Journal articles on the topic 'Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Andalas'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Andalas.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Andalas.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Efendi, Reni, Suryani, and Heppi Sasmita. "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN PASCA STROKE." JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR 3, no. 2 (October 26, 2020): 24–31. http://dx.doi.org/10.36984/jkm.v3i2.84.

Full text
Abstract:
ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI Reni1, Suryani2, Heppi Sasmita3 Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan Universitas Andalas Padang Guru Besar Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran Dosen Program Studi Magister Keperawatan Universitas Andalas Padang ABSTRAK Stroke menyebabkan berbagai defisit neurologik, tanda dan gejala stroke berupa gangguan motorik, gangguan fungsi kognitif dan efek psikologis. Kondisi ini dapat mengakibatkan depresi pada pasien pasca stroke. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat depresi pasca stroke. Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan Cross Sectional, sampel 80 orang dengan total sampling. Hasil penelitian adalah gangguan motorik berat sebesar 93,8%, gangguan fungsi kognitif sebesar 31,2 %, dukungan keluarga yang suportif sebesar 95%, tingkat depresi berat sebesar 50%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, fungsi kognitif dan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pasca stroke. Namun secara rinci terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, penyakit penyerta, lama menderita strok dan gangguan motorik dengan tingkat depresi pasca stroke. Saran untuk institusi pelayanan kesehatan untuk dapat memperhatikan faktor-faktor penyebab terjadinya depresi pasca stroke dalam melakukan pengakajian keperawatan khususnya pengkajian psikososial dalam keperawatan jiwa. Kata kunci : faktor-faktor penyebab depresi, stroke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nursa, Febriyanti, Hardisman Hardisman, and Rima Semiarty. "Analisis Segmentasi dan Penentuan Target Pasar Pelanggan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Universitas Andalas." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 650. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8.i3.p650-660.2019.

Full text
Abstract:
Angka kunjungan pasien yang berobat di Rumah Sakit Unand masih rendah tidak sebanding dengan sumber daya rumah sakit yang ada. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui segmentasi dan penentuan target pasar pelanggan dalam upaya meningkatkan kunjungan pasien instalasi rawat jalan ke Rumah Sakit Univesitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian mixmethod dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan survei terhadap seratus tiga responden. Sedangkan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap lima informan. Hasil analisis univariat menunjukkan segmentasi geografi pasien RS Unand berasal dari Kecamatan Pauh (47,6%) dan Kota Padang (85,4%). Segmentasi demografi pasien rata-rata usia tiga puluh delapan tahun dengan variasi 15,53 tahun, sebagian besar pelanggan adalah wanita (63,1%), berpendidikan SLTA (49,5%), pelajar/mahasiswa (27,2%), berpenghasilan kurang dari dua juta perbulan (60,2%) dan berstatus menikah (59,2%). Dan segmentasi psikografi menunjukkan pelanggan memperoleh informasi terbanyak melalui teman/keluarga (58,3%). Sedangkan segmentasi prilaku menunjukkan pelanggan mayoritas datang ke RS dalam tiga sampai enam bulan terakhir (41,7%) dengan frekuensi lebih dari empat kali (40,8%) dan menggunakan asuransi (87,4%). Hasil analisis multivariat berupa analisis klaster terbentuk kelompok klaster. Segmen psikografi yaitu klaster peduli kuratif sebanyak delapan puluh tujuh responden dan klaster peduli preventif sebanyak enam belas responden. Sedangkan segmen prilaku terbentuk klaster pelayanan baik sebanyak lima puluh dua responden dan klaster biaya murah sebanyak lima puluh satu responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan target pasar RS Unand yang tepat adalah pelanggan dengan klaster peduli kuratif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Nursa, Febriyanti, Hardisman Hardisman, and Rima Semiarty. "Analisis Segmentasi dan Penentuan Target Pasar Pelanggan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Universitas Andalas." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 650. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i3.1054.

Full text
Abstract:
Angka kunjungan pasien yang berobat di Rumah Sakit Unand masih rendah tidak sebanding dengan sumber daya rumah sakit yang ada. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui segmentasi dan penentuan target pasar pelanggan dalam upaya meningkatkan kunjungan pasien instalasi rawat jalan ke Rumah Sakit Univesitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian mixmethod dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan survei terhadap seratus tiga responden. Sedangkan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap lima informan. Hasil analisis univariat menunjukkan segmentasi geografi pasien RS Unand berasal dari Kecamatan Pauh (47,6%) dan Kota Padang (85,4%). Segmentasi demografi pasien rata-rata usia tiga puluh delapan tahun dengan variasi 15,53 tahun, sebagian besar pelanggan adalah wanita (63,1%), berpendidikan SLTA (49,5%), pelajar/mahasiswa (27,2%), berpenghasilan kurang dari dua juta perbulan (60,2%) dan berstatus menikah (59,2%). Dan segmentasi psikografi menunjukkan pelanggan memperoleh informasi terbanyak melalui teman/keluarga (58,3%). Sedangkan segmentasi prilaku menunjukkan pelanggan mayoritas datang ke RS dalam tiga sampai enam bulan terakhir (41,7%) dengan frekuensi lebih dari empat kali (40,8%) dan menggunakan asuransi (87,4%). Hasil analisis multivariat berupa analisis klaster terbentuk kelompok klaster. Segmen psikografi yaitu klaster peduli kuratif sebanyak delapan puluh tujuh responden dan klaster peduli preventif sebanyak enam belas responden. Sedangkan segmen prilaku terbentuk klaster pelayanan baik sebanyak lima puluh dua responden dan klaster biaya murah sebanyak lima puluh satu responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan target pasar RS Unand yang tepat adalah pelanggan dengan klaster peduli kuratif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Symond, Denas, Idral Purnakarya, Hafifatul Auliya Rahmy, Firdaus Firdaus, and Erwinda Erwinda. "PENINGKATAN PENERAPAN INTERVENSI GIZI TERINTEGRASI UNTUK ANAK STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT." BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN 3, no. 1 (March 31, 2020): 1–9. http://dx.doi.org/10.25077/bina.v3i1.160.

Full text
Abstract:
Masalah stunting adalah masalah pembangunan yang kompleks, terkait dengan sebagian besar tujuan dari Sustainable Develompment Goals (SDGs), mulai dari soal memberantas kemiskinan, menghapus kelaparan (zero hunger) dan kurang gizi (termasuk stunting), perbaikan kesehatan ibu dan anak, pemberantasan penyakit, meningkatkan pendidikan, perbaikan lingkungan dan sanitasi, keamanan pangan dan gizi, persamaan gender, dan kerja sama antar bangsa. Pasaman Barat merupakan salah satu kabupaten lokus stunting di Provinsi Sumatera Barat. Dalam kaitan itu diperlukan peran perguruan tinggi dalam hal ini FKM Universitas Andalas untuk pendampingan program pencegahan dan penanggulangan stunting secara integrasi.Tujuannya dalah agar Lintas Sektor terkait dapat bekerja sama dan melakukan kegiatan secara terpadu (integrasi) dalam forum Intervensi Gizi Terintegrasi untuk Anak Stunting (IGTAS). Metode kegiatan yang dilakukan adalah koordinasi dan konsolidasi dengan penerapan Konsep IGT-AS (Intervensi Gizi Terpadu-Anak Stunting) dari tingkat perguruan tinggi, kabupaten, kecamatan dan desa. Sedangkan metode survey dengan pengumpulan data status gizi di tingkat keluarga. Pendampingan yang dilakukan perguruan tinggi ada 2 aspek yaitu di tingkat Kabupaten mendampingi 8 langkah IGT-AS menghasilkan usulan intervensi kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait intervensi gizi di tingkat Nagari/Desa dengan melaksanakan 5 pilar intervensi melalui kelembagaan Nagari/Desa dan dukungan OPD Kabupaten yang memiliki perpanjangan tangan di tingkat Kecamatan dan Desa/Nagari. Sedangkan di tingkat Desa/Nagari dengan mengambil 1 Nagari/Desa lokus stunting focus pada status gizi anak. Hasil yang didapat dari pendampingan 8 langkah IGT-AS telah dapat melakukan sesuai ketentuan yang dijalankan dan bahkan menjadi contoh pada Kabupaten lain yang melakukan hal yang sama. Hasil survey di tingkat Nagari/Desa diperoleh status gizi TB/U di Nagari Kajai Pasaman Barat ditemukan anak stunting sebanyak 128 (32,8%), anak balita dengan pemberian ASI eksklusif sebesar 60,5%, kunjungan posyandu dalam 3 bulan terakhir ditemukan paling banyak ditimbang secara teratur sebesar 67,7% dan ibu balita yang mengikuti Bina Keluarga Balita (BKB) di Nagari Kajai masih rendah sebesar 14,9%. Kesimpulan dan Saran: Peran perguruan tinggi sangat penting terutama dalam peningkatan kapasitas OPD dalam penentuan program intervensi, peningkatan kapasitas petugas kesehatan, kader kegiatan posyandu dan pemberdayaan masyarakat.Di tingkat desa/nagari, dukungan dosen dan mahasiswa dalam pencegahan dan penanganan anak stunting bersama Kader Posyandu dan Perangkat Desa/Nagari sangat dinantikan dan diperlukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Edwin, Tivany, Berri Brilliant Albar, and Uyung Gatot Syafrawi Dinata. "Pengembangan Pola Bisnis Rintisan (Start-up) Mahasiswa Wirausaha Universitas Andalas." Jurnal Warta Pengabdian Andalas 28, no. 2 (June 30, 2021): 145–52. http://dx.doi.org/10.25077/jwa.28.2.145-152.2021.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Universitas Andalas merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendukung wirausaha mahasiswa. Dengan adanya pendataan wirausaha mahasiswa dan kebutuhannnya terhadap dunia usaha, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan bimbingan teknis yang sesuai agar kegiatan wirausaha mahasiswa dapat ditingkatkan. Untuk itu dalam kesempatan ini pengabdian dan penelitian IbIIDU diarahkan kepada pengembangan pola start-up dan pengembangan bisnis rintisan mahasiswa, dengan cara mendapatkan profil wirausaha mahasiswa yang berpotensi untuk dikembangkan, serta mengidentifikasi bimbingan teknis yang dibutuhkan mahasiswa. Dari hasil kegiatan didapatkan data 24 usaha bisnis rintisan mahasiswa Universitas Andalas pada tahun 2020. Sebagian besar responden merupakan mahasiswa Fakultas Teknik, dan dari hasil pendataan yang dilakukan selama 2 bulan masih sangat sedikit mahasiswa yang Universitas Andalas yang terdata. Untuk jenis usaha yang paling banyak digeluti adalah bisnis pangan. Sebagian kecil usaha yang dilakukan telah memiliki izin usaha seperti SIUP, BPOM, isin usaha kecil dan juga izin wali nagari. Sedangkan bimbingan teknis yang dibutuhkan mahasiswa Sebagian besar adalah tentang e-commerce, dilanjutkan dengan create market, selling skill, kemudian manajemen keuangan. Selanjutnya bimbingan teknis yang dibutuhkan mahasiswa dapat dilaksanakan berdasarkan kebutuhan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Gusti, Aria, and Rahma Risandi. "Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Sehat pada Rumah Kos Mahasiswa di Lingkungan Kampus Universitas Andalas." Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 20, no. 2 (March 17, 2021): 74–81. http://dx.doi.org/10.14710/jkli.20.2.74-81.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Sanitasi lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, menurunkan konsentrasi belajar dan aktivitas sehari-hari di rumah kos mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menilai fasilitas sanitasi lingkungan dan perilaku sehat mahasiswa di rumah kos sekitar kampus Universitas Andalas.Metode: Menggunakan pendekatan studi kasus, studi ini fokus pada kos-kosan mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Andalas di Kecamatan Pauh Kota Padang. Sebanyak 96 rumah kos mahasiswa menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan berupa formulir observasi berisi variabel-variabel yang akan diteliti yaitu kondisi rumah, penyediaan air bersih, saluran pembuangan air limbah, tempat pembuangan sampah dan jamban yang digunakan oleh penghuni asrama ataupun kos mahasiswa. Data diperoleh dengan wawancara langsung terhadap penghuni kos dan observasi lapangan.Hasil: Sebagian besar (91,7%) rumah kos mahasiswa Universitas Andalas berlantai ubin/keramik. Lebih dari setengah (60,4%) kamar kos tidak memiliki ventilasi. Air minum isi ulang menjadi pilihan dari hampir semua (96,9%) rumah kos di di Lingkungan Universitas Andalas. Semua rumah kos di lingkungan Universitas Andalas memiliki jamban. Lebih dari setengah (61,5%) rumah kos mahasiswa di di Lingkungan Universitas Andalas terdapat vektor penyebar penyakit baik berupa lalat, nyamuk, tikus, maupun kecoa. Hampir semua (91,7%) penghuni kos di di Lingkungan Universitas Andalas tidak memiliki kebiasaan merokok. Simpulan: Rumah kos mahasiswa di di Lingkungan Universitas Andalas yang tersebar di 3 kelurahan di Kecamatan Pauh Kota Padang hampir semuanya memenuhi persyaratan rumah sehat. ABSTRACT Title: Environmental Sanitation of Student Boarding Houses at Universitas AndalasBackground: Poor environmental sanitation can affect student motivation, reduce concentration of learning and daily activities at the student boarding house. This study aims to assess the availability of environmental sanitation facilities and the behavior of students' environmental sanitation in terms of utilizing available environmental sanitation facilities.Method: Using a case study approach, this study focuses on student boarding at the Andalas University campus environment in Pauh District, Padang City. The research instrument used was in the form of an observation form containing variables to be examined, namely the condition of housing, water supply, sewerage, garbage disposal and latrines used by residents of the dormitory or boarding students. Data obtained by direct interviews with boarders and field observations. Result: Most Andalas University boarding house students have tile / ceramic floors. More than half of the boarding rooms do not have ventilation. Refill drinking water is the choice of almost all boarding houses in Andalas University. All boarding houses in the Andalas University environment have latrines. More than half of the student boarding houses in Andalas University, there are disease-spreading vektors in the form of flies, mosquitoes, rats and cockroaches. Almost all boarders in Andalas University are not smoking.Conclusion: The boarding houses of students at Andalas University are spread over 3 villages in Pauh District, Padang City, almost all of them fulfill the requirements of a healthy home.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ramadhani, Yasmin Nabila, Deddy Herman, and Mefri Yanni. "Perilaku Merokok dan Sikap Mahasiswa Tahun 3 Kedokteran Unand Terkait Program Berhenti Merokok." Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia 2, no. 4 (August 28, 2022): 270–78. http://dx.doi.org/10.25077/jikesi.v2i4.491.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Penggunaan tembakau sampai saat ini masih menjadi ancaman masalah kesehatan paling besar di dunia. Perilaku merokok terdapat pada beberapa kalangan tidak terkecuali tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran. Tenaga kesehatan pada pelayanan kesehatan sehari-hari diharapkan dapat memberikan konseling kepada pasien untuk berhenti merokok. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok dan sikap mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas terkait program berhenti merokok berdasarkan Global Health Professions Student Survey (GHPSS). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penilaian perilaku merokok dan sikap terkait program berhenti merokok dinilai melalui kuesioner GHPSS. Sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2021 – April 2021. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil: Penelitian ini mendapatkan hanya 4,5% mahasiswa yang merokok, 99,1% berfikir tenaga kesehatan harus memberikan nasihat atau informasi tentang berhenti merokok, dan 61,7% pernah mendapatkan pelatihan formal mengenai pendekatan berhenti merokok untuk digunakan pada pasien. Kesimpulan: Mahasiswa tahun 3 pendidikan dokter Universitas Andalas sebagian besar tidak merokok, seluruh perokok pertama kali merokok di atas 60 menit setelah bangun tidur di pagi hari, dan sebagian besar mendukung kebijakan terkait rokok dan peran tenaga kesehatan pada program berhenti merokok. Mayoritas di antaranya juga menyatakan telah mendapatkan pendidikan/pelatihan mengenai program berhenti merokok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

MARDIANA, ALEX, NARWEN NARWEN, and YUDIANTRI ASDI. "PENERAPAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BERBASIS WEB PADA UJI JONCKHEERE-TERPSTRA." Jurnal Matematika UNAND 8, no. 4 (December 13, 2019): 9. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.8.4.9-12.2019.

Full text
Abstract:
UNAND ON DATA adalah program kerja yang paling diutamakan dari Kementerian Riset dan Pengembangan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas. Untuk membantu pelaksanaan program kerja tersebut akan dibuat aplikasi uji-uji statistik. Sebagai langkah awal untuk membuat aplikasi tersebut maka penulis akan membuat prototype-nya dengan membuat algoritma dan bahasa program berbasis WEB untuk uji statistik nonparametrik Jonckheere-Terpstra.Kata Kunci: Pemrograman WEB, Jonckheere, Terpstra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yelfera, Siti Rani. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASA STUDI DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA DENGAN MODEL REGRESI LOGISTIK BINER BIVARIAT." Jurnal Matematika UNAND 11, no. 1 (April 7, 2022): 82. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.11.1.82-94.2022.

Full text
Abstract:
Mutu lulusan suatu perguruan tinggi biasanya sering diukur dari Indeks Prestasi dan masa studi mahasiswa. Pencapaian prestasi akademik mahasiswa dan masa studinya dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Pada penelitian ini dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi masa studi dan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Metode yang digunakan adalah regresi logistik biner bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 variabel prediktor yang digunakan yaitu variabel jalur masuk, pilihan jurusan saat mendaftar Universitas Andalas, minat terhadap jurusan, bakat terhadap jurusan, tempat tinggal, biaya hidup perbulan, status penerima beasiswa, metode belajar, dukungan sosial, dukungan keluarga, keaktifan organisasi motivasi belajar, gaya belajar, kondisi kesehatan dan mental, dan fasilitas layanan akademik hanya ada dua variabel prediktor yang signififikan mempengaruhi masa studi dan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa yaitu variabel jalur masuk dan motivasi belajar.Kata Kunci: masa studi, Indeks Prestasi Kumulatif, regresi logistik biner bivariat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Arif, Fido, Fadil Oenzil, and Yenita Yenita. "Gambaran Asupan Folat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas." Jurnal Kesehatan Andalas 6, no. 1 (July 20, 2017): 181. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v6i1.667.

Full text
Abstract:
Salah satu defisiensi mikronutrien yang masih dihadapi Indonesia adalah defisiensi folat. Jumlah rata-rata asupan folat yang harus dikonsumsi oleh dewasa muda yang berumur 17-29 tahun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yaitu 400 µg/hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah asupan folat/hari individu. Penelitian ini merupakan penelitian survai deskriptif yang menggunakan metode food recall 24 jam. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand). Digunakan metode sistematik sampling untuk mendapatkan 273 orang responden. Responden diwawancara oleh enumerator dengan bantuan food model, setelah itu digunakan program Nutri Survey 2007 untuk mendapatkan jumlah asupan folat responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (96,8%) mahasiswa FK Unand memiliki asupan folat sehari yang kurang, dengan rata-rata 111±119 µg/hari. Hasil ana isis data didapatkan bahwa rata-rata responden laki-laki lebih banyak (129±48 µg/hari) mengonsumsi folat dari pada responden perempuan (98±88 µg/hari), juga didapatkan data bahwa rata-rata responden yang tinggal dengan orang tua atau wali lebih banyak mengonsumsi folat (130±155 µg/hari) dari pada responden yang tinggal sendiri di kost atau kontrakan (101±91 µg/hari). Simpulan penelitian ini adalah lebih dari 90% mahasiswa FK Unand tidak mengonsumsi folat yang cukup. Rata-rata asupan folat/hari laki-laki lebih tinggi 1,3 kali dari pada perempuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Oktaviani, Mita, YUDIANTRI ASDI, and FERRA YANUAR. "Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Menggunakan Analisis Diskriminan Berganda." Jurnal Matematika UNAND 11, no. 3 (July 30, 2022): 190. http://dx.doi.org/10.25077/jmua.11.3.190-198.2022.

Full text
Abstract:
Faktor yang mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi IPK yaitu jalur masuk perguruan tinggi, usia, nilai rata-rata ujian nasional, besar biaya hidup, lama belajar, dan besar penggunaan internet. Dari faktor-faktor tersebut akan dilihat faktor yang secara signikan mempengaruhi pengelompokan IPK mahasiswa pada masing-masing jalur masuk perguruan tinggi dan akan dilakukan prediksi pengelompokan IPK menggunakan metode analisis diskriminan berganda. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner online kepada mahasiswa FMIPA UNAND angkatan 2017-2019 dengan ukuran sampel sebesar 303 objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keakuratan klasikasi pada masing-masing jalur masuk perguruan tinggi lebih dari 50%, sehingga fungsi diskriminan yang diperoleh dianggap akurat dan fungsi dapat digunakan untuk mengelompokkan mahasiswa ke dalam kelompokIPK yang telah ditentukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Haluti, Farid, and Nurhidayah Layoo. "PROFIL. PERSEPSI DAN MOTIVASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK." JURNAL PENDIDIKAN GLASSER 4, no. 1 (April 21, 2020): 25. http://dx.doi.org/10.32529/glasser.v4i1.451.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian in adalah mendeskripsikan profil mahasiswa baru UML, mengidentifikasi persepsi mahasiswa baru terhadap UML, mengidentifikasi motivasi mahaisiswa baru dan media promosi yang efektif mendorong mahasiswa baru untuk mengenal dan memilih UML,. Sampel penelitian sebanyak 725 mahasiswa baru angkatan 2018/2019 yang mengikuti ta’aruf, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, lalu data tersebut dianalisisa secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil mahasiswa baru UML yakni 58% perempuan, sebagian besar (67%) berumur 18-19 tahun , 94% tidak bekerja, 3% telah menikah, 43% dari orangtua mahasiswa memiliki pekerjaan sebagai petani, Lebih dari separuh (51%) Sedangkan persepsi mahasiswa tentang UML adalah 44,1% beranggapan program studi yang ada sangat sesuai dengan minat mahasiswa, dan 41% beranggapan UML termasuk perguruan tinggi yang Islami. Motivasi sebagian besar mahasiswa (36%) masuk UML karena adanya keinginan menjadi Aparatur Sipil Negara, 25% ingin menjadi wirausahawan, dan 16% termotivasi ingin menjadi karyawan BUMN. Media promosi yang efektif mendorong mahasiswa mengenal dan memilih UML adalah melalui cerita keluarga atau teman yang sedang/pernah kuliah di UML.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Effendy, Junko Alessandro, and Albert Nathan. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mereflesikan Mahasiswa dan Alumni Universitas Ciputra Non-Guild Family Business Untuk Melanjutkan Bisnis Keluarga." FIRM Journal of Management Studies 7, no. 1 (May 8, 2022): 101. http://dx.doi.org/10.33021/firm.v7i1.1577.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini dilakukan karena peneliti meihat fenomena bahwa banyak mahasiswa tingkat akhir dan juga alumni dari Universitas Ciputra yang tidak mengambil <em>guild family business </em>tetap melanjutkan bisnis keluarga. Peneliti menggunakan enam variabel yang diperkirakan merupakan faktor faktor yang merefleksikan minat untuk melanjutkan bisnis keluarga pada mahasiswa dan alumni non <em>guild family business</em>. Variabel variabel tersebut adalah keluarga besar, pola asuh orang tua, tanggung jawab, komitmen, teman sebaya dan kompetensi. Penelitian ini dilaksanakan secara kuantitatif yaitu dengan analisis faktor. Metode pengambilan data yaitu dengan cara membagikan kuesioner kepada 97 responden yang sesuai kriteria. Hasil dari penelitian ini adalah dari keenam variabel yang digunakan, variabel teman sebaya tidak merefleksikan sebagai faktor yang tepat dalam penelitian ini. Sedangkan variabel sisanya yaitu tanggung jawab, komitmen, pola asuh orang tua, kompetensi dan keluarga besar merupakan faktor yang merefleksikan minat melanjutkan bisnis keluarga pada mahasiswa dan alumni <em>non guild family business.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Iskandar, Tatang. "Tinjauan Minat Belajar Mahasiswa Olahraga Terhadap Mata Kuliah Gulat di Universitas Islam 45 Bekasi." Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) 3, no. 2 (December 28, 2019): 62–69. http://dx.doi.org/10.37058/sport.v3i2.1129.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat belajar mahasiswa olahraga terhadap matakuliah gulat di Universitas islam ‘45’ Bekasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar mahasiswa olahraga terhadap mata kuliah gulat Universitas islam 45 bekasi sehingga diharapkan minat belajar mahasiswa olahraga terhadap matakuliah gulat bertambah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan data yang diperoleh menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa olahraga Universitas Islam ‘45’ bekasi tahun ajaran 2019.. Teknik penambilan sample dilakukan menggunakan teknik total sampling, jadi 168 mahasiswaakan dijadikan sampel. Instrument yang digunakan penelitian ini adalah angket.Hasil analisa data kemudian dilakukan pengujian Hipotesis, yang menyatakan bahwa mahasiswa olahraga Universitas Islam ‘45’ Bekasi dalam mengikuti kegiatan matakuliah gulat adalah untuk memenuhi unsur Minat yang signifikan.Hasil Penelitian menyimpulkan, bahwa unsur intrinsik memiliki peran lebih besar dengan nilai 50,86 % dan unsur ekstrinsik sebesar 49,14%. Unsur intrinsik yang paling berperan adalah indikator perhatian dan aktivitas dengan masing-masing prosentasinya sebesar 34%, sisanya dari indikator tertarik dengan prosentase 32%. Unsur ekstrinsik yang paling berperan adalah indikator dosen dengan prosentase 41%, selanjutnya indikator teman 32% dan indikaror keluarga 27%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Muhammad Darma Halwi, Rapitri Dewi, Jurana,. "Determinan Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Tadulako." Tangible Journal 6, no. 1 (May 22, 2021): 25–38. http://dx.doi.org/10.47221/tangible.v6i1.165.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ekspektasi pendapatan, lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap minat berwirausaha. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang penyebarannya diberikan ke 93 mahasiswa akuntansi sebagai sampel penelitian, yang terdiri dari mahasiswa aktif angkatan 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu teknik Stratified Random Sampling. Regresi linear berganda merupakan alat analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi pendapatan, lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap minat berwirausaha. Mahasiswa akuntansi Universitas Tadulako memiliki pendidikan kewirausahaan yang tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat berwirausaha akan tumbuh dan meningkat ketika ekspektasi pendapatan yang dihasilkan sesuai ataupun lebih besar dari yang diharapkan. Selain itu, untuk menarik minat berwirausaha mahasiswa akuntansi dibutuhkan orang tua yang mendukung anaknya untuk berwirausaha. Hal ini dikarenakan orang tua yang mendukung anaknya berwirausaha akan membuat anaknya merasa senang menjalani usaha yang dijalankan, orang tua akan senang melihat anaknya bekerja tanpa tekanan dari pihak lain dan orang tuang yang berwirausaha akan memotivasi anaknya untuk dapat berwirausaha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Lejap, Hedwigh Hendrikus Temai, Maria B. M. G. Wutun, Henny A. Manafe, and Ignatia B. Bau Mau. "Determinan perilaku menabung dari Mahasiswa di NTT: Peran kontrol diri sebagai variabel intervening." MBR (Management and Business Review) 7, no. 1 (August 30, 2023): 114–32. http://dx.doi.org/10.21067/mbr.v7i1.8558.

Full text
Abstract:
Generasi muda sedapat mungkin memiliki tingkat pemahaman pengeolaan keuangan yang tinggi, sebab dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi, khususnya di masa yang akan datang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui tingkat literasi keuangan, sosialisasi keuangan keluarga, teman sebaya, kontrol diri, dan perilaku menabung berdasarkan faktor demografi sosial-ekonomi dari Mahasiswa strata satu (S1) di NTT. Kedua, untuk mengetahui peran kontrol diri sebagai mediator antara determinan dan perilaku menabung. Sampel dari penelitian ini diambil dari tiga universitas, yaitu Universitas Katolik Widya Mandira, Universitas Kristen Artha Wacana, & Universitas Nusa Cendana, berjumlah 321 responden. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner via google form. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Mahasiswa strata satu (S1) di NTT memiliki tingkat literasi keuangan, sosialisasi keuangan keluarga, kontrol diri, dan perilaku menabung pada level yang tinggi. Hanya teman sebaya yang berada pada level rendah. Selain itu kontrol diri dapat menjadi mediator antara literasi keuangan dan sosialisasi keuangan keluarga dengan perilaku menabung dari Mahasiswa Strata Satu (S1) di NTT. Sedangkan kontrol diri tak dapat menjadi mediator antara teman sebaya dengan perilaku menabung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Maivalinda, Maivalinda, and Rita Srihasinita. "MENGUKUR MINAT KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA FAKULTAS EKSAKTA DAN NON EKSAKTA UNIVERSITAS ANDALAS (MENGHADAPI TANTANGAN EKONOMI KREATIF)." UNES Journal of Social And Economics Research 1, no. 2 (December 31, 2016): 001. http://dx.doi.org/10.31933/ujser.1.2.001-012.2016.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat kewirausahaan mahasiswa dari fakultas yang tepat dan non tepat terkait dengan era ekonomi kreatif. Variabel dianalisis meliputi sikap dan faktor-faktor kontekstual. Penelitian ini melibatkan siswa dalam delapan fakultas di Unand yang memiliki atau mengambil kursus di Kewirausahaan. Hasil menggunakan SPSS 21 dan Smart PLS menyimpulkan bahwa sikap langsung dan faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi minat mahasiswa berwirausaha. Sementara secara tidak langsung sikap dan faktor kontekstual juga mempengaruhi perilaku melalui niat kewirausahaan. Keberhasilan Unand pada siswa pelatihan untuk kewirausahaan ini dibuktikan dengan hasil penelitian. 68,9% responden melakukan atau melakukan aktivitas kewirausahaan. Sebagian besar niat yang ada siswa Unand berwirausaha berada di sub kuliner sektor, perdagangan dan kerajinan. Sebanyak 45% responden, baik mahasiswa dari fakultas yang tepat (17%) dan non-eksakta fakultas (28,5%) telah melakukan kewirausahaan di bidang kuliner. 11,5% dari siswa yang sebenarnya telah melakukan kewirausahaan perdagangan, 3,6% untuk siswa non tepat. Ada yang menarik bahwa responden non tepat sudah mengambil fotografi (13,1%). Hasilnya juga menyimpulkan ada beberapa sub-sektor kewirausahaan mahasiswa yang tertarik setelah menyelesaikan kursus. Ada 33,9% tepat dan non mahasiswa yang tepat yang tertarik kuliner (22% untuk siswa yang tepat dan 21,9% untuk siswa non tepat). Kerajinan sebanyak 15%, fotografi sebanyak 10%, desain produk 3,5%
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Violin, Sandrina Anastasya, Mahadhir Ali Hussain, Dama Gandes Hayu Maharani, Stevy Tri Saskia Putri, Sharlen Taurisya Agati DJ, Muhammad Ghifa Al Farizi, Liza Al Khafidhoh, and Ratna Dewi. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Dalam Pilpres 2024 pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Angkatan 2023." Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 11, no. 1 (June 29, 2024): 25–36. http://dx.doi.org/10.24036/scs.v11i1.595.

Full text
Abstract:
Abstrak Partisipasi politik masyarakat dalam pemilu dipandang sebagai kontrol masyarakat terhadap suatu pemerintahan. Mahasiswa sebagai pemilih pemula diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan cerdas dalam pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan dalam Pilpres 2024 pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Angkatan 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel berasal dari mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman angkatan 2023 berjumlah 299 responden melalui perhitungan Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan dalam Pilpres 2024 pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Angkatan 2023, antara lain agama, kelompok agama, kepribadian, suku bangsa, penampilan, partai politik, dan latar belakang keluarga. Berdasarkan 4 faktor tersebut, faktor kepribadian memberikan pengaruh yang paling besar terhadap keputusan memilih pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Angkatan 2023. Kata kunci: Faktor; Pemilihan; Memengaruhi, Mahasiswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Nauly, Meutia, and Vivi Fransisca. "IDENTITAS BUDAYA PADA MAHASISWA BATAK TOBA YANG KULIAH DI MEDAN." Jurnal Psikologi Ulayat 2, no. 1 (June 4, 2015): 364. http://dx.doi.org/10.24854/jpu12015-32.

Full text
Abstract:
<p>Abstrak—Penelitian ini diawali dengan semakin banyaknya ditemukan mahasiswa Batak yang dibesarkan di Kota Medan, yang tidak lagi menggunakan bahasa Batak, bahkan dengan keluarga mereka sendiri, dan kurangnya pemahaman akan nilai budaya utama Orang Batak, yakni Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon serta pemahaman akan Dalihan na Tolu sebagai konsep hubungan kekeluargaan pada orang Batak. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi non eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan identitas budaya yang terdiri dari aspek perception, importance, esteem, maintenance dan behavioral expression pada mahasiswa Batak Toba yang berkuliah di Universitas Sumatera Utara, ditinjau dari tempat subjek dibesarkan. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan identitas budaya pada mahasiswa Batak Toba yang berkuliah di Universitas Sumatera Utara, ditinjau dari tempat subjek dibesarkan, dalam hal ini antara yang lahir dan besar di Tanah Batak Toba dan yang lahir dan besar di Kota Medan. Identitas budaya mahasiswa yang lahir dan besar di Tanah Batak Toba lebih kuat dibandingkan yang dimiliki oleh mahasiswa yang lahir dan besar di Kota Medan. Diutarakan adanya kebutuhan untuk tetap mentransmisikan nilai-nilai budaya terhadap generasi muda, agar nilai-nilai ini tetap terjaga.</p><p>Kata kunci: identitas budaya; budaya Batak Toba</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Nauly, Meutia, and Vivi Fransisca. "Identitas budaya pada mahasiswa Batak Toba yang kuliah di Medan." Jurnal Psikologi Ulayat 2, no. 1 (June 16, 2020): 364–80. http://dx.doi.org/10.24854/jpu29.

Full text
Abstract:
Penelitian ini diawali dengan semakin banyaknya ditemukan mahasiswa Batak yang dibesarkan di Kota Medan, yang tidak lagi menggunakan bahasa Batak, bahkan dengan keluarga mereka sendiri, dan kurangnya pemahaman akan nilai budaya utama Orang Batak, yakni Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon serta pemahaman akan Dalihan na Tolu sebagai konsep hubungan kekeluargaan pada orang Batak. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi non eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan identitas budaya yang terdiri dari aspek perception, importance, esteem, maintenance dan behavioral expression pada mahasiswa Batak Toba yang berkuliah di Universitas Sumatera Utara, ditinjau dari tempat subjek dibesarkan. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan identitas budaya pada mahasiswa Batak Toba yang berkuliah di Universitas Sumatera Utara, ditinjau dari tempat subjek dibesarkan, dalam hal ini antara yang lahir dan besar di Tanah Batak Toba dan yang lahir dan besar di Kota Medan. Identitas budaya mahasiswa yang lahir dan besar di Tanah Batak Toba lebih kuat dibandingkan yang dimiliki oleh mahasiswa yang lahir dan besar di Kota Medan. Diutarakan adanya kebutuhan untuk tetap mentransmisikan nilai-nilai budaya terhadap generasi muda, agar nilai-nilai ini tetap terjaga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Diansyah, Refor, Khairinal Khairinal, and Rosmiati Rosmiati. "PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA, BIAYA PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MELANJUTKAN PROGRAM S2 PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS JAMBI." JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL 3, no. 2 (September 8, 2022): 728–39. http://dx.doi.org/10.38035/jmpis.v3i2.1135.

Full text
Abstract:
Minat mahasiswa FKIP Universitas Jambi angkatan 2018 untuk melanjutkan pendidikan ke S2 masih tergolong tinggi. Namun, tidak semua mahasiswa tersebut dapat melanjutkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke S2. Salah satu faktor yang menjadi pengaruh bagi minat tersebut adalah Motivasi belajar, biaya pendidikan yang besar dan status sosial ekonomi keluarga, yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pengaruh langsung motivasi belajar terhadap status sosial ekonomi keluarga, (2) Pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap status sosial ekonomi keluarga, (3) Pengaruh langsung motivasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2, (4) Pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2, (5) Pengaruh langsung status sosial ekonomi keluarga terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2, (6) Pengaruh motivasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 melalui status sosial ekonomi keluarga, (7) Pengaruh biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 melalui status sosial ekonomi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur (path anlisys). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa mahasiswa FKIP UniversitasJambi angkatan 2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 306 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket dengan bantuan google form. Hasil analisis data yang diperoleh menjelaskan bahwa: (1) Terdapat pengaruh langsung motivasi belajar terhadap status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,274, (2) Tedapat Pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,540, (3) Terdapat pengaruh langsung motivasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 sebesar 0,158, (4) Terdapat pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 sebesar 0,270, (5) Terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi keluarga terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 sebesar 0,604, (6) Pengaruh motivasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 melalui status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,114, (7) Pengaruh biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan program S2 melalui status sosial ekonomi keluarga sebesar 0,225. Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keterkaitan Motivasi Belajar dan Status Ekonomi Keluarga siswa yang memiliki Minat Melanjutkan Pendidikan ke S2 sebagai dasar dalam melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga dapat memaksimalkan faktor yang mempengaruhi tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Qomariyah, Siti, and Ummi Rosyidah. "Kesulitan Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Analisis Real." Jurnal Educatio FKIP UNMA 8, no. 2 (April 29, 2022): 396–400. http://dx.doi.org/10.31949/educatio.v8i2.1865.

Full text
Abstract:
Analisis real merupakan salah satu mata kuliah dalam program sarjana pendidikan matematika yang dianggap sulit oleh sebagian besar mahasiswa. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh oleh sebagian besar mahasiswa yang baru mencapai standar tuntas. Penelitian ini berusaha melakukan analisis untuk mengetahui kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah Analisis Real II di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Lmapung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2019 Universitas Nahdlatul Ulama Lampung dengan sampel sebanyak 55 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik persentase untuk menganalisis tinggi rendahnya kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah Analisis Real II. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu terdiri dari faktor yang bersumber dari diri sendiri sebesar 52%, faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga 47%, faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah 61% dan kator yang bersumber dari lingkungan masyarakat 45%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Fahmi, Fatrika, Hazmira Yozza, and Izzati Rahmi HG. "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN TEKNIK SEM." Jurnal Matematika UNAND 1, no. 2 (May 17, 2016): 5. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.1.2.5-12.2012.

Full text
Abstract:
Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah penganggu-ran adalah dengan menunjang terbentuknya usaha mandiri masyarakat. Salah satuperwujudan upaya tersebut adalah dengan meningkatkan minat kewirausahaan padamasyarakat terutama mahasiswa melalui berbagai kegiatan kewirausahaan. Banyak fak-tor yang melatarbelakangi tinggi rendahnya minat berwirausaha pada mahasiswa diantaranya karakteristik, lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, kepribadian dan motifberwirausaha. Faktor-faktor tersebut ada yang dapat diukur secara langsung dan adayang tidak. Salah satu analisis statistika yang dapat menganalisis hubungan faktor-faktortersebut adalah Structural Equation Modeling (untuk selanjutnya, ditulis SEM). SEMdapat menganalisis hubungan antara peubah terukur dengan peubah tak terukur melaluianalisis faktor konrmatori dan hubungan antar faktor baik langsung ataupun tidaklangsung melalui analisis jalur. Dari hasil analisis terhadap faktor-faktor yang melatar-belakangi tinggi rendahnya minat berwirausaha, diperoleh kesimpulan bahwa faktor yangpaling berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Andalas adalahmotif berwirausaha. Sedangkan faktor kedua yang paling berperan adalah lingkungansekitar termasuk lingkungan pendidikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Helhid, Karina Prasasti, Yuliarni Syafrita, and Ennesta Asri. "Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Angkatan 2013 tentang Stroke." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 1 (March 10, 2018): 108. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p108-111.2018.

Full text
Abstract:
Stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada kelompok usia diatas 45 tahun dan penyebab nomor dua kematian secara global. Stroke dapat dicegah, salah satunya dengan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sebagai generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas angkatan 2013 tentang stroke. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 85 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2016 sampai Juni 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan analisis manual. Hasil penelitian didapatkan gambaran pengetahuan responden pada kategori baik sebanyak 47,1% dan kategori sedang sebanyak 52,9%. Gambaran sikap responden kategori baik sebanyak 77,6% dan kategori sedang 22,4%. Gambaran tindakan responden pada kategori baik sebanyak 75,3% dan kategori sedang 24,7%. Simpulan penelitian ini adalah didapatkan pengetahuan pada kategori sedang terdapat pada lebih dari separuh responden, sikap dan tindakan sebagian besar responden pada kategori baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Helhid, Karina Prasasti, Yuliarni Syafrita, and Ennesta Asri. "Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Angkatan 2013 tentang Stroke." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 1 (March 10, 2018): 108. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i1.787.

Full text
Abstract:
Stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada kelompok usia diatas 45 tahun dan penyebab nomor dua kematian secara global. Stroke dapat dicegah, salah satunya dengan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sebagai generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas angkatan 2013 tentang stroke. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 85 orang. Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2016 sampai Juni 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan analisis manual. Hasil penelitian didapatkan gambaran pengetahuan responden pada kategori baik sebanyak 47,1% dan kategori sedang sebanyak 52,9%. Gambaran sikap responden kategori baik sebanyak 77,6% dan kategori sedang 22,4%. Gambaran tindakan responden pada kategori baik sebanyak 75,3% dan kategori sedang 24,7%. Simpulan penelitian ini adalah didapatkan pengetahuan pada kategori sedang terdapat pada lebih dari separuh responden, sikap dan tindakan sebagian besar responden pada kategori baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Asri, Faris Hadi, Taufik Ashal, and Dina Arfiani Rusjdi. "Hubungan Karakteristik, Sosioekonomi, dan Riwayat Terpapar Covid-19 dengan Tingkat Ansietas Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2018." Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia 3, no. 3 (January 20, 2023): 269–76. http://dx.doi.org/10.25077/jikesi.v3i3.928.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Ansietas merupakan sinyal peringatan yang bersifat normal terhadap bahaya sehingga memungkinkan seseorang untuk mengambil tindakan dalam menghadapi ancaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi ansietas terdiri dari faktor biologis (jenis kelamin) dan faktor psikososial (karakteristik, sosioekonomi, dan riwayat paparan Covid-19). Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, sosioekonomi, dan riwayat terpapar Covid-19 dengan kejadian ansietas mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018. Metode: Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional study yang dilakukan pada mahasiswa pendidikan dokter menggunakan kuesioner GAD-7 sebagai instrumen penelitian dengan teknik simple random sampling dan diperoleh sebanyak 99 sampel, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Mayoritas responden adalah perempuan (56,6%) dan tinggal tidak bersama orang tua/kos (57,6%). Mayoritas penghasilan kedua orang tua dalam rentang Rp5.000.000-Rp15.000.000 (46,5%). Lebih dari separuh responden tidak pernah terpapar Covid-19 (66,7%). Sebagian besar responden mengalami ansietas (51,5%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara jenis kelamin (p<0,001) dan status tempat tinggal (p=0,022) dengan kejadian ansietas, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) antara sosioekonomi (p=0,548) dan riwayat terpapar Covid-19 (p=0,670) dengan kejadian ansietas. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan status tempat tinggal dengan ansietas, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sosioekonomi dan riwayat terpapar Covid-19 dengan kejadian ansietas pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Putra, Mohammas Rizqi Dwi, and Diana Rusmawati. "HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG." Jurnal EMPATI 9, no. 1 (March 6, 2020): 22–26. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2020.26916.

Full text
Abstract:
Intensi berwirausaha adalah suatu perilaku seseorang yang didasari dengan niat dalam menciptakan suatu usaha baru yang dihadapkan dengan resiko-resiko baik resiko besar maupun kecil yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Motivasi berprestasi didefinisikan sebagai suatu dorongan pada diri individu untuk melakukan suatu kegiatan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi Pendidikan Tata Kecantikan, Pendidikan Tata Boga, dan Pendidikan Tata Busana angkatan 2015 dan 2016. Sampel ditentukan menggunakan teknik convenience, dengan populasi sebanyak 256 mahasiswa dan sampel sebanyak 146 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu SkalaMotivasi Berprestasi (22 aitem, α = 0,829) dan Intensi Berwirausaha (43 aitem α = 0,947). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilai rxy = 0,502 dengan Signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan sumbangan efektif 25,2 %. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Semakin tinggi tingkat motivasi berprestasi maka semakin tinggi intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa, begitu pula sebaliknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Putra, Mohammad Rizqi Dwi, and Diana Rusmawati. "HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG." Jurnal EMPATI 9, no. 6 (January 31, 2021): 461–65. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2020.30064.

Full text
Abstract:
Intensi berwirausaha adalah suatu perilaku seseorang yang didasari dengan niat dalam menciptakan suatu usaha baru yang dihadapkan dengan resiko-resiko baik resiko besar maupun kecil yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Motivasi berprestasi didefinisikan sebagai suatu dorongan pada diri individu untuk melakukan suatu kegiatan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi Pendidikan Tata Kecantikan, Pendidikan Tata Boga, dan Pendidikan Tata Busana angkatan 2015 dan 2016. Sampel ditentukan menggunakan teknik convenience, dengan populasi sebanyak 256 mahasiswa dan sampel sebanyak 146 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Skala Motivasi Berprestasi (22 aitem, α = 0,829) dan Intensi Berwirausaha (43 aitem α = 0,947). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, dengan nilairxy = 0,502 dengan Signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan sumbangan efektif 25,2 %. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Semakin tinggi tingkat motivasi berprestasi maka semakin tinggi intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa, begitu pula sebaliknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Krismawati, Irene Evi. "PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA MILENIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0." JURNAL REINHA 11, no. 2 (November 30, 2019): 65–72. http://dx.doi.org/10.56358/ejr.v11i2.33.

Full text
Abstract:
Pembentukan Karakter Mahasiswa Milenial Di Era Revolusi Industri 4.0. Sebuah universitas ibarat keluarga bagi mahasiswa, sementara dosen adalah orang tua dalam keluarga tersebut. Pembentukan karakter bagi seorang anak berawal dari keluarga, demikian pun pembentukan karakter mahasiswa berawal dari universitas. Dalam sebuah keluarga, seluruh anggota keluarga dan khususnya orang tua berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Demikian pula di Perguruan Tinggi, seluruh civitas dari Perguruan Tinggi berperan dalam pembentukan karakter mahasiswa, dan Dosen selaku orang tua dan pendidik bagi mahasiswa tentu memiliki peran lebih dalam hal ini. Revolusi Industri 4.0 memperkenalkan literasi baru yaitu literasi manusia, meski masih banyak pihak yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang hal hal pokok dari Revolusi Industri. Hal mencolok dari era ini adalah kemudahan penggunaan media internet untuk mengakses berbagai informasi. Kenyataan tersebut sering membelenggu tipe individu era ini yang biasa dikenal dengan generasi milenial. Mereka cenderung terisolir dari pergaulan sosial dan interaksi riil. Kebiasaan – kebiasaan baru dalam gaya hidup generasi ini menunjukkan adanya gejala kemorosotan nilai nilai baik dalam hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses dan model pembentukan karakter di Perguruan Tinggi yang sesuai dengan generasi milenials. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu studi literatur melalui buku, jurnal, dan berita cetak/online. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan bagi sebagian besar generasi milenial ini bertanggung jawab penuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan karakter mereka. Pembentukan karakter dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai kegiatan, baik yang terintegrasi dengan kegiatan perkuliahan maupun kegiatan ekstrakurikuler
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Zafira, Qory, Gardenia Akhyar, Erlina Rustam, Julizar Julizar, Rina Gustia, and Afdal Afdal. "Hubungan Pola Penggunaan Hand Sanitizer dengan Kejadian Dermatitis Tangan Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas." Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia 5, no. 1 (March 17, 2024): 89–97. http://dx.doi.org/10.25077/jikesi.v5i1.1046.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 membuat masyarakat menjalankan pola hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer diformulasikan untuk dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme dengan cara mendenaturasi lipid, namun efek dari cara kerjanya ini dapat meningkatkan risiko terjadinya dermatitis tangan. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola penggunaan hand sanitizer dengan kejadian dermatitis tangan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional study dengan teknik simple random sampling pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Data responden diperoleh dari kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar mahasiswa menggunakan hand sanitizer lebih dari 6 bulan (82,5%) dengan frekuensi 1 sampai 5 kali dalam sehari (86,3%). Lebih dari setengah mahasiswa menggosok tangan kurang dari 10 detik setiap menggunakan hand sanitizer (75%), dan tidak menggunakan pelembab (57,5%). Sebagian besar mahasiswa tidak mengalami dermatitis tangan (77,5%) dan tidak memiliki riwayat atopi (80%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan, frekuensi penggunaan, durasi scrubbing penggunaan hand sanitizer dan penggunaan pelembab dengan kejadian dermatitis tangan dengan nilai p=0.599 untuk durasi penggunaan, p=0.086 untuk frekuensi penggunaan, p=1.00 untuk durasi scrubbing, dan p=0.316 untuk penggunaan pelembab. Terdapat hubungan antara riwayat atopi dengan kejadian dermatitis tangan dengan nilai p=0,000. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola penggunaan hand sanitizer dengan kejadian dermatitis tangan khususnya durasi penggunaan, frekuensi, dan durasi scrubbing dan penggunaan pelembab, namun terdapat hubungan antara riwayat atopi dengan kejadian dermatitis tangan. Kata kunci: Pola penggunaan hand sanitizer, dermatitis tangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Suarantalla, Ryan. "Dampak Pemasaran Digital pada Management Relationship dengan Mahasiswa Selama Covid-19." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 12 (December 2, 2022): 5593–99. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i12.1170.

Full text
Abstract:
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendefinisikan dampak pemasaran digital pada Management Relationship mahasiswa di masa Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian transaksional-korelasi-transaksional non-eksperimental. Kuesioner dibagikan pada 200 mahasiswa berusia 18 hingga 37 tahun yang tergabung dalam Universitas Teknologi Sumbawa. Analisis hasil dilakukan melalui struktur data dan model tabulasi menggunakan program SmartPLS3 dan ditemukan bahwa pemasaran konten memiliki dampak signifikan terhadap Management Relationship pelanggan operasional (p<0,05), serta Management Relationship pelanggan analitis dan kolaboratif Sejauh menyangkut pemasaran media sosial, ditemukan memiliki dampak yang signifikan pada Management Relationship pelanggan operasional (p<0,05), serta Management Relationship pelanggan analitis dan kolaboratif, karena fakta bahwa media digital yang digunakan oleh Universitas Teknologi Sumbawa menarik bagi orang tua dan keluarga. Disimpulkan bahwa pemasaran digital memiliki dampak besar pada Management Relationship mahasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nasir, Munawir, and Muhammad Haerdiansyah Syahnur. "Peran Lingkungan Keluarga Dan Efikasi Diri Yang Memotivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entreprenuer." AkMen JURNAL ILMIAH 18, no. 3 (December 21, 2021): 331–42. http://dx.doi.org/10.37476/akmen.v18i3.2385.

Full text
Abstract:
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan universitas dengan rentang sarjana semakin mengkhawatirkan, hal ini banyak terjadi disebabkan bertambahnya angkatan kerja yang tidak terserap sepenuhnya oleh lapangan pekerjaan. Observasi awal yang dilakukan kepada 50 mahasiswa yang diwawancarai tentang minat dan motivasi menjadi young entrepreneur, dimana diperoleh bahwa mahasiswa yang berminat menjadi wirausaha hanya sebanyak 28%, sedangkan yang tidak berminat menjadi wirausaha sebanyak 72%. Penelitian ini dilakukan untuk melihat factor apa yang dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi seorang young entrepreneur dilihat dari sisi lingkungan keluarga dan efikasi diri. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang berjenis kausal eksperimental, dimana penelitian ini menganalisis pengaruh dan hubungan antar variabel satu dengan yang lainnya. Pertanyaan penelitian dibangun berdasarkan tiga operasional variabel, yakni Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, dan Motivasi menjadi seorang young entrepreneur. Penyebaran pertanyaan penelitian dilakukan secara daring, disebar kepada mahasiswa yang masih melakukan studi pada jenjang strata-1, dan diperoleh sebanyak 329 responden. Digunakan aplikasi SEM PLS pada alat pengujian dan analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Keluarga, dan Efikasi Diri berpengaruh secara positif, signifikan terhadap motivasi menjadi young entrepreneur. Pada pengujian original sample, diperoleh nilai T Statistic variabel efikasi diri lebih besar daripada variabel lingkungan keluarga. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa peran variabel efikasi diri dalam memotivasi mahasiswa untuk menjadi seorang young entrepreneur lebih besar daripada peran lingkungan keluarga. Selain itu, indikator-indikator yang diujikan pada penelitian ini dapat menjadi masukan kepada para penyelenggara Pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk lebih berperan aktif dalam memotivasi mahasiswa agar terdorong keinginan kuat didalam dirinya untuk membuka lapangan kerja ketika lulus kelak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Mardhiyah, Ainul, Maiyastri Maiyastri, and Dodi Devianto. "Peramalan Indeks Prestasi Mahasiswa Menggunakan Rantai Markov (Studi Kasus: Indeks Prestasi Mahasiswa Matematika Universitas Andalas Angkatan 2011, 2012 dan 2013)." Jurnal Matematika UNAND 4, no. 3 (July 26, 2019): 107. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.4.3.107-105.2015.

Full text
Abstract:
Keberhasilan pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi ditandai dengan prestasi akademik yang bagus, yang ditunjukkan oleh indeks prestasi yang tinggi. Gambaran indeks prestasi dari waktu ke waktu sangat diperlukan pada suatu institusi perguruan tinggi, agar dapat melihat perkembangan proses akademik pada institusi tersebut. Pada tugas akhir ini dilakukan peramalan indeks prestasi mahasiswa Jurusan Matematika pada satu semester tertentu berdasarkan satu semester sebelumnya. Peramalan dilakukan dengan rantai Markov. Rantai Markov adalah suatu metode yang mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya dimasa lalu untuk memprediksi sifat-sifat tersebut dimasa yang akan datang. Peramalan dengan rantai Markov menggunakan matriks probabilitas transisi. Data yang digunakan adalah nilai indeks prestasi mahasiswa Jurusan Matematika angkatan 2011, 2012 dan 2013 pada semester ganjil 2013/2014 dan semester genap 2013/2014. Secara umum diperoleh sebahagian besar mahasiswa (±50%) indeks prestasinya tetap, indeks prestasi mahasiswa hanya bisa naik pada nilai yang tidak jauh lebih tinggi dari nilai sebelumnya. Begitu juga untuk nilai yang turun, hanya turun pada nilai sedikit lebih kecil dari nilai sebelumnya. Artinya kondisi akademik mahasiswa Jurusan Matematika cenderung stabil.Kata Kunci: Rantai Markov, matriks probabilitas transisi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Ajimat, Ajimat. "Analisis Perbandingan Word Of Mouth Marketing dan Social Media Marketing dalam Menarik Minat Mahasiswa dalam Memilih Universitas (Studi Empiris pada Mahasiswa Universitas Pamulang)." Jurnal Pemasaran Kompetitif 3, no. 2 (February 18, 2020): 23. http://dx.doi.org/10.32493/jpkpk.v3i2.4435.

Full text
Abstract:
Penelitian dilakukan sebagai upaya mengetahui perbandingan antara metode pemasaran yang paling efektif dalam menarik minat mahasiswa bergabung dengan Universitas Pamulang. Pendekatan kuantitatif digunakan srebagai metode penelitian ini. Adapun jumlah sampel sebanyak 1557 responden yang tersebar ke dalam 50 kelas. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan antara metode word of mouth marketing dengan social media marketing dalam menarik minat mahasiswa bergabung dengan Universitas Pamulang. Metode word of mouth marketing 1,5 kali lebih efektif dibandingkan dengan social media marketing. Pada penggunaan metode word of mouth marketing, perantara yang paling dominan dalam mempengaruhi pilihan mahasiswa adalah teman, disusul oleh tetangga dan keluarga. Pada penggunaan media social, instagram, facebook dan website adalah tiga besar media sosial yang paling berperan dalam social media marketing. Pada pengujian statistik untuk menguji perbedaan antara kedua metode tersebut, terlihat bahwa ada perbedaan antara metode word of mouth marketing dengan metode social media marketing dalam menarik minat kuliah di Universitas Pamulang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Kempa, Sesilya, and Alvin Bilviary. "STUDI ENTREPRENEURIAL INTENTION PADA MAHASISWA DI MALUKU." JURNAL EKONOMI PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN 10, no. 1 (April 25, 2022): 5–18. http://dx.doi.org/10.26740/jepk.v10n1.p5-18.

Full text
Abstract:
Mahasiswa di daerah Maluku, Indonesia, menganggap profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pekerjaan yang menjanjikan jaminan kesejahteraan sekaligus status sosial dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini mengindikasikan rendahnya entrepreneurial intention dalam diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi berwirausaha dan kapasitas berwirausaha mereka. Riset ini mengaitkan sikap terhadap pendidikan kewirausahaan dan dukungan relasional dengan kedua hal tersebut untuk diuji. Sebanyak 210 angket disebar kepada mahasiswa aktif di Maluku yang sudah lulus mata kuliah Kewirausahaan namun angket yang dapat diolah hanya sebesar 188 yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode Partial Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa di daerah Maluku memiliki intensi berwirausaha. Kapasitas berwirausaha mahasiswa sendiri akan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pendidikan kewirausahaan dan dukungan dari orang tua, keluarga besar, dan teman. Namun di sisi lain, sikap mahasiswa terhadap pendidikan kewirausahaan yang diberikan oleh pihak universitas selama ini belum dapat meningkatkan entrepreneurial intention mahasiswa. Penelitian ini dapat berkontribusi bagi pola pendidikan kewirausahaan yang seharusnya diterapkan di universitas di Maluku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Oktarini, Sisca, Mega Suryani, Melyani Melyani, Tasya Amanda, and Bunga Anggraeni. "PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG KENAKALAN PADA REMAJA FAKULTAS PERHOTELAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT." EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 7 (July 11, 2023): 619–23. http://dx.doi.org/10.55681/ejoin.v1i7.1209.

Full text
Abstract:
Mahasiswa memiliki rasa keingintahuan yang besar dan cenderung ingin mengeksprolasi. Sering kali Hasrat untuk menjelajahi segala hal namun tidak dibarengi dengan pertimbangan yang matang, sehingga terkadang tindakannya beresiko tinggi baik bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Salah satu masalah yang dihadapi adalah masalah kenakalan pada remaja. Kenakalan pada remaja merupakan salah satu pengabaian sosial, sehingga mengembangkan bentuk tingkahlaku yang menyimpang. Factor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan pada MAHASISWA yaitu faktor lingkungan, factor keluarga, dan identitas diri, sehingga peran guru dan bimbingan konseling maupun meningkatkan dalam memberi motifasi,pembekalan diri pada remaja yang berhubungan dengan kenakalan remaja sehingga mahasiswa tidak terjerumus dalam tingkah laku yang menyimpang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Permana, Andi Fajrin, Akbar Harisa, Indra Gaffar, Marhamah Putri Rahmatullah, Ni Wayan Krisna Yanti, Yodang Yodang, and Syifa Karina Aldawiyah. "STUDI EKSPLORASI LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN." Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA 9, no. 1 (March 31, 2023): 62–69. http://dx.doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i1.1201.

Full text
Abstract:
Prevalensi gangguan kesehatan mental terus meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Rendahnya literasi kesehatan mental diidentifikasi menjadi penyebab utama meningkatnya prevalansi gangguan mental termasuk pada mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan mental tetapi kurang dari sebagian yang mendapatkan pelayanan bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa terkait kesehatan mental agar menjadi masukan bagi institusi mengenai upaya peningkatan literasi mahasiswa terkhusus kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Studi yang dilakukan Universitas Hasanuddin sejak Mei sampai dengan Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa rumpun Kesehatan di Universitas Hasanuddin, peserta dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi dan data riwayat literasi kesehatan mental. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih dari sebagian mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang tinggi yaitu 64.4%. Selain itu mahasiswa yang mengakses informasi mengenai kesehatan mental yang memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 71.2%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara domisili dengan literasi kesehatan mental dengan p-value 0.025. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Hasanuddin memiliki literasi kesehatan mental yang tergolong tinggi serta terdapat hubungan antara asal domisili dengan literasi kesehatan mental. Kedepannya, dengan berlandaskan studi ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental seperti budaya, dukungan keluarga, dukungan dari kelompok dan pertemanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Wulandari, A. A. Sintya, Made Oka Ari Kamayani, and Ni Luh Putu Shinta Devi. "HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES SAAT PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA." Coping: Community of Publishing in Nursing 9, no. 6 (December 30, 2021): 691. http://dx.doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i06.p08.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan yaitu pada metode pembelajaran yang beralih menjadi dalam jaringan (daring). Peralihan metode secara tiba-tiba tentu dapat menimbulkan stres pada beberapa mahasiswa. Stres yang dialami dapat berkurang ketika individu memperoleh dukungan sosial dari keluarga, teman, dan significant other sesuai dengan yang dibutuhkan. Dukungan sosial merupakan suatu bentuk bantuan, perhatian dan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh individu ketika mengalami suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosial dengan stres saat pembelajaran daring pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian didapatkan menggunakan probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan besar sampel adalah 341 mahasiswa. Hasil uji Spearmen Rank didapatkan nilai p 0,000<0,05 dan nilai r -364, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan stres saat pembelajaran daring pada mahasiswa kedokteran Universitas Udayana dengan arah negatif dan kekuatan hubungan lemah. Sebaiknya mahasiswa dapat lebih saling peduli, mendukung, memotivasi, membantu satu sama lain serta diperlukan juga peran aktif dari pembimbing akademik untuk selalu mendampingi dan membantu mahasiswa dalam setiap proses yang akan dilewati secara bersama-sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Anak Agung Sagung Alit Widyastuti, Suning Suning, Linda Dwi Rohmadiani, Siti Nuurlaily Rukmana, Moch Shofwan, and Annisa Budhiyani Tribhuwaneswari. "PENERAPAN BUDIKDAMBER DALAM UPAYA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI ERA PANDEMI COVID –19." Jurnal Abadimas Adi Buana 6, no. 01 (July 15, 2022): 38–48. http://dx.doi.org/10.36456/abadimas.v6.i01.a5348.

Full text
Abstract:
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penularan virus Covid – 19 mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. Penetapan kebijakan berupa pengurangan kegiatan masyarakat menimbulkan beberapa kekhawatiran, yaitu kelangkaan bahan pangan dan harga pangan yang tinggi. Kelurahan Dukuh Menanggal, salah satu kelurahan di kota Surabaya yang berdampak dengan adanya PSBB. Sebagian besar jenis mata pencaharian masyarakat kelurahan adalah dibidang jasa yaitu membuka rumah kost – kostan (untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan warung makanan serta minuman. Program Work from Home (WFH) dan Study From Home (SFH) menyebabkan banyak mahasiswa yang tidak lagi kost sehingga pendapatan masyarakat turun secara signifikan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dengan penerapan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dalam upaya ketahanan pangan keluarga di era Pandemi Covid – 19. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sempitnya lahan pekarang setiap rumah yang ada di kelurahan Dukuh Menangga. Terdapat beberapa permasalahan dihadapi terkait penerapan Budikdamber, yaitu sebagian besar masyarakat belum mengerti tentang pembuatan budikdamber dan proses penerapan Budikdamber. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap perwakilan masyarakat sebagai pilot project pengabdian. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat adalah masyarakat di Kelurahan Dukuh Menanggal bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan sehingga terbentuk ketahanan pangan di masa Pandemi Covid 19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Andriana, Ana Noor. "Survei Identifikasi Potensi Dan Peluang Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Mulawarman." Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan 17, no. 3 (November 30, 2021): 227–37. http://dx.doi.org/10.31940/jbk.v17i3.227-237.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar potensi (internal dan eksternal) serta peluang berwirausaha mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Potensi dan peluang berwirausaha mahasiswa ini dapat mendukung terbentuknya minat mahasiswa dalam persiapan menjadi calon wirausaha muda di lingkungan Program Studi Administrasi Bisnis. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 270 mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis mulai dari angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif melalui survei dengan pendekatan cross sectional. Data yang ada diolah dengan menggunakan metode tabulasi frekuensi sederhana dengan microsoft excel serta menggunakan diagram lingkaran. Dari 270 sampel mahasiswa, terdapat 68,8% belum berwirausaha dan sebanyak 31,2 % sudah berwirausaha. Potensi internal terdiri dari minat berwirausaha dengan nilai tertinggi yaitu 77,7% usaha dagang, minat profesi 82,5% seseorang yang profesional di bidang bisnis dan hobby 22,3% kuliner. Potensi Eksternal dengan nilai tertinggi 38,4% yaitu lingkungan keluarga. Peluang berwirausaha dengan nilai tertinggi 25,1% yaitu kesempatan untuk memulai berwirausaha sejak menempuh perkuliahan di Program Studi Administrasi Bisnis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Purwoko, Mitayani. "Prevalensi Buta Warna pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang." Jurnal Kedokteran Brawijaya 30, no. 2 (August 24, 2018): 159. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.02.15.

Full text
Abstract:
<p><br />Buta warna adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan beberapa warna yang dapat dibedakan oleh orang lain. Penyakit ini disebabkan oleh mutasi pada gen OPN1LW, OPN1MW, dan OPN1SW. Keadaan ini diturunkan dengan pola X-linked atau bisa juga didapat setelah lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi buta warna pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain potong lintang yang menggunakan data sekunder. Besar sampel sebanyak 174 orang diambil dengan metode stratified random sampling di Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Agama Islam. Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa angkatan 2017 yang namanya terdaftar di www.forlap.dikti.go.id. Data status penglihatan warna diambil dari arsip skrining buta warna milik Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran UM Palembang. Skrining buta warna dilakukan tim kesehatan penerimaan mahasiswa baru, yang terdiri dari 7 dokter umum, dengan menggunakan Buku Ishihara sebagai alat bantu. Sampel terdiri dari 88 orang laki-laki (50,6%) dan 86 orang perempuan (49,4%). Penelitian ini hanya menemukan 1 subjek penelitian dengan buta warna (0,6%) berjenis kelamin laki-laki. Angka ini lebih rendah dari angka kejadian nasional yaitu 0,7% dan angka kejadian di Sumatera Selatan 12,8%. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa biasanya buta warna terjadi pada laki-laki karena memperoleh kromosom X dari ibu yang membawa alel buta warna. Kesimpulan, prevalensi buta warna pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang tergolong rendah bila dibandingkan prevalensi nasional.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Yunidar, Yunidar, Tamrin Tamrin, M. Asri B, Abdul Kamaruddin, Nursyamsi Nursyamsi, and Gusti Alit Suputra. "Struktur dan Pola Vitalitas Bahasa pada Mahasiswa Beretnis Kaili di Universitas Tadulako." Aksara 35, no. 1 (June 30, 2023): 116. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1247.116--124.

Full text
Abstract:
This study aims to (1) describe the structure and vitality patterns of the Kaili language in the family domain and (2) describe the factors that cause the helplessness of the Kaili language in the family domain of the Kaili ethnic students. The method used in this research is qualitative and quantitative. Data collection techniques through questionnaires, interviews, and observation as the main data collection tools. Data processing techniques and data analysis were carried out based on data trends regarding the structure and pattern of the use of the Kaili language in the family domain. From the results of the study it is known that the use of the Kaili language among students of the Kaili ethnicity at Tadulako University in the family sphere has burdened their vitality which tends to decrease and indicates extinction. This is because most of them use Indonesian and some use foreign languages. There are several factors that shift the use of the Kaili language to Indonesian and foreign languages, namely; (1) prestige factors, (2) function factors, (3) information and technology factors, and (4) a positive attitude weakens the Kaili language. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur dan pola daya hidup bahasa Kaili pada ranah keluarga dan (2) mendeskripsikan faktor penyebab tidak berdayanya bahasa Kaili dalam ranah keluarga mahasiswa yang beretnis Kaili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan pengamatan sebagai alat pengumpul data utama. Teknik Pengolahan data dan analisis data dilakukan berdasarkan kecenderungan data tentang struktur dan pola penggunaan bahasa Kaili di ranah keluarga. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan bahasa Kaili pada mahasiswa beretnis Kaili di Universitas Tadulako pada ranah keluarga telah melemah daya hidupnya menurun cenderung dan menunjukkan kepunahan. Hal itu disebabkan sebagian besar mereka menggunakan bahasa Indonesia dan beberapa diantaranya ada yang menggunakan bahasa asing. Ada beberapa faktor yang menggeser penggunaan bahasa Kaili ke bahasa Indonesia dan bahasa asing, yaitu (1) faktor prestise, (2) faktor fungsi guna, (3) faktor teknologi dan informasi, dan (4) sikap positif melemah terhadap bahasa Kaili.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Jusuf, Mohammad Nur Alim, Vierta Ramlan Tallei, and Elvie Fatmah Mokodongan. "Asrama Mahasiswa Putri Universitas Negeri Gorontalo Dengan Pendekatan Sustainable Architecture." JAMBURA Journal of Architecture 3, no. 2 (March 14, 2022): 97–105. http://dx.doi.org/10.37905/jjoa.v3i2.12930.

Full text
Abstract:
Universitas Negeri Gorontalo merupakan salah satu tujuan utama bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo. Mahasiswa yang akan memperoleh pendidikan tidak hanya berasal dari provinsi Gorontalo tetapi juga sebagian besar berasal dari luar provinsi Gorontalo. Akan tetapi, hal ini tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Mahasiswa UNG yang berasal dari luar kabupaten Bone Bolango dan tidak memiliki keluarga/kerabat yang memiliki tempat tinggal dekat dengan kampus akan membutuhkan tempat hunian sementara dengan fasilitas-fasilitas (makan, belanja keperluan sehari-hari, medis, hiburan) yang terjangkau dan dekat dengan kampus. Oleh karena itu, diperlukan sebuah asrama bagi mahasiswa khususnya mahasiswa putri untuk dapat mendukung proses pendidikan.Arsitektur berkelanjutan merupakan representasi konsep bentuk yang dikembangkan berdasarkan respon terhadap isu lingkungan global. Permasalahan pemanasan global dewasa ini menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Mahasiswa membutuhkan kenyamanan fisik dalam melakukan aktivitas baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Permasalahan dapat diatasi dengan pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami melalui prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan. Konsep arsitektur berkelanjutan pada dasarnya adalah suatu cara membangun dimana sejak gagasan, perencanaan, rancangan, pembangunan, penggunaan, sampai ketika bangunan itu dihancurkan kembali, bersandar pada prinsip “Efisiensi Sumber Daya”, terutama sumber daya energi, sumber daya air, dan sumber daya material, namun tetap mengutamakan aspek kemudahan, keamanan, kenyamanan, keindahan, kesehatan dan keselamatan bagi penghuni.Dengan adanya asrama mahasiswa putri UNG ini diharapkan dapat terjadi interaksi sosial yang positif dikalangan penghuni sehingga menjadi sarana untuk dapat mendukung kegiatan yang mengembangkan keterampilan dan kemampuan, membentuk karakteristik mahasiswa, meningkatkan bakat dan minat mahasiswa dan membantu mahasiswa dalam berinteraksi, bersosialisasi, serta beradaptasi di lingkungan yang baru. Kata Kunci: Arsitektur Berkelanjutan, Bangunan Berkelanjutan, Asrama Mahasiswa, Universitas Negeri Gorontalo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Maufira, Rila, Rahmat Arfan, and Rina Malahayati. "PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA, LITERASI KEUANGAN, DAN KONTROL DIRI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER ACEH." JURSIMA 11, no. 1 (June 28, 2023): 10–26. http://dx.doi.org/10.47024/js.v11i1.564.

Full text
Abstract:
Abstrak Pendidikan sangat berperan penting dalam pembentukan manajemen keuangan baik pendidikan informal di lingkungan keluarga maupun pendidikan formal di lingkungan perguruan tinggi. Di dalam lingkungan keluarga, tingkat manajemen keuangan ditentukan oleh peran orangtua dalam memberikan dukungan berupa pendidikan keuangan dalam keluarga. Pendidikan manajemen keuangan di dalam keluarga dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orangtua. Perbedaan status sosial ekonomi orangtua membawa perbedaan yang besar dalam mengasuh anak. Anak-anak dikondisikan oleh kelas sosial ekonomi yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku mereka. Pembelajaran di perguruan tinggi sangat berperan penting dalam proses pembentukan manajemen keuangan mahasiswa. Pembelajaran yang tepat dan terarah akan membantu mahasiswa memiliki kemampuan memahami, menilai, dan bertindak dalam kepentingan keuangan mereka. Tingkat pengetahuan keuangan yang tinggi berkorelasi positif terhadap tingkat penghasilan dan tabungan yang lebih tinggi. Dengan memiliki literasi keuangan, mahasiswa mampu membuat keputusan untuk kehidupannya dan menerima tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri (Danes dalam Jorgensen, 2007). ,Literasi keuangan erat kaitannya dengan manajemen keuangan dimana semakin tinggi tingkat literasi keuangan seseorang maka semakin baik pula manajemen keuangannya. Manajemen keuangan pr,ibadi merupakan salah satu aplikasi dari konsep manajemen keuangan pada level individu. Manajemen keuangan yang meliputi aktivitas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian keuangan, sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan keuangan. Aktivitas perencanaan meliputi kegiatan untuk merencanakan alokasi pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk apa saja. Status sosial ekonomi orangtua merupakan faktor salah satu eksternal yang mempengaruhi manajemen keuangan mahasiswa. Status sosial ekonomi orangtua meliputi tingkat pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua, dan pendapatan orangtua. Manajemen keuangan yang dilakukan mahasiswa berupa pengelolaan dalam mengontrol pengeluaran keuangan pribadi yang dilakukan secara terus menerus. Ketika mahasiswa sulit mengontrol pengeluaran yang dilakukan secara terus menerus dan tak terbatas jumlahnya, maka menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki manajemen keuangan yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orangtua, pengaruh literasi keuangan, dan pengaruh kontrol diri terhadap manajemen keuangan mahasiswa manajemen fakultas ekonomi Universitas Gunung Leuser Aceh. Kata Kunci : Manajemen keuangan, Status sosial ekonomi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Mardalifa, Tiara, Yulistini Yulistini, and Restu Susanti. "Hubungan Sleep Hygiene dengan Hasil Belajar Blok Pada Mahasiswa Tahap Akademik Fakultas Kedokteran." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 4 (December 25, 2018): 504. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7.i4.p504-512.2018.

Full text
Abstract:
Mahasiswa kedokteran merupakan kelompok yang paling rentan mengalami gangguan tidur. Hal ini dapat menurunkan pencapaian akademik dan mengganggu kesehatan serta mood individu. Sleep hygiene yang tidak benar merupakan salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara sleep hygiene dan hasil belajar blok pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain potong lintang. Responden penelitian adalah 65 orang mahasiswa tahun ketiga Fakultas Kedokteran Unand. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Sleep Hygiene Index (SHI) yang telah divalidasi. Hasil belajar diambil dari nilai ujian blok dengan kategori baik (skor≥70) dan kurang baik (skor<70). Data dianalisis menggunakan uji bivariat Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan 51 orang (78,5%) adalah perempuan dan 14 orang (21,5%) adalah laki-laki. Usia terbanyak adalah 20 tahun (67,7%). Tingkat sleep hygiene 52 orang (80%) sedang dan 1 orang (1,5%). Tingkat hasil belajar 54 orang (83,1%) kurang baik. Sebanyak 46 orang memiliki sleep hygiene sedang-buruk dan hasil belajar buruk. Analisis bivariat menunjukkan nilai p=0,194 (p>0,05), berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dan hasil belajar blok. Simpulan studi ini adalah sebagian besar tingkat sleep hygiene dan hasil belajar mahasiswa kedokteran tidak adekuat, maka edukasi sleep hygiene perlu direkomendasikan untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Mardalifa, Tiara, Yulistini Yulistini, and Restu Susanti. "Hubungan Sleep Hygiene dengan Hasil Belajar Blok Pada Mahasiswa Tahap Akademik Fakultas Kedokteran." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 4 (December 25, 2018): 504. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i4.909.

Full text
Abstract:
Mahasiswa kedokteran merupakan kelompok yang paling rentan mengalami gangguan tidur. Hal ini dapat menurunkan pencapaian akademik dan mengganggu kesehatan serta mood individu. Sleep hygiene yang tidak benar merupakan salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara sleep hygiene dan hasil belajar blok pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain potong lintang. Responden penelitian adalah 65 orang mahasiswa tahun ketiga Fakultas Kedokteran Unand. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Sleep Hygiene Index (SHI) yang telah divalidasi. Hasil belajar diambil dari nilai ujian blok dengan kategori baik (skor≥70) dan kurang baik (skor<70). Data dianalisis menggunakan uji bivariat Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan 51 orang (78,5%) adalah perempuan dan 14 orang (21,5%) adalah laki-laki. Usia terbanyak adalah 20 tahun (67,7%). Tingkat sleep hygiene 52 orang (80%) sedang dan 1 orang (1,5%). Tingkat hasil belajar 54 orang (83,1%) kurang baik. Sebanyak 46 orang memiliki sleep hygiene sedang-buruk dan hasil belajar buruk. Analisis bivariat menunjukkan nilai p=0,194 (p>0,05), berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dan hasil belajar blok. Simpulan studi ini adalah sebagian besar tingkat sleep hygiene dan hasil belajar mahasiswa kedokteran tidak adekuat, maka edukasi sleep hygiene perlu direkomendasikan untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Adinda Puspita Ningrum, Furaihan Kamyl Arnazaye, and Ricko Adi Wicaksana. "Analisis Faktor Motivasi Mahasiswa untuk Menjadi Pegawai Pemerintah." Jurnal Publik 17, no. 02 (December 7, 2023): 87–103. http://dx.doi.org/10.52434/jp.v17i02.190.

Full text
Abstract:
Berkarier sebagai pegawai pemerintah masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Berbeda dengan negara maju yang mahasiswanya cenderung memilih untuk bekerja di sektor privat. Kontrasnya preferensi karier mahasiswa tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor motivasi. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor motivasi yang dominan dalam membentuk preferensi karier mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bekerja di sektor publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap empat mahasiswa UI dan empat mahasiswa ITB. Teknik analisis ilustratif digunakan peneliti untuk mengidentifikasi setiap faktor motivasi dari informan ke dalam empat nilai utama dari setiap faktor motivasi, yakni (1) nilai prestise, (2) nilai intrinsik, (3) nilai ekstrinsik dan (4) nilai sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendorong mahasiswa untuk menjadi pegawai pemerintah, yakni faktor yang sifatnya materialistis, seperti faktor yang terkait keterjaminan dan dorongan keluarga, sedangkan faktor yang mendemotivasi mahasiswa untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah, yakni lingkungan yang kaku, sulitnya untuk berinovasi, dan kecilnya remunerasi yang diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Yulizawati, Dina Taufia, Erda Mutiara Halida, Hindun Mila Hudzaifah, Feni Andriani, Aqila Salsabela, Rani Purnama, et al. "Penyuluhan Kesehatan Dan Advokasi Melalui Kebidanan Komunitas dan Fome III di Rt 03 Rw 4 Wilayah 2 Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang." JDISTIRA 3, no. 1 (August 7, 2023): 116–24. http://dx.doi.org/10.58794/jdt.v3i1.498.

Full text
Abstract:
Kebidanan Komunitas dan Family Oriented Midwifery Education (FOME) III merupakan suatu penerapan ilmu dan teknologi oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang menyeluruh sepanjang siklus kehidupan wanita berdasarkan situasi dan tatanan nyata di masyarakat sehingga memperoleh pengalaman untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga bidan yang profesional dan mampu bersaing di era globalisasi. Kegiatan Kebidanan Komunitas dan FOME III diadakan di RT 03 RW 04 Wilayah 2, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Berdasarkan data hasil pengumpulan di RT 03/04 Wilayah 2 Kelurahan Lubuk Buaya diperoleh jumlah penduduk 313 penduduk dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 84 KK. Dari hasil analisis data didapatkan masalah kesehatan individu atau masyarakat yaitu Pengelolaan sampah yang tidak tepat , banyaknya Pasangan Usia Subur yang tidak menggunakan kontrasepsi. Pemberian KIE dan kerja sama antara pihak lurah, LPM, RT, Puskesmas dan Kader terkait permasalahan yang ditemui dan bermanfaat dalam pemberdayan diri masyarakat yang mana hal ini adalah inti kegiatan kebidanan komunitas dan FOME III.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Rahmayani, Rizkia Dwina, Rini Gusya Liza, and Nur Afrainin Syah. "Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Stressor pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 1 (March 31, 2019): 103. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8.i1.p103-111.2019.

Full text
Abstract:
Penyebab stres pada mahasiswa kedokteran terdiri kedalam enam kelompok yaitu stressor terkait akademik, stressor terkait hubungan interpersonal dan intrapersonal, stressor terkait hubungan belajar mengajar, stressor terkait hubungan sosial, stressor terkait keinginan dan pengendalian, serta stres terkait aktivitas kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres berdasarkan stressor pada mahasiswa profesi dokter tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 188 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire yang telah di validasi. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat stres sedang (48,4%). Tingkat stres terkait akademik yang terbanyak adalah tingkat stres berat (51,6%). Tingkat stres terkait hubungan intrapersonal dan interpersonal yang terbanyak adalah tingkat stres berat (42,6%). Tingkat stres terkait hubungan belajar-mengajar yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (42%). Tingkat stres terkait hubungan sosial yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (53,2%). Tingkat stres terkait keinginan dan pengendalian yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (39,9%). Tingkat stres terkait aktivitas kelompok yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (45,2%). Stressor yang paling menyebabkan stres adalah yang terkait hubungan intrapersonal dan interpersonal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rahmayani, Rizkia Dwina, Rini Gusya Liza, and Nur Afrainin Syah. "Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Stressor pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 1 (March 31, 2019): 103. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i1.977.

Full text
Abstract:
Penyebab stres pada mahasiswa kedokteran terdiri kedalam enam kelompok yaitu stressor terkait akademik, stressor terkait hubungan interpersonal dan intrapersonal, stressor terkait hubungan belajar mengajar, stressor terkait hubungan sosial, stressor terkait keinginan dan pengendalian, serta stres terkait aktivitas kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres berdasarkan stressor pada mahasiswa profesi dokter tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 188 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire yang telah di validasi. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat stres sedang (48,4%). Tingkat stres terkait akademik yang terbanyak adalah tingkat stres berat (51,6%). Tingkat stres terkait hubungan intrapersonal dan interpersonal yang terbanyak adalah tingkat stres berat (42,6%). Tingkat stres terkait hubungan belajar-mengajar yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (42%). Tingkat stres terkait hubungan sosial yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (53,2%). Tingkat stres terkait keinginan dan pengendalian yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (39,9%). Tingkat stres terkait aktivitas kelompok yang terbanyak adalah tingkat stres sedang (45,2%). Stressor yang paling menyebabkan stres adalah yang terkait hubungan intrapersonal dan interpersonal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography