Journal articles on the topic 'DFT Pade'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: DFT Pade.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'DFT Pade.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Fahri, Fadel Alfahri, Yuspian Gunawan, and Prinob Aksar. "Analisis Sistem Perpipaan Pada Hidroponik Sistem Deep Flow Tehnique." Enthalpy : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin 7, no. 2 (May 31, 2022): 75. http://dx.doi.org/10.55679/enthalpy.v7i2.24769.

Full text
Abstract:
Hydroponics is water management that is used as a medium for plant growth, deep flow technique hydroponics is a hydroponic system that circulates water continuously in a closed flow circuit using a pump. DFT hydroponics. This research was carried out by paying attention to the piping system and drawing the installation of the piping system using the Inventor software and then testing. Data collection was carried out by analyzing the supply system, calculating the flow rate, determining the type of flow and performing a strength simulation on the DFT hydroponic rack using the Inventor software application. The research shows the flow rate is 1.43 L/minute and the pump flowrate is 10 L/minute so that the water supply efficiency is 0.143 L/minute (14%). The resulting Reynolds value is 1304.61 m2/s, so the flow that works is laminar flow. Based on the simulation results, the maximum stress on the DFT hydroponic rack is 1616 MPa while the load on the DFT hydroponic rack is 37.8426 MPa so it is safe to use.Keywords:Piping system, hydroponic deep flow tehnique
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Wirastuti, Ni Made Ary Esta Dewi, and Ida Bagus Dharma Dhyaksa. "Transformasi Wavelet dengan Teknik Clipping Filtering untuk Mereduksi PAPR pada OFDM." Jurnal Teknik Elektro 12, no. 1 (June 20, 2020): 1–8. http://dx.doi.org/10.15294/jte.v12i1.24399.

Full text
Abstract:
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) is chosen as multiplexing techniques and broadly used in today’s radiocommunication environments to overcome spectrum insufficiency. With several superior advantages, however, OFDM is terribly affected by high peak to average power ratio (PAPR) due to offset frequency errors and local oscillator (LO) frequency synchronization errors. The high PAPR can cause nonlinear distortion, which outcomes in intermodulation and spectral leakage. This study aims to model the use of wavelet transform (discrete wavelet transform (DWT)) to replace Fourier transform (discrete Fourier transform (DFT)) that used in conventional OFDM, later in this paper is termed as DFT-OFDM. Clipping filtering techniques then applied to DWT-OFDM. The model was proposed to reduce PAPR in DFT-OFDM. The model was compared to DFT-OFDM using Matlab simulation method. The performance was evaluated using the Complementary Cumulative Distributive Function (CCDF) vs. PAPR. The results show that at PAPR 10-3for DFT-OFDM, it was produced PAPR of 10.6 dB whereas in DWT-OFDM, using Daubechies orde 7 (Daubechies7), Symlet orde 7 (Symlet7), Coiflet orde 2 (Coiflet2), were reached PAPR 4.8 dB, PAPR 3.3 dB, PAPR 3 dB, respectively. It means Coiflet2 providing the best PAPR reduction among other orthogonal wavelets. By applied clipping filtering to wavelet Coiflet2, it was produced PAPR of 2.9 dB for classical clipping and 2.8 dB for deep clipping. It show that wavelet Coiflet2 with deep clipping provided the best PAPR.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Wibowo, Sapto. "Pengaruh Aplikasi Tiga Model Hidroponik DFT Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)." Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 8, no. 3 (December 1, 2020): 245–52. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.03.06.

Full text
Abstract:
Deep Flow Technique (DFT) merupakan salah satu sistem hidroponik dimana akar tanaman diletakkan dalam lapisan air dengan ketinggian 3 – 4 cm. Air tersebut tersirkulasi karena adanya dorongan dari pompa dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Beberapa model hidroponik DFT yang sudah dikembangkan diantaranya adalah model meja, model piramida, dan model anak tangga, dan ketiga model tersebut digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan terhadap rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman pakcoy pada ketiga model hidroponik DFT tersebut. Analisis yang digunakan adalah Anava (Analisis Varians) one way karena hanya ada satu variabel independen pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman pakcoy dengan menggunakan hidroponik DFT model meja, model piramida, dan model anak tangga. Hidroponik DFT model piramida merupakan model yang menghasilkan tinggi tanaman paling baik, jumlah daun paling banyak, dan berat tanaman paling besar apabila dibandingkan dengan hidroponik DFT model meja dan model anak tangga, dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 18.4 cm, rata-rata jumlah daun 10.8 helai, dan rata-rata berat tanaman 111.8 g.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Backhoff, David, Matthias J. Müller, Mohammed Dakna, Andreas Leha, Heike Schneider, Ulrich Krause, and Thomas Paul. "Value of defibrillation threshold testing in children with nontransvenous implantable cardioverter defibrillators: Are routine DFT tests indicated?" Pacing and Clinical Electrophysiology 43, no. 8 (July 25, 2020): 805–13. http://dx.doi.org/10.1111/pace.14003.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Ariyanto, Yuri, Rizky Ardiansyah, and Bias Paris. "STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE DISCRETE FOURIER TRANSFORM (DFT)." Jurnal Informatika Polinema 4, no. 2 (February 1, 2018): 87. http://dx.doi.org/10.33795/jip.v4i2.151.

Full text
Abstract:
Seiring dengan kemajuan teknologi, serangan terjadi pada industri photography di mana banyak penyalahgunaan foto yang memiliki hak cipta tanpa seijin pemilik foto tersebut. Karena itulah dibuat sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyisipkan watermark dengan menggunakan metode DFT (Discrete Fourier Transform). Metode tersebut adalah metode matematika yang sering digunakan dalam bidang elektronika dan komputer. Metode ini secara khusus digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan frekuensi, sehingga metode ini dapat digunakan dalam bidang citra digital. Metode ini diterapkan untuk melakukan penyisipan dan ekstraksi watermark pada citra penampung. Watermark tersebut disisipkan kedalam frekuensi domain pada gambar dan akan menghasilkan output citra ber-watermark atau embeded image. Hal ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan hak cipta, namun watermark tersebut tidak nampak secara fisik. Hal ini dilakukan selain memberikan jaminan keamanan terhadap gambar, tapi juga tidak mengurangi estetika pada gambar tersebut. Analisa yang dilakukan adalah tingkat keberhasilan proses insertion dan extraction, serangan pada citra, uji kemiripan dengan pengujian NPCR (Number of Pixel of Change Rate), UACI (Unified Averaged Changed Intensity), dan PSNR (Peak Signal-to-Noise Ratio) pada proses insertion dan extraction. DFT disimpulkan aman terhadap serangan berupa cropping, resize, dan editing. Selain itu, dihasilkan nilai presentase perubahan yang rendah pada pengujian NPCR & UACI dan nilai yang tinggi pada pengujian PSNR.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fitri, Diah Angraina. "Implementasi Penggunaan Software PHASE/0 Mengukur Struktur Elektronik Monolayer pada Graphene Menggunakan Metode Density Functional Theory." INOVTEK Polbeng - Seri Informatika 2, no. 1 (June 15, 2017): 26. http://dx.doi.org/10.35314/isi.v2i1.113.

Full text
Abstract:
Intisari – Graphene adalah material yang terdiri dari atom-atom Carbon. Graphene sangat menarik untuk dibahas terkait pada pemanfaatan dalam bidang semikonduktor. Dalam penelitian ini, diamati struktur elektronik pada struktur kristal layer tunggal / monolayer pada graphene menggunakan perhitungan first-principles berbasis metode density functional theory (DFT) dengan menggunakan software PHASE/0. Dan juga menggunakan Generalized Gradient Approximation (GGA). Dalam penelitian ini, didapatkan bahwa struktur kristal satu layer / monolayer dari graphene tidak memiliki sifat celah pita energi (no bandgap). Sifat ini sangat berguna dalam aplikasi perangkat material dalam menyimpan energi. Kata Kunci – struktru elektronik, Graphene layer tunggal, Density Functional Theory (DFT), PHASE/0
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Wibowo, Sapto Wibowo. "Pelatihan Pembuatan Hidroponik DFT Model Meja Kepada Siswa SMAN 1 Batur Banjarnegara." Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6, no. 1 (February 27, 2022): 163–70. http://dx.doi.org/10.31849/dinamisia.v6i1.9314.

Full text
Abstract:
Hidroponik DFT adalah suatu metode hidroponik di mana akar tanaman berada dalam larutan nutrisi dengan ketinggian 3-4 cm, yang tersirkulasi secara kontinu selama 24 jam. Selama ini siswa SMAN 1 Batur belum mengetahui tentang hidroponik, terutama dalam pembuatan konstruksi model hidroponik. Dengan demikian, para siswa belum memiliki keterampilan pada salah satu program double track SMAN 1 Batur, yaitu bidang budidaya tanaman hidroponik. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan pembuatan hidroponik DFT model meja, yang merupakan model hidroponik sederhana konstruksinya dan mudah dibuat, dengan tujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan meletakkan dasar jiwa kewirausahaan pada siswa. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang teori hidroponik dan pelatihan tentang praktik pembuatan hidroponik DFT model meja. Hasilnya yaitu pada akhir kegiatan tingkat pengetahuan siswa meningkat 88%-100% dengan rata-rata 94%, sedang tingkat keterampilan siswa meningkat 82%-100% dengan rata-rata 92,5%. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa SMAN 1 Batur mampu menyerap materi penyuluhan dan pelatihan yang diberikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Wibowo, Sapto. "APLIKASI SISTEM AQUAPONIK DENGAN HIDROPONIK DFT PADA BUDIDAYA TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.)." Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ 8, no. 2 (May 31, 2021): 125–33. http://dx.doi.org/10.32699/ppkm.v8i2.1490.

Full text
Abstract:
Aquaponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman dengan hidroponik bersamaan dengan budidaya ikan, dimana air berputar terus tanpa berhenti. Pada sistem aquaponik tidak memerlukan nutrisi AB mix untuk memberikan unsur hara pada tanaman, tetapi unsur hara diperoleh dari air kolam ikan yang mengandung nutrisi, yang berasal dari ikan. Selada (Lactuca sativa L.) yang ditanam secara hidroponik merupakan sayuran yang digemari karena harganya tinggi dan sehat untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya tidaknya perbedaan hasil budidaya tanaman selada secara aquaponik menggunakan tiga model hidroponik DFT. Metode yang digunakan adalah pengukuran lapangan, yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tanaman selada, serta analisis data hasil pengukuran. Selain itu juga dilakukan pengukuran suhu, pH dan konsentrasi air kolam, serta kandungan amonia pada air kolam. Hasil pengukuran lapangan dengan hidroponik DFT model meja, model piramida, dan model anak tangga dianalisis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan menggunakan Anava (Analisis Varians) satu jalan pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan Anava diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran tanaman selada dengan menggunakan ketiga model hidroponik DFT, dan yang berpengaruh paling baik adalah model piramida, dengan hasil rata-rata 21,8 cm untuk tinggi tanaman, rata-rata 8,4 helai untuk jumlah daun, dan rata-rata 75,3 g untuk berat tanaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Luthfi, Muhammad, and Nur Hafizah. "Pengaruh Berbagai Komposisi Media Tanam Hidroponik Sistem DFT pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)." RAWA SAINS : JURNAL SAINS STIPER AMUNTAI 9, no. 2 (December 31, 2019): 734–39. http://dx.doi.org/10.36589/rs.v9i2.99.

Full text
Abstract:
Lettuce is a type of green leafy vegetable that has many benefits and a good source of vitamins. DFT hydroponics is plant cultivation without using soil. Cocopeat and hydroton are hydroponic growing media. This study aims to (i)determine the effect of various compositions of the DFT hydroponic growing media on growth and yield of lettuce (ii) obtaining the best composition of the DFT hydroponic planting media on growth and yield of lettuce. This study was conducted in Rica Village, Paringin District, Balangan Regency from February to April 2019. This study used a Randomized Design Group (RDG)single factor. The factors observed were the composition of the hydroponic planting media of the DFT system (m) by as much as 5 degrees of consisting of m1 = 100% cocopeat: 0% hydroton (100 g cocopeat: 0 g hydroton), m2 = 0% cocopeat: 100% hydroton (0 g cocopeat: 100 g hydroton) , m3 = 50% cocopeat: 50% hydroton (50 g cocopeat: 50 g hydroton), m4 = 75% cocopeat: 25% hydroton (75 g cocopeat: 25 g hydroton), m5 = 25% cocopeat: 75% hydroton (25 g cocopeat: 75 g hydroton). The results showed that the treatment of the composition of the hydroponic growing media had a very significant effect on plant height 14,21,28 and 35 HST, the effect was very significant on the number of leaves 7,21,28 and 35 HST, significantly affected the wet weight of the plant. The best treatment is obtained at m5 = 25% cocopeat: 75% hydroton (25 g cocopeat: 75 g hydroton).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Pratama, Aditya Ramdhani, and Sulwan Permana. "Analisis Kebutuhan Air di Daerah Irigasi Leuwigoong Kabupaten Garut." Jurnal Konstruksi 17, no. 1 (June 5, 2020): 46–56. http://dx.doi.org/10.33364/konstruksi/v.17-1.661.

Full text
Abstract:
Sungai merupakan tempat berkumpulnya air yang mengalir menuju tempat yang lebih rendah, keberadaan aliran sungai tentunya berguna untuk pemanfaatan kepentingan manusia karena air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia contohnya untuk pertanian. Maka perlu adanya usaha pengendalian pemanfaatan air untuk memaksimalkan secara optimal ketersediaan air dan kebutuhan air dengan cara irigasi dan pembangunan bendung yang berguna untuk menaikan tinggi muka air sungai sehingga debit air bisa masuk ke saluran irigasi. Penelitian ini untuk mengetahui kondisi surplus dan defisit air dari hasil neraca air. Lokasi penelitian di Bendung Copong Garut untuk irigasi Daerah Irigasi Leuwigoong dengan areal seluas 5.313 ha debit andalan sungai sebesar 33.34 m3/det dengan menggunakan metode FJ Mock, evapotranspirasi terbesar pada bulan September 5,09 mm/hari dengan menggunakan metode Penman Modifikasi. Pola tanam menggunakan Padi-Padi-Palawija dengan kebutuhan air bersih disawah sebesar 0,451 l/det/ha, debit di pintu pemngambilan air sebesar 9,30 m3/det dan kebutuhan air selama penyiapan lahan menggunakan metode Van de Goor dan Zijlstra (1968). Hasil penelitian ini menunjukan kondisi neraca air ketersediaan air di Bendung Copong dan kebutuhan air di Daerah Irigasi Leuwigoong pada bulan September mengalami defisit air dengan kebutuhan air sebesar 6,59 m3/det dan ketersediaan air sebesar 5,59 m3/det.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Saleh, Chairil, Lourina Evanale Orfa, and Mas Ragil Nurcahyo. "STUDI KEANDALAN DEBIT BENDUNG BLOBO DI MOLEK TERHADAP PERUBAHAN AREA LAHAN PERTANIAN." Jurnal Media Teknik Sipil 16, no. 1 (June 11, 2018): 14. http://dx.doi.org/10.22219/jmts.v16i1.5453.

Full text
Abstract:
Irigasi Molek adalah saluran irigasi yang mengairi sawah kec Kepanjen sampai dengan Sumberpucung. Sebelum Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang dari 2010 – 2030 ditetapkan, luas lahan pertanian pada kedua kecamatan tersebut sebesar 3.971 Ha. Pada saat ini sebagian lahan pertanian direncanakan menjadi lahan permukiman sehingga tersisa daerah irigasi 2.187 Ha. Hal ini berdampak pada keandalan debit Bendung Blobo dalam mengairi area lahan pertanian, serta berpengaruh pada pola tata tanam yang sudah ada. Tujuan studi untuk mengetahui keandalan debit bendung blobo dalam mengairi area lahan pertanian dengan menghitung kebutuhan air yang tersedia menggunakan Metode FJ. Mock dan menghitung kebutuhan air. Dari studi ini didapatkan total kebutuhan air selama satu tahun untuk tanaman padi pada kondisi existing sebesar 6063.10 ltr/det dan pada kondisi akibat RTRW sebesar 3325.47 ltr/det. Dengan ketersediaan air diasumsikan tetap, maka total kebutuhan air pada kondisi extrim yaitu Musim Kering II sebesar 5.842 ltr/det yang mengakibatkan kekurangan air dan akibat RTRW mengalami kelebihan Air. Dari analisa tersebut menghasilkan pola tata tanam yang memaksimalkan kelebihan air akibat Rencana Umum Tata Ruang kab. Malang kec. Kepanjen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Fauzan, M. Afiq, Endang Chumaidiyah, and Nanang Suryana. "Analisis Pemilihan Teknologi Hidroponik Berdasarkan Proses Bisnis, Produktivitas dan Finansial." Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya 8, no. 1 (April 27, 2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.30656/intech.v8i1.3858.

Full text
Abstract:
Teknologi hidroponik merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk penunjang budidaya sayuran yang berkembang pada masa ini. Ada beberapa metode teknologi hidroponik yang dapat dilakukan, seperti metode NFT dan metode DFT. Penelitian ini bertujuan untuk memilih teknologi hidroponik yang optimal antara metode NFT dan metode DFT berdasarkan 3 aspek yaitu proses bisnis, produktivitas, dan finansial. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara kedua metode tersebut berdasarkan beberapa aspek dan kriteria. Pemilihan teknologi yang paling optimal antara kedua metode tersebut menggunakan teknik pemilihan alternatif yaitu metode zero one. Hasil akhir dari aspek proses bisnis dilihat dari efisiensi dari kedua metode teknologi hidroponik. Kemudian dari aspek produktivitas dilihat dari produktivitas kg/m², tingkat kehidupan, dan tingkat penggunaan nutrisi dari kedua metode teknologi hidroponik. Aspek yang terakhir yaitu dari finansial didapatkan dari NPV metode NFT sebesar Rp130.988.554 dan metode DFT sebesar Rp106.600.290. PBP metode NFT sebesar 2,27 tahun dan metode DFT sebesar 2,30 tahun, IRR metode NFT sebesar 35,82% dan metode DFT sebesar 33,70%, BCR metode NFT sebesar 1,053 dan metode DFT sebesar 1,047. Berdasarkan perbandingan proses bisnis, produktivitas dan finansial, teknologi hidroponik yang unggul adalah teknologi hidroponik metode NFT dan dapat dikatakan bahwa Metode NFT lebih optimal dalam budidaya sayuran hidroponik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Salehudin, Salehudin, Rohani Rohani, Hasyim Hasyim, and Lalu Wirahman. "ANALISIS INDEKS KEKERINGAN SUNGAI MOYOT, RENGGUNG DAN BELIMBING BERDASARKAN DEBIT ALIRAN SUNGAI." Spektrum Sipil 9, no. 1 (April 12, 2022): 11–18. http://dx.doi.org/10.29303/spektrum.v9i1.231.

Full text
Abstract:
Analisis indeks kekeringan sungai Moyot, Renggung dan Belimbing bertujuan untuk mengetahui kekurangan air di masing-masing sungai. Dampak kekeringan mengakibatkan ketersediaaan masing-masing bendung mengalami kekurangan air pada bulan-bulan tertentu, terutama musim pola tanam kedua dan ketiga. Dalam analisis indeks kekeringan di ketiga sungai menggunakan metode Ambang Batas untuk sungai Moyot dan sungai Belimbing, sedangkan untuk sungai Renggung menggunakan Methode Thornthwaite Mather dan Standardized Precipitation Index. Hasil analisis indeks kekeringan terhadap ketersediaan air menggunakan metode ambang batas untuk Sungai Moyot dan Sungai Belimbing yaitu sebesar 0,05 m3/detik dengan debit andalan Q80 atau berada pada nilai ambang batas yaitu sebesar 0,35 m3/detik, dengan indeks kekeringan air berkisar -0.135 m3/det sampai dengan -0.65 m3/det. Sedangkan untuk sungai Renggung metode Thornthwaite menghasilkan indeks kekeringan sebesar -6,029 m3/det dengan presentase indeks kekeringan sebesar 1.47% dalam kondisi yang sangat kering. Pola tanam yang bisa disarankan untuk daerah irigasi di wilayah sungai Moyot, Belimbing dan Sungai Renggung hanya bisa Padi-Palawija-Palawija. Untuk bisa meencapai pola tanam maksimal di ketiga wilayah sungai tersebut diperlukan infrastruktur penampung air seperti Bendung atau Embung agar pola tanam Padi-Padi-(Palawija-Padi) bisa tercapai sehingga masyarakat petani mendapatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Zulaehah, Siti, Eqwar Saputra, Trio Nur Wibowo, Riri Jonuarti, Nadhratun Naiim Mobarak, and Wahyu Tri Cahyanto. "Kajian Teoritik Efek Pelarut pada Coumarin untuk Aplikasi Dye Sel Surya." Creative Research in Engineering 2, no. 2 (August 9, 2022): 63. http://dx.doi.org/10.30595/cerie.v2i2.14054.

Full text
Abstract:
Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu piranti penting di mana teknologi paling umum digunakan untuk mentransfer energi matahari menjadi listrik, namun efisiensinya masih relatif rendah. Pewarna coumarin dasar memiliki potensi yang cukup tinggi untuk digunakan di DSSC dengan sifat yang ramah lingkungan dan mudah produksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah mempelajari potensial coumarin sebagai zat warna pada piranti sel surya. Langkah dasar dalam memahami perilaku mikroskopis untuk mempelajari potensial dye ini, peneliti mempelajari struktur geometris, struktur elektronik dan optik dari dye coumarin dalam pelarut menggunakan metode kerapatan fungsional atau density functional theory (DFT) dan time dependent density functional theory (TD-DFT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek pelarut pada dye coumarin dapat menstabilkan struktur coumarin. Dengan adanya zat pelarut dapat meningkatkan gap energi orbital dari HOMO-LUMO, kekuatan osilator, dan memiliki efisiensi penyerapan cahaya (LHE) yang lebih tinggi, serta pergeseran spektrum penyerapan UV ke arah sinar tampak. Hasil ini menunjukkan bahwa pelarut memiliki sifat yang lebih baik untuk aplikasi di DSSC pada coumarin tanpa modifikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Wahyudi, Wahyudi, Muhamad Agus Mushodiq, and Dedi Wahyudi. "Implementasi Ayat Ekologis melalui Teknologi Hidroponik Deep Flow Technique pada Santri Pondok Pesantren Ma’arif Nahdlatul Ulama Metro Lampung." Jurnal Pengabdian Multidisiplin 2, no. 3 (November 30, 2022): 131–47. http://dx.doi.org/10.51214/japamul.v2i3.333.

Full text
Abstract:
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia mengakibatkan kerusakan pada unsur organik tanah. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan edukasi dan sosialisasi tafsir ayat-ayat ekologi dan mengimplementasikannya dalam sistem pertanian hidroponik sebagai metode pertanian yang ramah lingkungan. Metode pengabdian yang digunakan adalah Asset Based Communities Development (ABCD) dengan mitra Santri Pondok Pesantren Ma’arif NU Metro Lampung. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian adalah menjelaskan penafsiran ayat-ayat ekologis dan relevansinya dengan teknologi hidroponik, penempatan instalasi hidroponik DFT, sosialisasi dan edukasi pembuatan dan instalasi hidroponik DFT, pelarutan nutrisi AB Mix dan aplikasinya, sosialisasi dan edukasi semai bibit Pakcoy dan kangkung, sosialisasi dan edukasi pengaturan nutrisi. Terdapat dinamika keilmuan, baik dalam bidang pertanian dan pondok pesantren. Dalam dunia pertanian, penggunaan teknologi hidroponik DFT dengan Nutrisi Ab Mix memiliki kelebihan dalam efisiensi nutrisi dan minimnya limbah pertanian di banding pertanian konvensional. Di sisi lain campuran AB Mix dan fermentasi kotoran kambing disinyalir menghasilkan hasil panen yang lebih baik. Dalam dunia pondok pesantren, penempatan instalasi hidroponik merupakan upaya untuk mengontrol kegiatan santri di pondok dan upaya menangkal radikalisme karena adanya kolaborasi antara warga sekitar dan pihak pesantren, khususnya dalam pengelolaan tanaman dan distribusi hasil pertanian secara inklusif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Suhartini, Suhartini. "Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Cilegon Fabricators (Divisi Engeneering)." eCo-Buss 4, no. 2 (December 15, 2021): 140–52. http://dx.doi.org/10.32877/eb.v4i2.227.

Full text
Abstract:
This study aims to determine employee job satisfaction at the company PT. Colegon Fabricator (Engineering Division) is located in Bojonagara, Cilegon, Banten. A company engaged in steel starting from steel structures, boilers, pressure parts, container cranes, vessels and developing its business in power plan maintenance throughout Indonesia. The main highlight in this study lies in employee job satisfaction which is influenced byvariables emotional exhaustion and work motivation. The method used in this study is a quantitative descriptive method with the number of samples used as many as 60 people are saturated samples. The types of data are primary and secondary with the collection techniques carried out through observation, questionnaires and literature studies, while for data analysis using IBM SPSS Statistics V.25 windows which includes instrument testing, classical assumption test, multiple linear regression analysis, t test and also test F. The results obtained from this study are From df1 = 2 and df2 = 58 then Ftable is 3.16. Obtained Fcount > Ftable (62,947 > 3,16) and sig F < (0.000 < 0.05). From these results, it can be concluded that Emotional Exhaustion (X1) and Work Motivation (X2) have a significant effect on Employee Job Satisfaction (Y) at PT Cilegon Fabricators
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Yunus, Mahmuddin, and Agus Harjoko. "Penyembunyian Data pada File Video Menggunakan Metode LSB dan DCT." IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) 8, no. 1 (January 31, 2014): 81. http://dx.doi.org/10.22146/ijccs.3498.

Full text
Abstract:
AbstrakPenyembunyian data pada file video dikenal dengan istilah steganografi video. Metode steganografi yang dikenal diantaranya metode Least Significant Bit (LSB) dan Discrete Cosine Transform (DCT). Dalam penelitian ini dilakukan penyembunyian data pada file video dengan menggunakan metode LSB, metode DCT, dan gabungan metode LSB-DCT. Sedangkan kualitas file video yang dihasilkan setelah penyisipan dihitung dengan menggunakan Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).Uji eksperimen dilakukan berdasarkan ukuran file video, ukuran file berkas rahasia yang disisipkan, dan resolusi video.Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan steganografi video dengan menggunakan metode LSB adalah 38%, metode DCT adalah 90%, dan gabungan metode LSB-DCT adalah 64%. Sedangkan hasil perhitungan MSE, nilai MSE metode DCT paling rendah dibandingkan metode LSB dan gabungan metode LSB-DCT. Sedangkan metode LSB-DCT mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan metode LSB. Pada pengujian PSNR diperoleh databahwa nilai PSNR metode DCTlebih tinggi dibandingkan metode LSB dan gabungan metode LSB-DCT. Sedangkan nilai PSNR metode gabungan LSB-DCT lebih tinggi dibandingkan metode LSB. Kata Kunci—Steganografi, Video, Least Significant Bit (LSB), Discrete Cosine Transform (DCT), Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) AbstractHiding data in video files is known as video steganography. Some of the well known steganography methods areLeast Significant Bit (LSB) and Discrete Cosine Transform (DCT) method. In this research, data will be hidden on the video file with LSB method, DCT method, and the combined method of LSB-DCT. While the quality result of video file after insertion is calculated using the Mean Square Error (MSE) and Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). The experiments were conducted based on the size of the video file, the file size of the inserted secret files, and video resolution.The test results showed that the success rate of the video steganography using LSB method was 38%, DCT method was 90%, and the combined method of LSB-DCT was 64%. While the calculation of MSE, the MSE method DCT lower than the combined method of LSB and LSB-DCT method. While LSB-DCT method has asmaller value than the LSB method. The PNSR experiment showed that the DCT method PSNR value is higher than the combined method of LSB and LSB-DCT method. While PSNR combined method LSB-DCT higher compared LSB method. Keywords—Steganography, Video, Least Significant Bit (LSB), Discrete Cosine Transform (DCT), Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Sunjani, Muhammad. "OPTIMASI KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI NGLIRIP KABUPATEN TUBAN." DEARSIP : Journal of Architecture and Civil 1, no. 2 (November 30, 2021): 26–42. http://dx.doi.org/10.52166/dearsip.v1i2.2678.

Full text
Abstract:
Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan adalah dengan melakukan pemanfaatan sumber daya air melalui pengelolaan alokasi air yang tepat dan efisien. Pemanfaatan sumber daya air salah satunya adalah dalam hal pertanian yaitu untuk kepentingan irigasi. Daerah Irigasi Nglirip mempunyai baku sawah seluas 1239 Ha tersebar beberapa desa di kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Pada Daerah Irigasi Nglirip untuk RTTG pada periode 2018-2019 terjadi kekurangan air pada kebutuhan air irigasi untuk periode tanam MK2 sehingga pada studi ini dikaji ulang agar tidak terjadi kekurangan air. Tujuan studi ini adalah mengefisienkan distribusi air di Daerah Irigasi Nglirip yang paling optimal yaitu menganalisa air yang tersedia dibandingkan dengan debit kebutuhan air irigasi untuk dapat mengairi luas lahan yang ada sehingga dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Dari hasil analisa diketahui besarnya rerata debit kebutuhan air irigasi eksisting sebesar 0,373 m3/det untuk periode MH, 0,566 m3/det untuk periode MK 1, dan 0,703 m3/det untuk periode MK 2. Dan pada periode masa tanam MK 2 ini diketahui terjadi kekurangan air sebanyak 4 periode dan dijadikan analisa untuk dilakukan optimasi program dinamik pada periode tanam MK 2 tersebut. Pada optimasi program dinamik didapatkan luas lahan optimal yang dapat terairi pada masing-masing tanaman di periode tanam MK 2 sebesar 504 hektar Padi dan 788 Hektar Palawija. Sedangkan besarnya keuntungan dari optimasi didapat diperoleh sebesar Rp 30.901.200.000 dibandingkan dengan keuntungan eksisting Rp 30.694.700.000 atau memberikan keuntungan sebesar Rp 206.500.000.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Lestari, Melani Puji, and Niken Safitri Dyan Kusumaningrum. "GIZI UNTUK PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT ULCER (DFU): LITERATURE REVIEW." Journal of Nutrition College 10, no. 1 (May 28, 2021): 39–46. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v10i1.29825.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka, khususnya Diabetic Foot Ulcer (DFU). Oleh karena itu, selain merawat kaki, pasien DFU sangat dianjurkan untuk memperhatikan diet dan gizi yang dikonsumsi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mereview peran gizi pada proses penyembuhan DFU.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review yaitu mengkaji secara kritis temuan-temuan yang telah dipublikasikan sebelumnya. Artikel dari 3 database, yaitu SCOPUS, PubMed, dan Google Scholar yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dianalisis untuk menjawab tujuan penelitian. Kriteria inklusi artikel yang disertakan dalan penelitian meliputi artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal internasional dengan rentang publikasi dari Januari 2015 sampai Desember 2019, berupa Randomized Controlled Trial (RCT), dan berbentuk full-text. Enam artikel dianalisis dan disintesis untuk mendapatkan hasil penelitian berdasarkan proses skrining, seleksi, dan pemilihan artikel.Hasil: Literature review ini menunjukkan bahwa gizi, baik dalam bentuk macronutrient (misalnya omega 3) maupun micronutrient (seng, magnesium, vitamin D, vitamin E, dan probiotik), berperan penting dalam proses penyembuhan luka DFU. Macro dan micronutrient ini berperan mulai dari proses modulasi proliferasi sel, metabolisme kolagen, serta sebagai biomarker fase inflamasi dan oksidasi. Asupan gizi yang tepat akan mengontrol dan menekan komplikasi DFU sehingga penyembuhan lukanya berjalan secara optimal. Omega-3, seng, magnesium, vitamin D, vitamin E, dan probiotik berperan besar dalam peningkatan produksi kolagen, sintesis protein, dan pembuangan bakteri serta sel - sel nekrotik.Simpulan: Baik macronutrient maupun micronutrient, keduanya dibutuhkan di dalam tubuh untuk mendukung proses penyembuhan luka DFU. Masing-masing komponen tersebut mempunyai peran penting dalam proses penyembuhan luka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

A. Kadir, Laode. "Struktur dan Vibrasi Carbamida: Eksperimen dan Kajian Teoritik Density functional theory (DFT)." SAINTIFIK 6, no. 2 (August 10, 2020): 116–20. http://dx.doi.org/10.31605/saintifik.v6i2.266.

Full text
Abstract:
Pada penelitian analisis spektrum vibrasi dilakukan menggunakan spektroskopi infra merah pada rentang 500-4000 cm-1 untuk molekul karbamida. Struktur molekul, frekuensi vibrasi dasar dan intensitas dan intensitas pita vibrasi diinterpretasikan dengan bantuan optimasi struktur dan perhitungan medan gaya koordinat normal berdasarkan metode density functional theory (DFT). Penugasan getaran yang lengkap dari bilangan gelombang dibuat pada dasar distribusi energi potensial. Hasil B3LYP/6-31G skala memperlihatkan kesesuaian dengan nilai ekperimen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Putra, Raka Rulistyanto Prakoso, and Okik Hendriyanto Cahyonugroho. "EFISIENSI METODE DEEP FLOW TECHNIQUE UNTUK MENURUNKAN BOD, COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK MENGGUNAKAN TUMBUHAN KAYU APU DAN KANGKUNG AIR." JURNAL ENVIROTEK 13, no. 1 (April 21, 2021): 37–43. http://dx.doi.org/10.33005/envirotek.v13i1.114.

Full text
Abstract:
Di indonesia, terdapat berbagai pencemar lingkungan, salah satunya berasal dari aktifitas rumah tangga. Maka dari itu, muncul berbagai ide dalam penanganan lingkungan yang tercemar. Salah satunya menggunakan metode fitoremediasi. Dalam penelitian ini menggunakan tumbuhan kayu apu (pistia stratiotest l) dan kangkung air (ipomea aquatica) yang ditanam menggunakan sistem hidroponik. Dalam hidroponik terdapat dua sistem, yaitu sistem DFT (deep flow technique) dan NFT (nutrient film technique). Pada penelitian ini menggunakan dua macam sistem, dengan penambahan aerasi dan tanpa aerasi, dengan variasi jarak antar tumbuhan 5cm, 10cm dan 15cm dan menggunakan dua jenis tumbuhan, yaitu kangkung air dan kayu apu. Lama penelitian yang dilakukan 15 hari, 7 hari pertama aklimatisasi dan 8 hari terakhir penelitian utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan paling optimal terdapat pada tumbuhan kayu apu dengan jarak antar tumbuhan 5cm, dengan penambahan aerasi dan menggunakan sistem DFT mencapai BOD 58,41%, COD 32,36% dan TSS 62%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Suyadi, Tarekh Alif Firmansyah, and Hindarto. "IDENTIFIKASI SINYAL ELEKTRO ENSEPHALO GRAPH (EEG) SEBAGAI PENGGERAK KURSOR DENGAN DISCRETE FOURIER TRANSFROM (DFT) DAN K-NEAREST NEIGHBORS (KNN)." Jurnal Informatika Polinema 6, no. 1 (January 7, 2020): 81–84. http://dx.doi.org/10.33795/jip.v6i1.295.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menjelaskan aplikasi tetangga terdekat k yang mengeksekusi klasifikasi sinyal EEG dan menyajikan konsep metode Discrete Fourier Transfrom (DFT) untuk ekstraksi fitur dari sinyal electroencephalogram (EEG). Data yang digunakan adalah data yang mengatur subjek untuk mengontrol kursor yang bergerak di monitor dengan membayangkan gerakan tangan kanan dan tangan kiri yang diambil dari BCI Competition 2005. Data ini berisi data dari subjek, dari merekam gerakan imajinasi tangan kiri (kelas 1) dan tangan kanan(kelas 2). Pengambilan keputusan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, metode DFT digunakan untuk ekstraksi fitur, sedangkan pada tahap ini nilai deviasi minimum, maksimum, median, dan standar deviasi akan diambil. Fitur ini adalah input dasar untuk tetangga k-terdekat sebagai proses klasifikasi. Dalam proses klasifikasi, nilai akurasi untuk setiap tetangga akan digunakan untuk menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh untuk prediksi klasifikasi sinyal paling baik sebesar 65% untuk titik K=5.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Irtawaty, Andi Sri. "IMPLEMENTASI METODE FAST FOURIER TRANSFORM (FFT) DALAM MENGKLASIFIKASIKAN SUARA PRIA DAN WANITA DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN." JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) 7, no. 2 (October 30, 2019): 70–75. http://dx.doi.org/10.32487/jtt.v7i2.661.

Full text
Abstract:
Metode Fast Fourier Transform (FFT) merupakan suatu metode yang digunakan untuk merepresentasikan sinyal suara dalam domain waktu diskrit menjadi sinyal suara dalam domain frekuensi [1]. FFT merupakan turunan dari persamaan DFT dimana jumlah perhitungan digital pada DFT dapat dikurangi secara significant sehingga dengan adanya penemuan FFT maka perhitungan digital terhadap spektrum-spektrum frekuensi dapat diwujudkan secara sederhana dalam implementasinya [2]. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengujian terhadap 10 sampel suara yang direkam dalam format .wav, dan tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan media pembelajaran mata kuliah pengolahan sinyal di laboratorium Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Balikpapan.Adapun parameter yang digunakan adalah amplitudo, periode, magnitudo, dan daya sinyal suara. Hasil pengujian dari keempat parameter tersebut ternyata hanya parameter amplitudo dan daya yang sangat akurat dalam membedakan ciri antara suara pria dan suara wanita yaitu pada suara pria memiliki nilai amplitudo dan daya yang lebih tinggi daripada suara wanita, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat keakuratan metode FFT ini dalam mengklasifikasikan suara pria dan suara wanita sebesar 90%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Data, Yelvius, Sitampang Bato’ Sau, Erni Rante Bungin, and Benyamin Tanan. "Potensi Hidrologi Dan Tenaga AIR PLTA/PLTM Sungai Maros, Sulawesi Selatan." Paulus Civil Engineering Journal 1, no. 1 (January 24, 2020): 1–9. http://dx.doi.org/10.52722/pcej.v1i1.50.

Full text
Abstract:
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah alternatif pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan potensi tenaga air. Pada penelitian ini dilakukan analisis hidrologi untuk mengetahui potensi tenaga air pada Sungai Maros. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder berupa data curah hujan dan data AWLR. Debit terbesar didapat pada alternatif 1 dengan rata-rata sebesar 16,43 m3/detik dengan Q90 sebesar 1,819 m3/det dan Q95 sebesar 1,482 m3/det, pada alternatif 2 debit rata-rata sebesar 10,41 m3/det dengan Q90 sebesar 1,152 m3/det dan Q95 sebesar 0,938 m3/det, dan pada alternatif 3 debit rata-rata sebesar 9,56 m3/det dengan Q90 sebesar 1,059 m3/det dan Q95 sebesar 0,862 m3/det.Untuk tenaga air potensi terbesar didapat pada alternatif 2 dengan potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 150 Kw dan Q95 sebesar 122 Kw, pada alternatif 1 potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 119 Kw dan Q95 sebesar 97 Kw, dan pada alternatif 3 potensi bangkitan untuk Q90 sebesar 138 Kw dan Q95 sebesar 113 Kw. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk lokasi 1, 2, dan 3 dapat dibangun PLTA Mini. Kata Kunci : pembangkit listrik tenaga air; daerah aliran sungai; Sungai Maros.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Siahaan, Durmont, Aris Ismanto, Warsito Atmodjo, Rikha Widiaratih, and Kunarso Kunarso. "Simulasi Arus 2 Dimensi di Pantai Marina Boom Banyuwangi." Indonesian Journal of Oceanography 3, no. 2 (June 13, 2021): 157–73. http://dx.doi.org/10.14710/ijoce.v3i2.11218.

Full text
Abstract:
Selat Bali merupakan selat yang membelah Kabupaten Banyuwangi di Pulau Jawa dan Kabupaten Jembrana di Pulau Bali. Pantai Marina Boom akan dikembangkan sebagai wilayah pariwisata perlu kajian oseanografi yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola arus di Perairan Selat Bali setiap musim selama 1 tahun. Metode pengukuran arus menggunakan instrumen Acoustic Wave and Current (AWAC). Metode analisis menggunakan pemodelan hidrodinamika. Hasil penelitian diperoleh tipe pasang surut di Perairan Kabupaten Banyuwangi bertipe pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl 0,59. Data arus pengukuran di lapangan memiliki kecepatan maksimum sebesar 1,581 m/det dengan arah arus dominan mengarah dari Barat Laut ke Tenggara pada kedalaman 2 meter, sedangkan berdasarkan hasil pemodelan arus menunjukkan kecepatan maksimum pada Musim Barat sebesar 1,254 m/det, pada Musim Peralihan 1 sebesar 1,217 m/det, pada Musim Timur sebesar 1,088 m/det, dan pada Musim Peralihan 2 sebesar 1,561 m/det. Hasil analisis kecepatan arus pada setiap musim menunjukkan bahwa didapatkan kecepatan maksimum terjadi pada kondisi pasang purnama (spring tide), dikarenakan pada saat bulan purnama, tinggi pasang terjadi maksimum yang menyebabkan kecepatan arus laut menjadi maksimum. Arah arus pada setiap musim menunjukkan arah yang bolak-balik, yaitu mengarah dari Utara ke Selatan dan dari Selatan ke Utara. Tipe arus pada setiap musim di Perairan Selat Bali, khususnya di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi merupakan arus pasang surut karena memiliki pola pergerakan arus laut yang bergerak bolak-balik keluar masuk selat. Kecepatan arus maksimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang purnama sebesar 1,561 m/det dan kecepatan arus minimum terjadi pada Musim Peralihan 2 saat kondisi pasang perbani sebesar 0,133 m/det. Kecepatan arus saat pasang purnama cenderung memiliki nilai yang besar dengan kisaran nilai sebesar 0,433 – 1,561 m/det, sedangkan kecepatan arus saat pasang perbani cenderung memiliki nilai yang kecil dengan kisaran nilai sebesar 0,133 – 0,959 m/det.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Fasdarsyah, Fasdarsyah. "KAJIAN SUMUR RESAPAN DALAM MEREDUKSI DEBIT LIMPASAN PADA KAWASAN LANCANG GARAM LHOKSEUMAWE." TERAS JURNAL 3, no. 2 (November 6, 2017): 95. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v3i2.35.

Full text
Abstract:
<p>Pertumbuhan dan perkembangan aktifitas masyarakat serta penutupan lahan permukaan tanah oleh perumahan, jalan dan lahan kedap air di desa Lancang Garam mengakibatkan limpasan air hujan meningkat dan pengisian air tanah berkurang. Salah satu usaha untuk mengurangi air limpasan dan mengembalikan fungsi resapan adalah penerapan sumur resapan air hujan. Tujuan penelitian ini untuk meminimalkan kelebihan air yang tidak tertampung dengan baik sehingga menyebabkan banjir. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Debit yang keluar pada wilayah Lancang Garam jika tanpa sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) sebesar 0,415 m3/det, tipe II (100-200 m2) sebesar 0,934 m3/det dan tipe III (200-300 m2) sebesar 0,207 m3/det. Besarnya debit setelah ada sumur resapan untuk tipe I (60-100 m2) didapat 0,183 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,364 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,081 m3/det. Kawasan Lancang Garam dapat mereduksi debit limpasan yang terjadi setiap unit rumah berdasarkan pengelompokkan tipe rumah yaitu tipe I (60-100 m2) didapat 0,232 m3/det, tipe II (100-200 m2) didapat 0,570 m3/det dan tipe III (200-300 m2) didapat 0,126 m3/det.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> debit limpasan, curah hujan, sumur resapan</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fanani, Aris, and Nurissaidah Ulinnuha. "WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM." Jurnal Matematika "MANTIK" 1, no. 2 (May 30, 2016): 1. http://dx.doi.org/10.15642/mantik.2016.1.2.1-7.

Full text
Abstract:
Pada paper ini, mengusulkan penyisipan watermark pada citra grayscale dan RGB dengan cara modulating relative size pada blok koefisien DCT. Watermark disisipkan pada blok-blok frekuensi menengah. Modulating relative size pada blok koefisien DCT diterapkan dengan menambahkan atau mengurangi blok-blok koefisien DCT. Dari uji coba yang dilakukan metode yang diusulkan menghasilkan watermark yang tahan terhadap berbagai serangan, serta kualitas yang baik dari citra yang disisipi watermark
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Hidayaturrohman, Umam, Erfiani Erfiani, and Farit M. Afendi. "IMPLEMENTASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK TRANSFORMASI DOMAIN WAKTU KE DOMAIN FREKUENSI PADA LUARAN PURWARUPA ALAT PENDETEKSIAN GULA DARAH SECARA NON-INVASIF." Indonesian Journal of Statistics and Its Applications 4, no. 2 (July 31, 2020): 234–44. http://dx.doi.org/10.29244/ijsa.v4i2.504.

Full text
Abstract:
Diabetes mellitus is the result of changes in the body caused by a decrease of insulin performance which is characterized by an increase of blood sugar level. Detection of blood sugar can be done with Invasive methods or non-invasive methods. However, non-invasive methods are considered better because they can check early, faster and accurate. The prototype output is values of intensity in the time domain, thus fourier transformation is very much needed to transform into the frequency domain. In this study, Fourier transformation methods used are Discrete Fourier Transform (DFT), Fast Fourier Transform Radix-2, and Fast Fourier Transform Radix-4. Evaluation for the best method is done by comparing the processing speed of each method. The FFT Radix-4 method is more effective to perform the transformation into the frequency domain. The average processing speed with the FFT Radix-4 method reaches 2.67×105 nanoseconds, and this is much faster 5.06×106 nanoseconds than the FFT Radix-2 method and 2.40×107 nanoseconds faster than the DFT method.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Santoso, Ahmad Pradika Yudo, Alya Delma Nanditya, Amida Nur Rahmawati, and Aya Sofia Al Hasna. "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TES DAT (DIFFERENTIAL APTITUDE TEST) PADA PENDIDIKAN DI INDONESIA." Flourishing Journal 2, no. 2 (April 4, 2022): 137–45. http://dx.doi.org/10.17977/um070v2i22022p137-145.

Full text
Abstract:
Abstract The aptitude test is one of the important supporting factors in the field of education in Indonesia, therefore the effectiveness of the test also affects the progress of education in Indonesia. This study aims to find out and learn about the effectiveness of the use of DAT tests in Indonesia. The method we used in this study is literature review. The results of this study show that the use of DAT in Indonesia is quite effective in terms of its use in the field of education in many educational institutions. DAT can be done digitally or through the old way of pencil and paper tests, both of which have almost equal accuracy in assessing individual talent. Keywords: aptitude, assessment, education, majoring Abstrak Tes bakat merupakan salah satu faktor pendukung penting dalam bidang pendidikan di Indonesia, oleh karena itu keefektifan dari tes tersebut juga mempengaruhi kemajuan dari pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari terkait efektivitas penggunaan tes DAT di Indonesia. Metode yang digunakan adalah literature review. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan DAT di Indonesia sudah cukup efektif dilihat dari kegunaannya dalam bidang pendidikan pada banyak institusi pendidikan. DAT dapat dilakukan secara digital maupun melalui cara lama yaitu pencil and paper test, keduanya memiliki keakuratan yang hampir setara dalam menilai bakat individu. Kata kunci: DAT, bakat, asesmen, pendidikan, penjurusan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Mt, Wesli. "KONTRIBUSI WADUK PEUDADA TERHADAP KEBUTUHAN AIR KABUPATEN BIREUEN." Teras Jurnal 6, no. 1 (June 3, 2016): 66. http://dx.doi.org/10.29103/tj.v6i1.87.

Full text
Abstract:
<p class="11daftarpustaka">Kebutuhan air di Kabupaten Bireuen semakin hari semakin meningkat, kebutuhan tersebut digunakan untuk rumah tangga, peternakan dan kebutuhan air persawahan. Salah satu sumber untuk kebutuhan tersebut adalah waduk Peudada yang terletak di kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Rumusan masalah adalah seberapa besar kontribusi waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Sumber air Waduk Peudada adalah curah hujan dan debit andalan Krueng Peudada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di kabupaten Bireuen. Metode penelitian dilakukan dengan analisis hidrologi dan analisis debit andalan sungai Krueng Peudada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air pada Waduk Peudada berdasarkan analisis hidrologi dan debit andalan sungai untuk kondidi eksisting sebesar 0,97 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 11,242 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 15,402 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 20,662 m<sup>3</sup>/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 11,242 m<sup>3</sup>/det. Kebutuhan air berdasarkan kebutuhan rumah tangga, kebutuhan peternakan dan kebutuhan air persawahan untuk kondidi eksisting sebesar 24,557 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 5 tahunan sebesar 24,562 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 10 tahunan sebesar 24,568 m<sup>3</sup>/det, pada periode ulang 25 tahunan sebesar 24,600 m<sup>3</sup>/det dan pada periode ulang 50 tahunan sebesar 24,800 m<sup>3</sup>/det. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konstribusi Waduk Peudada dalam memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Bireuen Pada periode ulang 25 tahunan kontribusi sebesar 83,99% dan pada periode ulang 50 tahunan dapat berkondtribusi 99,02%. Gambaran di atas menunjukkan bahwa untuk perencanaan infrastruktur ketersediaan air jika ingin memanfaatkan Waduk Peudada sebagai sumber penyediaan air harus pada periode ulang 25 tahunan atau 50 tahunan dan secara signifikan akan membutuhkan anggaran yang besar.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

CANTILLON, DANIEL J., KIEU HA, ROBERT STYPEREK, PITAYADET JUMRUSSIRIKUL, MICHAEL MIRRO, WILSON WONG, and BRUCE L. WILKOFF. "Clinical Experience and Procedural Outcomes Associated with the DF4 Implantable Cardioverter Defibrillator System: The SJ4 Postapproval Study." Pacing and Clinical Electrophysiology 36, no. 7 (April 25, 2013): 855–62. http://dx.doi.org/10.1111/pace.12130.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Dua, Fadlan R., Yuliyanti Kadir, and Indriati M. M. Patuti. "Pengaruh Pembangunan Pusat Kuliner Kalimadu terhadap Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal di Kota Gorontalo." Journal of Applied Civil and Environmental Engineering 2, no. 2 (October 25, 2022): 42. http://dx.doi.org/10.31963/jacee.v2i2.3721.

Full text
Abstract:
Salah satu lokasi simpang dengan adanya pusat Kuliner Kalimadu mengakibatkanbanyaknya jumlah kendaraan yang melewati simpang tersebut, khususnya simpangempat tak bersinyal yang merupakan pertemuan antara ruas Jalan Madura-Jalan Iriandan ruas Jalan Madura-Jalan Makassar-Jalan Kenangan-Jalan Sulawesi. Tujuanpenelitian yaitu menganalisis kinerja simpang pada kondisi eksisting, memprediksikinerja simpang pada masa operasional, dan masa pasca operasional untuk 5 tahun kedepan. Lokasi penelitian pada simpang empat tak bersinyal Jalan Madura-Jalan Iriandan simpang empat tak bersinyal Jalan Madura-Jalan Makassar-Jalan Kenangan-JalanSulawesi. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari pengamatan, selama 14 jam mulaipukul 06.00-20.00 WITA. Data primer dalam penelitian ini adalah data geometrisimpang, volume lalu lintas. Data sekunder adalah data jumlah penduduk KotaGorontalo. Analisis ini menggunakan metode MKJI 1997. Berdasarkan hasil analisiskinerja simpang empat tak bersinyal Jalan Madura-Jalan Irian menunjukkan bahwa nilaitundaan (D) pada kondisi eksisting tahun 2021 sebesar 9,84 det/smp, pada masaoperasional tahun 2022 sebesar 10,37 det/smp, dan kondisi 5 tahun ke depan setelahberoperasinya Kuliner Kalimadu sebesar 10,67 det/smp, pada simpang empat JalanMadura-Jalan Makassar-Jalan Kenangan-Jalan Sulawesi nilai tundaan (D) pada kondisieksisting tahun 2021 sebesar 8,93 det/smp, pada masa operasional tahun 2022 sebesar9,23 det/smp, dan kondisi 5 tahun ke depan setelah beroperasinya Kuliner Kalimadusebesar 9,79 det/smp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Latif, Fausiah, Muhammad Said, and Astuti Rizky Amalia. "STUDI PERGERAKAN SEDIMEN AKIBAT FLUKTUASI DEBIT PADA SALURAN TERBUKA (UJI LABORATORIUM)." TEKNIK HIDRO 12, no. 1 (February 26, 2019): 34–44. http://dx.doi.org/10.26618/th.v12i1.2465.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergerakan sedimen (tegangan geser dasar ( , tegangan geser kritis ( , dan kecepatan geser kritis ( ), akibat fluktuasi debit. Dan untuk mengetahui pengaruh perubahan dasar saluran (Agradasi dan Degradasi) akibat pergerakan sedimen. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tinggi muka air dan kecepatan aliran pada 10 titik di saluran, pengukuran dilakukan ketika air sudah stabil, pengukuran tinggi gerusan dan pengendapan dilakukan pada waktu saluran dalam kondisi kering. Penelitian ini menghasilkan variasi debit (Q1) : 0,0026 m3/det, menghasilkan debit aliran (q) di titik 1 sebesar 0,0017 m/det, tegangan geser ( ) : 0,870 kg/m2, tegangan geser kritis ( ) : 1,277 kg/m2, dan kecepatan geser (u*) : 0,029 m/det rata-rata o c maka butiran sedimen tersebut cenderung diam. Pada debit (Q2) : 0,0039 m3/det, menghasilkan debit aliran (q) di titik 2 sebesar 0,0054 m/det, tegangan geser ( ) : 1,299 kg/m2, tegangan geser kritis ( ) : 1,350 kg/m2, dan kecepatan geser (u*) : 0,0361 m/det menghasilkan ratarata o = c dan o c sehingga butiran sedimen tersebut cenderung mulai bergerak, dan bergerak. Semakin besar debit pengaliran semakin besar pula pergerakan sedimen. kedalaman gerusan yang terjadi sangat dipengaruhi oleh variasi debit, semakin besar debit semakin besar pula gerusan yang terjadi. Kata Kunci: Saluran Terbuka, Debit flow, Angkutan Sedimen,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Siti Khodijah, Didah. "OPTIMASI PINTU AIR PADA SALURAN IRIGASI DALAM PENANGANAN KESEIMBANGAN KEBUTUHAN AIR DI DAERAH IRIGASI LEUWIGARU." Jurnal Media Teknologi 7, no. 1 (March 31, 2022): 19–48. http://dx.doi.org/10.25157/jmt.v7i1.2632.

Full text
Abstract:
Bendung Leuwigaru merupakan bendung tetap dengan sumber air yang berasal dari sungai Cimuntur. Bendung ini dijadikan sebagai sumber air untuk daerah irigasi Dusun Parungsari Desa Rawa dan Dusun Sadewata Desa Lumbung. Daerah irigasi ini mempunyai luas area sebesar 84 ha. Pembagian air di daerah irigasi Leuwigaru ini tidak terdistribusi secara merata sehingga terjadi kekeringan lahan terutama di ujung jaringan irigasi. Selain itu sistem operasi bukaan pintu air yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan air juga menjadi masalah dalam pendistribusian air. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perhitungan debit ketersediaan air yang ada di bendung leuwigaru, menghitung kebutuhan air yang diperlukan oleh daerah irigasi yang sesuai dengan pola tanam serta membuat perbandingan tinggi pintu air dengan kebutuhan air sebagai optimasi pintu air. Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu observasi dan studi pustaka. Dengan menganalisis curah hujan dari 3 stasiun penakar hujan yaitu stasiun curah hujan Panawangan, stasiun curah hujan Kawali dan Stasiun Curah Hujan Panjalu. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis jadwal dan pola tanam untuk menentukan jadwal tanam maksimal, dan menentukan tinggi bukaan pintu air. Berdasarkan hasil analisis data dengan membandingkan kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi diperoleh nilai faktor k. Dari nilai tersebut diperoleh jadwal optimum pada bulan Nop-1 dengan pola tanam padi-padi-palawija, dengan tinggi pintu air maksimum adalah 1,1 m dengan debit debit 1,66 m3/det dan tinggi pintu air minimum adalah 0,31 m dengan debit 0,10 m3/det.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Seplinda, Mutia. "INJEKSI TOTAL AJAIB PADA GRAF HUTAN." Jurnal Matematika UNAND 3, no. 1 (March 1, 2014): 85. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.3.1.85-88.2014.

Full text
Abstract:
Untuk suatu graf hutan F, misalkan terdapat suatu injeksi µ : V(F) ∪E(F) →N. Jika untuk setiap titik x ∈ V berlaku : µ(x) + Σ y ∼ xµ(xy) = h, dan untuk setiap sisixy ∈ E berlaku : µ(x) + µ(xy) + µ(y) = k, untuk suatu bilangan bulat positif h dank, maka µ dinamakan Injeksi Total Ajaib (Totally Magic Injection) disingkat sebagaiTMI dari F. Jika terdapat TMI pada graf F, maka label terbesar pada TMI tersebutdinotasikan sebagai mt(F). Didefinisikan juga defisiensi total ajaib (total deficiency) dariF, dinotasikan deft(F), adalah deft(F) = mt(F) − v − e. Pada tulisan ini akan dikajikembali paper [2] tentang injeksi Total Ajaib pada suatu graf Hutan F.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Siti Maesaroh, Nida, Imam Tabroni, and Didin Syaprudin. "Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Purwakarta Mata Pelajaran PAI Pada Masa Covid-19." Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi Islam 3, no. 01 (January 30, 2022): 35–56. http://dx.doi.org/10.52593/pdg.03.1.03.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran google clasroom terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 2 Purwakarta mata pelajaran PAI pada masa covid-19. Mengingat perubahan sistem pembelajaran dengan menggunakan media dalam internet. Yang berdampak pada proses pembelajaran, dan tidak jarang terjadinya penurunan motivasi belajar siswa serta penurunan prestasi. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelatif, subjek penelitian sebanyak 55 responden, teknik pengumpulan data menggunakan angket. Berdasarkan hasil angket dari jawaban 55 siswa mengenai media pembelajaran Google Classroom, dinilai baik dengan nilai rata-rata 81,00% dan motivasi belajar siswa dinilai sangat baik dengan nilai rata-rata 82,45% dari seluruh pertanyaan. Hasil pengujian hipotesis diproleh “r” hitung sebesar 0,893. Nilai tersebut berada pada interval 0,80 – 1,000 berkorelasi sangat kuat. Persentase hubungan yaitu sebesar 0,797 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel media pembelajaran google classroo terhadap variabel motivasi belajar adalah 79,7% dan sisanya 20,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai Fhitung sebesar 207,813. Sedangkan Ftabel dengan df1 = k – 1 (2 – 1 = 1) dan df2 = 55 – 2 = 53 dengan taraf kesalahan 5% maka nilai Ftabel adalah 4,02. Berdasarkan perbandingan tersebut, Fhitung > Ftabel, jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya adanya pengaruh antara media pembelajaran google clasroom terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 2 Purwakarta mata pelajaran PAI pada masa covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Puspandari, Tri. "PENGARUH UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DEXA GROUP BEKASI." PARAMETER 5, no. 2 (December 21, 2020): 132–44. http://dx.doi.org/10.37751/parameter.v5i2.218.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upah minimum apakah berhubungan dengan tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Dexa Group Bekasi, untuk mengetahui untuk mengetahui apakah upah minimum berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Dexa Group Bekasi. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner sebanyak 100 orang responden dengan teknik yang digunakan accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti di lingkungan PT. Dexa Group Bekasi dipergunakan sebagai sampel. tahap selanjutnya analisis dalam penelitian ini menggunkan regresi linier sederhan alat untuk mengukurnya dibantu dengan SPSS versi 22. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan Hasil Uji linearitas pengaruh upah minimum terhadap produktifitas kerja terdapat nilai signifikansi sebesar 0,115 lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan linier. Hasil uji t bahwa upah minimum mempunyai tingkat signifikasi sebesar 0,115 Dan nilai t hitung sebesar 3,345 > ttabel 1,984 lebih besar 0,05. Dari hasil uji F dapat disimpulkan juga bahwa Ftabel pada df1 = 2 df2 = 97 diperoleh dari tabel distribusi F sebesar 3,09 pada taraf kepercayaan 95 % (Alpha = 5%). Hal tersebut membuktikan bahwa Fhitung (88,986) > dari Ftabel (3,09), sedangkan signifikansi (0,000) < dari alpha pada taraf kepercayaan 95 % (Alpha 5%). Sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara upah minimum terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Dexa Group Bekasi diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Widya, Widya. "KEBUTUHAN AIR BERSIH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2018." IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan 4, no. 2 (November 29, 2018): 43–51. http://dx.doi.org/10.36277/identifikasi.v4i2.47.

Full text
Abstract:
Sumber air dalam sistem penyediaan air merupakan satu komponen yang mutlak harus ada, karena tanpa sumber air sistem penyediaan air tidak akan berfungsi. PDAM Kota Balikpapan memiliki 9 Instalasi Pengolahan Air (IPA) aktif beroperasi meliputi IPA Batu Ampar 500 L/det, IPA Mini Manggar 20 L/det, IPA Kampung Damai 440 L/det, IPA Gunung Sari 110 L/det, IPA Teritip 50 L/det, IPA Prapatan 50 L/det, IPA Gunung Tembak 10 L/det, IPA ZAMP Korpri 10 L/det, IPA Kampung Baru 50 L/det, dengan total pemenuhan kebutuhan air bersih Kota Balikpapan tahun 2018 sebesar 1.190 L/det. Dari perhitungan Master Plant PDAM Kota Balikpapan, kebutuhan air bersih Kota Balikpapan pada tahun 2015 sebesar 1.624 L/det. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian tentang kebutuhan air bersih Kota Balikpapan tahun 2018, dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui berapa jumlah kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Balikpapan dan kemampuan sumber-sumber air di Kota Balikpapan untuk menyediakan air bersih. Berdasarkan hasil perhitungan pada tahun 2018 kebutuhan air rata-rata sebesar 1.620 L/det, kebutuhan air max day sebesar 1.782 L/det dan kebutuhan jam puncak mencapai 2.430 L/det, sedangkan kapasitas IPA terpasang tahun 2018 sebesar 1.190 L/det sehingga cakupan pelayanan sebesar 76,70%. Pada tahun 2020 kebutuhan air rata-rata sebesar 1.723 L/det, kebutuhan air max day sebesar 1.896 L/det dan kebutuhan jam puncak mencapai 2.585 L/det, apabila kapasitas IPA terpasang tahun 2018 sebesar 1.190 L/det tidak ditingkatkan maka akan berpengaruh dengan penurunan cakupan pelayanan, mengingat berdasarkan Ditjen Cipta Karya (1997), Kota Balikpapan masuk dalam kategori kota besar dengan kriteria cakupan pelayanan sebesar 90%, sehingga seiring dengan pertambahan penduduk maka cakupan pelayanan akan air bersih diharapkan juga meningkat, mengingat pada tahun 2025 kebutuhan air rata-rata sudah mencapai 2.012 L/det, kebutuhan air max day sebesar 2.213 L/det dan kebutuhan jam puncak mencapai 3.018 L/det, sehingga diperlukan penambahan sistem penyediaan air bersih mengikuti laju pertumbuhan penduduk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Nurhikmawaty, Nurhikmawaty, Ishak Yunus, and Firdaus Firdaus. "NALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI BENDUNG BAGIAN TENGAH KOTA PALEMBANG." Jurnal Teknik Sipil 9, no. 1 (January 20, 2020): 32–46. http://dx.doi.org/10.36546/tekniksipil.v9i1.267.

Full text
Abstract:
Sungai Bendung merupakan salah satu anak Sungai Musi yang memiliki topografi yang relatif datar. Apabila terjadi hujan pada Sub DAS Bendung maka terjadi limpasan permukaan (run off) yang akan menyebabkan banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung besarnya debit limpasan permukaan (run off) pada Sub DAS BendungBagian TengahKota Palembang.Penelitian ini bersifat deskritif yang hanya menggunakan data sekunder.Tahapan dalam penelitian ini yaitu tahap studi pustaka, pengumpulan data, analisis curah hujan, dan analisis limpasan permukaan (run off).Metode yang digunakan dalam analisis limpasan permukaan (run off) adalah Metode Rasional.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa debit limpasan permukaan (run off) pada Sub DAS Bendung Bagian Tengah Kota Palembang untuk periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun adalah 1.533 m3/det; 1.965 m3/det; 2.251 m3/det; 2.612 m3/det; 2.881 m3/det; dan 3.147 m3/det.Hasil dari simulasi aplikasi HecRas 4.1.5 adalah pada kala ulang 2 tahun terjadi banjir 0.1 m -0.25 m pada sta 0 m -1120 m, dan pada kala ulang 5 tahun terjadi banjir setinggi 0.1 m –0.45 m pada sta 0 m -1120 m.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Frans, John H., Dolly W. Karels, Rosmiyati A. Bella, and Patrisius M. Kolo. "OPTIMALISASI KENERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA AREA SEGITIGA OEBUFU – KOTA KUPANG." Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik 23, no. 1 (June 26, 2022): 42–55. http://dx.doi.org/10.53810/jt.v23i1.438.

Full text
Abstract:
Abstrak Pertumbuhan penduduk yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Kota Kupang khususnya di Jalan W. J. Lalamentik, Jalan Bundaran PU, dan Jalan Soverdi pun semakin hari semakin bertambah. Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor membuat lalu lintas menjadi tidak terkontrol dan menimbulkan masalah pada persimpangan. Permasalahan yang terjadi seperti kemacetan, tundaan dan sampai pada kecelakaan. Penelitian ini bertujuan memaksimalkan kinerja lalu lintas dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di persimpangan tersebut dengan mengacu pada Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Dari hasil analisis diperoleh pada simpang tak bersinyal Soverdi nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 22,42 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level C, dengan kategori tingkat pelayanan yang cukup stabil dengan tundaan yang masih dapat diterima. Pada simpang tak bersinyal Terminal Oebufu nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 54,61 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level D, dengan kategori tingkat pelayanan dengan tundaan yang masih dapat ditoleransi. Sedangkan, pada simpang tak bersinyal Hotel Romyta nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 46,19 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level D, dengan kategori tingkat pelayanan mendekati arus yang tidak stabil. Hasil optimasi kinerja pada simpang tak bersinyal Soverdi nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 11,23 det/skr, simpang tak bersinyal Terminal Oebufu tundaan sebesar 11,70 det/skr, serta pada simpang tak bersinyal Hotel Romyta nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 10,72 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level B, dengan kategori tingkat pelayanan yang cukup stabil dengan sedikit tundaan Kata kunci: Lalu lintas, simpang tak bersinyal, tundaan, optimasi kinerja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Akbar, Muhammad Taufiq. "Studi Eksperimental Kecepatan Aliran Slurry pada Saluran Tertutup." Jurnal Penelitian Enjiniring 25, no. 1 (January 28, 2022): 48–58. http://dx.doi.org/10.25042/jpe.052021.06.

Full text
Abstract:
Dalam suatu aliran yang melewati sistem atau instalasi jaringan pipa air limbah akan terjadi hambatan aliran yang disebabkan oleh faktor-faktor instalasi jaringan pipa itu sendiri seperti perubahan kecepatan, perubahan penampang (dimensi pipa, belokan, sambungan) dan perubahan kekasaran permukaan. Hambatan aliran akan menyebabkan turunnya energi dan tekanan. Sape (2016) menguraikan sumber dari self head loss dan limit deposit velocity (DHLLDV) berdasarkan konsentrasi volume dan ukuran butiran partikel seragam yaitu (1) kehilangan energi pada regime fixed atau stationary flow yang di sebabkan oleh turbulensi aliran bed; (2) kehilangan energi pada regime slidding bed yang di sebabkan oleh slidding friction benda padat pada dinding pipa; (3) kehilangan energi pada regime heterogeneous akibat energi potensial (gravitasi) dan energi kinetik (tumbukan benda padat dengan dinding pipa); (4) kehilangan energi pada regime homegen disebabkan oleh turbulensi partikel besar; (5) kehilangan energi pada regime slidding yang disebabkan oleh slidding friction, energi potensial dan energi kinetik.. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan besaran pengaruh parameter aliran slurry terhadap regime aliran pada pipa lurus dan pipa belok. Pengambilan data primer secara analisis kuantitatif dengan pengumpulan data utama melalui pengukuran dengan mengunakan rangkain pipa sebagai model pengujian, serta didahului dengan pengumpulan data pendukung yaitu analisis karakteristik sampel air. Karakteristik sampel air yang digunakan adalah density (ρw) 1.000 kg/m3, density padatan (ρs) 2.670 kg/m3 viskositas kinematik 0,804 x 10-6 m2/det, viskositas dinamik (µ) 0,801 x 10-3 Nd/m2, nilai viskositas (kekentalan) 8,5x10-7 m2/det, dan berat jenis (y) 1,00355 gr/cm3, serta suhu 29,5 oC. Variasi debit yang digunakan ada 3 yaitu 0,004 m3/det, 0,003m3/det, dan 0,002 m3/det serta tinggi jatuh (head) 0,5 meter. Air yang mengandung partikel padat atau sedimen (slurry) yang mengandung sedimen seragam berupa pasir dengan ukuran 0,15 mm, 0,25 mm dan 0.42 mm
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Zulfikar, Dian Hafidh, and Agus Harjoko. "Perbandingan Kapasitas Pesan pada Steganografi DCT Sekuensial dan Steganografi DCT F5 dengan Penerapan Point Operation Image Enhancement." IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) 10, no. 1 (January 31, 2016): 35. http://dx.doi.org/10.22146/ijccs.11187.

Full text
Abstract:
Steganographic process on the DCT transform is generally done on the value of DCT quantization process results that have a value other than 0, this relates to the distribution of the diversity of pixels in the image. Applying point operation of image enhancement (POIE) in the form of histogram equalization, contrast stretching, brigthening and gamma correction on the image of the reservoir is associated with the image histogram . Test parameters used is the number of bits that can be accommodated message, PSNR and MSE value, and the value of DCT coefficients quantization results. Based on test results that have to be got several conclusions that capacity steganographic message on DCT sequential greater than the DCT F5 steganography either before or after application of the application POIE, stego image quality on DCT steganography F5 better than the sequential DCT steganography well before the application POIE and after application of POIE, both F5 and steganography steganography DCT DCT sequential equally resistant to manipulation of stego image.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Azmie, Muhammad, and Noordiah Helda. "ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN BENDUNGAN TAPIN TERHADAP DEBIT BANJIR DI HILIR SUNGAI TAPIN KABUPATEN TAPIN." JURNAL RIVET 1, no. 01 (June 28, 2021): 40–47. http://dx.doi.org/10.47233/rivet.v1i01.227.

Full text
Abstract:
Provinsi Kalimantan Selatan memiliki kerawanan banjir yang cukup tinggi salah satunya pada Kabupaten Tapin. Penyebab banjir yang utama adalah curah hujan yang tinggi dan banjir kiriman. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan membuat rekayasa bangunan air seperti bendungan yang berfungsi untuk menampung air sungai sehingga pada musim hujan dapat menampung kelebihan air agar tidak menyebabkan banjir. Bendungan Tapin dibangun untuk keperluan pencegahan banjir, irigasi, memenuhi kebutuhan air baku, perikanan, pariwisata dan sebagai sumber pembangkit listrik. Metode penelitian yang digunakan mulai dari tahap persiapan dan mempelajari perhitungan analisis frekuensi, hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan penelusuran banjir untuk analisis hidrologi dan software HEC-RAS untuk analisis hidrolika yang akan digunakan. Data yang diperlukan adalah data primer berupa data penampang sungai dan data sekunder berupa data curah hujan dan data teknis bendungan. Hasil analisis menunjukkan debit banjir yang terjadi sebelum adanya bendungan Tapin untuk kala ulang 25, 50 dan 100 tahun adalah sebesar 234,241 m3/det, 249,214 m3/det dan 262,195 m3/det. Pada penelusuran banjir dilakukan dengan 2 kondisi yaitu tinggi muka air normal dan tinggi muka air banjir dengan kala ulang yang sama secara berurutan debit outflow yang dihasilkan pada kondisi tinggi muka air normal adalah sebesar 106,178 m3/det, 116,287 m3/det dan 125,051 m3/det dan debit banjir yang dapat tereduksi sebesar 54,671%, 53,338% dan 52,306%. Sedangkan pada kondisi tinggi muka air banjir debit outflow yang dihasilkan adalah sebesar 180,634 m3/det, 190,149 m3/det dan 198,399 m3/det dan debit banjir yang dapat tereduksi sebesar 22,886%, 23,7% dan 24,331%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Nurdianis, Ikhsan, Darmawan Hidayat, and Nendi Suhendi Syafei. "Perancangan dan Fabrikasi Sistem Complex Impedance Analyzer Berbasis Chipset AD5933." JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) 4, no. 2 (December 31, 2019): 139. http://dx.doi.org/10.31544/jtera.v4.i2.2019.139-146.

Full text
Abstract:
Sistem complex impedance analyzer adalah sebuah perangkat pengukuran impedansi yang dapat diprogram untuk melakukan penyisiran frekuensi dari 10 hingga 100 kHz dengan jumlah penyisiran 10 titik pengukuran. Perangkat ini memungkinkan parameter impedansi suatu sistem fisis eksternal yang disebut sebagai Device Under Test (DUT) dapat diketahui dengan memberikan sinyal sinusoidal sesuai frekuensi yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem complex impedance analyzer berbasis chipset AD5933. Respon frekuensi DUT dapat diperoleh dari hasil sampling analog-to-digital converter (ADC) dan komputasi discrete fourier transform (DFT) yang dilakukan oleh mesin DSP untuk mengembalikan data nilai real dan data nilai imajiner sinyal respon sistem DUT pada tiap nilai frekuensi yang ditentukan. Seluruh proses ini meliputi pembangkitan sinyal sinusoidal, konversi ADC, hingga komputasi DFT dilakukan di dalam chipset AD5933. Pengujian rangkaian kompleks orde pertama dengan resistor 10 kW dan kapasitor 470 pF yang dirangkai secara seri sebagai sampel DUT menghasilkan karakteristik magnitudo aktual |Z| yaitu pada frekuensi tinggi. Kapasitor berperilaku sebagai short circuit sehingga magnitudo aktual |Z| mendekati nilai R. Keadaan tersebut dibatasi oleh titik frekuensi cut-off dari respon frekuensi yang diperoleh. Hal tersebut berimplikasi kepada nilai fasa aktual Z yang semakin mendekati 0°.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Yamin, Muhamad. "Analisis Debit Rancangan Sungai Mencongah." SainsTech Innovation Journal 4, no. 1 (May 30, 2021): 105–14. http://dx.doi.org/10.37824/sij.v4i1.2021.267.

Full text
Abstract:
Analisa debit banjir rancangan pada bendung mencongah untuk mengevaluasi beberapa parameter, antara lain meliputi hujan harian maksimum, curah hujan rancangan, hujan efektif, hidrograf satuan banjir rancangan, dimaksudkan untuk menghitung kemungkian terjadinya banjir pada berbagai kala ulang. Dalam penenelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan data curah hujan selama 8 tahun yaitu tahun 2013-2020. Selanjutnya dilakukan analisis curah hujan maksimum harian rata-rata, perhitungan curah hujan maksimum harian rata-rata pada daerah aliran sungai mencongah, data klimatologi. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan metode Hasper dan metode Der Weduwen dengan berbagai kala ulang maka metde yang digunakan dalam analisa debit rancangan adalah metode Hasper kare mempunyai penyimpangan yang kecil dibanding metode Der Weduwen. Hasil analisa metode Hasper diperoleh penyimpangan; 0.082%,0.084%,0.079%,0.076%,0.071%,0.071% dan 0.086% dengan debit; 2446.82 m3/det, 3252.82 m3/det, 3244.54 m3/det, 3243.70 m3/det, 3331.98 m3/det, 3217,05 m3/det, dan 3237.87 m3/det.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Supriadi, Supriadi. "Analisa Pemanfaatan Serat Sabut Kelapa dan Serat Bambu pada Pembuatan Kampas Rem Komposit dengan Uji Mekanis." RODA: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Otomotif 2, no. 1 (June 22, 2022): 49. http://dx.doi.org/10.24114/roda.v2i1.33202.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan berdasarkan kebutuhan dalam penggunaan kampas rem yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan dan perkembangan produksi kendaraan khususnya di Indonesia. Penggunaan cangkang kemiri yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal dapat digunakan sebagai penguat kampas rem dengan menggunakan penguat dari serat bambu dan serat sabut kelapa. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai terbaik dari penggunaan serat bambu dan serat sabut kelapa dengan variasi beban pencetakan sebesar 3 ton, 4 ton dan 5 ton dan selanjutnya dilakukan pengujian koefisien gesek dan uji keausan. Bahan utama pembuatan kampas rem koposit ini adalah serbuk cangkang kemiri dengan mesh 100, Serbuk Alumunium dengan mesh 280, serat bambu, serat sabut kelapa dan poliuretan sebagai pengikat. Nilai keausan rata-rata untuk kampas rem sisi A dengan beban 3 ton, 4 ton, dan 5 ton dengan serat bamboo dan sabut kelapa sebesar 4,319x10-05 g/mm2.det dan 3,498x10-05 g/mm2.det, 1,051x10-05 g/mm2.det dan 1,228x10-05 g/mm2.det, 3,871x10-06 g/mm2.det dan 1,288x10-05 g/mm2.det, secara berurut. Kampas rem sisi B dengan beban 3 ton, 4 ton, dan 5 ton dengan serat bambu dan sabut kelapa sebesar 4,780x10-05 g/mm2.det dan 5,738x10-05 g/mm2.det, 1,218x10-05 g/mm2.det dan 1,192x10-05 g/mm2.det, 4,087x10-06 g/mm2.det dan 1,127x10-05 g/mm2.det, secara berurut. Nilai koefisien gesek kampas rem dengan beban cetak 3 ton, 4 ton, dan 5 ton dengan penggunaan serat bambu dan serat sabut kelapa sebesar 0,3228 dan 0,255, 0,4554 dan 0,2567, 0,4983 dan 0,3567, secara berurut. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penggunaan serat bambu pada rem komposit berbahan dasar cangkang kemiri akan menurunkan tingkat keausan dan meningkatkan nilai koefisien gesek dibandingkan dengan penggunaan serat sabut kelapa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Latif, Sahabuddin. "Sistem Ventilasi Alami Satu Sisi pada Kamar Kos dengan Metode Computational Fluid Dynamics (CFD)." Jurnal Permukiman 15, no. 2 (November 2, 2020): 95. http://dx.doi.org/10.31815/jp.2020.15.95-106.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting dan strategi perbaikan sistem ventilasi kamar kos yang mempunyai bukaan ventilasi hanya pada satu sisi dinding untuk mendapatkan distribusi aliran udara optimum dalam ruangan. Penelitian menggunakan metode survei dan eksperimen, analisis dengan metode simulasi komputer. Parameter input dalam simulasi diperoleh melalui pengukuran di lapangan berupa dimensi geometri kamar kos, letak dan luas bukaan ventilasi, serta parameter iklim mikro. Simulasi dilakukan pada kondisi eksisting dan strategi terhadap letak serta rasio bukaan. Perlakuan terhadap kecepatan angin untuk input adalah 0,25 m/det, 0,5 m/det, 0,75 m/det dan 1,00 m/det. Hasil riset menunjukkan bahwa sistem ventilasi eksisting kamar kos berkinerja buruk karena temperatur dalam ruangan dapat mencapai 7 °C diatas temperatur luar. Peningkatan rasio bukaan menjadi 20,26% dari luas lantai, dengan rincian 11,77% bukaan ventilasi atas, dan 8,45% bukaan ventilasi bawah, mengakibatkan distribusi aliran udara meningkat, ventilasi silang terjadi dengan inlet pada bukaan bawah dan outlet pada bukaan atas, efeknya temperatur ruangan dapat diturunkan terutama pada kecepatan angin inlet diatas 0,25 m/det.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Handriyati, Dewi Sukma, I. Nyoman Sudana Degeng, and Nurmida Catherine Sitompul. "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PEER INSTRUCTION FLIPPED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA." JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) 7, no. 1 (February 26, 2022): 114–20. http://dx.doi.org/10.29100/jipi.v7i1.2482.

Full text
Abstract:
Permasalahan pembelajaran di SMP Negeri 6 Sidoarjo, kebanyakan siswa kurang antusias dalam literasi Sains. Hal ini di karenakan guru sering menggunakan strategi pembelajaran konvensional serta tanpa membuat perencanaan pembelajaran sebelumnya. Dari hasil belajar siswa kelas 7 pada materi Ilmu Pengetahuan Alam rata-rata belum memenuhi nilai Kreteria Ketuntasan Minimum. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya hal ini disebabkan oleh rendahnya minat baca siswa tentang materi Sains. Kenyataannya guru sudah memberikan tindakan pembelajaran dengan berbagai macam strategi pembelajaran agar siswa dapat memahami materi dengan baik akan tetapi hasil belajar yang diperoleh tetap kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran peer instruction flipped terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP Negeri 6 Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dan populasi penelitian di SMP Negeri 6 Sidaorjo dengan sampel 80 siswa secara random. Berdasarkan analisis hasil diperoleh nilai F hitung untuk strategi pembelajaran peer instruction flipped dengan strategi konvensional adalah 86,52. Sedangkan F tabel dF1 = 2, dF2= 5.37 adalah 6,01, dengan tingkat signifikan 0,001 0,05. Maka berarti Ha diterima Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara penerapan strategi pembelajaran peer instruction flipped terhadap literasi Sains pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP Negeri 6 Sidoarjo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Pattiasina, Timothy John. "STUDI DAN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI METODE ALGORITMA DAN TRANSFORMASI PADA CITRA JPEG." Teknika 2, no. 1 (July 1, 2013): 46–58. http://dx.doi.org/10.34148/teknika.v2i1.13.

Full text
Abstract:
Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyemhunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. lstilah steganografi termasuk penyemhunyian data digital dalam komputer Ada beberapa metode steganografi, salah satunya adalah metode Algorithms and Transformation. Metode menyembunyikan data dalam fungsi matematika yang disebut algoritma compression. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu untuk mentransformasikan data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat fiekuensi (frequency domain).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Khairuddin, Khairuddin, M. Yamin, and Kusmiyati. "Pelatihan dan Pengenalan Tentang Model Akumulasi DDT dan Air Raksa (Hg) Dalam Tubuh Organisme pada Siswa MI Nata Kabupaten Bima." Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 5, no. 3 (September 15, 2022): 290–98. http://dx.doi.org/10.29303/jpmpi.v5i3.2125.

Full text
Abstract:
Abstrak Akumulasi senyawa Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dan logam berat air raksa (Hg) pada organisme adalah hal yang perlu dikenali dan dipahami oleh siswa pada berbagai jenjang sekolah termasuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nata Kabupaten Bima. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan pemahaman konsep dan pengetahuan awal tentang DDT dan Air Raksa (Hg), dan keterampilan yang bagaimankah yang harus dimiliki sejak awal oleh siswa MI Nata Kabupaten Bima agar dapat mengenal dan mengerti tentang model akumulasi DDT dan Hg pada berbagai tubuh organisme. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan tentang model akumulasi DDT dan air raksa (Hg) bagi siswa dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan dengan DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari, sehingga siswa MI Nata Kabupaten Bima terhindar dari dampak akumulasi DDT dan air raksa (Hg). Manfaat dari pelatihan ini adalah adanya pengenalan dan pemahaman tentang model akumulsi DDT dan air raksa (Hg), dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan langsung dengan racun seperti DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari agar siswa peserta pelatihan terhindar dari pola model akumulasi DDT dan air raksa. Sebagai kesimpulan dari pelatihan ini adalah Pengetahuan dan keterampilan tentang penyusunan urutan akumulasi logam berat Hg dan akumulasi DDT dalam tubuh organisme telah mengantarkan siswa MI Nata Kabupaten Bima sehingga dapat mengerti tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) dan akumulasi DDT dalam jasad hidup dalam kehidupannya sehari-hari, dan melalui upaya pelatihan tentang Model Akumulasi Logam Berat Hg dan DDT dalam tubuh organisme telah meningkatkan pemahaman siswa tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) pada manusia kepada siswa MI Nata Kabupaten Bima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography