Academic literature on the topic 'Bangla gadya'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Bangla gadya.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Bangla gadya"

1

Fatmawati, Rohma Ayu Dwi, and Honnest Ummi Kaltsum. "Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan dalam Mengembangkan Karakter Disiplin dan Cinta Tanah Air Siswa." Jurnal Basicedu 6, no. 3 (April 27, 2022): 4768–75. http://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2929.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dalam mengembangkan karakter disiplin dan cinta tanah air pada ssiwa kelas V SD N Wirun 5. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Data primer memuat kepala sekolah, pelatih, siswa, guru. Data sekunder memuat data yang diperoleh untuk melengkapi data primer berupa recorder, laporan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Wirun 5 Kelas V. Pelaksanaan kegiatan ektrakurikler seni karawitan seminggu sekali pada hari Sabtu dimulai pukul 11.00-14.00. Gaya karawitan yang diajarkan ialah gaya Banyumasan dan gaya Surakarta serta metode yang digunakan pelatih ialah metode intruksi langsung.Hasil penelitian didapatkan yaitu peran kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dalam mengembangkan karakter disiplin tercermin dalam tepat waktu untuk hadir kegiatan ekstrakulikuler. Kemudian disiplin dalam gamelan adalah bahwa siswa harus menyadari tempo dan mainkan sesuai notasi yang diberikan. Karakter cinta tanah air dicerminkan oleh siswa dengan sikap bangga terhadap apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia salah satunya yaitu kesenian tradisional karawitan. Pembiasaan yang diterapkan di SD Negeri Wirun 5 pada kegiatan karawitan mampu membentuk karakter cinta tanah air siswa untuk selalu bangga dan menghargai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rini Anggraeni and Budi Rahman. "Menerapkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini." Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 4, no. 2 (July 14, 2023): 96–101. http://dx.doi.org/10.30997/ejpm.v4i2.7346.

Full text
Abstract:
Menerapkan Rasa cinta tanah air pada anak usia dini harus diimplementasikan melalui pendidikan. Tujuan dari Penelitian ini untuk membentuk karakter dan untuk mengetahui pengaruh dari penerapannya serta bertujuan untuk mendeskripsikan rasa cinta tanah air dengan pendidikan karakter. Pada era Globalisasi dengan teknologi informasi dan komunikasi ini sudah tidak bisa di pungkiri bahwa kehidupan sudah terkena imbas globalisasi mulai dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hal ini akan mengurangi rasa cinta tanah air pada anak usia dini, karena sudah terpengaruh dengan budaya luar yang muncul, mulai dari penggunaan gaya berpakaian yang berbeda dengan budaya bangsa sendiri. Generasi Muda yang akan menjadi penerus bangsa seharusnya bisa mempertahankan budayanya yang menjadi penguat bangsa. Maka tanamkan rasa cinta tanah air pada anak sejak usia dini. Hal yang akan didapatkan jika seorang anak sudah mempunyai rasa cinta terhadap bangsanya akan mencintai budaya sendiri dan Bangga menggunakan bahasa daerah. Dengan menerapkan Rasa cinta tanah air sejak usia dini akan menumbuhkan sikap pembelaan terhadap tanah air, menjaga nama bangsa dan melindungi, serta rela untuk berkorban demi bangsa dan bernegara, juga dapat mencintai budaya bangsa sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

N.P.P. Tresnayani, G. Artawan, and I.N. Sudiana. "ANALISIS STRUKTUR PEMBANGUN DAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PUISI SENANDUNG PUJA ANAK BANGSA KARYA I KOMANG WARSA, DKK." Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia 11, no. 2 (November 28, 2022): 154–67. http://dx.doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v11i2.965.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mendeskripsikan puisi Senandung Puja Anak Bangsa (I Komang Warsa, dkk.,2020) dari segi: (1) struktur pembangun, dan (2) nilai-nilai nasionalisme dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, catat, simak. Teori yang digunakan untuk menganalisis data yakni reduksi data, klasifikasi, penyajian data, penarikan Simpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Struktur pembangun dalam puisi Senandung Puja Anak Bangsa terdiri atas struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin pada puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. meliputi: tema pada puisi yakni nasionalisme, patriotisme, memudarnya rasa kemanusiaan, perjuangan, kebangsaan, dan kepahlawanan. Rasa yang diungkapkan penulis puisi yakni rasa kesedihan, marah, kagum, bahagia, bangga, serta prihatin. Nada dan suasana sebagian besar bernada marah, sedih, dan penuh semangat. Bertolak dari hal itu, suasana rasa kesal dan marah bercampur sedih. Amanat pada puisi yakni kita sebagai generasi muda saat ini, selain mengingat tentang sejarah perjuangan yang dilakukan oleh pemuda Indonesia namun harus mampu terlibat secara langsung untuk mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, struktur fisik, meliputi: diksi terdapat pilihan kata konotasi, meliputi: “suara gemuruh menyalak” bermakna kegaduhan, “angka sakral” bermakna tahun bersejarah. Imajinasi puisi yakni imaji visual, imaji auditif, dan imaji taktil. Kata konkret yang digunakan penyair adalah menggunakan kata-kata “suara gemuruh”, dan “teriakan gema”. Bahasa figuratif yang dituangkan oleh penyair yakni gaya bahasa hiperbola, anafora, dan personifikasi. Rima puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. terdiri atas rima terus, rima patah, dan rima peluk. (2) Nilai-nilai nasionalisme dalam puisi ini meliputi: (a) cinta tanah air (kecintaan seseorang terhadap tanah air dengan tulus iklas dalam membela negara); (b) nilai persatuan dan kesatuan (dengan cara bersama-sama untuk memperjuangkan kemerdekaan, menjaga keutuhan negara, menyatukan raga dan jiwanya demi nusantara); (c) rela berkorban (iklas menaruhkan jiwa dan raganya demi mempertahankan Indonesia); (d) bangga menjadi bangsa Indonesia (menekankan kepada pemuda Indonesia untuk bersama-sama membanggakan negara Indonesia agar menjadi negara yang maju dan jaya; dan (e) nilai perjuangan diungkapkan oleh penyair pada puisi bahwa dalam sebuah perjuangan sudah pasti mengorbankan nyawa dan raga yang harus dipertaruhkan tanpa mengenal rasa lelah dan takut untuk membela negara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Triono, Dwi, Bukman Lian, and Putri Cicilia Kristina. "PENGARUH KECEPATAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH." Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) 2, no. 2 (October 31, 2022): 113–21. http://dx.doi.org/10.35706/joker.v2i2.6804.

Full text
Abstract:
Rumusan masalah penelitian ini adalah Pengaruh Kecepatan, Daya Ledak Otot Tungkai, dan Panjang Tungkai terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kecepatan, Daya Ledak Otot Tungkai, dan Panjang Tungkai terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi dalam penelititan ini adalah seluruh siswa esktrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek yang berjumlah 20 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling atau penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sprint 100 yard, tes vertical jump, pengukuran panjang tungkai, dan tes hasil lompat jauh gaya jongkok. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai t-hitung = 2,638 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kecepatan dengan pengaruh kecepatan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Selain itu, nilai t-hitung = 2,253 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan daya ledak otot tungkai dengan pengaruh daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Selanjutnya, nilai t-hitung = 2,504 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan panjang tungkai dengan pengaruh panjang tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F-hitung = 5,323 > nilai F-tabel = 3,24. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kecepatan, daya ledak otot tungkai, dan panjang tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Suparta, Suparta. "Implementasi Manajemen Kepemimpinan Madrasah Aliyah di Bangka Belitung." Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan 4, no. 2 (December 31, 2018): 45–59. http://dx.doi.org/10.32923/edugama.v4i2.732.

Full text
Abstract:
Abstract Based on the results of observations and interviews of researchers the implementation of leadership management in MAN I Tanjung Pandan can be categorized in two respects. The two categories are: First, leadership management seen from the aspect of leadership style. Second, leadership management is seen from the aspects they lead. The implementation of the first aspect which became the main actor was the Principal while in the second aspect the main actor was the deputy principals, teachers, staff and students of MAN I Tanjung Pandan The leadership style implemented in MAN I Tanjung Pandan is dominated by two leadership styles, namely democratic and charismatic leadership styles. However, from the two styles, the most dominant one carried out daily is the style of democratic leadershipIn other words, the leadership style is flexible based on the interests that must be implemented. Sometimes it uses a paternalistic management style and sometimes also uses open management. This is in accordance with Hasibuan stating that the management style can be divided into first management father (Paternalistic management), both closed management (closed management), third open management (open management), fourth democratic management (democratic management). Abstrak Berdasarkan hasil Observasi dan wawancara peneliti implementasi manajemen kepemimipinan di MAN I Tanjung Pandan dapat dikategorikan dalam dua hal. Adapun kedua kategori itu yaitu: Pertama, manajemen kepemimpinan yang dilihat dari aspek gaya memeimipinnya. Kedua, manajemen kepemimpinan yang dilihat dari aspek yang dipimpinnya. Implementasi pada aspek pertama yang menjadi aktor utamanya adalah Kepala Sekolahsedangkan pada aspek kedua yang menjadi aktor utamanya adalah para wakil kepala sekolah, para guru, para staf dan para siswa MAN I Tanjung Pandan. Gaya kepemimipinan yang dilaksanakan di MAN I Tanjung Pandan didominasi oleh dua gaya kepemimipinan yaitu gaya kepemimpinan demokratis dan kharismatis. Namun demikian dari kedua gaya tersebut yang paling dominan dilaksnakan sehari-hari adalah gaya kepemimpinan demokratis. Dengan kata lain, gaya kepemimipinannya fleksibel berdasarkan kepentingan yang harus dilaksanakan. Kadang-kadang menggunakan gaya paternalistik management dan terkadang juga menggunakan open managamant. Hal ini sesuai dengan Hasibuan menyatakan gaya menejemn dapat dibedakan atas: pertama manjemen bapak ( Paternalistik managamant), kedua manajemen tertutup ( closed managamant), ketiga manajemen terbuka (open managamant), keempat manajemen demokrasi ( democration managamant)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Jambika, Gede, Nengah Karsana, and Kadek Prathiwi. "STRATEGI GURU MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN ALAT PRAGA PADA MATERI PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA DI KELAS IV SD NEGERI 6 PENINJOAN TEMBUKU BANGLI." Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar 8, no. 1 (April 1, 2023): 39–49. http://dx.doi.org/10.25078/aw.v8i1.1732.

Full text
Abstract:
Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat cara, teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau peserta didik dalam melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap. Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang membutuhkan pemahaman konsep yang lebih mendalam untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal adalah mata pelajaran IPA, dalam proses pembelajaran IPA guru harus mengelola media pembelajaran dengan baik. Permasalahan yang diteliti adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Strategi Guru Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli, (2) Kendala apa yang dihadapi oleh guru dalam Strategi Guru Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli, (3) Upaya apa yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi Kendala dalam Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu: Teori Behavioristik menurut Gagne 201, Teori belajar kognitif menurut Given 2014, Menurut teori dorongan atau motivasi menurut C. Chifford Morgan 2005. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, kepustakaan, dokumen, teknik analisis data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif yaitu data diuraikan dari awal sampai akhir dengan kata-kata, dan teknik hasil analisis data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: (1) Strategi guru menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli menggunakan dua metode dalam pembelajaran yaitu: metode eksperimen, metode bermain (2) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli disebabkan oleh dua kendala yaitu: Kendala internal dan Kendala Eksternal yang berasal dari luar diri peserta didik. (3) Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli yaitu: Melakukan Pendekatan Terhadap Peserta Didik, Berinovasi Dalam Pembelajaran, Mengoptimalkan Penggunaan Media Pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Affandi, Muhammad, Muchammad Eka Mahmud, and M. Kusasi. "GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN." Jurnal Isema : Islamic Educational Management 7, no. 2 (December 31, 2022): 195–212. http://dx.doi.org/10.15575/isema.v7i2.20429.

Full text
Abstract:
The background of this research is the principal's leadership style in implementing his leadership in making decisions. The purpose of this study was to find out how the principal's leadership style in making decisions and how the process of taking and the basics in making decisions and the obstacles that occur when making decisions in high school institutions throughout the city of Samarinda. The type of this research is phenomology qualitative research, with data collection techniques of observation, interviews and decomentation. Data analysis techniques in the form of data condensation and data validity test. The objects of this research are principals, vice principals and educators as well as education staff throughout the city of Samarinda. The results showed: (1) that the principal's leadership style in making decisions is a charismatic leadership style used by the principal of SMA Negeri 5 Samarinda while SMA Islam Bunga Bangsa has a democratic leadership style, (2) the process of making decisions by involving teachers and some teachers, with the basic process of making decisions by the principal of SMA Negeri 5 Samarinda and SMA Islam Bunga Bangsa by involving intuition and the opinions of other parties, models in making decisions using data and facts in making decisions. (3) the inhibiting factor in making decisions is the difference in character and the rules that sometimes do not match between the SMA Negeri 5 Samarinda school and the education office of the province of East Kalimantan, while the inhibiting factor at SMA Islam Bunga Bangsa is due to the density of activities at school, intra-curricular activities schools, foundation activities and activities with external institutions at the same time, besides that the inhibiting factor is the individual character of teachers and school staff in completing the tasks given by the principal of SMA Islam Bunga Bangsa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rozikin, Muhammad Rizal, and Dewi Andriani. "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja dan Pemberian Reward terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa." Innovative Technologica: Methodical Research Journal 1, no. 1 (January 19, 2024): 15. http://dx.doi.org/10.47134/innovative.v1i1.74.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja Dan Pemberian Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya Anak Bangsa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 95 driver ojek online wilayah Sukodono. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software statistic Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja Dan Pemberian Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya Anak Bangsa. Data utama dalam penelitian ini berasal dari kuesioner. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa (1) gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (2) kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (3) pemberian reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Dewi, Luh Putu Widyasari, Ida I. Dewa Ayu Manik Sastri, and I. Ketut Puja Wirya Sanjaya. "Pengaruh Partisipasi Anggaran, Akuntabilitas Publik dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli." Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa 2, no. 2 (May 25, 2021): 75–81. http://dx.doi.org/10.22225/jraw.2.2.3365.75-81.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, untuk menguji pengaruh akuntabilitas publik terhadap kinerja manajerial dan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang menjabat dalam kinerja manajerial Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli dan pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh yaitu sejumlah 65 responden. Jenis data merupakan data kuantitatif dengan sumber data primer berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi menggunakan SPSS version 23 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, akuntabilitas publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Adapun besar pengaruh variabel partisipasi anggaran, akuntabilitas publik dan gaya kepemimpinan adalah 94.3% sedangkan sisanya 5,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Islamiati, Dewi Fortuna, and Putra Pratama Saputra. "Analisis Fenomena Tren Green Lifestyle Pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung." Jurnal Studi Inovasi 1, no. 2 (April 30, 2021): 30–38. http://dx.doi.org/10.52000/jsi.v1i2.22.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Tren Green Lifestyle Pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi tren green lifestyle pada mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara lansung dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini guna menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah teori ekosentrisme (deep ecology) dari Arne Naess yaitu dalam tiga nilai antara lain nilai normatif, nilai kebijakan, dan nilai gaya hidup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fenomena ini berkembang dan diketahui oleh mahasiswa lewat media sosial yang kemudian didukung oleh situasi lingkungan yang sedang menghadapi pandemi covid-19, kemudian didorong oleh beberapa faktor seperti tren gaya hidup dan juga lingkungan sosial yang akhirnya menciptkan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa di Universitas Bangka Belitung dalam bentuk gaya hidup ramah lingkungan. Kemunculan tren ini akhirnya memberikan cara baru dalam perubahan di diri individu untuk lebih sadar terhadap kelestarian lingkungan. Gaya hidup yang dikemas lebih ramah lingkungan dan juga memberikan inovasi baru untuk mengurangi timbunan sampah industri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Dissertations / Theses on the topic "Bangla gadya"

1

Adhya, Parama. "Bangla gadye Binoy Sarkarer abadan বাংলা গদ্যে বিনয় সরকারের অবদান." Thesis, University of North Bengal, 1997. http://hdl.handle.net/123456789/1770.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

মন্ডল, Mandal গৌতম Goutam. "গদ্য রচনাকার কাজী নজরুল ইসলাম Gadya rachanakar Kazi Nazrul Islam." Thesis, University of North Bengal, 2018. http://ir.nbu.ac.in/handle/123456789/2678.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Bangla gadya"

1

Tripāṭhī, Havaladāra. Mahākavi Bāṇa aura usakā kathā-gadya-bandha. Naī Dillī: Ayana Prakāśana, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Tripāṭhī, Havaladāra. Mahākavi Bāṇa aura usakā kathā-gadya-bandha. Naī Dillī: Ayana Prakāśana, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hadiprayitno, Kasidi. Filsafat keindahan suluk wayang kulit purwa gaya Yogyakarta: Pemahaman konsep suluk sebagai jalan ke arah keluhuran budi dan moralitas bangsa. Sleman, Jogjakarta: Bagaskara, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mustafa, Bainah. Antologi cerpen himpunan karya penulis baharu: selendang sutera di Padang Panjang. UUM Press, 2020. http://dx.doi.org/10.32890/9789672363071.

Full text
Abstract:
Antologi cerpen Selendang Sutera di Padang Panjang, merupakan sajian santai minda himpunan cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis baharu yang pertama kali menceburi bidang penulisan kreatif. Kumpulan cerpenis baharu ini telah berjaya menceburkan diri dalam dunia penulisan kreatif dengan penuh kesabaran dan ketekunan untuk menzahirkan sebuah cerpen yang memiliki nilai estetika yang cukup tinggi.Buku ini disulami dengan penuh nilai estetika dalam bentuk pemilihan watak, latar, gaya bahasa dan persembahan jalinan penceritaan yang cukup berkesan. Paparan budaya bangsa kita terbentang dengan cukup jelas untuk dijadikan rujukan pewaris negara. Kesopanan, kelembutan dan ketegasan dalam bicara penulisan mereka merangkul sebuah pemahaman Melayu yang penuh santun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mustafa, Bainah, and Che Mas Saud. Antologi Cerpen: Mata Memandang Hati Menyebut. UUM Press, 2017. http://dx.doi.org/10.32890/9789672064596.

Full text
Abstract:
Antologi Cerpen Mata Memandang Hati Menyebut, merupakan himpunan cerpen yang ditulis oleh penulis-penulis baharu yang pertama kali menceburi bidang penulisan kreatif. Selepas mengikuti kursus Bengkel Penulisan Cerpen anjuran UUM Press dengan kerjasama Institut Pendidikan Guru Kampus Darulaman, maka lahirlah kumpulan cerpenis baharu ini. Karya kreatif penulis-penulis baharu ini di susur dan digalurkan dengan cukup indah dalam bentuk pemilihan watak, latar, gaya bahasa dan persembahan jalinan penceritaan yang cukup berkesan. Cerminan budaya bangsa kita terpancar dengan jelas untuk dijadikan rujukan pewaris negara.Era perubahan masa yang diserap dengan pelbagai pengaruh luar bergerak dengan pantas sekali. Namun ketertiban dan kesantunan budaya kita tercitra dan terpelihara dalam hasil karya penulis-penulis ini. Tema Mata Memandang Hati Menyebutdipilih untuk mengajak dan memberi isyarat kepada masyarakat hari ini jangan bertangguh untuk melakukan sesuatu kerja yang baik. Kerja bertangguh tidak menjadi, akhirnya kita akan kehilangan peluang keemasan di depan mata dengan mudah. Kita memandang kejayaan orang, pada masa yang sama hati kita menyebut, kita berupaya untuk melakukan kerja itu, sayangnya kita tidak menyempurnakannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Bangla gadya"

1

Anna, Yulita. "Servant Leadership Generasi Milenial dan Zoomers." In Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021. Untan Press, 2021. http://dx.doi.org/10.26418/pipt.2021.38.

Full text
Abstract:
Generasi milenial dan zoomers saat ini telah berada pada posisi presentasi tertinggi dalam angkatan kerja di berbagai perusahaan. Di era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang berbasis digital application dan internet of things (IOT), para generasi milenial dan zoomers sangat rentan terhadap dampak negatif kemajuan teknologi dan media sosial, namun di sisi lain generasi ini juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan bangsa sehingga dibutuhkan karakter pemimpin yang sesuai untuk memimpin generasi milenial dan zoomers. Dari berbagai studi literatur, gaya servant leadership merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan dalam memimpin para generasi milenial dan zoomers. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yaitu studi literatur gaya kepemimpinan servant leadership dan karakteristik generasi milenial dan zoomers 1) Mampu menjadi teladan yang baik 2) Memiliki rasa tanggung jawab 3) Berani mengambil dan bersedia mengambil risiko 4) Mempunyai sense of belonging dan sense of participation 5) Menciptakan kerjasama yang baik di kalangan rekan kerja. Generasi milenial dan zoomers akan menjadi target utama dalam berbagai program pemberdayaan peningkatan kualitas pendidikan yang selalu menanamkan karakteristik unik dari generasi milenial dan zoomers yang dapat dirangkum dalam istilah VUCA, yaitu vision (melihat ke depan), understanding (memahami), collaboration (kolaborasi) dan agility (kelincahan dan adaptif).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography