Academic literature on the topic 'Konverze areálu'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Konverze areálu.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Konverze areálu"

1

Sartono, Cinthia Morris, Prijadi Soedarsono, and Max Rudolf Muskanonfola. "KONVERSI TONASE AIR DENGAN BERAT GARAM YANG TERBENTUK DI AREAL PERTAMBAKAN TANGGULTLARE JEPARA." Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 2, no. 3 (August 29, 2013): 20–26. http://dx.doi.org/10.14710/marj.v2i3.4177.

Full text
Abstract:
Indonesia memiliki laut yang luas serta berbagai sumberdaya yang terkandung didalamnya seperti kadar garam yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data mengunakan metode purposive sampling. Tambak yang digunakan yaitu sebanyak empat tambak. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu meliputi data primer dan data sekunder. Dimana data primer mencakup pengukuran salinitas, suhu udara, suhu air dan luas serta kedalaman tambak sehingga diperoleh volume tambak, sedangkan data skunder yang digunakan yaitu data curah hujan Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukan bahwa volume tambak A 7.020 l menghasilkan 1,21 ton garam selama 4 hari. Volume tambak B 7.810 l menghasilkan 1,22 ton garam selama 5 hari. Volume tambak C 9.920 l menghasilkan 1,23 ton garam selama 5 hari. Volume tambak D 11.420 l menghasilkan 1,26 ton garam selama 5 hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Arlius, Feri, Eri Gas Ekaputra, and Ghani Tasrif. "IDENTIFIKASI KAWASAN RAWAN KONVERSI PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN 2 X 11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERBASIS GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM)." Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 21, no. 2 (September 4, 2017): 93. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.21.2.93-102.2017.

Full text
Abstract:
Lahan sawah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung merupakan kawasan rawan konversi, hal ini dikarenakan wilayah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung dilewati oleh jalan utama Padang– Bukittinggi dengan potensi terjadinya tingkat konversi lahan tinggi. Laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya meningkat dan letak daerah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung berdekatan dengan pusat Kabupaten Padang Pariaman juga faktor yang mengakibatkan lahan sawah yang ada menjadi rawan konversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan rawan konversi pada lahan sawah di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Hasil pengolahan data spasial dan citra Kecamatan 2x11 Enam Lingkung diperoleh luas areal sawah untuk Kecamatan 2x1 Enam Lingkung tahun 2016 sebesar 886,66 Ha. Lahan sawah di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan kriteria kualitas lahan sawah. Lahan sawah rawan konversi dibagi mejadi 4 tipe konversi lahan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan lahan rawan konversi pada lahan sawah di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung seluas 185,83 Ha. Luas lahan sawah tipe konversi sistematik berpola enclave (K2) sebesar 55,81 Ha, tipe konversi lahan sebagai respon atas pertumbuhan penduduk (K3) sebesar 55,65 Ha, tipe konversi multi bentuk atau tanpa bentuk (K7) sebesar 2,22, dan tipe konversi kawasan jalan (K8) sebesar 72,15 Ha. Prediksi kehilangan produksi padi jika semua lahan sawah rawan konversi mengalami konversi lahan sebesar ± 1405,99 Ton/Tahun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Nuhung, Iskandar Andi. "TELAAHAN KONVERSI TEMBAKAU, SUATU TINJAUAN EKONOMI." AGRIBUSINESS JOURNAL 8, no. 2 (December 1, 2014): 125–40. http://dx.doi.org/10.15408/aj.v8i2.5133.

Full text
Abstract:
Para peneliti kesehatan menemukan bahwa, rokok adalah penyebab dominan penyakit kanker,paru-paru dan penyakit serius lainnya. Konvensi Internasional melalui Konvensi Pengendalian Tembakau bertujuan untuk melindungi generasi muda dari penyakit serius yang disebabkan oleh dampak dari rokok. Larangan merokok tersebut, berimbas pada kegiatan pengembangan tembakau diseluruh dunia termasuk Indonesia. Konversi harus memperhatikan seluruh aspek, baik teknis, ekonomi dan sosial budaya. Jika dipaksakan mengkonversi tembakau dengan komoditi lain, sementara bertambahnya jumlah perokok, maka Indonesia harus mengimpor rokok dengan harga mahal. Pendapatan negara dalam bentuk cukai dan kesempatan kerja yang cukup besar, merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum keputusan konversi dilakukan. Saat ini Indonesia termasuk negara produsen tembakau terbesar ke-lima di dunia. Karena pengembangan tembakau di Indonesia sudah berlangsung lama, sehingga pembudidayaan temabakau dikalangan masyarakat sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Maka diperlukan penelitian untuk mengetahui konversi tembakau dan tinjauannya dalam aspek perekonomian. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bisnis tembakau terkait dengan industri rokok serta sektor ekonomi lain yang melibatkan jutaan orang seperti petani maupun karyawan/buruh, maka konversi tembakau harus memperhatikan Komoditas yang dipilih memiliki nilai ekonomi minimal equal dengan nilai bisnis tembakau. Konversi dilakukan dengan komoditi yang secara teknis spesifik lokasi untuk dikembangkan. Konversi areal dilakukan secara bertahap dan pemerintah memberikan stimulasi penyediaan benih dan pasar produk yang dihasilkan oleh petani. Perlu dilakukan kajian konprehensif dengan memperhatikan segala aspek dan impilkasinya bagi petani, industri, masyarakat dan kepentingan nasional, melalui penyusunan Fesibility Study. Karena bisnis tembakau terkait sektor-sektor pembangunan lainnya, maka perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mayasari, Eva. "POLA KONVERSI LAHAN TANAMAN BUDIDAYA DI PROVINSI JAMBI." Biolearning Journal 7, no. 2 (August 26, 2020): 14–22. http://dx.doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v7i2.532.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan faktor sosial dan ekonomi terhadap luas lahan beberapa budidaya tanaman di Provinsi Jambi dan untuk mengidentifikasi pola konversi lahan antara berbagai tanaman yang dibudidayakan di provinsi Jambi. Untuk menjawab tujuan dalam penelitian digunakan model ekonometrik Seemingly Unrelated Regression (SUR) model terdiri dari 9 persamaan dengan 8 persamaan perilaku dan satu persamaan identitas dan termasuk 8 variabel endogen dan 16 variabel eksogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada areal tanaman pangan lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi (harga komoditas, pangsa subsektor pangan) dan pertumbuhan serta kepadatan penduduk, dengan kecenderungan menurun setiap tahun. Perubahan area perkebunan lebih dipengaruhi oleh struktur ekonomi (harga komoditas, pangsa sektor pertanian, pangsa subsektor perkebunan, PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi) dan faktor sosial (tenaga kerja, kepadatan dan pertumbuhan populasi) dengan kecenderungan meningkat setiap tahun kecuali kelapa. Pola konversi lahan tanaman budidaya di Provinsi Jambi, yaitu perubahan pola penggunaan lahan budidaya tanaman pangan menjadi tanaman komersial, perluasan perkebunan kelapa sawit dan karet. Perluasan perkebunan kelapa sawit dan karet menyebabkan menipisnya lahan yang tersedia untuk tanaman pangan, terutama padi (padi dan sawah) yang mengganggu ketahanan pangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Zamhari, Alvian, Satria Putra Utama, and Rohidin Mersyah. "EKONOMI KONVERSI LAHAN SAWAH MENJADI KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU." Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8, no. 1 (October 14, 2019): 1–8. http://dx.doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9156.

Full text
Abstract:
Permasalahan utama pembangunan pertanian di Indonesia adalah semakin berkurangnya lahan-lahan pertanian produktif, penurunan kualitas sumberdaya lahan akibat pengelolaan yang kurang baik, dan kompetisi penggunaan dan fragmentasi lahan. Berbagai peraturan telah dikeluarkan pemerintah untuk membatasi konversi lahan sawah, namun upaya ini tidak banyak hasilnya. Penelitian ini bertujuan menganalisa fenomena konversi lahan sawah menjadi kebun kelapa sawit yang terjadi di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan secara ekonomi, sehingga diperoleh nilai manfaat (land rent) yang optimal dari pengelolaan komoditas pada lahan tersebut. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Selanjutnya dipilih Kecamatan Kedurang sebagai unit analisis, daerah ini memliliki areal persawahan yang luas dan memiliki sistem irigasi yang baik. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2018 sampai dengan Oktober 2018. Hasil penelitian disimpulkan beberapa poin, yaitu: 1) Laju konversi lahan sawah terluas di Kabupaten Bengkulu Selatan berlangsung pada tahun 2010 sampai 2015 mencapai 4.022 hektar, 2) Hasil analisis diperoleh nilai land rent dari usahatani padi sawah dengan pola tanam Padi-Padi sebesar Rp 9.826.601/hektar/tahun dan untuk pola Padi-Padi-Palawija sebesar Rp 13.658.440/hektar/tahun. Nilai land rent rata-rata lahan sawah dari kedua pola tanam sebesar Rp 11.571.319/hektar/tahun. Berdasarkan nilai land rent dari dari aktivitas usahatani kedua komoditas diperoleh indeks tingkat kesejahteraan petani sebesar 0,58 untuk usahatani padi dan 0,78 untuk kelapa sawit, artinya pengelolaan masing-masing komoditas pada luasan 1 hektar belum mampu mensejahterakan petani. 3) Faktor pendorong (push factor) konversi lahan sawah menjadi kebun kelapa sawit adalah kendala irigasi (X1), Resiko usahatani padi sawah (X3), jumlah tenaga kerja keluarga (X5).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Novalinda Hanagrasia Konom, Reinardus L. Cabuy, and Alfredo O. Wanma. "IDENTIFIKASI KERUSAKAN AREAL HUTAN MANGROVE AKIBAT AKTIVITAS PENDUDUK DI DAERAH AIRTIBA KABUPATEN KAIMANA." JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA 5, no. 2 (March 2, 2020): 153–63. http://dx.doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol5.iss2.148.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penduduk di sekitar areal hutan mangrove serta mengetahui luas kawasan mangrove yang telah rusak akibat aktivitas antropogenik di wilayah Airtiba, Kelurahan Krooy Kabupaten Kaimana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat enam indikasi penyebab kerusakan yaitu aktivitas penebangan untuk kayu bakar dan tambelo, perluasan areal permukiman, konversi lahan untuk tempat pengeringan ikan, tempat pembuangan sampah, perluasan tubuh air guna akses perahu dan area pertambakan di sekitar kawasan hutan mangrove Airtiba. Intensitas kerusakan terbesar disebabkan oleh aktivitas pertambakan sedangkan yang intensitas kerusakan terkecil disebabkan oleh aktivitas pembuangan sampah. Perhitungan IK menunjukkan kerusakan sebesar 8,60% atau 20,31 ha dari total luas kawasan sebesar 236,13 ha yang mana masih dalam kategori intensitas kerusakan rendah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Asenova, Petia. "Quelques Remarques Sur Les Types Convergents." Diachronica 7, no. 1 (January 1, 1990): 1–8. http://dx.doi.org/10.1075/dia.7.1.02ase.

Full text
Abstract:
SUMMARY The Balkan language alliance (Sprachbund) comprises three different kinds of common linguistic types: 1) the common origin types; 2) the independent origin types and 3) the convergent types. The last ones are more characteristic for an areal group of languages such as the Balkan language alliance since they appear within a common geographical area. Two criteria are proposed to prove the convergent origin of some balkanisms: 1) The diachronic approach to the Balkan types (applied here to the future tense formation), which also implies that the paper supports the idea of a diachronic typology; 2) the research of semantic borrowings on the level of grammatical forms (applied to the parallel functions of some prepositions in the different Balkan languages; to the identical infinitive replacement, and to the expression of non-testimonial action). RÉSUMÉ L'union linguistique balkanique recèle trois sortes de types communs: 1) des types hérités d'une source commune; 2) des types d'origine indépendante et 3) des types convergents. Ces derniers sont les plus caractéristiques pour un groupe aréal de langues que représente l'union linguistique balkanique, étant donné qu'ils surgissent sur une aire commune. On propose deux critères qui pourraient prouver l'origine convergente de certains balkanismes: 1) L'approche diachronique des types balkaniques (appliquée ici à la formation du futur), c'est-à-dire on supporte l'idée d'une typologie diachronique; 2) la recherche d'emprunts sémantiques au niveau des formes grammaticales (appliquée ici aux fonctions parallèles de certaines prépositions dans les langues balkaniques différentes; à la façon identique de remplacer l'infinitif et à l'expression non-testimoniale de l'action). ZUSAMMENFASSUNG Der Balkansprachbund weist drei Arten gemeinsamer Typen auf: 1) aus einer gemeinsamen Quelle ererbte; 2) unabhangig voneinander entstandene; 3) konvergente. Letztere sind besonders charakteristisch für eine areale Sprach-gruppe wie den Balkansprachbund, da sie auf dem gemeinsamen Areal ent-stehen. Es werden zwei Kriterien aufgestellt, die als Beweis für den konver-genten Ursprung bestimmter Balkanismen gelten können: 1) die diachrone Untersuchung der balkanischen Typen (hier auf die Bildung des Futurs ange-wandt), d.h. es wird der Gedanke einer diachronen Typologie vertreten; 2) die Untersuchung von Bedeutungsentlehnungen auf dem Gebiet grammatischer Formen (angewandt auf die parallelen Funktionen bestimmter Präpositionen in den verschiedenen Balkansprachen, auf den identischen Ersatz des Infinitivs und den kommentativen Ausdruck der Handlung).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nursanti, Nursanti, Fazriyas Fazriyas, Albayudi Albayudi, and Cory Wulan. "AGROFORESTRI TEMBESU (Fagraea fragrans) BERBASIS KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUARO JAMBI." Jurnal Karya Abdi Masyarakat 1, no. 1 (June 8, 2017): 18–27. http://dx.doi.org/10.22437/jkam.v1i1.3724.

Full text
Abstract:
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) di Provinsi Jambi menjadi salah satu komoditas perkebunan yang memiliki trend pertumbuhan positif. Pada tahun 2015 luas areal kelapa sawit di Jambi sudah mencapai 559.697 ha dengan jumlah produksi 1.963.197 ton. Hal ini didukung oleh peningkatan konversi hutan menjadi kebun kelapa sawit di Jambi sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi laju konversi dengan mengembangkan sistem agroforestri kompleks. Sistem agroforestri ini mampu menjadi alternatif yang prospektif untuk menyeimbangkan tujuan ekonomi sekaligus ekologi. Lahan kebun kelapa sawit sangat potensial untuk pengembangan tanaman sela (intercropping) sebagai tanaman campuran dalam pola agroforestrymisalnya dicampur dengan pohon tembesu (Fagraea fragrans).Tembesu merupakan salah satu jenis kayu andalan yang populer diSumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung), memiliki nilai ekonomi dan nilai budaya yangtinggi bagi masyarakat lokal.Jenis tanaman hutan yang dipilih untuk kegiatan pengabdian ini adalah tembesu (Fagraea fragrans) dan kelapa sawit (Elaeis guinensis). Tembesu merupakan pohon penghasil kayu untuk tujuan kayu pertukangan dengan karakteristik kayu yang memiliki kelas kuat I-II dan kelas awet I sehingga bernilai ekonomi tinggi. Sedangkan kelapa sawit sebagai primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas. Kelompok Tani Sumber Rejeki dan Kelompok Tani Bintang Muda di Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi memiliki tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Hal ini terlihat dari sikap kebersamaan dalam mengambil keputusan dan mengkoordinasikan anggota untuk mempersiapkan kelancaran dalam kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Mulyani, Anny, and Fahmuddin Agus. "Kebutuhan dan Ketersediaan Lahan Cadangan Untuk Mewujudkan Cita-Cita Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045." Analisis Kebijakan Pertanian 15, no. 1 (February 23, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.21082/akp.v15n1.2017.1-17.

Full text
Abstract:
<p>Arable land availability for agricultural extensification is a determining factor to achieve Indonesia’s food self-sufficiency and to become the world food supplier in 2045. This study aimed to evaluate land reserves for future agricultural development. Spatial analysis was conducted using land cover map, peatland distribution map, indicative map of suspension of new permits, forest status map, licensing map, and agricultural land use recommendation map. The land assumed to be potentially available should be (i) idle land covered by shrub as well as bare land, (ii) agronomically suitable for agriculture, (iii) within the designated area of non-forest uses (APL), conversion production forest (HPK), or production forest (HP), (iv) outside the moratorium area, and (v) outside the licensed area. Analysis results show that out of 29.8 million hectares of idle land, only about 7.9 million hectares are potentially available for future agricultural extensification. The available potential land area is much less than that required to meet the self-sufficiency target and to become the world food storage by 2045, i.e. of 5.3 million hectares for rice crop, shallot and sugar cane, and about 10.3 million hectares for upland rice, maize, soybean, peanut, mungbean, sugar cane, shallot, cassava, and sweet potato. Therefore, the main strategies to take are intensification of existing agricultural land and a strict control of agricultural land conversion.</p><p> </p><p>Abstrak</p><p>Ketersediaan lahan untuk ekstensifikasi lahan pertanian menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan untuk mempertahankan swasembada pangan dan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia menjelang tahun 2045. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi cadangan lahan yang tersedia untuk pengembangan areal pertanian ke depan. Analisis spasial dilakukan menggunakan peta tutupan lahan, peta sebaran lahan gambut, peta indikatif penundaan pembukaan izin baru, peta status kawasan hutan, peta perizinan, dan peta arahan tata ruang pertanian. Lahan yang diasumsikan potensial tersedia adalah lahan yang (i) lahan telantar yang ditutupi semak belukar dan lahan terbuka, (ii) secara agronomis sesuai untuk pertanian, (iii) berada pada peruntukan kawasan areal penggunaan lain (APL), hutan produksi konversi (HPK), hutan produski (HP), (iv) berada di luar areal moratorium, dan (v) berada di luar areal yang sudah memiliki perizinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari sekitar 29,8 juta ha lahan telantar, hanya sekitar 7,9 juta ha yang berpotensi tersedia untuk ekstensifikasi pertanian masa depan. Luas lahan potensial tersedia ini jauh lebih rendah dari kebutuhan lahan untuk memenuhi target swasembada dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia menjelang 2045 yaitu 5,3 juta ha untuk padi sawah, bawang dan tebu dan sekitar 10,3 juta ha untuk padi gogo, jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, tebu, bawang merah, ubi jalar, ubi kayu. Oleh karena itu, strategi utama yang harus ditempuh adalah intensifikasi lahan pertanian eksisting dan pengendalian konversi lahan pertanian secara ketat.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sunaryo, Ade. "Penggunaan Aerasi Air Mancur Ganda (double fountain) di Kolam untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus)." Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan 10, no. 1 (April 30, 2016): 1–11. http://dx.doi.org/10.33378/jppik.v10i1.64.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kolam yang menggunakan aerasi air mancur ganda (double fountain) dengan kolam tanpa aerasi untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila gift. Penelitian dilaksanakan di kolam di areal Cikaret Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji t (t-test). Hasil penelitian didapatkan: nilai rata-rata pertumbuhan relatif berat (%) pada perlakuan kolam aerasi air mancur ganda (A1) (1835,98 %), tanpa aerasi (A2) (1352,29 %). Rerata nilai faktor kondisi A1 (3,66) dan A2 (3,53). Rerata nilai konversi makanan A1 (1,49) dan A2 (1,73). Rerata nilai kelangsungan hidup A1 (91,67 %) dan A2 (89,17 %). Hasil analisis uji t dari hasil semua parameter pengamatan antara kolam aerasi air mancur ganda (fountain) (A1) dengan tanpa aerasi (A2) menunjukan tidak berbeda nyata (menerima Ho; tolak H1). Hasil analisis kualitas air masih berada dalam toleransi yang cukup baik untuk kehidupan ikan nila gift. Hasil analisa kepadatan plankton A1 (18.390 sel.liter-1) dan A2 ( 8.430 sel.liter-1).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Dissertations / Theses on the topic "Konverze areálu"

1

Koudelková, Tereza. "MIKULOV - KONVERZE AREÁLU BÝVALÉ HASIČSKÉ ZBROJNICE A REVITALIZACE PŘILEHLÉHO OKOLÍ." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2017. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-316285.

Full text
Abstract:
This thesis is about location which is near outer walls of the town of Mikulov on the Svobody street. The work's aim was conversion of the former firehouse from the beginning of the 20th century to the new town library. The part of the study is makeover of the former Capuchin's garden into the town park. Detailed town analysis in previous semesters has preceded the diploma thesis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Bušová, Kateřina. "TRANSFORMACE AREÁLU BÝVALÉHO CUKROVARU VE ŠLAPANICÍCH." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2019. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-400711.

Full text
Abstract:
Urban strategy of possible redevelopment of post-industrial area with partial soil contamination. The main subject of the solution is the extent of integration into the city structure of Šlapanice. The second part is an architectural study of the brewery building, which is located in the center of the site.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Koželouhová, Anna. "CO S TÍM? Rekonverze průmyslového areálu, Brno - Obřany." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2011. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-215797.

Full text
Abstract:
The topic of the graduation thesis is the revitalization of the former textile manufacturing complex in the quarter Maloměřice and Obřany of the city of Brno and conversion of its main building, spinning mill, to the school of architecture. Urban design concept is based on several ideas. I tried to involve the complex into the life and urban structure of this part of Brno and to create a possible new center. I also tried to recognize the values and qualities of the area as a whole and of its individual components. I created zones, characterized by different interactions with the neighborhood. By the entrance into the area I place an object called “gate”, which should draw the attention of passers-by. It clearly guides to enter the island and later the school building. The central part of the island is cleaned from the later extensions and a new foreground of entry to school is formed there. This zone, which continues to the north over the old mill-race between the neighboring buildings, is public, communicates, but is clearly defined and has its own inner life. Third, semi-private area is a residential waterfront of the mill-race with the existing balcony-access house and a new housing for students. The fourth area is a public park, detached from the school entrance courtyard by the block of trees and connected to the village by a new foot bridge. The architectural design of the spinning-mill conversion is based on the concept of inserting new objects into existing autonomous structure of the house. The purity of the building and support structures is preserved. Through the insulation of the inserted objects the thermal comfort is achieved. In the building I leave free space, which is cut through all floors throughout the four chimneys of the stairs, sanitary facilities and installations. Into the individual fields of the concrete-frame construction I put rectangular boxes of different functions - classrooms, studios and offices. These are connected with the chimneys via electrical and ventilation lines. The existing building façade remains unchanged, it defines the internal space, it is a connecting element, rather than separating.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kocourek, Tomáš. "CO S TÍM? Rekonverze průmyslového areálu, Brno - Obřany." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2011. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-215800.

Full text
Abstract:
The name of the project prompts the problems of legacy of industrial premises. The goal of my work was to consider, how to use the buildings in the premises in Obřany, Brno. The aim was on the most important object – former building of Essler’s spinning factory, which was supposed to be turned into school of architecture for one hundred students in two school years. The work aims on connection of the area with the city. It solves objects themselves, tries to find accurate usage of them, for example commersial premises, student housing and so on. All this is united with the concept of „union“, which goes throught the whole area and tries to create simple a most of all plesant public places. The school – building of former spinning factory – disclose it’s strenght in it‘s open space, when the whole structure of the building is visible. I came from this conviction into my project, that agreed with my image of open shool. I wanted to design a school, where students could create together, where they would have review of the whole space, about other students. Tuitions would become public matter, where everybody could join.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Horáková, Terezie. "Muzeum průmyslového dědictví v areálu bývalé textilní továrny v Prostějově." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2014. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-216062.

Full text
Abstract:
The factory premises of the former factory OP Prostějov is the challenge for the future generations how to appraise today unused buildings which were build in 1950's. My design is counting with formation of new part of town, which disposes with centralizing the town-hall administration in one place allowing simple moving between individual authorities. Next there is designed the habitation as the small flats for old people and also big flats with interesting view. In some buildings there is designed the business incubator and in other building there is even the school. There are all facilities, services and leisure activities provided in the area. The Museum of Industrial Heritage is located in the middle of all events. It has three parts - exhibition, auditorium and deposit with administration. The old heating plant nearby is used as library and médiatheque with archives in connection with the museum. Shops, restaurants and other services are placed around.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Balciarová, Jana. "Pivovar v meste – konverzia priemyselného areálu." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2018. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-377231.

Full text
Abstract:
The main aim of the work is the conversion of the non-functional industrial site of the former canning factory and re-engagement of unused and unattractive territory into life city cycle - new life - new energy. The conversion consists of restoring a former canning factory building to the city brewery and restoring a former administrative building to a kindergarten. The brewery is complemented by services such as a beer bath, a beer museum, a beer restaurant and a hotel. The aim of the brewery is to revive the tradition of brewing in the region and to restore its industrial and cultural heritage. To connect it with the city not only physically but also socially, while supporting the untapped potential of tourism development. The region has long been struggling with a shortage of nursery schools. The original administrative building from 1902, which is currently almost unused and depreciated, has a favorable location in terms of availability and environment for primary education of children - connection with the park and the football field, which is also closely cooperating with kindergartens. The concept supports and benefits from the urban design of the city's revitalization of the adjacent sports and recreation zone, which is already under way. I see the site conversion as a stage of completing this section of the city.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Bažík, Lenka. "Zámecký areál Břeclav." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2016. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-240865.

Full text
Abstract:
It is important to consider broader context to create a concept for a chateau complex in Breclav - within the region and mainly engaging in Lednice-Valtice Cultural Landscape (LVA). Buildings of LVA are a heritage of Lichtenstein as well as the chateau complex in Breclav. Breclav is also referred to as the gateway to the Lednice-Valtice area. Lednice-Valtice area has been from its beginning a place for recreation and entertainment and that is the concept of what it should be nowadays. Partly the buildings of LVA are used for various cultural events - concerts (Lednice), educational programs (Pohansko) and exhibitions (Valtice). However there are mostly only tours of the interiors and only seasonally. To fulfil the potential of the area it would be appropriate to join all of the buildings in one program that will support the current events and complement with other functions. I propose to use the chateau complex in Breclav as a cultural and recreational centre with outreach to the LVA. Breclav would complete the triangle with other centres in Lednice and Valtice.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Krátka, Barbora. "TRANSFORMACE PRŮMYSLOVÉHO AREÁLU V PARTIZÁNSKÉM (SK)." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2017. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-316338.

Full text
Abstract:
The content of this diploma thesis is an urban study with the architectural details of the former Bata Industrial Park in Partizánske, and a particular conversion program for the building. My goal was to find a suitable concept for converting building no. 61 with respect to the city, to the people living in it, and to reintegrate into the life of a building that is empty today, unused and dilapidated. The goal was not to forcefully fill the functions of the building, but in successive steps and phases to find a solution how to reuse the building and to point to the factory as a element of the city's foundation and also to highlight the unique architecture of the Baťa period.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Vítková, Kateřina. "OSTROV V OBŘANECH - AREÁL BÝVALÉ ESSLEROVY TEXTILNÍ TOVÁRNY." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta architektury, 2019. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-400706.

Full text
Abstract:
The aim of the thesis is to revive the former textile factory complex, which is located on a unique place - on the island between the river Svitava and the race. The main idea is to make the area accessible and to use its potential, focusing primarily on the link of history, identity of the place, quality public space and the functional content of the whole area. The concept of the whole work is the planning in time and the gradual phase of integrating brownfields back into the lives of not only local Brno citizens. The island in Obřany could thus become the heart of this city district, a meeting place with a rich cultural life, a space for relaxation, activities and leisure activities close to nature in a charming environment with a touch of Brno's industrial history.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Hyťhová, Martina. "Perla Ústí nad Orlicí." Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta stavební, 2017. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-355037.

Full text
Abstract:
Main task of the diploma project is design of conversion strategy and revitalization of former textile factory PERLA 01 in Ústí nad Orlicí. The construction program consist conversion of existing building to cafébar, assembly hall, office space, shoping hall, bistro and craftsman´s workrooms. New building is infocentrum, gallery, textilmania, entrance hall of assembly hall, cycling shop, library reserve space and club centrum. The project design new square and public space.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography