To see the other types of publications on this topic, follow the link: Global strategi.

Journal articles on the topic 'Global strategi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Global strategi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Yuliaty, Tetty, Cut Sarah Shafira, and Muhammad Rafi Akbar. "Strategi UMKM Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Global." MBIA 19, no. 3 (December 27, 2020): 293–308. http://dx.doi.org/10.33557/mbia.v19i3.1167.

Full text
Abstract:
In the Indonesian economy, Micro, Small and Medium Enterprises or MSMEs are the business group that has the largest number and is proven to be resistant to various kinds of shocks to the economic crisis. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are encouraged to be able to develop into the global market not only on a national scale. Strategy is very important to determine the success of a company to achieve its long-term goals. By choosing the right strategy for a particular company position, it will make a company have a competitive advantage. The purpose of this research is to find out what is the most appropriate strategy that should be taken by PT. Muniru Burni Telong as a UMKM in facing Global Business competition. This research method uses SWOT analysis and IFAS, EFAS, by previously collecting data through interviews, questionnaires, observations and literature studies. The results of this study indicate that the strategy that must be carried out by PT Muniru Burni Telong is in quadrant I, which is a quadrant that supports an aggressive growth strategy which shows that this company has the power to take advantage of existing opportunities, meaning that the organization is in a strong condition so it is possible to continue to expand opening branches to the targeted countries, enlarging growth and achieving maximum progress. Abstrak Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi.Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) didorong harus mampu berkembang sampai ke pasar gobal bukan hanya di skala nasional saja. Strategi merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Dengan memilih strategi yang tepat pada posisi perusahaan tertentu, akan membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi apa yang paling tepat yang harus diambil PT. Muniru Burni Telong sebagai UMKM dalam menghadapi persaingan Bisnis Global . Metode penelitian ini menggunakan Analisis SWOT dan IFAS, EFAS, dengan sebelumnya melakukan pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, observasi dan juga studi literature. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang harus dilakukan oleh PT Muniru Burni Telong adalah di kuadran I yaitu kuadran yang mendukung strategi pertumbuhan agresif yang menunjukkan perusahaan ini memiliki kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, artinya organisasi dalam keadaan kondisi kuat sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi membuka cabang ke negara-negara yang akan dituju, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kata Kunci : Strategi , UMKM, Bisnis Global, SWOT
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Simbolon, Freddy. "Strategi Pemasaran Global di Pasar Indonesia." Binus Business Review 4, no. 1 (May 31, 2013): 405–13. http://dx.doi.org/10.21512/bbr.v4i1.1406.

Full text
Abstract:
Globalization is a new challenge for companies in the implementation of marketing strategy. Due to globalization, companies are required to compete with world class companies that have large capital and higher quality products. Indonesia currently becomes the market target for global companies to enjoy huge profits, while the Indonesian companies lost the competition. This study aims to obtain global marketing strategy for Indonesian companies in Indonesian market. Research method used is descriptive analisys. Merger between adaptation of marketing strategies and standard marketing strategy is appropriate strategy in Indonesian market.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Andriyanto, Irsad, and Nurjanah Nurjanah. "STRATEGI KLASTER INDUSTRI MENGHADAPI PASAR GLOBAL." BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam 3, no. 1 (August 16, 2016): 85. http://dx.doi.org/10.21043/bisnis.v3i1.1474.

Full text
Abstract:
ASEAN Economic Community (AEC) 2015 can bring both positive and negative impact on MSMEs. To deal with any negative impacts,<br />SMEs need for strategies to exist and continue growing. One such strategy is the cluster approach. This approach is done by grouping<br />the core industries that are interconnected, both supporting industries (supporting industries), industries related (related industries), supporting services, economic infrastructure, research, training, education, information infrastructure, technology infrastructure, natural resources, and any related institutions. Cluster is also a way to set some economic development activities. Based on the result, Strategies to Increase Industry Competitiveness in Facing ASEAN Economic Community (AEC) is done by: 1. The use of core competencies in seeking to improve the competitiveness clusters. And 2. Creating their competitive advantage cluster based on RBV (Resources Based Value) approach.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Khaldun, Riady Ibnu. "Strategi Kebijakan Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Indonesia di Pasar Global." JURNAL SOSIAL POLITIK 3, no. 1 (June 9, 2017): 99. http://dx.doi.org/10.22219/.v2i2.4403.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan daya saing produk rumput laut di pasar global. Jarak waktu yang digunakan dalam memberikan batasan waktu adalah 2009 hingga 2014. Pemerintah Indonesia menyadari besarnya potensi komoditas rumput laut sehingga perlu dimaksimalkan. Optimalisasi potensi tersebut dilakukan oleh pemerintah melalui skema kebijakan revitalisasi, industrialisasi, dan penerapan standarisasi rumput laut. Implementasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah tersebut tidak dapat dioptimalisasikan karena timbulnya tantangan berupa perbedaan kepentingan dengan para pelaku usaha. Tantangan tersebut diantisipasi oleh pemerintah melalui strategi sinergitas kerjasama dengan aktor lain yang memiliki kepentingan berdasarkan Teori Developmental State, Konsep The Role of Government mendeskripsikan bahwa strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia dalam upaya peningkatan daya saing produk rumput laut di pasar global dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan yang memberikan kesempatan kepada peran aktor lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mengoptimalisasikan implementasi kebijakan.Kata Kunci: Daya Saing, Industrialisasi, Revitalisasi, Standarisasi, Strategi Kebijakan AbstractThis research aims to analyze the strategic policy of Indonesian Government towards increasing the competitiveness effort on seaweed products in global markets. The periods of this research started from 2009 to 2014 as the time intervals. Indonesian Government realized that seaweed commodities had great potentials that should be maximized. Revitalization, Industrialization, and Standardization are the policies that Indonesian Government established to optimize the seaweed potentials. The implementation of policies that applied by the government cannot be optimized because the existing of interest differentiation between government and private actor as a challenge. These challenges anticipated by the government through synergistic strategy with another actors who have an interest in seaweed commodities based on Theory Developmental State, The Role of Government concepts described the strategy that adopted by the Indonesian Government in an effort to increase the competitiveness of seaweed products in the global market is by issuing a policy that gives opportunity for the role of other actors to participate actively in optimizing the policy implementations.Keywords: Competitiveness, Industrialization, Revitalization, Standardization, Strategic Policy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Khaldun, Riady Ibnu. "Strategi Kebijakan Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Indonesia di Pasar Global." JURNAL SOSIAL POLITIK 3, no. 1 (June 9, 2017): 99. http://dx.doi.org/10.22219/sospol.v3i1.4403.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan daya saing produk rumput laut di pasar global. Jarak waktu yang digunakan dalam memberikan batasan waktu adalah 2009 hingga 2014. Pemerintah Indonesia menyadari besarnya potensi komoditas rumput laut sehingga perlu dimaksimalkan. Optimalisasi potensi tersebut dilakukan oleh pemerintah melalui skema kebijakan revitalisasi, industrialisasi, dan penerapan standarisasi rumput laut. Implementasi kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah tersebut tidak dapat dioptimalisasikan karena timbulnya tantangan berupa perbedaan kepentingan dengan para pelaku usaha. Tantangan tersebut diantisipasi oleh pemerintah melalui strategi sinergitas kerjasama dengan aktor lain yang memiliki kepentingan berdasarkan Teori Developmental State, Konsep The Role of Government mendeskripsikan bahwa strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia dalam upaya peningkatan daya saing produk rumput laut di pasar global dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan yang memberikan kesempatan kepada peran aktor lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mengoptimalisasikan implementasi kebijakan.Kata Kunci: Daya Saing, Industrialisasi, Revitalisasi, Standarisasi, Strategi Kebijakan AbstractThis research aims to analyze the strategic policy of Indonesian Government towards increasing the competitiveness effort on seaweed products in global markets. The periods of this research started from 2009 to 2014 as the time intervals. Indonesian Government realized that seaweed commodities had great potentials that should be maximized. Revitalization, Industrialization, and Standardization are the policies that Indonesian Government established to optimize the seaweed potentials. The implementation of policies that applied by the government cannot be optimized because the existing of interest differentiation between government and private actor as a challenge. These challenges anticipated by the government through synergistic strategy with another actors who have an interest in seaweed commodities based on Theory Developmental State, The Role of Government concepts described the strategy that adopted by the Indonesian Government in an effort to increase the competitiveness of seaweed products in the global market is by issuing a policy that gives opportunity for the role of other actors to participate actively in optimizing the policy implementations.Keywords: Competitiveness, Industrialization, Revitalization, Standardization, Strategic Policy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Islami, Maulia Jayantina. "TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGI KEAMANAN SIBER NASIONAL INDONESIA DITINJAU DARI PENILAIAN GLOBAL CYBERSECURITY INDEX." Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi 8, no. 2 (March 8, 2018): 137. http://dx.doi.org/10.17933/mti.v8i2.108.

Full text
Abstract:
AbstractCyber threat is a national challenge in the 21st century, especially for the policy makers of cybersecurity in Indonesia. The Cybersecurity strategy has been initiated and run, but the Global Cybersecurity Index (GCI) of the year 2017 still shows the lack of the nation’s commitment in terms of cybersecurity in Indonesia. With a qualitative approach on the literature review, the purpose of this study is to provide an overview of the current national cybersecurity strategy from the point of view of the GCI framework. The challenges of the strategy implementation will then be identified so the recommendations for the enhancement of the future national cybersecurity strategy can be disclosed. AbstrakSerangan Siber menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Negara pada abad 21 ini, terutama bagi pemangku kebijakan di Indonesia. Strategi keamanan siber sudah mulai diinisiasi dan dijalankan namun penilaian Global Cybersecurity Index (CGI) tahun 2017 Indonesia masih menunjukkan kurangnya komitmen bangsa dalam hal keamanan siber. Dengan pendekatan kualitatif literature review, tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap strategi keamanan siber nasional yang telah diinisiasi pemerintah pada saat ini dari sudut pandang GCI framework, kemudian mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan strategi tersebut, dan rekomendasi untuk strategi nasional keamanan siber mendatang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Najih, Aizun. "KOMUNIKASI SELAMA PANDEMI COVID-19: BELAJAR DARI KEGAGALAN KOMUNIKASI RISIKO KESEHATAN YANG EFEKTIF." JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 9, no. 2 (December 14, 2020): 111–22. http://dx.doi.org/10.33366/jisip.v9i2.2225.

Full text
Abstract:
Abstract. Governments around the world can learn many important lessons from examining instances of ineffective communication with the public during the global coronavirus disease (COVID-19) panic. Ineffective government communication has resulted in much confusion and misunderstanding of the public, as well as severe errors in responding to growing health threats, causing catastrophic health and social repercussions for society and prolonging the pandemic. This article uses systems theory as a framework for analyzing government communication during the COVID-19 pandemic, providing recommendations for the government to establish an effective health risk communication strategy. The communication strategy encourages the delivery of relevant, accurate and sensitive information to key public groups, minimizing communication disruptions to guide desired coordinated action. The communication strategy can be applied locally, nationally and internationally.Keywords: health risk communication, government communication, pandemic, strategic communication, systems theory.Abstrak. Pemerintah di seluruh dunia dapat mempelajari banyak pelajaran penting dari memeriksa contoh komunikasi yang tidak efektif dengan publik selama kepanikan penyakit virus corona global (COVID-19). Komunikasi pemerintah yang tidak efektif telah mengakibatkan banyak kebingungan dan kesalahpahaman publik, serta kesalahan serius dalam menanggapi ancaman kesehatan yang terus berkembang, dan menyebabkan bencana kesehatan dan dampak sosial bagi masyarakat dan memperpanjang pandemi. Artikel ini menggunakan teori sistem sebagai kerangka untuk menganalisis komunikasi pemerintah selama pandemi COVID-19, memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menetapkan strategi komunikasi risiko kesehatan yang efektif. Strategi komunikasi mendorong penyampaian informasi yang relevan, akurat, dan sensitif kepada kelompok-kelompok publik utama, meminimalkan gangguan komunikasi untuk memandu tindakan terkoordinasi yang diinginkan. Strategi komunikasi dapat diterapkan secara lokal, nasional, dan internasional.Kata kunci: komunikasi risiko kesehatan, komunikasi pemerintah, pandemi, komunikasi strategis, teori sistem.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Malik, Jamaludin. "STRATEGI PEMASARAN EKSPORT PT GLOBAL TROPICAL SEAFOOD DALAM MENGHADAPI KOMPETISI PASAR GLOBAL." Jurnal AGRISEP 3, no. 2 (December 9, 2015): 203–14. http://dx.doi.org/10.31186/jagrisep.14.2.203-214.

Full text
Abstract:
This research was aimed to identify the factors of strengths, weaknesses, opportunities, and threats in company's position for marketing strategy application, also to create the marketing strategy that applied in Global Tropical Seafood Co. (Ltd), Karawang. The analysis that use to evaluate the company's system are identified the internal factors combination (strengths and weaknesses), also external factors (opportunities and threats). All of the instruments in internal and external factors that identified, should be tested the validity and reliability. And to know the company's position for this time, SWOT analysis was used. Based on validity and reliability analysis's result, its explain that all of instruments in internal and external factors are valid and reliable to determine the export marketing strategy for fish handling crop of Global Tropical Seafood Co. (Ltd) on confident level at 95 %. SWOT's analysis result explain that for this time that the company is in first level (I quadrant), which is this position very beneficial to apply the strategy which support the growth oriented strategy. Based on the formula of SWOT's analysis strategy, so the SO's (Strengths and Opportunities) strategy that support the growth oriented strategy which is applied in Global Tropical Seafood Co. (Ltd) are raising biotechnology to increase production, developing and raising the marketing mix strategy, increasing the strength of sales team who is doing the market's expansion, increasing the relationship to cooperate with potential distributor in the export target countries, market's stimulate on fishery market which is very potential, also developing and expansion market area. Keywords: export marketing strategy, fish handling crop.Keywords: Marketing Strategy, Export, Fishery processing products
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Wijaya, Hendy, and Erny Carolina. "MEASUREMENT OF THE EFFECTIVENESS STRATEGY IS/IT TO BUSINESS STRATEGY WITH IT BALANCED SCORECARD METHOD AT BINUS INTERNATIONAL JOSEPH WIBOWO CENTER." Infotech: Journal of Technology Information 6, no. 1 (June 10, 2020): 15–20. http://dx.doi.org/10.37365/it.v6i1.72.

Full text
Abstract:
In English : JWC is a campus line from Binus University that supports international standard management and business with the management of the academic development framework-EQUIS. To be able to work together and compete in a globalized world also requires the provision of operational facilities that are supported by the provision and management of information technology. The problem in this study is that companies are implementing an IS / IT strategy but not in accordance with their business strategy. If the strategy used cannot really be done, bankruptcy. The purpose of this research is to study whether the IS / IT strategy refers to the JWC business strategy. Measurement of the compatibility of the IS / IT strategy with this business strategy uses the IT Balance Scorecard, SWOT method to support strategic planning, and the Analytical Hierarchy Process method in determining the importance of interest. Data collection methods used were observation, interviews, literature study, questionnaires. The agreed outcome is an agreement consisting of the best IT SI SI strategy that supports JWC's business strategy. In Indonesian : JWC merupakan lini kampus dari Binus University yang berfokus pada bidang manajemen dan bisnis yang berstandar internasional dengan pengelolaan academic development framework-EQUIS. Untuk mampu bekerja sama dan bersaing didunia global diperlukan juga penyediaan fasilitas operasional yang didukung oleh pemanfaatan dan pengelolaan teknologi informasi. Permasalahan dalam penelitian ini ialah perusahaan menjalankan strategi SI/TI namun tidak sesuai dengan strategi bisnisnya. Apabila strategi yang digunakan tidak benar bisa mengakibatkan kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi SI/TI sejalan dengan strategi bisnis JWC. Pengukuran efektivitas strategi SI/TI terhadap strategi bisnis ini menggunakan metode IT Balance Scorecard, SWOT untuk mendukung penentuan strategi, serta metode Analytical Hierarchy Process dalam penentuan bobot kepentingan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, kuisioner. Hasil yang dicapai adalah rekomendasi berupa insiatif strategi SI/TI yang terbaik untuk mendukung secara maksimal strategi bisnis pada JWC.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rahman, Taufiqur, Faisol Gunawan, Dian Altika Sari, and Mohammad Herli. "STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA OJHUNG MADURA DI ERA GLOBAL." PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi 9, no. 2 (November 8, 2019): 60–72. http://dx.doi.org/10.24929/feb.v9i2.792.

Full text
Abstract:
Ojhung culture is one of the local culture in Madura. Existence is motivated by people's desire for rain on drought in some parts of Madura. The Existence of “Ojhung” madura is currently imposing, where the attention of the younger generation and the government was minimal. It is feared will lead to the sinking of this culture in Madura. This research was conducted with the aim to formulate the right strategy for cultural preservation efforts Ojhung Madura, it is expected this will be a recommendation for the parties concerned for the preservation of the culture. To answer the problems that occur, we used qualitative method with phenomenological approach. The use of this method is carried out to reveal the cultural phenomenon Ojhung and preservation strategies. The strategy formulation process we involve stakeholders as informants such as Actors Ojhung match, chairman Ojhung community, local government, as well as cultural Madura. The results of the study resulted in recommendations for the strategy of cultural preservation efforts Ojhung Madura. The formulation of the strategy through a SWOT analysis shows that cultural preservation Ojhung Madura require their attention from the local government, the younger generation, as well as the local community. Improvements to the management (match) Ojhung culture also required include increased promotion, event format, as well as efforts to Ojhung performances scheduled on the agenda of local travel (Sumenep).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Andrianto, Mokhamad Syaefudin. "Strategi Kesiapan UMKM Bogor dalam Menghadapi Persaingan Global." MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 11, no. 2 (February 25, 2017): 97–102. http://dx.doi.org/10.29244/mikm.11.2.97-102.

Full text
Abstract:
Globalization give threat and opportunities for Bogor Small Medium Enterprises (SME’s). The purpose of this research is analyzing Bogor SME’s readiness to compete from aspects of knowledge, experience, business scale, innovation, direct and indirect networking. Entrepreneurs survey conducted in Bogor regency. Data processing used SmartPLS3. The result show experience, direct networking affect on innovation event experience has negative effect. Knowledge aspect, business scale and indirect networking do not have effect on innovation. In this case, Innovation has not been encourage SME’s readiness in global competition. Only knowledge has been significant encourage SME’s readiness to global competition
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sobry, M. "Reaktualisasi Strategi Pendidikan Islam: Ikhtiar Mengimbangi Pendidikan Global." Ulumuna 18, no. 1 (November 8, 2017): 81–102. http://dx.doi.org/10.20414/ujis.v18i1.153.

Full text
Abstract:
Globalization is inevitable phenomenon that may cause anxiety amongst countries, such as Indonesia, that still preserve their culture, ethics and religious values because it always introduces new things that are not easily adjusted to regional or local contexts. Globalization as it is reflected in rapid change and transformation in technology has affected most of human’s life, including education. Globalized education is the one that is characterized by global and transnational elements in its basic structure, for example, the use of information technologies and digital media that have both positive and negative impacts. However, for Indonesia, whose majority population is Islam, globalization is not a threat, which should be evaded. What needs to do is to integrate Islamic concepts and values in it. Globalization and its type of education that looks contrary to religious norms will no longer become a menace if it is strengthened with religious values.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Rosalina, Eka, Afridian Wirahadi Ahmad, and Anda Dwi Haryadi. "Strategi Pengembangan Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Global." Akuntansi dan Manajemen 10, no. 2 (December 1, 2015): 41–50. http://dx.doi.org/10.30630/jam.v10i2.104.

Full text
Abstract:
This research aims to discuss the development strategies of traditional minangkabau food which became pre-eminent in West Sumatra Province. Tours in the Minangkabau is known in three things namely culinary tour (traditional foods), nature tourism and cultural tourism. The technique of data collection through interviews and questionnaires as well as FGD. Data analysis was done with the analysis tools SWOT, EFAS, IFAD da QSPM. The object of the traditional food flagship developed is the beef rendang. The results of the analysis of internal factors obtained score 3.1 while external factor analysis of the retrieved value score 2.8. This indicates that the product is able to maintain the same power factor-factor exists to be able to overcome his weakness factors. In addition to the main development strategy that is right based on the internal-external matrix is keep and preserve consisting of market penetration strategies and product development strategy. While based on analysis of the QSPM retrieved the most priority strategy is a strategy of improving and maintaining the image quality of the products and packaging as well as food quality control. While the next alternative strategies is to increase promotion and different types of products.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Sukmawati, Aurum Dinar, and Ahmad Fathoni Kurniawan. "Strategi dan Kebijakan Promosi Batik di Pasar Global." Transformasi Global 7, no. 2 (December 25, 2020): 214–34. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jtg.2020.007.02.3.

Full text
Abstract:
Batik was first listed as an Intangible Cultural Humanity Heritage by UNESCO on October 2, 2009. As the home country for batik, Indonesia has committed to preserve and increase its popularity in the global market. These efforts are carried out through various strategies and policies to encourage the internationalization of batik, especially during the 2015-2019 period where there has been a significant decline in batik exports. This study aims to describe the strategy and government policy in encouraging the internationalization of batik in the global market. Using the Hybrid model proposed by Lei Li & Li/Tevfik Dalgic as one of the models of internationalization carried out by Small Medium Enterprises (SMEs). This model explains the stages of internationalization which include Planning, Execution, and Antecedent Phase. Based on this research, between 2015-2019, the Indonesian government has implemented various strategies and policies domestically and internationally to support batik SMEs, expand its non-traditional markets, and hold provisions on importing TPT batik and batik motifs to protect the industry. Yet, these strategies and policies were not very successfully implemented. The government efforts were still decentralized, so the strategic steps taken by various institutions and related stakeholders were not in sync. In addition, the shift in the antecedent phase to involve SMEs in every implementation of the internationalization program was also minimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Widiawati, Nani. "Glocal Radicalism: The Phenomenon of Local Islamic Radicalism in the Structure of Global Radicalism." Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 6, no. 2 (December 31, 2020): 167. http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3423.

Full text
Abstract:
<p class="abstrak">This article aims to reveal the dynamic factors of glocal radicalism, the tendency of superiority in the global structure, and the strategies to address the problem of glocal radicalism. Tracing the local and global context in analyzing the phenomenon of radicalism in Islam is important because both are the main variables so that this phenomenon can be comprehensively understood. This writing is qualitative research focuses on analyzing written sources about the facts of radicalism in global and local structures using analysis-interpretive methods and digital data analysis techniques. In this way, it is found that the dynamic factors of local radicalism are indirectly part of the structure of global radicalism, born of or as an implication of the systematic propaganda of that structure, namely structural violence in the dynamics and dialectics of global forces that influence social, political, and economical processes of Islamic countries. There is a tendency for superior that is reflected in the Islamophobia phenomenon and global political reflection. In this case, the moral-based multiculturalism educational approach and the virtual approach have a strategic role to address this problem</p><p class="abstrak"> </p><p class="abstrak"><em>Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor dinamis radikalisme glokal, kecenderungan superioritas dalam struktur global, serta strategi untuk menyikapi problem radikalisme glokal. Penelusuran konteks lokal dan global dalam menganalisis fakta radikalisme dalam Islam menjadi penting sebab keduanya merupakan variabel utama sehingga fakta tersebut dapat dipahami secara komprehensif. Tulisan merupakan penelitian kualitatif yang memokuskan pada telaah sumber tertulis tentang fakta radikalisme dalam struktur global dan lokal dengan metode analisis-interpretatif dan teknik analisis data digital. Dengan cara demikian, ditemukan bahwa faktor dinamis radikalisme lokal secara tidak langsung menjadi bagian dari struktur radikalisme global, lahir dari atau sebagai implikasi dari propaganda sistematis dari struktur tersebut, yaitu kekerasan struktural dalam dinamika dan dialektika kekuatan-kekuatan global yang memengaruhi proses sosial, politik, dan ekonomi negara-negara Islam. Terdapat kecenderungan superiorisme yang tercermin dalam fenomena islamofobia dan refleksi politik global. Dalam hal ini, pendekatan pendidikan multikulturalisme berbasis moral serta pendekatan virtual memiliki peran strategis untuk menyikapi problem ini.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Widiawati, Nani. "Glocal Radicalism: The Phenomenon of Local Islamic Radicalism in the Structure of Global Radicalism." Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 6, no. 2 (December 31, 2020): 167. http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3423.

Full text
Abstract:
<p class="abstrak">This article aims to reveal the dynamic factors of glocal radicalism, the tendency of superiority in the global structure, and the strategies to address the problem of glocal radicalism. Tracing the local and global context in analyzing the phenomenon of radicalism in Islam is important because both are the main variables so that this phenomenon can be comprehensively understood. This writing is qualitative research focuses on analyzing written sources about the facts of radicalism in global and local structures using analysis-interpretive methods and digital data analysis techniques. In this way, it is found that the dynamic factors of local radicalism are indirectly part of the structure of global radicalism, born of or as an implication of the systematic propaganda of that structure, namely structural violence in the dynamics and dialectics of global forces that influence social, political, and economical processes of Islamic countries. There is a tendency for superior that is reflected in the Islamophobia phenomenon and global political reflection. In this case, the moral-based multiculturalism educational approach and the virtual approach have a strategic role to address this problem</p><p class="abstrak"> </p><p class="abstrak"><em>Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor dinamis radikalisme glokal, kecenderungan superioritas dalam struktur global, serta strategi untuk menyikapi problem radikalisme glokal. Penelusuran konteks lokal dan global dalam menganalisis fakta radikalisme dalam Islam menjadi penting sebab keduanya merupakan variabel utama sehingga fakta tersebut dapat dipahami secara komprehensif. Tulisan merupakan penelitian kualitatif yang memokuskan pada telaah sumber tertulis tentang fakta radikalisme dalam struktur global dan lokal dengan metode analisis-interpretatif dan teknik analisis data digital. Dengan cara demikian, ditemukan bahwa faktor dinamis radikalisme lokal secara tidak langsung menjadi bagian dari struktur radikalisme global, lahir dari atau sebagai implikasi dari propaganda sistematis dari struktur tersebut, yaitu kekerasan struktural dalam dinamika dan dialektika kekuatan-kekuatan global yang memengaruhi proses sosial, politik, dan ekonomi negara-negara Islam. Terdapat kecenderungan superiorisme yang tercermin dalam fenomena islamofobia dan refleksi politik global. Dalam hal ini, pendekatan pendidikan multikulturalisme berbasis moral serta pendekatan virtual memiliki peran strategis untuk menyikapi problem ini.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ardianingsih, Wulansari, and Rose Mini Agoes Salim. "Perbedaan Gender pada Kesadaran Metakognitif dalam Strategi Membaca Bacaan Akademik." Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 10, no. 1 (September 30, 2019): 74. http://dx.doi.org/10.26740/jptt.v10n1.p74-84.

Full text
Abstract:
Metacognitive awareness of reading strategies can be defined as the knowledge or awareness about strategies to process reading materials, the ability to monitor comprehension, and the ability to employ strategies in understanding text. Previous studies show inconsistent results regarding the role of gender in the metacognitive awareness of reading. The current study aims to evaluate gender differences in the students’ knowlegde of metacognitive strategies in reading. This study involves 137 students (59 boys and 78 girls) from grade 4 to 6. The current study uses Metacognitive Awareness of Reading Strategies Inventory (MARSI) that consists of 3 subscales: global strategy, problem solving, and support strategy. Results show that female students outperform male students in their metacognitive awareness, both in general scale and in each type of strategy. In addition, the most used strategy is the problem solving strategy, while the least used is the support strategy. This finding suggests that teachers need to consider the gender difference in determining the effective methods of delivering materials in classrooms. Keywords: metacognitive awareness, reading, gender differencesAbstrak: Kesadaran metakognitif dalam membaca dapat didefinisikan sebagai pengetahuan akan strategi untuk memproses bacaan, kemampuan untuk memonitor pemahaman, dan kemampuan untuk mengatur strategi yang dibutuhkan untuk memahami bacaan. Hingga saat ini masih terdapat hasil yang tidak konsisten mengenai peran gender dalam kesadaran metakognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam mengenai bagaimana perbedaan siswa laki-laki dan perempuan pada kesadaran metakogntifnya dalam membaca, khususnya pada bacaan akademik. Penelitian melibatkan 137 siswa (59 laki-laki dan 78 perempuan) kelas 4 – 6 Sekolah Dasar (SD) dengan menggunakan alat ukur Metacognitive Awareness of Reading Strategies Inventory (MARSI) yang terdiri atas 3 dimensi: strategi global, penyelesaian masalah, dan strategi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan lebih sering menggunakan strategi metakognitif dibandingkan siswa laki-laki, baik secara keseluruhan maupun pada masing-masing jenis strategi. Selanjutnya, jenis strategi yang paling banyak dipakai adalah strategi penyelesaian masalah, sedangkan strategi yang paling jarang dipakai adalah strategi pendukung bacaan. Hasil penelitian ini berimplikasi pada kebutuhan guru untuk memperhatikan perbedaan gender siswa ketika menentukan metode penyampaian tugas atau materi belajar agar pembelajaran berlangsung efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Muthohar, Sofa. "Antisipasi Degradasi Moral di Era Global." Nadwa 7, no. 2 (March 22, 2016): 321. http://dx.doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565.

Full text
Abstract:
<p>In the globalization era, environment has a broad definition. Someone could very easily find an atmosphere that he likes. It brings to positive or negative effects. Teenagers (aged 12-22 years) are the generation most vulnerable to the negative influences that lead to moral decadence. This problem is very<br />difficult to overcome if it just rely on the secular West psychological theories. Islamic education is expected to provide a solution to these problems through functional strategy, integral and progressive. Religious teachings not only memorized but should also be presented in the spirit to assist young<br />people in solving the problem. This strategy could be: guiding problem solving in dealing with problems themselves and society as well as the formation of an integral understanding of his relationship with God. Teens should have spirit that can transform itself into a superior person.<br /> <br /><strong>Abstrak</strong></p><p><strong></strong><br />Dalam era globalisasi, lingkungan memiliki definisi yang luas. Seseorang bisa sangat mudah menemukan suasana yang dia suka sehingga memunculkan efek positif atau negatif. Remaja merupakan generasi yang paling rentan terhadap pengaruh negatif yang menyebabkan dekadensi moral. Masalah ini sangat sulit diatasi jika hanya mengandalkan teori-teori psikologi Barat yang sekuler. Pendidikan Islam diharapkan mampu memberikan solusi masalah ini melalui strategi yang fungsional, integral dan progresif. Ajaran agama tidak hanya dihafal tetapi juga harus dihadirkan dalam jiwa untuk mendampingi kaum muda dalam menyelesaikan masalahnya. Strategi ini bisa berupa: pembimbingan problem solving dalam menghadapi persoalan diri dan masyarakatnya serta pembentukan pemahaman secara integral tentang hubungannya dengan Allah. Remaja harus memiliki mental yang dapat merubah dirinya menjadi pribadi yang unggul. <br /><br /></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Nudin, Jae. "STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA SEBAGAI ANTISIPASI DARI PERUBAHAN EKONOMI GLOBAL." Jurnal Mandiri 1, no. 2 (January 13, 2018): 311–28. http://dx.doi.org/10.33753/mandiri.v1i2.24.

Full text
Abstract:
Adanya faktor-faktor dari sektor pariwisata yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Strategi-strategi yang digunakan untuk meningkatkan industri pariwisata adalah dengan strategi matrik pertumbuhan pangsa pasar, matrik portofolio multifaktor ADL, product life cycle. Dengan strategistrategi tersebut diharapkan akan meningkatkan pemasukan di sektor industri dan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis deskriptif, kualitatif dan trend. Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia memiliki potensi yang sangat besar namun tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang baik analisis industri yang baik sehingga kalah bersaing dengan negara lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Ridwan, Agus Salim, and Eri Adhytiawan. "Strategi Prouksi Pesawat X Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Global." Warta Penelitian Perhubungan 22, no. 4 (April 30, 2010): 449–56. http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v22i4.1085.

Full text
Abstract:
From technologtj side, plane Juzs any advantages with their competitor. Wzereas the advantages arenot mainly guaranteed tlwt that plnn am win from global competition. Buying decision of planbusiness depend on perfomuznce factors, relntio11ship, finn11cial, comment fleet equipment and manufacturingtraining. T7re aim of study is empiric research and kind of study is explanatory surve;.1Tire result of this study shaws X weakness sudz as reputation variable, on time sclredule variable,selling puma service and financial support. Based on existing X condition and strategic are impossibleto gain the competition. Therefore, adaptation analysis is needed in SWOT analysis. Newstrategic proposed focus on "dreap price and operation cost" with alliance business such as nontraditionalcontract, equihj investment or joint rienture.Ket; word: Buying business attitude, perfomumce, relationship, financial, common fleet equipment,strategic focus, and strategic adaptation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Nur Lail, Muhammad Hudayawan, Ayu Nur Safii, Moehammad Awaluddin, and Sidik Tri Wibowo. "STRATEGI PENGOLAHAN PENGAMATAN GPS TITIK DEFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN TITIK IKAT CORS BIG DAN IGS." GEOMATIKA 24, no. 2 (November 29, 2018): 89. http://dx.doi.org/10.24895/jig.2018.24-2.768.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pengolahan data pengamatan menggunakan data titik ikat global dari stasiun IGS dan titik ikat regional dari stasiun CORS BIG. Titik pengamatan stasiun CSEM, CPBL, CMGL, CPKL dengan titik ikat global menggunakan XMIS, BAKO, DARW, PIMO, PBRI, HYDE, COCO dan titik ikat regional menggunakan stasiun CPWD, CTGL, CCLP, CKBM. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan titik ikat global (stasiun IGS) menghasilkan koordinat lebih teliti jika dibandingkan dengan pengolahan yang menggunakan titik ikat regional (stasiun CORS BIG) dengan nilai rata-rata standar deviasi komponen X pada strategi I dengan nilai 0,03331275 m. Komponen Y strategi I dengan nilai 0,061878417 m. Komponen Z nilai rata-rata standar deviasi strategi I 0,018297083 m. Hasil resultan kecepatan horizontal strategi I yang menggunakan titik ikat global sebelum direduksi dari Blok Sunda mencapai rentang 25-28 mm per tahun. Asumsi strategi II, penggunaan titik ikat regional tidak mendapat pengaruh dari blok yang ada menunjukkan hasil resultan kecepatan horizontal strategi II sebesar 1-3 mm pertahun. Hasil akhir nilai resultan kecepatan horizontal pada strategi pengolahan yang dilakukan, penggunaan titik ikat regional dapat mereduksi adanya pengaruh dari rotasi blok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Rijal, Najamuddin Khairur, and Palupi Anggraheni. "Strategi Global Civil Society di Level Lokal: Kasus Earth Hour Malang." Intermestic: Journal of International Studies 4, no. 1 (November 29, 2019): 28. http://dx.doi.org/10.24198/intermestic.v4n1.3.

Full text
Abstract:
Artikel ini mengkaji Earth Hour Malang sebagai strategi global civil society di level lokal dalam mengampanyekan gaya hidup hijau dan mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli pada lingkungan. Dengan menggunakan konseptualisasi global civil society dan strategi visibility dan audibility, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan aktivis Earth Hour Malang dan studi dokumentasi pada berbagai media sosial yang menjadi sarana publikasi Earth Hour Malang, serta didukung dengan data sekunder. Hasil menunjukkan bahwa Earth Hour Malang melakukan strategi visibility dan audibility secara aktif, konsisten, dan kontinu dengan melakukan berbagai aksi langsung (luring) maupun tidak langsung (daring) melalui berbagai instrumen, baik media sosial, radio, video, maupun televisi. Artikel ini memberikan sumbangsih dalam kajian terkait eksistensi global civil society di level lokal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Imambachri, Sapto Hadi. "ANALISA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL PT. MUSTIKA RATU TBK DI SAUDI ARABIA." SEKRETARI 4, no. 1 (September 14, 2017): 24. http://dx.doi.org/10.32493/skr.v4i1.604.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian yang berjudul Analisa Strategi Pemasaran Internasional PT. Mustika Ratu Tbk, bertujuan untuk menganalisa strategi pemasaran Internasional di Saudi Arabia, dalam penelitian ini ada empat variabel yang menjadi perhatian, yaitu: Market screening technique yang digunakan sejauh mana Global entry strategy berpengaruh terhadap pemasaran Internasional, faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran internasional PT. Mustika Ratu, dan perilaku konsumen. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner terhadap 30 responden dan dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran internasional PT. Mustika Ratu belum dilaksanakan dengan baik karena dari hasil penelitian hanya sekitar 60 % - 80 % dari strategi pemasaran internasional yang seharusnya dilakukan. Analisa SWOT dilakukan dengan pembobotan yang didapat dari kuesioner yang disebarkan, kemudian diambil proporsinya, sedangkan score didapat dari rata-rata kumulatif setiap pertanyaan kemudian diterjemahkan dengan menggunakan diagram kartesius, maka dapat terlihat elemen strength: tidak terlalu kuat tetapi pada elemen opportunity: masih terbuka lebar, sehingga strategi progresif adalah strategi yang tepat untuk dilaksanakan dalam pengembangan penjualan di Saudi Arabia. Kata Kunci : Analisa Strategi Pemasaran, Analisa SWOT
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Prabowo, Galih Akbar, Basuki Agus Suparno, and Edwi Arif Sosiawan. "Strategi Segmentasi dan Positioning Radio Global FM Jogja dalam Merebut Pangsa Pasar." Jurnal Ilmu Komunikasi 11, no. 2 (March 30, 2013): 167. http://dx.doi.org/10.31315/jik.v11i2.3798.

Full text
Abstract:
Sebagai stasiun radio yang bersaing dengan stasiun radio lain di Yogyakarta, Radio Global FM menggunakan strategi segmentasi dan positioning untuk merebut pangsa pasar. Penelitian ini berjudul Strategi Segmentasi dan Positioning Radio Global FM dalam Merebut Pangsa Pasar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perencanaan, penegakan, dan evaluasi strategi segmentasi dan positioning Radio Global FM Jogja dalam menangkap pangsa pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitati. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan Divisi Pemasaran, Kepala Operasional serta Editor Berita/ Program Radio Global FM Jogja, dan menggunakan dokumen dan catatan yang diperoleh dari Radio Global FM Jogja. Validasi data dalam penlitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Setelah data dikumpulkan, kemudian dianalisis secara kualitatif dan dijelaskan dalam bentuk deskripsi diurutkan dengan cara yang rinci dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangkap pangsa pasar, Radio Global FM Jogja telah merencanakan strategi segmentasi dan positioning dengan menganalisis peluang pasar, membagi segmen pendengar potensian berdasarkan faktor demografis, serta memutuskan konsep positioning yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki Radio Global FM Jogja, menegakkan segmentasi dan positioning dengan cukup baik meskipun masih ada beberapa kekurangan di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari konsistensi Radio Global FM Jogja dalam memenuhi kebutuhan segmen pendengar dan kesuksesan Radio Global FM Jogja untuk menggambarkan dirinya sebagai Radio Berita Jogja yang diwujudkan dengan keberhasilan Radio Global FM Jogja meraih berbagai penghargaa, khususnya di bidang penyiaran berita di radio.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Budi Santoso, Suryo, and Herni Justiana Astuti Herni Justiana Astuti. "SIKLUS HIDUP ORGANISASI: UPAYA-UPAYA STRATEGIS DALAM MENGHADAPI GEJALA PENURUNAN ORGANISASI AGAR DAPAT “GOING CONCERN” DAN TETAP UNGGUL." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 9, no. 1 (March 1, 2007): 17. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2005.v9.i1.2339.

Full text
Abstract:
Keuntungan dari krisis multi dimensi yang terjadi sejak tahun 1997 di Indonesia banyak yang dapat kita ambil sebagai pelajaran berharga. Diantaranya adalah banyaknya perusahaan yang mengalami gulung tikar dimana sebelumnya dia menjadi salah satu perusahaan yang sangat sukses bahkan disegani di tingkat asia dengan julukan “Macan Asia”. Menjadi organisasi yang unggul (competitive advantage) adalah pilihan yang mau tidak mau harus di ambil jika kita tidak mau kalah dalam persaingan di era globalisasi ini sehingga perusahaan dapat going concern.Upaya strategis yang dapat dilakukan yaitu; dengan konsep glocal strategy yang terdiri dari local, international, multinational, and global strategy approaches; diperlukanya etika di dalam strategi pembuatan keputusan; efektifitas dan komitmen dalam organisasi; harus memiliki tujuh sifat kesadaran organisasi seperti yang disarankan oleh Heaton dan Harung (1999) dan kesadaran emosional serta kesadaran spiritual; modal intelektual organisasi; pembelajaran organisasi dengan mengunakan management by process, experiment, demi transfer of knowledge.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Rosalina, Sylvia Sari. "STRATEGI PENENTUAN LOKASI GLOBAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS DI STARBUCKS JAKARTA)." BISMA 12, no. 2 (June 30, 2018): 233. http://dx.doi.org/10.19184/bisma.v12i2.7893.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to analyze consumer perceptions towards the location strategy used by Starbucks Corporation in Jakarta, Indonesia. The sample consists of 90 Starbucks consumers in Jakarta. This study uses descriptive analysis based on the results of the questionnaires distribution on respondents. The results show that the location strategy used by Starbucks Corporation in Jakarta has significant effect in increasing the number of customers and the product value which resulting in the increased company profit. Keywords: Location Strategy, Starbucks, Indonesia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Darmawan, Arief, Lili Adi Wibowo, and Adhie Surachman. "Penerapan Rantai Nilai Global Sebagai Strategi Peningkatan Ekspor Produk Kopi." Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen 12, no. 1 (March 1, 2021): 9–16. http://dx.doi.org/10.32670/coopetition.v12i1.277.

Full text
Abstract:
Coffee farmers as Green MSMEs can apply SDG-based global value chains (GVC) in order to open up a wider share of the export market. During the 2009-2018 period, there was a significant decline in the share of Indonesia's coffee exports, but on the other hand, the impact on the formation of the GDP of plantation crops seemed insignificant. The study attempts to map this problem by analyzing the relationship between the variables that play a role in the formation of GDP (as the dependent variable), namely the volume of coffee production, the export value of coffee, the export price of coffee, and the MSME investment credit during the 2009-2018 period. This research uses a quantitative based approach to obtain multiple linear regression models that can map research problems. Based on statistical tests, the research variables have a positive and significant contribution to the increase in the GDP of plantation crops. The implication of the results is the trend of declining exports substituted by the booming demand for coffee in the country supported by MSME investment credit. The application of GVC can be one strategy to increase the share of coffee exports again.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Harini, Cicik, and Yulianeu Yulianeu. "Strategi penetrasi pasar UMKM Kota Semarang menghadapi era pasar global MEA." Jurnal Ekonomi dan Bisnis 21, no. 2 (December 17, 2018): 361–81. http://dx.doi.org/10.24914/jeb.v21i2.1967.

Full text
Abstract:
Persaingan diantara pelaku usaha kecil, mikro dan menengah terus meningkat, untuk itu diperlukan upaya agar UMKM mampu mempertahankan keberlanjutan usahanya menghadapi era pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan strategi yang paling kecil menanggung resiko kegagalan yang dikenal dengan strategi penetrasi pasar. Populasi penelitian adalah UMKM di Kota Semarang, dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling – Partial Least Square. Hasil temuan dari penelitian menunjukkan bahwa penetrasi pasar memiliki pengaruh positif terhadap bauran pemasaran dan kinerja pemasaran dan pengaruh langsung penetrasi pasar lebih besar terhadap kinerja pemasaran daripada pengaruhnya yang dimediasi oleh bauran pemasaran. Oleh karena itu strategi penetrasi pasar dapat ditingkatkan melalui peningkatan kebertahanan pelanggan, peningkatan penjualan pada pasar yang telah ada, meningkatkan nilai, meningkatkan pangsa pasar yang telah ada, dan meningkatkan besaran pasar yang telah ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nurhayati, Yati, and Yunitha Ardiani Nur. "Peran Jasa Ground Handling Terhadap Pelayanan Perusahaan Air Freight di Bali dalam Menghadapi Kompetisi Global." WARTA ARDHIA 42, no. 1 (September 23, 2017): 43. http://dx.doi.org/10.25104/wa.v42i1.291.43-56.

Full text
Abstract:
Salah satu kunci keberhasilan dari sebuah perusahaan pengiriman barang terletak pada kegiatan handling barang yang efektif dan efisien. Untuk dapat berkompetisi dengan baik dengan acuan waktu pelayanan yang efisien, perusahaan jasa airfreight memerlukan kerjasama dengan perusahaan jasa ground handling (PT Jasa Angkasa Semesta dan PT Gapura Angkasa) agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Di sinilah letak peran penting perusahaan jasa ground handling terhadap bisnis air cargo. Sesuai dengan konsep aliran logistik secara terpadu maka selayaknya tidak ada sekat (boundary) atau pisahan antara perusahaan jasa ground handling dan airfreight dalam operasionalnya. Keduanya bersama-sama dengan maskapai penerbangan merupakan satu kesatuan untuk tujuan yang sama mengirim cargo pelanggan tepat waktu. Strategi apa yang akan digunakan perusahaan jasa airfreight bergantung kepada perhitungan IFAS dan EFAS untuk mencari titik absis dan ordinat yang menunjukkan posisi strategis perusahaan airfreight saat ini. Sebagai alat analisis kualitatif, analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threat) memadai untuk mengetahui posisi strategis perusahaan airfreight dan mengatur langkah strategi apa yang akan digunakan. Kerjasama antara airfreight dan ground handling ini diharapkan akan menghasilkan jasa pelayanan air cargo dengan total waktu proses yang relatif cepat. [The Role of Ground Handling Services to The Air Freight Services in Bali in The Face of Global Competition] One of the successful key of freight forwarder companies lies in their handling operations that executed effectively and efficiently. Most of the companies that can stay competitive in this transportation services business are those which operated with relatively short time in unloading and loading the cargo. In order to make their companies well competed with reference to efficient services time, air freight services companies need to cooperate with ground handling services companies (PT Jasa Angkasa Semesta and PT Gapura Angkasa) so that customer needs can be fulfilled. And that is the important role of ground handling services in the air freight business. In accordance with the integrated logistic flow concept, there should be no operational boundaries between ground handling services companies and air freight services companies. Both of them, together with the airlines, are an entity with the same purpose: to handle the customer cargo right in time. The strategy that will be used by air freight services companies rely on IFAS and EFAS calculation in order to find the correct abscissa and ordinate that indicate the strategic position of the companies at the moment. SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) used as the tool of qualitative analysis not only for indicating the strategic position of the air freight services companies but also for managing the strategic measures that will be taken. The awareness of strengths, weaknesses, opportunities, and threats of the air freight services companies can be used as the benefit in the cooperation with the other services companies, especially ground handling and airlines. The role of ground handling in improving the strengths and using the opportunities while reducing weaknesses and threats is crucial for air freight operations. Thus, cooperation between air freight and ground handling is expected in providing quick processing-cargo services.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Chandra, Septian Dicky, and Irfan Nur Afani. "PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIK DAN KETENAGA PENDIDIKAN." International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot 1, no. 1 (January 1, 2017): 1–25. http://dx.doi.org/10.53514/ir.v1i1.11.

Full text
Abstract:
Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi yang tepat dapat mendukung rencana dapat memperbaiki efisiensi kerja, Dinas Pendidikan Kebudayan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Metro sebagai institusi pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota memiliki visi Pendidikan Unggul, berwawasan global dan berakhlak mulia, yang dijabarkan dalam misi dan tujuan strategis organisasi. Tujuan yang ingin dicapai adalah ”layanan prima pendidikan”. Hasil dari penelitianperencanaan strategis ini adalah tercapainya kesesuaian antara perencanaan strategi bisnis dengan perencanaan strategi SI/TI yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pengembangan sistem informasi bisnis di dalam organisasi. Proses perumusan perencanaan strategis SI dapat menghasilkan identifikasi sistem informasi yang dibutuhkan guna merealisasikan perencanaan strategis bisnis serta teknologi apa yang akan dikembangkan sehingga kebutuhan sistem informasi yang telah ditetapkan dapat terwujud.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

., Agus Mulyono, Aod Abdul Jawad, and Yusup Purwanto . "PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMBINAAN STRATEGIS PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL." Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif 2, no. 2 (July 6, 2021): 10. http://dx.doi.org/10.32493/jlkklkk.v2i2.p10-20.11609.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan dalam rangka memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui pelatihan bagaimana cara meningkatkan daya saing produk UMKM di wilayah Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang yang sampai saat ini sudah memiliki 65 unit usaha. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa permasalahan mitra, dengan adanya pandemic covid 19 yang mana semakin banyak orang melakukan usaha tambahan sehingga persaingan semakin ketat. Para pelaku UMKM Cipondoh Makmur harus mencari strategi untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi persaingan global tersebut . Kami berinisiatif membantu para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kelurahan Cipondoh Makmur bagaimana membuat langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dengan melakukan inovasi. Keunggulan bersaing berbasis inovasi dan kreativitas harus lebih diutamakan karena mempunyai daya tahan dan jangka waktu lebih panjang. Selain penyampaian materi melalui pelatihan atau seminar, tim PKM juga menawarkan beberapa alternatif solusi usaha kecil untuk menambah pemasukan tanpa menggunakan modal. Para pelaku UMKM bisa diajak kerjasama dengan salah satu usaha yang sedang dijalankan oleh dosen pemberi materi pelatihan. Metode kegiatan yang digunakan adalah melakukan teknik marketing yang berbeda dengan teknik atau strategi yang sudah ada. Teknik marketing atau pemasaran tersebut dinamakan dengan Teknik Marketing Flywheel merupakan sebuah model strategi marketing yang berfokus pada pengalaman pelanggan. Strategi ini mampu menunjukkan bagaimana bisnis akan mampu bertumbuh pesat jika mengedepankan kepuasan pelanggan alih-alih hanya menetapkan target jumlah penjualan yang sebanyak-banyaknya. Harapannya kedepan pelatihan yang diberikan dapat membantu dan manfaatnya dapat berkelanjutan baik kepada keluarga yang mengikuti pelatihan maupun lingkungan sekitarnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Kumendong, Rachel. "THE REASONING BEHIND THE PHILIPPINES' STRATEGY TO COMBAT GLOBAL TERRORISM UNDER THE ADMINISTRATION OF PRESIDENT RODRIGO DUTERTE (2016-2018)." Verity: Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional (International Relations Journal) 12, no. 23 (June 29, 2020): 21. http://dx.doi.org/10.19166/verity.v12i23.2483.

Full text
Abstract:
<p>Since 2014, the Islamic State (IS) has emerged as one of the deadliest threats to world peace and security, as evidenced by the increasing number of terrorist attacks carried out by IS worldwide, and the number of fatalities caused by these attacks. IS established its strongholds in Iraq and Syria and is determined to create a global caliphate through the creation of IS <em>wilayats </em>across the world. In 2016, IS began to weaken and lose territory in the Middle East which resulted in it strengthening its power in Southeast Asia by forming a <em>wilayat</em> in the Southern Philippines.The presence of IS in the Philippines has been perceived as a national security threat in the country. President Rodrigo Duterte has formulated a national strategy to combat global terrorism in the country. This study aims to determine the strategy to eradicate global terrorism in the Philippines and explain the considerations behind the formation of that strategy. This research uses neoclassical realist perspective with major concepts named national security, national interests, terrorism, and counterterrorism. The methodology used is a qualitative descriptive research methodology that provides detailed explanations and a thorough analysis. The results of this study found five strategies to eradicate global terrorism in the Philippines, namely the importance of using military force, supported by strengthening laws on terrorism, security alliances, social rehabilitation, and regional cooperation. Furthermore, the existence of these strategies derives from three main reasons, namely the increasing prevalence of IS in the Philippines, the siege of Marawi, and maritime security in the tri-border area.</p><p><strong>Bahasa Indonesia Abstract:</strong> Sejak tahun 2014, Islamic State muncul sebagai salah satu ancaman paling mematikan bagi keamanan dan perdamaian dunia, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah serangan terorisme yang dilakukan oleh IS di seluruh dunia, diikuti dengan banyaknya korban jiwa yang disebabkan oleh serangan-serangan tersebut. Kelompok teroris internasional ini berbasis di Iraq dan Syria dan bertujuan untuk membangun khilafah global melalui pembentukan wilayat-wilayat yang tersebar di seluruh dunia. Pada tahun 2016, kondisi IS mulai melemah dan mulai kehilangan daerah kekuasaannya di Timur Tengah sehingga mendesak IS untuk memperkuat kekuatannya di Asia Tenggara dengan membentuk wilayat di Filipina Selatan. Kehadiran IS di Filipina telah dinyatakan sebagai ancaman bagi kemanan nasional. Pemerintah Filipina di bawah pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte merumuskan strategi keamanan nasional untuk memberantas ancaman terorisme global di negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberantasan terorisme global Filipina tersebut dan menjelaskan pertimbangan-pertimbangan di balik pembentukan strategi tersebut. Perspektif yang digunakan ialah neoklasikal realis dengan konsep-konsep seperti keamanan nasional, kepetingan negara, terorisme, dan kontra-terorisme. Metodologi yang digunakan adalah metodologi penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan penjelasan detil serta analisis yang menyeluruh. Hasil penelitian ini menemukan adanya lima strategi pemberantasan terorisme global di Filipina yaitu keutamaan penggunaan kekuatan militer, didukung dengan penguatan hukum mengenai terorisme, aliansi keamanan, rehabilitasi sosial, dan kerjasama regional. Selanjutnya, keberadaan startegi-strategi ini derangkat dari tiga asalan utama yaitu meningkatnya prevalensi IS di Filipina, pengepungan Kota Marawi, dan keamanan maritim di tri-border area.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Pujiono, Arif, Ro'fah Setyawati, and I. Idris. "STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM HALAL DI JAWA TENGAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL." Indonesia Journal of Halal 1, no. 1 (October 10, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.14710/halal.v1i1.3109.

Full text
Abstract:
Abstrak Jawa Tengah sebagai bagian integral negara Indonesia memiliki potensi besar berupa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) halal dalam mendukung pembangunan. Sebagai wilayah dengan jumlah penduduk muslim yang besar dan memiliki jumlah UMKM terbanyak dan beraneka ragam, ternyata UMKM halal di Jawa Tengah belum mampu bersaing secara global. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menetapkan strategi pengembangan UMKM halal di Jawa Tengah dalam menghadapi persaingan global. Metode yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif melalui kuesioner terstruktur, indepth interview, focus group discussion (FGD) dengan tokoh kunci (key persons) dan analisis strenghts, weaknesses, oppotunities, dan threats (SWOT). Berdasarkan hasil analisis SWOT , maka strategi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing UMKM halal di Jawa Tengah adalah meningkatkan sertifikasi UMKM halal, meningkatkan kualifikasi SDM UMKM halal, menggunaan teknologi modern dan tepat guna untuk memenuhi standar produk UMKM halal, pemperkuat keterkaitan dengan industri (hilirisasi), melakukan diversifikasi produk UMKM halal, Meningkatkan peran lembaga keagamaan dan pendidikan untuk literasi produk UMKM halal kepada masyarakat muslim, meningkatkan peran fintech untuk pembiayaan dan sertifikasi produk UMKM halal beserta pemasarannya, membangun sinergi dengan institusi terkait untuk inovasi produk UMKM halal, meningkatkan branding produk UMKM halal melalui media teknologi dan informasi, memperkuat kajian fikih untuk menghasilkan produk UMKM halal Kata kunci: UMKM halal, Jawa Tengah, strategi pengembangan, dan SWOT
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Maisah, Maisah, Sohiron Sohiron, Ahmad Hariandi, Ahmad Sopian, and Qalka Sandi. "PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL." Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 1, no. 4 (March 23, 2020): 305–17. http://dx.doi.org/10.31933/jimt.v1i4.117.

Full text
Abstract:
Kajian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan pendidikan tinggi yang berorientasi kewirausahaan dalam perspektif global. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan tinggi di era globalisasi mengharuskan mampu melahirkan alumni yang memiliki daya saing, salah satu indikatornya adalah memiliki jiwa kewirausahaan. Untuk itu perguruan tinggi kurikulum pendidikan berbasis kewirausahaan (Curriculum–Based Entrepreneurship) hal ini akan menjadi media menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha dan siap bersaing di masyarakat dengan berbagai keterampilan. Adapun strategi pendidikan kewirausahaan sebaga berikut: 1). menyusun kurikulum; 2). peningkatan sdm dosen; 3). membentuk entrepreneurship centre; 4). membentuk unit usaha; 5). kerjasama dengan institusi keuangan (perbankan/non perbankan); dan 6). entrepreneurship award. Salain strategi pengembangan kurikulum pendidikan kewirausahaan, perguruan tinggi juga dapat menerapkan tata kelola pendidikan tingg dengan sistem ala bisnis (business like) sehingga pemberian layanan publik menjadi lebih efisien dan efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Kp, Hasa Nurrohim. "Mengelola Strategi Global: Menuju Terciptanya Keunggulan Bersaing Perusahaan dalam Bisnis Internasional." Sinergi 8, no. 2 (October 14, 2006): 129–40. http://dx.doi.org/10.20885/sinergi.vol8.iss2.art6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ruli, Rulianto, Ida Bagus Brata, and Ida Bagus Nym Wartha. "STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN ARUS BUDAYA GLOBAL MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 12, no. 2 (July 6, 2020): 130–39. http://dx.doi.org/10.36928/jpkm.v12i2.419.

Full text
Abstract:
Artikel ini disusun berdasarkan hasil kajian dengan tujuan mengetahui dan memahami strategi menghadapi tantangan arus budaya global melalui pendidikan karakter berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka dalam latar alamiah. Analisis data dilakukan melalui tiga kegiatan secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan atau verifikasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa dunia pendidikan dewasa ini tengah menghadapi tantangan arus budaya global, yakni proses dan sistem ekspansi ekonomi pasar bebas bersifat transnasional yang merambah ke dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, agama, sosial budaya, dan pendidikan. Pada era keterbukaan yang ditandai dinamika masyarakat lokal, nasional, dan global, berbagai dampak tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, betapa penting suatu bangsa perlu memiliki karakter dan jati diri dalam menghadapi arus budaya global agar tetap berdiri kokoh di atas nilai-nilai luhur budaya bangsanya. Pendidikan karakter berbasis budaya dapat dijadikan strategi edukatif dan investasi simbolis disertai upaya-upaya untuk mewujudkan lingkungan sosial yang kondusif melalui tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat). Menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan lokal dalam kemasan tertentu merupakan salah satu pendekatan kebudayaan untuk pemberdayaan. Dengan demikian, revitalisasi nilai-nilai budaya lokal dalam era globalisasi sangat penting. Hal itu perlu dilakukan mengingat perilaku budaya di kalangan anak-anak dan remaja mulai berubah seiring semakin kuatnya tekanan arus budaya global.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Inne, Putri Rahma, Tien Yustini, and Omar Hendro. "Analisis Implementasi Strategi Cost Leadership, Market Expansion, dan Business Process Streamlining Terhadap Kinerja PT Semen Baturaja (Persero) Tbk." MBIA 19, no. 2 (August 12, 2020): 186–98. http://dx.doi.org/10.33557/mbia.v19i2.969.

Full text
Abstract:
The purpose of the research is specific to obtain the analysis of Cost Leadership, Market Expansion, and Bussiness Process Streamlining strategy implementation in PT Semen Baturaja (Persero( Tbk) since 2017. This research analyzes the influence in partial and also simulant then to find out if there is a need to renew the company’s strategy in dealing with global competition. The research method uses a descriptive survey, field data collection using questionnaires and observation techniques. This research uses a mixed-method in the form of quantitative research that is equipped with qualitative data. Samples were taken as many as 100 people who are echelon I, II, III, and IV employees. Data processing using SERVO Analysis tools and SPSS software version 23. Testing data using the t-test, that the Cost Leadership strategy does not affect company performance with t count 1.341 <t table 1.661, there is the influence of Market Expansion strategy on company performance with t count 2.369> t table 1.661, there is the influence of the Business Process Streamlining strategy on company performance with t count 4,461> t table 1,661 and simultaneously these three strategies affect company performance with an F count of 40,691> F table 2,699. The common thread of research is that the strategy of Cost Leadership, Market Expansion, and Business Process Streamlining must be carried out simultaneously to have a positive and significant effect on company performance and if implemented consistently, the three strategies are sufficiently capable in facing competition in the national cement industry Abstrak Tujuan penelitian secara khusus untuk mendapatkan hasil analisis pengaruh dari implementasi strategi Cost Leadership, Market Expansion, dan Bussiness Process Streamlining yang diterapkan di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sejak tahun 2017. Analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh implementasi strategi tersebut baik secara parsial maupun simultan serta untuk mengetahui apakah diperlukan pembaharuan strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Metode penelitian menggukan survey deskriptif, pengumpulan data lapangan menggunakan teknik kuesioner dan observasi. Penelitian ini menggunakan mix method berupa penelitian kuantitatif yang dilengkapi dengan data kualitatif. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang yang merupakan karyawan eselon I, II, III, dan IV. Pengolahan data menggunakan tools SERVO Analysis dan Software SPSS versi 23. Pengujian data menggunakan uji t, bahwa strategi Cost Leadership tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan dengan t hitung 1,341 < t tabel 1,661, terdapat pengaruh strategi Market Expansion terhadap kinerja perusahaan dengan t hitung 2,369 > t tabel 1,661, terdapat pengaruh strategi Bussiness Process Streamlining terhadap kinerja perusahaan dengan t hitung 4,461 > t tabel 1,661 dan secara simultan ketiga strategi tersebut mempengaruhi kinerja perusahaan dengan F hitung 40,691 > F tabel 2,699. Benang merah penelitian bahwa strategi Cost Leadership, Market Expansion, dan Bussiness Process Streamlining harus dilakukan secara simultan agar dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan dan apabila dijalankan dengan konsisten maka ketiga strategi tersebut cukup mumpuni dalam menghadapi persaingan di industri semen nasional. Kata kunci: Kepemimpinan Biaya, Perluasan Pasar, Perampingan Proses Bisnis, dan Kinerja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Yakti, Probo Darono, and Joko Susanto. "Poros Maritim Dunia Sebagai Pendekatan Strategi Maritim Indonesia: Antara Perubahan Atau Kesinambungan Strategi?" Jurnal Global & Strategis 11, no. 2 (January 12, 2018): 108. http://dx.doi.org/10.20473/jgs.11.2.2017.108-125.

Full text
Abstract:
As a nation-state located in a cross-position, Indonesia proposes a maritime strategy approach in the form of the Global Maritime Fulcrum (GMF). To some extent, GMF introduces an advanced concept from the previous maritime strategy. Therefore this explanative research will explore further about concepts related to change or continuity, related to the maritime strategy of Indonesia in the previous periods before GMF. Based on field data, this research found a number of facts that concludes GMF to some extent is a change from previous maritime strategy. Moreover, the debate of Indonesia’s geographical position could be interpreted as a response against threats which already exists. Thus this condition experienced a shift due to the dynamics of international politics. This qualitative research also conducts that GMF is a value which inherited from previous administration to further adapt on contemporary situations. Thus in general these findings indicate that GMF is a change from the previous maritime strategy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Zainal Abidin, Muhammad Zaiamri, Amira Firdaus, and Md Azalanshah Md Syed. "Keterlihatan Institusi di Alam Maya: Analisis Perbandingan Strategi Komunikasi Laman Sesawang Universiti Penyelidikan Malaysia." Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication 36, no. 4 (December 11, 2020): 99–125. http://dx.doi.org/10.17576/jkmjc-2020-3604-07.

Full text
Abstract:
Keterlihatan laman sesawang semakin menjadi elemen penting untuk mempromosi institusi bagi universiti terbaik dunia. Laman sesawang rasmi universiti bertindak sebagai medium utama untuk mempromosi reputasi dan imej serta menjadi platform publisiti untuk aktiviti dan pencapaian universiti. Laman sesawang memainkan peranan penting dalam mempertingkatkan keterlihatan institusi di peringkat lokal dan juga global, selaras dengan hasrat nasional untuk mengantarabangsakan pendidikan tinggi, contohnya pembangunan hab pendidikan tinggi serantau dan global. Komunikasi laman sesawang memainkan peranan yang penting sebagai tapak perhubungan pertama serta sumber maklumat utama bagi khalayak. Kajian ini meneliti penggunaan laman sesawang secara strategik oleh tiga universiti penyelidikan di Malaysia. Kajian ini juga mengkaji strategi komunikasi laman sesawang bagi setiap universiti menerusi analisis kandungan kualitatif dan pemerhatian secara dalam talian terhadap laman sesawang universiti berkaitan. Ini meliputi analisis secara mendalam terhadap kandungan laman sesawang, reka bentuk dan elemen-elemen lain yang menyumbang kepada keterlihatan universiti melalui komunikasi laman sesawang ketiga-tiga institusi ini. Dapatan kajian mendapati kandungan (content) dan kebolehgunaan (usability) dalam reka bentuk laman sesawang serta komunikasi dialogic (dialogic communication) telah digunakan sebagai strategi keterlihatan laman sesawang. Penekanan komunikasi laman sesawang terhadap ketiga-tiga elemen ini dilihat sebagai strategi utama bagi ketiga-tiga institusi yang dikaji di mana laman sesawang setiap universiti memperlihatkan penggunaan komunikasi yang strategik. Kata kunci: Keterlihatan laman sesawang, laman sesawang rasmi, kandungan, kebolehgunaan, komunikasi dialogik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Krisnanto, Aditya Budi. "Strategi Manajemen Hijau Untuk Keunggulan Bersaing Berkelanjutan." INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia 1, no. 1 (December 1, 2017): 50–58. http://dx.doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v1i1.17.

Full text
Abstract:
Dalam era globalisasi, semakin banyak perusahaan-peruahaan berskala besar luar negeri yang masuk ke Indonesia. Kecenderungan ini mengindikasikan persaingan yang semakin tajam.Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, maka perusahaan harus memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya dalam persaingan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.Berdasarkan fenomena globalisasi, maka menjadi penting setiap perusahaan untuk memiliki cara berfikir stratejik, dengan menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan (sustainable competitive advantage/ SCA), agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan global. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dikaji Strategi Manajemen Hijau dengan ruang lingkup Greening Business Management kaitannya dalam keunggulan bersaing berkelanjutan. Keywords: Green Business Management, Strategic Management, Competitive advantage
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Dzikrillah, Nurul, Humiras Hardi Purba, Dhonny Suwazan, and Noer Wahjoedi. "PENGENDALIAN PERSEDIAAN MELALUI PENENTUAN PRODUK STRATEGI." J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri 11, no. 3 (January 3, 2017): 161. http://dx.doi.org/10.14710/jati.11.3.161-166.

Full text
Abstract:
Fokus utama pada pemenuhuan kebutuhan pelanggan saat ini adalah pebaikan kualitas terus-menerus dan pengendalian biaya. Persediaan yang tersimpan dalam jumlah besar hanya akan berakhir sebagai pemborosan. Memilih kebijakan yang tepat dan mempertahankan optimalnya tingkat persediaan merupakan tanggungjawab personel PPIC dalam menjaga kestabilannya. Pemilihan kebijakan persediaan adalah sangat penting dalam menghadapi persaingan global yang intensif dan dinamis. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengurangi nilai persediaan melalui penetapan strategi produk. Peneliti mengusulkan klasifikasi model persediaan berdasarkan perencanaan produksi dan demand pasar. Hasil yang didapat adalah nilai persediaan menurun tiap bulannya secara stabil dengan nilai persediaan untuk akhir tahun pada saat melakukan perhitungan inventory projection adalah sebesar 11.3 juta USD dimana mencapai target yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 11.5 juta USD. Dan nilai DIO pada akhir tahun menjadi 75 hari. ABSTRACT Quality improvement and costs control are vital to organizations for work performance enhancement and fulfilling customers’ requirement. Inventories that are stored in large amount of quantities will result in waste. It is a significant job for the inventory control personnel to select an appropriate policy and maintain an optimum level of inventory. The selection of inventory policy is very much important in the current scenario of intensive global competition and dynamic nature. The aim of this study is to reduce inventory value by determining strategy of each product. Inventory model classification was done based on production planning and total pending order. The result is inventory value reduce by the end of the year in 11.3 million USD which is achieve the target. The target was locked in 1.5 million USD. DIO value is 75 days by the end of the year.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Bustam, Mohamad. "Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Penetapan Taman Nasional Lore Lindu: Studi Yayasan Tanah Merdeka dalam Memperjuangkan Hak Masyarakat Katu." Journal of Social Development Studies 2, no. 1 (June 11, 2021): 52–66. http://dx.doi.org/10.22146/jsds.1358.

Full text
Abstract:
Lembaga swadaya masyarakat ini berupaya memperjuangkan hak komunitas lokal dalam isu kebijakan penetapan kawasan taman nasional. Tujuan penulisan ini mengidentifikasi peran dan strategi Yayasan Tanah Merdeka (YTM) dalam memperjuangkan hak komunitas Orang Katu atas penetapan Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah. Data dikumpulkan menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Studi mengungkapkan YTM memainkan peran strategis dalam menciptakan hegemoni tandingan atas kebijakan penetapan kawasan Taman nasional Lore Lindu di wilayah komunitas Orang Katu. Hal ini dilakukan dengan membentuk kesadaran kolektif, melibatkan komunitas dalam gerakan akar rumput, mengembangkan strategi perjuangan melalui penyusunan dokumen pengelolaan sumber daya alam berbasis pengetahuan lokal serta, penggunaan terminologi masyarakat adat sebagai instrumen perjuangan yang dihubungkan dengan wacana hak global sehingga menjadi kekuatan yang konstitutif dalam arena politik pengelolaan sumber daya alam pada tingkat lokal. Kata kunci: Lembaga swadaya masyarakat, gerakan masyarakat adat, kebijakan taman nasional This non-governmental organization seeks to fight for the rights of local communities in the policy issue of setting the national park area. This paper aims to identify the role of Yayasan Tanah Merdeka (YTM) in the struggling rights of the Orang Katu community for the establishment of the Lore Lindu National Park Area. Data is collected using qualitative methods and presented descriptively. The study revealed that YTM played a strategic role in creating counter-hegemony over the policy of establishing Lore Lindu National Park in the Katu community area. Conducted by establishing collective awareness, involving communities in grassroots movements, the strategy is developed through the preparation of documents on the management of natural resources based on local knowledge as well as, the use of indigenous terminology that is connected with global rights discourse to become a constitutive force in the political arena of natural resource management at the local level. Keywords: non-government organization, indigenous movement, national park policy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Sebastian, Ivan, and Muhammad Adi Pribadi. "Peran Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Pemasaran BRE Global (Studi Kasus BRE Global Edukasi dan Karir)." Prologia 5, no. 1 (March 4, 2021): 121. http://dx.doi.org/10.24912/pr.v5i1.8166.

Full text
Abstract:
The large number of unemployed in Indonesia was mostly dominated by high school graduate and a university graduate. The government also encourages various breakthroughs, one of which is conducting training (training) or internships (internship) to improve human resources and employment. PT.BRE Global Education and career is a consultant engaged in the field of education, where the consultants will help find a way out and provide advice to prospective candidates who want to go abroad either to study or work through training and learning programs owned by companies through social media such as Facebook and Whatsapp as communication media. The author uses a qualitative methodology with strategies and case studies in this research. The purpose of this report is to find out and see how Symbolic Interactions play a role in marketing communication planning carried out by Educational Consultants from PT.BRE Global Education and Careers and the conclusions of this research BRE Global uses 4 stages in its marketing communication planning namely advertising, promotion, sales direct and interactive marketing through the media carried out between consultants and clients and then added to the 5 communication plans starting from Business Objectives, Strategy, Tactical, Monitoring where all stages contain Symbolic Interactions.Besarnya jumlah pengangguran di Indonesia sebagian besar didominasi oleh lulusan SMK, lulusan SMA, dan lulusan universitas. Pemerintah pun mendorong berbagai terobosan, salah satunya adalah melakukan pelatihan (training) atau magang (intership) untuk meningkatkan sumber daya manusia dan ketenaga kerjaan. PT.BRE Global Edukasi dan karir merupakan konsultan yang bergerak di bidang edukasi, dimana para konsultan akan membantu mencari jalan keluar dan memberikan saran kepada para calon kandidat yang ingin pergi ke luar negeri baik untuk belajar atau pun bekerja. Perusahaan memberikan program pelatihan dan pembelajaran melalui media sosial seperti Facebook dan Whatsapp sebagai media komunikasi. Penulis menggunakan metodologi kualitatif dengan strategi dan studi kasus dalam penelitian ini. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui dan melihat bagaimana interaksi simbolik berperan dalam perencanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Konsultan Edukasi dari PT.BRE Global Edukasi dan Karir. Kesimpulan dari penelitian ini BRE Global menggunakan empat tahapan dalam perencanaan komunikasi pemasarannya yaitu periklanan, promosi, penjualan langsung dan pemasaran interaktif melalui media yang dilakukan antara konsultan dengan klien lalu di tambah dengan 5 perencanaan komunikasi dimulai dari Tujuan Bisnis, Strategi, Taktis, Monitoring dimana seluruh tahapannya mengandung Interaksi Simbolik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Wijaya, Hendy, and Erny Carolina. "MEASUREMENT OF THE EFFECTIVENESS STRATEGY IS/IT TO BUSINESS STRATEGY WITH IT BALANCED SCORECARD METHOD AT BINUS INTERNATIONAL JOSEPH WIBOWO CENTER." Infotech: Journal of Technology Information 4, no. 2 (November 5, 2019): 59–62. http://dx.doi.org/10.37365/it.v5i2.48.

Full text
Abstract:
JWC merupakan lini kampus dari Binus University yang berfokus pada bidang manajemen dan bisnis yang berstandar internasional dengan pengelolaan academic development framework-EQUIS. Untuk mampu bekerja sama dan bersaing didunia global diperlukan juga penyediaan fasilitas operasional yang didukung oleh pemanfaatan dan pengelolaan teknologi informasi. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apakah strategi SI/TI sejalan dengan strategi bisnis JWC. Pengukuran efektivitas strategi SI/TI terhadap strategi bisnis ini menggunakan metode IT Balance Scorecard, SWOT untuk mendukung penentuan strategi, serta metode Analytical Hierarchy Process dalam penentuan bobot kepentingan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, kuisioner. Hasil yang dicapai adalah rekomendasi berupa insiatif strategi SI/TI yang terbaik untuk mendukung secara maksimal strategi bisnis pada JWC.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Asyafiq, Sutrisno. "Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Di Era Global Berbasis Pendidikan Ekonomi Kewarganegaraan." JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL 28, no. 1 (June 28, 2019): 18. http://dx.doi.org/10.17509/jpis.v28i1.15428.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Stubbe Østergaard, Clemens. "Kinesisk udenrigspolitik efter Den Kolde Krig: Fra global strategi til godt naboskab?" Politica 27, no. 2 (January 1, 1995): 125. http://dx.doi.org/10.7146/politica.v27i2.67923.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Aslikhah, Aslikhah, and Alimatul Faridah. "Strategi Penguatan Halal Supply Chain Di Indonesia Dalam Menghadapi Global Islamic Economy." Jurnal Istiqro 7, no. 1 (February 8, 2021): 95. http://dx.doi.org/10.30739/istiqro.v7i1.724.

Full text
Abstract:
Muslim and non-Muslim communities in several countries in the world have taken great opportunities in the halal industry. Countries with a majority Muslim population compete with each other to become the world's halal supply chain. The purpose of writing this article is to find out 1) the KNKS strategy on strengthening the halal supply chain for halal products in Indonesia 2) The strategy of the Ministry of National Development Planning in accelerating the halal supply chain of the halal industry in Indonesia 3) To determine economic conditions of Indonesia in the global Islamic Economy. This article uses secondary data obtained through reports on the GIE 2020/2021 Report, KNKS, and the Ministry of National Development Planning. Data analysis in this article uses four stages, namely data reduction, data categorization, then data verification, and finally with data display. Conclusions are drawn by describing the report in the tables. It can be concluded that, with a large population and a Muslim majority as a destination country for investment in halal products, the strategies undertaken by stakeholders are directed at strengthening Indonesia's halal supply chain towards the world's halal axis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rosmiati, Rosmiati. "Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Rangka Menyongsong Pasar Global." Journal Development 2, no. 2 (November 24, 2014): 15–24. http://dx.doi.org/10.53978/jd.v2i2.18.

Full text
Abstract:
The era globalization has challenged business to compete produce a quality product types. Once the importance of the role of bussines especially micro, small and medium enterprises (SMEs) in producing a product, it is necessary effors and right strategies for empowering micro, small and medium enterprises (SMEs). This study aims to develop a proper strategi to maximize and develop micro, small and medium enterprises (SMEs) and area need to be known and analyzed. The method in this study is a deskriptif study of literature review study discussed the strategi of empowering micro, small and medium enterprises (SMEs). The are three (3) basic policies needed in empowering micro, small and medium enterprises (SMEs), which are (1) creating a conducive bussinessenvironment at the same time providing an evirontment that encourages the development of SMEs syistemically, independent, and sustainable, (2) creating insurance system financially to the operation of productive economic activities undertaken by SMEs and (3) provide technical assistance and managerial assistance in order to improve th e status of SME. The conclusion of this literature review provide an important means for achieving planning appropriate strategies on micro, small and medium enterprises (SMEs).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Mu`tafi, Ali. "PILAR-PILAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) DALAM MENGHADAPI ERA GLOBAL." Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam 20, no. 2 (December 1, 2020): 106–25. http://dx.doi.org/10.32699/mq.v20i2.1710.

Full text
Abstract:
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi. Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi, maka SDM harus dapat dikelola dengan baik dengan pola manajemen yang baik pula atau dikenal dengan istilah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Era Global yang penuh dengan berbagai persaingan yang begitu ketat dari berbagai bidang yang tidak lepas dari kebutuhan umat manusia yang selalu berkembang. Untuk itu harus ada upaya reformasi yang dapat menjawab semua tantangan era global. Pendidikan merupakan bidang penting yang harus ditingkatkan karena merupakan salah satu pilar yang menjadi prioritas utama dalam membangun sebuah kemajuan peradaban bangsa. Sebagaimana tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah untuk meningkatkan kontribusi SDM untuk mencapai suatu tujuan dari organisasi, yang secara sosial dan etis dapat dipertanggungjawabkan. Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan, audit kuantitatif maupun kualitatif, serta mencakup aktivitas SDM seperti pengadaan (dari rekrutmen sampai pada seleksi), orientasi, pemeliharaan, pelatihan dan pengembangan, penilaian, dan sebagainya. Pengelolaan SDM secara efektif bertujuan untuk meraih keuntungan kompetitif. Demi peningkatan mutu pendidikan, suatu organisasi harus berperan aktif. Perlu dirancang suatu alat ukur untuk mengetahui kualitas, potensi serta keterkaitan strategi SDM dalam organisasi. Untuk mengevaluasi SDM perlu dipertimbangkan empat faktor sebagai berikut:1) Tingkat strategi antara lain misi, visi, dan sasaran organisasi; 2)Faktor internal SDM; 3) Faktor-faktor eksternal; 4) Faktor organisasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Syahrudin, Syahrudin. "ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK AR-RAHNDI PEGADAIAN SYARIAH DOMPU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 2, no. 3 (February 2, 2021): 290–308. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v2i3.375.

Full text
Abstract:
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisa strategi pemasaran produk pegadaian Syariah salam perspektif islam, dengan literature tentang ekonomi islam, penulisan ilmiah ini bertujuan agar dapat ditelaah strategi yang efektif untuk memasarkan prosuk pegadaian Syariah, dengan tidak menyampingkan kondisi ekonomi secara global.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography