To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kebidanan.

Journal articles on the topic 'Kebidanan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kebidanan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Mutiah, Cut, Emilda AS, Henni Wati, and Abdurrahman Abdurrahman. "RANCANGAN PROTOTIPE SISTEM DOKUMENTASI KEBIDANAN (CMNOTES) ASUHAN PERSALINAN BERBASIS WEBSITE DI PRODI KEBIDANAN LANGSA." JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA 9, no. 2 (December 27, 2021): 43–50. http://dx.doi.org/10.36973/jkih.v9i2.323.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Case Midwifery Notes ( CMNotes ) adalah sebuah sistem dokumentasi berbasis digital yang dirancang dalam rangka mengembangkan metode pembelajaran dan konsultasi interaktif antara mahasiswa dan dosen maupun instruktur klinik. CMNotes mencatat pencatatan data pasien secara digital dan menyeluruh yang dimulai dari pengkajian, diagnosa, rencana asuhan, implementasi sampai evaluasi dengan menerapkan prinsip manajemen Varney serta dokumentasi SOAP. Tujuan Penelitian: Kebutuhan dan Membuat Rancangan Prototipe Sistem Dokumentasi Kebidan (CM Notes ) Tempat Penelitian: Program Studi D-III Kebidanan Langsa Desain Penelitian: Research And Development (R&D) untuk merancang prototype sistem dokumentasi kebidanan (CMNotes) berbasis website. Populasi dan Sampel: Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah Total Populasi berjumlah 45 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara dan mengisi kuesioner. Analisa data secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil Penelitian: Hasil wawancara menunjukkan bahwa seluruh responden menginginkan adanya suatu sistem aplikasi dokumentasi asuhan kebidanan yang berbasis digital yang bisa menggantikan metode paper based documentation. Fitur yang tersedia dalam CMNotes telah mencakup seluruh aspek yang ada didalam format kebidanan yang terstandar. Interface pada aplikasi dibuat agar user-friendly dan menarik dan mampu menyimpan data dengan baik. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai efisiensi waktu, dan fitur yang dapat menganalisa data-data penting dalam riwayat kehamilan dan persalinan. Kesimpulan: Prototipe CMCatatan telah mencakup seluruh aspek yang ada dalam format standar kebidanan dan dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan secara digital. Perlu adanya pengembangan sistem dalam CMNotes agar dapat menghitung Tanggal Tafsiran Persalinan (TTP) dan Umur Kehamilan. Kata Kunci: Sistem Dokumentasi, Asuhan Kebidanan, Prototipe, Website
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kurniawansyah, Arius Satoni. "PENERAPAN ALGORITMA ROUGH SET DALAM MEMPREDIKSI HASIL UJIAN KOMPETENSI KEBIDANAN." JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) 4, no. 2 (July 1, 2021): 135–40. http://dx.doi.org/10.36085/jsai.v4i2.1504.

Full text
Abstract:
Berdasarkan Peraturan Bersama antara Kementerian Pendidikandan Kementrian Kesehatan Tentang Ujian Kompetensi Tahun 2013 No. 36/2013 No.I/Iv/Pb/2013, maka seluruh Perguruan Tinggi Kesehatan di Seluruh Indonesia wajib untuk melaksanakan Ujian Kompetensi sebagai syarat utama mendapatkan gelar bagi mahasiswa kesehatan dalam menyelesaikan studinya. Di Akbid Dehasen Bengkulu, Lulus Ujian Kompetensi juga merupakan syarat utama untuk meraih gelar Amd.Keb. Oleh sebab itu mahasiswa Kebidanan Dehasen Bengkulu diwajibkan mengikuti Ujian Kompetensi. Sebelum melakukan Ujian Kompetensi, dosen ataupun pihak kampus ingin mengetahui prediksi jumlah mahasiswa yang lolos dalam melaksanakan Ujian Kompetensi. Adapun Algoritma dalam memprediksi hasil kelulusan ini menggunakanAlgoritma Rough Set. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati beberapa variabel penelitian yang sering dipertimbangkan oleh perguruan tinggi kebidanan khususnya bagian akademik dalam memprediksi hasil ujian kompetensi, yaitu 7 variabel nilai dalam ujian kompetensi kebidanan yaitu nilai dengan tipe soal tentang Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, BBL, KB, Kespro, dan Patologi. PadaAlgoritma Rough Set Variabel nilai hasil ujian kompetensi diakumulasikan menjadi sebuah variabel nilai dan diklasifikasikan pada kelas-kelas yaitu kelas jumlah muncul dan keterangan kelulusan. Hasil penelitian ini adalah berupa sebuah knowledge dalam memprediksi hasil ujian kompetensi kebidanaan dengan mengimplementasikanAlgoritma Rough Set pada perangkat lunak Rosetta. Dari hasil penerapanAlgoritma Rough Set dalam memprediksi hasil ujian kompetensi kebidanan, dapat di simpulkan bahwaAlgoritma Rough Set efektif dan efisien dalam menentukan hasil yang akurat sesuai dengan data aktual untuk sebuah acuan prediksi hasil kelulusan ujian kompetensi kebidanan di Akbid Dehasen Bengkulu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Izzati, Inni. "Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II (Persalinan) Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Harapan Mama Deli Serdang." JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) 1, no. 3 (March 28, 2022): 104–7. http://dx.doi.org/10.51849/j-bikes.v1i3.18.

Full text
Abstract:
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan penyelenggara prestasi belajarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah kebidanan II (Persalinan) mahasiswa semester IV di Akademi Kebidanan Harapan Mama Deli Serdang Tahun 2016.Penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Peneltian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2016. Populasi sebanyak 43 orang dan sampel menggunakan total sampling atau sampel yang diambil dari total populasi. Data yang digunakan adalah data primer untuk motivasi dan data sekunder untuk prestasi belajar yang diperoleh langsung dari bagian pendidikan Akademi Kebidanana Harapan Mama Deli Serdang. Kuesioner berisi pernyataan sebanyak 20 item menggunakan skala likert 4 kategori yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian cukup menunjukkan bahwa motivasi belajar dikategorikan cukup yaitu sebanyak 31 orang (72,1%) dan sebagian responden memiliki prestasi yaitu 23 orang (53,5%). Hasil uji menunjukkan ada hubungan motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah asuhan kebidanan II (Persalinan) mahasiswa semester IV di Akademi Kebidanan Harapan Mama Deli Serdang Tahun 2016 dengan hasil uji chi-square tingkat kepercayaan 95% diperoleh Sig(2-tailed) = 0,000 < 0,05.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Zakiah, Siti, Putu Arik Herliawati, Ni Nyoman Deni Witari, and Made Pradnyawati Chania. "Analisis Kasus Continuity of Care (COC) di Tempat Praktek Mandiri Bidan Siti Zakiah Tabanan Tahun 2022 : Studi Kasus." Jurnal Genta Kebidanan 12, no. 1 (December 31, 2022): 31–37. http://dx.doi.org/10.36049/jgk.v12i1.87.

Full text
Abstract:
Peningkatan kematian ibu di Bali pada tahun 2021 secara absolut sebanyak 125 memperburuk kesehatan ibu dengan ditambah adanya penyebaran COVID-19 Walaupun pencapaian AKI di Kabupaten Tabanan sesuai dari capaian Provinsi Bali dan target MDG’s kita sebagai tenaga kesehatan harus tetap menjaga penurunan AKI di Indonesia. Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus merupakan suatu keadaan fisiologis yang kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan yaitu dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang komprehensif/berkelanjutan (Continuity of Care/CoC). Asuhan kebidanan yang komprehensif dapat mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil penerapan asuhan kebidanan sesuai standar secara komprehensif, berkesinambungan dan komplementer di TPMB Siti Zakiah.Studi Kasus : Seorang pasien perempuan berumur 33 tahun multigravida beserta anaknya mulai Trimester III kehamilan hingga nifas 42 hari sesuai Standar, komprehensif berkesinambungan dan asuhan komplementer dengan penerapan Gentle Birth dan Persalinan Maryam. Hasil studi kasus menunjukkan sebagian besar asuhan telah diberikan seseuai standar asuhan kebidanan.Diharapkan seluruh bidan dapat melakuukan asuhan kebidana secara komperehensif dan berkelanjutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nuryuniarti, Rissa, Ubad Badrudin, and Endah Nurmahmudah. "RANCANG BANGUN APLIKASI HUKUM KEBIDANAN BERBASIS ANDROID DALAM MENJALANKAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN." Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 9, no. 1 (March 3, 2021): 92. http://dx.doi.org/10.25157/justisi.v9i1.4822.

Full text
Abstract:
Menurut Pasal 23 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan bahwa tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan menjadi acuan terbaru yang berkaitan dengan kebidanan, Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.Fenomena dilapangan didapatkan bahwa tidak setiap petugas kesehatan khususnya bidan maupun mahasiswa kebidanan yang telah menerima mata kuliah etika kebidanan dan hukum kesehatan mengetahui secara detail mengenai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Berdasarkan hal tersebut dirasakan penting melakukan pengembangan dari penelitian sebelumnya menjadi Rancang Bangun Aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android Dalam Menjalankan Praktik Mandiri Bidan.Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android yang dapat digunakan untuk mengetahui kewenangan dan peraturan mengenai kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan system Rapid Application Development (RAD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rancang bangun aplikasi UU Kebidanan berbasis Android dapat diteruskan pada penilitian berikutnya menjadi Aplikasi yang dapat di Install, sehingga aplikasi UU Kebidanan berbasis Android menjadi sarana elektronik dalam memahami dan mencari peraturan-peraturan mengenai kebidanan. Kata kunci: Bidan ; Aplikasi, Hukum Kesehatan, Bidan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fitri, Felia Julianti. "ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE DI KLINIK MEDIKA UTAMA SIDOARJO." Jurnal Kebidanan 9, no. 2 (November 24, 2020): 34–43. http://dx.doi.org/10.47560/keb.v9i2.248.

Full text
Abstract:
Continuity of Care merupakan program peningkatan pemberian pelayanan kebidanan secara kontinyu yang dilaksanakan oleh Bidan dan sebagai tugas akhir mahasiswa kebidanan dengan mengedepankan asuhan kebidanan secara holistik dan terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny.N 36 tahun multipara di Klinik Medika Utama Sidoarjo. Desain penelitian adalah diskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.N mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana berjalan sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Simpulan setelah diberikan asuhan kebidanan Continuity of Care ibu merasa nyaman, komplikasi yang terjadi dapat teratasi dan terdeteksi sejak awal kehamilan, ibu dan bayi mendapatkan asuhan yang adikuat dan terintegrasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ima Syamrotul Muflihah, Wulan Margiana, Citra Hadi Kurniati, Ika Pantiawati, and Susilo Rini. "PELAKSANAAN TERAPI KOMPLEMENTER KEBIDANAN DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2021." Jurnal Cakrawala Ilmiah 1, no. 7 (March 25, 2022): 1871–80. http://dx.doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i7.1810.

Full text
Abstract:
Asuhan kebidanan saat ini memadukan pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer dalam praktik kebidanan. Terapi komplementer dalam kebidanan antara lain terapi herbal, akupuntur, prenatal yoga, teknik relaksasi, terapi pijat, suplemen nutrisi, aromaterapi. Penyelenggaraan pengobatan komplementer secara umum telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang pengobatan komplementer alternatif.Tujuan: Mengetahui pelaksanaan terapi komplementer kebidanan di Kabupaten Banyumas.Metode:Design penelitian mix methods dengan strategi sequential explanatory design, yaitu pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif yang dilakukan secara bertahap. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas baik dilingkup pemerintah maupun swasta sebanyak 1.324. Pengambilan sampel pada penelitian kuantitatif secara accidental sampling didapatkan 192 bidan, dan pada penelitian kualitatif secara purposive sampling sebanyak 3 bidan.Hasil:Terapi komplementer kebidanan dilakukan oleh 8.85% responden. Sebagian besar berusia 26-58 tahun 85.94%. Menempuh Pendidikan Kebidanan Diploma III 93.76%. Menjalankan tugas sebagai bidan 5-10 tahun sebanyak 50%, belum pernah mengikuti seminar atau pelatihan tentang terapi komplementer kebidanan sebanyak 95.31%. jenis pelayanan terapi komplementer kebidanan yang diterapkan paling banyak yaitu massage (97.39). Pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi terapi komplementer kebidanan dari pengetahuan sedang ke pengetahuan baik dengan nilai p-value <0.005.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Suryani, Evi Sri, Endang Sutedja, Tita Husnitawati Madjid, Farid Husin, Dasim Budimansyah, Jusuf S. Effendi, and Firman Fuad Wirakusumah. "Pengaruh Implementasi Praktik Community Based Medical Education (CBME) terhadap Peningkatan Kemampuan Soft Skills Kepemimpinan dan Komunikasi pada Mahasiswa DIII Kebidanan." Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia 2, no. 3 (July 19, 2017): 45. http://dx.doi.org/10.24198/ijemc.v2i3.53.

Full text
Abstract:
Pendidikan kesehatan berbasis masyarakat/ Community Based Medical Education (CBME) diperlukanuntuk meningkatkan kompetensi mahasiswa kebidanan. Mahasiswa kebidanan harus mempunyaikemampuan hard skills dan soft skills yang unggul untuk bisa menjadi bidan profesional yangkompeten mampu memberikan intervensi berbasis bukti, mampu berkomunikasi, mampu memimpindan bekerjasama dalam tim, serta mampu memberikan solusi pada permasalahan yang sulit dalampelayanan kebidanan. Implementasi program tersebut selama ini belum pernah dianalisis lebih lanjutterutama tercapainya tujuan pembelajaran soft skills meliputi kepemimpinan dankomunikasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi praktik CBMEterhadap peningkatan kemampuan kepemimpinan dan komunikasi mahasiswa kebidanan. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperimen one group pre-post test design.Subjekdalam penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan semester VI di Akademi Kebidanan YLPPPurwokerto. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Terdapat pengaruh implementasi praktikCommunity Based Medical Education terhadap peningkatan kemampuan soft skills kepemimpinan dankomunikasi mahasiswa kebidanan yang dilihat dari nilai p-value (0.000) kurang dari nilai α (0.05).Simpulan CBME merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkankemampuan kepemimpinan dan komunikasi mahasiswa kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Podungge, Yusni. "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF." Jambura Health and Sport Journal 2, no. 2 (August 5, 2020): 68–77. http://dx.doi.org/10.37311/jhsj.v2i2.7102.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga nifas pada Ny. J.P umur 22 tahun G3P1A1 di Puskesmas Sipatana. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format Asuhan Kebidanan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas sesuai dengan KEPMENKES Nomor 938/MenKes/SK/VII/2007. Hasil asuhan yang diberikan pada Ny. J.P umur 22 tahun G3P1A1 mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar serta ibu dan bayi dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. J.P diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Novera Yenita, Riski, and Fadilla Fadilla. "Jurnal ilmu kebidanan." Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) 12, no. 1 (May 11, 2023): 7–14. http://dx.doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2257.

Full text
Abstract:
Angka kematian (CFR) saat KLB Diare di Indonesia diharapkan <1%. Namun Diare dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 didapatkan bahwa CFR saat KLB masih cukup tinggi (>1%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Bukit Timah Kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crossectional. Penelitian sampel. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value = 0,004), faktor makanan (p value = 0,014) dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Bukit Timah Kota Dumai dan tidak ada hubungan faktor lingkungan (p value = 0,620), sosial ekonomi (p value = 0,058) dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Bukit Timah Kota Dumai. Diharapkan agar petugas Puskesmas Bukit Timah melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang diare pada balita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

CEMPAKA SARI, ADE ZAYU, and RIANG ADEKO. "TINGKAT KECEMASAN SISWA KEBIDANAN DALAM MENGHADAPI UJI KOMPETENSI KEBIDANAN NASIONAL." Journal of Nursing and Public Health 12, no. 1 (April 22, 2024): 239–44. http://dx.doi.org/10.37676/jnph.v12i1.6558.

Full text
Abstract:
Ujian kompetensi nasional merupakan sarana yang berguna untuk menyempurnakan pencapaian kompetensi yang relevan sesuai dengan kriteria kompetensi yang dituntut masyarakat dan untuk meningkatkan proses pendidikan. Kecemasan adalah emosi yang umum di kalangan siswa. Salah satu penyebab siswa gagal dalam ujian kompetensi adalah rasa cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat kecemasan yang dialami mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu yang akan segera mengikuti uji kompetensi nasional bidan. Jenis penelitian ini menggunakan observasi deskriptif. Penelitian ini diikuti oleh 52 mahasiswa tingkat akhir program studi diploma tiga kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu sebagai responden. Sampel yang digunakan adalah Total sampling yaitu pendekatan yang digunakan untuk pengambilan sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan Google form dan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Untuk mengetahui frekuensi tingkat kecemasan siswa digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi data. Dari responden, 25 orang (59,5%) melaporkan merasa cemas. Mengenai tingkat kecemasan responden, lebih dari setengahnya 18 orang (42,9%) mengalami kecemasan ringan, 4 orang (9,5%) mengalami kecemasan sedang, 2 orang (4,8%) mengalami kecemasan berat, dan 1 orang (2,4%) mengalami kecemasan sangat berat. Kesimpulannya, siswa yang mengikuti uji kompetensi nasional sering kali merasa cemas, sehingga hal ini dapat menyebabkan kegagalan mereka dalam lulus ujian tersebut. Memahami tingkat kecemasan yang diderita siswa, mengambil tindakan pencegahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Dariani, Lili, Siti Khadijah, Sania Lailatu Rahmi, and Rosa Mesalina. "Pelatihan Pelayanan Kebidanan Komplementer Bagi Bidan Sebagai Upaya Inovasi Enterpreneur di Kota Bukittinggi." Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 5, no. 1 (January 31, 2023): 35–39. http://dx.doi.org/10.24036/abdi.v5i1.423.

Full text
Abstract:
Pelayanan komplementer menjadi peluang bagi bidan untuk mengembangkan profesionalisme dalam pelaksanaan praktik kebidanan secara lebih komprehensif. Pelayanan kebidanan komplementer dan pelayanan kesehatan tradisional integrasi belum ada, demikian pula dengan regulasi yang mengatur pelayanan kebidanan komplementer. Hasil wawancara dengan pengurus organisasi profesi, jumlah bidan yang terdaftar adalah 263 orang dan 30 orang diantranya memiliki praktek mandiri bidan. Hanya 3.3% bidan yang melaksanakan pelayanan kebidanan komplementer. Dari paparan diatas diperlukan upaya integrasi pelayanan kebidanan konvesional dengan pelayanan kebidanan komplementer untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Bidan sebagai pelaksana diharapkan dapat meningkatkan inovasi entrepreneur di PMB Kota Bukittinggi sehingga mampu memberdayakan potensi diri. Salah satu upaya pemecahan masalah yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan keterampilan pelayananan komplementer bidan di PMB Kota Bukittinggi dengan melaksanakan pelatihan kebidanan komplementer. Kegiatan pelatihan bermitra dengan organisasi profesi IBI Kota Bukittinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Gasma, Asmawati, Mutmainnah Mutmainnah, and Sitti Mukarramah. "Stimulasi Hormon Endorphin Mengadaptasi Nyeri persalinan kala I." Media Kebidanan 3, no. 1 (June 30, 2024): 29–33. http://dx.doi.org/10.32382/mkeb.v3i1.746.

Full text
Abstract:
Pendahuluan. Persalinan normal terjadi dengan adanya kontraksi otot uterus yang identik dengan adanya rasa nyeri yang akan dirasakan oleh ibu selama proses persalinan. Rasa nyeri ini merupakan hal yang fisiologis, namun ada beberapa ibu di usia kehamilan >32 minggu yang merasa takut dan putus asa karena rasa nyeri persalinan. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat dilakukan dalam mengadaptasi rasa nyeri persalinan adalah dengan stimulasi hormon endorphin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah asuhan kebidaan stimulasi hormon endorphin dapat mengadaptasi nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I. Metode penelitian yang digunakan observasional deskriptif dengan studi kasus (study case) melalui penerapan manajemen asuhan kebidanan. Subjek penelitian adalah ibu inpartu sesuai kriteria inklusi sejumlah 4 subjek.Hasil asuhan kebidanan dengan stimulasi hormon endorphin, menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi serta respon ibu terhadap intervensi. Kesimpulan stimulasi hormon terbukti 75% subjek dapat beradaptasi dengan rasa nyeri. Sedangkan, 25% subjek dihentikan intervensinya karena merasa tidak nyaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hasmoro, Resti Sri Widi, and Wenny Indah Purnama Eka Sari. "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY E DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN T WILAYAH PUSKESMAS CURUP TIMUR KABUPATEN REJANG LEBONG." JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM 9, no. 2 (October 28, 2023): 24–31. http://dx.doi.org/10.51179/jka.v9i2.2100.

Full text
Abstract:
Salah satu cara untuk meningkatkan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah dengan menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif bertujuann meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak, yang dimulai dari kehamilan, persalinan, BBL, neonatus, dan nifas. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan komprehensif dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan klinis secara langsung pada klien dengan pendekatan standar asuhan kebidanan dimulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan/atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan menggunakan catatan perkembangan SOAP. Jenis laporan dalam bentuk studi kasus, dilaksanakan di PMB Tri Wilaida Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, pada bulan Januari sampai Mei 2023. Subjek adalah Ny E umur 25 tahun dengan G2P1A0. Asuhan diberikan mulai dari asuhan kehamilan usia kehamilan 39 minggu dengan keluhan nyeri punggung, persalinan, BBL dan neonatus normal dan nifas normal. Hasil studi diperoleh bahwa asuhan kebidanan komprehensif yang diimplementasikan sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik, pada asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, BBL dan Neonatus serta masa nifas. Asuhan kebidanan komprehensif dilakukan sesuai dengan standar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Tika, Zummatul Atika, Yana Agus Setianingsih, and Wanda Roudhotul Hidayah. "Pengetahuan Lulusan Bidan (Fresh Graduate) Tentang Undang-Undang Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 di Surabaya." Media Informasi 20, no. 1 (May 31, 2024): 35–39. http://dx.doi.org/10.37160/mijournal.v20i1.280.

Full text
Abstract:
Lulusan bidan harus tau tentang pentingnya terbentuknya Undang-undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan bidan, meningkatkan mutu pelayanan kebidanan, memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada bidan dan klien, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untul Mengetahui pengetahuan lulusan bidan (fresh graduate) tentang Undang-undang Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi responden dengan menggunakan teknik Random Sampling. Hasil penelitisn Pengetahuan Lulusan Bidan (Fresh Graduate) Tentang Undang-Undang Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 Di Surabaya menunjukkan pengetahuan dalam kategori baik terhadap Undang-Undang Kebidanan yaitu sebanyak 101 orang (98%), yang menunjukan pengetahuan dengan kategori cukup terhadap Undang-Undang Kebidanan yaitu sebanyak 2 orang (2%), sedangkan yang menunjukan pengetahuan dengan kategori kurang terhadap Undang-Undang Kebidanan yaitu sebanyak 0 orang (0%). Dari penelitian ini Pengertahuan Lulusan Bidan (Fresh Graduate) Tentang Undang-Undang Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 Di Surabaya menujukan memiliki pengetahuan yang baik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Nikmah, Umi Sa'adatun, and Dian Agung Wicaksono. "Quo Vadis Diversifikasi Pendidikan Kebidanan Di Indonesia." Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 24, no. 2 (June 7, 2021): 119–27. http://dx.doi.org/10.22435/hsr.v24i2.3876.

Full text
Abstract:
The enactment of Law Number 4 of 2019 concerning Midwifery (Midwifery Law) provides its euphoria for the midwifery profession in Indonesia. The purpose of establishing the Midwifery Law is to improve the quality of midwives and midwifery services, provide protection and legal certainty to midwives and clients, and improve the health status of the community. Do the provisions in the Midwifery Law support the realization of these goals? This research tries to see whether the principle of clear objectives (beginsel van duidelijke doelstelling) as a material principle in the formation of the Midwifery Law has been manifested in the formulation of norms in the Midwifery Law, or other words whether the formulation of norms in the Midwifery Law supports the realization of the objectives of the formation of the Midwifery Law. This research specifically looks at the aspects of midwifery education as a starting point and a central point in improving the quality of midwives and midwifery services in Indonesia. This research is a qualitative study using the method of reviewing regulations and literature related to the regulation of midwifery education in Indonesia. As for normative legal research, it used a statutory approach. The results of the study indicate that the norms in the Midwifery Law, particularly related to midwifery education, are counterproductive with the aim of the formation of the Midwifery Law to improve the quality of midwives and midwifery services in Indonesia. Abstrak Berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan (UU Kebidanan) memberikan euforia tersendiri bagi profesi bidan di Indonesia. Tujuan dibentuknya UU Kebidanan adalah untuk meningkatkan mutu bidan dan pelayanan kebidanan, memberikan pelindungan, dan kepastian hukum kepada bidan dan klien, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Apakah pengaturan dalam UU Kebidanan mendukung terwujudnya tujuan tersebut? Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah asas tujuan yang jelas (beginsel van duidelijke doelstelling) sebagai asas materiil dalam pembentukan UU Kebidanan telah diwujudkan dalam perumusan norma-norma dalam UU Kebidanan, atau dengan kata lain apakah perumusan norma dalam UU Kebidanan mendukung terwujudnya tujuan dibentuknya UU Kebidanan. Penelitian ini spesifik melihat aspek pendidikan kebidanan sebagai titik awal dan titik sentral dalam peningkatan mutu bidan dan pelayanan kebidanan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode review peraturan serta literatur terkait pengaturan pendidikan kebidanan di Indonesia. Adapun sebagai penelitian hukum normatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statutory approach). Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa norma dalam UU Kebidanan, khususnya terkait pendidikan kebidanan, kontraproduktif dengan tujuan dibentuknya UU Kebidanan untuk meningkatkan mutu bidan dan pelayanan kebidanan di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Maritalia, Dewi, and Siti Rahmah. "PELATIHAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS GANDAPURA KABUPATEN BIREUEN ACEH - INDONESIA." RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (March 31, 2018): 1–4. http://dx.doi.org/10.51179/pkm.v1i1.27.

Full text
Abstract:
Kondisi pelayanan saat ini, menuntut bidan hendaknya bermutu tinggi dalam melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan sehingga dapat membenahi dengan cermat, tepat dan akurat terhadap diri dan profesinya dalam bentuk pertanggunggugatan dan pertanggungjawaban atas pasien yang dilayani serta dikumpulkan dalam dokumentasi kebidanan, yaitu sebagai dokumen rahasia, catatan tentang pasien juga mengidentifikasi pasien atas asuhan kebidanan yang telah diberikan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk pengabdian masyarakat di Puskesmas Gandapura tanggal 03 s.d 04 Februari 2018 kepada bidan yang bertugas di ruang nifas, ruang bersalin, poli kebidanan dan bidan desa, yang berjumlah 40 orang. Hasil pelatihan, diharapkan bidan memiliki kemampuan dalam pendokumentasi asuhan kebidanan yang sangat penting bagi profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan, sehingga pelatihan ini berjalan secara berkesinambungan dan menopang program pengembangan puskesmas di Kab. Bireuen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Ilda Alini Hasibuan, Lili Purnama, Habib Nabawi, Tiya Purnama Sari, Nur Aini, and Bernarda Krinadadita. "ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. V DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DIPRAKTEK BIDAN NURHAYANI NASUTION DESA TANJUNG MEDAN TAHUN 2021." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia 2, no. 2 (July 26, 2022): 164–71. http://dx.doi.org/10.55606/jikki.v2i2.1256.

Full text
Abstract:
Kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum menurut word Healt Organization (WHO) mencapai 12,5% dari seluruh jumlah kematian didunia sedangkan angka kejadian Hyperemesis di Indonesia adalah 1-3% dari seleruh kehamilan. Sekitar 50% sampai 90% ibu hamil mengalami mual dan muntah diantaranya 10% mengalami mual pada pagi hari, 80% mengalami keluhan persisten sepanjang hari. Tujuan penelitian dilakukan untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum tingkat I menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan 7 langkah varney. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan setelah melakukan penelitian dari pemeriksaan kunjungan pertama mengalami mual muntah, pusing dan tidak nafsu makan sampai dilakukan asuhan kebidanan selama 8 hari kondisi Ny. V dalam keadaan baik. Setelah melakukan asuhan kebidanan dengan memberikan diet yang dianjurkan telah dilaksanakan dan mengurangi rasa mual muntah yang berlebihan. Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan yang sedang menjalankan praktik untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kebidanan yang sudah ada, khususnya terhadap pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Fitri, Dina Martha, and Nurhidayah Nurhidayah. "Hubungan antara Evaluasi Pembelajaran Teori dan Praktik Laboratorium Asuhan Kebidanan Persalinan di Akademi Kebidanan Farama Mulya." Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin 2, no. 2 (September 12, 2019): 1–6. http://dx.doi.org/10.37012/jipmht.v2i2.38.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi dan hubungan antara evaluasi pembelajaran teori dan praktik asuhan kebidanan persalinan. Pembelajaran merupakan sistem yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan keluaran atau hasil. Dalam pendidikan bidan, evaluasi dilakukan tidak hanya untuk mengukur keberhasilan dalam teori tetapi juga dilakukan evaluasi untuk praktik laboratorium. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan desain pendekatan Korelasional untuk meneliti sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi dengan cara mendokumentasikan rekapitulasi nilai teori dan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan mahasiswa semester V sebanyak 84 mahasiswa. Hasil penelitian evaluasi pembelajaran teori asuhan kebidanan dinyatakan lulus yaitu sebanyak 81 mahasiswa (96,4%). Sedangkan untuk evaluasi pembelajaran praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan yang dinyatakan lulus sebanyak 82 mahasiswa (97,6%). Adapun hasil uji korelasi memiliki hubungan positif dan signifikan antara evaluasi pembelajaran teori dan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan. Kesimpulan diharapkan mahasiswa harus menguasai teori asuhan kebidanan persalinan tetapi mahir dalam melakukan praktik laboratorium asuhan kebidanan persalinan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran untuk Akademi Kebidanan Farama Mulya untuk tetap meningkatkan proses pembelajaran yang terdiri dari unsur masukan, proses dan hasil pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Marlina, Hastuti, Nizwardi Jalinus, and Fahmi Rizal. "DEVELOPMENT OF WORK BASED LEARNING MODELS IN EDUCATION OF VOCATIONAL MIDWIFERY: PART OF NEED ANALYSIS." JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN 3, no. 2 (June 17, 2020): 129–32. http://dx.doi.org/10.24036/jptk.v3i2.9523.

Full text
Abstract:
Keterampilan dalam dunia kerja menjadi tuntutan yang harus di penuhi oleh setiap pelaku pendidikan. Kenyataannya lulusan pendidikan kejuruan yang idhasilkan oleh perguruan tinggi belum maksimal memiliki kompetensi yang siap digunakan untuk bekerja sehingga seringkali terjadi kesenjangan antara kompetensi yang diinginkan oleh pengguna lulusan dengan kompetensi yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Diperlukan literasi pendidikan dalam mengatasi kesenjangan tersebut, salah satunya dengan pengembangan model work based learning pada pendidikan vokasi kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap pengguna lulusan kebidanan, pengakuan lulusan kebidanan dan pandangan dosen kebidanan terkait aspek kompetensi umum lulusan bidan dan aspek keterampilan bekerja. Penelitian ini melibatkan lima orang ahli kebidanan dari berbagai institusi, lima orang lulusan yang bekerja di berbagai institusi kesehatan dan lima orang dosen yang berasal dari berbagai institusi kebidanan. Hasil analisis kebutuhan diperoleh bahwa masih rendahnya penilaian pengguna lulusan kebidanan terhadap aspek kompetensi umum dan kemampuan kerja bidan dalam satu tahun bekerja, sehingga pengembangan model work based learning pada pendidikan kebidanan dirasa sangat perlu untuk menyamakan keinginan pengguna lulusan dengan lulusan yang dihasilkan. Selanjutnya model yang dihasilkan nantinya teruji secara efektif, valid dan praktis sehingga lulusan mampu bersaing di dunia kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

NursyahriSapriani and Selia Juita. "Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y Di Bidan Praktek Mandiri Prapti Vidiasningsih." JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (May 30, 2023): 36–56. http://dx.doi.org/10.58794/jkems.v1i1.421.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan artikel ini adalah melaksanakan asuhan kebidanan secara continuity of care pada Ny.Y di praktek mandiri bidan prapti Vidiasningsih. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format Asuhan Kebidanan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir Hasil asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar serta ibu dan bayi dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. A diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care(ANC) di wilayah kerja BPM Prapti Vidiasningsih dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara berkelanjutan pada Ny. Y dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada ibu hamil, bersalin, BBL, neonatus serta nifas. Dalam pemantauan ini dapat disimpulkan bahwa selama asuhan diberikan sudah terlaksana dengan baik, namun masih ada kesenjangan dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan. Setelah asuhan masa nifas terlaksana penulis juga melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas dan asuhan neonatus di BPM Prapti Vidiasningsih dan dirumah pasien. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Pradila, Shelly, and Nidatul Khofiyah. "Asuhan Kebidanan dengan Akseptor KB IUD di Bantul." Buletin Ilmu Kebidanan dan Keperawatan 1, no. 01 (August 23, 2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.56741/bikk.v1i01.34.

Full text
Abstract:
Dalam penggunaan IUD, terdapat beberapa efek samping serta kondisi yang tidak diperbolehkan untuk menggunakan IUD. Kondisi-kondisi yang tidak diperbolehkan menggunakan IUD seperti kehamilan, gangguan perdarahan, peradangan alat kelamin, kecurigaan tumor ganas pada alat kelamin, dan tumor jinak rahim. Kajian ini merupakan studi kasus dalam penanganan pengguna kontrasepsi. Tujuan kajian adalah menjelaskan asuhan kebidanan pada Ny.T usia 42 tahun dengan Akseptor KB IUD di salah satu Bantul. Kajian ini merupakan kajian kualitatif berdasarkan pada aktivitas asuhan responden pengguna kontrasepsi IUD. Hasil kajian ini berupa penjelasan pola asuhan yang spesifik pada akseptor KB IUD. Beberapa aspek yang dikaji mencakup kajian data dasar asuhan kebidanan, analisis masalah dan diagnosis asuhan kebidanan, tindakan asuhan kebidanan dan asuhan kebidanan. Ada beberapa tindakan asuhan kebidanan buat responden dan diharapkan melakukan pemeriksaan ke tempat layanan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sri Wahyuni, Sara Herlina, and Yusmaharani. "Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. A Di Bidan Praktek Mandiri Hj. Dince Safrina." JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (May 30, 2023): 19–35. http://dx.doi.org/10.58794/jkems.v1i1.422.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir & neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja BPM Hj. Dince Safrina dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. A dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksanakan dengan baik sesuai dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas serta asuhan BBL dan neonatus. Didalam kasus ini bukan hanya kehamilan saja yang di bahas tetapi juga dilakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin di BPM Hj. Dince Safrina selama masa asuhan dan pemantauan maka dapat diambil kesimpulan bahwa selama asuhan diberikan ibu dapat bersalin normal dan sesuai dengan teori yang ada. Dan setelah asuhan persalinan terlaksana penulis juga melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas serta asuhan neonatus di BPM Hj. Dince Safrina dan di rumah pasien. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya. Pada asuhan continuity care ini di dapati ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi implant. Setelah asuhan masa nifas terlaksana penulis juga melakukan pemantauan kepada bayi dengan melakukan kunjungan bayi baru lahir di BPM Hj. Dince Safrina dan rumah pasien. Selama asuhan kebidanan pada bayi baru lahir tidak didapati masalah pada bayi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sari, Wenny Indah Purnama Eka, Kurniyati Kurniyati, and Farida Esmianti. "PENINGKATKAN POTENSI DIRI ENTERPRENEURSHIP ALUMNI PRODI KEBIDANAN CURUP DALAM PENERAPAN ASUHAN KOMPLEMENTER." GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (November 15, 2023): 173–84. http://dx.doi.org/10.36082/gemakes.v3i2.1281.

Full text
Abstract:
Pengembangan potensi diri entrepreneurship pada alumni Prodi Kebidanan Curup masih perlu ditingkatkan guna menunjang dan mendukung kemampuan alumni dalam memberikan asuhan kebidanan yang juga dapat menjadi peluang bisnis dan memperoleh income. Penerapan asuhan tradisional komplementer seperti pemberian aromaterapi, rebusan jahe dan akupresur dapat menjadi nilai jual almuni yang berbeda oleh bidan lain dalam mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk pengembangan potensi diri entrepreneurship dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil dengan khalayak sasaran 20 orang alumi Prodi Kebidanan Curup. Pelaksaan kegiatan melalui pelatihan 2 hari dengan materi asuhan kebidanan komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil yaitu aromaterapi, jahe dan akupresur serta pratikum langsung dan kewirausahaan dalam kebidanan, dan mengembangkan pelayanan asuhan kebidanan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan alumni dalam penerapan asuhan kebidanan tradisional komplementer dalam upaya meningkatkan potensi diri enterpreneurship untuk mengurangi keluhan mual muntah ibu hamil. Alumni bidan melakukan promosi melalui akun sosial media dan menentukan tarif jasa pelayanan asuhan tradisional komplementer untuk mengurangi keluhan mual muntah berupa rebusan jahe, aromaterapi lemon dan akupresur terbukti mengurangi keluhan mual muntah pada ibu hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Syarkawi, Andi, and Muh Anwar. "Gambaran Pengetehuan Sikap Dan Dukungan Keluarga Oleh Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Kebidanan Di Wilayah Kerja Puskesmas." J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat 3, no. 2 (June 21, 2019): 98. http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v3i2.249.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Pelayanan Kebidanan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan desain penelitian dimana waktu pengukuran variabel independen dan dependen hanya satukali disaat di lakukan penelitian dengan cara membagikan kusionar. Dari hasil penelitian diperoleh lebidari (59,2%) yang memiliki tingkat pengetahuan kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Sedangkan Sikap diperoleh lebih dari (55,1%) yang memiliki sikap kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Dan Dukungan keluarga diperole kurang dari ( 24,5%) yang memiliki dukungan Keluarga kurang terhadap pelayanan Kebidanan. Melihat dari hasil tersebut maka dapat di tarik kesimpulan bahwa pelayanan kebidanan di Kecamatan Mehalaan belum sesuai yang diharapkan ibu hamil yang di tentukan maka disarankan sebaiknya ibu hamil untuk lebih memanfaatkan pelayanan kebidanan untuk menghindari tejadinya gejala pada janin yang dikandung oleh ibu hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Setiyaningsih, Fera Yuli, Adistavirda Lovado Ramadhani Hidayat, and Nining Mustika Ningrum. "Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “l” GII P1A0 36 Minggu Kehamilan Normal di PMB Lilis Suryawati.,S,ST.,M.Kes Sambong Dukuh Jombang." Jurnal Kebidanan 13, no. 1 (March 31, 2023): 66–72. http://dx.doi.org/10.35874/jib.v13i1.1186.

Full text
Abstract:
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada perempuan namun selama kehamilan tidak selalu berjalan normal. Ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan pada Trimester III yaitu gangguan nyeri punggung yang disebabkan karena perubahan kelengkungan tulang belakang yang mengalami peningkatan tekanan dan bertambahnya volume uterus. Tujuan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny L sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kepada Ny L dilakukan observasi dari kehamilan sampai dengan keluarga berencana. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dibantu dengan format asuhan kebidanan SOAP. Hasil asuhan kebidanan Ny L pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonates dan kontrasepsi berlangsung normal tanpa penyulit dan dilaksanakan sesuai dengan standart asuhan kebidanan. Kesimpulan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny L dilaksanakan sesuai dengan asuhan kebidanan dengan hasil normal tanpa penyulit apapun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Riska Andesta Partia, Yusmaharani, and Sara Herlina. "Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny.V Di Bidan Rosita." JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (May 29, 2023): 1–18. http://dx.doi.org/10.58794/jkems.v1i1.423.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara continuity care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja Bidan Rosita, Amd.keb dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalakansanaan) maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. V dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksana dengan baik sesuia dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, asuhan BBL neonatus serta nifas dan ada pun yang tidak sesuai teori tidak di lakukan IMD tetapi selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu mau pun bayinya. Pada asuhan continuity care ini dapat ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi IUD.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Yunie, S.ST.,M.Kes, Chanty. "GAMBARAN PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN DIBPS WILAYAH KERJA KECAMATAN SINGAPARNA TAHUN 2015." JURNAL KESEHATAN BIDKESMAS RESPATI 2, no. 7 (August 16, 2016): 63–71. http://dx.doi.org/10.48186/bidkes.v2i7.74.

Full text
Abstract:
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Singaparna pada tanggal 2 September 2015 melalui studi dokumentasi terdapat permasalahan yaitu terdapat beberapa bidan yang tidak melakukan pendokumentasian pada kegiatan pelayanan ANC baik dari hasil anamesis, pemeriksaan fisik dan penatalaksanaan yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan pendokumentasian asuhan kebidanan pada antenatal care (ANC) oleh bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif observasional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Bidan yang mempunyai BPS di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna yang berjumlah 20 BPS Tahun 2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling, artinya seluruh BPS yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Tahun 2015 dijadikan sebagai sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format cheklist yang berisi tentang daftar kegiatan pendokumentasian dari tiap pelayanan kebidanan pada ibu hamil. Format cheklist tersebut mengacu pada standar pendokumentasian atau catatan meliputi hasil anamesis, hasil pemeriksaan fisik secara head to toe, pemeriksaan penunjang, hasil diagnosa kebidanan serta penatalaksanaan asuhan kebidanan. Analisis data yang digunakan adalalah analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran penerapan pendokumentasian asuhan kebidanan di 20 BPS wilayah kerja Kecamatan Singaparna didapatkan kesimpulan yaitu karakteristik bidan berdasarkan umur menunjukkan bahwa usia paling muda 27 tahun dan paling tua 65 tahun, rata-rata usia responden adalah 39 tahun. Pendidikan responden lulus dari D3 Kebidanan yaitu sebanyak 16 orang (80%) lulus D4 kebidanan sebanyak 4 orang (20%). Lama kerja responden paling baru adalah 5 tahun dan paling lama 46 tahun, rata-rata lama kerja bidan adalah 14,8 tahun. Pendokumentsian asuhan kebidanan pada ibu hamil yang dilakukan oleh bidan di BPS wilayah kerja Puskesmas Singaparna termasuk kategori kompeten sebanyak 9 orang (45,%) dan tidak kompeten sebanyak 11 orang (55%). Saran dalam penelitian ini agar dapat mensosialisasikan lagi tentang dokumentasi kebidanan sesuai dengan standar pendokumentasian kepada bidan yang memiliki BPS serta bagi bidan agar dapat menerapkan dokumentasi kebidanan sesuai dengan standar pendokumentasian pada setiap pelayanan kebidanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Prihartini, Sabrina Dwi, and Peti Eka Fitriana. "PERAWATAN LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS DI PMB Ny. ZULAIKAH, Amd.Keb SUMOBITO JOMBANG." Jurnal Cakrawala Ilmiah 2, no. 5 (January 13, 2023): 2185–90. http://dx.doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4731.

Full text
Abstract:
Masa nifas (Puerpurium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat- alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.masa ini berlansung kira-kira 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu pulihnya alat- alat kandungan pada keadaan normal.ibu nifas biasanya memiliki budaya berpantang makan seperi telur, ayam daging akan mempengaruhi kesembuhan luka perineum.makanan yang bergizi akan mempercepat penyembuhan luka perineum. Tujuan Asuhan Kebidanan Menerapkan dan melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan luka perineum di PMB Ny. Zulaikah, AMD. Keb Desa Ngelele Sumobito Jombang. Metode yang digunakan dalam penyusunan studi kasus dengan mengunakan pendekatan asuhan kebidanan melalui manajemen kebidanan Hellen Varney yang meliputi pengkajian data, merumuskan diagnosa/masalah aktual maupun potensial, melaksanakan tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi terhadap asuhan kebidanan ibu nifas dengan luka jahitan perineum PMB Ny. Zulaikah, AMD. Keb Desa Ngelele Sumobito Jombang. Hasil asuhan yang dilaksanakan pada asuhan kebidanan ibu nifas dengan luka perineum di RSUD Jombang selama 9 hari, sembuh pada hari ke 5 luka kering,tertutup, tidak terjadi kegawatan pada ibu nifas dengan luka perineum. Kesimpulan yang dapat di ambil dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu nifas dengan luka perineum di PMB Ny. Zulaikah, AMD. Keb Desa Ngelele Sumobito Jombang tidak terjadi hambatan dan berlansung baik. Mempelajari lebih lanjut tentang teori yang berhubungan dengan Asuhan pada ibu nifas, sehingga mampu memberikan Asuhan Kebidanan pada ibu nifas dengan luka perineum secara komprehensif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ningsih, Eka Sarofah. "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY C P2002 DENGAN POST HPP KARENA RETENSIO PLASENTADI RSUD dr SOEGIRI LAMONGANTAHUN 2015." JURNAL KEBIDANAN 9, no. 1 (June 7, 2018): 7. http://dx.doi.org/10.30736/midpro.v9i1.17.

Full text
Abstract:
Retensio plasenta merupakan penyulit kala III yang dapat menimbulkan komplikasi perdarahan dan mengakibatkan kematian pada ibu apabila tidak bisa ditangani dengan segera di RSUD dr.Soegiri masih ditemukannya retensio plasenta sebesar (8,3%). Oleh karena itu penyusunan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan pola pikir dan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif sesuai standar dengan menggunakan pendokumentasian manajemen kebidanan (SOAP) pada Post HPP di RSUD dr.Soegiri Lamongan.Metode yang dipakai dalam penyusunan laporan tugas akhir ini deskriptif observasi yang di laksanakan dengan pendekatan kohort mulai dari kehamilan sampai kontrasepsi diperoleh melalui wawancara, pengkajian data primer, sekunder, pemeriksaan fisik, penunjang dan dilakukan pendokumentasian standar asuhan kebidanan SOAP yakni Subyektif, Obyektif, Analisa Data dan Penatalaksanaan.Hasil asuhan kebidanan pada Ny C P2002 dengan post HPP karena retensio plasenta terdapat kesenjangan pada data subyektif riwayat kesehatan sekarang. Berdasarkan hasil studi kasus diperoleh data bahwa pada kurangnya antenatal care pada ibu hamil tidak selalu menjadi faktor utama yang menyebabkan retensio plasenta dibuktikan dengan teori bahwa faktor penyebab retensio plasenta meliputi hidramnion, pre eklamsi, eklampsia.Peran petugas kesehatan dalam kesehatan dalam upaya mendukung kesehatan ibu nifas dengan cara dapat mengoptimalkan dalam melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada nifas dengan manajemen kebidanan SOAPKeywords: Asuhan Kebidanan Komprehensif, Retensio Plasenta, Post HPP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Amalia Salfadila and Selia Juita. "Auhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. A Di BPM Prapti Vidiasningsih." JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (May 30, 2023): 57–69. http://dx.doi.org/10.58794/jkems.v1i1.420.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga nifas pada NY. A di bpm prapti vidiasningsih. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format Asuhan Kebidanan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir Hasil asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar serta ibu dan bayi dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. A diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja BPM Prapti Vidiasningsih dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara berkelanjutan pada Ny. A dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada ibu hamil, bersalin, BBL, neonates serta nifas. Dalam pemantauan ini dapat disimpulkan bahwa selama asuhan diberikan sudah terlaksana dengan baik, namun masih ada kesenjangan dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Purbojati, Rizky Wahyuni, and Rizki Dewantara. "ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR PADA NY. D DI BPM SEMI NURYATI Amd.Keb KECAMATAN NGOMBOL." Jurnal Komunikasi Kesehatan 13, no. 1 (April 25, 2022): 34–42. http://dx.doi.org/10.56772/jkk.v13i1.222.

Full text
Abstract:
Kehamilan, persalinan, nifas maupun bayi baru lahir merupakan suatu proses fisiologis dimana terjadinya angka kematian ibu dan bayi sebagai indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Sehingga dilakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan menejemen kebidanan secara komprehensif untuk menghasilkan pelayanan yang berkualitas. Tujuan penelitian untuk memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan melalui 7 langkah varney dan pendokumentasian melalui SOAP. Metode penelitian menggunakan data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, pemeriksaan dan studi dokumentasi, analisis data sesuai dengan manajemen kebidanan. Hasil laporan penelitian dan bahasan diperoleh diagnosa G4P3A0 usia kehamilan 37+6 minggu fisiologis dengan persalinan fisiologis yang diikuti nifas patologis perdarahan karena retensio sisa plasenta, bayi baru lahir fisiologis dan alat kontrasepsi yang dipilih ibu yaitu kb suntik 3 bulan. Antara teori dengan kasus ditemukan perbedaan dalam pemberian asuhan kebidanan bayi baru lahir pada perawatan tali pusat yang masih menggunakan antiseptic.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

AMANDA, SARAH, NELLY APRININGRUM, and OON SOPIAH. "ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY Y DI PMB BIDAN N DESA PEJATEN KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG." Journal Of Midwifery 12, no. 1 (April 22, 2024): 132–41. http://dx.doi.org/10.37676/jm.v12i1.6553.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan kebidanan. Melalui asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny Y ini, bidan dan penulis dapat memberikan asuhan sesuai kompetensi dan wewenangnya sehingga dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi khususnya di PMB bidan N. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, dengan instrumen penelitian berupa panduan wawancara, panduan observasi format asuhan kebidanan. Asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas dan BBL secara keseluruhan dalam kondisi baik. Permasalahan jarak yang terlalu jauh antar kehamilan dan persalinan merupakan kondisi diluar kendali penulis maupun bidan, namun dengan koordinasi yang baik dan klien yang kooperatif, resiko dan masalah yang mungkin terjadi dapat diminimalisir dan ditangani dengan baik. Dengan asuhan kebidanan berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan klien, terlaksananya program kesehatan ibu dan bayi bagi tenaga kesehatan serta didapatkannya ilmu pengetahuan dan keterampilan penulis dalam memberikan asuhan kebidanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Pratiwi, Maulita Listian Eka, and Filosa Gita Sukmono. "Pendidikan Multikultur Berkemajuan Dalam Pendidikan Kebidanan." Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 2, no. 1 (June 29, 2018): 7. http://dx.doi.org/10.32536/jrki.v2i1.19.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Pendidikan multikultur dalam pendidikan kebidanan cukup penting bahkan bagi dunia kesehatan 5 sampai 10 tahun ke depan bisa menjadi isu sentral, karena salah satu permasalahan utama dalam dunia kesehatan adalah cara berkomunikasi dengan pasien yang berbeda budaya. Organisasi Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi terbesar yang menyediakan lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) khususnya yang mempunyai pendidikan kesehatan dan pendidikan kebidanan di dalamnya penting untuk memperhatikan pendidikan multikultur. Tujuan penelitian: untuk mengetahui implementasi Pendidikan multikultur dalam Pendidikan tinggi ilmu kebidanan di PTM/PTA se DIY-Jateng. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana informan utama adalah ketua program studi D3 Kebidanan di tiga kampus se Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pemaparan dan data yang diberikan oleh ketua program studi tersebut peneliti elaborasikan dengan berbagai teori dan konsep yang bisa melahirkan sebuah rekomendasi untuk pendidikan di lingkungan PTM dan PTA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi pendidikan multikultur dalam pendidikan tinggi kebidanan di lingkungan PTM dan PTA menunjukkan keberagaman dalam penerapannya, ada yang masuk dalam mata kuliah umum ada juga yang terintegrasi dalam setiap mata kuliah. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultur dalam pendidikan tinggi kebidanan dalam lingkungan PTM dan PTA meliputi pertama implementasi pada Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Seperti Sosial Budaya, Pancasila dan Bahasa Indonesia, kedua implementasi nilai-nilai budaya dalam Asuhan Kebidanan (ASKEB) disetiap Mata Kuliah (Kespro, KB, Nifas, dll), ketiga pembekalan pada alumni/ calon wisudawan tentang kompetensi multikultur. Selain itu penelitian ini merekomendasikan sebuah pendidikan multikultur berkemajuan dalam pendidikan kebidanan, sebuah pendidikan multikultur yang berasaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.Kata kunci:Pendidikan, multikultur, berkemajuan, pendidikan kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Astuti, Eka Rati, and Rabia Zakaria. "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK." Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community 5, no. 1 (April 22, 2021): 222–28. http://dx.doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.10276.

Full text
Abstract:
Kemampuan akademik yang dimiliki seorang mahasiswa berbanding lurus dengan prestasi akademik. Motivasi belajar sangat penting dalam meraih prestasi belajar yang baik karena motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting dimana hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong mahasiswa untuk belajar. Rumusan masalah: apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi D3 (Tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo? Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran motivasi mahasiswa serta mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa program studi D3 (Tiga) Kebidanan jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh mahasiswa Program Studi D3 (Tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang berjumlah 194 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Uji statitsitik yang digunakan untuk menganalisis hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik adalah chi square (x2).Hasil penelitian: dari 146 mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, sebagian besar mempunyai prestasi akademik yang sangat memuaskan yaitu 84 mahasiswa (57,53%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai ρ (0,62) lebih besar dari ρ (0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa program studi d3 (tiga) kebidanan jurusan kebidanan poltekkes kemenkes gorontalo yang ditunjukkan dengan nilai ρ (0,62). Mahasiswa diharapkan agar memperhatikan faktor lain untuk meningkatkan prestasi akademik selain motivasi belajar, meliputi: kecerdasan/ IQ, instrumental (kurikulum, sarana/ fasilitas), minat, bakat, dan cara belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Susanti, Ari, Hamidah Hamidah, and Isye Fadmiyanor. "PENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN MODEL CONTINUTY OF MIDWIFERY CARE (COMC) OLEH BIDAN DI KOTA PEKANBARU." Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas 2, no. 2 (October 3, 2022): 139–45. http://dx.doi.org/10.25311/jpkk.vol2.iss2.1324.

Full text
Abstract:
Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat ini masih menjadi prioritas program kesehatan di Indonesia. Bidan sebagai pemberi asuhan kebidanan memiliki posisi strategis untuk berperan dalam upaya percepatan penurunan AKI dan AKB. Karena itu, bidan harus memiliki kualifikasi yang diilhami oleh filosofi asuhan kebidanan yang menekankan asuhannya terhadap perempuan (women centred care).Salah satu model asuhan yang dapat berkontribusi dalam penurunan AKI dan AKB yaitu model asuhan Continuity of midwifery Care (CoMC). Model Asuhan CoMC adalah asuhan kebidanan yang berkelanjutan saat kehamilan, kelahiran dan masa pasca kelahiran. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidan dalam memberikan asuhan Kebidanan model CoMC di Praktik Mandiri Bidan (PMB), Klinik Pratama dan klinik Utama di Kota Pekanbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan Februari s/d September 2021 di Praktik Mandiri Bidan (PMB), Klinik Pratama dan klinik Utama Kota Pekanbaru. Khalayak sasaran dalam pengabdian masyarakat ini adalah Bidan sebanyak 21 orang. Metode pengabdian yaitu pelatihan tentang asuhan kebidanan model CoMC, pendampingan dalam melaksanakan asuhan dan evaluasi pelaksanaan asuhan. Diharapkan kepada bidan yang ada di Kota Pekanbaru menerapkan model asuhan CoMC ini dalam memberikan pelayanan kebidanan. Kata Kunci: Asuhan kebidanan, kehamilan, bersalin, nifas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Muflihah, Ima Syamrotul, Evicenna Naftuchah Riani, and Atika Nur Azizah. "Terapi Komplementer Akupresure Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu Kader ‘Aisyiah Tanjung Kabupaten Banyumas." Journal of Innovation in Community Empowerment 4, no. 2 (December 3, 2022): 131–35. http://dx.doi.org/10.30989/jice.v4i2.736.

Full text
Abstract:
Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Asuhan kebidanan telah dilaksanakan dengan memadukan pelayanan kebidanan konvensional dengan komplementer dan telah menjadi bagian penting dari praktik kebidanan. Kehamilan merupakan proses fisiologis, pada kehamilan ibu akan mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Terapi komplementer kebidanan yang dapat diberikan merupakan salah upaya mempertahankan kesehatan ibu. Jenis terapi komplementer dalam kebidanan menurut Permenkes RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 antara lain yoga prenatal dan doa, herbal, akupunture, akupresure, aromaterapi, terapi pijat, suplemen nutrisi. Terapi komplementer akupresure pada asuhan kebidanan merupakan suatu metode alternatif pemijatan dengan teknik penekanan untuk menstimulasi aliran darah didalam tubuh menjadi baik sehingga menimbulkan rasa rileks dan menciptakan kenyamanan. Tidak hanya itu, akupresure dapat dimanfaatkan karena meningkatkan hormone endorphin atau hormone kebahagiaan sehingga ibu hamil, ibu bersalin serta ibu nifas cenderung lebih tenang dan terhindar dari rasa cemas. Setelah dilakukan pelatihan dan pemberian edukasi para kader terhadap akupresure sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan melalui pemberian materi, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab, maka hasilnya tingkat pengetahuan kader terhadap akupresure meningkat secara signifikan dimana 55% peserta mendapatkan nilai baik dan 45% tingkat pengetahuan dengan kategori sedang. Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada edukasi dan pelatihan terapi komplementer akupresure sebagai upaya meningkatkan kesehatan ibu selanjutnya dapat diterapkan oleh kader Aisyiyah di lingkungan ‘Aisyiah Tanjung Kabupaten Banyumas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Adela Dwi Lestari and Wenny Indah Purnama Eka Sari. "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY S DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN BELKIS KECAMATAN CURUP TIMUR KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU." JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM 9, no. 2 (October 28, 2023): 18–23. http://dx.doi.org/10.51179/jka.v9i2.2089.

Full text
Abstract:
Salah satu cara untuk meningkatkan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah dengan menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak, yang dimulai dari kehamilan, persalinan, neonatus, dan nifas. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan komprehensif dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan klinis secara langsung pada klien dengan pendekatan standar asuhan kebidanan dimulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan/atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan menggunakan catatan perkembangan SOAP. Jenis laporan dalam bentuk studi kasus, dilaksanakan di PMB Belkis Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, pada bulan April sampai Juli 2023. Subjek adalah Ny S umur 26 tahun dengan G2P1A0. Asuhan diberikan mulai dari asuhan kehamilan usia kehamilan 38 minggu, persalinan, BBL dan neonatus normal dan nifas normal. Hasil studi diperoleh bahwa asuhan kebidanan komprehensif yang diimplementasikan sesuai dengan standar asuhan kebidanan, Ditemukan beberapa kesenjangan antara teori dan praktik. Penerapan teori standar dalam konsumsi tablet Fe selama kehamilan adalah 90 butir namun selama kehamilan ibu hanya mengonsumsi tablet Fe sebanyak 70 butir, pada asuhan persalinan tidak ditemukan kesenjangan di kala I-IV, asuhan neonatus tidak ditemukan penyulit apapun mulai dari KN1 sampai KN3, asuhan kebidanan nifas dilakukan sesuai dengan standar yang dimulai dari KF1 sampai KF4.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Duhita, Fitra, Bayu Irianti, Erda Mutiara Halida, Setiya Hartiningtyaswati, Nova Yulianti, Fitria Prabandari, Yuliza Anggraini, and Nova Yulita. "Survei Kebutuhan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak." Health Information : Jurnal Penelitian 15, no. 3 (December 31, 2023): e1064. http://dx.doi.org/10.36990/hijp.v15i3.1064.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Perkembangan pelayanan jasa di berbagai bidang selalu diarahkan pada kebutuhan penggunanya, sebagai jawaban tuntutan kebutuhan masyarakat. Asuhan kebidanan dengan ibu sebagai pengguna utamanya, selama ini belum memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini berdampak terhadap pencapaian indikator keberhasilan pelayanan ibu dan anak belum sesuai harapan. Karenanya, perlu diketahui kebutuhan masyarakat terhadap asuhan kebidanan sebagai dasar perbaikan asuhan kebidanan di Indonesia. Tujuan. Untuk mengetahui kepuasan terhadap asuhan kebidanan. Metode. Studi ini menggunakan metode survei, untuk mengetahui gambaran kebutuhan ibu terhadap asuhan kebidanan. Populasi terjangkau adalah ibu yang mendapatkan asuhan kebidanan di beberapa Puskesmas Kabupaten Kediri, Kota Bandung, Kota Padang, Jakarta, Purwokerto, Surabaya dan Tangerang. Pemilihan sampel dilakukan secara incidental sampling pada seluruh ibu yang mengunjungi poli kesehatan ibu dan anak (KIA) di Puskesmas. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Data diperoleh dari Data disajikan secara deskriptif. Hasil. Berdasarkan data yang diperoleh, dari 604 ibu diketahui hanya sebesar 2% (12) ibu menyatakan puas terhadap asuhan yang diberikan bidan. Analisis lanjut per item soal berdasarkan aspek asuhan, diketahui persepsi dari aspek asuhan yang dirasa kurang adalah aspek kognitif 18%, aspek afektif 38% dan aspek skill 44%. Simpulan. Asuhan yang diberikan bidan belum menjawab kebutuhan masyarakat, terbukti dengan masih tingginya ketidakpuasan ibu terhadap asuhan kebidanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Alestari, Rena Oki, Desi Kumala, Ivana Devitasari, and Eva Prilelli Baringbing. "Studi Kasus Asuhan Kebidanan Komprehensif di PMB Winanti, S.Tr.,Keb Kota Palangka Raya." Jurnal Surya Medika 10, no. 1 (April 27, 2024): 131–38. http://dx.doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7164.

Full text
Abstract:
Latar belakang : Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak. Tujuan penelitian: Mampu melakukan asuhan kebidanan komprehensif Pada Ny. S Di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Metode : jenis penelitian adalah case study dengan menggambarkan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Subjek penelitian adalah Ny. S Usia kehamilan 37 minggu. Penelitian menggunakan variabel bebas, lokasi di PMB Winanti, S.Tr.Keb pada Maret - Agustus 2023. Hasil penelitian dianalisis menggunakan pendekatan manajemen asuhan 7 langkah varney dan pendokumentasian menggunakan SOAP. Hasil: Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya dilakukan mulai dari kehamilan trimester III, dengan kunjungan kehamilan sebanyak 4 kali, kunjungan persalinan 1 kali, kunjungan bayi baru lahir 3 kali, kunjungan nifas 4 kali, pelayanan keluarga berencana 1 kali, dan pendokumentasian asuhan kebidanan komprehensif dalam bentuk SOAP. Kesimpulan: Asuhan Kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P1A0 Usia 30 Tahun mendapatkan hasil fisiologis yang baik dan normal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Juliani, Made. "Kecerdasan Adversitas sebagai Salah Satu Faktor Penentu dalam Mengoptimalkan Pencapaian Target Kompetensi Asuhan Kebidanan." International Journal of Natural Science and Engineering 2, no. 2 (March 19, 2019): 48. http://dx.doi.org/10.23887/ijnse.v2i2.17149.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dengan pencapaian target kompetensi asuhan kebidanan pada mahasiswa semester VI Jurusan Kebidanan Fakultas Olahraga dan Kesehatan dengan menggunakan rancangan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI sebanyak 82 orang, sampel diambil sebanyak 82 orang. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis regresi liner sederhana. Hasil penelitiannya adalah : (1) Kecerdasan Adversitas pada mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi, (2) pencapaian target kompetensi asuhan kebidanan berada pada kategori sangat baik, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan adversitas denagn pencapaian target kompetensi asuhan kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Insani, Aldina Ayunda, Ayu Nurdiyan, Yulizawati Yulizawati, Lusiana Elsinta Bustami, Detty Iryani, and Fitrayeni Fitrayeni. "“Berpikir Kritis” Dasar Bidan Dalam Manajemen Asuhan Kebidanan." Journal of Midwifery 1, no. 2 (December 17, 2017): 21. http://dx.doi.org/10.25077/jom.1.2.21-30.2016.

Full text
Abstract:
Manajemen asuhan kebidanan merupakan suatu proses pemecahan masalah dalam kasus kebidanan yang dilakukan secara sistematis. Sebagai seorang profesi bidan harus memanfaatkan kompetensinya, sumber daya pikirnya untuk berpikir kritis agar menegakkan suatu diagnosa kebidanan yang tepat sehingga tercapai pengambilan keputusan dan menghasilkan asuhan yang bermutu. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang profesi bidan yaitu berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan melakukan analisis dan kajian pustaka terhadap beberapa referensi yang mendukung. Beberapa referensi dikutip dan dikaji kemudian dibuat analisisnya terkait dengan topic kajian ini. Berpikir kritis merupakan seni, gambaran sikap sebagai bidan dalam menganalisis, mengevaluasi sesuatu yang ia lihat, mengklarifikasi yang di dengar, metode pengetahuan untuk berfikir logis dan berargumen serta aplikasi dari ilmu yang dipahami untuk membuat suatu keputusan dan memutuskan sesuatu setelah hal tersebut ia yakini. Setelah keputusan terbentuk maka bidan dapat bejalan ketahap tindakan dalam manajemen asuhan kebidanan. Setiap melakukan tindakan manajemen asuhan kebidanan, seorang profesi bidan selalu berpikir kritis dan menjelaskan tujuan dari setiap tindakan tersebut.Kata kunci: Berpikir Kritis, Bidan, Manajemen Asuhan Kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Darmawan, Flora Honey, and Dede Waslia. "Luaran Ibu dan Bayi pada Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Berbasis Digital di Kabupaten Purwakarta." Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 13, no. 2 (December 22, 2023): 116–21. http://dx.doi.org/10.56338/promotif.v13i2.4481.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Kehamilan dan melahirkan merupakan masa yang paling membahagiakan dan perubahan penting menjadi ibu bagi seorang perempuan. Di sisi lain, selama persalinan dan segera setelah melahirkan merupakan kondisi yang paling rentan bagi seorang ibu dan bayi baru lahir. Hal ini dapat dilihat dengan data masih tingginya AKI dan AKB di Indonesia sampai saat ini. Bidan sebagai pemberi asuhan kebidanan berkelanjutan dalam daur kehidupan perempuan memiliki posisi strategis untuk berperan dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas asuhan kebidanan, luaran ibu dan janin serta meningkatkan kepuasan klien yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi menurunkan AKI dan AKB. Sejauh ini asuhan kebidanan berkelanjutan belum dilaksanakan secara utuh dan belum didukung dengan digital health untuk mengoptimalkan asuhan yang dapat memudahkan bidan, tenaga kesehatan yang terkait, dan klien baik dalam komunikasi, informasi, edukasi, maupun pencatatan dan pelaporan. Kabupaten Purwakarta sendiri merupakan salah satu Kabupaten di Jawa barat yang menempati urutan ke-11 dari 27 kabupaten/kota penyumbang AKI tertinggi di Jawa Barat dan menjadi wilayah pilot project untuk inisiasi dan pengembangan digital health dalam bentuk aplikasi iPosyandu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh asuhan kebidanan berkelanjutan berbasis digital terhadap luaran ibu dan janin di Kabupaten Purwakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental, dengan pendekatan Posttest-Only with Non-Equivalent Groups Design yang mengukur perbedaan luaran ibu dan janin setelah mendapatkan asuhan kebidanan berkelanjutan dengan penggunaan aplikasi iPosyandu Keluarga dan asuhan kebidanan berkelanjutan tanpa penggunaan aplikasi iPosyandu Keluarga. Sampel penelitian berjumlah 30 orang ibu hamil trimester III yang mendapatkan asuhan kebidanan berkelanjutan sampai dengan akhir masa nifas, diambil secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan, masing-masing kelompok terdiri atas 15 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Luaran ibu dan bayi pada responden yang mendapatkan asuhan kebidanan berkelanjutan menggunakan aplikasi iPosyandu Keluarga, seluruhnya merasa sangat puas dengan pelayanan yang didapatkan (100%), hampir semua persalinan secara spontan pervaginam (93,3%), tidak terjadi kematian perinatal (100%), tidak terjadi kelahiran prematur (100%) dan tidak terjadi BBLR (100%). Pada responden yang tidak mendapatkan asuhan kebidanan berkelanjutan tanpa aplikasi iPosyandu Keluarga, sebagian besar merasa sangat puas dengan pelayanan yang didapatkan (73,3%), sebagian besar besar lahir secara sectio caesarea (66,7%), tidak terjadi kematian perinatal (100%), hampir seluruhnya tidak mengalami kelahiran prematur (93,3%), dan tidak tidak terjadi BBLR (93,3%). Terdapat pengaruh yang signifikan pada asuhan kebidanan berkelanjutan menggunakan aplikasi iPosyandu Keluarga terhadap luaran ibu (p value 0,001), maupun pada kelompok pembanding ( p value 0,000). Luaran bayi pada kelompok intevensi didapatkan p value 0,000 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada asuhan kebidanan berkelanjutan menggunakan aplikasi iPosyandu Keluarga terhadap luaran bayi maupun pada kelompok pembanding (p value 0,018). Kesimpulan: terdapat pengaruh asuhan kebidanan berkelanjutan berbasis digital terhadap luaran ibu dan janin di Kabupaten Purwakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Ningsih, Dewi Andariya. "CONTINUITY OF CARE KEBIDANAN." OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan 4, no. 2 (August 1, 2017): 67–77. http://dx.doi.org/10.35316/oksitosin.v4i2.362.

Full text
Abstract:
Continuity Of Care in obstetric care is a service through a continuous service model for women throughout pregnancy, birth and post partum. Because all women are at risk of complications during prenatal, natal and post natal periods. The problems that often arise with the existence of negative experiences in women due to lack of quality interaction between midwives and women. This literature study aims to determine the role of continuity of care in midwifery facilities. This study is a literature review (Literature Review) about the continuity of care midwifery service. Sources for conducting this literature review include a systematic search of a computerized database (International Journal of Integrated Care, BMC, BJOG, Midwifery, Lancet, Scand J Caring Sci, Journal of Health Science, Nurse Education in Practice) form a journal of research totaling 16 journals. The literature search strategy by entering the keys: Continuity of care midwifery, Experienced Continuity of Care, Effects of Continuity Care, using research with 2010-2015 issue, selecting journal in accordance with the problem, looking for literature that essentially as a material of triagulation or comparability. Writing this scientific article using harvard style bibliography writing. Continuity of care services contribute to the improvement of quality and safety at the time of Partus. Women receiving such services are more likely to receive effective services, more efficient experiences, better quality clinical outcomes and some evidence to improve access to services that are difficult to achieve and more useful coordination. Keywords: Continuity of Care, Midwifery ABSTRAK Continuity of Care dalam pelayanan kebidanan merupakan layanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, kelahiran serta masa post partum. Karena semua perempuan berisiko terjadinya komplikasi selama masa prenatal, natal dan post natal. Permasalahan yang sering timbul dengan adanya pengalaman negatif pada perempuan karena kurangnya kualitas interaksi antara bidan dengan perempuan. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui peranan continuity of care dalam fasilitas kebidanan. Studi ini merupakan suatu kajian literatur (Literature Review) tentang servis continuity of care kebidanan. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (International Journal of Integrated Care, BMC, BJOG, Midwifery, Lancet, Scand J Caring Sci, Health Science Journal, Nurse Education in Practice) bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 16 jurnal. Strategi pencarian literatur dengan memasukkan kunci : Continuity of care midwifery, Experienced Continuity of Care, Effects of Continuity Care, menggunakan penelitian dengan tahun terbitan 2010-2015, memilih jurnal sesuai dengan permasalahan, mencari literatur yang secara esensi sebagai bahan triagulasi atau komparatif. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penulisan bibliografi harvard style. Pelayanan kebidananan secara continuity of care berkontribusi pada peningkatan kualitas dan keselamatan pada saat partus. Perempuan yang mendapatkan pelayanan tersebut lebih cenderung menerima pelayanan yang efektif, pengalaman yang lebih efisien, hasil klinis yang lebih bermutu dan beberapa bukti dapat meningkatkan akses pelayanan yang sulit dicapai serta koordinasi yang lebih bermanfaat. Kata kunci : Continuity of Care, Kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Khoirul Waroh, Yuni, Anik Latifah, and Annah Hubaedah. "ASUHAN KEBIDANAN BERBASIS SPIRITUAL." Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram 12, no. 1 (February 4, 2022): 8–12. http://dx.doi.org/10.57267/jisym.v12i1.152.

Full text
Abstract:
The birth process is a very valuable event for a mother where there are many mixed feelings experienced by the mother and other family members. The spiritual dimension is an integral aspect of human life that gives meaning to an individual's overall existence, and spiritual needs are commonly experienced by clients with sudden illness, loss, chronic conditions, and life-limiting conditions, including childbirth. One of the efforts to maintain mental health during the delivery process is to provide spiritual-based care. The research method used is the literature review method which was collected through the data base of the Journals of Pubmed, Medline, Pro Quest and Cochrane Lybrary. The result of the literature review is that there is empirical evidence of spiritually based midwifery care on reducing anxiety during pregnancy and preoperative cesarean section, reducing pain during labor, and improving fetal well-being.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Maita, Liva. "ANALISIS FAKTOR INTERNAL KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN." Jurnal Kebidanan Malahayati 7, no. 3 (July 31, 2021): 359–64. http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v7i3.3639.

Full text
Abstract:
ABSTRAKLatar Belakang : Pelayanan kebidanan secara berkesinambungan (Continuity of care/ CoC), yang bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu, yang diberikan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, serta pemilihan metode kontrasepsi keluarga berencana secara komprehensif sehingga mampu untuk melakukan deteksi dini sehingga ibu dan bayi sehat tidak ada penyulit maupun komplikasi. Terselenggaranya pelayanan ini berkaitan dengan kinerja seorang bidan. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu pendidikan, pelatihan, sikap, motivasi, lama bertugas, pengetahuan, dan keterampilan. Seyogyanya RB/BPM sudah melaksanakan Pelayanan Kebidanan berkelanjutan ini, akan tetapi banyak kendala yang dihadapi diantaranya kunjungan kerumah pasien yang masih jarang dilakukan salah satunya karena besarnya pengaruh dari faktor internal bidanTujuan: Untuk mengetahui bagaimana factor internal yang mempengaruhi kinerja bidan dalam pelayanan kebidanan berkelBackground: The Sustainable midwifery services (Continuity of care / CoC), which aim to determine fetal growth and maternal health, are provided starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, as well as the selection of a comprehensive family planning contraceptive method in order to be able to carry out early detection so that mothers and babies are healthy without any complications. The implementation of this service is related to the performance of midwives. The midwife performance can be influenced by internal factors, knowledge, namely training, attitudes, motivation, and skills. The Maternity Hospitals or Midwife Clinics should have implemented these sustainable Midwifery Services, but there are many obstacles faced, one of them isthe patient home visits that are still rarely carried out, which is influencedby the midwives’ internal factors.Objective: To find out how the internal factors which include knowledge, namely training, attitudes, motivation, and skills of midwives in sustainable midwifery services at Midwife Clinics in Pekanbaru city.Method: The type of research is qualitative.The population of this study consists of 3 (three) senior midwives.The data collection techniques are through in-depth interviews, and documentation.Results:The resondent interviews have not fully implemented the sustainable midwifery services, it is suggested for the organization to hold seminars on sustainable midwifery services.Conclusion:The internal factors of midwife performance in sustainable midwifery services which include knowledge, namely training, attitudes, motivation, and skills of midwives in sustainable midwifery services, it can be concluded that the midwives have never attended training and seminars on sustainable midwifery services, so that the midwives are lack of knowledge in carrying out sustainable midwifery services maximally.Suggestion:for the professional organizationis suggested to hold several trainings or seminars to midwives regarding the sustainable midwifery services. Keywords: Analysis, Internal Factors, Midwife Performance, Sustainable Midwifery Services. ABSTRAK Latar Belakang : Pelayanan kebidanan secara berkesinambungan (Continuity of care/ CoC), yang bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu, yang diberikan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, serta pemilihan metode kontrasepsi keluarga berencana secara komprehensif sehingga mampu untuk melakukan deteksi dini sehingga ibu dan bayi sehat tidak ada penyulit maupun komplikasi. Terselenggaranya pelayanan ini berkaitan dengan kinerja seorang bidan. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu pengetahuan, pelatihan, sikap, motivasi, dan keterampilan. Seyogyanya RB/BPM sudah melaksanakan Pelayanan Kebidanan berkelanjutan ini, akan tetapi banyak kendala yang dihadapi diantaranya kunjungan kerumah pasien yang masih jarang dilakukan salah satunya karena besarnya pengaruh dari faktor internal bidanTujuan: Untuk mengetahui bagaimana faktor internal antara lain pengetahuan, pelatihan, sikap, motivasi, dan keterampilan yang mempengaruhi kinerja bidan dalam pelayanan kebidanan berkelanjutan di PMB kota PekanbaruMetode: Jenis penelitian Kualitatif, responden dalam penelitian ini adalah bidan delima sebanyak 3 orang bidan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil: Wawancara belum seluruhnya melaksanakan pelayanan kebidanan berkelanjutan, saran diharapkan organisasi mengadakan seminar tentang pelayanan kebidanan berkelanjutanKesimpulan: Faktor internal bidan dalam pelayanan kebidanan berkelanjutan yang mencakup pengetahuan, pelatihan, sikap, motivasi, dan keterampilan dalam pelayanan kebidanan berkelanjutan maka dapat disimpulkan Bidan belum pernah mengikuti pelatihan dan seminar tentang pelayanan kebidanan berkelanjutan sehingga menyebabkan pengetahuan bidan kurang untuk melakukan pelayanan kebidanan berkelanjutan secara maksimalSaran : kepada Organisasi Profesi untuk dapat memberikan peyegaran berupa pelatihan atau seminar kepada para bidan mengenai pelayanan kebidanan berkelanjutan. Kata Kunci : Analisis, Faktor Internal, Kinerja Bidan, Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan anjutan di PMB kota PekanbaruMetode :. Jenis penelitian Kualitatif, polulasi dalam penelitian ini adalah informen bidan delima sebanyak 3 orang bidan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.Hasil: Wawancara informen belum seluruhnya melaksanakan pelayanan kebidanan berkelanjutan, saran diharapkan organisasi mengadakan seminar tentang pelayanan kebidanan berkelanjutanKesimpulan : Bidan belum pernah mengikuti dan mendapatkan pelatihan dan seminar tentang pelayanan kebidanan berkelanjutan dan keterbatasan tenaga dan waktu yang menyebabkan bidan tidak dapat melakukan pelayanan kebidanan berkelanjutan secara maksimalSaran : kepada Organisasi Profesi untuk dapat memberikan peyegaran berupa pelatihan atau seminar kepada para bidan mengenai pelayanan kebidanan berkelanjutan.Kata Kunci : Analisis, Faktor Internal, Kinerja Bidan, Pelayanan Kebidanan Berkelanjutan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Siregar, Juliana, Olivia Feby Mon Harahap, and Heka Afriannur. "PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TERHADAP PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN." Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) 6, no. 1 (May 2, 2024): 57–62. http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v6i1.1298.

Full text
Abstract:
dapun Judul daripada Penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan Terhadap Peran Bahasa Indonesia dalam pelayanan Kebidanan.(Studi Deskriptif kuantitatif Tentang Persepsi Mahasiswa Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan Terhadap Peran Bahasa Indonesia dalam Asuhan Kebidanan). Dan Teori yang digunakan disini yaitu Tentang Komunikasi dan Persepsi Kata Kunci: Mahasiswa,Bahasa Indonesia,Kebidanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Pradana, Mochammad Fariz, Mohamad Dimyati, and Ari Subagyo. "Analisis Pengaruh Word of Mouth dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian pada Waroeng Spesial Sambal "SS" Jember." Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen 18, no. 1 (April 30, 2019): 11. http://dx.doi.org/10.19184/jeam.v18i1.10265.

Full text
Abstract:
The research aims to analyze influence of work discipline, Work Environment and Work Stress variables to employee performance Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember. Data is used in this study was primary data obtained from a questionnaire that was given to the respondent. The sampling method used in this study was issaturated with a total sample of 44 respondents. Data analysis method used is multiple linear regression analysis method.The results of this study indicate that discipline significant positive operating environment performance employees Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember, physical sgnificant positive operating environment performance employees Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember. Workplace non physical significant positive operating environment performance employees Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember. Job stress influential significant positive operating environment performance employees Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember. Keywords: Work Discipline, Employee Performance, Work Environment, Work Stress
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Batubara, Irwan, Djaswadi Dasuki, and Mubasysyir Hasanbasri. "EVALUASI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PROBLEM BASED LEARNING ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI PROGRAM STUDI KEBIDANAN PADANGSIDIMPUAN." Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 9, no. 1 (January 29, 2019): 67–71. http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v9i1.356.

Full text
Abstract:
Lulusan pendidikan bidan yang ditempatkan di fasilitas kesehatan dan desa belum memberikan konstribusi efektif terahadap percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Pendidikan D III kebidanan dengan kurikulum berbasis kompetensi berupaya melakukan perubahan sistem pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning). Salah satu ciri problem-based learning (PBL) self-directed learning, diintegrasikan dalam diskusi kelompok, diaplikasikan di laboratorium dan praktek klinik pada objek nyata mewujudkan sikap profesi bidan mandiri yang mampu memberi pelayanan dalam siklus kehidupan wanita berdasarkan bukti. Untuk mengetahui hubungan kegiatan pembelajaran yang diterapkan dosen/tutor di kelas, laboratorium, praktek klinik dan kelengkapan alat-bahan pembelajaran dengan kepuasan mahasiswa dalam asuhan kebidanan diagnosa kehamilan di Program Studi Kebidanan Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi mahasiswa tingkat II reguler Program Studi Kebidanan Padangsidimpuan berjumlah 50 orang ditambah 3 orang fasilitator, seluruhnya dijadikan subjek penelitian (purposive sampling). Analisis data menggunakan chi-square, regresi logistik dengan pemodelan dan analisa kualitatif. Hubungan kegiatan pembelajaran yang diterapkan dosen/tutor dengan kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan bermakna dengan nilai p= 0,0001; RP sebesar 9,5 (CI95%=3,75-24.01) menjelaskan kegiatan pembelajaran memiliki risiko 9,5 kali mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan. Kegiatan pembelajaran sesuai kriteria seven jump signifikan meningkan kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran asuhan kebidanan diagnosa kehamilan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Suparman, Suharmi, ST Hairah, and Nuriana Nuriana. "Studi Kasus Penerapan Metode OSOC dalam Asuhan Kebidanan Komprehensif Sebagai Tindakan Deteksi Dini Komplikasi Maternal dan Neonatal." DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan 1, no. 2 (September 22, 2023): 52–56. http://dx.doi.org/10.56467/delima.v1i2.138.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Komplikasi maternal dan neonatal merupakan masalah serius dalam pelayanan Asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan deteksi dini yang efektif. Deteksi dini merupakan tindakan penjaringan untuk mengetahui seawal mungkin adanya penyimpangan, kelainan, komplikasi, dan penyakit ibu selama kehamilan yang dapat menjadi penyulit atau membahayakan ibu dan bayinya (Fadlun, 2012). Metode One Student One Client (OSOC) adalah pendekatan yang menempatkan satu mahasiswa kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan pada satu klien selama periode tertentu. Tujuan: Menguji efektivitas penerapan Metode One Student One Client (OSOC) dalam asuhan kebidanan komprehensif sebagai tindakan deteksi dini komplikasi maternal dan neonatal serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terkait. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode OSOC, seperti manajemen waktu yang efisien, dan koordinasi antara mahasiswa, dosen, dan pasien. Meskipun tantangan-tantangan ini ada, pendekatan OSOC juga membawa berbagai peluang positif. Mahasiswa kebidanan merasakan peningkatan pemahaman klinis, keterampilan, dan kepercayaan diri mereka. Pasien mengalami pelayanan yang lebih terfokus dan holistik, yang pada gilirannya mendukung deteksi dini komplikasi maternal dan neonatal yang lebih baik. Penerapan model maternitas OSOC pada kelompok yang diberi pendampingan (42 sampel) mayoritas dilakukan asuhan secara komprehensif mulai dari kehamilan hingga Pelayanan KB (97,6%), Penemuan resiko tinggi sangat efektif, mayoritas KRR (26,1%), dan 100% dengan persalinan Normal. Kondisi Ibu mayoritas sehat (85,7%) dan Bayi mayoritas sehat (95,2%). Kesimpulan: Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas implementasi metode OSOC dalam konteks asuhan kebidanan. Temuan ini dapat memberikan panduan bagi institusi pendidikan kebidanan dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam menggunakan metode OSOC sebagai pendekatan pendidikan dan pelayanan kebidanan yang komprehensif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography