Books on the topic 'Dayak (Indonesian people)|'

Kusni, J. J. Dayak membangun: Kasus Dayak Kalimantan Tengah. [Jakarta: s.n.], 1994.

M, Usop Kma. Pakat Dayak: Sejarah integrasi dan jatidiri masyarakat Dayak Daerah Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Batang Garing, 1996.

Sulhan, Muhamad. Dayak yang menang, Indonesia yang malang: Representasi identitas etnik Dayak di media massa. Yogyakarta: Fisipol UGM, 2006.

Nurcahyani, Lisyawati. Kearifan tradisional suku Dayak dalam pelestarian alam: Studi kasus di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Pontianak: Lembaga Pengembangan Sosial Ekonomi Rakyat, 2003.

Riwut, Tjilik. Kalimantan membangun, alam, dan kebudayaan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1993.

Riwut, Tjilik. Kalimantan membangun, alam, dan kebudayaan. 2nd ed. Sleman, Yogyakarta: NR Pub., 2007.

Worm, Sorensen Kim, Morris Belinda, World Wide Fund for Nature., and Unesco, eds. People and plants of Kayan Mentarang. London: WWF, 1997.

Institut Studi Arus Informasi (Indonesia) and Institute of Dayakology Research and Dvelopment., eds. Sisi gelap Kalimantan Barat: Perseteruan etnis Dayak-Madura 1997. [Jakarta]: Institut Studi Arus Informasi, 1999.

Maunati, Yekti. Identitas Dayak: Komodifikasi dan politik kebudayaan. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Dundon, Stephen Jussem, ed. Redeems transforming a rural society. [Kuching, Sarawak, Malaysia: Patrick Rigep Nuek & Stephen Jussem Dundon, 2009.

Bamba, John. Dayak Jalai di persimpangan jalan. Pontianak]: Institut Dayakologi, 2003.

Roedy Haryo Widjono A. M. Z. Masyarakat Dayak menatap hari esok. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Bina Benua Putji Jaji-LPPS-KWI, 1998.

Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur. Profil Dayak Kalimantan Timur: Profil seni, budaya, dan adat istiadat Dayak Kalimantan Timur = Profile of Dayak of East Kalimantan : arts & culture profile of Dayak of East Kalimantan. Palangkaraya: Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur dengan CV. Hagitadharma, 2011.

T, Dalmasius Madrah. Tempuutn: Mitos Dayak Benuaq dan Tunjung. Jakarta: Diterbitkan atas kerja sama Puspa Swara dengan Yayasan Rio Tinto, 1997.

Sari, Riska Orpa. Riska, memories of a Dayak girlhood. Toronto: A.A. Knopf Canada, 1999.

T, Dalmasius Madrah. Lemu: Ilmu magis suku Dayak Benuaq dan Tunjung. Jakarta: Diterbitkan atas kerja sama Puspa Swara dengan Yayasan Rio Tinto, 1997.

Giring. Madura di mata Dayak: Dari konflik ke rekonsiliasi. Yogyakarta: Galang Press, 2004.

Kirim, Justin. Imbas kenangan seorang Bisapug. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997.

Sulaksono, Dwi Putro. Determinisme dan perubahan kebudayaan: Studi antropologi Dayak desa hutan Kalimantan. 2nd ed. Banjarbaru, Kalimantan Selatan: Scripta Cendikia, 2008.

Sari, Riska Orpa. Riska, memories of a Dayak girlhood. Athens: University of Georgia Press, 2000.

Dayakologi, Institut. Pengetahuan adat dan tradisi Dayak Jalai. Pontianak: Institut Dayakologi, 2008.

Sari, Riska Orpa. Riska: Memories of a Dayak girlhood. Athens, Ga: University of Georgia Press, 2000.

Dayakologi, Institut, ed. Pengetahuan adat dan tradisi Dayak Jalai. Pontianak: Institut Dayakologi, 2008.

Kusni, J. J. Negara etnik: Beberapa gagasan pemberdayaan suku Dayak. [Yogyakarta: Forum Studi Perubahan dan Peradaban, 2001.

Klokke, A. H. Ngaju-Dayak dierverhalen: Orale literatuur uit Midden-Kalimantan. Dordrecht, Netherlands: Foris, 1988.

Martin, Baier. Wörterbuch der Priestersprache der Ngaju-Dayak: (Bahasa Sangiang--Ngaju-Dayakisch--Bahasa Indonesia--Deutsch). Dordrecht, Holland: Foris Publications, 1987.

Nais, William. The study of Dayak Bidayuh occult arts of divination. Kuching, Sarawak: Published for Sarawak Literary Society by See Hua Daily News Bhd., 1993.

Linda, Spalding, ed. Riska: Memories of a Dayak girlhood. Toronto: Vintage Canada, 2000.

Alloy, Sujarni. Keberagaman subsuku dan bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Edited by Albertus 1969-, Istiyani Chatarina Pancer 1973-, Bamba John, and Institut Dayakologi. Pontianak: Institut Dayakologi, 2008.

Lim, Poh Chiang. Among the Dayaks. Singapore: Graham Brash, 1989.

Soewarsono. Daerah perbatasan Kalimantan Barat: Suatu observasi terhadap karekteristik sosial budaya dua daerah lintas batas. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1997.

Coomans, Michael. Manusia Daya: Dahulu, sekarang, masa depan. Jakarta: Gramedia, 1987.

(Organization), Tebtebba, and Institut Dayakologi, eds. Pancur Kasih credit union movement. [Baguio City, Philippines]: Indigenous Peoples' International Centre for Policy Research and Education, 2012.

Yekti, Maunati, and Peter Mulok Kedit 1941-, eds. The (re) construction of the 'Pan Dayak' identity in Kalimantan and Sarawak: A study on minority's identity, ethnicity, and nationality. Jakarta: Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan, LIPI, 2004.

Faidi, Ahmad. Suku Dayak: Suku terbesar dan tertua di Kalimantan. Makassar: Arus Timur, 2015.

Sudagung, Hendro Suroyo. Mengurai pertikaian etnis: Migrasi swakarsa etnis Madura ke Kalimantan Barat. [Yogyakarta?]: Institut Studi Arus Informasi bekerja sama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan the Ford Foundation, 2001.

Salilah, Johannes. Traditional medicine among the Ngaju Dayak in central Kalimantan: The 1935 writings of a former Ngaju Dayak priest. Phillips, ME, USA: Borneo Research Council, 1998.

Petebang, Edi. Dayak sakti: Pengayauan, tariu, mangkok merah : konflik etnis di Kalbar, 1996/1997. 2nd ed. [Pontianak]: Institut Dayakologi, 1999.

Simon, Devung G., Achmad Hasyim, Aziz Abd, and Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Kalimantan Barat (Indonesia), eds. Upacara tradisional "kuangkay" suku Dayak Benua daerah Kalimantan Timur. [Pontianak]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Barat, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Kalimantan Barat, 1990.

Petebang, Edi. Konflik etnik di Sambas. [Jakarta]: Institut Studi Arus Informasi, 2000.

Dayakologi, Institut, ed. Amuk Sampit, Palangkaraya. [Pontianak]: Institut Dayakologi, 2001.

Surata, Agus. Atasi konflik etnis. [Yogyakarta]: Global Pustaka Utama bekerja sama dengan GHARBA dan UPN "Veteran" Jogjakarta, 2001.

Ridu, Robert Sulis, Ritikos Jitab, and Jonas Noeb, eds. King Siliman and other Bedayuh folk tales. Kota Samarahan, Sarawak: Universiti Malaysia Sarawak, Dayak Studies, 2001.

Noyen, John Francis. Singai 98: Our lives, our people, our stories. [Kuching, Sarawak]: Dayak Bidayuh National Association, 2015.

Ibrahim, Ourida. Suku Dayak, Kalimantan Timur: Sebuah catatan perjalanan. [Samarinda]: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Dayak Kalimantan Timur, 2009.

Ibrahim, Ourida. Suku Dayak, Kalimantan Timur: Sebuah catatan perjalanan. [Samarinda]: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Dayak Kalimantan Timur, 2009.

Ibrahim, Ourida. Suku Dayak, Kalimantan Timur: Sebuah catatan perjalanan. [Samarinda]: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Dayak Kalimantan Timur, 2009.

Ibrahim, Ourida. Suku Dayak, Kalimantan Timur: Sebuah catatan perjalanan. [Samarinda]: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Dayak Kalimantan Timur, 2009.

Mamit, James Dawos, Ahi Sarok, Nicholas Amin, and Dayak Bidayuh National Association, eds. Creating a new Bidayuh identity. Kuching: Dayak Bidayuh National Association, 2003.

Council of Cultural Growth and Cultural Relations (Orissa, India), Eidgenössische Technische Hochschule Zürich. Chair of Forest Policy and Forest Economics., and Tropical Ecology Support Program, eds. A forest tribe of Borneo: Resource use among the Dayak Benuaq. New Delhi: D.K. Printworld, 2002.