Academic literature on the topic 'Enterpreuner'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Enterpreuner.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Enterpreuner"

1

Jannah, Yuniatul, and Siswanto Siswanto. "POTRET PENDIDIKAN ENTERPREUNER DI PESANTREN." POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 7, no. 1 (June 30, 2021): 86. http://dx.doi.org/10.24014/potensia.v7i1.12964.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Priska, Melania, Natalia Peni, and Ludovicus Carvallo. "PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA WOLOGAI TENGAH KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE." Sarwahita 16, no. 02 (November 29, 2019): 99–104. http://dx.doi.org/10.21009/sarwahita.162.01.

Full text
Abstract:
Program KKN-PPM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan ekonomi masyarakat desa Wologai Tengah tentang pengolahan buah kopi dan kemiri menjadi kopi jahe dan minyak kemiri yang bernilai jual tinggi. Adapun metode pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah berupa workshop pada aspek teknis maupun manajemen dan pemasarannya, dalam bentuk: workshop pembuatan kopi jahe dan minyak kemiri; workshop enterpreuner motivation; workshop manajemen home industry dan pemasaran hasil produksi. Dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa workshop dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat berwirausaha secara home industry kopi jahe dan minyak kemiri sebagai buah tangan khas desa Wologai Tengah. Hasil dari home industry kopi jahe dan minyak kemiri dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa Wologai Tengah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Harsiti, Harsiti, Vidila Rosalina, Tb Ai Munandar, and Abdul Bahits. "EDUKASI PEMBUATAN PEMBERSIH LANTAI DARI MINYAK JELANTAH PADA SMK AL MAHSOEM DESA SINDANG HEULA KABUPATEN SERANG." KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan 1, no. 1 (March 5, 2018): 57–61. http://dx.doi.org/10.31092/kuat.v1i1.463.

Full text
Abstract:
keterampilan siswa dan siswi SMK Al Mashoem untuk mengolah limbah yang berasal dari rumah tangga yaitu minyak jelantah, minyak yang sudah berulang kali dipakai menggoreng atau mengolah makanan. Pengolahan minyak jelantah menjadi pembersih lantai memiliki manfaat dalam hal kesehatan, kebersihan lingkungan dan ekonomi. Keterampilan mendaur ulang minyak jelantah ini menjadi alternatif untuk mencegah pemakaian minyak jelantah dalam memasak sehingga salah satu penyebab penyakit kanker dapat dihindari. Keterampilan ini juga akan mencegah polusi pada tanah dan air karena minyak jelantah tidak dibuang sembarangan. Terlebih lagi, hasil daur ulang yang berupa cairan pembersih lantai mempunyai nilai ekonomi lebih banyak dari minyak jelantah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMK Al Mashoem, sekolah perintis yang ada di Desa Sindang Heula Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. Jumlah kelas dan muridnya yang belum banyak mempermudah memberikan edukasi melalui kegiatan pengabdian ini. Edukasi pengelolaan minyak jelantah menjadi pembersih lantai ini diharapkan mampu memberikan motivasi besar baik untuk siswa-siswi dan pihak sekolah karena misi sekolah adalah menghasilkan siswa-siswi memiliki jiwa enterpreuner. Produk yang dihasilkan dapat dipasarkan ke masyarakat sekitar dengan harga yang terjangkau dan penghasilannya dapat dimanfaatkan untuk mendukung operasional sekolah dalam menciptakan siswa-siswi yang berjiwa wirausaha dan mandiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mahmudah, Rifaatul, Abdullah Abdullah, Hadiatul Rodiyah, and Susilawati Susilawati. "Pemberdayaan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Pobuke Berbasis Geometri Untuk Menaggulangi Tingkat Pengagguran Di Desa Senyiur." ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, no. 1 (July 17, 2020): 33–34. http://dx.doi.org/10.29408/ab.v1i1.2409.

Full text
Abstract:
Desa senyiur merupakan salah satu daftar perdesaan yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Perdesaan tersebut membutuhkan pendampingan untuk mengelola potensi daerah mereka melihat banyaknya pengangguran. Faktor pendorong peningkatan Pengangguran karena tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan banyak yang tidak menikmati bangku sekolah. Dampaknya para pengangguran tidak memiliki skill yang handal. Masyarakat pengangguran terdiri dari anak terlantar/putus sekolah dan ibu rumah tangga yang tidak memiliki hasil tetap . Salah satu pemecahan masalahnya adalah memberdayakan serabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis, karena dapat membantu perekonomian masyarakat pengangguran. Target luaran yang hendak dicapai adalah memberdayakan limbah serabut kelapa menjadi POBUKE (Pot Bunga Kekinian) berbasis geometri. Geometri tersebut merupakan software geometri interaktif untuk ketepatan dan simulasi penggunaan, agar mudah memanipulasi dan membuat objek-objek geometris, karena seni secara universal memiliki hubungan geometri yang begitu kompleks. Manfaat penelitian ini tidak lain membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran serta terciptanya lapangan pekerjaan. Harapanya dapat menumbuh kembangkan jiwa enterpreuner masyarakat pengangguran. Produk ini juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran matematika. Metode dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode demonstrasi, ceramah, diskusi, praktik dan obsevase. 1. Metode demonstrasi berbasis ceramah digunakan sebagai simulasi training atau kegiatan pelatihan. 2. Metode diskusi digunakan sebagai komunikasi dua arah yang bersifat terbuka antara para tim peneliti dan pemateri dengan para karyawan. 3. Metode praktik untuk mengimlplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan dari para tim peneliti dan pemateri yang professional dalam bidang kerajinan. 3. Metode observase sebagai evaluasi tingkat pemahaman masyarakat dalam mengimplementasikan simulasi yang sudah diberikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Ramawati, Yussi. "Technique of Understanding Enterpreunal Intention: A Conceptual Study." Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems 51, SP3 (February 28, 2020): 529–37. http://dx.doi.org/10.5373/jardcs/v12sp3/20201289.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

SEPTIAWATI, SRIANA. "PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA." Jurnal Ecopsy 4, no. 2 (September 27, 2017): 77. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v4i2.3848.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kewirausahaan penting untuk ditingkatkan karena Indonesia berada di peringkat 103 dari 132 Negara berdasarkan data Global Enterpreuneur Indeks (GEI) tahun 2016. Kewirausahaan merupakan faktor utama dalam mendongkrak perekonomian nasional, sehingga penting untuk memahami karakteristik yang memacu seseorang menjadi wirausaha. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan kepribadian ekstraversi terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Desain penelitian Explanatory Survei, subjek penelitian 140 responden dari total 223 mahasiswa Agribisnis. Sistematis penelitian menggunakan kuisioner dari skala Likert. Teknik analisis data adalah regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang dukungan sosial dan kepribadian ekstraversi secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha dengan kontribusi sebesar 0,302 atau 30,2%. Dukungan sosial terhadap minat berwirausaha mempengaruhi minat berwirausaha dengan R Square menunjukkan besarnya kontribusi sebesar 0,279 atau 27,9%. Kepribadian ekstraversi terhadap minat berwirausaha mempengaruhi minat berwirausaha dengan R Square menunjukkan besarnya kontribusi sebesar 0,083 atau 8,3%. Kata Kunci : Dukungan sosial, kepribadian ekstraversi, minat berwirausaha ABSTRACT Entrepreneurship is important to improve as Indonesia is ranked 103 out of 132 Countries based on Global Enterpreuneur Index (GEI) data in 2016. Entrepreneurship is a major factor in boosting the national economy, so it is important to understand the characteristics that invite a person into entrepreneurship. The aim of this research is to know the influence of social support and extraversion personality to entrepreneurship interest in the student of Agribusiness University of Muhammadiyah Malang (UMM). Research design use Explanatory Survey, the subject of research 140 respondents from a total of 223 students Agribusiness. Systematic research using questionnaires from Likert scale. The technique of data analysis is multiple linear regression. The results showed that the influence of social support and extraversion personality together with entrepreneurship interest with R Square shows the contribution amount of 0.302 or 30.2%. Social support for entrepreneurship interests affecting entrepreneurship interests with R Square shows the contribution amount of 0.279 or 27.9%. Extraversion personality towards entrepreneurship interest influence entrepreneurship interest with R Square shows contribution amount of 0,083 or 8,3%. Keywords: Social Support, Extraversion Personality, Entrepreneurship Interest
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Tijono, Rachel Chrysilla, R. Rizal Isnanto, and Kurniawan Teguh Martono. "Penerapan Teknologi Augmented Reality sebagai Sarana Promosi Produk Sarana Sejahtera Wilson’s Of- fice Chairs Berbasis Android." Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer 3, no. 4 (October 20, 2015): 493. http://dx.doi.org/10.14710/jtsiskom.3.4.2015.493-502.

Full text
Abstract:
Nowadays, business competitions become much fiercer, whether it be small, medium, or large business. It even makes many enterpreuners go out of business because they took the wrong step facing the fierce competition. A precise strategy is needed to face the competition, such as knowing the location of the costumers,knowing the needs of the costumers, utilizing the surroundings, utilizing technologies, etc. Simple selling products such as adding pictures of the produts in brochures is considered less interesting for costumers. By utilizing Augmented Reality technology for product presentation, businessmen are expected to present more interesting products promotion to the costumer and achieve higher sale value. The application of Augmented Reality technology for promoting products is built by SDLC (Software Development Life Cycle) method consist of Concepting, Desaigning, Collecting Materials, Making, Examination, and Distribution steps. The Examination steps uses Black-Box Testing method that consists of Application Functionality test, Lighting Intensity test, Angle and Length of The Camera from the marker. Based on the examination and analysis results towards the built application, it is concluded that application utilization can be a product advertising in the form of Personal Selling. Light intensity affects camera’s perception on Marker’s ID. In the 90 ̊ angle, the detection is nonoptimal because system can’t perceive the marker ID completely. Functionally, all buttons are functioning well and all the pages are openable.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Winarno, Winarno, Nani Irma Susanti, and Endang Saryanti. "STRATEGI MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PELATIHAN ENTERPREUNER MAKANAN SEHAT “KIDS JAMAN NOW” DI DESA GANTIWARNO KABUPATEN KARANGANYAR." Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 1 (October 5, 2019). http://dx.doi.org/10.33061/awpm.v3i1.3192.

Full text
Abstract:
Sebanyak 30 anggota PKK desa Gantiwarno KabupatenKaranganyar hadir dalam pelatihan pembuatan kue berbahandasar modern dan tradisional. Diharap dengan pelatihanpembuatan kue berbahan dasar modern dan tradisional,penguasaan ketrampilan anggota PKK Desa Gantiwarno dapatlebih meningkatkan rasa percaya diri dalam menyiapkan menuuntuk keluarga sehingga menu dapat bervariasi, tetapi tetapmenggunakan bahan baku yang melimpah dari Desa GantiwarnoKabupaten Karangayar. Bagi ibu-ibu anggota PKK memilikikempatan yang ingin menyalurkan hobi mereka dan untuk dapatpula meningkatkan kesejahteraan melalui usaha membuatkuliner berbahan dasar modern dan tradisional yang dapat dijualdi daerah wisata Tawangmangu ataupun Ngargoyoso. Pelatihanini diharapkan dapat menghasilkan makanan yang berkualitasdan layak untuk dijadikan ragam pilihan makanan untuk keluargamaupun alternatif menambah kegiatan produktif anggota PKKdesa Gantiwarno dengan tidak meninggalkan kekhasan daerah,sehingga masyarakat, khususnya dibantu anak muda dapat ikutmerasakan, melestarikan, memviralkan dan bangga denganmakanan khas unggulan daerahnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Jamilah, Joharotul, Arya Hadi Dharmawan, Nurmala K. Panjaitan,, and Didin S. Damanhuri. "KETERLEKATAN ETIKA MORAL ISLAM DAN SUNDA DALAM BISNIS BORDIR DI TASIKMALAYA." Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 4, no. 3 (December 25, 2016). http://dx.doi.org/10.22500/sodality.v4i3.14432.

Full text
Abstract:
<p>ABSTRACT<br />In the Era of Global Economy, in general the business world is controlled by the formal economic ethics. This means that the businesses with modern economic system dominates the behaviours of enterpreuneurs in his economic acts. Production relation that is constructed between the enterpreuners and the employers is rational formal relationship, such as the employment contract should be clear above “black and white”, and the SOP (Standard Operational Procedure) which has been determined from beginning or formal legal nature. However, there is still found the businessman with moral economic ethics as the basis of their behaviours may persist, including the businessman of embroidery industry in Tasikmalaya.This research is aimed to reveal the business strategy that is undertaken by the embroidery enterpreuners in order to survive in the modern economy which is based on capitalist economic ethics with formal rational, and how the moral values and formal underlying the relation of production between the businessman and the workers.The methode used in this research is case study, with 12 embroidery enterpreuners, according to the criteria of Legilation No. 20 Yr. 2008 about UMKM, in Tasikmalaya. The data collecting uses deep interview and observation, while the technique of data analysis is used descriptive qualitative analysis. The result of the study is there is an embeddedness of Islamic and Sundanese values in the economic acts of the embroidery enterpreuners in Tasikmalaya with difference of embeddedness level. i.e: (1) Strong embeddedness on the Islamic values and weak Sundanese ethics traditions, call as Islamic-Sundanese Entrepreneurs (2) Strong embeddedness on the Sundanese tradition and weak Islamic Ethics, call as Sunda-Islamic Entrepreneurs, and (3) Strong embeddedness on the modern economic ethics but weak on the Islamic and Sundanese ethics, call as Capitalist Entrepreneurs.<br />Keywords: formal rational, moral ethics economy, Islamic-Sundanese Entrepreneurs, Sunda-Islamic Entrepreneurs, capitalist entrepreneurs</p><p>ABSTRAK<br />Pada era ekonomi global, dunia bisnis pada umumnya dikendalikan dengan etika ekonomi formal. Hal ini berarti bisnis dengan sistem ekonomi modern mendominasi perilaku wirausahawan dalam tindakan ekonominya. Hubungan produksi yang terbangun antara pengusaha dengan pekerja bersifat rasional formal, seperti dengan adanya kontrak kerja yang harus jelas di atas ‘hitam putih’, dan SOP yang sudah ditentukan dari awal atau bersifat legal formal. Tetapi masih ditemukan pelaku bisnis dengan etika ekonomi moral sebagai dasar perilakunya dapat bertahan, diantaranya pengusaha industri bordir di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi bisnis yang dilakukan pengusaha bordir sehingga dapat tetap survive dalam ekonomi modern yang berlandaskan pada etika ekonomi kapitalis dengan rasional formal, serta sejauhmana nilai-nilai moral dan formal melandasi hubungan produksi antara pengusaha dengan pekerjanya berdasarkan tipologi pengusaha. Metode yang digunakan adalah studi kasus, pada 16 pengusaha bordir, sesuai kriteria UU no 20 tahun 2008 tentang UMKM di Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data melalui deep interview dan observasi sedangkan teknik analisis data melalui analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah adanya keterlekatan nilai Islam dan Sunda dalam tindakan ekonomi para pengusaha bordir di Tasikmalaya yang berbeda-beda derajat kelekatannya yaitu (1) keterlakatan kuat pada nilai Islam dan lemahetika budaya Sunda, disebut sebagai tipe Pengusaha Islami-Sundanis, (2) keterlakatan kuat pada nilai budaya Sunda dan lemah pada nilai Islam, adalah tipe Pengusaha Sunda-Islami, dan (3) terlekat kuat pada etika ekonomi modern dan lemah pada etika Islam dan Sunda, sebagai tipe Pengusaha Kapitalis<br />Kata kunci : rasional formal, etika moral ekonomi, Pengusaha Islami-Sundanis, Pengusaha Sunda-Islami, pengusaha kapitalis</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Steelyana W, Evi. "Perempuan Dan Perbankan Sebuah Tinjauan Tentang Inklusi Keuangan Terhadap Pengusaha UMKM Perempuan Di Indonesia (Woman and Banking: A Review of the Role of Financial Inclusion on Woman SME Enterpreuners in Indonesia)." SSRN Electronic Journal, 2013. http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2551779.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Dissertations / Theses on the topic "Enterpreuner"

1

Drahorád, Ondřej. "Oddlužení fyzické osoby - podnikatele." Master's thesis, 2021. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-445782.

Full text
Abstract:
Debts relief of natural persons - entrepreneurs The diploma thesis deals with the topic of discharge of debts relief of natural persons - entrepreneurs in the Czech legal system. The aim of the work is mainly to provide insight into the current regulation of debt relief for enterpreuners and to summarize the historical development of this institute. The diploma thesis is divided into an introduction, seven chapters and a conclusion. The first chapter deals with the general issue of debts in the Czech Republic and its reasons. The chapter emphasizes the two most common reasons for indebtedness of individuals in the Czech Republic, which are bank loans and non-bank loans. The second chapter defines the concept of bankruptcy and its conditions under the Insolvency Act. In this chapter, special attention is paid to rebuttable presumptions of bankruptcy and their fulfillment. In addition, this chapter also lists ways to deal with bankruptcies and briefly explains the differences between those. The third chapter deals in detail with debt relief as one of the ways to deal with bankruptcy. This chapter describes the individual phases of debt relief and also the methods of it according to current legislation. The fourth chapter contains the definition of the term entrepreneur according to the Civil Code. In...
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography