Academic literature on the topic 'Kelahiran'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kelahiran.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kelahiran"

1

Lestari, Cahaya Indah, Catur Esty Pamungkas, Siti Mardiyah, Rizkia Amilia, and Evi Diliana Rospia. "PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT." Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan 4, no. 1 (January 13, 2022): 25. http://dx.doi.org/10.26714/jpmk.v4i1.8902.

Full text
Abstract:
Menurunkan AKI menjadi 70 per 100.000 kelahiraan hidup pada tahun 2030 merupakan target SDGs. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih sangat tinggi dibandingkan perkiraan Kementerian Kesehatan. Bank Dunia menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia menunjukkan tren menurun dengan rasio sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2017. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahun ibu hamil tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri persalinan di Polindes Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Metode pengabdian yang digunakan berupa penyuluhan terhadap ibu hamil Trimester III di Polindes Rembiga yang berjumlah 10 orang. Adapun mitra dalam kegiatan ini yaitu bidan desa, kader dan tokoh masyarakat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan, praktik penggunaan aromaterapi lavender dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian, didapatkan sebagian besar ibu hamil paham dengan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan Pendidikan kesehatan aromaterapi lavender dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mengurangi nyeri persalinan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

SUMARNO, H., R. BUDIARTI, and S. SISWANDI. "PEMODELAN SELANG KELAHIRAN ANAK PERTAMA." Journal of Mathematics and Its Applications 7, no. 1 (July 1, 2008): 1. http://dx.doi.org/10.29244/jmap.7.1.1-12.

Full text
Abstract:
Analisis data kependudukan merupakan salah satu komponen penting dalam bidang sosial dan ekonomi. Karakteristik demografi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan penduduk ialah fertilitas, disamping mortalitas dan migrasi. Salah satu faktor yang menentukan tingkat fertilitas adalah selang waktu antara umur menikah dan umur kelahiran anak pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model selang kelahiran anak pertama. Berdasarkan sebaran umur perkawinan pertama dan umur kelahiran anak pertama, diperoleh sebaran bagi selang kelahiran anak pertama. Dengan mengasumsikan peristiwa perkawinan dan kelahiran tidak saling bebas, menghasilkan model yang lebih sesuai dibanding dengan model berdasarkan asumsi saling bebas. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan asumsi ketidakbebasan antara peristiwa perkawinan dan kelahiran, ternyata selang kelahiran anak pertama juga mendekati sebaran Coale-McNeil, dengan kepencongan dan kurtosis yang sama dengan model kelahiran anak pertama. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menemukan sebaran bagi selang kelahiran anak pertama yang dapat digunakan untuk analisis data kelompok maupun analisis data individu. Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan menjadi model dengan kovariat yang dapat digunakan untuk mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selang kelahiran anak pertama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Subekti, Rahayu, and Eistetika Sari. "Pelaksanaan Pengarsipan Akta Kelahiran." Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma 23, no. 2 (November 15, 2021): 22–33. http://dx.doi.org/10.51921/chk.v23i2.170.

Full text
Abstract:
This research aims to determine the implementation of archiving birth certificates at the Department Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency, and obstacles and solutions for the Department of Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency in the implementation of archiving birth certificates. This research is a descriptive juridical empirical legal research were carried out by interview, observation, and document study, with qualitative data analysis techniques. The approach uses a qualitative approach with primary and secondary data source. The author concludes that Department of Population and Civil Registration of Sukoharjo Regency in carrying out birth certificate archiving has not run optimally. Due to a change in the system from using digital archives to conventional archives. Each of digital and conventional archiving has obstacles and solutions to overcome. Keywords : Archiving, Birth Certificate. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengarsipan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo serta hambatan dan solusi bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo dalam pelaksanaan pengarsipan akta kelahiran. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, Penulis menyimpulkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo dalam melaksanakan pengarsipan akta kelahiran belum optimal. Adanya perubahan sistem dari arsip digital menjadi konvensional. Dalam pengarsipan secara digital maupun konvensional masing-masing memiliki hambatan dan solusi untuk mengatasinya. Kata kunci : Pengarsipan, Akta Kelahiran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Wahyudi, Johan. "Kelahiran dan Perkembangan Lesbumi." International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization 10, no. 02 (June 7, 2023): 23–42. http://dx.doi.org/10.51925/inc.v10i02.80.

Full text
Abstract:
Tulisan ini menjelaskan tentang bagaimana perkembangan kelompok kebudayaan santri atau masyarakat pecinta budaya lainnya, yang berafiliasi dengan Nahdhlatul Ulama dalam mengembangkan produk seni budaya yang mencitrakan keislaman dan keindonesiaan. Perkembangan Lesbumi tidak bisa dilepaskan dari benturan arus kebudayaan Indonesia, yang di tahun 1960-an, sedang mencari bentuk, dengan kebudayaan mancanegara, seperti dari negeri-negeri Barat. Ranah budaya sendiri menjadi lokus yang krusial saat itu, mengingat sejumlah kekuatan politik kerap menggunakan aneka performa kebudayan sebagai alat kampanye untuk meraup suara rakyat dalam kontestasi Pemilihan Umum baik di tingkat nasional maupun daerah. Di sisi lain, medan budaya juga digunakan sebagai sarana penyebaran ilmu pengetahuan serta sosialisasi suatu gagasan ke publik. Artikel ini ditulis dengan pendekatan sejarah, dengan menganalisa sejumlah temuan primer serta sekunder yang diintegrasikan dengan metode penelitian sejarah. This paper explains how the development of santri cultural groups or other culture-loving communities, affiliated with Nahdhlatul Ulama in developing cultural art products that image Islam and Indonesia. The development of Lesbumi cannot be separated from the clash of Indonesian culture, which in the 1960s, waslooking for form, with foreign cultures, such as from Western countries. The cultural realm itself became a crucial locus at that time, considering that a number of political forces often used various cultural performances as campaign tools to gain people's votes in General Election contestations both at the national and regional levels. On the other hand, the cultural field is also used as a means of disseminating knowledge and disseminating an idea to the public. This article is written with a historical approach, by analyzing a number of primary and secondary findings that are integrated with historicalresearch methods.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Wulandari, Putri, and Yunni Susanty. "Strategi Pengembangan Model Inovasi “Mepeling” Akta Kelahiran di Kota Bandung." Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik 20, no. 1 (November 25, 2018): 15. http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v20i1.120.

Full text
Abstract:
Dokumen resmi kependudukan yang merupakan hasil pencatatan identitas terhadap peristiwa kelahiran seseorang dikenal sebagai akta kelahiran. Pentingnya kepemilikan akta kelahiran tersebut belum diimbangi dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran penduduk di Indonesia. Kondisi ini mengharuskan pemerintah melakukan upaya peningkatan jumlah kepemilikan akta kelahiran di Indonesia. Pemerintah Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang telah berinovasi dalam hal pelayanan akta kelahiran. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemerintah Kota Bandung melakukan upaya peningkatan kepemilikan akta kelahiran melalui inovasi Memberikan Pelayanan Keliling “Jemput Bola” (Mepeling “Jemput Bola”) Akta Kelahiran. Berbagai strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pelayanan akta kelahiran, diantaranya dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta sosialisasi yang tepat sasaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Rejeki, Putri Wulandari, and Yunni Susanty. "PENGEMBANGAN MODEL INOVASI DELIVERY SERVICE AKTA KELAHIRAN DI KOTA BANDUNG." Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi 14, no. 1 (June 20, 2017): 139–51. http://dx.doi.org/10.31113/jia.v14i1.7.

Full text
Abstract:
Bandung merupakan salah satu daerah yang telah berinovasi dalam hal pelayanan akta kelahiran. Dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang baru mencapai 73,4% pada Mei 2016, Pemerintah Kota Bandung harus menentukan strategi agar cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran dapat tercapai. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemerintah Kota Bandung melakukan upaya peningkatan kepemilikan akta kelahiran melalui inovasi Delivery Service Akta Kelahiran. Inovasi yang diinisiasi langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kota Bandung dalam memperoleh akta kelahiran melalui pelayanan jasa pengiriman akta kelahiran. Dalam implementasinya, inovasi pelayanan akta kelahiran ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kota Bandung. Melihat kenyataan ini, dibutuhkan berbagai macam strategi untuk pengembangan inovasi Delivery Service Akta Kelahiran di Kota Bandung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Fitri, Adelina. "Tren Jarak Kelahiran Pendek Pada Pengguna Kontrasepsi di Indonesia 2002 – 2017 (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan)." Jurnal Kesmas Jambi 4, no. 2 (September 23, 2020): 27–36. http://dx.doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10567.

Full text
Abstract:
Jarak kelahiran dapat diartikan sebagai jarak antara terjadinya suatu penghentian kehamilan (lahir hidup atau mati) dengan terjadinya kelahiran berikutnya. Jarak kelahiran yang pendek didefinisikan jika kelahiran terjadi kurang dari 24 bulan setelah kelahiran sebelumnya. Ibu yang melahirkan kembali dalam waktu singkat tentunya memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya jarak kelahiran pendek adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk melihat tren jarak kelahiran pendek < 24 bulan pada pengguna kontrasepsi di Indonesia. Penelitian menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002 – 2017 dengan desain studi cross sectional. Jumlah ibu yang menjadi sampel setelah diterapkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 9644 (2002), 10470 (2007), 10162 (2012) dan 10854 (2017). Untuk tren persentase jarak kelahiran pendek (< 24 bulan) pada pengguna kontrasepsi di Indonesia mengalami peningkatan 2002 – 2017 yaitu 61,07% (2012), 62,63% (2007), 65,27% (2012) dan 68,04% (2017). Penggunaan kontrasepsi belum cukup efisien untuk mencegah terjadinya jarak kelahiran pendek (< 24 bulan) di Indonesia. Kata Kunci : Jarak Kelahiran, Kontrasepsi, Kehamilan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yudiani, Putu Mira, I. Gusti Ngurah Bagus Trilaksana, and Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi. "Waktu Munculnya Birahi Pascamelahirkan pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan, Buleleng, Bali." Indonesia Medicus Veterinus 10, no. 6 (November 30, 2021): 896–907. http://dx.doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.896.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu munculnya birahi pascamelahirkan/estrus postpartum pada sapi bali yang dipelihara di Desa Galungan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan 91 ekor sapi betina (primipara dan pluripara). Data yang didapat kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis didapat bahwa manajemen kandang oleh peternak sapi bali di Desa Galungan yaitu kandang tunggal sebanyak 93,38%, kandang terbuka 69,42%, dan tidak adanya pejantan yaitu 52,06%. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama yaitu 3,8 ± 1,55 bulan, kelahiran kedua yaitu 3,52 ± 1,48 bulan, kelahiran ketiga yaitu 3,37 ± 1,46 bulan, kelahiran keempat yaitu 3,36 ± 1,42 bulan, kelahiran kelima yaitu 3,35 ± 1,32 bulan, kelahiran keenam yaitu 3,42 ± 1,07 bulan, kelahiran ketujuh yaitu 3,75 ± 1,32 bulan, dan kelahiran kedelapan yaitu 4,33 ± 1,67 bulan. Kelahiran kedua hingga kelima pada estrus postpartum lebih cepat dibandingkan kelahiran pertama, dan estrus postpartum keenam hingga kedelapan mulai lambat. Komposisi pakan yang diberikan oleh peternak ke sapi-sapi mereka yaitu 50% rumput gajah, 19% rumput sertaria, dan 15% daun gamal. Sebagian besar peternak hanya mengandalkan pakan hijauan dan tidak menggunakan pakan tambahan. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama hingga kelahiran kedelapan pada sapi bali di Desa Galungan yaitu 3,6 ± 1,50 bulan sehingga tergolong terjadi keterlambatan munculnya estrus postpartum (anestrus postpartum).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Oktaviani, Raeza Noorinda, Ike Anggraeni G, and Rahmi Susanti. "Pemodelan Faktor yang Mempengaruhi Jarak Kelahiran di Kalimantan Timur dengan Metode Regresi Logistik Biner (Studi Kasus: Data SDKI Tahun 2017)." BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic 2, no. 1 (May 31, 2022): 13. http://dx.doi.org/10.19184/biograph-i.v2i1.27037.

Full text
Abstract:
Jarak kelahiran adalah waktu antara dua kelahiran berturut-turut oleh seorang wanita. Jarak kelahiran yang kurang dari 24 bulan memiliki risiko kesehatan atau kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan jarak kelahiran yang lebih lama dari 2 tahun, tetapi jarak kelahiran yang lebih lama meningkatkan mortalitas perinatal dan neonatus serta risiko komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum, determinan/faktor, dan pemodelan regresi logistik biner terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain Cross Sectional dengan 657 sampel dan metode analisis data dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan istri, kepemilikan asuransi kesehatan dan paritas berpengaruh signifikan dengan jarak kelahiran di Kalimantan Timur. Saran penelitian ini yaitu perlu peningkatan KIE jarak kelahiran adekuat bagi wanita yang memiliki tingkat pendidikan rendah, serta pembatasan jumlah dan jarak antar kelahiran yang ditanggung oleh program JKN bagi masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Asrul, Asrul, Faradita Wahyuni, and Muhammad Ancha Sitorus. "HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN PENGASUHAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI PROVINSI SUMATERA UTARA." Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram 4, no. 2 (July 31, 2019): 38. http://dx.doi.org/10.31764/mj.v4i2.899.

Full text
Abstract:
Seribu hari pertama kelahiran setiap anak merupakan masa perkembangan kecerdasan yang sangat pesat pada setiap individu sehingga masa ini disebut golden age (masa emas). Anak-anak yang lahir dengan jarak kelahiran 3 sampai 5 tahun dengan kelahiran sebelumnya memiliki tingkat kelangsungan hidup 2,5 kali lebih tinggi dari pada mereka yang lahir dengan jarak kelahiran < 2 tahun. Anak-anak yang lahir dengan jarak kelahiran 3 tahun dengan kelahiran sebelumnya lebih sehat saat mereka dilahirkan dan memiliki kemungkinan hidup lebih baik pada setiap pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Analisis ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari “Survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2017”. Survei dilaksanakan di semua kabupaten (34 kabupaten) disumatera utara.Responden adalah WUS yang memiliki anak balita dengan usia 0-4 tahun dengan jarak kelahiran anak terakhir dengan anak sebelumnya adalah 339. Hasil uji chi square diperoleh nilai sig 0.201 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan jarak kelahiran dengan pengasuhan tumbuh kembang anak di sumatera utara. Hal ini membuktikan bahwasanya tidak ada perbedaan pengasuhan orang tua baik pada jarak kelahiran pendek maupun jarak kelahiran yang panjang. Menurut asumsi peneliti, hal ini terjadi dikarenakan orangtua tidak terlalu mementingkan pengasuhan tumbuh kembang anak yang meliputi aspek pertumbuhan fisik, aspek jiwa/metal/spiritual dan aspek sosial. Namun orangtua lebih mementingkan aspek finansial atau keuangan untuk bertahan hidup mereka. Sehingga pola asuh menjadi terabaikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Kelahiran"

1

Zaini, M. Fudoli. Kota kelahiran. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ismail, Ibrahim. Menuju kelahiran Malaysia. Kuala Lumpur: Edusystem, 1992.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

M, Djarani E., ed. Mengenang bumi kelahiran. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, 1993.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Soetrisno, Mayon. Musuh-musuh kelahiran. Jakarta: Progress, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

B, Nurdin Yakub Dt. Panggilan tanah kelahiran. 3rd ed. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Hasan, Imron. Kampanye pencatatan kelahiran. Makassar: Hasanuddin University Press, 2002.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

ICMI (Organization). Departemen Pembinaan Sumber Daya Manusia & Pembudayaan. ICMI: Kelahiran dan misi. 2nd ed. Jakarta]: Departemen Pembinaan Sumber Daya Manusia & Pembudayaan, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Anand, Krishna. Reinkarnasi: Melampaui kelahiran & kematian. 3rd ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Franscis, Fary Dj. Akta kelahiran hak pertamaku: Kisah sukses pencatatan kelahiran di Kabupaten Sikka, NTT. Edited by Lilijawa Isidorus, Haning Rebeka, Santo Don Dela, and Fransiskus Abraham. [Kupang]: Increase, Pemda Sikka, dan Plan Indonesia, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Nusantara, Yayasan Narada Dharma. Astra anresangcia: Kelahiran tanpa pamrih. Jakarta]: Yayasan Narada Dharma Nusantara, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Kelahiran"

1

Titik Kuntari, Sri Supadmi, and Sidiq Purwoko. "Optimalisasi Antenatal Care pada Ibu Hamil di Usia Muda." In Mengenal Anemia: Patofisiologi, Klasifikasi, dan Diagnosis. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.906.c808.

Full text
Abstract:
Tingginya kasus pernikahan usia muda di negara miskin/berkembang berdampak pada meningkatnya kehamilan usia muda. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terjadi sekitar 21 juta kehamilan pada remaja usia 15–19 tahun, 50% di antaranya merupakan kehamilan yang tidak diinginkan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan sekitar 58,8% perempuan usia remaja (10–19 tahun) Indonesia pernah hamil. Anemia pada kehamilan ibu usia muda perlu mendapatkan perhatian serius karena dampaknya terhadap ibu dan anak. Hasil Riskesdas juga menyatakan anemia dialami oleh 48,9% ibu hamil di Indonesia, dengan kejadian terbanyak pada usia 15–24 tahun. Anemia pada kehamilan meningkatkan risiko persalinan tak maju, atonia uteri, perdarahan, infeksi, dan kematian ibu. Ini juga meningkatkan risiko bayi mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, stunting, dan juga gangguan kognitif. Antenatal care (ANC) merupakan salah satu upaya untuk menurunkan risiko tersebut. Permasalahan ANC di Indonesia antara lain terkait dengan waktu kunjungan pertama (K1) dan frekuensi kunjungan selama kehamilan. Ibu hamil dengan K1 di atas trimester satu memiliki risiko 12,8 kali lebih tinggi dibandingkan yang melakukan dalam trimester satu. Ibu dengan ANC lengkap (< 4 kali) memiliki risiko 8,6 kali lebih tinggi dibandingkan mereka dengan ANC lengkap (> 4 kali). Pemeriksaan fisik dan labosratorik pada saat K1, memungkinkan adanya skrining, dan deteksi dini. Keteraturan ANC disertai pemberian tablet tambah darah dan makanan tambahan sebagai tindak lanjuit diharapkan dapat mengatasi anemia dan mencegah komplikasinya. Upaya edukasi tentang pentingnya kunjungan awal dan frekuensi ANC perlu terus dilakukan, tidak hanya kepada ibu hamil tetapi juga melibatkan keluarga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Kelahiran"

1

Nurdin, Mochamat, A. Jamaluddin, AR Asriadi, and Umar Congge. "Knowledge Management In Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) in Health Services in Sinjai District." In 1st International Conference on Science, Health, Economics, Education and Technology (ICoSHEET 2019). Paris, France: Atlantis Press, 2020. http://dx.doi.org/10.2991/ahsr.k.200723.056.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ferdinal, Ferdinal, Maizufri Maizufri, Donny Syofyan, and Edria Sandika. "Local People's Perception Towards Visitation to Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka: An Ungendered Perspective." In Proceedings of the 1st International Conference on Gender, Culture and Society, ICGCS 2021, 30-31 August 2021, Padang, Indonesia. EAI, 2022. http://dx.doi.org/10.4108/eai.30-8-2021.2316291.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography