Academic literature on the topic 'Ibu Janda'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Ibu Janda.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Ibu Janda"

1

Suci Indah, Suci Indah, and Abdul Alim. "STRATEGI SOSIAL EKONOMI JANDA CERAI MATI SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DI DESA OELONGKO, KECAMATAN BONE, KABUPATEN MUNA." KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi 5, no. 2 (December 9, 2021): 44–55. http://dx.doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1277.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi para janda cerai mati dan bagaimana strategi janda cerai mati mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga di Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan teori Model of Model for dari Clifford Geertz. Dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan individu yang dianggap dapat memberikan informan sesuai dengan kriteria-kriteria yang releven dengan objek penelitian yang jelas tentang strategi sosial ekonomi janda cerai mati sebagai orang tua tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitin lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yaitu pengamatan terlibat (parcitipation observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Peneltian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonmi janda cerai mati dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu aspek ekonmi, aspek pendidikan, aspek konsumsi dan aspek kesehatan. Sedangkan strategi janda cerai mati dalam memenuhi nafkah keluarga di Desa Oelongko Kecamatan Bone Kabupaten Muna, selain sebagai seorang ibu yang mendidik anak dan mengurus masalah yang ada di dalam rumah tangga yang juga berperan untuk mencari nafkah diantaranya bekerja sebagai pedagang atau berwarung dan sebagai seorang petani serta memiliki pekerjaan sampingan seperti asiten rumah tangga dan buruh tani dalam hal ini seorang janda cerai mati bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rohinah, Rohinah, and Nisfi Anisah. "Solidaritas Janda: Pemberdayaan Perempuan di PJJI Armalah Yogyakarta." Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam 19, no. 2 (March 10, 2021): 157–71. http://dx.doi.org/10.14421/musawa.2020.192.157-171.

Full text
Abstract:
Status Janda dapat menyebabkan subordinasi dan marginalisasi. Hal ini Nampak jelas pada perempuan yang sering mengalami pengucilan sosial dan perampasan ekonomi. Janda bukan hanya nasib kurang beruntung, miskin, dan orangtua tunggal akan tetapi sikap didiskriminasi adalah pemicu dari hilangnya hak ekspresi. Status janda juga menjadi sasaran kecurigaan dan tuduhan kejahatan moral. Paper ini bertujuan mengetahui spirit pendirian komunitas persaudaraan Janda-Janda Indonesia (PJJI) Armalah Yogyakarta serta program kegiatan dan program pendampingan atau advokasi. Hal tersebut mengeksplorasi kemungkinan agensi perempuan dan destigmatisasi dalam mobilisasi jejaring sosial pada penekanan nilai kehormatan sosial sebagai seorang ibu. Paper menunjukkan tata cara kerja PJJI Armalah yang fokus pada Janda dalam hak keadilan yang berlandaskan spirit cinta kasih dan persamaan kesejahteraan dalam nilai Pancasila. Hal ini mendorong para janda dalam sikap berani dan mandiri dalam kebenaran.[A widow condition talks the subordination and marginalization on Social frame. The Woman in status is especially evident in seeing the experience of social exclusion and economic deprivation. Widows are not only unlucky, poor, and single parents, but the attitude of being discriminated against is the trigger for the loss of the right to expression. The status of the widow was also putting to suspicion and allegations of moral crimes. This paper aims to find out the spirit of the establishment of the organization's human rights on persaudaraan Janda-Janda Indonesia (PJJI) Armalah Yogyakarta. It is as well as activities in advocacy programs. It explores the possibility of female agency and destigmatization in the social framework for the Social honor value as women and mothers. The paper shows the work procedures of PJJI Armalah which focuses on widows in the right of justice based on the spirit of love and equality. It puts welfare in the values of Pancasila. The idea encourages widows to be courageous and independent in righteousness.]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sihotang, Amri P., Endah P. A, and A. Heru N. "REPOSISI KEDUDUKAN JANDA (CERAI MATI) DALAM HUKUM WARIS ADAT BATAK DALAM PERSPEKTIF GENDER." Jurnal Dinamika Sosial Budaya 17, no. 2 (November 16, 2017): 181. http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v17i2.469.

Full text
Abstract:
<p>Tulisan ini mengkaji tentang reposisi kedudukan janda (cerai mati) dalam hukum waris adat Batak dengan pendekatan gender. Hukum waris adat Batak, masih cenderung merujuk pada sistem kekerabatan patrilineal, yaitu sistem kekerabatan yang ditarik menurut garis bapak, dimana janda (cerai mati) bukanlah ahli waris dari suaminya, karena yang menjadi ahli waris pada masyarakat Batak hanya anak laki-laki. Dengan perkembangan zaman dan semakin besarnya peran seorang ibu/ wanita dalam rumah tangga, maka perlu dikaji lebih mendalam materi kedudukan seorang ibu/ wanita yang ditinggal mati suaminya (janda cerai mati) dalam hukum waris adat Batak dengan berbagai pendekatan, salah satunya dengan pendekatan gender. Hal tersebut penting dilakukan, karena telah banyak pemikir modern hukum adat yang ingin melakukan pembaruan dalam hukum adat, khususnya waris demi tercapainya kesetaraan gender yang sesuai dengan perkembangan zaman, diantaranya dengan cara mereposisi kedudukan janda (cerai mati) dalam sistem pewarisan melalui pembentukan hukum adat waris nasional yang bersifat bilateral. Pembelajaran hukum waris adat Batak dengan pendekatan gender, masyarakat Batak dapat berfikir kritis dan tidak kaku dalam menyelesaikan tentang masalah pembagian warisan dengan menempatkan janda (cerai mati) sebagai ahli waris</p><p>This writing mengkaji about widow position reposition (off divorce) in custom beneficial owner law Robs with gender's approaching. Custom beneficial owner law Robs, still tend refers on patrilineal's kinship system, which is cold-drawn kinship system terminological father lining, where are widow (off divorce) not heir of its husband, since one becomes heir on society just Rob boy. With epoch developing and the greater role a mother / woman in family, therefore need more been assessed visceral material domiciles a mother / woman that is stayed behind dies its husband (widow parts to die) in custom beneficial owner law Robs with approaching sort, one of it with gender's approaching. That thing essential is done, since have a lot of commons law modern thinker which want to do renewal in common law, notably beneficial owner after be reached gender's equivalence that corresponds to epoch developing, amongst those by repositions widow position (off divorce) in endowment system via formation national beneficial owner common law that gets bilateral's character. Expected by beneficial owner law learning custom Robs with gender's approaching, society Robs to get bethinks critical and not rigorous in solves about inheritance division problem by place widow (off divorce) as heir.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Justitia, Dewi, Neviyarni S, and Yarmis Syukur. "Studi Meta Analisis Kebermaknaan Hidup Single Parent." Psychocentrum Review 3, no. 1 (March 25, 2021): 96–104. http://dx.doi.org/10.26539/pcr.31542.

Full text
Abstract:
Single parent merupakan kondisi keluarga yang salah satu dari orangtua yang tinggal bersama anaknya (mungkin ibu, mungkin ayah) dan bertanggung jawab sepenuhnya dapat dikarenakan kematian atau perceraian, sehingga kekososongan makna hidup akan terasa dalam kehidupan seseorang ketika mengalami kejadian yang mengecewakan dan tidak diinginkan dalam kehidupannya. Tujuan penenelitianini adalah untuk menganalisis kebermaknaan hidup single parent (janda) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis. Tahap awal dalam penelitian ini adalah merumuskan masalah, kemudian ditindak lanjuti dengan menulusiri hasil peneltian dengan judul yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan 4 artikel, 5 skripsi dan 2 tesis dengan menelusiri jurna melalui google scholar serta repository. Berdasarkan hasil penelusuran ditemui artikel dan tesis. Data dianalisis dengan mendeskripsikan secara kualitatif. Setelah dianalisis ditemukan bahwa status singe parent (janda) tidak menjadikan perempuan kehilangan kebermaknaan hidup, salah satu faktornya adalah rasa bertanggung jawab terhadap anak dan keberlangsungan kehidupan keluarga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Benciang, Josepha, Martina Norsanah, and Liniati Geografi. "PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN KONSULTASI OBAT PADA PERHIMPUNAN WARAKAWURI SANTA MONIKA SAMARINDA." Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) 1, no. 1 (October 1, 2019): 9–12. http://dx.doi.org/10.52841/jpmk.v1i1.62.

Full text
Abstract:
Perhimpunan Warakawuri Katolik Santa Monika merupakan suatu wadah Ibu-ibu janda / wanita Katolik yang tidak menikah, dengan usia rata-rata 60 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah: mengetahui tekanan darah, berat badan, kadar kolesterol, asam urat, glukosa darah peserta, promosi kesehatan sesuai dengan kondisi peserta, baik secara langsung maupun dengan bantuan brosur dan membuka konsultasi terkait kepatuhan peserta dalam menjalankan terapi obat. Penyuluhan dilakukan kepada peserta yang mengalami hiperkolesterolemia (kadar kolesterol ≥ 200 mg/dL) dan hipertensi (tekanan darah >140 mm Hg). Hasil rata-rata dari empat kali pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa 18 orang (78%) mengalami hiperkolesterolemia, 12 orang (52%) mengalami hiperurisemia (kadar asam urat ≥ 6 mg/dL), 10 orang (42%) mengalami hipertensi, dan 2 orang (9%) memiliki kadar glukosa darah ≥ 200 mg %. Mengingat besarnya manfaat kegiatan ini, maka selanjutnya perlu diadakan penyuluhan kesehatan secara berkesinambungan agar memberikan manfaat yang lebih optimal terhadap peningkatan kualitas hidup anggota Perhimpunan Warakawuri St. Monika Samarinda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Komariah, Komariah, Wiwiek Poedjiastoeti, Rahmi Amtha, Sri Lestari, Eko Fibryanto, Aneizza Danya Puteri Roberto, and Aristya Julianto Sidharta. "Pemanfaatan Limbah Serai Dapur sebagai Obat Kumur dan Hand Sanitizer untuk Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi." ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5, no. 1 (January 31, 2022): 74–82. http://dx.doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i1.1809.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan negara yang amat kaya akan bahan alam yang penuh manfaat bagi kesehatan. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki banyak manfaat adalah daun serai karena kandungan minyak atsiri di dalamnya. Diketahui bahwa salah satu bagiannya, yaitu bagian atas (daun) sering tidak terpakai dan menjadi limbah, padahal hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian tersebut tidak bersifat toksik dan mengandung anti oksidan tinggi, memiliki daya hambat berbagai mikroba dan jamur. Pelatihan pemanfaat limbah serai sebagai obat kumur dan hand sanitizer dilakukan pada 25 orang di Yayasan Adz Zikra Jakarta Timur yang terdiri dari anak yatim dan ibu-ibu janda untuk dapat meningkatkan perekonomian komunitas tersebut. Pelatihan secara langsung diberikan oleh 5 pemateri yang mencakup latar belakang pemilihan limbah serai, manfaat, teknis pembuatan obat kumur dan hand sanitizer, pengemasan, monitoring dan evaluasi produk serta tinjauan pemberdayaan ekonomi. Antusiasme peserta tampak sangat baik dan evaluasi hasil produk dari segi rasa,warna dan bau seluruhnya dapat diterima dengan baik. Rekomendasi tim untuk dapat meneruskan kegiatan pelatihan ini pada anggota lainnya agar dapat mewujudkan peluang usaha lokal mandiri dari komunitas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ganivasari Citra Ladiba and Muhana Sofiati Utami. "RESILIENSI SINGLE WORKING MOTHER PASCA SUAMI MENINGGAL." Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science 4, no. 1 (September 9, 2022): 1–17. http://dx.doi.org/10.30762/happiness.v4i1.360.

Full text
Abstract:
Ibu yang menjadi orang tua tunggal pasca suami meninggal memiliki berbagai masalah yang dihadapi. Meski demikian, terdapat single working mother yang mampu kembali dengan cepat dari kondisi sulit dan mengalami adaptasi positif ketika berhadapan dengan masalah (resiliensi). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dan proses menuju resiliensi single working mother. Responden penelitian ini adalah dua janda yang ditinggal mati suaminya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur. Analisis dilakukan dengan Interpretative Phenomenological Analysis. Proses single working mother menuju resiliensi dipengaruhi oleh faktor risiko, faktor protektif, dan strategi koping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna resiliensi single working mother adalah kondisi dimana individu mampu bangkit dari kesedihan dengan mengalami pertumbuhan dan memiliki insight yang ditandai dengan kemampuan individu untuk menerima diri, memiliki kemandirian, mensyukuri kondisi kehidupan dan memiliki religiusitas yang lebih tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Sugiyanto, Aisyatul Karima, and Auria Farantika Yogananti. "Peningkatan Ketrampilan Pembuatan Desain Kemasan serta Pemanfaatan Media Promosi dan Pemasaran Online Pada Kube Ash-Shidiqqy dan Pik Abdussalam Jepara." Techno.Com 16, no. 1 (February 3, 2017): 9–16. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v16i1.1283.

Full text
Abstract:
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting bagi pemerintahan Kabupaten Jepara. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ash-Shidiqqy, merupakan unit usaha bersama yang dibuat oleh ibu-ibu di Desa Margoyoso-Kalinyamatan untuk memberikan pelatihan kemandirian untuk wanita dan janda melalui usaha pembuatan makanan ringan.Pusat Industri Kreatif (PIK) Abdussalam, merupakan komunitas UMKM yang memproduksi: kerajinan monel, kain troso, batik Jepara, kerajinan rotan dan lain-lain. Untuk kemasan produk, keduanya hanya menggunakan plastik tanpa identitas, hal tersebut yang membuat (KUBE) Ash-Shidiqqy dan UMKM dibawah asuhan (PIK) Abdussalamtidak terlalu dikenal masyarakat. Kemasan tidak menarik dan tidak ada standar dari kemasan yang digunakan.Padahal produk-produk tersebut seringkali digunakan sebagai ciri khas produk Kabupaten Jepara. Pemasaran produk-produk yang ada juga terbatas di wilayah UMKM. Dari masalah yang ada, solusi yang ditawarkan adalah menyediakan pelatihan pembuatan Logo, Kemasan serta promosi dan pemasaran produk melalui media online.Dengan solusi yang ditawarkan, UMKM diharapkan dapat membuat desain kemasannya sendiri serta dapat secara mandiri mengoperasikan media promosi dan pemasaran produk melalui media online untuk menaikkan penjualan produk UMKM dan meningkatkan kesejahteraan anggota(KUBE) Ash-Shidiqqydan (PIK) Abdussalam.Luaran yang dihasilkan adalah standar kemasan produk UMKM, media promosi dan pemasaran secara online serta tulisan ilmiah Kata kunci— UMKM, Kemasan, Media Promosi, Pemasaran Online
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Husin, Patta Ariffin, Sharifuddin Zainal, and Sim Chea Cheang. "Peranan Wanita Dalam Persembahan Ritual Pengubatan Tradisional Magbuaya." Jurai Sembah 1, no. 1 (June 16, 2020): 46–51. http://dx.doi.org/10.37134/juraisembah.vol1.1.5.2020.

Full text
Abstract:
Etnik Bajau yang menduduki Kampung Seloka Empat, Pulau Bum-Bum, Semporna masih mengekalkan dan mengamalkan adat istiadat tradisional amalan nenek moyang yang berpaksikan kepada amalan ritual pengubatan berbentuk tradisional. Amalan nenek moyang yang diamalkan sehingga kini menerapkan nilai-nilai penghormatan kepada kaum wanita kerana mereka dianggap sebagai satu identiti gender yang berwibawa dan suci. Permasalahan kajian yang didapati adalah berkaitan dengan peranan penting kaum wanita dalam persembahan ritual pengubatan tradisional seperti ritual pengubatan magbuaya. Selain itu, wanita memainkan peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan persembahan ritual pengubatan tersebut. Ini disebabkan, persembahan ritual pengubatan tradisional magbuaya ini penting bagi wanita untuk menjadi tumpuan dalam keseluruhan proses pelaksanaan serta kelancaran persembahan ritual pengubatan tradisional magbuaya ini. Hal ini kerana, waris kalamat (bomoh) adalah seorang wanita yang akan meneruskan persembahan ritual pengubatan tradisional magbuaya ini. Selain itu, para pembantu utama kalamat adalah wanita dan para pembantu atau dikenali sebagai dayang ini akan dibantu oleh para wanita terpilih yang terdiri daripada ibu tunggal, janda atau balu sahaja. Selain itu, kertas kerja ini mengaplikasikan kaedah kajian etnografi bagi mendapatkan data yang lebih kukuh. Salah satu syarat yang paling penting dalam persembahan ritual pengubatan tradisional magbuaya adalah peranan tujuh orang wanita yang masih dara sebagai dayang-dayang. Dapatan kajian menemukan bahawa wanita sangat memainkan peranan penting dalam ritual pengubatan magbuaya kerana kemenjadian sesuatu proses pengubatan adalah ditentukan oleh kewujudan peranan wanita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Nurnazmi, Nurnazmi, and Ida mawaddah Ida mawaddah. "Ketahanan Penenun Songket Bima Dalam Memenuhi Kehidupan." EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) 4, no. 1 (December 29, 2020): 1–21. http://dx.doi.org/10.33627/es.v4i1.407.

Full text
Abstract:
Disharmonis dalam rumah tangga menyebabkan perpisaha atau perceraian dan salah satu pasangan hidup meninggal dunia. Secara otomatis bahwa seorang ibu yang akan menjadi ibu rumah tangga, dan bertanggung jawab memenuhi fungsi keluarga terutama berbagai fungsi kebutuhan dalam hal mempertahankan hidup. Kebutuhan-kebutuhanhidupyangakandipenuhiolehpenenunsongket,antaralain: kebutuhan ekonomi (fisiologis), kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (proteksi), kebutuhan akan rasa kasih sayang (afeksi), kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang mendasar untuk mempertahankan hidup yakni kebutuhan ekonomi (fisiologis), pemenuhan kebutuhan ekonomi belum tentu masuk dalam standar hidup sejahtera, ini terealisasi terdapat 165 penenun di Kelurahan Rabdompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima yang profesi penenun ini belum masuk dalam jenis pekerjaan (Pengrajin industri rumah tangga tidak ada pada Profil Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima Provinsi NTB Tahun 2017-2018). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Ketahanan Penenun Songket Bima dalam Memenuhi Kehidupan (Studi Single Parents dalam Keluarga Inti (conjugal family) di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskripsi. Sumber data yakni informan utama 22 orang dan informan pendukung 3 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data antara lain observasi non-partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasiwaktu. Penenun wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan hidup, terlebih disaat penenun memiliki peran ganda seprti singel parents, permasalah ini sesuai dengan data tahun 2019 yakni jumlah penenun yang suaminya meninggal dunia 15 orang, bercerai 6 orang, pisah ranjang 1 orang, dan berstatus istri kedua 1 orang. Tanggungan dalam keluarga bukan saja pada keluarga kecil (nuclear family) tetapi pada keluarga besar (extended family). Selain penghasilan dari menenun, pendapatannya bersumber dari mempercepat proses produksi, buruh tanu, baby sister, asisten rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL), penyanyi daerah (rawa mbojo), profesi mengane, kader posyandu dan kader KB, dan gaji khusus janda bagi suami yangPNS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Ibu Janda"

1

Jandal, Salāmah ibn. Dīwan Salāmah ibn Jandal. Bayrūt: Dār al-Kitāb al-ʻArabī, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Basaj, Aḥmad Ḥasan. Wuṣṣāf al-khayl fī al-Jāhilīyah: Salāmah ibn Jandal, Ṭufayl al-Ghanawī, Abū Duʾād al-Iyādī. Bayrūt: Dār al-Kutub al-ʻIlmīyah, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Wuṣṣāf al-khayl fī al-Jāhilīyah: Salāmah ibn Jandal, Ṭufayl al-Ghanawī, Abū Duʼād al-Iyādī. Bayrūt: Dār al-Kutub al-ʻIlmīyah, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ameen, Fendi. Lambaian Goodwill Bridge: Sebuah kisah cinta keluarga di Tanah Ratu. UUM Press, 2016. http://dx.doi.org/10.32890/9789670876368.

Full text
Abstract:
Perjalanan menuntut ilmu di bumi asing dalam suasana baharu yang penuh cabaran boleh menjadikan seseorang itu gagal atau berjaya, bergantung kepada kemampuan masing-masing. Ramai yang pulang dengan tangan kosong atau menghabiskan pengajian separuh jalan dan ramai juga yang pulang dengan kejayaan.Novel ini mengisahkan Malik, seorang tutor dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang mengikuti pengajian PhD dalam bidang computer security di Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia.Setelah dua tahun berada di bumi Queensland (Tanah Ratu), Malik bersua dengan seorang pelajar perempuan di universiti yang sama, pada suatu musim dingin di atas jambatan pejalan kaki yang sibuk, merentangi South Bank ke kampus QUT yang terletak di Gardens Point.Pertemuan itu telah menarik Malik kepada soal cinta, ketika beliau sedang memberi tumpuan kepada pengajiannya yang masih berbaki kira-kira dua tahun. Pelbagai cabaran muncul dalam hidup Malik, antara cintanya kepada Maiza dan pengajian yang sedang diikutinya. Pun begitu, Malik dapat menempuhi dengan jayanya. Sementelah, kedua-dua ibu-bapa mereka merestui hubungan cinta yang terjalin.Dugaan demi dugaan dihadapi oleh kedua-duanya.Cinta bidadari Inggeris yang fasih berbahasa Melayu turut mengocakkan riak Sungai Brisbane menjadi gelombang ganas, seganas hempasan badai di pantai Coral dalam perhubungan mereka. Akhirnya Malik dan Maiza berjaya disatukan di bawah ikatan perkahwinan.Mereka hidup bahagia dan berjaya dalam pelajaran.Sekembalinya ke tanah air, Malik terperangkap dalam gelora janda muda dan cinta dari seorang pelajar menelusuri keindahan Jambatan Bestari di Putrajaya.Gelora belum reda dalam rumah tangga mereka.Maiza tabah untuk kekal bersama Malik demi mengenangkan nasib Mia, anak perempuan mereka yang menghidapi autisme dan amat memerlukan kasih Malik.Malik menerima pengajaran dari perbuatannya, apabila diserang sejenis penyakit saraf.Apakah kesudahannya?
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Ibu Janda"

1

Winkler, Carol, and Kareem El Damanhoury. "Transhistorical Militancy, Community-Building, and Proto-State Media Systems." In Proto-State Media Systems, 55–86. Oxford University Press, 2022. http://dx.doi.org/10.1093/oso/9780197568026.003.0003.

Full text
Abstract:
Chapter 3 describes how the repeated references to historic battles and fighters in ISIS and al-Qaeda’s media products set expectations for the proto-state communities and their media systems. It explores how mentions of the past battles and fighters help define transhistorical subjectivities that frame the groups’ identity as timeless and serve as models for beliefs and behaviors for proto-state members. It also reveals how the historic references function to expose the groups’ criteria for evaluating their own proto-state media systems. The chapter examines how the two proto-states strategically positioned various battles (Badr, al-Azhab, al-Yamama, al-Qadissiyah, and Ain Jalut) and fighters (Hamza ibn Abdul Mutalib, Abu Baseer, Abu Jandal, Umm Amarah, Al-Khansa, the Pharaoh, Abdullah ibn Ubai ibn Salul, and Al-Aswad Al-Ansi) to define community and media system standards. It concludes with a discussion of how the groups’ mentions of contemporary martyrs function in similar ways.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography