Journal articles on the topic 'Banjarmasin post'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Banjarmasin post.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Banjarmasin post.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Wulandari, Dewi Kartika, Hj. Ruslinawati, and Elsiyana. "EFEKTIFITAS TERAPI RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING DAN RELAKSASI BENSON TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DI RS BHAYANGKARA BANJARMASIN." Jurnal Keperawatan Sriwijaya 9, no. 2 (July 28, 2022): 71–80. http://dx.doi.org/10.32539/jks.v9i2.149.

Full text
Abstract:
Tujuan: Nyeri post operasi dapat diatasi perawat dengan menggunakan metode non farmakologi dengan terapi relaksasi slow deep breathing dan relaksasi benson. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi slow deep breathingdan relaksasi benson terhadap skala nyeri pada pasien post operasi benign prostatic hyperplasia di RS Bhayangkara Banjarmasin. Metode: Desain penelitian menggunakan eksperimen two grup pretest and posttest design. Populasi dan sampel adalah pasien post operasi benign prostatic hyperplasia berjumlah 30 responden menggunakan purposive random sampling. Penelitian ini di lakukan di RS Bhayangkara Banjarmasin. Penelitian ini di mulai dari bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Januari 2022. Hasil: Hasil independent t test menunjukkan p value 0,000 (p<0,05) maka Ho=ditolak artinya terdapat efektivitas pemberian terapi slow deep breathing dan relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri post operasi benign prostatic hyperplasia di RS Bhayangkara Banjarmasin. Simpulan: Terdapat efektivitas pemberian terapi slow deep breathing dan relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri postoperasi benign prostatic hyperplasia di RS Bhayangkara Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ahsani Taqwiem, Noor Cahaya,. "PERAN LOGIKA SEMANTIK BAHASA BANJAR PADA KISAH SI PALUI DI BANJARMASIN POST (THE ROLE OF SEMANTIC LOGIC IN BANJAR ON THE STORY OF SI PALUI IN BANJARMASIN POST)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 12, no. 1 (March 30, 2022): 129. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13050.

Full text
Abstract:
AbstractThe Role of the Semantic Logic of Banjar Language in the Story of SiPalui in Banjarmasin Post. This research tries to reveal the role of semanticlogic in the report of Si Palui published in Banjarmasin Post. This study usesa qualitative approach and descriptive methods. This is based on why thedata collected and analyzed are in the form of words, phrases, clauses, orsentences that make up the story of Si Palui in Banjarmasin Post. The theoryused is the theory of semantic logic. The results of this study indicate the roleof micro and macro semantic logic in the story of Si Palui. The role of microsemantic logic includes the role of predicator semantics, the role of argumentsemantics, and peripheral semantics. The part of macro semantic logic isinactive and passive sentences and clauses.Keywords: Si Palui, semantic logic, Banjar language, syntactic, BanjarliteratureAbstrakPeran Logika Semantik Bahasa Banjar Pada Kisah Si Palui DiBanjarmasin Post. Penelitian ini berusaha mengungkap peran logikasemantis di dalam cerita Si Palui yang terbit di Banjarmasin Post. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hal inididasarkan kepada alasan bahwa data yang dikumpulkan dan dianalisisberupa kata, frasa, klausa, atau kalimat yang membentuk cerita Si Palui diBanjarmasin Post. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teorilogika semantik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran logikasemantik mikro dan makro pada cerita Si Palui. Peran logika semantik mikromeliputi peran semantik predikator, peran semantik argumen, peran semantikperiferal. Pada peran logika semantik makro terdapat pada kalimat maupunklausa aktif dan pasif.Kata-kata kunci: Si Palui, logika semantik, bahasa Banjar, sintaksis, sastraBanjar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Herawati, Herawati, Lola Ilona Elfani Kautsar, Anggi Setyowati, and Kurnia Rachmawati. "Revitalisasi Peran Pemangku Sungai dalam Pengelolaan Sampah Sungai untuk Mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 3, no. 3 (February 29, 2024): 564. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v3i3.11313.

Full text
Abstract:
Sungai berperan vital dalam kehidupan masyarakat Kota Banjarmasin, namun kondisi sebagian besar sungai di Kota Banjarmasin masih belum bersih dan terjadi pendangkalan. Upaya membersihkan sampah sungai telah dilakukan pemerintah Kota Banjarmasin salah satunya dengan melibatkan pemangku sungai melalui program “Merahagu Sungai”, tetapi hasilnya belum optimal. Data menunjukkan bahwa luas kumuh di bantaran sungai sebanyak 42% dan sebanyak 28,89% sistem pengelolaan sampah di daerah sungai tidak sesuai dengan standar teknis, dan sebanyak 100% tidak terpeliharanya sarana dan prasarana pengelolaan sampah, serta kontribusi paling besar sumber sampah sungai yaitu sampah rumah tangga, yakni sebesar 65,65%. Hal ini salah satunya dikarenakan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran pemangku sungai terhadap kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat melalui sungai yang bersih. Mengingat pentingnya peran pemangku sungai, maka solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra sesuai dengan analisis situasi yaitu “Pelatihan dan pendampingan pemangku sungai Kota Banjarmasin terkait perannya dalam pengelolaan sampah sungai serta kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat”. Kegiatan ini melalui 3 tahap selama jangka waktu April-Oktober 2023. Pelaksanaan kegiatan yaitu: (1) Pengkajian awal pengetahuan pemangku sungai mengenai perannya, (2) Pelatihan dan Pendampingan terkait Peran Pemangku Sungai, (3) Evaluasi pengetahuan pemangku sungai mengenai peran pemangku sungai. Evaluasi pre dan post test pengetahuan pemangku sungai didapatkan peningkatan skor rerata peserta adalah 70,77, dan hasil post test setelah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah 85,71. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan yaitu sebesar 14,94%. Kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemangku sungai dalam pengelolaan sampah sungai dan kontribusinya dalam mewujudkan Banjarmasin Kota Sehat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rahman, Eka Yudha, Roselina Panghiyangani, Nia Kania, and Nika Sterina Skripsiana. "Upaya Deteksi Dini Kanker Prostat Melalui Pemberdayaan Tenaga Kesehatan Posyandu Lansia Dinkes Kota Banjarmasin." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 2, no. 4 (May 15, 2023): 749. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v2i4.8218.

Full text
Abstract:
Prostate cancer is one of the malignancies in men, the second most common cancer, and the sixth leading cause of death in men worldwide. The life expectancy of men in Banjarmasin City is increasing every year. As the elderly increase, the risk of prostate cancer also increases. Prostate Cancer Early Detection training is needed for health workers at Posyandu Lansia (Integrated Health Care Center for the Elderly) under the work area of Banjarmasin Health Office. The implementation of community service activities in the form of training on early detection of prostate cancer for health workers and cadres of Posyandu for the elderly in the Banjarmasin Health Office work area consists of 2 days of implementation, on 2 and 3 August 2022, at the Roditha Hotel Banjarmasin. Participants in this activity were 88 health workers and Posyandu cadres in the Banjarmasin City Health Office work area. Activities are carried out offline by implementing health protocols. This training activity includes a pretest, a presentation of training material by two speakers from FK ULM, a demonstration of the digital rectal examination technique (rectal toucher), discussion, response, and post-test. The success of this activity can be seen from the increase in knowledge (pretest average score of 35.88 and post-test of 76.18) and skills of health workers and Posyandu cadres in the Banjarmasin City Health Office work area regarding early detection and prevention of prostate cancer.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Norliani, Norliani, and Hidya Maulida. "Interferensi Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia pada Surat Kabar Banjarmasin Post." Juwara Jurnal Wawasan dan Aksara 4, no. 1 (May 20, 2024): 130–39. http://dx.doi.org/10.58740/juwara.v4i1.92.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan interferensi Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia yang terdapat pada surat kabar Banjarmasin Post, kolom Smart Biz, Tribun Borneo dan Local Sport. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa surat kabar Banjarmasin Post yang terbit dari tanggal 1 sampai 15 Agustus 2023. Ada tiga langkah pada analisis data yaitu pengelompokan data yang sesuai dengan jenis interferensinya, kemudian kelompok tersebut dianalisis dan langkah terahir adalah penarikan pada kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu terdapat 149 interferensi Bahasa Inggris, interferensi paling banyak ada pada kolom Local Sport, yakni 59 data. Pada kolom Smart Biz 47 data dan pada kolom Tribun Borneo sebanyak 43 data. Interferensi leksikal Bahasa Inggris pada bahasa Indonesia terjadi pada unsur kata dasar yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, serta bentuk frasa. Penggunaan unsur Bahasa Inggris yang di temukan pada koran tersebut akan memberi keuntungan yaitu dapat memperkaya khasanah Bahasa yang bersangkutan, akan tetapi juga memberikan dampak yang akan menimbulkan keadaan kebahasaan seperti alih kode, peminjaman unsur kebahasaan baik lisan maupun tulisan. ABSTRACT This research aims to describe English interference to Indonesian in newspaper; Banjarmasin Post, especialjly at Smart Biz, Tribun Borneo and Local Sport column. The method used is descriptive qualitative. Data collected by documentation; Banjarmasin Post published in August 1st - 15th. The results of the research show that there are 149 English interferences to Indonesian. It is the most in Local Sport; 59 items, then in Smart Biz 47 items, and in Tribun Borneo 43 items. Lexical interferences of English to Indonesian occur on word stem; nouns, adjectives, verbs, and phrases. The use of English in local Newspaper will give the benefit to enrich the repertoire of the language, beside that, it also having an impact that will give rise to linguistic conditions such as code switching, borrowing linguistic elements both spoken and written.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Vidiadari, Irene Santika. "Relasi Gender dalam Kolom Humor “Si Palui” di Banjarmasin Post (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Kolom Humor Si Palui di Banjarmasin Post)." ARISTO 5, no. 2 (June 1, 2017): 259. http://dx.doi.org/10.24269/aristo.v/2.2016.3.

Full text
Abstract:
As well as a result of cultural perception, humour can also be seen as a kind of text representing the culture of society which produces it. The humour column of “Si Palui” in Banjarmasin Post is not an exception. Reflecting the culture of the people of Banjar, the stories in Si Palui are strongly related to women and how men, as the dominant gender in Banjar culture, deal with women in daily life. Inasmuchas text is firmly connected with discourse, using Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis, in this paper I will see the discourse of gender relation in Si Palui on three levels—micro (text), mezzo (text producent), and macro (sociocultural). On micro level the representation is seen from the using of language. On the second level, mezzo, how women are represented is studied from the view point of the text producent, namely Banjarmasin Post. Meanwhile on the third level which is macro, the representation of women in Si Palui is comprehended from broader perspective, namely the Banjar culture which can not be separated from Islam Banjar. It is concluded from this research that: (1) On micro level men are always more dominant than women, (2) on mezzo level the sexist humor of Si Palui is strongly related to the fact that all of the writer of Si Palui are men, and (3) on macro level, the gender relation narrated on Si Palui is firmly connected with patriarchal ideology adopted by the people of Banjar, which is legitimated by Islam Banjar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Basit, Mohammad, and Rifaatul Mahmudah. "Analisis Faktor Kejadian Depresi Pada Klien Pasca Stroke Suku Banjar Banjarmasin." DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN 10, no. 2 (December 29, 2019): 730–44. http://dx.doi.org/10.33859/dksm.v10i2.508.

Full text
Abstract:
Background: Phenomenon of post-stroke depression are often not detected by non-psychiatrist doctor, whereas earlier handlers, right, and integrated will be more effective so that it can help improve the healing process. There are some psychosocial stressors which is likely to cause of stroke patients in Kalimantan Selatan, because the Banjarese has a bad habits and lifestlye like always ate salty food, fatty, etc that are not balanced with enough vegetables and exercise.Objective: To analyzed the factor ofpost-stroke depression on Banjarese Clients in Banjarmasin Method: This study used observational method with case control design. The population are Banjarese Clients post-stroke in Banjarmasin, sampling techniques in this research was purposive sampling method with 66 people. Data were analyzed with Spearman-Rank test with α = 0.05.Results: There are nocorrelation between age, gender, education level, marital status, job, family income, stroke severity, long suffered stroke, types of stroke, and personality with post-stroke depression on Banjarese Clients in Banjarmasin.There are correlation between geographical distance with post-stroke depression with value p = 0,015 and there was correlated significantly relationship by social support with post-stroke depression by the value p = 0,000Conclusion: There was two factors related with post stroke depression on Bajarese Clients in Poliklinik SyarafUlin Hospital Banjarmasin, namely geographical distance and there is significantly relationship by social support. Keywords:Banjarese, Depression Factors, Stroke Latar Belakang: Masalah gejala depresi pasca stroke sering tidak terdeteksi oleh dokter non-spikiater, padahal penangan yang lebih awal, tepat, dan terpadu akan lebih efektif dengan demikian dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan. Aktivitas sehari-hari penderita stroke dibantu oleh keluarga atau perawat, ingin menyampaikan maksud dan tujuan juga tidak mampu, hanya bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat untuk menyampaikan apa yang diinginkan. Hal tersebut membuat klien stroke mengalami depresi, apalagi jika klien memiliki keluarga yang support sistemnya kurang. Ada beberapa stresor psiko-sosial yang kemungkinan menyebabkan depresi pada penderita penyakit stroke yaitu jenis kelamin, umur, ras, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan geografi. Di Kalimantan Selatan tercatat sebagai daerah dengan penderita hipertensi dan stroke tertinggi Nasional, disebabkan suku banjar mempunyai kebiasaan pola makan dan pola hidup menyukai makanan manis, berlemak, serta asin yang tidak diimbangi dengan sayur mayur serta olahraga yang cukupTujuan: Untuk menganalisis faktor kejadian depresi pada klien pasca stroke suku Banjar Banjarmasin Metode:Menggunakan observasional analitik, dengan rancangan atau desain studi kasus kontrol (casecontrol study). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh suku Banjar yang mengalami stroke, dengan teknik sample purposive sampling dengan 66 orang. Data dianalisis dengan Spearman-Rank test with α = 0.05Hasil: Ada hubungan antara jarak geografis dengan kejadian depresi pada klien pasca stroke dengan nilai p = 0,015 dan ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian depresi pada klien pasca stroke suku Banjar Banjarmasin dengan nilai 0,000Kesimpulan: ada dua faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada klien pasca stroke suku Banjar Banjarmasin di Poliklinik Syaraf RSUD Ulin Banjarmasin, yaitu jarak geografis dan dukungan sosial Kata Kunci:Faktor Depresi, Stroke, Suku Banjar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Hayati, Sri Ayatina, and Aminah Aminah. "SOLUTION-FOCUSED BRIEF GROUP COUNSELING (SFGC) UNTUK MENINGKATKAN SELF-ACCEPTANCE PADA ANAK BROKEN HOME." Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan 4, no. 2 (December 8, 2020): 76–86. http://dx.doi.org/10.19109/ghaidan.v4i2.6065.

Full text
Abstract:
Tujuan yang ingin dicapai dala penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar Self Acceptance siswa Broken Home sebelum mendapatkan pendekatan Solution-Focused Brief Group Counseling di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin, Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Solution-Focused Brief Group Counseling untuk meningkatkan Self Acceptance anak Broken Home di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin, dan Untuk mengetahui seberapa efektif Solution-Focused Brief Group Counseling untuk meningkatkan Self Acceptance anak Broken Home di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental (non parametris). Hasil penelitian tingkat self acceptance siswa broken home sebelum mendapatkan pendekatan Solution-Focused Brief Group Counseling di MTs Al-Ikhwan Banjarmasin adalah berada pada kategorisasi rendah. Peningkatan self acceptance anak dengan broken home melalui pendekatan solution-focused brief group counseling adalah merata, dengan kata lain data pre-test memiliki hubungan/pengaruh yang signifikan dengan data post-test.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Vidiadari, Irene Santika. "REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM KOLOM HUMOR SI PALUI DI BANJARMASIN POST." INFORMASI 47, no. 1 (July 26, 2017): 83. http://dx.doi.org/10.21831/informasi.v47i1.14851.

Full text
Abstract:
The focus of this paper is the representation of women on Banjarmasin Post’s humourcolumn, “Si Palui,” whose stories are either about daily lives or domestic issues. On thelatter topic, the theme which regularly appears is marital problems such as poligamy,divorce, and sexuality. On this column, women characters are merely supporting castsand, hence, are subordinated. This research applies the critical language element of themicro level of Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis in order to understandthe representation issues through language: semantics, syntax, and lexycon. Th resultshows that the representation of women on Si Palui is categorized into three: as widows,wives, and other kinds of women. The widows are illustrated as having plumpy bodyand always expecting to get married, though the representation emphasizes on the kindof flirtious widows adored by men. The wives are represented as the sexual objects oftheir husband. Meanwhile other kinds of women, such as mother-in-laws, are fussy, andsingle women are agressive.AbstrakTulisan ini berfokus untuk melihat representasi perempuan dalam kolom humorberbahasa Banjar, Si Palui di Banjarmasin Post. Humor Si Palui menceritakan kejadiansehari-hari dan membahas persoalan rumah tangga. Pada cerita Palui yang bertemarumah tangga, beberapa tema yang sering hadir adalah poligami, perceraian, danseksualitas suami istri. Pada kolom Si Palui, tokoh perempuan hadir sebagai figurandan subordinat. Penelitian ini menggunakan elemen critical language dari level mikropada analisis wacana Fariclough untuk membedah persoalan representasi melaluiaspek bahasa: semantik, sintaksis dan leksikon. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa representasi perempuan dalam teks Si Palui terbagi menjadi tiga: sebagai janda,istri, dan status perempuan lain digambarkan berbeda-beda. Tokoh janda digambarkansebagai tokoh yang berbadan montok, manja, dan ingin segera menikah. Tokoh jandayang mendapat penegasan dalam kolom Palui adalah janda kembang yang menjadiidola laki-laki. Tokoh istri digambarkan sebagai objek seksual suaminya. Perempuanlain, seperti mertua, digambarkan cerewet, dan perempuan lajang diceritakan agresif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Restapaty, Ratna. "ANALISIS BENTUK DAN BAHASA FITUR PENDIDIKAN DALAM SURAT KABAR BANJARMASIN POST (THE ANALYSIS ON FORM AND FEATURE OF EDUCATION LANGUAGE IN BANJARMASIN POST NEWSPAPER)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 4, no. 1 (April 1, 2014): 27. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v4i1.3786.

Full text
Abstract:
Analisis Bentuk dan Bahasa Fitur Pendidikan dalam Banjarmasin Post. Surat kabar sebagaimedia yang menggunakan cerita-cerita yang tidak hanya untuk menghibur membaca, tetapi jugauntuk memberikan wawasan tentang budaya dan kehidupan di sekitar kita. Salah satu bentukinformasi yang terdapat dalam surat kabar, yaitu fitur. Fitur sebagai jenis tulisan yang unik danmempunyai nilai artistik tersendiri. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah wujudbentuk fitur berita, wujud kohesi dan koherensi, wujud diksi dalam fitur berita pendidikan padaharian Banjarmasin Post. Wujud bentuk fitur dalam penelitian ini mencakup, judul, teras ataulead, tubuh atau body dan penutup atau conclution. Wujud kohesi dalam penelitian ini, yaitukajian 1) referensi, 2) substitusi, 3) elipsis, dan 4) konjungsi. Wujud kohesi mencakup kohesi leksikalyang mengkaji tentang reiterasi (pengulangan), sinonim, dan kolokasi. Unsur tersebut mempunyaikarakter koherensi, yaitu adanya kontinuitas konsep dan relasi yang relevan dan adanyaperkembangan (Progression) dalam paragraf. Wujud diksi yang ditemukan, yaitu 1) pemilihankata (konotasi dan denotasi, istilah asing, kata umum dan kata khusus), dan 2) perubahan makna(perluasan makna, penyempitan makna, ameliorasi, peyorasi, metafora, dan metonimi)Kata-kata kunci : bentuk, bahasa, fitur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Istati, Mufida, and Helma Nuraini. "Effectiveness of Training for Peer Counselors to Improve Gender Awareness." Bisma The Journal of Counseling 6, no. 3 (December 30, 2022): 379–85. http://dx.doi.org/10.23887/bisma.v6i3.53419.

Full text
Abstract:
The study aimed to discover the effectiveness of training for trainers of peer counselors to improve gender awareness at two Islamic Universities in Banjarmasin City. The study employed a qualitative approach with the true experimental design in the form of a Pre-test Post-test Control Group Design. The study object was gender awareness. Data were collected using the gender awareness scale. The study was conducted in Banjarmasin on students of the Counseling Department of UIN Antasari Banjarmasin and Islamic University of Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary. The data were analyzed using a T-test. The study discovered that training for trainers of peer counselors is effective to improve gender awareness observed from the significant test difference between the experiment and control groups.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Hermansyah, Hermansyah. "PENGGUNAAN UNSUR REFERENSI DALAM WACANA POLITIK PADA SURAT KABAR BANJARMASIN POST EDISI FEBRUARI 2017." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 9, no. 2 (December 7, 2019): 150. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v9i2.7479.

Full text
Abstract:
Abstract The Use of Reference Elements in Political Discourse on the Newspaper ofBanjarmasin Post February 2017 Edition. The purpose of this study was todescribe the use of elements (1) persona references, (2) demonstrative references,and (3) comparative references contained in written discourse in the dailynewspaper of Banjarmasin Post February 2017 edition. This research is conductedby using qualitative approach with descriptive research method. Sources of data inthis study is the discourse in the newspaper. Data was extracted by usingdocumentation techniques. To analyze the data used qualitative analysistechniques. Based on the results of research on the Use of Reference Elements inPolitical Discourse on Newspaper of Banjarmasin Post Edition February 2017.The conclusion (1) there is the use of elements (a) references persona, (b)demonstrative reference, and (c) comparative reference in the political discourseof the letter news of Banjarmasin Post, February 2017 edition. (2) It is concludedthat of the twenty-four political discourses found it is stated that the more dominantpersona reference is used with 25 words, the demonstrative references with 24words, and comparative references with a single form. The first person referenceexample, that is me, and us, the third persona reference, that is, he, them, and theresearcher does not find a form that contains a second person reference, contains ademonstrative reference of time, ie today, yesterday, later, tomorrow, then, now.Demonstrative reference of place, that is, that, Peat, Batola, Amutai, Jakarta,comparative reference, that is the same thing. Key words: use of reference elements, political discourseAbstrak Penggunaan Unsur Referensi dalam Wacana Politik pada Surat KabarBanjarmasin Post Edisi Februari 2017. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan penggunaan unsur (1) referensi persona, (2) referensidemonstratif, dan (3) referensi komparatif yang terdapat dalam wacana tulis di surat kabar harian Banjarmasin Post edisi Februari Tahun 2017. Penelitian inidilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodepenelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah wacana dalam suratkabar. Penggalian data ditempuh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Untukmenganalisis data digunakan teknik analisis kualitatif. Berdasarkan hasilpenelitian tentang Penggunaan Unsur Referensi dalam Wacana Politik pada SuratKabar Banjarmasin Post Edisi Februari 2017. Diperoleh kesimpulan (1)terdapatnya penggunaan unsur (a) referensi persona, (b) referensi demonstratif,dan (c) referensi komparatif dalam pada wacana politik surat kabar BanjarmasinPost edisi Februari 2017. (2) Disimpulakan bahwa dari dua puluh empat wacanapolitik yang ditemukan dinyatakan bahwa referensi persona lebih dominandigunakan dengan 25 wujud kata, sedangkan referensi demonstratif dengan 24wujud kata, dan referensi komparatif dengan satu wujud kata. Contoh referensipersona pertama, yaitu saya, kami, dan kita, referensi persona ketiga, yaitu -nya,ia, dia, mereka, dan peneliti tidak menemukan wujud kata yang mengandungreferensi persona kedua, mengandung referensi demonstratif waktu, yaitu hari ini,sebelumnya, kemarin, nanti, besok, lalu, saat ini. Referensi demonstratif tempat,yaitu ini, itu, Gambut, Batola, Amutai, Jakarta, referensi komparatif, yaitu halyang sama. Kata-kata kunci: penggunaan unsur referensi, wacana politik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Yopiannor, Farid Zaky. "Strategi Meningkatkan Daya Saing Pasar Tradisional (Kasus Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Banjarmasin)." Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi 3, no. 1 (March 28, 2017): 85–90. http://dx.doi.org/10.33084/restorica.v3i1.630.

Full text
Abstract:
This study aims to: (1) Analyze consumers' assessment of traditional markets on the policy to revitalize traditional markets in the city of Banjarmasin, (2) Determine the assessment of the management and traders of traditional markets afterthe revitalization policies are conducted by the Government of Banjarmasin, (3) Identify the internal and external factors affecting the traditional markets in an effort to improve the competitiveness of traditional markets in the city of Banjarmasin, (4) To formulate the strategy options for improving the competitiveness of traditional markets in the city of Banjarmasin, (5) To formulate strategic priorities in an effort to improve the competitiveness of traditional markets in Banjarmasin.The results show that: (1) the performance of traditional markets in the city of Banjarmasin because the revitalization policy is not optimal; this is proven by the consumers' assessment of the marketing mix variables (marketing mix) 7P which is still low on some attributes, such as product quality factors, promotional products market traditional, traditional market traders and service, (2) the traditional-market revitalization in Banjarmasin is not optimum because it is still limited to procedural and has not touchedthe substantive aspects concerning the increased competitiveness of traditional markets, (3) the priority strategy to enhance the competitiveness of traditional markets are (a) optimizing the arrangement of traders with neat and orderly zoning systems (clusters); (b) optimizing the publication and promotional traditional-market activities post revitalization policies; (c) establishing cooperation with universities through R & D (Research and Development) of traditional markets.It is suggested that revitalization of traditional markets in the city of Banjarmasin must be comprehensive, focusing on the aspects of business management of professionalmarketing and empowerment of traditional market traders
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Puspamyati, Puspamyati. "PRAANGGAPAN DALAM CERITA SI PALUI PADA SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST EDISI JUNI 2015 (PRESUPPOSITIONS IN THE STORY OF SI PALUI IN BANJARMASIN POST NEWSPAPER IN JUNE 2015 EDITION)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 6, no. 2 (July 19, 2017): 227. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v6i2.3754.

Full text
Abstract:
Praanggapan dalam Cerita Si Palui pada Surat Kabar Harian Banjarmasin Post Edisi Juni 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praanggapan dalam wujud jenis-jenis praanggapanyang meliputi: 1. praanggapan eksistensial, 2. praanggapan faktual, 3. praanggapan leksikal, 4.praanggapan struktural, 5. praanggapan nonfaktual, dan 6. praanggapan kontrafaktual dalam cerita SiPalui pada surat kabar harian Banjarmasin Post edisi Juni 2015.Penelitian ini menggunakan pendekatan222kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Adapun jenis penelitian yangdigunakan, yaitu berupa penelitian non-eksperimen sebab penelitian ini tidak melakukan percobaan,melainkan sebuah studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumberdata penelitian ini adalah naskah-naskah cerita Si Palui yang terdapat pada surat kabar harianBanjarmasin Post edisi Juni 2015 dan data yang digunakan adalah tuturan-tuturan dalam teks ceritaSi Palui. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data. Adapun teknikanalisis data yang digunakan, yaitu teknik analisis isi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendirisebagai instrumen utama, namun peneliti membuat kisi-kisi sebagai bentuk instrumen yang menunjangkelancaran kerja.Hasil penelitian terhadap analisis data berupa tuturan dalam cerita Si Palui padasurat kabar harian Banjarmasin Post edisi Juni 2015 menemukan wujud praanggapan yang munculpada tuturan cerita Si Palui berjenis praanggapan eksistensial dengan jenis: 1) praanggapan eksistensialkepemilikan, 2) praanggapan eksistensial keberadaan, dan 3) praanggapan eksistensial karakter.Praanggapan faktual,praanggapan leksikal, dan praanggapan struktural, dengan jenis 1) praanggapanstruktural dengan penanda kata tanya apa, 2) praanggapan struktural dengan penanda kata tanyasiapa, 3) praanggapan struktural dengan penanda kata tanya kapan, 4) praanggapan struktural denganpenanda kata tanya di mana, 5) praanggapan struktural dengan penanda kata tanya mengapa, dan 6)praanggapan struktural dengan penanda kata tanya bagaimana. Dan wujud praanggapan nonfaktual,serta wujud praanggapan kontrafaktual.Kata-kata kunci: praanggapan, Palui, cerita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Wibawanto, Arif Eko, and Henyningtyas Suhel. "Evaluation Of Drainage Canal Mitigation In Banjarmasin City Post Hydrometeorological Disaster." IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1276, no. 1 (December 1, 2023): 012030. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/1276/1/012030.

Full text
Abstract:
Abstract Data from the Environmental Health Risk Assessment (EHRA) study in 2012 stated that 52% of inundation in Banjarmasin City was caused by a problematic drainage system, the causes of which included siltation of the canals and the large number of weeds growing around the drainage canals, which would interfere with the function of the drainage canals. The data used are road canal cross-sectional dimensions, topographical data, canal alignment data, and land use data in North Banjarmasin Sub District. The calculation analysis method uses the Mononobe method. The results of these calculations will later be used for modeling which are indicated to exceed the water capacity, of course also by adding topographical parameters, land use, and canal alignment. Meanwhile, the planned discharge data from the results of the calculated rainfall and the measuring data of the channel cross-sectional dimensions are used for detailed modeling of the channel cross-section using HecRas. The condition of drainage channels is over-capacity, influenced by the presence of several channels covered with bushes and concrete, the amount of sediment that has not been dredged, the absence of an adequate catchment area system due to the characteristics of the soil in the form of peat soil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Mirnawati, Mirnawati. "MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU KOTIF BERBASIS ANIMASI POWER POINT PADA SISWA TUNARUNGU." Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 15, no. 28 (October 29, 2019): 145–55. http://dx.doi.org/10.36456/bp.vol15.no28.a2039.

Full text
Abstract:
Keterbatasan bahasa dan komunikasi pada siswa tunarungu menyebabkan siswa tunarungu seringkali dianggap memiliki intelegensi yang rendah dan kesulitan memahami konsep yang abstrak termasuk dalam pelajaran matematika. Siswa tunarungu kelas V di SLB Pelambuan Banjarmasin menunjukkan kemampuan yang masih rendah dalam menyelesaikan soal penjumlahan bilangan bulat, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan bulat pada siswa tunarungu melalui penggunaan kartu kotif berbasis animasi power point. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuatitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen quasi eksperimen dengan desain O1 O2 O3 O4 X 05 O6 O7 O8. Subjek penelitian berjumlah lima orang siswa tunarungu kelas V SLB Pelambuan Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi adapun analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penjumlahan siswa tunarungu pada pre test masih rendah dengan nilai tertinggi 20, sedangkan pada post test terjadi peningkatan yang signifikan hal tersebut terbukti dengan nilai tertinggi yang dicapai oleh siswapada post test mencapai angka 70. Dengan dmeikian dapat disimpulkan bahwa medi kartu kotif berbasis animasi dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan bulat siswa tunarungu kelas V di SLB Pelambuan Banjarmasin. Kata kunci: kartu kotif animasi power point, penjumlahan bilangan bulat, tunarungu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Hanifah, Nor, Abdul Salam M, and Dewi Dewantara. "THE EFFECT OF ADVERSITY QUOTIENT AND ATTITUDES OF STUDENTS ON THE STUDENT'S PHYSICAL LEARNING ACHIEVEMENTS." Jurnal Pena Sains 8, no. 1 (May 1, 2021): 1–7. http://dx.doi.org/10.21107/jps.v8i1.9221.

Full text
Abstract:
This ex post facto study aimed to reveal the influence of adversity quotient and attitudes students on physics learning achievement. The population of this study was all of twelvh graders of Public Senior High School (SMAN) 10 Banjarmasin City. The sample was determined by simple random sampling. The instruments used were questionnaires. The research data were analyzed by using SPSS statistical data processing program. The results showed that adversity quotient and attitudes students were in the very high and positive category, and than had a significant effect on physics learning achievement of Public Senior High School (SMAN) 10 Banjarmasin City.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Masri, Masri, Muhammad Mulhim, and Abdul Hamid. "EVALUASI PEMBELAJARAN PJOK PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR." STABILITAS: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga 3, no. 3 (October 16, 2022): 38–43. http://dx.doi.org/10.20527/mpj.v3i3.1527.

Full text
Abstract:
Penelitian yang penulis lakukan disini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dalam metode ex post facto. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Banjarmasin Timur dan informan dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penulis menggunakan pembagian kuesioner atau angket dan dokumen autentik dari guru yang digunakan saat penilaian. Di dalam pembahasannya digunakan deskriptif kuantitatif yaitu menemukan pengetahuan yang menggunakan data beruapa angka sebagai alat menganalisis. Dari hasil penelitian yang dilakukan penilaian secara daring pada mata pelajaran PJOK di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Banjarmasin Timur sudah cukup baik, namun belum sepenuhnya memenuhi kaidah penilaian sesuai buku panduan penilaian revisi 2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Masri, Masri, Muhammad Mulhim, and Abd Hamid. "EVALUASI PEMBELAJARAN PJOK PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR." STABILITAS: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga 4, no. 2 (June 30, 2023): 140–45. http://dx.doi.org/10.20527/mpj.v4i2.1945.

Full text
Abstract:
Penelitian yang penulis lakukan disini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dalam metode ex post facto. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Banjarmasin Timur dan informan dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penulis menggunakan pembagian kuesioner atau angket dan dokumen autentik dari guru yang digunakan saat penilaian. Di dalam pembahasannya digunakan deskriptif kuantitatif yaitu menemukan pengetahuan yang menggunakan data beruapa angka sebagai alat menganalisis. Dari hasil penelitian yang dilakukan penilaian secara daring pada mata pelajaran PJOK di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Banjarmasin Timur sudah cukup baik, namun belum sepenuhnya memenuhi kaidah penilaian sesuai buku panduan penilaian revisi 2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Salim, Agus. "Sosialisasi Masjid Ramah Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin." J-INSTECH 3, no. 1 (January 1, 2022): 18. http://dx.doi.org/10.20527/j-instech.v3i1.7919.

Full text
Abstract:
Program studi teknologi pendidikan FKIP ULM melakukan intervensi Manajemen Pengembangan SDM Mutu Terpadu/Peningkatan Teknologi Kinerja (HPT) dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Masjid Ramah Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin berdasarkan kesepakatan kemitraan perjanjian kerjasama (PKS) program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM). PKS ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh kedua belah pihak lembaga untuk proaktif dalam memberikan kontribusi yang positif dan menjalin kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan. Sosialisasi Program Masjid Ramah Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin di dahului dengan melakukan analisis situasi kebutuhan aktual, problematik, dan layak (APL) untuk memilah dampak isu-isu pemberdayaan masyarakat dan pemenuhan hak anak yang akan diangkat/dituntaskan dalam kegiatan sosialisasi. Teknik analisis data menggunakan instrumen urgency, seriousness, dan growth (USG) untuk menentukan peringkat runutan penyelesaian masalah/dampak isu yang diangkat/muncul. Metodologi penelitian kualitatif tindakan mengacu pada diagram kerangka kerja fishbone untuk melakukan uji keabsahan data kualitatif dan atau perpanjangan keikutsertaan. Pelaksanaan sosialisasi program masjid ramah anak berjalan dengan tuntas, terkendala, dan menemukan hal baru yang ditindaklanjuti dengan quality assurane atau evaluasi sosialisasi program masjid ramah anak di akhir kegiatan. Saran dan rekomendasi untuk sosialisasi program tahunan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin agar menargetkan khalayak sasaran yang lebih luas melalui format kegiatan sosialisasi secara daring dan luring. Desiminasi melalui surat kabar Uswah dan Banjarmasin Post dan dokumentasi foto-foto kegiatan melalui media sosial/youtube/laman web Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Nizar, Muhammad, and M. Wibowo Ariyanto. "An Overview of Pre-Operative and Post-Operative Antibiotic Use in Inpatients in Orthopedic Surgery at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin." Journal of Medical and Health Studies 5, no. 1 (March 23, 2024): 75–83. http://dx.doi.org/10.32996/jmhs.2024.5.1.10.

Full text
Abstract:
Preoperative and postoperative antibiotics are included in prophylactic antibiotics, which aim to reduce the risk of surgical wound infection. Surgical Site Infection (SSI) is one of the problems of healthcare-associated infections (HAIs). Dr. Hospital H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin is a government hospital that provides many orthopedic surgical procedures and has data related to antibiotic use. This study aims to determine the description of the use of antibiotics as preoperative and postoperative prophylaxis. The research method included a descriptive observational study with a cross-sectional design on medical record data of surgical patients at Dr. RSUD. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin in August–December 2023, which was taken using a purposive sampling technique with a retrospective approach. Results: 133 samples met the inclusion criteria. The majority of patients were aged 17–25 years (25.6%), the gender was predominantly male (62%), the length of stay was at most 2 days (40.6%), the type of surgery was clean (82%), and they did not have comorbidities (83%). Research shows that cefazolin is most widely used as preoperative prophylaxis by 123 people (92%) and postoperatively by 79 people (59.4%). The study concluded that the most widely used antibiotic for patients undergoing orthopedic surgery at RSUD, Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, is cefazolin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Aulya Rachmadia Mayta Putri, Zulkifli, and Lita Luthfiyanti. "PEMBELAJARAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI MENGGUNAKAN SURAT KABAR DIGITAL "KALIMANTAN POST" PESERTA DIDIK KELAS XII SMAN 4 BANJARMASIN." LOCANA 4, no. 1 (May 21, 2021): 29–38. http://dx.doi.org/10.20527/jtam.v4i1.52.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dalam pembelajaran menentukan fakta dan opini menggunakan surat kabar digital kalimantan post peserta didik kelas XII SMAN 4 Banjarmasin. Penelitian deskriptif kualitatif sebagai jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian mengenai pembelajaran menentukan fakta dan opini menggunakan surat kabar digital kalimantan post peserta didik kelas XII SMAN 4 Banjarmasin diketahui pendidik pada tahap 1) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdapat beberapa komponen yaitu: a) Identitas mata pelajaran, b) Kompetensi inti, c) Kompetensi dasar, dan) Indikator pencapaian, e) Tujuan pembelajaran, f) Pemilihan materi ajar, g) Alokasi waktu, h) Metode pembelajaran, i) Kegiatan pembelajaran, j) Penilaian dan k) Sumber belajar. 2) tahap pelaksanaan terdapat beberapa tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 3) tahap penilaian yang dilakukan oleh pendidik menggunakan teknik penilaian (a) sikap, (b) pengetahuan, dan (c) keterampilan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Daud, Izma, Mira Mira, and Diah Retno Wulan. "Pelatihan Pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin." Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 7, no. 7 (July 1, 2024): 3185–94. http://dx.doi.org/10.33024/jkpm.v7i7.15312.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan suatu keadaan darurat karena dapat mengancam jiwa dan memerlukan tindakan segera dan tepat. Resusitasi jantung paru (RJP) memiliki peran krusial dalam kegawatdaruratan karena dapat menyelamatkan nyawa. Pelatihan RJP sangat diperlukan karena orang yang terlatih dapat membuat perbedaan besar dalam situasi darurat. Pelatihan BHD di masyarakat adalah metode yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus henti jantung. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran tentang pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada orang dengan Henti jantung. Kegiatan PkM dilaksanakan tanggal 04 Januari 2024 dengan sasaran seluruh tenaga kependidikan dan tenaga outsourcing di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berjumlah 26 orang. Metode pelaksanaan PkM menggunakan metode pembelajaran problem-based learning dan skill demonstration. Hasil kegiatan PkM menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta dengan nilai selisih pretest - post test 36,87 untuk pengetahuan dan nilai selisih pretest - post test 47,4 untuk keterampilan yang menunjukkan adanya efektivitas dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Kata Kunci: Pelatihan, Bantuan Hidup Dasar ABSTRACT Basic Life Support (BHD) is an emergency because it can be life-threatening and requires immediate and appropriate action. Cardiopulmonary resuscitation (CPR) has a crucial role in emergencies because it can save lives. CPR training is very necessary because a trained person can make a big difference in an emergency situation. BHD training in the community is an effective method for increasing community understanding and skills in providing first aid in cases of cardiac arrest. Community Service Activities (PkM) aim to increase the knowledge and skills of the target group regarding the implementation of Basic Life Support for people with cardiac arrest. The PkM activity was carried out on January 4 2024 with the target of all education staff and outsourcing staff at Muhammadiyah University Banjarmasin totaling 26 people. The PkM implementation method uses problem-based learning and skill demonstration methods. The results of PkM activities show that there is a significant increase in participants' knowledge and skills with a pretest - post test difference score of 36.87 for knowledge and a pretest - post test difference score of 47.4 for skills which shows effectiveness in increasing students' understanding of the material presented. . Keywords: Training, Basic Life Support
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Gani, Abdul. "RELIGIUSITAS PADA KUMPULAN CERITA SI PALUI DI SURAT KABAR BANJARMASIN POST EDISI BULAN RAMADAN." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 9, no. 2 (December 7, 2019): 142. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v9i2.7478.

Full text
Abstract:
Abstract Religiousity in the Collection of Cerita si Palui in the Newspapers ofBanjarmasin Post, edition of Ramadhan. This study examines the religiousity ofCerita si Palui in the Newspapers of Banjarmasin Post, edition of Ramadhan months of 2014-2016. The result obtained are as follows: (1) the value of theideological dimension found in the collection of Cerita si Palui in the newspaper ofBanjarmasin Post consists of three parts: showing that Islam is truly a religion ofmonotheism , the Oneness of God (Tauhid) and the Oneness Of moral. The value ofthe ideological dimension shows that Islam is a truly monotheism, a belief in itsGod. God’s belief is single or personal and the belief in doing God’scommandments. The value of the ideology dimension of God’s Oneness (Tauhid) isto look humanity as equal in the eyes of God. Meanwhile, the value of theideological dimension of moral imbalance is the realization of the existence ofGod, the faithfulness to his angels and the belief in his books. (2) the value of thedimension of rituality (religious practice) found in the collection of Cerita si Paluiin the newspapers of Banjarmasin post, edition of Ramadhan monts consists of twoparts of ritual and obediens. The value of the ritual dimension is a formal religiousact and sacred practice that expect the adherents to perform and the moment whenone can perform the concentration of worship in the month of Ramadhan.Meanwhile, the value of the dimension of obedience is a form of obedience to Godby performing worship: praying and fasting. Key words: religiousity, cerita si Palui in Ramadhan month Abstrak Religiusitas pada Kumpulan Cerita si Palui di Surat Kabar Banjarmasin PostEdisi bulan Ramadan. Penelitian ini mengkaji religiusitas pada Kumpulan Ceritasi Palui di surat kabar Banjarmasin Post Edisi Bulan Ramadan 2014-2016. Hasilpenelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Nilai dimensi ideologi(keyakianan) yang ditemukan pada kumpulan cerita si Palui di surat kabarBanjarmasin Post edisi bulan Ramadan terdiri dari tiga bagian, yaitumenunjukkan bahwa Islam benar-benar agama monotheisme, Ke-Eseaan Tuhan(Tauhid) dan Ke-Eseaan Moral. Nilai dimensi ideologi yang menunjukkan bahwa Islam benar-benar monotheisme ialah keyakinan terhadap Tuhannya, KeyakinanTuhan itu tunggal atau personal, dan keyakinan menjalankan perintah-perintahAllah. Nilai dimensi ideologi Ke-Eseaan Tuhan (Tauhid) ialah Memandang umatmanusia sama derajatnya di mata Tuhan. Sedangkan, nilai dimensi ideologi KeEsaanmoralialahkeyakiananadanyaAllah,keyakianankepada malikat-malaikatNyadan keyakinan kepada kitab-kitab-Nya. (2) Nilai dimensi ritualitas (praktekagama) yang ditemukan pada kumpulan cerita si Palui di surat kabar BanjarmasinPost edisi bulan Ramadan terdiri dari dua bagian ritual dan ketaatan. Nilaidimensi ritual ialah tindakan keagamaan formal dan praktik-praktik suci yangmengharapkan para pemeluknya melaksankan dan momen ketika seseorang bisamelakukan konsentrasi beribadah yaitu bulan Ramadan. Sedangkan, nilai dimensiketaatan sebuah bentuk ketaatan kepada Tuhan dengan melakukan ibadah, yaitusalat dan puasa. Kata-kata kunci: religiusitas, cerita si Palui bulan Ramadan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Ashiela, Ashiela, Darini Kurniawati, and Adriana Palimbo. "Pengaruh Small Group Discussion (SGD) terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa MAN 2 Banjarmasin tentang Penggunaan Antibiotik." Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains 5, no. 1 (January 31, 2023): 27–32. http://dx.doi.org/10.29313/jiks.v5i1.10805.

Full text
Abstract:
AbstrakPengunaan antibiotik yang tidak rasional secara berulang dapat mengakibatkan resistensi. Resistensi antibiotik adalah 10 ancaman kesehatan dunia. Salah satu yang memengaruhi penggunaan antibiotik adalah pengetahuan yang dapat ditingkatkan dengan edukasi. Remaja sebagai agent of change akan menjadi perubahan baik untuk dibekali pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh small group discussion terhadap tingkat pengetahuan siswa MAN 2 Banjarmasin tentang penggunaan antibiotik. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat true experimental menggunakan pre-test and post-test group design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa MAN 2 Banjarmasin yang diteliti sebanyak 104 siswa kelas XII dengan pengacakan stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli 2022. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji statistika dan regresi ordinal. Hasil tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden terhadap tingkat pengetahuan penggunaan antibiotik. Tingkat pengetahuan responden pre-test adalah 16 orang baik, 34 orang cukup, dan 54 orang kurang. Pada hasil posttest tingkat pengetahuan mengalami perubahan menjadi 48 orang baik, 28 orang cukup, dan 28 orang kurang. Small group discussion memiliki pengaruh sebesar 53,2% terhadap tingkat pengetahuan siswa MAN 2 Banjarmasin tentang penggunaan antibiotik. Pemberian edukasi dengan metode small group discussion memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan siswa MAN 2 Banjarmasin tentang penggunaan antibiotik. Diperlukan penyampaian informasi dan edukasi yang rutin seperti penyuluhan maupun seminar oleh tenaga kesehatan untuk menambah pengetahuan penggunaan antibiotik.Kata kunci: Antibiotik, edukasi, pengetahuan, penggunaan antibiotikThe Effect of Small Group Discussion (SGD) on the Knowledge Level of Banjarmasin MAN 2 Students about the Use of AntibioticsAbstractRepeated irrational use of antibiotics can lead to resistance. Antibiotic resistance is a top 10 threat to world health. One that influences the use of antibiotics is knowledge that can be increased by education. Teenagers as agents of change will be a good change to be equipped with knowledge about the use of antibiotics. The purpose of this study was to determine the effect of small group discussions on the level of knowledge of students at MAN 2 Banjarmasin about the use of antibiotics. The design of this research is quantitative which is true experimental using pre-test and post-test group design. The population and sample of the study were students of MAN 2 Banjarmasin who were studied as many as 104 students of class XII with stratified random sampling. This research was conducted during July 2022. The measuring tool used was a questionnaire and data were analyzed using statistical tests and ordinal regression. The results showed that there was no relationship between the characteristics of the respondents and the level of knowledge on the use of antibiotics. The knowledge level of the respondents in the pre-test was 16 good people, 34 people had enough and 54 people had less. In the posttest results the knowledge level category changed to 48 good people, 28 people were sufficient and 28 people were lacking. Small group discussion has an effect of 53.2% on the level of knowledge of Man 2 Banjarmasin students about the use of antibiotics. Providing education with the small group discussion method has an influence on the level of knowledge of Banjarmasin MAN 2 students about the use of antibiotics. It is necessary to deliver routine information and education such as counseling and seminars by health workers to increase knowledge on the use of antibiotics.Keywords: Antibiotics, education, knowledge, use of antibiotics
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Yuliarti, Astinana, Rosalina Kumalawati, and Rizky Nurita Anggraini. "Disaster Management in Banjarmasin Through Communication Optimization." Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) 4, no. 2 (January 12, 2024): 97. http://dx.doi.org/10.20527/jgp.v4i2.10134.

Full text
Abstract:
Disaster communication is a process of creating, sending, and receiving messages from one or more people, which can be done directly or through the media, in various disaster contexts such as pre-disaster, when a disaster occurs, and post-disaster and generates responses or feedback. The role of disaster communication in conveying information is very important amidst technological advances in helping people reach information. This research aims to determine the extent of the disaster communication process carried out by the Banjarmasin City of Regional Disaster Management Agency/Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) in conveying information and educating the public regarding disasters. This research uses a qualitative descriptive approach. The results of the research show that in the process of conveying information to the BPBD of the Banjarmasin community, most of them have carried out their activities quite well, such as Customer Focus, Situational Awareness, and Leadership Commitment, while two other indicators, namely Media Partnership and Soft and Hard Power, are not yet running so they need attention. specifically, such as the process of conveying information via social media still using reporting language rather than journalistic language rules, as well as the limited human resources needed to manage information related to disaster prevention and management before it is conveyed to the wider community.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Meldawati, Meldawati, Abdul Hamid, and Mahdian Mahdian. "IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTUAN APLIKASI MODUL CHEMONDROID TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA." JCAE (Journal of Chemistry And Education) 6, no. 2 (April 15, 2023): 54–63. http://dx.doi.org/10.20527/jcae.v6i2.1710.

Full text
Abstract:
Penelitian mengenai implementasi model Project Based Learning (PjBL) berbantuan aplikasi modul Chemondroid terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi tatanama senyawa di SMK Negeri 2 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021. Penelitian bertujuan agar mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif, peningkatan hasil belajar, dan respon peserta didik terhadap implementasi model PjBL berbantuan aplikasi modul Chemondroid pada materi tatanama senyawa. Metode yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X Multimedia B di SMK Negeri 2 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test dengan N-gain sebesar 0,63 dalam kategori sedang, (2) terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dengan N-gain sebesar 0,76 dalam kategori tinggi, (3) Rata-rata nilai respon peserta didik sebesar 39,49 memenuhi level pada rentang kriteria positif. Sehingga implementasi model Project Based Learning (PjBL) berbantuan aplikasi modul Chemondroid berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik di SMK Negeri 2 Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Yolanda, Fenni, and Rudi Hartono. "PUSAT REHABILITASI KANKER PASCA PENGOBATAN PADA WANITA DI BANJARMASIN." JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA LANTING 11, no. 2 (August 31, 2022): 199–207. http://dx.doi.org/10.20527/jtamlanting.v11i2.1481.

Full text
Abstract:
Cancer is the most feared and deadly malignant disease, death from cancer is not only due to the disease but also due to the after-effects of cancer treatment. The high number of cancer sufferers is not comparable to health facilities that can cope with cancer such as in Banjarmasin. Health facilities in Banjarmasin are still inadequate, not only in terms of the number of facilities but also in the design of the building which does not pay attention to the patient's psychology. For this reason, a Post-Medication Cancer Rehabilitation Center in Women was designed which focuses on tackling patients who experience physical disorders caused by cancer treatment. This building aims to provide a place that can facilitate cancer sufferers in improving their quality of life and enthusiasm for life. The concept used is "Healing" which means healing, aspects of the healing concept are applied through nature, the senses, and psychology into the building. This concept is expected to be a solution to the problem of cancer health facilities in Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Nike Rosahin, Rahmi. "PENGGUNAAN AFIKS PADA CERITA “SI PALUI” DALAM HARIAN BANJARMASIN POST EDISI NOVEMBER 2013." LOCANA 1, no. 1 (July 28, 2019): 47–55. http://dx.doi.org/10.20527/jtam.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Menggunakan afiks bahasa Banjar memiliki perbedaan dengan afiks dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penggunaan afiks dan proses pembentukan afiks pada cerita “Si Palui”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis metode deskriptif, yaitu menggambarkan penggunaan afiks pada cerita “Si Palui” di Banjarmasin Post yang diposting November 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumen yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah cerita spesifik Banjar "Si Palui". Berdasarkan hasil ini, dapat disarankan bahwa penulis cerita ini “Si Palui” juga memasukkan kata yang digunakan infix dalam bahasa Banjar. Hal ini dimaksudkan agar infiks bahasa Banjar tidak hilang dan masyarakat Banjar masih tahu bagaimana menggunakan bahasa infix Banjar yang mulai pudar. Cerita ini “Si Palui” harus memasukkan nilai dan budaya pendidikan di dalamnya setiap cerita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Syakir, Akhmad Syakir, and Rizki Nurwahyuni. "Students’ Motivation in Offline Learning Post Covid-19." Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan 1 (August 30, 2022): 101–5. http://dx.doi.org/10.33654/iseta.v1i0.1831.

Full text
Abstract:
Abstract: The return of the education system to face-to-face learning had an impact on students' learning habits. This study aimed to perceive the students’ intrinsic motivation in offline learning post-COVID-19. It focused on instrumental motivation. The subjects of this study included 25 new students from Canada's group of Intensive English Classes at the University of Muhammadiyah Banjarmasin toward their offline learning post-Covid-19. Observations and questionnaires were used to analyze the data in a descriptive qualitative manner. The mean score of the students' intrinsic motivation was discovered to 71,3. It means that the students in the Intensive English Class have an intermediate intrinsic motivation for learning English. Keywords: Students’ motivation, intrinsic, offline learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Fitriani, Winda, Eka Santi, and Devi Rahmayanti. "TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG HEMATOLOGI ONKOLOGI ANAK." Dunia Keperawatan 5, no. 2 (October 23, 2017): 65. http://dx.doi.org/10.20527/dk.v5i2.4107.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kecemasan merupakan salah satu gangguan psikis yang dapat terjadi pada anak yang menjalani kemoterapi. Puzzle adalah salah satu bentuk permainan yang diduga mampu menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi menggunakan permainan puzzle terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani kemoterapi di ruang Hematologi Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan One Group pre-post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 14 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kecemasan anak usia prasekolah yang di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menggunakan wilcoxon sign rank test didapatkan p-value 0,005 menunjukkan bahwa terapi bermain puzzle memberikan pengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani kemoterapi di ruang Hematologi Onkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Terapi bermain menggunakan puzzle dapat disarankan sebagai salah satu terapi bermain untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kata kunci: kecemasan, kemoterapi, puzzle, terapi bermain. ABSTRACT Anxiety was one of the psychological distress that can occur in children undergo chemotherapy. Puzzle is one of play form that allegedly could decrease anxiety levels in preschoolers. The purpose of this research was to know the effectiveness of puzzle play therapy on decreasing anxiety levels in preschoolers (3-6 years) undergo chemotherapy in Pediatric Hematology Oncology RSUD Ulin Banjarmasin. This study was a pre-experimental study with One Group pre-post test design. Sampling used consecutive sampling technique with 14 respondents. The instrument used an anxiety questionnaire of preschoolers that has been tested for validity and reliability. The result of research using wilcoxon sign rank test got p-value 0,005 showed that puzzle play therapy had an effect to decrease anxiety level in preschoolers undergo chemotherapy in Pediatric Hematology Oncology RSUD Ulin Banjarmasin. Play therapy using a puzzle can be suggested as one of the play therapy to decrease anxiety levels. Keywords: anxiety, chemotherapy, play therapy, puzzle.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Stutje, Klaas. "The Diamond from Banjarmasin: A Story in Facets." Rijksmuseum Bulletin 70, no. 4 (December 14, 2022): 340–55. http://dx.doi.org/10.52476/trb.13473.

Full text
Abstract:
This article tells the socio-political life story of the Banjarmasin diamond that is on display in the Rijksmuseum’s nineteenth-century colonial room. How the diamond came into the possession of the Dutch in 1859 was not entirely clear, although both in the Netherlands and in Indonesia it is cited as a typical example of ‘war booty’ and ‘looted art’. It is therefore used in debates about contemporary identity formation, like the Dutch approach to their violent colonial past and Indonesian post-colonial nation building. But the stone has more to tell: stories about war and violent subjugation, about resistance and the co-optation of the local rulers, about trade and monopolization and about colonial pretension. On the basis of a provenance report written as part of the Pilot Project Provenance Research on Objects of the Colonial Era, this article aims to shed more light on various moments in the diamond’s life story, from mining to exhibition. This also makes it clear that the present-day debate about its painful history and its possible restitution to Indonesia will be not the conclusion but a brand-new chapter in the diamond’s long socio-political history.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Hakim, M. Lukman, and Juhriyansyah Dalle. "AURORA 3D PRESENTATION DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IX SMPN 24 BANJARMASIN." Jurnal Pendidikan Matematika 2, no. 2 (April 19, 2017): 103. http://dx.doi.org/10.18592/jpm.v2i2.1177.

Full text
Abstract:
Software Aurora 3D Presentation yang merupakan media pembelajaran interaktif yang diadaptasi dari software sebelumnya yaitu Microsoft Power Point. Hanya saja, Aurora 3D Presentation menyajikan kemudahan dalam penggunaan animasi presentasi baik dua atau tiga dimensi. Aurora 3D Presentation dipilih dikarenakan software yang berbasis presenatsi dan tidak terlalu mengurangi peranan guru dalam proses pembelajaran, selain itu software ini memiliki fitur-fitur tiga dimensi yang mudah digunakan serta mendukung materi yang akan diajarkan atau diteliti yaitu bangun ruang sisi lengkung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Aurora 3D Presentation dan model pembelajaran konvensional pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di Kelas IX SMPN 24 Banjarmasin tahun pelajaran 2014/2015.Penelitian kali ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian lapangan dan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah kelas IX.A, IX.B, IX.C, IX.D, IX.E, dan IX.B SMPN 24 Banjarmasin yang dibagi menjadi dua kelompok atau dua kelas. Yaitu kelas eksperimen (kelompok uji coba) dan kelas kontrol (kelompok kendali) yang ditentukan melalui teknik Sample Random Sampling sehingga diperoleh kelas eksperimen adalah kelas IX.C dan kelas kontrol adalah kelas IX.A. Pada kedua kelas tersebut akan diberikan tes kemampuan awal, pre test, dan post test.Berdasarkan uji t pada hasil belajar siswa melalui post test, diperoleh harga thitung = 2.185dan ttabel = 2.000. Karena -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak, kemudian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Aurora 3D Presentation dan model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMPN 24 Banjarmasin tahun pelajaran 2014/2015.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Caesarina, Hanny Maria, Nadia Humaida, Muhammad Faiz Amali, and Muhammad Wira Wahyudi. "The Need of Green Open Spaces as the Effect of Urban Waterfront Development in Sungai Bilu, a Stream Corridor Neighbourhood in Banjarmasin." MATEC Web of Conferences 280 (2019): 03015. http://dx.doi.org/10.1051/matecconf/201928003015.

Full text
Abstract:
Banjarmasin which is known as “the thousands river city” has avery close relationship with the waterfront. However, the pressure toupgrade the quality and quantity of urban areas has urged the localgovernment to do some new projects by sacrificing some natural cityelements. This has transformed Banjarmasin’s urban waterfront and riversin many ways. This study conducted to know the effect of urban waterfrontdevelopment in forming the green space in a stream corridorneighbourhood. For this purpose, green neighbourhood elements have beenused to indicate: how the waterfront development has affected theneighbourhood; the respond of local residents of the urban waterfrontdevelopment; and as the result is the urgent need of green spaces in theneighbourhood of stream corridors. The contents of these indicators areillustrated by analysing a stream corridor neighbourhood in Banjarmasincalled Sungai Bilu. This article was based on post evaluation andunderlying ideas of how the urban waterfront transformation has affectedthe need of public green open spaces in the neighbourhoods.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Syahbandi, M. Riski Syahbandi. "DJOK MENTAYA'S BIOGRAPHIC VALUE (1939-1994) AS A SOURCE OF LEARNING IPS." JURNAL SOCIUS 11, no. 1 (April 15, 2022): 73. http://dx.doi.org/10.20527/js.v11i1.9534.

Full text
Abstract:
Huzai Junus Djok Mentaya is a press figure in South Kalimantan. He started his career as an Editor at the Student's pulpit, the campus newspaper as the mouthpiece for WE at Lambung Mangkurat University in the 1960s. And he was active in the student/Tritura movement in South Kalimantan to overthrow the Old Order and the PKI in 1966 and was a member of 66 activists. Until he founded the largest print media in Banjarmasin, namely the Banjarmasin Post which was founded on August 2, 1971. With his determination and hard work, the press continued to progress and develop. fast. The end result of his struggle, Djok Mentaya, has his name enshrined on a street in Banjarmasin, to commemorate and honor his services. This study explains the biography and describes the value of Djok Mentaya as a press figure in South Kalimantan. And describes efforts to make values as a source of social studies learning.This study uses historical and descriptive qualitative research methods.The results of the study show that the figure of Djok Mentaya has a value ofcourage, unyielding and willing to sacrifice, hard work, so that later it is used as a social studies learning resource and integrated into the social studies learning process.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Yeni Riza, Hilda Irianty, and Mahmudah. "PENGARUH EDUKASI TENTANG KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI KALIMANTAN SELATAN." Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 2, no. 1 (January 31, 2019): 91–104. http://dx.doi.org/10.31850/makes.v2i1.127.

Full text
Abstract:
Provinsi Kalimantan selatan juga telah mengeluarkan Perda Provinsi No 4 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), 11 dari 13 Kab/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan selatan sudah mengeluarkan regulasi tentang kebijakan KTR, tidak terkecuali dengan kota Banjarmasin yang telah mengeluarkan Perda Kota Banjarmasin No 7 Tahun 2013 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Banjarmasin juga merupakan salah satu kota pendidikan yang ada di pulau Kalimantan, yang menjadi rujukan bagi remaja untuk menuntut ilmu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Edukasi tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di Kalimantan Selatan. Metode penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode experimen dengan rancangan one group pretest dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang menempuh pendidikan di PTS Kalsel.Sampel dalam penelitian mahasiswa semester VI yaitu 393 orang.Hasil dari penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon variabel pengetahuan p=0,000 dan Sikap p=0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang Kawasan Tanpa Rokok pada remaja di universitas-universitas swasta Kalimantan Selatan. Disarankan untuk meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa khususnya di universitas-universitas di Kalimantan Selatan dengan peningkatan program penyuluhan dan sosialisasi berupa pemberian informasi serta edukasi tentang Kawasan Tanpa Rokok
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Rahmah, Via, and Hesti Andriyani Putri. "TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI BNO-IVP SAMPAI MENIT KE 240 PADA KASUS HYDRONEFROSIS." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 11, no. 1 (February 1, 2024): 016–25. http://dx.doi.org/10.33024/jikk.v11i1.12980.

Full text
Abstract:
Abstrak: Teknik Pemeriksaan Radiografi BNO-IVP Sampai Menit Ke 240 Pada Kasus Hydronefrosis. Sering kita jumpai kelainan-kelainan yang berhubungan dengan sistem urinaria di Rumah Sakit. Salah satunya adalah Hidronefrosis. Hidronefrosis dapat didiagnosa dengan pemeriksaan radiografi pada sistem urinaria yang menggunakan media kontras yaitu pemeriksaan BNO-IVP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemeriksaan radiografi BNO-IVP sampai dengan menit ke 240 pada kasus hydronefrosis. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatifberupa studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang teknik pemeriksaan radiografi BNO-IVP untuk mendapatkan gambaran pemeriksaan. Subjek penelitian ini melibatkan 7 orang responden terdiri dari 5 orang radiografer, satu orang radiolog, dan satu orang pasien. Hasil gambaran radiografi pada pemeriksaan BNO - IVP pada kasus hydronefrosis sampai menit ke 240 di Instalasi Radiologi RS Islam Banjarmasin tampak stone opaque paralumbal 4 sinistra, fungsi ekskresi dan drainase sinistra terhambat, sistem pelviocalices blunting, dilatasi ureter terhenti di paralumbal 4 sinistra, post miksi: residu kontras minimal. Pemeriksaan BNO - IVP pada kasus hydronefrosis sampai menit ke 240 di Instalasi Radiologi RS Islam Banjarmasin menggunakan proyeksi antero posterior dengan posisi pasien supine dan proyeksi prone dengan 8 serial foto yang antara lain : foto plain, foto 5 menit proyeksi AP, foto 15 menit BNO-IVP sampai dengan menit ke 240 pada kasus hydronefrosis di Instalasi Radiologi RS Islam Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Amaliah, Noor, Noor Hadijah, and Zainal Aripin. "NURSE PERFORMANCE INFLUENCES DOCUMENTATION SUCCESS IN IMPLEMENTING DISCHARGE PLANNING IN INPATIENT CARE AT THE HOSPITAL IN BANJARMASIN." Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 11, no. 2 (April 20, 2024): 140–48. http://dx.doi.org/10.32539/jkk.v11i2.370.

Full text
Abstract:
Nurse performance is an activity in implementing authority, duties and responsibilities in order to achieve the main tasks of the profession and organization. Discharge planning is a stage that has the goal of preparing the patient during the post-treatment transition period so that he can return home. Purpose of this study in general was to determine the corre. lation between nurse performance and successful documentation in the implementation of discharge planning at inpatient care at Hospital, Banjarmasin. Method this research is quantitative by using infants and post-partum care, totaling 6,5 executive nurse. in taking the simple Random Sampling Technique. Result. Thus it can be concluded that there is a correlation between the performance variables of nurses and the implementation of discharge planning in the inpatient care of Hospital, Banjarmasin. Health services are expected to always improve the performance of good nurses for health services, especially nurses in implementing discharge planning for patients, nurse performance is very important in completing nursing tasks such as implementing discharge planning in hospitalization. In order to create good quality for the quality of health services in hospitals.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Lestari, Sri. "IMPROVING THE STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY BY USING WORD SQUARE MEDIA COMPARATIVE STUDY OF USING KWL AND QAR STRATEGIES ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION." Intensive Journal 6, no. 2 (October 31, 2023): 59. http://dx.doi.org/10.31602/intensive.v6i2.12696.

Full text
Abstract:
Reading is a complex activity. Through reading activities, readers have responses like rejection, acceptance, and criticism of what they have read. Therefore, appropriate strategies are needed in reading learning activities for students to facilitate reading comprehension. This study aims to determine significant differences in using KWL and QAR strategies on students' reading comprehension abilities.This study used an experimental method with a post-test-only design. The population in this study were students of class VIII SMPN 5 Banjarmasin. The sampling technique used in this study was using a saturated sampling technique for as many as 261 students. The instrument used was multiple choice questions in the form of a post-test. The data analysis technique in this study was the t-test at a significance level of 5%.The results showed that the student's reading comprehension who were taught by using the KWL strategy was 52.09 lower than those of the students taught by using the QAR strategy of 57.09 with a tcount of 2.251 and a p of 0.025 (p < 0.05 ). The difference in the post-test mean of reading comprehension skills in the KWL strategy group and the QAR strategy group was 5.00. This shows that there is a significant difference in the use of KWL and QAR strategies on the reading comprehension skills of eight grade students at SMPN 5 Banjarmasin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Su'aida, Nily, Yulistia Budianti Soemarie, Karina Erlianti, and Sabit Tohari. "EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HOME REMEDIES UNTUK MENGURANGI MASALAH KESEHATAN MENTAL." JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 7, no. 4 (August 2, 2023): 3388. http://dx.doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15884.

Full text
Abstract:
Abstrak: Masalah kesehatan mental merupakan salah satu permasalahan kesehatan nasional yang masuk dalam prioritas program kesehatan nasional. Fakta menjukkan bahwa 1 dari 3 remaja dengan usia 10-19 tahun di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. MAN 2 Model Banjarmasin merupakan salah satu sekolah percontohan dengan berbagai kegiatan akademik yang diantaranya dapat menjadi faktor pencetus terjadinya gangguan kesehatan mental seperti academic stress dan bullying. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan mental serta memberikan pelatihan pembuatan home remedies sebagai terapi sederhana untuk membantu mengurangi masalah kesehatan mental. Mitra pada pengadian ini yaitu siswa kelas X MAN 2 Model Banjarmasin berjumlah 37 siswa. Metode yang digunakan yaitu pemberian penyuluhan, hipnomotivasi, diikuti dengan pelatihan pembuatan home remedies. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini yaitu mitra mendapatkan ilmu pengetahuan terkait kesehatan mental yang ditunjukkan dari peningkatkan rata-rata nilai pre-test dan post-test sebesar 33% serta keterampilan dalam pembuatan home remedies yang dapat digunakan untuk terapi alternatif dalam mengurangi masalah kesehatan mental.Abstract: Mental health disorders are national health problems that are included in the priorities of the national health program. It is reported that one in three adolescents aged 10-19 in Indonesia experience mental health disorders. It is known that school is a risk factor for mental health disorders. MAN 2 Model Banjarmasin is a school with various academic activities that can trigger mental health disorders such as academic stress and bullying. The implementation of this community service activity (PKM) aims to provide education related to the importance of maintaining mental health and training in making home remedies as a simple therapy to help reduce mental health problems. A total of 37 students from the MAN 2 Model Banjarmasin participated in this public service. The methods used were counseling and hypnomotivation followed by training in making home remedies. The results obtained from this PKM are that partners gain knowledge related to mental health, as shown by an increase in the average pre-test and post-test scores by 33%, and skills in making home remedies that can be used for alternative therapy in reducing mental health problems.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Kusuma Negara, Candra. "POST AMPUTATION RESPONSE AND COPING OF DIABETES MELLITUS PATIENT IN ULIN GENERAL HOSPITAL BANJARMASIN." Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Science) 5, no. 2 (November 1, 2017): 114–29. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jik.2017.005.02.2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Mariani, Mariani, Alit Suwandewi, and Roly Marwan Mathuridy. "Pengenalan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Petugas Clening Service di Lingkungan Kampus Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Banjarmasin." Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 7, no. 3 (March 1, 2024): 1028–41. http://dx.doi.org/10.33024/jkpm.v7i3.13004.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diterapkan di semua tempat kerja, baik pada sektor formal maupun sektor informal. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan K3 adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal penting yang harus diterapkan di semua tempat kerja, baik pada sektor formal maupun sektor informal. Terlebih bagi tempat kerja yang memiliki risiko atau bahaya yang tinggi, serta dapat menimbulkan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Adapun KAK adalah kecelakaan yang berhubungan dengan hubungan kerja sedangkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yaitu penyakit yang didapat atau ditimbulkan pada waktu melaksanakan pekerjaan (Hedaputri et al, 2021). Petugas cleaning service di Kampus Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin merupakan pekerja yang dikontrak langsung oleh pihak manajemen Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang berjumlah 15 orang. Secara umum mereka memiliki tugas membersihkan setiap ruangan di area Kampus, membersihkan halaman di area ruangan serta membersihkan kamar kecil. Untuk menilai program kerja ini berhasil atau tidaknya yaitu dengan hasil dari jawaban ketika pre test dan post test dilakukan, kami menggunakan suatu parameter yang akan kami berikan kepada pihak sekolah yaitu dari hasil tersebut berupa rekapan dimana hasil dari pre test dan post test yang dijawab oleh peserta penyuluhan. Kata Kunci: K3, Cleaning Service ABSTRACT Occupational Health and Safety is an important thing that must be implemented in all workplaces, both in the formal and informal sectors. One thing that can be done to improve K3 is to use Personal Protective Equipment. Occupational Health and Safety is an important thing that must be implemented in all workplaces, both in the formal and informal sectors. Especially for workplaces that have high risks or dangers, and can cause work-related accidents and work-related diseases. Meanwhile, CAC is an accident related to work relations, while occupational disease is a disease that is acquired or caused while carrying out work (Hedaputri et al, 2021). The cleaning service officers at the Muhammadiyah Banjarmasin University Faculty of Health and Sciences Campus are workers contracted directly by the management of the Muhammadiyah Banjarmasin University Campus, totaling 15 people. In general, they have the task of cleaning every room in the campus area, cleaning the yard in the room area and cleaning the restrooms. To assess whether this work program is successful or not, namely by the results of the answers when the pre-test and post-test were carried out, we use a parameter that we will give to the school, namely the results in the form of a recap where the results of the pre-test and post-test were answered by the participants. counseling. Keywords: K3, Cleaning Service
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Aditya, Renny, Samuel L. Tobing, Ferry Armanza, Halimah Halimah, Brata Tama Unsandy, and Noor Aida Ariyani. "Upaya Pencegahan Stunting Ibu Hamil Melalui Kelas Ibu Hamil dan Demo Masak di PKM Alalak Selatan." Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) 3, no. 1 (August 14, 2023): 120. http://dx.doi.org/10.20527/ilung.v3i1.9492.

Full text
Abstract:
Abstract Stunting in pregnant women is a public health problem. According to the World Health Organization (WHO), the prevalence of stunting worldwide in 2020 is 22.0% or 149.2 million globally. According to WHO data in 2020, the prevalence of stunting in Indonesia is very high at 31.8%, and it ranks 5th in the country with the highest stunting rate. Based on data from the Banjarmasin City Health Centre in 2020, the prevalence of stunting in Banjarmasin City is 5.8% of 14 districts. Alalak Selatan Health Center is a health centre in Banjarmasin City with a stunting prevalence of 33.29%. This figure is above the average for the National, South Kalimantan Province and Banjarmasin City. It is among the five biggest stunting rates out of 26 Community Health Centers in Banjarmasin City. Reducing stunting is still a priority for South Kalimantan to achieve the target of 14% in 2024. The purpose of this service activity is to increase the knowledge and attitudes of pregnant women toward good cooking and take to nutritional intake during pregnancy and to increase the effectiveness of public health programs in preventing stunting in pregnant women through the use of counselling with the media cooking demonstrations as an educational method at the Alalak Selatan Health Center. The method of carrying out the evaluation was through pretest and Posttest questionnaires on 35 pregnant women. The pretest was carried out before the Pregnant Women's class and the Cooking Demonstration at PKM Alalak Selatan, and the Posttest was as follows. The indicators of the success of this activity have been well achieved. All participants who are indicators of success have participated in socialization activities. The results of the pretest and Posttest are 80% already in the good category. Keywords: Stunting, Cooking Demonstration, Pregnant Women, Socialization Abstrak Stunting pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi stunting di seluruhdunia pada tahun 2020 sebesar 22,0% atau 149,2 juta secara global. Menurut data WHO pada tahun 2020, prevalensi stunting di Indonesia sangattinggi yaitu sebesar 31,8% dan menempati urutan ke-5 negara dengan angka stunting tertinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan KotaBanjarmasin tahun 2020, prevalensi stunting di Kota Banjarmasin sebesar 5,8% dari 14 kabupaten. Puskesmas Alalak Selatan adalah Puskesmasyang ada di Kota Banjarmasin dengan prevalensi stunting 33,29%. Angka tersebut di atas rata-rata Nasional, Provinsi Kalimantan Selatan danKota Banjarmasin serta termasuk 5 terbesar angka stunting dari 26 Puskesmas di Kota Banjarmasin. Penurunan stunting masih menjadi prioritas Kalsel untuk mencapai target 14% di 2024.Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalammemasak dan memperhatikan asupan gizi selama kehamilan serta meningkatkan efektivitas program kesehatan masyarakat dalam mencegahstunting ibu hamil melalui pemanfaatan penyuluhan dengan media demo masak sebagai metode edukasi di Puskesmas Alalak Selatan. Metode pelaksanaan evaluasi melalui kuisoner pretest dan posttest pada 35 org ibu hamil. Pretest di laksanakan sebelum dilakukan kelas Ibu Hamil dan Demo Masak di PKM Alalak Selatan dan Posttest sesudahnya. Indikator keberhasilan kegiatan ini sudah tercapai dengan baik. Semua peserta yang menjadi indikator keberhasilan sudah mengikuti kegiatan sosialisasi. Hasil pre-test dan post-test yaitu 80% sudah dalam kategori baik.Kata kunci: Stunting, Demo Masak, Ibu Hamil, Sosialisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kirana, Rita, Januarsih, Anggi Safira Maulida, and Agus Rachmadi. "Promosi Kesehatan Tentang Hipertensi di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin." JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA 5, no. 2 (November 24, 2023): 19–22. http://dx.doi.org/10.55606/pkmsisthana.v5i2.794.

Full text
Abstract:
The lack of public knowledge about hypertension and information about drugs is an obstacle to success in the healing process. In line with this, Gebriet et al. (2017) explained that the level of knowledge and understanding of hypertensive patients regarding their disease can support the success of therapy so that the patient's blood pressure can be well controlled. The more patients understand their disease, the more aware patients will be in maintaining a lifestyle, regularly taking medication, and the level of patient compliance will also increase. Before conducting counseling, participants were given a pre-test to find out how much knowledge the community had about hypertension. During the implementation of the activity, participants paid attention enthusiastically and actively. This can be seen from the many questions from the participants and the right answers to questions from the community service team. At the end of the activity, participants conducted an evaluation. The results of the evaluation conducted from 10 participants showed that the pre-test results were 45% good, 55% fair value, the post-test results showed that 85% good 15% fair. So there has been an increase in knowledge from before and after counseling.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Arlinda, Rossy, Wuri Wuryandani, and Ali Mustadi. "The Effect of Limited Face-to-Face Learning in New Normal Era towards Learning Motivation of Elementary School Students." AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 14, no. 3 (July 15, 2022): 2963–72. http://dx.doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.1781.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to measure the implementation effect of limited face-to-face learning in the new normal era towards elementary school student learning motivation. This research used an ex- post facto approach. The research population is fifth-grade students in Gugus Alalak, Banjarmasin, Indonesia total number of 296 students. The research sample was taken using a simple random sampling technique with a total of 183 fifth-grade students in the Alalak cluster, Banjarmasin, Indonesia. The data collection used are questionnaires given to 183 fifth grade students and interviews with 6 teachers in fifth grade. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential analysis. Research findings show that the online learning process and change to limited face-to-face learning turn out to have an effect on students' learning motivation at school, in limited face-to-face learning students also become more motivated in learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Cing, Marta Tania Gabriel Ching. "Tindakan Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen." Jurnal Keperawatan dan Kesehatan 11, no. 2 (October 30, 2020): 15–22. http://dx.doi.org/10.54630/jk2.v11i2.129.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Pasien yang menggunakan alat bantu napas berupa ventilator mekanik kehilangan kemampuan untuk mengeluarkan secret secara manual Keaadaan ini menyebabkan resiko obstruksi jalan napas oleh karena itu maka dilakukan tindakan suction. Tindakan suction termasuk intervensi yang mendapatkan perhatian sehingga prosedur dapat diberikan dengan meminimalkan efek samping salah satunya dengan mengontrol kedalaman kateter suction saat melakukan penghisapan secret. Tujuan: Mengetahui pengaruh depth suction dan shallow suction terhadap perubahan saturasi oksigen di Ruang ICU Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperiment desain per-post test. Pada pasien ICU RSUD Ulin Banjarmasin terhadap 20 responden yang kumpulkan dengan consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan dependent test dan independen T test. Hasil Penelitian: Pengukuran saturasi oksigen sebelum dan setelah dilakukan depth suction didapatkan hasil uji statistik didapatkan p > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nilai sebelum dan setelah diakukan depth suction. Kemudian Pengukuran saturasi oksigen sebelum dan setelah dilakukan shallow suction pada saturasi oksigen menurun (mean 98,3 – mean 98,2) statistik saturasi oksigen p > 0,05 bahwa tidak terdapat perbedaan pada sebelum dan setelah dilakukan shallow suction. Kesimpulan: tehnik Depth dan shallow suction tidak mempengaruhi perubahan nilai saturasi oksigen pasien dengan ETT di Ruang ICU Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Kata Kunci : Endotrakeal suction, saturasi oksigen, keperawatan intensif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Murni, Hj Diana. "ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN TAJUK DI SURAT KABAR BANJARMASIN POST (THE ERROR ANALYSIS OF THE USING OF INDONESIAN LANGUAGE SENTENCES IN THE WRITING OF EDITORIALS ON BANJARMASIN POST NEWSPAPER)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 7, no. 2 (January 26, 2018): 301. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v7i2.4429.

Full text
Abstract:
Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Bahasa Indonesia dalam penulisan Tajuk di Surat Kabar.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat yang tidak sesuai dengan cirikalimat efektif seperti kesepadanan, keparalelan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik dokumentasi. Objek ataudata penelitian diambil dari sejumlah tajuk—tiga puluh satu buah tajuk yang terbit dari Oktober 2013hingga Maret 2014—yang dimuat surat kabar Banjarmasin Post. Hasil analisis kalimat yang dimuatdalam tajuk ini ditemukan (1) ketidaksepadanan seperti penempatan kata depan di depan subjek,kalimat tanpa subjek, subjek di dalam anak kalimat, konjungsi yang di depan predikat, kesalahanpenggunaan konjungsi intrakalimat dalam kalimat tunggal, penggunaan konjungsi antarkalimat tidaktepat, penghilangan unsur konjungsi korelatif, dan penggunaan konjungsi ganda. (2) ketidakparalelan,(3) ketidakhematan seperti penggunaan kata bersinonim, kata mubazir atau kalimat yang bertele-tele,(4) ketidakcermatan pilihan kata, struktur, ejaan termasuk tanda baca, (5) ketidakpaduan, dan (6)ketidaklogisan kalimat.Kata-kata kunci: analisis kesalahan, kalimat bahasa Indonesia, tajuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rochgiyanti, Rochgiyanti, Sriwati Sriwati, Helmi Akmal, and Zainal Abidin. "Mengenal Situs Sejarah Di Kota Banjarmasin Bersama Borneo Historical Community (BHC)." Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 4 (December 24, 2022): 1498. http://dx.doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6084.

Full text
Abstract:
Di Kota Banjarmasin terdapat situs-situs bersejarah peninggalan sejak zaman kerajaan Banjar hingga masa kemerdekaan. Namun untuk mengunjungi lokasi situs belum dapat dilakukan dengan mudah. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya buku panduan yang dapat memandu para pengunjung untuk mengunjungi lokasi situs dengan lebih mudah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan belum tersedianya buku panduan yang berisi informasi tentang lokasi dan sejarah dari situs-situs yang terdapat di Kota Banjarmasin dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anggota BHC. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Juli 2022. Adapun yang menjadi peserta/khalayak sasaran adalah pengurus inti Borneo Historical Community (BHC) sebanyak 10 orang. Luaran dari solusi ini berupa dicetaknya Buku Saku Panduan Situs-situs Bersejarah di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan diskusi. Pelatihan dilakukan untuk memberikan pilihan mengenai berbagai opsi struktur buku saku dan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang sejarah dari situs-situs tersebut. Diskusi diperlukan untuk menjaring berbagai ide dan kreativitas mitra terkait desain buku saku yang paling sesuai dipergunakan bagi para pemandu dan warga masyarakat yang memerlukan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukan bahwa secara kognitif peserta telah mempunyai pengetahuan tentang lokasi dan sejarah situs dengan hasil sangat baik berdasarkan data hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengamatan, secara afektif peserta telah mengikuti kegiatan dengan baik, dan secara psikomotorik peserta telah mampu mendesain dan menerbitkan buku saku dengan baik. Kesimpulannya bahwa peserta telah mempunyai pengetahuan tentang situs dan mampu membuat desain buku panduan yang berisi informasi tentang situs bersejarah di Kota Banjarmasin. Dari kegiatan ini disarankan adanya evaluasi untuk mengetahui implementasi penggunaan buku saku di lapangan.In the city of Banjarmasin, there are historical sites and relics from the days of the Banjar kingdom until the independence period. However, visiting the site location can not be done easily. One of the reasons is that no guidebook can guide visitors to visit the site more easily. This community service activity aims to overcome the problem of the unavailability of a guidebook containing information about the location and history of the sites in Banjarmasin. This activity was held on July 4, 2022. The participants/target audiences were the core management of the Borneo Historical Community (BHC), as many as ten people. The output of this solution is printing the Handbook of Historical Sites in the City of Banjarmasin. The method used is training and discussion. The training was conducted to provide choices regarding various pocket book structure options and a deeper knowledge of the history of these sites. Discussions are needed to gather partners' ideas and creativity regarding designing the most suitable pocket book for guides and community members who need it. The results of community service activities, cognitively participants know the location and history of the site with very good results. Affectively, the participants followed the activities well. Psychomotorically, participants have been able to design and publish pocket books well. The conclusion is that the participants already know the site and can design a guidebook that contains information about historical sites in the City of Banjarmasin. From this activity, it is recommended that there be an evaluation to determine the implementation of pocket books in the field.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Fatmawati, Tiara, Syaharuddin Syaharuddin, and Melisa Prawitasari. "Penggunaan Multimedia Flipbook Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik Kelas XI SMAN 10 Banjarmasin." Prabayaksa: Journal of History Education 3, no. 1 (March 31, 2023): 41. http://dx.doi.org/10.20527/pby.v3i1.8669.

Full text
Abstract:
Electronic school books are one of the widely used learning media, but naturally, they look more attractive with audio, video, and image features that make it easier for students to understand the material presented so that student learning outcomes can increase. So that this researcher has a goal to (1) see the results of using a digital multimedia flipbook in improving student learning outcomes in class XI history subjects (2) to find out student responses to the use of flipbooks as a learning medium applied to subjects history. This study uses a quantitative method with a quasi-experimental research design (quasi-experimental), to determine the increase in student learning outcomes using t-test analysis techniques by comparing students pretest learning outcomes with post-test, using two classes, namely experimental class and control class. Based on the results of the study, it shows that the learning outcomes ofstudents’ learning outcomessults of the pretest and post-test, the average result of the pretest score is 60.31 and the average result of the control class score is 60.14. After carrying out a treatment in the experimental class that uses flipbook in learning, the average post-test score is 81.65 and for the control class that does learning without giving treatment, it shows an average score of 61.58. Based on the results of the post-test using the t-test, a significant value of Sig. (2-tailed) 0.00 < 0.05, it means that Ha isaccepted and it means that there is a difference between the use of multimedia flipbook in learning with learning without a multimedia flipbook
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Akbar, Muhammad Firman, Dian Kusuma Putra, Samsul Hadi, and Deni Setiawan. "Kampanye DAGUSIBU Antibiotik yang Tepat di Kantor Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin." Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea 1, no. 2 (May 30, 2023): 53. http://dx.doi.org/10.20527/jpmp.v1i2.9689.

Full text
Abstract:
Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama terkait resistensi. Masyarakat kerap kali keliru dalam penggunaan, penyimpanan dan pemusnahan antibiotik dengan benar. Kegiatan ini bertujuan menghimbau pentingnya penggunaan obat antibiotik yang bijak, baik dari obat tersebut pertama didapatkan, kemudian obat tersebut digunakan dan disimpan, serta tahapan pembuangan obat sesuai dengan jenis dan bentuk dari obat tersebut. Metode promosi kesehatan yang digunakan yaitu ceramah dan pemberian leaflet kepada peserta. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest dan postest untuk menilai peningkatan pemahaman. Kegiatan diikuti oleh 30 kader Kelurahan Pemurus Dalam. Hasil post-test yang dilakukan pada 30 peserta menunjukkan adanya peningkatan dari pretest dengan rata-rata 45 menjadi 81,25. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman setelah pemberian materi sebesar 36,25. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting untuk kader desa sebagai agen yang membantu menyebarluaskan DAGUSIBU Antibiotik yang tepat.Kata Kunci: Kader, Edukasi, Antibiotik, ResistenThe relatively high intensity of use of antibiotics is a global threat to health, especially related to resistance. People often make mistakes in using, storing and destroying antibiotics properly. This activity aims to encourage the importance of wise use of antibiotics, both from the first time the drug is obtained, then the drug is used and stored, as well as the stages of drug disposal according to the type and form of the drug. The health promotion methods used are lectures and giving leaflets to participants. Evaluation of activities is carried out through pretest and posttest to assess increased understanding. The activity was attended by 30 Pemurus Dalam Village cadres. The results of the post-test conducted on 30 participants showed an increase from the pretest with an average of 45 to 81.25. Based on these data, it shows that there is an increase in understanding after giving material of 36.25. It is hoped that this activity will become an important provision for village cadres as agents who help disseminate DAGUSIBU appropriate antibiotics.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography