To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kia Tahu.

Books on the topic 'Kia Tahu'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 30 books for your research on the topic 'Kia Tahu.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse books on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Mulkhan, Abdul Munir. Kiai presiden, Islam dan TNI di tahun-tahun penentuan. Yogyakarta: UII Press, 2001.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Te mamae me te aroha =: The pain and the love : a history of Kai Tahu Whānui in Otago, 1844-1944. Dunedin, N.Z: University of Otago Press in association with the Dunedin City Council, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muhammad, Nazarudding bin Ungku. Peristiwa almarhum Sultan Abu Bakar di ladang Ng Tiong Kiat pada tahun 1945. [Kuantan?: Lembaga Muzium Negeri Pahang, 1992.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

H, Ramadhan K. Dari monopoli menuju kompetisi: 50 tahun Telekomunikasi Indonesia : sejarah dan kiat manajemen Telkom. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Amin, H. M. Asli. Awang Long gelar Pangeran Ario Senopati: Kiat-kiat pemimpin perlawanan daerah di Kutai menentang kekuasaan Inggris dan Belanda tahun 1844. 2nd ed. Samarinda: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Wahyudi. Bangkitnya pantai timur Jambi: Kiat Abdullah Hich, 10 tahun membangun Tanjung Jabung Timur, Jambi. Jakarta: Pamong Institute, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Chia, David Soey Kie. Peringatan 50 tahun pelayanan Injil & HUT ke-71 Pdt. Dr. David Chia Soey Kie, M.Th. Jakarta: s.n., 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Husaini, M. A. Penelitian sistem training dan evaluasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KIA di Posyandu: Laporan akhir Proyek Penelitian KB-KES tahun 1988-1989. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I., 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Naraha, Phillo D. Perjalanan Sultan Syaifudin dari Jailolo, Maluku Utara ke Kai, Maluku Tenggara dalam abad XVI tahun 1611: Laporan penelitian. Ambon: Fakultas Ekonomi, Universitas Pattimura, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ali, Mahrus. Mantan kiai NU membongkar praktek syirik, kiai, habib, dan Gus ahli bid'ah: Aji pengasih, jodoh, kesembuhan, kekebalan, nasib, pelaris, pangkat & jabatan dari A-Z : menangkal dahsyatnya kekuatan doa, dzikir, rajah & jimatnya si pembual yang mengaku tahu hal gaib. Surabaya: Laa Tasyuk! Press, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Fatchan, Ach. Pemaknaan tindakan penolakan kiai, santri, dan petani dalam proses perubahan sosial masyarakat di bidang pertanian di Jawa Timur: Laporan hasil penelitian RUKK IV tahap I (tahun 2003). Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2003.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Gushevinalti. Visualisasi adat asli pada ritual pernikahan dan Cilok kai dalam komik kebudayaan sebagai strategi pewarisan budaya bagi generasi muda: Laporan hasil penelitian hibah bersaing lanjutan, tahun anggaran 2012. Bengkulu]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Muslim, Abrar. Merkuri dan Keberadaannya. Syiah Kuala University Press, 2014. http://dx.doi.org/10.52574/syiahkualauniversitypress.249.

Full text
Abstract:
Merkuri yang dikenal dengan air raksa telah menyebabkan kematian lebih dari 1000 orang di Jepang pada tahun 1968 yang dikenal dengan Minamata disease. Masuknya merkuri ke dalam tubuh manusia melalui pencemaran merkuri pada kasus Minamata disease ini juga telah mengakibatkan belasan ribu orang Jepang menderita kerusakan fungsi saraf otak, kerusakan fungsi genetik yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan dan cacat turunan. Kasus yang serupa terulang kembali di Iran pada tahun 1971 yang menyebabkan lebih dari 10.000 kehilangan nyawa dan kira-kira 100.000 orang menderita penyakit seperti yang terjadi di Jepang. Dua bencana tragis yang diakibatkan oleh pencemaran merkuri ini merupakan pelajaran berharga bagi kita untuk lebih mengenal merkuri dan mewaspadai akan keberadaan merkuri dalam kehidupan kita. Buku ini telah direvisi menjadi cetakan kedua dengan menambahkan materi tentang pencemaran perairan. Penambahan materi ini dibutuhkan karena pencemaran perairan oleh komponen pencemar termasuk merkuri merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan dari merkuri dan keberadaannya. Selain itu, penambahan materi tersebut juga diperuntukan untuk kebutuhan buku ajar yaitu materi pencemaran air seperti komponen-komponen pencemar air, indikator pencemaran air dan efek pencemaran perairan terhadap lingkungan dan manusia, termasuk di dalamnya tentang keberadaan merkuri sebagai pencemar perairan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Jamaludin, Zulikha, Husniza Husni, Hafiza Abas, and Faridah Hanim Yahya. Program khas integrasi masalah pembelajaran spesifik disleksia Bahasa Melayu: Kurikulum Standard Sekolah Rendah Tahap 1 (Tahun 1, 2, 3). UUM Press, 2017. http://dx.doi.org/10.32890/9789672064046.

Full text
Abstract:
Kandungan buku ini mengambil kira semua komponen dalam kurikulum mata pelajaran Bahasa Melayu bagi Tahap 1.Ia mengambil kira pendekatan pengajaran Bahasa Melayu sebagai bahasa pertama. Kurikulum ini adalah kurikulum perdana yang sepatutnya difahami oleh semua murid Tahap 1 selepas mereka menamatkan pelajaran di peringkat ini.Bahan dalam Lembaran Kerja (LK) dan Lembaran Maklumat (LM) bermatlamat memenuhi 22 objektif KSSR bagi mata pelajaran Bahasa Melayu dengan memberi penekanan kepada pembelajaran secara didik hibur bagi mencungkil pelbagai potensi murid.Buku ini dapat membantu guru dan ibu bapa dalam membimbing murid disleksia untuk belajar membaca dan menulis. Ia merupakan buku yang unik berbanding dengan bahan bacaan yang lain kerana menggunakan pendekatan mesra disleksia.Sebagaimana yang kita tahu, kanak-kanak memang menggemari kartun dan komik.Melalui penelitian saya proses penghasilannya dibuat melalui pembacaan yang luas dan penyelidikan yang tekun daripada para penulis.Pendekatan kartun dan penulisan santai tetapi berilmu lagi bermaklumat mampu menarik minat murid disleksia untuk belajar membaca.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Scott, Wiliam R. Teori perakaunan kewangan. UUM Press, 2005. http://dx.doi.org/10.32890/983068153x.

Full text
Abstract:
Buku ini dapat menambahkan keyakinan kepada kita untuk mempelajari peranan perakaunan dan laporan kewangan dalam masyarakat yang meliputi pasaran sekuriti dan penyelidikan berasaskan ekonomi yang dibuat selama beberapa tahun. Ditegaskan bahawa teori perakaunan kewangan dengan sendirinya wujud apabila kita secara formalnya mengenal pasti maklumat yang tidak sama terdapat dalam hubungan perniagaan. Cabarannya adalah untuk menyusun penyelidikan yang besar ini menjadi rangka kerja yang seragam.Buku ini sangat istimewa kerana ia mengambil kira laporan struktur institusi dalam perakaunan kewangan dan penetapan piawai seperti perakaunan pengiktirafan rizab, analisis dan perbincangan pengurusan, terjemahan tukaran asing, faedah selepas persaraan, instrumen kewangan, penanda kepada pasaran dan ujian bumbung dinilai secara kritis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Mustaffa, Che Su, Najib Ahmad Marzuki, Mohamad Sukeri Khalid, and Sapora Sipon. Aspek kemanusiaan dalam pengurusan bencana. UUM Press, 2018. http://dx.doi.org/10.32890/9789672064442.

Full text
Abstract:
Pengalaman merupakan suatu perkara yang paling berharga dan menjadi suatu pengajaran dalam sebuah kehidupan.Jarang sekali kita memiliki pengalaman yang sama.Lantaran itu, perkongsian pengalaman merupakan satu perkara yang penting kerana daripada pengalaman seseorang memungkinkan kita untuk belajar menghargai serta menghayati sesuatu yang mungkin tidak pernah kita alami.Meskipun banjir ialah perkara lumrah yang berlaku hampir setiap tahun di negara kita dan seolah-olah suatu kebiasaan bencana yang dialami saban tahun, namun pengalaman daripada dalam diri individu itu sendiri jarang dinukilkan.Mengambil beberapa tema yang penting tetapi perlu ditonjolkan sebagai kesan sesuatu bencana, buku ini tidak hanya menyentuh aspek teori dalam memerihalkan tentang sesuatu kesan bencana tetapi juga dari sudut pandang mangsa sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Centre for Strategic and International Studies. Biro Informasi dan Data., ed. Peringatan 30 tahun KAA. Jakarta: Biro Informasi dan Data, Centre for Strategic and International Studies, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

(IPDM), Institut Pemikiran Tun Mahathir Mohamad. Memoir Harussani Zakaria : Dia Akan Jadi Mufti. UUM Press, 2018. http://dx.doi.org/10.32890/9789672210160.

Full text
Abstract:
Tan Sri Dato Seri (Dr.) Hj. Harussani bin Hj. Zakaria adalah anak bongsu kepada pasangan Hj. Zakaria b. Hj. Osman dan Hjh. Zainab bt. Jalaluddin, dilahirkan kira-kira 79 tahun yang lalu di Parit Buntar, Perak. Ayah beliau merupakan seorang yang tegas dalam memberi didikan agama kepada anak-anaknya. Perjalanan menjadi Mufti beliau bermula apabila menjawat jawatan sebagai Kadi di Jabatan Agama Pulau Pinang bermula dari tahun 1967 hingga 1973, kemudiannya dilantik sebagai Kadi Besar dari 1973 hingga 1985.Kefasihan beliau dalam mengulas isu-isu agama Islam telah melayakkan beliau untuk dilantik sebagai Mufti Perak bermula 1985 hingga kini. Secara umumnya, Tan Sri Dato Seri (Dr.) Hj. Harussani adalah seorang yang tegas dalam pendiriannya. Ketegasan beliau dalam isu-isu yang melibatkan agama Islam ini sebenarnya bukan lagi menjadi rahsia, sama ada dalam kalangan sahabat handai, para penyokong, mahupun mereka yang tidak sependapat dengan beliau. Sejarah telah merakamkan betapa lantangnya beliau ketika bercakap tentang isu murtad, poco-poco, Majlis Perundingan Antara Agama, yoga, penggunaan kalimah Allah oleh orang-orang bukan Islam, kerajaan perpaduan (UMNO-PAS) dan demonstrasi jalanan. Buku ini bukan hanya pengkisahan memoir tetapi juga memberikan beliau satu ruang penjelasan mengenai isu-isu sensasi yang pernah beliau bangkitkan sebelum ini. Semoga karya ini dapat dijadikan rujukan dan penerangan sewajarnya kepada para pembaca.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Ibrahim, Yahaya, Sulong Mohamad, and Habibah Ahmad. Pelancongan Malaysia: Isu Pembangunan, Budaya, Komuniti dan Persetempatan. UUM Press, 2008. http://dx.doi.org/10.32890/9789833827527.

Full text
Abstract:
Buku koleksi artikel ini membincangkan empat tema utama iaitu pembangunan, budaya, komuniti dan persetempatan. Sebahagian besar artikel yang terdapat dalam buku ini merupakan hasil kajian yang dilakukan sekitar tahun 1990-an dan kontemporari. Secara umumnya, isu pelancongan di Malaysia menjadi fokus dalam perbincangan yang merangkumi pelbagai aspek. Antara aspek yang ditumpukan ialah kerelevenan pembangunan, cabaran untuk mengimbangi arus perdana pelancongan global dan tuntutan pembangunan lestari. Keseluruhan, karya ini menampilkan kepakaran pengkaji dalam mengupas kerencaman perspektif pembangunan pelancongan di Malaysia. Kehadiran buku ini juga diharapkan mampu menjadi pemangkin kepada prospek pelancongan di negara kita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Ameen, Fendi. Lambaian Goodwill Bridge: Sebuah kisah cinta keluarga di Tanah Ratu. UUM Press, 2016. http://dx.doi.org/10.32890/9789670876368.

Full text
Abstract:
Perjalanan menuntut ilmu di bumi asing dalam suasana baharu yang penuh cabaran boleh menjadikan seseorang itu gagal atau berjaya, bergantung kepada kemampuan masing-masing. Ramai yang pulang dengan tangan kosong atau menghabiskan pengajian separuh jalan dan ramai juga yang pulang dengan kejayaan.Novel ini mengisahkan Malik, seorang tutor dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang mengikuti pengajian PhD dalam bidang computer security di Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia.Setelah dua tahun berada di bumi Queensland (Tanah Ratu), Malik bersua dengan seorang pelajar perempuan di universiti yang sama, pada suatu musim dingin di atas jambatan pejalan kaki yang sibuk, merentangi South Bank ke kampus QUT yang terletak di Gardens Point.Pertemuan itu telah menarik Malik kepada soal cinta, ketika beliau sedang memberi tumpuan kepada pengajiannya yang masih berbaki kira-kira dua tahun. Pelbagai cabaran muncul dalam hidup Malik, antara cintanya kepada Maiza dan pengajian yang sedang diikutinya. Pun begitu, Malik dapat menempuhi dengan jayanya. Sementelah, kedua-dua ibu-bapa mereka merestui hubungan cinta yang terjalin.Dugaan demi dugaan dihadapi oleh kedua-duanya.Cinta bidadari Inggeris yang fasih berbahasa Melayu turut mengocakkan riak Sungai Brisbane menjadi gelombang ganas, seganas hempasan badai di pantai Coral dalam perhubungan mereka. Akhirnya Malik dan Maiza berjaya disatukan di bawah ikatan perkahwinan.Mereka hidup bahagia dan berjaya dalam pelajaran.Sekembalinya ke tanah air, Malik terperangkap dalam gelora janda muda dan cinta dari seorang pelajar menelusuri keindahan Jambatan Bestari di Putrajaya.Gelora belum reda dalam rumah tangga mereka.Maiza tabah untuk kekal bersama Malik demi mengenangkan nasib Mia, anak perempuan mereka yang menghidapi autisme dan amat memerlukan kasih Malik.Malik menerima pengajaran dari perbuatannya, apabila diserang sejenis penyakit saraf.Apakah kesudahannya?
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Ichwan, Sam, Karni Asrori S, and Wasik Abdul, eds. Pandu ulama ayomi umat: Kiprah sosial 70 tahun Kiai Sahal. [Jakarta]: Majelis Ulama Indonesia, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Abd Manaf, Nor Aziah, Noraza Mat Udin, and Zaimah Zainol Ariffin. Pengenalan kepada sistem pencukaian di Malaysia. UUM Press, 2003. http://dx.doi.org/10.32890/983247941x.

Full text
Abstract:
Buku ini mengupas asas-asas utama dan konsep-konsep sistem percukaian di Malaysia.Huraian ringkas tetapi jelas diharap dapat memenuhi keperluan pengetahuan asas bagi seseorang individu pembayar cukai, terutamanya untuk mematuhi peraturan-peraturan di bawah Sistem Taksiran Sendiri yang diperkenalkan secara berperingkat mulai tahun 2001. Semua kelas pendapatan boleh cukai yang diterima oleh individudi bawah Seksyen 4(a) hingga (f), Akta Cukai Pendapatan 1967, diterangkan dan diolah dalam bentuk yang mudah difahami. Contoh-contoh pengiraan yang jelas jugaditunjukkan dan disertakan dengan soalan-soalan tambahan sebagai latihan kendiri.Semua pengiraan dan kadar yang dimuatkan dalam buku ini adalah mengambil kira Bajet 2003. Diharapkan buku ini dapat dimanfaatkan dan memberi perhatian kepada individu dalam sistem percukaian di Malaysia serta boleh mengira sendiri cukai pendapatan yang perlu dibayar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

1938-, Rosidi Ajip, ed. Kia Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan: Kesaksian santri, kerabat, dan sahabat : mengenang 70 tahun Hamam Dja'far dan ulang tahun ke-43 Pondok Pabelan 28 Agustus 2008. Jakarta: Pustaka Jaya, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Wei, Songshan. Taihu liu yu kai fa tan yuan ("Zhongguo Jiang nan qu yu kai fa yan jiu" cong shu). Jiangxi jiao yu chu ban she, 1993.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Harun, Mohd. Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa. Syiah Kuala University Press, 2018. http://dx.doi.org/10.52574/syiahkualauniversitypress.271.

Full text
Abstract:
Buku ajar yang sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun 2009 ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Mata Kuliah Puisi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unsyiah. Sesuai dengan judulnya, buku ajar ini memuat hal-hal yang berkenaan dengan puisi. Dalam Bab I diulas materi yang berkenaan dengan pengertian puisi, sejarah puisi, fungsi puisi, jenis-jenis puisi. Dalam Bab II diuraikan struktur fisik puisi yang terkait dengan diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi, tipografi. Dalam Bab III diuraikan struktur batin puisi, meliputi tema, nada, perasaan, amanat. Bab V diuraikan penampilan puisi, yang meliputi kiat membaca puisi, musikalisasi puisi, dan dramatisasi puisi. Semua materi dalam empat bab tersebut disertai dengan rangkuman dan latihan pada masing-masing bagian akhir. Sebagian latihan dikemas dalam bentuk diskusi kelas dan bersifat interaktif. Latihan ini dimaksudkan agar pada gilirannya mahasiswa memahami secara komprehensif unsur-unsur puisi dan kemudian dapat menampilkannya di depan khalayak sebagai suatu keterampilan seni (skill art).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Saad @ Ismail, Samihah, Kamil Md. Idris, Chek Derashid, and Hijattullah Abdul Jabbar. Pencukaian lanjutan & terkhusus di Malaysia. UUM Press, 2000. http://dx.doi.org/10.32890/983955977x.

Full text
Abstract:
Buku ini merupakan rujukan berbahasa Melayu yang mengambil kira perubahan bagi peringkat pencukaian lanjutan dan terkhusus. Sebanyak 17 bab buku ini merangkumi topik-topik yang peringkat pencukaian lanjutan dan terkhusus yang ditawarkan oleh IPT, seperti Pelepasan Cukai Berganda, Pelepasan Bukan Permastautin, Pencukaian Syarikat, Elaun Perlombongan, Pertanian dan Perhutanan, Penyiasatan Cukai,Pencukaian Syarikat Pajakan, Pembinaan, Pemegang Pelaburan, Modal Teroka,Insurans, Perkapalan dan Pengangkutan Udara, Unit Amanah, dan Badan Amanah.Buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang topik-topik yang diperuntukkan di bawah Akta Cukai Pendapatan 1967, juga meliputi topik-topik yang dipertuntukan di bawah Akta Cukai Keuntungan Harta Tanah 1967 dan Akta Galakan Pelaburan 1986 seperti Cukai Keuntungan Harta Tanah dan Insentif Pelaburan. Melalui penggunaan gaya bahasa yang mudah dan contoh yang praktikal, buku ini diolah bagi memudahkan para pelajar, tenaga pengajar, akauntan, dan agen cukai untuk memahami kandungannya dengan lebih jelas. Contoh-contoh soalan dan jawapan yang disediakan dalam setiap bab dapat mengukuhkan lagi pemahaman pembaca tentang konsep yang dihuraikan, serta aplikasinya dalam dunia sebenar. Semua contoh disediakan adalah mengikut asas tahun semasa yang relevan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Dacker, Bill. Te Mamae Me Te Aroha = the Pain and the Love: A History of Kai Tahu Whanui in Otago, 1844-1994. University of Otago Press, 1996.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Society, International Bible, ed. Kig Begu Pasad: Ki talu' nug megbebaya' = Ang Bab-ong Kasabotan : maayong balita alang kanimo. Colorado Spring: International Bible Society, 1992.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Md Shah, Rosman, Ratna Laila Shahidin, and Faiziah Shamsudin. Antologi lautan bukan pemisah. UUM Press, 2018. http://dx.doi.org/10.32890/9789672210238.

Full text
Abstract:
Usaha murni dan luar biasa Kerabat Seni Negeri Sembilan (KSNS) di bawah penerajunya, Rosman Md Shah untuk mengangkat karya siswa dua negara bersaudara ke langit antarabangsa wajar menerima sebukit puji. Antologi Lautan Bukan Pemisah berjaya mengumpul sejumlah 48 buah puisi daripada 39 orang siswa dan lima penulis tamu dari Institut Pendidikan Guru Kampus Raja Melewar (IPGKRM), Negeri Sembilan, Malaysia, manakala sejumlah 42 buah puisi daripada 28 orang siswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Medan, Sumut, Indonesia telah berjaya menyeberangi Selat Melaka untuk ikut serta membicarakan tema global merentasi sempadan geografi dan kewarganegaraan. Kemanusiaan itu buta warna, tidak mampu untuk melihat perbezaan apa pun. Kealpaan untuk mengakrabi Yang Maha Esa, kemiskinan, penindasan, luka flora dan fauna, impak peperangan, perjuangan untuk menghidupkan kehidupan merupakan isu yang melatari landskap puisi. Demikianlah suara sekelompok para siswa yang membicarakan soal-soal besar lewat puisi. Dengan berpaksikan definisi bahawa puisi merupakan kata-kata terbaik dalam susunan yang terbaik, para siswa ini sehabis upaya memilih diksi yang mampu memaknakan persepsi peribadi mereka terhadap segala yang berlaku seputar dunia yang mereka huni. Persoalan-persoalan yang melingkari kehidupan di jagat raya ini membuktikan bahawa sesungguhnya lautan itu bukan pemisah meskipun secara geografinya kita dikenal atas rupa bangsa sebuah wilayah bernegara. Benarlah bahawa, lautan itu bukan pemisah kerana sempadan negara hanyalah berupa garisan-garisan di peta, sedangkan kemanusiaan itu kepunyaan semua yang memiliki jiwa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Raman, Arumugam. Tun V. T. Sambanthan: Pembela Masyarakat India di Malaysia. UUM Press, 2015. http://dx.doi.org/10.32890/9789670876146.

Full text
Abstract:
Tun V.T. Sambanthan merupakan salah seorang tokoh yang disanjung sepanjang masa khususnya masyarakat India di Malaysia. Pengorbanan harta beliau demi membina sebuah sekolah untuk penduduk tempatan jarang-jarang kita dapat dengar. Kaum India menganggap beliau sebagai keturunan karnan. Mengikut epik Mahabaratha Karnan merupakan seorang berhati murah dan akan memberi apa saja yang dipinta oleh orang lain. Selain memiliki hati yang murah Sambanthan juga memiliki nilai-nilai murni yang terpuji seperti kesabaran, menghormati orang lain dan bertanggungjawab. Sambanthan juga dianggap pembela kaum India di Tanah Melayu. Pembelaan beliau ini dapat dilihat daripada dua sudut. Pertama MIC diambil alih oleh kumpulan majoriti Tamil yang dipinggirkan selama beberapa tahun oleh pemimpin elit (Ceylon, Punjabi dan elit Tamil). Terdapat jurang yang besar antara kepimpinan golongan elit dengan golongan bawahan. Sambanthan merapatkan hubungan pimpinan MIC dengan golongan bawahan dan memenangi hati para pekerja ladang yang menjadi 80 peratus penduduk India di Tanah Melayu. Kedua pula menyelamatkan pekerja India yang berhadapan dengan masalah fragmentasi ladang. Kebanyakan ladang besar dipecahbelahkan dan dijual oleh pemilik Eropah apabila Persekutuan Tanah Melayu diberi kemerdekaan. Akibatnya para pekerja ladang berhadapan dengan kehilangan pendapatan dan penginapan. Sambanthan menubuhkan Koperasi ataupun lebih dikenali NLFCS untuk membeli ladang-ladang yang menghadapi masalah fragmentasi. Sambanthan sekali lagi dijulang sebagai wira kaum pekerja ladang. Sumbangan Tun V.T. Sambanthan dalam arena politik ataupun kebajikan perlu didokumentasikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography