Zeitschriftenartikel zum Thema „Universitas Nusa Cendana. Fakultas Keguruan“

Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Universitas Nusa Cendana. Fakultas Keguruan.

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Universitas Nusa Cendana. Fakultas Keguruan" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Rahma Dhani, Arini, und Gupuh Rahayu. „Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa“. Science and Education Journal (SICEDU) 1, Nr. 2 (30.10.2022): 414–20. http://dx.doi.org/10.31004/sicedu.v1i2.60.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Lemahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa terhadap pembelajaran pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan ditunjukan dengan kurangnya interaktif saat pembelajaran serta kurangnya kreatif dalam memberi contoh-contoh penyelesaian terhadap materi pembelajaran. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa melalui model pembelajaran problem based learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa kelas B Prodi Pendidikan Biologi dan mahasiswa kelas B Prodi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Tahun Akademik 2022/2023 dengan jumlah 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, lembar kuisioner, tes tertulis, dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif pada siklus I sebesar 77.25% dan siklus II sebesar 85.87% maka peningkatan sebesar 8,62%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana meningkat karena penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Elisna Huan. „ARTIKEL PLAGIARISM DALAM PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SEMESTER VIII, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS, UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Jurnal Lazuardi 2, Nr. 2 (05.12.2019): 257–75. http://dx.doi.org/10.53441/jl.vol2.iss2.12.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk tindak plagiat yang dilakukan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana pada saat melakukan penyusunan Proposal Skripsi. Dengan menggunakan jenis penelitian Descriptive Qualitative, penulis menjadikan 10 Proposal Skripsi mahasiswa Semester VIII pada semester Genap 2019 sebagai sampel penelitian. Penulis juga menggunakan software online bernama SMALLSEOTOOLS untuk mempermudah mengidentifikasi tindak plagiat mahasiswa. Dari peneltian ditemukan berbagai jenis tindakan plagiarism seperti Copy and paste, Penerjemahan, Plagiarisme terselubung, Shake and paste collections, Clause quilts, Pawn sacrifice, Cut and slide, dan Other dimensions. Selain itu juga ditemukan 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak plagiarism, yaitu factor internal dan factor eksternal. Factor internal bersumber dari diri mahasiswa itu sendiri sedangkan factor internal berasal dari luar mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Novian, Dede Rival, Aji Winarso und Yudabbirul Arif. „Optimalisasi Pembelajaran Digital Era Pandemi COVID-19 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana“. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming 4, Nr. 1 (29.01.2021): 109–14. http://dx.doi.org/10.30591/japhb.v4i1.1852.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah utama di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana pada era pandemik COVID-19. Metode yang digunakan dalam menentukan masalah yang menjadi prioritas utama adalah metode APKL yaitu Aktual, Problematika, Khalayak dan Layak. Berdasarkan hasil analisis dengan metode APKL, masalah yang menjadi prioritas utama di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana adalah pembelajaran digital pada era pandemi COVID-19 belum optimal. Jika masalah tersebut dibiarkan maka kualitas institusi akan menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian untuk mengatasi masalah tersebut. Ada tiga kegiatan pengabdian yang dilakukan. Yang pertama adalah penetapan masalah yang menjadi prioritas utama, kedua adalah pengoptimalan e-learning Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana dan ketiga adalah pengoptimalan media pembelajaran google classroom. Hasil dari kegiatan pengabdian berdampak pada pengembangan mutu pembelajaran secara digital di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana. Berdasarkan hasil kegiatan inovasi, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran digital dapat meningkatkan kemampuan softskill bagi mahasiswa dan dosen dalam menggunakan teknologi dan internet. Selain itu, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Novian, Dede Rival. „Keterampilan Penggunaan Platform E-learning Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Melalui Pelatihan Daring di Masa Covid-19“. Indonesia Berdaya 3, Nr. 2 (12.04.2022): 261–66. http://dx.doi.org/10.47679/ib.2022218.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
During the Covid-19 pandemic from March 2020 until now, students at the Faculty of Medicine and Veterinary Medicine, University of Nusa Cendana experienced difficulties in implementing an online learning system using the learning management system platform from the University of Nusa Cendana, especially first semester students who are using the online learning system for the first time. the Learning Management System platform from the University of Nusa Cendana. They have not fully mastered the various online learning features on the platform, such as logging in, filling out the attendance list, downloading materials, conducting discussions and submitting assignments. The purpose of this service is to improve students' knowledge and skills in using the Nusa Cendana University learning management system platform. The subjects of this service are first semester students at the Faculty of Medicine and Veterinary Medicine, University of Nusa Cendana. The training was carried out using several methods, such as lectures, questions and answers, and direct practice using the learning management system platform. Data were collected by using the observation method. The results of the training showed that all students managed to have the ability to use the University of Nusa Cendana Learning Management System platform, they had the ability to login into the system, fill out attendance lists, download learning materials, and conduct discussions and collect assignments. After this, they will be able to conduct bold learning training that is more organized and more open in using the learning management system of the University of Nusa Cendana platform. Abstrak: Selama masa pandemic Covid-19 dari bulan Maret 2020 sampai sekarang, mahasiswa di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana mengalami kesulitan dalam menerapkan sistem pembelajaran dalam jaringan menggunakan platform learning management sistem dari Universitas Nusa Cendana, terutama mahasiswa semester satu yang baru pertama kali menggunakan platform Learning Management System dari Universitas Nusa Cendana tersebut. Mereka belum sepenuhnya menguasai berbagai fitur pembelajaran online di platform tersebut, seperti login, mengisi daftar hadir, mengunduh materi, melakukan diskusi dan mengumpulkan tugas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan platform learning management system Universitas Nusa Cendana. Subyek pengabdian ini adalah mahasiswa semester satu di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana. Pelatihan dilaksanakan dengan beberapa metode, seperti ceramah, tanya jawab, dan langsung praktek langsung menggunakan platform learning managemen system. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa semua mahasiswa berhasil memiliki kemampuan dalam menggunakan platform Learning Management System Universitas Nusa Cendana, mereka memiliki kemampuan dalam melakukan login ke sistem, mengisi daftar hadir, mengunduh materi pembelajaran, melakukan diskusi dan mengumpulkan tugas. Setelah pelatihan ini, mereka akan dapat melakukan pembelajran daring yang lebih terorganisir dan lebih termotivasi dalam menggunakan platform learning management system Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Marcus, Diana Andini, Sidarta Sagita und I. Made Artawan. „HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERISTAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 128–34. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4945.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Stres merupakan suatu kondisi yang dialami secara fisik maupun psikologi diakibatkan oleh berbagai tekanan dan tuntutan yang di hadapi oleh setiap individu diakibatkan oleh berbagai faktor. Apabila stres yang dialami tidak diatasi secara baik maka individu tersebut cenderung melampiaskan kearah yang negatif yaitu dengan merokok dimana didalam rokok terkandung zat nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Angkatan 2018 Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 86 responden yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kasus 43 responden dan kontrol 43 responden angkatan 2018 Fakultas Teknik Sipil Universitas Nusa cendana dan berjenis kelamin laki-laki. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skor PSS-10 dan skor perilaku merokok. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji somers’d. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan signifikan antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2018 Universitas Nusa Cendana dengan arah hubungan positif dengan nilai r=0,275 dan p=0,032 artinya semakin tinggi tingkat stres semakin tinggi perilaku merokok. Nilai korelasi mempunyai kekuatan sedang. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat stres dengan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Teknik Sipil angkatan 2018 Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Natu, Deny Leonardo, I. Made Artawan und Idawati Trisno. „HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 157–65. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6819.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi, serta rasa panas yang menjalar di bagian dada. Salah satu faktor pencetus yang berhubungan dengan prevalensi kejadian dispepsia tersebut adalah faktor psikologis yaitu seperti stres, dimana saat stres terjadi maka tubuh akan merespon dengan disekresinya hormone kortisol. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner DASS 42 dan PADYQ oleh 54 reponden mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang yang memenuhi kriteria. Hasil analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik spearman’s rank correlation.Hasil penelitian dari data 54 responden menunjukan 34 responden (63,0%) mengalami stres dan 20 responden (37,0%) lainnya tidak mengalami stres (normal) dan untuk sindrom dispepsia data menunjukan 37 responden (68,5%) mengalami sindrom dispepsia dan 17 responden (31,5%) lainnya tidak mengalami sindrom dispepsia (normal). hasil uji statistik bivariat diperoleh hasil bahwa nilai p=0,03 yang menunjukan terdapat hubungan antara stres dan sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang yang menunjukan bahwa semakin tinggi mahasiswa mengalami stres maka semakin rentan mahasiswa mengalami sindrom dispepsia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Sirait, David R. L., Tadeus A. L. Regaletha und Ribka Limbu. „PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH MAHASISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, JAMINAN KESEHATAN, DAN SELF-PERCEIVED NEED“. Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan 11, Nr. 1 (30.04.2022): 18–26. http://dx.doi.org/10.51556/ejpazih.v11i1.180.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pelayanan Kesehatan ialah upaya yang di selenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi guna memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Tujuan utama pelayanan kesehatan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dan sasaran utamanya adalah untuk kelompok dan masyarakat. Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan hal penting dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah suatu penyakit timbul atau bertambah parah,menyembuhkan penyakit, dan memulihkan kondisi kesehatan. Meskipun begitu, masih terdapat masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya akan pelayanan kesehatan, termasuk mahasiswa. Pemanfaatan pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana angkatan tahun 2017-2019 berdasarkan jenis kelamin, kepemilikan jaminan kesehatan, dan self-perceived need. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode rancangan survei. Sampel penelitian berjumlah 155 responden yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana angkatan tahun 2017-2019. Sampel dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa mahasiswa aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana yang melakukan pemanfaatan pelayanan kesehatan sebesar 7,43% laki-laki dan 28% perempuan; 32% mahasiswa memiliki jaminan kesehatan dan 3,43% tidak memiliki jaminan kesehatan; 30,86% mahasiswa merasa membutuhkan pelayanan kesehatan dan 4,57% tidak merasa membutuhkan pelayanan kesehatan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan paling banyak dilakukan oleh mahasiswa aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana berjenis kelamin perempuan yang merasa membutuhkan pelayanan kesehatan karena mereka memiliki jaminan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Lolan, Yohanes Ian Kurniawan, Conrad Liab Hendricson Folamauk und Idawati Trisno. „HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KONDISI KELELAHAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 8–15. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4927.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pendidikan kedokteran bertujuan menghasilkan lulusan dokter yang berpengetahuan, terampil, dan professional. Kurikulum kedokteran telah dikembangkan untuk mencapai tujuan ini, namun ada beberapa aspek pelatihan yang memiliki efek negatif berupa tekanan yang kebanyakan akan mengarah kepada efek negative pada akademik, kesehatan fisik dan psikologis mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kondisi kelelahan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini menggunakan analitikal observasional dengan rancangan cross sectional pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale dan kuisioner Subjective Self Rating Test. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 149 orang. Penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square, dan uji regresi logistik. Hasil dari 149 responden, didapatkan sebanyak 88,6% mengalami tingkat stres sedang, 6,8% tingkat stres ringan, dan 4,6% tingkat stres berat. Didapatkan pula sebanyak 62% mengalami kondisi kelelahan dan 38% tidak mengalami kelelahan. Hasil uji analisis bivariat diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05), terdapat pula pengaruh variabel usia dan jenis kelamin. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Stres dengan Kondisi Kelelahan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Louk, Anggraeni Felisitas, Su Djie To Rante Rante und Conrad Liab Hendricson Folamauk. „Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Durasi Siklus Mentruasi Pada Mahasiswi Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Tahun 2020“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 2 (01.11.2021): 256–64. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5978.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sekitar 75% wanita pada tahap remaja akhir mengalami gangguan yang terkait dengan menstruasi1. Menurut WHO, batasan usia remaja terjadi pada umur 12-24 tahun.2 Perempuan biasanya mempunyai durasi siklus haid antara 21-35 hari. Disebut polimenorea jika siklus haid kurang dari 21 hari dan oligomenorea jika siklus haid lebih dari 35 hari. Pada perempuan yang mengalami durasi siklus menstruasi lebih dari 90 hari maka dikatakan mengalami amenorrhea3. Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus mesntruasi adalah aktivitas fisik.4 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan durasi siklus menstruasi pada mahasiswi pre-klinik fakultas kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis korelasional. Penelitian ini bersifat analitik observaional dengan pendekatan case control pada mahasiswi pre-klinik fakultas kedokteran universitas nusa cendana dengan cara pengisian kuesioner International Physical Activity Qiestionnaire (IPAQ) dan kuesioner pola menstruasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 90 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil kelompok kontrol yang memiliki durasi siklus menstruasi normal terdapat 6 responden yang memiliki aktivitas fisik berat, 13 responden memiliki aktivitas fisik ringan, 26 respoden memiliki aktivitas fisik sedang. Untuk kelompok kasus dengan durasi siklus menstruasi yang abnormal, terdapat 16 responden dengan aktivitas fisik berat, 9 responden memiliki aktivitas fisik ringan dan 20 responden memiliki aktivitas fisik sedang. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi Square Test diperoleh hasil nilai tingkat signifikansi p = 0,048 atau p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan durasi siklus menstruasi pada mahasiswi pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (p = 0,048 atau p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan durasi siklus menstruasi pada mahasiswi pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Ghawa, Ewaldina Yulsiana Dija, Kartini Lidia und Ika Febianti Buntoro. „Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 2 (01.11.2021): 222–30. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5974.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Cemas dapat diartikan sebagai perasaan takut, khawatir, dan perasaan tidak sanggup untuk melakakukan sesuatu. Ketika seseorang sedang mengalami kecemasan, orang tersebut cenderung tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dibenaknya dan semakin menghabiskan energi yang dapat menyebabkan terganggunya pola tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur selama pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel ini adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 131 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisa data yang digunakan adalah uji contingency coefficient. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan (p= 0,002) antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur selama masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Univeristas Nusa Cendana. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur selama masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Univeristas Nusa Cendana
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Baptista, Yohanes, Elisabeth Levina Sari Setianingrum, Maria Agnes Etty Dedy und Dyah Gita Rambu Kareri. „Hubungan Self Directed Learning Readiness Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 2 (01.11.2021): 207–15. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5967.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kesiapan belajar mandiri atau Self Directed Learning Readiness (SDLR) merupakan merupakan suatu kesiapan individu meliputi sikap, kemampuan, dan karakter personal yang diperlukan dalam pembelajaran mandiri. Pemahaman mengenai SDLR sangat diperlukan guna menunjang prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar yang dapat dilihat melalui indeks prestasi. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara Self Directed Learning Readiness (SDLR) dengan prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana menggunakan kuesioner The Self-Directed Learning Readiness Scale Fisher et al (2001) dan data IPS semester genap tahun ajaran 2019/2020 mahasiswa angkatan 2017, 2018, 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 69 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 38 mahasiswa (55,07%) memiliki SDLR tinggi, 31 mahasiswa (44,92%) dengan SDLR sedang dan tidak ada yang memiliki SDLR rendah, selain itu diapatkan hasil bahwa terdapat 59 mahasiswa (85,50%) dengan IPS dengan pujian, 10 mahasiswa (14,49%) dengan IPS sangat memuaskan dan tidak ada mahasiswa dengan IPS memuaskan. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil p=0,515 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Self Directed Learning Readiness (SDLR) dengan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Sequera, Maria Trisya Goncalves, Kristian Ratu und Prisca Deviani Pakan. „Hubungan Tingkat Stres Dengan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 2 (01.11.2021): 240–48. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5976.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Stres merupakan masalah psikologi yang menimbulkan perubahan perilaku, fisiologi maupun psikologi seseorang. Mahasiswa pendidikan dokter merupakan kalangan yang rentang terhadap stres. Hal ini dikarenakan jadwal kuliah yang padat sehingga menyebabkan mahasiswa rentan mengalami gangguan psikiatri seperti gangguan stres. Stres tersebut dapat menyumbangkan terjadinya dispepsia pada seseorang. Adanya stres dapat mempengaruhi fungsi gastrointestinal dan mencetuskan keluhan pada orang sehat salah satunya dispepsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 156 orang. Data tingkat stres diperoleh dari pengisian kuesioner DASS 42 dan sindrom dispepsia menggunakan kuesioner PADYQ. Analisis data menggunakan uji spearman’s rank correlation. Hasil sampel yang tidak mengalami stres (normal) sebanyak 56 (35,9%), sampel yang mengalami stres ringan, sedang dan berat masing-masing sebanyak 31 (19,9%), sedangkan sampel yang mengalami stres sangat berat sebanyak 7 (4,5%). Kemudian jumlah sampel yang tidak memiliki sindrom dispepsia (normal) sebanyak 77 (49,9) orang, jumlah sampel yang mengalami sindrom dispepsia ringan sebanyak 39 (25,0%), jumlah sampel yang mengalami sindrom dispepsia sedang sebanyak 37 (23,7%), dan jumlah sampel yang mengalami sindrom dispepsia berat sebanyak 3 (1,9%) orang. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Kintan, Ni Putu Kintan P., Dyah Gita Rambu Kareri, Su Djie To Rante und Conrad Liab Hendricson Folamauk. „HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERISTAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 24–29. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4930.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2020 kecemasan akan menyumbang sekitar 15% dari angka kesakitan di dunia. Mahasiswa Fakultas Kedokteran lebih rentan mengalami gangguan cemas pada program studi pendidikan yang padat dan kompleks. Banyaknya konflik yang ada akan menstimulasi munculnya kecemasan sehisngga dapat berdampak bagi proses pencapaian prestasi mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dengan cara pengisian kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS). Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 143 orang dari angkatan 2017, 2018 dan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Somer’s d. Hasil penelitian dari 143 responden, didapatkan 23,8% mahasiswa kecemasan berat, 33,6% kecemasan sedang, 23,1% kecemasan ringan, dan 19,6% tidak ada kecemasan. Hasil uji analisis bivariat pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,001 (p<0,05). Mahasiswa dengan tingkat kecemasan sedang dan berat lebih banyak pada kategori IPK sangat memuaskan dan mahasiswa dengan tingkat kecemasan ringan dan tidak ada kecemasan lebih sedikit pada kategori IPK dengan pujian. Kecemasan yang tinggi akan mempengaruhi kinerja memori, menurunkan daya ingat, dan mengganggu konsentarsi belajar mahasiswa. Hal ini, dapat berdampak pada pencapaian prestasi belajar mahasiswa yang rendah. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Univeritas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Sare, Maria Claudya Nere, Rr Listyawati Nurina, Efrisca M. Br Damanik und Nicholas Edwin Handoyo. „HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS CSL ONLINE DENGAN KELULUSAN MINI OSCE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 32–41. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6803.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melakukan kebijakan untuk dilaksanakan pembelajaran online selama pandemi covid hal ini berakibat pada proses belajar keterampilan klinis yang mengalami berbagai perubahan. Pembelajaran online menerapkan karakteristik belajar mandiri, karena pembelajar dituntut untuk berperan aktif, interaktif, dan partisipatif dalam proses belajar yang sedikit sekali mendapatkan bantuan dari pengajar atau pihak lainnya sehingga diperlukan sikap kesiapan belajar mandiri. Salah satu faktor internal yang memengaruhi mini OSCE adalah sikap. Sikap siap belajar mandiri memengaruhi keberhasilan belajar mahasiswa. Tujuan mengetahui hubungan self directed learning readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa dan menggunakan kuesioner SDLI. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 195 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji cramer’s V. Hasil penelitian dari 195 responden, 59% memiliki SDLR tinggi, 40% memiliki SDLR sedang dan 1% memiliki SDLR rendah. Hasil mini OSCE terdapat 87,7% yang lulus dan 12,3% yang tidak lulus. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Self Directed Learning Readiness CSL online dengan kelulusan mini OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Lenga, Theresia Lama, S. M. J. Koamesah, Herman Pieter L. Wungouw und Magdarita Riwu. „HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 113–19. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6814.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kecemasan adalah suatu perasaan yang dapat ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, perasaan tidak menyenangkan, bersifat samar, dan sering disertai dengan gejala-gejala otonom seperti ketegangan otot, nyeri kepala, keringat berlebih, rasa sesak di dada, jantung berdebar, gangguan ringan pada lambung atau ketidaknyamanan perut ringan, dan gelisah. Kecemasan diantaranya dialami oleh mahasiswa kedokteran dikarenakan adanya tuntutan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan kedokteran yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), juga karena sistem pembelajaran yang padat serta kompleks pada program studi pendidikan dokter.Kecemasan menjadi salah satu masalah psikologis yang dapat menyebabkan terjadinya dispepsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 160 orang. Tingkat kecemasan diperoleh dengan pengisian kuesioner HARS dan kejadian dispepsia dengan kuesioner PADYQ.Analisis data menggunakan uji spearman’s rank correlation. Hasil responden yang tidak mengalami kecemasan (normal) sebanyak 96 orang (60%), kecemasan ringan sebanyak 46 orang (28,7%), kecemasan sedang sebanyak 11 orang (6,9%), dan kecemasan berat sebanyak 7 orang (4,4%). Responden yang tidak mengalami dispepsia (normal) sebanyak 67 orang (41,9%), dispepsia ringan, sedang, dan berat masing-masing sebanyak 57 orang (35,5%), 34 orang (21,3%) dan 2 orang (1,3%). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Tegu, Irwanda V. S. P., Herman Pieter L. Wungouw, Sidarta Sagita und Maria Agnes Etty Dedy. „HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 105–12. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6813.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kasus harian yang menurun di Indonesia tidak menjadi alasan untuk tidak menjalankan protokol kesehatan, karena walaupun sudah divaksin masih banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Pengetahuan dan sikap seseorang mempunyai peran penting dalam perilaku pencegahan virus Covid-19, dikarenakan secara teori sikap dan pengetahuan seseorang dapat langsung mempengaruhi individu untuk berperilaku dalam pencegahan Covid-19. Mahasiswa fakultas kedokteran sebagai bagian dari tenaga kesehatan telah dibekali tentang upaya pencegahan Covid-19 di tingkat perkuliahan ataupun di kepaniteraan umum, serta sebagai media promosi untuk menurunkan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Sagabulang, Gilberth Umbu Kaledi, Arley Sadra Telussa, Herman Pieter L. Wungouw und Maria Agnes Etty Dedy. „HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN.docx“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 17–23. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6801.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Indeks Massa Tubuh sebagai alat untuk mengukur status gizi seseorang di interpretasikan dalam 3 kriteria yaitu kurus, normal dan gemuk. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengenai status gizi menurut IMT penduduk usia > 18 tahun menunjukan bahwa sebesar 8,7% mengalami gizi kurang, 13,5% mengalami gizi lebih, dan 15,4% mengalami obesitas(1). Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu ukuran untuk memprediksi presentasi lemak didalam tubuh manusia.Memiliki IMT yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan gangguan menstruasi atau amenore, menstruasi tidak teratur dan nyeri saat menstruasi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian adalah obsevarsional analitikdengan pendekatan cross sectional pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Uiversitas Nusa Cendana Kupang. Teknik pengambilan Sampel ini adalah stratified random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 113 orang.Pengumpulan Data menggunakan Kuesioner Siklus Menstruasi.Analisis Data yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Hasil dari 113 responden,responden yang memiliki indeks massa tubuh kurang sebanyak 25 orang (22,1%) , responden yang memiliki indeks massa tubuh normal berjumlah 61 orang (54,0%), responden dengan kelebihan berat badan berjumlah 27 orang (23.9%). Sedangkan untuk siklus menstruasi mayoritas responden memiliki siklus menstruasi normal yaitu sebanyak 85 orang (75,2%) dan yang memiliki siklus menstruasi tidak normal sebanyak 28 orang (24,8%) . Hasil uji analisis bivariat untuk hubungan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi diperoleh hasil p=0.177(p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Djawa, Mariethan Sisilia Alfiola, Kristian Ratu, Desi Indria Rini und Idawati Trisno. „HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA TERHADAP PERILAKU DALAM PENCEGAHAN INFEKSI“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 128–38. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6816.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Healthcare associated infections (HAIs) atau infeksi nosokomial merupakan salah satu komplikasi terbanyak yang dapat merugikan pasien maupun tenaga kesehatan. Secara global, terdapat 5-15% pasien yang dirawat di rumah sakit menderita HAIs. Pencegahan infeksi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial di fasilitas pelayanan kesehatan. Mahasiswa kedokteran memiliki peran yang penting dalam melakukan pencegahan infeksi. Peran ini dapat terlaksana melalui pengetahuan dan sikap yang baik sehingga terbentuk perilaku yang sesuai dalam pencegahan infeksi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana terhadap perilaku dalam pencegahan infeksi. Metode penelitian dilakukan secara analitikal observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 88 responden mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana menggunakan kuesioner google form. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji somers’d dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian dari 88 responden, diperoleh 79 orang (89,8%) mempunyai pengetahuan yang baik, terdapat 70 orang (79,5%) memiliki sikap yang positif, dan 75 orang (85,2%) memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan infeksi. Hasil uji bivariat diperoleh nilai p = 0,569 untuk pengetahuan dengan perilaku dan hasil uji bivariat untuk sikap dengan perilaku diperoleh nilai p = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku dalam pencegahan infeksi dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku dalam pencegahan infeksi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Bao, Maria Melania Nogo, Su Djie To Rante, Rahel Rara Woda und Derri Tallo Manafe. „HUBUNGAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA SAAT MASA PANDEMI COVID-19“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 186–96. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6828.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Stres sering dialami oleh manusia dan menimbulkan gangguan. World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa stres menjadi penyakit urutan ke empat (4) di dunia dan lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami stres. Masalah stres kini semakin meningkat karena pandemi COVID-19 (Corona virus disease 2019). Sebagian dari penduduk dunia yang mengalami stres merupakan mahasiswa. Mahasiswa yang tidak dapat mengatasi stres dengan baik dapat berdampak buruk bagi perkuliahannya, sehingga memerlukan perhatian. Olahraga dapat bermanfaat untuk kesehatan mental dan adaptasi terhadap stres karena adanya perubahan kimia di otak setelah berolahraga, dimana neurotransmiter di otak akan meningkat terutama serotonin dan dopamin karena pengaruh sekresi endorfin. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana saat masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Penelitian dilakukan dengan mengisi kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) dan kuesioner kebiasaan berolahraga oleh 138 responden dari angkatan 2017, 2018 dan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil dari 138 responden, 21 (15.2%) responden memiliki kebiasaan berolahraga dan 117 (84.8%) responden tidak memiliki kebiasaan berolahraga. Pada tingkat stres terdapat 4 (2.9%) responden mengalami stres sangat berat, 53 (38.4%) responden stres berat, 66 (47.8%) mengalami stres sedang dan 15 (10.9%) mengalami stres ringan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi square diperoleh hasil p=0.272 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana saat masa pandemi COVID-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Kote, Angel Eddelweist Yubertina Febrina Bida, Kristian Ratu, Rr Listyawati Nurina und Conrad Liab Hendricson Folamauk. „Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Nusa Cendana“. Cendana Medical Journal (CMJ) 11, Nr. 1 (04.05.2023): 48–57. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v11i1.10717.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang: Prestasi akademik merupakan hasil belajar yang diperoleh mahasiswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik yaitu keaktifan berorganisasi. Mahasiswa pendidikan dokter cenderung memiliki keaktifan berorganisasi yang rendah sebagai akibat dari kurikulum pendidikan yang menyebabkan jadwal perkuliahan dan praktikum menjadi lebih padat dibandingkan mahasiswa program studi lainnya. Tujuan: Membuktikan apakah terdapat hubungan antara keaktifan berorganisasi terhadap prestasi akademik pada mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Universitas Nusa Cendana. Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control, yang dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Universitas Nusa Cendana. Data keaktifan berorganisasi diperoleh melalui pengisian kuisioner Keaktifan Berorganisasi, sementara data indeks prestasi semester diperoleh melalui bagian akademik Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan pada 80 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling. Hasil dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Coefficient Contingency. Hasil: Analisis data dari 80 sampel menunjukkan bahwa 73,75% sampel memiliki keaktifan berorganisasi yang rendah. Sedangkan, sebanyak 50% mahasiswa memiliki indeks prestasi semester yang masuk dalam kategori tinggi. Hasil analisis bivariat dengan uji Coefficient Contingency menunjukkan hasil p = 0,43 (p < 0,05) pada hubungan keaktifan berorganisasi dengan prestasi akademik. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara keaktifan berorganisasi terhadap prestasi akademik pada mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Landa, Destrini Anjani, Dr Su Djie To Rante, M. Biomed, Sp.OT und Dr S. M. J. Koamesah ,. MMR ,MMPK FISPH ,. FISCM. „Peningkatan Angka Kejadian Nyeri Kepala Primer Terhadap Kualitas Tidur Buruk Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Tahun 2020“. Cendana Medical Journal 11, Nr. 2 (12.12.2023): 259–71. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v11i2.13918.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstrak Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) sekitar 90% populasi dewasa di dunia setidaknya pernah mengalami satu kali nyeri kepala dalam satu tahun. Secara global, diperkirakan prevalensi nyeri kepala pada orang dewasa adalah sekitar 50-75% dengan rentang usia 18-65 tahun. Salah satu faktor resiko nyeri kepala adalah gangguan tidur. Frekuensi, intensitas dan onset nyeri kepala memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gangguan tidur, termasuk mimpi buruk, sulit untuk tertidur, terbangun terlalu pagi dan kualitas tidur yang buruk yang di sebabkan oleh perubahan neurotransmiter seperti serotonin dan melatonin yang menyebabkan gangguan pada irama sirkadian. Kelompok Mahasiswa Fakultas Kedokteran relatif rawan memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini dapat disebabkan oleh tingginya durasi dan intensitas belajar, pengerjaan tugas yang memerlukan tenaga dan konstentrasi ekstra. Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dengan cara pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuisioner Nyeri kepala primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 74 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Dari 74 responden, didapatkan hasil 54 responden (73%) mengalami memiliki kualitas tidur buruk dan 20 responden (27%) memiliki kualitas tidur baik. Dari 74 responden juga didapatkan 51 responden (68,9%) memiliki nyeri kepala primer dan 23 responden (31,1%) tidak memiliki nyeri kepala primer. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil p=0,007 (p<0,05) dan nilai RR (Relatif Risk) untuk kualitas tidur yang buruk terhadap nyeri kepala menunjukan nilai sebesar 2,475 atau 2 kali (RR>1) yang memiliki makna bahwa variabel yang diteliti adalah faktor resiko. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020. Kata kunci : Kulitas tidur,Nyeri kepala primer, Mahasiswa Kedokteran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Pala, Maria Gemma Theovila, Rr Listyawati Nurina und Sidarta Sagita. „HUBUNGAN STUDY FROM HOME TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA KEDOKTERAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI NUSA TENGGARA TIMUR“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 169–77. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4953.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kebijakan belajar dari rumah (Study from Home) merupakan suatu tindakan dalam mencegah penyebaran infeksi COVID-19 serta memutus rantai penyebaran COVID-19 pada mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan. Penerapan Study from Home secara mendadak menimbulkan berbagai kendala yang belum dipersiapkan secara matang. Tekanan dan kesulitan akibat tuntutan akademik dan kendala yang dihadapi dalam perubahan metode pembelajaran ini kemungkinan dapat menimbulkan stres pada mahasiswa kedokteran. Stres dapat memberikan dampak pada mahasiswa yaitu, depresi, ketidakmampuan dalam akademik, prestasi yang menurun, kinerja dalam akademik yang berkurang, status kesehatan yang mengalami penurunan, gangguan tidur, menurunnya kemampuan memecahkan masalah, dan keterlibatan interaksi yang menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan study from home terhadap tingkat stres mahasiswa kedokteran saat pandemi COVID-19 di Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 143 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Study From Home untuk mengukur pelaksanaan study from home dan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearmen’s. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna (p=0,000) antara study from home dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara study from home dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana saat pandemi COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Pangaribuan, Rapmaida Megawaty, und Keristina Br Ginting. „Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran Dan Kualitas Layanan Akademik Masa Pandemi Covid-19“. Jurnal Diferensial 3, Nr. 2 (25.10.2021): 56–70. http://dx.doi.org/10.35508/jd.v3i2.5346.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kegiatan pembelajaran dan layanan akademik secara dalam jaringan (daring) menjadi pilihan yang tepat di masa Pandemi Covid-19. Keberhasilan pelaksanaan aktivitas dalam jaringan dikatakan berjalan dengan baik, salah satunya dapat dapat dilihat dari tingkat kepuasan penerima layanan . Tetapi berdasarkan hasil pengamatan peneliti ditemukan keluhan-keluhan yang menujukkan ketidakpuasan terhadap layanan proses pembelajaran dan layanan akademik yang dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kepuasan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana terhadap proses pembelajaran dan layanan akademik dengan menggunakan istrumen angket model skala likert. Ada lima indikator yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: tangibles (alat perkuliahan, media pembelajaran dan prasarana pendidikan), reliability (keandalan dosen dan staf akademik), responsiveness (sikap tanggap), assurance (jaminan kepastian) dan emphaty. (empati) Hasil analisis data statistika menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana puas terhadap layanan proses pembelajaran dan layanan akademik dengan nilai skor rata-rata pilihan mahasiswa 3,78 dan persen rata-rata tingkat capaian responden (TCR) adalah 75,65%. Jika dianalisis secara per item terdapat 2 item yang sudah berada dalam kategori sangat memuaskan dan masih terdapat 5 item berada pada kategori cukup memuaskan, sehingga untuk item yang masih berada dalam kategori cukup memuaskan masih sangat perlu untuk ditingkatkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Charina, Maria Selviana, Sidarta Sagita, Sangguana Marthen Jacobus Koamesah und Rahel Rara Woda. „HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 197–204. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6829.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Gizi merupakan faktor terpenting dalam indikator kesehatan manusia terutama pada masa anak-anak dan remaja. Ketidakseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh (intake) dengan kebutuhan zat gizi untuk metabolisme tubuh akan mempengaruhi keadaan status gizi. Masalah gizi pada mahasiswa, tidak boleh dianggap sepele karena mempengaruhi produktivitas mahasiswa, hal ini tentu berkaitan dengan peran mahasiswa kedokteran sebagai calon dokter dalam promosi kesehatan terutama di masa pandemi sekarang ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan pola konsumsi dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan kuesioner pengetahuan gizi dan semi-quantitative food frequency questionnaire . Jumlah sampel 158 orang dari angkatan 2018, 2019, dan 2020 yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian terdapat 99 (62,6%) responden memiliki pengetahuan gizi cukup. Pola konsumsi baik sebanyak 64 (40,5%) responden, sedangkan pola konsumsi kurang baik sebanyak 94 (59,4%%) responden. Sebagian besar responden memiliki status gizi normal yaitu sebanyak 123(77,8%). Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dan pola konsumsi dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Habut, Maria Alberthin, Derri Tallo Manafe und Herman Pieter Louis Wungouw. „HUBUNGAN ADIKSI INTERNET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 38–45. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4933.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Popularitas internet sebagai media komunikasi dan hiburan menjadikan internet bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga meningkatkan resiko adiksi internet. Hasil survei APJII tahun 2016 menyatakan bahwa di Indonesia mahasiswa adalah pengguna internet paling banyak, yang mencapai angka 89.7%. Adiksi internet dapat menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi kualitas tidur. Mahasiswa kedokteran rawan memiliki kualitas tidur yang buruk disebabkan oleh tingginya intensitas belajar serta pengerjaan tugas dan akibat gaya hidup. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan adiksi internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dengan cara pengisian kuesioner Young’s Internet Addiction Test (YIAT) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah responden 80 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini dari 80 responden, didapatkan hasil 4 responden (5%) mengalami adiksi internet berat, 62 responden (77,5%) adiksi internet sedang dan 14 responden (17,5%) mengalami adiksi internet ringan. Dari 80 responden juga didapatkan 59 responden (73,8%) memiliki kualitas tidur buruk dan 21 responden (26,3%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil p = 0,000 (p<0,05) dan r = 0,529 (korelasi kuat). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang positif dengan tingkat korelasi kuat antara adiksi internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Saudale, Sarah Grace Neljti Wilhelmina Emmanuela, Conrad Liab Hendricson Folamauk, Idawati Trisno und Nicholas Edwin Handoyo. „Hubungan Pembelajaran Daring dengan Tingkat Stres Akademik Saat Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran.“ Cendana Medical Journal (CMJ) 11, Nr. 1 (04.05.2023): 11–23. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v11i1.10720.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang : Dengan terjadinya pandemi COVID-19 secara masif dan cepat pemerintah memutuskan untuk melakukan kebijakan berupa lockdown dan social distancing. Masyarakat diwajibkan mengikuti kegiatan Work from Home dan Study from Home. Perubahan metode pembelajaran menjadi pembelajaran daring menyebabkan adanya kendala dan hambatan yang dapat menimbulkan stres akademik pada mahasiswa. Tuntutan dan kesulitan dapat membuat mahasiswa mengalami penurunan prestasi akademik, penurunan konsentrasi belajar, kegagalan pendidikan, dan perkembangan psikologis terganggu. Tujuan : Mengetahui hubungan pembelajaran daring dengan tingkat stres akademik saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dengan cara pengisian kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 157 orang dari angkatan 2018, 2019 dan 2020 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji koefisien Contigency. Hasil dan Pembahasan : Dari penelitian ini ditemukan bahwa dari 157 responden, terdapat 52,9% responden mengalami stres akademik, dan 47,1% responden tidak mengalami stres akademik Selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat 51,6% responden mengalami pembelajaran daring yang sangat baik, dan 48,4% responden mengalami pembelajaran daring yang baik. Hasil uji bivariat menggunakaan uji koefisien Contigeny pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan antara pembelajaran darig dengan tingkat stress akademik saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa fakultas kedokteran. Kesimpulan : Semakin baik berlangsungnya pembelajaran daring maka semakin menurunnya tingkat stres akademik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Kapitan, Irene Krisanti, Dyah Gita Rambu Kareri und Anita Lidesna Shinta Amat. „HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI NUSA TENGGARA TIMUR“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 64–71. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4937.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu yang tidak di sebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar sehingga di pandang sebagai bukti usaha yang diperoleh mahasiswa. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi seseorang adalah dengan meningkatkan motivasi belajar. Motivasi adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong seseorang untuk melakukan proses belajar. Motivasi yang tinggi diharapkan akan menimbulkan semangat untuk belajar dan akan menghasilkan prestasi yang baik yang pada akhirnya akan menjadi lulusan yang berkualitas dan professional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran di Nusa Tenggara Timur, Universitas Nusa Cendana. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana angkatan 2019 berjumlah 56 responden. Motivasi belajar diukur dengan kuesioner motivasi belajar yang telah divalidasi dan prestasi belajar diambil dari Indeks Prestasi Kumulatif terakhir. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil pengukuran sebanyak 2 responden (3,6%) memiliki motivasi rendah, 29 responden (51,8%) memiliki tingkat motivasi yang cukup, 23 responden (41,1%) memiliki motivasi yang tinggi, dan 2 responden (3,6%) memiliki tingkat motivasi yang sangat tinggi. Hasil penelitian sebanyak 7 responden (12,5%) dengan IPK sangat memuaskan atau berada pada rentang 2,75 s/d 3,49, dan sebanyak 49 responden (87,5%) memiliki IPK dengan pujian atau berada pada rentang 3,50 s/d 4,00. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa (p=0, 109).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Djungu, Epafroditus Mangngi Kurnia, S. M. J. Koamesah und Conrad Liab Hendricson Folamauk. „HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 112–20. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4943.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Memori merupakan kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan, dan mengingat informasi dari pengalaman masa lalu pada otak manusia berperan dalam proses belajar. Banyak hal yang mempengaruhi memori jangka pendek seseorang, salah satunya adalah depresi. Survey World Health Organization (WHO) tahun 2018 mencatat sekitar 300 juta orang terkena depresi atau setara dengan 4,4% dari populasi dunia. Dari data Riskesdas tahun 2018 prevalensi depresi di provinsi NTT 9%. Selain itu penelitian di FK Undana oleh Elisabeth F.S. Kedang tahun 2020 menunjukan bahwa kategori depresi tertinggi adalah depresi ringan 30 responden (37,1%) dan terendah depresi sangat berat sebanyak 9 (11,1%). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat depresi terhadap memori jangka pendek mahasiswa FK Undana. Metode penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan antar variabel dimana observasi terhadap variabel dilakukan hanya sekali pada saat yang bersamaan yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Sampel penelitian ini berjumlah 76 orang orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dari 76 responden diperoleh Tingkat Depresi terbanyak yaitu Depresi ringan 31 responden (40,8%), tidak depresi 27 responden (35,5%), Depresi sedang 10 responden (13,2%), Depresi sangat berat 5 responden (6,6%), dan Depresi berat 3 responden (3,9%) dan Memori Jangka Pendek baik sebanyak 69 (90,8%) responden dan buruk sebanyak 7 (9,2%)vresponden. Hasil uji analisis bivariat pada penelitian ini dengan uji Somers’d dan uji Regresi Linear Sederhana, hasil uji Somers’d didapatkan nilai p = 0.027 dan r = 0,115 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan dan kekuatan hubungan lemah antara kedua variabel dan Uji Regresi Linear Sedehana didapatkan nilai sig 0,018 serta thitung>ttabel yang berarti terdapat pengaruh tingkat depresi terhadap memori jangka pendek. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan hubungan sangat lemah, namun terdapat pengaruh antara tingkat depresi terhadap memori jangka pendek Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Lian, Yohanis, und Shieren Shaziya. „EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA KEDOKTERAN ANGKATAN 2020 UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Jurnal Lazuardi 5, Nr. 1 (16.07.2022): 19–33. http://dx.doi.org/10.53441/jl.vol5.iss1.68.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan di bidang pendidikan yaitu menghentikan pembelajaran tatap muka dan menetapkan pembelajaran daring. Dalam melaksanakan pembelajaran daring, peran lembaga pendidikan sangatlah penting. Lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan pembelajaran daring yang efektif sehingga proses pembelajaran berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 telah dilakukan secara efektif dengan melihat pencapaian tujuan pembelajaran, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menggunakan teknologi, efisiensi waktu pembelajaran, dan kemampuan pembelajaran daring menggantikan pembelajaran tatap muka pada fakultas kedokteran angkatan 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan bentuk variabel tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner melalui google form. Sampel pada penelitian ini adalah 67 mahasiswa aktif fakultas kedokteran angkatan 2020 dan mengikuti pembelajaran secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh pada penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Lima indikator efektivitas menunjukkan bahwa persentase setiap indikatornya di atas 50%, dimana syarat suatu indikator dinyatakan efektif adalah memiliki persentase di atas 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 pada fakultas kedokteran angkatan 2020 Universitas Nusa Cendana dinyatakan efektif. Meskipun pembelajaran daring dinyatakan efektif, sebanyak 65,7% mahasiswa lebih menyukai pembelajaran tatap muka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Kotta, Merizaputri Wihelmina, Jojor Sihotang, Kartini Lidia und Sidarta Sagita. „PENGARUH RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 42–49. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6804.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dismenore merupakan salah satu gangguan terkait menstruasi yang paling sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda dengan prevalensi kejadian yang tinggi. Tingkat keparahan dismenore berhubungan langsung dengan panjang dan volume darah selama menstruasi. Keadaan dismenore akan menyebabkan beberapa wanita merasakan ketidaknyamanan dan terganggu saat melakukan aktivitas. Penggunaan Relaksasi Napas Dalam dilakukan untuk mengatasi dismenore dengan tujuan untuk mencegah penggunaan analgetik yang bila digunakan dalam jangka panjang akan memberikan efek samping. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Relaksasi Napas Dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenore). Metode penelitian merupakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan rancanganpenelitian Quasy Eksperiment with Control Group (Penelitian Eksperimen Semu) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang terbagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan setiap kelompok berjumlah 27 responden. Pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling. Relaksasi Napas Dalam diberikan pada kelompok perlakuan pada saat hari pertama haid dan dilakukan selama 3 bulan dengan durasi pemberian relaksasi adalah selama 15 menit. Mengunakan Numeric Rating Scale untuk pengukuran derajat nyeri haid sebelum dan sesudah perlakuan dan dilanjutkan dengan analisis data menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan setiap bulannya yang ditunjukkan oleh hasil analisis Wilcoxon Test dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian Relaksasi Napas Dalam akan berpengaruh terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) yang dialami oleh responden. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang bermakna dilakukannya Relaksasi Napas Dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Nau, Stevania Vincenisia, Sidarta Sagita, I. Made Buddy Setiawan und I. Made Artawan. „SENAM MATA MENURUNKAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 58–66. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6807.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Seseorang yang menggunakan komputer selama dua jam atau lebih dikatakan dapat menyebabkan terjadinya Computer Vision Syndrome (CVS). Sejak diterapkan pembelajaran jarak jauh, penggunaan laptop atau komputer semakin meningkat khususnya dikalangan mahasiswa dikarenakan pembelajaran dapat berlangsung dari pagi hingga sore hari, sehingga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, khususnya kesehatan mata seperti terjadinya CVS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam mata dalam menurunkan Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan rancangan non equivalent control group design lalu dilakukan pengelompokan menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan secara acak pada mahasiswa Universitas Nusa Cendana. Pengambilan besar sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisa menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini uji wilcoxon masing-masing kelompok mengalami penurunan gejala CVS. Pada kelompok intervensi nilai p = 0,000 (p<0,05) dan kelompok kontrol nilai p = 0,002 (p<0,000). Dan uji Mann Whitney tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan nilai p = 0,095 (p>0,05). Dari penelitian ini Kesimpulan yang diambil adalah senam mata tidak mempunyai pengaruh terhadap penurunan gejala CVS yang dirasakan responden.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Kefi, Clarensius Giovani Boni, I. Made Artawan, Maria Agnes Etty Dedy und Christina Olly Lada. „HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA PRE KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal 10, Nr. 1 (01.05.2022): 147–56. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6818.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Seseorang dengan pola makan yang tidak teratur akan mempengaruhi proses kerja lambung. Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman misalnya makanan pedas atau asam, minum teh atau kopi dan minuman berkarbonasi lainnya dapat meningkatkan resiko munculnya sindroma dispepsia. Pemberian terapi yang kurang efektif untuk mengontrol gejala dispepsia dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan meningkatan biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan pola makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan tiga kuisioner yaitu kuisioner perilaku makan, kuisioner sindroma dispepsia dan kuisioner FFQ yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas kuisioner. Pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 116 sampel. Variabel pada penelitian ini adalah pola makan (perilaku makan, pola konsumsi makanan dan minuman iritatif) dan sindroma dispepsia. Analisis data secara univariat untuk mengetahui distiribusi dari pola makan dan sindroma dispepsia dan analisis bivariate menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel pola makan dengan sindroma dispepsia. Hasil data penelitian dari 116 responden menunjukan bahwa sebanyak 38,8% mengalami sindroma dispepsia ringan, 19,8% mengalami sindroma dispepsia sedang dan 2,6% mengalami sindroma dispepsia berat. Sebanyak 99 responden (85,3%) mahasiswa FK Undana mempunyai perilaku pola makan yang baik. Sebanyak 99 responden (85,3%) jarang mengonsumsi minuman iritatif dan sebanyak 67 responden (57,8%.) jarang mengonsumsi makanan iritatif. Dari hasil uji bivariat pada penelitian ini, menggunakan uji regresi linear berganda didapatkan hasil nilai p=0,01 dan nilai r=0,330. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan pola makan dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Tari, Tirza, Soleman Landi und Indriati A. Tejdu Hinga. „Determinan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiwi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang Tahun 2023“. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 2, Nr. 4 (30.10.2023): 805–15. http://dx.doi.org/10.55123/sehatmas.v2i4.2247.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Breast self-examination (BSE) is a method of early detection of breast cancer. Females can use it to check the condition of their breasts. BSE is effective in detecting abnormalities in the breast early to find immediate treatment. This study aims to determine the determinants of BSE in female students at the Faculty of Public Health, Nusa Cendana University in Kupang. This type of research is quantitative with a cross-sectional study design. This research was conducted at the Faculty of Public Health with a sample of 300 female students. The data analysis used was univariate and bivariate analysis with the chi-square statistical and contingency coefficient test. Statistical test results show that there is a fairly strong relationship between knowledge (ρ-value = 0.000; C = 0.509) and information exposure (ρ-value = 0.000; C = 0.353) and a strong relationship between attitudes (ρ-value = 0.000; C = 0.622) with BSE, there is no relationship between family history (ρ-value = 0.128) and parental support (ρ-value = 0.675) and BSE. As has been demonstrated, this study's independent variables, which consisted of knowledge, attitudes, and information exposure, were related to BSE and the independent variables. It consists of family history and parental support that were unrelatable to BSE in female students of the Faculty of Public Health, Nusa Cendana University in Kupang. Female students need to play an active role in finding information related to BSE and be able to perform BSE regularly in the correct steps. Anticipatively, Kupang City Health Office can increase health promotion efforts through various media, especially counseling/socialization about BSE regularly.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Mawikere, Stevanikov Jetna Marlis, Jojor Sihotang und S. M. J. Koamesah. „HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Cendana Medical Journal (CMJ) 9, Nr. 1 (05.08.2021): 58–63. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4936.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat kanker. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan hasil dan angka harapan hidup kanker payudara. Strategi untuk pelaksanaan deteksi dini kanker payudara melalui skrining adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI membuat estimasi skrining yang lebih efektif sehingga menurunkan kematian sekitar 25-30%. SADARI sebaiknya dilakukan mulai dari usia 20 tahun ke atas, kelompok yang telah mencapai usia tersebut adalah mahasiswi. Mahasiswi yang menempuh pendidikan dalam bidang kesehatan pada umumnya telah memperoleh pengetahuan tentang SADARI sehingga akan cenderung membentuk sikap positif yang tercermin dalam perilakunya. Karena adanya pengetahuan tersebut merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku SADARI pada mahasiswi prelinik fakultas kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini menggunakan metode analitikal observasional dengan rancangan crossectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 47 orang dengan cara consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Somers’d Gamma untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan SADARI dengan perilaku SADARI. Hasil dari 47 responden didapatkan pengetahuan SADARI yang dikategorikan baik ada 29 mahasiswi (61,7%), kategori cukup ada 15 orang (31,9%) dan kategori kurang ada 3 orang (6,4%). Dari 47 responden juga didapatkan perilaku SADARI yang dikategorikan baik ada 13 mahasiswi (27,7%), kategori cukup ada 21 mahasiswi (44,6%) dan yang kategori kurang ada 13 mahasiswi (27,7%).Pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,318(p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku SADARI pada mahasiswi preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2020.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Lai, Gloria Harpazo, Dyah Gita Rambu Kareri, Anita Lidesna Shinta Amat, I. Made Buddy Setiawan und I. Nyoman Sasputra. „Hubungan Durasi Dan Posisi Penggunaan Smartphone Terhadap Nyeri Leher Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana“. Cendana Medical Journal 11, Nr. 2 (11.12.2023): 207–18. http://dx.doi.org/10.35508/cmj.v11i2.13907.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang: Nyeri leher adalah rasa tidak nyaman dan sakit di daerah leher dan punggung atas. Nyeri leher secara umum dibedakan atas dua yaitu nyeri leher spesifik dan nyeri leher non spesifik. Nyeri leher non-spesifik disebabkan karena cedera pada otot, sendi, atau tulang di daerah leher akibat postur yang buruk. Durasi penggunaan smartphone pada mahasiswa kedokteran tergolong tinggi untuk aktivitas sosial media dan pembelajaran. Penggunaan smartphone dalam durasi yang lama dengan posisi tubuh yang statis dan tidak ergonomis merupakan salah satu faktor penyebab nyeri leher non-spesifik. Tujuan: Menganalisis hubungan antara durasi dan posisi penggunaan smartphone pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 179 orang diperoleh dengan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Data dari 179 responden menunjukkan, 45,8% mengalami nyeri leher skala ringan, 33,0% mengalami nyeri leher skala sedang, 5,0% mengalami nyeri leher skala berat dan 16,2% tidak mengalami nyeri leher. Untuk durasi penggunaan smartphone, 97,8% memiliki durasi penggunaan smartphone tinggi, 2,2% memiliki durasi penggunaan smartphone sedang dan tidak ada yang memiliki durasi penggunaan smartphone rendah. Untuk posisi penggunaan smartphone, 1,1% memiliki tingkat risiko sangat tinggi, 7,8% memiliki tingkat risiko tinggi, 91,1% memiliki tingkat risiko sedang dan tidak ada yang memiliki tingkat risiko rendah. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman menunjukkan hasil nilai p=0,162 untuk hubungan durasi penggunaan smartphone terhadap nyeri leher, dan nilai p=0,538 untuk hubungan posisi penggunaan smartphone terhadap nyeri leher. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara durasi dan posisi penggunaan smartphone pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Abel, Yurike, Marselinus Laga Nur, Sarci Magdalena Toy und Lewi Jutomo. „Stres, Pola Konsumsi, dan Pola Istirahat Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana“. Timorese Journal of Public Health 1, Nr. 2 (19.03.2020): 52–57. http://dx.doi.org/10.35508/tjph.v1i2.2126.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The length of time required by students to do a thesis can be a stressor for last term students. The aim of this study was to determine the effect of stress on consumption patterns and rest patterns in last term students of the Faculty of Public Health, Nusa Cendana University. The study was observational analytic and used the cross-sectional study design. The sample size of 71 people was selected using a simple random sampling technique. The statistical test used was a simple linear regression with α = 0.05. The results showed that most respondents experienced severe stress (73.23%), and had poor consumption patterns and resting patterns (69.01% and 63.38%). The statistical test results showed that stress affected consumption patterns (p = 0.03) and rest patterns (p = 0.039) in last term students of FKM Undana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Bira, Gerson Frans, Paulus Klau Tahuk und Trifobertus Seran. „THE EFFECT USING DIFFERENT TYPES OF FORAGE FOR THE MAKING COMPLITE SILAGE TO NUTRIENT CONTENT PRODUCED“. Journal of Tropical Animal Science and Technology 2, Nr. 1 (31.07.2020): 43–51. http://dx.doi.org/10.32938/jtast.v2i1.589.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi silase komplit yang dibuat dari jenis hijauan berbeda. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Timor dan laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan : T1 : Rumput Alam 45% + Lamtoro 20% + Jagung 25% + bran pollard 10%, T2 : Sorghum 45% + Lamtoro 20% + Jagung 25% + bran pollard 10%, T3 : Rumput Raja 45% + Lamtoro 20% + Jagung 25% + bran pollard 10%. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan sidik ragam sesuai Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil peneltian menunjukkan bahwa penggunaan jenis hijauan berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan nutrisi silase komplit. Disimpulkan bahwa Disimpulkan bahwa silase komplit dengan bahan dasar hijauan sorgum (T2) nyata lebih tinggi dalam menghasilkan kandungan nutrisi dibanding rumput alam (T1) dan rumput raja (T3) yakni BK 94,89%, BO 88,14%, PK 13,81%, LK 7,29%, SK 14,86%, BETN 52,16% dengan gross energy dan EM sebesar 17,43 Mj/Kg BK, 4151,66 Kkal/Kg BK dan 3382,52 Kkal/Kg BK
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Jondo, Alenaria M. C., und Yohanes Demu. „PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNDANA“. JURNAL AKUNTANSI : TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS 7, Nr. 2 (30.11.2019): 111–21. http://dx.doi.org/10.35508/jak.v7i2.1701.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini dilakukan pada Jurusan Akuntansi Universitas Nusa Cendana, yang berlokasi di Jalan Adisucipto Penfui, Kupang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi dan spiritual mahasiswa terhadap tingkat pemahaman akuntansi secara parsial dan simultan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan mendapat 46 ampel. Teknik analisis adalah dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hasil ini secara simultan menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan spiritual berpengaruh pada tingkat pemahaman akuntansi dengan koefisien determinasi 52% sedangkan 48% dipengaruhi oleh faktor lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Kleden, Maria, Astri Atti und Mari Lobo. „Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik Terhadap Pembelajaran Secara Daring Selama Masa Pandemi Covid 19“. Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan 4, Nr. 2 (28.06.2022): 149–60. http://dx.doi.org/10.51518/lentera.v4i2.85.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang terhadap pembelajaran secara daring yang diukur dari sembilan aspek yaitu mudah diakses, ketepatan waktu, penyampaian tujuan pembelajaran, materi, pemahaman teori dan keterampilan, kemudahan mengirim tugas, kesempatan mengirim tugas, kesempatan bertanya dan berdiskusi, dosen selalu dalam perkuliahan, dan interaksi dengan sesama mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross-sectional, dimana proses pengambilan data dilakukan dalam waktu yang sama untuk semua variabel. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang memuat 23 pertanyaan yang merupakan penjabaran dari 9 indikator kepuasan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik menyatakan puas terhadap pembelajaran secara daring. Dari 9 aspek yang diteliti, mahasiswa menyatakan puas terhadap aspek ketepatan waktu, penyampaian tujuan pembelajaran, materi, kesempatan bertanya dan berdiskusi, serta dosen selalu dalam perkuliahan. Sedangkan untuk 4 aspek lainnya, mahasiswa menyatakan cukup puas
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Widyastuti, Ni Ketut, Engelina Nabuasa und Enjelita M. Ndoen. „Sikap dan Tindakan dalam Penanganan Keputihan Patologis pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang“. Media Kesehatan Masyarakat 3, Nr. 2 (06.08.2021): 108–18. http://dx.doi.org/10.35508/mkm.v3i2.2817.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Vaginal discharge is one of the reproductive health issues experienced by female university students. This research aimed to describe the attitudes and actions of preventing and overcoming pathological vaginal discharge on female students in the Faculty of Public Health, Nusa Cendana University, Kupang. This was qualitative research, with six female students as informants obtained by purposive sampling technique. The results showed that the informants' attitude included feelings of fear and not fear of vaginal discharge experienced, and positive responses to the importance of actions of preventing and overcoming vaginal discharge. Pathological vaginal discharge precaution was generally undertaken by maintaining the hygiene of reproductive organs, while the act of overcoming pathological vaginal discharge was by using traditional methods and seeking treatment at health facilities. Female college students should have more information about vaginal discharge to prevent and overcome effectively the issue.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Gustam, Tasalina Yohana Parameswari, und Mernon Yerlinda Carlista Mage. „PELATIHAN SELF MANAGEMENT PENGURUS KELOMPOK BAKAT MINAT PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, Nr. 12 (29.04.2023): 7111–20. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v2i12.5585.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kelompok Bakat Minat (KBM) di Program Studi Psikologi merupakan organisasi ekstrakurikuler yang dibentuk sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa. Oleh karena KBM baru dibentuk, maka pengurus yang terpilih belum memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola organisasi tersebut. Soft skill merupakan keterampilan yang penting dimiliki dalam berorganisasi. Manajemen diri merupakan salah satu soft skill dasar bagi pemimpin organisasi. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen diri dalam mengelola organisasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan problem based learning. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis masalah organisasi berdasarkan konsep teori yang dipelajari. 100% peserta pelatihan mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan KBM dan bermanfaat tidak saja dalam berorganisasi melainkan juga untuk personal growth setiap peserta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Mas'amah, Mas'amah, Juan A. Nafie, Emanuel S. Leuape und Apris A. Adu. „Komunikasi Pendidikan melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19 di Universitas Nusa Cendana“. Jurnal Ilmu Komunikasi 21, Nr. 2 (04.09.2023): 274. http://dx.doi.org/10.31315/jik.v21i2.7647.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pandemi COVID-19 memaksa Universitas Nusa Cendana (Undana) memberhentikan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pelaksanaan komunikasi pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di Undana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan teknik wawancara mendalam bersama 48 orang, dengan rincian 11 dosen mewakili masing-masing fakultas dan 37 orang mewakili mahasiswa selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menemukan bahwa media komunikasi pendidikan pada masa pandemi COVID-19 di Undana adalah aplikasi Google Meet, Zoom, Whatsapp, Telegram, Google Classroom karena lebih mudah dioperasikan dibanding e-learning Undana sebagai mediakomunikasi internal kampus. Penggunaan ragam aplikasi sebagai media pembelajaran di Undana menambah kerumitan proses belajar. Minimnya antusiasme mahasiswa, pemahaman dosen terhadap media pembelajaran serta belum meratanya akses jaringan internet di Provinsi NTT juga menjadi kendala tersendiri sehingga belum sejalan dengan pengimplementasian kurikulum “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Penelitian inimemberikan kontribusi tentang komunikasi pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 serta sebagai masukan bagi pembuat kebijakan di universitas terkait efektivitas pemanfaatan aplikasi e-learning sebagai sarana komunikasi pendidikan di Undana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Manurung, Imelda F. E. „PEMBERDAYAAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA CENDANA UNTUK PENGHAPUSAN STIGMA PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS“. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 25, Nr. 1 (23.08.2019): 25. http://dx.doi.org/10.24114/jpkm.v25i1.13946.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Stigma pada orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS) adalah salah satu faktor penghambat dalam pengendalian penularan penyakit ini. Mahasiswa adalah kaum intelektual yang diharapkan dapat menjadi agen peubah yang potensial dalam kampus dan masyarakat. Namun masih banyak mahasiswa FKM yang masih memberikan stigma pada penyakit HIV dan AIDS. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa FKM untuk terlibat dalam penghapusan stigma pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Metode pelaksanaan yaitu dengan pelatihan, kunjungan ODHA dan praktek dikampus. Hasil dari pengabdian terbentuk 2 kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk melakukan kampanye penghampusan stigma terhadap ODHA. Selain itu mahasiswa juga mampu menyusun materi dan melakukan kampanye pengahapusan stigma pada ODHA di kampus. Dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKM dapat diberdayakan untuk kegiatan kampanye HIV dan AIDS. Mahasiswa adalah individu yang potensial sebagai agen peubah bagi remaja milenial dalam pencegahan HIV dan AIDS. Kata kunci: Pemberdayaan, Stigma, HIV dan AIDS.AbstractStigma in people with HIV (Human Immunodeficiency Virus) and Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS) is one of the inhibiting factors in controlling the transmission of this disease. Students are intellectuals who are expected to be potential agents of change within the campus and society. However, there are still many FKM students who still stigmatize HIV and AIDS. Therefore this activity aims to empower FKM students to be involved in eliminating the stigma on people living with HIV and AIDS (PLWHA). The method of implementation is by training, visiting PLWHA and practicing in the campus. The results of the service were formed by two groups of students who had the ability to campaign for the elimination of stigma against PLWHA. In addition, students are also able to compile material and conduct campaigns to eliminate stigma on PLWHA on campus. From this service it can be concluded that FKM students can be empowered for HIV and AIDS campaign activities. Students are potential individuals as agents of change for millennial teenagers in the prevention of HIV and AIDS.Keywords:Empowerment, Stigma, HIV and AIDS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Bolly, Yovita Yasintha, und Gabriel Otan Apelabi. „ANALISIS KANDUNGAN BAHAN ORGANIK TANAH SAWAH SEBAGAI UPAYA PENILAIAN KESUBURAN TANAH DI DESA MAGEPANDA KECAMATAN MAGEPANDA KABUPATEN SIKKA“. AGRICA 15, Nr. 1 (01.08.2022): 26–32. http://dx.doi.org/10.37478/agr.v15i1.1919.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bahan organik dalam tanah merupakan salah satu indikator kesuburan tanah. Penggunaan bahan organik dapat meningkatkan kesuburan tanah melalui perubahan sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Lahan sawah dengan intensitas penanaman yang tinggi sangat minim aplikasi pupuk organik. Berbagai alasan mendasar sehingga petani dominan memanfaatkan pupuk anorganik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Uji sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang. Hasil penelitian menunjukkan kandungan C- organik adalah 1,04-2,01% dengan kriteria rendah hingga sedang dan tergolong dalam tanah dengan pH netral (bandingkan sifat kimia tanah menurut Balai Penelitian Tanah Bogor, 1995). Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka adalah melalui penggunaan pupuk organik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Jery Y. Buitlena, Tadeus A.L. Regaletha und Dominirsep O. Dodo. „Persepsi Mahasiswa Tentang Pemanfaatan Layanan Kesehatan (Studi pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Angkatan 2020-2021)“. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 1, Nr. 4 (29.10.2022): 629–39. http://dx.doi.org/10.55123/sehatmas.v1i4.957.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Utilization of health services is an important aspect in the development of health status. the use of health services at the national level and in NTT has decreased since 2019-2021, people prefer to self-medicate rather than use health services. based on research on FKM students, utilization of health services is still low even though the problems experienced interfere with activities. This study aims to describe the use of health services by students of the Faculty of Public Health, Nusa Cendana University Class of 2020-2021, based on gender and student perceptions. This research is a descriptive research with survey design method. Samples were selected using the proportionate technique stratified random sampling and sampling was done by simple random sampling technique. Results The research shows that 84.6% of respondents who perceive vulnerable, are male, 81.4% of respondents who have a serious perception, are female, 61% of respondents who perceive useful are female, 62.7% of respondents who perceived inhibited, are female, 78% of respondents who perceive capable, are female, 76.3% of respondents who feel compelled, are female. 71.8% respondents perceived vulnerable, 76.5% respondents perceived serious, 56.5 respondents perceived useful, 60% respondents perceived inhibited, 71.8% respondents perceived capable, 69.4 respondents perceived encouraged. Thus it can be concluded that the majority of respondents have a good perception of the use of health services.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Dalle, Nautus Stivano. „PENGARUH FERMENTASI MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM RAGI TERHADAP KUALITAS TEPUNG BULU AYAM“. Jambura Journal of Animal Science 5, Nr. 1 (24.11.2022): 69–76. http://dx.doi.org/10.35900/jjas.v5i1.16160.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam ragi sebagai media fermentasi tepung bulu ayam. Limbah bulu ayam yang digunakan adalah limbah bulu ayam broiler yang berasal dari Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan hasil fermentasi tersebut dianalisis di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah R0: Tepung bulu ayam (TBA); R1: tepung bulu ayam terfermentasi (TBAT) ragi roti; R2: TBAT ragi tape; R3: TBAT ragi tempe. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap penurunan kandungan nutrisi tepung bulu ayam, namun konsentrasi TBAT menjadi lebih baik karena terjadinya penambahan air pada masing-masing perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media fermentasi terbaik adalah menggunakan ragi roti karena mengandung protein tertinggi dan serat kasar terendah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Munde, Veronika, Titik Sri Harini, Petronella S. Nenotek, Zainal Abidin und Yosep Seran Mau. „Jumlah Populasi Imago Sitophilus oryzae L. dan Intensitas Kerusakan pada Beberapa Jenis Beras Asal Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur“. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA 9, Nr. 8 (25.08.2023): 6314–20. http://dx.doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.2956.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi imago S. oryzae dan tingkat kerusakan yang ditimbulkannya pada beras beberapa varietas padi di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima varietas padi sebagai perlakuan, masing-masing empat ulangan. Masing-masing jenis beras ditimbang sebanyak 100 gram kemudian dimasukkan ke dalam toples plastik dan diinfestasi dengan lima pasang S. oryzae yang seragam umurnya. Peubah yang diamati meliputi kadar air gabah, jumlah imago S. oryzae dan persentase susut bobot gabah sebagai ukuran intensitas kerusakan. Data dilakukan analisis varian, dilanjutkan dengan uji Beda Yata Jujur pada taraf signifikansi 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata antar varietas padi, baik pada populasi imago maupun tingkat susut bobot gabah. Varietas IR 64 menunjukkan jumlah imago S. oryzae terendah dan juga susut bobot gabah terendah sedangkan beras merah dan hitam lokal menunjukkan jumlah imago dan susut bobot gabah tertinggi pada delapan minggu setelah infestasi S. oryzae.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Ndoen, Della Rovita, Dian Lestari Anakaka und Diana Aipipidely. „The Description of Stress Levels among Medical Students“. Journal of Health and Behavioral Science 3, Nr. 3 (30.09.2021): 321–33. http://dx.doi.org/10.35508/jhbs.v3i3.3461.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract. Stress is the body’s reaction to any change that requires an adjustment or response. The body reacts to these changes with physical, mental, and emotional responses. This research aims to comprehend the stress levels of students in the medical faculty of Nusa Cendana University, Kupang based on sex and years. The design in this research is descriptive quantitative by collecting data used stress scale (consisted of 40 items) compiled by the researcher. The trial results of the measuring instruments shows that the value of Cronbach’s Alpha is 0.936. The participants are 173 students. The result shows that medical students have a moderate stress level that seen from the percentage is 85.5%, and female students have a higher stress level than male based on sex, then last year students have a higher stress level than the other students based on year. Abstrak. Stres adalah reaksi tubuh terhadap setiap perubahan yang membutuhkan penyesuaian atau respons. Tubuh bereaksi terhadap perubahan ini dengan tanggapan fisik, mental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang berdasarkan jenis kelamin dan umur. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala stres (terdiri dari 40 item) yang disusun oleh peneliti. Hasil uji coba alat ukur menunjukkan bahwa nilai Cronbach's Alpha adalah 0,936. Pesertanya 173 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran memiliki tingkat stres yang sedang dilihat dari persentase 85,5%, dan mahasiswa perempuan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki berdasarkan jenis kelamin, maka tahun lalu mahasiswa memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa lain berdasarkan tahun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Agnes Wehelmina Alberthus, Marthen R. Pellokila, D. Roy Nendissa, Santhy Chamdra und Siska Elvani. „MEMBANGUN BISNIS TANAMAN HIAS INDOOR DI KOTA KUPANG MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA“. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering 5, Nr. 1 (28.04.2024): 28–35. http://dx.doi.org/10.51556/jpkmkelaker.v5i1.291.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The indoor ornamental plant business in Kupang City is quite a promising business. The survey results provide an indication that the demand for indoor ornamental plants continues to grow. This provides a promising business opportunity if pursued professionally and strategically so that it can generate profits. The target market for this business is the people of Kupang City who need indoor ornamental plants, such as offices, lecture halls, residential houses, shady places, etc. The choice of types of indoor ornamental plants in this business are leaf ornamental plants and flower ornamental plants, with good quality provisions, regular maintenance and fertile, quality soil. The objectives of this activity are (1) Building students' entrepreneurial interest in the field of indoor ornamental plants; (2) Channeling your interest or hobby in ornamental plants; (3) Increase and popularize interest in ornamental plants among the people of Kupang City. The method used in this activity is direct student participation in the production and marketing process of indoor ornamental plants. As a result of this activity, the students involved were motivated to produce and pursue indoor ornamental plant business.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Olla, Fency Yani, Nicodemus Dahoklory und Agnette Tjendanawangi. „Pengaruh lama fermentasi Ulva lactuca dengan EM4 (Effective Microorganism 4) Terhadap Pertumbuhan dan Kelulusan Hidup Teripang Pasir (Holothuria scabra).“ Jurnal Aquatik 6, Nr. 1 (01.03.2023): 38–48. http://dx.doi.org/10.35508/aquatik.v6i1.9867.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelulusan hidup teripang pasir yang diberi U. lactuca hasil fermentasi dengan EM4 (Effective Microorganism 4). Penelitian ini dilakukan selama bulan Agustus-Desember, di Laboratorium Lapangan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Hansisi-Semau Kabupaten Kupang. Teripang pasir yang dibudidaya sebanyak 60 ekor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A Kontrol (tanpa pakan fermentasi; perlakuan B (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 12 jam); perlakuan C (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 18 jam); perlakuan D (fermentasi U. lactuca dengan EM4 selama 24 jam). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak teripang pasir yang tertinggi dihasilkan pada perlakuan D sebesar 53,17g dan 7,00 cm, namun semua perlakuan memiliki tingkat kelulusan hidup sebesar 100%. Hasil Sidik Ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap pertumbuhan berat mutlak tetapi berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat kelulusan hidup. Kata kunci: Teripang Pasir, Ulva lactuca, EM4, Lama fermentasi, Pertumbuhan, Kelulusan hidup
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie