To see the other types of publications on this topic, follow the link: Elektrospinin.

Journal articles on the topic 'Elektrospinin'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 21 journal articles for your research on the topic 'Elektrospinin.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Nulhakim, Lukman. "PENGARUH VARIASI MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP UNJUK KERJA NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK DENGAN MATERIAL SENG OKSIDA." Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 7, no. 1 (April 1, 2016): 99. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v7i1.492.

Full text
Abstract:
Teknologi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut piezoelektrik. Dimana material yang digunakan mempunyai bentuk kristal non-sentrosimetris dengan ukuran nano berbentuk serat. Metode yang digunakan yaitu metode elektrospining, dimana membuat serat dengan ukuran nano dengan menggunakan tegangan sebesar 15 kV dengan laju aliran 2 l/m. Penelitian ini menggunakan variasi 3, 5 dan 7 % Al dari berat total ZnAc-AlCl3. Variasi penambahan Al terhadap ZnO dapat mempengaruhi ukuran serat serta daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik. Ukuran serat yang dihasilkan hingga 84 nm pada penambahan 7 % Al serta tegangan dan daya terbesar yaitu sebesar 122,89 mV dan 93,65 nW pada 7 % Al. Kata kunci: nanogenerator, elektrospinning, ZnO, aluminium, piezoelektrik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Susiani, Susiani, and Harsojo Harsojo. "Fabrikasi Fiber PVA Yang Memuat Partikel TiO2 Anatase Dengan Metode Elektrospining Dan Karakteristiknya." JURNAL ILMU FISIKA | UNIVERSITAS ANDALAS 9, no. 1 (March 23, 2017): 33–42. http://dx.doi.org/10.25077/jif.9.1.33-42.2017.

Full text
Abstract:
Fiber PVA yang memuat partikel nano TiO2 anatase telah berhasil dibuat dengan metode elektrospining. Fiber tersebut dibuat dari larutan yang merupakan campuran serbuk nano TiO2 anatase dalam 10% larutan PVA dengan rasio TiO2/PVA terbesar mencapai 60%. Proses elektrospining dilakukan pada tegangan 15 kV dengan jarak ujung anoda ke kolektor (TCD) sejauh 15 cm. Hasil analisis SEM diameter fiber dari tiap-tiap variasi rasio massa menunjukan perubahan rasio TiO2/PVA berpengaruh terhadap diameter fiber. Perlakuan pemanasan pada suhu 300pada fiber tidak mengubah fase kristalin TiO2 dan juga tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap diameter fiber. Namun demikian perlakuan panas tersebut dapat mereduksi ukuran partikel TiO2. Fiber yang dihasilkan mempunyai rentang diameter dari 100 -700 nm dan partikel TiO2 yang termuat pada fiber PVA memiliki rentang ukuran partikel 50 -180 nm. Hasil analisis serapan sinar UV menunjukan terjadinya serapan sinar UV pada daerah UVB, dengan demikian fiber hasil elektrospining potensial untuk digunakan sebagai fotokatalis.Kata kunci : Fiber, Polivinil Alkohol, Titanium Oksida, Elektrospining
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Weigel, T., T. Schmitz, M. Jannasch, S. Schürlein, R. Al Hijailan, S. Suliman, H. Walles, and J. Hansmann. "Session 9: Biomaterials -Elektrospinning." Biomedical Engineering / Biomedizinische Technik 64, s1 (February 1, 2019): 59–62. http://dx.doi.org/10.1515/bmt-2019-7009.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Wendorff, Joachim H., Seema Agarwal, and Andreas Greiner. "Vielseitige Nanofaserstrukturen durch Elektrospinnen." Nachrichten aus der Chemie 59, no. 7-8 (July 2011): 714–18. http://dx.doi.org/10.1002/nadc.201180495.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Agarwal, S., A. Greiner, and J. H. Wendorff. "Polymere Nanofasern durch Elektrospinnen - Materialien für neue Anwendungen." Chemie Ingenieur Technik 80, no. 11 (November 2008): 1671–76. http://dx.doi.org/10.1002/cite.200800117.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Greiner, Andreas, and Joachim H Wendorff. "Elektrospinnen: eine faszinierende Methode zur Präparation ultradünner Fasern." Angewandte Chemie 119, no. 30 (July 23, 2007): 5770–805. http://dx.doi.org/10.1002/ange.200604646.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sari, Yelfira, Muhamad Nasir, Chandra Risdian, and Syukri Syukri. "SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOFIBER KOMPOSIT Zn-PVDF KOPOLIMER." Jurnal Kimia Terapan Indonesia 16, no. 1 (June 10, 2014): 49–52. http://dx.doi.org/10.14203/jkti.v16i1.1.

Full text
Abstract:
Sintesis nanofiber komposit Zn-PVDF kopolimer dengan metoda elektrospinning telah berhasil dilakukan. Proses pembuatan nanofiber komposit serta morfologi yang terbentuk dipengaruhi oleh penambahan Zn-asetat dengan perubahan diameter rata-rata serat dari 357,13 nm menjadi 777,24 nm. Analisis FTIR menunjukkan bahwa struktur kristal nanofiber komposit Zn-PVDF kopolimer didominasi oleh strukturβ-phase, dengan bilangan gelombang 1190,08 cm-1 dan 487,99 cm-1 untuk struktur α-phase dan 1404,18 cm-1; 1280,73 cm-1; 1074,35 cm-1; 881,47 cm-1; dan 840,96 cm-1 untuk struktur β-phase.Kata kunci :nanofiber komposit, Zn-PVDF kopolimer komposit, elektrospinning,kristal struktur, morfologi, diameter fiber The fabrication of Zn-PVDF copolymer nanofiber composite has been investigated in this research study by using electrospinning method. Fabrication and morphology of nanofiber composite is influenced by the addition of Zn-acetate. The average diameter of nanofiber composites increase with an addition of Zn-acetate, from 357,13 to 777,24nm. FTIRanalysisshowedthat thecrystalstructure ofPVDFnanofiberis dominatedby β-phase , thewave number 1190,08 cm-1 and 487,99 cm-1 for α-phase structure and 1404,18cm-1; 1280,73cm-1; 1074,35cm-1; 881,47cm-1and840,96cm-1 for β-phase structure respectively.Key words : nanofiber composite, Zn-PVDF copolymer composite, electrospinning, crystal structure, morphology, fiber diameter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Erceg, Tamara, Aysa Aroguz, Sanja Rackov, Jelena Pavličević, Vesna Teofilović, Nevena Vukić, and Jaroslava Budinski-Simendić. "The overview of methods for obtaining alginate hydrogels and nanofibers using the electrospinning technique." Zastita materijala 59, no. 3 (2018): 327–37. http://dx.doi.org/10.5937/zasmat1803327e.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Gönen, Seza Özge, Bade Ertürk, Ece Tüccar, Melek Erol Taygun, and Sadriye Küçükbayrak. "ELEKTROSPİNNİNG PARAMETRELERİNİN JELATİN/BİYOAKTİF CAM NANOLİF YAPISI ÜZERİNDEKİ ETKİLERİNİN İNCELENMESİ." Anadolu University Journal of Science and Technology-A Applied Sciences and Engineering 16, no. 2 (November 18, 2015): 135. http://dx.doi.org/10.18038/btd-a.36674.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Böttjer, R., D. Wehlage, T. Grothe, I. Juhász Junger, and A. Ehrmann. "Elektrospinnen von PAN/Carbon-Nanovliesen zur Integration in textilbasierte Farbstoffsolarzellen." Chemie Ingenieur Technik 90, no. 9 (August 24, 2018): 1213. http://dx.doi.org/10.1002/cite.201855181.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

GOKTEPE, Fatma, and Beyza Buzol MULAYIM. "Nanofiber Yarn Production Methods by Electrospinning." Tekstil ve Mühendis 22, no. 99 (December 30, 2015): 51–67. http://dx.doi.org/10.7216/130075992015229906.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Adam, Dini Hariyati, Hamzar Suyani, Muhamad Nasir, Safni Safni, and Willy Cahya Nugraha. "Adsorpsi Cu2+ Menggunakan Nanofiber Polisulfon-FeOOH Yang Disintesis Dengan Metode Elektrospinning." Jurnal Litbang Industri 3, no. 2 (December 1, 2013): 101. http://dx.doi.org/10.24960/jli.v3i2.629.101-108.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Dewi, Wulandari Kusuma, Defi Nur Indahsari, Okky Putri Prastuti, and Eka Lutfi Septiani. "Sintesis Nanofiber PVP dengan Ekstrak Basella rubra Linn. Menggunakan Metode Elektrospinning." Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan 5, no. 1 (April 29, 2021): 55. http://dx.doi.org/10.33795/jtkl.v5i1.203.

Full text
Abstract:
Pembalut luka alternatif dari lembaran serat nano telah dikembangkan baru-baru ini. Aktivitas antioksidan dan antibakteri berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan sifat ekstrak Bassela rubra Linn. (EBRL) menjadi serat nano polivynil pyrrolidone (PVP) dengan metode elektrospinning. Langkah pertama yang dilakukan adalah menimbang Bassela rubra L. sebanyak 8 gram dan membungkus kedalam kertas saring. Kemudian diekstraksi dengan menggunakan etanol 99% sebagai pelarut pada suhu ± 78 oC. Langkah selanjutnya adalah membuat nanofiber dengan metode elektrospinning dengan menimbang PVP (Polivinil pirrolidon) sebanyak 8%wt. Menambahkan ekstrak Bassela rubra L. sebanyak 2%wt, 5%wt dan 8%wt pada larutan kedalam jarum suntik. Lalu mengatur laju alir 1 mL/jam, jarak antara spineret dengan kolektor 10 cm, dan tegangan 12kV. Dalam pengaplikasian nanofiber dengan EBRL diperlukan ukuran serat tertentu, maka dalam penelitian ini dilakukan pengamatan dampak komposisi EBRL terhadap diameter dan distribusinya. Metode ini dimulai dengan menginjeksikan larutan PVP dan EBRL dengan berbagai komposisi menuju kolektor dalam seperangkat alat elektrospinning. Morfologi nanopartikel telah dianalisa menggunakan metode Scanning Electron Microscopy (SEM). Perbedaan komposisi EBRL memberikan diameter dan distribusi diameter yang berbeda-beda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh bentuk Taylor Cone dari larutan yang diinjeksikan.An alternative wound dressing based on nanofiber mats have been developed recently. The antioxidant and antibacterial activity play an important role in wound healing process. This study aims to combine the properties of Bassela rubra Linn. (EBRL) extract into polivynil pyrrolidone (PVP) nanofibers using the electrospinning method. The first step is to weigh 8 grams of basella rubra linn and wrap it in filter paper. Then extracted using 99% ethanol as a solvent at a temperature of ± 78 oC. The next step is to make nanofibers using the electrospinning method by weighing 8% wt of PVP (Polyvinyl pyrrolidone). Basella rubra linn extract as much as 2% wt, 5% wt and 8% wt in the solution into a syringe. Then assistance with the flow rate of 1 mL / hour, the distance between the spineret and the collector is 10 cm, coating the collector with aluminum foil, and providing 12kV voltage assistance. In the application of nanofibers with EBRL, a certain fiber size is required, so in this study, we observed the impact of EBRL on its diameter and distribution. This method begins by injecting PVP and EBRL solutions of various compositions into the collector in a set of electrospinning devices. The morphology of the nanoparticles was analyzed using the Scanning Electron Microscopy (SEM) method. Differences in the composition of EBRL provide different diameter and diameter distribution. This can be constructed by the Taylor Cone form of the solution that is injected.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nulhakim, Lukman. "KARAKTERISTIK NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK ZnO DOPING Co3O4." Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 9, no. 1 (April 1, 2018): 687–92. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v9i1.1821.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan unjuk kerja nanogenerator piezoelektrik berbasis ZnO. Metode yang digunakan untuk membuat serat ukuran nano yaitu metode elektrospinning, dimana menggunakan tegangan sebesar 15 kV dan laju aliran 2 µl/m. Penelitian ini menggunakan variasi doping 1, 2 dan 3 % kobalt oksida (Co3O4) dari berat total CoAc-ZnAc. Ukuran serat, daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik dipengaruhi oleh variasi doping Co3O4 terhadap ZnO. Semakin besar doping kobalt oksida semakin besar tegangan dan daya yang dihasilkan. Pada doping 3 % Co3O4 dihasilkan ukuran serat nano mencapai 71 nm, tegangan 181,33 mV dan daya 63,71 nW.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Greiner, Andreas, and Joachim H Wendorff. "Elektrospinnen: eine faszinierende Methode zur Präparation ultradünner Fasern (Angew. Chem. 30/2007)." Angewandte Chemie 119, no. 30 (July 23, 2007): 5731. http://dx.doi.org/10.1002/ange.200790143.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Thomas, M. J., and J. Judes. "Development and characterization of metal-dopant-based zirconia nanofibres via an electrospinning process for scientific applications." Materiali in tehnologije 52, no. 6 (December 17, 2018): 751–61. http://dx.doi.org/10.17222/mit.2018.013.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

YAZICI, Mustafa, Ömer ÖNAL, and Oğuzhan KONUŞ. "Graphene Katkılı Sıvılaştırılmış Fındık Kabuğu Polyvinyl pyrrolidone (PVP) Nanoyüzeylerin Elektrospinning Tekniği İle Elde Edilmesi Ve Karakterizasyonu." Kahramanmaraş Sütçü İmam Üniversitesi Mühendislik Bilimleri Dergisi 21, no. 3 (October 23, 2018): 184–94. http://dx.doi.org/10.17780/ksujes.382282.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Waluyo, Anita Fira, and Harsojo Sabarman. "FABRIKASI FIBER POLYVINYL ALCOHOL (PVA) DENGAN ELEKTROSPINING." Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika 5, no. 1 (February 28, 2019). http://dx.doi.org/10.30870/gravity.v5i1.5215.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Kasipah, Cica, and Wiwin Winiati. "PELAPISAN KITOSAN PADA KAIN KATUN DENGAN CARA PERENDAMAN DAN ELEKTROSPINNING." Arena Tekstil 29, no. 2 (December 1, 2014). http://dx.doi.org/10.31266/at.v29i2.880.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

KAŞIKCI ÖZEN, Mürivet, Ozan CEYLAN, Atilla EVCİN, and Nalan Çiçek BEZİR. "PbO.ZrO2.TiO2 ve SrO.ZrO2.TiO2 Nanofiberlerin Elektrospinning Yöntemi ile Hazırlanması ve Karakterizasyonu." European Journal of Science and Technology, January 11, 2021. http://dx.doi.org/10.31590/ejosat.836535.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Koxholt, Isabell, and Jörg Mey. "Künstliche Implantate für die Regeneration peripherer Nerven." e-Neuroforum 16, no. 3 (January 1, 2010). http://dx.doi.org/10.1515/nf-2010-0303.

Full text
Abstract:
ZusammenfassungDa im peripheren Nervensystem axonale Regeneration möglich ist, kann man Verlet­zungen durch Vernähen durchtrennter Nerven oder durch Nerventransplantationen heilen. Für Transplantationen verwendet man sensorische Nerven, z.B. den N. suralis, weshalb an der Entnahmestelle ein sensorischer Funktionsverlust entsteht. Folglich besteht ein medizinischer Bedarf an künstlichen Nervenimplantaten. Diese müssen axonale Regeneration und die Migration von Schwannzellen fördern und dürfen na­türlich keine Entzündungsreaktion hervorrufen. Bereits heute werden leere Röhren zur Verbindung von Nervenstümpfen bei Menschen eingesetzt. Allerdings ist es nicht möglich, mit diesen Brücken Distanzen größer als 30 mm durch Regeneration zu überwinden. Um das zu erreichen, wurden eine Reihe natürlicher und synthetischer Materialien getestet und verschiedene Konstruktionsstrategien erprobt. Man verwendet biokompatible Röhren, die interne Leitstrukturen enthalten. Dafür werden parallele Fasern durch Elektrospinnen hergestellt, oder man produziert longitudinale Kanäle durch Gefriertrocknung von Gelen. Daneben werden Implantatmaterialien mit bioche­mischen Funktionalitäten versehen. Dies sind vor allem Proteine der extrazellulären Matrix oder kurze synthetische Peptide, die zelluläre Integrine aktivieren. Andere Ansätze verwenden Gradienten neurotropher Faktoren oder inkorporieren regene­rationsfördernde Zellen. Fernziel der Forschung ist jedoch die Entwicklung zellfreier künstlicher Nervenbrücken, die genau so gute Regeneration ermöglichen, wie sie in autologen Nerventransplantaten möglich ist.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography