Academic literature on the topic 'Direktorat Jenderal Transmigrasi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Direktorat Jenderal Transmigrasi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Direktorat Jenderal Transmigrasi"

1

Kusuma, Adri. "Analisis Implementasi Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi RI." Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 9 (September 21, 2021): 1419–28. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v2i9.400.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang analisis pelaksanaan penilaian target kerja pegawai PNS di Sekretariat Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kebijakan target kerja pegawai sebagai penilaian kinerja pegawai negeri sipil mulai digunakan secara serentak pada tahun 2014 termasuk di Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivis dengan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan publik oleh Van Metter dan Van Horn sebagai acuan pengukuran dalam memperoleh informasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekretariat Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi belum memaksimalkan pelaksanaan target kerja pegawai. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa kendala, antara lain belum adanya peraturan yang mengatur secara rinci tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan yang dijabat oleh pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal. dan Transmigrasi, sehingga penilaian target kerja pegawai masih berdasarkan kehadiran atau absensi saja, hal ini tentunya tidak sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pegawai Negeri Sipil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kusumah, Alum, Abunawas, Dwi Hastuti, Hammam Zaki, Rahayu Setianingsih, Khusnul Fikri, Fitrien Ayuda, Febblina Daryanes, and Johan Rahadi. "PELATIHAN PENGELOLAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SE-PROVINSI RIAU." ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917) 3, no. 2 (December 21, 2023): 80–83. http://dx.doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v3i2.6325.

Full text
Abstract:
Sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, dan merupakan mitra dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta. Begitu pula halnya BKK di Provinsi Riau yang harus bertungkus lumus untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada pihak berkepentingan dan juga melalukan survei lulusan dan pengguna lulusan sebagai bahan evaluasi pembelajaran yang sesuai kebutuhan zaman, dimana lulusan SMK memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dunia industri (DUDI). Pengelola BKK SMK mampu mensukseskan tracer study Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan internal sekolah dalam rangka mempersiapkan akreditasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hapsari, Iftita, Lies Putriana, and Tia Ichwani. "PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DITJEN PPKTRANS KEMENDESA PDTT." JIMP : Jurnal Ilmiah Manajemen Pancasila 2, no. 2 (September 20, 2022): 81–91. http://dx.doi.org/10.35814/jimp.v2i2.3297.

Full text
Abstract:
Penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS memiliki tugas memberikan pelayanan kepada publik secara professional untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Salah satu dari pelayanan publik yang cukup penting adalah Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dalam rangka pencapaian target kinerja dalam instansi, maka diperlukan pegawai yang kompeten, disiplin dan lingkungan kerja yang kondusif agar dapat meningkatkan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mеngеtаhui pеngаruh kompetensi, disiplin kerja , lingkungаn kеrjа terhadap kinerja pegawai DITJEN PPKTRANS KEMENDESA PDTT. Jеnis pеnеlitiаn ini pеnеlitiаn kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah PNS di Kemendesa PDTT bagian DITJEN PPKTRANS yang berjumlah 76 pegawai. Tеknik аnаlisis dаtа dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis linier berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa kompetensi, disiplin kеrjа, dan lingkungan kerja sеcаrа simultаn berpengaruh positif tеrhаdаp kinеrjа pegawai. Sеcаrа pаrsiаl vаriаbеl kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, variabel disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dan variabel lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nisa, Chaerani Nisa, and Muhammad Prayudha Ramadhan. "PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI (KEMENDESA PDTT)." JIMP : Jurnal Ilmiah Manajemen Pancasila 1, no. 2 (September 22, 2021): 98–105. http://dx.doi.org/10.35814/jimp.v1i2.2561.

Full text
Abstract:
Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia yang dikelola dengan baik dan benar akan berbanding lurus dengan kinerja para karyawan di sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kemendesa PDTT. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di Kemendesa PDTT bagian Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) staff golongan I, II, dan III yang berjumlah 83 pegawai. Analisis dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja, serta secara parsial lingkungan kerja berpengaruh signifikan juga terhadap kinerja. Hasil penelitian juga menunjukkan motivasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Variabel motivasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai di Kemendesa PDTT.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Haramaini, Muhammad Nashiruddin. "Kajian Aspek Keberlanjutan Program Kelistrikan Pedesaan Berbasis Energi Terbarukan Off Grid Oleh Direktorat Jenderal Ebtke Di Indonesia." Journal of Economics and Business UBS 12, no. 6 (January 10, 2024): 3730–46. http://dx.doi.org/10.52644/joeb.v13i1.927.

Full text
Abstract:
Indonesia berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi 88.3% pada tahun 2015 menjadi 99,63% pada 2022. Capaian ini diantaranya dengan mengejar elektrifikasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar dan transmigrasi, banyak diantaranya di pulau-pulau terpencil. Usaha ketenagalistrikan di Indonesia yang hanya melibatkan sedikit sektor swasta menyebabkan listrik pedesaan harus ditanggung oleh pemerintah. Salah satu program penting adalah penerapan listrik pedesaan berbasis energi terbarukan (ET). Tugas ini dibebankan kepada Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE). Tujuan utama program ini adalah meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus meningkatkan porsi ET pada bauran energi nasional. Kajian ini bertujuan meneliti sejauh mana program ini dilaksanakan dan mendapatkan aspek keberlanjutan yang penting untuk mengevasluasi keberhasilan program tersebut. Kajian ini membatasi hanya untuk program kelistrikan pedesaan yang dibiayai APBN DJ EBTKE dengan jenis pembangkit PLTMH dan PLTS. Kebaruan penelitian ini menggunakan data terakhir sampai 2022 dan kajian literatur kualitatif untuk melihat aspek keberlanjutannya. Keberhasilan program ini dievaluasi menggunakan aspek keberlanjutan. Temuan kajian ini mendapatkan bahwa program ini dinilai baik pada dimensi teknis, sosial/ etis, dan lingkungan. Tetapi program ini sangat kurang jika dinilai dari dimensi ekonomi dan organisasi/ institusi. Kebijakan pemerintah pusat yang berbasiskan capaian tahunan anggaran APBN cenderung menggunakan pendekatan top-down dan menetapkan tujuan jangka pendek, dengan indikator kapasitas pembangkit terpasang (installed capacity). Sedangkan komunitas pedesaan sebagai pengguna dan stakeholder kunci program ini cenderung diperlakukan sebagai penerima bantuan dan kurang dilibatkan secara penuh. Akibatnya keberlanjutan pembangkit yang terpasang menjadi tantangan besar di masa mendatang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ahmad Syauqi and Mulyer Mananda Setyahadi. "PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI." Jurnal Adhikari 1, no. 1 (July 28, 2021): 20–29. http://dx.doi.org/10.53968/ja.v1i1.21.

Full text
Abstract:
Fenomena yang dijadikan objek penelitian adalah Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD; (2) Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD; (3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan dan Kompetensi terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deksriptif yang bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat baik secara parsial maupun simultan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi Kepustakaan dan survei. Penentuan sampel digunakan sampel sampel jenuh (sensus) sebanyak 198 responden. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, yaitu: (1) Terdapat pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD sebesar 57,9%; (2) Terdapat pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD sebesar 54,8%; (3) Terdapat pengaruh Kepemimpinan dan Kompetensi secara bersama-sama terhadap Kinerja ASN pada Ditjen PPMD sebesar 58,5%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Mawardi, Syamsi, and Pusporini Palupi Jamaludin. "ANALISIS PRESTASI KERJA BERBASIS KOMPETENSI PADA PEGAWAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI." SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business 4, no. 2 (April 1, 2021): 402–10. http://dx.doi.org/10.37481/sjr.v4i2.295.

Full text
Abstract:
The formulation of the problem in the research is whether there is an effect of work ability on employee work performance at the Secretariat of the Directorate General of Development Acceleration of Disadvantaged Areas, Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Areas and Transmigration The research method uses a survey with a correlational quantitative approach. The sampling technique used was saturated sampling, namely the sample research technique when all members of the population were used as samples. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the work ability variable has a positive, strong and significant effect on employee work performance. This can be seen from the correlation coefficient value of 0.723, while the coefficient of determination (r²) is 0.522, meaning that the variable of ability contributes 52.2% to the employee work performance variable. The result of the significance test of the ability variable on employee work performance
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Pramitasari, Ratih, Enny Rachmani, and Nurjanah Nurjanah. "Sosialisasi Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Desa Penadaran Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan." Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 2, no. 6 (October 22, 2022): 1625–30. http://dx.doi.org/10.54082/jamsi.488.

Full text
Abstract:
Rumah Desa Sehat (RDS) adalah salah satu program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa telah mengeluarkan Pedoman Teknis RDS pada tahun 2018. Kecamatan Gubug telah mengambil langkah strategis dan berani, dengan menetapakan kebijakan bagi seluruh desa yang berada di wilayahnya untuk mengalokasikan 10% anggaran Dana Desa untuk menangani permasalahan Kesehatan di di desa. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pemerintah Desa Penadaran, diperoleh beberapa permasalahan terkait dengan Penerapan Program Kesehatan yang sejalan dengan Rumah Desa Sehat di desa Penadaran. Metode Pelaksanaan terdiri dari, (1) Perijinan pelaksanaan kegiatan, (2) Penyamaan persepsi kegiatan, (3) Survey Kesiapan Desa terhadap penerapan Rumah Desa Sehat (RDS), (4) Sosialisasi Program Rumah Desa Sehat (RDS), (5) Pendampingan pembentukan struktur organisasi pengelola Rumah Desa Sehat (RDS). Hasil Pelaksanaan kegiatan pengabdian Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di desa Penadaran Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan telah dilaksanakan. Kader Kesehatan di Desa Penadaran sudah 100% siap untuk menerapkan Rumah Desa Sehat. Kesiapan dokumen pembentukan Rumah Desa Sehat di Desa Penadaran sudah mencapai 90%. Tindak lanjut kegiatan perlu dilakukan grand launching penerapan Rumah Desa Sehat di Desa Penadaran Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Bahrun and Wildan. "Stunting in Indonesian Children and Its Contributing Factors: Study through Bibliometric Analysis." JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini 16, no. 2 (November 30, 2022): 271–93. http://dx.doi.org/10.21009/jpud.162.07.

Full text
Abstract:
Children's stunting is a problem because it is associated with an increased risk of pain and death, suboptimal brain development resulting in late motor development, and inhibition of mental growth. This study aims to examine the factors that influence the occurrence of stunting and risk in children in Indonesia. The research method used is a traditional review. The results of the review found that many factors cause the high incidence of stunting in toddlers, including energy intake, birth weight, maternal knowledge level, family economic status, parental parenting, and food security. WHO estimates the prevalence of stunting worldwide at 22 percent or as many as 149.2 million in 2020. According to the Indonesian Nutritional Status Study (SSGI) results of the Ministry of Health, the prevalence of stunting in children under five in Indonesia reached 24.4% in 2021. The prevalence of stunting of toddlers in Indonesia continues to show a decline. In 2018 the prevalence of stunting toddlers was still 30.8%. Then, it dropped to 27.7 in 2019 and continued to fall to 24.4% in SSGI 2024. The government even targets to drop to 14% by the end of 2024. Furthermore, WHO also recommends reducing stunting by 3.9% per year to meet the target of 40% stunting reduction by 2025. Keywords: Indonesian children; stunting data; causes of stunting; the prevalence of stunting References: Aguayo, V. M., & Menon, P. (2016). Stop stunting: Improving child feeding, women’s nutrition and household sanitation in South Asia. Maternal and Child Nutrition, 12, 3–11. https://doi.org/10.1111/mcn.12283 Chaparro, C. (2017). FANTA-Guatemala-ENSMI-Report_March 2012. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage. da Silva, I. C. M., França, G. V., Barros, A. J. D., Amouzou, A., Krasevec, J., & Victora, C. G. (2018). Socioeconomic inequalities persist despite declining stunting prevalence in low- and middle-income countries. Journal of Nutrition, 148(2), 254–258. https://doi.org/10.1093/jn/nxx050 de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231 Djauhari T. (2017). Gizi dan HPK 1000. Saintika Madika Effendy, F., Gaffar, V., Hurriyati, R., & Hendrayati, H. (2021). Analisis Bibliometrik Perkembangan Penelitian Penggunaan Pembayaran Seluler Dengan Vosviewer. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 16(1), 10–17. https://doi.org/10.35969/interkom.v16i1.92 Food and Agriculture Organization. (2008). Food Security Information for Action Practical Guides: An Introduction to the Basic Concepts of Food Security. Gibney MJ, Margetts BM, Kearney JM, Arab L. (2013). Gizi Kesehatan masyarakat. Probolinggo. EGC Fitroh, S. F., & Oktavianingsih, E. (2020). Peran Parenting dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Ibu terhadap Stunting di Bangkalan Madura. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 610. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.415 Handayani, F., Siagian, A., & Aritonang, E. Y. (2017). Mother’s Education as A Determinant of Stunting among Children of Age 24 to 59 Months in North Sumatera Province of Indonesia. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 22(06), 58–64. https://doi.org/10.9790/0837-2206095864 Humphrey, J. H., Mbuya, M. N. N., Ntozini, R., Moulton, L. H., Stoltzfus, R. J., Tavengwa, N. V., Mutasa, K., Majo, F., Mutasa, B., Mangwadu, G., Chasokela, C. M., Chigumira, A., Chasekwa, B., Smith, L. E., Tielsch, J. M., Jones, A. D., Manges, A. R., Maluccio, J. A., Prendergast, A. J., … Makoni, T. (2019). Independent and combined effects of improved water, sanitation, and hygiene, and improved complementary feeding, on child stunting and anaemia in rural Zimbabwe: a cluster-randomised trial. The Lancet Global Health, 7(1), e132–e147. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30374-7 Ikeda, N., Irie, Y., & Shibuya, K. (2013). Determinants of reduced child stunting in Cambodia: analysis of pooled data from three Demographic and Health Surveys. Bulletin of the World Health Organization, 91(5), 341–349. https://doi.org/10.2471/blt.12.113381 Kemenkes RI. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Kemenkes RI (2021) ‘Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tingkatnasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 2013–2015 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan T. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. In Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Leroy, J. L., & Frongillo, E. A. (2019). Perspective: What Does Stunting Really Mean? A Critical Review of the Evidence. In Advances in Nutrition (Vol. 10, Issue 2, pp. 196–204). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/advances/nmy101 Martha, E., Nadira, N. A., Sudiarti, T., Mayangsari, A. P., Ferdina Enjaini, E., Ryanthi, T. P., Evariyana Bangun, D., Prof, J., & Djohan, B. (2020). THE EMPOWERMENT OF CADRES AND MEDICASTERS IN THE EARLY DETECTION AND PREVENTION OF STUNTING. https://doi.org/10.20473/ijph.vl15il.2020.153-161 Muche, A., Gezie, L.D., Baraki, A.G.-E., & Amsalu, E. T. (2021). Predictors of stunting among children age 6 – 59 months in Ethiopia using Bayesian multi-level analysis. Scientific Reports, 11(1), 3759: https://doi.org/10.1038/s41598-021-82755-7 Musheiguza, E., Mahande, M. J., Malamala, E., Msuya, S. E., Charles, F., Philemon, R., & Mgongo, M. (2021). Inequalities in stunting among under-five children in tanzania: Decomposing the concentration indexes using demographic health surveys from 2004/5 to 2015/6. International Journal for Equity in Health, 20(1). https://doi.org/doi:10.1186/s12939-021-01389-3 Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169 Oswari H, Djer MM, Dewi R, Harijadi. (2016) . Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta: Jakarta Ohyver, M., Moniaga, J. V., Yunidwi, K. R., & Setiawan, M. I. (2017). Logistic Regression and Growth Charts to Determine Children Nutritional and Stunting Status: A Review. Procedia Computer Science, 116, 232–241. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.10.045 Paudel, R. (2012). Risk Factors for Stunting Among Children: A Community Based Case Control Study in Nepal. In Kathmandu Univ Med J (Vol. 39, Issue 3). Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2015). Riwayat Berat Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Bawah Dua Tahun. Kesmas: National Public Health Journal, 10(2), 67. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i2.882 Rahmadhita, K. (2020). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253 Ramadhan, R., & Ramadhan, N. (2018). Determinasi Penyebab Stunting Di Provinsi Aceh Determination of Stunting Causes in Aceh Province. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(2), 71–79. Riyadi, H., Martianto, D., Hastuti, D., Damayanthi, E., & Murtilaksono, K. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Balita Di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 6(1), 66. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.1.66-73 Rosha, B. C., Sari, K., SP, I. Y., Amaliah, N., & Utami, N. H. (2016). Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2). https://doi.org/10.22435/bpk.v44i2.5456.127-138 Safitri, C. A., & Nindya, T. S. (2017). Relations food security and diarrheal disease to stunting in under-five children age 13-48 months at Manyar Sabrangan, Mulyorejo Sub-District, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(2), 52–61. https://doi.org/10.2473/amnt.v1i2.2017.52-61 Sari, M. R. N., & Yusi Ratnawati, L. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep Relation Between Mothers’ Knowledge About Feeding Method and Toddlers’ Nutritional Status in the Working Area of Puskesmas. Amerta Nutr, 2(2), 30–36. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i2.2018.182-188 Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. (2021). Capaian, Tantangan Dan Peluang Pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2018 – 2024. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. In Jurnal Kesehatan Andalas (Vol. 7, Issue 2). http://jurnal.fk.unand.ac.id Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088 Sustainable, T., & Goals, D. (2016). The sustainable development goals report 2016. The Sustainable Development Goals Report 2016. https://doi.org/10.29171/azu_acku_pamphlet_k3240_s878_2016 Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jounal Agromedicine, 5, 540–545. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34 Ulfah, E., Rahayuningsih, S. E., Herman, H., Susiarno, H., Gurnida, D. A., Gamayani, U., Sukandar, H., Studi, P., Kebidanan, M., Ilmu, D., Anak, K., Orthopaedi, D., Traumatologi, D., Obstetri Dan Ginekologi, D., Neurologi, D., & Epidemiologi, D. (2018). ARTIKEL PENELITIAN Global Medical and Health Communication Asuhan Nutrisi dan Stimulasi dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Usia 12-36 Bulan. https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i1.2323 UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition : The Achievable Imperative for Global Progress. UNICEF, W. T. (2019). Levels and Trends in child malnutrition - UNICEF WHO The World Bank Join Child Malnutrition Estmates WHO. (2010). Indicator For Assesing And Young Child Feeding Practices Part 2 : Measurement. WHO Press. World Health Organization. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief (No.WHO/NMH/NHD/14.3) Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(02), 85–92. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.505
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Direktorat Jenderal Transmigrasi"

1

Indonesia. Direktorat Tata Kota Dan Tata Daerah., ed. Lokasi-lokasi pemukiman transmigrasi program 1983/1984 dan Pelita IV yang diperkirakan ada persoalan dengan pihak Direktorat Jenderal Kehutanan. [Jakarta]: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Indonesia. Direktorat Jenderal Penyiapan Pemukiman. Direktorat Bina Program. and Mesca Dahana Engineering, P.T., eds. Final report lokasi Kumai, WPP IXa/A, Kalimantan Tengah: [authorized by] Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Penyiapan Pemukiman, Departemen Transmigrasi ; [prepared by] P.T. Mesca Dahana Engineering. [Jakarta]: Mesca Dahana Engineering, 1987.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Satria, Bumi Strata Service PT. Pekerjaan inventarisasi data dalam rangka penyusunan program penerapan listrik dan sarana air bersih dengan menggunakan tenaga surya: Laporan akhir : lokasi UPT Lumika I, UPT Lumika II, UPT Talondo I, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulwesi Selatan /[dikuasakan oleh] Departemen Transmigrasi dan PPH, Direktorat Jenderal Permukiman, Direktorat Penyiapan Bangunan Permukiman ; [dilaksanakan oleh] Satria Bumi Strata Service PT. Bandung: Satria Bumi Strata Service, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography