Academic literature on the topic 'Lampung (Indonesia). Dinas Pekerjaan Umum'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Lampung (Indonesia). Dinas Pekerjaan Umum.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Lampung (Indonesia). Dinas Pekerjaan Umum"

1

Sinia, Ria Oktaviani, and Gatot Eko Susilo. "STUDI KEBUTUHAN NYATA AIR BERSIH PER KAPITA PADA KOTA BANDAR LAMPUNG." Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung 2, no. 1 (June 1, 2021): 1–8. http://dx.doi.org/10.23960/jpi.v2n1.53.

Full text
Abstract:
Sebagaimana telah diketahui bahwa seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka jumlah kebutuhan akan air bersih yang harus terpenuhi juga besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menyelidiki besaran jumlah kebutuhan air bersih per kapita di Kota Bandar Lampung; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan air bersih di Kota Bandar Lampung; (3) menghitung jumlah biaya konsumsi air bersih; (4) Melakukan perbandingan hasil penelitian mengenai besaran kebutuhan air bersih dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, baik itu penelitian di negara Indonesia maupun penelitian yang berasal dari negara lain. Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah Kota Bandar Lampung yang secara administrasi memiliki 20 kecamatan dan 126 kelurahan. Pengumpulan data kebutuhan air bersih dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada 126 rumah tangga secara acak. Berdasar pada hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Jumlah kebutuhan air bersih per kapita Kota Bandar Lampung adalah 130,44 ltr/org/hr. (2) Besaran jumlah kebutuhan air bersih pada Kota Bandar Lampung dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut, yakni: jumlah anggota keluarga, status pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah kepemilikan kendaraan, dan kemudahan mendapatkan air. (3) Biaya yang dibayarkan setiap bulannya untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada Kota Bandar Lampung berkisar antara Rp.127.267,00 sampai dengan Rp.187.449, 00. (4) Hasil yang didapat pada penelitian ini jauh berbeda dengan hasil pada penelitian Kindler and Russel (1984) yang menyatakan bahwa penggunaan air rata-rata untuk rumah tangga adalah sebesar 295 ltr/org/hr, namun hasil yang didapat pada penelitian ini mendekati Kriteria Perencanaan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Tahun 1996, yang menyatakan bahwa pada Kota Besar yang memiliki penduduk berkisar antara 500.000 jiwa – 1.000.000 jiwa, kebutuhan air domestiknya adalah 120– 150 ltr/org/hr.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Yelita Anggiane Iskandar, Nur Layli Rachmawati, Thifally Ananda Kusmanto, Marcheliana Martha Uffi Karwayu, Putri Ramadina, and Samuel Putra Goldvist Sinaga. "Penentuan Restorasi Jalan di Lampung Tengah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process." IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi 8, no. 2 (July 1, 2024): 39–46. http://dx.doi.org/10.37817/ikraith-teknologi.v8i2.3251.

Full text
Abstract:
Jalan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan berbagai lokasi, termasuk tempat wisata,industri, pertanian, pemukiman, dan sebagai alat penyaluran untuk memperluas skala ekonomi negara.Dalam konteks pembangunan, infrastruktur menjadi kunci penting, dan salah satu aspek vitalnya adalahjalan raya. Di Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga bertanggung jawab terhadap pengelolaaninfrastruktur jalan namun sering menghadapi kendala anggaran dalam memperbaiki jalan yang rusak akibattingginya intensitas kendaraan yang lalu lalang. Provinsi Lampung memainkan peran penting sebagai jalurpenghubung antar provinsi di Pulau Sumatera. Jalur-jalur provinsi di sana sering dilalui oleh kendaraanberat karena menjadi jalur utama yang menghubungkan berbagai daerah di sekitarnya. Salah satu ruas jaluryang sangat penting adalah jalan Rumbia-Lampung Tengah, yang saat ini mengalami kerusakan parah.Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritasperbaikan ruas jalan. Kriteria yang digunakan meliputi situasi jalur, perkerasan jalur, status jalur, guna jalur,dan kategori jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa situasi jalur memiliki bobot tertinggi yaitu 0,345,berdasarkan pendapat dari 5 responden ahli. Metode pengumpulan data melibatkan studi literatur danpendistribusian kuesioner lalu pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi Expert Choice. Analisissensitivitas menunjukkan bahwa hasil prioritas perbaikan jalan tidak berubah secara signifikan jika terjadiperubahan data sebesar 10%. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam memaksimalkan alokasianggaran yang terbatas untuk perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Indonesia,yang akan membantu meningkatkan mobilitas masyarakat dan menjamin keselamatan pengguna jalan sertamendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hamonangan, Indra, Dikpride Despa, and Aleksander Purba. "Matriks Pemilihan Jenis Bangunan Pengganti Pada Konstruksi Jalan Tol (Studi Kasus : Penggantian Konstruksi Timbunan Pada Area Garis Sempadan Sungai)." Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung 4, no. 2 (December 2, 2023): 143–48. http://dx.doi.org/10.23960/jpi.v4n2.110.

Full text
Abstract:
Pembangunan infrastruktur seperti konstruksi jalan tol merupakan salah satu tujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dimana tujuan dan manfaat dalam penyelengaraan pembangunan jalan tol merupakan salah satu wujud untuk menciptakan perkembangan pertumbuhan ekonomi dan sosial. Jalan Tol Trans Sumatera adalah jaringan Jalan Tol sepanjang 2.818 Km yang merupakan terpanjang di Indonesia untuk saat ini. Pembangunan Jalan Tol yang menghubungkan kota-kota mulai dari Lampung hingga Aceh. Kehadiran Pembangunan Ruas Jalan Tol Kuala Tanjung – Inderapura sepanjang 18,05 Km yang terletak di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, merupakan koneksi menghubungkan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan Industrial Estate, sehingga akses pendistribusian logistik dari Kota Medan ke kawasan industri sekitarnya hingga ke pelabuhan menjadi semakin lebih mudah dan cepat. Dalam konstruksi pembangunan Jalan Tol di Kuala Tanjung – Inderapura memiliki tipikal desain yang hampir sama dengan konstruksi Jalan Tol lainnya, seperti perkerasan jalan menggunakan Rigid Pavement, Bangunan Struktur Jembatan, Struktur Overpass dan Bangunan Crossing Air (Box Culvert). Setelah ada surat permohonan perubahan konstruksi oleh dinas terkait, tim pelaksanaan konstruksi melakukan pengecekkan bersama oleh 3 (tiga) pihak yaitu Owner, Konsultan Supervisi dan Kontraktor Pelaksana, terdapat Aliran Sungai Sei Sipare-pare beserta Tanggul Buatan dan Tanggul Alami yang melintasi Trase Jalan Tol yang akan dibangun. Dari desain awal konstruksi yang akan dibangun sebagai oprit dari jembatan pendekat sungai adalah Timbunan Tinggi dengan tipe perkerasan Rigid Pavement, dan kemudian terjadi penolakan desain konstruksi dari pihak Dinas BBWS dan Bupati setempat terkait timbunan pendekat sungai Sei Sipare-pare. Dikarenakan di Sungai Sei Sipare-pare memiliki Tanggul Buatan dan Tanggul Alami yang merupakan Garis Sempadan Sungai yang tidak bisa sebagai ruang penyalur banjir, sehingga perlu dilalukan reviu ulang desain dengan metode matriks pemilihan penggantian jenis konstruksi lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Naswati, Wawat, Ana Mariza, Anggraini Anggraini, and Ledy Octaviani Iqmy. "Factors Related To Providing Early MPASI To Babies Aged 0-6 Months." JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) 10, no. 1 (January 27, 2024): 28–34. http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v10i1.12547.

Full text
Abstract:
Latar belakang : Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2021) 52,5% atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia, atau menurun 12 persen dari angka di tahun 2019. Menurut Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pada tahun 2021 bayi yang diberikan MPASI sampai usia 6 bulan hanya (32,2%). Dari data Desa Sidokayo juga menyebutkan angka kejadian diare pada bayi umur kurang dari 1 tahun pada tahun 2022 meningkat sebanyak 39 kasus, sedangkan pada bulan Januari hingga Februari 2022 terdapat 8 kasus diare bayi dalam 1 bulan. Dan dari 8 kasus tersebut bayi yang terkena diare kebanyakan dari mereka telah diberikan MP ASI sebelum usia 6 bulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apasaja yang berhubungan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan di Desa Sidokayo Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. .Metode penelitian : penelitian ini merupakan survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 40 bayi. Tehnik sampling dengan Total Sampling yaitu sebanyak 40 bayi. Cara pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat (chi square).Hasil penelitian ada hubungan hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan.Kesimpulan Berdasarkan hasil univariat menujukkan distribusi frekuensi pengetahuan ibu yang baik (52,5%), Pendidikan tinggi (52.5%), ibu yang bekerja (52.5%) dan responden yang memberikan MPASI dini sebanyak 57.5%. Hasil bivariat didapatkan bahwa dari tiga variabel yang diteliti yaitu pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan diperoleh p = 0,001, 022 ≤ α = 0,05, , maka ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan diberikannya MPASI dini pada anak usia 0-6 bulan. Diharapkan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dengan media yang ada, seperti internet, youtube, leflet dan lain sebagainya.Saran Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang MP-ASI terutama kepada ibu dengan pendidikan rendah dan atau ibu yang bekerja Kata kunci : MPASI Dini, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan ABSTRACT Background : According to Basic Health Research data (RISKESDAS, 2021) 52.5% or only half of the 2.3 million babies aged less than six months are exclusively breastfed in Indonesia, a 12 percent decrease from the 2019 figure. According to the Lampung Provincial Health Office in 2021, only 32.2% of infants were given complementary foods until 6 months of age. Data from Sidokayo Village also states that the incidence of diarrhea in infants aged less than 1 year in 2022 increased by 39 cases, while in January to February 2022 there were 8 cases of infant diarrhea in 1 month. And of the 8 cases of infants affected by diarrhea, most of them had been given MP ASI before the age of 6 months. This study was conducted to determine what factors are associated with early complementary feeding in children aged 0-6 months in Sidokayo Village, Abung Tinggi District, North Lampung Regency in 2023. .Research method : this research is an analytical survey using a cross sectional approach. The population in this study were all mothers who had babies aged 0-6 months totaling 40 babies. The sampling technique with Total Sampling is as many as 40 babies. How to collect data with a questionnaire. The analysis used was univariate and bivariate analysis (chi square).The results showed that there was a relationship between knowledge, education and work with the provision of early solidity in children aged 0-6 months.Conclusion Based on the univariate results, the frequency distribution of good maternal knowledge (52.5%), high education (52.5%), working mothers (52.5%) and respondents who gave early solids as much as 57.5%. The bivariate results showed that of the three variables studied, namely knowledge, education and work, p = 0.001, 022 ≤ α = 0.05, so there is a relationship between knowledge, education and work with early complementary feeding in children aged 0-6 months . It is expected for the community to further increase knowledge with existing media, such as the internet, YouTube, leaflets and so on.Suggestions It is hoped that health workers can provide health counseling about complementary foods, especially to mothers with low education and or working mothers. Keywords : Early complementary feeding, knowledge, education, work
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Hendri, Hendri, and Niko Melsandi. "Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan." Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis 4, no. 1 (June 1, 2020): 21–28. http://dx.doi.org/10.61401/relevansi.v4i1.35.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengawasan dan Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan. Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dan aasosiatif. Dalam penelitian ini populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan yang berjumlah 88 orang, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian dengan menggunakan metode sampel jenuh maka sampel yang digunakan sebanyak 88 orang. Data dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 24. Hasil penelitian didapatkan Pengawasan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ardiansyah, Rifky, Sutiyo Sutiyo, and Sri Sundari. "PENATAAN ORGANISASI: STUDI PADA DINAS PENGAIRAN DAN PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG TIMUR." Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan 9, no. 1 (June 1, 2018): 29–41. http://dx.doi.org/10.23960/administratio.v9i1.62.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Arsanti, Nina, Raditee Husin, and Sodirin Sodirin. "Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Lampung." Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) 2, no. 04 (February 11, 2020): 57–64. http://dx.doi.org/10.24967/jmms.v2i04.561.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Hasanah, Uswatun, and Siti Mujanah. "THE EFFECT OF SERVANT LEADERSHIP, SELF-AWARENESS, AND COMPETENCE ON ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND PERFORMANCE OF EMPLOYEES OF PUBLIC WORKS IN BANGKALAN DISTRICT." Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen 4, no. 2 (November 5, 2020): 136–46. http://dx.doi.org/10.25139/ekt.v4i2.3136.

Full text
Abstract:
The purpose of this study was to analyze the effect of Servant Leadership, Self-Awareness and Competence on Organizational Commitment and Performance of Employees of Dinas Pekerjaan Umum, Bangkalan State. Indonesia. Sample in this study was 82 Employees of Dinas Pekerjaan Umum, Bangkalan State which gather using the Purposive Sampling technique. Data collection methods used survey techniques with questionnaires as instruments, and data analysis methods used PLS (Partial Least Square). The results of this study indicate that Servant Leadership, Self Awareness, and Competence has a significant effect on Organizational Commitment, Further analysis shows that Servant Leadership has a significant influence on the Performance, but Self Awareness Competence has not significant effect on the Performance, eventhouth Organizational Commitment has significant impact on the Performance, its mean that servant leadership and self awareness has important role on increasing the performance of the employees.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Peryanto, Yudi, Kuswarak Kuswarak, and Maria Elina. "Pengaruh Deskripsi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Barat." Jurnal Manajemen Mandiri Saburai (JMMS) 2, no. 04 (February 11, 2020): 26–33. http://dx.doi.org/10.24967/jmms.v2i04.556.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Faizal, Lut, and Ismail Ismail. "Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Perbaikan Jalan di Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar." Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) 7, no. 1 (April 14, 2024): 36–45. http://dx.doi.org/10.57093/jisti.v7i1.188.

Full text
Abstract:
Jalan merupakan infrastruktur krusial yang berperan dalam mendorong pertumbuhan dan pembangunan di Indonesia. Namun, masih ada beberapa ruas jalan di Kota Makassar mengalami kerusakan. Dinas PU Kota Makassar terbatas dalam memperbaiki semua jalan yang rusak karena keterbatasan dana. Proses penilaian yang masih dilakukan secara manual menyebabkan upaya perbaikan jalan kurang efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait perbaikan jalan. Penelitian ini menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP), observasi, wawancara, dan studi kepustakaan dalam pengembangan sistem. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi dan database MySQL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MFEP mampu menghasilkan keputusan prioritas perbaikan jalan yang konsisten, memberikan kontribusi terhadap pengambilan keputusan perbaikan infrastruktur jalan di Kota Makassar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography