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF). Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif, konvergensi terjadi di wilayah Papua bagian selatan pada troposfer bagian bawah pada saat fase pertumbuhan MCC yang disertai dengan kondisi kelembapan udara yang tinggi di lapisan 850 hPa. Deret waktu nilai vertical velocity juga menggambarkan adanya proses pertumbuhan dan peluruhan MCC di wilayah Papua bagian selatan pada 9-10 Mei 2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Arianingrum, Retno. "PENGARUH p-HIDROKSI m-METOKSI KALKON (pHmMK) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN Bcl-2 dan Bax PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7." Jurnal Penelitian Saintek 21, no. 1 (February 16, 2017): 10. http://dx.doi.org/10.21831/jps.v21i1.10873.

Full text
Abstract:
Senyawa derivat kalkon yaitu 3-(4’-hidroksi-3’-metoksifenil)-1-fenil-2-propen-1-on) atau para hidroksi meta metoksi kalkon (pHmMK) telah diteliti mampu memacu apoptosis (kematian sel) pada sel kanker payudara MCF-7. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jalur mekanisme apoptosis senyawa pHmMK pada sel kanker MCF-7 dengan mengamati pengaruhnya terhadap ekspresi protein Bcl-2 dan Bax. Pengamatan ekspresi protein dilakukan dengan metode imunositokimia (ICC) dan dianalisis menggunakan software ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemacuan apoptosis oleh pHmMK terjadi melalui mekanisme penurunan ekspresi Bcl-2 dan peningkatan ekspresi Bax
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sari, Yuastika Puspita, Hirowati Ali, and Aswiyanti Asri. "Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 3 (December 10, 2018): 424. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7.i3.p424-429.2018.

Full text
Abstract:
Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Sari, Yuastika Puspita, Hirowati Ali, and Aswiyanti Asri. "Identifikasi Ekspresi Gen Myc pada Subkultur MCF-7 Breast Cancer Cell Line dengan Sel Punca." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 3 (December 10, 2018): 424. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i3.897.

Full text
Abstract:
Kanker payudara yang paling banyak ditemukan adalah subtipe luminal A dengan karakteristik Estrogen Reseptor+. Subjek penelitian akan diwakili oleh cell line MCF-7 dan Umbilical Cord Blood Mesenchymal Stem Cell (UCBMSC). Over expression Myc pada kanker payudara mengakibatkan sel kanker menjadi lebih invasif dan terjadi resistensi terhadap terapi hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ekspresi gen Myc pada cell line MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian sel punca. Penelitian ini menggunakan desain experimental secara in vitro. Sampel menggunakan MCF-7 dan sel punca yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu K1 (kelompok kontrol MCF-7), K2 (kelompok kontrol sel punca), P1 (perlakuan subkultur MCF-7 dengan sel punca inkubasi 24 jam), dan P2 (inkubasi 48 jam). Kemudian, dilakukan isolasi RNA, sintesis cDNA, dan ekspresi Myc diperiksa menggunakan PCR dan elektroforesis. Analisa data yang digunakan adalan One Way ANOVA dan post-hoc LSD. Hasil analisis bivariat didapatkan p<0,05. Dari uji post-hoc LSD tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara K1 dengan P1, K1 dengan P2, dan K2 dengan P2. Namun, tetap ditemukan perbedaan yang bermakna antara K2 dengan P1 dan P1 dengan P2. Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna ekspresi gen Myc pada subkultur antara MCF-7 breast cancer cell line dengan pemberian sel punca mesenkimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Effendi, Diyan Ermawan, Arief Priyo Nugroho, Suharmiati Suharmiati, and Lestari Handayani. "Analisis Kebutuhan dan Pemanfaatan Buku Serta Pedoman Pelayanan KIA di Puskesmas: Studi Kualitatif." Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 23, no. 2 (July 2, 2020): 99–107. http://dx.doi.org/10.22435/hsr.v23i2.3086.

Full text
Abstract:
The high rate of maternal (MMR) and infant mortalities (IMR) is a detrimental health development challenge in Indonesia. The use of the Maternal and Child Health (MCH) handbook and MCH service guidelines are the government’s eff orts in reducing the MMR and IMR. However, the reduction of MMR and IMR is still slow. The fi nding of the previous study asserts the need for MCH handbook and MCH service guidelines modifi cations to be suited to the needs of users, both health workers, and expectant mothers. Therefore, this study mainly aims to analyze the needs and use of MCH handbook and service guidelines by doctors and midwives in the primary health centers. The method was qualitative needs analysis with 137 informants from 12 health centers in three regions of Indonesia. The results revealed that the needs of health workers were clustered in three signifi cant aspects; instrumental (language and book-making materials), managerial (procurement, distribution, and dissemination) and operational (ease of access to MCH handbook and service guidelines as well as the availability of SOP). The fulfi llment of these three aspects is expected to improve the MCH program’s achievement, especially in cities where the research took place and other areas with similar characteristics. Abstrak Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta pedoman pelayanan KIA merupakan upaya pemerintah dalam penurunan AKI dan AKB. Meskipun demikian, penurunan AKI dan AKB dinilai masih lambat. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan perlunya modifi kasi buku dan pedoman pelayanan KIA disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik tenaga kesehatan maupun ibu hamil. Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud menganalisis kebutuhan dan pemanfaatan buku dan pedoman pelayanan KIA oleh dokter dan bidan di puskesmas. Metode yang digunakan adalah analisis kebutuhan kualitatif dengan 137 informan dari 12 puskesmas di tiga Kabupaten/kota di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan kebutuhan nakes terkelompok pada tiga aspek utama, yaitu instrumental (bahasa dan bahan pembuat buku), manajerial (pengadaan, pemerataan distribusi dan sosialisasi) dan operasional (kemudahan akses pada buku dan pedoman layanan KIA dan ketersediaan SOP). Pemenuhan terhadap tiga aspek tersebut diharapkan mampu memperbaiki capaian program pelayanan KIA khususnya di wilayah tempat penelitian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Alyahya, AbdulRahman A. I., Mohammed Asad, Syed Mohammed Basheeruddin Asdaq, Yahya Mohzari, Ahmed Alrashed, Hamdan Najib Alajami, Awad Othman Aljohani, Abdullah Ali Al Mushtawi, AssilNajib Alajmi, and Hanan Nageeb Alajmi. "Haematotoxic effects of methanolic extract of Boswellia sacra oleo gum resin (frankinccense) in rats." Science Progress 104, no. 2 (April 2021): 003685042110151. http://dx.doi.org/10.1177/00368504211015102.

Full text
Abstract:
In several parts of the world, Boswellia sacra Fluck. is one of the most commonly used herbs for the treatment of arthritis. Its usage should be validated in light of recent findings of haematotoxicity. This study was aimed to determine the effect of chronic administration of standardized methanolic extract of frankincense on blood cell count in experimental animals. Using high-performance liquid chromatography, the active constituents of B. sacra extract; boswellic acids were analyzed. The effect of three different doses of the extract (250, 500, and 1000 mg/kg) on different blood cells and associated parameters was investigated. The behavior, food, and water consumption of the rats were recorded. Boswellic acids were present in varying amounts with α-boswellic acid and β-boswellic acid present in more amounts compared to other boswellic acids in the extract. All three doses tested had no effect on the animals’ behavior, food consumption, or weight gain. The administration of a low (500 mg/kg) and high (1000 mg/kg) dose of the extract resulted in a non-dose dependent reduction in MCH ( p < 0.01 and p < 0.05, respectively), but no other blood parameters were significantly affected. The B. sacra extract produces hypochromic normocytic anemia in rats at higher doses of 500 and 1000 mg/kg and this effect was not dose-dependent.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Trisnawelda, Karolin, Eti Yerizel, and Lili Irawati. "Pengaruh Lama Pemaparan Obat Antinyamuk Elektrik-mat Berbahan Aktif Allethrin Terhadap Aktivitas Katalase Tikus." Jurnal Kesehatan Andalas 6, no. 1 (July 20, 2017): 55. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v6i1.644.

Full text
Abstract:
Penggunaan obat antinyamuk elektrik mat telah banyak menggantikan penggunaan obat antinyamuk konvensional lain, dengan allethrin sebagai bahan aktif pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh lama pemaparan obat antinyamuk terhadap aktivitas katalase sebagai marker radikal bebas. Penelitian eksperimental post test only control group design ini dilakukan di Laboratorium FMIPA dan Laboratorium Biokimia FK UNAND dari September 2013 sampai April 2014. Dua belas ekor tikus wistar jantan (usia 2-3 bulan) dengan berat 180-200 gr dibagi dalam 3 kelompok, dengan jumlah 4 ekor per kelompok. Obat antinyamuk elektrik mat berbahan aktif allethrin (7.42 MV/mat) dipaparkan pada 3 kelompok tikus yaitu kontrol, P1 selama 8 jam/hari (10pm- 6am) dan P2 selama 12 jam/hari (6 p.m-6 a.m) selama 30 hari. Pada hari terakhir penelitian, dilakukan penghitungan aktivitas katalase serum tikus.Hasil menunjukkan penurunan aktivitas katalase serum tikus P2 (1.10±0.005 U/mg) dibandingkan dengan nilai yang diperoleh pada P1 (1.20±0.064 U/mg) dan kontrol (1.64±0.029 U/mg). Didapatkan perbedaan bermakna kadar aktivitas katalase tikus kontrol dan kedua tikus perlakuan (p<0.05). Hubungan antara lama pemaparan obat antinyamuk elektrik mat dan aktivitas katalase pada serum tikus ditunjukkan oleh nilai r = -0.97 pada tes korelasi pearson. Disimpulkan bahwa obat antinyamuk elektrik mat berbahan aktif allethrin berpengaruh terhadap aktivitas katalase pada serum tikus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hamsir, Hamsir, and Nurul Fahmi. "EFEKTIVITAS DAUN DAN BUNGA TANAMAN SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI ANTI NYAMUK MAT ELEKTRIK DALAM MEMBUNUH NYAMUK Aedes aegypti." Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat 17, no. 2 (July 15, 2019): 62. http://dx.doi.org/10.32382/sulolipu.v17i2.851.

Full text
Abstract:
DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti masih menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pengendalian insektisida nabati merupakan salah satu upaya untuk mengurangi populasi vektor.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas daun dan bunga tanaman sukun (Artocarpus altilis) sebagai anti nyamuk mat elektrik dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini jentik nyamuk Aedes aegypti sejumlah ± 600 yang dipelihara sampai dewasa. Sampel dalam penelitian ini adalah 270 ekor nyamuk Aedes aegypti dewasa. Analisa dengan tabel terhadap rata – rata kematian nyamuk dengan 3 kali replikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mat serbuk daun sukun dosis 300 mg diinyatakan efektif setelah 30 menit pengamatan dengan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang mati rata - rata mencapai 16 ekor (53 %) dalam tiga kali pengulangan. Sedangkan pada mat serbuk bunga sukun dosis 300 mg diinyatakan lebih efektif setelah 25 menit pengamatan mencapai Lethal Dosis 50 (LD50) dengan jumlah nyamuk yang mati rata -rata mencapai 16 ekor (53 %) dan juga pada 30 menit pengamatan Lethal Dosis 50 (LD50) dimana nyamuk yang mati rata - rata mencapai 20 ekor (67 %) dengan masing - masing tiga kali pengulangan. Kesimpulan yang didapatkan dengan dosis yang sama yaitu dosis 300 mg dengan waktu pengamatan 30 menit mat serbuk bunga sukun lebih efektif dibandingkan dengan mat serbuk daun sukun. Disarankan agar pengusaha membuat anti nyamuk elektrik dengan bahan aktif mat serbuk bunga sukun agar lebih ramah lingkungan. Kata Kunci : DBD, Daun Sukun, Bunga Sukun, Aedes aegypti.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Durrah, Fara Inka, Samsul Anwar, and Latifah Rahayu Siregar. "MARKOV CHAIN ANALYSIS, METODE ALTERNATIF DALAM MENGUKUR TINGKAT ELEKTABILITAS PESERTA PEMILU MELALUI TAGAR: STUDI KASUS PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2019." JWP (Jurnal Wacana Politik) 5, no. 1 (March 4, 2020): 41. http://dx.doi.org/10.24198/jwp.v5i1.27084.

Full text
Abstract:
Tingkat elektabilitas merupakan informasi yang sangat penting bagi peserta pemilihan umum (pemilu) baik calon legislatif maupun eksekutif. Selama ini, elektabilitas seorang kandidat diukur melalui survei yang dilakukan beberapa waktu sebelum masa tenang pemilihan. Selain membutuhkan biaya yang besar, terdapat rentang waktu antara survei dengan hari pemungutan suara sehingga hasilnya berpotensi bias. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode alternatif yang dapat digunakan sebagai pembanding dari hasil survei elektabilitas. Penelitian dengan memanfaatkan informasi melalui media sosial menjadi semakin relevan seiring dengan semakin banyaknya pengguna media sosial di Indonesia. Salah satu pendekatan yang cukup menjanjikan dalam mengukur elektabilitas peserta pemilu dengan memanfaatkan media sosial adalah Markov Chain Analysis (MCA). Selain berbiaya rendah, MCA juga dapat mengukur tingkat elektabilitas pada hari pemungutan suara yang tidak dapat dilakukan melalui survei. Sebagai ilustrasi, penelitian ini mengaplikasikan MCA pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat elektabilitas terhadap kedua pasangan calon di media sosial melalui tagar utama pendukung masing-masing paslon (#2019tetapjokowi dan #2019gantipresiden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari pemungutan suara, diprediksi jumlah penyebutan #2019gantipresiden di media sosial akan lebih banyak daripada #2019tetapjokowi. Meskipun berbeda dengan hasil perhitungan resmi pada pilpres 2019, metode MCA merupakan metode alternatif berbiaya rendah yang berpotensi dikembangkan untuk mengukur tingkat elektabilitas peserta pemilu pada masa yang akan datang. Pemilihan dan penambahan tagar yang representatif merupakan kunci penting dalam meningkatkan akurasi hasil analisis MCA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Rahmanto, Ach Desmantri. "PERENCANAAN MCK KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA PINGIRPAPAS KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP." Jurnal Ilmiah MITSU 7, no. 2 (October 24, 2019): 34–43. http://dx.doi.org/10.24929/ft.v7i2.730.

Full text
Abstract:
masyarakat di Desa Pinggirpapas cenderung tidak ramah lingkungan karena dibentuk oleh kebiasaan yang sudah turun temurun selama berpuluh tahun. Kebiasaan ini salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang MCK akibat latar belakang pendidikan yang didominasi tamatan sekolah dasar serta minimnya penyuluhan tentang penggunaan MCK yang baik dan benar. Metode yang di gunakan yaitu penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan rumus secara empiris. Penggunaan analisis SWOT dengan memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat memaksimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat 12 titik yang diperoleh berdasarkan jarak pengguna dan di bagi dalam 4 (empat) tipe MCK Komunal di Dusun Ageng Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Type 1 (4 bilik kamar mandi, 6 bilik kakus dan 6 bilik cuci). Type 2 (2 bilik kamar mandi, 4 bilik kakus, dan 4 bilik cuci). Type 3 (4 bilik kamar mandi, 4 bilik kakus, dan 5 bilik cuci). Type 4 (4 bilik kamar mandi, 6 bilik kakus, dan 5 bilik cuci). Dengan Rencana Anggaran Biaya Keseluruhan Sebesar Rp. 5.077.888.000.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Herdiani, Erna Tri, and Nirwan Ilyas. "Bagan Kendali Robust Multivariat untuk Pengamatan Individual." Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi 15, no. 2 (December 6, 2018): 33. http://dx.doi.org/10.20956/jmsk.v15i2.5567.

Full text
Abstract:
Bagan kendali yang paling banyak digunakan dalam pengendalian proses secara multivariat adalah bagan kendali T2 Hotelling. Ada 2 jenis dari bagan kendali Hotelling yaitu bagan kendali Hotelling untuk pengamatan kelompok dan individual. Pada tulisan ini membahas bagan kendali Hotelling untuk pengamatan individual. Bagan kendali ini digunakan untuk memonitor vektor rata-rata dan matriks kovariansi sampel. Vektor rata-rata dan matriks kovariansi sampel sangat sensitif terhadap titik ekstrim (outliers). Oleh karena itu dibutuhkan estimator vektor rata-rata dan matriks kovariansi populasi yang kekar terhadap data outliers. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi data yang mengandung outliers adalah Minimum Covariance Determinant (MCD). Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa bagan kendali T2 Hotelling dengan algoritma Fast-MCD lebih sensitif mendeteksi data outliers daripada T2 Hotelling klasik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Mulyasari, Wisda. "Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis Kuli Panggul di PT. Pelindo III." MATRIK 20, no. 2 (March 31, 2020): 13. http://dx.doi.org/10.30587/matrik.v20i2.957.

Full text
Abstract:
Beban kerja dapat dialami setiap pekerja apapun jenis pekerjaannya. Pada dasarnya sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan fisik secara berelebihan akan mengakibatkan beban kerja fisiologis jika dilakukan secara terus menerus dan pekerjaan yang menuntut mental berlebih pasti akan berdampak stress pada pekerja jika kondisi dari pekerjaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Seiring dengan meningkatnya jumlah pekerjaan yang menguras tenaga baik secara fisiologis maupun psikologis, kondisi ini dapat berimbuh pada peningkatan tingkat kelelahan yang dialami oleh pekerja yang dapat menyebabkan penurunan performa kerja, rawan terhadap cedera atau kecelakaan, bahkan dapat beresiko terjadinya penyakit diovascular mobil serta yang lebih parah dapat menyebabkan pekerja tersebut pensiun dini. Sehingga perlu dilakukan pengukuran serta evaluasi terhadap beban kerja yang dialami oleh pekerja, agar tidak menimbulkan efek negatif terhadap tubuh setelah melakukan pekerjaannya. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner NASA-TLX untuk mengukur beban kerja psikologis dan metode Heart Rate Reserve (HRR) untuk menilai beban kerja fisiologis terhadap 3 koresponden yang berprofesi sebagai buruh angkut di pelabuhan Gresik, PT. Pelindo III. Dari hasil pengamatan NASA-TLX didapatkan : Mat Alim 84,33 (Sangat Tinggi), Alam 88,33 (Sangat Tinggi), dan Adidin Slamet 85,66 (Sangat Tinggi). Kemudian menggunakan metode %CVL dan didapatkan hasil Mat Alim (49 th) 68,68 % (Kerja dalam waktu singkat) , Alam (39 th) 64,03 % (Kerja dalam waktu singkat) , dan Adidin Slamet (39 th) 63,39 % (Kerja dalam waktu singkat). Hasil dari perhitungan energi ekspenditur dan didapatkan hasil Mat Alim (49 th) 7,10 (berat) ; Alam (39 th)7,61 (berat) ; dan Adidin Slamet (39 th) 6,32 (berat). Kata kunci— Perubahan fisiologis, Heart Rate Reserve, NASA-TLX, energi ekspenditur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Latif, Lita Asyiriati, and Endah Harisun. "PENYEDIAAN MCK DARURAT DI KAMP PENGUNGSI BERBASIS MASYARAKAT." JURNAL PengaMAS 3, no. 1 (July 3, 2020): 47. http://dx.doi.org/10.33387/pengamas.v3i1.1497.

Full text
Abstract:
Bencana alam gempa bumi dengan 7,2 pada skala Richter yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan sangat berdampak besar pada rusaknya rumah penduduk maupun fasilitas umum dihampir seluruh desa yang terkena dampak gempa bumi. Desa Tawa yang merupakan salah satu desa yang terkena dampak sangat parah akibat bencana gempa tersebut. Melalui gerakan Fakultas Teknik peduli korban bencana Halmahera Selatan dan kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik tahun 2019, Fakultas Teknik mencoba membantu masyarakat Halmahera Selatan khususnya masyarakat desa Tawa dalam membangun sarana dan prasaran desa tersebut. Salah satunya adalah penyediaan MCK darurat di kamp pengungsi yang berbasis masyarakat. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, kebutuhan akan sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK ) darurat sangat diperlukan masyarakat desa Tawa. Pendekatan yang dilakukakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan cara memberikan bantuan material berupa seng, kloset, perlengkapan pertukangan serta melakukan pendampingan dalam pembuatan MCK darurat. Dengan ketersediaan KMC darurat dapat membantu masyarakat pengungsi dalam beraktivitas dan terhindar dari berbaga penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi yang buruk seperti penyakit diare, kolera dan demam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Fadillah, Nurul, and Ida Safitri. "ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI BUKIT TIGA ACEH TIMUR." Jurnal Tunas Bangsa 8, no. 1 (February 28, 2021): 75–87. http://dx.doi.org/10.46244/tunasbangsa.v8i1.1362.

Full text
Abstract:
Good learning is created because of the good motivation given by a teacher to students. Motivation already exists in humans but it emerges because of encouragement, one of which is from a teacher who always provides direction, attention and always encourages students so that students always learn to be successfull people later. This research was conducted at SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur with the sample of the study were fifth grade students of SDN Bukit Tiga. The method used in this research is descriptive survey technique. The data collection instruments used in this study were validation instrument sheet, learning outcomes test, quetionnaires and observation sheets. The result showed that the most chosen motivation given by teachers to students in science learning at SDN Bukit Tiga was the giving of prizes (Rewards) with veri high learning motivation (MBST) followed by attention that had high learning motivation (MBT) and giving punishmant with hig learning motivation (MBT). Abstrak Pembelajaran yang baik tercipta karena adanya motivasi yang baik yang diberikan oleh seorang guru kepada siswa. Motivasi memang sudah ada dalam diri manusia tetapi kemunculannya terjadi karena adanya dorongan, salah satunya dari seorang guru yang selalu memberikan arahan, perhatian dan selalu memberikan semangat kepada siswa agar siswa selalu belajar menjadi orang yang berhasil nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bukit Tiga Aceh Timur dengan sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN Bukit Tiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survey. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar instrumen validasi, tes hasil belajar, angket dan lembar observasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa motivasi yang paling banyak dipilih yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam pembelajaran IPA di SDN Bukit Tiga adalah pemberian hadiah (Reward) yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi (MBST) disusul dengan perhatian yang memiliki motivasi belajar tinggi (MBT), dan pemberian hukuman (Punishment) yang memiliki motivasi belajar tinggi (MBT). Kata Kunci: Motivasi, Pembelajaran IPA, Jenis Motivasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Mardina, Vivi, Tisna Harmawan, Halimatussakdiah Halimatussakdiah, Syafruddin Ilyas, and Masitta Tanjung. "Anticancer Activity of N-Hexane Extract from Sphagneticola trilobata (L.) J.F Pruski Against MCF-7 Breast Cancer Cell." Elkawnie 6, no. 1 (June 30, 2020): 48. http://dx.doi.org/10.22373/ekw.v6i1.6183.

Full text
Abstract:
Abstract : Sphagneticola trilobata (L.) J.F. Pruski is one of the perennial herbs that is widely used by the national and international community to treat various diseases including cancer. The objective of this study was to assessment the anticancer activity of n-hexane extract of S. trilobata leaves for inhibiting the growth of MCF-7 breast cancer cells in vitro by MTT (microculture tetrazolium salt) method. The n-hexane extract of sernai leaves was obtained from the maceration process of samples that were collected from the Langsa city, Aceh. The cytotoxicity test was carried out by incubating MCF-7 cells which had been exposed to several series of sample levels, viz. 1000; 500; 100; 50; 25; 10; 5 and 1 µg/mL. LC50 values are calculated using probit analysis. The results revealed that the n-hexane extract of S. trilobata leaves was cytotoxic against breast cancer cells (MCF-7) with an LC50 value of 0.037 μg /mL.Abstrak : Sphagneticola trilobata (L.) J.F. Pruski merupakan salah satu tanaman herbal yang digunakan secara luas oleh masyarakat nasional dan internasional untuk mengobati berbagai penyakit termasuk kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak n-heksana daun S. trilobata dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7 secara in vitro dengan metode MTT (microculture tetrazolium salt). Ekstrak n-heksana daun sernai diperoleh dari proses maserasi sampel yang dikoleksi dari kota Langsa, Aceh. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menginkubasi sel MCF-7 yang telah dipaparkan beberapa seri kadar sampel yaitu 1000, 500, 100, 50, 25, 10, 5 dan 1 µg/mL. Nilai LC50 dihitung dengan menggunakan analisa probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun S. trilobata bersifat sitotoksik terhadap sel kanker payudara (MCF-7) dengan harga LC50 sebesar 0,037 µg/mL.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Herdiani, Erna Tri. "Bagan Kendali Robust Multivariat untuk Pengamatan Individual." Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi 15, no. 2 (December 20, 2018): 34. http://dx.doi.org/10.20956/jmsk.v15i2.5712.

Full text
Abstract:
AbstractThe most widely used of control chart in multivariate control processing is control chart T2 Hotelling. There are 2 kinds of control chart T2 Hotelling, namely T2 Hotelling for group observation and T2 Hotelling for individual observation. In this paper, discuss the control chart T2 Hotelling for individual observation. This control chart is used for monitoring of mean vector and sample of covariance matrix. Mean vector and sample of covariance matrix are very sensitive with respect to extreme point (outliers). Therefore, it is needed an estimator of mean vector and has a stocky population covariance matrix to the outliers data. One method that can be used to detect data that contains outliers is Minimum Covariance Determinant (MCD). From the calculation results, obtained that control chart T2 Hotelling by using Fast-MCD algorithm is more sensitive to detect outliers data than T2 Hotelling classically.Keyword: T2 Hotelling, Minimum Covariance Determinant (MCD), robust, outlier AbstrakBagan kendali yang paling banyak digunakan dalam pengendalian proses secara multivariat adalah bagan kendali T2 Hotelling. Ada 2 jenis dari bagan kendali Hotelling yaitu bagan kendali Hotelling untuk pengamatan kelompok dan individual. Pada tulisan ini membahas bagan kendali Hotelling untuk pengamatan individual. Bagan kendali ini digunakan untuk memonitor vektor rata-rata dan matriks kovariansi sampel. Vektor rata-rata dan matriks kovariansi sampel sangat sensitif terhadap titik ekstrim (outliers). Oleh karena itu dibutuhkan estimator vektor rata-rata dan matriks kovariansi populasi yang kekar terhadap data outliers. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi data yang mengandung outliers adalah Minimum Covariance Determinant (MCD). Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa bagan kendali T2 Hotelling dengan algoritma Fast-MCD lebih sensitif mendeteksi data outliers daripada T2 Hotelling klasik.Kata Kunci: T2 Hotelling, Minimum Covariance Determinant (MCD), robust, outlier.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Muh. Wirawan Harahap and Wahyudi. "Penatalaksanaan Anestesi pada Pasien Labiognatopalatoschizis dengan Tetralogy of Fallot." Green Medical Journal 1, no. 1 (December 1, 2019): 128–38. http://dx.doi.org/10.33096/gmj.v1i1.26.

Full text
Abstract:
Telah dilaporkan sebuah kasus general anestesi dengan teknik GA intubasi pada operasi labioplasty pasien pediatri dengan diagnosis labiognatopalatoschizis dengan TOF pada anak umur 8 bulan. Operasi berjalan selama 1 jam dengan pemberian premedikasi sulfas atropin 0,1 mg, midazolam 0,5 mg. Preemptive analgesia diberikan Fentanyl 15 mcg, induksi dengan ketamin 15 mg, pemeliharaan durante operasi menggunakan O2 60 %, Sevoflurane 2-2,5 vol %, fentanyl 4 mcg/jam/sp. Teknik anestesi dengan General Anesthesia Intubasi, ETT ID no. 3 mm. Target manajemen anestesi pada TOF untuk mencegah shunt dari kanan ke kiri yang dipengaruhi oleh, 1. Penurunan resistensi vaskuler sistemik, 2. peningkatan vaskuler paru, 3. peningkatan kontraktilitas jantung, dapat tercapai sehingga selama operasi hemodinamik stabil. Postoperasi pasien tampak tenang dan tidak kesakitan. Selama 1 Jam di ruang pulih (recovery room) dengan hemodinamik stabil dan saturasi 97-99 %
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Fauzana, Suci, Dian Milvita, and Fadil Nasir. "Analisis Sisa Radiofarmaka NaI-131 pada Pasien Pasca Terapi Kanker Tiroid Menggunakan Teknik Whole Body Scan." Jurnal Fisika Unand 6, no. 4 (October 3, 2017): 307–10. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.6.4.307-310.2017.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang analisis sisa radiofarmaka NaI-131 pada 15 orang pasien pasca terapi kanker tiroid menggunakan teknik Whole Body Scan di Instalasi Kedokteran Nuklir Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Terapi kanker tiroid dilakukan dengan cara pemberian radiofarmaka NaI-131 dengan dosis (85-150) mCi secara oral pada pasien, selanjutnya dilakukan scan seluruh tubuh pada pasien selama ± 30" menit menggunakan instrumentasi kamera gamma dual head skylight ADAC merek Philips dan dicacah menggunakan teknik ROI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keseluruhan pasien pasca terapi kanker tiroid rerata sisa radiofarmaka pada tubuh yaitu 4,742 mCi atau setara dengan 175,454 MBq. Nilai sisa radiofarmaka di dalam tubuh masih berada di bawah nilai yang ditetapkan oleh PERKA BAPETEN No 17 tahun 2012 yaitu 1100 MBq.Kata kunci: NaI-131, sisa radiofarmaka, Whole Body Scan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Hidayah, Lilies, Sri Sayekti, and Iva Milia Hani. "PEMERIKSAAN INDEKS ERITROSIT PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA (STUDI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG)." Jurnal Insan Cendekia 7, no. 1 (March 9, 2020): 11–17. http://dx.doi.org/10.35874/jic.v7i1.550.

Full text
Abstract:
Pendahuluan Ibu hamil mengalami adaptasi tubuh berupa perubahan anatomik dan fisiologis yang signifikan terhadap kehamilan. Perubahan anatomik ini diantaranya adalah pembesaran uterus, serviks menjadi lunak dan kebiruan, perubahan kulit bagian perut atau abdomen menjadi kemerahan dan kusam, payudara menjadi lebih lunak dan bertambah besar, serta perubahan anatomik jantung yang disebabkan oleh peningkatan curah jantung atau volume darah yang dipompa oleh jantung yang diukur dalam satuan liter per menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi 28 ibu hamil dengan anemia yang datang ke Puskesmas Cukir Jombang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 9 sampel. Variabel penelitian indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating. Analisa data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian didapatkan indeks eritrosit normositik normokrom 77,8% dan eritrosit mikrositik hipokrom 22,2%. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada ibu hamil dengan anemia didapatkan hampir seluruh responden memiliki nilai indeks eritrosit MCV, MCH dan MCHC normal dan sebagian kecil responden memiliki nilai indeks eritrosit MCV, MCH dan MCHC abnormal. Saran penelitian ini diharapkan untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah agar memilik indeks eritrosit yang normal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Muzakki, Fauzan, Boedi Tjahjono, and Dwi Putro Tedjo Baskoro. "ANALISIS BAHAYA LONGSOR DI AREA RENCANA PEMBANGUNAN JALUR KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG CK 88-CK 114 (Studi Kasus Kabupaten Bandung Barat)." Seminar Nasional Geomatika 3 (February 15, 2019): 1071. http://dx.doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.999.

Full text
Abstract:
Mulai tahun 2015 hingga 2019 di Kabupaten Bandung Barat akan dibangun sebuah jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Padahal daerah tersebut cenderung bergunung dan berbukit sehingga berpeluang untuk longsor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan bahaya longsor skala 1:25.000 berbasis peta sub-faset lahan (satuan lahan) skala 1:25.000 sebagai satuan pemetaan di CK 88-CK 114 (KM 88-KM 114). Metode penelitian ini mencakup intepretasi visual citra penginderaan jauh untuk pemetaan faset lahan, dan penggunaan lahan dan perhitungan MCE (Multi Criteria Evaluation) untuk penilaian bahaya longsor. Skor dan bobot dari setiap parameter longsor diperoleh dari pendapat para pakar bencana melalui analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Berdasarkan hasil analisis AHP dan MCE, parameter utama terjadinya longsor di lokasi penelitian adalah faktor geologi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lokasi penelitian didominasi oleh kelas bahaya longsor sedang seluas 42% dari total luas lokasi penelitian, sedangkan kelas bahaya longsor rendah dan tinggi secara berturut-turut seluas 28% dan 30%. Jika dilakukan perbandingan antara jumlah titik longsor terhadap luasan kelas bahaya longsor diperoleh nilai kerapatan kelas bahaya longsor tinggi hingga rendah secara berturut-turut terdapat pada kelas bahaya tinggi, sedang, dan rendah. Oleh karena itu, prediksi zona bahaya longsor yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dikategorikan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Siami, Lailatus, Asep Sofyan, and Russ Bona Frazila. "Penurunan Beban Emisi Jaringan Jalan DKI Jakarta Dari Penerapan Jalan Tol Jorr Ulujami - Kebon Jeruk Yang Dapat Diakses Oleh Bus." Warta Penelitian Perhubungan 28, no. 1 (October 18, 2018): 43. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v28i1.696.

Full text
Abstract:
Salah satu kebijakan dari Pola Transportasi Makro (PTM) di Kota Jakarta adalah peningkatan kapasitas jaringan jalan, dimana pengembangan JORR W2 merupakan prioritas dalam kebijakan tersebut. JORR W2 utara merupakan bagian dari jaringan JORR yang menghubungkan Ulujami junction dan Kebon Jeruk Junction sepanjang 7,67 km. Tol ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja transportasi kendaraan dengan mengurangi kepadatan lalu – lintas pada ruas jalan tertentu. NOx di Asia sebagai salah satu prekusor ozon telah meningkat 2,5 kali lipat dari tahun 1980 hingga 2000. Hingga tahun 2012, beban emisi dari sektor transportasi di Indonesia sebesar 200 Gg/tahun. Pada studi ini, dilakukan inventarisasi emisi pada segmen jalan di sektor transportasi. Pendekatan model jaringan jalan dilakukan untuk merepresentasikan kondisi jalan yang kompleks di Jakarta. Dengan 42 zona, dibuat Matriks Asal – Tujuan (MAT) Tahun 2012. Hasilnya merupakan estimasi jumlah kendaraan yang melintas pada tiap ruas jalan. Beban emisi dihitung dengan inventari emisi secara bottom – up. Beban emisi tiap jalan dan tiap polutan bervariasi dikarenakan variasi jumlah dan jenis kendaraan pada jalan. Pada tahun 2012, polutan CO memberikan kontribusi tertinggi sebesar 229.953 Gg/tahun. Jika diterapkan JORR Ulujami – Kebun Jeruk yang dapat diakses oleh bus, maka penurunan emisi sebesar 2,3%. Kata kunci: JORR W2, model jaringan jalan, inventarisasi emisi, beban emisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Dwipurwani, Oki. "MULTIPLE CORRESPONDENCE ANALYSIS (MCA) UNTUK MEMETAKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN DATA POTENSI DESA DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA." Jurnal Matematika Sains dan Teknologi 21, no. 1 (March 27, 2020): 61–71. http://dx.doi.org/10.33830/jmst.v21i1.699.2020.

Full text
Abstract:
The problem of the disaster becomes an important issue related to the resilience of an area in dealing with it. So it becomes the government's priority to determine excellent and appropriate disaster mitigation policies. Data is essential in supporting the mitigation policy. So the purpose of this study is to map the area in the form of plots of 34 provinces in Indonesia based on data on the number of villages that have disaster mitigation efforts and types of disasters. The data used is sourced from the Central Statistics Agency (CSA). Mapping uses the Multiple Correspondence Analysis (MCA) method. The results showed that the provincial MCA plot with the number of villages in disaster mitigation efforts explained 93.2% of the diversity of the data. The plot shows that some provinces have a high level of Mitigation efforts in their villages. Meanwhile, the Provincial MCA plot, with its type of disaster, explained the diversity of data at 78.6%. The plot shows that several provinces need attention because they have a large number of villages affected by the disaster. Masalah kebencanaan menjadi isu penting yang berhubungan dengan ketahanan suatu daerah dalam menghadapi bencana, sehingga hal tersebut menjadi prioritas pemerintah untuk menentukan kebijakan mitigasi bencana yang baik dan tepat. Oleh karena data merupakan hal penting dalam mendukung kebijakan mitigasi tersebut, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan daerah berupa plot 34 provinsi di Indonesia berdasarkan jumlah desa yang memiliki upaya mitigasi bencana dan jenis bencananya. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemetaan menggunakan metode Multiple Correspondence Analysis (MCA). Hasil penelitian menunjukan bahwa plot MCA provinsi dengan jumlah desa dalam upaya mitigasi bencana mampu menerangkan 93,2% keragaman data. Plot memperlihatkan bahwa beberapa provinsi telah memiliki tingkat upaya mitigasi yang tinggi di desanya. Sementara itu, plot MCA Provinsi dengan jenis bencananya mampu menerangkan keragaman data sebesar 78,6%. Plot tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa provinsi yang perlu mendapatkan perhatian karena memiliki jumlah desa yang cukup banyak terdampak bencana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Sari, Nur Pita, Jamaluddin Jamaluddin, and Agustinus Widodo. "Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah." Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 3, no. 2 (June 18, 2020): 63–66. http://dx.doi.org/10.22487/ghidza.v3i2.24.

Full text
Abstract:
Ikan sidat (Anguilla bicolor) memiliki nilai gizi yang sangat tinggi antara lain vitamin larut air (B dan C) dan larut lemak A, D, E, dan K. Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pembentukan jaringan tubuh, tulang, meningkatkan penglihatan dan ketajaman mata, memelihara kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan kekebalan tubuh, anti kanker dan katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan vitamin A pada fase glass eel, yellow eel dan silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling berdasarkan kriteria seperti jenis (Anguilla bicolor) umur (4,5 – 10 tahun) dan panjang (55 mm – 30 cm ) asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Pengujian vitamin A dilakukan dengan menggunakan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Kadar vitamin A ikan sidat fase Glass eel sebanyak 24,36 mcg/100g, Yellow eel 204,53 mcg/100g, dan Silver eel 59,92 mcg/100g. Hasil statistik uji anova menunjukkan bahwa kadar vitamin A ikan sidat Anguilla bicolor fase Glass eel, Yellow eel, dan Silver eel berbeda signifikan (P=0,000). Ikan sidat (Anguilla bicolor) fase Glass eel, Yellow eel dan Silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah dapat dijadikan sumber vitamin A baik dalam bentuk olahan makanan maupun produk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Hermawansyah, Adam, and Ahmad R. Pratama. "Analisis Profil dan Karakteristik Pengguna Media Sosial di Indonesia Dengan Metode EFA dan MCA." Techno.Com 20, no. 1 (February 9, 2021): 69–82. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v20i1.4289.

Full text
Abstract:
Dari sekitar 143 juta pengguna Internet di Indonesia, hampir 90% di antaranya adalah pengguna media sosial. Meski telah banyak diteliti, namun banyak yang baru menyentuh level permukaan saja dan belum memberikan gambaran yang komprehensif dan menyeluruh. Selain untuk mengetahui platform media sosial apa saja yang marak digunakan di Indonesia, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil dan karakteristik pengguna masing-masing platform media sosial yang marak digunakan dan memahami tentang bagaimana pengaruh perbedaan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan faktor-faktor demografis lainnya terhadap penggunaan media sosial. Survei dari 412 pengguna media sosial di Indonesia dianalisis dengan metode EFA dan MCA dengan bantuan bahasa pemrograman R. Dari hasil analisis ditemukan beberapa profil pengguna media sosial yang berbeda. Selain mayoritas pengguna yang cenderung menggunakan media sosial populer seperti YouTube, Instagram, WhatsApp, dan Facebook untuk kebutuhan personal baik itu hiburan maupun pendidikan, terdapat juga jenis pengguna yang memanfaatkan media sosial lain seperti Linkedin dan GitHub untuk kebutuhan profesional, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Selain dapat memperkaya wawasan terkait penggunaan media sosial di Indonesia, temuan dari penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh penelitian selanjutnya, utamanya terkait pemanfaatan media sosial oleh beragam kalangan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda-beda pula.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Susanto, Bagus Ady, Sunardi Sunardi, and M. T. Safirin. "ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR PRODUKSI KORAN DENGAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS) DAN MODIFIED COOPER HARPER (MCH) DI PT.TEMPRINA MEDIA GRAFIKA GRESIK." JUMINTEN 1, no. 6 (November 16, 2020): 49–60. http://dx.doi.org/10.33005/juminten.v1i6.133.

Full text
Abstract:
Temprina Media Grafika Gresik merupakan perusahaan percetakan yang bergerak di Web Rotary Offset Printing. Perusahaan mampu mencetak 30.000 eksemplar koran dengan jam kerja pukul 20.30-02.00 WIB. Tingkat tekanan kerja tinggi sering dialami operator, dikarenakan deadline cetak koran pendek dan mesin sering mengalami trouble. Selain itu, setiap tahun jumlah operator tetap. Oleh sebab itu, beban kerja merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) dalam pengukuran beban kerja. Dengan DRAWS dapat diukur beban kerja secara umum. Lalu dianalisa lebih lanjut aktivitas (tahapan) kerja yang memiliki beban kerja tinggi dengan MCH. Berdasarkan metode DRAWS, didapat beban kerja sebesar 68,33% (kategori overload) dengan sebaran kerja fisik 44,44% dan mental 55,56%. Variabel Time Pressure mendominasi beban kerja (31,24%). Analisa lanjutan dengan metode MCH didapat bahwa dari 17 aktivitas (tahapan) kerja, 10 berkategori overload, 6 berkategori optimal load, dan 1 berkategori underload. Dari 10 aktivitas (tahapan) kerja berkategori overload (metode MCH) merupakan penyebab kerja mental dominan (sebesar 55,56%) dan berdampak pada variabel Time Presurre sehingga menyebabkan beban kerja tinggi pada operator cetak koran sebesar 68,33% (metode DRAWS). Perbaikan sistem kerja, kondisi lingkungan kerja, juga sistem maintenance dirasa perlu sebagai usulan perbaikan guna menghasilkan proses produksi yang lebih baik. Kata Kunci: Beban Kerja, DRAWS, MCH, Operator. ABSTRACT Temprina Media Grafika Gresik is a printing company engaged in Web Rotary Offset Printing. The company is able to print 30,000 copies of the newspaper with office hours at 08.30 p.m. - 02.00 a.m. The high level of work pressure is often experienced by the operator, due to the short newspaper print deadlines and the machine often experiences trouble. In addition, every year the number of operators is fixed. Therefore, workload is the main thing that needs attention. This research uses the Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS) and Modified Cooper Harper (MCH) methods in measuring the workload of newspaper print operators. With DRAWS general workload can be measured. Then further analyzed work activities (stages) that have a high workload with MCH. Based on the DRAWS method, the value of workload is 68.33% (overload category) with the distribution of physical work 44.44% and mental work 55.56%. Time Pressure variable that dominates workload (31,24%). Further analysis using the MCH method found that out of 17 activities (stages) of work, 10 are categorized as overloads, 6 are categorized as optimal load, and 1 is categorized as underload. Of the 10 activities (stages) of work categorized as overload (MCH method) is the dominant mental work cause (55.56%) and has an impact on the Time Presurre variable, causing a high workload on the newspaper print operator of 68.33% (DRAWS method). Improvement of work systems, working environment conditions, and maintenance systems are felt necessary as a proposed improvement in order to produce a better production process. Keywords : Work load, DRAWS, MCH, Operator.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Mulyani, Guntari Titik, Sri Hartati, Yuli Santoso, Kurnia Kurnia, Agung Budi Pramono, and Dyah Kunti Wirapratiwi. "Kejadian Leptospirosis pada Anjing di Daerah Istimewa Yogyakarta (CASE OF CANINE LEPTOSPIROSIS IN THE CITY OF YOGYAKARTA)." Jurnal Veteriner 18, no. 3 (September 4, 2017): 403. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.3.403.

Full text
Abstract:
Leptospirosis is a zoonotic disease, which is caused by Leptospira interrogans. The incidence of leptospirosis in dogs varies according to region and season, and is considered as emerging infectious diseases in humans. Clinical symptoms of leptospirosis in dogs vary greatly, some dogs are asymptomatic, with mild symptoms, and others progress to severe illness until death. The study aims to determine cases of canine leptospirosis in Yogyakarta, and identify the serovar that infect them. A total of 20 dogs without symptoms, with mild symptoms, to severe symptoms of leptospirosis were collected their serum and further tested using Microscopic Agglutination Test (MAT) conducted at the Center for Veterinary Research (BBLitvet) Bogor. History of vaccination is recorded as a consideration in interpreting the MAT results. The results showed that three out of the 20 samples were positive leptospirosis. Of the three positive samples, one was identified as serovar bataviae, another one as serovar bataviae and tarrasovi, and the last as serovar bataviae, tarrasovi, ichterohaemorrhagiae, canicola, celledoni, pyrogenes, cynopteri, and rachmati, respectively. The three dogs with leptospirosis showed similar clinical symptoms i.e. Anorexia, lethargy, and fever. It can be concluded that there are cases of canine leptospirosis in Yogyakarta which is predominantly caused by Leptospira interrogans serovar bataviae. ABSTRAK Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, yang disebabkan oleh Leptospira interrogans. Kejadian leptospirosis pada anjing bervariasi menurut wilayah dan musim, dan dianggap sebagai penyakit menular yang muncul pada manusia. Gejala klinis leptospirosis pada anjing sangat bervariasi, beberapa anjing tanpa menunjukkan gejala, dengan gejala ringan, dan yang lain melanjut menjadi penyakit yang parah sampai kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus leptospirosis pada anjing di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan mengidentifikasi serovar yang menginfeksinya. Sebanyak 20 ekor anjing tanpa gejala, dengan gejala ringan, sampai gejala parah leptospirosis diambil serumnya guna pemeriksaan Microscopic Agglutination Test (MAT) yang dilaksanakan di Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLitvet), Bogor. Sejarah vaksinasi dicatat sebagai bahan pertimbangan dalam menginterpretasi hasil pemeriksaan MAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari 20 sampel positif leptospirosis. Satu sampel positif terhadap serovar Bataviae, satu sampel positif terhadap serovar Bataviae dan Tarrasovi, dan satu sampel lagi positif terhadap serovar Bataviae, Tarrasovi, Ichterohaemorrhagiae, Canicola, Celledoni, Pyrogenes, Cynopteri, dan Rachmati. Anjing yang positif leptospirosis menunjukkan gejala klinis yang sama berupa anoreksia, kelemahan, dan demam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kasus leptospirosis pada anjing di Yogyakarta yang penyebabnya dominan oleh Leptospira interrogans serovar Bataviae.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Abdullah, Muhammad Izdihar. "KONSEP DAKWAH TUAN GURU NIK ABDUL AZIZ NIK MAT DALAM PEMBINAAN KEISLAMAN RAKYAT NEGERI KELANTAN." Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam 2, no. 1 (June 28, 2018): 119. http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v2i1.3395.

Full text
Abstract:
Penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh pendekatan yang dipilih Tuan Guru Nik Aziz dalam memimpin dan mendidik umat sesuai dengan kaedah Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep dakwah, metode dakwah, serta kontribusi Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat dalam pembinaan ke-Islaman rakyat Negeri Kelantan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertumpu pada konsep dakwah Tuan Guru Nik Aziz. Lokasi penelitian ini berlangsung di Negeri Kelantan tepatnya di sekitar Pulau Melaka dan sekitar kawasan Kota Bharu. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi literatur dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian di olah dengan metode content analisis, khususnya data-data yang terkait dengan literatur. Sedangkan dalam penjabarannya dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konsep pembinaan ke-Islaman yang dilakukan oleh Tuan Guru Nik Abdul Aziz telah memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan rakyat Negeri Kelantan, baik pada bidang agama, sosial, ekonomi, pendidikan dan politik. Ia dikenal sebagai seorang ulama yang berperan besar dalam mencetuskan aspirasi baru dan menggerakkan perjuangan dalam mengembangkan kejayaan Islam. Ia juga seorang insan yang multitalenta, karena selain pendakwah dan ulama, Tuan Guru juga di kenal sebagai tokoh politik, dan pemimpin umat Islam. Pada bidang dakwah, Ia membina rakyat negeri Kelantan dengan pendidikan agama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Umiyah, Astik, Irwanto Irwanto, and Windhu Purnomo. "Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Pengisian Buku Kia Oleh Ibu Terhadap Stimulasi Dan Perkembangan Anak Usi 0-3 Tahun Di Puskesmas Tambak Pulau Bawean-Gresik." Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 22, no. 2 (July 30, 2019): 73–80. http://dx.doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1973.

Full text
Abstract:
One factor infl uencing children development is mother’s knowledge concerning the actual process of child development. Health counseling to the mother is one option to maintain the children’s health, as well as to monitor their development. This study was to analyze the infl uence of health counseling concerning mothers’ practice in fi lling mother and child health book towards stimulation and development in children aged 0-3 years in Tambak Health Center, Bawean Island, Gresik Regency. This applied quasi-experimental pretest - posttest group design, with provision of health counseling as intervention. This study was conducted in Tambak Health Center at Bawean Island for 3 months, with overall sample consisted of 60 mothers with children aged 0-3 years, divided into 30 each in the treatment and the control groups. Questionnaires were utilized and analysis was done using the Mann-Whitney Test. The results indicated signifi cant value of p (p> 0.05) meaning that stimulation provided no diff erence between the treatment and control groups, but a downward trend occurred every month, with the fi rst month (p = 0.937), the second month (p = 0.289) and the third month (p = 0.213) On the other hand, development provided the infl uence with value of p <0.05. Counseling on fi lling up MCH book can improve mother’s ability to stimulate the development of children aged 0-3 years and mother can provide stimulation at every stage of child development through MCH book. Abstrak Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan anak adalah ketidaktahuan ibu tentang proses perkembangan anak sesungguhnya, penyuluhan kesehatan kepada ibu merupakan salah satu cara untuk bagaimana menjaga kesehatan anak dan cara pemantauan perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan tentang pengisian BuKu KIA terhadap stimulasi dan perkembangan pada anak usia 0-3 Tahun di Puskesmas Tambak Pulau Bawean-Kab.Gresik. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pretest post test group design, intervensi yang diberikan berupa pemberian penyuluhan kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tambak Pulau Bawean selama 3 bulan, keseluruhan sampel berjumlah 60 ibu yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing 30 ibu yang mempunyai anak usia 0-3 tahun. Instrumen menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji MannWhitney. Hasil uji statistik nilai signifi kan (p> 0,05) arti bahwa stimulasi tidak ada perbedaan antar kelompok perlakuan dan kontrol, tetapi ada penurunan tren tiap bulan yang terjadi yaitu bulan pertama (p=0,937), bulan kedua (p=0,289),dan bulan ketiga (p=0,213). Sedangkan perkembangan ada pengaruh (p< 0,05). Pemberian penyuluhan kesehatan tentang pengisian Buku KIA oleh ibu dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan anak usia 0-3 tahun dan ibu dapat memberikan stimulasi di setiap tahapan usia perkembangan anak melalui Buku KIA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Yuliana, Diyah Krisna, and Iwan G. Tejakusuma. "KEMAMPUAN PENANGANAN TERHADAP ANCAMAN BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR KOTA CILEGON." Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana 11, no. 1 (August 5, 2019): 12–22. http://dx.doi.org/10.29122/jstmb.v11i1.3680.

Full text
Abstract:
Wilayah pesisir Kota Cilegon merupakan daerah rawan gempa dan tsunami, karena posisinya yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda yang memiliki bahaya gempa dan dekat dengan Gunung Anak Krakatau. Pada tahun 1883 pernah terjadi tsunami besar akibat letusan Gunung Krakatau yang telah memakan korban sekitar 36.000 jiwa. Risiko bencana tsunami akan sangat besar bagi Kota Cilegon karena terletak di wilayah pesisir dengan tingkat kepadatan penduduk dan aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Risiko bencana yang tinggi dapat diminimalisir jika suatu wilayah memiliki tingkat kemampuan penanganan atau kapasitas yang tinggi. Oleh karena itu kajian tentang kemampuan penanganan terhadap bencana tsunami di kota ini menjadi sangat penting. Penilaian kemampuan penanganan terhadap ancaman bencana tsunami ini dilakukan dengan menggunakan metode MCE (Multi Criteria Evaluation) dan teknik GIS (Geographical Information System). Kesehatan, kesiapsiagaan dan jumlah penduduk bekerja adalah tiga indikator penting yang digunakan dalam penilaian kemampuan penanganan di wilayah pesisir Kota Cilegon. Berdasarkan analisis MCE dan SIG diketahui bahwa Desa atau Kelurahan Randakari dan Kubangsari adalah desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan penanganan terhadap bencana tsunami yang paling tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sucipto, Cecep Dani, and Kadar Kuswandi. "EFEKTIVITAS DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) PADA APLIKASI MAT ELEKTRIK DALAM MEMBUNUH NYAMUK CULEX SP." Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) 4, no. 2 (November 30, 2017): 203–12. http://dx.doi.org/10.36743/medikes.v4i2.87.

Full text
Abstract:
Penyakit tular vektor khususnya yang ditularkan oleh nyamuk di Indonesia masih tinggi seperti malaria, DBD, JE, chikungunya, Filariasis, dll. Pengendalian vektor yang paling efektif dan popular di masyarakat adalah penggunaan insektisida,.salah satu yang diminati masyarakat penggunaan mat elektrik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas daun jeruk purut (Citrus hystrix) pada aplikasi mat elektrik dalam membunuh nyamuk Culex sp. Jenis penelitian bersifat eksperimen dengan desain penelitian one group post test design with control dimana kelompok perlakuan yaitu kelompok yang diberi ekstrak daun jeruk purut dengan variasi konsentrasi yang berbeda dan diamati efek kematian pada nyamuk Culex sp dewasa dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data hasil penelitian dianalis menggunakan uji beda means ANOVA dengan alfa 5. Berdasarkan analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan rerata kematian nyamuk semakin tinggi sesuai dengan meningkatnya konsentrasi obat yang diberikan; dengan rerata kematian nyamuk tertinggi (15.00) terdapat pada konsentrasi 1.0 ml. Terdapat perbedaan rerata kematian nyamuk yang signifikan pada masing-masing konsentrasi perasan daun jeruk purut. Ada perbedaan tingkatan konsentrasi yang diujikan memberikan efek perbedaan rerata yang signifikan terhadap kematian nyamuk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Diyenda Ainun Nida. "A REVIEW: SITOTOKSISITAS SENYAWA BROMELAIN PADA NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP SEL KANKER MCF-7." Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 3 (March 21, 2021): 368–75. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v2i3.215.

Full text
Abstract:
Tingkat kematian penderita kanker payudara menjadi salah satu yang tertinggi diantara kanker lainnya. Obat yang sering digunakan untuk terapi penyembuhan memiliki berbagai efek samping dan tergolong mahal. Belakangan ini, pencarian senyawa alami dan rendah toksik menjadi prioritas utama para peneliti. Senyawa bromelain diketahui memiliki fungsi sebagai anti kanker yang kandungannya melimpah pada tumbuhan nanas (Ananas comosus L.). Pada artikel ini bertujuan untuk mengkaji sitotoksisitas senyawa bromelain pada nanas dan mengetahui nilai IC50 yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker MCF-7. Metode penyusunan yang digunakan adalah matrik sintesis, yaitu dengan membuat tabel untuk mengelompokkan dan mengklasifikasi argumen-argumen yang berbeda dari beberapa artikel agar mendapat kesimpulan dari keseluruhan artikel secara umum. Tumbuhan nanas terindikasi memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7. Aktivitas anti kanker dapat diketahui melalui nilai IC50. Untuk bromelain komersial dan rekombinan membutuhkan IC50 pada konsentrasi 5-6 μg/mL sedangkan IC50 bromelain membutuhkan konsentrasi diatas 60 μg/mL. Proses penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara oleh bromelain melalui peningkatan p53 dan Bax, serta penurunan ekspresi Cox-2 dan Bcl-2.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

MAHAYU, WEDA MAKARTI, and MIFTAHORRACHMAN. "Korelasi Karakter Vegetatif dan Generatif Terhadap Produksi." Buletin Palma 16, no. 1 (September 9, 2016): 104. http://dx.doi.org/10.21082/bp.v16n1.2015.104-114.

Full text
Abstract:
<p><span style="font-size: medium;">ABSTRAK </span></p><p>Analisis sidik lintas dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan seleksi tanaman terhadap karakter yang bersifat poligenik (hasil atau komponen hasil) dengan mempertimbangkan karakter-karakter lain yang berkorelasi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter vegetatif dan generatif yang berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa Dalam Mapanget (DMT) generasi selfing sebagai dasar melakukan seleksi pohon induk untuk perakitan kelapa unggul hibrida dan mengetahui pengaruh penyerbukan (penyerbukan terbuka dan silangdalam) terhadap korelasi antar karakter pada populasi yang terbentuk. Pengamatan dilakukan terhadap kelapa DMT bersari bebas (DMT OP 32 dan DMT OP 55) dan DMT hasil penyerbukan sendiri (DMT S3-32, DMT S4-32, DMT S3-55, dan DMT S4-55). Analisis sidik lintas dilakukan pada karakter tinggi batang, lingkar batang 150 cm, jumlah daun dan jumlah tandan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat karakter yang berkorelasi nyata baik secara langsung maupun tidak langsung pada kelapa DMT OP-32, sedangkan pada kelapa DMT OP-55 karakter jumlah tandan memiliki pengaruh langsung terbesar terhadap peningkatan produksi buah per tandan. Karakter tinggi batang Kelapa DMT S3-32 dan DMT S3-55 memiliki sumbangan terbesar terhadap peningkatan produksi buah per tandan pada kedua aksesi tersebut. Jumlah daun berkorelasi nyata secara langsung terhadap produksi buah per tandan pada DMT S4-32. Tinggi batang, lingkar batang 150 cm dan jumlah daun kelapa DMT S4-55 berkorelasi nyata secara langsung dengan produksi buah per tandan. Kelapa DMT 32 dan DMT 55 silangdalam generasi ke tiga dan ke empat menunjukkan hubungan antar karakter yang lebih erat dibanding populasi DMT hasil penyerbukan terbuka yang dibuktikan oleh jumlah karakter yang berkorelasi nyata baik secara langsung maupun total terhadap produksi buah yang lebih banyak.</p><p>Kata kunci: Analisis sidik lintas, penyerbukan terbuka, silangdalam, karakter vegetatif, karakter generatif.</p><p> </p><p> </p><p>Correlation on Vegetative and Generative to Production of the Six Mapanget Tall Coconuts Due Self Pollination</p><p><span style="font-size: medium;">ABSTRACT </span></p><p>Path analysis was needed to assist the implementation of the crops selection on polygenic character (yield or yield components) with considering to the other characters that significantly correclated. This study aims to determine vegetative and generative characters impact on production of Mapanget Tall Coconut (MAT) significantly in selfing generation as the basic for selecting the parent tree to assemble superior coconut hybrid and to determine the effect of pollination types (open-pollinated versus selfing) on the relationship among characters in the formed population. Observations were conducted on the open pollinated (MAT OP 32 and MAT OP 55) and self-pollination of MAT (MAT S3-32, MAT S4-32, MAT S3-55, and MAT S4-55). Path analysis was applied on characters of stem height, girth of 150 cm stem, number of leaf and number of bunches. Experimental result showed that there was no correlation either directly or indirectly among characters on MAT coconut OP-32, on the other hand MAT OP-55 number of bunches character had the largest direct influence on increasing production of fruit per bunch. Character of stem height in Coconut MAT S3-32 and S3-55 has the largest contribution to increase fruit production in both accession. Number of leaf character significant correlated directly with fruit per bunch production in MAT S4-32. There were three characters directly correlated with fruit per bunch production in MAT S4-55, namely stem height, stem girth of 150 cm and number of leaf. The third and fourth generation of MAT coconut show more closely relationships among characters than open-pollination of MAT populations, proven by the number of characters which had significant correlated as directly ever totally to produce more number of fruits.</p><p>Keywords: Path analysis, open pollination, selfing, vegetative characters, generative characters.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Darmansyah, Darmansyah, Simparmin Ginting, Lisa Ardiana, and Hens Saputra. "Mesopori MCM-41 sebagai Adsorben: Kajian Kinetika dan Isotherm Adsorpsi Limbah Cair Tapioka." Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan 11, no. 1 (June 1, 2016): 10. http://dx.doi.org/10.23955/rkl.v11i1.4228.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian penggunaan material aluminasilikat MCM-41 sebagai adsorben limbah cair tapioka. Dalam penelitian ini dipelajari permodelan isotermal dan kinetika adsorpsi dari material MCM-41 pada proses adsorpsi limbah cair tapioka. Isotermal Langmuir dan Freundlich digunakan sebagai permodelan isotermal data penelitian. Dari data penelitian yang diperoleh pada konsentrasi COD sebesar 416 - 784 mg/L, proses adsorpsi limbah cair tapioka oleh MCM-41 sesuai dengan pendekatan isothermal Langmuir. Kapasitas maksimum adsorpsi MCM-41 diperoleh dari pendekatan Langmuir adalah sebesar 15,92 mg/g. Model kinetika pseudo-orde pertama dan pseudo-orde kedua digunakan untuk analisis kinetika adsorpsi pada data penelitian. Model kinetik pseudo-orde pertama yang sesuai dengan proses adsorpsi limbah cair tapioka dengan laju penyerapan adalah 7,48 x 10-2 dan 7,37 x 10-2 g/(min-mg) untuk konsentrasi awal secara berturut-turut adalah 608 dan 784 mg/L.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Salamah, Umi. "RANCANG BANGUN PULSE OXIMETRY MENGGUNAKAN ARDUINO SEBAGAI DETEKSI KEJENUHAN OKSIGEN DALAM DARAH." Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) 6, no. 2 (December 30, 2016): 77. http://dx.doi.org/10.26740/jpfa.v6n2.p77-82.

Full text
Abstract:
Kekurangan atau kelebihan oksigen dalam darah akan menimbulkan penyakit dan gangguan kerja tubuh. Pada tingkat tertentu, penyakit tersebut dapat meninbulkan resiko kematian. Oleh karena itu, informasi tentang kejenuhan oksigen dalam darah menjadi hal yang penting untuk dideteksi. Salah satu insturmentasi yang digunakan untuk memantau kejenuhan oksigen dalam darah adalah dengan pulse oximetry. Dalam penelitian ini dirancang bangun pulse oximetry berbasis personal computer menggunakan LED merah dan inframerah sebagai sumber cahaya sedang sensor cahaya yang digunakan adalah fotodioda. Pulse oximetry yang dirancang adalah instrumentasi non invasive yang mana driver LED diletakkan pada ujung jari. Cahaya LED yang terserap jari akan menjadi sinyal yang diumpankan ke fotodioda yang selanjutnya sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal digital oleh Arduino dan diproses lebih lanjut oleh personal computer untuk menampilkan grafik pulse oximetry tersebut. Perangkat lunak untuk mengolah data keluaran Arduino menggunakan Delphi 7, Microsoft Exel dan Mat Lab sebagai perangkat lunaknya. Hasil penelitian ini diperoleh sinyal Photopletysmography (PPG) Ujung Jari yang representatif dengan sinyal PPG referensi. Pengujian pulse oximetry yang telah dirancang adalah 16 dengan sampel uji random. Dari sampel tersebut, diperoleh 13 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen normal dan 3 sampel uji berada pada prosentase kejenuhan oksigen tidak normal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Egbujuo, Charles Izuchukwu, Michael A. Fullen, Antonio J. T. Guerra, and Alexander Iheanyi Opara. "GEOCHEMICAL CHARACTERIZATION OF BANANA, BURITI PALM, JUTE AND COIR FIBRES FOR USE AS BIOGEOTEXTILES FOR EROSION CONTROL." Journal of Environmental Engineering and Landscape Management 26, no. 3 (October 9, 2018): 202–15. http://dx.doi.org/10.3846/16486897.2017.1418365.

Full text
Abstract:
Geochemical analysis of selected plant fibres used as geotextiles for erosion control was conducted to evaluate their geochemical composition and to determine the elements that could potentially be nutrients for plants or cause heavy metal contamination in soils. Analysis of the samples was performed using X-ray Diffraction and X-ray Fluorescence spectrometry. Results revealed that potassium concentrations varied from 3.63% in jute-mat (India)-50.73% in banana-leaf (São Romão, Brazil), with a mean of 27.17%. Similarly, calcium concentrations varied from 0.09% in banana-leaf (São Romão) –37.0% in banana-leaf/stem (Oleo, Brazil). Iron concentrations varied from 0.15% in banana-leaf/stem samples (Oleo) –4.47% in jute-cloth (India). Since banana-leaf/stem had the highest concentration of macro-nutrients, it is therefore proposed that banana-leaf has the highest potential for adding nutrients to the soil system when biodegraded. In addition, heavy metal analysis of the samples revealed that none of the fibres have high concentrations that may contaminate the soil upon decomposition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Feriyanto, Dwi. "PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA HUBUNG SINGKAT (SHORT CIRCUIT) PADA INSTALASI LISTRIK." Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E) 1, no. 1 (August 1, 2019): 23–29. http://dx.doi.org/10.30604/jti.v1i1.7.

Full text
Abstract:
Keselamatan pelanggan listrik adalah hal yang sangat penting, terutama pada rangkaian instalasi listrik.Hal tersebut diatur oleh undang-undang dan peraturan pemerintah serta persyaratan umum instalasi listrik (PUIL).Pemanfaatan tenaga listrik melibatkan penyedia tenaga listrik (PLN) dan pelanggan/konsumen. Konsumen dibagi menjadi beberapa kategori sesuai penggolongan tarif dari PLN. Artikel ini mengkaji dari sumber-sumber pustaka tentang miniature circuit breaker (MCB) sebagai alat proteksi dan pembatas arus listrik, yang membahas tentang pengertian , sejarah, prinsip kerja, tipe, karakteristik, dan aplikasi nya dalam instalasi listrik. Penulisan artikel ini bertujuan memberikan edukasi kepada pelanggan listrik, mahasiswa, siswa , supaya memahami pemanfaatan alat pembatas dan proteksi dalam kehidupan sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Nugroho, Eko, Heribertus Budi Santoso, and Imam Safi'i. "Analisis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan." JURMATIS : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Industri 2, no. 2 (August 31, 2020): 106. http://dx.doi.org/10.30737/jurmatis.v2i2.953.

Full text
Abstract:
Indonesia's current economic development is not only approved by the manufacturing industry but also supported by the growth of the service sector. Business in the field shows very significant growth. The population in this study were MCD consumers in Kediri. the research sample of 96 consumers. The technique of collecting data uses an approved questionnaire using a validity test and a reliability test. The analysis technique used is multiple linear regression analysis techniques, this analysis is to determine the direction of the relationship between the independent variable with the dependent variable each independent variable is positively or negatively related and to predict the value of the dependent variable. The results showed the quality of products in McD Kediri which contained stress, presentation, wellcooked and various foods. From the research variables, the variables were more dominant than the presentation variable, well cooked and various foods. From the calculation of the t test 0.00 is smaller than 0.05 which means that there are significant differences Perkembangan perekonomian indonesia saat ini tidak hanya didominasi oleh industri manufaktur saja namun didorong juga dengan pertumbuhan sektor jasa. Usaha bisnis pada bidang jasa menunjukan pertumbuhan yang sangat siknifikan. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen MCD kota kediri. sampel penelitian sebanyak 96 konsumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda, analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk pada Mcd kota kediri yang meliputi fhresness, presentation, wellcooked dan variety of food. Dari hasil penelitian bahwa variabel fhresness yang lebih dominan besar pengaruhnya dibandingkan variabel presentation, wellcooked dan variety of food. Dari perhitungan uji t 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang di artikan bahwa ada pengaruh yang signifikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Setiawan, Duyeh, and Titin Sri Mulyati. "PEMBUATAN DAN ANALISIS FISIKO-KIMIA RADIOISOTOP SKANDIUM-47 (47Sc) DARI BAHAN SASARAN TITANIUM OKSIDA ALAM." Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia 16, no. 2 (August 19, 2015): 63. http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2015.16.2.2379.

Full text
Abstract:
Radioisotop skandium-47 (47Sc) memiliki waktu paruh 3,35 hari, pemancar energi beta, Eβmax 0,441 MeV (68 %) dan 0,601 MeV (32 %), serta pemancar energi gamma, Eγ 159 keV (68 %). Radioisotop 47Sc dihasilkan oleh iradiasi neutron cepat dari target titanium berdasarkan reaksi inti 47Ti (n, p) 47Sc. Metode pemisahan 47Sc menggunakan cara kromatografi kolom dengan matriks Dowex AG 50W-x4 dalam bentuk kation (H+), selanjutnya 47Sc dielusi dengan HCl 4 M. Radioisotop 47Sc digunakan dalam bidang kedokteran nuklir untuk radioterapi dengan metode pencitraan. Karakteristik fisiko-kimia suatu sediaan radioisotop mempunyai peranan penting dalam penyebaran dan penimbunan di dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk menjamin keberhasilan penggunaan sediaan radioisotop 47Sc perlu dilakukan analisis fisiko-kimia yang meliputi kejernihan, pH, kemurnian radionuklida dan radiokimia serta stabilitasnya pada penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio-isotop 47Sc berupa larutan jernih dengan rumus kimia 47Sccl3, memiliki pH 2, konsentrasi radioaktivitas 1,086 ± 0,0314 mCi/mL, aktivitas jenis 2,60 mCi/mg Ti (End of Irradiation = EOI), kemurnian radionuklida lebih dari 98,5 %, kemurnian radiokimia 95,22 ± 0,83 % dan masih stabil selama 5 hari disimpan di temperatur kamar. Radioisotop 47Sc yang diperoleh memiliki karakteristik fisiko-kimia untuk digunakan dalam pengembangan radiofarmaka sebagai sediaan radioterapi. PREPARATION AND PHYSICO-CHEMICAL ANALYSIS OF RADIOISOTOPE SCANDIUM-47 (47Sc) FROM NATURAL TITANIUM OXIDE MATERIAL TARGET. Radioisotopes scandium-47 (47Sc) has a half-life of 3.35 day, the energy beta transmitter Eβmax of 0.441 MeV (68 %) and 0.601 MeV (32 %), as well as gamma energy transmitter, Eγ 159 keV (68 %). Radioisotope 47Sc is produced by fast neutron irradiation of the titanium targets based on nuclear reaction 47Ti (n,p) 47Sc. Separation methods of 47Sc was done using chromatography column with a matrix of Dowex AG 50W-x4 in a cation (H+) form, and 47Sc was eluted with 4 M HCl. Radioisotope 47Sc is used in nuclear medicine for radiotherapy with imaging methods. The physico-chemical characteristics of a radioisotope has an important role in the biodistribution and bioaccumulation in the body. Therefore, in order to assure the success of usage of radioisotope 47Sc, of physico-chemical characteristic is need to be analyzed which includes clarity of solution, pH, purity of radionuclide and radiochemical, stability in the storage. The results showed that the radioisotope 47Sc was a clear solution with a chemical formula of 47ScCl3, has pH of 2 with the concentration of radioactivity 1,086 ± 0,0314 mCi/mL, specific activity of 2.60 mCi/mg Ti (End of Irradiation = EOI), the radionuclide purity more than 98.50 %, radiochemical purity 95,22 ± 0,83 % and stable after 5 days storage in room temperature. Radioisotope 47Sc that was produced has the ideal physico-chemical characteristics and can be used for the radiopharmaceutical development especially for radiotherapy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Mukhlisi, Mukhlisi, and Wawan Gunawan. "KARAKTERISTIK VEGETASI HABITAT ORANGUTAN (Pongo pygmaeus morio) DI PT. KALTIM PRIMA COAL, KALIMANTAN TIMUR." Al-Kauniyah: Jurnal Biologi 12, no. 1 (April 24, 2019): 63–72. http://dx.doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.8629.

Full text
Abstract:
AbstrakOrang utan (Pongo pygmaeus morio) merupakan salah satu primata dilindungi. Sebagian populasinya dapat ditemukan pada Kawasan Reklamasi Pasca Tambang Batubara (KRPT) di PT. Kaltim Prima Coal Sangatta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik vegetasi habitat orang utan di sekitar PT. Kaltim Prima Coal. Metode pengumpulan data vegetasi menggunakan kombinasi jalur berpetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik vegetasi habitat orang utan di tiga lokasi KRPT terdiri dari 40 jenis tumbuhan. Sekitar 41-45% di antaranya merupakan jenis tumbuhan yang dimakan oleh orang utan. Nilai indeks keanekaragaman jenis vegetasi (H’) berkisar 1,00-1,09; indeks dominansi (D’) berkisar 0,14-0,40; dan indeks keseragaman (E’) berkisar 0,91-0,99. Vegetasi pada strata pertumbuhan semai dikuasai oleh paku resam (Dicranopteris linearis) dan ilalang (Imperata cylindrica). Strata pertumbuhan pancang cenderung dikuasai oleh jenis Leea indica dan Flemingia congesta. Sementara itu, vegetasi strata pohon dikuasai oleh jenis tanaman reklamasi yaitu Cassia siamea dan Cassia suratensis. Pola regenerasi vegetasi belum berjalan dengan normal, namun proses suksesi telah berjalan dengan hadirnya jenis-jenis alami. Karakteristik vegetasi tidak ideal bagi habitat orang utan. Peningkatan daya dukung habitat perlu dilakukan melalui pengembangan koridor vegetasi antar fragmen hutan tersisa.Abstract Orang utan (Pongo pygmaeus morio) is one of the protected primates. Some of their population might be found in the Mine Closure Area (MCA) at PT. Kaltim Prima Coal Sangatta. The aim of this research was to analyze the characteristics of the vegetation of their habitat at PT. Kaltim Prima Coal. Data was collected by using a combination of line-plot sampling method. The results showed that vegetation characteristic of orang utan habitat in three locations of MCA consisted of 40 plants species, which 41-45% of the plant species were fed by orang utan. Diversity index (H'), dominance index (D') and evenness index (E') were by 1.09-1.00, 0.14-0.40, and 0.91-0.99, respectively. The vegetation on the seedling stage was dominated by Dicranopteris linearis and Imperata cylindrica. The sapling stage was dominated by Leea indica and Flemingia congesta. Meanwhile, the tree stage was dominated by reclamation plants that were Cassia siamea and Cassia suratensis. The regeneration pattern of vegetation has not run normally but the succession process has been starting that indicated by the presence of species naturally. Vegetation characteristics were not ideal for orang utan habitat. Increasing carrying capacity needs to be carried out by developing vegetation corridors among the remaining forest fragments.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Arkadia, Widya Yoga, and Eko Hari Parmadi. "Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dana Pembangunan Mck Menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighting." CogITo Smart Journal 3, no. 2 (January 3, 2018): 263. http://dx.doi.org/10.31154/cogito.v3i2.76.263-274.

Full text
Abstract:
Masyarakat desa masih banyak yang memiliki MCK tetapi tidak memenuhi standar seperti belum adanya bangunan permanen, sanitasi air dan kakus yang jelek. Pemerintah telah memberi perhatian dalam mengatasi masalah ini lewat dana bantuan perbaikan MCK. Namun, petugas kelurahan kesulitan dalam menentukan besaran dana bantuan. Kondisi bangunan MCK dan penghasilan yang bervariasi membuat petugas survei kesulitan dalam menilai kondisi MCK. Sistem pendukung keputusan(SPK) penentuan dana bantuan perbaikan MCK menggunakan Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (FSAW) ini, dibangun untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan besarnya dana bantuan yang diterima oleh tiap KK. Kriteria-kriteria yang digunakan pada SPK ini adalah penghasilan KK, kondisi dinding, kondisi lantai, kondisi atap, kondisi bak, kondisi sumber air, kondisi kloset, dan kondisi pembuangan. Kriteria-kriteria tersebut akan digunakan sebagai variabel linguistik. Fungsi keanggotaan yang digunakan adalah Representasi Linear Turun dan Triangular Fuzzy Number (TFN). Sistem ini dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan MySql. Apabila SPK penentuan dana perbaikan MCK menggunakan metode FSAW dibandingkan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) maka hasil perhitungan rangking(peringkat) dan besarnya dana bantuan yang direkomendasikan berbeda. Hasil rekomendasi dari SPK ini juga sangat tergantung pada survei bobot kriteria, survei terhadap kepala keluarga, dan juga nilai l, m dan u pada Triangular Fuzzy Number (TFN). Keywords : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Fuzzy Simple Additive Weighting, MCK
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography