Journal articles on the topic 'Majelis Ulama DKI Jakarta'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Majelis Ulama DKI Jakarta.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Majelis Ulama DKI Jakarta.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Tria Suci Rachmawati, Farhan Abdullah,. "URGENSI MANAJEMEN DAKWAH DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN KADER ULAMA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DKI JAKARTA." Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (June 25, 2022): 52–64. http://dx.doi.org/10.34005/tahdzib.v5i1.1951.

Full text
Abstract:
Farhat Abdullah, Urgensi Manajemen Dakwah Dalam Pelaksanaan Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama lndonesia (MUI) DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Urgensi Manajemen Dakwah yang diterapkan oleh Majelis Ulama lndonesia (MUI) DKI Jakarta dalam menyiapkan kader ulama yang mumpuni dan berkualitas. Obyek penelitiannya adalah Urgensi Manajemen Dakwah. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Majelis Ulama lndonesia (MUI) DKI Jakarta telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dakwah berjalan efektif melalui program Pendidikan Kader Ulama (PKU). Selain itu MUI DKI Jakarta menjadi satu-satunya MUI Tingkat Provinsi di lndoonesia yang telah menerapkan manajemen mutu ISO 9001:2015 dalam memberikan pelayanan terhadap umat dan mendapatkan penghargaan dari Kader Ulama Majelis Ulama lndonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Effendi, Muhamad Ridwan, and Iqbal Syafrudin. "Pertalian Agama Pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017." Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi 19, no. 02 (April 2, 2020): 12–27. http://dx.doi.org/10.21009/jimd.v19i02.14528.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan menguraikan tentang hubungan antara agama dan politik yang terjadi di DKI Jakarta dalam kerangka Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2017 lalu sebagai salah satu saluran demokrasi di Indonesia. Melalui metode dan pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti lebih memfokuskan kajiannya pada serangkaian peristiwa demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Jakarta dengan dinamai “Aksi Bela Islam” oleh kelompok penggeraknya yaitu GNPF-MUI (Gerakan Naisonal Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia) yang berpengaruh terhadap konstelasi politik saat itu. Artikel ini menunjukkan bahwa Aksi Bela Islam telah menunjukkan keterlibatannya dalam arena politik yang bergejolak, dan proses tersebut telah membentuk watak situasi politik yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, kajian ini pun menunjukkan bahwa proses demokrasi yang tengah berjalan telah memungkinkan munculnya identitas agama dalam Pilkada DKI Jakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muhammad, Hasanudin. "PEMULIHAN HAK ATAS TANAH EX-GAFATAR PASCA PENGGUSURAN DAN PEMULANGAN DARI KALIMANTAN." Istinbath : Jurnal Hukum 15, no. 1 (June 25, 2018): 17. http://dx.doi.org/10.32332/istinbath.v15i1.1082.

Full text
Abstract:
Abstrak Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sebagai organisasi sesat telah mengakibatkan pengusiran dan pemulangan secara paksa oleh pemerintah dari Kalimantan. Ada sekitar 8.000 anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat. Mereka berasal dari beberapa daerah di Indonesia antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung. Hal ini merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah selaku penanggungjawab sudah seharusnya melindungi dan memenuhi hak-hak eks Gafatar, karena akibat pengusiran tersebut. Anggota eks Gafatar mengalami kerugian materil harta benda seperti tanah dan kerugian immateril dengan hilangnya rasa kenyamanan karena dianggap sesat. Tujuan kajian ini adalah untuk memberikan pandangan hukum tentang pelanggaran HAM bagi para eks Gafatar, meskipun organisasi Gafatar dianggap sesat oleh MUI, tetapi rasa keadilan harus tetap dijalankan yang diamanatkan oleh UUD 1945. Abstract The decision of The Indonesian Ulema Council for Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)“as organitation is deviat causes eviction and repatriation forcibly by government from Borneo. Around 8000 members of Gafatar group was repatriated from west Borneo. They are from several regions in Indonesia like Jakarta, West Java, and Lampung. It is infraction human right. Government as responsibler should save and fill rights for ex-Gafatar because of the eviction. Members of ex-Gafatar get financial loss like material effects and immaterial effects. Government as responsibler on saving and filling human right should make policy for restoring ex-Gafatars right. Especially it is change all of ex-Gafatars asset at Borneo. The Purpose of the article is the extending view of law about infraction human right of ex-Gafatar, Although organitation of Gafatar was reputed as organitation is deviate from The Indonesian Ulema Council, but justice based on constitution 1945th must be doing as shape responbility state to it citizen. because of eviction and repatriation forcibly from Borneo. Hopefully, the article can will be solve solution to justice for ex-Gafatar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Amriaty, Nurul. "Penegakan Hukum atas Kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Yang Memberikan Teguran Tertulis Kepada Notaris." Jurnal Suara Hukum 4, no. 1 (January 10, 2023): 62–85. http://dx.doi.org/10.26740/jsh.v4n1.p62-85.

Full text
Abstract:
Penelitian dengan judul œPenegakan Hukum atas Kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Yang Memberikan Teguran Tertulis Kepada Notaris (Studi Kasus Putusan Nomor 190/G/2020/PTUN.JKT) bertujuan untuk mengetahui penegakan hokum yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Wilayah (MPW) Notaris DKI Jakarta dengan memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis dan penegakan hokum yang dilakukan oleh notaris yang dirugikan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dengan obyek putusan MPW Notaris DKI Jakarta. Teori kepastian hokum, penegakan hokum dan kewenangan untuk menganalisis masalah yang diteliti. Penelitian ini bersifat yuridis normatif, dengan analisis kualitatif, sedangkan untuk mengkaji permasalahan hukum, digunakan bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder terutama putusan pengadilan Tata Usaha Negara. Hasil penelitian menyimpulkan, Penegakan hokum yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta merupakan penegakan hokum secara administrasi karena sanksi yang diberikan kepada seorang Notaris hanya berupa teguran tertulis sebagaimana tercantum dalam Putusan Nomor: 05/PTS / Mj.PWN.Prov.DKI Jakarta / IX/2020, tertanggal 14 September 2020. Sedangkan penegakan hokum yang dilakukan oleh Notaris yang merasa dirugikan dengan adanya teguran tertulis tersebut adalah dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Register Nomor: 190/G/2020/PTUN-JKT yang dimenangkan oleh Notaris selaku Penggugat.Kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh berdasarkan kewenangan delegasi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang telah memberikan sanksi kepada seorang Notaris berupa teguran tertulis sebagaimana tercantum dalam Putusan Nomor: 05/PTS / Mj.PWN.Prov.DKI Jakarta / IX/2020, tertanggal 14 September 2020 adalah produk Tata Usaha Negara yang merupakan obyek Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai dengan Pasal 53 ayat (2) UU PTUN. Penelitian ini menyarankan agar sebaiknya pejabat administrasi negara memperhatikan asas umum pemerintahan yang baik. Khususnya asas bertindak cermat dan permainan yang layak agar putusan yang diberikan tidak melanggar ketentuan dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku.Kata-kata Kunci : Penegakan hokum, kewenangan, Majelis Pengawas Notaris;Tata Usaha Negara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Fitriani, Anna. "Kondisi Sosial Ekonomi dan Stres pada Wanita Hipertensi Anggota Majelis Taklim." Kesmas: National Public Health Journal 7, no. 5 (December 1, 2012): 214. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i5.43.

Full text
Abstract:
Proporsi hipertensi pada wanita selalu lebih tinggi dengan peningkatan usia populasi. Penelitian ini membahas hipertensi dan faktor risiko pada 105 wanita dewasa anggota Majelis Taklim Al-Amin Cilandak, Jakarta Selatan. Penelitian observasional dengan desain studi potong lintang ini dilatarbelakangi oleh hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 dengan metode analisis uji Chi Square. Populasi targetadalah seluruh anggota majelis taklim di Jakarta Selatan dengan sampel anggota Majelis Taklim Al-Amin di Kecamatan Cilandak yang datang pada saat pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi sebesar 41,7% lebih tinggi daripada provinsi DKI Jakarta (28,6%) dan angka nasional 2007 (31,7%). Hipertensi pada penelitian ini berhubungan dengan sosial ekonomi yang rendah dankondisi stres. Untuk itu, diharapkan promosi kesehatan dan penanggulangan stres diberikan di majelis-majelis taklim.Kata kunci: hipertensi, majelis taklim, sosial ekonomi rendah, stres, wanitaAbstractProportion of hypertension is always higher among women byincreasing population age. This study focused on hypertension and it’s risk factor in 105 adult women who are members of Majelis Taklim Al-Amin Cilandak, South Jakarta. An observational study using a cross sectional design was performed and stimulated based on Indonesian Base Health Research 2007. This research result showed that the prevalence of hypertension is 41.7%, which is higher than DKI Jakarta (28.6%) and Indonesia (31.7%). In this research, hypertension is correlated with low socioeconomic status and stress. Therefore, it is recommended to run health promotion and stress management in majelis taklim.Keywords: hypertension, majelis taklim, low socioeconomic, stress, women
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Hidayatulloh, M. Taufik, and Anik Farida. "KEBUTUHAN LAYANAN KEAGAMAAN UMAT KHONGHUCU DI DKI JAKARTA." Harmoni 17, no. 1 (June 30, 2018): 118–36. http://dx.doi.org/10.32488/harmoni.v17i1.18.

Full text
Abstract:
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk ; (1) mendeskripsikan bentuk layanan keagamaan yang sudah dan belum diberikan oleh pemerintah di DKI Jakarta; (2) mendeskripsikan bentuk layanan keagamaan yang dibutuhkan oleh Umat Khonghucu di DKI Jakarta; (3) mengetahui hubungan sosial Umat Khonghucu dengan umat lainnya, masyarakat dan negara di DKI Jakarta . Penelitian ini dilaksanakan di DKI Jakarta pada Tahun 2017. Subjek penelitian adalah unsur pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Pusat, pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta (Bidang Kerukunan Umat Beragama), Forum Kerukunan Umat Beragama DKI Jakarta, Tokoh agama maupun pengurus Majelis Agama Khonghucu Daerah Kota (MAKIN) yang dipilih secara purposive. Jumlah tineliti dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan berbagai informan, dan penelusuran dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yakni reduksi data (pemilahan, pemusat perhatian), penyajian (display) data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Di antara 2 masalah pelayanan yang diberikan pemerintah, yaitu pelayanan pendidikan dan layanan kependudukan, maka pelayanan pendidikan inilah yang paling banyak ditemukan permasalahan. Namun demikian terhadap kondisi ini tidak dapat berdiri sendiri dan selesai hanya dengan menyelesaikan satu aspek saja, melainkan harus semua aspek terselesaikan sehingga dapat saling bersinergi. (2) Layanan yang dibutuhkan umat Khonghucu yang paling utama dapat disebutkan sebagaimana berikut ; Pertama, bidang status hukum berupa pemulihan status hukum dipulihkan sampai sosialisasi aturan pelaksanaan hingga ke tingkat grass root. Kedua, bidang keagamaan yaitu mulai dari pengembalian rumah ibadah Kelenteng ke pengelolaan umat Khonghucu sampai kepada pengembalian ajaran dan simbol keagamaan. Ketiga, bidang pelayanan hak sipil, Keempat, bidang pembinaan umat, Kelima, bidang pendidikan, Keenam, bidang keorganisasian. (3) Penelitian ini tidak menemukan adanya konflik atau gesekan yang bersifat fisik. Namun tercatat konflik terselubung yang terjadi yaitu ; gesekan mengenai fungsi rumah ibadah Kelenteng, konflik dalam bidang pendidikan dan konflik akibat konversi agama terselubung. Relasi sosial ummat Khonghucu dengan masyarakat masih terbatas pada bidang-bidang tertentu. Sedangkan relasi dengan pemerintah menunjukkan hubungan yang erat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Surya, Jaka, Muslihin Amali, and Ahmad Hakam. "Metode Dakwah dan Identitas Sosial Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasulullah di DKI Jakarta." Jurnal Online Studi Al-Qur'an 12, no. 2 (July 1, 2016): 158–70. http://dx.doi.org/10.21009/jsq.012.2.02.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to know the method of da'wah and social identity of Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen to the Assembly of Rasullah in DKI Jakarta. Type of research used in this research is with qualitative approach. Conducted based on appropriate data through interviews with three informants who are part of Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen. This research shows that the method of da'wah done by Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen to Majelis Rasulullah in DKI Jakarta is by way of softness, good advice and do not include political element in the delivery of dakwah. In addition, Alumni Darul Mustafa Tarim Hadromaut Yemen also always put forward morality in the delivery of dakwahnya so that Mad'u are interested to be present in the Assembly of the Prophet. Furthermore, there are characteristics that ultimately shape social identity. It is the use of attributes of the Assembly such as the jacket of the Assembly of Rasulullah, the flag of the Assembly of the Prophet, and so on by Mad'u, which is part of the method of da'wah. Keywords: Da'wah Method, Social Identity, Majelis Rasulullah. Abstrak Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dakwah dan identitas sosial Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasullah di DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Dilakukan berdasarkan data yang tepat melalui wawancara dengan tiga informan yang merupakan bagian dari Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman pada Majelis Rasulullah di DKI Jakarta adalah dengan cara kelembutan, nasehat yang baik dan tidak memasukkan unsur politik di dalam penyampaian dakwahnya. Selain itu, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman juga selalu mengedepankan akhlaq di dalam penyampaian dakwahnya sehingga para Mad’u tertarik untuk hadir di dalam Majelis Rasulullah. Selanjutnya, terdapat ciri khas yang pada akhirnya membentuk identitas sosial. Hal itu berupa penggunaan atribut Majelis seperti jaket Majelis Rasulullah, bendera Majelis Rasulullah, dan lain sebagainya oleh Mad’u, yang merupakan bagian daripada metode dakwah. Kata Kunci: Metode Dakwah, Identitas Sosial, Alumni Darul Musthafa Tarim Hadromaut Yaman, Majelis Rasulullah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nurdin, Nasrullah anas. "Abuya Drs. K.H. Saifuddin Amsir: Intelektual Ulama Betawi yang Cukup Berpengaruh Abad ke-21." Jurnal Lektur Keagamaan 16, no. 2 (December 31, 2018): 281–314. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v16i2.554.

Full text
Abstract:
The history of the Batavia ulama, which is actually inseparable from the history of Islam in the archipelago, turns out that the role and contribution of its ulama intellectuals is very little studied, even almost marginalized in the writing of Islamic history in Indonesia land. Therefore, a biographical review of Abuya K.H. Saifuddin Amsir (died Thursday, July 19, 2018) as a charismatic intellectual/ulama in Jakarta who was quite influential in the 21st century became very important so that religious treasure and ulama’s works as well as the historicity of Islam in Batavia can be known by the wider public. This study aims to enrich our insight into the history of Islam certain localities—in this case in the Capital City of DKI Jakarta—so as to be able to increase knowledge and appreciation to the archipelago ulama and their intellectuals who have given large role and contribution in the establishment and dynamics of Indonesian Islam.Keywords: Networking of Ulama, Betawenese, Contribution of Ulama, Scientific PublicationSejarah ulama Betawi yang sejatinya tidak bisa dipisahkan dari sejarah Islam di Nusantara, ternyata peran dan kontribusi intelektual ulamanya sangat minim ditelaah, bahkan nyaris termarginalkan dalam penulisan sejarah Islam di persada Indonesia. Karenanya, penelaahan tentang bio­grafi Abuya K.H. Saifuddin Amsir (wafat Kamis 19 Juli 2018) selaku intelektual kharismatik/ulama Jakarta yang cukup berpengaruh pada abad ke-21 ini menjadi sangat penting agar khazanah keulamaan dan karya-karyanya sekaligus historisitas Islam di Betawi dapat dikenal oleh publik luas. Kajian ini tidak lain untuk memperkaya wawasan kita tentang sejarah Islam lokalitas tertentu—dalam hal ini di Ibukota DKI Jakarta—sehingga mampu menambah pengetahuan dan penghargaan kepada ulama Nusantara dan karya mereka, yang telah memberikan peran serta kontribusi besar dalam penguatan dan dinamika Islam Indonesia. Kata Kunci: Jaringan Ulama, Etnis Betawi, Kontribusi Ulama, Publikasi Ilmiah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Jurnal, Redaksi Tim. "APLIKASI PENCARIAN USTADZ UNTUK WILAYAH DKI JAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA HAVERSINE FORMULA BERBASIS ANDROID." Petir 9, no. 2 (January 3, 2019): 102–11. http://dx.doi.org/10.33322/petir.v9i2.174.

Full text
Abstract:
Ilmu agama sangatlah penting bagi kehidupan seseorang, dan bermsyarakat. Seseorang jika ingin menuntut ilmu harus datang kerumah para guru atau ke majelis-majelis ilmu disekitar rumah atau pun jarak yang agak jauh dari rumah, bahkan tidak sedikit orang yang susah mencari majelis ilmu atau guru untuk menuntut agama Islam, itu akan merugikan seseorang. Kemalasan akan datang jika seseorang sudah jenuh untuk mencari guru untuk belajar agama islam karena sulitnya mencari guru disekitar rumah.Aplikasi Pencarian Ustadz Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berbasis Android yang beralgoritma Haversine Formula. Dimaksudkan untuk mengurangi beberapa kesulitan-kesulitan dan kendala yang ada pada kehidupan seseorang demi mencari guru agama untuk belajar agama Islam khususnya. Diharapkan sistem ini dapat membantu, sistem ini dirancang dengan metode UML, untuk memudahkan penulis dalam perancangan sistem. Aplikasi ini dibangun dengan pemrograman PHP dan menggunakan basisdata MySQL. Hasil dari implementasi aplikasi yang sudah dibuat ini adalah aplikasi pencarian ustadz yang bisa digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Membantu proses pencarian rumah, kontak ustadz atau guru dengan cara yang efisien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ginanjar, Afif, Ari Ganjar Herdiansah, and R. Widya Setiabudi Sumadinata. "Ulama dalam Politik Pemilu pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017." Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 3, no. 3 (March 3, 2021): 853–61. http://dx.doi.org/10.34007/jehss.v3i3.414.

Full text
Abstract:
This study analyzes the factors of interest in the involvement of ulama in electoral politics by taking the case of the support of the Ulama and Habaib Forum (FUHAB) against Anies-Sandi in the DKI Jakarta Regional Head Election (Pilkada) 2017. The research method used is qualitative with the technique of collecting interview data with the FUHAB figures, Anies-Sani's success team, politicians, and academics as well as a literature review. The results showed that the dimensions of the interests which were arranged in the form of the economy of the ummah were based on identity. They strongly perceive some of the programs offered by Anies-Sandi as pro-people represented by the urban poor, such as stopping reclamation. In a practical manner, the political support of the FUHAB was fluid because in the early rounds they supported Agus-Silvi. The forms of their political work included using recitation and khutbah jum'at as well as securing votes at lower levels in the voting process. After Anies-Sandi won, the Habaib Ulama Forum (Fuhab), like other organizations, then received grant funds from the government and this shows that civil society organizations have a political bargaining position in elections which is useful for their interests.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Dudayev, Rayhan. "Anotasi Putusan Perkara Tata Usaha Negara antara Kuat, cs. melawan Pemerintah DK I Jakarta tentang Pembatalan Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G (No. 193/G/LH/2015/PTUN-JKT)." Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 1, no. 1 (December 12, 2017): 153. http://dx.doi.org/10.38011/jhli.v3i1.38.

Full text
Abstract:
Selasa, 31 Mei 2016 merupakan hari yang menandai kemenangan NelayanMuara Angke terhadap gugatan yang mereka lakukan terhadap Izin PelaksanaanReklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Lima orang nelayan bersama dua organisasilingkungan hidup, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan KoalisiRakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mengajukan gugatan terhadap SKGubernur DKI Jakarta No. 2238 Tahun 2014 di Pengadilan Tata Usaha Negara(TUN) Jakarta. Pasca tujuh bulan berselang, ketua majelis hakim, Adhi BudhiSulistyo yang merupakan hakim lingkungan, mengabulkan gugatan nelayan danmenyatakan batal atau tidak sah SK yang dikeluarkan gubernur tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Arrasya, Fara Shabira, and Jesse Hession Grayman. "Islamic-based Institutions during Coronavirus Pandemic: A Comparative Case Study of Auckland, New Zealand and Jakarta, Indonesia." Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities 11, no. 1 (June 30, 2021): 19–30. http://dx.doi.org/10.14203/jissh.v11i1.209.

Full text
Abstract:
This article discusses interventions by Islamic-based institutions during coronavirus pandemic in Auckland, New Zealand and Jakarta, Indonesia. The aim of this article is to compare the interventions implemented by various Islamic-based institutions both in Auckland and in Jakarta. The method consists of literature review, informal interviews, and participant observations. There are three types of Islamic-based institutions: the formal institutions with its hierarchy and leadership, the independent non-governmental communities, and the informal local communities. In Auckland, the interventions were mostly done by the independent non-governmental communities and informal local communities. Kiwi Muslims tended to seek spiritual and material help at the closest Islamic-based institutions. Meanwhile, in Indonesia, the interventions were mostly implemented by formal institutions such as Majelis Ulama Indonesia (Indonesian Council of Ulama) with different kinds of support from large Islamic civil society organizations, such as Nahdalatul Ulama and Muhammadiyah. MUI’s interventions aimed for wide acceptance among all Indonesian Muslims, but fatalistic and deterministic perspectives among many Indonesian Muslims led to low effort in mitigating pandemic and less compliance with MUI and government’s regulations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sandy Anugrah Tangkas, Indiana Ngenget, and Musthofa. "Gerakan Politik GNPF-Ulama dalam Pemilihan Umum Presiden 2019." Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 1 (January 21, 2021): 114–30. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v2i1.113.

Full text
Abstract:
Makalah ini menganalisis gerakan politik Islam yang digagas dan diperjuangkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) dalam Pilpres 2019. Temuan penelitian menunjukkan gerakan politik Islam GNPF-Ulama dalam Pilpres 2019 mempunyai keterkaitan dengan gerakan Politik Islam dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, dimana GNPF-MUI menjalankan aksinya dengan Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI). GNPF-MUI mengubah nama menjadi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama). Latar gerakan politik GNPF-Ulama berkaitan dengan peristiwa ketidakadilan dalam hukum, yang mendasari kekecewaan terhadap pemerintah. Dalam menyikapi Pilpres, GNPF-Ulama menggelar Ijtima Ulama, menggagas Koalisi Keumatan dan mendorong Prabowo Subianto sebagai calon presiden didampingi dua nama Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai wakil presiden. Namun, Prabowo Subianto memilih Sandiaga Salahuddin Uno, sehingga gerakan politik GNPF-Ulama tidak dapat direalisasikan. GNPF-Ulama menggelar Ijtima Ulama kedua, mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dengan Pakta Integritas. Pasca pilpres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dinyatakan kalah, GNPF-Ulama merespon dengan menggelar Ijtima Ulama ketiga dan keempat, dengan tujuan memberi saran, menyikapi hasil pilpres yang dianggap penuh kecurangan. Kesimpulan, secara empiris gerakan politik Islam GNPF-Ulama mengalami kegagalan karena kurang matangnya komunikasi dengan umat Islam dan kurang kuatnya basis massa Islam yang mendukung gagasan dan perjuangan politik GNPF-Ulama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Magnis-Suseno, Franz. "Paul F. Knitter, Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility, Maryknoll, New York: Orbis Books, 1996, xix + 193 hlm. Gavin D’Costa, The Meeting of Religions and the Trinity, Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000, xi + 187 hlm." DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA 9, no. 2 (October 11, 2010): 283–89. http://dx.doi.org/10.36383/diskursus.v9i2.219.

Full text
Abstract:
Debat tentang pluralisme tetap berlangsung di Indonesia, karena itu dua buku yang akan dibahas di sini sangat relevan. Paul F. Knitter, seorang teolog Katolik, merumuskan suatu pandangan pluralistik mirip dengan yang diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia pada 2005, sedangkan Gavin D’Costa dalam bukunya dengan tajam membongkar “pluralisme” itu. Dua-duanya berargumentasi secara teologis, atas dasar pengandaian-pengandaian Kristiani-Katolik. Dalam bab pertama Knitter menggariskan kembali perjalanan teolo- gisnya dari eksklusivisme, melalui inklusivisme, ke posisi yang dinama- kannya “pluralisme.“ Knitter tidak hanya menolak anggapan (yang oleh Gereja Katolik sudah ditolak sejak sebelum Konsili Vatikan II) bahwa ”di luar Gereja tidak ada keselamatan“ (”eksklusivisme“), melainkan juga posi- si-posisi ”inklusivistik“—seperti yang misalnya dikemukakan oleh Karl Rahner—yaitu bahwa, meskipun semua orang dapat diselamatkan, namun mereka diselamatkan karena Yesus Kristus, jadi bahwa kebenaran penuh hanya ada dalam iman kepada Yesus Sang Juru Selamat bagi semua. Plu- ralisme Knitter menyatakan bahwa tidak ada agama yang dapat meng- klaim keunggulannya terhadap agama lain. Kalau saya tidak salah tangkap, Knitter mengajukan tiga argumen. Yang pertama adalah kejujuran dialog antaragama. ”Bagaimana,” tanya Knitter, “orang dapat sungguh-sungguh ’menghormati’ kebenaran dalam pandangan orang lain ... apabila kita masuk ke dalam dialog dengan keyakinan bahwa kita yang mempunyai kebenaran definitif?” (hlm. 33). Argumen yang sama juga diajukan dalam bentuk sedikit lain: Menurut Knitter tidak mungkin seorang tokoh atau suatu ajaran religius tertentu memuat seluruh kekayaan realitas Ilahi. Yesus boleh diyakini sebagai “totus Deus” (seluruhnya Allah), tetapi bukan sebagai “totum Dei” (keseluruhan Allah). Yesus betul-betul penyelamat, tetapi selain Yesus ada banyak penyelamat lain. Argumentasi ini merangsang pertanyaan kembali apakah dialog dapat jujur kalau para peserta sebelumnya harus melepaskan keyakinan mereka yang paling inti? Knitter boleh saja menyangkal bahwa keseluruhan Ilahi ada dalam Yesus, tetapi atas dasar apa ia menuntut agar orang Kristiani menyangkalnya juga? Bukankah Knitter jatuh ke dalam dogmatisme sama dengan yang dituduhkannya? .................................................... D’Costa mengklaim bahwa pengertian keselamatan yang triniter itu menjamin apa yang justru tidak terjamin oleh “pluralisme” ala Knitter; yaitu, keterbukaan, toleransi dan kesamaan. Keterbukaan, karena Gereja dapat dan bahkan harus betul-betul belajar dari agama-agama lain. Tole- ransi, karena Gereja wajib menghormati kebebasan beragama; artinya, ada- lah hak setiap orang dan kelompok orang untuk mengakui dan mempraktikkan agama yang mereka yakini. Kesamaan, karena Gereja mengakui martabat setiap orang sebagai alamat cinta Ilahi. D’Costa mengakhiri bukunya dengan suatu pertimbangan bagus tentang makna dan tempat doa antaragama-agama yang berbeda. Buku D’Costa adalah salah satu bahasan paling jelas, mendalam, dan meyakinkan tentang bagaimana orang Katolik, dan seharusnya semua orang Kristiani, dapat bertemu dengan agama-agama lain tanpa kesombongan, tetapi juga tanpa mengkompromikan imannya. D’Costa membuka dogmatisme deistik-sekularistik (Allah tidak masuk kedalam sejarah umat manusia) dan posisi-posisi yang menamakan diri pluralistik. Adalah kekuatan buku D’Costa bahwa ia memperlihatkan bahwa justru iman pada Allah yang triniter, yang kita ketahui dari pewahyuan Diri Allah dalam Yesus, memungkinkan untuk bersikap hormat dan terbuka kepada agama-agama lain. Daripada menyanyikan lagu bahwa semua agama pada dasarnya sama saja, D’Costa memungkinkan kita untuk tanpa kompromi percaya pada apa yang diyakini Gereja sejak 2000 tahun: bahwa Yesuslah Sang Juru Selamat Ilahi, dan sekaligus menghormati mereka yang berbeda imannya. Itulah dasar mantap bagi dialog antarumat beragama. (Franz Magnis-Suseno, Program Pascasarjana, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Anissa Rizky Andriany, Dewi Trihandayani, Anisia Kumala Masyhadi, Anida Zain, and Ranti Rahmawati. "Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di DKI Jakarta." Jurnal SOLMA 12, no. 1 (April 30, 2023): 185–91. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v12i1.10401.

Full text
Abstract:
Background: Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus atau ABK di Indonesia masih menjadi permasalahan tersendiri di dunia Pendidikan. Jumlah ABK yang terus meningkat belum diiringi oleh sumber daya yang memadai dalam proses penanganannya membuat penanganan ABK di Indonesia ini belum maksimal dan turut mempengaruhi efektivitas pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dalam menangani Anak Berkebutuhan Khusus di lingkungan sekolah. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh tiga puluh guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di wilayah DKI Jakarta, yang berada dibawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah DKI Jakarta. Pelatihan yang dilakukan dalam rentang waktu 5 hari pada bulan Januari 2022 ini menggunakan metode pembelajaran orang dewasa dengan pendekatan experiential learning, dan dilakukan dengan metode online melalui platform Zoom Meeting. Hasil: Dari perbandingkan pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta, terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata post-test dari nilai rata-rata pre-test. Selain itu, seluruh peserta juga sudah memiliki ketrampilan untuk membuat rancangan program pendidikan anak berkebutuhan khusus di sekolah masing-masing, sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dari peserta pada akhir pelatihan ini. Kesimpulan: secara kognitif pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Mariskhana, Kartika, Nining Suharyanti, Endang Suparni, Achmad Syahlani, and Desy Tri Anggarini. "Pemanfaatan Digital Marketing Dalam E-Commerce Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Majelis Talim Hidayatul Mubtadiin." Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri 2, no. 2 (October 27, 2020): 55–62. http://dx.doi.org/10.33480/abdimas.v2i2.1924.

Full text
Abstract:
Meningkatnya kasus positif virus corona Covid-19 di Jakarta kembali meningkat tajam dan sejak PSBB transisi 4 Juni sampai dengan 2 Juli jumlah kasus baru yang ditemukan 6.748 kasus. Selain itu Pemprov DKI Jakarta pun selalu memperhatikan angka presentase yang muncul, sebagai upaya antisipasi dan mengendalikan perkembangan dari Covid-19. Untuk itu media digital marketing adalah media yang efektif dalam era covid 19. Pelatihan Digital marketing dalam E-commerce pada Majelis Taklim Hidayatul Mubtadiin ini diharapkan dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan kemampuan dalam pemasaran digital marketing lebih efektif. Pelatihan dilakukan dengan metode penyampaian teori dan praktek secara langsung. Pada akhir pelatihan, peserta menyatakan puas dengan angka 95 % dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada mereka. Hampir rata-rata menyatakan bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka, karena dapat menunjang pekerjaan. Selanjutnya mereka juga mengatakan bahwa materi yang diberikan lengkap dan mudah dipahami, banyak yang menyatakan demikian, yakni sebesar 95,67%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Dewi, Gusti Kumala, and Mia Zulfiana. "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Staf Sekretariat Majelis Ulama Indonesia Jakarta Pusat." Jurnal Gizi dan Kuliner 3, no. 2 (January 5, 2023): 15–24. http://dx.doi.org/10.35706/giziku.v3i2.8341.

Full text
Abstract:
Hypertension is the silent killer in Indonesia. The study aimed to analyze the relationship between heredity factors, body mass index, and percent body fat with the incidence of hypertension at the secretariat staff of the Indonesian Ulema Council, Central Jakarta 2019. This research is an analytical descriptive cross-sectional study. Measuring blood pressure, body mass index, and percent body fat by filling out questionnaires related to heredity factors of hypertension were carried out to 42 Majelis Ulama Indonesia secretariat staff. The instruments used were a sphygmomanometer and stethoscope, Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), microtoise, and questionnaires. The results showed that 31.0% of the study subjects suffered from hypertension. The bivariate variable test showed the results heredity factor (p 0.042 < 0.05), body mass index (p 0.031 < 0.05), and percent body fat (p 0.018 < 0.05). After the study, there is a significant relationship between all the variables studied. Keyword: Heredity, Body Mass Index, Hypertension
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Ahmad, Zubair. "K.H. Abdullah Syafi’ie: Ulama Produk Lokal Asli Betawi dengan Kiprah Nasional dan Internasional." Buletin Al-Turas 21, no. 2 (January 28, 2020): 315–42. http://dx.doi.org/10.15408/bat.v21i2.3845.

Full text
Abstract:
AbstrakTulisan ini bermaksud mengungkap kiprah K.H. Abdullah Syafi’ie dalam gerakan dakwah dan pendidikan Islam di Jakarta pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Dalam mengumpulkan data, penulis memanfaatkan dokumen kepustakaan di samping juga menggunakan metode wawancara dan pengamatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah sosial. Hasil riset menunjukkan bahwa K.H. Abdullah Syafi’ie adalah ulama Betawi yang terdidik di dalam negeri tetapi mampu memberikan kontribusi dakwah dan pendidikan yang bersifat modern. Dalam bidang dakwah, ia memanfaatkan radio siaran untuk menyampaikan ceramahnya sehingga dapat disimak oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Melalui siaran radio, ia juga melibatkan diri dalam propaganda anti Komunis di masa Orde Lama dan anti kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang merugikan umat Islam pada masa Orde Baru. Dalam bidang pendidikan, ia mendirikan sekolah modern dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi dengan sistem klasikal.---Abstract This paper intends to reveal gait K.H. Abdullah Syafi'ie in missionary movement and Islamic education in Jakarta during the Old Order and New Order. In collecting the data, the authors utilize the document library while also using interviews and observations. The approach used is the approach of social history. The results showed that K.H. Betawi cleric Abdullah Syafi'ie was educated in the country but is able to contribute propaganda and education that is modern. In the field of propaganda, he used radio broadcasts to convey his lecture so that it can be listened to by people in Jakarta and surrounding areas. Through radio broadcasts, he is also involved in anti-Communist propaganda in the Old Order and anti Jakarta government policies that harm the Muslims in the New Order. In education, he founded the modern school from primary school level to college with a classical system.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Aurahma, Adora, and Laily Dwi Arsyianti. "Strategy to increase the number of halal self declared certification in Indonesia." Halal Studies and Society 1, no. 1 (December 5, 2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.29244/hass.1.1.1-9.

Full text
Abstract:
Self-declared halal certification is a type of certification intended to simplify the halal certification process for Micro and Small Enterprises (MSEs). However, in reality, the number of self-declared halal certifications in Indonesia is still not maximizing its optimal potential. Out of the available quota of 349,834 free halal Self-declared certifications from governments, only 119,662 quotas have been used (BPJPH 2022). In fact, there are more than 64 million MSEs in Indonesia that are still not halal certified. Even though self-declared halal certification has advantages form MSEs over other types of halal certification, there are still several problems in implementation in the field which are reflected in the low number from MSEs that are halal certified. Therefore, a strategy is needed to answer this problem. The purpose of this research is to identify the SWOT analysis related to self-declared halal certification and to formulate a strategy to increase its usage from stakeholder perspective. SWOT method is used to applied the strengths, weaknesses, opportunities, and threats and the possible development strategies of self-declared stakeholder namely the Indonesian Ulema Council (MUI), PPH Assistance and Halal Product Guarantee Organizer (BPJPH) The ANP method prioritizes these four aspects and the best strategy in developing halal self-declared policy. An aggressive strategy is needed through equitable information dissemination and optimizing the support of PPH assistants to address the challenge of the low number of self-declared halal certifications. From this research we recommend the Government to provides a reasonable honorarium for PPH assistants. BPJPH can enhance governance and expedite the development of AI and blockchain technologies to facilitate UMK and PPH assistants in the document collection process. In addition, PPH assistants can adopt more proactive and creative approaches in their assistance. References Apriyanto A. 2005. Masalah Halal: Kaitan Antara Syar'I, Teknologi, dan Sertifikasi. Bandung (ID): Kiblat Buku Utama. Arief DK. 2021. Implementasi Manual Sistem Jaminan Halal dan Higiene Sanitasi di Rumah Makan Angkringan Khas Jogja Mas Bowo Bogor [Skripsi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Assyfa CA. 2018. Implementasi Hygiene Sanitasi dan Manual Sistem Jaminan Halal di Rumah Makan Ayam Geprek Ireng Bogor [Skripsi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Ayyubi SE, Lubis D. 2015. Filosofi Ekonomi Syariah. Bogor (ID) : IPB Press Bawono A. 2018. Creative Economic Development of Pesantren. Shirkah: Journal of Economics and Business. 3(1): 25-47.https://doi.org/10.22515/shirkah.v3i1.180 Cadle A, Paul D, Turner P. 2010. British Informatics Society Limited Business Analysis Techniques. Swindon: United Kingdom. Efffendi U. 2013. Dr. KH. Ma'ruf Amin : Motor Penggerak Eksplorasi Fatwa Halal Kontemporer. Jakarta (ID) : Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). G. Aisjah. 1998. Lppom MUI, Pengukir Sejarah Sertifikasi Halal. Jakarta (ID) Hartoyo YS. 2016. Implementasi Manual Sistem Jaminan Halal dan Sitem Higiene Sanitasi di Rumah Makan Sop Ayam Pak Min Klaten di Bogor [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. [LPPOM MUI] Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. 2008. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal MUI. Jakarta (ID):LPPOM MUI. [LPPOM MUI] Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. 2012. HAS 23000: Persyaratan Sertifikasi Halal. Jakarta (ID): LPPOM MUI. [LPPOM MUI] Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. 2015. HAS 23102; Pedoman Pemenuhan Kriteria Sistem Jaminan Halal Di Restoran. Jakarta (ID): LPPOM MUI. Lugina U. 2018. Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren di Jawa Barat. Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam. 4(1): 53-64. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2021.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Humaira, Aida, Muh Fudhail Rahman, Andi Yaqub, A. Zamakhsyari Baharuddin, and Nurul Adhha. "Betawi Ulama's Perception of The XXI Century Against Contraception Law Controversy in Population Control." Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 6, no. 2 (December 31, 2022): 934. http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v6i2.12936.

Full text
Abstract:
Legal issues regarding contraception and population control efforts to limit births and reduce overcrowding have not been without controversy. Differences in using naqli arguments and scientific, medical, and even political arguments make the discourse on family planning still hotly debated. This research will identify how Betawi Ulama's response in the XXI century to the law on the use of contraceptives and birth control through population control, along with the arguments and legal methods, they used to analyze the factors behind it and collect theoretical and empirical data related to social impacts/implications, from the Betawi Ulama's response to enacting the law on contraception and population control. The conclusion of this study will explain the positions, thoughts, and religious perspectives of Betawi Ulama in understanding various problems of Islamic law. Tend to think that is exclusive, inclusive, or moderate, especially in addressing the controversies of family planning law? This study took the capital city of DKI Jakarta as the sampling location, considering that the densest population in the country is in Jakarta, and it is very heterogeneous in terms of diversity and community characteristics. Population census data in 2010 shows that the capital city of DKI Jakarta is the largest city with the most populous population in Indonesia, around 9.6 million people. This research uses logical thinking, analysis with logic, induction, deduction, analogy, comparison and the like. The data in this study will be obtained through observation techniques, in-depth interviews with resource persons, and documentation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

A. Halil Thahir and Niwari Niwari. "METODOLOGI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA: Telaah atas Fatwa Bidang Ibadah, Sosial dan Budaya denganPendekatan Maqasid Al-Shari’ah." Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law 4, no. 2 (July 24, 2020): 250–71. http://dx.doi.org/10.30762/qawanin.v4i2.4066.

Full text
Abstract:
Tulisan ini membahas tentang metodologi fatwa majelis ulama Indonesia (MUI) di bidang ibadah, sosial dan budaya. Penelitian ini menelaah dan mengungkap dari persoalan berikut : 1. metodologi penetapan fatwa MUI dalam bidang ibadah, sosial, dan budaya perspektif ijtihad maqasidi 2. interkoneksitas maslahah fatwa MUI dalam bidang ibadah, sosial, dan budaya, dengan menggunakan pendekatan maqasid al-shari’ah. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data penelitian ini adalah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam bidang ibadah, sosial, dan budaya yang dari tahun 1975 hingga 2015 yang termaktub dalam buku “Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 (Edisi Terbaru)” yang diterbitkan oleh Emir Jakarta pada tahun 2015 sebagai sumber primer, maupun dari literatur, buku, atau dokumen-dokumen tertulis terkait lainnya sebagai sumber sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan Studi Dokumenter terhadap bahan-bahan kepustakaan tenatng fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sedangkan dalam melakukan analisis data akan digunakan Content Analysis (analisis isi), yang akan digunakan dalam menganalisa isi dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di bidang ibadah, sosial dan budaya. Secara metodologis, dalam fatwa bidang agama MUI mengesampingkan pendekatan mashlahah di luar kemaslahatan agama itu sendiri. Sementara dalam fatwa bidang sosial dan budaya, mashlahah menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan fatwa, dengan tetap mempertimbangkan graduasi kekuatan maslahah (dharuriyat, hajiyat, dantahsiniyat) dan graduasi al-kulliyat al-khams. Kemudian, Interkoneksitas mashlahah (ittishaliyat al-mashalih) Fatwa MUI dalam ranah agama, sosial dan buadaya merupakan pandangan dunia (world view) dalam melihat dan menyelesaikan problem tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : Pertama, ketika interkoneksi tersebut berhadapan dengan masalah agama maka MUI mengabaikan kemaslahatan di luar ranah agama ; Kedua, mempertimbangakan aspek dharuriyat, hajiyat, dan tahsiniyat ; Ketiga, mempertimbangkan kaidah : المصالح العامة مقدمة على المصالح الخاصة (kemaslahatan umum didahulukan atas kemaslahatan khusus). This paper discusses the fatwa methodology of the Indonesian Ulema Council (MUI) in worship, society and culture. This study examines and reveals the following issues: 1. methods for determining the MUI fatwa in the fields of worship, social, and culture from the maqasidi ijtihad perspective. 2. interconnectivity of the MUI fatwa maslahah in the fields of worship, social, and culture? using the maqasid al-shari'ah approach. This research is library research (library research). The data source of this research is the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) in the fields of worship, social and culture, which from 1975 to 2015 is contained in the book "The Association of MUI Fatwa Since 1975 (Latest Edition)" published by the Emir of Jakarta in 2015 as primary sources, as well as from literature, books, or other related written documents as secondary sources. The data collection technique uses a documentary study of library materials regarding the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI). Meanwhile, in conducting data analysis, Content Analysis will be used, which will be used to analyze the content of the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) in the fields of worship, social, and culture. Methodologically, in the religious fatwa, the MUI has ruled out the maslahah approach outside of the benefit of religion itself. Meanwhile, in social and cultural fatwas, mashlahah becomes an important consideration in deciding the fatwa while still considering the graduation of maslahah power (dharuriyat, hajiyat, and tahsiniyat) and al-kulliyat al-khams graduation. Then, the interconnection of mashlahah (ittishaliyat al-mashalih) The MUI fatwa in the realm of religion, social and culture is a world view in seeing and solving the problem, with the following provisions: First, when the interconnection deals with religious issues, MUI ignores benefits outside the realm of religion; Second, consider the aspects of dharuriyat, hajiyat, and tahsiniyat; Third, consider the rules: ( المصالح العامة لى المصالح الخاصةpublic benefit takes precedence over particular benefit).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Syahputra, Iswandi. "Social Media Activities and the 212 Movement: The Indonesian Ulema Council’s Perspective." Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies 58, no. 2 (December 20, 2020): 323–54. http://dx.doi.org/10.14421/ajis.2020.582.323-354.

Full text
Abstract:
This article discusses the perspective of the Indonesian Ulema Council (Majelis Ulama Indonesia – MUI) regarding social media activities and the 212 Movement, referring to the Aksi Bela Islam (Action to Defend Islam) in Jakarta. MUI’s perspective is of utmost importance as MUI is seen as playing an important role in triggering the 212 Movement, which was carried out as a protest against the perceived religious blasphemy committed by the Jakarta Special Capital Region Governor at the time, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). MUI’s fatwa on Ahok subsequently led to a disagreement in defending religion or defending the state, and it had been openly and unrestrictedly debated among netizens on social media. Social media activities (chiefly Twitter) relating to this case had positioned MUI’s fatwa in numerous discussions that were littered with various expressions of hatred. This article aims to contribute a novel understanding pertaining to the relations between religion, ulema, fatwa, and social media activities. [Artikel ini membahas perspektif MUI terhadap aktifitas social media yang terkait dengan Aksi Bela Islam 212 di Jakarta. Pembahasan ini penting karena MUI dianggap berperan penting dalam memicu gerakan Aksi Bela Islam, yang merupakan protes terhadap Ahok karena dianggap telah melakukan penodaan agama. Fatwa MUI tersebut berakibat pada ketidaksetujuan dalam membela agama atau membela negara dan secara terbuka dan tidak terbatas memunculkan debat netizen di media sosial (utamanya Twitter), serta menjadi bahan diskusi yang mengarah pada ekspresi kebencian. Artikel ini juga menawarkan sebuah pemahaman baru terkait hubungan antara agama, ulama, fatwa dan aktivitas dalam media sosial.]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Irdalisa, Irdalisa, Gufron Amirullah, Husnin Nahry Yarza, Tuti Marjan Fuadi, and Mega Elvianasti. "Pelatihan Penggunaan Laboratorium Virtual Bagi Guru IPA." Surya Abdimas 5, no. 4 (September 7, 2021): 427–33. http://dx.doi.org/10.37729/abdimas.v5i4.1352.

Full text
Abstract:
Pembelajaran daring diakibatkan Covid-19 menuntut guru harus dapat mengadakan praktikum dalam pembelajaran IPA, namun keterbatasan keterampilan guru dalam mendesain praktikum di saat PJJ merupakan suatu permasalahan rumit yang harus dihadapi guru. Pelatihan penggunaan Laboratorium Virtual bertujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan bagi guru IPA dalam memanfaatkan laboratorium virtual pada pembelajaran berbasis praktikum. Peserta dari kegiatan ini adalah guru IPA binaan Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta. Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi laboratorium virtual yang bernama “Laboratorium Maya-Rumah Belajar-Kemendikbud dan penggenalan aplikasi Labster. Peserta pelatihan berjumlah 54 orang. Kegiatan pelatihan terdiri dari tiga kegiatan diantaranya kegiatan pemberian materi, kegiatan praktik penggunaan laboratorium virtual, dan kegiatan evaluasi (tugas). Hasil dari kegiatan ini peserta sangat senang dengan diadakannya pelatihan pengenalan lab virtual, dan berharap kedepannya akan ada lagi pelatihan yang bermanfaat untuk membantu pembelajaran disaat pandemi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tutik, Hartutik, Sa'diyah El Adawiyah, and Sunarti Sunarti. "SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN STANDAR SERTIFIKASI PRODUK HALAL BAGI UMKM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA (MITRA KEDAI KANTIN PANCASILA)." URNITY Journal 3, no. 2 (August 3, 2023): 85–89. http://dx.doi.org/10.33050/urnity.v3i2.2745.

Full text
Abstract:
Makanan dan minuman halal, menjadi kebutuhan pokok bagi umat Islam, oleh karenanya konsumen butuh ketenangan dan kenyamanaan saat mengkonsumsi suatu produk. Sertifikasi halal merupakan salah satu cara pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa suatu produk dinyatakan halal dan aman dikonsumsi. Bagi produsen pencantuman label halal dapat membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk tersebut. Lingkungan UMJ sebagai lingkungan akademis yang bernuansa Islam yang memiliki image halal oriented, hendaknya mampu memberikan bukti ke masyarakat bahwa memang benar semua makanan dan minuman yang dijual dilingkukanan UMJ telah memanuhi standar halal meskipun mungkin sertifikat halal belum dimiliki oleh para palaku usaha. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha paham akan pentingnya menjual makan dan minuman yang memiliki standar halal, sehingga aktivitas mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian semua telah sesuai dengan standar halal MUI. Setalah memahmi, diharapkan para UMKM dilingkungan UMJ mampu menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa diajukan sertifikasi halal. Objek pengabdian masyarakat ini adalah pedagang di Kantin FEB UMJ baik di kantin gedung pancasila, maupun kantin di lokasi lama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Hidayah, Nur, Abdul Azis, Nadhil Novarel Mathari, and Tira Mutiara. "Sharia Financial Literacy And Inclusion In Islamic Boarding Schools Of Rabithah Of Islamic Ma'ahid Of Nahdlatul Ulama DKI Jakarta." Al-Mashrafiyah: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah 7, no. 1 (April 27, 2023): 1–15. http://dx.doi.org/10.24252/al-mashrafiyah.v7i1.36027.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the index of Islamic financial literacy and inclusion in Islamic boarding schools with a case study at RMI NU DKI Jakarta and analyze the effect of Islamic financial literacy and inclusion on welfare proxied by Maqashid Sharia. Primary data analyzed with descriptive statistics to measure the Islamic financial literacy and inclusion index; and SEM-PLS to analyze the effect of Islamic financial literacy and inclusion on welfare proxied by Maqashid Sharia. The results showed that 34% of respondents had Islamic financial literacy and inclusion index well-literate, 57% in sufficient literate, and 9% in less literate. Islamic financial literacy has a significant positive effect on welfare proxied by Maqashid Sharia. Meanwhile, Islamic financial inclusion has a positive but insignificant effect. The government and Islamic financial institutions must increase the socialization of Islamic financial literacy in Islamic boarding schools and increase access to finance by adequate supporting infrastructure.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

SUDIGDO, AGUS. "DAMPAK FASILITAS IBADAH, MAKANAN HALAL, DAN MORALITAS ISLAM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG YANG DIMEDIASI CITRA DESTINASI WISATA." Jurnal Manajemen Kewirausahaan 15, no. 2 (January 4, 2019): 159. http://dx.doi.org/10.33370/jmk.v15i2.234.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen, yaitu atribut Islam destinasi (fasilitas ibadah, makanan halal, moralitas Islam), pada keputusan untuk mengunjungi Jakarta turis Arab Saudi dengan citra destinasi wisata sebagai mediating variable. Data penelitian ini didasarkan pada 200 responden yang telah mengisi kuesioner tercetak, dan mereka yang pernah mengunjungi Jakarta. Metode Slovin sampling digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui jumlah sampel yang mewakili populasi. Metode analisis yang digunakan adalah SEM melalui perangkat lunak AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh atribut Islam (fasilitas ibadah, makanan halal, moralitas Islam) pada keputusan mengunjungi Jakarta dengan citra destinasi pariwisata sebagai mediator. Saran yang diberikan, pemerintah harus mewajibkan semua pemilik bangunan/manajer untuk menyediakan ruang bagi umat Islam untuk beribadah, tempat ibadah ini harus tersedia di tempat hiburan, mal, hotel, bandara, stasiun, ruang publik, dan sebagainya. Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus lebih agresif dalam mengawasi makanan dan minuman yang beredar di pasar. Penelitian ini tentunya memiliki beberapa keterbatasan, sehingga penelitian lebih lanjut sangat dianjurkan untuk melakukan survei atau penelitian di kota-kota lain, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Selanjutnya, penelitian kualitatif dan dengan pendekatan longitudinal juga dapat dilakukan untuk peneliti masa depan untuk melihat perbedaan hasil. Akhirnya, penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis variabel lain di luar model penelitian ini seperti kesetiaan destinasi dan kepuasan destinasi sebagai variabel dependen. Kata Kunci: Fasilitas Ibadah, Makanan Halal, Moralitas Islam, Citra Destinasi Pariwisata, Keputusan Untuk Berkunjung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fitriyah, Rose Dina, and Irvan Iswandi. "Praktik Pendayagunaan Dana Zakat Infak dan Sedekah Melalui Program Kesehatan (Studi Kasus di Yayasan Rahmatan Lil Alamin Jakarta Timur)." Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 2, no. 07 (July 31, 2023): 532–43. http://dx.doi.org/10.58812/jhhws.v2i07.480.

Full text
Abstract:
Zakat merupakan jalinan ikatan antara yang miskin dan yang kaya. Melalui zakat, ikatan tersebut diperbarui setiap tahun, terus menerus. Zakat, infak, dan sedekah pada hakikatnya akan berdampak positif apabila ditunaikan oleh pribadi muslim sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan aturan Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah melalui program kesehatan yang ada di Yayasan Rahmatan Lil Alamin Jakarta Timur yang akan ditinjau dalam hukum positif dan hukum Islam dengan menganalisis kegiatan-kegiatan pada program kesehatan di Yayasan Rahmatan Lil Alamin Jakarta Timur sehingga mengetahui program yang ada benar-benar telah dirasakan oleh para mustahik zakat dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ditemukan bahwa pendayagunaan program kesehatan ini termasuk yang mampu meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan program kesehatan yang dilaksanakan karena hanya dapat diikuti oleh anak yatim, piatu, yatim piatu, duafa binaan Yayasan Rahmatan Lil Alamin Jakarta Timur, dan para civitas nya dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 hal ini belum memenuhi seluruh mustahik yaitu delapan asnaf seperti yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an, namun sudah mencakup empat asnaf yaitu fakir, miskin, amil zakat dan sabilillah. Sehingga hasil dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa dalam praktik pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah melalui program kesehatan secara keseluruhan telah sesuai dengan hukum positif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan hukum Islam dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Penyaluran Harta Zakat Dalam Bentuk Aset Kelolaan dan Al-Qur’an.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Praptiningsih, Novi Andayani, and Syaiful Rohim. "Pelatihan Penulisan Jurnalistik dan Naskah Kehumasan bagi Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan." Jurnal SOLMA 7, no. 1 (April 19, 2018): 99. http://dx.doi.org/10.29405/solma.v7i1.660.

Full text
Abstract:
Pengabdian dan Pemberdayaan pada Masyarakat berupa pelatihan ketrampilan jurnalistik dan penulisan naskah kehumasan bagi siswa siswi SMA Muhammadiyah 3, berlokasi di Jalan Limau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Alasan memilih sekolah ini adalah sebagai bentuk pengabdian pada kader Muhammadiyah, terutama generasi muda, sehingga mampu menjadi manusia unggul yang mampu bersaing baik lingkup regional, nasional, maupunn internasional. Di samping itu, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan, yang berada di bawah payung besar lembaga Dakwah Muhammadiyah patut memperoleh ketrampilan jurnalistik dan penulisan naskah kehumasan secara benar dan efektif, sehingga pandai berargumentasi dan mampu mengaplikasikan tulisan naskah-naskah publikasi formal yang informatif dan menarik. Pelatihan yang bekerja sama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta ini, menekankan pada makna belajar (learning). Belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Artinya setelah memiliki pengalaman mengikuti pelatihan jurnalistik dan penulisan naskah kehumasan diharapkan para peserta mendapat tambahan pengetahuan dan pengalaman yang dapat menunjang kegiatan dan kemampuannya dalam berorganisasi di sebuah lembaga. Dengan adanya pelatihan jurnalistik akan sangat membantu pelajar dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang, khususnya dalam bidang tulis menulis. Dengan jurnalistik juga mampu membangun daya kritis nalar pelajar dalam membaca realitas kehidupan. Bidang Public Relations atau biasa disingkat dengan PR atau dapat juga dikatakan Hubungan Masyarakat atau Humas sebagai sebuah profesi semakin kuat berkembang. Individu bergantung kepada hubungan baik dengan kelompok-kelompok lainnya dan individu-individu yang memiliki berbagai pendapat, keputusan dan tindakan yang mempengaruhi vitalitas/daya dan kelangsungan hidup mereka. Upaya yang senantiasa diperjuangkan oleh seorang praktisi Public Relations adalah bagaimana dapat menginformasikan berbagai momen penting, khususnya yang berhubungan dengan terobosan dan perkembangan kekinian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Anindhyta, Chyta. "ENGLISH FOR LAW: ANALYSIS OF ENGLISH LANGUAGE REQUIREMENTS FOR SPECIAL PURPOSE AT THE FACULTY OF LAW, UNIVERSITY OF NAHDLATUL ULAMA INDONESIA." AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 2 (March 1, 2023): 127–38. http://dx.doi.org/10.47776/alwasath.v3i2.602.

Full text
Abstract:
Kencangnya arus globalisasi yang saat ini dilanda Indonesia tidak bisa dihindari. Hal ini membawa perubahan dalam perkembangan dari English for Specific Purpose. Menanggapi kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan ESP di fakultas Hukum, dimana nantinya akan berkesinambungan dengan materi seperti apa yang di butuhkan khususnya pada mahasiswa hukum, serta modul maupun media penunjang ESP. penelitian ini fokus pada sudut pandang mahasiswa S1 di Fakultas Hukum. Penelitian ini difokuskan pada mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu universitas di DKI Jakarta, Indonesia dengan menggunakan desain penelitian campuran (mix method). Data diperoleh dari beberapa teknik, yaitu wawancara, dokumentasi maupun angket. Berdasarkan data wawancara ditemukan bahwa materi yang diharapkan untuk ESP di Fakultas Hukum adalah keterampilan komunikasi khususnya berbicara dan menulis untuk mempersiapkan diri dalam melayani klien mereka nantinya. Selain itu, adanya modul maupun media pada bahasan tata bahasa dan latihan pengucapan yang kurang menarik perlu ditindak-lanjui dengan adanya pengembangan modul maupun media penunjang agar kegiatan pembelajaran dapat dikemas secara lebih aktif dan menarik. Dari beberapa pemaparan di atas, pengembangan bahan ajar, modul maupun media pendukung untuk Fakultas Hukum perlu dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Qudratullah, Mohammad Farhan. "Analisis Tipologi Saham Syariah Di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan Nilai Return Dan Resiko (Value At Risk) Pasca Krisis Global 2008." Jurnal Fourier 1, no. 1 (April 30, 2012): 17. http://dx.doi.org/10.14421/fourier.2012.11.17-26.

Full text
Abstract:
Since the signed memorandum of understanding between BAPEPAM with Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) on the principle of Islamic capital market in 2003, the Islamic capital market in Indonesia has developed significantly. In each investment, including Islamic capital market investment, there are 2 (two) fundamental things that always accompany it, the return and risks. This paper discusses the analysis of return and risk of sharia stocks that always go in Jakarta Islamic Index (JII) after the global crisis in 2008, risk analysis tools using Value at risk (VaR) approach to model the Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic (GARCH), then proceed with the analysis of the typology to determine the characteristics of these stocks. The results that shares sharia can be grouped into 4 (four) : 6 (six) shares entering the low return and low risk (TLKM, UNVR, SMGR, AALI, ELSA, and SGRO), 3 (three ) shares into group of low-return but high risk (INCO, ANTM, and TINS), 3 (three) shares enter the group of low risk but high return (PTBA, LSIP, and KLBF), and 4 (four) shares enter the group high return but high risk (ITMG, ASII, INTP, and BMTR).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Hamid, Abdul Rosyid. "Konsep Masjid Integratif." Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam 20, no. 2 (December 15, 2022): 133–48. http://dx.doi.org/10.35905/alishlah.v21i2.3084.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi pendidikan Masjid Istiqlal, menformulasikan konsep pendidikan masjid yang Integratif, menganalisis komponen pendidikan masjid Istiqlal dari segi tujuannya, kurikulumnya, proses belajar mengajarnya, tenaga pengajarnya, manajemennya, sarana prasarananya dan evaluasi pendidikannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus di masjid Istiqlal Jakarta. Sumber datanya adalah Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Kepala Sekretariat, Kabid Pendidikan dan Latihan, Wakil Direktur Madrasah Istiqlal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dengan menganalisis data lapangan (field reserch) tidak menguji hipotesis melainkan untuk memaparkan data dan mengelolanya secara deskriptif tentang rumusan masalah. Tempat penelitian dilakukan di Masjid Istiqlal dengan beberapa program pendidikan seperti Majelis Taklim Kaum Ibu, Madrasah Istiqlal, Perpustakaan Istiqlal, Pendidikan Kader Ulama, pengajian Dialog Zhuhur, Pengajian Hawamisy, Pengajian Jum’at, Kajian Sabtu Pagi. Hasil penelitian ditemukan pertama; bahwa Masjid Istiqlal menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan karena salah satu fungsi masjid sebagai pusat pendidikan, kedua Pengelolaan Masjid Istiqlal sangat profesional terutama kegiatan pendidikan sehingga menjadi pusat pendidikan masjid yang komprehensif dan Ideal. Dengan pendidikan masjid yang intensif ini, penulis berkesimpulan bahwa masjid Istiqlal bisa menjadi model pendidikan masjid integratif, dengan penyempurnaan pada aspek tujuan, metode, dan evaluasi. Kata kunci: Masjid; Pendidikan Integratif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Faizin, Afwan, Ansor Bahary, and Chalimatus Sa'dijah. "Diskursus Ulama Seputar Penafsiran Al-Qur’an Tentang Memilih Kepala Daerah Non-Muslim Di Indonesia." MISYKAT Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran Hadist Syari ah dan Tarbiyah 8, no. 1 (June 30, 2023): 61. http://dx.doi.org/10.33511/misykat.v8n1.61-70.

Full text
Abstract:
This article proves that the interpretation of the Koran is greatly influenced by the socio-political background of the interpreter which influences their interpretation and the choice of approach they use. The regional head election (Pilkada) contest in DKI Jakarta is an arena for seeking the legitimacy of each interpreter for the intent of Qs. al-Ma'idah: 51. On the other hand, a textual approach based on a linguistic approach (al-'ibrah bi' general al-lafdzi) gave birth to an exclusive interpretation in rejecting non-Muslim Regional Head candidates. Meanwhile, the basis of the socio-historical approach ('al-ibrah bi especially al-sabab) is a more inclusive religious foundation that allows non-Muslim Regional Head candidates. The choice of this approach seems to have a reciprocal correlation with the socio-political setting of the interpreter, because in fact the interpretation of awliya' in Qs. Al-Maidah: 51, is neutral. Etymologically it can be interpreted; close, friend, protector, helper, leader, alliance, ally, intimate, lover, soul mate and maybe many more. However, when scholars have a certain tendency, in the end the interpretation of awliya' is brought to the subjective meaning of the interpreter, even though the interpreter claims to have constructed an interpretation that is objective and universal in nature. This research is a field research with a hermeneutic approach. Sources of data are Muslim scholars who are experts in the field of interpretation of the Koran from various backgrounds by purposive sampling according to the expertise of the informants.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Holidi, Ahmad Farhan, and Miftahus Surur. "MEMASYARATKAN SHOLAWAT NARIYAH DI BUMI NUSANTARA." Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist 2, no. 1 (March 11, 2019): 48–69. http://dx.doi.org/10.35132/albayan.v2i1.54.

Full text
Abstract:
The tradition of reading the Nariyah prayer individually and in congregation has taken root in the midst of the community especially in Situbondo district, in every corner of the city and remote villages even though every day is not empty from reciting the 4444 shalawat nariyah individually and in congregation, so that Situbondo district is the term "BUMI SHALAWAT NARIYAH". At first Jam'iyah this prayer was commanded by KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin (Situbondo) and KH Muhammed bin Imam Gunungsari (Madura) then continued by his students both namely KHR Moh Kholil As'ad Syamsul Arifin he was the son of KH As' ad the mediator in the formation of Jam'iyah Nahdhatul Ulama (NU) as well as the Indonesian National hero. And today the recitation of the Nariyah prayer has spread widely in various regions, in East Java, Bali, Kalimantan, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta to foreign countries such as Malaysia and Singapore all thanks to the help of Allah SWT with the hope that Allah will flow to us all drop by drop from the ocean of God's grace which was bestowed upon the Prophet Muhammad.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Harahap, Zul Anwar Ajim, and Dame Siregar. "Development Method for Determining the Law of Indonesian Ulama Council (MUI) Post Reform (Case Study of Fatwas related to Law)." Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman 7, no. 2 (December 30, 2021): 343–56. http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v7i2.5038.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the development of the method of determining the law by the Indonesian Ulama Council after the reformation in the case of legal fatwas. Data collection was carried out by way of interviews with MUI administrators throughout Indonesia represented by the fatwa commission which produced fatwas related to crucial issues of public interest and political fatwas that greatly influenced the political situation in Indonesia. The location of this research was conducted at the Central MUI institutions, DKI Jakarta Province, West Java Province, East Java Province, and West Sumatra. The results obtained are that the method used by the MUI runs in accordance with established procedures and standards in the MUI and does not shift from the previous period. The legal determination carried out by MUI has a special style compared to other institutions, namely a more moderate process, meaning that it is not extreme or radical. In setting a fatwa decision, the MUI is not influenced by political pressures from outside that surround it even though the pressure has a psychological impact on the perpetrators of the implementation of the law. The determination even though it looks like there is pressure, but in reality it is the response of the MUI itself. This is evidenced from several cases of MUI fatwa related to the needs of many people who are able to meet the sense of community law
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Azis, Nazili Abdul. "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS PENGGANTI DALAM PROSES PENYIDIKAN TERKAIT PEMANGGILAN NOTARIS PENGGANTI." Otentik's : Jurnal Hukum Kenotariatan 2, no. 1 (March 18, 2021): 61–85. http://dx.doi.org/10.35814/otentik.v2i1.2107.

Full text
Abstract:
Dalam perkembangan zaman, tindak pidana dilakukan semakin kompleks, melintasibatas-batas yurisdiksi dan menggunakan modus yang semakin variatif denganmemanfaatkan Notaris sebagai Lembaga yang mempunyai rahasia jabatan, baik yangdilakukan oleh Notaris yang bersangkutan maupun dilakukan oleh klien Notaris.Penyebab tindak pidana lainnya dapat ditimbulkan secara langsung akibat kelalaianNotaris, namun juga bisa timbul secara tidak langsung dalam hal dilakukan oleh oranglain (klien). Sehingga Penyidik, Penuntut Umum atau Hakim sebagai Penegak Hukummembutuhkan keterangan Notaris untuk memperkuat alat bukti berupa Akta Otentik yangdibuat oleh Notaris bersangkutan. Penegak Hukum dalam melakukan pengambilanMinuta Akta dan/atau Notaris Pengganti wajib untuk mendapatkan persetujuan dariMajelis Kehormatan Notaris sesuai dengan ketentuan Pasal 66 Ayat (1) UUJN dan Pasal20 Permenkumham MKN. Namun dalam ketentuan Pasal 66 Ayat (1) UUJN dan Pasal 20Permenkumham MKN belum mengatur ketentuan mengenai pengambilan Minuta Aktadan pemanggilan Notaris terhadap Notaris Pengganti yang berakibat terjadi perbedaanpenerapan ketentuan Pasal 66 Ayat (1) UUJN dan Pasal 20 Permenkumham MKN yangpeneliti dapatkan pada Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Provinsi DKI Jakarta danMajelis Kehormatan Notaris Wilayah Provinsi Banten. Dalam penelitian ini MetodePenelitian yang digunakan adalah Metodologi Penelitian Hukum Normatif (NormativeLegal Research Method) yang disebut juga dengan penelitian kepustakaan atau studidokumen, disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifatsekunder yang ada diperpustakaan. Sehubungan dengan perlindungan hukum terhadapNotaris Pengganti yang “belum” diuraikan dalam ketentuan Pasal 66 Ayat (1) UUJN danPasal 20 Permenkumham MKN, dengan harapan agar terjadi penyeragaman dalammenerapkan ketentuan Pasal Pasal 66 Ayat (1) UUJN dan Pasal 20 PermenkumhamMKN.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Halimah, Halimah, and Mochamad Aryadillah. "Semangat Jihad Dan Kerukunan Antar Umat Beragama." Refleksi 17, no. 1 (December 27, 2018): 61–78. http://dx.doi.org/10.15408/ref.v17i1.10200.

Full text
Abstract:
Beberapa waktu lalu, sekitar tahun 2016 kita semua khususnya umat Islam dikejutkan dengan adanya kesalahan ucapan terhadap ayat suci al-Qur’an oleh gubernur DKI Jakarta “Basuki Tjahaya Purnama” alias Ahok. Ayat tersebut merupakan salah satu ayat dalam surah al-Maidah ayat 51. Karena kejadian tersebut membuat umat Islam bersama-sama bahu-membahu membela atas apa yang telah salah diucapkan oleh Ahok terhadap surah al-Maidah ayat 51. Dari kejadian tersebut, dapat diketahui bahwa perjuangan umat islam itu disebut dengan Jihad atas al-Qur’an surah al-Maidah ayat 51. Jihad sendiri merupakan sebuah perilaku yang dianjurkan, diwajibkan, bahkan disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Istilah Jihad dalam umat Islam seringkali dipahami dengan dua pengertian. Pertama, dalam pengertian etimologis bahasa Arab yang artinya bersungguh-sungguh, dan Kedua dalam pengertian terminologis, yakni Jihad dalam konsep hukum Islam, baik didasarkan al-Qur‟an, al-sunnah, atau pun ijma’ para ulama. Makna Jihad Menurut Istilah : Dalam terminologi syar`i kata jihad mempunyai beberapa makna seperti : Suatu usaha optimal untuk memerangi orang-orang kafir. Penelitian ini mengenai konsep Jihad dan Kerukunan Antar Umat Beragama yang dalam beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan. Kerukunan sendiri memiliki arti yang berbeda dengan Jihad. Kerukunan merupakan jalan hidup setiap manusia yang memiliki bagian-bagian dan tujuan tertentu yang harus dijaga bersama-sama, saling tolong menolong, toleransi, tidak saling bermusuhan dan saling menjaga satu sama lain. Penelitian ini bertujuan agar memahami Jihad tidak secara mutlak, karena jika Jihad diatrikan secara mutlak maka pengertian Jihad bisa sama dengan Qatl (membunuh). Dengan demikian penulis mengartikan Jihad dengan berusaha bertahan dari cobaan yang Allah berikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Kusumo, Rangga, and Hurriyah Hurriyah. "Populisme Islam di Indonesia: Studi Kasus Aksi Bela Islam oleh GNPF-MUI Tahun 2016-2017." Jurnal Politik 4, no. 1 (February 15, 2019): 87. http://dx.doi.org/10.7454/jp.v4i1.172.

Full text
Abstract:
Populisme bukanlah fenomena baru di Indonesia. Gerakan perlawanan populisme dalam sejarah Indonesia muncul dalam berbagai bentuk, sejak masa Orde Lama hingga pasca-Orde Baru. Pada masa Orde Lama, muncul gagasan Nasakom (nasionalisme, agama, komunisme) yang digagas oleh Soekarno sebagai upaya melawan kolonialisme. Di akhir masa Orde Baru, muncul gerakan perlawanan mahasiswa yang menentang kekuasaan rezim otoritarianisme, dan bahkan berhasil menjatuhkan pemerintahan Soeharto. Pasca-Orde Baru, populisme hadir dalam bentuk munculnya figur-figur yang dianggap populis dan juga kebijakan-kebijakan populernya. Pada tahun 2016-2017, fenomena yang terkait dengan populisme juga terjadi, namun kali ini dalam bentuk aksi massa yang terkait isu keagamaan, yaitu Aksi Bela Islam (ABI) yang dimotori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis UIama Indonesia (GNPF-MUI). Rangkaian Aksi Bela Islam ini melibatkan banyak elemen untuk menuntut keadilan hukum bagi Ahok yang dinilai telah menistakan Alquran. Beberapa argumen menjelaskan bahwa fenomena Aksi Bela Islam merupakan kompetisi antarelite oligarki, atau bagian dari Islamisasi yang lebih luas, seperti mengubah konstitusi menjadi hukum Islam atau sekadar bagian dari upaya merusak proses kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Mengacu pada argumentasi Vedi Hadiz terkait populisme Islam, Aksi Bela Islam yang menggunakan simbol Islam sebagai pemersatu dan landasan mobilisasi diyakini akan mengarah kepada terbentuknya populisme Islam di Indonesia. Namun, studi ini menunjukkan bahwa walaupun Aksi Bela Islam memperlihatkan adanya unsur-unsur populisme Islam, seperti aliansi multikelas dan narasi satu ummah, namun gerakan Aksi Bela Islam ini lebih merupakan populisme Islam semu (pseudo Islamic populism), daripada populisme Islam baru yang diargumentasikan oleh Hadiz. Studi ini menemukan bahwa hanya sebagian saja unsur yang dipenuhi. Aliansi dari mereka yang terhimpun tidak bertahan lama, serta pemaknaan terhadap ummah beragam di antara peserta Aksi Bela Islam sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan tertentu dalam membangun konsep populisme Islam telah membuat konsep tersebut kurang mampu menangkap fenomena populisme di dalam konteks masyarakat Muslim.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Evrilyan, Herlin, and Dina Fitrisia Septiarini. "DETERMINAN TINGKAT SOLVABILITAS PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH PERIODE 2014-2018." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 7, no. 7 (July 14, 2020): 1303. http://dx.doi.org/10.20473/vol7iss20207pp1303-1320.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to analyze the factors that influence the solvency of the performance of Islamic life insurance companies in the 2014-2018 period. This research uses a quantitative approach with panel data regression analysis method. The data used in this study are secondary data, using a purposive sampling method. The data used by researchers is the financial statements of Islamic life insurance companies in the 2014-2018 period. The population in this journal is the Islamic life insurance industry of 24 companies, while the sample in this journal is 10 samples of Islamic life insurance companies registered with the Financial Services Authority. Partially the findings of this study, which are applied through the variable Company Size and Liquidity Ratios have a significant effect on Solvency, while Claim Expense Ratio, Underwriting Ratio, and Management Cost Ratio have no significant effect on Solvency. Simultaneously Company Size, Liquidity Ratio, Claim Cost Ratio, Underwriting Ratio, and Management Cost Ratio have a significant effect on solvency with a significant level of 0,000 0.05. With the Adjusted R2 value, the result is 0.715554, which means 71.49%, while the remaining 28.51% is influenced by other variables outside this study.Keyword: Islamic Life Insurance, solvency, Risk Based Capital, Islamic InsuranceREFFERENCESAl Arif, M Nur Rianto. (2015.) Pengantar Ekonomi Syariah: Teori dan Praktek. Bandung: CV Pustaka SetiaAscarya. (2015). Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: Raja Grafindo PersadaCahyadi, Thalis Noor. (2012). Baitul Maal Wat Tamwil Legalitas Dan Pengawasannya. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 11, No. 2Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. 2000. Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Murabahah. (Online). https://dsnmui.or.id/category/fatwa/page/11/, diakses 30 September 2018.Imama, Lely Shofa. (2014). Konsep Dan Implementasi Murabahah pada Produk Pembiayaan Bank Syariah. Iqtisodia, vol. 1, no. 2Imaniyati, Neni Sri. (2010). Aspek-aspek Hukum BMT (Baitul Maal Wa Tamwil). Bandung: PT Citra Aditya BaktiKuncoro, Amin dan Husnurrosyidah. (2017). Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dan Upaya Untuk Mempertahankan Eksistensi Perilaku Masyarakat Pedesaan. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Vol. 1, No. 1Prabowo, Bagya Agung. 2009. Konsep Akad Murabahah pada Perbankan Syariah (Analisa Kritis terhadap Aplikasi Konsep Akad Murabahah di Indonesia dan Malaysia. Jurnal Hukum, vol. 16, no. 1Rivai, Veithzal dkk. 2010. Islamic Financial Management. Bogor: Penerbit Ghalia IndonesiaSupriyanto dkk. (2018). Islam and Local Wisdom: Religious Expression In Southeast Asia. Sleman: DeepublishSyamsuir. (2015). Lembaga Keuangan Islam Non Bank. Jurnal Islamika, Vol. 15, No. 1Salam, Abdul Qodir. Teori Dharurah dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Status Hukum. (Online). http://pcinu-mesir.tripod.com/ilmiah/jurnal/isjurnal/nuansa/Jan96/6.htm diakses 09 Januari 2019Waluyo, Bambang. (2016). Implementasi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah untuk Merealisasikan Tujuan Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, vol. 2, no. 2Yin, Robert K. (2015). Studi Kasus: Desain & Metode. Jakarta: Rajwali Pers
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Wardhani, Yani'ah. "Pemakaian Pribahasa dan Kata Mutiara dalam Retorika Dakwah Para Da’i di Indonesia : Kajian Stalistika dalam Sastra Arab-Indonesia." Buletin Al-Turas 24, no. 2 (October 30, 2018): 325–45. http://dx.doi.org/10.15408/bat.v24i2.8667.

Full text
Abstract:
Da’wa that done by Da’i in Indonesia can not be detached from the efectivity of rethorical use. By shape the form of narration, choosing the nuances of the exact word meaning, also choosing the linguistic and interested word, will help da’i to get the interesting programmatic, so that can made and influence audiences to listen. The research method of this writing is descriptive qualitative analyziz. The data that used is a form of rethoric in the programmatic of oral da’wa of all da’i in Jakarta, West Java, and central Java. The research sources are the programmatic of oral da’wa that located in the published book and also recording. The collective data method are; reading, and repeatedly listening into the da’wa subject of da’i. Analyziz data technic are; understanding and interpretation. The result of this research is that in generally, the da’i used the literature linguistic style in delivering the subject of da’wa in shaping the proverb (amsal) and hikmah, whether came from Arabic or Indonesia. The linguistic that used by da’i, came from Al-Qur’an, Al-Hadist, wise word and from qaol Ulama dan Hukama. The style of rethorical that used by KH.Zaenuddin MZ is to change belief, and in this term the da’i can change the attitude of audience. In a rethorical that used by Aa Gym is to inform, because many educational information that been accepted by aim to explain the things that has not known before. Meanwhile, the rethorical of UJE (Jefry alBukhory) has the unique style from other, because supported by his good voice while chanting the verse of Al-qur’an. Also, the rethorical style that used by Ahmad al Habsyi and Wijayanto that has similarity from the subject point, that used the beautiful style of locution by amtsal and hikmah---Dakwah yang dilakukan oleh para da’i di Indonesia tidak dapat terlepas dari efektifitas pemanfaatan retorika. Dengan menata bentuk-bentuk tuturan, memilih nuansa makna kata yang tepat serta memilih gaya bahasa dan kata mutiara yang menarik akan lebih sempurna bagi penutur untuk mendapatkan wacana yang menarik sehingga mampu mempengaruhi pendengar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif analisis. Data yang digunakan berupa bentuk retorika dalam wacana dakwah lisan para da’i di DKI, Jawa Barat, dan Jawa tengah. Sumber data penelitian berupa wacana dakwah lisan yang terdapat dalam buku-buku yang telah diterbitkan dan rekaman. Teknik pengumpulan data, meliputi: membaca dan mendengarkan secara berulang-ulang materi dakwah para da’i. Teknik analisis data, meliputi: pemahaman,dan interpretasi. Hasil temuan, bahwa secara umum para dai menggunakan gaya bahasa sastra dalam menyampaikan materi dakwahnya dalam bentuk peribahasa (amsal) dan kata mutiara (hikmah) baik berasal dari bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Gaya bahasa yang digunakan oleh para dai mayoritas bersumber dari Al Qur’an, Al-Hadist, kata-kata bijak dari qaol Ulama dan Hukama. Bentuk retorika yang sering digunakan oleh KH. Zaenuddin MZ adalah to change belief, dan dalam hal ini penceramah mampu mengubah sikap. Sedangkan bentuk retorika yang digunakan oleh Aa Gym adalah to inform (pendidikan) karena banyak informasi pendidikan yang diterima dengan bertujuan untuk menjelaskan hal- hal yang belum diketahui sebelumnya. Retorika UJE memiliki gaya khas dari yang lainnya, karena didukung suaranya yang merdu menjadi pengikat hati ketika melantunkan cinta Allah dan Rasulnya. Demikian juga bentuk retorika yang digunakan oleh Ahmad al Habsyi dan ustadz Wijayanto ada kesamaan dari sisi materi, yaitu menggunakan style gaya bahasanya yang indah dengan amtsal dan Hikmah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Huda, Sokhi, and Ahmad Halimi Masruri. "NAFKAH IN FIQIH AND INDONESIAN LAW PERSPECTIVE ;." SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam 7, no. 1 (January 31, 2022): 29–50. http://dx.doi.org/10.33752/sbjphi.v7i1.3937.

Full text
Abstract:
This article is the result of a qualitative field research. This research is a legal sociology research. This article discusses the neglect of livelihoods that occurred in Gedang Hamlet, Tambakrejo Village. Researcher analyzes the research data with fiqh theory and the Undang-undang Perkawinan No.1 1974. The findings of this study are that the neglect of livelihood that occurs in Gedang Hamlet, Tambakrejo Village is included in the category of violation of the income obligation, it can even be included as domestic violence. There are two things to be argued. Ms. LM's husband has not given her a living for 6 months, the second is that Mrs. LM's husband often comes home at night, sometimes even for several days he does not come home. fiqh clearly mentions the categories of earning a living, although with many variations. All fiqh differences of opinion about the limits of living were violated by LM's mother's husband. Law No. 23 of 2004 was also violated in terms of fulfilling the husband's support for his wife. Keyword: living limits, fiqh, the rule of law Daftar Pustaka ------------- Al qur’an karim. Departemen Agama, tahun 2015. Al Amin, Habibi. "Guardians Concept in Qur'an Perspective." Shakhsiyah Burhaniyah: Jurnal Penelitian Hukum Islam 6.1 (2021): 95-114. Al Amin, Habibi. "Penciptaan Adam; Mendialogkan TafsiR Marah Labid dengan Teori Keadilan Gender." An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 1.1 (2014): 17-44. Al Amin, Habibi. "Tafsir Sufi Lata’ if al-Isyarat." SUHUF 9.1 (2016): 59-77. Al Anshary, Zakariyya. Fath al Wahhab, Jilid II (Beirut: Dar Al Kutub Al-lmiyyah, 1418) Asqalani, Ibnu hajar. Al- Bulughul Maram, Beirut: Maktabah At-Tijarah Al-Kubra, t,t, Ghozali, Abdul Rahman. Fiqih Munakahat. Jakarta : Kencana. 2003. Hanbal, Ahmad Bin Muhammad Bin. Musnad Ah}mad (Beirut: Muassasah al Risa>lah, 2001) Hasfakiy, al-Durr al-Mukhtar, (Beirut: Da>r al-Fikri, 1386 H) Husaini,Abu bakar Taqiyuddin bin Muhammad al-. Kifayat al-Akhyar (Kelengkapan orang Shaleh), (Surabaya; Bina Ilmu, t.t.) Imron, Abu Amar. Fathul Qarib, Menara Qudus, t.t Jaziri, Abdurrahman al-,. kitab al-Fiqh ‘ala Madzhabi al-Arba’ah, (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1969) Ma’ruf ,Amin, dkk,. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indoneisa sejak 1975, tt, Erlangga, Jakarta. Matodang, Fatma Novida. Konsep Nusyuz Suami dalam Perspektif Hukum Perkawinan Islam, Tesis (Medan: Universitas Sumatera Utara: 2009) Qozainiy ,Abu Abdillah Muhammad bin Yazid al-,. Sunan Ibnu Majah Juz II (tt, Dar Ihya al kutub al-arabiyah, tth), Shabuni, Muhammad Ali, Rawa’i al-Bayan fi Tafsir Ayat al-Ahkam, Cet ke-3, (Kairo: Darul Kutub al-Arabiyah, 1992) Shan’ani, Muhammad bin Ismail al-Kahlani Subul al-Salam, Juz III, (Kairo: Dar al-Fikr, tt) Syatha, Abu Bakar bin Sayyid Muhammad. I’anah at}-T{a>libin, (Beirut: Dar al Fikr, tt.) Taufiqurrahman, Zaky Fajar, and Habibi Al Amin. "Desain Pembelajaran Literasi Kitab Kuning Melalui Metode Sorogan dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam." Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 6.2 (2021): 1467-1474. Zuhayliy, Wahbah al-Tas>r al-Muni>r Fi> al-‘Aqi>dah Wa al-Shari>’ah Wa al-manhaj Vol XIV (Damaskus : Da>r al-Fikr)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Miftahul Falah, Ahmad, M. Moegiri, and Sobrotul Imtikhanah. "ANALISIS PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH MELALUI DEVELOPER DENGAN AKAD ISTISHNA’ BERDASARKAN FATWA DSN MUI NO:06/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG JUAL BELI ISTISHNA’ (Studi Kasus Developer Griya Wahid Asri Batang)." Neraca 19, no. 2 (December 1, 2023): 48–62. http://dx.doi.org/10.48144/neraca.v19i2.1685.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the suitability of the application of the istishna’ buying and selling system on Public Housing Credit through developers in Griya Wahid Asri Batang with Fatwa DSN MUI NO: 06 / DSN-MUI / IV / 2000 concerning buying and selling istishna'. This research uses a qualitative approach. The data collection technique uses observation and interviews. The data analysis used in this study used qualitative descriptive methods. The research findings focus on the financing of home ownership supported by developers using an istishna' contract, in accordance with the rules provided in the DSN MUI Fatwa NO: 06/DSN-MUI/IV/2000. The primary objective of this study is to analyze the implementation of the contract in Developer Griya Wahid Asri Batang, with a particular emphasis on the examination of different provisions outlined in the aforementioned fatwa. These regulations address several issues pertaining to payment, commodities, and default. The application of the istishna' procurement and trade mechanism is consistent with the DSN MUI Fatwa NO: 06/DSN-MUI/IV/2000, which applies to the practice of istishna' buying and selling. REFERENSI A’yun, Q. Q. (2021). Implementasi Fatwa Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Istis {na>’Terhadap Pembiayaan Kepemilikan Rumah Syariah Di PT. Sabab Podho Moro Desa Sumberejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. IAIN Ponorogo. Amri, M. A. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bank OCBC NISP Medan Dalam Pemilihan KPR Konvensional dan Syariah. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Antoni, A. (2019). ANALISIS PEMBIAYAAN PERUMAHAN SYARIAH NON BANK DI KOTA PALEMBANG. UIN Raden Fatah Palembang. Ariesto, H. S., & Arief, A. (2010). Terampil Mengolah data kualitatif dengan NVIVO. Jakarta: Prenada Media Group. Asiyah, B. (2015). Nur. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Depok Sleman Yogyakarta: Penerbit Kalimedia. Az-Zuhaili, W. (2007). Fiqh al-islam wa adillatuhu, jilid V, Cet. X, Damaskus, Dar al-fikr. Bimantara, D., & Asari, A. (2022). Akad Analisis Akad Istishna Perspektif Fikih Muamalah dan Hukum Perdata. Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 4(2), 143–155. Chrisna, H., Karin, A., & Hasibuan, H. A. (2020). Analisis Sistem Dan Prosedur Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Dengan Akad Pembiayaan Murabahah Pada PT. BANK BRI Syariah Cabang Medan. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik, 11(1), 156–166. Dewi, A. N. R., & Suryaningsih, S. A. (2020). PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SYARIAH NON-BANK DI TAHFIDZ RESIDENCE. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 3(3), 221–233. Dr, P. (2008). Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Bandung, 25. Firmansyah, E. A., & Indika, D. R. (2017). Kredit pemilikan rumah syariah tanpa bank: studi di Jawa Barat. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 10(3), 223–230. Haisyi, N. (2019). Analisis Terhadap Dalil Hukum dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 6 Tahun 2000 Tentang Istishna. At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, XI, 1, 25–36. Hardani, S. (2019). Pengembangan Sistem Informasi KPR Syariah dengan Metode Scrum. JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer), 4(2), 223–230. Heykal, M. (2014). Analisis Tingkat Pemahaman KPR Syariah pada Bank Syariah di Indonesia: Studi Pendahuluan. Binus Business Review, 5(2), 519–526. Hidayah, M. R., Nawawi, K., & Arif, S. (2018). Analisis Implementasi Akad Istishna Pembiayaan Rumah (Studi Kasus Developer Property Syariah Bogor). Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 1–12. Iswandi, I. (2022). IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’PADA JUAL BELI RUMAH PERSPEKTIF FATWA MUI NO. 06/DSN-MUI/IV/2000: Studi Kasus di PT. Azzura Griya Utama Bekasi. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(4), 723–732. Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Musbarina, M. (2021). Minat Nasabah Terhadap Kredit Pemilik Rumah di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Pembantu Syariah Parepare. IAIN Parepare. Paramansyah, A., Abdillah, I., & Damayanthi, D. (2021). Implementasi akad ba’i istishna dan ba’i taqsith pada pembiayaan kepemilikan rumah (non bank) di perumahan islami Indonesia. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 3(1), 72–87. Rhosyidy, M. D. (2019). “Implementasi Akad Istishna’Dalam Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Syariah (Studi Kasus Pada Amany Residence Jember). Al-tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 1(1), 40–60. Rifai, M. (2021). Konsep perbankan syariah. Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic banking: sebuah teori, konsep, dan aplikasi. PT Bumi Aksar. Sari, E. D. (2017). Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Kredit Pemilikan Rumah Syariah di PT. Hiba Mitra Devinda Kota Bengkulu. IAIN Bengkulu. Satria, M. R., & Setiani, T. (2018). Analisis Perbandingan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank Konvensional Dengan Pembiayaan Murabahah (KPR) Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank BJB Dengan Bank BJB Syariah). Amwaluna: jurnal Ekonomi dan Keuangan syariah, 2(1), 105–118. Setiawan, A. (2016). Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan Akad Murabahah (Studi Kasus di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang). Al-Tijary, 17–24. Sundari, S., & Zuana, M. M. M. (2018). Analisis Implementsi Akad Istishna’Pembiayaan Rumah. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 1(1), 49–59. Syah, J. R., & Harun, M. H. (2019). Jual Beli Istishna’Dalam Bisnis Kredit Pemilikan Rumah Syariah Griya Safa Perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ubaidillah, M., Masnidar, M., & Muhammad, F. (2022). JUAL BELI ISTISHNA PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (STUDI PT. HUQY PROPERTI SYARIAH). UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Wardhana, A., Kharisma, B., & Noven, S. A. (2020). Dinamika Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Buletin Studi Ekonomi. Vol, 25(1). Wiroso, W. (2011). Produk Perbankan Syariah. LPFE Usakti. Risgiyanti, R., & Hidayah, R. (2020). The role of workplace spirituality in reducing the negative impact of organizational cynicism on job performance. Jurnal Aplikasi Manajemen, 18(4), 692-703. Riswan, R., & Suyono, E. (2016). Corporate diversification: Destroying or increasing firm value? Empirical evidence from Indonesia. Corporate Ownership & Control. 14 (4). Usamah, U. (2022). THE MODERATION ROLE OF GENDER ON THE FINANCIAL PERFORMANCE OF BAITUT TAMWIL MUHAMMADIYAH IN INDONESIA. Jurnal Ekonomi & Bisnis Islam, 8(1). Rosanti, C. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Produk Koperasi Jasa Keuangan Syariah Pada KJKS BTM Se Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(1), 8-13. Susanti, L., & Triatmaja, M. F. (2023). Pengaruh Religiusitas Dan Green Consciousness Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Cuci Green Wash. Media Ekonomi, 23(1), 1-12.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Juliana, Juliana, Fauziah Nurhaliza, Ripan Hermawan, and Ropi Marlina. "Bank Syariah Indonesia Customer Loyalty After Merger: Analysis of Trust, Service Quality, and Religiosity." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 10, no. 1 (January 31, 2023): 96–108. http://dx.doi.org/10.20473/vol10iss20231pp96-108.

Full text
Abstract:
ABSTRACT: The purpose of this study was to analyze the effect of the variables on the level of trust, the level of service quality, the level of religiosity, and the level of corporate image on customer loyalty in Bank Syariah Indonesia (BSI), a new bank resulting from the merger of three state-owned banks, namely BRI Syariah, BNI Syariah, and Mandiri Syariah. The study uses quantitative approaches with causality description techniques. The analysis technique used is Partial Least Square-Structural Equation Modeling (SEM-PLS) with a sample of 405 BSI customers. The results showed that the level of trust and religiosity had a positive effect on post-merger BSI customer loyalty. In addition, the level of service quality has no effect on customer loyalty after the merger. Meanwhile, the level of the corporate image did not moderate the effect of the level of trust, service quality, and religiosity on BSI customer loyalty after the merger. However, as a predictor, the level of the corporate image has a direct effect on post-merger BSI customer loyalty. The findings show that trust, religiosity, and corporate image play a very important role in growing BSI's customer loyalty. Therefore, BSI should consider developing a strategy to increase customer loyalty. Keywords: Customer Loyalty, Trust, Service Quality, Religiosity, Corporate Image ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel tingkat kepercayaan, tingkat kualitas layanan, tingkat religiusitas, dan tingkat citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI), bank baru hasil merger dari tiga bank BUMN, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah. Penelitian ini menggunakan metodependekatan kuantitatif dengan teknik deskripsi kausalitas. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square-Structural Equation Modeling (SEM-PLS) dengan sampel sebanyak 405 nasabah BSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan dan tingkat religiusitas berpengaruh positif terhadap loyalitas nasabah BSI pasca merger. Selain itu, tingkat kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan setelah merger. Sedangkan tingkat citra perusahaan tidak memoderasi pengaruh tingkat kepercayaan, tingkat kualitas layanan, dan tingkat religiusitas terhadap loyalitas nasabah BSI setelah merger. Namun sebagai prediktor, tingkat citra perusahaan berpengaruh langsung terhadap loyalitas nasabah BSI pasca merger. Temuan menunjukkan bahwa kepercayaan, religiusitas, dan citra perusahaan memainkan peran yang sangat penting dalam menumbuhkan loyalitas pelanggan BSI . Oleh karena itu, BSI dapat mempertimbangkan aspek-aspek tersebut untuk menyusun strategi meningkatkan loyalitas nasabahnya. Kata Kunci: Loyalitas Pelanggan, Kepercayaan, Kualitas Layanan, Religiusitas, Citra Perusahaan REFERENCES Alfi, A. N. (2020). Masa pandemi, dana kelolaan nasabah prioritas BNI Syariah tetap tumbuh. Retrievied from https://finansial.bisnis.com/read/20201227/90/1335717/masa-pandemi-dana-kelolaan-nasabah-prioritas-bni-syariah-tetap-tumbuh#:~:text=Pertumbuhan DPK ini didorong oleh,sebesar 3%2C3 juta rekening. Alhanatleh, H. M. (2021). The effect of electronic banking services usage on clients' electronic loyalty. International Journal of Human Capital in Urban Management, 6(4), 461–476.doi:10.22034/IJHCUM.2021.04.08 Alvarez-González, P., & Otero-Neira, C. (2020). The effect of mergers and acquisitions on customer–company relationships: Exploring employees’ perceptions in the Spanish banking sector. International Journal of Bank Marketing, 38(2), 406–424.doi:10.1108/IJBM-02-2019-0058 Amah, N., Maghfiroh, A. K., & Ayera, A. (2019). Determinant of customer loyalty at bank syariah Indonesia. International Journal of Economics, Business, and Accounting Research (IJEBAR), 3(4), 527–542.doi:10.29040/ijebar.v5i4.3441 Arista, D., & Sri, R. (2011). Analisis pengaruh iklan, dan citra merek terhadap minat beli konsumen. Jurnal Aset, 13(1), 37–45.doi:1693-928X Aulia, M. R., & Hafasnuddin. (2021). Pengaruh kualitas layanan, kepuasan, dan religiusitas terhadap loyalitas nasabah bank syariah mandiri cabang banda aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 6(1), 108–121.doi:10.24815/jimen.v6i1.16370 Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin 2021. Retrievied from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/YW40a21pdTU1cnJxOGt6dm43ZEdoZz09/da_03/1 Badan Pusat Statistik. (2022). Proyeksi penduduk menurut provinsi, 2010-2035. Retrievied from https://www.bps.go.id/statictable/2014/02/18/1274/proyeksi-penduduk-menurut-provinsi-2010---2035.html Bank Syariah Indonesia. (2021). Migrasi Rekening BSI. Retrievied from https://bsimobile.co.id/migrasi-rekening-bsi/ Batin, M. H. (2019). Pengaruh citra bank, kualitas layanan, kepercayaan nasabah, penanganan keluhan, dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah pada bank sumsel babel kantor capem syariah UIN Raden Fatah Palembang. Journal of Islamic Banking and Finance, 3(1), 5–14.doi:10.21043/malia.v3i1.5600 Annual Report PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk-Jakarta, Tahun 2022. Chandra, E. (2021, September 15). Corporate action finansialku.com.Retrieved from https://www.finansialku.com/tindakan-korporasi/ Damayanti, E., Rahayu, A., & Juliana, J. (2018). Impact of knowledge of sharing ratio and family religiosity environtment to customer decision: Survey on Bank BRI Syariah KCP Bandung Kopo. ICIEBP 2017 - 1st International Conference on Islamic Economics, Business and Philanthropy, 235–239.doi:10.5220/0007080002350239 Devila, R., Ma'mun, S., & Ansar, A. (2017). Marketing mix: effects of service quality and consumer behavior on loyalty. The mediating role of customer satisfaction. Quest Journals Journal of Research in Business and Management, 4(12), 2347–3002.doi: 10.31227/osf.io/svckm Dinh, H. P., Van Nguyen, P., Trinh, T. V. A., & Nguyen, M. H. (2022). Roles of religiosity in enhancing life satisfaction, ethical judgments, and consumer loyalty. Cogent Business and Management, 9(1).doi:10.1080/23311975.2021.2010482 Foster, B. D., & Cadogan, J. W. (2000). Relationship selling and customer loyalty: an empirical investigation. Marketing Intelligence & Planning, 18(4), 185–199.doi:10.1108/02634500010333316 Gefen, D. (2002). Customer Loyalty in e-Commerce Settings.pdf.crdownload. Journal of the Association for Information Systems, 3(1), 27–51.doi:10.17705/1jais.00022 Griffin, J. (2005). Costumer loyalty: Menumbuhkan dan mempertahankan kesetiaan pelanggan. Jakarta: Erlangga. Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2013). A Primer on partial least squares structural equation modeling. Thousand Oaks:Sage Publishing. Harrison, S. (2007). Public relations: An introduction. London: Routledge. Juliana, J., Firmansyah, F., & Finna, G. (2020). Sharia property purchase decision without bank: Analysis of the influence of price factors environment and religiosity. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 3(3), 234–245.doi:10.26740/jekobi.v3n3.p234-245 Juliana, J., & Marlina, R. (2016). Preferensi nasabah memilih bank syariah dilihat dari aspek karakteristik nasabah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 4(1), 48–62.doi: 10.34308/eqien.v3i2.27 Juliana, J., Rizaldi, M. P., Al-Adwiyah, R. A., & Marlina, R. (2022). Halal awareness: pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen shopee dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(2).169-180 doi:10.32670/coopetition.v13i2.1423 Juliana, J., W. Mahri, A.J., Salsabilla, A.R., Muhammad, M. and Nusannas, I.S. (2022). The determinants of muslim millennials visiting intention towards halal tourist attraction, Journal of Islamic Accounting and Business Research.doi:10.1108/JIABR-02-2021-0044 Karani, L. M., Syah, T. Y. R., & Anindita, R. (2019). Influence of service quality and customer satisfaction on customer loyalty in restaurants of the Tangerang area. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 92(8), 142–147.doi:10.18551/rjoas.2019-08.15 Kasdi, A., & Saifudin, S. (2019). Influence of sharia service quality, islamic values, and destination image toward loyalty visitors’ on Great Mosque of Demak. International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC), 3(2), 117-129.doi:10.28918/ijibec.v3i2.1909 KBBI. (2016). KBBI Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/loyalitas Khotimah, K. (2017). Pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas nasabah menabung pada kantor cabang utama Pt. Bank Pembangunan Daerah Papua di Jayapura. Jurnal Future, 1(11), 23–40. KNEKS. (2021, Juli 2). Peran keuangan syariah untuk menjadikan indonesia pemimpin industri halal dunia. Retrieved from https://knks.go.id/berita/363/peran-keuangan-syariah-untuk-menjadikan-indonesia-pemimpin-industri-halal-dunia?category=1 Kotler, P., & Keller, K. (2016). Marketing Management 15th Edition. England: Pearson. Kumara, P. A. P. S., & Karunaratna, A. C. (2018). Determinants of customer loyalty: A literature review. Journal Of Customer Behaviour, 17(1–2), 49–73. doi:10.1362/147539218X15333820725128 Kusuma, K., Utami, C. W., & Padmalia, M. (2018). Pemediasian kepuasan konsumen pada pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap minat beli ulang perusahaan Sinar Karya Pemenang. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, 3(3), 1–7.doi:10.37715/jp.v3i3.725 Maharani, E. (2017). Anda sebenarnya tidak benar-benar sibuk. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/okp1vu335/anda-sebenarnya-tidak-benarbenar-sibuk Majelis Ulama Indonesia. (2004). Himpunan fatwa MUI: Bunga (Interest/Fa’Idah). Retrieved from https://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/32.-Bunga-InterestFaidah.pdf Mowen, J. C., & Minor, M. (2002). Perilaku konsumen (Jilid 1). Jakarta: Erlangga. Munandar, A., & Sari, N. (2019). Pengaruh religiusitas, kualitas layanan, kualitas produk terhadap loyalitas nasabah tabungan pada PT. Bank Aceh Syariah kantor cabang pembantu Darussalam. Al-Muamalat Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, 4(2), 101–120. Naf’an. (2014). Pembiayaan musyarakah dan mudharabah (cetakan 1). Yogyakarta: Graha Ilmu. Nguyen, N., & Leblanc, G. (2001). Corporate Image and Corporate Reputation in Customers’ Retention Decisions in Services. Journal of Retailing and Consumer Services, 8(4), 227–236.doi:10.1016/S0969-6989(00)00029-1 Nurhayati, N., & Sukesti, F. (2016). Peningkatan loyalitas nasabah bank syariah melalui peningkatan kualitas layanan dan kepuasan nasabah dengan religiusitas sebagai variabel moderating (studi pada bank syariah di Kota Semarang). Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 141–153.doi:10.21580/economica.2016.7.2.1158 Oliver, R. L. (1999). Whence Consumer Loyalty ? Journal of Marketing, 63(4), 33–44.doi:10.1177/00222429990634s105 Otoritas Jasa Keuangan. (2008). Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Retrieved from https://ojk.go.id/waspada-investasi/id/regulasi/Pages/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2008-Tentang-Perbankan-Syariah.aspx Pamela. (2020). Layanan perbankan yang digemari anak jaman sekarang. Retrieved from https://ajaib.co.id/layanan-perbankan-yang-digemari-anak-jaman-sekarang/ Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(1).doi:10.1002/9781118785317.weom090654 Putri, F. (2012). Perbedaan tingkat religiusitas dan sikap terhadap seks pranikah antara pelajar yang bersekolah di SMA umum dan SMA berbasis agama. CALYPTRA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1), 1–9. Ramadhan, A. G., & Santosa, S. B. (2017). Analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan citra merek terhadap minat beli ulang pada sepatu Nike Running di Semarang melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Diponegoro Journal of Management, 6(1), 1–12.doi:2337-3806 Robbins, S. P. (2002). Prinsip-prinsip perilaku organisasi. Jakarta: Erlangga. Roza, A. M. (2022). Survei sebut perempuan lebih disiplin dalam atur uang daripada pria. Woman Leaders Forum 2022: Women’s Financial and Investment Attitude’. Retrieved from Jawapos. https://www.jawapos.com/lifestyle/08/03/2022/survei-sebut-perempuan-lebih-disiplin-dalam-atur-uang-daripada-pria/ Safitri, K. (2021). BSI ubah skema migrasi nasabah di tengah PPKM darurat. retrieved from https://money.kompas.com/read/2021/07/06/173250326/bsi-ubah-skema-migrasi-nasabah-di-tengah-ppkm-darurat?page=all Farah, M. F. (2017). Consumers’ switching motivations and intention in the case of bank mergers: A cross-cultural study. International Journal of Bank Marketing, 35(2), 254–274.doi:10.1108/IJBM-05-2016-0067 Selnes, F. (1993). An examination of the effect of product performance on brand reputation, satisfaction and loyalty. European Journal of Marketing, 27(9), 19–35.doi:10.1108/03090569310043179 Sood, J., & Nasu, Y. (1995). Religiosity and nationality. An exploratory study of their effect on consumer behavior in Japan and the United States. Journal of Business Research, 34(1), 1–9.doi:10.1016/0148-2963(94)00015-7 Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). Will ethics be the death of Christianity?. Society, 5(7), 7–14.doi:10.1007/BF02805897 Thoules, H. R. (1995). Pengantar psikologi agama. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Tjiptono, F. (2014). Pemasaran jasa (prinsip, penerapan dan penelitian) (edisi 1). Yogyakarta: Andi Offset. Trisusanti, Y. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah (studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pekanbaru). Jurnal Online Mahasiswa Fisip, 4(2), 1–16. Ulfa, A. (2021). Dampak penggabungan tiga bank syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 1101–1106.doi:10.29040/jiei.v7i2.2680 Walfajri, M. (2021). Nasabah mengeluhkan proses migrasi rekening BNI Syariah dan BRI Syariah ke BSI. Retrieved from https://keuangan.kontan.co.id/news/nasabah-mengeluhkan-proses-migrasi-rekening-bni-syariah-dan-bri-syariah-ke-bsi Winasih, T., & Hakim, L. (2021). Peran kepuasan sebagai variabel mediasi kualitas layanan dan kepercayaan nasabah terhadap loyalitas nasabah bank syariah. Iqtishadia: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 8(2).205-221.doi:10.1905/iqtishadia.v8i2.4152 Wisnu, Y. (2021). Jawa pulau terpadat di dunia. Retrieved from https://www.solopos.com/wow-jawa-pulau-terpadat-di-dunia-lur-1205546#:~:text=Dari jumlah tersebut%2C sebanyak lebih,luas wilayah sekitar 128.297 km2. Yuniar, A. (2021). Merger bank syariah BUMN bakal perkuat industri halal Indonesia. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/4404474/merger-bank-syariah-bumn-bakal-perkuat-industri-halal-indonesia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Riski M, Amilga, Rini H, Muhammad Fithrayudi Triatmaja, and Riswan Riswan. "PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY, E-COMMERCE, LITERASI KEUANGAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA UMKM DI KABUPATEN BATANG DENGAN PENGETAHUAN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI." Neraca 19, no. 2 (December 1, 2023): 29–47. http://dx.doi.org/10.48144/neraca.v19i2.1684.

Full text
Abstract:
This study aimed to examine and analyze the effects of financial technology, e-commerce, financial literacy, and the use of accounting information systems with accounting knowledge as a moderating variable. This research was a quantitative study with data collection methods using questionnaires and measurements with a Likert scale. The population in this study was Micro, Small, and Medium Enterprises in the Batang trading sector. This study used purposive sampling. The sample used in this study was 86 respondents. The data analysis technique used in this study was multiple regression analysis with SPSS 16. The results showed that, partially, e-commerce and financial literacy had a significant negative effect on the performance of micro, small and medium enterprises. The use of accounting information systems had a significant positive effect on the performance of micro, small and medium enterprises. Meanwhile, financial technology had no significant effect on the performance of micro, small and medium enterprises. Simultaneously, financial technology, e-commerce, financial literacy, and the use of accounting information systems had significant effects on the performance of micro, small and medium enterprises. After being moderated, accounting knowledge could moderate the correlation between financial technology, e-commerce, and the performance of micro, small and medium enterprises. Meanwhile, accounting knowledge could not moderate the correlation between financial literacy, the use of accounting information systems, and the performance of micro, small and medium enterprises. REFERENSI Abdillah, M., Primasari, D., & Widianingsih, R. (2019). Pengaruh Strategi Bisnis, Kemampuan Manajerial dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku UMKM Terhadap Kinerja UMKM Bidang Kuliner di Kabupaten Purbalingga. Jurnal OPTIMUM, 9(2), 145–157. Agustina, L., & Kurniawan, F. (2018). Sistem reputasi Penjual dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian di Platform C2C E-commerce. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1), 28–43. Alfiah, N. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, Sumber Daya Manusia dan Financial Technology terhadap Kinerja UMKM Batik di Kabupaten Batang. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Pekalongan. Anoraga, P. (2011). Pengantar Bisnis : Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi. PT. Rineka Cipta. Arbaini, P., Wahab, Z., & Widiyanti, M. (2020). Pengaruh Consumer Online Rating Dan Review Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pengguna Marketplace Tokopedia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 7(1), 25–33. https://doi.org/10.26905/jbm.v7i1.3897 Badruzzaman, D. W. (2021). Pengaruh Orientasi Usaha, Modal Kerja, Kemampuan Produksi, dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM (Studi Pada UMKM Setra Industri Seni Patung dan Ukir). Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Bank Indonesia. (2018). Mengenal Financial Teknologi. https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/mengenal-Financial-Teknologi.aspx Bastian, A. A. P. (2020). Pengaruh Financial Technology Terhadap Perkembangan Bisnis UMKM Melalui Variabel Intervening Kepuasan Konsumen. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Batang, A. (2020). Omzet UMKM Turun 50% di Tengah Pandemi, Pemkab Batang Ajari Jualan Online. https://batang.ayoindonesia.com/batang-raya/pr-37453372/Omzet-UMKM-Turun-50-di-Tengah-Pandemi-Pemkab-Batang-Ajari-Jualan-Online Belkaoui, A. R. (2000). Teori Akuntansi. Buku 1 (Edisi Keen). Salemba Empat. Bernardin, H. ., & Russell, J. . (1993). Human Resource Management: An Experiental Approach. McGraw-Hill. Bukalapak. (2022). Tentang Kami - About Us|Bukalapak. https://www.bukalapak.com/about#:~:text=Bukalapak adalah perusahaan teknologi Indonesia,meraih hidup yang lebih baik. Dinkop Jateng, J. (2022). Statistik Ekonomi UMKM Dampak Covid-19. https://dinkop-UMKM.jatengprov.go.id/dampakcovid/ Diskominfo Batang, K. (2019). 53 Tahun, Pemkab Batang Melaunching “Batang Smart Region.” https://kominfo.batangkab.go.id/?p=3&id=40 Ermawati, N., & Arumsari, N. R. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Usaha Kecil Menengah. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 23(1), 145–156. https://doi.org/10.34208/jba.v23i1.973 Farida, I., Sunandar, & Aryanto. (2019). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja UMKM di kota Tegal. Monex, 8(2), 79–82. Fintech.id. (2022). Anggota Fintech Indonesia. https://fintech.id/members Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Kesembilan). Penerbit Undip. Gibson, J. L., & Ivancevich, J. M. (1994). Organisasi dan Manajemen (Edisi 4). Erlangga. Hisrich, R. D., & Peters, M. P. (2002). Entrepreneurship (T. Higham (ed.); Kelima). The McGraw-Hill Companies, Inc. Ihram.co.id. (2020). OJK Ajak UMKM Batng Bangun Bisnis Era Digital. https://www.ihram.co.id/berita/qk02pz327/ojk-ajak-UMKM-batang-bangun-bisnis-era-digital Indriantoro, N., & Supomo, B. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE-Yogyakarta. Katadata.co.id. (2020). Digitalisasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. http://katadata.co.id/UMKM Kemenkeu. (2021). Pemerintah Terus Perkuat UMKM Melalui Berbagai Bentuk Bantuan. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pemerintah-terus-perkuat-UMKM-melalui-berbagai-bentuk-bantuan/ Khosrow-pour, M. (2006). ENCYCLOPEDIA OF E-commerce, E-Government and Mobile Commerce. Lestari, D. A., Purnamasari, E. D., & Setiawan, B. (2020). Pengaruh Payment Gateway terhadap Kinerja Keuangan UMKM. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.47747/jbme.v1i1.20 Lestari, N. A., & Rustiana, S. H. (2019). Pengaruh Persepsi Owner Dan Pengetahuan Akuntansi Dalam Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Di Pamulang. Journal of Business & Entrepreneurship Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1(2), 67–80. https://doi.org/10.24853/baskara.1.2.67-80 Lestari, P. A. (2020). Pengaruh Sistem Informasi dan Pemanfaatan E-commerce Terhadap Kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM0 di Kota Makassar [Universitas Muhamadiyah Makassar]. In Engineering, Construction and Architectural Management. http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2014.12.010 Linawati, E., Mitha, M. I., & Restuti, D. (2015). Pengetahuan akuntansi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) atas penggunaan Informasi Akuntansi. Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Atas Penggunaan Informasi Akuntansi, 2(1), 145–149. Maisur, & Umar, N. (2019). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial (Study Kasus pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Pidie). JRR, 1(1), 29–37. Mardi, D. (2011). Sistem Informasi Akuntansi (R. Sikumbang (ed.)). Penerbit Ghalia Indonesia. Mouti, D. A. (2020). Pengaruh Persepsi Pemilik Dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Barbershop Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi. Ningsih, S. E. (2018). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Usaha, Mikro, kecil, dan Menengah di Kabupaten Jember. Digital Repository Universitas Jember, 1(3), 1–56. Nurissalamah, A. M., Maslichah, & Mawardi, M. C. (2021). Pengaruh Penerapan Pengetahuan Bisnis Dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Usaha (Studi Pada UMKM Kota Malang). E-Jra, 10(08), 79–84. Nursanti, H. (2019). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi dan Komunitas Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi oleh Pelaku Usaha Mikro (Studi pada DPD Himpunan Pengusaha Santri Kota Semarang). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. OJK. (2020). Jenis-Jenis Fintech di Indonesia. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10468 OJK. (2021). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025. Pasaribu, L. S. (2019). Pengaruh Perangkat Lunak Akuntansi dan E-commerce Terhadap Kinerja Perusahaan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Lubuk Pakam. Universitas Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 086507, 1–121. Portal Berita, P. P. J. T. (2021). “Nglarisi Dodolan”, UMKM Bergiliran Jajakan Produk ke ASN. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/nglarisi-dodolan-UMKM-bergiliran-jajakan-produk-ke-asn/ Prasetyo, A. S., & Ambarwati, L. (2021). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 1(1), 73–84. https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i1.320 Pratiwi, A. (2020). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Kinerja Manajerial Pada UMKM di Kota Surabaya. Universitas Bhayangkara Surabaya. Prov Jateng, J. (2020). Bupati Batang Minta Pelaku UMKM Bangun Bisnis Digital. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/bupati-batang-minta-pelaku-UMKM-bangun-bisnis-digital/ Purba, M. I., Simanjutak, D. C. Y., Malau, Y. N., Sholihat, W., & Ahmadi, E. A. (2021). Pengaruh Pemasaran Digital dan E-commerce pada Kinerja Keuangan dan Keberlanjutan Bisnis Kemampuan UMKM selama Pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Internasional Ilmu Data Dan Jaringan, 5, 275–282. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2021.6.6.006 Purnamasari, E. D. (2020). Pengaruh Payment Gateway dan Peer to Peer Lending (P2P) terhadap Peningkatan Pendapatan di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 11(1), 63. https://doi.org/10.36982/jiegmk.v11i1.1063 Putri, C. A., Diana, N., & Mawardi, M. C. (2021). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Dagang di Kota Malang. E-JRA, 10(02), 13–24. Rahardjo, B., Ikhwan, K., & Siharis, A. K. (2019). Pengaruh Financial technology (Fintech) Terhadap Perkembangan UMKM di Kota Magelang. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, 347–356. Ratnasari, D. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Keberlanjutan Usaha UMKM di Kota Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar. Rianto, D., & Hidayatulloh, A. (2020). Penggunaan Informasi Akuntansi dan Umur Usaha Mendorong Keberhasilan UMKM Batik di Kota Yogyakarta. Sains: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 12(2), 299. https://doi.org/10.35448/jmb.v12i2.6945 Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2006). Accounting Information System (J. Shelstad (ed.); 10th ed.). Pearson Education International. Sarwono, J., & Suhayati, E. (2010). Riset Akuntansi Menggunakan SPSS (Pertama). Graha Ilmu. Shopee. (2020). Tentang Shopee - Karir|Shopee Indonesia. https://careers.shopee.co.id/about Siagian, M., Kurniawan, P. H., & Hikmah, H. (2019). Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Kinerja UMKM Di Kota Batam. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 2(2), 265–271. https://doi.org/10.36778/jesya.v2i2.107 Solopos.com. (2020). Pemkab Batang Lakukan 3 Terobosan Dukung UMKM. https://www.solopos.com/pemkab-batang-lakukan-3-terobosan-dukung-UMKM-1044047 Triandra, N., Hambali, D., Nurasia, & Rosalina, N. (2019). Analisis Pengaruh E-commerce Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM (Studi Kasus Pada UMKM Di Kabupaten Sumbawa). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 4(1), 6–10. https://doi.org/10.37673/jebi.v4i1.259 Ummah, H., Rosyafah, S., & Masyhad, M. (2021). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Dan Perilaku Keuangan Terhadap Kinerja Manajerial UMKM Makanan Di Sidoarjo. Akuntansi’45, 38–43. https://univ45sby.ac.id/ejournal/index.php/akuntansi45/article/download/191/118 Utami, N., & Sitanggang, M. L. (2021). The Effect of Fintech Implementation on The Performance of SMEs. Journal of International Conference …, 4(3), 407–417. http://www.ejournal.aibpm.org/index.php/JICP/article/view/1342 Uyanto, S. S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS (Ketiga). Graha Ilmu. Wahyudiati, D. (2017). Pengaruh Aspek Keuangan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap UMKM (UMKM) di Desa Kasongan. 1–136. Wahyuni, S., Nugroho, W. S., Purwantini, A. H., & Khikmah, S. N. (2021). Pengaruh E-commerce , Budaya Organisasi , Penggunaan Sistem UMKM di Kota Magelang. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, September, 287–300. Wulandari, R. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja UMKM (Studi Kasus pada UMKM Provinsi DKI Jakarta). Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 1–114. Risgiyanti, R., & Hidayah, R. (2020). The role of workplace spirituality in reducing the negative impact of organizational cynicism on job performance. Jurnal Aplikasi Manajemen, 18(4), 692-703. Kholidah, N., & Salma, A. N. (2019). Filantropi kreatif: Pemberdayaan ekonomi umat berbasis zakat produktif pada program 1000 UMKM LAZISMU Kabupaten Pekalongan. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 14(2), 93-101. Hakim, M. R., & Kholidah, N. (2020). Hak Merek Sebagai Jaminan Gadai Untuk Permodalan Umkm Industri Kreatif Kerajinan Batik. Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum, 18(2). Lutfiani, A. P., & Hidayah, R. (2022). ESG Performance and Ownership Structure on Cost of Capital and Research & Development Investment. Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi, 21(1), 25-42. Suyono, E., Rusmana, O., & Riswan, R. (2019). The revitalization model through the implementation of accounting information system for village unit cooperative in Banyumas region, Indonesia. Media Ekonomi dan Manajemen, 34(1).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Setiady, Dicky. "Kesadaran Beragama dan Pengalaman Beragama Masyarakat Betawi di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat." Journal of Social Research 1, no. 11 (October 11, 2022). http://dx.doi.org/10.55324/josr.v1i11.289.

Full text
Abstract:
Betawi dan Islam sangat lekat satu sama lain, sehingga ada yang menyebutkan bahwa orang Betawi pasti beragama Islam. Tradisi budaya Betawi yang memiliki nilai-nilai Islam seringkali sulit dibedakan antara tradisi Islam dan tradisi Betawi, karena nilai-nilai Islam telah terinternalisasi secara mendalam ke dalam tubuh budaya Betawi. Melihat kondisi saat ini, sangat menarik untuk mengetahui bagaimana kesadaran beragama dan pengalaman beragama masyarakat Betawi khususnya di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi faktor penyebab munculnya hal tersebut, dan hubungan antara agama dan tradisi Betawi. Pengujian masyarakat adat Betawi di setiap kelurahan di kecamatan Kebon Jeruk dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan angket, serta pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa 31 orang Betawi yang diteliti setuju dengan pernyataan bahwa orang Betawi beragama Islam. Demikian juga dalam ritual keagamaannya, mayoritas sadar agama dengan menginternalisasi nilai-nilai Islam ke dalam diri mereka. Majelis ta'lim merupakan sumber utama pembentukan kesadaran dan pengalaman beragama masyarakat Betawi dengan peran besar ulama dan habaib, ditambah dengan tradisi budaya Betawi yang sudah seperti tradisi keagamaan, meningkatkan kekuatan agama. penyadaran dan pembentukan pengalaman keagamaan masyarakat Betawi dengan sebaik-baiknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Kusuma, Riza Hadi, and Yoyok sabar Waluyo. "SIKAP DAN PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP FATWA-FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) (STUDI KASUS PADA CIVITAS AKADEMIKA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA)." EPIGRAM (e-journal) 7, no. 1 (January 24, 2014). http://dx.doi.org/10.32722/epi.v7i1.450.

Full text
Abstract:
ABSTRACT The research is aimed to see how the business administration community see the regulation issued by MUI. Recently MUI make the some public regulation to harmful to smoking, harmful not to vote on general election, the team research do survey by distributing questionnaire both to the students and lecturers. It is aimed to see how is their opinion, reaction and perception to the harmful rules. The analysis method use Skala Likert. The result said that 65% support the existence of MUI, 72% agree and believe the credibility of MUI, 54% respondent believe that MUI rules has the juridical power, but 77% respondent support that there is freedom for the society not to obey or follow the rules. 67% wish there will be intensive socialization given by MUI, finally 60% respondent said that the rules issued by MUI is good and it is very suitable and relevant with Moslem religion and to anticipate the science and technology. Key word: harmful, rules, MUI, moslem and public opinion
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Thohari, Fuad, and Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas. "HUKUM DAN PEDOMAN ZAKAT FITRAH DENGAN UANG (KAJIAN FATWA MUI PROVINSI DKI JAKARTA, NO. 1 TAHUN 2018)." istinbath 19, no. 1 (July 17, 2020). http://dx.doi.org/10.20414/ijhi.v19i1.205.

Full text
Abstract:
Trend umat Islam belakangan ini -mungkin karena alasan kemudahan dan pertimbangan uang lebih praktis dan mudah dibelanjakanpembayaran zakat Fitrah konvensional berbentuk beras (makanan pokok mayoritas umat Islam bermazhab Syafi’i di Indonesia) mulai bergeser dan diganti dengan konversi nilai uang mengikuti mazhab Hanafi. Kecenderungan umat Islam di Indonesia mengkonversi zakat Fitrah berbentuk beras dengan uang taqlid mazhab Hanafi, harus diuji dari sisi prosedur taqlid agar tidak terjadi penyimpangan dan talfiq yang dilarang.Ramadhan tahun 1441 H. ini dalam situasi wabah Covid-19, di mana pemerintah melarang kerumunan massa dan mengharuskan physical distancing, kewajiban zakat Fitrah dengan uang melalui transfer, menjadi salah satu solusi terbaik untuk menghindari pertemuan fisik yang bisa saja berpotensi menularkan virus. Tulisan ini, secara khusus mengkaji persoalan zakat Fitrah dengan uang, mulai: pengertian zakat Fitrah, prosedur zakat Fitrah dengan uang menurut mazhab Hanafi, dan isu-isu lain terkait. Kajian semacam ini tidak saja bermanfaat bagi akademisi dan umat Islam yang zakat Fitrah dengan uang, tetapi juga bermanfaat untuk Panitia Pengumpul Zakat, Baznas, Laznas, dan institusi lainnya sebagai pedoman zakat Fitrah dengan uang. Persoalan ini dikaji dengan penelitian kepustakaan (library research1), merujuk pada literatur yang berisi fatwa ulama sesuai tema.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Rizky, Virginia Sekar. "PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS SA DALAM MEMBUAT SURAT KETERANGAN WARIS BERDASARKAN KETERANGAN PALSU (STUDI KASUS PUTUSAN MAJELIS PENGAWAS WILAYAH NOTARIS PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 03/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/IX/2021)." JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 6, no. 3 (July 5, 2022). http://dx.doi.org/10.36312/jisip.v6i3.3298.

Full text
Abstract:
Surat Keterangan Waris merupakan dasar pembagian warisan terhadap ahli waris yang berhak menerima harta peninggalan pewaris. Penelitian ini bertujuan menganalisis tanggung jawab Notaris terhadap pembuatan suatu Surat Keterangan Waris yang kurang mencantumkan ahli waris dikarenakan adanya keterangan palsu dan dokumen yang tidak lengkap sebagaimana tercantum dalam Putusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta Nomor 03/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/IX/2021. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan studi pustaka atau data sekunder. Dalam kasus ini terdapat itikad buruk penghadap F dalam menghadap Notaris SA untuk membuat Surat Keterangan Waris berdasarkan keterangan palsu dan dokumen yang tidak lengkap. Notaris SA telah melakukan segala prosedur yang diperlukan dalam pembuatan Surat Keterangan Waris, namun di kemudian hari timbul cacat hukum pada Surat Keterangan Waris tersebut, Notaris tidak serta merta bertanggung jawab atas hal tersebut. Notaris yang tidak mengetahui jika dokumen yang diberikan oleh penghadap F adalah dokumen palsu, maka Notaris yang bersangkutan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana, perdata dan administratif. Langkah yang dapat diambil oleh Notaris adalah jika terdapat permintaan untuk dibuatkan Surat Keterangan Waris dapat meminta agar penghadap melakukan permohonan secara tertulis yang berisi bahwa semua dokumen dan keterangan yang akan diberikan oleh penghadap adalah asli dan dapat dijamin kebenarannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rizky, Virginia Sekar. "PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS SA DALAM MEMBUAT SURAT KETERANGAN WARIS BERDASARKAN KETERANGAN PALSU (STUDI KASUS PUTUSAN MAJELIS PENGAWAS WILAYAH NOTARIS PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 03/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/IX/2021)." JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 6, no. 3 (July 5, 2022). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3298.

Full text
Abstract:
Surat Keterangan Waris merupakan dasar pembagian warisan terhadap ahli waris yang berhak menerima harta peninggalan pewaris. Penelitian ini bertujuan menganalisis tanggung jawab Notaris terhadap pembuatan suatu Surat Keterangan Waris yang kurang mencantumkan ahli waris dikarenakan adanya keterangan palsu dan dokumen yang tidak lengkap sebagaimana tercantum dalam Putusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Provinsi DKI Jakarta Nomor 03/PTS/Mj.PWN.Prov.DKIJakarta/IX/2021. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan studi pustaka atau data sekunder. Dalam kasus ini terdapat itikad buruk penghadap F dalam menghadap Notaris SA untuk membuat Surat Keterangan Waris berdasarkan keterangan palsu dan dokumen yang tidak lengkap. Notaris SA telah melakukan segala prosedur yang diperlukan dalam pembuatan Surat Keterangan Waris, namun di kemudian hari timbul cacat hukum pada Surat Keterangan Waris tersebut, Notaris tidak serta merta bertanggung jawab atas hal tersebut. Notaris yang tidak mengetahui jika dokumen yang diberikan oleh penghadap F adalah dokumen palsu, maka Notaris yang bersangkutan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana, perdata dan administratif. Langkah yang dapat diambil oleh Notaris adalah jika terdapat permintaan untuk dibuatkan Surat Keterangan Waris dapat meminta agar penghadap melakukan permohonan secara tertulis yang berisi bahwa semua dokumen dan keterangan yang akan diberikan oleh penghadap adalah asli dan dapat dijamin kebenarannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Anwar Ajim Harahap, Zul, Sumper Mulia Harahap, and Muhammad Arsad Nasution. "Development Method For Determining The Law Of Indonesian Ulama Council (MUI) Post Reform (Case Study of Fatwas related to Law)." KnE Social Sciences, March 3, 2023. http://dx.doi.org/10.18502/kss.v8i4.12961.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the development of the method of determining the law by the Indonesian Ulama Council after the reformation in the case of legal fatwas. Data collection was carried out by way of interviews with MUI administrators throughout Indonesia represented by the fatwa commission which produced fatwas related to crucial issues of public interest and political fatwas that greatly influenced the political situation in Indonesia. The location of this research was conducted at the Central MUI institutions, DKI Jakarta Province, West Java Province, East Java Province, and West Sumatra. The results obtained are that the method used by the MUI runs in accordance with established procedures and standards in the MUI and does not shift from the previous period. The MUI is not influenced by political pressures from outside that surround it even though the pressure has a psychological impact on the perpetrators of the implementation of the law. The determination even though it looks like there is pressure, but in reality it is the response of the MUI itself. This is evidenced from several cases of MUI fatwa related to the needs of many people who are able to meet the sense of community law. Keywords: Law; MUI; MUI fatwa; community law
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Chatrine Lidya Girsang, Saidin, Jelly Leviza, and T. Keizeirina Devi Azwar. "ANALISA HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN DAN PERLINDUNGAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA." Jurnal Media Akademik (JMA) 2, no. 2 (February 22, 2024). http://dx.doi.org/10.62281/v2i2.180.

Full text
Abstract:
Dampak dari pemutusan perjanjian atau kontrak secara sepihak oleh franchisor pastinya sangat merugikan franchisee, sehingga tidak menutup kemungkinan franchisee untuk menuntut ganti rugi atas kerugian yang dideritanya demikian sebaliknya. Sebagaimana hal ini terjadi dalam perkara wanprestasi perjanjian waralaba pada putusan MA Nomor 1064K/Pdt/2020. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk penyelesaian sengketa bagi para pihak dalam perjanjian waralaba yang memberikan perlindungan hukum dalam perjanjian waralaba antara PT. MySalon dengan Ratnasari Lukitaningrum, bagaimana Perlindungan Hukum Bagi Pemberi Waralaba ketika terjadi perbuatan Wanprestasi oleh Penerima Waralaba dan bagaimana pertimbangan hakim mengenai sengketa waralaba yang berkenaan dengan perbuatan wanprestasi dari penerima waralaba dalam putusan (Studi Kasus putusan MA Nomor 1064K/Pdt/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Pendekatan penelitian berupa pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka guna memperoleh bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini menggunakan metode deduktif. Bahwa hasil penelitian ini adalah bentuk penyelesaian sengketa bagi para pihak dalam perjanjian waralaba antara PT.MY Salon dengan Ratnasari Lukitaningrum adalah melalui jalur ligitasi atau pengadilan. Perlindungan Hukum bagi pemberi waralaba ketika terjadi perbuatan wanprestasi oleh penerima waralaba dapat dilihat dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53/M-DAG/PER/8/2012 dalam Pasal 33. Serta Pertimbangan hakim wanprestasi dari penerima waralaba dalam putusan MA Nomor 1064K/Pdt/2020 Majelis hakim sudah tepat dengan mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 493/PDT/2018/PT.DKI tanggal 4 Oktober 2018 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 612/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 9 Mei 2018. Tuntutan Provisi penggugat ditolak seluruhnya, dan menyatakan gugatan penggugat dalam rekonvensi tidak dapat diterima. Penerima dan pemberi waralaba sebaiknya mendaftarkan prospektus waralaba dan perjanjian waralaba. Pendaftaran ini akan bermanfaat bagi penerima waralaba karena akan memiliki perlindungan hukum yang kuat dan akan mendatangkan rasa saling percaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography