Journal articles on the topic 'Jakarta (Indonesia). Lapangan Banteng'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Jakarta (Indonesia). Lapangan Banteng.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Jakarta (Indonesia). Lapangan Banteng.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Paseli, Dominika Eufran, B. Irwan Wipranata, Suryadi Santoso, and Regina Suryadjaja. "IMPLEMENTASI NILAI NASIONALISME PADA MONUMEN PEMBEBASAN IRIAN BARAT." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 5, no. 2 (October 31, 2023): 1803–14. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24335.

Full text
Abstract:
Banteng Field Park is one of the city parks in Jakarta that has historical value, this park has existed since the Dutch colonial era. Until when the Republic of Indonesia was released from Japanese colonization, the name was changed to Banteng Field by President Soekarno to become Banteng Field. In this park there is a monument, namely the West Irian Liberation Monument. This monument was built in 1962 and inaugurated on August 17, 1963, where the idea of this monument was a proposal from President Soekarno. This monument is a symbolization as a sign to commemorate the return of West Irian in the territory of the Republic of Indonesia and the beginning that the territory of the Republic of Indonesia became intact for the first time. Banteng Field Park has been revitalized in 2018, with three zones in it, namely the Urban Forest zone, Monument zone and Sports Zone, with the main zone being the Monument Zone. This research has the aim of assessing whether the revitalization that has been carried out can strengthen the historical value of the Banteng Field Park or actually eliminate the historical value. In collecting data, researchers conducted primary and secondary data collection, namely conducting interviews, field surveys and literature reviews. To achieve the research objectives, this research uses descriptive qualitative research methods. The result of the research is to know that the revitalization that has been carried out has strengthened the historical value, as well as its implementation on the West Irian Liberation Monument. Keywords: Nationalism; Revitalization; West Irian Liberation Monument Abstrak Taman Lapangan Banteng merupakan salah satu taman kota di Jakarta yang memiliki nilai sejarah, taman ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Hingga pada saat NKRI terlepas dari penjajahan Jepang, digantilah nama menjadi Lapangan Banteng oleh Presidden Soekarno menjadi lapangan Banteng. Di taman ini terdapat sebuah monumen, yakni Monumen Pembebasan Irian Barat. Monumen ini dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan pada 17 Agustus 1963, yang mana gagasan monument ini merupakan usulan dari Presiden Soekarno. Monumen ini merupakan simbolisasi sebagai tanda untuk memeperingati kembalinya Irian Barat dalam wilayah NKRI dan menjadi awal bahwa wilayah NKRI menjadi utuh untuk pertama kalinya. Taman Lapangan Banteng telah selesai direvitalisasi pada tahun 2018, dengan tiga zona di dalamnya yaitu zona Hutan Kota, zona Monumen dan Zona Oalahraga, dengan zona utama yakni Zona Monumen. Penelitian ini memiliki tujuan yakni menilai revitalisasi yang telah dilakukan dapat menguatkan nilai sejarah dari Taman Lapangan Banteng atau justru menghilangkan nilai sejarah tersebut. Dalam mengumpulkan data peneliti melakukan pengumpulan data primer dan sekunder yakni melakukan wawancara, survei lapangan dan kajian pustaka. Untuk mencapai tujuan penilitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian adalah mengetahui ini bahwa dengan revitalisasi yang telah dilakukan sudah menguatkan nilai sejarah, serta implementasinya pada Monumen Pembebasan Irian Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hakamshe, Hafidz Prananta, Diah Retno Arumsari, Esti Komariah, Hilmi Febriyani, Intan Febrianty, Nabilah Destiyana, Rahmah Aulia, Wulan Sukmawati, Mohamad Isnin Noer, and Agung Sedayu. "VEGETASI TAMAN URBAN SEBAGAI PENYEDIA PAKAN BAGI BEBERAPA TROPHIC GUILD BURUNG HERBIVORA: STUDI TAMAN LAPANGAN BANTENG, JAKARTA PUSAT." Bioma 18, no. 2 (February 14, 2023): 70–82. http://dx.doi.org/10.21009/bioma18(2).4.

Full text
Abstract:
Vegetal food is the most important resource for herbivores. The study of food consumed by bird community in Indonesia, especially in urban environments is needed to provide an overview of the ability of City Parks to support bird communities. The aim was to determine the urban park vegetation in the Lapangan Banteng park as a potential food source for urban birds, especially frugivores, nectarivores and granivores. The study was conducted in September until December 2018 . Data were analyzed using Rstudio and ImageJ. The results showed that there were 7 species of birds consisting: four species of granivores (Passer montanus, Streptopelia chinensis, Lonchura punctulata, and Pycnonotus aurigaster) and three species of frugivores (Psittacula alexandri, Dicaeum trochileum, Treron vernans) which were observed to use plants as food resource Lapangan Banteng park. Birds used 30% of trees (Syzygium polyanthum, Melaleuca leucadendra, Ficus benjamina) and 70% of herbaceous ground cover (Arachis pintoi., Phoenix sp., Pennisetum purpureum, Axonopus compressus, Cynodon dactylon, Cyperus rotundus, and Eleusine indica). The availability of sufficient natural food in nature will have an impact on both bird conservation and the environment. The availability of natural food will improve bird conservation and ensure the sustainability of urban biodiversity.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rosyida, Addina Ainur, and Diana Bhakti. "Keterkaitan Antarlapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau dan Hub-ungan Ekonomi dengan Provinsi Lain: Analisis IO Dan IRIO 2016." Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia 2, no. 1 (April 22, 2022): 44–58. http://dx.doi.org/10.11594/jesi.02.01.06.

Full text
Abstract:
Salah satu alternatif menggerakkan dan memacu pembangunan wilayah adalah menentukan lapangan usaha kunci atau unggulan. Sebagai salah satu daerah kepulauan di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi keanekaragaman kondisi dan sumber daya alam. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan ke depan dan ke belakang (forward and backward linkages) antarlapangan usaha dalam perekonomian Provinsi Kepulauan Riau, juga hubungan ekonomi antara Provinsi Kepulauan Riau dengan provinsi lainnya. Analisis data yang digunakan adalah Inter Regional Input Output (IRIO). Tabel IRIO berukuran 17 industri x 34 provinsi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa Industri Pengolahan, Pengadaan Listrik dan Gas, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Informasi & Komunikasi adalah beberapa lapangan usaha unggulan di Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan usaha Pengadaan Listrik & Gas memiliki keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang yang sangat tinggi dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya. Analisis antarwilayah menunjukkan bahwa shock permintaan akhir di Provinsi Kepulauan Riau memiliki dampak output yang besar ke provinsi-provinsi di Pulau Sumatera (Jambi dan Riau) serta provinsi-provinsi di Pulau Jawa (Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten). Di sisi lain, perekonomian Provinsi Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh shock permintaan akhir di Provinsi Riau.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Chairunissa, Fieska, Zainal Berlian, and Heri Junaidi. "Literasi Wakaf Tunai pada Polis Asuransi AXA Mandiri Syariah di Palembang." Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 10, no. 1 (June 2, 2021): 163–76. http://dx.doi.org/10.19109/intelektualita.v10i1.8608.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi wakaf tunai pada polis asuransi AXA Mandiri Syariah Palembang dalam perspektif ekonomi syariah. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah PT. AXA Mandiri Financial Service Syariah Palembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi wakaf tunai pada polis asuransi AXA Mandiri Syariah Indonesia secara rutin menyelenggarakan program literasi keuangan dan asuransi kepada masyarakat hampir di berbagai kota se Indonesia sejak 2016 seperti DKI Jakarta, Banten, Tangerang, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Gorontalo, Banjarmasin, Makassar. Penggunaan operasi digital serta media sosial terus digalakkan agar memudahkan calon nasabah mengakses informasi apapun tentang program wakaf dari AXA Financial Indonesia. AXA Financial Indonesia terus membangun kapasitas para agen asuransinya yang saat ini berjumlah 1000 orang dengan training dan workshop secara terpadu, baik secara offline maupun online agar dapat memberi informasi yang tepat kepada calon nasabah. Mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif, dengan merangkul banyak komunitas anak muda, komunitas dakwah, dan komunitas sosial kemasyarakatan lainnya. Analisis ekonomi syariah atas literasi polis asuransi AXA Mandiri Syariah Palembang, peluang pengembangan instrumen wasiat wakaf ini sangat terbuka lebar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sudrajat, Cece. "Strategi Produktivitas Penyuluhan Perikanan pada Masa Pandemi." Jurnal Analis Kebijakan 5, no. 1 (November 4, 2021): 100–106. http://dx.doi.org/10.37145/jak.v5i1.482.

Full text
Abstract:
Penyuluh Perikanan bekerja di lapangan, melakukan kegiatan pendampingan pelaku utama Kelautan dan Perikanan. Tugas tersebut menuntut Penyuluh Perikanan bertemu dengan banyak orang dan memerlukan mobilitas tinggi. Di sisi lain, sejak Maret 2020 sampai saat ini Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Pemerintah dan sebagian Pemerintah Daerahmengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan Kebijakan Work Form Home (WFH) bagi ASN. Akibatpandemi, kebijakan PPKM dan WFH membuat gerak Penyuluh Perikanan terbatas, target IKU banyak yang tidak tercapai, sehingga capaian kinerja Penyuluh Perikanan menurun. Contohnya, kinerja Penyuluh Perikanan tahun 2020 di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sejumlah 104 orang (51%) berkinerja cukup bahkan kurang. Tulisan ini merupakanstrategi bagi Penyuluh Perikanan agar tetap produktif di masa pandemi. Strategi yang digunakan adalah penyuluhan secara tak langsung melalui pemanfaatan TI seperti medsosWhatsapp, Telegram, Youtube, Facebook, dan aplikasi pertemuan Zoom. Materi penyuluhan dibuat jelas dan singkat agar dapat dikirim melalui medsos.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Azhar, Mukhamad, S. Suwatno, and Amir Mahmud. "DETERMINANT RETURN TO EDUCATION IN INDONESIA." Jurnal MANAJERIAL 17, no. 1 (January 26, 2018): 52. http://dx.doi.org/10.17509/manajerial.v17i1.9761.

Full text
Abstract:
Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.Badan Pusat Statistik.(2016). Keadan Angkatan Kerja Provinsi Banten Agustus 2016. BPS Banten.Becker, Gary S. (1975). Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, 2nd Edition. Diakses dari http://www.nber.org/Deolalikar, Anil. (1993). Gender Differences in the Returns to Schooling and in School Enrollment Rates in Indonesia. Journal of Human Resources. 28 (4), 899-932[Friedman, Howard S., Schustack, Miriam W. (2008). Kepzribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.Heckman, James J., Lochner, Lance J., dan Todd, Petra E. (2003) Fifty Years of Mincer Earnings aKrueger, Alan B., and Lindahl, Mikael. (2000). Education for Growth: Why and For Whom?. Working Paper No. 7591.Megasari, Diah Nurulia, (2014). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Universitas Negeri YogyakartaOECD Stat. Extract. Dzaiakses dari: http://stats.oecd.org, pada 1 April 2015.OECD. (2000). Estimating Economic and Social Returns to Learning: Session 3 Issues for Discussion.Perkins, D.H, Radelet, S, Snograss, R.R, Gillis, M, and Roemer, M. 2001. Economics of Development.WW. Norton & Company, Inc. United States of America.Psacharopoulos, G. 1985. “Returns to education: A further international update andimplication”. The Journal of Human Resources, 20 (4), 583-597.Psacharopoulos, George 1994 “Returns to Investment in Education: A Global Update”.World development vol. 22 no. 9 pp 1325-43.Psacharopoulos, George. (1993). Return to Investment in Education: A Global Update. Diaksesdari: http://www- wds.worldbank.org/servlet, pada 10 Agustus 2015.Psacharopoulos, George. (2006). The Value of Investment in Education: Theory, Evidence, and Policy. Journal of Education Finance. 32(2), 113-136.Purnastuti, L., dkk. (2011). Economic Return to Schooling in a Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Diakses dari: http://kastoria.teikoz.gr/icoae2/, pada 20 Desember 2014.Purnastuti, L., dkk. (2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015. Hlm. 797-806Purnastuti, L., Miller, P., dan Salim, R. (2013). Decilining Rates of Return to evidence for Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies.49(2), 213-236.Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2012). Economic Returns to Schooling in A Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Journal of European Economy. Vol. 11. Sepecial Issue.Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2013). Declining rates of return to education: evidence for Indonesia, Bulletin of Indonesian Economic Studies.Schultz, Theodore, W (1961). Investment in Human Capital. Diakses dari: www.ssc.wisc.edu, pada 23 Februari 2015.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Harsiti, Harsiti, Tb Ai Munandar, Rina Oktaviyanthi, Erma Perwitasari, Vidila Rosalina, and Agus Setyawan. "Trauma Healing Korban Terdampak Tsunami Selat Sunda Melalui Kegiatan FTI Peduli Tsunami dan Peduli Nelayan Banten." KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan 3, no. 2 (November 30, 2021): 77–82. http://dx.doi.org/10.31092/kuat.v3i2.1430.

Full text
Abstract:
Bencana tsunami, yang disebabkan oleh longsoran Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda selama bererupsi beberapa waktu yang lalu, meninggalkan trauma pada masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang pesisir 312,78 KM. Hebatnya terjangan tsunami ini pula dirasakan oleh para nelayan yang ada di pesisir wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, khususnya di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon. Kekhawatiran diterjang gelombang besar dan rusaknya sejumlah perahu nelayan di sana mengakibatkan terhentinya usaha nelayan untuk melaut sehingga berdampak pada perekonomian keluarga dan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para korban terdampak tsunami khususnya untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan trauma healing melalui kegiatan Peduli Nelayan dan penyaluran bantuan logistik kepada para korban bencana. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Relawan dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI Peduli Tsunami Banten) bersama segenap unsur yang terlibat diantaranya Dosen, Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa (BEM FTI dan Himpunan Mahasiswa). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya dan sejumlah Relawan dan Mitra FTI UNSERA yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Cilegon, Serang, Tangerang dan Jakarta. Penyaluran bantuan dan pelaksanaan di lapangan dibantu oleh Tim Indonesia Bangkit yang membuka posko di lokasi bencana. Hasil dari kegiatan ini adalah kembalinya Nelayan melaut dan aktifnya kembali perekonomian masyarakat di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Hamida, Ida. "PENENTUAN LOKASI AGROINDUSTRI PENGOLAHAN JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK DI PROVINSI GORONTALO." PLANNERS INSIGHT : URBAN AND REGIONAL PLANNING JOURNAL 4, no. 1 (April 28, 2023): 008–15. http://dx.doi.org/10.36870/insight.v4i1.320.

Full text
Abstract:
Provinsi Gorontalo memiliki potensi dalam bidang pertanian dan perkebunan dilihat dari data statistik tiga tahun terakhir, menurut lapangan usaha sebesar 28,72 % didominasi oleh subsektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian. Penggunaan lahan di Provinsi Gorontalo, menurut data BPS tahun 2021 didominasi oleh tegal/kebun dan ladang, dengan presentase sebesar 40,49 % dan 29,87%. Penggunaan lahan tegal/kebun dan ladang Provinsi Gorontalo mencapai 400 ribu hektar dan tergolong kedalam sepuluh besar produsen jagung terbesar di Indonesia dengan produksi sebesar 1.800.000 ton pada tahun 2021. Potensi ini mendukung rencana pengembangan industri pakan ruminansia dan unggas di Provinsi Gorontalo, di mana jagung menjadi bahan baku utama pakan ternak dengan penggunaan mencapai 40-60 persen. Secara existing, Provinsi Gorontalo menyuplai jagung ke berbagai pabrik di Indonesia yaitu pabrik di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Saat ini belum ada industri pengolahan pakan ternak di Provinsi Gorontalo, sehingga kebutuhan pakan didatangkan dari luar Provinsi Gorontalo.Pada penelitian ini variabel yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi agroindustri berbasis komoditas jagung didapatkan dari diskusi literatur penelitian sebelumnya, yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif pada penyusunan kriteria lokasi agroindustri. Hasil dari penelitian ini didapatkan delapan kriteria yaitu kondisi fisik dasar, aksesibilitas, tenaga kerja, bahan baku, sarana dan prasarana pendukung, aglomerasi, kelembagaan, serta kesesuaian lahan yang dapat diidentifikasi menggunakan software ArcGIS menghasilkan tipologi kesesuaian lokasi agroindustri komoditas jagung di Kabupaten Gorontalo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Anora, Ayu, Yusnidar Yusnidar, Surya Darni, Marlinda Marlinda, and Khairun Septianda. "Pelatihan Teknisi Komputer Untuk Meningkatkan Keterampilan Dan Skil Wirausaha Bagi Masyarakat Yang Putus Sekolah Dan Pengangguran Pada Masyarakat Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe." Jurnal Pengabdian Ekonomi Dan Sosial (JPES) 3, no. 1 (April 30, 2024): 7. http://dx.doi.org/10.29103/jpes.v3i1.16067.

Full text
Abstract:
Upaya menurunkan angka pengangguran dalam bentuk pelatihan teknisi komputer adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan skil wirausaha bagi masyarakat yang putus sekolah dan pengangguran yang direncanakan oleh Dosen Universitas Bumi Persada yang diikuti oleh sebagian masyarakat Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota LHokseumawe. Upaya penurunan angka pengangguran ini dilator belakangi oleh banyaknya masyarakat atau muda mudi yang putus sekolah dan tingginya angka pengangguran. Penyebab putusnya sekolah dan pengangguran memiliki banyak factor multidimensi, salah satunya pendapatan masyarakat dibawah rata-rata sehingga anak-anak tidak bisa melanjutkan pendidikan, sedikitnya lapangan kerja yang tersedia, apalagi bagi masyarakat yang berpendidikan rendah. PKM ini bertujuan untuk mengurangi jumlah angka pengangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2023, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebesar 5,32% atau setara dengan 7,86 juta pengangguran. Adapun tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia di antaranya Banten sebesar 7,52%, Jawa Barat sebesar 7,44%, Kepulauan Riau sebesar 6,8%, DKI Jakarta sebesar 6,53%, Maluku sebesar 6,31%, Sulawesi Utara sebesar 6,1%, Aceh sebesar 6,03%, Sumatera Barat, 5,94%, Sumatera Utara sebesar 5,89%, dan Papua Barat sebesar 5,38%. BPS Kota Lhokseumawe, mengakatan Provinsi Aceh mencatat 8.221 jiwa jumlah pengangguran, yang dimana angka pengangguran didominasi dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang mencapai 2.784 jiwa pengangguran. Data diperoleh dari perangkat desa setempat dengan system wawancara. Hasil yang didapat setelah simulasi terkait pelatihan teknisi komputer untuk meningkatkan keterampilan dan skil wirausaha bagi masyarakat yang putus sekolah dan pengangguran pada masyarakat Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ardiwinata, Asep Nugraha, Lin Nuriah Ginoga, Eman Sulaeman, and Elisabeth Srihayu Harsanti. "Pesticide Residue Monitoring on Agriculture in Indonesia." Jurnal Sumberdaya Lahan 12, no. 2 (June 25, 2020): 133. http://dx.doi.org/10.21082/jsdl.v12n2.2018.133-144.

Full text
Abstract:
<p class="JSDLAbstrak"><strong>Abstra</strong><strong>ct. </strong>Most agricultural producers use pesticides to prevent pests and increase yield and quality of the food they grow. Pesticides can damage people’s health, and lead to birth defects (<em>teratogenic </em>in character) and death in humans and animals. Many of these chemical residues, especially derivatives of <em>organochlorine </em>pesticides, demonstrate dangerous bioaccumulation levels in the body and environment. The problems caused by<em> organochlorine</em> residues (<em>lindan, aldrin, dieldrin, endrin, heptachlor and DDT</em>) on agricultural lands that are still found today are generally the consequence of past usage that dates back to the1960s. Research on pesticide residues in Indonesia was carried out several years ago by various research institutes and universities and some of these results were collected between 1985 and 2017. Data distribution of the results on pesticide residues include in Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Yogyakarta, Bali, South Kalimantan, North Sulawesi, South Sulawesi, Gorontalo, Maluku, and Papua. Most of the pesticide residue research has been conducted on vegetables. Pesticide residues were found in various commodities and matrices such as rice, soybeans, cow's milk, chicken eggs, fruit ingredients, vegetables, soil, paddy water, river water, lake water, pond water, sea water, water birds, animal feed, fish, frogs, lamb, birds, eggs, tea, and honey. Pesticide residues found were insecticide (<em>organochlorine, organophosphate, carbamate, pyrethroid</em>), and fungicide (<em>dimethomorp, fenobucarb, propineb, benomyl, carbendazim</em> and <em>thiametoxam). Organochlorine</em> insecticides have been banned, but the residues are still found today. This is due to the nature of <em>organochlorines</em> which have high persistence properties. Even though insecticide residues (<em>organophosphate, carbamate, pirethroid</em>) found in food commodities are still below the maximum residual limit (MRL), namely SNI 7313: 2008, but some close to MRL. Particularly for <em>organochlorine</em> residues in soil, water and plants insecticides must be monitored because they are persistent, toxic and accumulative. This paper aims to review of pesticide residues in various products including food, and the potential impact of pesticide residues on human health.</p><p class="JSDLAbstrak"> </p><p class="JSDLAbstrak"><strong>Abstrak. </strong>Sebagian besar produsen pertanian menggunakan pestisida untuk mencegah hama dan meningkatkan hasil dan kualitas makanan yang mereka tanam. Pestisida dapat merusak kesehatan manusia, dan bersifat <em>teratogenik</em> dan mematikan pada manusia dan hewan. Banyak dari residu kimia ini, terutama turunan pestisida <em>organoklorin</em>, menunjukkan tingkat bioakumulasi yang berbahaya dalam tubuh manusia dan lingkungan. Masalah tersebut disebabkan oleh residu <em>organoklorin</em> (<em>lindan, aldrin, dieldrin, endrin, heptachlor</em> dan <em>DDT</em>) yang digunakan sejak tahun 1960-an. Penelitian tentang residu pestisida di Indonesia dilakukan beberapa tahun yang lalu oleh berbagai lembaga penelitian dan universitas yang dikumpulkan antara tahun 1985 dan 2017. Distribusi data hasil residu pestisida tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Selatan, Gorontalo, Maluku, dan Papua. Penelitian yang telah dilakukan menemukan residu pestisida tidak hanya ditemukan di berbagai komoditas pertanian seperti beras, kedelai, susu sapi, telur ayam, bahan buah, sayuran tetapi juga pada tanah, sawah, air sungai, air danau, air kolam, air laut, burung air, pakan ternak, ikan, katak, domba, telur burung, teh, dan madu. Residu pestisida yang banyak ditemukan di lapangan adalah insektisida (<em>organoklorin, organofosfat, karbamat, piretroid</em>), dan fungisida (<em>dimethomorp, fenobucarb, propineb, benomyl, carbendazim</em> dan <em>thiametoxam</em>). Insektisida golongan <em>organoklorin </em>telah dilarang penggunaannya, namun residunya masih ditemukan hingga kini. Hal ini dikarenakan sifat organoklorin yang memiliki sifat persistensi yang tinggi. Residu insektisida (<em>organofosfat, karbamat, piretroid</em>) yang ditemukan di dalam komoditas pangan secara umum masih di bawah batas maksimum residu (BMR) yang mengacu pada standar nasional, yaitu SNI 7313: 2008, namun beberapa residu insektisida telah mendekati BMR. Khusus untuk residu insektisida golongan <em>organoklorin</em> di dalam tanah, air dan tanaman harus dipantau karena sifatnya yang persisten, beracun, dan akumulatif. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji residu pestisida dalam berbagai produk termasuk makanan, dan dampak potensial residu pestisida pada kesehatan manusia.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Ariani, Nani, Ullya Vidriza, and Sugianto Sugianto. "Peningkatan Produktivitas Dan Edukasi Pemanfaatan Sosial Media Bagi UMKM Di Perumahan Benda Baru, Pamulang." IKRA-ITH ABDIMAS 8, no. 1 (February 22, 2024): 197–205. http://dx.doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v8i1.3191.

Full text
Abstract:
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian suatu negara, UMKM telah menjadi salah satu faktor utama dalam pemulihan ekonomi Indonesia. UMKM berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi negara dan sebagai salah satu sektor utama, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan pengurangan kemiskinan, namun dikarenakannya adanya Covid-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk di Indonesia membuat UMKM ikut terdampak. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil laporan dari Kementrian Koperasi dan UMKM yang menyebutkan ada sekitar 37.000 UMKM yang memberikan laporan bahwa mereka terdampak sangat serius dengan adanya pandemi ini ditandai dengan sekitar 56 persen melaporkan terjadi penurunan penjualan, 22 persen melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan, 15 persen melaporkan pada masalah distribusi barang, dan 4 persen melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Dengan keterbatasan di atas merupakan permasalahan yang penting bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Permasalahan tersebut tidak mungkin dapat dipecahkan sendiri oleh UMKM. Dibutuhkan bantuan dari pemerintah dan strategi dalam pemecahan masalah serta pengembangan potensi dengan pendekatan pembinaan. Kelemahan-kelemahan tersebut harus diatasi dan peran Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan dapat lebih berperan serta membantu mengatasi permasalahan yang ada sehingga diharapkan para anggota masyarakat atau organisasi dapat terus berperan dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Menyadari akan permasalahan tersebut, kami Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi yang peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar. merencanakan akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan mampu menambah Peningkatan Produktivitas Dan Edukasi Pemanfaatan Sosial Media Bagi UMKM, dimulai dari memperkokoh motivasi, mentalitas kewirausahaan dan kemandirian, meningkatkan kemampuan dan keterampilan manajerial sampai pada penguasaan teknologi dengan tujuan meningkatkan produktivitas melalui metode pemasaran yang tepat sasaran kepada para UMKM. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan umumnya kelompok para UMKM Di Perumahan Benda Baru, Pamulang, Tanggeran Selatan, Banten memahami, hal ini sesuai dengan target sasaran yang direncanakan adanya target sasaran di atas 80%. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a significant impact on a country's economy, MSMEs have become one of the main factors in Indonesia's economic recovery. MSMEs act as a driving force for the country's economic growth and as one of the main sectors, MSMEs make a significant contribution to economic growth, job creation, increasing income and reducing poverty, but due to Covid-19 which has hit all over the world, including in Indonesia, MSMEs have also affected. This is also proven by the results of a report from the Ministry of Cooperatives and MSMEs which stated that there were around 37,000 MSMEs who reported that they were very seriously affected by this pandemic, marked by around 56 percent reporting a decline in sales, 22 percent reporting problems with the financing aspect, 15 percent reported problems distributing goods, and 4 percent reported difficulty obtaining raw materials. With the limitations above, this is an important problem for MSMEs in developing their business. It is impossible for MSMEs to solve these problems themselves. Assistance from the government and strategies in solving problems and developing potential with a coaching approach are needed. These weaknesses must be overcome and the role of universities as educational institutions can play a greater role and help overcome existing problems so that it is hoped that members of society or organizations can continue to play a role in the growth and development of the Indonesian economy. Aware of this problem, we, Lecturers at the Faculty of Economics and Business, UPN Veteran Jakarta, are one of the universities that care about the surrounding community and are planning to carry out community service activities which are expected to increase productivity and increase education on the use of social media for MSMEs, starting from strengthening motivation. , entrepreneurial mentality and independence, improving managerial abilities and skills to mastery of technology with the aim of increasing productivity through targeted marketing methods to MSMEs. The results of the implementation of community service show that generally the group of MSMEs in the Benda Baru Housing Complex, Pamulang, South Tanggeran, Banten understands that this is in accordance with the planned targets, with targets above 80%
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Mega Maya, Helda, and Catur Yunianto. "Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Akta Perkawinan Di Desa Gelang Rt 02 Rw 06 Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember." JURNAL RECHTENS 12, no. 1 (June 19, 2023): 19–32. http://dx.doi.org/10.56013/rechtens.v12i1.1952.

Full text
Abstract:
Akta perkawinan membuktikan bahwa status pasangan dan anak-anak mereka adalah sah, dan bahwa anak-anak tersebut adalah ahli waris yang sah dan telah diberikan status konklusif sebagai warga negara Indonesia, menjadi sangat penting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana tingkat kesadaran hukum masyarakat tentang akta perkawinan di Desa Gelang Kecamata Sumberbaru Jember?” Penelitian ini menggunakan tiga teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini: wawancara, observasi, dan wawancara. Metode observasi adalah metode penyelidikan dengan cara mengamati secara langsung di lapangan. Lokasi sasaran adalah Desa Gelang. Kesadaran masyarakat relatif tinggi di Desa Gelang RT 02 RW 06 Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember yang memiliki akta kawin.Hal ini terbukti dari jumlah kepala keluarga yang memiliki akte perkawinan yaitu sebanyak 100 pasangan, sedangkan yang tidak memiliki yaitu sebanyak 8 pasangan. Penyebab di Desa Gelang RT 02 RW 06 Kecamatan Sumberbaru Jember tidak memiliki dan tidak mengurus kepemilikan akta perkawinanan adalah ketidak tahuan masyarakat atas pentingnya kepemilikan akta perkawinan, dan adanya perkawinanan siri atau perkawinan dibawah umur. Kata kunci : Kesadaran Hukum, Akta Perkawinan, Perlindungan Hukum A marriage certificate proving that the status of the spouses and their children is legal, and that the children are legal heirs and have been granted conclusive status as Indonesian citizens, is very important. The formulation of the problem in this research is: "What is the level of public legal awareness regarding marriage certificates in the Village of Gelang Kecamata Sumberbaru Jember?". The purpose of this study was to determine the legal awareness of the community in the ownership of marriage certificates. The study used three research techniques, namely interviews, observation, and interview methods. The method of observation is done to find out through direct observation in the field. The place that is used as an object is the community in the Bracelet Village. Community awareness in the village of Bracelet RT 02 RW 06 Sumberbaru District, Jember Regency in the ownership of marriage certificates is relatively high. This is evident from the number of heads of families who have a marriage certificate as many as 100 couples, while those who do not have as many as 8 couples. The cause in Bracelet Village, RT 02 RW 06, Sumberbaru District, Jember, does not have and does not take care of ownership of a marriage certificate is the public's ignorance of the importance of having a marriage certificate, and the existence of siri marriages or underage marriages. Keywords: Legal Awareness, Marriage Certificate, Legal Protection REFERENCES Abdul Rahman Ghozali, Fiqih Munakahat, 2010, Kencana prenada Media, Jakarta. Adhim Fauzil, mohammad, dkk. Perkawinan memuliakan Sunnah, 2017, Yogyakarta: Pro-U Media Azhar Basir, Hukum Perkawinan, 2018, Gama UPI, Yogyakarta Chuzaimah T. Yanggo, A. Hafiz Anshary, et al, Problematika Hukum Islam Kontemporer (1), 1996, Pusaka Firdaus, Jakarta. Faqih, dkk, 2009, Perkawinan Usia Dini dan dampaknya, Sumedang: Universitas Padjajaran. Hamid Sarong , Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, 2015, Global Education Institute, Banda Aceh. Lexy, Moleong, 2003, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya. Muntamah, dkk, Perkawinan Dini di Indonesia, 2019, Semarang: Universitas Negeri Semarang. M.yahya Harahap, Informasi Materi Kompilasi Hukum Islam: Mem-positifkan abstraksi hukum islam, mimbar hukum no. 5, 1992 Neng Hilda Febriyanti, Kesadran Hukum Masyarakat Tehadap Perkawinan diBawah Umur Ditinjau dari Undang-UndangNo. 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, 2021, Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan- Universitas Banten Jaya : PROPATRIA ol. 4, No. 1 Sayyid Muhammad ibn ‘Alwi al-maliki al-hasani, Seni Berkeluarga Islami, membongkar segudang problematikan kehidupan rumah tangga berikut solusinya, 2004, nuqthoh, Yogyakarta. Umar Haris Sanjaya, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, 2017, Yogyakarata: Grama medika. Soetojo Prawirohamidjojo, 2012, Pluralisme Dalam Perundang-Undangan Perkawinan Di Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya. Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan, 1999, cetakan ke-4, Liberty Yogyakarta. Suharsimi Arikunto, 2009, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Undang-Undang Dasar 1945 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Kompilasi Hukum Islam Budi Prasetyo, “Analisis Akibat Hukum Dari Perkawinan Di bawah Tangan” dalam jurnal Ilmiah Serat Acitya Vol 7 no. 1 Tahun 2018, http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/view/715 Enik Isnaeni, “Perkawinan Siri Dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Positif dan Hak Asasi Manusia”, dalam Jurnal Independent Unisla Vol. 2 no. 1 Tahun 2014, http://jurnalhukum.unisla.ac.id/index.php/independent/article/view/18/0 Addin Daniar Syamdan, “ Aspek Hukum Perkawinan Sirri Dan Akibat Hukumnya” oleh Addin Daniar Syamdan dalam Jurnal Notarius Vol. 12 No. 1 Tahun 2019. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/download/28897/16735
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Yoga Aji Nugraha, Tsurrayya Syarif Zain, Melisa Kurnia Asfitri, and Welan Mauli Angguna. "TAMAN KOTA DAN KESEHATAN MENTAL: ANALISIS FREKUENSI MENGUNJUNGI TAMAN LAPANGAN BANTENG JAKARTA." Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang 8, no. 1 (June 27, 2023): 14–24. http://dx.doi.org/10.36805/psychopedia.v8i1.5537.

Full text
Abstract:
Several phenomena that occur at this time such as those that occur in Bandung and Surabaya and even Jakarta about revitalizing city parks because of its relation to improving mental health of urban communities. A number of studies have examined this relationship, even with several factors and mediation in the utilization of city parks. In this study the frequency of visiting city parks became the factor studied in relation to improving mental health in urban communities. The study design was non-experimental with correlation analysis. The study was conducted on 62 participants who used the city park with incidental sampling techniques. The results of the study show that the more frequent the city park visits, the more the mental health of urban communities will be increased with a significance of .033 with p = .000 and p <.05. Keywords: Mental health, urban communities, frequency of visits, city parks Beberapa fenomena saat ini seperti yang terjadi di Bandung dan Surabaya bahkan Jakarta yaitu tentang revitalisasi taman kota karena dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Sejumlah penelitian telah mengkaji hubungan tersebut, bahkan dengan beberapa faktor dan mediasi dalam pemanfaatan taman kota. Dalam penelitian ini frekuensi mengunjungi taman kota menjadi faktor yang diteliti dalam kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Desain penelitian adalah non eksperimen dengan analisis korelasi. Penelitian dilakukan terhadap 62 partisipan yang menggunakan taman kota dengan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering berkunjung ke taman kota maka kesehatan mental masyarakat perkotaan akan semakin meningkat dengan signifikansi 0,033 dengan p = 0,000 dan p < 0,05. Kata Kunci: Kesehatan mental, masyarakat perkotaan, frekuensi kunjungan, taman kota
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Puspitasari, Mayang, and Anisatul Auliya. "PENERAPAN DOT BAS DAN POSE SEBAGAI UPAYA PROMOSI 8 KAWASAN DESTINASI WISATA DI JAKARTA PUSAT." Journal of Hospitality and Tourism 2, no. 1 (August 2, 2023): 1–11. http://dx.doi.org/10.30591/3477.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan DOT, BAS, dan POSE dalam melakukan promosi pariwisata 8 (delapan) kawasan wisata di Jakarta Pusat diantaranya : Kawasan Pasar Baru dan Kemayoran, Monumen Nasional – Gambir, Tanah Abang, Jalan Jaksa, Senen, Thamrin, Lapangan Banteng dan kawasan menteng . Kagiatan promosi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke 8 kawasan wisata tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang didukung dengan sumber data hasil wawancara, observasi dan juga dokumentasi langsung ke 8 (delapan) kawasan wisata pilihan di Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari.- Juni tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dari semua unsur DOT, BAS, POSE, sudah dikelola dengan baik sebagai dasar mempromosikan destinasi pilihan di 8 (delapan) kawasan kota Jakarta Pusat, semua pihak berintegrasi demi mencapai tujuan yang sama yaitu membangkitkan salah satu sektor utama yang perlu diperhatikan yakni pariwisata khususnya di wilayah Jakarta Pusat. Upaya mendukung kegiatan promosi wisata di 8 (delapan) kawasan destinasi wisata di jakarta pusat. Saat ini, diperlukannya pengelolaan media sosial yang lebih interaktif dan menarik di masing-masing 8 (delapan) kawasan wisata di Jakarta pusat. Kata kunci : strategi promosi, pariwisata
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Inaku, Awaluddin Hidayat Ramli, and Cornelis Novianus. "Pengaruh Pencemaran Udara PM 2,5 dan PM 10 Terhadap Keluhan Pernapasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta." ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat) 5, no. 2 (December 25, 2020): 9–16. http://dx.doi.org/10.22236/arkesmas.v5i2.4990.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Udara adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, semakin pesat pembangunan perkotaan, industri, dan transportasi dapat menyebabkan kualitas udara di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mengalami penurunan kualitas udara, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas udara partikulat meter (PM) 2,5 dan PM 10 terhadap keluhan pernapasan pengujung RPTRA. Lokasi penelitian di RPTRA Lenteng Agung, Sungai Bambu dan Taman Lapangan Banteng. Responden adalah 60 orang yang dipilih berdasarkan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung. Analisis data menggunakan uji regresi. Hasil dari pengambilan sampel yaitu RPTRA Lenteng Agung PM 2,5 siang hari adalah 42 mg/m3 dan sore hari 68 mg/m3; PM 10 Siang hari 48 mg/m3 dan sore hari 80 mg/m3, RPTRA Sunga Bambu PM 2,5 siang hari adalah 14 mg/m3 dan sore hari 34 mg/m3; PM 10 Siang hari 16 mg/m3 dan sore hari 35 mg/m3, Taman Lapangan Banteng PM 2,5 siang hari adalah 8 mg/m3 dan sore hari 51 mg/m3; PM 10 siang hari adalah 9 mg/m3 dan sore hari 59 mg/m3. Hubungan paparan debu PM terhadap keluhan pernapasan anak-anak yang berkunjung ke RPTRA adalah PM 2,5 siang terhadap keluhan pernapasan yaitu sesak 0,000 (p<0,05) dan asma 0,049 (p<0,05), PM 2,5 sore terhadap keluhan pernapasan sesak, pilek dan nyeri tenggorokan 0,000 (p<0,05), keluhan pernapasan PM 10 siang terhadap kelihan pernapasan sesak 0,000 (p<0,05) dan sesak 0,049 (p<0,05) dan PM 10 sore terhadap keluhan pernapasan sesak 0,000 (p<0,05), pilek 0,043 (p<0,05), nyeri tenggorokan 0,031 (p<0,05). Hasil penelitian ini diharapkan pemerintah tetap mengontrol pencemaran udara di lokasi RPTRA karena dapat berisiko bagi kesehatan pengunjung khusunya anak-anak. Kata kunci: Udara, Pernapasan, RPTRA
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Nursyirwan, Nursyirwan, Delfi Enida, and Alfalah Alfalah. "KEANEKARAGAMAN BUDAYA SEBAGAI JATI DIRI KOMUNITAS TUALANG SIAK TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK KOMPANG." Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 1 (May 10, 2021): 107. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v10i1.24873.

Full text
Abstract:
Research on cultural diversity as the identity of Tualang people in playing kompang music, is the development of previous kompang music research. In finding the identity of tualang people must start things for themselves, certainly not easy in the discovery of that identity, as a characteristic of heterogeneous areas. The purpose of maintaining the existence of kompang music for the Tualang community as a binding solidarity of the community area. Data is collected through observation, field research, interviews, and documentation. Analyzed with qualitative descriptive techniques, interpretative analysis. Interviews were conducted by purposive sampling. The result of the study : the context of kompang music in Tualang community, namely at wedding celebrations, aqiqah, welcoming party for important guest, festival events and religious celebrations. Its exixtence is seen inthe development of kompang music area in Tualang area. The concept of kompang music is inseperable from the philosopihical background of various cultures, religions, and creativity of the community over the development of market taste. Creativity is not only the birth of music as an expression but is the result of the interaction of the players in it which gives bitrh to a variety of creativity in performance.Keywords: music, kompang, identity, multiculture.AbstrakPenelitian keanekaragaman budaya sebagai jati diri orang-orang Tualang dalam memainkan musik kompang, adalah pengembangan penelitian musik kompang sebelumnya. Dalam menemukan jati diri masyarakat Tualang harus memulai hal-hal untuk diri sendiri, tentu tidak mudah dalam penemuan jati diri itu, sebagai penciri khas daerah yang heterogen. Tujuan tetap mempertahankan keberadaan musik kompang bagi masyarakat Tualang sebagai pengikat solidaritas kedaerahan komunitas. Data dikumpulkan melalui observasi, penelitian lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, analisis interpretatif. Wawancara dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian: konteks musik Kompang dalam masyarakat Tualang, yakni pada perayaan pernikahan, khitanan, aqikahan, penyambutan tamu penting, acara festival, perayaan agama. Eksistensinya terlihat pada perkembangan wilayah musik kompang di daerah Tualang. Konsep musik kompang tidak terlepas dari latar belakang filosofi bermacam budaya, agama, dan kreativitas masyarakat atas perkembangan selera pasar. Kreativitas tidak hanya pada pelahiran musik sebagai ekspresi akan tetapi merupakan hasil dari adanya interaksi pemain di dalamnya yang melahirkan variasi kreativitas dalam sebuah pertunjukan.Kata Kunci: musik, kompang, jati diri, multiculture.Authors:Nursyirwan : Institut Seni Indonesia PadangpanjangDelfi Enida : Institut Seni Indonesia PadangpanjangAlfalah : Institut Seni Indonesia PadangpanjangReferences:­Armes, Hengki. (2015). Interaksi Sosial Dalam Kesenian Kompang Di Masyarakat Dusun Delik Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Tesis tidak diterbitkan. Padangpanjang: Program Pascasarjana ISI Padangpanjang.Brannen, Julia. (2005). Memandu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Samarinda: Pustaka Pelajar.Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Enida, Delfi. (2019). “Notasi Pukulan Kompang”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 7 Maret 2019, Kecamatan Tualang.Hadi, Y. Sumandiyo. (2012). Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.Hatley, Barbara. (2014). Seni Pertunjukan Kontemporer di Jawa Tengah: Memanggungkan Identitas, Membangun Komunitas dalam Seni Pertunjukan Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Univ. Sanata Dharma.Hauser, Arnold. (1982). The Sosiology of Art. Terj. Kenneth J. Northcoot. Chicago and London: The University of Chicago Press.McHale, John. (1969). The Future of the Future. New York: George Braziller.Nettl, Bruno. (1964). Theory and Method in Ethnomusicology. London: The Free Press of Glencoe.Nursyirwan. (2019). “Bunyi Pukulan Kompang”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 7 Maret 2019, Kecamatan Tualang.Nursyirwan. (2000). Paradima Musikologis Musik Kompang Di Kelakap Tujuh Dumai Barat. Laporan penelitian tidak diterbitkan. Padangpanjang: STSI Padangpanjang.Sari, Fani Dila, Haria Nanda Pratama, Indra Setiawan. (2020). Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai Produk Kebudayaan Gayo. Studi Kasus: Umah Reje Baluntara Di Aceh Tengah. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 09(2), 451-454. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.22116.Simatupang, Lono. (2013). Pergelaran sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.Steijlen, Fridus. (2014). Pasar Malam Indo-Eropa: Identitas dan Pertunjukan Kebudayaan Di Belanda”, dalam Seni Pertunjukan Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Univ. Sanata Dharma. Suwardi MS. (2014). Dari Melayu ke Indonenesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Whitehead, Alfred North. (1929). Process and Reality. New York: Free Press.Wolf. R, Eric. (1983). Petani suatu Tinjauan Antropologis. Terjemahan TIM Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung: Rajawali.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Widjaja, Hinijati, and Eko Adhy Setiawan. "Klinik Lanskap Solusi Tanaman Sakit Menjadi Sehat di Pameran Flona 2022 DKI Jakarta." Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 3, no. 2 (February 10, 2023): 439–44. http://dx.doi.org/10.54082/jamsi.672.

Full text
Abstract:
Klinik lanskap merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan secara konseptual dalam penanganan permasalahan tanaman. Terselenggara oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Pusat Bidang: Sub Pusat Data dan Informasi, dengan mengikutsertakan narasumber. Dilaksanakan bersamaan dalam event Pameran Flona (Flora Fauna) berlokasi di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Pesertanya adalah masyarakat pengunjung pameran yang datang dan membeli berbagai jenis tanaman. Permasalahan yang sering disampaikan minimnya pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman terutama jenis pohon buah-buahan. Solusi diberikan dengan memberikan edukasi dan diskusi kepada masyarakat dalam klinik lanskap, tentang bagaimana teknik budidaya yang baik dan benar, pemeliharaan lanskap (terdiri dari pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, penyiraman, dan pemangkasan), serta bagaimana cara mengobati tanaman yang sakit menjadi sehat. Metode yang dipakai dalam klinik lanskap dengan pendampingan, diskusi dan demo. Hasil kegiatan: peserta menjadi mengerti mengetahui dan memahami cara-cara pengobatan bagi tanaman, menyuburkan tanaman dan desain lanskap untuk kebutuan peserta dalam waktu cepat sesuai tujuan diadakannya klinik lanskap. Diharapkan pendampingan edukasi dapat memberikan dampak kepada peserta, agar lebih memelihara tanaman yang sakit menjadi sehat, sehingga dapat berbunga, berbuah dan berdaun indah secara optimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Koerniawan, Rina Nurlaeli Rachmawati. "Peranan Sektor Lapangan Usaha Dalam Meningkatkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan di Provinsi Dki Jakarta Periode Tahun 2015-2019." Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 6, no. 3 (August 1, 2020): 351. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.6.3.351-356.2020.

Full text
Abstract:
Tingkat ekonomi Provinsi DKI Jakarta sebagai acuan perkembangan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu daerah dapat dilihat dari lapangan usaha yang ada didaerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat PDRB di Provinsi DKI Jakarta pada sektor lapangan usaha. Hasil penelitian menunjukkan tiga sektor lapangan usaha yang berkontribusi besar diantaranya, sektor perdagangan besar dan eceran dan sektor resparasi mobil dan sepeda motor, sebesar 291,555,224.84 juta rupiah (15,94 %). Sektor konstruksi sebesar 219,737,366.38 juta rupiah (12,66 %) dan sektor industri pengolahan menyumbang sebesar 217,046,499.37 juta rupiah (12,49 %). Daerah yang termasuk diantaranya, Jakarta Pusat sekitar 452,820,385.00 juta rupiah (24,43 %), Jakarta Selatan sekitar 394,620,056.42 juta rupiah (22,68 %) dan Jakarta Utara sekitar 333,659,786.51 juta rupiah (18,36 %). Daerah Kepulauan Seribu memberikan kontribusi terkecil sekitar 4,034,692.00 juta rupiah (0,23 %).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Mutawally, Anwar Firdaus. "Perkembangan Pemekaran Daerah Tingkat Provinsi di Indonesia pada Masa Orde Lama, 1948-1964." Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan 6, no. 1 (June 25, 2022): 43–59. http://dx.doi.org/10.29408/fhs.v6i1.4551.

Full text
Abstract:
Regional expansion is a logical consequence of the development of the times as the community's need for government services increases. Hence, the regions need to be re-divided so that regional development can occur properly. This study aims to explain the developments and the factors that encouraged and hindered the division of provinces in Indonesia during the Old Order era. The method used in this research is the historical method with data collection techniques using literature studies and documentation studies. Results showed that the number of provinces in Indonesia increased from 8 provinces at the beginning of independence to 24 provinces at the end of the Old Order. In addition, three provinces have received special status from the government of the Republic of Indonesia. Among them are Aceh, DKI Jakarta, and Yogyakarta. The factors that hindered the process of regional expansion were the political conditions during the Old Order, which were less stable, so regional expansion could not occur, and limited infrastructure facilities at that time. At the same time, the factors that encouraged regional divisions included the emergence of regional sons in local government after the 1955 elections, the breakup of the dwi-tunggal Republic of Indonesia (Soekarno-Hatta), the emergence of demands from the Banteng Council, and the PRRI and Permesta Rebellions which accelerated regional expansion in Indonesia at that time.Pemekaran wilayah merupakan konsekuensi logis dari perkembangan zaman seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemekaran daerah agar pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan dan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pemekaran provinsi di Indonesia pada masa Orde Lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah provinsi di Indonesia meningkat dari 8 provinsi pada awal kemerdekaan menjadi 24 provinsi pada akhir Orde Lama. Selain itu, tiga provinsi mendapat status khusus dari pemerintah Republik Indonesia. Diantaranya adalah Aceh, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Faktor penghambat proses pemekaran daerah adalah kondisi politik pada masa Orde Lama yang kurang stabil sehingga pemekaran daerah tidak dapat terjadi, dan sarana prasarana yang terbatas pada saat itu. Sementara itu, faktor yang mendorong pemekaran daerah antara lain munculnya putra daerah dalam pemerintahan daerah pasca Pemilu 1955, pecahnya dwi-tunggal Republik Indonesia (Soekarno-Hatta), munculnya tuntutan Dewan Banteng, serta Pemberontakan PRRI dan Permesta yang mempercepat pemekaran daerah di Indonesia saat itu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Anggadha Pratama, Fernaldi, and Tri Mulyono. "KINERJA LAPANGAN PENUMPUKAN STASIUN JAKARTA GUDANG PT KERETA API INDONESIA." LOGISTIK 12, no. 2 (October 7, 2019): 9–13. http://dx.doi.org/10.21009/logistik.v12i2.17646.

Full text
Abstract:
By collecting data in primary and secondary forms, namely in the form of direct observation around the stacking field at the Jakarta warehouse station regarding the capacity of the piling field in the form of notes about the situation and conditions in the field, conducting direct interviews with employees of PT Kereta Api Indonesia and the forwarders and recap loading and unloading months June, which was carried out by the author during the Fieldwork Practices (PKL). The data obtained are then analyzed to determine the Yard Occupancy Ratio. The high average use of stacking yards that is not in accordance with the loading and unloading performance and high container deposition can affect the Yard Occupancy Ratio itself. Thus, it is necessary to carry out routine supervision in the stockpiling field and to find out which containers have passed the stockpiling period at the warehouse in Jakarta Station.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Dina, Dina, Imas Della Menanda, Irvan Anugrah Pratama, Kaela Meta Ramadhani, and Mia Sumiati. "PERSPEKTIF EKOLOGI ADMINISTRASI: PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR KERETA API CEPAT JAKARTA-BANDUNG." NEO POLITEA 2, no. 1 (May 31, 2021): 1–10. http://dx.doi.org/10.53675/neopolitea.v2i1.283.

Full text
Abstract:
Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional dan sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu wujud pembangunan infrastruktur tersebut adalah modernisasi sarana transportasi kereta dengan membuat Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Masalah penelitian ini adalah secara ekologi administrasi bahwa dinamika pembangunan infrastuktur kereta api cepat Bandung-Jakarta belum sepenuhnya diimbangi responsivitas birokrasi khusunya di tingkat lapangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan pembangunan Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang lokusnya di Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang kabupaten Bandung, ditinjau dari sisi ekologi administrasi menggunakan konsep tri gatra dan panca gatra. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ditinjau dari segi ekologi administrasi, pembangunan infrastruktur KA Cepat Jakarta-Bandung telah dilaksanakan, namun antisipasi dan solusi di tingkat lapangan belum sepenuhnya dapat berjalan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Repelita, Tridays. "SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA (Ditinjau dari Prespektif Sejarah Bangsa Indonesia)." Jurnal Artefak 5, no. 1 (April 26, 2018): 45. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v5i1.1927.

Full text
Abstract:
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara Republik Indonesia (NKRI). Pada perkembangannya, dengan semakin pesatnya arus globalisasi, modernisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, Bahasa Indonesia harus dapat menjadi sebuah instrumen dalam melakukan komunikasi utama di Indonesia. Penelitian ini lebih relevan menggunakan metode penelitian pustaka, alasan dikarenakan persoalan penelitian ini hanya bisa dijawab lewat penelitian pustaka dan sebaliknya tidak mungkin mengharapkan datanya dari riset lapangan. Untuk menjaga eksistensi bahasa Indonesia, telah diadakan 10 kali kongres bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memelihara dan menjaga eksistensi bahasa Indonesia di dalam perkembangan globalisasi dan modernisasi. Kongres bahasa Indonesia yang 1 dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 25-28 Juni Tahun 1938, Kongres bahasa Indonesia II dilaksanakan di Kota Medan, Sumatra Utara, pada 28 Oktober-1 November 1954, Kongres bahasa Indonesia III dilaksanakan di Ibukota Jakarta, pada 28 Oktober-2 November 1978, Kongres bahasa Indonesia IV diselenggarakan di Jakarta, dari 21-26 November 1983, Kongres bahasa Indonesia yang V dilaksanakan di Jakarta, pada 28 Oktober-3 November 1988, Kongres bahasa Indonesia yang VI dilaksanakan di Jakarta, yakni pada 28 Oktober-2 November 1993, Kongres bahasa Indonesia VII dilaksanakan di Hotel Indonesia, Jakarta, yakni pada 26-30 Oktober 1998, Kongres bahasa Indonesia VIII diselenggarakan di Jakarta, yakni pada 14-17 Oktober 2003, Kongres bahasa Indonesia IX dilaksanakan di Jakarta, yakni pada 28 Oktober -1 November 2008, Kongres bahasa Indonesia yang X dilaksanakan di Jakarta, yakni pada 28-31 Oktober 2013.Abstract Indonesian is the national language used in the Republic of Indonesia (NKRI). In its development, with the rapid flow of globalization, modernization, science, technology, Indonesian Language must be able to become an instrument in making key communications in Indonesia. This research is more relevant using the library research method, the reason being that this research problem can only be answered through library research and conversely it is impossible to expect the data from field research. To maintain the existence of the Indonesian language, 10 Indonesian congresses have been held which aim to maintain and maintain the existence of Indonesian in the development of globalization and modernization. The 1st Indonesian Language Congress was held in Solo City, Central Java, on June 25-28, 1938, the Indonesian Language Congress II was held in Medan City, North Sumatra, on October 28-November 1, 1954, the Indonesian Language Congress III was held in the capital city Jakarta, on 28 October-2 November 1978, the IV Indonesian Language Congress was held in Jakarta, from 21-26 November 1983, the V-Indonesian Congress was held in Jakarta, on 28 October-3 November 1988, the VI Indonesian Language Congress was held in Jakarta , namely on October 28-November 2, 1993, the VII Indonesian Language Congress was held at Hotel Indonesia, Jakarta, namely on 26-30 October 1998, the VIII Indonesian Language Congress was held in Jakarta, namely on 14-17 October 2003, the IX Indonesian Congress was held in Jakarta, namely on 28 October -1 November 2008, the Indonesian Language Congress X was held in Jakarta, namely on 28-31 October 2013.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sari, Innes Amilia. "Pendidikan Karakter Kumpulan Cerpen Transit Karya Seno Gumira Ajidarma dan Implikasinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA." Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya 1, no. 2 (March 8, 2021): 187–210. http://dx.doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2691.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen Transit Karya Seno Gumira Ajidarma dan Implikasinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kumpulan cerpen Transit karya Seno Gumira Ajidarma berupa nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong dan diimplikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan psikologi sastra menggunakan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat atau ungkapan pada cerpen yang berjudul: 1) Jakarta City Tour, 2) Sepatu Kulit Ular, 3) Segawon, 4) Transit, 5) Gubrak!, 6) Istana Tembok Bolong, 7) Setan Becak, 8) GoKill, 9) Budak Cinta, dan 10) Setan Banteng yang menunjukkan nilai pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti menemukan tiga puluh nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kumpulan cerpen Transit mencakup nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong-royong. Kumpulan cerpen Transit dapat diimplikasikan dan dapat dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XI semester 1 dengan kurikulum 2013 pada KD 3.8.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Muttaqillah, Muttaqillah. "PENGARUH PENILAIAN KONTINU TEHADAP SIKAP DAN KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV MI PEMBANGUNAN UIN JAKARTA." Jurnal Holistika 5, no. 2 (November 25, 2021): 141. http://dx.doi.org/10.24853/holistika.5.2.141-156.

Full text
Abstract:
ABSTRAKSebenarnya penelitian ini dimaksudkan untuk mencari rumusan baru tentang penilaian, dan bertujuan untuk mendapatkan apresiasi pembaca lalu memberikan masukan kepada penulis. Kupasan ini pada akhirnya akan menampilkan sikap-sikap siswa terhadap pembelajaran yang meliputi keinginan guru dan siswa serta implementasinya di lapangan. Maka akan tergambar hal-hal yang sebenarnya bagaimana keinginan siswa dan guru dalam penilaian dan kenyataannya di lapangan sebagai pembuktian, serta menginformasikan apresiasi siswa atas penilaian yang dilakukan guru bahasa Indonesia pada sebuah sekolah di Jakarta, yaitu Madrah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta.Kata kunci: Pengaruh Penilaian Kontinu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Prakoso, Bayu Agung, and Achmad Mujab Masykur. "FANATISME SUPORTER SEPAKBOLA PERSIJA JAKARTA." Jurnal EMPATI 2, no. 3 (August 24, 2013): 302–11. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2013.7353.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan memahami perilaku fanatisme suporter sepakbola. Fanatisme adalah sikap penuh semangat yang berlebihan terhadap satu segi pandangan atau satu sebab. The Jakmania sebagai salah satu suporter fanatik terhadap klub Persija Jakarta memiliki sikap dan perilaku yang positif dalam mendukung klub kesayangan. Perilaku yang ditimbulkan suporter The Jakmania dengan tidak mau merugikan orang lain bahkan merugikan klub Persija sendiri. The Jakmania lebih banyak memunculkan kreatifitas dari pada anarkis. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kreatifitas The Jakmania pun lebih menonjol daripada suporter lainnya di Indonesia berdasarkan kefanatikan mereka juga.Metode penelitian fenomenologi ini, Peneliti menggunakan 3 subjek utama. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis eksplikasi data yang menghasilkan temuan-temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan. Temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan banyak berbentuk positif.Dari hasil penelitian diperoleh perilaku fanatik dari ketiga subjek yang bentuknya: Subjek pertama, membentuk band “traficool” dan berperan sebagai gitaris. Subjek kedua, juga tergabung dalam band “traficool” dan berperan sebagai drummer. Sedangkan subjek ketiga, menghasilkan jersey dari desain sendiri. Motif dari ketiga subjek semata-mata karena kecintaan subjek terhadap klub Persija Jakarta. Selain itu, peneliti berhasil mengetahui bentuk perilaku fanatik yang terbagi menjadi dua yaitu fanatik individu dan kolektif beserta proses pembentukan perilakunya. The Jak Mania memiliki kesadaran dalam segala perilakunya, sehingga saat ini adanya pembenahan secara bertahap dalam diri The Jak Mania untuk menjadikan perilaku fanatiknya memiliki dampak positif bagi dirinya, klub Persija dan masyarakat sekitar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Larasasti, Dewi, and Achmad Lutfi. "Analisis Implementasi Kebijakan Pemberian Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Di Provinsi DKI Jakarta." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 2 (February 21, 2021): 637. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2190.

Full text
Abstract:
Kebijakan pembebasan PBB atas Pembebasan PBB-P2 terhadap “Guru dan Tenaga Kependidikan, Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi, termasuk pensiunannya; Veteran Republik Indonesia, Perintis Kemerdekaan; Penerima Gelar Pahlawan Nasional; Penerima Tanda Kehormatan; Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden, Mantan Gubernur dan Mantan Wakil Gubernur; Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia; dan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil” telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 24 April 2019. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa perjuangan dan pengabdian yang telah diberikan kepada bangsa dan negara. Kebijakan yang telah dibuat ini perlu dianalisis keberhasilan pengimplementasiannya. Keberhasilan impelementasi dapat dilihat dari substansi kebijakan dan konteks kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan postpositivism atau post-positivisme. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan aspek substansi kebijakan, bahwa seluruh rumusan kebijakan pembebasan PBB dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta namun dalam penyusunannya tetap melalui kajian dan analisis kondisi lapangan. Dari aspek konteks implementasi kebijakan, implementasi kebijakan pembebasan PBB di Provinsi DKI Jakarta memperhatikan kodisi politik dan pemerintahan yang sedang berkuasa, serta fragmentasi pemegang otoritas yang ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Mustafa, Fitri. "Status Wanita Cerai Dan Gugat Cerai: Studi Kasus di Pengadilan Agama Jakarta Barat Tahun 2014-2015." Alim | Journal of Islamic Education 2, no. 2 (September 9, 2020): 123–36. http://dx.doi.org/10.51275/alim.v2i2.180.

Full text
Abstract:
Produk pemikiran hukum Islam di Indonesia terdiri dari produk pemikiran fikih, fatwa ulama, keputusan pengadilan (yurisprudensi), dan produk pemikiran dari undang-undang. Produk-produk hukum tersebut diharapkan dapat menjawab masalah dan tantangan yang terjadi di masyarakat. Meskipun fakta dan kenyataan di lapangan tidak sama dengan asumsi umum. Terlebih mengenai pernikahan. Tepatnya masalah perceriaan. Tinggi nya angka perceriaan di Indonesia membuat sebagian kalangan mengugat kembali tentang konsep bahagia dalam rumah tangga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Jurnal IMAJI, Tim. "Wawancara: Oscar Motuloh." IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru 14, no. 2 (August 2, 2023): 155–61. http://dx.doi.org/10.52290/i.v14i2.130.

Full text
Abstract:
Dalam rubrik Jurnal IMAJI Vol. 14 No. 2 Edisi Juli Tahun 2023 kali ini kami menghadirkan Oscar Motuloh, seorang fotojurnalis terkemuka Indonesia yang mendedikasikan hidupnya ke dunia fotografi melalui aktivitas di kantornya maupun lapangan dengan penuh gairah. Sempat mengajar fotojurnalistik di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta dan sering diundang sebagai pembicara dalam acara diskusi foto. Oscar Motuloh juga terlibat dalam pembentukan Pewarta Foto Indonesia, sebuah organisasi yang menaungi para fotojurnalis. Beberapa pameran tunggal yang pernah diadakannya adalah “Voice of Angkor” yang diadakan pada tahun 1997 dalam kerjasama dengan Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta, ”Carnaval” pada tahun 1999, “Chansons Périphériques” pada tahun 2002 mengenai kaum minoritas di Prancis, “The Art of Dying” pada tahun 2003 di Bentara Budaya Jakarta, dan yang “Soulscape Road” atau “Lintasan Saujana Jiwa” pada tahun 2009 di Galeri Salihara. Pameran foto “Soulscape Road” ini juga pernah dipamerkan di Tropenmuseum di Amsterdam m kerjasama dengan Pemerintah Belanda. Mari kita simak wawancara dengan Oscar Motuloh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Remanu, Alifah Jasmine Kalista, Bella Ola Shakira, Galang Putra Susilo, Zahra Hanifah Salma, Hermina Manihuruk, Prima Dwi Yuliani, and Rahmi Meldayati. "Peran Pemerintah Dan Wisatawan Dalam Menjaga Dan Melestarikan Wisata Kota Tua." Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 29, no. 1 (May 28, 2024): 1–9. http://dx.doi.org/10.37817/ikon.v29i1.3676.

Full text
Abstract:
Kota Tua Jakarta, dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia) adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Kota Tua Jakarta merupakan salah satu objek wisata yang tepatnya berada di Jl. Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Wisata Kota Tua terkenal dengan peninggalan-peninggalan masa penjajahan, sebut saja Museum Fatahillah yang dulunya sebagai balai kota, tempat pengadilan, dan penjara bawah tanah. Saat ini wisata Kota Tua terkenal mulai dari Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Bank Indonesia. Namun, seiring dengan berjalannya waktu terdapat banyak perubahan yang berada di Kota Tua sehingga terdapat kekurangan dari segi pengelolaan, khususnya ini juga sebagai sebuah kritikan untuk Pemerintah DKI Jakarta dalam pengelolaan Kota Tua Jakarta dari kebijakan dan tindakan yang diterapkan. Padahal, apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan tepat, wisata Kota Tua berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah yang dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data primer berupa hasil wawancara lapangan dan hasil kuesioner melalui google from serta data sekunder dari literatur mengenai Kota Tua. Dalam rangka untuk mencapai Indonesia Emas 2045, tentunya kata “emas” dalam hal ini juga ditujukan dalam konteks industri dan pariwisata, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan wisata Kota Tua melalui peran pemerintah dan wisatawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah sebagai pengelola wisata Kota Tua dinilai sudah berkontribusi, sedangkan peran wisatawan yang kurang dalam menjaga dan melestarikan wisata Kota Tua karena kurangnya kesadaran dalam tiap individunya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ariebowo, Kiki, Yuliantini Yuliantini, and I. G. N. Suarsana. "Pelibatan Peran Kolinlamil dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta (Analisa Peningkatan Kemampuan TNI dalam Tugas Pokok Operasi Militer Selain Perang untuk Membantu Penanggulangan Bencana)." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 8 (August 1, 2023): 5903–10. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2633.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan terdapat 3.522 bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2022, salah satunya adalah pandemi Covid-19. Berbagai Lembaga dan organisasi berkolaborasi dalam penanggulangan bencana pandemi ini, salah satu diantaranya adalah TNI dalam menjalankan tugas pokok OMSP. Kolinlamil sebagai salah satu satuan tugas TNI yang bertempat di DKI Jakarta yang juga sebagai epicentrum pandemic Covid-19 di Indonesia, memiliki peran aktif dalam membantu penanggulangan pandi Covid-19 di DKI Jakarta. Melalui metode kajian literatur dan dokumen menemukan peran Kolinlamil dalam membantu penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta adalah membantu pengamanan operasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, dan membantu penyebaran vaksin di wilayah DKI Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu dengan mempergunakan alutsista Kolanlamil. Untuk meningkatkan kemampuan TNI untuk membantu penanggulangan bencana di Indonesia, maka beberapa dibutuhkan pelatihan dalam aspek teknis dan manajemen penanggulangan bencana bagi seluruh prajurit TNI, pembuatan Dasar hukum atau kerjasama baru yang dapat menggantikan Nota Kesepahaman antara TNI dan BNPB Nomor MoU 47/BNPB/III/2016 atau Kerma/6/III/2016. Sebagai dasar hukum pembiayaan operasi pengerahan prajurit TNI dalam penanggulangan bencana, dan Bantuan Alut Sista TNI sebagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Satgas penanggulangan bencana TNI (antara lain; pesawat angkut, kapal angkut, peralatan berat zeni, peralatan SAR, peralatan kesehatan lapangan, dll).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Pratiwi, Retno Herningrum, and Martien Herna Susanti. "Partisipasi Politik Pemilih Pemula Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Anggota DPC Gerkatin Jakarta Selatan pada Pilkada Gubernur Dki Jakarta Tahun 2017." Unnes Political Science Journal 4, no. 2 (July 1, 2020): 36–40. http://dx.doi.org/10.15294/upsj.v4i2.25033.

Full text
Abstract:
Partisipasi politik merupakan salah satu aspek yang penting dalam suatu negara yang berlandaskan asas demokrasi. Indonesia merupakan negara yang demokratis, partisipasi politik dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk. Seperti yang telah dilakukan oleh pemilih pemula penyandang disabilitas organisasi Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (GERKATIN) DPC Jakarta Selatan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa: bentuk Partisipasi politik yang dilakukan oleh anggota pemilih pemula Gerkatin Jakarta Selatan dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 hanyalah sebatas Kampanye, Diskusi Politik, Komunikasi Politik, dan Pemberian Suara. Adapun dalam kegiatan partisipasi politik terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh pemilih pemula penyandang disabilitas Tuna Rungu Gerkatin DPC Jakarta Selatan, yaitu adalah Kurangnya Sosialisasi, Tidak Ada Pendampingan, dan Sarana yang Kurang Ramah Disabilitas. Political participation is one of the important aspects in a country based on democratic principles. Indonesia is a democratic country, political participation can take many forms. As what had been done by novice voters with disabilities, the Movement for the Indonesian Deaf Welfare Organization (GERKATIN) South Jakarta DPC in the DKI Jakarta Governor Election in 2017. This study used a qualitative research method with data collection techniques including interviews and documentation. The results of the research in the field show that: the form of political participation by novice voters Gerkatin South Jakarta in the 2017 DKI Jakarta Governor Election is only limited to Campaign, Political Discussion, Political Communication, and Voting. As for political participation activities, there are a number of obstacles experienced by novice voters with disabilities from the Deaf Gerkatin DPC of South Jakarta, namely: Lack of Socialization, No Mentoring, and Facilities that are Less Disabled Friendly.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Zubaidi, Fitria, Diva Istiana Anggraeni, Sri Suryani Yuprapti, and Fairuz Muthia. "Penerapan Arsitektur Hijau pada Sequis Center Jakarta." Archvisual: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan 3, no. 1 (August 29, 2023): 53–57. http://dx.doi.org/10.55300/archvisual.v3i1.1726.

Full text
Abstract:
Seiring terjadinya krisis lingkungan secara global di indonesia, salah satunya di Kota Jakarta, isu pemanasan global menjadi pembahasan yang kerap dibicarakan dimanapun dan kapanpun. Isu tersebut akhirnya memunculkan konsep arsitektur hijau guna meminimalkan sumber daya baru dan hemat energi, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penggunanya. GBCI yang mendasari prinsip-prinsip penggunaan konsep arsitektur hijau yaitu suatu lembaga yang menilai apakah suatu bangunan sudah memenuhi kriteria bangunan hijau melalui sistem penilaian Greenship. Sequis Center, gedung perkantoran di kawasan Sudirman Central District Business, Senayan, Jakarta Selatan, adalah salah satu bangunan di Indonesia yang mampu meraih peringkat gold dalam sertifikasi Greenship. Sequis Center menggunakan konsep bangunan ramah lingkungan melalui penghematan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Sequis Center masuk ke dalam kriteria green building. Teknik penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi secara langsung ke lapangan, dan menganalisis prinsip-prinsip yang sesuai dengan konsep arsitektur hijau. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Sequis Center mendukung ekosistem lingkungan berkelanjutan dengan cara menerapkan konsep arsitektur hijau. Hasil analisis ini dapat menjadi nilai tambah pada bangunan serta diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pemanasan global dapat dihasilkan dari bangunan serta aktivitas yang dilakukan di dalamnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Farid, Ahmad, Supadi Supadi, Heru Santosa, and Asdi Wiharto. "Analisis Ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)." Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (June 8, 2024): 1–21. http://dx.doi.org/10.53621/jippmas.v4i1.286.

Full text
Abstract:
Lembaga pendidikan perlu memiliki kemampuan untuk bersaing dan memenuhi harapan masyarakat sebagai pengguna layanan pendidikan. Oleh karenanya, penjaminan mutu perlu diperhatikan dan dijalankan sebagai sebuah pedoman untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan tetap berkualitas, penting untuk mengacu pada standar yang telah ditetapkan agar kualitas pembangunan sumberdaya manusia Indonesia tetap terjaga dan berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui seberapa jauh pencapaian standar kompetensi lulusan di SMP Labschool Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tercapainya standar mutu pendidikan yang telah dicanangkan oleh tim penjaminan mutu internal Labschool Jakarta yang ditandai dengan berbagai prestasi siswa, proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam pendidikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Siswandi, Lambang. "KREDITUR DAN DEBITUR DENGAN HAK PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERJANJIAN KREDIT TANPA AGUNAN." DiH: Jurnal Ilmu Hukum 15, no. 1 (February 1, 2019): 87–94. http://dx.doi.org/10.30996/dih.v15i1.2268.

Full text
Abstract:
Aspek bisnis kredit perbankan di Indonesia baru-baru ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1992 tentang Perbankan dan beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (Bank Sentral) dengan juga di bawah norma-norma umum Hukum Perdata Indonesia (buku ketiga). Penulis di sini menyajikan analisis tentang kasus pinjaman tanpa jaminan yang telah dipraktekkan oleh Standard Chartered Bank di Jakarta. Paper ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang berarti bahwa penelitian hukum ini berdasarkan fakta di lapangan. Hasil yang didapatkan berupa kesimpulan pinjaman tanpa jaminan yang telah dipraktekkan juga memiliki risiko intrinsik, bahkan di bawah prinsip umum Hukum Perdata Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh harta debitur (baik yang tidak bergerak maupun bergerak) yang dimiliki atau akan dimiliki kemudian menjadi jaminan atas hutangnya yang dibuat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Susanti, Susanti, and Riska Tyas Prahesti. "Analisis Strategi Marketing PR dalam Mempertahankan Loyalitas Pelanggan." Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian 2, no. 5 (May 29, 2023): 449–64. http://dx.doi.org/10.58344/locus.v2i5.1147.

Full text
Abstract:
Lapangan golf Pondok Indah, yang terletak di Jakarta Selatan, merupakan sebuah lapangan golf yang memiliki standar internasional dan didesain dengan sangat eksklusif. Lapangan golf Pondok Indah diakui sebagai salah satu lapangan golf terindah di Indonesia. Saat ini, lapangan golf Pondok Indah menerapkan strategi marketing PR guna mempertahankan loyalitas pelanggan dan mendukung upaya perusahaan dalam mempromosikan fasilitas yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis strategi marketing PR lapangan golf Pondok Indah dengan menggunakan strategi pull, push dan pass. Konsep yang digunakan adalah kegiatan marketing PR, dan strategi pull, push dan pass. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa primer melalui wawancara pada satu key informan dan dua informan. Data sekunder melalui jurnal, buku refrensi, dokumen, dan internet. Analisis data dilakukan melalui Teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapangan golf Pondok Indah menggunakan 6 kegiatan marketing PR, yaitu publikasi, media identitas, acara, berita, aktivitas sosial, dan pensponsoran. Selain itu, untuk mendukung kegiatan marketing PR, mereka menerapkan strategi pull, push, dan pass. Strategi dan kegiatan marketing PR ini bertujuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, dengan kelebihan lokasi strategis sebagai nilai tambah yang membuat pelanggan tetap memilih Lapangan golf Pondok Indah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Wijaya, Ria Iryani, and Dewi Ratnaningrum. "ANJUNGAN KULINER NUSANTARA." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 1 (September 9, 2019): 624. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i1.3968.

Full text
Abstract:
Kota Jakarta merupakan salah satu Kota Metroplis di Indonesia, yang memiliki tingkat stress serta penat yang tinggi, yang berasal dari berbagai faktor yang ada, di antaranya pola kegiatan sehari-hari yang berulang, macet, polusi dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan salah satu contoh pentingnya wisata rekreasi dalam suatu kota metropolis untuk menekan tingkat stress dan bosan pada rutinitas sehari-hari. Program yang diusung merupakan hasil dari analisis data dan lapangan, dimana merupakan kebutuhan pokok sehari-hari dari penghuninya yaitu makanan. Makanan yang dimaksud merupakan makanan yang melambangkan ciri khas dari berbagai provinsi di Indonesia, berupa kuliner nusantara, yang dimana kuliner nusantara merupakan salah satu kebanggaan terbesar bagi Indonesia, namun semakin lama semakin sedikit yang mengetahui jenis-jenisnya. Maka dari itu, ‘Anjungan Kuliner Nusantara’ ini digunakan sebagai suatu wadah untuk memperkenalkan kembali kuliner nusantara, dan juga dapat digunakan untuk pergelaran kuliner nusantara. Konsep anjungan kuliner nusantara ini adalah memasukkan salah satu unsur khas dalam kuliner nusantara yaitu daun pisang, yang dimana sering digunakan sebagai penambah rasa dan harum hingga sebagai wadah, yang melambangkan anjungan kuliner nusantara ini merupakan wadah dari perkulineran nusantara di Jakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Pitaloka, Fajar, and Aprilia. "PENGARUH KEPRIBADIAN, DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI SMESCO INDONESIA JAKARTA." Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis 15, no. 1 (June 30, 2023): 36–44. http://dx.doi.org/10.58890/jkb.v15i1.70.

Full text
Abstract:
Semakin berkembangnya jaman UKM di Indonesia semakin bertambah, selain untuk mendapatkan keuntungan juga untuk menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu ada berbagai cara yang dilakukan pelaku usaha khususnya industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan omset pendapatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kepribadian, disiplin, dan motivasi terhadap kinerja karyawan di Smesco Indonesia Jakarta Metode penilian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara sampling jenuh. Adapun sampel tersebut berjumlah 102 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 94,9% faktor-faktor kinerja dapat dijelaskan oleh kepribadian, disiplin dan motivasi sedangkan sisanya 0,51% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepribadian, disiplin dan motivasi secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kepribadian dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel disiplin tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Smesco Indonesia Jakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Susilawati, Ela, Margaret arni Bayu Murti, and Ramadhani Isna Putri. "A Penerapan Kriteria Taman Kota di Jakarta Timur." EMARA: Indonesian Journal of Architecture 6, no. 2 (February 23, 2021): 130–39. http://dx.doi.org/10.29080/eija.v6i2.979.

Full text
Abstract:
Provinsi DKI Jakarta adalah ibukota Negara Republik Indonesia dengan penduduk berjumlah 10.467.600 jiwa. Adanya pertumbuhan populasi dan peningkatan area terbangun pada kota menyebabkan kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai penyeimbang lingkungan sekaligus meningkatkan estetika kota. Taman PKP yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur memiliki Situ Rawa Babon sehingga secara identitas estetika, tempat ini menarik pengunjung. Namun, berdasarkan hasil observasi, kondisi Taman PKP masih memiliki kekurangan sehingga memunculkan kebutuhan penelitan untuk memeriksa penerapan kriteria taman kota, yaitu aksesibilitas, estetika, dan kenyamanan. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan mengumpulan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan membandingkan kriteria dengan kondisi di lapangan berdasarkan hasil kuisioner pengunjung. Penelitian memiliki kesimpulan bahwa Taman PKP sudah menerapkan kriteria taman kota pada variabel aksesbilitas, estetika, dan kenyamanan, namun belum lengkap, sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung selama berada di dalam Taman PKP.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Ismail, Dingot Hamonangan. "PELAKSANAAN PENDIDIKAN SOFT SKILLS PADA POLITEKNIK LP3I JAKARTA." JURNAL LENTERA BISNIS 5, no. 2 (May 9, 2017): 19. http://dx.doi.org/10.34127/jrlab.v5i2.33.

Full text
Abstract:
<p>Pendidikan Indonesia masih bertahan dan terjebak dengan gaya <em>hard skill</em>. Padahal nyaris setiap hari, iklan lowongan pekerjaan di media cetak maupun di internet menggunakan kriteria-kriteria <em>soft skill</em> untuk merekrut pegawainya. Realitas inilah yang menjadikan pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan. Pengangguran terdidik membludak, padahal dunia industri kesulitan mencari pekerja “siap pakai” karena yang tersedia hanya para pencari kerja yang hanya siap bekerja saja. Tujuan penelitian ini untuk melihat Proses pembelajaran <em>soft skills</em> di Politeknik LP3I Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Studi Lapangan (<em>Field Research</em>). Teknik pengumpulan datanya, melalui observasi dan Studi Pustaka. Hasilnya menunjukkan bahwa konsep pendidikan <em>soft skills</em> di Politeknik LP3I Jakarta cukup bagus. Sayang dalam pelaksanaannya masih perlu dibenahi agar terjadi transformasi (penularan) <em>soft skill</em> bukan hanya pengajaran<em>.</em></p><p>Kata kunci: <em>Soft skills</em>, Dunia Industri, Politeknik LP3I Jakarta, Pelatihan, Kepribadian, <em>Emosional Quetions</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Utari, Trie. "ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN MEDIA LUAR RUANG DI KOTA JAKARTA TIMUR." Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah 1, no. 1 (February 8, 2019): 497–513. http://dx.doi.org/10.22236/psd/11497-51393.

Full text
Abstract:
Permasalahan utama yang diatasi dalam penelitian ini adalah mengenai banyaknya terpaan gelombang globalisasi pada bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dengan semakin tergesernya bahasa Indonesia oleh bahasa asing dengan banyaknya penggunaan bahasa asing di ruang-ruang publik. Selain itu, mutu penggunaan bahasa Indonesia di berbagai ranahpun sangat rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya kesalahan-kesalah tulis baik berupa diksi, ejaan, maupun kata yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguraikan kesalahan berbahasa pada penulisan media luar ruang di wilayah kota Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah metode simak, rekam, dan catat dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan memilah, mendeskripsikan, dan menguraikan hasil temuan lapangan serta memberi solusi atas permasalahan dalam pemakaian bahasa Indonesia. Desain penelitian yang dilakukan yaitu tahap awal berupa pencarian studi pustaka dan pengamatan media luar di wilayah Jakarta Timur. Selanjutnya melakukan pengumpulan data dengan merekam data yang diperoleh. Setelah itu data di analisis dan dilakukan evaluasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah 18 kesalahan berbahasa pada penulisan media luar ruang publik di wilayah Jakarta Timur. Kesalahan-kesalahan tersebut terdiri dari 11 kesalahan berbahasa Indonesia dan 7 kesalahan penggunaan unsur asing. Unsur kesalahan berbahasa dalam media luar ruang di antaranya yaitu kesalahan pada aspek penulisan singkatan dan akronim, kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penulisan tanda baca, pemilihan kata yang tepat, dan kesalahan penulisan nama diri dan gelar. Adapun kesalahan penggunaan unsur asing yaitu kesalahan penulisan unsur serapan asing dari bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Belanda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Hadi, Seno Sudarmono. "ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH ( BPRD ) DKI JAKARTA TAHUN 2015-2019." Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial 6, no. 1 (February 5, 2021): 58. http://dx.doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i1.1393.

Full text
Abstract:
Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta adalah sebuah badan yang salah satu tugasnya mengelola penerimaan pajak daerah. Contoh pajak daerah adalah pajak restoran. Pajak restoran merupakan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Di Jakarta sebagai kota terpadat di Indonesia menjadikan restoran sebagai tempat untuk bersosialisasi dan menunjukan status sosial, hal ini meningkatkan banyaknya pebisnis untuk mendirikan bisnis di bidang restoran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan efektivitas penerimaan pajak restoran tahun 2015 sebesar 109%, tahun 2016 sebesar 94%, tahun 2017 sebesar 98%, tahun 2018 sebesar 109% dan pada tahun 2019 sebesar 102 %. Untuk kontribusi penerimaan pajak restoran tehadap pendapatan pajak daerah tahun 2015-2018 sebesar 8% dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 9%. Untuk efektivitas penerimaan pajak restoran sudah dapat dikatakan sangat efektif namun untuk kontribusi pajak restoran masih kurang. Untuk itu, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta harus meningkatkan penerimaan pajak restoran yaitu dengan melakukan pendataan lapangan secara teliti dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak bagi pembangunan kota Jakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Rakhman, Muhamad Fauzi, Sri Nuryati, and Anita Setyowati Srie Gunarti. "SISTEM GANJIL GENAP PADA PINTU TOL TAMBUN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI TOL JAKARTA-CIKAMPEK." FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) 8, no. 1 (June 29, 2020): 9–16. http://dx.doi.org/10.33019/fropil.v8i1.1704.

Full text
Abstract:
Kemacetan tol Jakarta-Cikampek semakin parah karena banyaknya proyek pembangunan di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek. Untuk menekan angka kemacetan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan dengan membuat Peraturan Menteri Nomor PM 18 Tahun 2018 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Pembangunan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional Di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek. Pemberlakuan sistem ganjil genap pelat kendaraan di Gerbang Tol Tambun mulai diberlakukan pada tanggal 03 Desember 2018 bagi kendaraan dari arah Bekasi menuju Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas dari penerapan sistem ganjil genap pada Gerbang Tol Tambun terhadap penurunan jumlah volume lalu lintas dan kenaikan kecepatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek. Penelitian dilakukan selama 5 hari kerja yaitu hari Senin-Jum’at jam 06.00-09.00 WIB. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah volume lalu lintas yaitu dengan cara survei langsung di lapangan. Sedangkan untuk mengetahui kecepatan kendaraan pada ruas tol Cibitung-Bekasi Timur dilakukan dengan metode survei individu (individual speed). Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem ganjil genap pelat kendaraan pada Gerbang Tol Tambun dapat mengurangi volume kendaraan sebesar 43,09%. Hasil penelitian dengan metode survei individual speed menunjukkan kenaikan kecepatan kendaraan pada ruas tol Cibitung-Bekasi Timur sebesar 7,62%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Toun, Nicodemus R. "Analisis Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ke Kota Palangkaraya." Jurnal Academia Praja 1, no. 01 (April 11, 2018): 129–48. http://dx.doi.org/10.36859/jap.v1i01.45.

Full text
Abstract:
Artikel ini merupakan hasil studi lapangan yang terkait dengan wacana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya. Secara umum, pemerintah daerah Kalimantan Tengah menyatakan kesiapan dan persetujuan terkait wacana yang digulirkan oleh pemerintah pusat tersebut, namun gubernur Provinsi Kalteng mengingatkan ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan jika wacana tersebut benar-benar akan diwujudkan. Beberapa persoalan pokok tersebut adalah kesiapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, perencanaan tata ruang wilayah yang baik, perencanaan kesiapan SDM, dan aspek-aspek sosial budaya yang perlu untuk menjadi perhatian. Studi ini dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap beberapa informan serta analisis dokumentatif baik yang bersumber dari surat kabar, pemberitaan-pemberitaan di radio maupun di televisi dan studi lapangan oleh peneliti. Studi ini menyimpulkan bahwa, meskipun pemerintah daerah Kalteng sudah menyatakan kesiapannya, namun banyak faktor yang perlu untuk diperhatikan, terutama aspek sosial, politik, birokrasi, dan daya dukung lingkungan hidup. Peneliti menyimpulkan bahwa perlu dilakukan kajian mendalam terkait dengan perencanaan tersebut agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Komarudin, Komarudin. "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TRANS RETAIL INDONESIA (CARREFOUR), LEBAK BULUS – JAKARTA SELATAN." KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang 6, no. 3 (July 3, 2018): 14. http://dx.doi.org/10.32493/jk.v6i3.y2018.p14-29.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompensasi pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), Kinerja Karyawan PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour), dan sebeapah besar pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour). Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Jakarta Selatan yang beralokasi pada Jl. Lebak Bulus Raya no. 8 Jakarta Selatan.Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode observasi, wawancara, kuesioner. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan langsung suatu kegiatan yang terjadi di lapangan. Wawancara digunakan untuk pengambilan data dan informasi melalui percakapan langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pernyataan yang tersusun secara sistematis/kuesioner. Jenis penelitian ini merupakan penelitian asisiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif dengan menngunakan sampling jenuh. Berdasrkan tempat penelitian yang ditetapkan, maka populasi dijadiakan objek, dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Cashier PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Lebak Bulus Jakarta Selatan yang berjumlah 107 orang dengan ukuran sampel 85 orang.Berdasarkan hasil penelitian ini pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan sudah cukup baik, hal ini dibuktikan berdasarkan sebaran kuesioner kuesioner dengan jumlah responden 85,hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 19,3 %, Setuju (S) sebesar 30,2 %. Pada faktor kinerja karyawan sudah cukup baik, hal ini di buktikan berdasarkan sebaran kuesioner dengan jumlah responden 85, hasilnya adalah yang menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 20,2 %, Setuju (S) sebesar 30,1 %. Dari hasil perhitungan menggunakan analisa koefisien korelasi dapat diketahui bahwa antara kompensasi dengan kinerja karyawan mempunyai hubungan yang “kuat” yaitu sebesar 0,675. Sedangkan pengaruh kompensasi (variabel X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) dalam uji keofisien determinasni adalah sebesar 45,56 % dan sisanya 54,44 % dipengaruhi faktor-faktor lain. Kata Kunci: Kompensasi dan Kinerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Nurkholis and Mohamad Anas Sobarnas. "PENERAPAN GEOLOKASI PADA ABSENSI FASILITATOR PROGRAM PADAT KARYA PEMERINTAH YANG TERSEBAR DI SELURUH WILAYAH INDONESIA." INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi 1, no. 2 (December 30, 2020): 116–26. http://dx.doi.org/10.37373/infotech.v1i2.69.

Full text
Abstract:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020–2024, ditetapkan target penurunan tingkat kemiskinan antara 7% hingga 6,5%, atau 18,34 juta sampai 19,75 juta penduduk pada akhir tahun 2024. Pemerintah telah membuat beragam kerangka kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan secara lebih terarah, yakni melalui upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin serta upaya untuk mendorong peningkatan pendapatan. Upaya menanggulangi kemiskinan masyarakat beberapa Kementerian Republik merancang program berbasis Padat Karya, diantaranya Kementerian Sosial seperti penyaluran dana desa, program keluarga harapan (PKH), program bantuan pangan (Rastra dan Bantuan Pangan Non-Tunai), program Indonesia pintar (PIP) dan program Indonesia pintar kuliah (PIP-K). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meluncurkan Program Padat Karya Tunai (PKT). Masyarakat dan warga setempat akan dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur yang berskala kecil dan tidak membutuhkan teknologi dalam Program PKT Kementerian PUPR. Untuk mendukung program padat karya berbasis masyarakat maka dibutuhkan tenaga pendamping masyarakat di lapangan yaitu Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan. Untuk memonitoring Fasilitator Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan yang berada di wilayah Provinsi seluruh Indonesia yang berjumlah puluhan maupun ratusan orang, dibutuhkan alat bantu memantau keberadaan fasilitator di lapangan dengan menggunakan aplikasi Absensi Online berbasis GIS, agar keberadaan fasilitator terpantau bekerja di wilayah dampingan Kabupaten dan Kecamatan masing-masing, sehingga pemangku kebijakan dan manajemen yang berada di Ibu kota Provinsi atau di kantor pusat Jakarta bisa memantau keberadaan fasilitator di Lapangan. Sedangkan untuk aplikasi GIS menggunakan peta Leaflet pengganti dari Google Map yang sudah berbayar saat ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Astuti, Yuli Yana. "EVALUASI SISTEM DRAINASE KAWASAN PADEMANGAN TIMUR, JAKARTA UTARA." JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL 7, no. 1 (June 2, 2022): 56–65. http://dx.doi.org/10.52447/jkts.v7i1.5999.

Full text
Abstract:
Banjir merupakan kejadian yang kerap terjadi di Indonesia, khususnya pada musim penghujan. Banjir sebagian besar sering sekali terjadi akan tetapi permasalahan belum terpecahkan, bahkan cenderung meningkat. Khususnya yang terjadi pada saluran Pademangan Timur ini terjadi karena adanya bangunan perumahan warga yang memakan saluran drainase sehingga mengakibatkan penampang saluran mengecil dan menghambat jalannya air hal itu yang menyebabkan terjadinya banjir. Penelitian ini menggunakan data sekunder seperti data curah hujan, peta geografi. Data primer yang terdapat di lapangan, pengambilan sampel ukuran dari dimensi saluran. Metode pengerjaan data menggunakan analisis frekuensi untuk mendapatkan debit rencana. Rumus manning untuk menghitung dimensi saluran baru. Selanjutnya menghitung debit air rencana pada periode ulang 2, 5 dan 10 tahun dari perhitugaan Log Pearson type III didapatkan hasil yaitu pada periode ulang 2 tahun debit rencana sebesar 2,16 m3/det, periode ulang 5 tahun debit rencana sebesar 2,31 m3/ det, periode ulang 10 tahun debit rencana sebesar 2,40 m3/ det, Dari hasil analisa penelitian, ada beberapa saluran yang limpas sehingga untuk mengatasi genangan atau luapan air maka dilakukan perubahan dimensi saluran menggunakan beton U ditch.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Emillia, Emillia. "Kesadaran Pemahaman Mahasiswa STT-PLN Terhadap Lambang Negara Republik Indonesia." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6, no. 2 (September 30, 2019): 75. http://dx.doi.org/10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p75-86.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh pemahaman mahasiswa didik terhadap Lambang Negara Republik Indonesia dan rasa nasionalisme yang dimiliki. Tulisan ini menggunakan penelitian yang bersifat eksplanatoris, melakukan observasi lapangan di STT-PLN Jakarta dengan cara melakukan kuisioner pada 243 orang sample mahasiswa dalam Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018. Selain itu, dilakukan penelitian kepustakaan dengan mempelajari buku-buku acuan, hasil penelitian dan jurnal Nasional dan peraturan perundangan. Pada kegiatan perkuliahan sehari-hari ditemukan adanya permasalahan bahwa terdapat kurangnya kesadaran pemahaman akan pentingnya Lambang Negara Republik Indonesia pada mahasiswa didik dan rasa cinta tanah air dan nasionalisme terutama pada saat kegiatan upacara Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagaimana metode pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila yang tepat untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi peserta didik menjadi lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Agustyani, Eka Majida, and Ibnu Santoso. "ANALISIS LOWONGAN PEKERJAAN." Seminar Nasional Official Statistics 2020, no. 1 (January 5, 2021): 226–35. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.362.

Full text
Abstract:
Lowongan kerja seharusnya menyediakan informasi yang dapat membantu para pencari kerja, terutama pencari kerja yang baru saja menyelesaikan pendidikannya karena beberapa dari mereka ada yang tidak memiliki perencanaan karier dan membutuhkan gambaran umum lowongan kerja yang dapat tersedia. Akan tetapi, mereka terkadang justru kebingungan karena lowongan kerja tersebut tidak mencantumkan informasi lengkap. Jobstreet merupakan portal lowongan kerja dengan pengakses terbanyak di Indonesia dan didominasi oleh lowongan kerja dari Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum karakteristik lapangan pekerjaan Jobstreet yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta. Analisis ini dibantu dengan pengelompokkan lowongan kerja dan difokuskan pembahsannya ke latar belakang pendidikan yang paling dicari. Pengelompokkan dilakukan menggunakan metode Hierarchical Agglomerative Clustering dan mendapatkan hasil 5 klaster. Lowongan kerja di Jobstreet banyak mencari pelamar dengan latar belakang pendidikan Sistem Informasi, lulusan S1, dan minimal 1 tahun pengalaman. Perusahaan yang mengiklankan banyak yang bergerak di bidang pelayanan keuangan dan berlokasi di Jakarta Selatan. Lowongan kerja dengan syarat latar belakang pendidikan Sistem Informasi banyak yang berasal dari klaster 2 serta mensyaratkan minimal pendidikan S1 dan 1 tahun pengalaman kerja dengan perusahaan bergerak di bidang Teknik Informatika dan berlokasi di Jakarta Selatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

AL-Bakri, M. Jamal, Rahma Nur Praptiwi, Anita Rahmawati, and Tika Dwi Ariyanti. "Minat Dan Literasi Berwirausaha Dan Literasi Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta." Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan 14, no. 8 (January 20, 2024): 1163–70. http://dx.doi.org/10.59188/covalue.v14i8.4109.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya pengangguran di Indonesia yaitu sebesar 5.32% atau sebesar 7.86 juta, untuk kelompok pendidikan diploma meningkat 0.2%, dan pada kelompok pendidikan sarjana meningkat 0.38%. Tingkat pengangguran terdidik yang berstatus sarjana dikhawatirkan akan terus meningkat jika keinginan mahasiswa setelah lulus kuliah tidak menciptakan lapangan kerja (BPS 2023). Salah satu penyebab fenomena ini adalah rendahnya minat berwirausaha dan atau rendahnya pengetahuan dasar bisnis sehingga hal ini menjadi tantangan bagi institusi pendidikan tinggi agar berupaya merumuskan kebijakan terbaik demi menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki mental berwirausaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan mengetahui literasi mahasiswa PNJ yang berhubungan dengan kewirausahaan. Berdasarkan hasil penelitian, minat berwirausaha termasuk tinggi, tetapi contoh lebih menyukai berwirausaha sebagai usaha sampingan saja. Contoh mayoritas mengakses bacaan yang bersifat hiburan, hanya 13.9% saja yang mengakses bacaan dengan tema kewirausahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Eliyani, Resti, Pinta Deniyanti S, and Puspita Sari. "Design Research: Mengembangkan Kemampuan Berpikir Aljabar Pada Pembelajaran Fungsi Dengan Pendekatan PMRI Di SMP Negeri 7 Jakarta." JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH 1, no. 1 (August 19, 2017): 19–28. http://dx.doi.org/10.21009/jrpms.011.03.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir aljabar pada pembelajaran fungsi dengan pendekatan matematika realistik.Penelitian dilakukan mulai dari penyusunan proposal sampai dengan laporan hasil penelitian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode design research. Terdapat tiga fase penelitian yang digunakan pada penelitian design research, yaitu thought experiment (fase eksperimen hasil pemikiran), instruction experiment (fase eksperimen mengajar), dan analisis retrospektif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VII-E di SMP Negeri 7 Jakarta. Data yang dikumpulkan berupa rekaman video dan foto selama pembelajaran berlangsung, hasil wawancara siswa, hasil kerja siswa, hasil diskusi, serta catatan lapangan di setiap pertemuan. Instrumen yang digunakan antara lain dokumentasi berupa rekaman video dan foto, lembar wawancara, lembar aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, dan Hipotesis Lintasan Belajar (HLB). Ada dua jenis validasi pada penelitian ini yakni validasi internal dan validasi ekologi, sedangkan reliabilitas yang ada yakni reliabilitas internal dan reliabilitas eksternal.Kemampuan berpikir aljabar siswa mengalami perkembangan melalui aktivitas yang telah dirancang sesuai dengan penguasaan keterampilan pada komponen berpikir aljabar Kriegler, yaitu 3 komponen berpikir matematis dan penguasaan 3 gagasan aljabar fundamental. Proses pembelajaran melalui rangkaian aktivitas berjalan sesuai dengan HLB yang sudah dirancang sebelumnya. Rangkaian aktivitas yang berkaitan dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) yang memperhatikan karakteristiknya pada penelitian design research ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir aljabar siswa. Berdasarkan hasil analisis retrospektif, karakteristik PMRI berperan dalam mengembangkan kemampuan berpikir aljabar siswa pada pembelajaran fungsi di SMP Negeri 7 Jakarta. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Aljabar, Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI), Pembelajaran Fungsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography