Journal articles on the topic '510 Matematica'

To see the other types of publications on this topic, follow the link: 510 Matematica.

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 41 journal articles for your research on the topic '510 Matematica.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

MELI, DOMENICO BERTOLONI. "GUIDOBALDO DAL MONTE AND THE ARCHIMEDEAN REVIVAL." Nuncius 7, no. 1 (1992): 3–34. http://dx.doi.org/10.1163/182539192x00019.

Full text
Abstract:
Abstract<title> RIASSUNTO </title>Questo saggio esamina il ruolo di Guidobaldo dal Monte all'interno del rinascimento di studi matematici in Italia nella seconda meta del '500. Le sue posizioni vengono confrontate brevemente con quelle di Giovanni Battista Benedetti e soprattutto di Federico Commandino. Mentre Benedetti sviluppa un atteggiamento fortemente critico di Aristotele e della filosofia in generale, e Commandino mostra di concepire il rinascimento matematico come una profonda riforma del sapere e ristrutturazione della gerarchia tra le varie discipline, dal Monte si limita a promuovere matematica e soprattutto meccanica con scopi molto piu limitati; obiettivi filosofici e critica anti-aristotelica rimangono al di fuori della portata della sua azione. Queste osservazioni mostrano l'esistenza di una ampia gamma di posizioni nell'ambito del revival archimedeo in Italia e della stessa scuola matematica urbinate: nonostante alcuni innegabili punti di contatto, i progetti culturali rintracciabili nelle opere di Commandino e dal Monte sono profondamente diversi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Runisah, Runisah Runisah. "PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0." Euclid 8, no. 2 (November 23, 2021): 159. http://dx.doi.org/10.33603/e.v8i2.4498.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Maharani, Anggita. "Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika Menghadapi Era Society 5.0." Euclid 7, no. 2 (July 15, 2020): 86. http://dx.doi.org/10.33603/e.v7i2.3364.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Dita, Farah, and Tatag Yuli Eko Siswono. "Strategi Peserta Didik dalam Mengajukan Masalah Matematika." MATHEdunesa 8, no. 3 (August 16, 2019): 512–16. http://dx.doi.org/10.26740/mathedunesa.v8n3.p512-516.

Full text
Abstract:
Strategi pada matematika adalah cara yang digunakan oleh peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika. Pengajuan masalah dapat digunakan untuk mengidentifikasi strategi matematika pada peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan strategi peserta didik dalam mengajukan masalah. Peneliti ini menggunakan penelitian deskripif dengan data kualititatif yang menggunakan tugas pengajuan masalah dan wawancara. Langkah pertama dalam melakukan strategi pengajuan masalah matematika yaitu peserta didik dapat menyelesaikan soal awal terlebih dahulu kemudian peserta didik membuat soal atau mengajukan soal baru dari soal sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas SMP kelas VII yang berada di daerah Kamal. Subjek peneliti terdiri dari 28 peserta didik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ada 89,29% yang menggunakan strategi tipe replacement, 3,57% yang menggunakan strategi reformulation, dan 7,14% yang menggunakan strategi turning the problem around or reversing the problem. Pada strategi replacement, peserta didik mengubah bilangannya. Kemudian pada strategi reformulation peserta didik mengajukan masalah yang sama dalam jenis yang berbeda tetapi menggunakan pengetahuan tentang konsep atau keterampilan yang sama seperti yang dipersyaratkan dari masalah aslinya. Sedangkan pada strategi turning the problem around or reversing the problem peserta didik mengajukan soal yang berbeda dari soal sebelumnya biasanya soal yang dibuat itu mengambil masalah yang sama tetapi mengambil tujuan akhir sebagai diberikan dan diberikan sebagai tujuan akhir.Keyword:Strategi, Pengajuan Masalah, Problem Posing tipe Post-Solution
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Lestari, Himmawati Puji, Hartono Hartono, Nikenasih Binatari, Emut Emut, Fitriana Yuli Saptaningtyas, and Kus Prihantoso Krisnawan. "Peningkatan Profesionalisme Guru Matematika SMK Se-Gunungkidul Melalui Workshop Pemodelan Matematika." Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA 4, no. 1 (August 25, 2020): 66–70. http://dx.doi.org/10.21831/jpmmp.v4i1.34079.

Full text
Abstract:
AbstrakParadigma pembelajaran di sekolah menengah kejuruan sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja, mengacu pada standar kompetensi dunia kerja atau dunia industri misalnya kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini dapat ditumbuhkembangkan melalui pembelajaran matematika, khususnya pemodelan matematika. Oleh karena itu, tim pengabdi memandang perlu dilakukannya sebuah workshop untuk mewadahi guru-guru SMK dalam meningkatkan penguasaan materi tentang pemodelan matematika. Program Pengabdian Masyarakat ini, diselenggarakan dalam bentuk workshop selama 2 hari untuk (1) Menjelaskan tentang Pemodelan Matematika, (2) Menyusun model matematika dari masalah kontekstual / soal aplikasi, (3) Menyelesaikan masalah kontekstual / soal aplikasi dan (4) Media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah kontekstual / soal aplikasi. Berdasarkan evaluasi diperoleh beberapa hal sebagai berikut: 1) Kegiatan PPM workhop Pemodelan Matematika ini telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik dan lancar; 2) Peserta mengikuti workshop dengan antusias dan memandang bahwa kegiatan ini perlu diselenggarakan; 3) Berdasarkan hasil evaluasi dari angket, pelaksanaan kegiatan workshop ini berjalan sangat baik dengan skor 4.29 dari skor maksimum 500; 4) Berdasarkan tes kemampuan pemodelan matematika, diperoleh peserta memperoleh skor rerata 7,85 dari skor maksimum 10. Kata kunci: workshop, pemodelan matematika, Geogebra, Tora Improving Professionalism of Mathematics Teacher In Gunungkidul Vocational Schools Through Mathematics Modelling WorkshopAbstractThe learning paradigm in vocational high schools should consider the needs of the world of work, referring to the competency standards of the world of work or industry such as problem solving skills and critical thinking skills. This ability can be developed through learning mathematics, especially mathematical modeling. Therefore, the service team deems it necessary to hold a workshop to facilitate vocational teachers in increasing mastery of material on mathematical modeling. This Community Service Program, held in the form of a workshop for 2 days to (1) Explain about Mathematical Modeling, (2) Develop mathematical models of contextual problems / application problems, (3) Solve contextual problems / application problems and (4) Learning media based information technology that can help solve contextual problems / application problems. Based on the evaluation, several things are obtained as follows: 1) The PPM Mathematics Modeling workhop activity has been carried out and runs well and smoothly; 2) Participants attend the workshop enthusiastically and view that this activity needs to be held; 3) Based on the evaluation results from the questionnaire, the implementation of the workshop activities went very well with a score of 4.29 from a maximum score of 500; 4) Based on tests of mathematical modeling abilities, the participants obtained an average score of 7.85 from a maximum score of 10. Key words: workshop, mathematical modelling, Geogebra, TORA
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Amalia, Hardina Fitri, and Janet Trineke Manoy. "PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASAR LANGKAH POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT." MATHEdunesa 10, no. 3 (November 29, 2021): 507–13. http://dx.doi.org/10.26740/mathedunesa.v10n3.p507-513.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian bertujuan mendeskripsikan proses berpikir siswa Adversity Quotient (AQ) tipe climber, camper, dan quitter dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah Polya. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dilakukan di kelas VIII SMP Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan tiga subjek penelitian yaitu subjek climber, camper, dan quitter yang diperoleh dari analisis hasil angket Adversity Response Profile (ARP). Peneliti sebagai instrumen utama dengan instrumen pendukung berupa angket ARP, Tes Pemecahan Masalah (TPM) serta Pedoman Wawancara (PW). Data penelitian diperoleh dari hasil TPM dan wawancara yang dianalisis menggunakan indikator proses berpikir siswa berdasarkan langkah Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir subjek climber, camper, dan qutter berbeda, yaitu sebagai berikut: (1) Proses berpikir subjek climber melakukan seluruh indikator proses berpikir dalam setiap langkah penyelesaian Polya dengan hasil penyelesaian yang tepat serta memiliki ide penyelesaian lain dalam menyelesaian masalah matematika yang diberikan; (2) Proses berpikir subjek camper melakukan seluruh indikator proses berpikir dalam penyelesaian masalah matematika berdasarkan langkah Polya dengan hasil penyelesaian tidak tepat; (3) Proses berpikir subjek quitter melakukan beberapa indikator proses berpikir penyelesaian masalah matematika berdasar langkah Polya dan mendapatkan hasil penyelesaian yang tidak tepat. Ketiga subjek, baik climber, camper, maupun quitter telah menunjukkan bahwa proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dipengaruhi oleh tingkatan AQ yang dimiliki. Kata Kunci: Proses Berpikir, Masalah Matematika, Langkah Polya, Adversity Quotient Abstract The research aims to describe the thinking process of students Adversity Quotient (AQ) types of climber, camper, and quitter in solving mathematical problems based on the steps of Polya. This research is a qualitative descriptive research conducted in class VIII Junior High School Odd Semester 2019/2020 Academics year on material patterns, with three research subjects that each one subject of climber, camper, and quitter obtained from the analysis of Adversity Response Profile (ARP) poll results. Researchers as the main instrument in research and supporting instruments are poll ARP, troubleshooting Test (TPM) and interview guidelines (PW). Research Data is obtained from TPM results and analysed interviews using student thought process indicators based on Polya's steps. The results showed that the thinking processes of the climber, camper, and qutter subjects were different, as follows: (1) The process of thinking climber subject performs all indicators of the thinking process is to receiving information, processing information, storing information, and re-calling the information in each Polya's completion steps with the right solution and having other solutions idea in complaint the mathematical problems given; (2) The process of thinking camper subject performs all indicators of the thinking process in solving mathematical problems based on the Polya steps with improper settlement result; (3) The process of thinking quitter subject performs several indicators of the thinking process in solving mathematical problems based on Polya’s steps and obtaining an improper settlement result. All of the subjects, whether climbers, campers, or quitters, have shown that the thinking processes of students in solving mathematical problems are influenced by their AQ level. Keywords: Thinking Process, Math Problems, Polya steps, Adversity Quotient
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

PRAYOGO, BUDI ADI. "PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA." Joyful Learning Journal 6, no. 4 (April 9, 2019): 228–33. http://dx.doi.org/10.15294/jlj.v6i4.18864.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan, kelayakan dan keefektifan media permainan monopoli mata pelajaran matematika sebagai media yang layak dan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif kelas II SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development . Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN Langensari 02. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data menggunakan uji validitas, Reliabilitas, Normalitas, Homogenitas, N-gain, dan t-Test. Hasil Penelitian menunjukan bahwa, penilaian pakar ahli materi sebesar 92,64% (sangat layak) dan ahli media sebesar 91,66% (sangat layak). Media yang dikembangkan mampu meningkatkan ketuntasan klasikal 26,08% menjadi 100%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Media Permainan Monopoli Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan bilangan 1 sampai 500 di Kelas II SD layak digunakan The purpose of this study was to know development, properness, and effectiveness of monopoly game media in Mathematics as a proper media and to improve cognitive learning outcomes of second grade of elementary school. The type of this study was research development which used Research and Development method. The population of this study was the second grade students of SDN Langensari 02. The Technique of the data collection used questionnaire, interview, documentation, observation, and test. The data analysis used validity, reliability, normality, homogeneity, N-gain, and t-test. The results of the study showed that, the expert material's assessment as many as 92,64% (very proper) and from media expert as many as 91,66% (very proper).The media which is being developed is able to increase classical mastery from 26.08% to 100%. Thus, it can be concluded that Monopoly Game Media in Mathematics especially in Addition and Substraction material of number 1 up to 500 in the second grade of elementary school was proper to be used.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Munaji, Munaji, and Mochammad Iman Setiawahyu. "PROFIL KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMP DI KOTA CIREBON BERDASARKAN STANDAR TIMSS." Teorema: Teori dan Riset Matematika 5, no. 2 (September 30, 2020): 249. http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3732.

Full text
Abstract:
Skor siswa Indonesia dalam Trend International in Mathematics and Science Study (TIMSS) berada pada posisi bawah. Namun demikian belum ada hasil penelitian pada posisi mana siswa di Kota Cirebon saat ini dalam skor TIMSS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan matematika siswa SMP di Kota Cirebon berdasarkan standar TIMSS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei model cross-sectional survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan subyeknya siswa kelas VIII SMP sebanyak 676 siswa dari sekolah negeri dan swasta. Pengumpulan data kemampuan matematika dilakukan dengan memberikan tes matematika model TIMSS yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan matematika siswa SMP di Kota Cirebon mencapai 498, lebih baik bila dibandingkan dengan rata-rata skor TIMSS secara nasional yang mencapai 386. Namun sedikit lebih rendah dari skor TIMSS internasional yang mencapai skor 500. Berdasarkan perbedaan gender, siswa perempuan di Kota Cirebon lebih baik dibandingkan siswa laiki-laki baik ditinjau dari level kemampuan matematika maupun ditinjau dari domain TIMSS. Kemampuan matematika siswa SMP di Kota Cirebon masih perlu ditingkatkan lagi terutama pada domain applying dan reasoning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ardani, Riska Ayu, and Nilza Humaira Salsabila. "MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME : DAPATKAH MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS?" Mathematic Education And Aplication Journal (META) 2, no. 2 (February 19, 2021): 8–17. http://dx.doi.org/10.35334/meta.v2i2.1832.

Full text
Abstract:
AbstractConceptual understanding is a basic ability that needs to be built on students’ cognitive skills in mathematics learning. The ability of conceptual understanding is a basis for reaching the realm of high-level mathematical thingking. As an effort to improve students’ conceptual understanding in society 5.0, teacher must integrate technology in mathematics learning. One use of technology in mathematics learning is game-based learning media. The purpose of this study was to demonstrate the principles and results of using game-based learning mediain mathematics learning to improve students’ conceptual understanding. This study used a qualitative method and data were collected through pre test and post test. This study used 5 principles of using game-based learning media, (1) intrinsic motivation; (2) learning through intense enjoyment and fun; (3) authenticity; (4) self-reliance and autonomy; and; (5) experientasl learning. The results showed that students’ conceptual understanding increased significantly although there were some deficiencies.Keywords:Learning Media, Game, Conceptual UnderstandingAbstrakPemahaman konsep adalah kemampuan dasar yang perlu dibangun pada keterampilan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemahaman konsep merupakan dasar untuk mencapai ranah berpikir matematika tingkat tinggi. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di era society 5.0, guru perlu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika adalah penggunaan media pembelajaran berbasis game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan prinsip dan hasil dari penggunaan media pembelajaran berbasis game dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dan pengumpulan data dilakukan melalui pre test dan post test. Penelitian ini menggunakan lima prinsip penggunaan media pembelajaran berbasis game, (1) motivasi intirinsik; (2) belajar melalui kesenagan yang intens; (3) keaslian; (4) kemandirian dan otonomi; dan (5) pengalaman belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa meningkat secara signifikan mespikun terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya..Kata kunci: Media Pembelajaran, Game, PemahamanKonsep
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ramadani, Mikiyana, Heni Pujiastuti, Maman Faturrohman, and Syamsuri Syamsuri. "Integrasi Teknologi Desmos dalam Pembelajaran Matematika: A Systematic Literature Review." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 2 (February 1, 2023): 850–55. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i2.1340.

Full text
Abstract:
Society 5.0 merupakan era dimana pendidik diminta untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran matematika. Teknologi yang seperti apa tentu tergantung dari kebutuhan topik pembelajarannya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Desmos. Desmos ini memiliki berbagai macam fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik maupun peserta didik. Untuk mengetahui fakta terkait Desmos sebagai teknologi atau media dalam pembelajaran matematika dan berpengaruh terhadap aspek matematis apa saja, peneliti melakukan penelitian dengan metode SLR atau Systematic Literature Review. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan artikel-artikel yang membahas tentang Desmos baik yang berasal dari jurnal nasional maupun internasional. Artikel yang dikumpulkan hanyalah artikel yang terbit di jurnal yang telah terakreditasi Sinta atau Scopus. Artikel-artikel terkait diperoleh dari penelusuran Google Scholar, Researchgate, DOAJ dan Springer. Dari hasil penelusuran tersebut diperoleh 38 artikel yang berasal dari tahun 2015 sampai tahun 2022 dan akan dieliminasi sesuai kriteria inklusi yang sebelumnya telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa Desmos dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika serta dapat meningkatkan kemampuan aspek matematis peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

FOLKERTS, MENSO, MICHAEL SEGRE, and ANDREAS KÜHNE. "ISTITUZIONI E FONTI." Nuncius 7, no. 1 (1992): 167–71. http://dx.doi.org/10.1163/182539192x00082.

Full text
Abstract:
Abstract<title> RIASSUNTO </title>L'articolo illustra l'International Computer Catalog of Medieval Scientific Manuscripts. Tale catalogo è stato preparato presso l'Istituto di storia della scienza dell'Università di Monaco di Baviera. Si tratta di un database che raccoglie informazioni sui manoscritti medievali del periodo 500-1500 dedicati a argomenti matematici.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Nugroho, Muhammad Andi. "MC (MATH WITH CULTURE) INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN ERA SOCIETY 5.0 GUNA MEMBANTU SISWA SMP." Jurnal Math-UMB.EDU 9, no. 3 (July 31, 2022): 122–27. http://dx.doi.org/10.36085/mathumbedu.v9i3.3451.

Full text
Abstract:
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan tanpa batas. Perubahan pola pikir dan tingkah laku masyarakat merupakan dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut atau yang saat ini dikenal dengan istilah society 5.0. Salah satu tantangan terbesar di era society 5.0 ini adalah berkurangnya peran aktif masyarakat dalam mengimplementasikan warisan budaya di Indonesia. Penulis dalam artikel ini menawarkan solusi inovasi media pembelajaran berupa sebuah aplikasi yaitu MC (Math with Culture) guna membantu siswa SMP dalam mengimplementasikan warisan budaya melalui pembelajaran matematika. Metode yang penulis gunakan yaitu Research and Development dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) dengan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, didapatkan hasil bahwa aplikasi MC (Math with Culture) dikategorikan layak dipakai dalam pembelajaran mata pelajaran matematika. Kata Kunci: Society era 5.0; Budaya Indonesia, Aplikasi MC (Math with Culture). Abstract Nowadays, the development of science and technology is increasingly rapid and boundless. Changes in people's mindsets and behaviors are the impact of the development of science and technology or what is currently known as society 5.0. One of the biggest challenges in this era of society 5.0 is the reduced active role of the community in implementing cultural heritage in Indonesia. The author in this article offers an innovative learning media solution in the form of an application, namely MC (Math with Culture) to help junior high school students in implementing cultural heritage through mathematics learning. The method that the author uses is Research and Development with the (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) ADDIE model with qualitative and quantitative data analysis techniques. In this study, the results were obtained that the MC (Math with Culture) application was categorized as feasible for use in learning mathematics subjects. Keywords: Society era 5.0; Indonesian Culture, MC (Math with Culture) Application.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Alam, Moch Faisal, and Abadi Abadi. "Model Matematika Penularan Penyakit COVID-19 dengan Penerapan Vaksinasi Dua Dosis: Studi Kasus di Sidoarjo, Indonesia." MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika 9, no. 3 (December 31, 2021): 501–13. http://dx.doi.org/10.26740/mathunesa.v9n3.p501-513.

Full text
Abstract:
Penyakit COVID-19 masih menjadi pandemi di Indonesia pada tahun 2021, khususnya di Sidoarjo. Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus zoonosis, yaitu ditularkan dari hewan ke manusia, dan menyebabkan gejala mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius. Salah satu upaya dalam mengendalikan penularan penyakit COVID-19 yaitu adanya vaksinasi. Vaksinasi dilakukan dua kali sehingga diperoleh lima kompartemen yaitu individu rentan , individu yang telah vaksinasi pertama , individu yang telah vaksinasi kedua , individu terinfeksi , individu sembuh . Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan penularan penyakit COVID-19 dengan penerapan vaksinasi dua dosis dengan menggunakan model . Pada penelitian ini telah dapat ditentukan titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik sistem yang selanjutnya ditentukan kestabilannya dengan analisis nilai eigennya. Selanjutnya, dengan menggunakan algoritma genetika dilakukan estimasi parameter dan nilai awal sistem untuk keperluan simulasi sistem. Dari model matematika tersebut, diperoleh bilangan reproduksi dasar . Jika , maka diperoleh kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit. Jika , maka diperoleh kestabilan titik kesetimbangan endemik. Estimasi parameter dan nilai awal dilakukan dalam dua periode yaitu pada bulan Juli 2021 dan bulan Oktober 2021. Dari simulasi yang dilakukan, diperoleh bahwa pada periode bulan Juli 2021 . Hal ini sesuai dengan keadaan sesungguhnya bahwa pada periode bulan Juli 2021 terjadi peningkatan penularan COVID-19. Pada bulan Oktober 2021 , hal ini sesuai dengan keadaan sesungguhnya bahwa pada periode Oktober penularan COVID-19 sudah melandai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hidayat, Angga, Yuliana Friska, Anita Anggraini, Moh Thoyib Syafi’i, and Ani Kusumaningsih. "PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0." Abdimisi 1, no. 1 (December 18, 2019): 55. http://dx.doi.org/10.32493/abms.v1i1.3790.

Full text
Abstract:
Problems faced by students living in the Al-Kamilah foundation are a lack of ability to speak English and a lack of basic mathematical calculation skills. The service team decided to provide continuous training for 1 month. This continuity needs to be conducted to provide a deeper effect for the trainees so that the trainees can maximize the training material in preparation for facing the challenges of the industrial revolution era 5.0. Moreover, the material will be given by Pamulang university lecturers who are experienced in teaching mathematics and English. In addition, the determination of trainers is also based on the background of each trainer so that the trainer can provide teaching material in a way that is easily understood by the trainees so that the trainees can grasp concepts in mathematics and apply English speaking skills in everyday life. Provision of teaching materials continuously has not given maximum results as the service team expected. As a result, it was decided that training needs to be held longer and in-depth to have a significant influence on the mathematical and English language abilities of students who live in the Al-Kamilah foundation. Keywords:Basic Mathematic; English; Industrial Revolution 5.0
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Aziz, Saddam Al, Ali Azmar, Defri Ahmad, Fridgo Tasman, and Ronal Rifandi. "Kemampuan Penalaran Mahasiswa saat Memecahkan Masalah pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika Sekolah Menengah." JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) 4, no. 2 (November 29, 2020): 147. http://dx.doi.org/10.24036/jep/vol4-iss2/519.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the mathematical reasoning abilities of students in the mathematics education study program in the secondary school mathematics curriculum review course. This research was conducted by giving quiz questions in the form of descriptions to a class of students who were then analyzed the answers. The results of the student's answer analysis show that the students' mathematical reasoning ability is still low. The low level of students' mathematical reasoning skills in general lies in the ability of students to analyze problems, make conjectures, determine relationships between variables, and identify links between processes or concepts in a given case. So that many answers from students are not logical and wrong in concluding.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Luthfiana, Kunalfi Reza, Abdurrahman Abdurrahman, Rezi Ariawan,, and Dedek Andrian. "VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI LINGKARAN KELAS VIII SMP." Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung 9, no. 4 (December 31, 2021): 501–13. http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v9i4.pp501-513.

Full text
Abstract:
The purpose of this research is to produce a mathematics learning tool in the form of the lesson plan and student's worksheet using the guided discovery method on the circle material of class VIII junior high school which has been tested valid. This development refers to the Research and Development (R&D) model which includes 10 stages, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions, product trials, design revisions, usage trials, product revisions, and mass production. Modified according to the needs of this research into 6 stages, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, and final product. The data analysis technique used is the descriptive analysis technique. The validation sheet was used as a data collection instrument in this research. The validation sheet is filled out by 3 validators consisting of 2 lecturers of the mathematics education study program FKIP UIR and 1 mathematics teacher. Based on the results of the lesson plan validation, a percentage of 85.6% was obtained with very valid criteria, while the students’ worksheet validation results were 82.6% with fairly valid criteria. This research concludes that mathematics learning tools have been obtained using the guided discovery method in class VII junior high school on the circle material which has been tested valid.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Sari, Intan Puspita, Sekar Rani Candraningtyas, Hena Rosita Dewi, Adjie Muhammad Ilham, Rayhan Muhammad Akbar, Soma Wijaya Rawi, and Muntazhimah Muntazhimah. "GEOGEBRA DAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIS: PENELITIAN BIBLIOMETRIK." FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika 8, no. 1 (June 30, 2022): 109. http://dx.doi.org/10.24853/fbc.8.1.109-120.

Full text
Abstract:
GeoGebra merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika karena dapat membantu dan mempermudah siswa dalam memecahkan persoalan matematika. Penelitian ini adalah analisis bibliometrik tentang GeoGebra dan kemampuan penyelesaian masalah matematis. Kajian dalam penelitian ini mencakup trend riset dan peluang riset kedepan tentang GeoGebra dan kemampuan penyelesaian masalah matematis. 500 metadata artikel yang berkaitan dengan GeoGebra dan kemampuan penyelesaian masalah matematis diekstrak oleh software Publish or Perish (PoP) dari database Google Scholar. Artikel tersebut telah dipublikasi hingga tahun 2022. Diperoleh 45 terms yang bersesuaian dari total sebanyak 2123 terms, namun hanya 39 terms yang lolos verifikasi. Selanjutnya dilakukan visualisasi network, overlay, dan density dengan menggunakan software VOSviewer. Studi ini memberikan salah satu masukan untuk kemungkinan penelitian yang bisa dilakukan kedepannya berkaitan dengan GeoGebra dan kemampuan penyelesaian masalah matematis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Gitatenia, I. Dewa Ayu Indah, I. Wayan Wiarta, and Ida Bagus Gede Surya Abadi. "Implementasi Nilai-Nilai Tri Hita Karana dalam Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving-Heuristik Berpengaruh Positif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika." Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia 3, no. 2 (July 22, 2020): 52. http://dx.doi.org/10.23887/jpmu.v3i2.27266.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving-Heuristik berbasis Tri Hita Karana terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada kelas V SD Negeri Gugus 1 Gianyar. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan desain nonequivalent pretest posttest control group design. Populasi yang digunakan adalah kelas V SD Negeri Gugus 1 Gianyar yang terdiri dari tujuh sekolah sebanyak 501 siswa. Teknik Cluster Random Sampling digunakan untuk menentukan sampel dan diperoleh kelas V di SD N 7 Gianyar sebagai kelompok eksperimen dan SD N 4 Gianyar sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan metode tes berupa soal cerita yang telah divalidasi. Hasil perhitungan data post-test menunjukkan nilai rerata kelompok eksperimen lebih dari kelompok kontrol (eksperimen=39,92 > kontrol=35,87). Berdasarkan analisis uji-t diperoleh thitung = 4,11 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 82 diperoleh nilai ttabel (α = 0,05, 82) = 1,99 (thitung = 3,674 > ttabel = 1,99). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving-Heuristik berbasis Tri Hita Karana terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas V SD Gugus I Gianyar. Kepada peneliti lain disarankan agar dapat menggunakan temuan hasil ini untuk melakukan kajian yang lebih mendalam terkait dengan penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Sugianto, Rahmad, Akhsanul In’am, and Mohammad Syaifuddin. "Kendala siswa dalam mengatasi kesulitan belajar Trigonometri: Youtube sebagai sumber belajar Matematika." Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 9, no. 3 (January 18, 2023): 312–27. http://dx.doi.org/10.21831/jitp.v9i3.52089.

Full text
Abstract:
YouTube platform video-sharing sebagai sumber belajar pada semua mata pelajaran yang sesuai topik yang dicari. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengeksplorasi kanal Youtube sebagai sumber belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi trigonometri di kelas X SMA. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, instrumen yang digunakan adalah angket eksplorasi materi trigonometri dengan skala likert. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa di SMA dengan jumlah 500, dengan kelas X sebagai sampel menggunakan metode slovin yaitu 80 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang dibagikan kepada siswa dengan google form menggunakan fitur survey. Instrumen yang dikembangkan telah divalidasi dan diuji tingkat reliabilitasnya oleh 2 dosen dan 2 praktisi menggunakan uji Q-Cochran baik dari segi muka dan isi. Hasil skor uji test untuk validasi pada statistik Asym.sig menunjukkan nilai sebesar 0.417, dan skor 0.724 untuk tingkat reliabel dengan kategori sangat tinggi. Hasil dari penelitian ini mengeksplorasi kanal Youtube sebagai sumber belajar siswa pada trigonometri. Hasil angket pada penelitian menunjukkan bahwa 81,65 % menggunakan kanal youtube sebagai sumber belajar tambahan untuk menyelesaikan tugas pada materi trigonometri dengan kategori sangat positif.YouTube is a video-sharing platform as a learning resource in all subjects that match the topics you are looking for. This study aimed to discover how to explore the YouTube channel as a learning resource for students in trigonometry in class X SMA. In this type of quantitative descriptive research, the instrument used is an exploratory questionnaire on trigonometry material with a Likert scale. The population used was all high school students with a total of 500, with class X as the sample using the Slovin method, namely 80 people. The data collection technique used is in the form of a questionnaire which is distributed to students with a Google Form using the survey feature. The developed instrument has been validated and tested for its reliability level by two lecturers and two practitioners using the Q-Cochran test in terms of face and content. The results of the test scores for validation on the Asym.sig statistics show a value of 0.417 and a score of 0.724 for a reliable level with a very high category. The results of this study explore the Youtube channel as a source of student learning in trigonometry. The questionnaire results in the study showed that 81.65% used the YouTube channel as an additional learning resource to complete assignments on trigonometry material in a very positive category.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Sukmawati, R. Ati, Mitra Pramita, Nuruddin Wiranda, Annisa Apriliyanti, Cahya Kamila Maulida, Ade Winanto, and Firman Hidayat. "Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Canva untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru MGMP Matematika SMP." Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 4 (December 6, 2022): 1393. http://dx.doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6133.

Full text
Abstract:
Pada era Society 5.0, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah bagian dari kehidupan manusia. Literasi digital yaitu kemampuan menggunakan TIK untuk memperoleh dan memilah informasi. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan Canva untuk guru matematika SMP di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Permasalahan awal diketahui bahwa kemampuan TIK guru matematika di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, provinsi Kalimantan Selatan cukup baik akan tetapi dirasa masih belum optimal dalam memanfaatkannya. Pada era digital sekarang semua guru telah menggunakan media sosial yang dapat diakses melalui handphone atau komputer mereka. Akan tetapi, kemampuan menggunakan teknologi masih belum sepenuhnya diterapkan dalam proses pembelajaran berbasis digital. Hal ini dikarenakan keterbatasan guru dalam memanfaatkan teknologi baik berupa handphone atau komputer sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu, tim pengabdian ingin memberikan pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan Canva untuk meningkatkan literasi digital Guru MGMP Matematika SMP. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan yaitu Tahap awal, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2022 secara offline dan 20 Juli 2022 secara online diikuti sebanyak 30 peserta. Saat pelatihan guru sangat bersemangat dan sebesar 80% guru menyatakan sudah mengimplementasikan media pembelajaran berbasis canva di kelas mereka sehingga dapat meningkatkan literasi digital.In the era of Society 5.0, Information and Communication Technology (ICT) is a part of human life. Digital literacy is the ability to use ICT to obtain and sort information. This service aims to provide training in the development of learning media using Canva for junior high school mathematics teachers in Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province. The initial problem is that the ICT skills of mathematics teachers in Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province, are quite good. However, they still need to be more optimal in using them. In today's digital era, all teachers use social media that can be accessed via their cell phones or computers. However, the ability to use technology still needs to be fully implemented in the digital-based learning process. This is due to the limitations of teachers in utilizing technology in the form of mobile phones or computers as learning media. Therefore, the service team wants to provide training in learning media development using Canva to improve digital literacy for Middle School Mathematics MGMP teachers. The method used in training is the initial stage, planning, implementation and evaluation. The training was held offline on July 6, 2022, online on July 20, 2022, and attended by 30 participants. During the training, the teachers were very enthusiastic, and 80% of them stated that they had implemented Canva-based learning media in their classrooms to improve digital literacy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Tokodi, Panna. "A turizmus félelemföldrajza – a belföldi turisták biztonságérzetének dimenziói." Statisztikai Szemle 101, no. 1 (2023): 53–74. http://dx.doi.org/10.20311/stat2023.01.hu0053.

Full text
Abstract:
A tanulmány célja, hogy komplex áttekintést nyújtson a belföldi turisták, valamint a külföldre utazó magyarok biztonságérzetének dimenzióiról egy 500 fős minta alapján. Matematikai-statisztikai elemzések során azonosítottam a válaszadók biztonságérzetében szerepet játszó főbb tényezőket, különös tekintettel az utazás során felmerülő kockázatokra. A kérdőíves adatfelvétel 2019 második felében, a Covid19-világjárvány kitörését megelőzően készült. A vizsgálat eredményei az elméleti vonatkozásokon túl széles tárházát kínálják a kutatás gyakorlati felhasználásának, feltárva mindazon területeket, ahol államigazgatási szinten is lehetőség nyílik a beavatkozásra. A prevenciós feladatok érintik a bűnmegelőzés területét, a környezeti biztonság megteremtését és a fogyasztóvédelmi szabályok még szigorúbb ellenőrzését, betartatását, valamint a pénzügyi/tranzakciós kockázatok kiküszöbölését.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Oktaviana, Reny, Yulia Linguistika, and Erif Ahdhianto. "Analisis Kemampuan Siswa Kelas IV dalam Menyelesaikan Soal Matematika Model TIMSS di SD se-Gugus III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang." Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan 1, no. 12 (April 7, 2022): 979–90. http://dx.doi.org/10.17977/um065v1i122021p979-990.

Full text
Abstract:
Abstract: The purpose of this research was to obtain an overview of the achievement of students' abilities in solving mathematics problems using the TIMSS model based on the content domain and cognitive domain. The subjects of this study were fourth grade elementary school students in Cluster III, Kedungkandang District, Malang City as many as 83 students. The type of research used is mixed method research which consists of quantitative research and qualitative research. The average achievement of the content domain scores on the number material 518 (intermediate), measurement and geometry material 456 (low) and data display material 517 (intermediate). While the average achievement of cognitive domain scores in the knowing domain is 593 (high), applying domain is 480 (intermediate) and the reasoning domain is 411 (low). The achievement of the ability of fourth grade elementary school students in Cluster III of Kedungkandang District, Malang City was the most achieved on the low criteria achieved by 32 students, intermediate criteria achieved by 30 students, high criteria achieved by 11 students and advance criteria achieved by 10 students. In general, the average student achievement score of 500 which is included in intermediate criteria. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran capaian kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika model TIMSS berdasarkan domain konten dan domain kognitif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Se-Gugus III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang sebanyak 83 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed method research yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Capaian rata-rata skor domain konten pada materi bilangan 518 (kriteria kemampuan sedang), materi pengukuran dan geometri 456 (kriteria kemampuan rendah) dan materi penyajian data 517 (kriteria kemampuan sedang). Sedangkan capaian rata-rata skor domain kognitif pada domain pengetahuan 593 (kriteria kemampuan tinggi), domain penerapan 480 (kriteria kemampuan sedang) dan domain penalaran 411 (kriteria kemampuan rendah). Capaian kemampuan siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Kedungkandang Kota Malang yang paling banyak dicapai pada kriteria kemampuan rendah yang dicapai oleh 32 siswa, kriteria kemampuan sedang dicapai oleh 30 siswa, kriteria kemampuan tinggi dicapai oleh 11 siswa dan kriteria kemampuan sangat tinggi dicapai oleh 10 siswa. Secara umum rata-rata capaian siswa yaitu dengan skor 500 yang termasuk dalam kriteria kemampuan sedang atau intermediate.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Mahartitan, Putri Aulia. "PENGARUH MEDIA BMK (BASIC MATHEMATICS FOR KIDS) TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN." Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 4, no. 2 (December 30, 2022): 45–52. http://dx.doi.org/10.30631/smartkids.v4i2.119.

Full text
Abstract:
Aspek kemampuan berhitung permulaan anak masih rendah terlihat anak belum mampu mengenal konsep bilangan, melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Media Bmk (Basic Mathematics For Kids) Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Taruna Sriwijaya Palembang. Media BMK (Basic Mathematics For Kids) merupakan salah satu media interaktif yang berbentuk video dengan nuansa animasi yang menyajikan konsep persoalan matematika dasar untuk anak usia dini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 anak dan kelas B1 merupakan sampelnya terdiri dari 20 anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan model One-Grup Pretest-Posttest Design. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu thitung > t tabel (5,0 > 2,306) denganptaraf signifikan (a) 0.05 dan dk = 10-2 = 8. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan media BMK memiliki pengaruhpterhadap peningkatan kemampuan berhitung pada anak kelompok B di TK Taruna Sriwijaya Palembang diterima kebenarannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Aklimawati, Aklimawati, Yeni Listiana, Erna Isfayani, Zainuddin Zainuddin, and Riva Aulia. "Pengembangan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Pada Materi Geometri." Jurnal Serunai Matematika 14, no. 2 (November 2, 2022): 51–63. http://dx.doi.org/10.37755/jsm.v14i2.665.

Full text
Abstract:
Kegiatan penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjawab tantangan dunia pendidikan untuk terus mengoptimalkan pembelajaran pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Persaingan dunia pendidikan menjadi fokus utama dalam dunia global, termasuk peran pendidikan matematika. Banyak kajian dalam mempelajari matematika, salah satunya geometri. Kejadian dilapangan menunjukkan bahwa prestasi siswa Indonesia masih rendah dalam bidang geometri. Penyebab kesulitan dalam mempelajari geometri adalah kurangnya pengetahuan guru dalam mendesain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, kurangnya informasi terbaru baik berupa buku maupun media pembelajaran yang sesuai dengan standar kurikulum yang telah diterapkan. Sehingga dianggap perlu untuk mengembangkan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada Materi Geometri bertujuan untuk melihat kelayakan HLT yang dikembangakan berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media, kepraktisan berdasarkan respon peserta didik serta keefektifan HLT berdasarkan ketuntasan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan model Gravemeijer & Cobb design research terdiri dari tiga fase, yakni: preliminary design, experiment, dan retrospective analysis dan dilaksanakan di SMPN 1 Dewantara. Hasil penelitian ini yaitu: (1) validasi pada aspek penilaian ahli materi bernilai 88,26% dengan kategori sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan reliabilitas bernilai 85,71% dengan kategori sangat baik, (2) validasi pada aspek penilaian ahli media bernilai 88,75% dengan kategori sangat valid, atau dapat digunakan tanpa revisi dengan nilai reliabilitas bernilai 88,88% dengan kategori sangat baik dan (3) nilai respon peserta didik sebesar 81,29%, dengan kriteria sangat praktis dan penilaian ketuntasan hasil test menunjukkan nilai 96% dengan kategori memenuhi kriteria pencapaian ketuntasan. Maka dapat disimpulkan HLT berbasis RME dinyatakan layak, praktis dan efektif untuk digunakan.Kata kunci: Hypothetical Learning Trajectory, Realistic Mathematics Education, dan Geometri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Khairunnisa, Khairunnisa. "Analisis Dan Simulasi Spektrum Sinyal AM Dengan Menggunakan Matlab." Jurnal ELTIKOM 1, no. 1 (June 12, 2017): 47–55. http://dx.doi.org/10.31961/eltikom.v1i1.13.

Full text
Abstract:
Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi. Salah satu cara memahami mekanisme sinyal AM adalah dengan memahami karakteristik fisik sinyal AM. Ini adalah hal yang tidak mudah karena sinyal AM melibatkan persamaan matematika kompleks. Perangkat lunak yang digunakan adalah GUI Matlab. Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan persamaan matematis sinyal AM dan komponen parameter sinyal yaitu amplitudo dan frekuensi. Selanjutnya membuat desain template figure, mengatur properti komponen setiap UIControl, membuat listing programnya untuk kemudian dianalisis dengan memasukkan nilai parameter amplitudo sinyal yang berbeda untuk menghasilkan nilai indeks modulasi (mA) yang bervariasi yaitu 0.25, 0.5, 1 dan 1.5. Frekuensi informasi sebesar 250 Hz dan 500 Hz, frekuensi pembawa 1,5 kHz dan 400 Hz. Hasil analisis menunjukkan bahwa batas-batas nilai indeks modulasi (mA) yang ideal adalah : 0 £ mA £ 1 dengan frekuensi sinyal pembawa harus lebih tinggi daripada sinyal informasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Budiyono, Budiyono. "Simulasi dan Pemodelan Proses Lumpur Aktif Tanpa Resirkulasi Lumpur Pada Keadaan Transien." REAKTOR 5, no. 1 (June 13, 2017): 35. http://dx.doi.org/10.14710/reaktor.5.1.35-40.

Full text
Abstract:
Pemodelan dan simulasi pada keadaan transien dilakukan terhadap sistem pengolahan air limbah dengan proses lumpur aktif tanpa resirkulasi lumpur. Model matematika pada keadaan transien disusun dengan membuat neraca massa substrat dan neraca massa sel. Persamaan yang diperoleh diselesaikan secara numerik. Beberapa parameter yang digunakan untuk penyusunan modelyaitu konsentrasi COD umpan 2.000 mg/l dan waktu tinggal cairan (Hydraulic Retention Time, HRT) bervariasi dari 8, 16, 24 hingga 32 hari. Konsentrasi mikroba (Mixed Liquor Suspended Solid, MLSS) awal divariasikan dari 250, 500, 1000 hingga 2000 mg/l. substrat terlarut awal di dalam bak aerasi divariasi dari 100, 300, 500 hingga 1000 mg/l. Parameter kinetika yang digunakan diperoleh dari literature yaitu laju pertumbuhan maksimum spesifik, laju kematian specific, koefisien perolehan sel dan konstanta setengah jenuh masing-masing 0,589 hari-1, 0,248 hari-1, 0,515 (mg sel/ mg substrat) dan 589 mg/l.Hasil simulasi menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan tunak tergantung pada HRT dan MLSS awal di dalam bak aerasi. Konsentrasi COD dan MLSS di dalam bak aerasi pada keadaan transien tergantung pada MLSS dan konsentrasi COD terlarut awal di dalam bak aerasi dan SRT. Dari hasil simulasi ini bias diambil rele of thumbs bahwa waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan tunak adalah sebesar 1-3 kali HRT pada HRT rendah satu kali HRT pada HRT tinngi.Kata kunci : simulasi dan pemodelan, proses lumpur aktif, keadaan transien
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fahmi, NFN, and Rumondang Purwati. "Refleksi Diri untuk Memperbaiki Hasil Belajar berdasarkan Hasil TIMSS." Indonesian Journal of Educational Assesment 2, no. 1 (July 1, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.26499/ijea.v2i1.13.

Full text
Abstract:
The aim of this study is to obtain information about the mathematics competency of Indonesian students based on international benchmark in TIMSS 2011. This study is a quantitative descriptive study based on TIMSS 2011 data. The population of this study is all students in the junior high schools (SMP) in Indonesia. The subjects of the research are 5.795 Indonesian students from 154 schools. The methods of multistage stratified and random sampling are conducted as sample-determining technic. Data analysis was administered by International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) using IDB analyzer program.The average mathematics score acquired by Indonesian students is 386, below the international average score (500). Indonesian students is at rank 40 of 45. Based on international benchmark, there are 0% Indonesian students who can achieve advanced level, 2% reaching the high level, 15% achieving intermediate level, and 43% in the low level. For most of Indonesian students the mastery of Mathematics material is very low, especially in solving the problem at proficient level and high level. The research concludes that: (1) Indonesian students are less accustomed to work on items in applying and reasoning cognitive domain, especially in constructed-response items; (2) Indonesian students are less accustomed to work on items that need more than one process of solving the questions; (3) Misconception among Indonesian students about arithmetic operations (+, -, x, :), which one should be done first; and (4) Indonesians students have more difficulties in working on algebraic operations than number operations.Abstract. The aim of this study is to obtain information about the mathematics competency of Indonesian students based on international benchmark in TIMSS 2011. This study is a quantitative descriptive study based on TIMSS 2011 data. The population of this study is all students in the junior high schools (SMP) in Indonesia. The subjects of the research are 5.795 Indonesian students from 154 schools. The methods of multistage stratified and random sampling are conducted as sample-determining technic. Data analysis was administered by International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) using IDB analyzer program.The average mathematics score acquired by Indonesian students is 386, below the international average score (500). Indonesian students is at rank 40 of 45. Based on international benchmark, there are 0% Indonesian students who can achieve advanced level, 2% reaching the high level, 15% achieving intermediate level, and 43% in the low level. For most of Indonesian students the mastery of Mathematics material is very low, especially in solving the problem at proficient level and high level. The research concludes that: (1) Indonesian students are less accustomed to work on items in applying and reasoning cognitive domain, especially in constructed-response items; (2) Indonesian students are less accustomed to work on items that need more than one process of solving the questions; (3) Misconception among Indonesian students about arithmetic operations (+, -, x, :), which one should be done first; and (4) Indonesians students have more difficulties in working on algebraic operations than number operations.AbstrakTujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi tentang kemampuan matematika siswa Indonesia berdasarkan benchmark Internasional dalam TIMSS 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif berdasarkan data TIMSS tahun 2011. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP/MTs dan sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP/MTs. Jumlah siswa yang menjadi sampel sebanyak 5.795 siswa dari 154 sekolah. Penentuan sampel dilakukan dengan metode multistage stratified dan acak. Analisis data dilakukan oleh International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) menggunakan program IDB analyzer. Rerata skor matematika siswa Indonesia adalah 386, di bawah rerata skor Internasional (500). Indonesia berada pada peringkat 40 dari 45 negara peserta. Capaian siswa Indonesia untuk level mahir 0%, level tinggi 2%, level menengah 15%, dan level rendah 43%. Penguasaan materi matematika bagi sebagian besar siswa Indonesia masih sangat rendah terutama untuk menyelesaikan soal-soal pada level mahir dan level tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) siswa Indonesia masih menemui kesulitan untuk menyelesaikan soal aplikasi dan penalaran, terutama untuk soal uraian, (2) dalam konsep operasi hitung (+, - , x, : ) masih ditemukan siswa yang belum memahami urutan oprerasi hitung yang dikerjakan terlebih dahulu, dan (3) siswa Indonesia masih kesulitan menyelesaikan soal dalam bentuk variabel atau operasi aljabar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Retnawati, Heri. "PERBANDINGAN ESTIMASI KEMAMPUAN LATEN ANTARA METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD DAN METODE BAYES." Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 19, no. 2 (October 1, 2015): 145–55. http://dx.doi.org/10.21831/pep.v19i2.5575.

Full text
Abstract:
Studi ini bertujuan untuk membandingkan ketepatan estimasi kemampuan laten (latent trait) pada model logistik dengan metode maksimum likelihood (ML) gabungan dan bayes. Studi ini menggunakan metode simulasi Monte Carlo, dengan model data ujian nasional matematika SMP. Variabel simulasi adalah panjang tes dan banyaknya peserta. Data dibangkitkan dengan menggunakan SAS/IML dengan replikasi 40 kali, dan tiap data diestimasi dengan ML dan Bayes. Hasil estimasi kemudian dibandingkan dengan kemampuan yang sebenarnya, dengan menghitung mean square of error (MSE) dan korelasi antara kemampuan laten yang sebenarnya dan hasil estimasi. Metode yang memiliki MSE lebih kecil dikatakan sebagai metode estimasi yang lebih baik. Hasil studi menunjukkan bahwa pada estimasi kemampuan laten dengan 15, 20, 25, dan 30 butir dengan 500 dan 1.000 peserta, hasil MSE belum stabil, namun ketika peserta menjadi 1.500 orang, diperoleh akurasi estimasi kemampuan yang hampir sama baik estimasi antara metode ML dan metode Bayes. Pada estimasi dengan 15 dan 20 butir dan peserta 500, 1.000, dan 1.500, hasil MSE belum stabil, dan ketika estimasi melibatkan 25 dan 30 butir, baik dengan peserta 500, 1.000, maupun 1.500 akan diperoleh hasil yang lebih akurat dengan metode ML. Kata kunci: estimasi kemampuan, metode maksimum likelihood, metode Bayes THE COMPARISON OF ESTIMATION OF LATENT TRAITS USING MAXIMUM LIKELIHOOD AND BAYES METHODS Abstract This study aimed to compare the accuracy of the estimation of latent ability (latent trait) in the logistic model using maximum likelihood (ML) and Bayes methods. This study uses a quantitative approach that is the Monte Carlo simulation method using students responses to national examination as data model, and variables are the length of the test and the number of participants. The data were generated using SAS/IML with replication 40 times, and each datum is then estimated by ML and Bayes. The estimation results are then compared with the true abilities, by calculating the mean square of error (MSE) and correlation between the true ability and the results of estimation. The smaller MSE estimation method is said to be better. The study shows that on the estimates with 15, 20, 25, and 30 items with 500 and 1,000 participants, the results have not been stable, but when participants were upto 1,500 people, it was obtained accuracy estimation capabilities similar to the ML and Bayesian methods, and with 15 items and participants of 500, 1,000, and 1,500, the result has not been stable, while using 20 items, the results have not been stable, and when estimates involve 25 and 30 items, either by participants 500, 1,000, and 1,500 it will obtain more accurate results with ML method. Keywords: estimation ability, maximum likelihood method, bayes method
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Dahlan, M., and Ika Kurniasari. "IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MENGGUNAKAN THREE TIER-TEST." MATHEdunesa 11, no. 2 (May 20, 2022): 499–512. http://dx.doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p499-512.

Full text
Abstract:
Abstrak Permasalahan yang banyak ditemui siswa SMP yaitu pada mata pelajaran matematika. Siswa SMP mengalami banyak sekali mengalami miskonsepsi terkait materi bangun ruang. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) adanya miskonsepsi yang dialami siswa SMP dalam mempelajari bangun ruang sisi lengkung, (2) miskonsepsi terbesar pada sub indikator materi bangun ruang sisi lengkung, (3) penyebab miskonsepsi siswa SMP dalam mempelajari bangun ruang sisi lengkung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IX sebanyak 23 siswa yang diambil di salah satu SMP yang ada di Bangkalan, dimana siswa sebelumnya pernah memperoleh materi dasar bangun ruang sisi lengkung pada jenjang SD dan juga siswa kelas IX sudah mempelajari bangun ruang sisi datar pada semester ganjil. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan test dan wawancara. Data dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Soal tes yang digunakan adalah soal tes berbentuk three tier-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) siswa mengalami miskonsepsi pada materi bangun ruang sisi lengkung dengan rerata miskonsepsi setiap sub indikator sebesar 77,34%;(2) miskonsepsi murni terbesar siswa terletak pada memahami konsep rusuk, dimana pada konsep rusuk bangun ruang sisi lengkung siswa masih saja terpaku pada konsep rusuk pada bangun ruang sisi datar, untuk miskonsepsi false negatif siswa mengalaminya pada konsep luas, sedangkan pada volume siswa banyak mengalami miskonsepsi false positif dimana pada konsep volume siswa belum paham arti dari sebuah volume itu sendiri;(3) penyebab siswa mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan unsur, luas, dan volume ruang bersisi lengkung disebabkan karena guru tidak menggunakan alat bantu visual, media atau alat praga dalam menyampaikan materi bangun ruang pada saat pembelajaran tatap muka. Kata Kunci: isi, format, artikel. Abstract The problems that many junior high school students encounter is in mathematics. Junior high school students experience a lot of misconceptions related to building materials. Therefore, this study supposed to find out: (1) there are misconceptions experienced by junior high school students in studying curved side space build, (2) the biggest misconceptions in the sub-indicators of curved side space build material, (3) the causes of junior high school students' misconceptions in studying curved side space build. The type of research used in this research is descriptive with a qualitative approach. The subjects in this study were 23 students of class IX who were taken in one of the junior high schools in Bangkalan, where students had previously obtained basic material on curved side spaces at the elementary school and also class IX students had studied flat side space in odd semesters. Data collection techniques were carried out using tests and interviews. Data were analyzed in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The test questions used are test questions in the form of a three-tier-test. The results of this study show that: (1) students have misconceptions in the curved side space material with an average misconception of each sub indicator of 77,34%; (2) the biggest pure misconception of students lies in understanding the concept of ribs, where in the concept of ribs on curved sides students are still fixated on the concept of ribs on flat-sided shapes, for false negative misconceptions students experience it on the broad concept, while in volume many students experience false positive misconceptions where in the concept of volume students do not understand the meaning of a volume itself; (3) the cause of students having difficulty in dealing with problems related to the elements, area, and volume of curved-sided spaces is because the teacher does not use visual aids, media or visual aids in teaching. deliver the material of building space during face-to-face learning. Keywords: misconception, three tier-test, building curved side space.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Purwanto, Purwanto. "ANGKA ACUAN SASARAN UNTUK PENGELOLAAN PERIKANAN UDANG LAUT ARAFURA DENGAN TUJUAN BERAGAM." Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 5, no. 2 (November 30, 2013): 73. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.5.2.2013.73-85.

Full text
Abstract:
<p>Kriteria pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional, yaitu pro-growth, pro-poor, pro-job dan pro-environment, mengarahkan pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura untuk mengoptimumkan produksi lestari dan keuntungan perikanan, serta meningkatkan keuntungan per kapal dan peluang kerja sebagai nelayan. Masing-masing tujuan tersebut perlu ditetapkan angka acuan sasarannya yang diharapkan dicapai dalam pengelolaan perikanan. Mengingat tujuan tersebut saling bertentangan, sehingga tidak dapat dicapai bersamaan, perlu ditentukan tingkat kompromi optimal diantara tujuan tersebut dan angka acuan sasarannya. Tulisan ini menyajikan model pemrograman matematika untuk optimisasi dengan empat tujuan pengelolaan, serta menggunakannya untuk mengestimasi angka acuan sasaran dan jumlah optimal kapal penangkap. Hasil optimisasi dengan pemberian bobot prioritas yang sama terhadap empat tujuan pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional menunjukkan bahwa angka acuan sasaran pada tingkat kompromi optimal dicapai dengan pengendalian upaya penangkapan pada tingkat yang setara dengan daya tangkap 512 kapal pukat udang 130 GT. Angka acuan sasaran yang sama dihasilkan dari optimisasi dengan pemberian bobot prioritas yang lebih tinggi terhadap dua tujuan pengelolaan perikanan sesuai dengan Pasal 6 Undang Undang Perikanan tahun 2004.</p><p>The criteria of fisheries management undertaken in a framework of national development, particularly pro-growth, pro-poor, pro-job and pro-environment, guide the management of shrimp fishery in the Arafura Sea to optimising shrimp production and fishery profit, and increasing per vessel profit and job opportunity as fishers. As those objectives were conflicting that could not be achieved simultaneously, it is necessary to seek an optimal compromise amongst several conflicting objectives and to estimate their target reference points. This paper presents a mathematical programming model accommodating four objectives of fisheries management, and the utilisation of this for estimating the target reference points and the optimal number of fishing vessels. The result of optimisation shows that target reference points at the optimal compromise levels for the four conflicting objectives, with equal priority, of fisheries management supporting the national development could be achieved by controlling fishing effort at the level equal to fishing power of 512 shrimp trawlers of 130 GT. The same target reference points resulted from the analysis providing higher priority to the objectives of fisheries management stated in Article 6 of Fisheries Act of 2004.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Purwanto, Purwanto. "MODEL OPTIMISASI DENGAN SASARAN BERAGAM UNTUK PENGELOLAAN PERIKANAN UDANG DI LAUT ARAFURA." Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 3, no. 1 (January 31, 2017): 61. http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.3.1.2011.61-79.

Full text
Abstract:
Kriteria pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional, yaitu pro-growth, pro-poor, pro-job, dan pro-environment, mengarahkan pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura untuk mencapai kelangsungan produktivitas stok udang, mengoptimumkan produksi dan total keuntungan perikanan, serta meningkatkan keuntungan pelaku usaha dan peluang kerja di kapal perikanan. Sementara itu, visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan prioritas yang lebih tinggi kepada optimisasi produksi dan total keuntungan perikanan. Tujuan-tujuan pengelolaan perikanan tersebut saling bertentangan sehingga tidak dapat dicapai secara bersamaan. Oleh karena itu perlu ditentukan tingkat kompromi optimal di antara tujuan-tujuan tersebut dan sasarannya. Tulisan ini menyajikan model pemrograman matematika untuk optimisasi dengan tujuan beragam yang mengakomodasikan empat sasaran pengelolaan perikanan serta menggunakannya untuk mengestimasi tingkat kompromi optimal dari empat sasaran tersebut dan jumlah optimal kapal penangkap udang. Hasil analisis dengan memberikan bobot prioritas yang sama terhadap empat tujuan pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional menunjukkan bahwa tingkat kompromi optimal dicapai dengan pengendalian upaya penangkapan pada tingkat yang setara dengan 511 kapal pukat udang berukuran 130 GT. Tingkat kompromi optimal yang sama dihasilkan dari analisis dengan memberikan bobot prioritas yang lebih tinggi terhadap dua tujuan pengelolaan perikanan untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi pengelolaan perikanan guna mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak berbeda dari strategi pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional.The criteria of fisheries management undertaken in a framework of national development, particularly pro-growth, pro-poor, pro-job, and pro-environment, guide the management of shrimp fishery in the Arafura Sea to achieving sustainable shrimp stock productivity, optimising shrimp production and total fishery profit, and increasing average fisher profit and job opportunity as vessel crews. Meanwhile, the vision and the mission of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries provided higher priorities to optimising shrimp production and total profit of fishery. However, those objectives were conflicting that couldnot be achieved simultaneously. Therefore, it is necessary to seek an optimal compromise amongst several conflicting objectives or to achieve satisficing levels of goals. This paper presents a mathematical programming model accommodating four goals of fishery management, and the utilisation of this for estimating the optimal compromise solution to the goals and the optimal number of fishing vessels. The result of analysis shows that the optimal compromise levels for the four conflicting objectives of fishery management supporting the national development could be achieved by controlling fishing effort at the level equal to 511 shrimp trawlers of 130 GT. The same optimal compromise levels resulted from the analysis providing higher priority to the objectives to achieve the vision and the mission of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries. This indicates that the fishery management strategy to achieve the vision and the mission of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries was not different from the strategy to support the national development.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Widasari, Rizka, Mukarlina Mukarlina, and Zulfa Zakiah. "Pertumbuhan Biji Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) dengan Pemberian NAA dan Ekstrak Biji Jagung (Zea Mays) secara In Vitro." JURNAL BIOS LOGOS 11, no. 1 (February 11, 2021): 47. http://dx.doi.org/10.35799/jbl.11.1.2021.31340.

Full text
Abstract:
(Article History: Received 25 November 2020; Revised 5 January 2021; Accepted 10 February 2021) ABSTRAKBuah naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan di Indonesia. Perbanyakan bibit secara in vitro dengan teknologi kultur jaringan merupakan cara alternatif yang tepat untuk menyediakan bibit dalam waktu singkat dengan jumlah banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan konsentrasi terbaik penambahan ekstrak biji jagung dan NAA pada media tumbuh terhadap perkecambahan biji buah naga merah secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu NAA dengan konsentrasi 0 M, 10-8M, 10-7M, dan 5x10-7M. Faktor kedua yaitu ekstrak biji jagung dengan konsentrasi 0%, 5%, 7,5%, dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak biji jagung tunggal, NAA tunggal dan kombinasi ekstrak biji jagung dan NAA memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi planlet, namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan. Pemberian ekstrak biji jagung tunggal memberikan pengaruh nyata terhadap waktu berkecambah, sedangkan pemberian ekstrak biji jagung tunggal dan NAA tunggal berpengaruh nyata terhadap jumlah akar. Perlakuan 5.10-7M NAA + 7,5% ekstrak biji jagung menghasilkan pertumbuhan tinggi plantlet terbaik. Konsentrasi 7,5% ekstrak biji jagung merupakan konsentrasi terbaik waktu berkecambahan biji buah naga dan konsentrasi NAA tunggal 10-8M memberikan jumlah akar terbanyak.Kata Kunci: Pertumbuhan in vitro, Biji Buah Naga, Ekstrak Biji Jagung, NAA. ABSTRAKDragon fruit (Hylocereus polyrhizus) is one of the cultivated plants in Indonesia. In vitro propagation of seeds with the addition of synthetic growth regulators or from growth regulators from organic matter in the media, is an appropriate alternative way to provide large quantities of seeds in a short time. This study aims to determine the effect and the best effect of corn seed extract and NAA on growing media on in vitro red dragon fruit seed germination. The research was conducted at the Tissue Culture Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Tanjungpura Pontianak. The study used a completely randomized design with 2 treatment factors. The first factor is NAA with a concentration of 0 M, 10-8M, 10-7M, and 5x10-7M. The second factor is corn seed extract with a concentration of 0%, 5%, 7.5%, and 10%. The results showed that the administration of single corn seed extract, single NAA and a combination of corn seed extract and NAA had a significant effect on plantlet height, but did not significantly affect the germination percentage. The administration of single corn seed extract had a significant effect on germination time, while the administration of single corn seed extract and single NAA had a significant effect on the number of roots. The 5.10-7M NAA + 7.5% corn seed extract treatment resulted in the best plantlet height growth. The concentration of 7.5% corn seed extract was the best concentration for dragon fruit seed germination time and a single NAA concentration of 10-8M gave the highest number of roots.Keywords: In Vitro Growth, Dragon Fruit Seeds, Corn Seed Extract, NAA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Shishkanov, Oleg N., and Aleksandr P. Boychenko. "Влияние термического и анионно-примесного факторов на электрополевую коалесценцию атомов серебра в микрокристаллах его галогенидов." Kondensirovannye sredy i mezhfaznye granitsy = Condensed Matter and Interphases 21, no. 2 (June 15, 2019): 313–27. http://dx.doi.org/10.17308/kcmf.2019.21/769.

Full text
Abstract:
На примере фотоэмульсионных микрокристаллов галогенидов серебра математически описана зависимость коалесценции атомов серебра под действием неоднородного электрического поля от температуры окружающей среды и концентрации содержащихся в микрокристаллах примесей анионов йода. Показана корреляция экспериментальных данных по электрополевой чувствительности на примере промышленно выпускаемых фотоматериалов и специально изготовленных с результатами физико-математического моделирования коалесцентно-электрополевого процесса. Установлено, что при малом изменении температуры в 6 K (относительно стандартной в 298 K) и естественном влагосодержании желатины ~7.5 % происходит быстрый рост поверхностных атомов Ag. Такой же эффект достигается путем замещения в микрокристаллах AgBr доли анионных примесей йода до величины порядка 5 % от доли ионов брома при температуре 298 К REFERENCES Kravcov A. E., Reznikov M. A., Pipa V.I., Fok M. V. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografi i, 1977, v. 22(3), pp. 186–195. (in Russ.) Kravcov A. E., Reznikov M. A., Pipa V. I., Fok M. V. Elektrotopografi cheskiy effekt v fotoemul’siyakh i ego primeneniya [Electrophotographic effect in photoemulsions and its applications]. Trudy FIAN, 1981(129), pp. 13–65. (in Russ.) Fok M. V., Reznikow M. A., Kravtsov A. E. Signal AM, 1982, v. 10(5), pp. 303–309. Galashin E. A. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj fotoi kinematografi i, 1968, v. 13(3), pp. 203–210. (in Russ.) Chibisov K. V. Signal AM, 1975, v. 3, pp. 191–207. Reznikov M. A., Fok M. V. Uspehi nauchnoj fotografi i, 1986, v. 24, pp. 143–157. (in Russ.) Grechko G. M. Sovremennye dostizhenija kosmonavtiki [Modern achievements of astronautics]. Moscow, Znanie Publ., 1983(12), pp. 3–32. (in Russ.) Shishkanov O. N., Bojchenko A. P. «Issues of Education and Science: Theoretical and Methodological Aspects». Proceedings of the International scientifi cpractical Conference, May 31, 2014, Tambov, 2014, pp. 170–171. (in Russ.) Shishkanov O. N., Bojchenko A. P., YAkovenko N. A. Khimiko-fotograficheskie issledovaniya protsessov elektropolevoy koalestsentsii atomov serebra v mikrokristallakh ego galogenidov [Chemicalphotographic studies of the processes of electropole coalescence of silver atoms in the microcrystals of its halides]. Ehkologicheskij vestnik nauchnyh centrov CHernomorskogo ehkonomicheskogo sotrudnichestva (CHEHS), 2015(2), pp. 89–100. (in Russ.) Shishkanov O. N., Bojchenko A. P. Kinetic model coalescence atoms silver in microcrystals halogens under action an electrical fi eld. Fundamental research, 2014(8), pt. 3, pp. 607–613. URL: http://fundamental-research.ru/ru/article/view?id=34602 Gushchin E. M., Lebedev A. N., Somov S. V. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografi i, 1986, vol. 31(2), pp. 95–99. (in Russ.) Haneft A. V., Krasheninin V. I. Kinetika polyarizatsii t effekt termogeneratsii defektov Frenkelya v galoidakh serebra [Kinetics of polarization and the effect of thermogeneration of Frenkel defects in silver halides]. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografi i, 1998, v. 43(1), pp. 34–43. (in Russ.) Molockij M. I., Latyshev A. N. K ustoychivosti agregatov F-tsentrov v bromide serebra [To the stability of aggregates of F centers in silver bromide]. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografi i, 1969, v. 14(5), pp. 380–382. (in Russ.) Latyshev A. N., Leonova L. Ju., Savvin N. I. Khimiko-fi zicheskaya model’ sernisto-serebryanykh tsentrov svetochuvstvitel’nosti [Chemical-physical model of sulfur silver sensitivity centers]. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografii, 1995, vol. 40(6), pp. 18–22. (in Russ.) Inoue K., Kitahara A., Koseki S., at al. Kapilljarnaja himija: Per. s japonskogo. [Capillary chemistry: Trans. from japanese]. Moscow, Nauka Publ., 1983, 272 p. (in Russ.) Mejklyar P. V. Fizicheskie processy pri obrazovanii skrytogo fotografi cheskogo izobrazheniya [Physical processes in the formation of a hidden photographic image]. Moscow, Nauka Publ., 1972, 400 p. (in Russ.) SHishkanov O. N., Ovechenko D. S., Bojchenko A. P. «Priority research areas: from theory to practice». Proceedings of the X International scientifi c-practical Conference, April 10, 2014, Novosibirsk, 2014, pp. 102–106. (in Russ.) Latyshev A. N., Molockij M. I., Chibisov K. V. Obrazovanie serebryanykh chastits vblizi mest vykhoda dislokatsii na poverkhnost’ bromida serebra [Formation of silver particles near the sites of dislocation on the surface of silver bromide]. Zhurnal nauchnoj i prikladnoj foto- i kinematografi i, 1976, vol. 21(3), 161–165. (in Russ.) Sidorov Yu. D., Li N. I., Krestnikova E. D., Sidorova T. V. Author’s certifi cate of the USSR no. 883845, 1981. (in Russ.) Red’ko A. V. Osnovy fotografi cheskih processov [Foundation of photographic processes]. Petersburg, Lan’ Publ., 1999, 512 p. (in Russ.) Latyshev A. N., Ovchinnikov O. V. From photographic science to nanoparticle physics. Vestnik VGU, ser. fi zika, matematika [Proceedings of Voronezh State University. Series: Physics. Mathematics], 2013(1), 63–93. (in Russ.) Bojchenko A. P. «Opto-, nanoelectronics, nanotechnologies and microsystems». Proceedings of the VII International Conference, Ulyanovsk, 2005, p. 23. (in Russ.) Voloshina T. V., Dronov M. A., Efi mova M. A., Latyshev A. N., Levin M. N., Moskinov V. A. Effect of magnetic fi eld on the properties of photographic materials. High Energy Chemistry, 2005, vol. 39(3), pp. 175–178. https://doi.org/10.1007/s10733-005-0035-0
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Nuhin, Muhammad Al Fansa, and Noven Suprayogi. "Pengaruh Kinerja Manajemen, Efisiensi, Kinerja Underwriting dan Likuiditas terhadap Profitabilitas Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia Periode 2015-2019." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 628–42. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp628-642.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja manajemen, efisiensi, kinerja underwriting dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan asuransi syariah di Indonesia periode 2015-2019 secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel dan mengambil 24 sampel perusahaan asuransi jiwa maupun umum syariah di Indonesia, sumber data diambil dari laporan keuangan masing-masing perusahaan asuransi syariah dan laporan statistik keuangan OJK. secara parsial kinerja manajemen dan kinerja underwriting berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, efisiensi dan likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. secara simultan variabel kinerja manajemen, efisiensi, kinerja underwriting dan likuiditas yang diukur melalui rasio perubahan surplus, rasio underwriting, rasio biaya manajemen dan rasio likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia periode 2015-2019. Perusahaan asuransi syariah diharapkan dapat mengoptimalkan struktur modal perusahaannya, lalu menjaga kondisi keuangan perusahaan dengan baik terutama dari sisi kewajiban dan biaya operasional perusahaan asuransi syariah. Perusahaan juga diharapkan mampu mengelola dana pesertanya dengan baik agar tidak mengalami defisit underwriting. Kata kunci: Kinerja Manajemen, Efisiensi, Kinerja Underwriting, Likuiditas, Profitabilitas. ABSTRACT This study aims to determine the effect of management performance, efficiency, underwriting performance and liquidity on the profitability of Islamic insurance companies in Indonesia for the 2015-2019 period partially and simultaneously. This study uses a quantitative method with panel data regression analysis techniques and takes 24 samples of sharia life and general insurance companies in Indonesia, the data sources are taken from the financial statements of each sharia insurance company and OJK financial statistics reports. partially management performance and underwriting performance have a significant positive effect on profitability, efficiency and liquidity have a significant negative effect on profitability. Simultaneously, the variables of management performance, efficiency, underwriting performance and liquidity as measured by the ratio of changes in surplus, underwriting ratio, management expense ratio and liquidity ratio have a significant effect on profitability as measured by ROE in Islamic insurance companies in Indonesia for the 2015-2019 period. Islamic insurance companies are expected to optimize the company's capital structure, then maintain the company's financial condition well, especially in terms of obligations and operational costs of sharia insurance companies. The company is also expected to be able to manage the funds of its participants well so as not to experience an underwriting deficit. Keywords: Management Performance, Efficiency, Underwriting Performance, Liquidity, Profitability. DAFTAR PUSTAKA Akotey G., J. O., & Manso, S. L. (2013). The financial performance of life insurance companies in Ghana. Journal of Risk Finance, 14(3), 286-302. https://doi.org/10.1108/JRF-11-2012-0081 Anshori, M., & Iswati, S. (2009). Metodologi penelitian kuantitatif. Surabaya: Universitas Airlangga. Azhari, R. A. (2021). Studi analisis meta pada determinan profitabilitas perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Airlangga. Bakri, W. (2015). Prinsip-prinsip dasar asuransi syariah. Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 9(2), 195-214. http://dx.doi.org/10.21111/ijtihad.v9i2.2521 Baltagi, B. H. (2005). Econometric analysis of panel data. West Sussex: John Willey and Sons Ltd. Darmawi. (2006). Manajemen asuransi. Jakarta: Bumi Aksara. DSN MUI. (2001). Fatwa DSN MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah. Jakarta: DSN MUI. Fadrul., & Simorangkir, M. A. (2019). Pengaruh early warning system dan risk-based capital terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi. Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 3(3), 348-359. Harahap, S. S. (2001). Teori akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada . Juwita, T. (2017). Analisis pengaruh premi klaim investasi dan surplus underwriting terhadap pertumbuhan laba pada industri asuransi syariah tahun 2012-2016. Skripsi tidak dipublikasikan. Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Kaya, E. O. (2015). The effects of firm-specific factors on the profitability of non-life insurance companies in Turkey. Int. J. Financial Stud, 3(4), 510-529. https://doi.org/10.3390/ijfs3040510 Kumar, K. A. (2015). International Financial Reporting Standards (IFRS) Adoption on Financial Decisions. J Account Mark, 4(3), 1-6. https://doi.org/10.4172/2168-9601.1000141 Kuncoro, M. (2011). Metode kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Makhrus, A. (2017). Manajemen asuransi syariah. Yogyakarta: Litera. Mardhiyyah, A. Z. (2019). Analisis pengaruh pertumbuhan premi, hasil investasi, risiko likuiditas, tingkat kesehatan (solvabilitas) dengan nilai risk based capital dan tingkat efesiensi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ngunguni, N. J., Misango, S. M., & Onsiro, M. (2020). Examining the effects of financial factors on profitability of general insurance companies in Kenya. International Journal of Finance of Accounting, 5(1), 1-18. http://dx.doi.org/10.47604/ijfa.1066 Ningrum, S. D. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi return on equity pada perusahaan asuransi umum. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro. OJK. (2015). Laporan statistik perasuransian Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. OJK. (2016). Laporan statistik perasuransian Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. OJK. (2017). Laporan statistik perasuransian Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. OJK. (2018). Laporan statistik perasuransian Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. OJK. (2019). Laporan statistik perasuransian Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. OJK. (2019). Laporan perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. Puspitasari, N. (2012). Model proporsi tabarru dan ujrah pada bisnis asuransi umum syariah di indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1), 43-55. http://dx.doi.org/10.21002/jaki.2012.03 Ramadhan, Y. (2019). Pengaruh ujrah diterima, beban klaim dan total investasi terhadap laba asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2008-2017. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Airlangga. Safitri, K. E., & Suprayogi, N. (2017). Analisis kesehatan keuangan dana tabarru yang mempengaruhi profitabilitas pada asuransi syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 4(1), 73-88. https://doi.org/10.20473/vol4iss20171pp73-88 Salsabila, F. H. (2020). Pengaruh rasio-rasio early warning system terhadap profitabilitas perusahaan asuransi jiwa syariah periode 2014-2018. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Airlangga. Satria, S. (1994). Pengukuran kinerja keuangan perusahaan asuransi kerugian di Indonesia dengan analisis rasio keuangan early warning system. Jakarta : Lembaga penerbit FE-UI. Silalahi, D., Sitepu, R., & Tarigan, G. (2014). Analisis ketahanan pangan dengan model regresi data panel. Saintia Matematika, 2(3), 237-251. Utami, I. G. A. M. P., & Werastuti, D. N. S. (2020). Pengaruh mekanisme corporate governance, early warning system, risk based capital dan hasil investasi terhadap kinerja keuangan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, 11(2). 54-64. https://doi.org/10.23887/jimat.v11i2.25922 Wibisono. (2005). Metode statistika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Widarjono, A. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Jakarta: Eknosia. Widyarochma, F. (2018). Pengaruh likuiditas pertumbuhan premi dan hasil investasi terhadap profitabilitas perusahaan asuransi syariah di Indonesia Periode 2012-2016. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Airlangga. Yuliana, Y. (2008). Kinerja keuangan PT. Panin Insurance Tbk. dengan metode MDA. Ilmiah Manajemen Bisnis, 8(1), 75-88. Yuniarti, T. (2020). Pengaruh underwriting dan dana tabarru terhadap laba perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Landriani, Giannantonio Sacchi. "NOTIZIE SU OPERE DEL ‘500, RELATIVE ALLA MATEMATICA, DELLA BIBLIOTECA DELL’ISTITUTO LOMBARDO." Istituto Lombardo - Accademia di Scienze e Lettere - Rendiconti di Scienze, July 14, 2015. http://dx.doi.org/10.4081/scie.2013.167.

Full text
Abstract:
We introduce here some books belonging to the Library of the Istituto Lombardo. They are mathematical 16th century editions. The authors, considered at that time mathematician, were indeed devoted to fields of learning that can be barely classified with modern criterions. They studied the basics of numbers theory, of classical geometry, some optical measurements and other fields today belonging to independent branches of learning. Peculiarly some concepts such as the ones of logarithm or power (of a number) came from remote culture. It’s very important to remember that the still used roman numbering constituted an obstacle to the development of the numerical calculus. Essentially we want here to present some precious books very interesting for editorial quality and singularity of contents of some authors whose name are wellknown until today. What we really want/intend is to promote the drawing up of a critical catalogue of our antiquarian scientific library.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sopia, Nurapni, Melinda Rismawati, and Olenggius Jiran Dores. "Pelatihan pengembangan animasi pembelajaran matematika dalam membentuk karakter menghadapi revolusi 5.0." KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 5, no. 1 (January 1, 2022). http://dx.doi.org/10.28989/kacanegara.v5i1.1079.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sunawan, Ade, Didi Suryadi, and Rizki Rosjanuardi. "BELIEFS DAN PROFIL PEMBELAJARAN GURU MATEMATIKA SAMPEL STUDI TIMSS 2011 KELAS VIII." Teorema: Teori dan Riset Matematika 6, no. 2 (September 30, 2021). http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v6i2.5858.

Full text
Abstract:
Standar kompetensi mata pelajaran matematika jenjang SMP menekankan kemampuan siswa mulai dari memahami konsep sampai dengan bernalar. Namun kenyataannya, berdasarkan hasil TIMSS 2011 mata pelajaran matematika kelas VIII, siswa Indonesia umumnya menunjukkan kemampuan yang baru mencapai low international benchmark, dan belum mampu bernalar dengan baik. Oleh karenanya penting untuk menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor kontribusi terhadap pencapaian siswa dalam TIMSS 2011 yang ditinjau dari beliefs dan profil mengajar guru. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah 3 orang guru dari sekolah berbeda yang siswanya menjadi sampel studi TIMSS 2011 dengan capaian mewakili skor 500-550, 400-500, dan lebih kecil dari 400, serta berturut-turut disebut GSC, GSA, dan GSB. Data yang terkumpul diolah dengan pendekatan deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) GSC memiliki beliefs system tentang sifat dasar pendidikan matematika yang vulgar, sedangkan GSA dan GSB adalah critical; (2) GSC memperlihatkan konsistenasi antara beliefs dengan profil pembelajarannya, sedangkan GSA dan GSB menunjukkan kondisi yang berbeda.Kata kunci: Beliefs, matematika, profil pembelajaran, TIMSS 2011-kelas VIII
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Karim, Arifin, and Joko Soebagyo. "PEMETAAN BIBLIOMETRIK TERHADAP TREND RISET MATEMATIKA TERAPAN DI GOOGLE SCOLAR MENGGUNAKAN VOSVIEWER." Teorema: Teori dan Riset Matematika 6, no. 2 (September 30, 2021). http://dx.doi.org/10.25157/teorema.v6i2.5835.

Full text
Abstract:
Penelitian bibliometerik ini fokus pada mapping riset matematika terapan berbasis data google scholar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan penelitian matematika terapan. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan database google scholar dengan kata kunci applied mathematic, kategori publikasi adalah jurnal, dan sampel sebanyak 500 jurnal. Pengambilan data dilakukan menggunakan software Publish or Perish (PoP). Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan tahun publikasi, nama penerbit, produktifitas peneliti, dan trend riset matematika terapan. PoP digunakan untuk mendapatkan data perkembangan riset secara akurat. Analisis data dilakukan menggunakan Excel dan VOSViewer. Hasil penelitian menggambarkan bahwa trend publikasi matematika terapan dari tahun 2005-2021 mengalami penurunan secara linier dimana jumlah publikasi meningkat sebanyak 68 artikel di tahun 2007 yang diterbitkan oleh Elsevier. Peneliti yang paling produktif adalah Dr. S. Arulselvi dengan publikasi sebanyak 6 artikel. Visualisasi VOSViewer juga menunjukkan bahwa riset matematika terapan yang masih jarang diteliti adalah yang berkaitan dengan adomian decomposition, numerical solution, dan homotopy perturbation method.Kata kunci: Bibliometrik, google scholar, matematika terapan, publish or perish, vosviewer
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Hendra Perdana, Pitriani, Helmi,. "PEMETAAN MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA KOHONEN SELF ORGANIZING MAPS." Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 8, no. 2 (April 3, 2019). http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v8i2.32468.

Full text
Abstract:
Peserta didik menghadapi persaingan yang semakin ketat untuk memasuki perguruan tinggi karena angka peminat dan penyeleksi seleksi masuk perguruan tinggi semakin tinggi. Hal itu membuat peserta didik mempersiapkan segalanya dimulai dari memilih perguruan tinggi hingga memilih program studi. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan atribut atau alasan-alasan mahasiswa baru Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura dalam memilih program studi. Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan algoritma Kohonen Self Organizing Maps yang hasilnya divalidasi dengan metode IDB (Indeks Davies-Bouldin). Penelitian dilakukan untuk mengelompokkan alasan-alasan mahasiswa baru menggunakan 3 klaster dan 4 klaster dengan learning rate 0.05, 0.25, 0.5, 0.75 dan 0.95 serta maksimum iterasi 50, 100, 500, 1000, 2000 dan 5000. Berdasarkan jumlah klaster dan learning rate serta maksimum iterasi tersebut diperoleh IDB terkecil sebesar 1.8226 yaitu dengan menggunakan 3 klaster, learning rate 0.05 dan maksimum iterasi 500. Diantara 3 klaster yang terbentuk maka klaster ke-1 yaitu klaster dengan nilai mean terendah sehingga berdasarkan penskoran kuesioner maka masuk dalam kategori sangat penting. Artinya anggota dalam klaster tersebut menjadi pertimbangan para responden dalam memilih program studi. Keanggotaan klaster ke-1 diantaranya yaitu peluang karir, keinginan mencapai cita-cita, tenaga pendidik profesional, akreditasi program studi, instansi terbaik untuk bekerja dan peringkat universitas. Kata Kunci : Klaster, Learning Rate, Indeks Davies-Bouldin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Kocsis, Zsófia, and Cintia Klaudia Nagy-Rácz. "A munka és a tanulmányok kölcsönhatása a STEM területeken." Opus et Educatio 9, no. 3 (November 14, 2022). http://dx.doi.org/10.3311/ope.514.

Full text
Abstract:
Hazai és nemzetközi szinten is egyre több kutatás foglalkozik a hallgatói munkavállalás témájával, ugyanis a tanulmányok melletti munkavégzést növekvő tendencia jellemzi (Hámori et al., 2018). A kutatások fókuszában gyakran a munkavégzés tanulmányi eredményességre gyakorolt hatása áll, amelyet a hallgatói lemorzsolódás egyik lehetséges tényezőjeként azonosítanak (Kovács et al., 2019; Kocsis & Pusztai, 2020). A munkavégzés csökkenti a tanulmányokra fordított időt, ezáltal távol tartja a hallgatókat az egyetemi élettől és az intézményi beágyazódástól, s növeli a lemorzsolódási kockázatot (Kovács et al., 2019). A STEM (természettudományi, informatikai, műszaki és matematikai képzések) tudományterületek egyik jellemzője a magas lemorzsolódási arány, amelyet számos tényező magyarázhat, amelyek közül kiemelkedő a tanulmányok melletti munkavállalás (OECD, 2019). Kutatásunk újszerűsége elsősorban az alkalmazott módszertanban rejlik, ugyanis a STEM területek hallgatóinak munkavállalási jellemzőit és egyetemi pályafutását leggyakrabban kvantitatív módszerekkel kutatták. Kutatásunkban dolgozó hallgatókkal készítettünk interjúkat (n=12), akiket hólabda módszerrel választottunk ki, akik a STEM területeken tanulnak. Vizsgáltuk, hogy a diákok anyagi és társadalmi háttere mennyire befolyásolta a munkavégzés motivációját. Elemeztünk a munkavállalás egyetemi pályafutásra gyakorolt érzékelt hatását. A mintában szereplő hallgatók lemorzsolódásának rizikófaktoraként nem a tanulmányok melletti munkavégzést azonosítottuk, hanem a szak iránti érdeklődés és motiváció elvesztését. Bizonyos limitációk figyelembevételével átgondolásra alkalmas eredményeket kaptunk. A lemorzsolódást előrejelző tényezők között az intézményi szintű hatások kerültek előtérbe. Javaslataink között szerepel a felsőoktatás-pedagógia megújítása, a problémamegoldásra, kreativitásra irányuló projektmunkák és a gyakorlatorientált kurzusok előnyben részesítése, melyek a munkaerőpiacon felértékelt kompetenciák fejlesztéséhez is hozzájárulhatnak a tanterem falain belül.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

"Fint å være stud.odont. i Poznan." Den norske tannlegeforenings Tidende 117, no. 7 (May 31, 2007). http://dx.doi.org/10.56373/2007-7-9.

Full text
Abstract:
Offisiell benevnelse: «The 5 year DDS Program in English» Pensum tilsvarer utdanningen for polske studenter Ikke adgang for polske studenter – unntak for personer med dobbelt statsborgerskap Studieavgift 10 000 Euro per år Forkurs koster 500 Euro Må ha eksamen tilsvarende vgs. med «high level» i fysikk, kjemi, biologi, matematikk og engelsk Studentene må gjennom intervju før opptak Basalfag (anatomi, biologi, histologi, kjemi etc.), førstehjelp, IT, «medisinsk polsk», latin, «gym» og fire uker praksis («nursing») Fortsatt basalfag, introduksjon til konserverende, endodonti og periodonti, dentale materialer, psykologi, fysioterapi, «medisinsk polsk», «gym» og fire uker praksis som tannhelsesekretær. Patologi, farmakologi, indremedisin, generell kirurgi, radiologi, mikrobiologi, konserverende, protetikk, oral kirurgi, pedodonti, IT, samfunnsodontologi, kjeveortopedi og fire uker praksis på tannklinikk. Indremedisin, infeksjonssykdommer, pediatri, konserverende, pedodonti, oral kirurgi, protetikk, kjeveortopedi, periodonti og fire uker praksis på tannklinikk. Konserverende, periodonti, oral og maxillofacial kirurgi, munnslimhinnelidelser, protetikk, pedodonti, kjeveortopedi, laryngologi, anestesi, gerodontologi, radiologi og introduksjon til folkehelsearbeid. Elektive fag: avansert endodonti, implantologi, atferdsfag og etikk/juss.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography