Academic literature on the topic 'Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan"

1

Due Awe, Rokus. "Analisis Sisa Gajah Dari Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola (Kalimantan Selatan): Suatu Pengumuman." Berkala Arkeologi 10, no. 2 (September 30, 1989): 21–30. http://dx.doi.org/10.30883/jba.v10i2.541.

Full text
Abstract:
Dalam tahun 1987 Pusat Penelitian Arkeologi Nasio­nal diminta untuk mengoreksi suatu temuan yang baru dilakukan oleh Bidang Permuseuman Sejarah dan Purba­kala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebu­dayaan Propinsi Kalimantan Selatan. Penemuan tersebut dituangkan dalam sebuah laporan yang dilengkapi dengan beberapa buah foto dan denah lokasi penemuan. Di da­lam laporan itu diinformasikan bahwa berdasarkan ukur­an tulang yang besar-besar, tim yang bersangkutan me­nyatakan bahwa sisa-sisa binatang fosil yang ditemukan itu berasal dari suatu individu yang disebut sebagai go­rila. Setelah dilakukan pengamatan terhadap foto-foto yang dilampirkan, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mengidentifikasikan sebagai salah satu individu Bangsa Proboscidea (Bangsa berbelalai atau gajah).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Persadha, Galih, Rusdiansyah Rusdiansyah, and Muhammad Akbar Hariyono. "GAMBARAN SEBARAN TENAGA ELEKTROMEDIK DI RUMAH SAKIT WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MEGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS." Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi 1, no. 1 (April 11, 2019): 34–44. http://dx.doi.org/10.52674/jkikt.v1i1.2.

Full text
Abstract:
Propinsi Kalimantan Selatan sebagai propinsi tertua di kalimantan, pada kenyataannya berbagai data dan informasi terkait tenaga kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sarana/prasarana serta tenaga kesehatan tertentu pada sebuah rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat masih sangat minim untuk diperoleh sehingga masyarakat umum sulit untuk mengetahui dimana ia bisa mendapatkan kesehatan yang terbaik berdasarkan ketersediaan sarana/prasarana yang memadai maupun tenaga kesehatan berdasarkan jangkauan lokasi tempat tinggalnya. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey, yaitu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh data tenaga elektromedik serta pemetaan kebutuhan tenaga elektromedik di Provinsi Kalimantan Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 4 (empat) bulan yaitu mulai bulan November 2016 hingga Maret 2017. Hampir semua rumah sakit di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai kekurangan tenaga elektromedis dan estimasi pemenuhan kebutuhan tenaga elektromedis di Kalimantan Selatan diperkiran berkisar 10 sampai dengan 15 tahun kedepan. Dengan adanya sistem informasi geografis, informasi tenaga elektromedis di Kalimantan selatan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Bahri, Syamsul. "JENIS-JENIS IKAN DI SUNGAI SAMBUJUR, KALIMANTAN SELATAN." BULETIN TEKNIK LITKAYASA Sumber Daya dan Penangkapan 7, no. 1 (November 30, 2016): 13. http://dx.doi.org/10.15578/btl.7.1.2009.13-16.

Full text
Abstract:
Sungai Barito merupakan salah satu sungai besar di Pulau Kalimantan. Sungai tersebut bagian hulunya terletak di Serawak Malaysia dan Kalimantan Tengah,sedangkan bagian hilir ataupun muaranya terletak di Propinsi Kalimantan Selatan (Laut Jawa). Menurut Welcome (1985), wilayah perairan sungai dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu perairan bagian rethron (hulu) dan potamon (hilir), sedangkan menurut Samuel et al. (2002), wilayah perairan sungai di bagi menjadi 3, yaitu perairan daerah aliran sungai bagian hulu, tengah, dan hilir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

-, Mazidah. "PENGARUH SIMPEG, KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM KALIMANTAN SELATAN." KINDAI 19, no. 2 (September 16, 2023): 232–43. http://dx.doi.org/10.35972/kindai.v19i2.1157.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh signifikan secara simultan, parsial dan dominan antara sistem informasi manajemen kepegawaian, kepemimpinan, dan pengawasan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Rancangan Penelitian meliputi penelitian kuantitatif dengan metode survey. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian korelasional atau mencari apakah ada pengaruh yang ditimbulkan pada masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen baik itu secara bersama sama maupun secara terpisah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan yang berjumlah 137 orang kemudian dittetapkan sampel dengan tingkat kelonggaransebesar 5% menggunakan rumus Slovin sehinga didapatkan menjadi 103 pegawai sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas, menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1).Terdapat pengaruh secara simultan sistem informasi manajemen kepegawaian (simpeg), kepemimpinan, dan pengawasan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. 2).Sistem informasi manajemen kepegawaian mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai, demikian juga pengawasan mempunyai pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap kinerja, adapun kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja, hal ini menunjukkan bahwa baik buruknya kepemimpinan tidak selalu menyebabkan perubahan terhadap kinerja pegawai 3).Variabel pengawasan mempunyai pengaruh yang paling dominan secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, Kepemimpinan, Pengawasan, Kinerja Pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sunarningsih, Sunarningsih. "KERAJAAN NEGARA DAHA DI TEPIAN SUNGAI NEGARA, KALIMANTAN SELATAN." Naditira Widya 7, no. 2 (August 10, 2016): 85. http://dx.doi.org/10.24832/nw.v7i2.94.

Full text
Abstract:
Abstrak.Toponim Negara di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan banyak dikaitkan dengan keberadaanKerajaan Negara Daha dalam Hikayat Banjar. Hasil penelitian di sepanjang aliran Sungai Negara yang dilakukan oleh Balai ArkeologiBanjarmasin dengan metode ekskavasi dan survei menghasilkan banyak artefak yang menunjukkan bukti adanya sisa pemukimankuna di wilayah Negara. Pada saat ini, temuan pemukiman kuna berada pada dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Daha Utaradan Daha Barat. Penelitian ini bertujuan membahas hubungan antara data arkeologis yang ditemukan di situs pemukiman kuna dengankeberadaan Kerajaan Negara Daha. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penalaran induktif. Analisis terhadap dataartefaktual menggunakan analisis morfologi, berdasarkan bentuk, bahan, dan jumlahnya. Hasil analisis selanjutnya akan diperbandingkanuntuk mengetahui kronologinya. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan teori dan referensi yang mendukung dalam interpretasi.Dari hasil analisis dan kajian pustaka dapat diasumsikan bahwa wilayah Negara pada abad ke-14 sudah dihuni oleh sebuah komunitasmasyarakat dalam jumlah yang besar dan sudah menguasai teknologi yang cukup maju, sehingga dapat melakukan berbagai aktivitasyang menggambarkan sebuah kehidupan masyarakat yang kompleks. Masuknya komoditi dari luar menjadi salah satu petunjukadanya aktivitas perdagangan, yang juga menjadi sebuah indikasi bahwa pemenuhan terhadap kebutuhan sehari-hari sudah tercukupi(masyarakat yang makmur)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sari, Dewi Nur Indah, Ferry Sobatnu, and Yastin David Batara. "ANALISIS GEOSPASIAL PRODUKSI BERAS TERHADAP KEBUTUHAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANJAR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN." POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi 6, no. 1 (June 4, 2020): 11. http://dx.doi.org/10.31961/positif.v6i1.755.

Full text
Abstract:
Produksi hasil pertanian akan bergantung pada luas areal lahan yang digunakan sebagai lahan untuk bertani. Jika luas lahan pertanian menyusut maka produktivitas lahannya akan rendah, dan sebaliknya jika luas lahan pertanian diperluas maka produktivitas lahan pun akan meningkat. Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu penghasil beras dan pemasok bagi sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, bahkan hasil pertaniannya juga dikirim untuk mencukupi kebutuhan beras daerah lain seperti wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan beberapa wilayah di pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan melakukan perhitungan deviasi antara produksi beras dengan kebutuhan pangan beras bagi masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung produksi beras, serta melakukan analisis secara geospasial terhadap luas lahan (ruang) pertanian berdasarkan hasil perhitungan pada masing-masing wilayah administrasi kabupaten dengan memanfaatakan teknologi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Banjar pada tahun 2016 mengalami surplus produksi beras sebesar 85.847,2 ton beras dan tahun 2017 Kabupaten Banjar juga mengalami surplus produksi beras sebesar 69151,74 ton beras. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tahun 2016 dan 2017 Kabupaten Banjar masih bisa memenuhi kebutuhan beras penduduk. Namun setelah dilakukan analisis pada setiap kecamatannya terlihat bahwa pada tahun 2016 dan 2017 di Kabupaten Banjar masih terdapat beberapa kecamatan yang mengalami kekurangan jumlah produksi beras. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pertambahan jumlah penduduk dan berkurangnya luas lahan yang ditanami dengan komoditi padi di Kabupaten Banjar. Hal ini menimbulkan kurangnya pemerataan jumlah produksi beras pada kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Riyandi, Andi Mochamad, Abdul Rahman Mus, and Masdar Mas'ud. "Analisis Strategi Pemasaran Pupuk Pada PT. Pupuk Kalimantan Timur, Tbk." PARADOKS : Jurnal Ilmu Ekonomi 3, no. 1 (January 29, 2020): 106–18. http://dx.doi.org/10.33096/paradoks.v3i1.447.

Full text
Abstract:
Kantor penjualan PT. Pupuk Kalimantan Timur wilayah Sulawesi Selatan ini mempunyai peranan terhadap keberhasilan penjulan pupuk non subsidi dan penyaluran pupuk subsidi. Kantor penjualan ini merupakan salah satu dari banyak kantor penjualan perusahaan pupuk di Indonesia. Dalam hal ini, mereka masih tetap bersaing untuk masalah penjualan pupuk non-subsidi. Untuk penjualan pupuk non-subsidi ini tidak selalu mulus jalannya, terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi oleh kantor penjualan Sulawesi Selatan ini. Masalah yang biasa dihadapi oleh kantor penjualan ini tingkat penjualan untuk pupuk non subsidi ini fluktuatif tergantung dari harga jual yang dikeluarkan saat periode tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya perbedaan harga jual yang ditawarkan oleh pesaing yang mungkin lebih murah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penjualan yang tepat agar tingkat penjualan bisa meningkat dan perusahaan dapat menguasai pasar. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Analisis Pemasaran yang efektif pada PT. Pupuk Kaltim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2020 di PT. Pupuk Kaltim, tbk jalan A.P. Pettarani, Buakana, Kec. Rappoccini, Kota Makassar, Prov. Sulawesi Selatan, 90222. Data primer dan data sekunder digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman. Informasi yang didapat kemudian diolah menggunakan Matriks SWOT. Hasilnya kemudian dianalisis dengan metode analisis SWOT yang terdiri dari analisis internal dan analisis eksternal dalam menentukan strategi bersaing pada PT Pupuk Kalimantan Timur, TBK. Berdasarkan observasi dan pengamatan peneliti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Putri, Liestyana, Wagino Wagino, and Ihda Inar Ridho. "APLIKASI MONITORING PENGADAAN, PERSEDIAAN, PENGGUNAAN ATK DAN LOGISTIK PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN BERBASIS WEB." Jurnal Sains Sistem Informasi 1, no. 1 (January 17, 2023): 47. http://dx.doi.org/10.31602/jssi.v1i1.9699.

Full text
Abstract:
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Selatan adalah lembaga pemerIntah nonkementrian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerIntahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. BPN dulu dikenal dengan sebutan Kantor Agraria. BPN diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional. Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin adalah instansi vertikal dari Badan Pertanahan Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kantor Wilayah BPN.Perkembangan teknologi didalam Kantor Pertanahan Indonesia dapat dilihat dari adanya sistem teknologi informasi untuk mempermudah proses penyebaran informasi dan pengelolaan data keperluan kantor atau ATK. Namun tidak semua Kantor Pertanahan yang ada di wilayah Indonesia yang telah memanfaatkan perkembangan sistem dan teknologi informasi, salah satunya iyalah Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin.Dalam pengelolaan data keperluan kantor atau ATK, sistem pengolahan nya secara manual atau sudah menggunakan komputer tetapi belum menggunakan Internet. Sistem tersebut tentu saja memiliki banyak segali kelemahan yang implikasinya adalah lemahnya sistem pengelolaan data ATK pada Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin yang kurang efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Iris Sumariyanto and Jones Hutauruk. "Konsep Pergelaran Teknologi Persenjataan Batalyon Arhanud Dalam Menangkal Ancaman Kalimantan Barat." DEFENDONESIA 5, no. 2 (October 31, 2021): 7–14. http://dx.doi.org/10.54755/defendonesia.v5i2.108.

Full text
Abstract:
Sebagai wilayah perbatasan Kalimantan Barat merupakan wilayah paling rawan terhadap ancaman jika ada gejolak yang muncul antar negara yang berada di daerah perbatasan negara Malaysia dan lautan China Selatan. Maka dibutuhkan satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) untuk mewujudkan kedaulatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Pembangunan Teknologi Persenjataan Batalyon Arhanud dalam Menangkal Ancaman Kalimantan Barat. Hasil dari tulisan ini adalah berdasarkan skala priortitas, kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah. Merupakan objek vital dengan skala prioritas yang tinggi. Kemampuan persenjataan Hanud dan data skala prioritas wilayah di Kalbar, konsep pergelaran Hanud dalam rangka mewujudkan interoperabilitas pergelaran Denhanud 473 Paskhas memfokuskan wilayah sekitaran Landasan udara Supadio. Titik pergelaran Sistem persenjataan Yonarhanud Starstreak terdiri 3 (tiga) titik lokasi, yaitu; lokasi di PT. Holcim jalan Raya Wajok Hilir, Lokasi di kawasan PLTU RPSL Jalan Raya Wajok Hulu, serta lokasi di kawasan komplek Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Kata Kunci : Arhanud, Ancaman, Kalimantan Barat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Agustan, Agustan, and Theresia Widi Asih Cahyanti. "ANALISIS AKSESIBILITAS TRANSPORTASI INTERNAL & EKSTERNAL KABUPATEN MERAUKE SEBAGAI SALAH SATU WILAYAH PERBATASAN NKRI – PNG." MUSTEK ANIM HA 7, no. 2 (August 6, 2018): 134–48. http://dx.doi.org/10.35724/mustek.v7i2.911.

Full text
Abstract:
Cita-cita menuju kesejahteraan bangsa yang dibebankan pada wilayah Kabupaten Merauke sebagai satu kesatuan wilayah koridor ekonomi Papua – Kep. Maluku adalah sangat berat tetapi harus dilaksanakan. Untuk mencapai cita-cita MP3EI 2011-2025, maka dibutuhkan informasi yang sifatnya mendasar dan terukur terkait sejauh mana kemampuan lokal merauke melayani aksesibilitas penduduknya dalam melakukan aktifitas sosial ekonominya. Penelitian ini bertujan untuk mengukur variasi aksesibilitas fisik internal Merauke dan eksternalnya, dengan melakukan observasi, survey, dan wawancara serta dilakukan analisa pemetaan dan persamaan Hansen. Nilai aksesibilitas internal urutan pertama adalah Distrik Merauke, kedua Tanah Miring, ketiga Semangga. Kelompok tertinggi ini posisinya sebagai pusat ibukota kabupaten dan sekitarnya. Menyusul urutan ke empat adalah distrik Kurik. Secara terpisah Distrik Kurik membentuk pusat kegiatan di sebelah barat utara kota Merauke. Distrik aksesibilitas terendah adalah Distrik Waan, Kaptel, Ilwayab, Tubang, dan Tabonji. Jangkauan akses eksternal 31 kabupapten meliputi: Mappi, Asmat, Bovendigoel , Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta, Ambon, Yogyakarta, Mimika, Kaimana, Tual, Morotai, Fak-Fak, Manggarai Barat, Cirebon, Semarang, Kota Waringin Timur, Tanah Bumbu, Bima, Flores Timur, Kupang, Alor, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Badung. 31 kabupaten terkoneksi dalam 17 wilayah provinsi berikut : Papua, Papua Barat, Sulawesi selatan, Jawa timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, NTT, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali. 17 propinsi berada pada 8 lingkup kepulauan sebagai berikut : Papua, Sulawesi, Jawa, Maluku, Kalimantan, Halmahera, Sunda Kecil, Banda. Kata Kunci : Aksesibilitas, Transportasi, Wilayah, Distrik, Merauke, Papua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Selatan"

1

PT, Parameter Utama, ed. Data potensi wilayah di Propinsi Kalimantan Selatan. [Jakarta?]: Parameter Utama, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Indonesia. Departemen Agama. Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Timur., ed. Sejarah terbentuknya Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Timur. Samarinda: Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Timur, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Indonesia. Kantor Wilayah Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan., ed. Memori catatan kegiatan Kantor Wilayah Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan, tahun 1979 s/d 1981: Disusun dalam rangka serah terima jabatan Kepala Kantor Wilayah Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan. [Palembang]: Departemen Perdagangan dan Koperasi, Kantor Wilayah Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan, 1987.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Thohir, Sjamsuddin. Himpunan pidato Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Tengah tahun 1986. Palangka Raya: Humas, Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Tengah, 1986.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Thohir, Sjamsuddin. Himpunan pidato Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Tengah tahun 1985. Palangka Raya: Humas Kantor Wilayah Departemen Agama, Propinsi Kalimantan Tengah, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

PT, Baterka Wahuna Engineering, ed. Final report studi identifikasi wilayah potensial (SIWP) SWP XIX, Propinsi Kalimantan Selatan. [Jakarta]: Republik Indonesia, Departemen Transmigrasi, Direktorat Jenderal Penyiapan Pemukiman, Direktorat Bina Program, 1987.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Indonesia. Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan. Kantor Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Program kerja Kantor Wilayah Dep. Transmigrasi dan PPH Propinsi Sulawesi Selatan, tahun anggaran 1999/2000. Ujung Pandang: Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi dan PPH Prop. Sulawesi Selatan, 1999.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Dahlan, Tasnim. Memori pelaksanaan tugas Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Propinsi Kalimantan Barat tahun 1979-1984. [Pontianak]: Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Propinsi Kalimantan Barat, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Himpunan susunan organisasi dan tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan. [Banjarmasin]: Biro Organisasi dan Tatalaksana, Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

CV, Tropic Konsultan, ed. Rencana umum wilayah pengembangan partial (RUWPP) lokasi Puntik, WPP IX b, Propinsi Kalimantan Selatan: Final report. [Jakarta]: Departemen Transmigrasi, Direktorat Jenderal Penyiapan Pemukiman, Direktorat Bina Program, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography