Academic literature on the topic 'Kalimantan Selatan (Indonesia). Badan Amil Zakat Daerah'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kalimantan Selatan (Indonesia). Badan Amil Zakat Daerah.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kalimantan Selatan (Indonesia). Badan Amil Zakat Daerah"

1

Taqiyyah, Adzra, and Ilmiawan Auwalin. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBAYARAN ZAKAT PROFESI PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KOTA BANJARMASIN." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 8, no. 6 (December 5, 2021): 714. http://dx.doi.org/10.20473/vol8iss20216pp714-726.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari variabel pangkat dan golongan, jenis kelamin, jumlah tanggungan keluarga, lama pendidikan, frekuensi pengajian, serta pendapatan lain selain gaji sebagai determinan terhadap pembayaran zakat profesi di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi logistik untuk menganalisis data. Penelitian ini melibatkan data primer atas 126 responden yang diambil menggunakan teknik convenience sampling dengan kriteria PNS Golongan III dan IV di mana golongan tersebut memiliki gaji yang telah memenuhi nisab zakat profesi. Diperoleh hasil bahwa variabel pangkat dan golongan, jenis kelamin, dan pendapatan lain selain gaji masing-masing berpengaruh negatif signifikan terhadap pembayaran zakat profesi sedangkan variabel jumlah tanggungan keluarga, lama pendidikan, dan frekuensi pengajian masing-masing ditemukan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pembayaran zakat profesi.Kata Kunci: pembayaran zakat profesi, pangkat dan golongan, jenis kelamin, jumlah tanggungan keluarga, lama pendidikan, frekuensi pengajian, pendapatan lain selain gaji ABSTRACTThis study aims to determine how the influence from titles and ranks, gender, number of family dependents, education history, frequency of communal Qur’an reading, and other forms of income apart from the actual salary itself as a determinant of professional zakat payments paid by State Civil Servants (PNS) in Banjarmasin City. This study uses a quantitative approach with logistic regression analysis techniques to analyze data. This study involved primary data on 126 respondents who were taken using a convenience sampling technique with the criteria of PNS Group III and IV where the group had a salary that met the professional zakat nisab. The results show that the variables of titles and ranks, gender, and other forms of income have a significant negative effect on the payment of zakat on profession, while the variables of the number of family dependents, education history, and the frequency of communal Qur’an reading are found to have a significant positive effect on zakat on profession payments.Keywords: zakat on profession, titles and ranks, gender, numbers of family dependents, education history, the frequency of communal Qur’an reading, other forms of income apart from the actual salary itself. DAFTAR PUSTAKAAbdullah, M., & Sapiei, N. S. (2018). Do religiosity, gender and educational background influence zakat compliance? The case of Malaysia. International Journal of Social Economics, 45(8), 1250–1264. https://doi.org/10.1108/IJSE-03-2017-0091Ahmad, S., Nor, N. G. M., & Daud, Z. (2011). Tax-based modeling of zakat compliance. Jurnal Ekonomi Malaysia, 45, 101-108.Al Qardhawi, Y. (2011). Fiqh Al Zakah. Beirut: Muassasah al-RisalahAndam, A. C., & Osman, A. Z. (2019). Determinants of intention to give zakat on employment income: Experience from Marawi City, Philippines. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 10(4), 528–545. https://doi.org/10.1108/JIABR-08-2016-0097Anshori, M., & Iswati, S. (2009). Metodologi penelitian kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press (AUP).Arsyianti, L. D., Kassim, S., & Adewale, A. (2017). Socio-demographic and economic factors affecting regular charity-giving: A case of low-income households in Indonesia. International Journal of Zakat, 2(1), 21-29. https://doi.org/https://doi.org/10.37706/ijaz.v2i1.12Azen, R., & Walker, C.M. (2010). Categorical data analysis for the behavioral and social sciences. London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203843611Azman, F. M. N., & Bidin, Z. (2015). Zakat compliance intention behavior on saving. International Journal of Business and Social Research, 5(1), 118–128.Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. (2020). Jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin. Diakses dari https://data.kalselprov.go.id/?r=JmlPns/index BAZNAS. (2021). Laporan kinerja badan amil zakat nasional tahun 2020. Jakarta: BAZNAS.BAZNAS Kota Banjarmasin. (2020). Infografik penerimaan BAZNAS Kota Banjarmasin 2019. Diakses dari https://baznas.banjarmasinkota.go.id/detailpost/infografik-penerimaan-baznas-kota-banjarmasin-2019Direktorat Jenderal Pajak. (2020). Penghasilan Tidak Kena Pajak. Diakes dari https://www.pajak.go.id/id/penghasilan-tidak-kena-pajakDinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan. (2020). Produktivitas Perkebunan Karet Menurun. Diakses dari https://diskominfomc.kalselprov.go.id/2020/06/09/produktivitas-perkebunan-karet-menurunDSN MUI. (2003). Fatwa MUI nomor 3 tahun 2003 tentang zakat penghasilan. Jakarta: DSN MUI.Eagly, A.H. (2013). Sex differences in social behavior: A social-role interpretation. New York: Psychology Press. https://doi.org/10.4324/9780203781906Hilbe, J.M. (2015). Practical guide to logistic regression. New York: Chapman and Hall/CRC. https://doi.org/10.1201/b18678Top of FormHosmer, D. W., Lemeshow, S., & Sturdivant, R. X. (2013). Applied logistic regression. Hoboken (N.J.): Wiley.Kastlunger, B., Dressler, S. G., Kirchler, E., Mittone, L., & Voracek, M. (2010). Sex differences in tax compliance: Differentiating between demographic sex, gender-role orientation, and prenatal masculinization (2D:4D). Journal of Economic Psychology, 31 (4), 542-552. https://doi.org/10.1016/j.joep.2010.03.015Bottom of FormLaLumia, S. (2008). The effects of joint taxation of married couples on labor supply and non-wage income. Journal of Public Economics, 92(7), 1698–1719. https://doi.org/10.1016/j.jpubeco.2008.01.009Lind, D. A., Marchal, W. G., & Wathen, S. A. (2011). Statistical techniques in business & economics. Boston: McGraw-Hill/Irwin.Medias, F. (2018). Ekonomi mikro Islam. Magelang: UNIMMA Press.Pemerintah RI. (2017). Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil.Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional. (2019). Outlook Zakat Indonesia 2020. Jakarta: Puskas BAZNAS.Putri, K. M., Fahmi, M. Y., & Handayani, L. (2019). Factors affecting community trust to pay zakay at the national board of zakat (BAZNAS) of South Kalimantan Province. International Conference of Zakat 2019 Proceedings.Pribadi, Y., Saat, N., & Burhani, A. N. (2020). The new santri: Challenges to traditional religious authority in Indonesia. Singapore: ISEAS - Yusof Ishak Institute.Rahmani, & Yanti. (2018). Penyelenggara syariah ajak PNS tunaikan zakat profesi. Diakses dari https://kalsel.kemenag.go.id/berita/515581/Penyelenggara-Syariah-Ajak-PNS-Tunaikan-Zakat-ProfesiSobana, D. H., Husaeni, U. A., Jamil, I., & Saepudin, D. (2016). The variables that affect compliance of muslim merchants for zakat maal in the district of Cianjur. International Journal of Zakat, 1(1), 78-87. https://doi.org/10.37706/ijaz.v1i1.8Sohag, K., Mahmud, K. T., Alam, MD. F. & Samargandi, N. (2015). Can zakat system alleviate rural poverty in Bangladesh? A propensity score matching approach. Journal of Poverty, 19(3), 261-277. DOI: 10.1080/10875549.2014.999974Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Wahid, H., Ahmad, S., & Noor, M. A. M. (2007). Kesedaran membayar zakat pendapatan di Malaysia. Islamiyyat, 29, 53–70.Yang, N., Chen, C. C., Choi, J., & Zou, Y. (2000). Sources of work-family conflict: A sino-U.S. Comparison of the effects of work and family demands. Academy of Management Journal, 43(1), 113–123. https://doi.org/10.2307/1556390
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Jaenudin, M., and Ali Hamdan. "Penilaian Dampak Zakat, Infak, Sedekah Terhadap Kemiskinan Spiritual Dan Material Penerima Manfaat Laznas LMI: Pendekatan CIBEST." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 3 (May 31, 2022): 362–78. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20223pp362-378.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kemisikinan merupakan suatu permasalahan yang harus ditemukan cara mengentaskannya. Islam agama yang sempurna telah memberikan solusi melalui instrument zakat, infak, dan sedekah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dampak zakat, infak, sedekah di LAZNAS LMI (Lembaga Manajemen Infaq) dengan Pendekatan CIBEST. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji beda antara kondisi material dan spiritual mustahik sebelum dibantu dengan setelah disalurkan dana ZIS. Hasil analisis dari 355 penerima manfaat menunjukkan bahwa pada kuadran I, penerima manfaat yang dikategorikan sejahtera bertambah 28% sesudah dibantu. Pada kuadran II, penerima manfaat yang dikategorikan miskin secara material menurun sebesar 27,7%. Selain itu pada kuadran IV penerima manfaat yang dikategorikan miskin secara absolut, juga ikut menurun sebesar 0,3%. Hasil Uji Beda juga menunjukan ada perbedaan indeks spiritual maupun indeks material penerima manfaat antar sebelum dan sesudah pemberian dana ZIS dibuktikan dengan Uji Beda Wilcoxon untuk indeks material value, dan Uji T berpasangan untuk indeks spiritual value.. Dengan adanya hasil penilaian kaji dampak ini diharapkan dampak dari bantuan yang diberikan bisa terukur dan juga menjadi bahan evaluasi serta perencanaan untuk program-program yang akan datang. Implikasi temuan penelitian ini dapat memberikan refrensi terkait manfaat zakat, infak, sedekah dalam membantu mengetaskan kemiskinan yang dilakukan oleh lembaga amil zakat nasional. Secara praktik, Lembaga Manajemen Infaq perlu memberikan perhatian khusus kepada mustahik yang berada di kategori miskin absolut, dengan memberikan intervensi ekonomi dan pembinaan secara spiritual. Kata Kunci: Kaji Dampak, ZIS, Kemiskinan, CIBEST, Lemabga Amil Zakat, Lembaga Manajemen Infaq. ABSTRACT Poverty is a problem that must find a way to eradicate. Islam, the perfect religion, has provided a solution through the instruments of zakat, infaq, and shadaqah. The purpose of this study was to assess the impact of Zakat, Sedekah, and Infaq in Lembaga Manajemen Infaq with the CIBEST Approach. The method used is quantitative by distributing questionnaires and testing the difference between the material and spiritual conditions of the mustahik before being assisted with after the ZIS funds are distributed. The results of the analysis of 355 beneficiaries showed that in quadrant I, beneficiaries categorized as prosperous increased by 28% after being assisted. In quadrant II, beneficiaries categorized as materially poor decreased by 27.7%. In addition, in quadrant IV, beneficiaries who are categorized as absolute poor also decreased by 0.3%. The results of the Difference Test also show that there are differences in the spiritual index and material index of beneficiaries between before and after the provision of ZIS funds, as evidenced by the Wilcoxon Difference Test for the material value index, and the paired T-test for the spiritual value index. The assistance provided can be measured and can also be used as material for evaluation and planning for future programs. The implications of the findings of this study can provide a reference regarding the benefits of zakat, shadaqah, and infaq in helping to alleviate poverty carried out by the national amil zakat institution. In practice, Amil Zakat Organization needs to pay special attention to mustahik who are in the absolute poor category, by providing economic intervention and spiritual guidance. Keywords: Assessment of Impact, ZIS, Poverty, CIBEST, Amil Zakat Organization, Lembaga Manajemen Infaq. DAFTAR PUSTAKA Ahmed, B. O., Johari, F., & Wahab, K. A. (2017). Identifying the poor and the needy among the beneficiaries of zakat Need for a zakat-based poverty threshold in Nigeria. International Journal of Social Economics, 44(4), 446–458. https://doi.org/10.1108/IJSE-09-2015-0234 Amalia, & Mahalli, K. (2012). Analisis peran zakat dalam mengurangi kemiskinan: Studi kasus dompet dhuafa republika. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Andam, A. C., & Osman, A. Z. (2019). Determinants of intention to give zakat on employment income: Experience from Marawi City, Philippines. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 10(4), 528–545. https://doi.org/10.1108/JIABR-08-2016-0097 Ashar, M. A., & Nafik, M. (2019). Implementasi metode CIBEST (Center of Islamic business and economic studies) dalam mengukur peran zakat produktif terhadap pemberdayaan mustahiq di lembaga yayasan dana sosial al-falah (ydsf) Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(5). 1057-1071. https://doi.org/10.20473/vol6iss20195pp1057-1071 Asian Development Bank. (2021). Daftar negara dengan penduduk hidup di bawah garis kemiskinan terbanyak di Asia Tenggara. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/19/daftar-negara-dengan-penduduk-hidup-di-bawah-garis-kemiskinan-terbanyak-di-asia-tenggara Asmalia, S., Kasri, R. A., & Ahsan, A. (2018). Exploring the potential of zakah for supporting realization of sustainable development Goals (SDGs) in Indonesia. International Journal of Zakat, 3(4), 51–69. https://doi.org/10.37706/IJAZ.V3I4.106 Ayuniyyah, Q., Pramanik, A. H., Md Saad, N., & Ariffin, M. I. (2022). The impact of zakat in poverty alleviation and income inequality reduction from the perspective of gender in West Java, Indonesia. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/IMEFM-08-2020-0403 Ayyubi, S. el, & Saputri, H. E. (2018). Analysis of the impact of zakat, infak, and sadaqah distribution on poverty alleviation based on the CIBEST model (Case study: Jogokariyan baitul maal mosque, Yogyakarta). In International Journal of Zakat, 3(2), 85-97. https://doi.org/10.37706/ijaz.v3i2.80 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2015). Construction of CIBEST model as measurement of poverty and welfare indices from Islamic perspective. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 7(1), 87–104. https://doi.org/10.15408/AIQ.V7I1.1361 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Measuring zakat impact on poverty and welfare using Cibest model. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 1(2), 141–160. https://doi.org/10.21098/JIMF.V1I2.524 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2017). Ekonomi pembangunan syariah. Surabaya: Rajagrafindo Persada. BPS. (2022). Persentase penduduk miskin September 2021 turun menjadi 9,71 persen. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/01/17/1929/persentase-penduduk-miskin-september-2021-turun-menjadi-9-71-persen.html Efendi, M. S., & Fathurrohman, M. S. (2021). Dampak zakat terhadap kesejahteraan material dan spiritual mustahik (Studi kasus baznas microfinance desa sawojajar). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 8(6), 686-695. https://doi.org/10.20473/VOL8ISS20216PP686-695 Ghahari, S., Khademolreza, N., Ghasemnezhad, S., Babagholzadeh, H., & Ghayoomi, R. (2018). Comparison of anxiety and depression in victims of spousal abused and non-abused women in primary health care (PHC) in Babol-Iran. UCT Journal of Social Science and Humanities Research, 6(2), 14-18. https://doi.org/10.24200/jsshr.vol6iss02pp14-18 Halimatussakdiyah, & Nurlaily. (2021). Analisis pendayagunaan zakat produktif dalam mengurangi kemiskinan berdasarkan model Cibest (Studi kasus badan amil zakat nasional Prov Sumut). At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 1(Januari –Juni 2021), 12–25. Handayani, R. (2020). Model Cibest terhadap pengelolaan zakat produktif untuk mengukur kesejahteraan mustahik (Studi kasus Lazisnu Kota Metro). Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: IAIN Metro. Hayakawa, H., & Venieris, Y. P. (2019). Duality in human capital accumulation and inequality in income distribution. Eurasian Economic Review, 9(3), 285–310. https://doi.org/10.1007/S40822-018-0110-8 Indriastuti, H. (2019). Entrepreneurial innovativeness, relational capabilities, and value co-creation to enhance marketing performance. Humanities & Social Sciences Reviews, 7(3), 181–188. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7328 Istikoma. (2017). Asesmen kesejahteraan model Cibest (Centre of Islamic Business and Economic Studies): Studi pada nelayan di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Kailani, N., & Slama, M. (2019). Accelerating Islamic charities in Indonesia: Zakat, sedekah and the immediacy of social media. South East Asia Research, 28(1), 70–86. https://doi.org/10.1080/0967828X.2019.1691939 Kasri, R. A. (2013). Giving behaviors in Indonesia: Motives and marketing implications for Islamic charities. Journal of Islamic Marketing, 4(3), 306–324. https://doi.org/10.1108/JIMA-05-2011-0044 Kasri, R. A., & Ramli, U. H. (2019). Why do Indonesian muslims donate through mosques?: A theory of planned behaviour approach. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 663–679. https://doi.org/10.1108/IMEFM-11-2018-0399 Kementrian Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Quran dan terjemahannya. Jakarta: Kemenag RI. Kurbanov, R. A., Afad Oglu Gurbanov, R., Belyalova, A. M., Maksimova, E. v, Leonteva, I. A., & Sharonov, I. A. (2017). Practical advice for teaching of university students the mechanisms of self-government of safe behavior. Electronic Journal of Mathematics Education, 12(1), 35-42. https://doi.org/10.29333/iejme/596 Mulyani, E. F. (2018). Analisis dampak pendistribusian dana zakat terhadap tingkat kemiskinan mustahik dengan menggunakan model Cibest (Studi kasus: LAZ dompet dhuafa daerah istimewa Yogyakarta). Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Nisa, N. I. (2022). Penerapan model CIBEST dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Retrieved from https://kumparan.com/naylazzatnsa/penerapan-model-cibest-dalam-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-1xkNF2L43tu/full Obaidullah, M. (2008). Introduction to Islamic microfinance. India: IBF Net (P) Limited. Owoyemi, M. Y. (2020). Zakat management: The crisis of confidence in zakat agencies and the legality of giving zakat directly to the poor. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(2), 498–510. https://doi.org/10.1108/JIABR-07-2017-0097 Pistrui, D., & Fahed-Sreih, J. (2010). Islam, entrepreneurship and business values in the Middle East. International Journal of Entrepreneurship and Innovation Management, 12(1), 107–118. https://doi.org/10.1504/IJEIM.2010.033170 Puskas BAZNAS. (2016). Kaji dampak penyaluran zakat baznas terhadap kesejahteraan mustahik tahun 2016. Jakarta: Puskas BAZNAS. Putri, O. R. (2020). Hubungan antara spiritualitas dengan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan budi mulya sukarame Bandar Lampung. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: UIN Raden Intan. Rahmat, R. S., & Nurzaman, M. S. (2019). Assesment of zakat distribution: A case study on zakat community development in Bringinsari village, Sukorejo district, Kendal. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 743–766. https://doi.org/10.1108/IMEFM-12-2018-0412 Reza Dasangga, D. G., & Cahyono, E. F. (2020). Analisis peran zakat terhadap pengentasan kemiskinan dengan model Cibest (Studi kasus rumah gemilang Indonesia kampus Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(6), 1060-1073. https://doi.org/10.20473/vol7iss20206pp1060-1073 Rijal, K., Zainuri, A., & Azwari, P. C. (2020). Impact analysis of the zakat, infaq and shadaqah funds distribution to the poverty level of mustahik by using Cibest method Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama,Sosial dan Budaya, 5(1), 145-158. https://doi.org/10.25217/jf.v5i1.982 Rozalinda. (2014). Ekonomi Islam: Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Rajagrafindo. Saad, R. A. J., Farouk, A. U., & Abdul Kadir, D. (2020). Business zakat compliance behavioral intention in a developing country. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(2), 511–530. https://doi.org/10.1108/JIABR-03-2018-0036 Saad, R. A. J., & Haniffa, R. (2014). Determinants of (Islamic tax) compliance behavior. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 5(2), 182–193. https://doi.org/10.1108/JIABR-10-2012-0068 Salam, A., & Nisa, R. (2021). Analisis pengaruh pendistribusian dana zakat terhadap mustahik ditinjau dengan menggunakan metode CIBEST. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 9(1), 67–73. https://doi.org/10.21927/jesi.2021.11(1).67-73 Sanrego, & Taufik. (2016). Fiqih tamkin (Fiqih pemberdayaan). Jakarta: QisthiPress. Sudarmanto, E., Revida, E., Zaman, N., Simarmata, M. M. T., Purba, S., Syafrizal, S., Bachtiar, E., Faried, A. I., Nasrullah, N., Marzuki, I., Hastuti, P., Jamaludin, J., Kurniawan, I., Mastutie, F., Susilawaty, A. (2020). Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan. Medan: Yayasan Kita Menulis. Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta. Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerja sosial. Bandung: PT. Revika Aditama. Sumantri, R., Iswati, S., & Mufrodi, A. (2019). The effectiveness of distribution of zakat funds on ZDC South Sumatra. Opción, Año 35(20), 1572–1588. Widyaningsih, N., Hafidhuddin, D., & Beik, I. S. (2016). Studi dampak zakat di Sulawesi Selatan dengan model CIBEST. Jurnal Ekonomi Islam Republika, 28. Retrieved from https://fem.ipb.ac.id/d/iqtishodia/2016/Iqtishodia_20160128.pdf Yacoub, Y. (2012). Pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos, 8(3), 176-185.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Jaenudin, M., and Ali Hamdan. "Penilaian Dampak Zakat, Infak, Sedekah Terhadap Kemiskinan Spiritual Dan Material Penerima Manfaat Laznas LMI: Pendekatan CIBEST." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 3 (May 31, 2022): 362–78. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20223pp362-378.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kemisikinan merupakan suatu permasalahan yang harus ditemukan cara mengentaskannya. Islam agama yang sempurna telah memberikan solusi melalui instrument zakat, infak, dan sedekah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dampak zakat, infak, sedekah di LAZNAS LMI (Lembaga Manajemen Infaq) dengan Pendekatan CIBEST. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji beda antara kondisi material dan spiritual mustahik sebelum dibantu dengan setelah disalurkan dana ZIS. Hasil analisis dari 355 penerima manfaat menunjukkan bahwa pada kuadran I, penerima manfaat yang dikategorikan sejahtera bertambah 28% sesudah dibantu. Pada kuadran II, penerima manfaat yang dikategorikan miskin secara material menurun sebesar 27,7%. Selain itu pada kuadran IV penerima manfaat yang dikategorikan miskin secara absolut, juga ikut menurun sebesar 0,3%. Hasil Uji Beda juga menunjukan ada perbedaan indeks spiritual maupun indeks material penerima manfaat antar sebelum dan sesudah pemberian dana ZIS dibuktikan dengan Uji Beda Wilcoxon untuk indeks material value, dan Uji T berpasangan untuk indeks spiritual value.. Dengan adanya hasil penilaian kaji dampak ini diharapkan dampak dari bantuan yang diberikan bisa terukur dan juga menjadi bahan evaluasi serta perencanaan untuk program-program yang akan datang. Implikasi temuan penelitian ini dapat memberikan refrensi terkait manfaat zakat, infak, sedekah dalam membantu mengetaskan kemiskinan yang dilakukan oleh lembaga amil zakat nasional. Secara praktik, Lembaga Manajemen Infaq perlu memberikan perhatian khusus kepada mustahik yang berada di kategori miskin absolut, dengan memberikan intervensi ekonomi dan pembinaan secara spiritual. Kata Kunci: Kaji Dampak, ZIS, Kemiskinan, CIBEST, Lemabga Amil Zakat, Lembaga Manajemen Infaq. ABSTRACT Poverty is a problem that must find a way to eradicate. Islam, the perfect religion, has provided a solution through the instruments of zakat, infaq, and shadaqah. The purpose of this study was to assess the impact of Zakat, Sedekah, and Infaq in Lembaga Manajemen Infaq with the CIBEST Approach. The method used is quantitative by distributing questionnaires and testing the difference between the material and spiritual conditions of the mustahik before being assisted with after the ZIS funds are distributed. The results of the analysis of 355 beneficiaries showed that in quadrant I, beneficiaries categorized as prosperous increased by 28% after being assisted. In quadrant II, beneficiaries categorized as materially poor decreased by 27.7%. In addition, in quadrant IV, beneficiaries who are categorized as absolute poor also decreased by 0.3%. The results of the Difference Test also show that there are differences in the spiritual index and material index of beneficiaries between before and after the provision of ZIS funds, as evidenced by the Wilcoxon Difference Test for the material value index, and the paired T-test for the spiritual value index. The assistance provided can be measured and can also be used as material for evaluation and planning for future programs. The implications of the findings of this study can provide a reference regarding the benefits of zakat, shadaqah, and infaq in helping to alleviate poverty carried out by the national amil zakat institution. In practice, Amil Zakat Organization needs to pay special attention to mustahik who are in the absolute poor category, by providing economic intervention and spiritual guidance. Keywords: Assessment of Impact, ZIS, Poverty, CIBEST, Amil Zakat Organization, Lembaga Manajemen Infaq. DAFTAR PUSTAKA Ahmed, B. O., Johari, F., & Wahab, K. A. (2017). Identifying the poor and the needy among the beneficiaries of zakat Need for a zakat-based poverty threshold in Nigeria. International Journal of Social Economics, 44(4), 446–458. https://doi.org/10.1108/IJSE-09-2015-0234 Amalia, & Mahalli, K. (2012). Analisis peran zakat dalam mengurangi kemiskinan: Studi kasus dompet dhuafa republika. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Andam, A. C., & Osman, A. Z. (2019). Determinants of intention to give zakat on employment income: Experience from Marawi City, Philippines. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 10(4), 528–545. https://doi.org/10.1108/JIABR-08-2016-0097 Ashar, M. A., & Nafik, M. (2019). Implementasi metode CIBEST (Center of Islamic business and economic studies) dalam mengukur peran zakat produktif terhadap pemberdayaan mustahiq di lembaga yayasan dana sosial al-falah (ydsf) Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(5). 1057-1071. https://doi.org/10.20473/vol6iss20195pp1057-1071 Asian Development Bank. (2021). Daftar negara dengan penduduk hidup di bawah garis kemiskinan terbanyak di Asia Tenggara. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/19/daftar-negara-dengan-penduduk-hidup-di-bawah-garis-kemiskinan-terbanyak-di-asia-tenggara Asmalia, S., Kasri, R. A., & Ahsan, A. (2018). Exploring the potential of zakah for supporting realization of sustainable development Goals (SDGs) in Indonesia. International Journal of Zakat, 3(4), 51–69. https://doi.org/10.37706/IJAZ.V3I4.106 Ayuniyyah, Q., Pramanik, A. H., Md Saad, N., & Ariffin, M. I. (2022). The impact of zakat in poverty alleviation and income inequality reduction from the perspective of gender in West Java, Indonesia. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/IMEFM-08-2020-0403 Ayyubi, S. el, & Saputri, H. E. (2018). Analysis of the impact of zakat, infak, and sadaqah distribution on poverty alleviation based on the CIBEST model (Case study: Jogokariyan baitul maal mosque, Yogyakarta). In International Journal of Zakat, 3(2), 85-97. https://doi.org/10.37706/ijaz.v3i2.80 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2015). Construction of CIBEST model as measurement of poverty and welfare indices from Islamic perspective. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 7(1), 87–104. https://doi.org/10.15408/AIQ.V7I1.1361 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Measuring zakat impact on poverty and welfare using Cibest model. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 1(2), 141–160. https://doi.org/10.21098/JIMF.V1I2.524 Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2017). Ekonomi pembangunan syariah. Surabaya: Rajagrafindo Persada. BPS. (2022). Persentase penduduk miskin September 2021 turun menjadi 9,71 persen. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/01/17/1929/persentase-penduduk-miskin-september-2021-turun-menjadi-9-71-persen.html Efendi, M. S., & Fathurrohman, M. S. (2021). Dampak zakat terhadap kesejahteraan material dan spiritual mustahik (Studi kasus baznas microfinance desa sawojajar). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 8(6), 686-695. https://doi.org/10.20473/VOL8ISS20216PP686-695 Ghahari, S., Khademolreza, N., Ghasemnezhad, S., Babagholzadeh, H., & Ghayoomi, R. (2018). Comparison of anxiety and depression in victims of spousal abused and non-abused women in primary health care (PHC) in Babol-Iran. UCT Journal of Social Science and Humanities Research, 6(2), 14-18. https://doi.org/10.24200/jsshr.vol6iss02pp14-18 Halimatussakdiyah, & Nurlaily. (2021). Analisis pendayagunaan zakat produktif dalam mengurangi kemiskinan berdasarkan model Cibest (Studi kasus badan amil zakat nasional Prov Sumut). At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 1(Januari –Juni 2021), 12–25. Handayani, R. (2020). Model Cibest terhadap pengelolaan zakat produktif untuk mengukur kesejahteraan mustahik (Studi kasus Lazisnu Kota Metro). Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: IAIN Metro. Hayakawa, H., & Venieris, Y. P. (2019). Duality in human capital accumulation and inequality in income distribution. Eurasian Economic Review, 9(3), 285–310. https://doi.org/10.1007/S40822-018-0110-8 Indriastuti, H. (2019). Entrepreneurial innovativeness, relational capabilities, and value co-creation to enhance marketing performance. Humanities & Social Sciences Reviews, 7(3), 181–188. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7328 Istikoma. (2017). Asesmen kesejahteraan model Cibest (Centre of Islamic Business and Economic Studies): Studi pada nelayan di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Kailani, N., & Slama, M. (2019). Accelerating Islamic charities in Indonesia: Zakat, sedekah and the immediacy of social media. South East Asia Research, 28(1), 70–86. https://doi.org/10.1080/0967828X.2019.1691939 Kasri, R. A. (2013). Giving behaviors in Indonesia: Motives and marketing implications for Islamic charities. Journal of Islamic Marketing, 4(3), 306–324. https://doi.org/10.1108/JIMA-05-2011-0044 Kasri, R. A., & Ramli, U. H. (2019). Why do Indonesian muslims donate through mosques?: A theory of planned behaviour approach. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 663–679. https://doi.org/10.1108/IMEFM-11-2018-0399 Kementrian Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Quran dan terjemahannya. Jakarta: Kemenag RI. Kurbanov, R. A., Afad Oglu Gurbanov, R., Belyalova, A. M., Maksimova, E. v, Leonteva, I. A., & Sharonov, I. A. (2017). Practical advice for teaching of university students the mechanisms of self-government of safe behavior. Electronic Journal of Mathematics Education, 12(1), 35-42. https://doi.org/10.29333/iejme/596 Mulyani, E. F. (2018). Analisis dampak pendistribusian dana zakat terhadap tingkat kemiskinan mustahik dengan menggunakan model Cibest (Studi kasus: LAZ dompet dhuafa daerah istimewa Yogyakarta). Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Nisa, N. I. (2022). Penerapan model CIBEST dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Retrieved from https://kumparan.com/naylazzatnsa/penerapan-model-cibest-dalam-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia-1xkNF2L43tu/full Obaidullah, M. (2008). Introduction to Islamic microfinance. India: IBF Net (P) Limited. Owoyemi, M. Y. (2020). Zakat management: The crisis of confidence in zakat agencies and the legality of giving zakat directly to the poor. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(2), 498–510. https://doi.org/10.1108/JIABR-07-2017-0097 Pistrui, D., & Fahed-Sreih, J. (2010). Islam, entrepreneurship and business values in the Middle East. International Journal of Entrepreneurship and Innovation Management, 12(1), 107–118. https://doi.org/10.1504/IJEIM.2010.033170 Puskas BAZNAS. (2016). Kaji dampak penyaluran zakat baznas terhadap kesejahteraan mustahik tahun 2016. Jakarta: Puskas BAZNAS. Putri, O. R. (2020). Hubungan antara spiritualitas dengan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan budi mulya sukarame Bandar Lampung. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: UIN Raden Intan. Rahmat, R. S., & Nurzaman, M. S. (2019). Assesment of zakat distribution: A case study on zakat community development in Bringinsari village, Sukorejo district, Kendal. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 743–766. https://doi.org/10.1108/IMEFM-12-2018-0412 Reza Dasangga, D. G., & Cahyono, E. F. (2020). Analisis peran zakat terhadap pengentasan kemiskinan dengan model Cibest (Studi kasus rumah gemilang Indonesia kampus Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(6), 1060-1073. https://doi.org/10.20473/vol7iss20206pp1060-1073 Rijal, K., Zainuri, A., & Azwari, P. C. (2020). Impact analysis of the zakat, infaq and shadaqah funds distribution to the poverty level of mustahik by using Cibest method Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama,Sosial dan Budaya, 5(1), 145-158. https://doi.org/10.25217/jf.v5i1.982 Rozalinda. (2014). Ekonomi Islam: Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Rajagrafindo. Saad, R. A. J., Farouk, A. U., & Abdul Kadir, D. (2020). Business zakat compliance behavioral intention in a developing country. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(2), 511–530. https://doi.org/10.1108/JIABR-03-2018-0036 Saad, R. A. J., & Haniffa, R. (2014). Determinants of (Islamic tax) compliance behavior. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 5(2), 182–193. https://doi.org/10.1108/JIABR-10-2012-0068 Salam, A., & Nisa, R. (2021). Analisis pengaruh pendistribusian dana zakat terhadap mustahik ditinjau dengan menggunakan metode CIBEST. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 9(1), 67–73. https://doi.org/10.21927/jesi.2021.11(1).67-73 Sanrego, & Taufik. (2016). Fiqih tamkin (Fiqih pemberdayaan). Jakarta: QisthiPress. Sudarmanto, E., Revida, E., Zaman, N., Simarmata, M. M. T., Purba, S., Syafrizal, S., Bachtiar, E., Faried, A. I., Nasrullah, N., Marzuki, I., Hastuti, P., Jamaludin, J., Kurniawan, I., Mastutie, F., Susilawaty, A. (2020). Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan. Medan: Yayasan Kita Menulis. Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta. Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerja sosial. Bandung: PT. Revika Aditama. Sumantri, R., Iswati, S., & Mufrodi, A. (2019). The effectiveness of distribution of zakat funds on ZDC South Sumatra. Opción, Año 35(20), 1572–1588. Widyaningsih, N., Hafidhuddin, D., & Beik, I. S. (2016). Studi dampak zakat di Sulawesi Selatan dengan model CIBEST. Jurnal Ekonomi Islam Republika, 28. Retrieved from https://fem.ipb.ac.id/d/iqtishodia/2016/Iqtishodia_20160128.pdf Yacoub, Y. (2012). Pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos, 8(3), 176-185.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Raldi, Raldi, Annisa Rahimah, Mudah Riskiah, Nurul Rahmadayanti, Rida Aprilia, Norika Pitasari, Devi Yuni Purwanti, Lastri Edyawati, Muhammad Lukman Hakim, and Taufik Warman. "Pelatihan Penggunaan Aplikasi Zakat Guna Meningkatkan Kinerja Badan Amil Zakat Di Kelurahan Jelapat, Kabupaten Barito Selatan." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 5, no. 1 (March 2, 2024): 1030–36. http://dx.doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2662.

Full text
Abstract:
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah program pendidikan tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat. Program ini wajib bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di luar kampus. Konsep utama KKN adalah memungkinkan mahasiswa mengalami permasalahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat pedesaan. Program ini telah berkembang signifikan dan mendapatkan dukungan pemerintah untuk mendukung pembangunan di tingkat desa. KKN di Kelurahan Jelapat, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, berfokus pada implementasi aplikasi zakat untuk meningkatkan kinerja Badan Amil Zakat di wilayah ini. Aplikasi tersebut meningkatkan efisiensi, transparansi, dan efektivitas pengelolaan zakat. Pelatihan aplikasi zakat membantu pengurus masjid/musholla untuk menguasai teknologi dalam pengelolaan zakat, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan data, dan melaporkan hasil dengan akurat. Transparansi dalam pengelolaan dana zakat juga meningkat, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Badan Amil Zakat. Badan ini menjadi lebih efisien dalam mengelola data penerima zakat dan pelaporan hasil pengumpulan zakat, memungkinkan fokus pada program-program sosial. Selain manfaat efisiensi dan transparansi, pelatihan aplikasi zakat juga memperkuat peran masjid/musholla dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat. Masjid/musholla, sebagai pusat aktivitas sosial dan keagamaan, berperan strategis dalam menghimpun zakat. Dalam garis besarnya, pelatihan ini berdampak positif terhadap pengelolaan zakat dan meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi zakat dalam masyarakat setempat. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan transparansi pengelolaan zakat serta memperkuat peran masjid/musholla dalam proses ini. Meskipun tantangan masih ada, pelatihan aplikasi zakat merupakan langkah penting dalam meningkatkan manfaat zakat dalam masyarakat setempat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mauludin, Muhammad Raihan, and Sri Herianingrum. "PENGARUH DIGITAL ZAKAT TERHADAP PENGHIMPUNAN ZAKAT DAN KINERJA LEMBAGA AMIL ZAKAT." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 1 (January 30, 2022): 47. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20221pp47-58.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPada zaman yang sudah modern ini, teknologi telah berkembang dengan cepat. Perkembangan teknologi dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Di Indonesia sendiri, salah satu bidang yang memanfaatkan perkembangan teknologi adalah zakat. Digital Zakat menjadi inovasi yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat untuk memaksimalkan potensi zakat yang ada. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif Dengan menggunakan data primer dari 42 responden yang diolah menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan basis Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menemukan bahwa digital zakat memberikan pengaruh yang positif signifikan terhadap penghimpunan zakat. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa penghimpunan zakat berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja Lembaga Amil Zakat. Yang terakhir, penelitian ini juga menemukan bahwa digital zakat memiliki pengaruh yang positif signifikanKata Kunci: Digital Zakat, Penghimpunan Zakat, Kinerja Lembaga Amil Zakat. ABSTRACTIn this modern era, technology has developed rapidly. Technological developments are used in various fields of life. In Indonesia itself, one of the fields that take advantage of technological developments is zakat. Digital Zakat is an innovation carried out by the Amil Zakat Institution to maximize the potential of existing zakat. This research is a quantitative research method using primary data from 42 respondents who were processed using the Structural Equation Model (SEM) on the basis of Partial Least Square (PLS). This study found that digital zakat has a significant positive effect on zakat collection. Then this study also found that the collection of zakat had a significant positive effect on the performance of the Amil Zakat Institution. Finally, this study also finds that digital zakat has a significant positive effect.Keywords: Digital Zakat, Zakat Collection, Performance of Amil Zakat Institutions. DAFTAR PUSTAKAAmilahaq, F., Wijayanti, P., Mohd Nasir, N. E., & Ahmad, S. (2021). Digital platform of zakat management organization for young adults in indonesia. In Barolli L., Poniszewska-Maranda A., Enokido T. (eds), Complex, Intelligent and Software Intensive Systems (pp 454-462). Switzerland: Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-030-50454-0_46Ardani, R., Kosim, A., & Yuniartie, E. (2019). Analisis kinerja lembaga amil zakat pada badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir dengan metode Indonesia magnificence zakat (IMZ). Akuntabilitas, 13(1), 19–32. https://doi.org/10.29259/ja.v13i1.9526Bastiar, Y., & Bahri, E. S. (2019). Model pengkuran kinerja lembaga zakat di Indonesia. ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf, 6(1), 43. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v1i1.5609Darmawati, D., Mukti, M. A., & Wahyudin. (2011). Kinerja lembaga amil zakat/LAZ dalam perspektif keuangan dan customer. Journal & Proceeding FEB Unsoed, 1(1), 1–8.Ghazali, Al. (2014). Structural equation model metode alternatif dengan partial least square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Hayashi, K., Bentler, P. M., & Yuan, K. H. (2007). 13 structural equation modeling. Handbook of Statistics, 27(07), 395–428. https://doi.org/10.1016/S0169-7161(07)27013-0Lestari, P. (2010). Pengukuran kinerja badan amil zakat daerah (BAZDA) Kabupaten X perspektif balanced scorecard. Jurnal Investasi, 6(1), 1–13.Lutfiyanto, A. M. (2020). Pengembangan inovasi zakat berbasis digital pada lembaga amil zakat infaq dan shadaqah (Zakat inklusif). Jurnal Kajian Islam Kontemporer (JURKAM), 1(1), 7–12. https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/jurkam/article/view/209Rijal, K., & Nilawati. (2019). Potensi pembayaran zakat secara online dan offline serta realisasi dana zakat Indonesia. I-Economics: A Research Journal on Islamic Economics, 5(2). 116-131.Rohim, A. N. (2019). Optimalisasi penghimpunan zakat melalui digital fundraising. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(1), 59. https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1556Sarwono, Y. (2010). Pengertian dasar structural equation modeling (SEM). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Ukrida, 10(3), 98528.Sakka, A. R., & Qulub, L. (2019). Efektivitas penerapan zakat online terhadap peningkatan pembayaran zakat pada lembaga dompet dhuafa Sulawesi Selatan. Al-Azhar Journal of Islamic Economics, 1(2), 66–83. https://doi.org/10.37146/ajie.v1i2.21Soeharjoto, Tribudhi, D. A., & Nugroho, L. (2019). Fintech di era digital untuk meningkatkan kinerja ZIS di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 5(03), 137–144.Soleh, M. (2020). Zakat fundraising strategy: Opportunities and challenges in digital era. Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.35672/jnus.v1i1.4Tantriana, D., & Rahmawati, L. (2019). The analysis of surabaya muzaki’s preference for zakat payment through zakat digital method. International Conference of Zakat, 23. https://doi.org/10.37706/iconz.2018.118
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ramadhanti, Ivani, and Nisful Laila. "ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN RASIO YANG TERDAPAT PADA RGEC (BANK DEVISA KONVENSIONAL DAN BANK DEVISA SYARIAH PERIODE 2014-2018)." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 7, no. 7 (July 14, 2020): 1362. http://dx.doi.org/10.20473/vol7iss20207pp1362-1377.

Full text
Abstract:
The purpose of this study was to analyze and test the differences of soundness level between conventional foreign exchange banks and sharia foreign exchange banks in Indonesia. The application of the assessment used RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) method which was explained by NPF, FDR GCG, ROA, ROE, BOPO, and CAR ratios. The data analysis methods used in this study were descriptive statistics and the Mann–Whitney U test. The total sample in this study was 22 banks (17 conventional foreign exchange banks and 5 sharia foreign exchange banks) which were selected by using a purposive sampling technique. The results of the study proved that there were significant differences NPF, ROA, BOPO, and CAR variables between conventional foreign exchange banks and sharia foreign exchange banks and there were no significant differences in the FDR, GCG, and ROE variables. Sharia foreign exchange banks had FDR and GCG variables that were superior to conventional foreign exchange banks, while the NPL, ROA, ROE, BOPO, and CAR variables of conventional foreign exchange banks were superior when compared to sharia foreign exchange banks. Sharia foreign exchange banks need to improve the quality of banks such as increasing credit for DPK, better in providing the rate of return, further increasing the results of earnings and equity. Whereas the other variables need to be monitored to remain stable and in accordance with predetermined criteria.Keywords: RGEC, bank soundness, NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, BOPO, CARREFFERENCESAbdillah, W., & Hartono, J. (2015).Partial Least Square (PLS): Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: AndiAfzalurrahman. (2000). Muhammad Sebagai Seorang Pedagang. Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy. Akhiroh, M. (2018). Aanalisis Faktor-Fakyor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Mustahiq Dalam Pendayagunaan Zakat Produktif (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang dan Rumah Zakat Kota Semarang). Undergraduate thesis. Semarang: Universitas Wahid Hasyim. Asnaini. (2008). Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Aziz, A.H. et al. (2012). Zakat dan Pemberdayaan. Surabaya: Airlangga University Press. Bojonegoroblok. (2018, 22 Desember) [on-line]. Data BPS, Angka Kemiskinan Bojonegoro Tiga Tahun Ini Turun. Diakses pada tanggal 2 Januari 2019dari http://blokbojonegoro.com/2018/12/22/data-bps-angka-kemiskinan-bojonegoro-tiga-tahun-ini-turun/.Cahyadi, A.M. (2016). Analisis Pengaruh Zakat Produktif Terhadap Kesejahteraan Dengan Perkembangan Usaha Mikro sebagai Variabel Intervining (Studi Kasus Pada Badan Amil Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta). Undergraduate thesis. Yogyakarta: Program Studi Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga.Cahyono, T. (2017). Statistik Uji Kolerasi. Purwokerto: Yayasan Sanitarian Banyumas.Chapra, M. U. (2000). Sistem Moneter Islam. Jakarta: Gema Insani Press.Farid, M. M (2005). Pajak Itu Zakat Uang Allah Untuk Kemaslahatan Rakyat. Bandung: Mizan Pustaka.Farid, M., Sukarno, H., Puspitasari, N. (2015). Analisis Dampak Penyaluran Zakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahiq. Artikel Ilmiah Mahasiswa. Jember: Universitas Jember. Hafidhuddin, D. (2002). Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani.Heriangingrum, S., Insani, D.T., Al-Faizin, W.A. (2018). Zakat: Concept and Implications To Social and Economic (Economic Tafsir Of Al-Tawbah:103). Jurnal of Islamic Monetary Economics and Finance. Vol. 04, No. 1, May 2018.Jamal, R. ( 2015). Maqashid Al-Syari’ah dan Relevansinya Dalam Konteks Kekinian. Skripsi tidak diterbitkan. Manado:STAIN Manado. Karimah, A. (2017). Efektivitas Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Sejuta Berdaya LAZ Al-Azhar Peduli Ummat di Kelurahan Pisangan, Depok, Jawa Barat). Undergraduate thesis. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UIN Syarif Hidayatullah. Kasim., Budiman, A.M., & Siswanto, E.I. (2014). Analisis Efektivitas Pendaya gunaan Zakat Produktif Program Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Sukabumi (Studi Kasus: Kampung Ternak Dompet Dhuafa). Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah.Kholiq, A. (2012). Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Sedekah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di Kota Semarang. Vol. 6, No. 1:39-47.Kuncoro, A.E., &Riduwan. (2017). Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.Mahmudah, H. S., & Ghoniyah, N. (2016) Model Pemberdayaan dan Peningkatan Kinerja Usaha Kecil Menegah (UKM). Semnas. Semarang: Fakultas Ekonomi Unissula.Maulana, H. (2008). Analisa Distribusi Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik (Studi Pada BAZ Kota Bekasi). Undergraduate thesis. Jakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahMauludi, A. (2015). Teknik Belajar Statistik 2. Jakarta: Alim Publishing. Muda, I., & Arfan, M. (2016). Pengaruh Jumlah Zakat Produktif, Umur Produktif, dan Lama Usaha Mustahik terhadap Produktifitas Usaha Mustahik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akutansi (JIMEKA). Vol. 1, No. 1. 318-326.Mutia, A., & Zahara, E. A. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Ekonomi Mustahik Melalui Pemberdayaan Zakat (Studi Kasus Penyaluran Zakat Produktif/Modal Usaha pada BAZDA Kota Jambi). Jurnal Fakultas Syari'ah IAIN Sulthan Thaira Saifuddin Jambi. Vol. 25, No. 1, Juli 2009. Nawawi, I. (2010). Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja Organisasi.Sidoarjo: Mitra MediaNusantara.Nidityo, G. H., & Laila. N. (2014). Zakat Produktif Untuk Meningkatkan Kinerja Produksi, Motivasi dan Religiusitas Mustahiq. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Univeritas Airlangga. Vol. 1, No. 9, September 2014. Nugraha, B. (2017). Hubungan Persepi Peserta Tentang Program Life Skill Dengan Pemenuhan Kebutuhan Pokok di PKBM Al-Amin Desa Beusi Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Undergraduate thesis. Bandung: Universitas Pasundan. Purbaya, G.A. (2015). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pengusaha Kerupuk dan Camilan Hasil Laut di Pantai Kenjeran Lama Surabaya.Undergraduate thesis.UIN SunanAmpel Surabaya.____.(2016). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat:Kasus Pengusaha Krupuk dan Camilan Hasil Laut di Pantai Kenjeran Lama Surabaya. Jurnal Online UIN Ampel Surabaya. Vol. 1, No. 1, Desember 2016.Oswari, T., Suhendra, S., Harmoni, A. (2008). Model Perilaku Penerimaan Teknologi Informasi: Pengaruh Variabel Prediktor, Moderating Effect, Dampak Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas dan Kinerja Usaha Kecil. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen. Depok: Universitas Gunadarma. Ramli, R.M., & Nurbismi. (2018 ). Pengaruh Zakat Produktif, Pendapatan, dan Kinerja Amil Terhadap Kemiskinan Amil Mustahik di Kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi dan Manejemen Teknologi. Vol. 2, No. 2:55-109.Ridwan, M. (2005). Zakat dan Kemiskinan Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat. Yogyakarta: UII Press.Rusli, Hamzah, B. A., & Syahnur, S. (2013) Analisis Dampak Pemberian Modal Zakat Produktif Terhadapat Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmu Ekonomi Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala. Vol.1, No. 1, 2013.Sartika, M. (2008). Pengaruh Pendayagunaan Zalat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta. Vol. II, No. 1, Juli 2008.Statistik, P. B. (2018, 16 Juli) [on-line]. Persentase Penduduk Miskin Maret 2018 Turun Menjadi 9,82%. Diakses pada tanggal 2 Januari 2019 dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-penduduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html.Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Supranto, J. (2003). Metode Riset Aplikasi Dalam Pemasaran. Edisi Revisi Ketujuh.Yogyakarta: Rineka Cipta.Suratno. (2017). Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq (Studi Pada Lembaga Amil Zakat DPUDT Bandar Lampung). Undergraduate thesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung. Syarifuddin. (2014). Pengaruh dan Manfaat Zakat Infaq dan Shadaqah Terhadap Produktivitas Usaha dan Kinerja Usaha Serta Kesejahteraan Mustahiq Pada Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur.Thesis. Surabaya: Universitas Airlangga.Tim Kajian Keislaman Nurul Ilmi. (2012). Buku Induk Terlengkap Agama Islam. Yogyakarta: Citra Risalah.Tho’in, M. (2017). Pembiayaan Pendidikan Melalui Sektor Zakat. Jurnal Ekonomi Syariah. Vol. 9, No. 2, 2017. Uswatun, H. (2016). Efektivitas Distribusi Zajat Baznas Sumsel Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik Di Pasar Kuto Periode 2011-2013. Undergraduate thesis. Palembang: UIN Raden Fatah. Wahid, H., Ahmad,S., & Kader, A.R. (2009). Pengagihan Zakat oleh Institusi Zakat kepada Lapan Asnaf: Kajian di Malaysia. Working Paper disampaikan dalam Seminar Kebangsaan Ekonomi Islam 2008/09 pada 10-11 Februari 2009 di APIUM Malaysia.Waluyo, A. (2018). Ekonomi Islam dalam Bingkai MaqashidAsy-Syari’ah. Yogyakarta: Ekuilibria.Winoto, N. G. (2011). Pengaruh Dana Zakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahik Penerima Zakat (Studi Kasus BAZ Kota Semarang). Undergraduate thesis. Semarang: Universitas DiponegoroYuliani, I. (2017). Pengaruh Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) Produktif Terhadap Pertumbuhan Usaha Mikro dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Mutahik (Studi Pada BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta). Undergraduate thesis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Zakaria Muchtar, Febrian Tito, and Tika Widiastuti. "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Zakat: Studi di Empat Negara ASEAN." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 658–71. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp658-671.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki secara empiris pengaruh dari variabel makroekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan zakat di ASEAN periode 2010-2020. Faktor makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel untuk mengestimasi model empiris dengan melibatkan empat negara di ASEAN diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dalam artikel ini juga menemukan bahwa model terbaik yang digunakan yakni Fixed Effect Model. Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa variabel IPM dan jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penghimpunan zakat pada empat negara di ASEAN. Sementara untuk variabel makroekonomi yang diproksikan dengan inflasi dan PDB menunjukkan hasil bahwa tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan, sedangkan PDB memiliki pengaruh negatif dan secara statistik signifikan terhadap penghimpunan zakat. Adapun rekomendasi yang diungkapkan dalam artikel ini yang ditujukan untuk lembaga pengelola zakat masing-masing negara adalah dengan menciptakan sebuah program kerja zakat yang dapat memaksimalkan potensi zakat masing-masing negara, namun harus disertai dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui kebijakan yang dikeluarkan sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat di empat negara tersebut. Kata kunci: Penghimpunan Zakat, Makroekonomi, Indek Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk. ABSTRACT This article aims to empirically investigate the effect of macroeconomic variables, the Human Development Index (HDI), and population on zakat collection in ASEAN for the 2010-2020 period. Macroeconomic factors used in this study include Inflation and Gross Domestic Product (GDP). The approach used in this study is quantitative using panel data regression to estimate the empirical model involving four countries in ASEAN including Indonesia, Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam. This article also finds that the best model used is the Fixed Effect Model. The results of this article show that the HDI variable and population have a positive and significant influence on zakat collection in four ASEAN countries. Meanwhile, the macroeconomic variables proxied by inflation and GDP show that the inflation rate does not have a significant effect, while GDP has a negative and statistically significant effect on zakat collection. The recommendations expressed in this article aimed at zakat management institutions in each country are to create a zakat work program that can maximize the zakat potential of each country, but must be accompanied by support from the government through policies issued so as to maximize the collection of zakat. zakat in these four countries. Keywords: Collection of Zakat, Macroeconomics, Human Development Index, Population. DAFTAR PUSTAKA Afifah, N. (2017). Pengaruh produk domestik bruto (PDB) dan indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap jumlah penghimpunan dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) di Indonesia tahun 2010 - 2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Tulungagung: UIN SATU. Ahmad, Z. M. (2011). Pengaruh indikator makroekonomi terhadap besarnya jumlah zakat yang terkumpul di lembaga amil zakat dompet dhuafa republika tahun 1993 – 2009. Skripsi tidak dipublikasikan. Depok: Universitas Indonesia. Ahmaddien, I., & Susanto, B. (2020). Eviews 9: Analisis regresi data panel. Gorontalo: Ideas Publishing. Aksar, N. Al. (2019). Pengaruh variabel ekonomi makro dan mikro terhadap jumlah penerimaan zakat di Indonesia. Tesis tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Armina, S. H., & A’yun, A. A. (2019). Pengaruh inflasi, kurs dollar, dan bi 7-day repo rate terhadap penghimpunan zakat (Periode 2015-2018). Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, 5(2), 151-163. http://dx.doi.org/10.31602/al%20iqtishadiyah.v5i2.2411 Azam, M., Iqbal, N., & Tayyab, M. (2014). Zakat and economic development: Micro and macro level evidence from Pakistan. Bulletin of Business and Economics, 3(2), 85–95. Beik, I. S. (2015). Towards international standardization of zakat system. Fiqh Zakat International Conference, December, 3–17. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4490.1207 DetikEdu. (2021). 3 Negara di Asia Tenggara dengan Penduduk Mayoritas Islam. Retrieved from. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5718027/3-negara-di-asia-tenggara-dengan-penduduk-mayoritas-islam Diniati, B. T. (2021). Pengaruh bi rate, penanaman modal dalam negeri, produk domestik bruto, jumlah penduduk, indeks produksi industri terhadap penghimpunan dana zakat di indonesia tahun 2015.01-2019.12. Journal of Economic and Policy Studies, 2(1), 44-55. https://doi.org/10.21274/jeps.2021.2.1.44-55 Dornbusch, R., & Stanley, F. (2003). Moderate inflation. World Bank Economic Review, 7, 1–44. Dwitama, R. B., & Widiastuti, T. (2016). Pengaruh indikator makroekonomi: Infasi dan nilai tukar rupiah terhadap jumlah zakat terkumpul di lembaga amil zakat dompet dhuafa periode 1997-2013. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(7), 584-599. Eko, S., Aslam, M., & Harun, A. (2017). Zakat and SDGs : Impact zakat on human development in the five states of Malaysia. International Journal of Zakat, 2(1), 61–69. https://doi.org/10.37706/ijaz.v2i1.15 Fahmi, Z., & Muhammad Nur, M. (2018). Pengaruh pengetahuan, pendapatan, dan kepercayaan, terhadap minat muzakki dalam membayar zakat di baitul mal kota Lhokseumawe. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 1(3), 89. https://doi.org/10.29103/jeru.v1i3.592 Febrianti. (2011). Praktek pengelolaan zakat di negara Muslim (Studi Kasus Pada Negara Brunei Darussalam). Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Global Religious Futures. (2021). The future of the global Muslim population. Retrieved from http://www.globalreligiousfutures.org/religions/muslims Harjanto, I. (2011). Teori pembangunan. Malang: UB Press. Hidayatie, H. (2018). Analisis pengelolaan zakat di Indonesia dan Malaysia. Skripsi tidak dipublikasikan: Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin. Hutabarat, A. R. (2005). Determinan Inflasi Indonesia. Occasional Paper no. 6/2, Biro Riset Ekonomi, Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Islamiyati, D., & Hany, I. H. (2019). Pengaruh inflasi, indeks produksi industri, dan kurs terhadap penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah. Telaah Bisnis, 20(2), 25–36. http://dx.doi.org/10.35917/tb.v20i2.167 Junaidi, & Hardiani. (2009). Dasar-dasar teori ekonomi kependudukan. Jakarta: Hamada Prima. Kahf, M. (1999). Principle of socioeconomics justice in the contemporary fiqh of zakah. Retrieved from http://monzer.kahf.com/papers/english/socioeconomic_justice.pdf Kusmono, H. (2011). Analisis determinan penerimaan pajak di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Kusumawardhani, N. M. S., Srinadi, I. G. A. M., & Susilawati, M. (2012). Faktor-faktor yang memengaruhi PDB Indonesia dengan persamaan simultan 2SLS. E-Jurnal Matematika, 1(1), 99–102. https://doi.org/10.24843/MTK.2012.v01.i01.p018 Mankiw, N. G. (2007). Principles of economics. Singapore: Cengage Learning. McEachern, W. A. (2000). Ekonomi makro: Pendekatan kontemporer. Jakarta: Salemba Empat. Mu’is, F. (2011). Zakat A-Z; Panduan mudah, lengkap dan praktis tentang zakat. Solo: Tinta Medina. Nasim Shah, S., & Amin, B. (2009). Providing for the resource shortfall for poverty elimination through potential zakat collection in OIC-member countries: Reappraised. Jounal of Islamic Economic Banking and Finance. Nasrulloh, A. (2012). Peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi daerah istimewa Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Nasution, L. (2005). Fiqih 1. Tangerang Selatan: Logos. Niswah, I. D. (2021). The comparison of zakat utilization in Muslim minority and majority country. Islamic Social Finance, 1(1), 1-6. Niswah, I. D., Marlina, L., & Rahayu, S. S. (2020). A review of zakat studies in ASEAN. Jurnal Ekonomi Islam Indonesia, 2(April), 1–13. Omar, N. (2020). The growth trend of zakat collection based on gold price, nisab and macroeconomic variables. E-Proceeding: Seminar Antarabangsa Islam Dan Sains (SAIS 2020). Universiti Sains Islam Malaysia Pratiwi, I. (2019). Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) di Indonesia tahun 2003-2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Puskas BAZNAS. (2021). Outlook zakat 2021. Retrieved from https://puskasbaznas.com/publications/books/1418-outlook-zakat-indonesia-2021 Rahayu, A., Harto, P. P., & Syamsul Bahri, E. (2021). The impact of macroeconomic indicators on zakah receipt during the covid-19 pandemic era. Jurnal Ekonomi Syariah, 6(2), 60–74. https://doi.org/10.22219/jes.v6i1.16394 Ratu, M. K., & Meiriasari, V. (2021). Analisis perbandingan audit syariah pada lembaga keuangan islam di Asia Tenggara (Studi literatur di Indonesia, Malaysia, Dan Brunei). Jurnal Proaksi, 8(1), 50–57. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1526 Rusmawati, R. (2019). Analisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB), indeks pembangunan manusia (IPM), upah minimum regional (UMR) dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) di Indonesia tahun 2012-2016. Skripsi tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saadillah, R., Kusnendi., & Firmansyah. (2019). Impact of inflation, interest rate, and industrial production index (IPI) on the amount of zakat in central baznas period 2011-2017. KnE Social Sciences, 3(13), 1371. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4291 Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2004). Ilmu makroekonomi. Surabaya: Media Global Edukasi. Sari, W. I., Nasution, L. N., & Novalina, A. (2021). Analisis leading indicator kebijakan moneter dalam mengatasi kemiskinan di 5 negara Asia Tenggara. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(2), 610–618. Senawi, A. R., Isa, M. P. M., & Harun, A. (2018). ZakāT collection and the effects of the macroeconomic factors: Malaysia evidence. Asia International Multidisciplinary Conference, July, 607–614. https://doi.org/10.15405/epsbs.2018.05.49 Sitinjak, N. D. (2016). Dampak inflasi, pertumbuhan jumlah pekerja, dan pertumbuhan PDB per kapita terhadap penerimaan pajak. Eksis: Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 165-171. https://doi.org/10.26533/eksis.v11i2.41 Subardi, H. M. P., Sukmadilaga, C., & Yuliafitri, I. (2020). Analisis tingkat efisiensi badan pengelola zakat di tiga negara ASEAN (Indonesia, Malaysia dan Singapura). Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 11(1), 55–76. https://doi.org/10.32678/ijei.v11i1.139 Sukirno, S. (2013). Makro ekonomi, teori pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. UNDP. (1993). Human development report. New York: UNDP UNDP. (2013). Human development report. New York: UNDP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Azizah, Alfi Laili, and Dian Filianti. "Pemilihan Media Publikasi Informasi Keuangan pada LAZNAS LMI Menurut Muzakki." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 4 (July 31, 2022): 586–99. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20224pp586-599.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, lembaga zakat dituntut untuk memanfaatkan situasi yang ada. Salah satu pemanfaatan tersebut ditunjukkan dengan adanya menggunaan media publikasi informasi keuangan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media publikasi informasi keuangan menurut muzakki dilihat dari jenis media pelaporan, aksesibilitas, bentuk penyajian dan potensi pemahaman. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu expertchoice. Populasi dalam penelitian ini yaitu muzakki LAZNAS LMI dengan menggunakan 50 sampel. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara hirarki yang menjadi media publikasi pilihan muzakki yaitu media sosial dengan bobot nilai (0.403), website dengan bobot nilai (0.243), majalah dengan bobot nilai (1.69), dan terakhir poster dengan bobot nilai (0.88). Hasil temuan dalam penelitian dapat diimplikasikan oleh LAZNAS LMI dalam bentuk pemaksimalan penggunaan media sosial sebagai media publikasi informasi keuangan. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan peningkatan kepercayaan (trust) terhadap LMI sebagai lembaga penghimpun dan penyalur zakat. Kata Kunci: Jenis media pelaporan, aksesibilitas, bentuk penyajian, potensi pemahaman, lembaga zakat. ABSTRACT With the development of technology and information, zakat institutions are required to take advantage of the existing situation. One of these uses is indicated by the use of various financial information publication media. This study aims to determine the financial information publication media according to Muzakki seen from the type of reporting media, accessibility, the form of presentation, and potential for understanding. This study uses quantitative methods with AHP (Analytical Hierarchy Process) analysis techniques. The measuring instrument used in this research is expert choice. The population in this study is LAZNAS LMI muzakki using 50 samples. The findings in this study indicate that hierarchically the publication media of muzakki's choice are social media with a weighted value of (0.403), websites with a weighted value of (0.243), magazines with a weighted value of (1.69), and finally posters with a weighted value of (0.88). The findings in this study can be implied by LAZNAS LMI in the form of maximizing the use of social media as a medium for publishing financial information. In addition, this research can be used to increase trust in LMI as an institution that collects and distributes zakat. Keywords: Types of reporting media, accessibility, the form of presentation, the potential for understanding, zakat institutions. DAFTAR PUSTAKA Adhi, A. (2010). Pengambilan keputusan pemilihan handphone terbaik dengan analytical hierarchy process (AHP). Jurnal Dinamika Teknik, 4(2), 24–33. Al-Sheikh. (2003). Tafsir Ibnu Katsir jilid 2. Jakarta: Gramedia. Alexander, R. M., & Gentry, J. K. (2014). Using social media to report financial results. Business Horizons, 57(2), 161–167. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2013.10.009 Amin, M. H., Mohamed, E. K. A., & Elragal, A. (2020). Corporate disclosure via social media: A data science approach. Online Information Review, 44(1), 278–298. https://doi.org/10.1108/OIR-03-2019-0084 Aprilia, I. (2019). Determinan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat. Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 109–122. https://doi.org/10.29303/akurasi.v2i2.18 Assa’diyah, H., & Pramono, S. (2019). Kenapa muzakki percaya kepada lembaga amil zakat? Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 7(1), 81–100. https://doi.org/10.35836/jakis.v7i1.68 DSAK IAI. (2022). Standar akuntansi keuangan syariah (SAK). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Diatmika, I. G. P. A., & Yadnyana, I. K. (2017). Pengungkapan pelaporan keuangan melalui website dan faktor-faktor yang memengaruhi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 21(1), 330–357. Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas solusi permasalahan pengelolaan zakat dengan metode AHP (Studi di Banten dan Kalimantan Selatan). Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 6(2). https://doi.org/10.15408/ijies.v6i2.1232 Kemendikbud. (2016a). Media menurut KBBI. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/media Kemendikbud. (2016b). Publikasi menurut KBBI. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Publikasi Kementerian Agama. (2019). Terjemahan Al-Quran kementrian agama. https://quran.kemenag.go.id/surah/3/110 Khlifi, F. (2021). Web-based financial reporting, social media and information asymmetry: The case of Saudi Arabia. Journal of Financial Reporting and Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-01-2021-0008 Ludden, E. (2022). Why you should embrace analytic hierarchy process (AHP) software. Retrieved from https://www.expertchoice.com/blog/why-you-should-embrace-analytic-hierarchy-process-ahp-software Marsono. (2020). Penggunaan metode analytical hierarchy process (AHP) dalam penelitian. Jakarta: Penerbit In Media. Monita, D. (2013). Sistem pendukung keputusan penerima bantuan langsung tunai dengan menggunakan metode analytical hierarchy process. Jurnal Pelita Informatika, 3(April), 29–36. Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2015). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia. Karim, N. K., Sasanti, E. E., Lenap, I. P., & Kartikasari, N. (2019). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat berbasis website pada lembaga pengelola zakat di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 13–28. https://doi.org/10.30997/jsei.v5i1.1790 Fitriyah, N., Pusparini, H., & Nurabiah, N. (2021). Akuntabilitas keuangan lembaga filantropi Islam di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 20(1), 33–45. https://doi.org/10.29303/aksioma.v20i1.123 Nurhasanah, & Ratih, A. E. (2018). Pengaruh kompetensi aparatur desa dan pemahaman akuntansi desa sebong lagoi kecamatan teluk sebong Bintan. Journal of Maritime Empowerment, 1(1), 49–52. https://doi.org/10.31629/jme.v1i1.1159 Pongoh, M. (2013). Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT. Bumi Resources Tbk. EMBA, 1(3), 669–679. https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.2135 Pujianto, P., & Asrori, A. (2015). Implementasi PSAK 109 pada OPZ di Kota Semarang. Accounting Analysis Journal, 3(4), 457–465. https://doi.org/10.15294/aaj.v4i1.7831 Puskas Baznas. (2020). Outlook Zakat Nasional 2020. Jakarta: Puskas Baznas. Puskas Baznas. (2021). Outlook Zakat Indonesia 2021. Jakarta: Puskas Baznas. Rahman, T. (2015). Akuntansi zakat, infak dan sedekah (PSAK 109): Upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas organisasi pengelola zakat (OPZ). Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(1), 141. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v6i1.141-164 Reni Oktavia, E. S. (2017). Analisis pengaruh penyajian informasi keuangan berbentuk grafik; peranan modalitas informasi manusia, pendekatan eksperimen. Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi, 1(1), 42–56. https://doi.org/10.25139/jai.v1i1.391 Rini, R. (2016). Penerapan internet financial reporting untuk meningkatkan akuntabilitas organisasi pengelola zakat. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 95, 288–306. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7022 Rizkia, R., Arfan, M., & Shabri, M. (2014). Akuntansi untuk membayar zakat maal (Studi para muzakki di kota Sabang). Jurnal Telaah & Riset, 7(1), 29-38. Roziq, A., Sulistiyo, A. B., Shulthoni, M., & Anugerah, E. G. (2021). An escalation model of muzakki’s trust and loyalty towards payment of zakat at baznas Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(3), 551–559. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no3.0551 Samargandi, N., Tajularifin, S. M., Ghani, E. K., Aziz, A. A., & Gunardi, A. (2018). Can disclosure practices and stakeholder management influence zakat payers’ trust? A malaysian evidence. Business and Economic Horizons, 14(4), 882–893. https://doi.org/10.15208/beh.2018.60 Saragih, C. A. (2015). Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah kabupaten Simalungun. Jurnal Online Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, 2(2), 1-16. Septiarini, D. F. (2011). Pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap pengumpulan dana zakat, infaq dan shodaqoh pada LAZ di Surabaya. Akrual: Jurnal Akuntansi, 2(2), 172–199. https://doi.org/10.26740/jaj.v2n2.p172-199 Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Tremblay-Boire, J., & Prakash, A. (2015). Accountability.org: Online Disclosures by U.S. Nonprofits. Voluntas, 26(2), 693–719. https://doi.org/10.1007/s11266-014-9452-3 We Are Social and Hootsuite. (2022). Another year of bumper growth. Retrieved from https://wearesocial.com/uk/blog/2022/01/digital-2022-another-year-of-bumper-growth-2/ Xiang, Y., & Birt, J. L. (2021). Internet reporting, social media strategy and firm characteristics – an Australian study. Accounting Research Journal, 34(1), 43–75. https://doi.org/10.1108/ARJ-09-2018-0154
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Muhammad Fathrul Quddus, Hilda Manoarfa, and Suci Aprilliani Utami. "Masalah dan Solusi Penghimpunan Wakaf Tunai di Indonesia: Pendekatan Analytical Hierarchy Process." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 710–30. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp710-730.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penghimpunan wakaf tunai di Indonesia belum terhimpun secara optimal meskipun memiliki potensi yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah terbesar dan juga solusi yang menjadi prioritas penghimpunan wakaf tunai di Indonesia dengan menggunakan 5 aspek yaitu regulator, pengelola, promosi, program dan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini melibatkan 9 responden ahli menilai dan membandingkan masalah dan solusi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua lembaga mendigitalisasi penghimpunan wakaf menjadi masalah terbesar dalam penghimpunan wakaf tunai di Indonesia berdasarakan pendapat para responden ahli. Selanjutnya prioritas solusi berdasarkan penilaian para responden ahli adalah mengembangkan profesionalitas nazir. Selanjutnya, hasil penelitian menghasilkan bahwa secara umum aspek yang paling bermasalah adalah aspek regulator, begitu juga dengan prioritas solusi secara umum adalah aspek regulator. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan oleh pengelola wakaf untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam penghimpunan wakaf serta meningkatkan profesionalitas nazir. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh pemangku kebijakan untuk merumuskan suatu kebijakan yang mendukung penghimpunan wakaf. Kata Kunci: Wakaf Tunai, Regulator, Pengelola, Promosi, Program, Masyarakat. ABSTRACT The collection of cash waqf in Indonesia has not been collected optimally even though it has enormous potential. This study aims to find out the biggest problems and solutions that become priorities in collecting cash waqf in Indonesia by using 5 aspects, namely regulators, managers, promotions, programs and society. The data analysis technique used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). This study involved 9 respondents who were asked to assess the problems and solutions for collecting cash waqf in Indonesia. The results of the study show that not all institutions have digitized waqf collection into the biggest problem in collecting cash waqf in Indonesia based on the opinion of expert respondents. Furthermore, the priority based on the assessment of the expert respondents is to improve the professionalism of Nazir. The next result is the regulatory aspect that is the most problematic, as well as the priority solutions on the regulatory aspect. The implication of this research is that the results of the research can be taken into consideration by waqf managers to optimize digitalization in collecting waqf and increasing the professionalism of nazir. In addition, this research can be used as a reference by policy makers to formulate a policy that supports the collection of waqf. Keywords: Cash Waqf, Regulators, Managers, Promotions, Programs, Society. Abidin, H., Annisa, N., & Kurniawati. (2009). Membagun kemandirian perempuan: Potensi dan pola derma untuk pemberdayaan perempuan, serta strategi penggalangannya. Depok: Piramedia. Afdhal, M., & Faizah, S. I. (2017). Proses kegiatan penghimpunan dan distribusi wakaf tunai di baitul maal hidayatullah Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(6), 490-503. https://doi.org/10.20473/vol3iss20166pp490-503 Affandi, A., & Nufus, D. N. (2010). Analysis on cash waqf return fund allocation in indonesia : A case study in Indonesian waqf. 7th International Conference on the Tawhidi Epistemology: Zakat and Waqf Economy, 119–135. Algadri, A. M. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan nazhir wakaf di Jakarta. Jurnal Bimas Islam, 10(4), 665–682. https://doi.org/10.37302/jbi.v10i4.39 Ali, K. M., Yuliani, M., Mulatsih, S., & Abdullah, Z. (2018). Aspek-aspek prioritas manajemen wakaf di Indonesia. Al-Falah: Journal of Islamic Economics, 3(1), 1–28. http://dx.doi.org/10.29240/jie.v3i1.345 Amadea, N., & Nafis, M. C. (2017). Analisis pengaruh media komunikasi terhadap intensi masyarakat dalam berwakaf di wakaf Al-Azhar, Jakarta. Jurnal Middle East And Islamic Studies, 4(1), 92–106. https://doi.org/10.7454/meis.v5i1.16 Amaliyah, N., Leviansyah, M. R., & Rahmawati, L. (2022). Wakaf uang digital: Transformasi dan implementasi di Indonesia. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 13(1), 26–46. https://doi.org/10.32507/ajei.v13i1.986 Ascarya. (2005). Analytic network process (ANP) pendekatan baru studi kualitatif. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia. Atabik, A. (2016). Strategi pendayagunaan dan pengelolaan wakaf tunai di Indonesia. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 1(2), 1-21. http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v1i2.1490 Aziz, M. (2017). Peran badan wakaf indonesia (BWI) dalam mengembangkan prospek wakaf uang di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 2(1), 35–54. https://doi.org/10.30736/jesa.v2i1.14 Berakon, I., Irsad, A. M., Hanif, N. N., & Yasinta, F. (2017). E-Payment: Inovasi layanan penghimpunan dan redistribusi wakaf uang berbasis. Jurnal Al Qardh, 5(1), 26–41. https://doi.org/10.23971/jaq.v2i1.824 Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Dahlan, R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nazhir terhadap wakaf uang. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i1.3028 Deviyana, N. (2019). Sasar milenial, KNKS dorong digitalisasi pembayaran wakaf. Retrieved from medcom.id/ekonomi/mikro/GNGBe9pK-sasar-milenial-knks-dorong-digitalisasi-pembayaran-wakaf Fanani, M. (2011). Pengelolaan wakaf uang. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 179–196. https://doi.org/10.21580/ws.19.1.217 Fauza, N. (2015). Rekonstruksi pengelolaan wakaf: Belajar pengelolaan wakaf dari Bangladesh dan Malaysia. Universum: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 9(2), 161–172. https://doi.org/10.30762/universum.v9i2.83 Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Firdaus, N., Nuruddin, A., & Hasmawati, F. (2019). Analisis problematika manajemen investasi wakaf uang pada lembaga wakaf uang di Sumatera Barat (Studi pendekatan analitical network process). Juris: Jurnal Ilmiah Syariah, 18(2), 137–152. http://dx.doi.org/10.31958/juris.v18i2.1584 Fitri, R., & Wilantoro, H. P. (2018). Analisis prioritas solusi permasalahan pengelolaan wakaf produktif (Studi kasus kabupaten Banjarnegara). Jurnal Al-Muzara’ah, 6(1), 41–59. https://doi.org/10.29244/jam.6.1.41-59 Ghofur, A. (2018). Tiga kunci fundraising: Sukses membangun lembaga nirlaba. Jakarta: Gramedia. Hague, P. (1995). Merancang kuesioner. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Handayani, R. P., & Kurnia, T. (2015). Analisis persepsi masyarakat kota Bogor terhadap wakaf tunai. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 1(2), 61–70. https://doi.org/10.30997/jsei.v1i2.256 Hasan, A. (2010). Marketing bank syariah. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Hasan, T. (2008). Perkembangan kebijakan wakaf di Indonesia. Retrieved from https://bwi.or.id/index.php/ar/publikasi/artikel/203-perkembangan-kebijakan-wakaf-di-indonesia.html Hasim, K., Lubis, D., & Ali, K. M. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan wakaf uang di Indonesia (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 4(2), 127–141. https://doi.org/10.29244/jam.4.2.127-141 Haura, A., Braga, L. M., & Tanjung, H. (2016). Analisis pengelolaan wakaf uang pada koperasi jasa keuangan syariah (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 3(2), 89–105. https://doi.org/10.29244/jam.3.2.89-105 Herlena, W., & Mujib, A. (2021). Strategi penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran wakaf tunai. Az Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 13(2), 269–289. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v13i2.1857 Herlina, S. (2015). Strategi komunikasi humas dalam membentuk citra pemerintahan di Kota Malang. JISIP: Jurnal Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3), 493–500. https://doi.org/10.33366/jisip.v4i3.132 Hilmi, H. (2012). Dinamika pengelolaan wakaf uang: studi sosio-legal perilaku pengelolaan wakaf uang pasca pemberlakuan UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 12(2), 123-143. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v12i2.123-143 Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas solusi permasalahan pengelolaan zakat dengan metode AHP (Studi di Banten dan Kalimantan Selatan). Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 6(2), 223–238. https://doi.org/10.15408/ijies.v6i2.1232 Huda, N., Anggraini, D., Rini, N., Hudori, K., & Mardoni, Y. (2014). Akuntabilitas sebagai sebuah solusi pengelolaan wakaf. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 485–497. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.12.5036 Huda, N., & Heykal, M. (2015). Lembaga keuangan Islam tinjauan teoritis dan praktis. Jakarta: Prenadamedia Group. Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Anggraini, D., & Hudori, K. (2016). Manajemen pengelolaan wakaf Di Indonesia Timur. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 20(1), 1–17. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i1.35 Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Hudori, K., & Anggraini, D. (2017). Problems, solutions and strategies priority for waqf in Indonesia. Journal of Economic Coorperation and Development, 38(1), 29–54. Humas Badan Wakaf Indonesia. (2021). Menelisik manfaat potensi wakaf uang untuk bantu kaum dhuafa. Retrieved from https://www.bwi.go.id/5926/2021/02/05/menelisik-manfaat-potensi-wakaf-uang-untuk-bantu-kaum-dhuafa/ Islam, A. I., Jamaludin, A., & Heryana, N. (2021). Sistem pendukung keputusan kelayakan klaim asuransi menggunakan metode AHP. Jurnal Informatika Polinema, 7(2), 115–122. https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.398 Iswanto, B. (2016). Peran bank indonesia, dewan syariah nasional, badan wakaf indonesia dan baznas dalam pengembangan produk hukum ekonomi Islam di Indonesia. Iqtishadia, 9(2), 421–439. http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v9i2.1738 Jalil, M. I. A., Pitchay, A. A., & Yahya, S. (2017). Cash waqf and preferred method of payment: Case of Malaysia using an AHP approach. Research Workshop on Revival of Waqf for Socio Economic Development. https://doi.org/10.1007/978-3-030-18449-0_10 KBBI. (n.d.). Arti penghimpunan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Retrieved from https://kbbi.lektur.id/penghimpunan#:~:text=Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,berasal dari kata dasar himpun. Kementrian Agama Republik Indonesia. (2013). Standarisasi amil zakat di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia. Kuncorowati, D. E., Achsani, N. A., & Hafidhuddin, D. (2018). Manajemen risiko wakaf di dompet dhuafa. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 441–453. https://doi.org/10.17358/jabm.4.3.441 Man, Y. L. (2015). Optimalisasi pemberdayaan wakaf uang. Mizani, 25(2), 28–43. Mukhalad, W. (2020). Problematika pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf (Studi kasus di kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat). Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 2(2), 219–230. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i2.15 Muntaqo, F. (2015). Problematika dan prospek wakaf produktif di Indonesia. Al-Ahkam, 25(1), 83–108. https://doi.org/10.21580/ahkam.2015.1.25.195 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Peraturan pemerintah Republik Indonesia No.25. Permadi, B. (1992). AHP. Jakarta: Pusat Antar Universitas, Universitas Indonesia. Pertiwi, R. S., Ryandono, M. N. H., Rofiah, K., & Anita. (2019). Regulations and management of waqf institutions in Indonesia and Singapore: A comparative study. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy, 3(13), 766. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4246 Putra, D. A. (2019). Komite Nasional Ekonomi Syariah dorong pembuatan database wakaf nasional. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/3909734/komite-nasional-ekonomi-syariah-dorong-pembuatan-database-wakaf-nasional Rahmawati, Thamrin, H., Guntoro, S., & Kurnialis, S. (2021). Transformasi digital wakaf BWI dalam menghimpun wakaf di era digitalisasi. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 4(2), 532–540. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(2).8375 Rozalinda. (2016). Ekonomi Islam: Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers. Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2016). Strategi pengelolaan dana wakaf tunai di Indonesia : Sebuah Pendekatan Metode AHP. Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 14–32. https://doi.org/10.37058/jes.v1i1.903 Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2017). Analisis pengelolaan dana wakaf uang di Indonesia : Pendekatan Metode Analytic Network Process (ANP). Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam, 10(2), 115–133. https://doi.org/10.47411/al-awqaf.v10i2.74 Rusydiana, A. S. (2018). Aplikasi interpretive structural modeling untuk strategi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.20473/jebis.v4i1.9771 Saadati, N. (2016). Efisiensi produktifitas wakaf tunai (Wakaf uang) dalam pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(1), 73-91. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v7i1.73-91 Saaty, T. L. (1993). Pengambilan keputusan bagi para pemimpin. Jakarta: Gramedia. Sabiq, S. (2010). Fiqh sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara. Sandy, K. F. (2018). Instrumen wakaf perlu diperkuat sehingga lebih produktif. Retrieved from ekbis.sindonews.com/newsread/1362131/178/instrumen-wakaf-perlu-diperkuat-sehingga-lebih-produktif-1544600307 Septiyani, R., Djalaluddin, A., & Munir, M. (2018). Telaah strategi fundraising wakaf tunai mewujudkan pemberdayaan masyarakat (Studi kasus kawasan Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Jawa Timur). Islamic Economics Quotient: Journal of Economics & Business Sharia, 1(2), 6–19. https://doi.org/10.18860/.v1i2.5321 Sudarsono, H. (2013). Bank dan lembaga keuangan syariah deskripsi dan ilustrasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Susanto, H. (2016). Sejarah perkembangan perundang-undangan wakaf di Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 10(2), 59–90. https://doi.org/10.24239/blc.v10i2.290 Tanjung, H., & Devi, A. (2013). Metodologi penelitian ekonomi Islam. Bekasi: Gramata Publishing. Tho’in, M., & Prastiwi, I. E. (2015). Wakaf tunai perspektif syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(2), 61–74. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v1i02.29 Wulandari, S., Effendi, J., & Saptono, I. T. (2019). Pemilihan nazhir dalam optimalisasi pengelolaan wakaf uang. Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 295–307. https://doi.org/10.17358/jabm.5.2.295 Yuliafitri, I., & Rivaldi, A. I. (2017). Pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance dan promosi terhadap penerimaan wakaf tunai (Pada lembaga pengelola wakaf di Indonesia). InFestasi, 13(1), 217-226. https://doi.org/10.21107/infestasi.v13i1.3044 Zaimah, N. R. (2017). Analisis progresif skema fundraising wakaf dengan pemanfaatan E-Commerce di Indonesia. ’Anil Islam, 10(2), 285–316.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Amelia, Noor. "ANALISIS POTENSI ZAKAT DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KALIMANTAN SELATAN." Jurnal Humaniora Teknologi 2, no. 1 (March 8, 2017). http://dx.doi.org/10.34128/jht.v2i1.2.

Full text
Abstract:
Permasalahan kemiskinan merupakan salah satu masalah penting dalampembangunan ekonomi di Indonesia khususnya Provinsi KalimantanSelatan. Salah satu upaya untuk menekantingkat kemiskinan adalah denganmemaksimalkan potensi zakat, karena mayoritas penduduk di KalimantanSelatan adalah muslim. Zakat, di samping sebagai rukun Islam yang ketigadan bagian dari ibadah mahgdah kepada Allah s.w.t., zakat juga merupakanibadah maliyah yang memiliki berbagai fungsi sosial yang strategis dalamrangka meningkatkan kesejahteraan umat. Berdasarkan data yang dihimpunBadan Amil Zakat Kalsel hanya sekitar 1 (satu) persen dari potensi zakatyang adama kapotensi zakat di Kalimantan Selatan diperkirakan mencapailebih dari 200 milyar per tahun. Pemberdayaan zakat khususnya zakatproduktif diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengentaskankemiskinan di daerah Kalimantan Selatan, dan juga seluruh provinsi lainnyadi Indonesia.Kata kunci: zakat, pengentasan kemiskinan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography