Journal articles on the topic 'Manajemen Risiko'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Manajemen Risiko.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Manajemen Risiko.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Situmorang, Christina Verawaty, Duma Megaria Elisabeth, and Arthur Simanjuntak. "RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KECURANGAN PENGENDALIAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN." Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana 10, no. 1 (April 15, 2023): 1027. http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v10i1.851.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Christina V. Situmorang, Duma Megaria Elisabeth, and Arthur Simanjuntak. "Risiko Dan Manajemen Risiko Terhadap Kecurangan Pengendalian Dan Akuntansi Manajemen." Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana 10, no. 1 (April 10, 2023): 1027–32. http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v10i1.31.

Full text
Abstract:
Recent global events, particularly the global financial crisis, have renewed and strengthened interestin risk and the types of systems used to manage it. One area that has received relatively little attentionis risk, risk management, and the interrelationships between managerial accounting and managementpractices. The methodology used in this research is library research. Processes related to therelationship between observed phenomena to the dynamics of the relationship, always use scientificlogic. Although the data source for this research is a secondary data source consisting of significantprevious scientific research articles in the form of books and other scientific works containing differentperspectives. This research provides an introduction to risk in management accounting and control anda special edition of the Journal of Risk Management. It is argued that risks and how they are managedhave become a hallmark of organizational life in both the public and private sectors. By changingorganizational practices, risk management can facilitate and justify certain types of organizations. Itcan change the boundaries of responsibility and accountability in an organization by representing acertain way of organizing individuals and activities. In addition, it is said that risk management is amajor issue because it has moved from a purely financial issue (risk assessment, derivatives, etc.) oraccounting (financial report disclosure, etc.) to one of business controls. An area where managementaccounting should be involved. This article also examines the potential side effects of risk management,including issues of trust and accountability, but also focuses on managing secondary or defensive risksand reputational risks that arise.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rahman, Abdul, Muhammad Saleh, and Andi Muethia AM. "Analisis Penerapan Manajemen Resiko Kredit Consumer Non Subsidi Pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Makassar." YUME : Journal of Management 6, no. 1 (February 11, 2023): 369. http://dx.doi.org/10.37531/yum.v6i1.3672.

Full text
Abstract:
Penerapan manajemen risiko bagi bank umum, Bank Indonesia telah menetapkan peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009 yang didalmnya Bank Indonesia telah menetapkan standar minimal yang harus dipenuhi oleh perbankan Indonesia dalam menerapkan manajemen risiko. Peraturan dari Bank Indonesia yang mengklasifikasi kedalam delapan jenis risiko antara lain, risko kredit, risiko pasar, risiko likuidias, risiko operasional, risiko hukum, risiko repuasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan. Penelitian yang dilakukan hanya difokuskan pada risiko kredit dalam bidang perkreditan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. Cabang Kajaolalido Makassar. Kata kunci: Penerapan Manajemen; Resiko Kredit; Consumer Non Subsidi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sari, Moniq Kartika, Yudha Saintika, and Wahyu Adi Prabowo. "Penyusunan Manajemen Risiko Keamanan Informasi Dengan Standar ISO 27001 Studi Kasus Institut Teknologi Telkom Purwokerto." Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN) 10, no. 4 (December 23, 2022): 423. http://dx.doi.org/10.26418/justin.v10i4.48977.

Full text
Abstract:
Perencanaan manajemen risiko keamanan informasi bagi suatu perusahaan sangatlah penting untuk mengukur tingkat kesiapan organisasi dalam menghadapi ancaman yang mungkin bisa terjadi. Perencanaan manajemen risiko keamanan informasi pada Kampus IT Telkom Purwokerto juga sangat penting, karena untuk mengetahui keamanan data dan informasi yang ada di kampus tersebut, baik data Dosen, karyawan ataupun mahasiswa. dalam menyusun perencanaan manajemen risiko di IT Telkom Purwokerto terkait Keamanan Informasi standar yang digunakan adalah Indeks Keamanan Informasi (KAMI) yang sesuai dengan standar ISO 27001 yang merupakan salah satu Standar Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk organisasi atau perusahaan. Kegunaan SMKI yaitu untuk melindungi dan menjaga Kerahasiaan (Confidentiality), Keutuhan (Integrity) dan Ketersediaan (Availability) Informasi dan untuk mengendalikan dan mengelola risiko keamanan informasi. tahapan dalam menyusun manajeen risiko keamanan informasi yaitu Identifikasi Aset, Menghitung Nilai Aset, Identifikasi Ancamaan dan Kelemahan Aset, Menghitung Nilai Risiko, Analisa Dampak Bisnis (BIA), dan yang terakhir Menentukan Level Risiko dari aset. Hasil dari penelitian ini nantinya yaitu berupa Dokumen Risk Profile yang berisi Risiko yang ada di ITTP dan langkah- langkah penanganan dari Risiko tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Wicaksono, Agung Wahyu. "KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO." Proceeding of International Conference on Artificial Intelligence, Navigation, Engineering, and Aviation Technology (ICANEAT) 1, no. 1 (January 15, 2024): 107–11. http://dx.doi.org/10.61306/icaneat.v1i1.195.

Full text
Abstract:
— Manajemen risiko merupakan metode yang digunakan untuk mengendalikan risiko yang penuh ketidakpastian, berdampak besar dan selalu mengancam. Tata kelola risiko sendiri terdiri dari identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan manajemen risiko. Manajemen risiko dapat dikembangkan dengan menggabungkan kerangka kerjanya dengan manajemen proses bisnis sehingga memudahkan dalam melakukan identifikasi risiko yang ada dalam setiap kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pendekatan manajemen risiko melalui manajemen proses bisnis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Alat bantu yang digunakan adalah mindmap dari aplikasi mind manager. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi selama sembilan bulan yang dimulai sejak bulan januari hingga sepetember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kerangka kerja manajemen tersebut dapat dikembangkan bersamaan dan digunakan bersamaan dengan tujuan akhir adalah tata kelola risiko yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Pengembangan kedua kerangkan kerja ini dapat menambah nilai, memberi nilai dan menciptakan nilai baru selain menjaga nilai yang sudah ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Januddin, Januddin, and Muhammad Al Mustafa. "RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERBANKAN SYARIAH." SYARIAH: Journal of Islamic Law 4, no. 1 (June 27, 2022): 46. http://dx.doi.org/10.22373/sy.v4i1.524.

Full text
Abstract:
An account officer will definitely face various risks related to disbursed financing. Risk is defined as a deviation from the realization of the plan that has been set as a target that may occur unexpectedly. Therefore, all companies, including Islamic banking, must have management of the risk itself. This study aims to determine the risk and management of risk in Islamic banking. The method used is literature study. The results of the study show that these risks can be classified into 2 groups, namely, first: systematic risk, second: nonsystematic risk. In this case Islamic banks make various efforts in the risk management process by developing written procedures that reflect the overall strategy and ensure its implementation. The procedures made must contain policies to identify, measure, and control risks in all banking activities including. The target of this risk management policy is to monitor and control the course of financing distribution activities with a reasonable level of risk in a directed, integrated and sustainable manner.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Purnama, Yulia. "Manajemen Risiko Hukum Pada Perbankan Syariah Di Indonesia." EKSISBANK: Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan 3, no. 1 (August 21, 2019): 30–39. http://dx.doi.org/10.37726/ee.v3i1.43.

Full text
Abstract:
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna. Banyaknya pengalaman dan kasus yang terjadi di perbankan syariah menunjukkan bahwa risiko hukum terjadi karena lemahnya perikatan yang dilakukan oleh bank syariah, ketiadaan, dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan bank syariah menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi, baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap bank syariah maupun bank syariah terhadap pihak ketiga. Kegagalan manajemen risiko hukum dapat menimbulkan penarikan besar-besaran dana pihak ketiga, menimbulkan masalah likuiditas, ditutupnya bank oleh otoritas, dan bahkan bisa mengalami kebangkrutan. Untuk itu tujuan utama ataupun upaya yang dilakukan Manajement Resiko Hukum adalah memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari kelemahan aspek yuridis, ketiadaan, dan perubahan peraturan perundang-undangan dan proses litigasi . Banyak kegagalan dalam risiko manajemen hukum yang dapat menimbulkan likuiditas. Proses pengendalian internal salah satu upaya yang dilakukan dalam penerapan manajemen risiko hukum yang efektif. Adanya risiko inheren merupakan indikator penting dalam risiko hukum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

As Sajjad, Mudrika Berliana, Salsabila Dea Kalista, Mualif Zidan, and Johan Christian. "ANALISIS MANAJEMEN RISIKO BISNIS." JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER 18, no. 1 (July 27, 2020): 51. http://dx.doi.org/10.19184/jauj.v18i1.18123.

Full text
Abstract:
Small, Medium Enterprises or commonly called SME are also needed to defend themselves in competition, besides SME are also required to face some global challenges, in facing global challenges this can be done by innovating products and services, and developing human resources and technology, are also needed in terms of increasing marketing areas. For this reason, risk management is needed to anticipate or reduce the likelihood of these risks by analyzing risk management. Keywords: business, risk management, sme.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Qintharah, Yuha Nadhirah. "Perancangan Penerapan Manajemen Risiko." JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi 10, no. 1 (February 25, 2019): 67–86. http://dx.doi.org/10.33558/jrak.v10i1.1645.

Full text
Abstract:
This research is using ISO 31000:2009 as the standard to build the risk management of UMKM Saripakuan. UMKM Saripakuan has main production in Cookies Production. UMKM Saripakuan has many risks that lists in their production because it has young age. So, this UMKM need designing and implementation of risk management to minimalize those risk. Risk management made so level of those risks in UMKM Saripakuan may reduce into acceptable area so, they can reach their objective optimally. Result of this research shows that UMKM Saripakuan has 14 risks inside UMKM Saripakuan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Yulianti, Rahmani Timorita. "Manajemen Risiko Perbankan Syari’ah." La_Riba 3, no. 2 (December 31, 2009): 151–65. http://dx.doi.org/10.20885/lariba.vol3.iss2.art2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Trimulato, Trimulato. "Manajemen Risiko Berbasis Syariah." Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam 1, no. 1 (June 30, 2017): 90–104. http://dx.doi.org/10.22236/alurban_vol1/is1pp90-104.

Full text
Abstract:
This paper is descriptive qualitative, which describes risk management, and risk management in Islam, and risk management in shariah banking. The results of this paper indicate that risk management has a variety of processes, namely, the identification, evaluation and measurement, and management of risk. Risk management has been in line with Islam and different maysir. As well as risk management in Islamic banks have been set by the Indonesian bank in order to maintain the existence and improve the quality of shariah banking.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Syahrir, Dimas Kenn, Ickhsanto Wahyudi, Santi Susanti, Darwant Darwant, and Ibnu Qizam. "Manajemen Risiko Perbankan Syariah." AKUA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan 2, no. 1 (January 30, 2023): 58–64. http://dx.doi.org/10.54259/akua.v2i1.1382.

Full text
Abstract:
Nowaday, the development of sharia banking on a global scale is increasing rapidly marked by major advances in muamalah issues due to the emergence of the desire of the majority of Muslims to practice Islam in a comprehensive manner, including in the field of Islamic economics, especially sharia banking. In carrying out its operational activities, sharia banks must implement sharia principles so that a good regulatory framework is needed in order to create a good environment for the growth and development of the sharia banking industry and the stability of the financial sector as a whole. The effectivity of risk management in Islamic banks needs special attention because there are many complex issues that need to be better understood, especially related to the nature of the specific risks faced by Islamic banks simultaneously related to the ways and methods of Islamic financing through the use of a combination of methods and contracts that are permissible related issues regarding returns or PLS (profit loss sharing) and non-PLS so that this paper will raise a number of issues in risk measurement, recognition, collateral adequacy and others. Therefore, this paper aims to discuss various solutions, innovations and appropriate adjustments from the aspect of risk management related to the special characteristics of Islamic financial products and services in Islamic banking.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Fitria, Hanin, Nunung Agus Firmansyah, and Syaiful Umam Rizaq. "PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM UPAYA MANAJEMEN RISIKO PENGEMBANGAN FINANCIAL ENGINEERING DALAM BISNIS." Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) 2, no. 2 (February 28, 2022): 40. http://dx.doi.org/10.32585/japti.v2i2.2167.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ahmad Suhaimi, M.A. "STUDI MANAJEMAN RISIKO PADA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI)." JURNAL MANAJEMEN RISIKO 2, no. I (July 30, 2021): 73–78. http://dx.doi.org/10.33541/mr.v2ii.3438.

Full text
Abstract:
ABTSRAKRisiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial, baik yang dapat di perkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan dan berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank. Risiko-risiko tersebut tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikelola dan dikendalikan. Oleh karena itu sebagaimana lembaga perbankan pada umumnya. Dalam menghadapi potensi risiko, maka Bank Syariah Indonesia (BSI) harus menerapkan manajemen risiko yang tepat. Penerapan manajemen risiko pada Bank Syariah Indonesia setidaknya memuat: Penerapan manajemen risiko secara umum; Penerapan manajemen risiko untuk masing-masing risiko, mencakup 8 risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategis, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi. Penilaian profil risiko. Kualitas penerapan manajemen risiko meliputi: Tata kelola risiko Kerangka manajemen risiko Kecukupan proses manajemen risiko dan Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Kembara Alam, Bagas, Iman Fathurrahman, Muhammad Aprizal, and Yudis Rafi Mukarom. "Analisis Manajemen Risiko K3 Laboratorium." Jurnal Teknik Indonesia 3, no. 4 (April 25, 2024): 45–55. http://dx.doi.org/10.58860/jti.v3i4.321.

Full text
Abstract:
Laboratorium Elektronika Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia dapat dikatakan sebagai tempat yang berisiko tinggi karena seringnya praktikum yang dilakukan dan tingginya risiko tersetrum dengan benda-benda yang berhubungan dengan listrik. Risiko pada laboratorium sangatlah banyak, diantaranya risiko biaya praktikum, produktivitas mahasiswa, mutu, dan waktu pelaksanaan. Risiko yang harus lebih diperhatikan adalah risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dengan adanya manajemen risiko ini diharapkan kecelakaan praktikum yang terjadi dapat dikurangi. Pada penelitian ini akan diidentifikasi bahaya K3, penilaian risiko K3, serta bagaimana cara mengendalikan terhadap risiko K3 yang ada pada praktikum dengan metode penilaian risiko berdasarkan dari NHS Highland yang diadopsi dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management. Analisis risiko dilakukan dengan melakukan identifikasi risiko dengan cara review data, interview dan kuisioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko. Evaluasi risiko adalah hal selanjutnya dilakukan kemudian melakukan penangan risiko agar tidak berpengaruh besar pada tujuan proyek. Dari hasil penilaian risiko ditemukan risiko yang paling besar adalah potensi risiko tangan tergores tang potong kabel dengan indeks nilai risiko sebesar 10,55.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Mulyati, Etty. "PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN." SUPREMASI Jurnal Hukum 1, no. 1 (October 22, 2018): 34–48. http://dx.doi.org/10.36441/supremasi.v1i1.155.

Full text
Abstract:
Kredit yang dikeluarkan oieh bank mengandung resiko sehingga dalam pelaksanaannya setiap pemberian kredit bank harus memperhatikan prinsip kehati-hatian dan asas perbankan yang sehat, baik secara internal maupun secara ekstemal.Imlementasi prinsip kehati-hatian secara internal bagi Sumber Daya Manusia (SDM) bank adalah dengan menerapkan Prinsip Manajemen Risiko. Permasalahannya adalah bagaimana penerapan manajemen risiko dalam pemberian kredit perbankan serta kendala dalam menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko pada pemberian kredit mencakup pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris, kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan limit Risiko dan kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian Risiko, serta sistem informasi Manajemen Risiko dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Penyaluran kredit merupakan sumber timbulnya risiko kredit yang paling besar, risiko terkait dengan penyaluran kredit yaitu risiko kredit, risiko operasional, risiko hukum, dan risiko reputasi. Kendala dalam penerapan manajemen risiko Perbankan, antara lain SDM yang terlibat dalam pemantauan penerapan manajemen risiko masih relatif kurang siap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Nuriah, Shinta, Baharudin Rois, and Umi Suswati Risnaeni. "Efektivitas Manajemen Risiko dan Hasil." Muhasabatuna : Jurnal Akuntansi Syariah 1, no. 2 (December 1, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.54471/muhasabatuna.v1i2.1262.

Full text
Abstract:
Manajemen risiko dan hasil ini membahas pengertian risiko dan hasil, jenis-jenis risiko serta manajemen risiko dan hasil yang meliputi evaluasi risiko, pengelolaan risiko dan hubungan risiko dan hasil. Dalam sebuah perusahaan tentunya harus memperkirakan risiko yang akan terjadi. Risiko ini harus diperhatikan oleh perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Karena setiap perusahaan tidak pernah bisa melepaskan diri dari persaingan. Selain itu kemungkinan adanya kerugian dalam suatu perusahaan juga perlu diperhatikan. Memang perusahaan dapat memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh, tetapi juga tidak dapat disangka jika malah mendapatkan keadaan yang sebaliknya. Oleh karena itu di dalam sebuah perusahaan sangat perlu adanya manajemen resiko untuk dapat bertahan dari pesaing dan mengantisipasi adanya kerugian yang dapat terjadi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Yusi Kusuma. "SISTEM DAN PROSES MANAJEMEN BERBASIS MANAJEMEN RISIKO SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT PERDANA GAPURAPRIMA." JURNAL MANAJEMEN RISIKO 3, no. 2 (June 30, 2023): 165–78. http://dx.doi.org/10.33541/mr.v3i2.5053.

Full text
Abstract:
Abstrak Sistem dan proses manajemen berbasis manajemen risiko sumber daya manusia (SDM) menjadi penting bagi perusahaan untuk mengelola risiko-risiko yang terkait dengan sumber daya manusia. PT Perdana Gapuraprima sebagai perusahaan pengembang properti di Indonesia telah menerapkan sistem dan proses manajemen risiko SDM untuk mengelola risiko-risiko yang terkait dengan SDM secara efektif. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi, seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman mengenai manajemen risiko SDM di kalangan manajer dan staf SDM, kurangnya sumber daya untuk menerapkan sistem dan proses manajemen risiko SDM, dan kurangnya pengukuran kinerja yang efektif untuk mengevaluasi efektivitas dari sistem dan proses manajemen risiko SDM. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah literatur review untuk menganalisis kajian teori mengenai sistem dan proses manajemen berbasis manajemen risiko SDM, serta untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam menerapkan sistem dan proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Perdana Gapuraprima dapat melakukan pelatihan dan sosialisasi mengenai manajemen risiko SDM secara terstruktur dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai manajemen risiko SDM di kalangan manajer dan staf SDM. Selain itu perusahaan juga dapat melakukan alokasi sumber daya yang lebih efektif, melakukan outsourcing atau kerjasama dengan pihak lain yang memiliki sumber daya yang dibutuhkan, atau memperluas jaringan relasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kurangnya sumber daya. Kata kunci: Sistem manajemen, proses manajemen, manajemen risiko SDM
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Sandra Galuh Asmarawati and Adhita Maharani Dewi. "Asesmen Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000 dalam Pengukuran Risiko Operasional dan Risiko Keuangan pada Perusahaan XYZ." JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur 4, no. 2 (June 30, 2024): 365–88. http://dx.doi.org/10.56456/jebdeker.v4i2.267.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah melakukan asesmen manajemen risiko berbasis ISO 31000 untuk meningkatkan kinerja pada Perusahaan XYZ. Pengumpulan data melalui pengisian kuisioner dan wawancara dengan karyawan dan direktur utama perusahaan dan kemudian dianalisis. Fokus risiko yang teridentifikasi meliputi risiko keuangan dan risiko operasional. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah rancangan manajemen risiko berbasis ISO 31000 berupa identifikasi risiko, analisis, evaluasi, serta rencana penanganan risiko. Jika perusahaan dapat mengintegrasikan asesmen manajemen risiko berbasis ISO 31000, sasaran perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan rencana penanganan risiko, diharapkan membantu perusahaan dalam mengatasi dan menangani dengan menentukan opsi penanganan risiko yang terbaik sesuai kemampuan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Nabella, Tiwi. "Manajemen Risiko: Deteksi Kecurangan Melalui Strategi Anti Fraud." Syntax Idea 6, no. 4 (May 1, 2024): 1852–62. http://dx.doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i4.3194.

Full text
Abstract:
Pada era ini telah kita temui berbagia macam Risiko yang terjadi di berbagai sektor mulai dari ekonomi, sosial, politik, alam, atau keputusan bisnis. Adanya risiko maka tidak lepas dari cara pengelolaannya yang telah menjadi satu kesatuan dalam suatu organisasi baik dari sekala sektoral maupun universal. Mulai dari Riset Akuntansi Manajemen yang menerbitkan edisi eklusif pertamanya perihal manajemen risiko tahun 2009, risiko memperoleh perhatian lebih oleh berbagai kalangan, baik kalangan Industri, profesional, akademisi, dan media. Dari tahun 2021-2023 Peristiwa terus terjadi berskala global dan melihat beberapa tahun sebelumnya seperti krisis keuangan global, krisis minyak, krisis finansial Evergrande, inflasi, krisis energi dan pasokan semua memfokuskan pada pemulihan dan mengintensifkan pada cara mengendalikan risiko. Dengan kata lain, metode operasional manajemen risiko dan akibat dari manajemen risiko. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini ialah metode penelitian library research atau kepustakaan, melalui pendekatan kualitatifmenyoroti pentingnya dan peran manajemen risiko dalam audit internal suatu organisasi. Program manajemen risiko dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pelaporan keuangan organisasi dan mengurangi risiko audit. Menerapkan program manajemen risiko, serupa dengan penelitian sebelumnya yang menggambarkan peran audit internal dalam memastikan manajemen risiko tetap terjaga. Auditor eksternal diberikan model risiko audit yang disesuaikan berdasarkan manajemen risiko organisasi, yang intinya menyatakan bahwa manajemen risiko adalah solusi terhadap krisis penipuan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai manajemen resiko deteksi kecurangan melalui strategi anti fraud. Perlu digaris bawahi bahwa studi risiko dan manajemen risiko melampaui tingkat kesehatan dan keselamatan, asuransi dan manajemen kredit, serta meluas ke bidang keuangan (termasuk penghitungan nilai risiko dan penggunaan derivatif) dan akuntansi (yang terutama difokuskan pada penyampaian laporan keuangan) menunjukkan bahwa hal ini melampaui tingkat perlakuan terbatas mereka (disampaiakn dalam laporan keuangan tahunan).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Yulisuyanti, Eka, and Benfano Soewito. "Model Manajemen Risiko Sistem Informasi Untuk Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian." Techno.Com 22, no. 3 (August 24, 2023): 784–96. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v22i3.8356.

Full text
Abstract:
Sistem informasi dan aplikasi manajemen kepegawaian memiliki peran penting dalam menjaga kerahasiaan data pribadi karyawan, terutama di sektor pemerintahan di mana manajemen karier sangat bergantung pada informasi dari data Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sistem informasi kepegawaian. Selain sebagai sumber informasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai perantara pengguna dan database. Namun, seringkali aplikasi ini menjadi target serangan siber yang bertujuan mengakses data pribadi ASN. Tidak ada aplikasi yang dapat menjamin keamanan mutlak atau bebas dari serangan semacam itu. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan manajemen risiko teknologi informasi yang dapat diimplementasikan saat terjadi serangan. Penerapan framework standar untuk manajemen risiko dalam sistem informasi tidaklah mudah, sehingga diperlukan pedoman yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan membangun model manajemen risiko khusus untuk sistem informasi kepegawaian, mengadopsi panduan NIST 800-34 Rev 1 dan NIST 800-61 Rev 2, serta mengintegrasikan teori terkait dengan pengembangan manajemen risiko dan contingency plan yang ada. Metode penelitian melibatkan tinjauan literatur sebelumnya dan analisis panduan NIST terkait manajemen risiko teknologi informasi untuk mengidentifikasi tahapan yang signifikan pada model manajemen risiko dalam sistem informasi. Penelitian ini akan menghasilkan model manajemen risiko yang mencakup analisis dampak bisnis, rencana tanggap insiden, dan rencana pemulihan bencana, dirancang khusus untuk sistem informasi kepegawaian dalam konteks pemerintahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Aziza, Nurna, Irwansyah Irwansyah, Fitrawati Ilyas, Ilham Putra Laksana, Fenny Gustiana, and Muhammad Rifqi Syafdel. "SOSIALISASI PENGELOLAAN DANA DESA BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DI DESA RINDU HATI KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia 5, no. 1 (May 20, 2022): 824–31. http://dx.doi.org/10.36085/jpmbr.v5i1.3181.

Full text
Abstract:
Pengelolaan keuangan desa merupakan kegiatan yang penuh dengan risiko. Risiko-risiko tersebut dapat disebabkan oleh lingkungan internal maupun eksternal pengelola keuangan itu sendiri. Besarnya potensi risiko yang akan muncul seperti; Risiko perencanaan, Risiko implementasi, Risiko penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban, dan Risiko pengawasan, serta minimnya instrument pengendalian risiko, menjadi dasar pertimbangan pentingnya dilakukan sosialisasi pengelolaan dana desa berbasis manajemen risiko. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakan sosialisasi strategi pengelolaan keuangan desa berbasis manajemen risiko yang dilakukan di Desa Rindu Hati kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah. Sosialisasi pengelolaan dana desa berbasis manajemen risiko meliputi; (a) Manajemen risiko dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa, (b) Manajemen risiko penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan, dan (c) Strategi menurunkan potensi risiko pengelolaan dana desa. Dari sosialisasi pengabdian ini dan hasil evaluasi dari kegiatan maka di peroleh kesimpulan bahwa perangkat desa telah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan dana desa berbasis risiko. Keyword: Pengelolaan Dana Desa, Manajemen Resiko
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Suzan, Leny, and Jihan Fadlilah Zatayumni. "Pengungkapan Manajemen Risiko: Good Corporate Governance, Dan Intellectual Capital Disclosure." Jurnal E-Bis 7, no. 2 (November 2, 2023): 610–21. http://dx.doi.org/10.37339/e-bis.v7i2.1351.

Full text
Abstract:
Manajemen risiko diperlukan untuk mengelola dan mengendalikan risiko yang sedang terjadi, saat ini, dan masa depan. Good Corporate Governance seperti komite audit, komite manajemen risiko, kepemilikan institusional dan intellectual capital merupakan variabel yang digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi manajemen risiko Industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 menjadi objek dalam penelitian. Berdasarkan purposive sampling diambil sebanyak 13 perusahaan dengan periode pengamatan 5 tahun sehingga sampel penelitian adalah 65 dengan metode analisis data panel. Temuan penelitian membuktikan bahwa komite audit, komite manajemen risiko, kepemilikan institusional tidak mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko, hanya intellectual capital yang berdampak positif bagi pengungkapan manajemen risiko.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Alfarisi, Faishal, Ardito Wahyu Prakoso, Afrijal Rizqi Ramadan, and Muhammad Ainul Yaqin. "Perencanaan Manajemen Risiko di Pondok Pesantren Menggunakan Project Management Body of Knowledge (PMBOK)." ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics 3, no. 1 (April 30, 2021): 51–68. http://dx.doi.org/10.28926/ilkomnika.v3i1.154.

Full text
Abstract:
Manajemen risiko merupakan hal yang penting bagi seluruh organisasi termasuk pada Pondok Pesantren. Manajemen risiko diperlukan untuk dapat menghindari dan mengurangi dampak kerugian yang mungkin terjadi. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuat perencanaan manajemen risiko di Pondok Pesantren. Perencanaan manajemen risiko di pondok pesantren yang dibuat sesuai dengan tahap-tahap PMBOK (Project Management Body of Knowledge). Dari perencanaan manajemen risiko yang telah dibuat dapat diidentifikasi sebanyak 12 macam risiko yang mungkin terjadi di Pondok Pesantren yang dimana tiga risiko berada di tingkat rendah, lima macam risiko berada di tingkat sedang, satu macam risiko berada di tingkat tinggi, dan tiga macam risiko berada di tingkat ekstrim.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Salsabila, Alma Hastari, and Ida Ayu Ari Anggraeni. "Manajemen Risiko Lingkungan Bendungan Wadaslintang." Jurnal Teknik Sipil 19, no. 1 (April 1, 2023): 82–97. http://dx.doi.org/10.28932/jts.v19i1.5393.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan apa saja yang terjadi pada Bendungan Wadaslintang, penilaian terhadap risiko tersebut dan mitigasi risiko yang dapat dilakukan. Pengambilan data dilakukan dengan cara pembagian kuesioner. Kusioner tahap pertama yang ditujukan kepada pakar untuk memvalidasi variabel yang ada. Tahap kedua pembagian kuesioner ditujukan kepada seluruh pegawai bendungan untuk melihat pengaruh frekuensi dan dampak masing-masing variabel. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan beberapa tahap yaitu uji validitas dan reliabilitas, analisis deksriptif, analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) serta penentuan faktor dan kategori risiko. Pada tahap terakhir dilakukan mitigasi risiko. Berdasarkan analisis AHP, untuk dampak positif seluruh variabel memiliki kategori tinggi kecuali untuk V8 (membentuk ekosistem baru untuk daerah sekitar) dan V11 (mengurangi jumlah polutan air dari aliran sungai di atas bendungan) yang masuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk dampak negatif, berdasarkan analisa yang dilakukan, seluruh variabel masuk ke dalam kategori sedang dan rendah. Variabel dengan nilai risiko tertinggi pada dampak negatif adalah V16 (emisi gas metana), V25 (penguapan air akibat luasnya reservoir), dan V27 (perubahan morfologi sungai). Mitigasi risiko dilakukan dengan cara penjagaan ekosistem di sekitar bendungan, pemasangan saringan dan pemantauan kualitas air, mengurangi material organik yang masuk ke bendungan, pemasangan pemecah angin dan pengaturan aliran air yang keluar dari bendungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Wahdah, Fakhruzzahid, and Benfano Soewito. "PENGEMBANGAN MANAJEMEN RESIKO APLIKASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ABC MELALUI KOMBINASI NIST SP 800-30, COBIT, PMBOK, DAN ISO 31000." EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi 9, no. 1 (May 12, 2022): 251–63. http://dx.doi.org/10.47668/edusaintek.v9i1.452.

Full text
Abstract:
Aplikasi manajemen resiko serta perkiraan resiko bisa menolong industri menghemat pengeluaran sekaligus melindungi masa. Aktivitas yang dilakukan pada saat manajemen risiko antara lain planning, organize, setting, coordination ataupun controlling/evaluation untuk penanggulangan risiko. Penelitian ini dengan menggunakan aplikasi yang dipakai perusahaan untuk menjalankan operasi perusahaan. Peneliti melakukan kombinasi dari framework yang sudah tersedia sebelumnya agar tercipta metode yang lebih efektif dan efisien dalam manajement resiko yang digunakan oleh perusahaan. Kombinasi itu ialah COBIT 5 buat resiko, PMBOK, ISO 31000 serta NIST SP 800- 30 buat mengatur resiko. Penelitian ini akan menggunakan rekomendasi manajemen risiko dan rekomendasi pengembangan aplikasi keuangan dengan SOA Framework . Hasil penelitian ini yaitu aplikasi finansial industri ABC mempunyai 17 kriteria tingkatan rendah, 12 sedang serta 2 tinggi. Penelitian ini menghasilkan panduan manajemen resiko aplikasi keuangan perusahaan ABC yang bisa digunakan sebagai rekomendasi untuk mengelola Risiko demi kelancaran berjalannya proyek, Pengembangan aplikasi keuangan perusahaan ABC menambahkan 7 use case baru sebagai rekomendasi, yaitu Pencatatan Kebutuhan ATK dan RT, Pengeluaran Pemasaran CRUD, Pencatatan Pendapatan, Pencatatan Kas untuk Kebutuhan SPV, Memasukkan DP Pelanggan, Memasukkan Piutang dan Pelunasan Pelanggan, Pembelian Material Proyek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Indrawati, Nur Khusniyah, Ubud Salim, Djumilah Hadiwidjojo, and Nur Syam. "MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SPIRITUAL ISLAM." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 16, no. 2 (September 13, 2018): 184–208. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i2.217.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami: (1) persepsi Kyai dan pengelola bisnis terhadap manajemen risiko, (2) penerapan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan bisnis dan manajemen risiko, (3) persepsi Kyai dan pengelola bisnis terhadap penciptaan nilai perusahaan, dan (4) pendistribusian nilai perusahaan kepada pemangku kepentingan. Setting penelitian adalah bisnis di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivist, teologi, dan intuitif. Desain penelitian studi kasus interpretatif tipe “single case”. Analisis yang digunakan adalah Model Interaktif dari Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen risiko merupakan proses untuk mengeliminir risiko dengan menempatkan niat yang kuat sebagai esensi yang mendasari praktik manajemen risiko dan adanya kekuatan spiritual berupa khusnuzhzhan kepada Allah SWT dengan bermuara pada maslahah menuju falah. (2) Penerapan nilai-nilai Islam yang membingkai aktivitas bisnis telah membuktikan bisnis telah berkembang pesat. Bahkan nilai Islam ‘an taraadhin minkum menjadi central value yang akhirnya berkembang menjadi budaya perusahaan, sedangkan nilai-nilai Islam yang melekat pada praktik manajemen risiko menunjukkan adanya jiwa kewirausahaan sejati pada diri seluruh pengelola. (3) Nilai perusahaan yang tercipta dari praktik manajemen risiko dipandang dalam aspek materi/ekonomi dan immateri, yang dalam aplikasinya telah mampu memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan lahiriyah dan batiniyah bagi seluruh pemangku kepentingan, (4) Nilai perusahaan tersebut didistribusikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik pemangku kepentingan manusia maupun alam sebagai perwujudan dari maslahah yang menjadi tujuan didirikannya bisnis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Sugiarto, Sugiarto, Amin Kiswantoro, Adinoto Nursiana, Dwiyono Rudi Susanto, Januar Wahjudi, Fongnawati Budhijono, and Sutrisno Sutrisno. "Eksplorasi Celah Penelitian Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Manajemen Risiko Homestay." Jurnal Bina Manajemen 12, no. 2 (May 3, 2024): 145–70. http://dx.doi.org/10.52859/jbm.v12i2.575.

Full text
Abstract:
Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang berlimpah yang bila diberdayakan dengan optimal memungkinkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan pariwisata terbesar di dunia. Agar pariwisata Indonesia berkelanjutan, berbagai potensi parisata yang dimilikiseyogyanya dikelola melalui kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat. Homestay yang diinisiasi dan dikelola oleh masyarakat lokal merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berbasis masyarakat. Pergeseran keperilakuan wisatawan akhir-akhir ini memberi ruang akan wisata dengan minat khusus, yang menjadikan homestay dengan keunikan karakternya menjadi alternatif berwisata. Sayangnya banyak homestay yang dikelola seadanya sehingga berpotensi memunculkan risiko. Normatifnya manajemen risiko pada homestay dapat membantu mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi, namun hingga kini masih sedikit penelitian yang membahas tentang dampak manajemen risiko pada homestay secara keseluruhan. Penelitian tentang dampak manajemen risiko pada homestay dapat membantu pemilik homestay dalam memahami manfaat dari penerapan manajemen risiko pada homestay, dapat membantu pengelola homestay dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif. Penelitian ini mengeksplorasi penelitian- enelitian yang sejauh ini telah dilakukan terkait pariwisata berkelanjutan berbasis manajemen risiko homestay dalam rangka melihat peluang untuk dilakukannya penelitian sehubungan manajemen risiko homestay di masa mendatang. Eksplorasi yang dihasilkan dari VoS Viewer mengindikasikan bahwa kajian tentang peran manajemen risiko homestay ataupun manajemen risiko operasional homestay terhadap Sustainability Tourism berbasis komunitas masih langka, dengan demikian masih terbuka peluang untuk penelitian mendatang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Sugiarto, Sugiarto, Amin Kiswantoro, Adinoto Nursiana, Dwiyono Rudi Susanto, Januar Wahjudi, Fongnawati Budhijono, and Sutrisno Sutrisno. "Eksplorasi Celah Penempatan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Manajemen Risiko Homestay." Jurnal Bina Manajemen 13, no. 2 (March 8, 2024): 145–70. http://dx.doi.org/10.52859/jbm.v13i2.550.

Full text
Abstract:
Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang berlimpah yang bila diberdayakan dengan optimal memungkinkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan pariwisata terbesar di dunia. Agar pariwisata Indonesia berkelanjutan, berbagai potensi parisata yang dimiliki seyogyanya dikelola melalui kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat. Homestay yang diinisiasi dan dikelola oleh masyarakat lokal merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berbasis masyarakat. Pergeseran keperilakuan wisatawan akhir-akhir ini memberi ruang akan wisata dengan minat khusus, yang menjadikan homestay dengan keunikan karakternya menjadi alternatif berwisata. Sayangnya banyak homestay yang dikelola seadanya sehingga berpotensi memunculkan risiko. Normatifnya manajemen risiko pada homestay dapat membantu mengurangi risiko-risiko yang mungkin terjadi, namun hingga kini masih sedikit penelitian yang membahas tentang dampak manajemen risiko pada homestay secara keseluruhan. Penelitian tentang dampak manajemen risiko pada homestay dapat membantu pemilik homestay dalam memahami manfaat dari penerapan manajemen risiko pada homestay, dapat membantu pengelola homestay dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif. Penelitian ini mengeksplorasi penelitian-penelitian yang sejauh ini telah dilakukan terkait pariwisata berkelanjutan berbasis manajemen risiko homestay dalam rangka melihat peluang untuk dilakukannya penelitian sehubungan manajemen risiko homestay di masa mendatang. Eksplorasi yang dihasilkan dari VoS Viewer mengindikasikan bahwa kajian tentang peran manajemen risiko homestay ataupun manajemen risiko operasional homestay terhadap Sustainability Tourism berbasis komunitas masih langka., dengan demikian masih terbuka peluang untuk penelitian mendatang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Arimbi, Yuki, and Tata Sutabri. "Analisis Manajemen Resiko Pelayanan Sistem Manajemen Dealer VIAR dengan menggunakan COBIT 5." Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology 1, no. 2 (June 1, 2023): 168–75. http://dx.doi.org/10.31004/ijmst.v1i2.145.

Full text
Abstract:
Layangan Teknologi Informasi pada sistem manajemen dealer VIAR sangat berfungsi pemenuhan permintaan denan pengelola insiden. Selain memiliki peranan penting tetapi juga baeresiko bagi perusahaan. Permasalahan yang terjadi pada Sistem manajemen dealer tersebut ialah resiko dalam pelayanan aatau manajemen yang dijalankan oleh pihak perusahaan. Resiko tersebut antara lain diantaranya kesalahan pencatatan (logging) insiden atau permintaan layanan, helpdesk tidak mencatat insiden atau permintaan layanan TI. Maka berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan sebuah analisis manajemen risiko pada sistem manajemen dealer perlu dilakukan guna bertujuan untuk meminimalkan risiko. Penerapan COBIT 5 (Control Objectives for Information and Related Technology) digunakan sebagai kerangka acuan untuk melakukan analisis manajemen risiko tersebut. APO (Align, Plan and Organize) dan DSS (Deliver, Service and Support) adalah dua dari lima domain yang ada pada COBIT 5. APO11 (Manage Quality) dan DSS01 (Manage Operations) merupakan proses pendukung pada COBIT 5 yang digunakan untuk mengelola risiko. Berdasarkan hasil penelitian ini perhitungan nilai dampak dengan nilai frekuensi tingkatan risiko paling tinggi adalah risiko pengguna enggan memberikan feedback layanan TI. Tingkat medium terdapat dua risiko, yakni risiko helpdesk tidak mencatat permintaan layanan TI yang masuk dan kesalahan pencatatan (logging) insiden atau permintaan layanan. Sedangkan tingkat low, yaitu risiko pengguna tidak puas terhadap layanan yang diberikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Akbar. C, Eril, Muhammad Wahyuddin Abdullah, and Murtiadi Awaluddin. "MANAJEMEN RISIKO DI PERBANKAN SYARIAH." Milkiyah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 2 (August 18, 2022): 51–56. http://dx.doi.org/10.46870/milkiyah.v1i2.230.

Full text
Abstract:
Risks in doing business are always faced by all companies including Islamic banks. At its level, Islamic banks have a more complex level of risk compared to companies engaged in other sectors. This research aims to examine the concept of risk management implemented in Islamic banking. The type of this research is library research by finding and collecting references that are relevant to the topic of study. Data analysis is carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of this study are that the types of risks common in Islamic banking consist of financing risk, benchmark risk, liquidity risk, operational risk and market risk. The risk management process in Islamic banking must use the principle of prudence so that it is easier to identify, search, manage and measure risks. The risk management process in Islamic banking is carried out by identifying risks, evaluating and measuring risks, and managing risks. Risk management is essential for Islamic banks so that the banking market quickly increases its market share. REFERENCES Abbas, A. (2019). Analisis laporan keuangan perbankan syariah. Abbas, A., Rayyani, W. O., & Purnamasari, R. (2020). SHARIA BANKS AND THEIR BUSINESS EARNINGS: AN EMPIRICAL EXPLORATORY OF THE CASE OF INDONESIA. Airlangga International Journal of Islamic Economics and Finance, 3(1), 31-41. Alfi Yandra, Dina Maidani. 2021. “Strategi Manajemen Menghadapi Risiko Operasional Pada Pt Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Bprs) Haji Miskin Pandai Sikek.” Jurnal Manajemen Dan Profesional 2(1):12–31. doi: 10.32815/jpro.v2i1.760. Fasa, Muhammad Iqbal. 2016. “Manajemen Risiko Perbankan Syariah Di Indonesia.” Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam I(2):36–53. Fathony, Alvan, and Hibatur Rohmaniyah. 2021. “Manajemen Resiko Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah.” Studi Islam Dan Mu’amalah 9(1):26–33. Mauludin, M. Soleh. 2020. “Analisa Manajemen Resiko Untuk Mengurangi Moral Hazard Nasabah Pembiayaan Murabahah BRI Syariah Pare.” El-Faqih: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam 6(2):75–79. Mukhlishin, Ahmad, and Aan Suhendri. 2018. “Analisa Manajemen Risiko (Kajian Kritis Terhadab Perbankan Syariah Di Era Kontemporer).” An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah 5(1):257–75. doi: 10.21274/an.2018.5.1.257-275. Nelly, Roos, Saparuddin Siregar, and Sugianto Sugianto. 2022. “Analisis Manajemen Risiko Pada Bank Syariah: Tinjauan Literatur .” Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal 4(4):918–30. doi: 10.47467/reslaj.v4i4.1008. Pramudya, Ady Wena, and Puji Sucia Sukmaningrum. 2020. “Implementasi Manajemen Resiko Pembiayaan Mudharabah Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Al Abrar).” Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan 7(1):162. doi: 10.20473/vol7iss20201pp162-172. Rahmawati, Iroh, Universitas Banten Jaya, Budi Mulyati, and Universitas Banten Jaya. 2021. “Analisis Manajemen Resiko Perbankan Dal Am Meminimalisir Non Performing Finance.” Journal of Islamic Economics, Finance and Banking 5(1):1–21. Ramadiyah, Rizki. 2014. “Model Sistem Manajemen Resiko Perbankan Syariah Atas Transaksi Usaha Masyarakat.” Menara Riau 13(2):220–48. Susanti, E., W. Sugianto, A. I. Sabillah, and ... 2019. “Analisa Pengaruh Manajemen Resiko Dan Perilaku Kerja Aman Terhadap Kinerja Pekerja Shipyard Kota Batam.” SNISTEK (3):79–84. Syarofi, Muhammad. 2022. “Implementasi Manajemen Risiko Pada Lembaga Keuangan No-Bank Syariahh (Studi Kasus Analisi Unit Simpan Pinjam Pola Syariah AUSATH Banyuwangi).” Keuangan Dan Perbankan Syariah 1:1–13. Trisadini. U. 2013. “Pengelolaan Risiko Pembiayaan Di Bank Syariah.” Jurnal Hukum 3(2):408–28.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Azizah, Wafiq, and Muhammad Farid. "Manajemen Risiko dalam Perbankan Syariah." Muhasabatuna : Jurnal Akuntansi Syariah 3, no. 2 (December 14, 2021): 67. http://dx.doi.org/10.54471/muhasabatuna.v3i2.1184.

Full text
Abstract:
Sistem ekonomi syariah merupakan solusi alternatif untuk mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan-permasalahan ekonomi belakangan ini. Ekonomi syariah adalah suatu kegiatan usaha yang di lakukan menurut prinsip syariah, yakni : bank syariah, lembaga keuangan mikro syariah, suransi syriah, resuransi syriah, reksa dana syariah, obligasi syariah dan surat berharga berjangka menengah syrariah, sekuritas syariah, pembiyayaan syariah, dan bisnis syariah. Untuk menyelesaikan masalah persengketaan ekonomi syariah seharusnya di lakukan oleh pengadilan dalam lingkungan peradilan agama. Boleh di selesaikan oleh pengadilan agama, tetapi itu ketika hanya bersifat darurat .Untuk hal ini para pihak telah memperjanjikan penyelesaian sengketa sebagaimana yang di maksud, yaitu penyelesaian sengketa di lakukan sesuai dengan akad. Untuk menyelesaikan sengketa ekonomi syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Indrawati, Nur Khusniyah, Ubud Salim, Djumilah Hadiwidjojo, and Nur Syam. "MANAJEMEN RISIKO BERBASIS SPIRITUAL ISLAM." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 16, no. 2 (June 1, 2012): 184. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i2.2325.

Full text
Abstract:
This study aims to explore and understand: (1) Kyai (Islamic boarding school leader) and business manager perception to risk management, and (2) implementation Islamic values in business and risk management, (3) Kyai and business manager perception to corporate value creation, and ( 4) distribution of firm value to stakeholders. Research setting is business at Sunan Drajat boarding school, Lamongan. This study uses postpositivist, theology, and intuitive approach. The study design was an interpretative case study using "single case" type. The analysis method of this study is the Interactive Model from Miles and Huberman. The results showed that: (1) Risk management is process to eliminate the risk with strong intention as essence that underlying the risk management practices and the presence of spiritual power, a khusnuzhzhan (good perception) to Allah SWT, based on maslahah (goodness) that come down to falah, (2) The implementation of Islamic values into business activity framework has been proven the business growing rapidly. Even at the end, the Islam value 'an taraadhin minkum become central value which evolved into the corporate culture. Islamic values related to risk management demonstrate the existence of a true entrepreneurial spirit for entire management. (3) The firm value that created from risk management practices indicate the aspects of material/economic and immaterial. The application has been able to provide welfare and happiness for body and soul of all stakeholders, (4) Then, the firm value was distributed to all stakeholders, both for the human and nature benefit as a manifestation of maslahah (goodness) that become the objectives of business establishment.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Rozalinda, Rozalinda. "Manajemen Risiko Investasi Wakaf Uang." ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 6, no. 2 (January 23, 2014): 300. http://dx.doi.org/10.15642/islamica.2012.6.2.300-315.

Full text
Abstract:
This paper is aimed at discussing the notion of endowment as a form of investment. Like any other kinds of investment, endowment needs a proper management especially that which is related to risk. Hence, the subject of this paper is risk management for money endowment, i.e., endowment in the form of money. A lack of proper management will certainly lead to the unsuccessful investment such as the ineffective cash-flow which occurs as a result of inflation. The paper argues that the unsuccessful endowment is often the victim of its own ineffective management, or else of its inefficient managers. Many endowments have no managers and management, the result of which being that it cannot be sustained and made use of. While the Syari’ah banking has improved dramatically in many Muslim countries, and has been run professionally, the paper asks, why is it not the case with the endowment sector?
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Agustina, Resa, Zainiyatul Akhiroh, and Mohammad Djasuli. "MANAJEMEN RISIKO BERBASIS AL-QURAN." SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan 2, no. 2 (January 21, 2023): 491–96. http://dx.doi.org/10.54443/sibatik.v2i2.604.

Full text
Abstract:
Sejak awal kehidupan manusia, sudah ada ketidakpastian dan bahaya. Ketika individu membutuhkan orang lain untuk menjelaskan masa depan kepada mereka—ketika seseorang membutuhkan elemen yang dapat dilalui untuk membedakan masa depan, misalnya—mereka mengembangkan ketergantungan pada peramal, pendeta, pendeta, dan orang serupa lainnya yang membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan data yang terbatas. Dengan demikian, konsep manajemen risiko secara bertahap menemukan jalannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Penafsiran atas mimpi Yusuf mentakwilkan raja kemudian menawarkan wawasan perspektif Islam tentang manajemen risiko. Alquran menceritakan kisah ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Indranatha, I. Ketut Bagus, Luh Kade Datrini, and Putu Gede Wisnu Permana Kawisana. "MANAJEMEN RISIKO DALAM INVESTASI KRIPTO." WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan 7, no. 1 (May 26, 2023): 22–26. http://dx.doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.22-26.

Full text
Abstract:
Investasi merupakan salah satu metoda untuk mengembangkan perusahaan. Namun setiap pengambilan keputusan untuk berinvestasi tidak lepas dari risiko yang harus dipertimbangkan dengan baik. Investasi kripto merupakan salah satu teknologi yang berbasis blockhain yang sering digunakan sebagai mata uang digital. Perkembangan investasi kripto di Indonesia semakin meningkat dengan profit investasi yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return, risk, kemudahan investasi terhadap minat investasi kripto. Lokasi penelitian ini di Universitas Warmadewa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitaif. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Angkatan 2019 dan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 86 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa return berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto, risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto dan kemudahan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Fatihin S, Chairul. "Manajemen Risiko Reputasi Perbankan Syariah." Jurnal Teknologi dan Manajemen Sistem Industri 3, no. 1 (March 27, 2024): 29–39. http://dx.doi.org/10.56071/jtmsi.v3i1.481.

Full text
Abstract:
Inherent risk is the risk attached to the business activities of Islamic banks, whether quantifiable or not, which has the potential to affect the financial position of the bank. Risk management applications, especially the risk of reputation for Islamic banks, either individually or for banks by way of confirmation by The children's industry does not include the active supervision of the board of commissioners, the board, and the DPS, policies, methods, and determination of limits, as well as methods of identification, measurement, control, and risk management and risk SIM. This risk arose, among others, due to the presence of media reports and rumors about banks having a negative attitude and the existence of an inefficient bank communication strategy. A negative announcement to one Islamic bank would tarnish the good name of another Islamic bank, even though other Islamic banks did not participate in this responsible action. The best reputation risk management method is to implement a predictive or preventive action program and a reputation maintenance program. Risk A good name is an abstract risk and is an intangible asset for the industry. Prosecution of reputational risks should be in a preventive way because the cost of handling this risk is very large and can eventually disrupt and kill the industry.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Oktavia, Novi Tri. "Manajemen Risiko Investasi Bank Syariah." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) 3, no. 2 (September 2, 2023): 283–96. http://dx.doi.org/10.36908/jimpa.v3i2.231.

Full text
Abstract:
This research is motivated by the uncertainty of the time and amount of return that will be received by investors. So that Islamic Banking as one of the managers of Hajj funds must minimise risk by making appropriate investment risk management. This research uses a qualitative approach with the type of library research. This research tries to provide answers to the problem of sukuk investment using Hajj funds and related to the use of Hajj funds for sukuk investment in Islamic views explained through data and information sourced from books, journals, articles, news and relevant reports. The results of this study indicate that the risks carried out by Islamic Banks in managing Hajj funds to be invested in sukuk are liquidity risk, default risk, and sharia non-compliance risk. The efforts of Islamic Banks as a form of liquidity risk management in their investments, including in Hajj funds, are to calculate the projected budget for the Hajj fund. Meanwhile, in managing the risk of default, Islamic banks allocate funds for the purpose of investment loss reserves. In addition, Islamic banks use ijarah al-khadamat contracts that have received a statement of sharia conformity from DSN-MUI Number B-118/DSN-MUI/III/2009 dated 31 March 2009.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Syammaun, Tamalkhani, Jurisman Amin, and Bustami Bustami. "MANAJEMEN RISIKO PROYEK KONSTRUKSI JALAN." Tameh 8, no. 2 (June 11, 2024): 64–72. http://dx.doi.org/10.37598/m5kw2015.

Full text
Abstract:
Proyek preservasi adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan mengalokasikan sumber daya tertentu guna untuk memberikan tingkat pelayanan yang maksimal pada infrastruktur jalan. Dalam pelaksanaan proyek preservasi ini, kontraktor dihadapkan dengan permasalahan berbagai macam risiko. Beberapa risiko yang selalu terjadi adalah kemacetan di sekitar proyek sehingga menghambat kedatangan material, kepadatan lalu lintas sehingga pengalihan arus lalu lintas menyebabkan antrian kendaraan, dan masih banyak risiko lainnya dengan berbagai frekuensi kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dominan terjadi dalam pelaksanaan Proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Lambaro – Bts. Pidie dan mengidentifikasi solusi penanganannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner dan metode kualitatif melalui wawancara. Responden ditujukan pada personil kontraktor, tenaga kerja, konsultan pengawas, dan owner. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 15 personil kontraktor, 50 personil tenaga kerja, 6 personil konsultan pengawas, dan 3 personil owner. Pengolahan data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang dominan terjadi dalam pelaksanaan Proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Lambaro – Bts. Pidie adalah faktor lingkungan dengan mean sebesar 2,866. Solusi penanganan risiko pada faktor lingkungan sebagai faktor dominan adalah mobilisasi alat berat ke proyek dilaksanakan di luar jam sibuk, menyiapkan akses jalan alternatif untuk memasukkan alat berat, melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk menyiapkan akses masuk bagi alat berat, dan mengatur schedule keluar masuk kendaraan proyek dan alat berat di luar jam sibuk dan memasang tanda (signage) keluar masuk proyek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Mohamad Lukmanul Hakim. "PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PERBANKAN SYARIAH." Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah 7, no. 1 (September 18, 2023): 40–54. http://dx.doi.org/10.61088/dinar.v7i1.643.

Full text
Abstract:
Seiring dengan pertumbuhan perbankan syariah yang sedemikian pesat, maka manajemen risiko menjadi sesuatu yang penting untuk dikelola dengan baik. Risiko dan bank adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainya. Tanpa adanya keberanian untuk mengambil risiko maka tidak akan pernah ada bank. Hal tersebut dapat dipahami bahwa bahwa bank muncul karena keberanian untuk berisiko dan bahkan bank mampu bertahan karena berani mengambil risiko. Namun jika risiko tersebut tidak dikelola dengan baik, bank dapat mengalami kegagalan bahkan pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Manajemen risiko pada perbankan syariah memiliki karakter yang tidak sama dengan bank konvensional, terutama karena adanya jenis-jenis resiko yang khas melekat pada bank-bank yang beroperasi secara syariah. Dengan kata lain, perbedaan mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional bukan terletak pada bagaimana cara mengukur, melainkan pada apa yang dinilai. Penerapan manajamen risiko pada perbankan syariah meliputi manajemen risiko pembiayaan bank syariah (ijarah, ijarah muntahiya bit tamlik, salam dan istishna, mudharabah/musyarakah, dan murabahah), manajemen risiko likuiditas, manajemen risiko operasional bank syariah, dan manajemen risiko pasar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Nengsih, Ifelda, and Dina Meidani. "STRATEGI MANAJEMEN MENGHADAPI RISIKO OPERASIONAL PADA PT BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) HAJI MISKIN PANDAI SIKEK." Jurnal Manajemen dan Profesional 2, no. 1 (November 23, 2021): 12–31. http://dx.doi.org/10.32815/jpro.v2i1.760.

Full text
Abstract:
PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin Pandai Sikek dihadapakan pada risiko operasional seperti kesalahan penginputan data oleh karyawan bank, pencucian uang, terdapat uang palsu, ketidak jujuran nasabah, penipuan atau manipulasi data, dan beberapa risiko lainnya yang akan mungkin terjadi. Oleh karena itu, PT BPRS Haji Miskin dihadapkan perlu melakukan manajemen terhadap risiko operasional tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen risiko operasional di BPRS Haji Miskin Pandai Sikek telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan peraturan POJK No.23/POJK.03/2018 tentang penerapan manajemen risiko bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Identifikasi risiko operasional yang disebabkan risiko internal, risiko SDM, risiko teknologi dan sistem, risiko hukum dan risiko eksternal. Pengelolaan risiko yang dilakukan mengikuti proses manajemen risiko yang dumulai dari aktifitas identifikasi, pengukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko yang terjadi di BPRS Haji Miskin Pandai Sikek. Strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan fungsi pengawasan serta melakukan internal audit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Hadi, Didi, Herma Wiharno, and Ayus Ahmad Yusuf. "FAKTOR KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM DENGAN MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING." Jemasi: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi 20, no. 1 (July 7, 2024): 117–30. http://dx.doi.org/10.35449/jemasi.v20i1.785.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor keputusan investasi saham yang dilakukan oleh investor pada perusahaan di IDX30 sudah tepat dan bagaimana pertimbangan manajemen risiko di dalam keputusan tersebut. Dalam penentuan sampel menggunakan random sampling, dengan menggunakan data primer melalui pendekatan kualitatif. Metode analisis data dengan deskriptif. Untuk pengelolaan data menggunakan Microsoft Excel dan program SmartPLS versi 3 dan 4, serta tahap-tahap yang dilakukan dalam pengelolaan data yaitu dengan PLS SEM (Partial Least Squares Structural Equation Modeling). Hasil penelitian pada tahun 2018-2022 menunjukan bahwa hasil 1) Pengaruh stock valuation terhadap keputusan investasi saham memiliki efek yang sedang sebesar 0,017. 2) Analisis teknikal terhadap keputusan investasi saham memiliki efek yang kecil sebesar 0,004. 3) Analisis fundamental memiliki pengaruh efek yang kecil sebesar 0,006. 4) Manajemen risko memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan investasi saham sebesar 0,381. 5) Jika dilihat dari pengaruh moderasi manajemen risiko memiliki pengaruh efek sedang terhadap stock valuation 0,013. 6) Pengaruh moderasi manajemen risiko memiliki efek kuat terhadap analisis teknikal 0,046. 7) manajemen risiko memiliki efek yang kecil terhadap analisis fundamental sebesar 0,001.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Muslih, Muhamad, and Oktavia Isanur Maghfiroh. "PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN." Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 7, no. 2 (July 7, 2023): 1070–86. http://dx.doi.org/10.31955/mea.v7i2.3063.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dewan direksi, dewan komisaris, komite audit, dan komite manajemen risiko terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Populasi pada penelitian ini yaitu 57 perusahaan sektor konsumen primer sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Terdapat metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 36 perusahaan. Penulis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan uji regresi data panel dengan Eviews12. Diketahui diperoleh hasil penelitian bahwa secara dewan direksi, dewan komisaris, komite audit, komite manajemen risiko secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Namun, secara parsial dewan direksi, dewan komisaris, dan komite audit berpengaruh negatif terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Sedangkan komite manajemen risiko berpengaruh positif terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Syahrial Sidik, Syahrial Sidik, and Wahyuari Wahyuari. "Manajemen Risiko Sistem Informasi Ujian Secara Daring Di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti." Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan 12, no. 1 (March 16, 2023): 84–97. http://dx.doi.org/10.21009/10.21009/jgg.v12i1.06.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui manajemen risiko Sistem Informasi Ujian secara Daring di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti). Penelitian ini menggunakan data yang bersifat primer yang didapat dari sumber datanya yakni wakil ketua I, kepala bidang Kompti, dosen dan mahasiswa, dianalisa sesi proses manajemen risiko yakni Komunikasi dan Konsultasi, Penentuan Konteks, Penilaian Risiko, Perlakuan Risiko, monitoring dan review. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling (purposive sampling) dan resiko akan dianalisa menggunakan probability impact matrix. Berdasarkan hasil analisis risiko Sistem Informasi Ujian secara Daring terdapat 3 risiko dengan kategori medium yaitu : Sistem informasi ujian online sesuai prosedur ujian online, Pengelolan risiko ujian online terkendali (manageable) oleh KOMPTI, Pemeliharaan sistem tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Hasyim M, Hasyim M. "MANAJEMEN RISIKO DALAM LEMBAGA BERBASIS SYARIAH." Jurnal Adz-Dzahab: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 7, no. 2 (October 31, 2022): 188–98. http://dx.doi.org/10.47435/adz-dzahab.v7i2.1123.

Full text
Abstract:
Motivasi dalam kajian ini adalah untuk menyajikan bagaimana gambaran serta pentingnya praktik manajemen risiko dalam suatu lembaga berbasis syariah. Manajemen Risiko merupakan hal disyariatkan dalam Agama Islam. Manfaatnya melindungi nilai serta menciptakan nilai tambah organisasi untuk tujuan produktivitas lembaga. Karya ilmiah ini merupakan kajian literatur yang menggunakan referensi ilmu Islam yang bersumber dari al Qur’an dan Hadis Nabi serta kepustakaan Ilmu Ekonomi-Manajemen. Hasil kajian menunjukkan bahwa praktik manajemen risiko dimulai dari penetapan konteks, penilaian risiko, dan penanganan risiko. Praktik manajemen risiko merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang berfungsi untuk menjaga kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. Kepercayaan ini tentunya akan meningkatkan nilai lembaga di mata masyarakat dan sangat bermanfaat pada kelangsungan hidup perusahaan atau lembaga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Mukhlis, Mukhlis, and Supriyadi Supriyadi. "Desain Sistem Manajemen Risiko Pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH)." Journal of Applied Accounting and Taxation 3, no. 2 (October 19, 2018): 158–67. http://dx.doi.org/10.30871/jaat.v3i2.875.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas desain sistem manajemen risiko yang dapat diterapkan pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan studi kasus pada Universitas Gadjah Mada (UGM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada UGM. Penelitian mendeskripsikan dan menganalisis desain sistem manajemen risiko yang sebaiknya dijalankan oleh UGM dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan interactive model, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan simpulan atau verifikasi. Penelitian menyimpulkan bahwa manajemen risiko telah berjalan di UGM, meskipun belum terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu, UGM perlu membentuk struktur, proses, dan prosedur manejemen risiko. Struktur manajemen risiko dapat menggunakan model tiga tingkatan pengendalian; tingkat kebijakan dijalankan oleh Komite Audit, tingkat operasional dijalankan oleh rektor dibantu oleh Kantor Audit Internal dan Kantor Jaminan Mutu sebagai koordinator proses manajemen risiko yang dilakukan oleh unit kerja; tingkat pengawasan dilakukan oleh Komite Audit. Proses manajemen risiko dapat menggunakan standar proses manajemen risiko AS/NZS 31000:2009 yang terdiri atas proses penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, pemantauan dan review, dan komunikasi serta konsultasi. Prosedur manajemen risiko dapat disusun berdasarkan periode tujuan UGM yang terdiri dari periode lima tahunan, satu tahunan, dan periode waktu tertentu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Lima krisnan, Nandan, Adri Raidyarto, Irianto Irianto, Mohammad Fauzi, Franky E. Lapian, and Clasinamaya Indrawati. "Analisis Manajemen ResikoPada Pembangunan Gedung "X"." Cyclops : Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan 2, no. 1 (May 28, 2024): 51–56. http://dx.doi.org/10.55098/jtsp.v2i1.570.

Full text
Abstract:
Manajemen risiko telah dipelajari dan diperkenalkan berbagai literatur, yang termasuk dalam proses manajemen risiko, identifikasi risiko, analisis risiko, respon risiko, dan pemantauan risiko. Dalam proyek konstruksi bangunan, penilaian risiko dilakukan dari perspektif teknis dan non-teknis. Dari sisi teknis, risiko yang dinilai mulai dari peralatan berat yang digunakan, keselamatan pekerja, material, dan kualitas pekerjaan, sedangkan dari segi nonteknis, dinilai risiko yang timbul dari aspek lingkungan, sosial ekonomi, hukum dan kelembagaan serta keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui risiko-risiko potensial yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek konstruksi Gedung X dan Mengetahui kemampuan mitigasi risiko pada proyek dan pengambilan keputusan dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan mengenai risiko-risiko yang dihadapi dengan metode skala likert dan penyebaran kuisioner dengan hasil pengumpulan data sumber daya manusia, sumber daya alat dan kuisioner dengan menganalisa data menggunakan identifikasi risiko, analisis probabilitas risiko dan matriks risiko.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Widaningsih, Mimin. "PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP KINERJA MANAJEMEN KREDIT." Jurnal ASET (Akuntansi Riset) 4, no. 1 (December 30, 2010): 427. http://dx.doi.org/10.17509/jaset.v2i2.10012.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Zulfitra, Sahrul Rafi, and Ayuningtyas Ayuningtyas. "Aplikasi Manajemen Risiko SPBE berbasis Website pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik." Jurnal Teknologi dan Informasi 13, no. 2 (August 16, 2023): 138–51. http://dx.doi.org/10.34010/jati.v13i2.9484.

Full text
Abstract:
Dalam instasi pusat serta pemerintah daerah, manajemen risiko SPBE merupakan tindakan terkait risiko SPBE untuk melakukan pendekatan sistematis yang merancang dan memutuskan proses, pengukuran, struktur dan budaya. Diskominfo Kabupaten Gresik merupakan suatu organisasi dinas daerah yang menerapkan Manajemen Risiko SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan saat ini yang diterapkan Diskominfo dalam melakukan Manajemen Risiko menggunakan chat whatsapp sebagai sarana untuk pengiriman laporan hal ini dapat menyebabkan timbulnya sebuah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan dalam melakukan proses penanganan risiko tepat waktu. Demikian juga memasukkan rumus perhitungan dengan sistem manual yaitu software Microsoft Excel yang berdampak tidak akuratan data dan mengganggu proses pengambilan keputusan. Dalam upaya menurunkan serta mencegah timbulnya risiko baru dalam penerapan manajemen risiko SPBE di Diskominfo Kabupaten Gresik, penelitian ini menghadirkan sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE berbasis website dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) dalam melakukan proses analisis risiko otomatis menghitung level kriteria yang menghasilkan nilai besaran risiko dan membantu mengumpulkan laporan tepat waktu. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE yang dapat mencegah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan penanganan risiko.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Mukhlis, Mukhlis. "Analisis Manajemen Risiko dalam Pembiayaan Murabahah pada PT. BPRS Baiturrahman di Aceh Besar." Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 3, no. 2 (February 6, 2022): 131–42. http://dx.doi.org/10.32505/lentera.v3i2.3427.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosedur Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah, implementasi Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah, Dampak Implementasi Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah dan Bagaimana Pelaksanaan Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam. penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Data peneltian diperoleh dari survey, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang penerapannya dilakukan dalam tiga alur tahapan, yaitu tahap reduksi data, tahap display (mengelompokkan data), dan tahap verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prosedur Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah yang diterapkan oleh PT. BPRS Baiturrahman sangat kongkret dan detail serta menjadi acuan dalam proses pembiayaan Murabahah. Implementasi Manajemen Risiko Murabahah pada PT. BPRS Baiturrahman menggunakan prinsip kehati-hatian dengan faktor 5 C, yaitu Character, Capacity, Capital, Colleteral dan Condition. Implementasi Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah tidak berjalan secara maksimal, hal tersebut terlihat dari peningkatan NPF pembiayaan murabahah. Pelaksanaan Manajemen Risiko Pembiayaan berdasarkan Perspektif Hukum Ekonomi Islam, secara umum pelaksanaan manajemen risiko pembiayaan murabahahah pada PT. BPRS Baiturrahman sangat memperhatikan ketentuan terkait pelaksanan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku diantaranya Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 dalam pelaksanaan nya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography