To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kai Tahu.

Journal articles on the topic 'Kai Tahu'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kai Tahu.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Bounoure, Gilles. "Kai tahu taoka. Treasures from the Otago Museum de Otago Museum." Journal de la société des océanistes, no. 126-127 (December 15, 2008): 353. http://dx.doi.org/10.4000/jso.2222.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kerr, Geoffrey N. "Recreation values and kai tahu management: The greenstone and caples valleys." New Zealand Economic Papers 30, no. 1 (June 1996): 19–38. http://dx.doi.org/10.1080/00779959609544247.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Barr, Tremane Lindsay, John Reid, Pavel Catska, Golda Varona, and Matt Rout. "Development of indigenous enterprise in a contemporary business environment – the Ngāi Tahu Ahikā approach." Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy 12, no. 4 (September 3, 2018): 454–71. http://dx.doi.org/10.1108/jec-05-2016-0014.

Full text
Abstract:
Purpose Tribal economic development in post-settlement era Aoteroa/New Zealand has opened up opportunities for Maori to invest in the sustainable commercial utilisation of their traditional economic resources. Mahinga kai (traditional food and food sources) has always been at the heart of the Maori tribe Ngāi Tahu’s spiritual, cultural, social and economic existence. The purpose of this research is to revitalise mahinga kai enterprise through the commercial development of traditional and contemporary food and food resources in a culturally commensurate manner. Design/methodology/approach Participant action research theory and practice were used by researchers from Toitū Te Kāinga (Regional Development Unit of Te Rūnanga o Ngāi Tahu) between 2008 and 2012. This was informed by a Kaupapa Maori philosophy of respect and empowerment of the participants’ needs. Findings The development of the Ahikā Kai Indigenous business system shows that competitive advantage can be created for Indigenous businesses and enterprises through a four-pronged strategy based around: first, human rights that empower tribal members; second, product differentiation based on cultural principles; third, an internal accreditation system to help verify the ethical credibility of the products; and fourth, lowering producer costs through website marketing and direct-to-consumer selling. Originality/value This research adds to a growing (yet still evolving) body of literature on Indigenous entrepreneurship and the role of voluntary certification in Indigenous business development. The Ahikā Kai business system is an original world first for this type of Indigenous development based on creating a competitive advantage for multiple independent enterprises while maintaining the core integrity of its cultural brand and its operations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ballantyne, Tony. "Paper, Pen, and Print: The Transformation of the Kai Tahu Knowledge Order." Comparative Studies in Society and History 53, no. 2 (March 29, 2011): 232–60. http://dx.doi.org/10.1017/s0010417511000041.

Full text
Abstract:
Knowledge has become a central problematic in recent work on cross-cultural encounters and the processes of empire building. In an array of contexts—from Spanish America to colonial South Africa, from Ireland to occupied Egypt, the American West to British India—anthropologists and historians have highlighted the ways in which “colonial knowledge” facilitated trade, the extraction of rent and taxes, conversion, and outright conquest. This scholarship has demonstrated how these new forms of understanding produced on imperial frontiers facilitated the actual extension of sovereignty and the consolidation of colonial authority: for Tzvetan Todorov, Bernard Cohn, and Nicholas Dirks alike, colonialism was a “conquest of knowledge.” Scholarship on empire building in the Americas has placed special emphasis on the place of literacy in the dynamics of conquest. Walter Mignolo in particular has argued that European understandings of the power of literacy encouraged Spaniards in the New World to discount the value of indigenous graphic systems and disparage Mesoamerican languages as untruthful, unreliable, and products of the Devil. For Mignolo, the dark side of the new knowledge orders born out of the Renaissance was a new interweaving of literacy, knowledge, and colonization in a new cultural order he dubs “coloniality.” In the North American literature, too, literacy has been seen as a crucial element in imperial intrusion and conquest. James Axtell, for example, has argued “The conquest of America was in part a victory of paper and print over memory and voice. The victors wrote their way to the New World and inscribed themselves on its maps.”
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Wagiyo, Wagiyo, and Ikke Sinta Bella. "ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA USAHA SARI TAHU GUNUNG KANCIL KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019." Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen: Jurnal Ilmiah Multi Science 11, no. 2 (December 30, 2020): 121–33. http://dx.doi.org/10.52657/jiem.v11i2.1278.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Persediaan merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan, berupa barang-barang yang akan digunakan untuk keperluan dimasa yang akan datang. Persediaan meliputi barang dagang milik perusahaan yang dapat dijual kembali atau digunakan dalam proses produksi, persediaan dapat berbentuk bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi yang siap untuk dijual.Masalah dalam penelitian ini adalah Usaha Sari Tahu belum menerapkan manajemen persediaan bahan baku. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan maajemen persediaan bahan baku dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Usaha Sari Tahu Gunung Kancil Kabupaten Pringsewu Tahun 2019?. Tujuan Penelitian ini Ingin mengetahui Penerapan manajemen Persediaan Bahan Baku dengan Metode EOQ Pada Usaha Sari Tahu Gunung Kancil Kabupaten Pringsewu Tahun 2019.Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Economic Order Quantity (EOQ), Frekuensi Pembelian, Persediaan Bahan Pengaman (Safety Srock), Pemesanan Kembali (Reorder Poin), dan Total Biaya Persediaan atau Total Investory Cost (TIC). Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa pembelian bahan baku yang dilakukan Usaha Sari Tahu Gunung Kancil Pringsewu cenderung tidak efisisen karena biaya total persediaan menggunakan kebijakan perusahaan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) persediaan bahan baku yang optimal di Usaha Sari Tahu Gunung Kancil Pringsewu Tahun 2017 yaitu 2.066,69 kg Frekuensi pembelian sebanyak 14 kali 890,6 kg Persediaan Pengaman 1.087,5 kg Pemesanan Kembali 1.343.349,75 Total Investory Cost dan pada tahun 2018 2.105,60 kg Frekuensi pembelian 15 kai 803,07 kg Persediaan Pengaman 1.009,97 kg Pemesanan Kembali dan 1.473.923 Total Investory Cost.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Layaliya, Dewi Hasna, Heris Suhendar, and Satria Budiman. "IMPLEMENTASI PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH OLEH PT. KAI KEPADA PT. HERONA EXPRESS PEKALONGAN." el hisbah: Journal of Islamic Economic Law 2, no. 2 (January 13, 2023): 12–29. http://dx.doi.org/10.28918/el_hisbah.v2i2.6685.

Full text
Abstract:
Transaksi ekonomi dilakukan manusia dalam melengkapi kebutuhannya. Salah satunya yakni sewa-menyewa seperti perjanjian sewa tanah yang dilakukan PT. KAI dengan PT. Herona Express Pekalongan. Namun, PT. KAI merubah perjanjian tersebut di mana penyewa diminta meninggalkan tanah yang disewa dengan alasan akan digunakan sebagai operasional PT.KAI. Padahal masa sewanya belum habis dan penyewa tidak melanggar ketentuan perjanjian. Kemudian penyewa diberikan tanah di lokasi baru untuk dibangun kembali disertai perjanjian yang baru. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi sewa menyewa tanah oleh PT. KAI kepada PT.Herona Express bahwa perjanjian sewa tanah dimulai pada 2010. Kemudian di tahun 2014 diperpanjang pada hari Selasa, 08 Juli 2014 di Bandung dengan Perjanjian Sewa Aset PT. KAI (Perrsero) No.Hk..221/VII/1/KA-2014. Terkait objek sewa PT. Herona Express Pekalongan luasnya 15 m2 dengan biaya Rp. 46,020,000 jangka waktu sewa 4 tahun 11 bulan mulai 01 Juni 2014 - 30 April 2019. Analisis akad ijarah terhadap implementasi sewa menyewa tanah oleh PT. KAI kepada PT. Herona Express Pekalongan dari segi rukun, syarat, dan prosedur pengakhiran akad ijarah sudah sesuai syara’. Dalam pelaksanaannya, terjadi perubahan perjanjian yang diperbolehkan sebab mengutamakan hajat umum dengan adanya pembangunan foodcourt, kenyamanan penyewa, serta adanya pemberian kompensasi berupa relokasi. Oleh karena itu, jika dianalisis spesifik dengan akad ijarah tindakan yang dilakukan oleh PT. KAI kepada PT. Herona Express Pekalongan diperbolehkan dalam akad ijarah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Muhamad, Agung Tryono, Tejo Sukmadi, and Bambang Winardi. "ANALISA OUTAGE COST PADA OPERASI KERETA REL LISTRIK PT KAI COMMUTER JABODETABEK TAHUN 2015." TRANSIENT 7, no. 3 (May 18, 2019): 694. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.3.694-700.

Full text
Abstract:
Transportasi sudah menjadi kebutuhan primer untuk manusia. Moda transportasi diharuskan untuk cepat, tepat waktu, selalu tersedia dan menjangkau manapun agar manusia dapat memenuhi kebutuhan tersebut untuk tujuannya. Salah satunya adalah kereta rel listrik (KRL). Berbeda dengan kereta api, kereta ini membutuhkan daya listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya. Agar tetap tersedia, moda transportasi ini membutuhkan keandalan yang baik dari sisi pembangkitannya maupun penyalurannya. Namun, masih ditemui adanya outage yang menyebabkan operasi kereta rel listrik ini terganggu. Outage adalah kondisi dimana suatu peralatan atau sistem tidak dapat bekerja sesuai dengan tujuannya karena adanya masalah yang berhubungan dengan peralatan atau sistem tersebut. Hal ini tentunya akan merugikan pihak yang menyediakan jasa transportasi tersebut, dalam hal ini PT KAI Commuter Jabodetabek. Hal ini akan berdampak terhadap berkurangnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini, yang tentunya akan mengurangi laba yang diterima oleh PT KAI Commuter Jabodetabek sebagai pihak penyedia jasa transportasi. Dalam penulisan penelitian ini, akan dibahas dampak kerugian secara langsung yang dialami oleh PT KAI Commuter Jabodetabek akibat adanya outage yang dinamakan outage cost. Outage cost dapat dihitung dengan mencari selisih antara pemasukan yang seharusnya diperoleh terhadap biaya operasional yang tidak jadi dikeluarkan akibat terjadinya outage.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

,, Handoko, Erifendi Churniawan, and Fadly Rozak. "Analisis Respon Penumpang Terhadap Penerapan New Normal pada Layanan Kereta Api Jarak Jauh di Pulau Jawa." Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) 5, no. 1 (March 31, 2021): 36–46. http://dx.doi.org/10.37367/jpi.v5i1.127.

Full text
Abstract:
RINGKASAN Sejak merebaknya virus corona di indonesia awal tahun 2020 telah membawa dampak yang signifikan pada transportasi kereta api. Jumlah penumpang kereta api mengalami penurunan sebagai akibat dari himbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. PT KAI juga telah membatasi okupansi atau jumlah penumpang hingga 50% dari kapasitas yang seharusnya. Tingkat okupansi tersebut disesuaikan dengan Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 serta Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Penerapan protocol Kesehatan pada penumoang Kereta Api berdampak pada semakin lamanya waktu boarding karena pengecekan dokumen-dokumen kelengkapan yang diperlukan seperti surat hasil rapid test maupun hasil swab. Pemeriksaan terhadap suhu badan pun juga dilakukan kepada setiap penumpang yang akan naik kereta. Tentunya hal ini menambah prosedur bagi penumpang saat akan naik kereta. Pemakaina masker dan menjaga jarak juga diterapkan selama dalam perjalanan, bahkan selama perjalanan penumpang dilarang berbicara dengan penumpang lainnya. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui respon penumpang terkait dengan penerapan protocol Kesehatan selama mas pandemic covid 19. Respon penumoang ini bisa dijadikan referensi bagi pihak operator kereta api dalam mengambil kebijakan pelayanan agar para penumpang tetap bisa merasa terlayani dengan sebaik mungkin. Hasil dari penelitian bahwa penumpang setuju dengan penerapan protocol Kesehatan yang dilakukan oleh PT. KAI meliputi :penumpang menyatakan sangat setuju dengan prosedur pemesanan tiket kereta api yang ditetapkan oleh KAI, penumpang menyatakan sangat setuju dengan prosedur sebelum dan sesudah boarding serta selama perjalanan di kereta api yang ditetapkan oleh KAI, penumpang menyatakan sangat setuju dengan prosedur penanganan kebersihan dan penyediaan fasilitas kebersihan di stasiun dan di kereta api yang ditetapkan oleh KAI, penumpang menyatakan sangat setuju dengan persyaratan surat bebas Covid-19 yang ditetapkan oleh KAI, penumpang cenderung memilih alternatif okupansi penumpang mengurangi jumlah penumpang dengan menaikkan harga tiket.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nobmadella, Oviradita, and Nurhadi ,. "Pengaruh Experiential Marketing Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Moderator (Studi Pada Pengguna Aplikasi KAI Access Di Surabaya)." Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) 5, no. 1 (March 31, 2021): 26–35. http://dx.doi.org/10.37367/jpi.v5i1.138.

Full text
Abstract:
Adanya beberapa aplikasi layanan jasa tiket kereta api sebagai mitra resmi PT. KAI di perangkat Android dan iOS seperti Traveloka, Tiket.com, Pegipegi dapat memacu persaingan untuk menawarkan keunggulan yang dimilikinya. Oleh karena itu aplikasi KAI Access harus mampu memberikan pengalaman terbaik, kepuasan, kepercayaan agar pengguna tetap loyal dan memberikan review positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh experiential marketing dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan, (2) Peran kepercayaan dalam memoderasi pengaruh experiential marketing dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan, Populasi penelitian ini adalah pengguna aplikasi KAI Access di Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 384 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan kriteria pengguna aplikasi KAI Access yang berdomisili di Surabaya, berusia + 17 tahun, dan pernah melakukan pembelian tiket kereta api pada aplikasi KAI Access minimal 1 kali. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing dan kepuasan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, kepercayaan memoderasi pengaruh experiential marketing dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Silvianna, Ana. "Grondkaart; Problematika Hukum dan Penyelesaiannya (Analisis Kasus antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Pura Barutama Kudus Jawa Tengah)." Law, Development and Justice Review 3, no. 1 (May 20, 2020): 70–83. http://dx.doi.org/10.14710/ldjr.v3i1.7871.

Full text
Abstract:
Permasalahan kepemilikan tanah pada Grondkaart masih sering terjadi, seperti sengketa kepemilikan tanah antara PT KAI dengan pihak lain, bisa perorangan dan juga badan hukum. Permasalahan tersebut dikaji dengan metode penelitian yuridis normatif, akan mengungkap secara Hukum Pertanahan Nasional tentang kedudukan Grondkaart dalam kepemilikan tanah disandingkan dengan sertipikat hak atas tanah. Penelusuran data dengan studi dokumen, mendapat fakta bahwa grondkaartyang dikeluarkan kantor pendaftaran tanah pada saat diberikan untuk perkeretaapian milik negara SS, bukan alat bukti kepemilikamn tanah. Tanah Grondkaart merupakan ”beheer” DKA sekarang PT KAI. Berdasarkan PMA No.9 Tahun 1965 tanah-tanah yang dikuasai oleh Instansi Pemerintah dengan hak penguasaan (beheer) sejak tanggal 24 September 1960 dikonversi menjadi Hak Pakai dan Hak Pengelolaan sesuai peruntukannya dalam jangka waktu selama dipergunakan. Semua tanah yang belum bersertifikat adalah tanah negara dalam penguasaan (beheer) PT KAI .Tanah-tanah PT KAI yang dikuasai dengan alat bukti grondkaart tanah adalah termasuk golongan tanah hak, meskipun belum bersertipikat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Lauwtania, Fellycia. "Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Perkeretaapian Terkait Dengan Pelecehan Seksual yang Terjadi di Atas Kereta Api Dikaji Oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus PT. Kereta Api Indonesia)." Binamulia Hukum 10, no. 1 (July 31, 2021): 69–78. http://dx.doi.org/10.37893/jbh.v10i1.242.

Full text
Abstract:
Terdapat berbagai sarana transportasi umum yang banyak disediakan oleh pemerintah di Indonesia, salah satunya adalah transportasi yang disediakan oleh PT. KAI (Kereta Api Indonesia). Transportasi yang disediakan oleh PT. KAI ini berupa transportasi yang berupa kereta lokomotif yang tersebar di beberapa pulau dan menghubungkan daerah-daerah yang membutuhkan jarak tempuh dengan waktu yang cukup lama termasuk di antaranya Pulau Jawa. Karena perjalanan yang dilakukan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, seharusnya PT. KAI dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen terutama perlindungan hukum. Tetapi pada kenyataannya, perlindungan hukum bagi konsumen belum sepenuhnya terpenuhi seperti beberapa kasus yang telah terjadi, yaitu masih adanya pelecehan seksual yang terdapat di dalam kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seharusnya tindakan PT. KAI dalam memberikan perlindungan hukum serta tanggung jawab terhadap kasus pelecehan seksual yang terjadi di kereta api. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, karena didasarkan pada pendekatan peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan undang-undang lain sebagai literatur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Setyadi, Erlang, and Taufik Raharjo. "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT KAI SEBELUM DAN SETELAH PENYERTAAN MODAL NEGARA PADA TAHUN 2015." Indonesian Rich Journal 1, no. 2 (December 9, 2020): 108–22. http://dx.doi.org/10.31092/irj.v1i2.11.

Full text
Abstract:
Penambahan penyertaan modal Negara kepada Badan usaha Milik Negara (BUMN) adalah hal yang selalu dilakukan pemerintah di setiap tahun anggaran. Penambahan modal negara ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas usaha atau memperbaiki struktur utang. Idealnya setelah menerima penambahan penyertaan modal negara, BUMN akan memiliki kinerja keuangan yang lebih sehat. Pada praktiknya ternyata masih ada BUMN yang tetap merugi meskipun telah menerima tambahan modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penambahan modal negara pada salah satu BUMN yaitu PT KAI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis tren rasio keuangan. Penelitian menunjukkan bahwa setelah menerima tambahan modal struktur hutang perusahaan membaik, namun efisiensi dalam penggunaan asetnya menurun. Penurunan ini disebabkan banyaknya aset yang masih belum bisa digunakan sehingga belum bisa meningkatkan penjualan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Budiani, Bella, Intan Bunga, Siti Amalia, and Faris Gumelar. "ANALISA PERBANDINGAN PERAMALAN DATA PENUMPANG PT KAI ANTARA METODE SIMULASI MONTE CARLO DAN DOUBLE MOVING AVERAGE." Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan 6, no. 3 (August 13, 2020): 176–83. http://dx.doi.org/10.33197/jitter.vol6.iss3.2020.398.

Full text
Abstract:
Simulasi Monte Carlo digunakan sebagai metode untuk menganalisa suatu sistem yang terdapat ketidakpastian. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan simulasi Monte Carlo dengan Metode Double Moving Average (DMA) terhadap peramalan yang memberikan hasil akhir mendekati dengan hasil akhir sebenarnya. Simulasi Monte Carlo didasari dari percobaan pada unsur peluang atau bersifat probabilistik dengan menggunakan pengambilan sampel secara acak. Pengumpulan data jumlah penumpang kereta api pada PT KAI dilakukan dengan cara mengambil data dari Badan Pusat Statistik sebanyak 156 periode kebelakang dimulai dari tahun 2006 hingga 2018. Pengolahan data dikakukan dengan cara simulasi Monte Carlo dan forecasting metode Double Moving Average menggunakan aplikasi Ms. Excel untuk meramalkan 12 periode kedepan atau peramalan untuk tahun 2019 yang selanjutnya dibandingkan dengan data asli di BPS saat ini. Hasil prediksi jumlah penumpang pada tahun 2019 yang dihasilkan dari simulasi Monte Carlo dan forecasting DMA menujukkan bahwa hasil peramalan menggunakan DMA lebih mendekati hasil data BPS. Hasil prediksi untuk tahun 2020 dari peramalan menggunakan DMA menunjukkan bahwa akan terjadi lonjakan penumpang di tahun 2020 sebesar 27.16%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Suwendi, Halim. "Perlindungan Hukum terhadap Pemenang Tender yang MoU diputus Sepihak Sebelum Terbitnya KSO." SAPIENTIA ET VIRTUS 5, no. 1 (June 22, 2021): 83–101. http://dx.doi.org/10.37477/sev.v5i1.212.

Full text
Abstract:
Dalam praktek hukum bisnis di Indonesia, banyak terjadi kerjasama antara swasta dengan instansi pemerintah dalam hal pengelolaan aset, salah satu perjanjian yang paling sering digunakan adalah Memorandum of Understanding (selanjutnya disebut dengan MoU) atau yang disebut juga Perjanjian Pendahuluan. Perjanjian ini digunakan sebagai komitmen awal untuk mencapai suatu perjanjian pokok bagi para pihaknya. Ada beberapa pendapat hukum yang berbeda mengenai kekuatan hukum dari perjanjian pendahuluan, diantaranya adalah Gentlement Agreement dan Agreement is agreement. Putusan Mahkamah Agung Nomor:501K/Pdt/2014 antara PT. SSLL (selanjutnya disebut SSLL) sebagai pihak yang dinyatakan sebagai pemenang tender untuk pengelolaan Gedung Indo Plaza milik PT. KAI (selanjutnya disebut KAI) selama 30 tahun. KAI yang memutus MoU dengan SSLL sebelum KSO terbit digugat atas dasar wanprestasi. Dalam putusan ini dapat dilihat pertimbangan pengadilan dalam menentukan letak kesepakatan awal sebagai dasar adanya suatu perjanjian serta fungsi MoU sebagai instrumen untuk mencapai suatu prestasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Riyanta, Wawan, Hana Wardani Puruhita, Muh Adib Kurniawan, David Malaiholo, and Rusman Prihantanto. "TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN KAI COWORKING SPACE STASIUN YOGYAKARTA." Madiun Spoor (JPM) 1, no. 1 (April 30, 2022): 1–10. http://dx.doi.org/10.37367/jpm.v1i1.198.

Full text
Abstract:
Kebijakan penambahan fasilitas Coworking Space di ruang tunggu Stasiun Yogyakarta yang diperuntukan kepada penumpang kereta api yang memiliki kebutuhan ruang kerja pada saat menunggu keberangkatan kereta api. Fasilitas tersebut telah ada selama 3 (tiga) tahun dan perlu adanya evaluasi pelayanan fasilitas Coworking Space di Stasiun Yogyakarta oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan KAI Coworking Space Stasiun Yogyakarta. Pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan menggunakan kuesioner kepada pengguna fasilitas Coworking Space Stasiun Yogyakarta dengan parameter factor kepuasan sarana prasarana serta petugas dan pelayanan. Sebagai data pendukung dilakukan observasi mengetahui kodisi eksisting Coworking Space. kepuasan konsumen terhadap pelayanan dan petugas Coworking Space adalah 83,91% dimana angka tersebut dapat diinterpretasikan menjadi kriteria Puas sedangkan tingkat kepuasan konsumen terhadap sarana dan prasarana Coworking Space adalah 81,38% yang termasuk pada kriteria Puas. Terdapat dua poin yang mendapatkan kriteria Cukup Puas yaitu Fasilitas air minum dan Akses ke kamar mandi, sehingga perlu adanya peningkatan fasilitas tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Tati Haryati, A. Gafar Hidayat, and Subhan. "Telaah Historis; Kedudukan Kesultanan Goa-Tallo Dlam Penyebarluasan Agama Islam Di Bima pada Abad XVII." JURNAL PENDIDIKAN IPS 11, no. 1 (June 30, 2021): 57–68. http://dx.doi.org/10.37630/jpi.v11i1.453.

Full text
Abstract:
Peranan Kerajaan Goa-Tallo dalam proses penyebar luasan Islam dikerajaan Bima pada abad XVII sebagai bagian dari penulisan sejarah Bangsa Indonesia pada masa itu adalah sangat penting untuk ditelusuri oleh kita sebagai generasi muda masa sekarang. Adapun tujuan penulisan ini, yaitu Untuk mengetahui fakor masuknya Agama islam di Kesultanan Bima pada abad ke XVII., dan Untuk mengetahui peranan Ulama Kesutanan Goa-Tallo dalam proses penyebarluasan Islam dalam berbagai aspek kehidupan di Kerajaan Bima pada abad ke XVII. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisn ini yaitu telaah pustaka dengan metode penelitian sejarah yang melewati tahap heuristic, kritik, interpetasi dan historigrafi. Sedangkan pendektan dalam penulisan ini menggunakan pedekatan agama, sosail dan politik. Adapun hasil dari penlitian ini menjelskan bahwa Fakor masuknya Islam di kerajaan Bima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bantuan yang diberikan oleh Raja Gowa-Tallo kepada La Kai dalam melawan kekuasaan Raja Salisi membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya. Bantuan yang diberikan oleh Kerajaan Gowa-Tallo terhadap La Kai sekaligus dimanfaatkan oleh pihak Kerajaan Gowa untuk menyebarluaskan Islam di Kepulauan Nusa Tenggara termasuk Kerajaan Bima. dalam hal ini Raja Gowa Sultan Alauddin mengirim dua orang ulama Melayu untuk menyebarluaskan sekaligus mengembangkan Islam di Kerajaan Bima yang bernama Datuk Ri Bandang dan Datuk Di Tiro selama 15 tahun lamanya. Usaha ulama Melayu dalam mengembangkan Islam di Kerajaan Bima di awali dengan mengislamkan putra mahkota La Kai bersama tiga saudaranya dengan anggapan bahwa setelah Jena Teke La Kai diislamkan maka dalam waktu singkat Islam akan cepat menyebar karena mendapat legitimasi/pengakuan dari sang raja pada waktu itu. Para Ulama Melayu dalam mengembangkan Islam dalam masyarakat Kerajaan Bima pertama kali mendekati masyarakat dengan pola pendekatan sosial, pendekatan akidah sehingga dalam waktu 15 tahun Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kerajaan Bima
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Nugroho, Agustinus Dwi. "Special Effect Di Awal Sinema Indonesia: Studi Kasus Tie Pat Kai Kawin (1935) dan Tengkorak Hidoup (1941)." IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru 13, no. 2 (July 31, 2022): 92–102. http://dx.doi.org/10.52290/i.v13i2.76.

Full text
Abstract:
Efek khusus telah digunakan dalam produksi film sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada masa Hindia Belanda tahun 1935, di film Tie Pat Kai Kawin (1935) dan Tengkorak Hidoep (1941). Keduanya adalah film klasik Indonesia yang masih menggunakan warna hitam putih. Kedua film tersebut disutradarai oleh The Teng Chun (Tie Pat Kai Kawin) dan Tan Tjoei Hock (Tengkorak Hidoep). Pada masa itu para sineasnya memang banyak melakukan adaptasi, khususnya adaptasi cerita-cerita tentang siluman seperti yang terlihat pada film Tie Pat Kai Kawin. Hal inilah yang menjadi motivasi penggunaan efek khusus pada film tersebut. Sementara dalam film Tengkorak Hidoep, efek khusus dipakai untuk visualisasi teknik horornya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan pada efek khusus yang ditampilkan dalam adegan pada kedua film tersebut. Pengamatan akan lebih fokus pada adegan-adegan yang menggunakan teknik-teknik manual untuk menghasilkan efek khusus seperti goresan pada seluloid, stop motion, transisi editing, dan properti asli. Penelitian ini mengungkapkan bahwa teknologi film pada masa itu mampu memvisualisasikan eksplorasi sinematik dalam mengemas cerita di masa sejarah awal film Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hasnawati, Hasnawati, and Mahkamah Brantasari. "MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK DENGAN KEGIATAN MENGANYAM KAIN PERCA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS MUDA KERSIK KEC.MARARANGKAYU KAB. KUTAI KARTANEGARA." Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini 2, no. 2 (February 7, 2018): 38–52. http://dx.doi.org/10.24903/jw.v2i2.193.

Full text
Abstract:
Concentration is how the child focuses on doing things so that the work can be done within a certain time. While weaving is arranged to sort the arranged sheets in the form of bamboo, paper, rattan, animal skin, or patchwork. This research is motivated by children on 5-6 years old who are still low concentration, especially on children's concentration skills and learning activities is limited to the children's work sheet. In this study the authors propose the problem formulation is whether the weaving patchwork activities can improve the concentration of children on 5-6 years old in Tunas Muda Kindergarten, Kersik Village, Marangkayu District - Kutai Kartanegara. This research used Class Action Research (PTK) in a participative collaborative that aims to improve the concentration of children through patchy weaving activities on children 5-6 years old in Tunas Muda Kindergarten, Kersik Village, Marangkayu District - Kutai Kartanegara. The subjects in this study are 8 children, consisting of 4 men and 4 women. The Object in this study is to increase the concentration of children through weaving patchwork activities. The method used in data collection in this study is observation and documentation, while the techniques and data analysis using qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results can be seen from the observation of the development in each cycle that in the first cycle average of good value only by 79% and in the second cycle average of 87% with an increase of 8% so that the percentage increase in the concentration of children through children weaving patchwork activities exceed indicator of success is good. It can be concluded that with patchwork weaving activities can increase the concentration of children on 5-6 years old in Tunas Muda Kindergarten, Kersik Village, Marangkayu District Kutai Kartanegara, year of academic 2017/2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Widiyanti, Widiyanti Widiyanti. "PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI MESIN PENGOLAH TAHU SMART ENERGI SOLAR CELL UNTUK PENGUSAHA TAHU DESA WATES, KEDIRI, JAWA TIMUR." Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) 2, no. 2 (November 3, 2021): 118. http://dx.doi.org/10.17977/um080v2i22021p118-121.

Full text
Abstract:
UMKM penghasil tahu memiliki potensi yang besar dalam dunia pasar. Tahu merupakan makanan pokok yang banyak niminati oleh manyak masyarakat pada umumnya. Pengusaha tahu dalam proses produksi sebagian besar masih banyak yang masih dilakukan secara manual dalam proses produksi. Kemampuan yang dimiliki oleh mitra masih sangatlah sederhana dalam proses produksi. Hal ini yang menghambat dalam peningkatan proses produksi. Kegiatan Pengamdian Pada Masyarakat ini dengan mitra UMKM pengusaha tahu di Desa Wates, Kab. Kediri dengan menerapkan teknologi inovasi untuk peningkatan proses produksi tahu yang bersih dan higienis Tujuan utama dari kegiatan ini untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM tahu di Desa Wates, diantaranya: a) proses produksi yang masih manual sehingga proses produksi belum secara maksimal, b) kualitas hasil produksi tahu yang masih jauh dari persaingan pasar local, c) pemasaran masih bersifat konvensional dari segi kemasan masih kesulitan untuk bersaing. Dari hasil kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini proses produksi tahu mengalami peningkatan yang diikuti dengan semakin banyaknya permintaan masyarakat dalam hasil produksi tahu. Kata Kunci:Teknologi, tahu, smart energy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Untari, Sri, and Sri Martini. "HUBUNGAN RIWAYAT KETURUNAN HIPERTENSI DENGAN IBU BERSALIN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI PADA TAHUN 2016." Indonesia Jurnal Kebidanan 1, no. 2 (December 29, 2017): 107. http://dx.doi.org/10.26751/ijb.v1i2.381.

Full text
Abstract:
Setelah dilakukan pengolahan data dengan uji Kai Kuadrat (Chi Square Test) di dapatkan hasil X2 tabel = 5,99 dan X2 hitung 7,443. Karena X2 dihitung menggunakan tingkat keyakinan 95%, alfa = 5%, df = 1. Dengan kreteria pengujian Ho ditolak apabila nilai X2 hitung >X2 tabel (7,443 > 5,991) maka Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keturunan hipertensi dengan ibu bersalin hipertensi dengan hasil nilai koefisien kotingensi adalah 0,366.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Widiyanti, Widiyanti Widiyanti. "PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI MESIN PENGOLAH TAHU SMART ENERGI SOLAR CELL UNTUK PENGUSAHA TAHU DESA WATES, KEDIRI, JAWA TIMUR." Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) 3, no. 1 (June 5, 2022): 58. http://dx.doi.org/10.17977/um080v3i12022p58-61.

Full text
Abstract:
Abstrak: UMKM penghasil tahu memiliki potensi yang besar dalam dunia pasar. Tahu merupakan makanan pokok yang banyak niminati oleh manyak masyarakat pada umumnya. Pengusaha tahu dalam proses produksi sebagian besar masih banyak yang masih dilakukan secara manual dalam proses produksi. Kemampuan yang dimiliki oleh mitra masih sangatlah sederhana dalam proses produksi. Hal ini yang menghambat dalam peningkatan proses produksi. Kegiatan Pengamdian Pada Masyarakat ini dengan mitra UMKM pengusaha tahu di Desa Wates, Kab. Kediri dengan menerapkan teknologi inovasi untuk peningkatan proses produksi tahu yang bersih dan higienis Tujuan utama dari kegiatan ini untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM tahu di Desa Wates, diantaranya: a) proses produksi yang masih manual sehingga proses produksi belum secara maksimal, b) kualitas hasil produksi tahu yang masih jauh dari persaingan pasar local, c) pemasaran masih bersifat konvensional dari segi kemasan masih kesulitan untuk bersaing. Dari hasil kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini proses produksi tahu mengalami peningkatan yang diikuti dengan semakin banyaknya permintaan masyarakat dalam hasil produksi tahu.Kata Kunci: Mesin Tahu, Solar Cell, Pengusaha Tahu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Intansari, Virgia, and Irene Eka Sihombing. "ANALISIS GRONDKAART MILIK PT. KAI (PERSERO) SEBAGAI BUKTI KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH." Reformasi Hukum Trisakti 4, no. 2 (April 22, 2022): 335–42. http://dx.doi.org/10.25105/refor.v4i2.13606.

Full text
Abstract:
Di Kelurahan Kebon Kelapa tepatnya di Jl. Cylon Nomor 19 Jakarta Pusat, telah terjadi Sengketa Tumpang Tindih Hak Atas Tanah di mana di dalam satu bidang tanah yang sama telah diterbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan di atas tanah aseet Negara yang penguasaannya diberikan kepada PT. KAI (persero) yang masih berbentuk Grondkaart atau peta tanah. Grondkaart adalah bukti peninggalan asset perkeretaapian Hindia Belanda yang diwariskan kepada PT. KAI (persero). Keadaan tersebut mendorong penulis untuk mengetahui status tanah milik PT. KAI (persero) sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Dan pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 209/PDT/2019/PT.BDG tentang kekuatan hukum grondkaart PT.KAI (persero) sebagai alat bukti kepemilikan atas tanah menurut Hukum Agraria. Guna menjawab permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian yuridis normatif, yang bersumber pada data sekunder, dan ditarik kesimpulan dengan metode logika deduktif. Kesimpulan dari Analisis Yuridis adalah bahwa status Grondkaart sebelum terbitnya UUPA adalah Tanah Negara, dan dengan diterbitkannya UUPA maka seharusnya Grondkaart di konversi menjadi Hak Pakai dengan melakukan prosedur Pendaftaran Tanah, sehingga tujuan dari pendaftaran tanah yaitu untuk terwujudkannya kepastian hukum. Mengenai Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, hal tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Widati, Sri, and Irdawati Irdawati. "Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara." Jurnal GeoEkonomi 10, no. 2 (September 30, 2019): 253–59. http://dx.doi.org/10.36277/geoekonomi.v10i2.97.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pemerintahan sesuai dengan Permendagri No. 13 Tahun 2006 dan PP No. 24 Tahun 2005. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Konawe. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami data yang diperoleh berupa penerapan sistem akuntansi pemerintahan pada BPKAD Kab. Konawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPKAD Kab. Konawe telah menerapkan sistem akuntansi pemerintahan sesuai dengan Permendagri N0. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Susilo, Anindita, and Erlina Sari. "IMPLEMENTASI PROGRAM CYBER PUBLIC RELATIONS PT. KERETA API INDONESIA DALAM MENGELOLA INFORMASI PUBLIK DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM." MEDIUM 8, no. 1 (June 20, 2020): 18–29. http://dx.doi.org/10.25299/medium.2020.vol8(1).4792.

Full text
Abstract:
Di tahun 2011, pemberitaan PT. KAI cenderung ke arah negatif dalam memberikan pelayanan. Namun di tahun 2014, hal tersebut menjadi semakin baik. Prestasi yang diperoleh PT. KAI tersebut tidak lepas dari faktor pengelolaan informasi publik yang disosialisasikan lewat media sosial melalui program Cyber Public Relations. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui implementasi program Cyber Public Relations PT. Kereta Api Indonesia dalam mengelola informasi publik di media sosial Instagram @keretaapikita. Penelitian ini menggunakan konsep pengelolaan program Public Relations yang diinisiasi oleh Cutlip yang kemudian dikaitkan dengan konsep Cyber PR. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Cyber Public Relations PT. Kereta Api Indonesia dalam mengelola informasi publik di media sosial Instagram meliputi memberikan informasi tentang PT. Kereta Api Indonesia (Persero), layanan kereta api, layanan stasiun sampai event dan inovasi yang telah dilakukan, bahkan beberapa kali dilakukan kegiatan giveaway. Hal tersebut tidak lepas dari tujuan utamanya, yaitu menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik eksternal maupun internal, menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarluaskan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi, dan melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi kepentingan umum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Lifao Waruwu, Nitolonia Fernando, Natalie Amelia Lieputra, Christiana Yosevina, and Krishnamurti Murniardi. "Pengaruh Advertising Framing dan Character Type Konten Employer Branding terhadap Intention to Apply." Kajian Branding Indonesia 2, no. 1 (January 13, 2020): 103–31. http://dx.doi.org/10.21632/kbi.2.1.103-131.

Full text
Abstract:
Employer branding adalah bagian dari manajemen merek yang lebih menekankan proposisi nilai kepada calon karyawan dibanding konsumen. Tujuan employer branding adalah menarik calon karyawan untuk mau melamar kerja pada perusahaan. Employer branding dapat dikomunikasikan melalui beberapa kanal, misalnya, website dan media sosial. Konten komunikasinya juga beragam mulai dari video, gambar, audio, tulisan, maupun kombinasi beberapa elemen. Riset eksperimental 2x2 ini fokus pada konten employer branding berbentuk gambar dan tulisan yang dikomunikasikan melalui Instagram. Riset ini menguji pengaruh framing iklan (factual dan storytelling) dan tipe karakter (manusia asli dan manusia kartun) terhadap keinginan untuk melamar kerja pada suatu perusahaan. Kemudian, peneliti ingin mencari tahu kombinasi framing iklan dan tipe karakter seperti apa yang dianjurkan untuk konten employer branding dalam bentuk gambar dan teks. Ada 2 (dua) skenario riset yang berbeda untuk setiap responden. Masing-masing skenario terdiri dari 2 (dua) konten employer branding berdasarkan kombinasi framing iklan dan tipe karakter. Kemudian, responden menjawab pertanyaan berdasarkan konten yang mereka dapatkan dalam suatu skenario. Penelitian dilakukan kepada 477 sampel yang merupakan mahasiswa/i Indonesia tahun terakhir, fresh graduate yang sudah lulus maksimal 1 tahun, dan fresh graduate yang sudah lulus maksimal 2 tahun dari berbagai jurusan dan universitas, baik dalam maupun luar negeri. Data riset kemudian diolah dengan structural equation modeling menggunakan SPSS AMOS. Konten employer branding dengan framing storytelling dan manusia kartun berpengaruh signifikan terhadap transportasi naratif, sikap terhadap iklan, dan akhirnya intensi melamar pekerjaan. Untuk konten gambar dan tulisan di Instagram, kombinasi framing storytelling dan manusia kartun lebih direkomendasikan bagi perusahaan yang ingin melakukan komunikasi employer branding. Sifat dan kepribadian karakter yang digunakan juga harus dibangun secara terus-menerus agar audiens dapat mengidentifikasi diri mereka terhadap karakter tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Widiarini, Retno, Intan Okrima Putri, and Suhadi Prayitno. "Faktor yang Behubungan dengan Stigma Masyarakat terhadap Pasien Post-COVID." Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 11, no. 01 (January 21, 2022): 17–22. http://dx.doi.org/10.33221/jikm.v11i01.1040.

Full text
Abstract:
Stigma merupakan tindakan negatif yang dapat menurunkan kepercaya dirian seseorang. Pada masa pandemi COVID-19 stigma ini dapat berupa penolakan jenazah, pengusiran petugas kesehatan ataupun pengucilan terhadap keluarga pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien post-COVID. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor apa saja yang berhubungan dengan stigma yang ada di masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Papringan berusia 26-45 tahun dengan sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 97 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan kuesioner dan observasi. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan (Pv=0,000; PR= 2,332), sikap (Pv=0,000; PR=2,281), fungsi pelayanan kesehatan dalam memberikan penyuluhan (Pv=0,006, PR=1,636), peran tokoh masyarakat (Pv=0,000; PR=2,235) dengan stigma masyarakat terhadap pasien post-COVID di Dusun Papringan Desa Sidomukti Kec. Plaosan Kab. Magetan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan adalah agar penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk lebih mengembangkan isi dari penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Adar, Adem, Orhan Önalan, Fahri Çakan, and Ekrem Karakaya. "Association with Non-Dipper blood pressure and aortic arch width." Türk Aile Hekimliği Dergisi 21, no. 4 (December 15, 2017): 147–54. http://dx.doi.org/10.15511/tahd.17.00447.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Demir, Hüseyin. "Muskuloskeletal disorders in adolescence." Turkiye Aile Hekimligi Dergisi 16, Suppl 1 (2012): S44—S47. http://dx.doi.org/10.2399/tahd.12.s044.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Malibari, Bima Alqari, Ida Ayu Putu Mahyuni, and A. A. A. Dewi Girindra Wardani. "Kebertahanan Usaha Kain Batik di Desa Gulurejo Tahun 1986-2018." Humanis 24, no. 4 (November 23, 2020): 441. http://dx.doi.org/10.24843/jh.2020.v24.i04.p13.

Full text
Abstract:
This research entitled The Development of Batik Fabric Enterprises in Gulurejo Village, Lendah District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region 1986-2018. The purpose of this research is to determine the development of batik fabric business in the village of Gulurejo, what factors influenced the development of the batik fabric business and the implications of the development of batik fabric business for the local community. In this the researcher apply the methodology of economic history. The theory used in this research is the theory of Jhon Adam Smith about demand and supply, besides that the researcher also use the theory of commodification from Marx. The method used in this research is historical research method, where in this method there are four stages namely, (1) heuristic, (2) Source Criticism, (3) interpretation, and (4) historiography. The results of this study revealed the ups and downs of the batik cloth business were influenced by several events such as the economic crisis, the Bali bombings and the earthquake. The development of batik cloth business is influenced by the community and government policies. With the development of the batik cloth business until 2018 it has had an impact on society in the socio-economic and socio-cultural fields.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Marini, Sophie, Élodie de Faucamberge, and Moncef Nasser Katab. "Découverte d’un site d’art rupestre en Cyrénaïque (Libye) : Kaf Tahr." L'Anthropologie 114, no. 2 (April 2010): 275–87. http://dx.doi.org/10.1016/j.anthro.2010.03.005.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Akan, Hülya. "Measurement and assessment of blood pressure in children and adolescents regarding forth report." Turkiye Aile Hekimligi Dergisi 14, no. 4 (2010): 173–79. http://dx.doi.org/10.2399/tahd.10.173.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Arda Sürücü, Hamdiye. "Evaluation of blood lead, cadmium, chromium and total antioxidant levels of car park workers." Turkiye Aile Hekimligi Dergisi 16, no. 2 (2012): 61–67. http://dx.doi.org/10.2399/tahd.12.061.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Dianti, Sarah, Difa Sabila Aska, Rudy Handoko, and Bernardinus Realino Yudianto. "Dampak Endorsement dan Product Review pada Intensi Pembelian." Kajian Branding Indonesia 4, no. 1 (June 23, 2022): 1–32. http://dx.doi.org/10.21632/kbi.4.1.1-32.

Full text
Abstract:
Kegiatan endorsement dan berbagi ulasan mengenai pengalaman pribadi dalam menggunakan produk sudah menjadi trend di aktivitas pemasaran sosial media di Indonesia. Melalui survei terhadap responden Indonesia yang telah melihat konten endorsement serta product review melalui media sosial Instagram dan Youtube, berusia 18-35 tahun, dan berdomisili di JABODETABEK dan Bandung, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu seberapa besar pengaruh kegiatan endorsement dan product review terhadap intensi pembelian konsumen terhadap produk Vivo V7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan endorsement dan product review yang diukur dengan 2 aspek (endorser credibility dan content quality) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi pembelian konsumen. Terbukti bahwa kualitas dari konten seorang endorser influencer tidak memiliki pengaruh positif terhadap intensi pembelian, sedangkan aspek endorser credibility memiliki pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dengan kegiatan endorsement, kedua aspek content quality maupun endorser credibility pada kegiatan product review memiliki pengaruh positif yang signifikan terdapat intensi pembelian konsumen terhadap produk Vivo V7.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Handoko, Andri Wahyu Pratama, Yogi Seta Anggara, Happy Wan Ibnu, and Lopan Sutomo Putra. "Analisis Efektifitas Implementasi Gapeka dan Standar Pelayanan Minimum di PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat." AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi 3, no. 1 (June 30, 2020): 9–16. http://dx.doi.org/10.46509/ajtk.v3i1.150.

Full text
Abstract:
Perubahan jadwal keberangkatan, kedatangan kereta api, dan waktu tempuh kereta api mempengaruhi Penerapan GAPEKA di PT. KAI divisi Reginal II Simatera Barat. Pentingnya penerapan standar pelayanan minumim akan dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan pengguna kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kendala yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya Divisi Regional II dalam pengoperasian lalu lintas kereta api, 2) elemen apa saja yang mempengaruhi Bagan Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) di wilayah Sumatera Barat, dan 3) apa standar layanan minimum untuk pengguna kereta api di wilayah ini khususnya Divisi II Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di lapangan bahwa 98% stasiun Regional II Sumatera Barat telah menerapkan standar layanan minimum yang mengacu pada PM No. 63 tahun 2019 tentang transportasi orang dengan kereta api yang mencakup keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kenyamanan dan persamaan. Ini dapat memiliki efek positif pada implementasi layanan yang efektif, seperti struktur dan mekanisme kerja yang tepat. Dengan menerapkan GAPEKA dan meningkatkan standar layanan minimum berdasarkan PM No. 63 tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan layanan maksimal untuk melatih pengguna di Sumatera Barat dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang perkeretaapian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Handoko, Andri Wahyu Pratama, Yogi Seta Anggara, Happy Wan Ibnu, and Lopan Sutomo Putra. "ANALISIS EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI GAPEKA DAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM DI PT. KAI DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT." AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi 3, no. 1 (September 14, 2020): 9–16. http://dx.doi.org/10.46509/ajtkt.v3i1.44.

Full text
Abstract:
Perubahan jadwal keberangkatan, kedatangan kereta api, dan waktu tempuh kereta api mempengaruhi Penerapan GAPEKA di PT. KAI divisi Reginal II Simatera Barat. Pentingnya penerapan standar pelayanan minumim akan dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan pengguna kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kendala yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya Divisi Regional II dalam pengoperasian lalu lintas kereta api, 2) elemen apa saja yang mempengaruhi Bagan Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) di wilayah Sumatera Barat, dan 3) apa standar layanan minimum untuk pengguna kereta api di wilayah ini khususnya Divisi II Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di lapangan bahwa 98% stasiun Regional II Sumatera Barat telah menerapkan standar layanan minimum yang mengacu pada PM No. 63 tahun 2019 tentang transportasi orang dengan kereta api yang mencakup keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kenyamanan dan persamaan. Ini dapat memiliki efek positif pada implementasi layanan yang efektif, seperti struktur dan mekanisme kerja yang tepat. Dengan menerapkan GAPEKA dan meningkatkan standar layanan minimum berdasarkan PM No. 63 tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan layanan maksimal untuk melatih pengguna di Sumatera Barat dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang perkeretaapian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Dewi, Shafa Ardita, Widiartanto Widiartanto, and Sari Listyorini. "Pengaruh Kompensasi dan Work Life Balance terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Pt KAI (Persero) Daop 4 Semarang)." Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 11, no. 4 (October 20, 2022): 830–38. http://dx.doi.org/10.14710/jiab.2022.36016.

Full text
Abstract:
The company's resources that are most involved in supporting the running of the company are employees. Based on the data obtained, the performance of employees of PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang experienced a decline from 2018 to 2020. The objective of this study is to identify how employee’s performance is affected by compensation, work life balance, and job satisfaction. The sample of this study is 108 employees of PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang. The type of research is explanatory research. Data were collected using preliminary interviews and questionnaires. The data was analyzed by regression and Sobel test. The study results showed that: 1) Compensation has a positive effect on job satisfaction, 2) Work life balance has a positive effect on job satisfaction, 3) Job satisfaction has a positive effect on employee’s performance, 4) Compensation on employee’s performance through job satisfaction has a partial mediation effect, 5) Work life balance on employee’s performance through job satisfaction has a partial mediation effect. The author suggest that PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang may reconsider the provision of compensation in order to meet employee expectations, then pay more attention and identify work life balance practices such as providing free time for employees to get involvement and quality time enough with family or friends. To increase job satisfaction, they may readjust the basics used for promotion, not only for employees who have the longest service period, but the basic scope for promotion can be further expanded based on the achievement of employee performance.Sumber daya perusahaan yang paling berperan dalam menunjang berjalannya kegiatan perusahaan adalah karyawan. Berdasarkan data yang diperoleh, kinerja karyawan PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang mengalami penurunan dari tahun 2018 ke tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif antara kompensasi dan work life balance terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Sampel dari penelitian ini adalah 108 karyawan PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang. Tipe penelitian ini adalah explanatory research. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pendahuluan dan kuesioner. Data dianalisis dengan uji regresi dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, 2) work life balance berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, 3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, 4) kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening sebagian, 5) kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening sebagian. Peneliti menyarankan agar PT. KAI (Persero) dapat mempertimbangkan kembali pemberian jumlah kompensasi yang dapat memenuhi harapan karyawan dan dapat lebih memperhatikan dan mengidentifikasi praktik work life balance seperti memberikan waktu luang bagi karyawan untuk mendapatkan keterlibatan dan quality time yang cukup dengan keluarga atau teman. Untuk meningkatkan kepuasan kerja, perusahaan dapat mempertimbangkan kembali dasar-dasar yang digunakan untuk promosi, tidak hanya untuk karyawan yang memiliki masa kerja paling lama, tetapi dapat dilihat berdasarkan pencapaian kinerja karyawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Suryaningsih, Ita, and Ernawati Ernawati. "Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Bontokamase Kabupaten Gowa." Cokroaminoto Journal of Primary Education 5, no. 1 (March 14, 2022): 25–30. http://dx.doi.org/10.30605/cjpe.512022.1574.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua siswa terhadap prestasi belajar Matematika siswa; (2) pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 31 orang tua siswa dan 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab penelitian pertama dan kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dengan nilai thitung > ttabel (2,896 > 2,045); (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar Matematika siswa Kelas VI SD Bontokamase Kab. Gowa Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dengan nilai thitung > ttabel (2,558 > 2,045)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Fajriani, Firly Nur, and Arlin Ferlina Mochamad Trenggana. "PENGARUH PERCEIVED VALUE, E-LIFESTYLE, DAN PROMOSI ONLINE TERHADAP REPURCHASE INTENTION PADA PENGGUNA KAI ACCESS DI INDONESIA." ProBank 5, no. 1 (April 6, 2020): 68–82. http://dx.doi.org/10.36587/probank.v5i1.569.

Full text
Abstract:
AbstrakPerkembangan teknologi membuat para pelaku bisnis melakukan inovasi, salah satunya mobile ticketing yang merupakan pemesanan tiket secara online. Di era digital ini, konsumen mengutamakan nilai kepraktisan dengan pemanfaatan teknologi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menganalisis pengaruh dan hubungan perceived value, e-lifestyle, online promotion,dan repurchase intention pada pengguna KAI Access di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Kriteria populasi dalam penelitian ini yaitu berusia minimal 17 tahun, pengguna aplikasi KAI Access dengan minimal 1 kali transaksi, berdomisili di Jabodetabek dan Bandung. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dan pengumpulan data dengan kuesioner offline dan online melalui google docs yang melibatkan 400 responden. Teknik analisis data yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perceived value, e-lifestyle, online promotion, berpengaruh secara positif terhadap repurchase intention dengan hasil skor sebesar 91,6%. Kata Kunci: perceived value, e-lifestyle, online promotion, repurchase intention
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Fajriani, Firly Nur, and Arlin Ferlina Mochamad Trenggana. "PENGARUH PERCEIVED VALUE, E-LIFESTYLE, DAN PROMOSI ONLINE TERHADAP REPURCHASE INTENTION PADA PENGGUNA KAI ACCESS DI INDONESIA." ProBank 5, no. 1 (April 6, 2020): 68–82. http://dx.doi.org/10.36587/probank.v5i1.569.

Full text
Abstract:
AbstrakPerkembangan teknologi membuat para pelaku bisnis melakukan inovasi, salah satunya mobile ticketing yang merupakan pemesanan tiket secara online. Di era digital ini, konsumen mengutamakan nilai kepraktisan dengan pemanfaatan teknologi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dan menganalisis pengaruh dan hubungan perceived value, e-lifestyle, online promotion,dan repurchase intention pada pengguna KAI Access di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Kriteria populasi dalam penelitian ini yaitu berusia minimal 17 tahun, pengguna aplikasi KAI Access dengan minimal 1 kali transaksi, berdomisili di Jabodetabek dan Bandung. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dan pengumpulan data dengan kuesioner offline dan online melalui google docs yang melibatkan 400 responden. Teknik analisis data yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perceived value, e-lifestyle, online promotion, berpengaruh secara positif terhadap repurchase intention dengan hasil skor sebesar 91,6%. Kata Kunci: perceived value, e-lifestyle, online promotion, repurchase intention
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Agung Rahmanto, Tuhu, and Yoga Romanda. "PERENCANAAN PERLUASAN PELAYANAN TPST KARTOHARJO KAB. NGANJUK." EnviroUS 2, no. 2 (March 25, 2022): 56–62. http://dx.doi.org/10.33005/envirous.v2i2.110.

Full text
Abstract:
Jumlah volume sampah berbanding lurus dengan kenaikan penduduk. Sehingga, tingkat konsumsi masyarakat yang digunakan pada kehidupan sehari-hari terhadap material juga meningkat. Semakin banyaknya timbulan sampah yang dihasilkan maka perlu adanya perluasan lahan. Pada saat ini, TPA Kedungdowo menerima residu sampah dari TPST Kartoharjo pada tahun 2020 sebesar 497.655 Kg/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan perluasan pelayanan TPST Kartoharjo Kab. Nganjuk.Timbulan sampah yang dihasilkan TPST Kartoharjo adalah 32.683 kg/hari. Dengan jumlah Kecamatan Sukomoro sebanyak 6.941 kg/hari, Kecamatan Nganjuk sebanyak 17.648 kg/hari, Kecamatan Bagor sebanyak 8.094 kg/hari. Dengan luas lahan yang digunakan untuk perluasan TPST adalah 1.048,76 m2.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Liznindya, Liznindya. "Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Desa Serangmekar Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021." Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 3, no. 1 (January 12, 2023): 1–5. http://dx.doi.org/10.36418/cerdika.v3i1.516.

Full text
Abstract:
BBLR merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan mortalitas pada bayi. Salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah usia ibu hamil. Usia yang berisiko tinggi terhadap terjadinya BBLR adalah usia dibawah 20 tahun dan usia diatas 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian BBLR di Desa Serangmekar Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir bulan januari – Desember tahun 2021 di Desa Serangmekar Ciparay Kab. Bandung yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 110 bayi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di Desa Serangmekar Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021 (p = 0,002). Ibu yang hamil pada usia berisiko (< 20 tahun atau > 35 tahun) mempunyai risiko 15,893 kali untuk melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) dibandingkan dengan ibu yang hamil pada usia tidak berisiko (20-35 tahun).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Zakir, Muhammad, Sitti Rahmah, and Mahendra Romus. "Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Badan Pendapatan Daerah Kab. Kampar Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam." Kutubkhanah 20, no. 1 (June 30, 2021): 80. http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v20i1.13345.

Full text
Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana analisis kontribusi pajak daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kab. Kampar, untuk mengetahui kontribusi retribusi daerah dalam meningkatkan PAD di Kab. Kampar, serta untuk mengetahui tinjauan ekonomi syari’ah terhadap kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kab. Kampar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan metode wawancara kepada informan-informan kunci dan data sekunder, adapun jumlah informan kunci pada penelitian ini berjumlah 15 orang dan lokasi penelitian berada di Kabupaten Kampar yaitu Badan Pendapatan daerah Kab. Kampar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pajak daerah sangat berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) di Kab. Kampar. Ini terbukti dari hasil wawancara dan data yang penulis dapatkan bahwa lima tahun terakhir yaitu untuk tahun 2014-2018 pajak daerah berkontribusi untuk PAD rata-rata diatas 30% setiap tahunnya. Retribusi daerah berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) di Kab. Kampar, namun relatif lebih kecil dibandingkan dengan kontribusi pajak daerah, dari hasil wawancara dan data yang penulis dapatkan didapat hasil bahwa untuk lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2014-2015 kontribusi retribusi daerah dalam meningkatkan PAD di Kab. Kampar dibawah 10%, kecilnya kontribusi ini disebabkan oleh potensi retribusi daerah di Kab. Kampar masih sangat kecil. Menurut perspektif ekonomi islam bahwa kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kampar telah sesuai dengan nilai-nilai ekonomi islam, karena dalam pelaksanaannya telah sesuai dengan nilai-nilai islam, seperti adanya unsur keadilan, transfaransi, pertanggungjawaban dan keterbukaan. Serta manfaat dari pengumpulan pajak dan retribusi daerah tersebut langsung dapat dirasakan oleh masyarakat melalui pembangunan infrastruktur serta fasilitas lainnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Wirman, Jefrizal, and Qaira Anum. "PENGGUNAAN BERBAGAI MACAM VAKSIN PADA TERAPI KONDILOMA AKUMINATA ANOGENITAL." JURNAL MEDIA KESEHATAN 14, no. 2 (December 31, 2021): 103–17. http://dx.doi.org/10.33088/jmk.v14i2.709.

Full text
Abstract:
Kondiloma akuiminata anongenital (KAA) merupakan infeksi Human papillomavirus (HPV) yang terjadi pada anogenital yang biasanya bermanifestasi sebagai papula atau plak lunak pada genitalia eksterna, kulit perianal, perineum, atau inguinal. Di Indonesia, 13 rumah sakit (RS) pusat pendidikan spesialis kulit kelamin, terdapat peningkatan kasus kondiloma akuminata dalam 5 tahun terakhir (2007-2011). Di Poliklinik Divisi Infeksi Menular Seksual (IMS) Kulit dan Kelamin RSUP Dr M DJamil Padang, tahun 2019 tercatat 36 kasus baru dan total kunjungan pasien kondiloma akuminata yang kontrol selama tahun 2019 sebanyak 288 kunjungan. Terapi KAA yang berkembang saat ini masih menunjukkan angka rekurensi yang cukup tinggi. Immunoterapi menggunakan vaksin mulai dikembangkan sebagai alternatif terapi bagi KAA. Vaksin HPV, Mumps Measles Rubella (MMR), Bacillus Calmette-Guerin (BCG), dan Mycobacterium indicus pranii (MIP) memberi manfaat terapetik pada KAA. Penggunaan vaksin HPV dapat dilakukan secara intralesi maupun intramuskular. Vaksin MMR dan BCG diinjeksikan secara intralesi. Sementara, vaksin MIP diberikan secara intradermal pada kedua deltoid. Keseluruhan vaksin diberikan dalam beberapa dosis dengan selang waktu yang berbeda. Stimulasi kekebalan tubuh seluler diperkirakan menjadi dasar kebermanfaatan vaksin sebagai terapi pada KAA. Belum ada studi yang mengungkapkan efek samping pemberian vaksin sebagai immunoterapi pada KAA yang bermakna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Suryadi, Suryadi. "Kinerja Dan Peramalan Pertumbuhan Angkutan Kereta Api Menggunakan Model Sarima." Warta Penelitian Perhubungan 26, no. 7 (February 7, 2019): 381. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v26i7.922.

Full text
Abstract:
Sektor transportasi sudah mulai mereformasi kelembagaan ekonominya dengan memisahkan antara regulator dan operator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT Kereta Api Indonesia tahun 2010-2013 serta untuk mengetahui laju pertumbuhan angkutan kereta api periode 2015-2019 denganmenggunakan model Sarima (0,1,0) (0,1,1)4. Selama periode 2010 sampai 2013 terjadi kenaikan pada pendapatan, beban pokok penjualan, laba bruto, beban usaha dan laba sebelum pajak, kecuali tahun 2012 pada komponen beban usaha. Pada tahun 2013, PT KAI menghasilkan pendapatan operasi sebesar Rp 8,60 triliun yang meningkat 23% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2012. Laba sebelum pajak juga meningkat hingga 34% pada tahun 2013. Peningkatan pendapatan tercermin dari volume angkutan penumpang dan barang yang diangkut oleh kereta api. Pertumbuhan angkutan kereta api pada periode 2015-2019 diperkirakan antara 0,18 sampai 8,92 persen. Pertumbuhan angkutan kereta api berdasarkan skenario optimistik tahun 2015 sebesar 8,92 persen ; tahun 2016 sebesar 8,21 persen; tahun 2017 sebesar 7,75 persen serta tahun 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 7,39 dan 7,10 persen. Pertumbuhan tersebut sangat tergantung kepada besarnya investasi yang dikeluarkan untuk sarana dan prasarana angkutan kereta api.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Gufran, Gufran, Aman Ma’arij, Syahrul Rasyid, Iksan Iksan, Muhlis Muhlis, Efendi Efendi, Ofan Putra, et al. "PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN USAHA TAHU DI DESA NOWA KECAMATAN WOJA KABUPATEN DOMPU." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 4 (November 22, 2021): 1362–67. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1202.

Full text
Abstract:
Tujuan dari pada penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan usaha, menganalisis situasi dan kondisi internal dan eksternal, melakukan analisis SWOT, dan merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha produksi tahu pada perusahaan Pabrik Tahu di Desa Nowa, Kec Woja, Kab Dompu NTB. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara. Pabrik Tahu Saudara merupakan perusahaan keluarga dengan bidang usaha mengolah kacang kedelai menjadi tahu. Pabrik Tahu Saudara memiliki 4 fungsi bisnis, yaitu marketing, accounting/finance, production/operation, dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan pasar akan produk tahu melebihi kapasitas yang dapat disediakan perusahaan, pasar potensial masih sangat besar sebagai peluang perusahaan, namun industri ini menghadapi tantangan berupa ketidakstabilan bahan bahan baku sehingga seharusnya perusahaan meningkatkan kapasitas untuk dapat memenuhi permintaan pasar dengan strategi cost leadership, differentiation, dan backward integration.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ortega, Donal, Yuniar Lestari, and Edison Edison. "ANALISIS MANAJEMEN INPUT UPAYA PENCAPAIAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE PESERTA JKN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020." PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat 5, no. 1 (March 21, 2021): 146–57. http://dx.doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1377.

Full text
Abstract:
Universal Health Coverage (UHC) merupakan isu penting bagi Indonesia. Pada tahun 2005 Indonesia menyetujui sebuah resolusi, agar Negara mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan secara UHC yaitu kepesertaan dan akses mutu pelayanannya mencakup seluruh penduduk di Negara tersebut. Berdasarkan wawancara awal dengan kepala Unit BPJS Kab. Pesisir Selatan, bahwa dari tahun 2017 BPJS Kesehatan sudah melakukan upaya dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong tercapainya target UHC, namun upaya tersebut belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk melihat manajemen input dalam upaya yang dilakukan Kab. Pesisir Selatan untuk mencapai target UHC kepesertaan JKN tahun 2019. jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu melakukan wawancara mendalam pada informan. Studi literatur dengan meggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan di Kab. Pesisr Selatan pada bulan Juli 2019 hingga September 2020. Informan penelitian adalah Sekda Kab. Pesisir Selatan, Kepala Unit BPJS Kesehatan Kab. Pesisir Selatan, Dinas Kesehatan (Pemegang Program JKN), Dinas Sosial (Program JKN), DPRD Kab. Pesisir Selatan, Disnaker Kab. Pesisir Selatan. Tidak ada kebijakan berpedoman pada Perda terkait Upaya pencapaian target UHC peserta JKN, SDM pelaksana upaya pencapaian UHC sudah memadai dan sudah jelas tugas dan fungsinya, total dana pelaksanaan sudah mencapai batas minimal yaitu 98,4%, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sudah memadai, terdapat SOP pada Puskesmas dan unit P2TP2A namun pada tingkat dinas belum ada SOP pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan UHC sudah mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan provinsi namun belum memiliki peraturan daerah yang mengikat komitmen pelaksanaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sappa, Florensia Rupang, and Ari Zaqi Al-Faritsy. "USULAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI KAIN BATIK DI BATIK BERKAH LESTARI." Jurnal DISPROTEK 12, no. 2 (January 11, 2022): 85–96. http://dx.doi.org/10.34001/jdpt.v12i2.2093.

Full text
Abstract:
Batik Berkah Lestari adalah usaha pembuatan batik tulis. Hasil produksi Batik Berkah Lestari pada tahun 2020 mengalami penururunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah produksi pada Tahun 2020 ialah 300 Pcs. Pada penelitan digunakan metode Objectives Matrix (OMAX) untuk menganalisis faktor apa yang mempengaruhi penurunan produktivitas. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil Batik Berkah Lestari belum produktif karena tiap kriteria masih memiliki nilai yang berada pada level atau skor 0, dan indeks produktivitas terendah terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan November yaitu sebesar -70%, untuk itu perlu dilakukan usulan, pemberian ususlan menggunakan 5W 1H untuk memberikan usulan. Usulan untuk kriteria tenaga kerja ialah memberikan motivasi kerja , untuk kriteria listrik perlu dilakukan penghematan penggunaan listrik, untuk kriteria jam kerja usulan yang diberikan ialah memperbaiki system kerja yang ada, dan untuk kriteria bahan baku usulan yang diberikan ialah perlu dilakukan penjadwalan oleh pemilik usaha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Asykur, Shobri. "Pengaruh Tahun Duda Terhadap Pernikahan di KUA Kec. Pati Kab. Pati." Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam 8, no. 1 (November 3, 2021): 112–33. http://dx.doi.org/10.34001/istidal.v8i1.2598.

Full text
Abstract:
This research is to find out how much influence the Year of Widower has on the event of marriage at the KUA, Pati District, Pati Regency. This study uses a qualitative type of research with sociological juridical methods, namely research conducted in order to find out how the law runs (applies) in the Pati District area. In analyzing this research, the author uses an analytical approach that seeks to describe, analyze and assess the data related to the problem. Communities in the Pati District, Pati Regency, in carrying out wedding celebrations, some of the community still have an influence on the number of days, markets, months, and the Year of Widower. The impact of different types of education can almost certainly be their mindsets are also different. For people who still believe in these calculations, on average, it is caused by the teachings of their ancestors who passed down the science of counting. However, for people who are educated and understand the teachings of Islam, they begin to think ahead and use logic and Islamic teachings sourced from the Qur'an and hadith, thus they no longer use the calculation of days, markets, months and years of widowhood. So, whenever they want to carry out their wedding celebration, they are not affected by the calculation. The author wants to try to examine in more depth, how much influence the Year of Divorce has on marriage events in the KUA Pati District, Pati District, supported by data from the Pati District KUA and community participation in the Pati District, Pati District. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tahun Duda terhadap peristiwa Nikah di KUA Kec. Pati Kab. Pati. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode yuridis sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui bagaimana hokum itu berjalan(berlaku) di wilayah Kecamatan Pati. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakanpendekatan – analisis yang berusaha menggambarkan, menganalisadan menilai data yang terkait dalam masalah. Dalam penelitin ini penulis berusaha mengidentifikasi aspek aspek yang terkait dengan fenomena yang terjadi ketika akan memasuki Tahun Duda dengan cara menggali informasi dari petugas yang ada di KUA Kec. Pati, perangkat Desa yang mengurusi tentang pernikahan (P3N) serta masyarakat di wilayah kecamatan Pati Kabupaten Pati secara luas. Menurut petugas terkait dalam praktek pelaksanaan pernikahan yang dilakukan pada Tahun Duda memang agak sedikit berkurang, bahkan sebagian ada yang tidak berani sama sekali untuk melaksanakan pernikahan pada Tahun Duda. Masyarakat di wilayah Kec. Pati Kab. Pati dalam melaksanakan hajatan pernikahan sebagian masyarakatnya masih ada yang berpengaruh hitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun duda. Dampak aneka ragam pendidikan yang berbeda bisa hampir dipastikan pola pikir mereka juga berbeda. Bagi masyarakat yang masih percaya dengan perhitungan tersebut rata-rata disebabkan oleh ajaran leluhurnya yang mewariskan ilmu hitungan tersebut. Namun bagi masyarakat yang sudah berpendidikan dan memahami ajaran Agama Islam, mereka mulai berfikir maju dan menggunakan logika serta ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits, dengan demikian mereka sudah tidak menggunakan perhitungan hari, pasaran, bulan dan tahun duda. Sehingga, kapanpun mereka hendak melaksanakan hajatan pernikahan mereka tidak terpengaruh dengan hitungan tersebut. Penulis ingin mencoba mengkaji lebih mendalam, seberapa besar pengaruh tahun duda terhadap peristiwa nikah di KUA Kec. Pati Kab. Pati dengan didukung data dari KUA Kec. Pati dan partisipasi masyarakat di wilayah Kec. Pati Kab. Pati.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Mahmud. s, Ronal, Ilham Nazaruddin, and Sriwati Sriwati. "PENGARUH PEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD SWASTA TANJUNG ANOM KECAMATAN HAMPARAN PERAK KAB. DELI SERDANG." OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika 1, no. 3 (November 21, 2022): 78–86. http://dx.doi.org/10.47662/jkpm.v1i3.387.

Full text
Abstract:
Pengaruh Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Swasta Tanjung Anom, Kecamatan Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang Tahun Pelajaran 2020/2021. Skripsi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP AMAL BAKTI. Penelitian ini bertujuan 1)Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV sd Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang tahun pelajaran 2020/2021. 2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV sd Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang tahun pelajaran 2020/2021. 3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV sd Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang tahun pelajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV sd Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang tahun pelajaran 2020/2021. Untuk memperoleh data yang diperlukan pada penelitian ini digunakan teknik tes dan non tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengujian terhadap instrument yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian prasyarat sebelum menggunakan uji MANOVA yaitu dengan uji homogenitas dan normalitas, kemudian pengujian hipotesis dengan MANOVA. Sebelum angket dan tes diberikan kepada peserta didik yang menjadi sampel penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas instrument untuk mengetahui instrument tersebut valid atau tidak. Angket dan soal tes yang sudah dinyatakan layak oleh validator, selanjutnya diuji cobakan kepada peserta didik kelas V di SD Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang yang berjumlah 28 peserta didik yang telah menerima materi KPK untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitas angket dan soal te. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan media dakota terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Swasta Tanjung Anom, kecamatan hamparan perak, kab. Deli Serdang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Faisal, Faisal, Aliva Tamara Adelaine, and Titing Nurhayati. "Hubungan Derajat Ketoasidosis Diabetik dengan Kadar Kalium pada Pasien Anak di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Periode Tahun 2014-2019." Sari Pediatri 22, no. 2 (August 28, 2020): 71. http://dx.doi.org/10.14238/sp22.2.2020.71-5.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Ketoasidosis diabetik (KAD) seringkali menjadi komplikasi penyakit DM tipe-1 dan merupakan kondisi gawat darurat yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada anak. Gangguan elektrolit termasuk kadar kalium dapat terjadi pada pasien KAD. Perubahan kadar kalium dapat terjadi karena peningkatan kadar kalium akibat defisiensi insulin, asidosis, dan hiperglikemia. Sementara penurunan kadar kalium berakibat diuresis osmotik, asupan makanan berkurang, dan muntah. Abnormalitas kadar kalium dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Pemeriksaan kadar elektrolit termasuk kalium penting dilakukan dalam diagnosis KAD.Tujuan. Mengetahui hubungan antara derajat KAD dan kadar kalium pada pasien anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin.Metode. Penelitian dilakukan pada September – November 2019 dengan rancangan studi analitik potong lintang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis pasien KAD anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama periode Desember 2014 – Oktober 2019. Data karakteristik umum dan klinis pasien dikumpulkan dan dilakukan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antara derajat KAD dan kadar kalium dengan kemaknaan p<0,05.Hasil. Penelitian ini melibatkan 35 pasien KAD anak dengan total 39 episode. Enam (15,39%) pasien mengalami KAD derajat ringan, 13 (33,33%) sedang, dan 20 (51,28%) berat. Pada pemeriksaan kadar kalium pasien didapatkan 9 (23,08%) dengan hipokalemia, 21 (53,84%) normokalemia, dan 9 (23,08%) hiperkalemia. Dari hasil analisis Spearman didapatkan korelasi yang lemah antara derajat KAD dan kadar kalium (koefisien korelasi Spearman (r)=0,471, nilai p=0,002).Kesimpulan. Derajat KAD dengan kalium belum bisa dihubungkan mengingat sampel yang belum memadai dan hasil uji statistik yang masih lemah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography