Journal articles on the topic 'Maluku Tengah'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Maluku Tengah.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Maluku Tengah.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Isriyani, Isriyani, Saban Echdar, and Maryadi Maryadi. "PENGARUH KOMITMEN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH PROVINSI MALUKU UTARA." Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN 10, no. 3 (August 6, 2021): 195–202. http://dx.doi.org/10.37476/jbk.v10i3.3149.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) pengaruh komitmen, pendidikan dan pelatihan secara parsial Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. 2) pengaruh komitmen, pendidikan dan pelatihan secara simultan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.3) Variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. Penelitian dilaksanakan Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan secara teknik sampling jenuh (sensus) yaitu sebanyak 47orang pegawai. Metode pengumpulan data yang diguanakan adalah angket dan studi dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) komitmen, Pendidikan, dan pelatihan secara parsial berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. 2) komitmen, Pendidikan, dan pelatihan secara parsial berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. 3) Variabel komitmen merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh Terhadap Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sangaji, Novi Yanti, Herman Herman, and Ihwana As'ad. "Analisis Pengguna Facebook Terhadap Objek Wisata Di Maluku Tengah Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor." Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam 3, no. 3 (September 1, 2022): 196–202. http://dx.doi.org/10.33096/busiti.v3i3.1329.

Full text
Abstract:
Pemerintah dinas parawisata kabupaten Maluku Tengah berupaya untuk mengembangkan dan memajukan wilayahnya dengan memanfaatkan wisata yang ada di wilayahnya, namun dalam upaya mengembangkan dan memajukan objek wisata terdapat problematika yang dihadapi pemerintah kabupaten Maluku Tengah di antaranya yaitu implementasi kebijakan pengembangan objek wisata yang masih belum optimal, tanggapan dan komentar dari pengunjung wisata tentu sangat diperlukan untuk pengembangan objek wisata, dengan adanya feedback dari pengunjung diharapkan dapat mempermudah pemerintah kabupaten Maluku Tengah untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan dalam pengembangan objek wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sentiment analisis pada data komentar dengan menggunakan metode K-NN, data komentar yang digunakan yaitu komentar dari pengunjung wisata di Maluku Tengah pada facebook terhadap objek wisata yang ada di Maluku Tengah. Teknik klasifikasi yang digunakan yaitu dengan menggunakan pengukuran performa (accuracy, precision, dan recall) menggunakan K-nearest neighbor. Imputan yang digunakan yaitu dataset sentiment public yang mengandung positif dan negative. Dataset sentiment public yang digunakan megenai objek wisata di Maluku Tengah berjumlah 1000. Berdasarkan hasil pengujian performa maka didapatkan hasil accuracy 50% precision 56%, recall 50%, f-measure 34%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kaihatu, Meitha M. "KONTRIBUSI SEKTOR PERIKANAN DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN MALUKU TENGAH." Jurnal Matematika Sains dan Teknologi 19, no. 1 (March 16, 2018): 57–71. http://dx.doi.org/10.33830/jmst.v19i1.128.2018.

Full text
Abstract:
Maluku Tengah District have the potential fisheries resources. But the contribution of fishery against Gross Regional Domestic Product (GRDP) only of 6.20%. In general, this research aims to identify and analyze the contribution of fisheries sector in the economy of the Maluku Tengah district, knowing the level of the base, and analyze the fishery economic typology. The methods used are secondary data analysis. Data analysis is an analysis of Shift Share analysis, Location Quotient (LQ), and analysis of the Klassen Typology. The calculation of the value of the contribution, the value of LQ, typology of economic sector of fisheries in Maluku Tengah district obtained the results that the contribution of fishery on the basis of prevailing prices and constant prices put the fishery on the order/rank fifth and sixth in the achieving of GRDP, the sector of fisheries in Maluku Tengah district is not a sector basis with patterns and economic structures that are growing but are at a condition relative's left behind. There are five sub-districts that became a priority and need to be developed/improved, among others: Banda, Tehoru, Salahutu, Leihitu, and Seram Utara. Kabupaten Maluku Tengah memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar. Namun sumbangan sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hanya sebesar 6,20%. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kontribusi sektor perikanan dalam perekonomian wilayah Kabupaten Maluku Tengah, mengetahui tingkat basis, menganalisis tipologi ekonomi sektor perikanan.Metode yang digunakan adalah analisis data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis Shift Share, analisis Location Quotient (LQ), dan Analisis Tipologi Klassen. Perhitungan nilai kontribusi, nilai LQ, tipologi ekonomi sektor perikanan di Kabupaten Maluku Tengah diperoleh hasil bahwa kontribusi sektor perikanan atas dasar harga berlaku dan harga konstan menempatkan sektor perikanan pada urutan/peringkat kelima dan keenam dalam pembentukan PDRB, sektor perikanan di Kabupaten Maluku Tengah bukan merupakan sektor basis dengan pola dan struktur ekonomi yang sedang bertumbuh namun berada pada kondisi relatif tertinggal. Terdapat lima kecamatan yang menjadi prioritas dan perlu dikembangkan/ditingkatkan antara lain: Banda, Tehoru, Salahutu, Leihitu, dan Seram Utara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Pesurnay, Althien John. "MUATAN NILAI DALAM TRADISI PELA GANDONG DI MALUKU TENGAH." Jurnal Adat dan Budaya Indonesia 3, no. 1 (December 3, 2021): 17. http://dx.doi.org/10.23887/jabi.v3i1.35003.

Full text
Abstract:
Artikel ini mendiskusikan muatan nilai dalam tradisi pela gandong di Maluku Tengah. Apa saja nilai yang terkandung dalam tradisi Pela Gandong? Bagaimana perkembangannya secara sosio-historis? Apa relevansi dari muatan nilai-nilai Pela Gandong terhadap konteks masyarakat Maluku Tengah kontemporer. Penulis berusaha menjawab pertanyaan tersebut menggunakan perspektif Filsafat Nilai dan Filsafat Kebudayaan. Penulisan ini merujuk kepada sumber kepustakaan (bibliography research) dengan mengacu pada sumber kepustakaan ilmu antropologi budaya dan sejarah yang mendeskripsikan tradisi Pela Gandong. Artikel ini mencakup tiga bagian: bagian pertama berusaha mengurai konteks sosio-kultural masyarakat Maluku Tengah. Konteks masyarakat Maluku tengah yang dilanda konflik identitas pada tahun 1999 yang resolusinya bersumber dari nilai-nilai luhur dalam tradisi Pela Gandong. Bagian kedua meninjau Pela Gandong dari objek formal filsafat nilai. Dimensi nilai dalam hirarki nilai tradisi Pela Gandong ada pada nilai spiritual dan nilai vital. Bagian terakhir merupakan kontekstualisasi konsepsi Pela Gandong sebagai pegangan nilai sekaligus carra pandanga dunia yang menentukan praktik kehidupan masyarakat Maluku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nurmin, Nurmin, and Badrun Kartowagiran. "EVALUASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH." Jurnal Prima Edukasia 1, no. 2 (July 1, 2013): 184–94. http://dx.doi.org/10.21831/jpe.v1i2.2635.

Full text
Abstract:
Evaluasi ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan guru dalam mengimplementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang terkait dengan kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran tematik, pelaksanaan pembelajaran tematik, dan penilaian pembelajaran tematik. Evaluasi yang dilakukan terhadap kemampuan guru dalam mengimplementasi pembelajaran tematik menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif serta menggunakan model evaluasi Stake’s Countenance Model. Hasil evaluasi menunjukan: (1) Sebagian besar (91,2%) guru SD di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah menyatakan perencanaan pembelajaran tematik dengan kategori cukup baik. (2) Sebagian besar (76,5%) guru SD di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah melaksanakan proses pembelajaran tematik dengan kategori cukup baik. (3) Sebagian besar (91,2%) guru SD di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah mampu melaksanakan penilaian pembelajaran tematik dengan kategori cukup baik. Kata kunci: evaluasi program, pembelajaran tematik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Dayanto, Dayanto, and Asma Karim. "PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH MENGENAI PAJAK DAN RETRIBUSI DI KABUPATEN MALUKU TENGAH MENURUT PERSPEKTIF LEGISLASI RESPONSIF*." Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 4, no. 3 (December 31, 2015): 449. http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i3.16.

Full text
Abstract:
<p>Adanya kebijakan desentralisasi yang berbasis pada otonomi yang luas maka urgensi untuk menghadirkan Peraturan Daerah yang berperspektif legislasi responsif menjadi kebutuhan, termasuk Peraturan Daerah mengenai Pajak dan Retribusi. Perspektif legislasi responsif bertolak dari indikator proses pembentukan yang partisipatif dan materi muatan yang aspiratif, sehingga permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah proses pembentukan serta materi muatan Peraturan Daerah mengenai pajak dan retribusi di Kabupaten Maluku Tengah berperspektif legislasi responsif. Dengan tipe penelitian hukum normatif-empiris ini ditemukan bahwa Peraturan Daerah mengenai pajak dan retribusi di Kabupaten Maluku Tengah proses pembentukannya belum menunjukan adanya partisipasi masyarakat yang memadai dan materi muatannya belum mengakomodir aspirasi masyarakat, sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan Peraturan Daerah mengenai Pajak dan Retribusi di Kabupaten Maluku Tengah belum berperspektif legislasi responsif. Agar praktik pembentukan Peraturan Daerah mengenai Pajak dan Retribusi di Kabupaten Maluku Tengah dapat berkesesuaian dengan tujuan otonomi daerah maka pembentukannya harus didasarkan pada perspektif legislasi responsif.</p><p>The policy of decentralization based on autonomy brings the necessity and urgency to make the Local Regulation with responsive legislation perspective, including the Local Regulation on Tax and Retribution. Responsive legislation perspective based itself on some indicators like a participative process on forming the regulation and an aspirative subject matters. Therefore the issues raised in this research is whether the formation process and subject matters of Regional Regulations on Tax and Retribution in district of Maluku Tengah has already had a responsive legislation perspective. This normative- empirical legal research found that the Local Regulation on Tax and Retribution in district of Maluku Tengah has not shown enough public participation in its formation process and has not accommodate public aspirations in its subject matters, so this research concluded that the formation of Local Regulations on Tax and Retribution in district of Maluku Tengah has not had a responsive legislation perspective. To make the formation of Local Regulations about Tax and Retribution in district of Maluku Tengah compatible with the objective of local autonomy, the formation should be based on the responsive legislation perspective.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Noya Van Delsen, Marlon Stivo, Muhammad Yahya Matdoan, and Yonlib W. A. Nanlohy. "Pemanfaatan Microsoft Office Excell untuk Meningkatkan Kapasitas Guru dalam Mewujudkan Program Satu Data." Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (December 31, 2021): 56–61. http://dx.doi.org/10.55506/arch.v1i1.11.

Full text
Abstract:
Data merupakan informasi yang sangat penting dalam memanage suatu instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Sekolah sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan juga memerlukan manajemen data yang sangat baik. Manajemen data yang baik mempermudah untuk proses pengolahan data. SMA Negeri 6 Maluku Tengah merupakan salah SMA Negeri yang ada pada Kabupaten Maluku Tengah di Provinsi Maluku. Namun SMA Negeri 6 terletak berbeda pulau dengan Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah. Pengabdian ini diperoleh hasil bahwa Para guru mampu memahami dan memanfaatkan berbagai formula pada Microsoft Office Excell sehingga mampu membuat daftar nilai rapot siswa otomatis menggunakan Microsoft Office Excell. Para guru mampu memahami dan memanfaatkan berbagai formula pada Microsoft Office Excell sehingga mampu membuat manajemen data pegawai dan guru menggunakan Microsoft Office Excell.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ridjayanti, Risna, Margaretha Pattiasina, and Esther Kembauw. "ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PALA (Myristica fragrans) DI NEGERI HILA, KECAMATAN LEIHITU, KABUPATEN MALUKU TENGAH." Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan 8, no. 3 (November 24, 2020): 244. http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v8i3.975.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan petani pala di Negeri Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. responden dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling (sengaja). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal (X1), luas lahan (X2), penggunaan benih (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata secara simultan terhadap produksi pala (Y) dan modal (X1), luas lahan (X2), penggunaan benih (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi pala (Y) di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa total pendapatan responden sebesar Rp. 409.990.750,- per tahun dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 11.080.831,- per tahun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Samalehu, Herfien, Arifudin Idrus, and Nugroho Imam Setiawan. "Geologi Daerah Tamilouw-Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku." Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 23, no. 3 (August 26, 2022): 177–87. http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i3.680.

Full text
Abstract:
Tamilouw-Haya terletak di bagian selatan Pulau Seram, Provinsi Maluku yang berada pada elevasi 3 - 675 m di atas permukaan laut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geomorfologi, stratigrafi dan stuktur geologi di wilayah penyelidikan. Tahapan penyelidikan menggunakan kajian studi pustaka, kegiatan lapangan (fieldwork), analisis petrografi, serta interpretasi peta DEM (digital elevation model). Dari hasil kegiatan menunjukkan bahwa geomorfologi daerah ini terdiri atas 2 (dua) satuan morfologi, yaitu satuan perbukitan rendah berlereng sangat landai - curam dan satuan dataran rendah. Tatanan stratigrafi dibagi menjadi 5 (lima) satuan batuan yang terdiri atas satuan filit kuarsa-muskovit, satuan batusabak kuarsa-muskovit, satuan meta-batupasir kuarsa-muskovit, satuan batugamping koral dan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang merupakan lipatan antiklin serta liniasi yang berarah utara baratlaut - selatan tenggara dan timurlaut - baratdaya yang membentuk sesar geser mengiri (sinistral) dan menganan (dekstral). Katakunci: Geomorfologi, liniasi, lipatan antklin, stratigrafi, struktur geologi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Solissa, Everhard Markiano. "Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah." Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 14, no. 2 (July 31, 2021): 163. http://dx.doi.org/10.30651/st.v14i2.8401.

Full text
Abstract:
The PBL Model Implementation to Improve Explanation Text Writing Ability Students of Class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah ABSTRAKPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah. Data penelitian berupa hasil tes menulis teks eksplanasi setiap siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah tahun pelajaran 2020/2021 semester genap yang berjumlah 36 siswa. Nilai akhir setiap siswa diperoleh dari jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal kemudian dikalikan dengan skor ideal (100). Nilai akhir tersebut kemudian dikonversikan sesuai kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yakni 16 siswa menjadi 28 siswa pada siklus II. Kata kunci: kemampuan menulis, model pembelajaran problem based learning, PTK, teks eksplanasi. ABSTRACTThe aim of this study is to improve the ability to write explanatory texts for students of class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah. The research data were in the form of test results in writing explanatory text each cycle. The research subjects were students of class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah in the academic year 2020/2021 even semester, totaling 36 students. The final score for each student is obtained from the number of correct answers divided by the number of questions then multiplied by the ideal score (100). The final score is then converted according to the specified criteria. The results showed that there was an increase in the writing explanatory text ability for class XI MIA-1 SMA Negeri 14 Maluku Tengah using the problem based learning model. This can be seen from the number of students who reached the KKM (minimum standard of completeness in achieving learning result) in cycle I, namely 16 students to 28 students in cycle II.Keyword: writing skills, problem based learning model, PTK (Action research), explanatory text.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Andayany, Helda, and Mirtha Yunitha Sari Risakota. "POTENSI ENERGI PANAS BUMI DAN REKOMENDASI PEMANFAATANNYA PADA DAERAH HARUKU MALUKU TENGAH." BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 13, no. 2 (July 10, 2019): 069–74. http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol13iss2pp069-074ar768.

Full text
Abstract:
Penelitian ini adalah menganalisis karakteristik mineral ubahan dengan metode FTIR di daerah mata air panas Haruku, Maluku Tengah. Hasil analisis FTIR menunjukkan jenis mineral ubahan yang mendominasi daerah panas bumi Haruku adalah mineral aragonit dan kalsit yang terdapat pada jenis batuan karbonat. Kedua mineral ini merupakan hasil alterasi dari batuan induk karena suhu reservoir dan suhu di permukaan yang tinggi. Mineral aragonit dan kalsit diinterpretasi terbentuk secara bersama-sama pada suhu permukaan 55oC. Di bawah suhu 55oC hanya kalsit yang dapat terbentuk. Mineral aragonit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang tinggi. Sebaliknya, mineral kalsit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang rendah. Hasil pengukuran suhu air panas rata-rata di permukaan adalah 58,8oC. Karakteristik air panas pada daerah Haruku Maluku Tengah juga didukung dengan pH adalah 7,1 dan konduktivitas listrik berkisar (9,350-10,450) μS/m. Pengukuran debit alir berkisar (0,11-0,16) m3/detik memberikan hasil perhitungan kehilangan panas (heat loss) adalah 80 kW. Pendugaan suhu reservoir panas bumi pada daerah Haruku Maluku Tengah berkisar 240oC, sehingga dapat berpotensi sebagai lapangan panas bumi untuk digunakan sebagai dasar rekomendasi utilisasi potensi panas bumi bagi pemerintah daerah (indirect use) yaitu sebagai informasi untuk memenuhi kekurangan daya listrik di daerah Maluku Tengah dan Maluku secara umum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Saimima, Judy Marria. "KAJIAN HUKUM ADAT TERHADAP KONFLIK ANTAR NEGERI DI MALUKU TENGAH (STUDI DI KECAMATAN JAZIRAH LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH)." Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 2, no. 1 (June 1, 2018): 294. http://dx.doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.1679.

Full text
Abstract:
Pembangunan hukum yang berkarakter sesuai ciri kehidupan masyarakat Maluku yang plural dan dinamis, membutuhkan perhatian serius dari pembentuknya. Artinya aturan hukum yang dibentuk bukan sekedar memenuhi target dan mengindikasikan sebuah prestise dan prestasi dari pembentuknya namun hukum harus merupakan cerminan dari kebutuhan kehidupan masyarakat. Pengendalian hukum adat merupakan cara berdasarkan norma-norma hukum adat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk konflik antar negeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membahas upaya pengendalian hukum adat di Maluku dalam mengatasi berbagai bentuk perkelahian antar negeri, khususnya di Kecamatan Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini adalah sebuah penelitian hukum yuridis sosiologis dengan metode deskripsi analisis. Sumber data adalah data kepustakaan dan wawancara kolektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikatan genealogis memegang peranan penting dalam memelihara nilai kebersamaan dan kesetiaan. Fungsi Raja sebagai pengendali hukum adat antar negeri belum sepenuhnya berfungsi dengan baik dan maksimal. Sistem pengendalian hukum adat tidak dapat berfungsi dengan baik disebabkan oleh karena ketidakmampuan Raja Negeri untuk mengendalikan suatu kondisi yang dapat memicu terjadinya perkelahian yang kemungkinan berdampak menjadi luas serta pemahaman tentang soal-soal penegakan hukum adat yang sistematik tidak dipahami dengan baik oleh Raja-Raja Negeri. Sangat dibutuhkan dukungan politik dari Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Daerah Maluku Tengah karena sesungguhnya pengendalian hukum adat sendiri tidak berfungsi tanpa dukungan dari Pemerintah Daerah sebagai sebuah sistem pengendalian hukum adat itu sendiri. Jadi, dalam mengatasi konflik antar negeri di Kecamatan Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dibutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder di tingkat provinsi dan kabupaten.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Latupapua, Falantino Eryk, Sarleoky Nancy Umkeketony, Revannry Th Rehatta, M. Farik Soumena, and Fadly Tuhepaly. "IDENTIFIKASI BENTUK PERUNDUNGAN (BULLYING ) DI SMP NEGERI 5 TELUK ELPAPUTIH." Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni 1, no. 1 (June 5, 2021): 16–21. http://dx.doi.org/10.30598/gabagabavol1iss1pp16-21.

Full text
Abstract:
Perundungan atau bullying sering terjadi di lingkungan persekolahan, baik dilakukan secara sadar maupun tidak sadar, baik direncanakan maupun tidak direncanakan. Dalam konteks kelompok masyarakat Maluku, hal itu turut terlestarikan dengan adanya budaya basengaja sebagai prasyarat penerimaan dalam lingkungan sosial, termasuk lingkungan persekolahan di Maluku Tengah. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah dengan tujuan mengidentifikasi bentuk dan pola perundungan di dalam lingkungan persekolahan di Kabupaten Maluku Tengah; sebagai data awal untuk merencanakan tindak lanjut prefentif. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan dengan kombinasi aktivitas permainan serta wawancara personal serta diakhiri dengan pelantikan Duta Anti Perundungan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa berbagai bentuk perundungan terjadi di SMP Negeri 5 Teluk Elpaputih kerap terjadi perundungan, kebanyakan tidak ditangani dengan baik, dibiarkan oleh warga sekolah karena dianggap sebagai kewajaran dan bisa diselesaikan sendiri oleh siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Wattimena, Lucas. "Rumah Orang Huaulu, Pulau Seram Maluku Tengah." Kapata Arkeologi 11, no. 2 (August 30, 2016): 155. http://dx.doi.org/10.24832/kapata.v11i2.294.

Full text
Abstract:
House of Huaulu, Seram Island in Central Mollucas district has several aspects related to the pattern of the building, the building materials used, as well as the pattern of worked. The purpose of this researches is to known and understand what kind of aspects are contained in the house of Huaulu People. The method uses ethnoarcheology approach, the data collection techniques interview, observation and literature study. The analysis was performed by descriptive follow aspects of ethnoarchaeology. The results showed that the House of Huaulu People, has two aspects. First aspect of knowledge covering the level of understanding in working on the house, the house view of the cosmos, as well as the art of decorative patterns that interpret the cultural social life. Second, the technological aspect is the level of knowledge and understanding of the tools and materials used for the construction of the house.Rumah Orang Huaulu, Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah memiliki beberapa aspek yang terkait dengan pola bangunan, bahan bangunan yang digunakan, serta pola pengerjaannya.Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami aspek-aspek apa saja yang terdapat pada rumah Orang Huaulu. Metode menggunakan pendekatan etnoarkeologi, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis dilakukan secara deskriptif mengikuti aspek-aspek dalam Etnoarkeologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rumah Orang Huaulu memiliki dua aspek. Pertama aspek pengetahuan meliputi tingkat pemahaman dalam mengerjakan rumah, pandangan terhadap kosmos rumah, serta seni pola hias yang menginterprestasikan kehidupan sosial budayanya. Kedua, Aspek teknologi yaitu tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang alat dan bahan yang digunakan untuk pengerjaan rumah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Tipka, Jefri. "PROYEKSI PENDUDUK BERLIPAT GANDA DI KABUPATEN MALUKU TENGAH." BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 5, no. 2 (December 1, 2011): 31–34. http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol5iss2pp31-34.

Full text
Abstract:
Indonesia masih merupakan Negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat. Laju pertumbuhan penduduk 1,35% rata-rata pertahun dan diperkirakan akan mencapai 400 juta jiwa pada tahun 2050 (Gambaran penduduk Indonesia di awal melenium III Badan Kependudukan Nasional, Jakarta 2002). Untuk itu laju pertumbuhan penduduk masih harus ditekan. Semakin rendahnya tingkat mortalitas sebagai akibat dari meningkatnya kondisi kesehatan masyarakat, hal ini berdampak pada meningkatnya penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) dan penduduk usia lanjut (65+ tahun).Meningkatnya penduduk usia lanjut (lansia) maka sasaran pelayanan penduduk perlu diperluas tidak saja pada bayi, balita dan orang dewasa; tetapi penduduk lansia harus mendapatkan perlakuan khusus. Kabupaten Maluku tengah merupakan bagian dari Provinsi Maluku yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar di Provinsi Maluku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Lestaluhu, Abdul Rahim, and Jahra Wasahua. "Valuasi ekonomi sumberdaya terumbu karang Kepulauan Banda Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku." Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 7, no. 1 (May 13, 2014): 25. http://dx.doi.org/10.29239/j.agrikan.7.1.25-34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Lalin, Marlin Makdalena, Umar Namakule, and Sovian S. Elly. "Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dipadukan Model Peer Tutoring Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik." BIODIK 7, no. 3 (September 26, 2021): 73–83. http://dx.doi.org/10.22437/bio.v7i3.13543.

Full text
Abstract:
Based on observations from a biology teacher at SMA Negeri 17 Central Maluku. The data obtained that the results of learning biology are still partly below the average, based on the results of observations it turns out that teaching and learning activities look boring and most students do not pay attention to the teacher's explanation and are cool to talk with their classmates. The purpose of this study was to determine the effect of discovery learning learning models combined with peer tutoring methods on student learning outcomes in class XI SMA Negeri 17 Maluku Tengah. This research is a quasi-experimental research. The sample in this study amounted to 52 students consisting of 26 students in class XI1 as the experimental class and 26 students in class XI3 as the control class. The results of the study show that there is an influence of the discovery learning model combined with the peer tutoring method on student learning outcomes at SMA Negeri 17 Maluku Tengah. Abstrak. Berdasarkan hasil observasi dari salah seorang guru biologi di SMA Negeri 17 Maluku Tengah. Diperoleh data bahwa hasil belajar biologi yaitu masih sebagian dibawah rata-rata, berdasarkan hasil observasi ternyata kegiatan belajar mengajar terlihat membosankan dan sebagaian besar siswa tidak memperhatikan penjelasanan guru serta asik berbincang-bincang dengan teman sebangkunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery Learning dipadukan metode peer tutoring terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 17 Maluku Tengah. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa kelas XI1 sebagai kelas eksperimen dan 26 siswa kelas XI3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model discovery Learning dipadukan metode peer tutoring terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 17 Maluku Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Wakano, Hajar, Kevin Tamaela, Umar Namakule, Kalsum Selehulano, and Pricilia Sopratu. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Materi Ruang Lingkup Biologi Di SMA Negeri 51 Maluku Tengah." BIODIK 6, no. 4 (December 18, 2020): 468–75. http://dx.doi.org/10.22437/bio.v6i4.10965.

Full text
Abstract:
Research is based on initial observations that show low mastery of biological concepts. This study aims to improve students' mastery of concepts using a problem-based learning model of biology subject in class X SMA Negeri 51 Maluku Tengah. This research was conducted at SMA Negeri 51 Maluku Tengah for the 2020/2021 school year. The population in this study were students of class X SMA Negeri 51 Maluku Tengah, while the sample was taken at random with a total of 27 students. The data in this study were collected through a multiple choice test instrument. The data collected was then analyzed descriptively and used the Gain Normalization Test to answer the increase. The results obtained indicate the mastery of the concept after learning with the problem based learning model shows that there are changes. The highest score was 100 and the lowest was 80. Meanwhile, the N-gain test results obtained 1.00 in the high category. Thus it can be concluded that the application of the problem based learning model is feasible and can be used to improve students' mastery of concepts. Abstrak. Penelitian yang dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukkan rendahnya penguasaan konsep biologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik menggunakan model pembelajaran problem based learning materi ruang lingkup biologi kelas X SMA Negeri 51 Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 51 Maluku Tengah tahun ajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 51 Maluku Tengah, sementara sampel diambil secara Acak dengan jumlah 27 peserta didik. Data dalam penelitian ini dihimpun melalui instrument tes yang berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis deskriptif dan menggunakan Uji Normalisasi Gain untuk menjawab peningkatan. Hasil yang diperoleh menunjukkan penguasaan konsep setelah pembelajaran dengan model problem based learning memperlihatkan adanya perubahan. Skor tertinggi 100 dan terendah 80. Sementara untuk hasil uji N-gain diperoleh 1.00 pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning layak dan dapat digunakan untuk meningkatkan pengusaan konsep peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Waileruny, Welem, Taufiniringsih Kesaulya, and Yuli M. "ANALISIS USAHA PERIKANAN PANCING TUNA DI KECAMATAN AMAHAI KABUPATEN MALUKU TENGAH." TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 18, no. 1 (April 27, 2022): 38–46. http://dx.doi.org/10.30598/tritonvol18issue1page38-46.

Full text
Abstract:
One of the fishery commodities with high economic value as an export product of Central Maluku Regency is tuna. Tuna catching in Central Maluku Regency generally uses a trolley fishing gear. Amahai District is one of the tuna-producing areas in Central Maluku. In tuna fishing activities, financial analysis is important for business sustainability and the welfare of fishing communities. This study aims to analyze costs and revenues as well as business feasibility. The research was conducted in September-December 2019 in Amahai District, Central Maluku Regency. The data collection method used purposive sampling through observation and interviews. The data obtained were analyzed using financial analysis by calculating income and business feasibility, then discussed them descriptively. The results showed that the average profit per month was IDR.3,036,733/unit ship, the investment payback period is less than one year. This business is feasible to develop because it has a positive NPV value, Net B/C and Gross B/C greater than 1. ABTSRAK Salah satu komiditi perikanan dengan nilai ekonomis tinggi sebagai produk ekspor Kabupaten Maluku Tengah adalah ikan tuna. Usaha pernangkapan ikan tuna di Kabupaten Maluku Tengah umumnya menggunakan alat tangkap pancing tonda. Kecamatan Amahai merupakan salah satu daerah penghasil ikan tuna di Maluku Tengah. Pada kegiatan perikanan tangkap tuna, analisis finansial penting dilakukan untuk keberlanjutan usaha serta kesejahteraan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan serta kelayakan usaha perikanan pancing tuna. Penelitian dilakukan pada bulan September-Desember 2019 di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan purposive samplingmelalui observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anaisis finansial dengan menghitung pendapatan dan kelayakan usaha, selanjutnya dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rat-rata keuntungan tiap bulan sebesar Rp. 3,036,733 /unit kapal, lama waktu pengembalian investasi kurang dari satu tahun. Usaha ini layak dikembangkan karena memiliki nilai NPV positif, Net B/C dan Gross B/C lebih besar 1. Kata Kunci: Ikan tuna, kelayakan usaha, penangkapan, pendapatan, produksi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Rehena, Zasendy, Maya Kalay, and Lydia M. Ivakdalam. "Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah." JURNAL BIOSAINSTEK 2, no. 2 (July 9, 2020): 1–5. http://dx.doi.org/10.52046/biosainstek.v2i2.467.

Full text
Abstract:
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi meluas ke arah pulpa. Banyak faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak, diantaranya adalah faktor kebersihan mulut yang berhubungan dengan frekuensi dan kebiasaan menggosok gigi. Selain itu, terdapat faktor luar sebagai faktor predisposisi dan penghambat yang berhubungan tidak langsung yakni pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Tujuan; penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Data dianalisis dengan mengunakan Uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah,diperoleh nilai ρ=0,003<α 0,05 dan juga ada hubungan antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah, dengan nilai ρ=0,027<α 0,05. Kesimpulan bahwa pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi berhubungan dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri 5 Waai Kabupaten Maluku Tengah. Disarankan kepada pihak sekolah agar dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara berkala.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Lewier, Mariana, and Romilda Arivina Da Costa. "PENGUATAN LITERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI GURU DI SMA NEGERI 50 MALUKU TENGAH, KECAMATAN TELUK ELPAPUTIH, KABUPATEN MALUKU TENGAH." Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni 3, no. 1 (December 2, 2021): 91–96. http://dx.doi.org/10.30598/gabagabavol3iss1pp91-96.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penguatan literasi di sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan melibatkan guru dan siswa secara menyeluruh dengan tujuan agar sekolah menjadi sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat secara sadar dan bertanggung jawab. Hal ini bersejalan dengan kemampuan yang diharapkan, yakni agar para siswa mampu mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Berpijak dari realitas minimnya akses literasi yang berdampak pada rendahnya minat baca-tulis di masyarakat Indonesia, kegiatan pengadian kepada masyarakat ini difokuskan pada peningkatan kecapakan guru dan siswa dalam berliterasi yang berbasis pada kearifan lokal serta penekanan pada pentingnya literasi dalam bingkai etnokomunikasi. Kegiatan dalam bentuk ceramah diselingi pentas seni bahasa dan sastra ini diikuti oleh guru, siswa, dan komunitas seni SMA Negeri 50 Maluku Tengah. Hasil yang dicapai menyasar pada pemahaman dan penyeragaman persepsi tentang pentingnya penguatan literasi dengan menjadikan guru sebagai pionir literasi di sekolah. Para peserta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam hal alih wahana serta konsep etnokomunikasi sehingga mampu mengeksplorasi kekayaan budaya lokal sebagai wujud jati diri yang mengandung beragam kearifan lokal. Kata kunci: penguatan literasi, kearifan lokal, etnokomunikasi Abstract: Strengthening literacy in schools is an effort made by involving teachers and students as a whole with the aim that schools become learning organizations whose citizens are literate consciously and responsibly. This is in line with the expected abilities, namely so that students are able to access, understand, and use things intelligently through various reading, writing, listening, and speaking activities. Based on the reality of the lack of access to literacy which has an impact on the low interest in reading and writing in Indonesian society, this community service activity is focused on increasing the skills of teachers and students in literacy based on local wisdom and emphasizing the importance of literacy in an ethnocommunication frame. The activity in the form of lectures interspersed with language and literary arts performances was attended by teachers, students, and the arts community of SMA Negeri 50 Central Maluku. The results achieved are aimed at understanding and uniform perception of the importance of strengthening literacy by making teachers as literacy pioneers in schools. The participants gained new knowledge and experience in terms of vehicle transfer and the concept of ethnocommunication so that they were able to explore the richness of local culture as a form of identity that contains a variety of local wisdom. Keywords: literacy strengthening, local wisdom, ethnocommunication
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Soleman, Aminah, Alfredo Tutuhatunewa, and Rahmat Pakay. "ANALISIS KUALITAS LIMBAH WASTE WATER TREATMENT PLANT PADA PLTMG. SERAM PEAKER 20 MW DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS." ALE Proceeding 5 (October 17, 2022): 97–105. http://dx.doi.org/10.30598/ale.5.2022.97-105.

Full text
Abstract:
Hasil wawancara terhadap 20 Orang warga disekitar pembangkit listrik mesin gas, 95% merasa khawatir terhadap dampak limbah wastewater treatment plant. Berdasarkan identifikasi pada kegiatan wastewater treatment plant diperoleh bahwa hasil dari jumlah sampel limbah, 50% merupakan sampel limbah cacat (sampel tidak aman bagi lingkungan). Tujuan penelitian ini adalah memperoleh tingkat kualitas sampel limbah pembangkit listrik tenaga mesin gas seram peaker berkapasitas 20 MW Masohi Maluku Tengah dan Merekomendasikan opsi penyelesaian masalah kualitas sampel limbah pembangkit listrik tenaga mesin gas seram peaker berkapasitas 20 MW Masohi Maluku Tengah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seven tools. Setelah sekema analisis seven tools diterapkan selama dua bulan diperoleh hasil pengujian laboratorium adalah rata-rata nilai ukur Ph 7,4 Mg/liter, nilai ukur minyak lemak 4,0 Mg/liter, nilai ukur COD 85 Mg/liter dan nilai ukur total karbon 89,6 Mg/liter. Hasil pengujian laboratorium tersebut menunjukan bahwa limbah yang dihasilkan WWTP PLTMG Seram Peaker 20 MW adalah aman bagi lingkungan dengan tingkat kualitas 93,75%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Agustan, Agustan, and Theresia Widi Asih Cahyanti. "ANALISIS AKSESIBILITAS TRANSPORTASI INTERNAL & EKSTERNAL KABUPATEN MERAUKE SEBAGAI SALAH SATU WILAYAH PERBATASAN NKRI – PNG." MUSTEK ANIM HA 7, no. 2 (August 6, 2018): 134–48. http://dx.doi.org/10.35724/mustek.v7i2.911.

Full text
Abstract:
Cita-cita menuju kesejahteraan bangsa yang dibebankan pada wilayah Kabupaten Merauke sebagai satu kesatuan wilayah koridor ekonomi Papua – Kep. Maluku adalah sangat berat tetapi harus dilaksanakan. Untuk mencapai cita-cita MP3EI 2011-2025, maka dibutuhkan informasi yang sifatnya mendasar dan terukur terkait sejauh mana kemampuan lokal merauke melayani aksesibilitas penduduknya dalam melakukan aktifitas sosial ekonominya. Penelitian ini bertujan untuk mengukur variasi aksesibilitas fisik internal Merauke dan eksternalnya, dengan melakukan observasi, survey, dan wawancara serta dilakukan analisa pemetaan dan persamaan Hansen. Nilai aksesibilitas internal urutan pertama adalah Distrik Merauke, kedua Tanah Miring, ketiga Semangga. Kelompok tertinggi ini posisinya sebagai pusat ibukota kabupaten dan sekitarnya. Menyusul urutan ke empat adalah distrik Kurik. Secara terpisah Distrik Kurik membentuk pusat kegiatan di sebelah barat utara kota Merauke. Distrik aksesibilitas terendah adalah Distrik Waan, Kaptel, Ilwayab, Tubang, dan Tabonji. Jangkauan akses eksternal 31 kabupapten meliputi: Mappi, Asmat, Bovendigoel , Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta, Ambon, Yogyakarta, Mimika, Kaimana, Tual, Morotai, Fak-Fak, Manggarai Barat, Cirebon, Semarang, Kota Waringin Timur, Tanah Bumbu, Bima, Flores Timur, Kupang, Alor, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Badung. 31 kabupaten terkoneksi dalam 17 wilayah provinsi berikut : Papua, Papua Barat, Sulawesi selatan, Jawa timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, NTT, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali. 17 propinsi berada pada 8 lingkup kepulauan sebagai berikut : Papua, Sulawesi, Jawa, Maluku, Kalimantan, Halmahera, Sunda Kecil, Banda. Kata Kunci : Aksesibilitas, Transportasi, Wilayah, Distrik, Merauke, Papua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tuasikal, Askam. "FENOMENOLOGIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH." JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER 11, no. 2 (March 31, 2015): 78. http://dx.doi.org/10.19184/jauj.v11i2.1266.

Full text
Abstract:
Tujuan studi ini adalah menguji proses perencanaan dan penagggaran pemerintah daerah. Penelitian dilakukan di Kabupaten Maluku Tengah provinsi Maluku dengan fokus pengamatan pada aktivitas personel yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Kontribusi yang diharapkan dari pnelitian ini adalah pertama, memperkaya kepustakaan ilmu akuntansi, khusunya akuntansi sektor publik, dan keuangan daerah, kedua, sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah kabupaten Maluku Tengah dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah di kabupaten Maluku Tengah masih lemah, hal ini disebabkan oleh masih lemahnya pengetahuan dan pemahaman aparatur perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah dalam memaknai indikator perencanaan dan penganggaran, serta ketidak sesuaian latarbelakang pendidikan dengan pekerjaan teknis yang ditempati. Temuan lainnya menunjukkan masih rendahnya komitmen dan loyalitas aparatur perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah dalam mewujudkan muatan-muatan pembangunan yang tercermin dalam dokumen pembangunan daerah, misalnya RPJMD, Renja, dan RKPD. Untuk penelitian mendatang disarankan memperluas objek pengamatan dengan mempertimbangkan variabel lain yang belum dikaji dalam penelitian ini, misalnya melakukan perbandingan antara beberapa pemerintah daerah dengan periode pengamatan yang lebih lama. Kata Kunci: Perencanaan, Penganggaran, Pemerintah Daerah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Pentury, Reinhardus, Janson H. Pietersz, Maureen A. Tuapattinaja, Frederika S. Pello, Niette V. Huliselan, Mahriyana Hulopi, and Charlotha Irenny Tupan. "POTENSI KOMUNITAS MANGROVE PANTAI TIAL KABUPATEN MALUKU TENGAH." TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 16, no. 2 (October 9, 2020): 68–76. http://dx.doi.org/10.30598/tritonvol16issue2page68-76.

Full text
Abstract:
Mangrove community in Tial is potential and roles importantly for aquatic organism, local community and especially for coastal waters abrasion control in Tial. Due to the high rate abrasion in Tial, mangrove community should be maintained and conserved. Therefore, the research is done in order to analyze mangrove composition, its potency and its condition on the coast of Tial. Belt transect and hemispherical photography method are used to collect data by determining the observation station. Three plots of 10 x 10 meter squares are placed in every observation station without space in between each plot where the ≥ 15 cm of circumference trees measuring is done and canopy photo of breast height are taken up above perpendicularly. Microsoft Excel and Image J software are used to analyze collected data. The result shows that there are 9 species of mangrove from 7 genera and 5 families found in the coast of Tial. Sonneratia alba and Aegiceras floridum dominates the community where A. floriduim with 13 ind/100 m2 is the highest density species, while the frequency of occurrence and the highest dominance species is S. alba with the rate 0,67 and 2298,75 cm2/100 m2. Overall mangrove vegetation health is categorized good with a high density and in a medium canopy coverage. ABSTRAK: Komunitas mangrove merupakan komunitas yang cukup potensial dan memiliki peranan penting bagi organisme perairan sekitar dan bagi masyarakat setempat, terutama dalam mengendalikan abrasi pada pesisir pantai Tial. Laju abrasi yang terjadi pada pesisir pantai Negeri Tial cukup tinggi, sehingga keberadaan mangrove pada perairan tersebut perlu dijaga dan dilestarikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, Potensi dan kondisi mangrove di perairan pantai Tial. Metode yang digunakan yaitu metode transek sabuk dan hemisperichal photography. Metode ini dilakukan dengan cara menentukan stasiun pengamatan, kemudian pada setiap stasiun pengamatan dibentuk petak pengamatan sebesar 10 x 10 m sebanyak tiga petak tanpa ada jarak antara petak pengamatan. Pada setiap petak pengamatan dilakukan pengambilan lingkar batang dengan ukuran ≥ 15 cm dan pengambilan foto kanopi dengan memotret setinggi dada secara tegak lurus kearah atas. Software Microsoft Excel dan Image J digunakan untuk menganalisis data pengukuran lingkar batang dan hasil foto kanopi. Dari hasil analisis diperoleh 9 spesies mangrove yang tergolong dalam 7 genera dan 5 famili. Sonneratia alba dan Aegiceras floridum merupakan spesies mangrove yang mendominasi komunitas mangrove pantai Tial. Kerapatan spesies tertinggi adalah A. floridum sebesar 13 ind/100m2, sedangkan frekuensi kehadiran dan dominasi spesies tertinggi adalah S. alba dengan nilai masing-masing 0,67 dan 2298,75 cm2/100m2. Kondisi kesehatan mangrove secara keseluruhan pada pantai Tial masih dalam kondisi baik dengan kerapatan mangrove tergolong padat dan tutupan kanopi tergolong sedang. Kata Kunci: mangrove, potensi, komunitas, kesehatan, pantai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ririmasse, Marlon N. R. "Dolmen dan Struktur Sosial Masyarakat Tuhaha, Maluku Tengah." AMERTA 25, no. 1 (February 26, 2020): 24–38. http://dx.doi.org/10.24832/amt.v25i1.24-38.

Full text
Abstract:
Abstract. Dolmen and the Social Structure of the Tuhaha Comunity in Central Malucca. This article further discusses the social aspects of dolmen function by analyzing the relationship between dolmen and social stratification in the ancient Tuhaha society. At the same time, this article also analyze how the social structure concept being transform into the form of dolmen as a material culture complete with all its symbolic attributes. Abstrak. Tulisan ini mencoba melihat aspek-aspek sosial dari fungsi dolmen dengan mengkaji hubungan antara dolmen dan stratifikasi sosial pada masyarakat desa Tuhaha Maluku Tengah. Saat yang sama mencoba untuk melihat bagaimana struktur sosial yang bersifat konseptual, diwujudkan dalam bentuk dolmen sebagai data materi dengan segenap atribut simboliknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sakka, La. "TARIAN MA’ATENU DI PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH." Al-Qalam 21, no. 2 (January 10, 2016): 291. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v21i2.232.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha mendeskripsikan proses pelaksanaan<br />Tarian Ma’atenu di Desa Pelauw ditinjau dari Aqidah Islam. Dalam penelitian ini, menggunakan metode<br />yang lazim digunakan dalam penelian kualitatif yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian<br />mengungkapkan bahwa Ma’atenu atau disebut juga cakalele adat adalah ritual perang khas masyarakat<br />Hatuhaha di pulau Haruku Maluku Tengah. Pelaksanaan Upacara tarian Ma’atenu dilaksanakan satu<br />kali dalam tiga tahun, dan makna yang terkandung dalam upacara ini adalah makna Agama, makna adat<br />dan makna sosial. Tarian Ma’atenu perlu dilestarikan dan dipertahankan keutuhannya sebagai tradisi<br />kesenian yang bernuansa Islam dan perlu diwarisi kepada generasi berikutnya.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Latupeirissa, Nelsano A. "Transmisi Musik Kapata Pelantikan Raja Allang." PROMUSIKA 10, no. 1 (April 30, 2022): 24–32. http://dx.doi.org/10.24821/promusika.v10i1.6831.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap objek nyanyian rakyat/folksong atau sering juga disebut Kapata bagi sebagian besar orang-orang di Maluku, khususnya di daerah Maluku Tengah. Kapata atau nyanyian rakyat di daerah Maluku disebut juga nyanyian tanah. Nyanyian ini mengandung pesan-pesan suci dari para leluhur, diwariskan dari generasi ke generasi, dan masih berkembang hingga saat ini. Cara pewarisan seni tradisional inilah yang disebut dengan transmisi musik. Transmisi musik merupakan salah satu aspek penting dalam kontinuitas suatu kebudayaan secara umum, dan seni secara khusus. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan proses transmisi musik Kapata sebagai bunyi, atau musik yang dimainkan, dipengaruhi oleh konsep yang ada pada masyarakat pemilik musik yang memberikan pengaruh juga pada perilaku masyakat dalam bermusik. Proses transmisi musik ini umumnya terjadi pada kehidupan masyarakat negeri atau Desa Allang, Kabupaten Maluku Tengah di daerah Pulau Ambon, misalnya dalam ritual adat Pelantikan Raja atau pelantikan Kepala Desa.AbstractKapata Music Transmission of The Inauguration of King Allang. This research was conducted using a qualitative descriptive research method on the object of folk songs or often also called Kapata for most people in Province Maluku, especially in the Kabupaten Maluku Tengah. Kapata or folk songs in the Maluku area are also called land songs. This song contains sacred messages from the ancestors, passed down from generation to generation, and is still developing today. This way of inheriting traditional arts is called the transmission of music. The transmission of music is one of the essential aspects of the continuity of culture in general and art in particular. This paper aims to explain the process of transmitting Kapata music as the sound, or music played, is influenced by the concepts in the music owner community. The idea will then affect the community's behavior in making music. This process of transmitting music generally occurs in the life of the people of the country or village of Negeri Allang, Kabupaten Maluku Tengah in the Ambon Island area, for example, in the traditional ritual of the Inauguration of the King or the inauguration of the Village Head.Keywords: Kapata; Music Transmission; King's Inauguration
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Lating, Ali, Bakri La Suhu, Rahmat Suaib, Marno Wance, and Fajri Thaib. "Covid -19 Dan Ancaman Keselamatan Warga Negara." Indonesian Governance Journal : Kajian Politik-Pemerintahan 4, no. 1 (June 25, 2021): 27–41. http://dx.doi.org/10.24905/igj.v4i1.1614.

Full text
Abstract:
Ditengah merebaknya pandemi Covid-19 yang semakin memperlihatkan peningkatan jumlah pasien positif di wilayah Provinsi Maluku Utara, dibutuhkan kebijakan reaktif. Kebijakan ini terutama berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur penanganan, tata kelola hubungan kewenangan dan koordinasi lintas level pemerintahan yang masih bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penanganan kebijakan strategis yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku Utara di tengah pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif serta pendekatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor perikanan sebagai bagian dari kebijakan strategis mengalami ancaman yang serius karena pandemi Covid-19. Imbasnya adalah berhentinya sektor produksi yang berakibat kerugian bagi para nelayan. Efek yang terjadi yakni adanya gap antara produksi ikan dan tenaga yang harus dikeluarkan para nelayan. Sedangkan pada sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengambil kebijakan perluasan rumah sakit cadangan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Selain itu juga, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendesak pemerintah pusat untuk menyediakan alat atau mesin polymerase chain reaction (PCR) sehingga pemerintah pusat menyediakan 1 unit PCR untuk Maluku Utara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Pelupessy, Merry M., Erlinda Tehuayo, and Walter Tabelessy. "MENUMBUHKAN JIWA ENTERPRENUER MASYARAKAT DESA SAWAI PADA MASA PANDEMI COVID-19." Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 3 (July 25, 2022): 1081–86. http://dx.doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2930.

Full text
Abstract:
Maluku sering disebut sebagai Daerah Seribu Pulau yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Salah satunya Desa Sawai yang terletak di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Jika Palembang disebut sebagai salah satu kota tertua di Indonesia maka Sawai adalah Desa Tertua di Indonesia. Pandemi Covid-19 seperti saat ini, membuat keadaan perekonomian masyarakat Desa Sawai yang terletak di kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah menjadi terpuruk. Masalah yang dihadapi oleh mitra dalam hal ini Usaha Kecil dan Menengah di Desa Sawai adalah kurangnya pengetahuan pemilik dan anggota dari usaha kecil dan menegah di Desa Sawai untuk bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan adanya faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan UKM di Desa Sawai. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka Tim Pengabdian Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Penyuluhan Menumbuhkan Jiwa Enterprenuer Masyarakat Desa Sawai Pada Masa Pandemi Covid-19 dengan tujuan dapat memberi solusi berupa pemahaman untuk memperdalam pengetahuan tentang bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan terkait faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan UKM. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik ditandai dengan banyak peserta yang mengikuti pemaparan materi dan diskusi yang berjalan dengan lancara antara peserta dan narasumber.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Syam, Amran Ronny, Retno Andamari, and Thohir Zubaid. "ASPEK BIOLOGI IKAN KAWALIYA (Selar crumenophthalmus) DI PERAIRAN SEKITAR MALUKU TENGAH DAN MALUKU UTARA." Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 9, no. 3 (March 17, 2017): 63. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.9.3.2003.63-72.

Full text
Abstract:
Beberapa aspek biologi ikan kawalinya atau bentong (Selar crumenoffithatmus) yang tertangkap di Perairan Maluku Tengah dan Maluku Utara telah dipelajari selama bulan Juni1997 sampai Mei 1998. Jumlah sample yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 5541 ekor dan digunakan untuk hubungan panjang berat, rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, ukuran panjang ikan saat pertama kali matang gonad dan faktor kondisi dari hasil penelitian ini hubungan panjang berat menunjukkan b > 3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Amiruddin, Amiruddin. "RESPON MASYARAKAT TERHADAP MADRASAH TERAKREDITASI Studi pada MTsN Tulehu Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku." Al-Qalam 18, no. 2 (January 9, 2016): 217. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v18i2.69.

Full text
Abstract:
<p>Abstrak<br />Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respon masyarakat terhadap madrasah terakreditasi.<br />Respon yang dimaksud terdiri alas pengetahuan (pemahaman), sikap (penilaian) dan partisipasi masyarakat selama ini<br />berkaitan dengan madrasah terakreditasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini didasari pada Peraturan<br />Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 2 ayat (2) tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa penjaminan dan<br />pengendalian mutu pendidikanyang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) perlu dilakukan tiga program terintegrasi<br />yaitu evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Karenanya, sangat urgen mengamati respon masyarakat terhadap madrasah<br />terakreditasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiamana tingkatpengetahuan, sikap, dan partisipasi<br />masyarakat terhadap peningkatan kualitas madrasah terakreditasi pada MTsN Tulehu Kabupaten Maluku Tengah. Jenis<br />pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sumber data diperoleh dari masyarakat yang bermukim di sekitar<br />madrasah dan orang tua siswa dengan menggunakan angket. Penarikan sampel dilakukan dengan dua tahap yaitupurposif<br />dan random. Purposif dilakukan pada penentuan kabupaten sedangkan penarikan sampel secara random dilakukan terhadap<br />masyarakat yang bermukim di sekitar madrasah. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengetahuan/pemahaman, dan<br />sikap/penilaian masyarakat terhadap madrasah terakreditasi MTsN Tulehu terkategori "Tinggi", sedangkan tingkat partisipasi/<br />keterlibatan masyarakat terhadap madrasah terakreditasi terkategori "rendah ".</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Marasabessy, Ilham, Abdullah Marasabessy, Oki Nurul Asma Tualeka, and Desmi Insu Tualeka. "Penentuan Klaster Wilayah Kecamatan Berdasarkan Pusat Pelayanan Masyarakat di Wilayah Kepulauan Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku." Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat 7, no. 3 (November 23, 2021): 314–25. http://dx.doi.org/10.29244/agrokreatif.7.3.314-325.

Full text
Abstract:
The connectivity of a region is an indicator the growth of service centers. Community service is carried out with a team from PT. Maluku and North Maluku Regional Development Bank Central Maluku Branch during 2018. Data were collected in 18 districts in Central Maluku Regency through the Rapid Survey Method for regional potential and socio-economic dynamics of the community. Central Maluku Regency BPS data support 2018 is a complementary input in the centrality analysis. The data were processed using quantitative descriptive analysis using Guttman scale/Marshall Centrality Index and spatial analysis tools using ArcmapGIS 10.3.1 software, to obtain a map of the regional service center. Central Maluku Regency is an archipelago, having district clusters spread over Seram Island, Ambon, Lease Islands and Banda. The district cluster is divided into 4 regions with the highest level of regional service being in Amahei District (11.14) and the lowest in Nusa Laut (2.50). Economic growth in sub-districts in the archipelago experienced a positive trend, concentrated on Ambon Island and Banda Islands, while the Lease Islands centrality index was in the lower middle category.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Salhuteru, Marlyn. "Rumah Adat Baileo di Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah." Kapata Arkeologi 11, no. 1 (August 30, 2016): 11. http://dx.doi.org/10.24832/kapata.v11i1.278.

Full text
Abstract:
Baileo is the name for the traditional home of the Moluccas. One area where the building is still well preserved is in the district of Central Maluku Saparua. The house of Baileo is not functioned as residences, but only used in the custom and religious execution. Based on the function, then Baileo has the same meaning as balai in Indonesian. Baileo buildings that can be found in most indigenous country in Saparua generally sized large enough, consisted of only one room without a bulkhead. The building is shaped stage house or home berkolong and square berdenah. Buildings made of wood, boards and sago leaves as the roof. However, current developments, some of these buildings have been using modern materials such as cement and roofing senk. However, this does not affect the value in the presence of Baileo itself. Proven local people still maintain the traditional values which are reflected in the maintenance and preservation of Baileo, so it remains to this day. This research is to explore issues about the existence, architectural forms, materials, and functions of traditional home Baileo contained in the District of Saparua, Central Maluku district, and the aims is to have verbal and pictorial document of Baileo as a tradition and cultural heritage and also as the identity of the Moluccan community in general. Results of the research will be described in the form of verbal and pictorial descriptions in order to address concerns and research purposes.Baileo adalah sebutan untuk rumah tradisional orang Maluku. Salah satu wilayah dimana bangunan ini masih terpelihara dengan baik adalah di Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Rumah baileo tidak difungsikan sebagai rumah tinggal, melainkan hanya digunakan pada pelaksanaan acara adat atau keagamaan. Berdasarkan fungsinya, maka baileo kurang lebih sama dengan kata balai dalam bahasa Indonesia. Bangunan baileo yang dapat ditemukan di sebagian besar negeri adat di Kecamatan Saparua umumnya berukuran cukup luas, terdiri dari hanya satu ruangan tanpa sekat. Bangunan ini berbentuk rumah panggung atau rumah berkolong, dan berdenah persegi. Bangunan terbuat dari kayu, papan dan daun sagu sebagai atapnya. Namun perkembangan saat ini, beberapa di antara bangunan-bangunan ini telah menggunakan bahan modern seperti semen dan atap senk. Walaupun demikian, hal ini tidak mempengaruhi nilai dalam keberadaan baileo itu sendiri. Terbukti masyarakat setempat masih memelihara nilai adat yang tercermin dalam pemeliharaan dan pelestarian baileo, sehingga tetap ada sampai saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian ekploratif untuk menjawab permasalahan peneltian tentang keberadaan, bentuk arsitektur, bahan, maupun fungsi serta hal-hal lain yang berkaitan dengan rumah tradisional baileo yang terdapat dalam wilayah Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah, serta bertujuan untuk mendokumentasikan baik secara verbal maupun piktorial rumah tradisional baileo sebagai warisan budaya sekaligus sebagai identitas masyarakat Maluku umumnya. Hasil penelitian akan diuraikan dalam bentuk deksripsi verbal maupun piktorial sehingga dapat menjawab permasalahan dan tujuan penelitian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Latumahina, Dephie, Angel Manuputty, Megawati Z. Waliulu, Rahania Patiekon, and Rensya Siwalette. "PERAMALAN TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI MALUKU MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING." VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications 3, no. 2 (April 28, 2022): 73–80. http://dx.doi.org/10.30598/variancevol3iss2page73-80.

Full text
Abstract:
Kemiskinan adalah situasi yang serba terbatas yang terjadi bukan atas kehendak orang yang bersangkutan. Kemiskinan yang dibilang ekstrim ada di semua kabupaten dan kota di Provinsi Maluku.Pemerintah menetapkan ada 5 kabupaten pada tahun anggaran 2021 yang menjadi contoh dalam upaya penanganan pemerintah. Kabupaten tersebut ialah kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya. Pada penelitian ini digunakan data tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku tahun 2005-2020. Proses penelitian ini menggunakan metode pemulusan eksponensial, yang digunakan untuk memprediksi tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku tahun 2021-2025. Diperoleh metode terbaik untuk peramalan tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku adalah metode Holt Linier. Hasil peramlalan tahun 2021-2025 berturut-turut yaitu: Tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku pada tahun 2021 diperkirakan sebanyak 18.14, 18.29, 18.44, 18.59, 18.74.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sugi, La. "Poverty in Golden Fishing: A Regulatory Impact Assessment of Fishermen Poverty in Indonesia." Policy & Governance Review 7, no. 1 (January 13, 2023): 54. http://dx.doi.org/10.30589/pgr.v7i1.623.

Full text
Abstract:
An area's wealth of natural resources can bring prosperity to its people. However, this is not the case with the fishermen in the Maluku Tengah Regency, Maluku, Indonesia, who live in the Golden Fishing area. For nearly 20 years, fishermen in this district have lived below the poverty line. In this study, RIA will be used to evaluate policies from the central government level to the district government level. The goal is to add to the repertoire of knowledge in the study of public policy and see the causes of this issue and alternative solutions. This field research uses a qualitative approach with a Regulatory Impact Assessment (RIA) analytical instrument. This study found that the government needed adequate strategies and designs to get fishermen out of the poverty trap. As a result, the government needs help to make quality policies. So that the strategic plan of the Fisheries Service of the Maluku Tengah Regency, which should be the spearhead of fisherman poverty reduction policies, becomes the most dominant inhibiting factor in creating fishermen's welfare. The proof is that many programs in the strategic plan do not favor fishermen. So the Fisheries Service of the Maluku Tengah Regency needs to evaluate the strategic plan as a whole so that it can have a positive impact on fishermen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sumarlam, Sumarlam, Djatmika Djatmika, Dwi Purnanto, and Burhanuddin Burhanuddin. "URGENSI STUDI LINGUISTIK HISTORIS TERHADAP KELOMPOK MALUKU TENGAH BARAT: BEBERAPA CATATAN STUDI PENDAHULUAN COLLINS (1981)." Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia 8, no. 2 (December 16, 2017): 101–10. http://dx.doi.org/10.21009/arkhais.082.02.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bermaksud menjelaskan beberapa aspek permasalahan yang terdapat dalam studi Collins (1981) yang berjudul “Preliminary Notes on Proto-West Central Maluku: Buru, Sula, Taliabo, and Ambelau”. Studi tersebut masih bersifat pendahuluan serta masih memanfaatkan data-data dokumentatif hasil ekspedisi yang sifatnya terbatas (beberapa kosa kata dasar). Oleh karena masih bersifat pendahuluan dan secara metodologis hanya memanfaatkan data-data dokumentasi yang sifatnya terbatas, menyisakan beberapa permasalahan. Oleh sebab itu, studi ini lebih bersifat review dan dokumentatif. Hasil telaah menunjukkan bahwa bukti-bukti linguistik tentang keberadaan Kelompok Maluku Tengah Barat yang diajukan Collins (1981) masih dapat dipersoalkan. Di samping itu, bukti linguistik berupa inovasi bersama mengenai relasi kekerabatan bahasa-bahasa Maluku Tengah Barat, baik bukti penyatupisahan Ambelau dengan Buru-Sula-Taliabo serta penyatupisahan Buru dengan Sula-Taliabo masih dipersoalkan. Kata Kunci: linguistik historis, studi Collins (1981), relasi kekerabatan, inovasi bersama
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Rachmaria, Laksmi. "Melacak keberadaan ideologi pada film Cahaya dari Timur: Beta Maluku." ProTVF 4, no. 2 (September 30, 2020): 270. http://dx.doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.26283.

Full text
Abstract:
Posisi Indonesia sebagai negara multikultur membuatnya rentan terhadap ancaman separatisme dan konflik komunal berbasis suku, agama, dan antargolongan. Maluku merupakan sebuah tempat di mana pernah terjadi tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. Tak hanya merenggut korban dari kalangan laki-laki dewasa, konflik komunal ini juga merenggut masa depan anak-anak yang berada di tengah–tengah kelompok yang bertikai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana wacana resiliensi ditampilkan pada film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough. Analisis wacana kritis merupakan salah satu cara untuk membongkar adanya sebuah ketidakberesan di masyarakat. Film ini merupakan sebuah film drama yang diangkat dari kisah nyata tentang bagaimana sepak bola dapat mengobati jiwa anak-anak yang terluka akibat konflik komunal yang terjadi di Maluku. Teks merupakan sebuah situs perjuangan sosial yang berusaha mencairkan dan melacak keberadaan ideologi. Menganalisis wacana secara kritis pada hakikatnya adalah menganalisis tiga dimensi wacana secara integral, yakni taks-teks bahasa, praksis kewacanaan, dan praksis sosiokultural. Hasil penelitian: pada level teks film Cahaya dari Timur: Beta Maluku menggambarkan bagaimana kondisi anak-anak korban konflik komunal Maluku untuk bangkit dari keterpurukan, berjuang mengobati luka batin akibat konflik komunal. Pada level praksis kewacanaan menekankan tentang kegagalan pemerintah dalam melakukan rehabilitasi sosial masyarakat. Level sosiokultural masyarakat sesungguhnya merupakan korban dari politisasi agama. Ideologi Pela-Gandong merupakan kultur khas Maluku sebagai sarana penyelesaian konflik komunal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Haumahu, Sarah, Frijona F. Lokollo, and Reni Ambon. "KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI DESA ORI, MALUKU TENGAH." TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 17, no. 2 (October 30, 2021): 97–103. http://dx.doi.org/10.30598/tritonvol17issue2page97-103.

Full text
Abstract:
Seagrass communities play an important role in marine environments and estuary area, supporting communities of fish, snails and shellfish and other invertebrates. The diversity of seagrass species in the world is very low (<60 species). The coastal waters of Ori Village have a seagrass community that has never been studied. The purpose of this study was to estimate the structure of the seagrass community in the coastal waters of Ori Village, Central Maluku which includes the composition of type, density, frequency of occurence and percent of coverage. Seagrass sampling uses the line transect method. Five species of seagrass were found during the study grouped into two families: Cymodoceaceae and Hydrocharitaceae. The seagrass species found were Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia, Enhalus acoroides Halophila ovalis and Thalassia hemprichii. T. hemprichii and E. acoroides have the highest densities (157 shoots/m2 and 137 shoots/m2, respectively). E. acoroides and T. hemprichii also have the highest frequency of occurence and relative coverage percent compared to other seagrass species found in the waters of Ori Village. Seagrass community in the waters of Ori Village is classified in a tight condition until dense. ABSTRAK Komunitas lamun memegang peranan penting di lingkungan laut dan daerah estuari, menyokong komunitas ikan, siput dan kerang-kerangan serta invertebrata lainnya. Keragaman spesies lamun di dunia sangat rendah (<60 spesies). Perairan pantai Desa Ori memiliki komunitas lamun yang belum pernah diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi struktur komunitas lamun di perairan pantai Desa Ori, Maluku Tengah yang meliputi komposisi jenis, kerapatan, frekuensi kehadiran dan persen penutupan. Pengambilan sampel lamun menggunakan metode transek garis. Lima spesies lamun ditemukan selama penelitian yang dikelompokan dalam dua famili yaitu famili Cymodoceaceae dan Hydrocharitaceae. Spesies-spesies lamun yang ditemukan adalah Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia, Enhalus acoroides Halophila ovalis danThalassia hemprichii. T. hemprichii dan E. acoroides memiliki kerapatan tertinggi (masing-masing 157 tegakan/m2 dan 137 tegakan/m2). E. acoroides dan T. hemprichii juga memiliki frekuensi kehadiran serta persen penutupan relatif tertinggi dibanding spesies-spesies lamun lainnya yang ditemukan di perairan Desa Ori. Komunitas lamun di perairan Desa Ori tergolong dalam kondisi rapat sampai padat. Kata Kunci: Lamun, komunitas, kerapatan, penutupan, Maluku Tengah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Fajarwati, Agustri Amelia, Alifiya Nur Faidah, Elma Joelian, Hafidzah Diina Hakiki, and Riawan Yudi Purwoko. "Eksplorasi Etnomatematika Pada Benteng Belgica Di Neira Maluku Tengah." Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 8, no. 2 (December 20, 2021): 161–70. http://dx.doi.org/10.31316/j.derivat.v8i2.1635.

Full text
Abstract:
Ethnomathematics is the study of mathematics learning. One of the cultural assets in Indonesia is Belgica Fort which is located on Neira Island, Central Maluku, which has a pentagon shape on the outside. The purpose of this research is to know the history of Belgica Fort and to know the construction of Belgica Fort building which is associated with mathematics in geometric shapes. The research method is a document analysis by analyzing and reducing data from several articles that become references, with the conclusion that the Belgica Fort building is composed of various forms of flat and spatial shapes. The results of his research that learning mathematics on geometry material associated with Belgica Fort can be used as teaching materials and encourage students to be active in exploring their knowledge through observations made in this ethnomathematics-based learning. Keywords: Fort Belgica, Ethnomathematics, Geometry
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Kainama, Norce, Denicell Paulina Tetelepta, and Femi Serly Tuhumena. "TRADISI MELAHIRKAN SUKU NAULU DI POSUNE KABUPATEN MALUKU TENGAH." Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal) 1, no. 1 (June 30, 2021): 42–52. http://dx.doi.org/10.32695/jkit.v1i1.236.

Full text
Abstract:
Background: Maternal mortality rate in Central Moluccas District registerd 4 casses in 2012, 10 casses in 2013. Since a long time ago woman protection has caried out by Naulu Tribal who life at beach of Region South Seram by isolatinive birthg woman who will give birth to a small house with a size 2x2 meter from settlements (15–20 meter). Objective: The aims of this research is how the protection measures by exile women giving birth by the Naulu Tribe towards the welfare of mothers and babies. Methodes: Qualitative ethnographic design. The main participants for mothers who will give birth at Posune and triangulation participants are traditional healers, husbands, families, traditional leaders, community leaders and midwives. Data were collected through in-depth interviews and observation. measurement using content analysis. Result: delivery in Posune a must for each woman in Naulu Tribal. All need of woman suplay by birth traditional attendant and others woman, depend on any family, ecample family S consume some herbalis made by birth traditional attendan. The infant consume breast feeding, caring from birth traditional attendant with control by midwifry. Comfort and enviroment temperature from traditional stove, no infection sign for umbilical. Conclusion: Traditional leader control for the tradition, community leader control repect at tradition. Midwifery good accept from the tribal and olways work with birth tradional attendant.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Tuhumena, Lolita, Sara Umbekna, Parina Sella, Yvonne I. Pattinaja, and Leopold A. Tomasila. "STRATEGI PENGEMBANGAN MINAWISATA DI TELUK SAWAI KABUPATEN MALUKU TENGAH." PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan) 6, no. 1 (June 30, 2022): 30–40. http://dx.doi.org/10.30598/papalele.2022.6.1.30.

Full text
Abstract:
The waters of the bay are known among domestic and foreign tourists as a tourist destination. Various tourist objects and attractions that offer beautiful beaches, underwater diving, waterfalls and natural cave holes are in this region. With the increasing activity of tourism and local community activities, it is certain that in the next few years almost all of the land will be used for various development activities, so the need for efficient utilization of coastal and marine resources, especially the utilization of fisheries and tourism potentials by developing the concept of minawisata in the area. The research purpose was formulating the development strategy of minatourism in Sawai Bay. The study was conducted for 3 months from September to November 2020. The data collection used primary and secondary data as well as purposive sampling. The data analysis method SWOT and AHP. The results showed that The priority strategies for developing minatourism in Sawai Bay, Central Maluku Regency; Development of quality human resources in the community; Increasing public awareness around the Sawai Bay area of ​​the importance of protecting fisheries and marine environmental resources; Developing local community expertise to support minatourism activities; Increasing tourism facilities and infrastructure; Increase the promotion of online/offline minawisata; Increase cooperation between managers and investors; and Improve MCS (monitoring, controling, survellance) (0.0058).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Lasamahu, Dedy S., Ferry Kondo Lembang, and Lexy J. Sinay. "ANALISIS PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI KABUPATEN MALUKU TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING." VARIANCE: Journal of Statistics and Its Applications 3, no. 1 (January 5, 2022): 37–47. http://dx.doi.org/10.30598/variancevol3iss1page37-47.

Full text
Abstract:
Pemetaan sarana dan prasarana pada pendidikan telah dijalankan oleh pemerintah selama ini, namun fakta menunjukkan bahwa banyak di antaranya yang kurang memadai dari sisi pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik yang mempengaruhi sarana dan prasarana pendidikan pada tiap kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah dengan membuat pemetaan karakteristik sarana dan prasarana sehingga membantu pemerintah dalam penyesuian bantuan. Digunakan analisis multidimensional scaling, untuk menampilkan objek dan variabel secara simultan (sekaligus) dalam ruang multidimensi dan membandingkan objek berdasarkan kemiripan dan ketidakmiripan pada peta geometri. Hasil yang diperoleh yaitu hal yang mempengaruhi sarana dan prasana pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah adalah jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA), jumlah perpustakaan SMP, jumlah perpustakaan SMA, jumlah laboratorium komputer SMP dan jumlah laboratorium komputer SMA yang jumlah bangunannya sangat sedikit. yakni di Kecamatan Pulau Haruku, Kecamatan Amahai, Kecamatan Banda, Kecamatan Tehoru, Kecamatan Telutih dan Kecamatan Teluk Elpaputih. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah yang tidak terpengaruh adalah jumlah Sekolah Dasar (SD) dan jumlah perpustakaan SD. Dengan kesesuaian nilai STRESS sebesar 6,9% dan R2 sebesar 99,95% artinya peta analisis multidimensional scaling yang diperoleh dapat diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Handoko, Wuri. "Arkeologi Sejarah Islam di Pesisir Selatan Pulau Seram Maluku Tengah." Kapata Arkeologi 12, no. 1 (December 29, 2016): 79. http://dx.doi.org/10.24832/kapata.v12i1.307.

Full text
Abstract:
The history of Islamization in the region Seram Island Maluku until recently only records the Kingdom Hoamoal as the center of Islamization in the region. However, the formation of customary lands inhabited by the Muslim community is appealing to uncover where Islam originated and how it goes. This research is focused to see Islamization networks formed on indigenous lands in the southern coastal areas of the island of Seram by conducting the archaeological research that adopted survey method and oral history interviews to discover traces of the presence of Islam. This study found that Islamization in the southern coastal areas of the island of Seram, arised from the central region of Islam in the Maluku Islands; with another possibility that have been introduced from Java and the homeland of Islam, Arab and Persia. The study also found the formation process of political networks in the spread of Islam to get to the southern coastal areas of the island of Seram.Dalam sejarah Islamisasi di wilayah Pulau Seram Maluku sejauh ini, hanya menyebut Kerajaan Hoamoal sebagai pusat Islamisasi di wilayah tersebut. Meski demikian, terbentuknya negeri-negeri adat yang dihuni komunitas muslim, menarik untuk diungkap dari mana Islam berasal dan bagaimana perkembangannya. Penelitian ini difokuskan untuk melihat jaringan Islamisasi yang terbentuk pada negeri-negeri adat di wilayah pesisir selatan Pulau Seram. Melalui penelitian arkeologi, dengan metode survei serta wawancara untuk menelusuri sejarah lisan jejak kehadiran Islam. Penelitian ini menemukan bahwa Islamisasi di wilayah pesisir selatan Pulau Seram, berasal dari wilayah pusat kekuasaan Islam di Kepulauan Maluku, juga kemungkinan dari Jawa dan tanah asal Islam dari Arab dan Persia. Penelitian ini juga menemukan bagaimana terbentuknya jaringan politik dalam proses penyebaran Islam hingga sampai ke wilayah pesisir selatan Pulau Seram.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Salakory, Revaldo Pravasta Julian Mb. "TEONG NEGERI: SAKRALITAS IDENTITAS LOKAL MASYARAKAT NEGERI ADAT DI MALUKU TENGAH." Paradigma: Jurnal Kajian Budaya 10, no. 3 (December 11, 2020): 289. http://dx.doi.org/10.17510/paradigma.v10i3.382.

Full text
Abstract:
<p>This article discusses the sacredness of Teong Negeri in the life of the indigenous people in Maluku. Teong Negeri is seen as a symbol of the customary state in Central Maluku, among others, Negeri Haya, Hatu, Tehua and Wassu and has a function in maintaining the socio-cultural network. the four states of Pela Gandong Negeri Haya, Hatu, Tehua and Wassu use Teong Negeri as a daily greeting. It can be seen that Teong Negeri is a sacred symbol for the four states of pela gandong because in addition to being a symbol of identity that is able to integrate each other, but also a symbol of respect for ancestors. Based on research data related to the results of the interview Teong Negeri has to do with the history of the establishment of the state, in the life of indigenous people in Wassu state known as Teong Erihatu Samasuru, Haya state known as teong Nakajarimau, Hatu state known as Teong Silalou and Tehua state by the name of Teong Lounusa Amalatu. Ethnographic qualitative research methods are used to obtain in-depth field findings data, based on the informants' understanding of Teong Negeri as a sacred identity for the people of central Maluku in maintaining the cultural network (Islamic-Christian relations) during and after the conflict. So based on the findings, it can be seen that Teong Negeri is able to provide spirit capital for the entire community to keep alive the cultural provisions in the life of indigenous people in Central Maluku.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Lawalata, Marfin, Stephen F. W. Thenu, and Misco Tamaela. "KAJIAN PENGEMBANGAN POTENSI PERKEBUNAN PALA BANDA DI KECAMATAN BANDA NEIRA KABUPATEN MALUKU TENGAH." Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan 5, no. 2 (September 24, 2018): 132. http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v5i2.167.

Full text
Abstract:
Pala Banda (Myristica fragrans Houtt) merupakan komoditas unggulan perkebunan yang menjanjikan serta menjadi komoditas unggulan potensial permintaan pasar internasional saat ini. Tanaman pala merupakan rempah asli Kepulauan Maluku yang dikenal dengan aromanya dan merupakan komoditas unggulan ekspor yang banyak diincar sejak dahulu, sehingga potensi perkebunan pala Banda saat ini sangat layak untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan potensi perkebunan pala Banda bagi petani pala di Kecamatan Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, observasi lapangan, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling terhadap petani pala yang tersebar di Kecamatan Banda Neira. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkebunan pala Banda di Kecamatan Banda Neira memiliki peluang untuk dikembangkan dengan potensi produksi berdasarkan data BPS sebanyak 646 ton pada tahun 2016, yang dalam pengembangannya dikaji berdasarkan aspek keragaman genetik pala Banda, aspek biofisik, aspek histori dan sosial, aspek pasar serta dukungan lembaga penunjang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Soselisa, Pieter S., Ivonny Y. Rahanra, Wahyu F. Chaniago, and Rugayah Alhamid. "EKSISTENSI SANIRI DALAM PEMERINTAHAN NEGERI SULI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH." KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi 4, no. 1 (June 2, 2021): 14–26. http://dx.doi.org/10.30598/komunitasvol4issue1page14-26.

Full text
Abstract:
Saniri negeri merupakan lembaga yang sudah ada sejak lama dalam sistem pemerintahan negeri terutama di negeri-negeri adat (desa) di Maluku. Sebagai lembaga adat Saniri Negeri merupakan representase masyarakat negeri yang juga berfungsi menyuarakan aspirasi masyarakat. Saniri negeri juga mitra dari pemerintah negeri dalam merencanakan dan menyusun program yang akan dilakukan di dalam negeri berdasarkan kebutuhan masyarakat dan negeri itu sendiri. Pemberlakuan UU nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintah desa yang menyeragamkan sistem pemerintahan desa di seluruh Indonesia, telah merubah nilai-nilai budaya yang menyangkut adat istidat yang dianut dan membawa pengaruh terhadap keberadaan adat istiadat seperti halnya negeri di Maluku, termasuk kelembagaan Saniri. Namun dengan pemberlakuan UU no 32 Tahun 2004, yang memberikan ruang bagi daerah-daerah di Indonesia termasuk Provinsi Maluku yang kemudian ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2004 tentang Penetapan kembali Negeri sebagai kesatuan masyarakat Hukum Adat dalam wilayah Pemerintahan Provinsi Maluku.beserta masyarakat adatnya yang dapat menerapkan lagi dalam sistem pemerintahan yang sudah ada sejak dulu. Keberadaan Saniri Negeri diharapkan dapat menjalankan peranannya selain sebagai lembaga adat yang sudah ada sejak dulu juga saat ini sebagai bagian dan mitra dari pemerintah negeri untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan di negeri demi kesejahteraan masyarakat. Eksistensi Saniri Negeri diharapkan dapat memainkan peran lebih karena saat ini telah ada Peraturan Daerah yang khusus tentang Saniri Negeri, termasuk di lokasi studi Negeri Suli yang mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 04 Tahun 2006 tentang Pedoman Penataan Saniri Negeri atau Badan Permusyawaratan Negeri. Dengan adanya Peraturan Daerah tersebut Saniri Negeri lebih mengetahui kedudukannnya, serta dapat melakukan peranan, fungsi dan kewenangannya dalam pemerintahan negeri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ruhulessin, H. "PERANAN KORPS KEWANG DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN DI KEPULAUAN LEASE." Jurnal Hukum & Pembangunan 15, no. 4 (June 12, 2017): 358. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol15.no4.1128.

Full text
Abstract:
Dalam hubungan dengan kegiatan melindungi kelestarian sumber alam dan lingkungan hidup di Kepulauan Lease, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku, bukanlah merupakan hal yang baru, sebab organisasi Kewang kurang aktif sejak dulu kala telah berfungsi melindungi hutan, lautan, tepi pantai, sungai/kali dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Korps Kewang (Polisi Hutan) sudah berada dan berjalan secara turun-temurun hingga kini; pelaksanaan tugas daripada Korps Kewang adalah berusaha untuk tetap menjaga keakraban manusia dengan alam serta kelestarian lingkungan hidup itu sendiri, seperti peraturan-peraturan sasi, melarang penebangan hutan secara sembarangan, pengambilan batu dan pasir di tepi pantai dan kali/sungai tanpa izin yang berhak, pengambilan karang-karang laut dan akar bahar secara sembarangan tanpa izin dan lain sebagainya. Di alam pembangunan dewasa ini dengan kemajuan teknologi, ada kecenderungan manusia untuk merusak alam, disamping Korps Kewang itu sendiri kurang berfungsi di seluruh Negeri (Desa) di Maluku Tengah, khususnya di Kepulauan Lease yang terdiri dari pulau Saparua, Haruku dan Nusalaut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Soselisa, Hendrik, and Mariana Killay. "Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah." PUBLIC POLICY (Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis) 1, no. 1 (February 21, 2020): 76–87. http://dx.doi.org/10.51135/publicpolicy.v1.i1.p76-87.

Full text
Abstract:
Abstract This study aims to discuss and analyze the Work Motivation of Employee Performance in the District Office of Teon Nila Serua, Central Maluku Regency. The benefit of this research is that it provides information about the Effect of Work Motivation on Employee Performance at the District Office of Teon Nila Serua, Central Maluku Regency. The results this hypothetical test of work motivation is significant for employee performance. Therefore the results of this study state that work motivation has a good relationship with employees, increasing employee work motivation is expected to obtain higher performance as well. On this basis work motivation variable (X) can be included as one variable requested for employee performance (Y) in the Teon Nila Serua District Office of Central Maluku Regency. Keywords : Work Motivation, Employee Performance
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Tiven, Nafly Comilo. "POTENSI PENGEMBANGAN PETERNAKAN KAMBING DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU PROVINSI MALUKU." Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran 19, no. 1 (September 12, 2019): 10. http://dx.doi.org/10.24198/jit.v19i1.20070.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku. Penelitian ini didesain dengan metode survei. Pengambilan sampel secara sengaja di Kecamatan Sir Sir dan Aru Tengah yang akan menjadi pilot project pengembangan ternak kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Sir Sir dan Aru Tengah (1) Dari potensi wilayah : sangat baik untuk untuk wilayah pengembangan ternak kambing; (2) Dari potensi peternak : peternakan kambing masih dilakukan secara tradisional; (3) Dari potensi ekonomi : Rata-rata pendapatan yang diperoleh peternak kambing berada pada kisaran Rp. 2.000.000-2.500.000/tahun, dengan nilai Return Cost Ratio (R/C) pada masing-masing kecamatan, yaitu 1,62 dan 1,80 (R/C rasio > 1) sehingga menguntungankan dan layak dikembangkan. Dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Sir Sir dan Kecamatan Aru Tengah Kabupaten Kepulauan Aru, sangat berpotensi sebagai tempat pengembangan peternakan kambing, bila dilihat dari segi potensi wilayah dan potensi ekonominya, sedangkan potensi peternaknya perlu ditingkatkan lagi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography