To see the other types of publications on this topic, follow the link: Lombok.

Journal articles on the topic 'Lombok'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Lombok.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Murdianto. "Starting from Kerbung and Ending in Pesantren: The Analysis of the Track Record of the Emergence of Pesantren in Lombok." Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 9, no. 1 (July 31, 2021): 39–58. http://dx.doi.org/10.15642/jpai.2021.9.1.39-58.

Full text
Abstract:
The people of Lombok have recognized the term of Kerbung prior than Pesantren (Islamic Boarding School). Kerbung was the Islamic boarding school (hereafter pesantren) of Lombok’s Society. However, both Kerbung and Pesantren are Islamic educational institutions rooted in the history and culture of Indonesia. The track record of the emergence of Pesantren in Lombok was associated with the revival of Islam in the late 19th century. It was marked by the growth of recitation centers, as can be found in Pagutan, Kediri, Batubangka Sakra, Praya, Sesela, Sekarbela and Tanjung (East Lombok). Besides, more than 2000 intellectual works of Lombok's Muslims were also found at that time. Some of these manuscripts were used as references by the tuan guru for their students. This research is field research with a qualitative paradigm. This study found that the track record of the emergence of pesantren in Lombok was an integration of the Islamic educational system in Lombok, Java and the Middle East. However, the emergence of pesantren in Lombok was inseparable from the founding fathers of the pesantren itself.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Prihatin, Hani Tria, and Inka Nusamuda Pratama. "Analisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat." Journal of Government and Politics (JGOP) 1, no. 2 (January 27, 2021): 125. http://dx.doi.org/10.31764/jgop.v1i2.3962.

Full text
Abstract:
Pengangguran adalah salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, pengangguran menjadi salahsatu indikator penyebab kemiskinan di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang minim tentu akan menyebabkan rendahnya penghasilan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai 7,01 juta orang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat faktor penghambat pelaksanaan Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat memberikan pelatihan untuk peningkatan skil dan keterampilan juga membuat kartu kuning untuk memudahkan para pencari kerja di perusahaan atau instansi pemerintah. Selain itu Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat juga membangun jaringan dengan perusahaan swasta atau pebisnis agar bisa memperoleh lowongan pekerjaan serta menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan baik menggunakan media cetak maupun elektronik agar di ketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Satrya HD, Dharma, and Baiq Rismarini Nursaly. "Back to Java: The discourse of Lombok art in Salman Faris�s Kenari Mentaram." EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture 6, no. 1 (February 28, 2021): 179. http://dx.doi.org/10.30659/e.6.1.179-188.

Full text
Abstract:
This article is triggered by the emergence of ethnicity aspects in Indonesian literature. The importance of ethnicity in Indonesian literature is because Indonesian literature is assumed to be plural, not singular. That is, the reality of Indonesia in Indonesian literature is not limited to one ethnicity, but various ethnicities. In the perspective of modern Indonesian literature, Indonesian novels are synonymous with Malay, Jakarta, Java and several other cities that have contributed to the development of Indonesian literature. In the perspective of ethnic Indonesian literature, Indonesian novels are identical with ethnicities whose existence is ignored in modern Indonesian literature. In this context, ethnic Indonesian literature is important to explore. This article explores the interesting representation of Lombok in Ethnic Indonesian literature. Lombok serves an ethnic that needs to be analyzed in Indonesian literature, because Lombok is assumed to be part of Java (Marrison, 1999; Meij 2011) and Lombok is hegemonyed in Java (Satrya, 2018). The problem is whether Indonesian literature still represents Lombok as shown by Marrison, Meij, and Satrya in the study of philology and literature. The Indonesian novel of Lombok delineating the issue of Java in interpreting Lombok is the novel Kenari Mentaram (2013) by Salman Faris. This article applies Stuart Hall�s representation theory and model. Based on that theory, the novel Kenari Mentaram is assumed to be a production of meaning regarding Lombok. The analytical method uses the semiotic analysis method and the Stuart Hall discourse model. Lombok is interpreted in the novel Kenari Mentaram in the context of internationalization. In this context, Lombok's art is the only commodity that can be sold. The art of Lombok represented is the art of Lombok which is capable of competing internationally by taking a model from Java. Thus, the internationalization of Lombok can only be done by taking the Javanese Model. In the� internationalization context, the discourse of Lombok art discussed is the multicultural art of Lombok. The Kenari Mentaram novel delineates as part of the discourse of the nationalization of Lombok in the context of Indonesian literature and the internationalization of Lombok in the context of tourism.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Bahrial, Dede Agi. "KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI DESA LOYOK, SIKUR, LOMBOK TIMUR." Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha 10, no. 3 (June 21, 2021): 147–54. http://dx.doi.org/10.23887/jjpsp.v10i3.32691.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur. 2) Untuk mengetahui bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur dan 3) Untuk mengetahui apa saja jenis-jenia kerajinan anyaman bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur. Peneliatan ini jika ditinjau berdasarkan eksplanasinya maka tergolong kedalam jenis penelitian kualitatif. Selanjutnya Penelitian kualitatif disebut juga penelitian interpretive karena data hasil penelitian ini lebih berkenaan dengan interpretasi (pendapat, tafsiran) terhadap data yang ditemukan di lapangan. Data yang akan di interpretasi (pendapat, tafsiran) dalam penelitian ini yakni “Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur”. Dalam penelitan dengan judul “Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur” ini jenis data yang akan di dapat yakni data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dari sumber informan yaitu individu atau perseorangan. Data primer ini antara lain, 1) Wawan cara 2) Hasil observasi lapangan, 3) Data-data mengenai informan 4) dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti yakni (1) mengetahui proses pembuatan kerajinan bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur, jenis-jenis produk kerajinan anyaman bambu di Desa Loyok, Sikur, Lombok Timur adalah ponjol, lompak, dedungki, tas gegesek, klowok, lompak atom, gegandek. (2) proses pembuatan kerajinan anyaman bambu adalah (a) proses pemilihan bambu (b) proses pengolahan bambu yaitu penebangan bambu, pemotongan bambu, pengirisan bambu, pengecatan irisan bambu dan nembeq.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kurniati, Poni Sukaesih, and Suryanto Suryanto. "Tourism development policy based on digital economy in Lombok national tourism destination." Journal of Eastern European and Central Asian Research (JEECAR) 10, no. 1 (January 8, 2023): 85–92. http://dx.doi.org/10.15549/jeecar.v10i1.1074.

Full text
Abstract:
Lombok is one of the national priority tourism areas, which is the government's development target. One of the tourism developments in Lombok that will contribute to the community's welfare is economic development. The purpose of this study is to analyze the digital economy-based tourism development policy in Lombok's national tourism destination. The research method is descriptive qualitative data collection techniques through observation, interviews, documentation, and literature study. The method of determining the informants used purposive sampling. Test the validity and reliability of the data using data triangulation techniques. The results show that Lombok's digital economy-based tourism development policy is not yet optimal. This can be seen from the limited marketing and distribution of community products, especially for MSMEs. So, it can be concluded that there must be a policy from the government to develop digital economy-based tourism in Lombok so that the community's economy increases.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Bagye, Wire, and Najamudin Najamudin. "APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PAKAN SAPI POTONG BERBASIS ANDROID." Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik 1, no. 2 (November 30, 2018): 40. http://dx.doi.org/10.36595/jire.v1i2.58.

Full text
Abstract:
There are million cows West Nusa Tenggara (NTB). considering that it has considerable ruminant potential in this area in West Lombok and Central Lomok. Many beef cattle farms are carried out in West Lombok regency, Central Lombok, many cattle are used by concurrent breeding and combining where beef cattle are fattened from the breeding of farmers. At present forage feed management in several special beef cattle breeders in West Lombok District Suranadi Village, Selebung Village and Central Lombok Pengembur Prabu Village. The results of receiving data obtained from the results of 70% of farmers in feeding are only using estimates that produce the amount of forage and concentrate feed that is not in accordance with the needs of beef cattle. In this study an application for calculating the amount of feed for an Android-based animal was built. The feature in this application uses body length and circumference of data as input then produces the weight of beef cattle, the weight of forage feed, and the weight of the weight of the needs of beef cattle. The application calculation formula refers to beef cattle breeding, which is forage of 10% body weight and 1% weight and cow weight Analysis of problems and needs using the SWOT method, system design using UML (Unified Modeling Language), Extreme Programming as a method of application development. The results of this study indicate that the Android-based feed counter application can help farmers in West Lombok District and Central Lombok Regency in measuring the amount of feed and knowing animal weight. In addition, this application is offline so it is very easy to be used by farmers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rahayu, S. M., L. Hakim, S. Indriyani, and K. Sukenti. "Ethnobotany and conservation of Araceae of Sasak community in Ende, Sengkol Village, Central Lombok." IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1097, no. 1 (October 1, 2022): 012044. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/1097/1/012044.

Full text
Abstract:
Abstract Araceae is one of the plant family contains many species which are consumed by local community, especially in tropical developing countries. This study aims to determine the ethnobotany and conservation of Araceae of Sasak Community in Ende, Sengkol Village, Central Lombok. The research was conducted using interview and observation methods. Based on the research, there are two species of Araceae, namely: tojang (Colocasia esculenta) and lomak (Xanthosoma sagittifolium) which were consumed as food. The Sasak community in Ende, Sengkol Village, Central Lombok preserves tojang and lomak by planting them in their homegarden.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Basarudin, Basarudin. "Sejarah Perkembangan Islam di Pulau Lombok pada Abad Ke-17." SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan 2, no. 1 (July 18, 2019): 31–44. http://dx.doi.org/10.20414/sangkep.v2i1.933.

Full text
Abstract:
This paper describes the history of the development of islam in Lombokin the 17 thcentury, showing that the island of Lombok is one of theplaces where Islam carried out by Sunan Prapen from East Java. Thehistory of the spread of Islam is very interesting to study in the regionbicause some buildings show that Islam has spread very quickly. SinceIslam entered the Island of Lombok which began around the 17 thcentury AD was brought from South Sulawesi, and distributed throughthe island of Sumbawa. After the arrival of Islam the teachings have notbeen maximally applied on the island of Lombok. This can be seen in thedevelopment of Islamic teachings in Lima and the teachings of Islam ofTelu Time until now, which are still developing, such as in Bayan andLingsar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Pepadu, Jurnal, Amrullah Amrullah, Lalu Thohir, Sahuddin Sahuddin, and Nawawi Nawawi. "SOSIALISASI PENERAPAN MODEL TUGAS EFEKTIF KETERAMPILAN BERBICARA DI PONPES NURUL PALAH NW PAOK LOMBOQ KECAMATAN SURALAGA LOMBOK TIMUR." Jurnal Pepadu 2, no. 3 (November 29, 2021): 283–87. http://dx.doi.org/10.29303/pepadu.v2i3.2215.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Mitra pengabdian ini yaitu MA NW Nurul Palah Paok Lomboq Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi sebagian masalah yang dihadapi guru-guru di mitra dalam kaitannya dengan merancang tugas-tugas efektif. Permasalahan utama mitra adalah (1) bagaimana melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif? (2) bagaimana cara menyusun tugas-tugas efektif sehingga siswa termotivasi dalam belajar? dan (3) bagaimana langkah-langkah pelaksanaan tugas-tugas yang telah disiapkan itu agar menghasilkan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan? Pelaksanaan PKM ini melaksanakan pelatihan/workshop berkaitan dengan [1] keterampilan mengajar meliputi teori pembelajaran dan model-model pembelajaran kreatif-inovatif, (2) cara menyusun tugas-tugas efektif sehingga siswa termotivasi dalam belajar dan (3) langkah-langkah pelaksanaan tugas-tugas yang telah disiapkan itu agar menghasilkan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Hasil pelatihan memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan wawasan guru – guru MA NW Nurul Palah Paok Lomboq Kecamatan Suralaga Lombok Timur dalam merancang tugas-tugas siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Keling, Gendro. "MAKAM KUNO DI SITUS ANGGAREKSA, KECAMATAN LOMBOK TIMUR, KABUPATEN LOMBOK: BUKTI PENGARUH AWAL ISLAM DI LOMBOK." Siddhayatra: Jurnal Arkeologi 24, no. 2 (December 16, 2019): 90. http://dx.doi.org/10.24832/siddhayatra.v24i2.153.

Full text
Abstract:
Islam masuk dan berkembang di Nusantara melalui wilayah pesisir. Demikian juga perkembangan Islam di Lombok, dimulai dari wilayah pesisir menuju ke pedalaman. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi makam di Situs Anggareksa sebagai salah satu bukti awal berkembangnya Islam di melalui pesisir Lombok Timur. Dari beberapa teori mengenai masuknya Islam di Lombok, Situs Makam Anggareksa menjadi salah satu bukti pengaruh Islam dari Sulawesi Selatan yang masuk melalui Lombok Timur. Metode yang digunakan untuk membedah permasalahan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis, dengan arsiktektural, komparasi, dan analisis gaya. Penelitian di lapangan didapatkan data komplek makam di Situs Anggareksa terdapat 13 makam, 5 diantaranya menunjukkan karakterisktik makam kuno, dan sisanya adalah makam umum. Setelah dianalisis didapatkan kesimpulan bahwa makam-makam kuno ini adalah type makam bugis. Hal ini menjadi salah satu bukti pengaruh Islam yang menyebar di wilayah timur Lombok adalah dari Sulawesi Selatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Adryawin, Iwin, Rohana Rohana, and Nurwahida Nurwahida. "STRATEGI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LOMBOK TENGAH." Nusantara - Journal of Information and Library Studies 1, no. 2 (December 25, 2018): 199. http://dx.doi.org/10.30999/n-jils.v1i2.376.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah dalam meningkatkan minat baca masyarakat telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan diantaranya yakni: 1) Meningkatkan saran dan prasarana. 2) Layanan Free Wifi. 3) Mengadakan lomba-lomba. 4) Melakukan kunjungan disetiap sekolah-sekolah yang ada di wilayah lombok tengah. 5) Memanfaatkan perpustakaan keliling pada saat CareFree Day di lapangan TASTURA setiap hari minggu. Untuk memperkenalkan perpustakaan kepada pemustaka. Adapun strategi yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca adalah dengan meningkatkan literasi informasi pemustaka agar pemustaka tahu bagaimana mencari informasi, bagaimana memperoleh informasi, bagaimana memanfaatkan informasi dan ikut berpatisipasi dalam sosialisasi literasi informasi. Adapun kontribusi diharapkan dari penelitian ini adalah agar eksistensi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Tengah, selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan menjadi pusat sumber belajar masyarakat yang dapat meningkatkan minat baca pemustaka yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan informasi. ABSTRACT This research uses descriptive qualitative approach method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the strategies carried out by the librarians of the Central Lombok District Library and Archives Office in increasing public reading interest implemented in various forms of activities including 1) Improving advice and infrastructure. 2) Free Wifi service. 3) Hold competitions. 4) Visit each school in the Central Lombok region. 5) Use the mobile library at CareFree Day in the TASTURA field every Sunday. To introduce libraries to users. The strategy carried out in increasing reading interest is by increasing the information literacy of readers so that readers know how to find information, how to obtain information, how to use information and participate in information literacy socialization. The contribution expected from this research is that the existence of the Central Lombok District Library and Archives Service always provides maximum service and becomes a center for community learning resources that can increase the reading interest of visitors who visit to meet information needs.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Dahlia Smith, Ariesta. "Place Branding: Lombok." Advanced Science Letters 21, no. 4 (April 1, 2015): 1012–15. http://dx.doi.org/10.1166/asl.2015.5969.

Full text
Abstract:
The tourism industry is one of the pillars of Indonesian economics. One of the fastest growing tourism destinations in Indonesia is Lombok. Thus, this study aims to examine the brand equity of Lombok. A consumer-based brand equity concept in the context of place branding was applied in this study. The data was collected from Lombok visitors in May 2013 via a survey questionnaire. Respondents, both domestic and international visitors, were chosen using the convenience sampling method. Descriptive analysis and a one-sample t-test were used to analyze the data. This study found that there are statistical differences of brand awareness, brand image, perceived quality of, and loyalty to, Lombok as a tourism destination, thus the respondents’ visit to Lombok influenced their awareness, image perception, perceived quality of, and loyalty to, Lombok. Meanwhile, mean value differences among variables addressed different insights from each dimension of Lombok brand equity. Despite of its small number of respondents, this study provides the insight of a preliminary project for branding Lombok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ramdani, Agus, I. Putu Artayasa, and Jamaluddin Jamaluddin. "Bullying Types for Lombok Island Middle School Students and Solutions to Reduce It." Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram 9, no. 2 (December 30, 2021): 389. http://dx.doi.org/10.33394/j-ps.v9i2.4404.

Full text
Abstract:
At this time in the educational environment there have been many worrying behaviors and acts of violence. One of the most frequent acts of violence is bullying behavior. The prevalence of bullying behavior that has increased from year to year has caused damage or adverse impacts for both the perpetrator and the victim. This study aims to describe bullying among students and actions to minimize it on the island of Lombok, which consists of Mataram City, West Lombok Regency, Central Lomok, East Lombok and North Lombok. The subjects of this study were the principal, class teacher, class students, BK teachers, and parents of students. Data collection techniques used documentation studies, questionnaires, observation sheets, and interview techniques. The data analysis technique uses three activity lines, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing and uses data validity tests using data triangulation tests. The results showed that some students had been involved in bullying behavior. Of the three forms of bullying behavior, the verbal form is the most common bullying behavior in schools. In this study it was also found that the three aspects of bullying behavior, namely, carried out intentionally with or without a specific purpose, there is an element to hurt the victim, there is an imbalance of power and/or strength between the perpetrator and the victim of bullying, and it occurs repeatedly which is fulfilled. Efforts to minimize bullying is by planting character education which must be implemented in the learning process.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Saleh, Lalu Muhamad, Darmansyah Darmansyah, and Azwar Subandi. "Peran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Dalam Kegiatan Promosi Pariwisata Pasca Gempa Lombok." Journal of Government and Politics (JGOP) 1, no. 2 (January 27, 2021): 100. http://dx.doi.org/10.31764/jgop.v1i2.3960.

Full text
Abstract:
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sesuai dengan asas otonomi daerah memberikan kewenangan, tugas dan fungsi kepada Dinas Pariwasata dan kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah untuk malakukan perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan pengorganisasian di bidang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah pasca gempa lombok, dan apa saja faktor penghambat Kegiatan Promosi Pariwisata Pasca Gempa Lombok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah dalam Kegiatan Promosi Pariwisata sudah dilaksanakan berdasarkan fungsi dan kewenangan yang dimiliki yang berlandaskan otonomi daerah. Setelah terjadinya gempa sebesar 7.0 Skala likter di pulau lombok banyak wisatawan yang keluar dan pergi dari pulau lombok karena akibat gempa yang terjadi. Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah mulai berbenah dengan melakukan pengecekan kepada seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, baik itu wisata alam maupun wisata buatan agar diketahui apakah ada yang rusak baik itu objek wisatanya maupun sarana dan prasarana penunjang atraksi wisata.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Kartini, Ec Endang, Lalu Mimbar, and Izrawati Izrawat. "DAMPAK KEBERAGAMAN PANGAN LOKAL DI PULAU LOMBOK TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA." MEDIA BINA ILMIAH 13, no. 9 (April 23, 2019): 1557. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v13i9.234.

Full text
Abstract:
This study aims to: (1) Know that local food diversity in Mataram City has a significant effect on tourism development, (2) Knowing local food diversity in Central Lombok has a significant effect on tourism development, (3) Knowing local food diversity in West Lombok has a significant effect on tourism development, (4) Knowing local food diversity in East Lombok has a significant effect on tourism development, and (5) Knowing local food diversity in North Lombok has a significant effect on tourism development. The research samples were local food entrepreneurs in each Regency and City on Lombok Island as many as 190 respondents. Research results show that local food products typical of the city of Mataram, local food products typical of Central Lombok, local food products typical of West Lombok, local food products typical of East Lombok, and local food products typical of North Lombok together have a significant influence on the development of tourism respectively -one area. Partially there is a significant effect of variable local food products typical of the city of Mataram, local food products typical of Central Lombok, local food products typical of West Lombok, local food products typical of East Lombok, and local food products typical of North Lombok towards the development of tourism in each region. The relationship or correlation of each region is very strong, meaning that between typical food products in the existing cities and regencies have many similarities, this can be shown in the test results of the coefficient of determination (R) which is equal to 0.815 and Adjusted R Square (R2) of 0.654
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Andi, Andrianus, and Laili Hurriati. "DAMPAK BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK UTARA." JURNAL KOMPETITIF 6, no. 2 (September 30, 2020): 150. http://dx.doi.org/10.47885/kompetitif.v6i2.296.

Full text
Abstract:
This study entitled "The Impact of Earthquakes on the Socio-Economic Condition of Communities on Lombok Nort ". In this study the researchers tried to try to study the phenomenon of the impact of the Lombok earthquake on the socio-economic conditions of the affected communities, especially North Lombok Regency.The type of this research is qualitative research with a documentation study approach, namely research conducted by looking at the documents that are then interpreted. Based on the results of the study, it can be explained about the socio-economic impact of the earthquake in Lombok in the affected communities, namely North Lombok District. from the socio-economic conditions of the community, which were many losses and damage that were affected by the people of North Lombok, both morally and materially, the Lombok earthquake had a significant impact on the conditions of Demography, health, education and the condition of the local housing area, especially in North Lombok Support. Nearly half of the population in North Lombok Regency who were displaced and several other people died, this has caused a large influence from the earthquake on the composition of the community's demography in North Lombok Regency. On the economic side, many people who lost their livelihoods, based on the results of the Lombok earthquake, especially for traders, who were originally able to earn 1-1.5 million per day but after the earthquake Lombok decreases their income by 50%. besides that, this earthquake caused a decrease in local revenue (PAD) in North Lombok Regency.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Anggriani, Rini. "Pengaruh Rebranding Terhadap Brand Image Pada Hotel Lombok Astoria Mataram Lombok (Studi Kasus Pada Customer Hotel Lombok Astoria)." Target : Jurnal Manajemen Bisnis 1, no. 2 (December 3, 2019): 56–66. http://dx.doi.org/10.30812/target.v1i1.580.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Rebranding yang dilakukan Hotel Lombok Astoria memberikan pengaruh terhadap brand image. Penelitian ini dilakukan pada konsumen Hotel dengan menggunakan grand teori strategi marketing. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Teknik analisis data mengunakan regresi dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Pengambilan sampling dengan metode non probability sampling dan Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dimana pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran data kuisioner pada 30 responden yang di pilih sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menujukan terdapat pengaruh yang positif dan signfikan rebrending terhadap brand image Hotel Lombok Astoria. Ini berarti semakin baik rebrending dilakukan maka akan semakin baik pula brand image Hotel Lombok Astoria Mataram.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Azwar, Marully Rachmat, Meutia Meutia, and Ketut Budiastra. "PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA PERSONEL SATLANTAS POLRES LOMBOK TENGAH." SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business 5, no. 2 (April 1, 2022): 251–61. http://dx.doi.org/10.37481/sjr.v5i2.460.

Full text
Abstract:
The performance of Central Lombok Police Satlantas personnel greatly affects the quality of service to the community, especially in Central Lombok Regency in dealing with local and international events. The purpose of this study was to examine the impact of reward and punishment on the motivation and performance of Central Lombok Police Satlantas personnel. This research is a quantitative research. Research respondents are 69 people who are personnel of the Central Lombok Police Satlantas and also as a sample. The data analysis method used is descriptive data analysis and path analysis to help explain the direction and magnitude of the influence of extrinsic variables on intrinsic variables clearly. The results showed that the higher the reward given, the higher the personal motivation of the Central Lombok Police Traffic Unit, which means that the reward has a significant influence on the personal motivation of the Central Lombok Police Traffic Unit. The higher the punishment given, the higher the personal motivation of the Central Lombok Police Traffic Unit, which means that the punishment has a significant influence on the personal motivation of the Central Lombok Police Traffic Unit. The higher the reward given, the higher the personal performance of the Central Lombok Police Satlantas, which means that the reward has a significant influence on the personal performance of the Central Lombok Police Traffic Unit. The higher the Punishment given, the higher the personal performance of the Central Lombok Police Traffic Unit, which means that the Punishment has a significant influence on the Central Lombok Police Traffic Unit's personal performance. The higher the motivation given, the higher the personal performance of the Central Lombok Satlantas Polres, which means that motivation has a significant influence on the Central Lombok Police Satlantas personal performance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Marnisah, Luis, and Herri Setiawan. "Usaha Aneka Olahan Lombok Merah di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan." AKM: Aksi Kepada Masyarakat 3, no. 2 (January 13, 2023): 383–94. http://dx.doi.org/10.36908/akm.v3i2.712.

Full text
Abstract:
Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk membantu mitra dalam meningkatkan kualitas dan nilai jual Lombok merah hasil panen dari penduduk desa pulau semambu. Program ini dilakukan secara kemitraan dengan BUMDesa Desa Pulau Semambu kabupaten Ogan Ilir Utara. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra selama ini adalah tidak meningkatnya harga jual Lombok merah ketika musim panen raya Lombok merah. Sehingga tingkat penghasilan petani Lombok merah sering menjadi tidak beruntung. Program ini dilakukan dengan metode pengeringan, penghalusan, pengemasan Lombok merah kering dengan peralatan pengeringan melalui pengopenan selama 6 jam. Pelatihan penggunaan peralatan dan pendampingan pengeringan, penghalusan, pengemasan dan pemasaran digital marketing guna memperluas pemasaran Lombok kering desa pulau semambu. Program ini menghasilkan peningkatan kuantitas serta kualitas produk Lombok kering secara signifikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Suriyati, Suriyati. "Desain Perancangan E-Commerce Kain Tenun Lombok Desa Sukarara Lombok Tengah." To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 2 (September 14, 2019): 36. http://dx.doi.org/10.35914/tomaega.v2i2.241.

Full text
Abstract:
Lombok is songket woven fabric which has embossed on cotton yarn, threads of silver or gold thread. Songket weaving craft that is learned by the women Sasak is a type of traditional weaving craft. Starting from the yarn manufacturing, dyeing, to the manufacture of woven fabrics, all done the old fashioned way. To make a yarn that will be used for weaving using natural materials, such as fiber pineapple, banana fiber, cotton, and bark. As for the dye, using natural dyes from ingredients that are also naturally anyway. To produce songket cloth of a width of 1.2 m and 2 m in length takes 2-4 weeks. Motif used in the manufacture of songket is a legacy handed down that are not allowed to diseberluaskan. It is said that the traditional songket motifs from village Lombok Sukarara reached more than 100 patterns. Nothing is recorded or drawn details, unless stored in the form of a master to learn generations to come. This study uses qualitative research aimed at understanding more deeply to a problem that is studied. This study investigates the problems in marketing and promoting traditional handicrafts woven Sasak by breaking factor in using fishbone diagrams. Woven Songket generated Lombok society is very unique, because here there is a meeting of western and eastern. Technically, the second meeting of the area led to the integration in other areas in Indonesia that did not exist. Along with the development, songket cloth or woven cloth Lombok has developed the idea, both in terms of the motive and the enrichment of the author, to give birth to works of Neat and very attractive to domestic and foreign tourists. Innovation targeted in this study is an application of e-commerce in helping to market, promote and manage sales songket online.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rozita, Rozita, Andi Suprianto, Mahdani Mahdani, Lalu Masyhudi, and Rizal Kurniansah. "KAJIAN TENTANG POTENSI DAYA TARIK WISATA SYARIAH DI PULAU LOMBOK." MEDIA BINA ILMIAH 13, no. 12 (July 23, 2019): 1863. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v13i12.271.

Full text
Abstract:
Wisata syariah adalah wisata yang mengedepankan nilai islam dalam setiap aktivitasnya, wisata syariah itu sendiri memiliki arti yang lebih luas yaitu pariwisata yang keseluruhannya tidak bertentangan dengan syariah islam misalkan keberadaan hotel, restoran, trasnportasi, fasilitas ibadah dan obyek wisata itu sendiri yang tidak bertentangan dengan syariah islam. Pulau Lombok sendiri memiliki potensi untuk dijadikan destinasi wisata syariah di Indonesia. Pada tahun 2015, Lombok pernah meraih 2 penghargaan yaitu best World Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination. Kedua penghargaan tersebut menjadi bukti, bahwa pulau Lombok memang menjadi primadona bagi para wisatawan untuk berlibur di Lombok. Pengembangan pariwisata di pulau Lombok masih terfokuskan pada pengembangan pariwisata alam dan budayannya. Sedangkan wisata Syariah belum terlalu berkembang secara maksimal sedangkan potensi untuk dikembangkannya wisata Syariah di pulau Lombok cukup terbuka.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi daya tarik wisata syariah di pulau lombok dan mendeskripsikan ketersediaan komponen produk pendukung wisata syariah di pulau Lombok. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analasis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu potensi daya tarik wisata syariah di pulau Lombok telah tersedia antara lain Makam Bintaro, Masjid Islamic Center, Pantai tanjung karang, Festival Ngejot, Acara Adat Tiu Jantuk, Makam Selaparang dan Masjid Bayan Beleq, Upacara Adat Ngayu-ayu. Sedangkan ketersediaan komponen produk pendukung wisata syariah di pulau telah tersedia meskipun masih perlu ditingkatkan lagi keberadaannya. Adapun komponen pendukung tersebut antara lain hotel syariah (Hotel Grand Madani Lombok), Kondisi Jalan sudah baik, dan didukung pelayanan taksi konvensi dan online yaitu Gojek dan Grab. Serta pelayanan pendukung yang terorganisasi seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat dengan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Peran lain dari pemerintah yaitu mengupayakan disetiap daya tarik wisata syariah di suatu desa membentuk salah satu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengelola daya tarik wisata syariah di desa masing-masing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Mandalika, Eka Nurminda Dewi. "MARKETING ANALYSIS OF ARWOOD IN LOMBOK ISLAND." Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR 2, no. 2 (December 27, 2022): 110–19. http://dx.doi.org/10.53952/jar.v2i2.200.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the marketing channel and the efficiency level of marketing of gaharu on Lombok Island. This research was conducted in four regions: West Lombok Regency, North Lombok Regency, Central Lombok Regency, and Mataram City. The respondents consisted of four people: three district-level collectors and one exporter. Determining marketing agency respondents is done using the "Snowball Sampling" method. The analysis tool used is profit analysis of marketing institutions and analysis of marketing efficiency. The results of this study indicate that there are three marketing channels for Lombok Island agarwood. The profits of each marketing agency for the Lombok Island agarwood from November to December 2012 amounted to Rp. 2,125,000 per kilogram for Regency collectors and Rp. 364,400,000 per kilogram for agarwood exporters. Looking at the great potential of the agarwood commodity from Lombok Island, further research is needed to determine the development of the marketing of agarwood on Lombok Island.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Zainuri, Zainuri, Abbas Zaini, Wiharyani Werdiningsih, and Taslim Sjah. "KERAGAMAN PANGAN LOKAL DI PULAU LOMBOK UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN PARIWISATA (Diversity of Local Foods in Lombok Island to Support Tourism Development)." Jurnal Agritech 36, no. 02 (October 11, 2016): 206. http://dx.doi.org/10.22146/agritech.12866.

Full text
Abstract:
Lombok Island is potential in providing agricultural raw materials that can be developed into local food products thatin turn support the development of tourism in this island. This study aimed at identifying kinds of local food productsavailable in Lombok Island, and their quantity. To achieve these purposes, research was designed in descriptive methodsuch that the study revealed the picture of the situation of local food in Lombok Island. Data analyses were follow-on,and revealed that there are several local foods made of/from agricultural raw materials. They have various productionvalues, and there ais adjustment of production (supply) to demand that exists. Some major local food products include’Bulayak’ satay and kerupuk kulit (animal skin crackers). There are also products that are typical to Lombok Island, i.e.Bulayak satay, Taliwang chicken, Tanjung satay (of fish)(from North Lombok), Opak-opak (sort of cracker), pelecingkangkung (traditional Lombok salad), and jajan bantal (made of mix glutinised rice and bananas) (from East Lombok).Keywords: Agroindustry, demand, local food, Lombok Island, supply, tourismABSTRAKPotensi hasil pertanian sangat besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan lokal yang dapat mendukungpengembangan pariwisata daerah, dan saat ini telah ada beberapa produk pangan lokal direalisasikan di berbagaiwilayah di Pulau Lombok.Tujuan dari tulisan ini antara lain untuk: (1) mengidentifikasi keragaman pangan lokal yangada di Pulau Lombok, dan (2) mengetahui jumlah ketersediaan pangan lokal di Pulau Lombok.Untuk mencapai tujuanpenulisan ini telah dilakukan penelitian yang dirancang untuk mendeskripsikan kondisi yang ada, dengan melakukansurvei ke lokasi-lokasi yang dapat memberikan data yang dibutuhkan.Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis sesuaidengan kebutuhan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa di Pulau Lombok terdapat beberapa produk pangan lokaldengan nilai produksi (omzet penjualan) yang bervariasi dari yang besar hingga yang kecil. Besar-kecilnya produksiproduk pangan lokal ini terjadi karena produsen menyesuaikan diri dengan permintaan yang ada. Beberapa produkyang menonjol (dihitung dari nilai produksinya) di seluruh Pulau Lombok adalah sate bulayak dan kerupuk kulit.Produk-produk pangan lokal yang dinilai mempunyai kekhasan Pulau Lombok adalah sate bulayak, ayam Taliwang,sate Tanjung (Lombok Utara), opak-opak, pelecing kangkung, dan jajan bantal (Lombok Timur).Kata kunci: Agroindustri, pangan lokal, pariwisata, penawaran, permintaan, Pulau Lombok
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Irwan Suriadi and Didy Ika Supryadi. "Marketing Strategy Pariwisata Melalui Marketing Mix Strategy Dan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU)." Journal of Economics and Business 3, no. 2 (September 29, 2017): 136–53. http://dx.doi.org/10.29303/ekonobis.v3i2.12.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul “Marketing Strategy Pariwisata Melalui Marketing Mix Strategy dan pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) Bagaimana strategi bauran pemasaran pariwisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU) (b) Faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan,kelemahan,ancaman dan peluang pengembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU), (c)Bagaimana pengembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Utara (KLU),Tujuan penelitian ini adalah (a) Untuk Menganalisis bagaimana strategi bauran pemasaran pariwisata di kabupaten Lombok utara.(b)Faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan,kelemahan,ancaman dan peluang pengembangan pariwisata di kabupaten Lombok Utara (c) Untuk merumuskan strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Lombok Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mencoba mencari gambaran dan strategi pemasarn pariwisata yang sesuai di kabupaten Lombok utara (KLU). Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan SWOT Analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor strategi internal (kekuatan) yang memiliki kekuatan utama adalah Keunikan di tempat wisata, Faktor strategi internal (Kelemahan) yang memiliki kelemahan yang utama adalah Faktor Palayanan kepada wisatawan di kawasan wisata, Peluang utama pariwisata KLU adalah Letak daerah wisata yang strategis, Faktor strategi Eksternal (Ancaman) yang memiliki ancaman utama adalah Persaingan pariwisata yang semakin ketat, Strategi pengembangan pariwisata di KLU adalah Dinas pariwisata kabupaten Lombok utara (KLU) harus sering mengadakan iven-iven pariwisata di kabupaten Lombok utara (KLU) dan mengikuti ivent promosi di dalam dan diluar negeri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nurhandoko, Bagus Endar B., Bakti Sukrisna, Sri Widowati, Muhammad Rizka Asmarahadi, Syamsudin Yasin, Dian W. Kurniawidi, Rio Martha, et al. "Near-surface resistivity imaging using resistivity Tomography in some most impacted areas due to the 2018 Earthquake in North Lombok Island." Journal of Physics: Conference Series 2243, no. 1 (June 1, 2022): 012033. http://dx.doi.org/10.1088/1742-6596/2243/1/012033.

Full text
Abstract:
Abstract The Lombok earthquake in July 2018 caused considerable damage to public facilities and residential areas. Most of the houses in the north of the island of Lombok were damaged by the 6.9 magnitude earthquake. We want to know what parameters cause houses and buildings in North Lombok not to experience a severe liquefaction process. We used near-surface tomographic resistivity imaging to characterize the subsurface of North Lombok to map the subsurface of the most affected areas in North Lombok. The geological condition of northern Lombok is the most vulnerable area to liquefaction due to volcanic loose sand layers, shallow groundwater, and thick deposits. However, almost all subsurface images from resistivity tomography from North Lombok show limestone layers at shallow depths, which may play an important role as a protective layer from liquefaction phenomena in this area.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Izrul Gunawan, Muhamad, and Wiwiek Wahyuningsih. "Perjanjian Pinjam Pakai Aset Pemda Lombok Barat Dengan Stie Amm Kota Mataram." Private Law 3, no. 1 (February 2, 2023): 129–36. http://dx.doi.org/10.29303/prlw.v3i1.2164.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perjanjian dalam pemanfaatan tanah antara STIE AMM Mataram dengan Pemerintah Lombok Barat, serta kepastian hukum yang diberikan berdasarkan Putusan PTTUN Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang-Undangan,dan Konseptual. Setelah dilakukannya penelitian oleh peneliti didapatkan fakta pemanfataan tanah pemerintah Lombok Barat oleh pihak STIE AMM didasarkan perjanjian pinjam pakai yang dituangkan dalam bentuk Keputusan Bupati No. 254/593/287 tentang Penyerahan Penggunaan Tanah Yang Dikuasai Oleh Pemerintah Lombok Barat, terkait Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor: 697/72/BPKAD/2020 tentang Pencabutan Keputusan Bupati Nomor: 254/593/287 tentang Penyerahan Penggunaan Tanah Yang Dikuasai Oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Barat berdasarkan putusan No.132/B/2021/PTTUN SBY mengadili dan menyatakan tindakan Pemerintah Lombok Barat dikategorikan sebagai tindakan yang sewenang-wenang serta memerintahkan Terbanding/Tergugat untuk mencabut Keputusan Bupati Lombok Barat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ratu Perwira Negara, Habibi, Irzani Irzani, and Ripai Ripai. "Konstruksi Model Matematika Pola Curah Hujan Menggunakan Artificial Neural Network (ANN) dengan Metode Backpropagation." Justek : Jurnal Sains dan Teknologi 1, no. 1 (April 18, 2018): 10. http://dx.doi.org/10.31764/justek.v1i1.400.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model pola curah hujan menggunakan Artificial Neural Network (ANN) dengan metode Backpropagatiaon. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 pos pencataan hujan di daerah Lombok Tengah bagian Selatan dan 2 pos pencatatan hujan di daerah Lombok Timur bagian Selatan. Data penelitian berupa data setengah bulanan yang dicatat dari tahun 1973 sampai tahun 2010 untuk daerah Lombok Tengah bagian Selatan dan data dari tahun 1974 sampai tahun 2010 untuk daerah Lombok Timur bagian Selatan. Metode penilitian dilakukan dengan melakukan pembelajaran data curah hujan menggunakan 5 arsitektur yang berbeda. Pembelajaran dilakukan untuk menemukan arsitektur terbaik. Arsitektur untuk daerah Lombok Tengah bagian Selatan adalah 120 layer inputan, 240 layer hidden 1, 12 layer hidden 2, dan 1 layer output. Sedangkan arsitektur untuk daerah Lombok Timur bagian Selatan adalah 363 layer inputan, 54 layer hidden 1, 24 layer hidden 2, dan 1 layer output. Model matematika pola curah hujan yang diperoleh adalah .Abstract: This study aims to determine the model of rainfall pattern using Artificial Neural Network (ANN) with Backpropagatiaon method. The sample in this research is 5 rainfall checkpoint in South Central Lombok and 2 post recording of rain in South East of Lombok. The research data are semi-monthly data recorded from 1973 to 2010 for the southern part of Central Lombok and data from 1974 to 2010 for the southern part of Lombok Timur. Methods of research conducted by conducting rainfall data learning using 5 different architectures. Learning is done to find the best architecture. The architecture for the Southern Central Lombok area is 120 layers of input, 240 hidden layers 1, 12 hidden layers 2, and 1 output layer. While the architecture for the southern part of East Lombok is 363 layers inputan, 54 hidden layer 1, 24 hidden layer 2, and 1 output layer. The mathematical model of the obtained rainfall pattern is .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Maryanti, Sri, Iga Oka Netrawati, and Faezal Faezal. "MENGGERAKAN PEREKONOMIAN MELALUI PEMULIHAN USAHA DAN INDUSTRI MIKRO KECIL MENENGAH PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI NUSA TENGGARA BARAT." MEDIA BINA ILMIAH 14, no. 4 (November 3, 2019): 2321. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v14i4.342.

Full text
Abstract:
Bencana gempa bumi lombok tanggal 5 agustus 2018 menyisakan permasalahan belum pulihnya perekonomian ntb pasca gempa. Sebagai provinsi yang ditopang oleh sektor pariwisata, lesunya pariwisata akibat gempa juga berimplikasi pada lemahnya sector-sektor ekonomi lainnya. Program pemulihan umkm (usaha mikro kecil menengah) dan ikm (industri kecil menengah) yang adil, merata, dan tepat sasaran merupakan strategi yang diambil untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Strategi ini dirasa paling mampu untuk memberikan sinergi dengan sektor-sektor ekonomi lainnya, tidak terkecuali dengan sektor pariwisata. Keberadaan umkm dan ikm sering kali terkait erat dengan keberadaan destinasi pariwisata yang menjadi salah satu andalan penggerak ekonomi ntb. Tujuan penelitian ini adalah memberikan deskripsi sebaran umkm dan ikm yang ada di ntb kepada berbagai pihak, sehingga memudahkan pelaksanaan program pemulihan umkm dan ikm guna menggerakkan kembali perekonomian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, metode pengumpulan data yaitu studi literatur, teknik analisis data menggunakan crosstab. Hasil dari penelitian menunjukkan persentase 3 dari 10 kota/kabupaten yang memiliki jumlah umkm terbanyak adalah lombok timur 24,85 %, lombok tengah 19,94 %, lombok barat 18,66 %, sedangkan ikm adalah mataram 18,75 %, lombok tengah 18,21 %, lombok barat 15,54 %. Namun jika dilihat dari dampak kerusakan gempa yang ditimbulkan, maka daerah lombok utara, lombok barat dan lombok timur merupakan daerah yang paling berhak untuk mendapatkan pemulihan umkm dan ikm
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Muttaqillah, Muttaqillah, Zainal Abidin, and Lalu Adi Permadi. "ANALISIS STRATEGI MEMBANGUNBRAND IMAGE HALAL TOURISMKECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR." JMM UNRAM - MASTER OF MANAGEMENT JOURNAL 7, no. 1 (March 20, 2018): 70. http://dx.doi.org/10.29303/jmm.v7i1.403.

Full text
Abstract:
The purpose of this research was to develop marketing communication strategy for building the brand image of halal tourism in Sambelia District of East Lombok Regency. The design used in this research based on qualitative approach. The results of this study indicated that marketing communication strategy already exists in building a brand image of halal tourism in Sambelia District, East Lombok Regency. Marketing communication strategy appropriately in accordance with the internal and external environmentalconditions used to build a brand image of halal tourism in Sambelia District, East Lombok Regency is a Strategy of Development and Communication of Halal Tourism Market and Maintaining Variety of Tourism Attraction in East Lombok, Promotion Strategy with Branding Pesona Halal Lombok Timur and Marketing Communication Strategy with branding of Halal tourism for East Lombok either through internet and tourism exhibition.Keywords:marketing communication strategy, brand image, halal tourism, Sambelia District, East Lombok Regency
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ramdhaningsih, Rezky, Dian Syafitri Chani Saputri, Syahroni Hidayat, and Abdurahim Abdurahim. "Media Informasi Ragam Jenis Makanan Tradisional Khas Lombok Berbasis Mobile." JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia 1, no. 1 (May 15, 2019): 49–56. http://dx.doi.org/10.35746/jtim.v1i1.14.

Full text
Abstract:
Lombok has a variety of traditional Lombok foods that must be preserved. Traditional Lombok foods are one of the characteristics and treasures of culture owned by Indonesia, not only in terms of taste, form, and variety, but also from diverse colors. Lombok has considerable tourism potential, as one of the centers of culinary tourism destinations. However, promotional media and information are still limited, so this research want to introduce or promote traditional Lombok foods with easily and quickly by utilizing mobile-based technology. Making information media on various of traditional foods of Lombok with 2 languages, Indonesian and English. While the method used in multimedia development was Luther Sutopo. The steps are Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, Distribution. The tools used in making these mobile applications are Adobe flash and Adobe Photoshop. The results of this research is a Media Application for Variety of Traditional Foods of Lombok
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Syihabudin, Muhammad, Abdullah Haidar, and Evania Herindar. "Konsep Model Sociopreneur Sudut Lombok Untuk Mendukung Pariwisata Halal Berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat." Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy 2, no. 2 (July 9, 2022): 122–39. http://dx.doi.org/10.21274/ar-rehla.v2i2.5904.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Konsep Model Sociopreneur Sudut Lombok untuk mendukung pariwisata halal berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap sebuah Komunitas Sociopreneur (Sudut Lombok). Dengan melakukan indepth interview, penulis mendapati bahwa Sudut Lombok menawarkan konsep Responsible Tourism dan Ekowisata, serta didukung dengan sejumlah jasa yang dikerjasamakan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, Sudut Lombok juga memiliki sejumlah program sosial, dimana sebagian keuntungan dari sektor bisnis minimal 25% dari keuntungan bersih investor akan dialokasikan pada kegiatan sosial, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur. Model bisnis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan Sustainable Halal Tourism di tempat lain, sehingga dapat mendorong perkembangan wisata halal Indonesia yang manfaatnya dapat juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Kata Kunci: Halal Tourism; Sudut Lombok; Sociopreneur Abstract: This study analyzes the Sociopreneur Model that can support national economic recovery through Sustainable Halal Tourism. The method used is a case study of a Sociopreneur Community (Lombok Corner). By conducting in-depth interviews, the author found that Lombok Corner offers the concept of Responsible Tourism and Ecotourism and is supported by several services collaborating with the surrounding community. In addition, Corner Lombok also has several social programs, where a portion of the profits from the business sector, at least 25% of the net profits of investors, will be allocated to social activities to improve the welfare of the people of East Lombok. This business model is expected to be an example for the development of Sustainable Halal Tourism in other places to encourage the development of Indonesian halal tourism, whose benefits can also be felt by the surrounding community. Keywords: Halal Tourism; Sudut Lombok; Sociopreneur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Ukhrowi, Lalu Maulana. "Dampak Pekerja Migran Ilegal Terhadap Meningkatnya Kasus Human Trafficking Di Pulau Lombok." Indonesian Journal of Global Discourse 2, no. 2 (December 31, 2020): 17–31. http://dx.doi.org/10.29303/ijgd.v2i2.19.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis meningkatnya kasus human trafficking di Pulau Lombok sebagai dampak dari masih banyaknya masyarakat Lombok yang menjadi pekerja migran ilegal. Kasus human trafficking di Pulau Lombok merupakan salah satu kajian isu keamanan nasional sejak awal abad ke-20. Inti dari permasalahan ini adalah terjadinya kasus human trafficking yang masih meningkat hingga akhir tahun 2019 sebagai dampak dari banyaknya masyarakat Lombok memilih menjadi pekerja migran ilegal. Perihal yang menjadi sorotan dalam tulisan ini berupa alasan masyarakat Lombok memilih menjadi pekerja migran ilegal dan dampak dari banyaknya pekerja migran ilegal terhadap meningkatnya kasus human trafficking di Lombok. Adapun peran penting oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi dan merespon kasus ini dilihat dari perspektif Keamanan Non-Tradisional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rosyida, Baiq, Wirawan Suhaedi, and Intan Rakhmawati. "PENGELOLAAN KEUANGAN DESA, APAKAH MELIBATKAN MASYARAKAT DAN TRANSPARAN?" Jurnal Riset Akuntansi Aksioma 19, no. 1 (June 15, 2020): 122–40. http://dx.doi.org/10.29303/aksioma.v19i1.94.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan tingkat transparansi pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur. Penilaian tingkat partisipasi dan transparansi berdasarkan penilaian dari sudut pandang masyarakat. Data penelitian diperoleh dengan melakukan survey melalui 31 pernyataan yang diberikan kepada responden. Data diperoleh dari 11 desa, yaitu 6 desa di Lombok Barat dan 5 desa di Lombok Timur. Jumlah responden 162 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat desa dan persepsi mereka tentang transparansi pengelolaan keuangan desa dalam kategori tinggi. Sedangkan jika dibandingkan antar kabupaten, tingkat partisipasi dan persepsi masyarakat tentang transparansi di Kabupaten Lombok Timur lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Lombok Barat. Kata Kunci : Partisipasi, Transparansi, Pengelolaan Keuangan Desa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Archangeli, Diana, Panji Tanashur, and Jonathan Yip. "Sasak, Meno-Mené dialect." Journal of the International Phonetic Association 50, no. 1 (March 28, 2018): 93–108. http://dx.doi.org/10.1017/s0025100318000063.

Full text
Abstract:
Sasak is a Malayo-Sumbawan (Adelaar 2005) language spoken as a primary language in Lombok, Indonesia (see the map in Figure 1). It is estimated to be spoken by 2 million (Clynes 1995) or 2.5 million (Marli 2015) people. Sasak is reported to have four (Jacq 1998) or five (Austin 2003) major dialects, to which Austin (2003) gives informal names based on the pronunciation of the deictic words for ‘like this’ and ‘like that’: Ngenó-Ngené (central northeast, central east, and central west coasts of Lombok), Menó-Mené (central Lombok), Ngotó-Ngeté (northeastern Lombok), Ngenó-Mené, also known as Kutó-Kuté (north Lombok), and Meriaq-Meriku (south central Lombok). The dialects with the broadest geographical distribution are Menó-Mené and Ngenó-Ngené.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Pratama, Aryan Agus, Busaini Busaini, and Akhmad Saufi. "Content Analysis in Determining the Sustainability Potential of Lombok Tourism Industry." International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 7, no. 8 (September 3, 2020): 216. http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i8.1845.

Full text
Abstract:
The sustainability of the tourism industry should be supported by sustainable development planning that accommodated local potential. This research aimed to study the sustainable potential of the Lombok tourism industry from a supply-driven perspective. This research was done using a qualitative approach with descriptive analysis content. The data were gained through Focus Group Discussion with Lombok tourism activists. Three main categories become relatable dimensions to support the sustainability of Lombok tourism potentials; resources, hope or dreams, and the acts of the Lombok tourism industry. The involvement of local people in its development is referring to the local culture which is Islamic has become the main driver in terms of the sustainability of the Lombok tourism industry. This dimension is creating a sense of ownership for local people and the destination itself. The role of local people in developing Lombok tourism that referring to the Islamic local culture is the key to Lombok tourism sustainability.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ahda, Fadhli Almu’iini, and Fariz Aulia Rahman. "Perancangan Infografis Songket Lombok." Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia 1, no. 1 (November 30, 2017): 13. http://dx.doi.org/10.32815/jeskovsia.v1i1.307.

Full text
Abstract:
Pulau Lombok tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, Pulau Lombok juga memiliki kain tenun khas daerah yang dinamakan kain songket Lombok. Namun demikian, masih banyak masyarakat luas yang belum mengetahui keberadaan songket Lombok tersebut khususnya masyarakat luar pulau Lombok. Dengan seiring berkembangnya teknologi sekarang, informasi dalam bentuk video animasi banyak diminati masyarakat luas karena tampilannya yang lebih menarik. Maka dari itu informasi kain songket Lombok berupa video infografis sangat diperlukan. Infografis adalah media yang digunakan untuk menginformasikan tentang keindahan kains ongket Lombok, dengan menggunakan infografis ini informasi akan terlihat menarik dan mudah dipahami. Observasi dilakukan langsung dipengrajin songket yaitu di desa Sukerare dan desa Sade. Melakukan wawancara langsung ke pengerajin juga berperan penting untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan. Perancangan video animasi infografis ini menggunakan teknik motion graphic. Perancangan infografis ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kain songket Lombok kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Perancangan konsep mengambil tema infografis. Infografis ini menggunakan gambar, foto, backsound dan juga text sebagai pendukung. Video animasi ini dirancang menggunakan aplikasi Adobe Ilustrator CS6 untuk membuat sketsa menjadi bentuk digital, Adobe After Effect CS6 untuk membuat pergerakan animasi, Adobe Audition CS6 untuk memberi dubbing. Hasil dari pengujian kepada 33 responden sebagai sampel adalah77. 5%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sumardi, Nur Kholis. "Evolusi Gendang Beleq Lombok." Gondang: Jurnal Seni dan Budaya 1, no. 2 (January 28, 2018): 63. http://dx.doi.org/10.24114/gondang.v1i2.8564.

Full text
Abstract:
Artikel ini akan membahas tentang ansambel Gendang Beleq yang sangat populer di kalangan suku Sasak Lombok. Data dalam artikel ini diperoleh melalui penelitian lapangan yang dilakukan di pulau Lombok. Informasi tentang Gendang Beleq sangat beragam, tetapi kita tidak akan membahas semuanya di sini. Artikel ini hanya akan membahas tentang komparasi Gendang Beleq dahulu dan kini mulai dari segi bentuk musikal, dan hubungannya dengan fungsinya sendiri. Antropologi dewasa ini sudah berkembang, peneliti - penelitinya tidak hanya melihat seperti apa fenomena budaya saja tetapi juga menimbang masalah tehnologi dan juga ikut dalam perkembangan manusia yang dinamis. Etnomusikologi sebagai cabang ilmu musikologi, meminjam objek formal antropologi untuk melihat kejadian musik secara lebih mendalam. Searah dengan jalan pembahasan artikel ini, tehnologi juga akan turut serta dibahas dalam pengaruhnya terhadap perubahan Gendang Beleq dulu dan kini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Harnish, David, Hoshikawa Kyoji, Pusaka Group; quot &, Putra Sasak; quot Asli&, and Al-Mashar. "Cilokaq Music of Lombok." Asian Music 26, no. 2 (1995): 157. http://dx.doi.org/10.2307/834442.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Prayogo, Agung, and Chadziqatun Najilatil Mazda. "Inovasi Teknologi Plecing Kaleng Sebagai Pemulihan Ekonomi Pasca Gempa Lombok." Jurnal Informatika Teknologi dan Sains 3, no. 3 (August 29, 2021): 376–83. http://dx.doi.org/10.51401/jinteks.v3i3.1254.

Full text
Abstract:
Lombok merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan banyak destinasi wisata. Pada bulan Agustus 2018 lalu, gempa berkekuatan 7 SR mengguncang destinasi pariwisata tersebut. Gempa Lombok menjadi sebuah ancaman wilayah bagi masyarakat dan turis asing maupun domestik. Akibat kejadian ini ialah ratusan orang mengalami luka-luka dan setidaknya 105 orang meninggal dunia. Gempa Lombok tidak hanya berdampak pada kerusakan bangunan dan fasilitas publik, namun juga pada sektor industri pariwisata yang berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi negara. Sektor ekonomi menjadi bagian yang paling terdampak secara signifikan. Sehingga, diperlukan suatu ide rekonsiliasi ekonomi pasca gempa Lombok. Salah satunya adalah melalui inovasi teknologi berupa pengalengan plecing kangkung yang merupakan salah satu makanan khas Lombok, terdiri dari Kangkung rebus dan disajikan dengan sambal tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi teknologi pengalengan plecing kangkung mampu membuat jenis makanan ini lebih awet dan mudah dikonsumsi serta menjadi pilihan oleh-oleh untuk wisatawan domestik maupun asing Lombok. Melalui inovasi teknologi pengalengan plecing kangkung, diharapkan rekonsiliasi ekonomi masyarakat Lombok pasca gempa dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Dengan demikian dalam jangka panjang turut serta sebagai solusi di bidang pariwisata berkelanjutan untuk daerah Lombok yang menjadi objek destinasi wisatawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Iskandar, Nawanto Budi Sukoco, Kamija ., and Widodo Setyo Pranowo. "Karakteristik Termoklin dan Kecepatan Suara di Selat Lombok Berdasarkan Filtering Data CTD Menggunakan Analysis Toolpak." Jurnal Chart Datum 4, no. 1 (July 9, 2018): 43–50. http://dx.doi.org/10.37875/chartdatum.v4i1.3.

Full text
Abstract:
Selat Lombok merupakan salah satu dari 9 chokepoint (titik sempit) dunia. Selat Lombok juga merupakan salah satu alur dari 3 Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang terdapat pada ALKI II yang terdiri atas Selat Makasar dan Selat Lombok. Selat Lombok memiliki kedalaman lebih dari 150 meter, dan merupakan penghubung antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang sangat strategis untuk lintasan kapal selam. Sehingga sangat penting sekali informasi tentang kolom air di Selat Lombok untuk kebutuhan operasi militer perang. Untuk itu, validitas data tentang informasi yang akurat sangat penting sekali, yaitu dengan cara filtering data CTD. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik termoklin dan kecepatan suara di Selat Lombok. Salah satu metode yang digunakan untuk filtering data CTD adalah dengan menggunakan Analysis Toolpak. Hasil dari pengolahan data CTD menggunakan Analysis Toolpak menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara profil data sebelum dan sesudah filtering. Selain itu juga dapat diketahui bahwa karakteristik termoklin Selat Lombok dari arah Utara ke Selatan adalah semakin rapat atau tipis dengan ketebalan dari 146,094 meter menjadi 87,694 meter. Sedangkan karakteristik kecepatan suara di Selat Lombok dari arah Utara ke Selatan juga semakin rapat atau tipis dengan selisih nilai kecepatan suara dari 34,547 m/dt menjadi 27,538 m/dt. Massa air laut di lapisan termoklin diduga berasal dari North Pacific Intermediate Water (NPIW) yang masuk ke Selat Lombok melalui bagian Utara Selat Lombok dibuktikan dengan nilai rata-rata salinitas 34,415 psu pada rata-rata kedalaman 42,504 meter. Berdasarkan data di atas maka sangat penting sekali untuk melakukan filtering data CTD untuk menghasilkan data yang valid dan akurat sebelum diolah lebih lanjut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Habiburrahman, Lalu. "Strategi dan Fungsi Linguistik Kekuasaan dalam Naskah Babad Lombok." MABASAN 5, no. 2 (February 14, 2019): 35–47. http://dx.doi.org/10.26499/mab.v5i2.209.

Full text
Abstract:
Periode lahirnya naskah babad di Jawa dan Bali sekitar abad ke-18, tetapi lebih banyak ditulis sekitar abad ke-19. Pada masa-masa tersebut, Lombok berada di bawah kekuasaan Bali. Kekuasaan Bali di Lombok bahkan telah terjadi sejak abad sebelumnya, yakni akhir abad ke-17 dan bertahan hingga akhir abad ke-19. Tradisi babad berkembang juga di Lombok. Salah satu di antaranya adalah Naskah Babad Lombok. Di antara Naskah Babad Lombok, salah satunya sudah ditransliterasi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Lalu Gde Suparman. Naskah hasil transliterasi dan terjemahan ini akan menjadi objek dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan wacana sejarah. Penelitian ini menghasilkan strategi dan fungsi linguistik kekuasaan dalam naskah Babad sebagai berikut. Pertama, dengan membangun garis generasi elit Lombok dengan Nabi Nuh. Kedua, dengan pencitraan negatif garis generasi terakhir penguasa Pejanggik dan Selaparang. Ketiga, munculnya Mitos Arya Banjar Getas sebagai pemegang “wahyu kekuasaan” terakhir di Lombok dari Generasi Majapahit. Fungsi kekuasaan di dalam Naskah Babad Lombok sebagai berikut. Pertama, untuk membangun legitimasi kekuasaan dengan simbol raja sebagai pusat kekuasaan dan kosmos. Kedua, sebagai dasar legitimasi sosial politik atas pemberontakan dan penggulingan kekuasaan yang dilakukan oleh Arya Banjar Getas terhadap Raja Pejanggik dan Selaparang; berikutnya adalah usaha elit Lombok untuk menjaga status sosial yang telah menempatkan mereka pada kedudukan politik yang lebih tinggi dari masyarakat pada umumnya. Ketiga, sebagai wacana perlawanan untuk menempatkan elit Politik Lombok dan Bali sejajar secara politik; berikutnya adalah sebagai bentuk perlawanan untuk menunjukkan tingkat status sosial mereka sebagai kelompok arya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Rohmah, Nurliya Nimatul. "Efektifitas Digititalisasi Marketing Para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok (Analisis Media Equation Theory)." Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 3, no. 1 (September 25, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.31764/jail.v3i1.1363.

Full text
Abstract:
Abstrak:Ada dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu seberapa besar interaksi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Lombok terhadap media pada kegiatan digitalisasi marketing menurut analisis Media Equation Theory dan seberapa efektifkah digitalisasi marketing para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Lombok dalam pendekatan analisis Media Equation Theory. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis media equation theory untuk dapat menelaah interaksi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Lombok terhadap media pada kegiatan digitalisasi marketing menurut analisis Media Equation Theory dan mengetahui prosentase keefektifan digitalisasi marketing para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Lombok dalam pendekatan analisis Media Equation Theory, peneliti menggunakan subjek penelitian para UMKM Lombok yang mengikuti kelas Gapura Digital dan Womenwill di Lombok pada tanggal 24 Agustus 2019 untuk didapatkan hasil prosentase pada indikator yang telah ditentukan dengan memberikan link questioner yang dijawab secara online, sehingga hasil penelitian dapat langsung diketahui secara akurat. Abstract:There are two problems in this research, Which are how big is the interaction of small and medium enterprises (UMKM) in Lombok using the media in marketing digitalization activities according to the Media Equation Theory analysis and how effective is the marketing digitalization of small and medium entrepreneurs (UMKM) in Lombok in the approach Media Equation Theory analysis. To answer this question, researcher used a qualitative method with a media equation theory analysis approach to be able to examine the interaction of small and medium-sized businesses (UMKM) in Lombok to the media on marketing digitalization activities according to the Media Equation Theory analysis and find out the percentage of the effectiveness of marketing digitalization of small business and medium enterprises (UMKM) in Lombok in the Media approach Equation Theory analysis, researcher used research subjects of the UMKM of Lombok whose took the Gapura Digital and Womenwill classes in Lombok on August 24, 2019 to obtain the percentage results on the indicators that have been determined by providing a questioner link answered online, so that research results can be immediately known accurately
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Hijah, Siti Nurul. "Pendampingan Pembangunan Rumah Sakit Lombok Hospital Di Kec. Pringgabaya Kab. Lombok Timur." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 3 (December 13, 2020): 312–24. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.803.

Full text
Abstract:
Kabupaten Lombok Timur merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Nusa Tenggara Barat. Berbagai permasalahan pelayanan terhadap masyarakat tidak mampu sering kali terabaikan dalam proses pelayanan awal hingga akhir. Hal inilah yang mendasari perlunya penambahan sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Timur yang perlu mendapat perhatian. Di sisi lain kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten Lombok Timur saat ini belum mampu mengalokasikan dana pembangunan dan perbaikan sarana pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pendampingan secara teknis untuk membantu terwujudnya konstruksi pembangunan rumah sakit yang aman, terjangkau dan merata bagi masyarakat tidak mampu dan memperlancar proses pembangunannya sampai selesai. Tujuan dari program pendampingan ini adalah untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dalam menjamin terlayaninya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memadai serta biaya yang terjangkau. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mensosialisasikan, memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat tentang rencana pembangunan rumah sakit dan melakukan pendampingan dan advokasi teknis mulai dari peninjauan lapangan, design sampai proses pelaksanaan pembangunan rumah sakit. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini terwujudnya pelaksanaan pembangunan rumah sakit yang optimal baik kualitas dan kuantitas dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis sehingga berdampak dalam peningkatan pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat tidak mampu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Astri, Luh Putu Vera, Sri Hartati, and Mohamad Zaki Taufik. "STRATEGI MENGHADAPI PERGESERAN PEREKONOMIAN PASCA BENCANA GEMPA LOMBOK DI KABUPATEN LOMBOK UTARA." Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa 7, no. 1 (July 1, 2022): 12–22. http://dx.doi.org/10.33701/jipsk.v7i1.2208.

Full text
Abstract:
Pembangunan tidak hanya pertumbuhan, transformasi struktur atau tatanan kelembagaan ekonomi dan sosial tapi juga tentang faktor ancaman serta resiko bencana untuk mampu diantisipasi. Gempa Lombok berdampak meningkatkan jumlah kemiskinan, dan pengangguran sehingga menghasilkan perekonomian yang tidak normal. Tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Utara mengalami kontraksi sebesar -0,86%. Rekonstruksi & rehabilitasi yang efektif dan efisien sebagai upaya recovery perekonomian memerlukan gambaran & strategi menghadapi pergeseran kondisi ekonomi wilayah pasca kejadian bencana gempa bumi. Penelitian ini terkait dengan bagaimana gambaran pergeseran perekonomian dan strategi menghadapinya pasca kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan alat analisa pergeseran kinerja sektor dari sebelum dan sesudah bencana Gempa Lombok Tahun 2018 dan analisa penentuan strategi bersaing.Beberapa kelompok sector mengalami pergeseran yang pada tahun 2016 s/d 2017 sebelum kejadian bencana gempa bumi Lombok berada pada kuadran winners atau mixed winners turun ke kuadran mixed loser pada pasca bencana.Dari alternatif strategi yang sesuai kondisi pada pasca Gempa Lombok Tahun 2018, tipe strategi Joint Venture mendapatkan skor tertinggi diikuti strategi retrenchmentdan terakhir strategi Pengembangan Produk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Andini, Arista Suci, and Slamet Mardiyanto Rahayu. "KESESUAIAN VEGETASI DALAM MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI TELUK SEPI, LOMBOK BARAT." MEDIA BINA ILMIAH 14, no. 3 (October 8, 2019): 2095. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v14i3.310.

Full text
Abstract:
Kabupaten Lombok Barat terletak di Pulau Lombok yang termasuk dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang rentan terhadap adanya bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang berperan dalam mitigasi bencana tsunami di Teluk Sepi, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi terhadap vegetasi yang berperan dalam mitigasi tsunami di Teluk Sepi, Kabupaten Lombok Barat. Terdapat 9 jenis tumbuhan yang berpotensi dalam mitigasi tsunami di Teluk Sepi, Kabupaten Lombok Barat, yaitu Rhizopora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris, Avicenia lanata, Avicenia officinalis, Cocos nucifera, dan Hibiscus tiliaceus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Asmarini, Salsa Dela, Sulaimiah Sulaimiah, and Santy Nururly. "Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja Pendamping PKH Lombok Timur." Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) 2, no. 1 (June 1, 2022): 7–11. http://dx.doi.org/10.55382/jurnalpustakaaktiva.v2i1.134.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Kinerja melalui Motivasi Kerja pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah Path Analysis dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Populasi penelitian adalah seluruh pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 114 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur; 2) Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur; 3) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur; 4) Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja melalui Motivasi Kerja pendamping PKH Dinas Sosial Lombok Timur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Azhari, Muhammad Fikri, Karyanto Karyanto, Syamsurijal Rasimeng, and Bagus Sapto Mulyanto. "ANALISIS DEFORMASI PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE DInSAR (Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar) PADA STUDI KASUS GEMPABUMI LOMBOK PERIODE AGUSTUS 2018." Jurnal Geofisika Eksplorasi 6, no. 2 (July 16, 2020): 131–44. http://dx.doi.org/10.23960/jge.v6i2.68.

Full text
Abstract:
Lombok is located on the boundary of active tectonic plates, this is what caused the Lombok Earthquake on August, 2018. DInSAR is a remote sensing technology that utilizes radar satellites to measure the amount of deformation on the surface of the ground with sub-centimeter accuracy. This study aims to obtain the value of surface deformation after the earthquake that struck the Lombok region, in August 5, 2018 Earthquake and the August 19 2018 Earthquake and analyze impact and charateristics of the deformation that occurred in the two earthquakes. The research was carried out based on SAR Sentinel-1 image processing using SNAP Software, Google Earth and ArcGIS 10.3. Deformation that occurred after the Lombok earthquake on August 5, 2018 caused an increase in land level (uplift) on the coast of North Lombok with a deformation value of 15-30 cm to the Line of Sight (LOS). Whereas deformation in the form of subsidence occurs in the City of Mataram and West Lombok with a value of -6 to -16 cm to the Line of Sight (LOS). While the deformation that occurred after the Lombok earthquake on August 19, 2018, caused an increase in land level (uplift) on the East Lombok coast with a deformation value of 18 to 31 cm to the Line of Sight (LOS). Whereas deformation in the form of subsidence occurs in Central Lombok with a value of -3 to -17 cm to the Line of Sight (LOS).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Satrya HD, Dharma. "FROM EUROPE TO LOMBOK: THE DISCOURSE OF LOMBOK TOURISM IN THE NOVEL MEDULLA SINCULASIS." LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 15, no. 2 (December 31, 2020): 99–110. http://dx.doi.org/10.18860/ling.v15i2.10088.

Full text
Abstract:
This article discusses the discourse of Lombok tourism in Paox Iben's novel Medulla Sinculasis. In Lombok, discourse on tourism was initiated by Tuan Guru Bajang, a religious scholar, after he was elected the governor of West Nusa Tenggara, Indonesia, in 2008. Within this context, the novel Medulla Sinculasis is discussed. The novel constructs an understanding of Lombok as a tourism destination, beginning with Europe. In this story, Nuruda is driven to visit Lombok after seeing a painting titled Medulla Sinculasis being auctioned at the Van Gogh Museum in the Netherlands. After returning to Indonesia from Europe, Nuruda decides to travel directly to Lombok and meet Husin Nanang, the painter. His meeting with Husin Nanang, as well as the situation in Ampenan City, leads Nuruda on a transformation from tourist to social activist, fighting to protect the rights and promote the interests of marginal groups. Nuruda's struggle is ultimately unsuccessful, and he is killed in a hit-and-run. The Lombok in this novel is part of the discourse from the 2000s and 2010s, a period that was dominated by the economisation of Lombok. The novel Medulla Sinculasis may be seen part of this dominant discourse, and thus having the economisation of Lombok as part of its agenda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Himawan Sutanto. "Analisis VAR (Vector Autograsive) Permintaan Dan Penawaran Kunjungan Wisatawan Domestik Di Kabupaten Lombok Utara (KLU)." Journal of Economics and Business 4, no. 1 (April 1, 2018): 18–39. http://dx.doi.org/10.29303/ekonobis.v4i1.14.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul “Analisis VAR (Vector Autograsive) Permintaan dan Penawaran Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Lombok Utara (KLU)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) apakah variable-variabel yang menentukan permintaan dan penawaran wisatawan di Kabupaten Lombok Utara (KLU), (b) apakah variabel yang paling menentukan permintaan dan penawaran wisatawan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui variable-variabel yang menentukan permintaan dan penawaran kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara (KLU), (b) untuk mengetahui variabel yang paling menentukan permintaan dan penawaran kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara (KLU. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Dinas Pariwisata KLU, Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Bank Indonesia. Variabel Penelitian yang digunakan adalah permintaan dan penawaran kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) seperti Tingkat Inflasi NTB, PDRB NTB,Inflasi KLU, PDRB KLU. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis VAR (Vector Autograsive) dengan bantuan software Eviews. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Variabel Inflasi Provinsi, PDRB Provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Permintaan kunjungan wisatawan Domestik di Kabupaten Lombok Utara (KLU).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rachman, A. Sjamsjiar, Muhamad Syamsu Iqbal, Misbahuddi Misbahuddi, Syafaruddin Syafaruddin, and Giri Wahyu Wiriasto. "Penerapan Teknologi Sel Surya Pada Penerangan Jalan Umum Di Dusun Gitaq Demung Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara." Jurnal PEPADU 2, no. 1 (January 25, 2021): 111–19. http://dx.doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v2i1.301.

Full text
Abstract:
Gempa darat berkekuatan 6.5 Mw yang melanda Lombok Timur NTB tanggal 19 Agustus 2018. Peristiwa tersebut adalah gempa bumi ketiga yang menerjang Lombok setelah Gempa bumi Lombok Juli 2018 dan Gempa bumi Lombok 5 Agustus 2018. Lombok Utara adalah daerah yang paling terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa 7 Mw. Sejumlah wilayah yang potensial dan infrasruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Lombok Utara rusak parah, khususnya di Dusun Gitaq Demung, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Karena persoalan keterbatasan penerangan jalan umum, maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim membantu merevitalisasi PJU di daerah sekitar Dusun Gitaq Demung, serta kaitannya dengan tersedianya sumber energi listrik bagi warga. Sebagai tahapan lanjutan dalam mengatasi berbagai hambatan infrastruktur vital lainnya, dan menyiapkan infrastruktur pendukung, maka tim memberikan bantuan dalam bentuk kegiatan pelatihan perancangan dan pemasangan PJU dengan memanfaatkan sel surya sebagai cadangan energi secara terbatas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography