Journal articles on the topic 'Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kantor Wilayah Propinsi Jawa Tengah.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Trisna Noviasari, Dilli, Suharso Suharso, Muchamad Darmawan Ikhsan, Ferman Bagus Istuhri, Shamanta Gebhricya Putri Wicahyani, Donny Irawan, and Damar Aji Sura. "Pendampingan Perijinan Usaha Mikro Bidang Telekomunikasi dan Informasi di Dusun Pinggirejo Wates Magelang Utara." Borobudur Journal on Legal Services 3, no. 2 (December 30, 2022): 61–64. http://dx.doi.org/10.31603/bjls.v3i2.8359.

Full text
Abstract:
Kelurahan Wates adalah merupakan salah satu desa di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang Wilayah propinsi Jawa Tengah. Kelurahan Wates menjadi istimewa karena komplek perkantoran pemerintahan dan industri antara lain kantor Kementrian Agama Magelang dan industri mesin Sumber Jaya ada di wilayah Kelurahan Wates sehingga menjanjikan untuk suatu usaha. Selain itu Kelurahan Wates di lewati oleh jalan alternatif Magelang Semarang yang menjadikan kelurahan tersebut menjadi sangat berpotensi untuk di lakukannya pengembangan usaha di bidan Telepon dan informasi. Salah satu kegiatan yang mayoritas dilakukan masyarakat Kelurahan Wates adalah. Bekerja sebagai buruh pabrik, perkantoran, wirausaha, pegawai pemerintah dan, pelajar. Kegiatan UMKM di bidang telepon dan informasi yang menjadi salah satu keunggulan di bidang kegiatan UMKM yang bernaung di Kelurahan Wates tersebut. Oleh karena itu tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) melakukan pendampingan terhadap mitra UMKM tersebut untuk memperoleh legalitas usaha sehingga dapat memudahkan UMKM memajukan usahanya. Selain itu, tujuan PPMT ini juga untuk memberikan edukasi mengenai ijin usaha kepada masyarakat Dusun Wates yang benar. PPMT ini ini juga memberikan edukasi terhadap Warga Wates dalam menjalankan usahanya dalam membenahi management usaha dalam perekapan barang masuk dan keluar, mengoptimalkan lahan yang ada untuk promosi di karenakan lokasi dari UMKM yang sangat strategis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Bahar, Siti Nurul Jamiah, and M. Syaprin Zahidi. "Peran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Dalam Pengawasan Orang Asing." Sakina: Journal of Family Studies 8, no. 1 (March 1, 2024): 64–78. http://dx.doi.org/10.18860/jfs.v8i1.6922.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan studi kasus pemalsuan paspor RI oleh Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari China di yang terjadi di Jawa Tengah. Pembahasan ini penting dan menarik untuk dibahas, yang dimana dengan tujuan untuk mengetahui peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dalam pengawasan orang asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, serta pengumpulan Data yang didapatkan dan diolah menggunakan studi pustaka/literature review dengan bantuan aplikasi Publish or Perish untuk memilih jurnal maupun artikel terkait dengan penelitian maupun data penunjang melalui website resmi dan juga berita. Adapun hasil yang ditemukan bahwa dalam pengawasan orang asing, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menggunakan konsep optimalisasi Tim Pengawasan Orang Asing untuk menangani masalah imigrasi yang terjadi di Jawa Tengah. Berdasarkan dengan kasus pemalsuan paspor yang dilakukan WNA China ditangani oleh Kanwil Kemenkumham Jateng yang bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap. Disampaikan oleh pihak Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bahwa kasus tersebut melanggar hukum keimigrasian berdasarkan dengan UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Juliasari, Ikha Rasti, and Januar Arif Fatkhurrahman. "KARAKTERISTIK CEROBONG BOILER INDUSTRI DI PROPINSI JAWA TENGAH SEBAGAI BENTUK UPAYA PENTAATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN." Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 5, no. 2 (November 1, 2014): 51–58. http://dx.doi.org/10.21771/jrtppi.2014.v5.no2.p51-58.

Full text
Abstract:
Industri dalam proses produksinya tidak lepas dari pemakaian bahan bakar baik minyak, batubara, maupun gas untuk menjalankan unit proses yang ada, dari mulai heater, boiler, oven, generator set (genset) sampai incenerator dimana dalam pembakaran menghasilkan emisi. Emisi ini dikeluarkan ke lingkungan melalui cerobong udara, dimana pembangunannya mengacu dalam Keputusan Kepala Bapedal Nomor Kep. 205/ Bapedal/ 07/ 1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran cerobong di wilayah Propinsi Jawa Tengah dalam 4 level keterlaksanaan pemantauan kualitas udara sebagai bagian kriteria aspek pentaatan dalam PROPER. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lingkup penelitian dibatasi pada 30 cerobong boiler industri di Propinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik cerobong boiler industri di Propinsi Jawa Tengah 66,67% telah memenuhi persyaratan dasar pengambilan contoh udara emisi sebagai salah satu prasyarat pentaaatan lingkungan; 20% industri sudah memiliki lubang sampling tanpa adanya platform atau kelengkapan tambahan; 6,67% sudah lengkap dengan fasilitas tambahan dan hanya 6,67% dari populasi sampel yang belum mempunyai persyaratan dasar pengambilan contoh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Din, Ulummud, and Puspa Fortuna Zulfa. "GEOGRAFIC INFORMATION SYSTEM PARIWISATA KABUPATEN TEGAL BERBASISKAN WEBSAIT." PROSIDING 4 (December 4, 2023): 148–51. http://dx.doi.org/10.59134/prosidng.v4i.569.

Full text
Abstract:
Sebagai salah satu kabupaten di jawa tengah yang memiliki beragam obyek pariwisata Kabupaten tegal mempunyai potensi pariwisata yakni wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata keluarga dan wisata kuliner. Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibu Kota Slawi. Terletak pada posisi 108° 57’ 6” – 109° 21’ 30” Bujur Timur dan 6° 50’ 41’’ - 7° 15’ 30” Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tegal, adalah berupa daratan seluas 878,79 km2. Berdasarkan wilayah administrasinya Kabupaten Tegal bagian utara berbatasan dengan Kota Tegal dan Laut Jawa, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pemalang, bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas, dan bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Brebes.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Bahri, Syamsul. "JENIS-JENIS IKAN DI SUNGAI SAMBUJUR, KALIMANTAN SELATAN." BULETIN TEKNIK LITKAYASA Sumber Daya dan Penangkapan 7, no. 1 (November 30, 2016): 13. http://dx.doi.org/10.15578/btl.7.1.2009.13-16.

Full text
Abstract:
Sungai Barito merupakan salah satu sungai besar di Pulau Kalimantan. Sungai tersebut bagian hulunya terletak di Serawak Malaysia dan Kalimantan Tengah,sedangkan bagian hilir ataupun muaranya terletak di Propinsi Kalimantan Selatan (Laut Jawa). Menurut Welcome (1985), wilayah perairan sungai dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu perairan bagian rethron (hulu) dan potamon (hilir), sedangkan menurut Samuel et al. (2002), wilayah perairan sungai di bagi menjadi 3, yaitu perairan daerah aliran sungai bagian hulu, tengah, dan hilir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sari, Suzanna Ratih, and Sukawi Sukawi. "PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN PEMALANG BERBASIS GREEN TOURISM." MODUL 18, no. 1 (May 23, 2018): 46. http://dx.doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018.46-50.

Full text
Abstract:
Permasalahan saat ini yang dihadapi berbagai wilayah di Jawa Tengah adalah belum adanya dokumen yang dapat membantu mengarahkan suatu wilayah dalam rencana pemanfaatan, pengembangan maupun pengendalian dalam pemanfaatan wilayah. Sehingga banyak diantara wilayah-wilayah di Jawa Tengah yang melakukan kegiatan peningkatan kualitas wilayah tanpa adanya pedoman perencanaan yang dapat diacu/dijadikan sebagai referensi. Salah satu diantaranya adalah Kabupaten Pemalang yang hingga kini belum memiliki panduan atau acuan yang disepakati di tingkat daerah yang dapat memberikan arah yang jelas mengenai pola pengembangan khususnya pariwisata. Arahan tersebut dibutuhkan pada saat Kabupaten Pemalang berkeinginan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada, baik dalam konteks regional (propinsi) maupun nasional, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kepariwisataan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitis terhadap urgensi dari upaya pengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Pemalang yang didasarkan pada rencana tata ruang wilayah (dalam hal ini RTRW Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2031) yang telah ada. Dengan output penelitian berupa konsep strategi pengembangan pariwisata kabupaten pemalang berbasis green tourism.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Purnomo, Agus Heri, Siti Hajar Suryawati, Yayan Hikmayani, and Elly Reswati. "MODEL PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU: (STUDI KASUS DI WILAYAH PENGEMBANGAN UTAMA III, JAWA TENGAH)." Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 9, no. 6 (March 17, 2017): 35. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.9.6.2003.35-56.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mencakup suatu rangkaian kegiatan studi lapang, analisis sosio-ekonomis dan pemodelan, dilaksanakan pada tahun 2002, dengan tujuan untuk merancang suatu model pengembangan industri perikanan. Contoh kasus 5 kabupaten di Propinsi Jawa Tengah (Rembang, Pati, Blora, Jepara dan Kudus) diacu untuk membangun model tersebut di lokasi penelitian, yang secara induktif dapat dikembangkan menjadi model umum yang berlaku di wilayah lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Agustan, Agustan, and Theresia Widi Asih Cahyanti. "ANALISIS AKSESIBILITAS TRANSPORTASI INTERNAL & EKSTERNAL KABUPATEN MERAUKE SEBAGAI SALAH SATU WILAYAH PERBATASAN NKRI – PNG." MUSTEK ANIM HA 7, no. 2 (August 6, 2018): 134–48. http://dx.doi.org/10.35724/mustek.v7i2.911.

Full text
Abstract:
Cita-cita menuju kesejahteraan bangsa yang dibebankan pada wilayah Kabupaten Merauke sebagai satu kesatuan wilayah koridor ekonomi Papua – Kep. Maluku adalah sangat berat tetapi harus dilaksanakan. Untuk mencapai cita-cita MP3EI 2011-2025, maka dibutuhkan informasi yang sifatnya mendasar dan terukur terkait sejauh mana kemampuan lokal merauke melayani aksesibilitas penduduknya dalam melakukan aktifitas sosial ekonominya. Penelitian ini bertujan untuk mengukur variasi aksesibilitas fisik internal Merauke dan eksternalnya, dengan melakukan observasi, survey, dan wawancara serta dilakukan analisa pemetaan dan persamaan Hansen. Nilai aksesibilitas internal urutan pertama adalah Distrik Merauke, kedua Tanah Miring, ketiga Semangga. Kelompok tertinggi ini posisinya sebagai pusat ibukota kabupaten dan sekitarnya. Menyusul urutan ke empat adalah distrik Kurik. Secara terpisah Distrik Kurik membentuk pusat kegiatan di sebelah barat utara kota Merauke. Distrik aksesibilitas terendah adalah Distrik Waan, Kaptel, Ilwayab, Tubang, dan Tabonji. Jangkauan akses eksternal 31 kabupapten meliputi: Mappi, Asmat, Bovendigoel , Jayapura, Sorong, Makassar, Jakarta, Ambon, Yogyakarta, Mimika, Kaimana, Tual, Morotai, Fak-Fak, Manggarai Barat, Cirebon, Semarang, Kota Waringin Timur, Tanah Bumbu, Bima, Flores Timur, Kupang, Alor, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Maluku Tengah, Badung. 31 kabupaten terkoneksi dalam 17 wilayah provinsi berikut : Papua, Papua Barat, Sulawesi selatan, Jawa timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, NTT, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Bali. 17 propinsi berada pada 8 lingkup kepulauan sebagai berikut : Papua, Sulawesi, Jawa, Maluku, Kalimantan, Halmahera, Sunda Kecil, Banda. Kata Kunci : Aksesibilitas, Transportasi, Wilayah, Distrik, Merauke, Papua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

', Mahmuzar, and Candra Jon Asmara. "Dualisme Administrasi Pemerintahan bagi Masyarakat di Daerah Perbatasan (Studi Kasus Perbatasan Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu)." Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan 14, no. 1 (January 1, 2015): 10. http://dx.doi.org/10.35967/jipn.v14i1.6171.

Full text
Abstract:
Pemekaran wilayah marak ketika disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang terakhir diubah menjadi UU Nomor 23 Tahun 2014. Pada awal kemerdekaan Indonesia hanya memiliki 8 provinsi, yaitu Sumatera, Borneo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil. Sekarang terdapat 34 Provinsi dan 524 Kabupaten/Kota. Faktor penyebab terjadinya dualisme administrasi pemerintahan adalah konflik tapal batas pada era otonomi daerah di Propinsi Riau, khususnya antara Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu adalah, ketidak jelasan titik koordinat tapal batas, kebijakan dan praktek administrasi pemerintah yang keliru, kepentingan pemilik modal, dan kepentingan poitik. Konflik tapal batas tersebut berdampak terhadap status kependudukan masyarakat yang menjadi dwi administrasi, hak pilih masyarakat sebagian menjadi hilang, dan konflik horizontal dan sesama aparatur pemerintah.Kebijakan yang ditetapkan dalam pemekaran wilayah Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau perlu mengkaji berbagai aspek, sehingga tidak memunculkan konflik pasca pemekaran wilayah. Para pemangku kepentingan (stakeholders) diharapkan mampu mewujudkan persatuan masyarakat, dan mendahulukan kepentingan masyarakat dari kepentingan-kepentingan lainnya, sehingga dualisme administrasi pemerintahan dapat dihindari dan adanya staus kependudukan yang jelas bagi masyarakat yang ada di perbatasan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu, terutama 5 desa yang menjadi permasalahan di kawasan tapal batas tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Julia Sari, Ikha Rasti, and Januar Arif Fatkhurrahman. "Inventori Pencemaran Udara Parameter Non-Methane Hidrokarbon (NMHC) di Kabupaten / Kota Propinsi Jawa Tengah." Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 6, no. 2 (November 3, 2015): 59–66. http://dx.doi.org/10.21771/jrtppi.2015.v6.no2.p59-66.

Full text
Abstract:
Laju pertumbuhan industri, transportasi dan aktivitas domestik menyebabkan konsumsi hidrokarbon secara global sebagai bakar mengalami kenaikan tiap tahun. Diperkirakan konsumsi hidrokarbon global di tahun 2019 mencapai 96 juta barel per hari. Hidrokarbon yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara adalah sebagai NMHC (Non Methane Hidrocarbon). Konsentrasi NMHC lebih ditujukan untuk membatasi fungsinya sebagai senyawa prekursor ozon. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah selama 3 tahun terakhir telah melaksanakan pemantauan rutin udara ambien di 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Inventori NMHC ini untuk melihat korelasi pencemar dengan sumber penghasil emisi yang dibedakan atas lokasi yang mewakili pemukiman, industri dan lalu lintas. Hasil analisis menunjukkan paparan konsentrasi NMHC di industri, mempunyai kecenderungan lebih tinggi dibandingkan NMHC di wilayah pemukiman maupun padat lalu lintas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Abbas, Novida. "Kajian Tentang Rancang Bangun Benteng Kompeni di Jepara." Berkala Arkeologi 14, no. 1 (January 19, 2021): 16–27. http://dx.doi.org/10.30883/jba.v14i1.626.

Full text
Abstract:
Salah satu sarana pertahanan yang berasal dari masa kolonial di Jawa adalah benteng-benteng Belanda, yang beberapa di antaranya masih dapat disaksikan bekas-bekasnya hingga kini. Keberadaan benteng-benteng tersebut menyiratkan adanya konflik antara kelompok-kelompok masyarakat di Nusantara melawan kolonial, yang memaksa pihak kolonial untuk mendirikan berbagai sarana pertahanan guna menangkal upaya perjuangan rakyat tersebut. Di antara sejumlah bekas benteng Belanda di Jawa, salah satu yang masih dapat disaksikan adalah sebuah benteng yang terdapat di Jepara. Benteng yang dikenal dengan sebutan Benteng VOC atau Benteng Kompeni ini terletak di wilayah Dusun Ujung Batu, Desa Ujung Batu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Tepatnya benteng tersebut terletak di puncak sebuah bukit yang menghadap ke Laut Jawa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sirin, Ahmad, Indarto Indarto, and Wyati Saddewisasi. "DETERMINAN PENYERAPAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MODERATING VARIABLE." Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis 13, no. 2 (August 15, 2020): 147. http://dx.doi.org/10.26623/jreb.v13i2.2690.

Full text
Abstract:
<p><em>This study aims to analyze the effect of budget planning, human resource competence and budget evaluation on budget absorption through organizational commitment as a moderating variable</em><em>.</em><em> The population in this study were 35 district / city offices of the Ministry of Religion in Central Java and 1 Regional Office of the Ministry of Religion, Central Java Province. The sample was 106 respondents. The respondents are financial management employees, namely planners, commitment makers, expenditure treasurers and financial management staff in 36 work units within the Regional Office of the Ministry of Religion, Central Java Province. Data collection was carried out through a survey using a questionnaire distributed to respondents. Data were analyzed using partial least square (PLS) with SmartPLS tools.</em><em> </em><em>The results showed that budget planning, human resource competence and budget evaluation had a positive and significant effect on the level of budget absorption. The organizational commitment variable does not strengthen the influence of budget planning, human resource competence and budget evaluation on budget absorption in the work unit within the Regional Office of the Ministry of Religion of Central Java Province.</em></p><p>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia dan evaluasi anggaran terhadap penyerapan anggaran melalui komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 1 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Sampel sebanyak 106 responden. Responden penelitian adalah pegawai pengelola keuangan, yaitu Perencana, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran dan Staf Pengelola Keuangan pada 36 satuan kerja pada lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data dianalisis dengan menggunakan <em>partial least square</em> (PLS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia dan evaluasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penyerapan anggaran. Variabel komitmen organisasi tidak memperkuat pengaruh perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia dan evaluasi anggaran terhadap penyerapan anggaran pada satuan kerja lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Winarso, Bambang, and Ramlan Ruvendi. "SISTEM PEMASARAN HASIL TERNAK ITIK DI INDONESIA TINJAUAN KASUS DI PROPINSI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR." Jurnal Ilmiah Binaniaga 2, no. 01 (November 22, 2018): 31. http://dx.doi.org/10.33062/jib.v2i01.200.

Full text
Abstract:
Itik merupakan ternak unggas tradisional yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan. Namun demikian potensi tersebut belum sepenuhnya berkembang di seluruh wilayah propinsi di Indonesia. Dilihat dari struktur usaha yang dilakukan peternak ada beberapa tujuan utama dimana seseorang melakukan usaha budidaya itik. Yaitu memelihara itik dengan tujuan menghasilkan bibit, untuk menghasilkan telor, untuk menghasilkan daging dengan memelihara itik memiliki tujuan ganda diantara tiga tujuan tersebut. Dilihat dari bentuk produk yang dihasilkan maka ada bentuk produk yang tidak tahan lama dan produk tahan lama. Dengan kondisi produk yang demikian akan menentukan bentuk distribusi maupun jalur pasar yang berbeda-beda antara jenis produk yang satu dengan produk lainnya. Beberapa kasus dilapangan menunjukkan bahwa pola pemasaran hasil ternak itik mengarah pada pola pemasaran yang beragam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nasir Ahmad, Deni. "PKM “PELATIHAN PERSIAPAN GURU MENGHADAPI TES PPPK PADA GURU HONORER DI JEPARA” MELALUI ZOOM MEET." Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka 1, no. 04 (May 29, 2022): 146–49. http://dx.doi.org/10.62668/sabangka.v1i04.205.

Full text
Abstract:
Guru P3K adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan kegiatan ini adalah agar para guru honorer di propinsi Jawa Tengah khususnya Jepara dapat berhasil lolos butuh PPPTK yakni lolos pada tes CATnya. Metode yang digunakan adalah a.Observasi langsung yakni pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. Hal ini kami lakukan pada saat menjelang maupun saat kegiatan berlangsung. Observasi berguna untuk mengetahui kondisi permasalahan yang ada dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan kegiatan. b. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sistem daring dalam pemberian materi kegiatan pengabdian masyarakat. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat : Presentasi dan pelatihan penggunaan CAT dan pembahasan contoh soal penerimaan guru. Kegiatan presentasi berisikan persyaratan peserta mengikuti tes seleksi PPPTK berdasarkan aturan daerah penerimaan formasi guru PPPTK di wilayah Jepara, Jawa Tengah, pengunaan CAT dalam penjawaban soal dan latihan penjawaban soal dengan menggunakan contoh soal CAT sebelumnya pada penerimaan pegawai dan guru PNS. Lebih lanjut, mengenai pembahasannya akan disampaikan narasumber dan selanjutnya bisa dilakukan diskusi. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada mitra pengabdi, tim pengabdi memperoleh banyak masukan dari peserta mengenai pemaparan materi dan pelatihan soal dalam persiapan seleksi guru PPPTK di wilayah Jepara, Jawa Tengah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Munawaroh, Zahrotun, M. Mudhofi, and Dedy Susanto. "EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI HAJI TERPADU (SISKOHAT) DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI." Jurnal Ilmu Dakwah 35, no. 2 (August 21, 2017): 225. http://dx.doi.org/10.21580/jid.v35.2.1608.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini mengkaji; 1) Bagaimana Efektivitas dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat penerapan SISKOHAT. SISKOHAT terintegrasi dengan 17 BPS BPIH dan Kantor Kementerian Agama di seluruh Indonesia dengan Host pusat di Kementerian Agama Pusat. Pelayanan SISKOHAT mencakup pendaftaran dan penyimpanan database jamaah dan petugas haji, pemrosesan dokumen paspor dan pemvisaan, penerbitan Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH), pembayaran BPIH oleh BPS BPIH secara online, pelaksanaan sistem akuntansi BPIH, penyususnan pramanifest kloter, monitoring penerbangan, pemantauan kesehatan haji, serta pemantauan operasional haji di Tanah Air dan di Arab Saudi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Munawaroh, Zahrotun, M. Mudhofi, and Dedy Susanto. "EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTERISASI HAJI TERPADU (SISKOHAT) DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI." Jurnal Ilmu Dakwah 35, no. 2 (August 21, 2017): 225. http://dx.doi.org/10.21580/jid.v35i2.1608.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini mengkaji; 1) Bagaimana Efektivitas dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat penerapan SISKOHAT. SISKOHAT terintegrasi dengan 17 BPS BPIH dan Kantor Kementerian Agama di seluruh Indonesia dengan Host pusat di Kementerian Agama Pusat. Pelayanan SISKOHAT mencakup pendaftaran dan penyimpanan database jamaah dan petugas haji, pemrosesan dokumen paspor dan pemvisaan, penerbitan Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH), pembayaran BPIH oleh BPS BPIH secara online, pelaksanaan sistem akuntansi BPIH, penyususnan pramanifest kloter, monitoring penerbangan, pemantauan kesehatan haji, serta pemantauan operasional haji di Tanah Air dan di Arab Saudi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Nurjazuli, Nurjazuli, Hanan Lanang Dangiran, and Asty Awiyatul Bari'ah. "Analisis Spasial Kejadian Filariasi di Kabupaten Demak Jawa Tengah." JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA 17, no. 1 (April 2, 2018): 46. http://dx.doi.org/10.14710/jkli.17.1.46-51.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Filariasis merupakan salah satu penyakit tular vektor yang kurang mendapatkan perhatian, termasuk kelompok Neglected Tropical Diseases (NTDs). Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah di Propinsi Jawa Tengah yang merupakan daerah endemis filarisis (mf rate>1%). Kejadian filarisis di daerah ini diduga berkaitan dengan kondisi lingkungan fisik dan biologis (nyamuk) yang mempunyai peran penting dalam penyebaran penyakit filarisis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya penderita baru, mengidentifikasi kondisi lingkungan fisik dan biologi yang berkaitan dengan sebaran filarisis di Kabupaten Demak.Matede: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Sebanyak 30 kasus filariasis dijadikan indek kasus yang selanjutnya dipilih secara purposif sebanyak 140 yang tinggal di sekitar 30 kasus tersebut untuk dilakukan pengamblan darah jari. Observasi lingkungan dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan (breeding places dan resting places) dari yang diduga sebagai nyamuk vektor filariasis. Penangkapan nyamuk dilakukan di sekitar rumah penderita filariasis. Pengukuran koordinat kasus filariais dilakukan dengan pesawat Geographic Positioning System (GPS). Pemeriksaan darah jadi jari dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Propinsi Jawa Tengah. Sedang bedah nyamuk dilakukan di Balai Penelitian Vektor Penyakit Banjarnegara. Analisis data dlakukan secara deskriptif, analisis spasial dilakukan dengan software ArcGis 9.3.Hasil: Penelitian ini tidak menemukan penderita baru filarisis (mf rate=0%). Sebanyak 129 ekor nyamuk telah dilakukan pembedahan dengan hasil semuanya negatip cacing filaria. Hasil identifikasi nyamuk menemukan spesies nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan nyamuk yang dominan (72,86%) di lokasi penelitian.Terdapat breeding places (40%) berupa genangan air terbuka (SPAL) dan resting places (83,3%) berupa semak-semak di sekitar rumah penderita. Analisis spasial menunjukkan bahwa kasus filariasi hampir menyebar di seluruh wilayah Kaputaen Demak. Daerah cekungan aliran air nampaknya merupakan kondisi dimana kasus filariasis banyak terjadi. Simpulan: Kasus filariasis hampir menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Demak dengan konsentrasi lebih banyak pada daerah cekungan aliran air Semarang-Demak. ABSTRACTTitle: Spatial Analysis of Lymphatic Filariasis in Demak Dictric, Central JavaBackground: Lymphatic filariasis (LF) is one of vector related diseaseswhich less attention from goverment, It was classified as Neglected Tropical Diseases (NTDs). Demak District is one of area in Central Jawa which was endemic of LF (mf rate>1%). It may be related to the physical and biologycal environment condition which have important role in the spreading of LF. This research aimed to identify new cases, find mosquitoe vector , and asses the condition of physical and biologycal environment related to the distribuion of LF cases in Demak District. Methods: It was an observational research using cross-sectional design. As more as 30 LF cases defined as index case and then 140 persons living around index case were selected for blood testing of microfilaria. Observation was conducted to assess the presence of breeding and resting places for mosquitoes development. Mosquito collection was conducted around the houses the LF cases early in the morning. Site of LF cases were measured using Geographic Positioning System (GPS) Apparatus. Blood test for identifying microfilaria was performed at Province Health Labotatory of Centra Java. Mosquotoes dissection was performed at Research Institule of Disease Vector Banjarnegara. Data would be analyzed descriptively and spatial analysis was performed using ArcGis 9.3.Results: This research did’t find new cases of filariasis (mf rate=0%). As more as 129 mosquitoes had been dissected and all of them indicated negative of filarial worm. This research showed that Culex quinquefasciatus as dominant mosquitoe species with the proportion of 72,86%. Water puddle (40%) and small three (83,3%) were found as a good habitats located around the house of filariasis cases. Spatial analysis indicated that filariasis cases spread in all over area of Demak Distirct, and It concentated in the area of undergroud water flow of Semarang-DemakConclusion: Lymphatif Filariasis cases were nearly distributed all over area of Demak Distict and It was concentrated in area with underground water flow Semarang-Demak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Adiputro, Andreas Setio, and Suzy Noviyanti Budiono. "Minat Menggunakan Audit Tool and Linked Archives System (ATLAS) di KAP Jawa Tengah: Perspektif UTAUT." Perspektif Akuntansi 7, no. 1 (January 25, 2024): 17–37. http://dx.doi.org/10.24246/persi.v7i1.p17-37.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat membantu dalam melakukan audit laporan keuangan. Contoh penerapan teknologi informasi di bidang audit adalah penggunaan Audit Tool and Linked Archives System (ATLAS 2.1) di Kantor Akuntan Publik (KAP) oleh auditor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi auditor tentang faktor-faktor yang memengaruhi minat menggunakan ATLAS 2.1. Faktor-faktor tersebut diukur menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel menggunakan responden 100 auditor yang bekerja di KAP di Jawa Tengah, data penelitian diolah menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software WarpPLS 7. Kontribusi penelitian ini memberikan pemahaman baru terkait penggunaan ATLAS 2.1 oleh auditor yang bekerja di KAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektansi usaha dan kondisi yang memfasilitasi tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan ATLAS 2.1. Ekspektansi kinerja dan pengaruh sosial berpengaruh positif signifikan terhadap minat menggunakan ATLAS 2.1 di KAP wilayah Jawa Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Hadi, Ibnu, Lena Magdalena, and Turini Turini. "Sistem Informasi Pencatatan Biaya Perjalanan Dinas Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Cirebon." Jurnal Manajemen Sistem Informasi 1, no. 3 (October 16, 2023): 115–22. http://dx.doi.org/10.51920/jurminsi.v1i3.190.

Full text
Abstract:
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon sebagai salah satu unit eselon III Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berada di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat, saat ini menempati kantor sendiri berlantai 2 yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 48 Cirebon, Jawa Barat. Letaknya yang strategis di tengah kota menjadi nilai lebih dalam menunjang pemberian pelayanan pengguna jasa. Dalam proses biaya perjalanan dinas pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon ini dilakukan pengajuannya secara manual sehingga proses memerlukan waktu yang terlalu lama. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah sistem informasi biaya perjalanan dinas pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi biaya perjalanan dinas ini dengan pengumpulan data observasi, wawancara dan studi kepustakaan yang tiap masing-masing memiliki data sekunder dan data primer didalamnya. Alat perancangan sistem dengan model proses flowchart, flowmap, diagram konteks, data flow diagram, model data yang digunakan, entitiy relationship diagram. Metode bahasa aplikasi pemrograman adalah menggunakan database didalamnya yaitu PHP dan MYSQL dan metode perancangan aplikasi perangkat lunak dengan menggunakan metode waterfall. Sistem Informasi Biaya Perjalanan Dinas pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon meliputi Biaya Perjalanan Dinas dan menggunakan metode waterfall. Dengan adanya Sistem Informasi Biaya Perjalanan Dinas yang dibuata secara sistem menghasilkan solusi berupa, Laporan Nota Dinas, Laporan Surat Perjalanan Dinas, Laporan Surat Tugas, Laporan Pelaksanaan, Laporan Pencairan Biaya Perjalanan Dinas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Pramudhita F, Gelang Surya Semedi, and Muhammad Koprawi. "Implementasi The Dude Mikrotik Dalam Monitoring Jaringan Pada Early Warning System." Explore 14, no. 1 (January 10, 2024): 14–21. http://dx.doi.org/10.35200/ex.v14i1.108.

Full text
Abstract:
Bencana alam letusan gunung berapi merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil. Indonesia secara umum memiliki risiko tinggi terjadinya bencana vulkanik karena letak geografisnya. Salah satu wilayah di Indonesia yang sangat rawan terhadap bencana gunung berapi adalah wilayah perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan Gunung Merapi. Untuk menangani mitigasi bencana Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah membentuk Early Warning System (EWS). Tower Early Warning System (EWS) memanfaatkan teknologi jaringan komputer untuk menyampaikan informasi ke kantor pusat. Sistem jaringan yang dibangun EWS untuk memantau bencana erupsi Gunung Merapi sangat luas sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemeriksaannya. Inspeksi berkala oleh teknisi dilakukan untuk memastikan perangkat jaringan di EWS berfungsi dengan baik. Dengan mengimplementasikan the dude Mikrotik, teknisi dapat memantau kinerja perangkat jaringan pada EWS dari kantor pusat. The dude Mikrotik mampu mempercepat tindakan teknisi dalam memperbaiki masalah perangkat jaringan, memastikan perangkat di dalam EWS tetap berfungsi secara akurat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Suyana, Jaka. "Profil Desa Wisata Samiran di Lereng Merbabu-Merapi Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah." SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) 9, no. 1 (April 30, 2020): 27. http://dx.doi.org/10.20961/semar.v9i1.42015.

Full text
Abstract:
<p>Desa Wisata Samiran sudah dirintis sejak tahun 2006, berada di dataran tinggi lereng Merbabu-Merapi atau di lembah Gunung Merbabu-Merapi memiliki panorama alam yang indah dan udara sejuk. Secara administrasi berada diwilayah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah, mempunyai luas 663,329 ha dengan elevasi 1.400-2.550 m dpl, jenis tanah andosol/andisols (lereng Merbabu) dan regosol/entisols (lereng Merapi). Dataran tinggi dengan tanah andosol secara agroklimat cocok/sesuai untuk pengembangan beraneka agrowisata, yaitu : tanaman perkebunan (teh dan kopi Arabika), tanaman buah (tledung, apel dan jeruk), tanaman hias, serta sayuran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk perintisan pendampingan pada kelompok tani di Desa Wisata Samiran. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data/informasi yang berkaitan dengan “Profil Desa Wisata Samiran”, yaitu meliputi : (1) pengumpulan data/informasi kondisi agroklimat dan jenis usahatani; (2) pengumpulan data/informasi keberadaan dan kegiatan kelompok tani; serta (3) pengumpulan data/informasi keberadaan obyek wisata di wilayah Desa Wisata Samiran. Target dari kegiatan pengabdian ini diperoleh Profil Desa Wisata Samiran yang nantinya dapat digunakan sebagai data dasar untuk pengembangan agrowisata di Desa Wisata Samiran, khususnya sebagai peningkatan atensi akademisi program pendampingan/pengabdian masyarakat dari Grup Riset Pengelolaan DAS dan Agroekosistem, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, serta para pihak yang berminat. </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Saifuddin Syuhri and Abd Ghafur. "Penerapan Akad Nadzar Pada Pembiayaan Qardh (Studi Pada Koperasi BMT Maslahah Jawa Timur)." Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah 3, no. 1 (April 30, 2022): 44–64. http://dx.doi.org/10.55210/arribhu.v3i1.808.

Full text
Abstract:
Introduction: Makalah ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan meninjau literatur dan mewawancarai anggota yang mendapatkan pembiayaan qard, untuk mendapatkan informasi tentang fleksibilitas dan kenyamanan akad nadzar serta menetapkan informan ahli sebagai sumber utama yaitu kepala cabang, Direktur, Direktur Utama, Pengurus dan Pengawas BMT Maslahah di 100 kantor cabang yang berkedudukan di wilayah kecamatan, kota kabupaten wilayah propinsi jawatimur. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’, Pengurus Majlis Ulama’ Indonesia cabang, Pengurus syuriyah Nahdlatul Ulama’, dan beberapa tokoh masyarakat. Wawancara difokuskan pada produk pembiayaan qardh dengan menerapkan akad nadzar kepada anggotauntuk mempresentasikan pandangan para praktisi terkait penerapanakad nadzar pada pembiayaan qardh. Methods: Desain/Metodologi/pendekatan Result: Studi ini menemukan bahwa BMT Maslahah mempunyai model penerapan akad nadzar pada pembiayaan qardmemberikan pemahaman dan kemudahan serta kenyamanan pada anggota. Penerapan akad nadzar pada pembiayaan qardh adalah merupakan produk akad baru yang menjadi alternatif akadyang dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Conclusion and suggestion: Temuan penelitian ini menambah literatur tentang penerapan akad nadzar pada pembiayaan qardh di BMTdengan memungkinkan peneliti dan praktisi untuk menelaah terhadap penerapan akad nadzar.Temuan ini juga berkontribusi untuk memperkaya pengetahuan tentang akad-akad pada BMTdan kebutuhan pembiayaan anggota. juga memberikan kontribusi pada bidang ekonomi Islam khususnya kepada Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Keywords: Akad Nadzar,Pembiayaan Qardh, BMT
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Paramitalaksmi, Ratri, and Wuku Astuti. "Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan UMKM." Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi, dan kewirausahaan 12, no. 1 (January 6, 2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.36418/covalue.v12i1.1218.

Full text
Abstract:
Latar belakang: UMKM (Usaha Miko Kecil dan Menengah) merupakan penyangga bagi perekonomian Indonesia. Menurut Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) pada tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku ekonomi di Indonesia. Saat ini permasalahan yang terjadi adalah penyusunan laporan keuangan UKM masih terdapat kekurangan dan ketidaksesuaian dengan pedoman yang telah dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tujuan penelitian: menganalisis implementasi dari penyusunan laporan keuangan UMKM (Usaha Kecil Menengah) yang terdapat pada wilayah Duwet, Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Metode penelitian: Metode studi kasus digunakan pada penelitian ini dimana studi kasus ini mempelajari tentang latar belakang keadaan dari sebuah fenomena. Metode studi kasus ini adalah salah satu metode deskriptif, dengan tujuan mencari berbagai informasi mengenai bagaimana penerapan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan UMKM pada akhir periode. Hasil penelitian: 1) Laporan keuangan yang disajikan oleh para pelaku UMKM di wilayah Duwet belum tersaji dengan baik. 2). Laporan keuangan oleh para pelaku UMKM di wilayah Duwet belum disajikan dengan tertib setiap periode. Kesimpulan: Laporan Keuangan keuangan oleh para pelaku UMKM di wilayah Duwet belum dilaksanakan dengan tertib setiap periode dan masih sangat sederhana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Mahendra, Bayu, Aji Priambodo, Maman Sulaeman, Suwali Suwali, Teguh Djuharyanto, and Hima Barima. "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI HUGELKULTUR UNTUK MENUNJANG KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PANGAN RUMAH TANGGA." Perwira Journal of Community Development 2, no. 1 (February 3, 2022): 21–25. http://dx.doi.org/10.54199/pjcd.v2i1.77.

Full text
Abstract:
Desa Nangkasawit merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jarak tempuh ke Kabupaten 15 km dan ke Kantor Kecamatan Kejobong 5 km. Desa Nangkasawit memiliki wilayah seluas 157.577 Ha yang terdri dari tegalan/lahan kering 73 Ha , pemukiman seluas 75 Ha serta tanah lainnya seluas 2.577 Ha dan berada pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang. pembentukan kelompok usaha wujud dari adanya pembangunan. Agar dapat mencapai ketahanan pangan dalam suatu wilayah maka diperlukan masyarakat yang kuat dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk mengelola sumber daya alam disekitarnya. Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh team dosen dari Universitas Perwira Purbalingga adalah mengaplikasikan model hugelkultur kepada masyarakat Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Widada, Sugeng. "Kondisi Geologi Lingkungan di Wilayah Pesisir Sluke Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah." Jurnal Kelautan Tropis 19, no. 1 (March 3, 2016): 67. http://dx.doi.org/10.14710/jkt.v19i1.603.

Full text
Abstract:
Kabupaten Rembang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang sangat strategis, karena terletak pada lintasan jalur pantai utara Jawa yang menghubungkan antara propinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Potensi strategis Kabupaten Rembang adalah bidang industri, pertambangan, jasa dan perdagangan. Pada saat ini telah berdiri PLTU Rembang dan tahap awal pembangunan beberapa pabrik semen diantaranya adalah PT. Indonesia Rembang di Kecamatan Sluke. Keberadaan PLTU Rembang dan Pabrik Semen Indonesia Rembang di Kecamatan Sluke bepengaruh terhadap kondisi geologi lingkungan wilayah tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatanan litologi dan proses hidrooseanografi yang terjadi di daerah kajian dan dampaknya terhadap lingkungan fisik daerah yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan metode diskripstif - eksploratif dari daerah studi dengan cara mengungkapkan kondisi daerah penelitian dengan aktual, akurat sesuai dengan fakta yang terdapat di lapangan serta pendekatan pemodelan matematis untuk menggambarkan perubahan garis pantai pantai. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi data arus, data gelombang, dan data sedimen dasar. Sedangkan data sekunder berupa batimetri, topografi, angin dan pasut diperoleh dari Bakosortanal dan Dishidros. Hasil penelitian menunjukan Pesisir Sluke mempunyai morfologi dataran pantai dengan kelerengan < 2 % dengan elevasi 2 – 6 m dpl yang bebatasan langsung dengan perbukitan di belakangnya yang berlereng > 15 %. Litologi penyusun dataran tersebut adalah pasir lanau dengan batuan dasar berupa batupasir dan batugamping. Sedimen dasar pada tepi pantai didominansi oleh pasir dengan kandungan cangkang, sedangkan sedimen dasar di perairan yang lebih dalam berupa lempung dan lanau. Abrasi yang terjadi di daerah penelitian berdampak pada hilangnya jalan di sawah penduduk sebelah barat PLTU Rembang, robohnya pohon kelapa karena tanah tempat perakarannya terabrasi dan rusaknya dinding pelindung pantai pada lahan milik Pemda di sebelah barat PLTU Rembang. Kata Kunci: geologi lingkungan, abrasi, Sluke Rembang is one of the most strategic residence in Central Java Province. It is located in the Northern main road that is connecting West Java and East Java. The strategic potentials in Rembang residence are industries, mines, services and trading. Recently a PLTU plant and an early construction of some cement factories, such as PT. Indonesia Rembang in Sluke subdistrict. PLTU Rembang and Pabrik Semen Indonesia Rembang in Sluke subdistrict affected the geological condition in the area. This research aimed to know the lithological structure and the hydrooceanography process occured in the study area and their effect to the pysical condition the regarded area. A descrriptive-explorative method was used in this research. Primary data used in this research including water current, wave and basic sediment data. While the secondary data including bathimetry, topography, wind speed and direction, and tidal data obtained from Bakosurtanal and Dishidros. Base on those data and the mathematical modelling, the coast line dynamic was described. The result of the research showed that Sluke coastal area had land slope < 2% and 2-6 m dpl elevasion close to border on the hills in the back with a slope > 15%. The lithology composed the land was silt with natural rocks composed of sand and limestone. The sediment in the surface coastal area was dominated by sand that contains shell. While the sediment in the deeper waters bottom composed of clay and silt. Abrassion occured in the study area affected in the vanishing of the path in the ricefields in the northern of PLTU Rembang, the collapse of the coconut trees and the damage of the wall in the government’s land in the north of PLTU Rembang. Keywords: geological environment, abrasion, Sluke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Rachman, Zulfikar Aditya, and Widiartanto Widiartanto. "Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Harian Suara Merdeka)." Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 10, no. 4 (October 14, 2022): 1408–17. http://dx.doi.org/10.14710/jiab.2021.32681.

Full text
Abstract:
This study aims to examine and analyze the effect of work motivation, competence, and organizational commitment on government employee performance. This research was conducted at the Regional Office of the National Land Agency in Central Java Province For this reason, the object of research in this paper is civil servants in the Regional Office of the National Land Agency of Central Java Province, amounting to 165 civil servants. The sampling method used was purposive sampling and multiple linear analysis with a total sample size of 100 respondents. The method of collecting data using a questionnaire aims analysis to test the validity of the statement indicators in the questionnaire, the Cronbach alpha formula to test the reliability of the instrument, regression analysis to test the magnitude of the influence partially or simultaneously on the variable due to the dependent variable.The results showed that: (1) Work Motivation has a positive and significant effect on employee performance; (2) Competence a insignificant effect on employee performance; (3) Organizational Commitment has a insignificant effect on employee performance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, kompetensi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pemerintah. Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dalam penulisan ini adalah PNS di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 165 PNS. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan analisis linier berganda dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data menggunakan angket bertujuan analisis untuk menguji validitas indikator pernyataan dalam angket, rumus cronbach alpha untuk menguji reliabilitas instrumen, analisis regresi untuk menguji besarnya pengaruh secara parsial atau simultan terhadap variabel akibat terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan; (2) Kompetensi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai; (3) Komitmen Organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sari, Dewi Nur Indah, Ferry Sobatnu, and Yastin David Batara. "ANALISIS GEOSPASIAL PRODUKSI BERAS TERHADAP KEBUTUHAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BANJAR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN." POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi 6, no. 1 (June 4, 2020): 11. http://dx.doi.org/10.31961/positif.v6i1.755.

Full text
Abstract:
Produksi hasil pertanian akan bergantung pada luas areal lahan yang digunakan sebagai lahan untuk bertani. Jika luas lahan pertanian menyusut maka produktivitas lahannya akan rendah, dan sebaliknya jika luas lahan pertanian diperluas maka produktivitas lahan pun akan meningkat. Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu penghasil beras dan pemasok bagi sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan, bahkan hasil pertaniannya juga dikirim untuk mencukupi kebutuhan beras daerah lain seperti wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan beberapa wilayah di pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan melakukan perhitungan deviasi antara produksi beras dengan kebutuhan pangan beras bagi masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung produksi beras, serta melakukan analisis secara geospasial terhadap luas lahan (ruang) pertanian berdasarkan hasil perhitungan pada masing-masing wilayah administrasi kabupaten dengan memanfaatakan teknologi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Banjar pada tahun 2016 mengalami surplus produksi beras sebesar 85.847,2 ton beras dan tahun 2017 Kabupaten Banjar juga mengalami surplus produksi beras sebesar 69151,74 ton beras. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tahun 2016 dan 2017 Kabupaten Banjar masih bisa memenuhi kebutuhan beras penduduk. Namun setelah dilakukan analisis pada setiap kecamatannya terlihat bahwa pada tahun 2016 dan 2017 di Kabupaten Banjar masih terdapat beberapa kecamatan yang mengalami kekurangan jumlah produksi beras. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pertambahan jumlah penduduk dan berkurangnya luas lahan yang ditanami dengan komoditi padi di Kabupaten Banjar. Hal ini menimbulkan kurangnya pemerataan jumlah produksi beras pada kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Raharjo, Purnomo, June Mellawati, and Yarianto SBS. "Analisis Supposed Capable Fault Sebagai Data Dukung Rencana Tapak PLTN Bojonegara, Propinsi Banten." Jurnal Pengembangan Energi Nuklir 18, no. 1 (October 20, 2016): 39. http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2016.18.1.2857.

Full text
Abstract:
ANALISIS SUPPOSED CAPABLE FAULT SEBAGAI DATA DUKUNG RENCANA TAPAK PLTN BOJONEGARA, PROPINSI BANTEN. Lokasi sesar dan daerah beradius 150 km dari garis sesar atau zona sesar merupakan daerah yang tertolak atau dihindari dalam pemilihan daerah tapak interes PLTN. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi keberadaan sesar permukaan atau sesar kapabel di lokasi tapak PLTN. Metodologi penelitian meliputi interpretasistruktur sesar, analisis seismik refleksi di darat dan laut, analisis seismotektonik, dan menentukan daerah terbebas bahaya pensesaran permukaan. Wilayah studi regional, yaitu radius 150 km dari daerah interes, mencakup Propinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan (sebagian Lampung). Hasil interpretasi citra landsat, struktur sesar memperlihatkan pola yang berarah timur laut - barat daya yang diwakili oleh Sesar Cimandiri, barat laut – tenggara yang diwakili oleh Sesar Citandui, Sesar Baribis, Sesar Tangkuban Perahu. Pola sesar yang berarah timur laut – barat daya diperkirakan merupakan pola struktur mendatar sinistral (left lateral faults), dan pola sesar yang berarah barat laut – tenggara merupakan sesar mendatar dekstral (right lateral faults). Berdasarkan data seismik di darat, sesar yang menembus sampai Formasi Cisubuh dikategorikan sebagai Supposed Capable Fault. Analisis sekuen stratigrafi seismik laut dikorelasikan dengan satuan umur pengendapan pada Zaman Plistosen, dimana terbagi dalam QT (Batas Tersier dan Plistosen Awal), Q1 (Batas Plistosen Awal dan Plistosen Tengah), dan Q2 (Batas Plistosen Tengah dan Plistosen Akhir), suppose capable fault menembus sekuen Plistosen awal hingga akhir. Hasil analisis seismotektonik terdapat sesar kapabel diperkirakan (supposed capable fault).Keywords: Sesar Permukaan, Tapak PLTN, Bojonegara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Lauren, Stefani, Astrid Kusumowidagdo, and Dyah Kusuma Wardhani. "PERANCANGAN INTERIOR ARSITEKTUR KANTOR KIELI DECORATION." AKSEN 3, no. 1 (October 17, 2018): 94–121. http://dx.doi.org/10.37715/aksen.v3i1.665.

Full text
Abstract:
Kieli Decoration merupakan perusahaan jasa dekorasi pernikahan, pertunangan, pemberkatan nikah dan bridal shower dengan spesialisasi tema internasional yang bergerak di wilayah Jawa Tengah yang lebih berfokus di kota Semarang. Dekorasi pernikahan yang ditawarkan yaitu tematik maupun non tematik dan di dalam maupun di luar gedung. Latar belakang perancangan dari kantor Kieli Decoration yaitu membutuhkan sumber daya fisik untuk operasional perusahaan serta untuk menerima klien berkonsultasi. Selain itu, banyak perusahaan jasa dekorasi pernikahan di kota Semarang belum memikirkan desain kantor yang menarik dan mendukung kinerja serta produktivitas karyawan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara serta studi pustaka mengenai kantor terutama kantor dekorasi pernikahan. Desain kantor Kieli Decoration memiliki konsep “Collaborative Space”, konsep tersebut mengutamakan cara kerja perusahaan yaitu kolaboratif agar kinerja staf lebih produktif dan lebih mudah. Diwujudkan dengan open space dan terdapat beberapa multipurpose workspace. Penerapan branding perusahaan diterapkan dari segi warna logo dan bentukan logo. Branding diterapkan di warna dinding, pola lantai, bentuk furnitur, penataan fungsi area, penggabungan fungsi area, penggunaan artwork. Area klien dan area staf dipisahkan termasuk juga aksesnya agar lebih profesional. Proyek kantor ini fokus mengejar desain yang dapat mencerminkan karakter perusahaan, mendukung cara kerja perusahaan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada guna untuk meningkatkan produktivitas dan daya jual perusahaan serta agar dapat memberikan fasilitas yang maksimal bagi para klien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ramadhan, Andrian, and Rani Hafsaridewi. "DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN AKTIVITAS EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI KAWASAN SEGARA ANAKAN." Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 7, no. 1 (July 6, 2017): 33. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v7i1.5734.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh perubahan lingkungan Segara Anakan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir telah dilakukan pada bulan Mei - Juni 2011. Data yang dikumpulkan pada masyarakat di Desa Ujung Alang dan Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah dianalisis menggunakan analisis kesejahteraan rumah tangga berdasarkan indeks rumah tangga miskin menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepanjang periode tahun 1980 – 2011 terjadi pergeseran aktivitas perekonomian masyarakat pesisir dari pemanfaatan sumberdaya perairan ke pemanfaatan sumberdaya daratan(sektor pertanian) seiring dengan bertambahnya wilayah lahan timbul. Pendapatan rata-rata riil sebesar Rp 335.078/kapita/bulan lebih tinggi dibandingkan dengan garis kemiskinan untuk wilayah pedesaan di Propinsi Jawa Tengah (Rp. 179.982 /kapita/bulan) yang ditetapkan oleh BPS. Meskipun demikian, pada periode tersebut terjadi penurunan pendapatan sebesar 59%.Title: Impact of Environmental Changes to the Economic Activities and the Welfare of Coastal Communities in Segara AnakanThe study aims to determine the effect of environmental changes at Segara Anakan to the social and economic life of coastal communities have done in months May - June Data collected in the community in the village of Ujung Alang and Klaces, Sea Village District, the District Cilacap Central Java Province were analyzed using analysis of household welfare based index of poor households according to the Berau Statistic Central (BPS) and descriptive analysis. The results showed that during the period 1980 - 2011 there was a shift of economic activity from the coastal communities utilization of aquatic resources to the resource utilization of land (agricultural sector) along with increasing the area of land arise. The average real income of Rp 335,078/kapita/bulan higher than the poverty line for rural areas in Central Java (Rp 179,982 / capita/ month) set by the BPS. However, in the period revenue decline of 59%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Evanita, Evanita, Edi Noersasongko, and Ricardus Anggi Pramunendar. "PREDIKSI VOLUME LALU LINTAS ANGKUTAN LEBARAN PADA WILAYAH JAWA TENGAH DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)." Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 7, no. 1 (April 1, 2016): 199. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v7i1.505.

Full text
Abstract:
Di Indonesia kepadatan arus lalu lintas terjadi pada jam berangkat dan pulang kantor, hari-hari libur panjang atau hari-hari besar nasional terutama saat hari raya Idul Fitri (lebaran). Mudik sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia yang ditunggu-tunggu menjelang lebaran, berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga. Kegiatan rutin tahunan ini banyak di lakukan khususnya bagi masyarakat kota-kota besar seperti Jakarta, dimana diketahui bahwa Jakarta adalah Ibu kota negara Republik Indonesia dan menjadi tujuan merantau untuk mencari pekerjaan yang lebih layak yang merupakan harapan besar bagi masyarakat desa. Volume kendaraan bertambah sejak 7 hari menjelang lebaran sampai 7 hari setelah lebaran tiap tahunnya terutama pada arah keluar dan masuk wilayah Jawa Tengah yang banyak menjadi tujuan mudik. Volume kendaraan saat arus mudik yang selalu meningkat inilah yang akan diteliti lebih lanjut dengan metode ANFIS agar dapat menjadi alternatif solusi langkah apa yang akan dilakukan di tahun selanjutnya agar pelayanan lalu lintas, kemacetan panjang dan angka kecelakaan berkurang. Dengan input parameter ANFIS yang digunakan yaitu pengclusteran hingga 5 cluster, epoch 100, error goal 0 diperoleh performa terbaik ANFIS dengan K-Means clustering yang terbagi menjadi 3 cluster, epoch terbaik sebesar 20 dengan RMSE Training terbaik sebesar 0,1198, RMSE Testing terbaik sebesar 0,0282 dan waktu proses tersingkat sebesar 0,0695.Selanjutnya hasil prediksi diharapkan dapat bermanfaat menjadi alternatif solusi langkah apa yang akan dilakukan di tahun selanjutnya agar pelayanan lalu lintas lebih baik lagi.Kata kunci: angkutan lebaran, Jawa Tengah, ANFIS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Arraiyah, Hamdar. "NGAGEL DESA PADAT MUSHALLAH." Al-Qalam 3, no. 2 (November 11, 2018): 27. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v3i2.656.

Full text
Abstract:
<p>Tulisan ini akan membahas kchidupan bcragama<br />di Dcsa Ngagel yang diibkuskan pada<br />pcmanfaatan rumah ibadah dan madrasah sebagai<br />wadah pembinaan umat.<br />Ngagel adalah scbuah dcsa di pcsisir utara<br />Jawa Tengah. Letaknya 103 km dari Semarang,<br />ibukota propinsi, dan 30 km dari Pali, ibukoia<br />kabupaten. Dcsa yang luasnya 466 ha ini mempunyai<br />penduduk scbanyak 7384 jiwa (1990),<br />mempunyai kepadatan penduduk tertinggi dalam<br />wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.<br />Bagian terbesar dari penduduknya bekcrja scbagai<br />petani. Jumlah buruh tani (1105) lebih<br />banyak dibanding pclani sendiri (765) karena<br />lahan pertanian yang tcrscdia yaitu sawah yang<br />ditanamipadi,palawija,atautebuh sangatscdikit.<br />Pckerjaan lain yang banyak ditckuni penduduk<br />yailu buruh industri, buruh bangunan, pedagang,<br />dan pegawai.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Linggarwati, Tunjung, Arief Bakhtiar Darmawan, and Renny Miryanti. "Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas di Purwokerto terhadap Gelombang Budaya Korea (Korean Wave) dan Implikasinya bagi Ketahanan Budaya Daerah." Jurnal Ketahanan Nasional 27, no. 2 (October 6, 2021): 147. http://dx.doi.org/10.22146/jkn.63536.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatkan untuk memupuk ketahanan budaya daerah adalah unsur penghayatan terhadap kesenian lokal. ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari kondisi global akan tingginya intensitas penyebaran budaya Korea yang mulai menggeser dominasi Westernisasi. Saat ini, Korean Wave atau Hallyu merupakan bentuk globalisasi budaya versi Asia yang sangat kuat penyebarannya di Indonesia. Penelitian ini hendak membahas mengenai persepsi siswa sekolah menengah atas (SMA) di Purwokerto menghadapi Korean Wave dan implikasinya bagi ketahanan budaya daerah.Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode campuran (mix method), yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode survei, wawancara dan focused group discussion (FGD). Penulis melakukan survei kepada para siswa dari satu SMA negeri dan dua SMA berbasis agama di Purwokerto dengan penyebaran kuesioner. Penulis juga melakukan wawancara dan FGD dengan para guru, Kabid Budaya Disporabudpar Kabupaten Banyumas, dan perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Wilayah X.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan budaya lokal diperlukan sebagai upaya penguatan karakter budaya bangsa menghadapi penyebaran budaya Hallyu yang masif. Bagi siswa SMA di Purwokerto, menjadi bagian dari masyarakat global tidak berarti harus kehilangan identitas budaya lokal. Para siswa SMA di Purwokerto masih memiliki ketahanan individu dalam unsur-unsur budaya lokal, seperti pengungkapan gaya bahasa dan asas-asas kekeluargaan dalam masyarakat. Selain itu, satu hal penting yang perlu ditingkatkan untuk memupuk ketahanan budaya daerah adalah unsur penghayatan terhadap kesenian lokal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Aisyah, Aisyah, and Retno Widihastuti. "PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP JENIS IKAN PENEBARAN DI SEKITAR WADUK KEDUNG OMBO, PROVINSI JAWA TENGAH." Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 2, no. 2 (December 6, 2017): 93. http://dx.doi.org/10.15578/marina.v2i2.5925.

Full text
Abstract:
Waduk Kedung Ombo terletak di Propinsi Jawa Tengah memiliki daerah genangan air yang meliputi tiga wilayah administrasi yaitu Kabupaten Grobogan, Boyolali dan Sragen. Introduksi ikan patin siam atau striped catfish (Pangasionodon hypophthalmus, Sauvage, 1878) sejumlah 7470 ekor di Waduk Kedung Ombo dilakukan melalui Iptek Penebaran Berbasis Budidaya (Culture Based Fisheries, CBF) pada tahun 2013. Penelitian dilakukan pada tahun 2016 bersamaan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi. Pengumpulan data primer terkait preferensi masyarakat terhadap jenis ikan yang akan dan yang sudah ditebar dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden menggunakan kuisioner terhadap empat komunitas masyarakat yang berkaitan langsung dengan waduk, yaitu nelayan tangkap, pengumpul ikan, penjual ikan olahan dan masyarakat yang mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 36% menyukai jenis patin yang ditebar. Dengan analisis terpisah, jenis lain yang diharapkan ditebar antara lain nila sebanyak 57%, sisanya betutu dan karper. Untukitu, diperlukan beberapa pertimbangan mengenai pemilihan jenis ikan yang akan ditebar. Di samping preferensi masyarakat terhadap jenis ikan tertentu, diperlukan pertimbangan ekologis seperti dampak negatif yang ditimbulkan akibat karakteristik tertentu dari suatu jenis ikan terhadap sumber daya dan habitat di perairan yang akan ditebar Title: Community Preferences Around Ourselves Of Ombo Kedung On Seeding Fish TypesKedung Ombo Reservoir is located in Central Java, covered 3 administrative area include Grobogan District, Boyolali and Sragen. 7470 individu of Striped catfish (Pangasionodon hypophthalmus, Sauvage, 1878) was introduced through culture based fisheries in 2013. Monitoring and evaluation of those introduced activity has done in 2016 by direct observation. Primary data that was collected from this research are community preferences that come from 4 community structure in Kedung Ombo Reservoir, they are fisherman, Pengumpul, Processed fish sellers, people who eat fish (buyer or tourist). The result show that 36% of Striped catfish introduction. Separated analysis between Striped catfish and others fish, Nile, Marble Goby, Common Carp are the other fish choosen by community for stocking in Kedung Ombo Reservoir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Muslim, Ikhwanul, Asril Senoaji Soekoco, Dody Mustafa, and Saifurohman Saifurohman. "Pelatihan Pemasakan dan Pewarnaan Bulu Domba di Balai Desa Surengede, Kabupaten Wonosobo." Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA 2, no. 1 (June 13, 2022): 10–13. http://dx.doi.org/10.55075/jpm-aka.v2i1.74.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Bulu domba khususnya yang berasal dari Wonosobo atau lebih dikenal dengan dombos memiliki karakteristik yang relatif halus dan lentur sehingga memiliki potensi tinggi untuk diolah menjadi produk tekstil komersial berbasis wol. Hal ini menjadi daya tarik bagi Politeknik STTT Bandung sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan tekstil dan produk tekstil secara nasional dan global untuk dapat memanfaatkan potensi bulu dombos tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk berbagi keilmuan serta teknik pengolahan bulu domba khususnya pemasakan dan pewarnaan yang pada nantinya akan dijadikan produk tekstil berbasis wol. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Balai Desa Surengede Kabupaten Wonosobo, provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 19 orang yang terdiri dari penggiat dan peternak Domba dari wilayah Wonosobo dan sekitarnya mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 2 hari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan nantinya akan meningkatkan nilai daya guna bulu domba dan berdampak pada peningkatan perekonomian warga, khususnya peternak domba di kawasan tersebut.Kata kunci: wol; dombos; bulu domba; pemasakan; pewarnaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Winaya, Ida Bagus Gde, and Lita Tyesta A.L.W. "PENGATURAN KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN : STUDI TENTANG PELAKSANAAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGENDALIKAN PEMBANGUNAN DAN BENDA TUMBUH DI KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG." LAW REFORM 12, no. 1 (March 31, 2016): 17. http://dx.doi.org/10.14710/lr.v12i1.15839.

Full text
Abstract:
Undang-Undang Nomor 1. Tahun 2009 tentang Penerbangan menetapkan untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, Bandar Udara dilengkapi dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). KKOP relatif sangat luas, mulai dari pinggir landas pacu sampai radius 15.000 m dengan ketinggian yang berbeda-beda sampai 150 m relatif terhadap Titik Reference Bandar Udara. Bangunan dan benda tumbuh di dalam KKOP harus diatur dan dikendalikan, tidak melebihi batas ketinggian kawasan keselamatan operasi penerbangan. Penelitian menganalisis pengaturan pembangunan dan benda tumbuh di KKOP dan pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah dalam mengendalikan pembangunan dan benda tumbuh di KKOP Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Metode penelitian yang digunakan Yuridis Normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Pengaturan KKOP dirumuskan dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan berikut peraturan pelaksanaannya. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tidak secara tegas menetapkan penyerahan urusan kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengendalikan daerah lingkungan kepentingan bandar udara, termasuk di dalamnya adalah KKOP. Pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah dalam pengaturan dan pengendalian KKOP Bandar Udara Ahmad Yani, baru dituangkan secara umum di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah baik di Propinsi Jawa Tengah maupun di Kota Semarang, belum ada Perda tentang rencana rinci tata ruang kawasan di sekitar bandar udara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Nurhayati, Rina. "BRAND EQUITY STIE SYARI’AH DARUL ULUM PURWAKARTA." Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 2, no. 2 (November 20, 2018): 71–80. http://dx.doi.org/10.37339/e-bis.v2i2.86.

Full text
Abstract:
Kehadiran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Darul Ulum Purwakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam Swasta di Kabupaten Purwakarta yang wilayahnya kini tengah berkembang pesat, memberi angin segar baik bagi para pencari ilmunya yakni para pegawai/karyawan/freshgraduate MA/SMA/SMK, juga bagi STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta sendiri. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif melalui pendekatan Studi Kasus pada STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Brand Equity Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Darul Ulum Purwakarta terletak pada 4 langkah dalam membangun merek sesuai dengan prinsip Keller ; 1) Identitas Merek(Who Are You), mahasiswa sebagai konsumen mengetahui brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta melalui sosialisasi di sekolah sekolah, kantor – kantor, supermarket, rumah sakit, wilayah industri, selain itu melalui informasi WOM atau Word Of Mouth (dari mulut ke mulut) rekan kerja, pihak yayasan, para dosen, mahasiswa, tim manajemen dan berbagai media, baik media sosial seperti facebook, instagram, dan BBM, banyaknya media luar ruang seperti spanduk plus mini banner yang dipasang di perempatan jalan strategis maupun tempat umum, media cetak melalui penyebaran brosur yang dilengkapi dengan detail biaya kuliah keseluruhan, media massa yakni melalui spot iklan di radio yang tergabung dalam PRSSNI Jabar, maupun dari merchandise yang dipasang logo dan brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta, 2) Makna Merek(What Are You?), brandSTIE Syari’ah DarulUlum Purwakarta merupakan pilihan di tengah persaingan maraknyaPerguruan Tinggi yang muncul di Purwakarta. Seiring dengan adanya SK Dirjen Pendis No 3389 Tahun 2013 yang mengharuskan Sekolah Tinggi Agama Islam memilih rumpun keilmuan yang lebih khusus disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. 3) Respon Merek? (What About You?), konsumen menyambut baik brand STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakarta, terlebih setelah mendapatkan status Akreditasi B (Sangat Baik) dari Ban PT pada Program Studi Ekonomi Syari’ah, 4) Relasi Merek? (WhatAbout You and Me?), STIE Syari’ah Darul Ulum Purwakartasudah menjalin dengan banyak pihak yangbergerak dalam berbagai bidang baik dalam dan luar negeri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Huda, Abil, M. Wahyu Agang, and Suyanto Suyanto. "PKM PETANI HIDROPONIK TERAMPIL DENGAN TEKNOLOGI HYBRID HEMAT DAN MANDIRI ENERGI (BATMAN) DI KELURAHAN KARANG ANYAR KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA." Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo 6, no. 1 (July 5, 2022): 16–22. http://dx.doi.org/10.35334/jpmb.v6i1.2490.

Full text
Abstract:
Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di wilayah perbatasan. Propinsi ke-34 ini menaungi 5 kabupaten/kota, salah satunya adalah Kota Tarakan yang merupakan pulau kecil dengan 4 Kecamatan. Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat merupakan daerah yang sering mengalami pemadaman listrik. Hal ini dikarenakan jalur listrik di daerah ini di dominasi oleh masyarakat umum. Berbeda dengan jalur fasilitas sosial seperti Rumah Sakit dan kantor walikota di Kecamatan Tarakan Tengah. Beberapa tahun ini petani hidroponik merupakan pekerjaan yang sedang berkembang di Kota Tarakan, sebab kebutuhan sayur mulai meningkat. Jumlah penjual burger, kebab turki, restoran dan cafe meningkat. Hal ini disebabkan Kota Tarakan hanya memiliki sedikit tempat wisata sehingga wisata kuliner menjadi peminat yang sangat tinggi bagi masyarakat Kota Tarakan. Sistem hidroponik yang banyak digunakan oleh di Kota Tarakan adalah Deep Flow Technique (DFT) dan Nutrient Film Technique (NFT). DFT mempunyai kelebihan saat listrik padam, yaitu tanaman masih bisa dalam kondisi aman karena ada genangan nutrisi. Sedangkan NFT mempunyai kelebihan masa panen yang lebih cepat, pengunaan nutrisi dan air lebih hemat jika dibandingkan dengan DFT namun sangat bergantung dengan ketersediaan listrik. Pemadaman listrik selama 3 jam mengakibatkan sayur mati. Budidaya hidroponik dapat dioptimalkan menggunakan sel surya yang ramah lingkungan sehingga cocok untuk sayuran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Purwantini, Sri, Paulus Wardoyo, and Endang Rusdianti. "Cara Mudah Memulai Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga Kel.Gogik Kec.Ungaran Barat Kab.Semarang." TEMATIK 4, no. 1 (December 28, 2023): 87. http://dx.doi.org/10.26623/tmt.v4i1.8053.

Full text
Abstract:
<p>Kelurahan Gogik terletak di Kecamatan Ungaran Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Di Kec. Ungaran Barat masih sedikit jumlah usaha dan masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang masih memiliki banyak waktu luang yang belum dimanfaatkan secara produktif. Pengabdian masyarakat ini mengambil judul “Cara Mudah Memulai Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga di Kel.Gogik , Kec.Ungaran Barat , Kab Semarang</p><p>Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dengan membuat sabun cuci baju deterjen cair sebagai salah satu cara memulai suatu usaha yang mudah dibuat dan tidak membutuhkan modal yang besar serta dapat menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan keuangan keluarga . Selain itu juga dapat menumbuhkan minat usaha bagi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah ibu-ibu rumah tangga menjadi paham tentang kewirausahaan, mempunyai semangat untuk berwirausaha, dapat menghemat pengeluaran rumah tangga , serta dapat menambah pendapatan bagi keluarganya.</p><p>Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan yang positif pada masyarakat di Kel Gogik,Kec.Ungaran Barat, Kab. Semarang ,yaitu adanya keinginan untuk memulai berwirausaha serta peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan serta mampu menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangganya.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Edy, Irwan Christanto, Suryo Adinugroho, and Suryo Adinugroho. "Pendampingan Industri Pariwisata Kreatif Berbasis Potensi Lokal yang Berdampak pada Ekonomi di Desa Pancot Tawangmangu." ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 2 (December 29, 2023): 110–17. http://dx.doi.org/10.59632/abdiunisap.v1i2.198.

Full text
Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat di desa Pancot Tawangmangu ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam pemasaran produk wisata di desa Pancot Tawangmangu yang berupa tradisi Mondosiyo sebagai warisan budaya yang berdampak pada ekonomi masyarakat. Desa Pancot termasuk wilayah Kelurahan Kalisoro yang terletak sekitar 2 km sebelah Timur dari kantor Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah, memiliki wisata alam yang menarik serta warisan budaya. Sebagian besar masyarakat Dusun Pancot bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, ataupun penyedia jasa untuk kepentingan pariwisata. Terkait dengan produk desa Pancot yang sebagian besar adalah hasil pertanian, maka perlu upaya untuk membantu pemasaran produk desa Pancot khusus produk wisata. Tradisi mondosiyo akan memberikan ruang bagi penjualan produk pertanian masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam strategi pengembangan industri kreatif, khususnya kepada pelaku bisnis UMKM kuliner termasuk kelompok muda, yaitu karang taruna di desa Pancot. Metode pelaksanaan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan forum diskusi kelompok (FGD). Kesimpulan hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi kelompok usaha termasuk pemuda karang taruna dalam mengelola dan memasarkan produk pertanian, kuliner, seni dan budaya mondosiyo kepada kepada masyarakat umum. Tim pengabdi telah menjadi mitra untuk memasarkan potensi di desa Pancot Tawangmangu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Lestari, Sri Isfantin Puji, Santosa Tri Prabawa, Agus Triatmono, Retnoning Ambarwati, and Elida Zia'ul Huda. "Pelatihan Pembuatan Es Krim Sehat Sebagai Peluang Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sumber Banjarsari." Jurnal Pengabdian Masyarakat STIE Surakarta 2, no. 2 (December 31, 2023): 234–38. http://dx.doi.org/10.56456/dimaseta.v2i2.45.

Full text
Abstract:
Kelurahan Sumber merupakan salah satu kelurahandi Kecamatan Banjarsari di wilayah Kota Solo, Propinsi Jawa Tengah. di Kelurahan Sumber masih sedikit jumlah UMKM danmasih banyak ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu yang tidak produktif. Sehingga hal ini yang menjadikan salah satu potensi yang baik untuk dikembangkan wirausaha UMKM. Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Kota Solo. Pada dasarnya tujuan dari dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dapat meberikan memberikan ide-ide baru tentang kewirausahaan bagi ibuibu rumah tangga dan memotivasi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah masyarakat menjadi kreatif dan bisa membuat produk aneka ice cream dengan olahan berbahan dasar bubuk es krim sehat aneka rasa untuk dijadikan salah satu ide untuk dijadikan peluang untuk berwirausaha seehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mampu menganalisis kelayakan berwirausaha dalam makanan ringan yaitu membuat ice cream sehat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian pelatihan dan diskusi mengenai proses pembuatan ice cream. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada semester gasal 2022/2023. Hasil dan Luaran yang ditargetkan oleh pengabdian adalah dengan adanya pelatihan membuat produk yag bernilai ekonomis berupa ice cream sehat maka masyarakat yang mengikuti pelatihan akan termotivasi untuk berwirausaha terutama membuat makanan ringan sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai wirausaha membuat makanan ringan yaitu ice cream dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Keywords : kewirausahaan, UMKM
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Damayanti, Meiske Nadia, and Rahmawati Zulfiningrum. "Peran Brand Image Sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Iklan Kecik Harian Suara Merdeka." Jurnal Komunikasi Nusantara 4, no. 1 (June 30, 2022): 106–15. http://dx.doi.org/10.33366/jkn.v4i1.119.

Full text
Abstract:
Before doing marketing activities, several marketing communication strategies are needed. Suara Merdeka, as a legendary newspaper company in Central Java, applies the STP (Segmenting, Targeting, Positioning) strategy to support the role of Suara Merdeka brand image to attract public interest in kecik advertisements. This research method is descriptive qualitative, using the interviews data. The results of this data analysis are then applied using a segmenting strategy where Suara Merdeka uses demographic, geographic, and behavioral segmentation. For the targeting strategy, Suara Merdeka uses Selective Specialization where the company determines the market segment according to its objectives and resources. Thus, two main targets of Suara Merdeka market were formed, namely the Existing Brand and the New Brand. The targeting strategy is narrowed down to several categories such as automotive; house; career; as well as sundries such as services, loss information, and building property materials. In its positioning strategy, Suara Merdeka Merdeka uses its image as a legendary company with a distribution in Central Java, with six regional offices in 29 districts in Central Java. The role of brand image using the STP strategy able to influence consumer interest in placing kecik advertisements at Suara Merdeka. Abstrak Sebelum melakukan kegiatan pemasaran, dibutuhkan beberapa strategi komunikasi pemasaran agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Suara Merdeka sebagai perusahaan koran legendaris di Jawa Tengah, menerapkan strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) sebagai pendukung peran brand image Harian Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran brand image Suara Merdeka menggunakan strategi segmenting, targeting, dan positioning yang dilakukan oleh Suara Merdeka untuk menarik minat masyarakat agar melakukan tindakan pemasangan iklan kecik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data wawancara. Hasil analisis data ini kemudian diterapkan menggunakan strategi segmenting dimana Suara Merdeka menggunakan segmenting demografis, geografis, dan perilaku. Untuk strategi targeting, Suara Merdeka menggunakan Selective Specialization dimana, perusahaan menentukan segmen pasar yang sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki. Sehingga terbentuk dua target utama pasar Suara Merdeka, yaitu Existing Brand dan New Brand. Strategi targeting tersebut mengerucut pada beberapa kategori seperti otomotif; griya; karir; serta serba-serbi seperti jasa, info kehilangan, dan bahan properti bangunan. Pada strategi positioning, Suara Merdeka Merdeka menggunakan citra nya sebagai perusahaan legendaris dengan persebaran di Jawa Tengah, dengan memiliki enam kantor wilayah di 29 Kabupaten di Jawa Tengah. Peran brand image menggunakan strategi STP mampu mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pemasangan iklan kecik di Suara Merdeka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Wibowo, Catur Setyo. "DAMPAK PENGALIHAN FUNGSI LAHAN SAWAH PADA PRODUKSI PADI SAMPAI TAHUN 2018 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PANGAN WILAYAH (Studi di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah)." Jurnal Ketahanan Nasional 21, no. 2 (August 25, 2015): 107. http://dx.doi.org/10.22146/jkn.10154.

Full text
Abstract:
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tesis ini adalah untuk memperkirakan luasan lahan sawah yang telah dialih fungsikan ke non-sawah di Kecamatan Jaten sampai dengan tahun 2018, mengetahui faktor penyebab pengalihan fungsi lahan sawah di Kecamatan Jaten, mengetahui dampak pengalihan fungsi lahan sawah terhadap produksi padi dalam rangka Ketahanan Pangan di Kecamatan Jaten sampai tahun 2018.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif yang didiskripsikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk menggambarkan dampak pengalihan fungsi lahan sawah terhadap produksi padi dalam rangka ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Adapun jenis data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualilalif maupun kuantitatif.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, pengalihan fungsi lahan sawah di Kecamatan Jaten semakin meningkat, hal ini dipengaruhi oleh letak geografis yang strategis, Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Perumahan, perkembangan industri, dan faktor individu Petani. Penyusutan lahan sawah secara nyata berpengaruh terhadap berkurangnya produksi padi secara total. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik yang menunjukkan penurunan produksi padi sampai dengan tahun 2018 sebesar 6.309,8 ton atau sekitar -2,9 persen/tahun. Berdasarkan tingkat konsumsi beras penduduk sesuai dengan Susenas tahun 2013, maka diperkirakan pada tahun 2020 Kecamatan Jaten akan mengalami kekurangan produksi beras.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Junianto, Setiawan, Fadjar Harimurti, and Suharno Suharno. "PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA DAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDRAL PAJAK JAWA TENGAH II." Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi 16, no. 3 (September 30, 2020): 311–21. http://dx.doi.org/10.33061/jasti.v16i3.4439.

Full text
Abstract:
Value Added Tax (VAT) is a tax that is imposed on the consumption of goods and services in the customs area. The purpose of this study is to examine the effect of inflation, the rupiah exchange rate, interest rates and self assessment system on value added tax receipts. The population of this study is the inflation rate in Central Java, the exchange rate of the rupiah against one US Dollar based on the tax rate, Bank Indonesia reference interest rate, the number of VAT notification period and all VAT receipts in the Central Java Regional Tax Office II with monthly data for the 2015- 2019. The data analysis technique used is descriptive analysis, the classic assumption test and the coefficient of determination (R2). The results of the study concluded that inflation and interest rates did not significantly influence VAT revenue, while the rupiah exchange rate and self assessment system had a significant positive effect on VAT revenue.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Alihamsyah, Trip. "MOBILISASI ALSINTAN BERDASARKAN KALENDER TANAM PADA BUDIDAYA PADI DI KABUPATEN GROBOGAN, JAWA TENGAH." Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 19, no. 2 (July 11, 2016): 177. http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v19n2.2016.p177-188.

Full text
Abstract:
<p>ABSTRACT</p><p><br />Mobilization of Agricultural Machines Based on Crop Calender for Rice Cultivation in Grobogan District, Central Java. Agricultural machines for rice production in Central Java especially Grobogan District are already intensively developed, but their utilization is still low. Optimalization use of those agricultural machines is needed to improve their performances. This research aimed: (i) To arrange mobilization concept of agricultural<br />machines in order to optimize their use for rice cultivation in Grobogan District, and (ii) To analyze the deficit and working capacity of those agricultural machines after optimalization use through their mobilization. This research was focused on hand tractors and power threshers only, and was conducted in Grobogan District, in 2013. Data on lowland area and population of hand tractor and power thresher were collected from agricultural office of Grobogan District and its Sub-districts, meanwhile data dealing with agricultural machine’s performances were collected through interview with agricultural machines owner and UPJA using well structured questioners. The collected data were arranged in the form of table and map, and then analyzed using requirement and mobilization analyses. The results showed that through mobilization scenario of 20% available agricultural machines among sub-district with four different planting times in Grobogan District could improve the machine’s performance and could reduce their deficit. By mobilizing those agricultural machines for rice cultivation in Grobogan District, their deficit could be reduced up to &gt;50%, meanwhile, working capacity of those machines could be increased from &lt; 30 ha/year/unit before mobilization become 35,5 ha/year/unit after mobilization.</p><p><em>Keywords: optimalization, mobilization, agricultural machines, crop calendar, rice</em> </p><p>ABSTRAK</p><p><br />Alsintan untuk budidaya padi di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Grobogan sudah berkembang namun pemanfaatannya masih rendah. Mobilisasi alsintan antar wilayah berdasarkan kalender tanam diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatannya yang sekaligus meningkatkan kinerjanya. Tujuan kajian ini adalah: (1) Menyusun konsep mobilisasi alsintan berdasarkan kalender tanam untuk optimalisasi pemanfaatannya pada budidaya padi di Kabupaten Grobogan, dan (2) Menganalisis kekurangan dan kapasitas kerja alsintan setelah dilakukan mobilisasi.<br />Kajian ini difokuskan kepada traktor tangan dan perontok padi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2013. Data luas lahan sawah serta penyebaran traktor tangan dan perontok padi diperoleh dari kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten dan Kecamatan, sedangkan data primer kinerja alsintan dan jasa sewanya diperoleh melalui wawancara kepada pemilik alsintan dan UPJA di tiga kecamatan yang banyak alsintannya masing-masing tiga responden menggunakan daftar pertanyaan terstruktur. Data yang diperoleh disusun dalam bentuk tabel dan peta, kemudian dianalisis menggunakan Analisis Kebutuhan Alsintan serta Analisis Mobilisasi Alsintan dan Analisis Kapasitas Kerja Alsintan. Konsep mobilisasi alsintan disusun berdasarkan perbedaan jadwal tanam menurut kalender tanam antar kecamatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa melalui skenario mobilisasi 20% alsintan yang ada antar kecamatan dengan 4 jadwal tanam padi berbeda di kabupaten Grobogan dapat meningkatkan pemanfaatan dan kinerja alsintan serta menekan kekurangan alsintannya. Dengan skenario mobilisasi alsintan tersebut, kekurangan traktor tangan dan perontok padi di Kabupaten Grobogan dapat ditekan sampai &gt; 50%, sedangkan kapasitas kerja alsintannya dapat ditingkatkan dari awalnya &lt; 30 ha/tahun/unit menjadi 35,5 ha/tahun/unit setelah mobilisasi.</p><p><em>Kata kunci: optimalisasi, mobilisasi, alsintan, kalender tanam, padi</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Kristianti, Ika. "TIPE KEPRIBADIAN, PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL DAN KEPUTUSAN AUDIT." Jurnal Economia 13, no. 1 (April 1, 2017): 28. http://dx.doi.org/10.21831/economia.v13i1.10906.

Full text
Abstract:
Abstrak: Tipe Kepribadian, Penerimaan Perilaku Disfungsional dan Keputusan Audit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe kepribadian, penerimaan perilaku disfungsional dan pengambilan keputusan audit yang diambil oleh auditor. Penelitian ini dilakukan di Propinsi Jawa Tengah dengan 63 responden dari auditor di Kantor Akuntan Publik kota Semarang dan Solo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menetapkan keputusan audit berisiko, jumlah auditor dengan tipe kepribadian B lebih banyak jika dibandingkan auditor dengan tipe kepribadian A. Begitu pula dalam menetapkan keputusan audit tidak berisiko, tipe kepribadian B lebih banyak dibandingkan dengan auditor yang memiliki tipe kepribadian A. Hasil pengolahan data penerimaan perilaku disfungsional memberikan hasil bahwa auditor yang menerima perilaku disfungsional membuat keputusan audit yang lebih berisiko dibandingkan dengan auditor yang menolak perilaku disfungsional Kata Kunci: Keputusan audit, tipe kepribadian dan penerimaan perilaku disfungsional. Abstract: Type of Personality, Acceptance of Dysfunctional Behavior and Audit Judgment. This study aimed to describe the type of personality, acceptance of dysfunctional behavior toward audit judgment. This research was conducted in the province of Central Java, with 63respondents from the auditor on Public Accounting Firm city of Semarang and Solo. The sampling technique used purposive sampling. The results showed that the decision establishes audit risk, the number of auditors with the personality type B is more than that type A. Meanwhile, in setting the audit decision is not at risk, personality type B more than that type A. The results of data processing reception dysfunctional behaviors provide results that auditors receive audit dysfunctional behaviors make decisions more risk than the auditor who refused dysfunctional behavior. Keywords: Audit judgment, personality type and acceptance of dysfunctional behavior.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Budi, Rizal Bastian Nur, and Michael Bezaleel Wenas. "Perancangan Virtual Tour Kampus I UKSW sebagai Media Informasi Mahasiswa Baru." ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia 4, no. 01 (February 27, 2018): 51–65. http://dx.doi.org/10.33633/andharupa.v4i01.1562.

Full text
Abstract:
AbstrakKampus I Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) beralamat di Jalan Diponegoro 52-56 Kota Salatiga, Jawa Tengah. Memiliki luas keseluruhan 93.580 m2 terdiri dari gedung kantor dan gedung perkuliahan. Media informasi sangat penting bagi mahasiswa untuk mengenali lokasi gedung dan wilayah kampus. Berdasarkan penelitian banyak mahasiswa kesulitan menemukan lokasi gedung perkuliahan dan mengenali wilayah kampus pada awal masa perkuliahan. Media informasi yang telah ada berupa peta dua dimensi wilayah kampus hanya menyajikan informasi yang terbatas. Berdasarkan fakta tersebut, pada penelitian ini dirancang virtual tour panorama 360o sebagai media informasi Kampus I UKSW untuk mempermudah mahasiswa baru dalam mengenali wilayah serta memberikan informasi awal tentang letak gedung secara visual. Metode perancangan yang digunakan adalah mixed method dan strategi linier. Hasil yang dicapai dari penelitian ini berupa virtual tour sebagai media informasi Kampus I UKSW sudah sesuai dengan harapan, dan layak diaplikasikan pada website Universitas. Kata Kunci : UKSW, Media Informasi, Virtual tour, Panorama 360o, Mahasiswa Baru AbstractCampus I of Satya Wacana Christian University (SWCU) is located at Diponegoro Street 52-56 Salatiga, Central Java. Campus I UKSW has an overall area of 93,580 m2, consisting of office buildings and lecture buildings. Media information is very important for students to recognize the location of buildings and campus areas. Based on the research, many students have difficulty finding the location of the lecture building and recognize the campus area at the beginning of the lecture. The existing media information that is the two-dimensional map of the campus area presents only limited information. Based on these facts, this research designed virtual panoramic 360o tour as a medium of information for Campus I SWCU to facilitate new students in recognizing the area and providing initial information about the location of the building visually. The design method used is mixed method and linear strategy. The result of this research is virtual tour as the information media of Campus I SWCU is suitable with the expectation, and it is worthy to be applied to the University website. Keywords: SWCU, Media information, Virtual tour, Panorama 360o, New Students
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Nadiavalen Faradhomas, Qonnas, Reni Veliyanti, and Priyadi Priyadi. "SISTEM INFORMASI ANGGARAN UANG PERSEDIAAN DAN BELANJA LANGSUNG METODE AKRUAL BASIS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET." Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi 2, no. 1 (August 19, 2022): 34–44. http://dx.doi.org/10.55606/jutiti.v2i1.368.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat cepat. Fungsi teknologi informasi adalah untuk menangkap data, memproses data, menghasilkan, menyusun, menyimpan dan menemukan kembali informasi data, baik untuk kebutuhan informasi pribadi, bisnis dan pemerintahan. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Tengah (SATKER PJN I Provinsi JATENG) adalah kantor Pemerintahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang beralamat di Jl. Murbei Barat I Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Semarang. Selama ini dalam pencatatan anggaran masih menggunakan cara manual. Berdasarkan masalah tersebut penulis merancang sebuah “Sistem Informasi Anggaran Uang Persediaan dan Belanja Langsung Metode Akrual Basis menggunakan Visual Basic. Net pada SATKER PJN I Provinsi JATENG” yang digunakan untuk memudahkan admin dalam pengelolaan anggaran, pencarian data dan pencetakan laporan. Sistem menggunakan Visual Basic. Net database mySQL dan Crystal Report untuk laporan data, sedangkan dalam metode yang digunakan dengan akrual basis. Dari hasil penilaian angket validasi terhadap sistem yang dilakukan oleh validator internal menunjukkan nilai 3,1 termasuk kedalam kriteria valid karena berada di range 2,51 - 3,25, sedangkan penilaian validasi terhadap sistem oleh validator eksternal menunjukkan nilai 3,6 yang termasuk kedalam kriteria sangat valid karena berada di range 3,26 – 4,00 dalam skala angket. Untuk perbandingan kinerja sistem lama dan sistem baru oleh pengguna menunjukkan hasil penilaian angket sebesar 40,00 % : 93,33 % terdapat peningkatan kinerja sebesar 53,33% sehingga sistem berada pada kategori sangat efektif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Tyas, Wido Prananing, Onixtin Octarina Sianturi, and Julius Kevin P. H. "ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERBASIS RUMAH (HOME-BASED ENTERPRISES/HBE) DI KOTA SEMARANG, SURAKARTA, BOYOLALI, SALATIGA, DAN SURABAYA." Jurnal Pengembangan Kota 8, no. 1 (July 1, 2020): 78–89. http://dx.doi.org/10.14710/jpk.8.1.78-89.

Full text
Abstract:
Home based Enterprises (Usaha Rumah Tangga) yaitu usaha atau aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan rumah/bagian rumah dan pekarangan untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Perkembangan UMKM berbasis rumah tidak terlepas dari adanya peran pemerintah sebagai stakeholder dalam upaya pemberdayaan UMKM berdasarkan kebijakan dan program yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis kebijakan yang merupakan suatu langkah penting dalam penentuan upaya yang akan dilaksanakan. Keberhasilan dalam kebijakan terhadap penyelesaian satu masalah tertentu sangat tergantung pada stakeholder yang terkait dan berperan langsung dalam pembangunan di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang mendukung dalam pengembangan UMKM industri berbasis rumah (HBE) dalam meningkatkan usaha. Melalui analisis ini, dapat dilihat identifikasi kebijakan pendukung dalam berkembangnya usaha. Adapun penelitian ini dilakukan melalui studi kasus 5 kota yaitu industri rumah tangga (IRT) yang berlokasi di Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Surabaya yang mewakili berbagai tipe industri berbasis rumah (home based industry) yaitu kecil/ tradisional, menengah dan besar/orientasi ekspor di kota kecil, menengah dan besar. Metode yang dilakukan adalah dengan membandingkan berbagai program dalam mendukung keberadaan UMKM industri di 5 kota berdasarkan telaah dokumen serta FGD atau wawancara. Dokumen berupa kebijakan atau program pendukung UMKM dan FGD dilakukan dengan mengundang pemangku kebijakan terkait pengembangan UMKM serta pelaku usaha dari 4 kota di Propinsi Jawa Tengah tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah peran pemerintah berperan dalam pengembangan UMKM industri berbasis rumah ini dengan berbagai program yamg telah dilakukan. Oleh karena itu, peran pemerintah menjadi salah satu kunci berkembangnya UMKM berbasis rumah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Jumail, Jumail. "SHARING DEVICES DAN DOKUMEN MELALUI WIRELSS LAN DAN CLOUD CONNNECTION UNTUK MENDUKUNG PHYSICAL DISTANCING PADA MASA PANDEMIK COVID-19." MULTITEK INDONESIA 14, no. 2 (January 1, 2021): 111–20. http://dx.doi.org/10.24269/mtkind.v14i2.2972.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Physical distancing merupakan salah satu metode yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia dan juga World Health Organization (WHO) untuk memutus penyebaran Covid-19. Bagaimanapun banyak masyarakat masih mengabaikan anjuran ini baik ditempat-tempat umum, transportasi umum, maupun dilingkungan kerja baik di wilayah perkotaan maupun di pedesaan, baik di lingkup swasta maupun pemerintah sendiri. Dari penelitian yang telah di lakukan di wilayah kantor pemerintah desa Kubangsari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah physical distancing sulit dilakukan selain ruang kerja yang terbatas juga kebutuhan akan penggunaan devices dalam bekerja seperti komputer, printer, dan juga distribusi dokumen mengharuskan pengguna untuk terkoneksi langsung baik antar pengguna maupun pengguna dengan devices dan document secara fisik. Ketersediaan jaringan wifi / wireless dilingkungan kantor pemerintah desa memungkinkan untuk dilakukan instalasi jaringan LAN untuk sharing devicse dan cloud connection untuk distribusi dokumen sehingga pengguna dilingkungan kantor pemerintah desa tidak perlu untuk berkumpul saat mencetak dokumen dan mengkoneksikan devices sehingga physical distancing dapat di terapkan. 5 dari 8 pegawai dikantor kepala desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, yang terlibat dalam survey telah memberikan feedback bahwa 100% aktivitas kerja melibatkan pembuatan dan distribusi dokumen, dan 80% pekerjaan memerlukan koneksi pada perangkat komputer dan printer, jadi kontak fisik antara staf (manusia), dokumen dan perangkat (devices) akan selalu terjadi setiap hari. Melalui penelitian ini disampaikan bagaimana instalasi devices pada jaringan LAN dan document sharing melalui pemanfaatan cloud connection dilakukan untuk mendukung physical distancing mencakup setup infrastruktur jaringan LAN dan cloud connection. ABSTRACT Physical distancing is one of the methods recommended by the Government of Indonesia and the World Health Organization (WHO) to stop the spread of Covid-19. However, many people still ignore this recommendation both in public places, public transportation, and in the work environment, both in urban and rural areas, both in the private and government spheres. Based on the research conducted at Kubangsari village government office, Brebes, Central Java, physical distancing is difficult to apply due to limited workspace and the need to use computers and printers and document distribution. It requires users to connect directly between users, users with physical devices, and documents. The availability of a wireless network within the village government office allows for the installation of a LAN network for sharing devices via a cloud connection for document distribution so that users in the village government officials do not need to gather when printing documents and connecting devices so that physical distancing can be applied effectively. 5 out of 8 employees at the head office of Kubangsari village, Ketanggungan District, Brebes Regency, who was involved in the survey and providing feedback that 100% of work activities involve the creation and distribution of documents, and 80% of jobs require connections on computers and printers, so physical contact between staff (humans), documents and devices will always occur every working day. This research conveys how the installation of devices on a LAN network and document sharing through the use of cloud connections are carried out to support physical distancing, including the setup of LAN network infrastructure and cloud connections
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography