Zeitschriftenartikel zum Thema „Universitas Negeri Padjadjaran. Fakultas Pertanian“

Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Universitas Negeri Padjadjaran. Fakultas Pertanian.

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Universitas Negeri Padjadjaran. Fakultas Pertanian" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Setiadi, Geavani Meidinisa, Marenda Ishak Sonjaya Sule und Ade Setiawan. „Analisis Hubungan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dengan Karakteristik Kimia Tanah di Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang“. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian 12, Nr. 1 (02.04.2024): 1. http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v12i1.637.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKPermintaan jagung di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, akan tetapi kondisi tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas jagung dalam negeri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman jagung dengan memahami informasi mengenai karakteristik kimia tanah di lahan perkebunan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik kimia tanah produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada November 2022 – Maret 2023 di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang dan Analisis laboratorium di lakukan di Laboratorium KTNT Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, survei dan prediktif pada 18 sampel tanah. Wilayah pengambilan sampel tanah didapat dari uji analisis dan overlay dari satuan lahan berupa elevasi, kemiringan, iklim, dan area produksi jagung. Perkebunan jagung berada pada area dengan kemiringan 10°- 30° dan ketinggian berkisar di 600 – 1000 mdpl. Hasil analisis penelitian menggunakan metode korelasi karakteristik kimia tanah (KTK, C-organik, pH) dengan produktivitas tanaman jagung. Hasil korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara karakteristik kimia dengan produktivitas tanaman jagung di Kecamatan Cibugel. Hasil uji analisi korelasi terhadap karakteristik kimia tanah menunjukan bahwa pH, C-organik dan KTK memiliki hubungan yang lemah terhadap produktivitas tanaman jagung dengan masing-masing nilai korelasi r = 0,26tn, r = 0,43tn, dan r =0,24tn.Kata Kunci: pH; KTK; C-Organik
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Mukti, Gema Wibawa, Rani Andriani Budi Kusumo und Sara Ratna Qanti. „PERILAKU SUKSES PETANI MUDA WIRAUSAHA LULUSAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN“. JURNAL AGRIBISNIS TERPADU 10, Nr. 2 (01.12.2017): 221. http://dx.doi.org/10.33512/jat.v10i2.5076.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Anjani, Salsabiila, Edwin Rizal und Encang Saepudin. „Proses digitalisasi karya ilmiah lama di Perpustakaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran“. Informatio: Journal of Library and Information Science 4, Nr. 1 (01.02.2024): 33. http://dx.doi.org/10.24198/inf.v4i1.48759.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Because the Padjadjaran University Faculty of Agriculture Library has so many scholarly books, there is a mountain of accumulation inside of it. Science work is damp, moldy, and dirty. Furthermore, it is very challenging to find scientific articles later due to the mountains of them. The University of Padjadjaran Library's digitalization initiatives are predicated on this understanding. Examining the process of digitizing historical scientific articles (published prior to 2016) in the University of Padjadjaran's Faculty of Agriculture Library is the aim of this study. The research methodology used is a case study methodology using a qualitative approach. In order to gather data, observations and interviews are conducted. Interviews were conducted with the coordinator of digitization activities at the Library of the Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran, digitization staff, and students who had done digitalization internships. Data analysis uses data reduction techniques, data presentation, and verification. The study's findings indicated that this digitizing process had previously been done, halted, and then continued till the present. The first step involves scanning; the second involves editing the results of the scanning process, such as adding a watermark or a password, but this step has not yet been completed; the three uploading procedures are uploaded to the Unpad Faculty of Agriculture Library's Google Drive. The last phase involves scanning and destroying the physical scientific works; nevertheless, official protocols have not been followed in this process. The study's findings demonstrate that while the digitization efforts undertaken are generally excellent, crucial information pertaining to particular SOPs at every stage of the process is still lacking.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Rahman, Salwa Rabbani, Lizah Khairani und Iin Susilawati. „PENGARUH VOLUME PENYIRAMAN TERHADAP JUMLAH DAUN DAN TINGGI TANAMAN Corchorus aestuans“. Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, Nr. 05 (14.09.2023): 102–5. http://dx.doi.org/10.56127/jukim.v2i05.883.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan volume penyiraman terhadap pertumbuhan jumlah daun terbanyak dan tinggi tanaman Corchorus aestuans. Germinasi bibit tanaman dilakukan pada bulan April 2023. Analisis Kapasitas Lapang dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Februari 2023. Analisis Tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023. Penanaman Corchorus aestuans dilakukan di Lahan Penelitian Laboratorium Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan 5 Ulangan sehingga menghasilkan 20 kali percobaan. Perlakuan Volume Penyiraman terdiri atas P1= 50% Kapasitas Lapang (KL), P2= 70% KL, P3= 100% KL, P4= 125% KL. Data dianalisis dengan Anova dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume penyiraman memiliki pengaruh terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman. Hasil analisis memperlihatkan bahwa perlakuan P1 (50% KL) merupakan perlakuan paling efisien untuk jumlah daun dan perlakuan P2 (75% KL) merupakan perlakuan yang paling baik untuk tinggi tanaman Corchorus aestuans. Disamping itu, perlakuan P2 menghasilkan bobot kering daun gugur paling besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Ariyanti, Mira, Hanni Kristi Bintang und Santi Rosniawaty. „- STATUS HARA TANAH DAN JARINGAN DAUN BIBIT KELAPA DENGAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG, PELEPAH KELAPA SAWIT DAN AIR CUCIAN BERAS“. Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan 6, Nr. 1 (15.08.2023): 21–30. http://dx.doi.org/10.36490/agri.v6i1.713.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penggunaan pupuk organik pada pembibitan kelapa sawit mampu meminimalisir penggunaan pupuk anorganik. Kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS)+ kompos pelepah kelapa sawit (PKS)+air cucian beras (ACB) diuji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ketersediaan unsur hara di dalam media tanam dan di daun bibit tanaman kelapa sawit. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, bulan Februari - Agustus 2020. Analisis hara dilakukan di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan terdiri 57.5 g pupuk anorganik, kompos TKKS (75 g, 100 g), kompos PKS (800 g, 1600 g), ACB (250 mL dan 500 mL). Hasil percobaan menunjukkan bahwa campuran antara kompos TKKS, PKS dan ACB cenderung dapat menstabilkan pH, N, P dan K pada media tanam dan daun bibit kelapa sawit. Campuran kompos TKKS 100 g + kompos PKS 1600 g + ACB 250 mL dapat mempertahankan status hara N dan K pada media tanam dan kadar P pada daun bibit kelapa sawit. Campuran kompos ini dapat dijadikan pupuk alternatif selain pupuk anorganik di pembibitan kelapa sawit untuk mendukung perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Laksana, Surya Yoga, Tine Silvana Rachmawati und Andri Yanto. „ANALISIS KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL+TM“. Jurnal Pustaka Budaya 6, Nr. 2 (29.07.2019): 39–49. http://dx.doi.org/10.31849/pb.v6i2.3187.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of the research is to analyze and determine the level of service quality of FAPERTA Library (Faculty of Agriculture) Padjadjaran University. The research method used in this research is descriptive survey method with a quantitative approach. The research instrument used to measure the level of service quality of FAPERTA Library of Padjadjaran University is LibQual+TM method. LibQual+TM method is a method that measures the level of service quality of a library based on three main dimensions are Affect of Service, Information Control, and Library as Place. The LibQual+TM method and perceived score, find out the service quality of Faculty of Agriculture Library, there is a gap between minimum expectation and actual (desired) expectation. Data collection of this research done by distributing questionnaires, observation, and interview. The results of the research show the quality of FAPERTA Unpad Library services for each measurement dimension LibQual+TM shows the service quality of FAPERTA Unpad Library is unpleasant. It indicates a lower user perception of what he or she is keeping before visiting the library.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Puspasari, Lindung Tri, Irvan Sopyan Nurochman, Rika Meliansyah, Vira Kusuma Dewi, Ichsan Nurul Bari und Warid Ali Qosim. „Tipe Puru dan Serangga yang Berasosiasi pada Puru Daun Mangga (Mangifera indica L.) Varietas Gedong Gincu di Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang“. Agrikultura 35, Nr. 1 (06.05.2024): 126. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v35i1.54017.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Serangga pembentuk puru merupakan hama potensial yang dapat menurunkan hasil panen mangga dengan menghambat pertumbuhan bunga dan pembentukan buah pada tanaman. Informasi terkait serangga pembentuk puru serta parasitoidnya di Indonesia masih terbatas sehingga penting dipelajari jenis serta keragamannya dalam mendukung usaha pengendaliannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari jenis-jenis puru dan mengidentifikasi serangga pembentuk puru serta parasitoidnya yang berasosiasi pada puru daun mangga. Penelitian dilakukan dari bulan September 2022 hingga bulan April 2023 di Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.Pemeliharaan sampel daun mangga bergejala puru dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Identifikasi morfologi serangga dilakukan di Laboratorium Hama Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Sampel daun bergejala puru diambil secara purposive sampling pada 50 pohon mangga varietas Gedong Gincu kemudian dilakukan identifikasi morfologi pada serangga yang muncul dari daun bergejala puru tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puru daun mangga yang ditemukan dapat dibedakan menjadi lima bentuk yaitu pustulate, low-doughnut, bell-shaped, conical, dan circular-blister. Serangga yang berasosiasi di dalamnya terkonfirmasi secara morfologi ada yang berperan sebagai pembentuk gejala puru yaitu Procontarinia robusta, beberapa parasitoid yaitu Chrysonotomyia sp., Pediobius sp., Mangostigmus sp., Eurytoma sp.1, Euryotoma sp.2, Platygaster sp., Eupelmus sp., dan Pteromalidae sp.1, serta satu serangga inquilines yaitu Phlaeothripidae sp.1. Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi penting terhadap pengetahuan dasar tentang pola serangan serangga di tanaman mangga dan merupakan data dasar untuk penerapan pengendalian hama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Sedarmayanti, Sedarmayanti, und Hari Haryanto. „PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN“. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi 14, Nr. 1 (20.06.2017): 96–112. http://dx.doi.org/10.31113/jia.v14i1.5.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksplanatori, yaitu metode yang menguji pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini, variabel bebas (X) adalah motivasi kerja. Sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah kinerja tenaga kependidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran Unpad berjumlah 302 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling. Hasil perhitungan didapatkan bahwa responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sebagai pengumpulan data yang utama, dan didukung oleh wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis jalur.Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja tenaga kependidikan, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer di Fakultas Kedokteran Unpad cukup baik, hanya saja kurang optimal dalam menunjang pencapaian kinerja pegawai. Hasil analisis jalur menunjukkan adanya pengaruh positif motivasi kerja, baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran Unpad, dimana dengan adanya peningkatan motivasi kerja maka akan memberi dampak pada peningkatan kinerja tenaga kependidikan. Dari hasil penelitian juga teridentifikasi bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai, misalnya: kompetensi, kepemimpinan, iklim kerja dan lain-lain.Saran dari hasil penelitian: (1) Organisasi perlu mengeluarkan kebijakan mengenai pola karir pegawai yang jelas. (2) Organisasi dan pimpinan perlu memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. (3) Pimpinan perlu melakukan bimbingan agar pegawai mampu mengatur/mengelola pekerjaannya. (4) Agar pegawai dimudahkan untuk mendapatkan tugas belajar. (5) Hendaknya komunikasi antara pegawai dengan pimpinan lebih diintensifkan. (6) Organisai perlu merencanakan program pengembangan SDM secara berkesinambungan. (7) Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Furqon, Hafidzul, Handarto Handarto und Muhamad Saukat. „Uji Kinerja Pengoperasian Sistem Pendinginan Pengabutan pada Greenhouse di Kebun Hidroponik, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran“. National Multidisciplinary Sciences 1, Nr. 2 (07.03.2022): 109–15. http://dx.doi.org/10.32528/nms.v1i2.61.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Greenhouse merupakan suatu bangunan pertanian untuk budidaya tanaman dan mempermudah dalam mengendalikan iklim mikro agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Salah satu upaya dalam mengendalikan iklim mikro yaitu sistem pendinginan pengabutan yang digunakan untuk menurunkan suhu udara sekaligus meningkatkan kelembaban relatif (RH). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis uji kinerja sistem pendinginan pengabutan untuk mendapatkan profil data debit setiap nozzle, tekanan kerja pompa air dan massa air buangan dari solenoid valve semua sektor menggunakan metode analisis deskriptif. Debit yang dihasilkan setiap nozzle memiliki rentang yaitu 0,14 g/s sampai 0,28 g/s. Nilai tekanan kerja pompa air yang terkecil yaitu pada sektor 1 sebesar 143,3 psi dan terbesar yaitu pada sektor 6 sebesar 170,3 psi. Nilai massa air buangan dari solenoid valve yang terkecil yaitu pada sektor 3 sebesar 193,2 g dan terbesar yaitu pada sektor 4 sebesar 249,5 g.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Indriani, Mita, Erni Suminar, Noladhi Wicaksana, Denny Sobardini, Sulistyaningsih Sulistyaningsih, Anne Nuraini, Nursuhud Nursuhud und Syariful Mubarok. „RESPONSE OF TURMERIC EXPLANT ON CYTOKININ AND AUXIN IN MURASHIGE AND SKOOG“. Jurnal Penelitian Saintek 24, Nr. 1 (16.05.2019): 1–12. http://dx.doi.org/10.21831/jps.v24i1.19784.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study was aimed at determining the concentration of several types of cytokinins and auxin for the induction of turmeric shoots in vitro. The research was conducted at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. The study was conducted from October 2017 to February 2018. The source of planting material is in the form of shoots from the turmeric rhizome. The source of explants or planting material came from the field collected at the Tissue Culture Seed Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. Explants were taken from rhizome buds with a size of 0.6-2.0 cm. The experiment used a Completely Randomized Design which was analyzed using the Student’s T-test method. The number of experimental and control groups in this study were seven groups. Variation in treatment with different BAP, thidiazuron, zeatin, and NAA concentrations in each group. The results show that Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 gives better results on the percentage of live explants and number of shoots on turmeric plants (Curcuma domestica Val.) Clones 41 at the age of 14 weeks after planting.RESPONS EKSPLAN KUNYIT PADA SITOKININ DAN AUKSIN DALAM MEDIA MURASHIGE DAN SKOOGPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan salah satu konsentrasi dari beberapa jenis sitokinin dan auksin untuk induksi tunas kunyit secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada awal bulan Oktober 2017 sampai bulan Februari 2018. Sumber bahan tanam berupa tunas dari rimpang tanaman kunyit. Sumber eksplan atau bahan tanam berasal dari lapangan yang dikoleksi di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Eksplan diambil dari mata tunas rimpang dengan ukuran 0,6-2,0 cm. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dianalisis menggunakan metode Student’s T-test. Jumlah kelompok eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini adalah tujuh kelompok. Variasi perlakuan dengan penambahan konsentrasi BAP, thidiazuron, zeatin, dan NAA yang berbeda pada setiap kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thidiazuron 1 mgL-1 + NAA 1 mgL-1 memberikan hasil yang lebih baik pada persentase eksplan hidup dan jumlah tunas pada tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) klon 41 pada umur 14 MST (Minggu Setelah Tanam).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Yuhanidz, Yuhanidz, Pudjawati Suryatmana und Betty Natalie Fitriatin. „EFFECT OF INOCULANT AND RAMIE COMPOST ON EFFICIENCY DEGRADATION HIDROCARBON, POPULATION TOTAL FUNGI AND RAMIE“. Jurnal Penelitian Saintek 24, Nr. 2 (29.10.2019): 88–96. http://dx.doi.org/10.21831/jps.v24i2.20128.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study was aimed at determining the effect of ramie, ramie compost and types of inoculants on the efficiency of hydrocarbon degradation, total fungi population, and ramie height. The study was conducted using factorial RAK with 2 factors. The calculation of the total population of Aspergillus niger was done using the total plate count (TPC) method, while the measurement of total petroleum hydrocarbons (TPH) levels used the gravimetric method. The experiment was conducted at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, West Java with an altitude of 822 meters above sea level. Soil analysis was carried out at the Soil Fertility and Plant Nutrition Laboratory and the Soil Biology Laboratory, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The experiment was conducted from November 2017 to February 2018. The results of the study do not show an interaction between inoculants and ramie compost on the efficiency of degradation, total fungi population and ramie height in the phytoremediation process of petroleum waste. The results also showed that there was no best type of inoculant and ramie compost dose for degradation efficiency, total fungi population and ramie height in phytoremediation of petroleum waste.PENGARUH INOKULAN DAN KOMPOS RAMI TERHADAP EFISIENSI DEGRADASI HIDROKARBON, POPULASI TOTAL FUNGI DAN TINGGI RAMI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rami, kompos rami, dan jenis inokulan terhadap efisiensi degradasi hidrokarbon, populasi total fungi dan tinggi tanaman rami. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RAK faktorial dengan 2 Faktor. Perhitungan populasi total Aspergillus niger dilakukan dengan menggunakan metode total plate count (TPC), sedangkan pengukuran kadar total petroleum hydrocarbons (TPH) menggunakan metode gravimetri. Percobaan dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 822 mdpl. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan dilaksanakan dari bulan November 2017 sampai dengan bulan Februari 2018. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya interaksi antara inokulan dan kompos rami terhadap efisiensi degradasi, populasi total fungi dan tinggi tanaman rami pada proses fitoremediasi limbah minyak bumi, serta tidak diperoleh jenis inokulan dan dosis kompos rami terbaik terhadap efisiensi degradasi, populasi total fungi, dan tinggi tanaman rami pada fitoremediasi limbah minyak bumi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Rabithoh, Dhori Fatunnisa, Linda Herlina und Achmad Firman. „Analysis of Factors Affecting Business Performance of Agricultural Young Entrepreneurs Program (PWMP)“. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran 23, Nr. 1 (31.07.2023): 22. http://dx.doi.org/10.24198/jit.v23i1.40941.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) merupakan salah satu kegiatan Kementan (Kementrian Pertanian) dalam rangka mewujudkan regenerasi petani yang dirancang untuk penyadaran, penumbuhan, pengembangan dan pemandirian minat, ketrampilan, dan jiwa kewirausahaan generasi muda di bidang pertanian/peternakan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja usaha program PWMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey. Jumlah responden adalah 16 orang. Penelitian dilakukan pada alumni mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang menerima bantuan dana PWMP di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil usaha kelompok PWMP ini seperti, volume produksi, biaya produksi, volume penjualan, dan keuntungan sangat variatif dari yang nilainya kecil hingga besar. Adapun dua variabel yang secara signifikan mempengaruhi kinerja usaha adalah volume produksi dan volume penjualan. Oleh karena itu, peningkatan volume produksi harus diiringi dengan peningkatan kualitas produk, sedangkan peningkatan volume penjualan harus diiringi dengan promosi produk melalui media sosial yang lebih murah dibandingkan dengan media promosi lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Rohman, Nur Arif, und Bainah Sari Dewi. „PENDIDIKAN KONSERVASI BADAK SUMATRA DAN JAWA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN“. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan 5, Nr. 3 (30.11.2021): 182. http://dx.doi.org/10.23960/jss.v5i3.300.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sumberdaya hutan di Indonesia sebagai bagian dari Megabiodiversity Country perlu dikonservasi. Pengabdian Kepada Masyarakat adalah bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi dalam memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendididikan Konservasi merupakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk pengupayaan perlindungan, pemanfaatan dan pengawetan sumberdaya hutan dalam kepentingan generasi sekarang ke generasi masa datang. Pengupayaan kegiatan konservasi dilakukan di habitat asli maupun bukan aslinya, seperti halnya konservasi Badak yang ada di Taman Nasional. Tim Konservasi Universitas Lampung, Magister Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Peer Group KSDH, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Himasylva, Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia DPD Lampung, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dan SMK Negeri 3 Pandeglang Provinsi Banten memiliki upaya melaksanakan Pendidikan Konservasi untuk pelestarian konservasi Badak Sumatra dan Badak Jawa yang dilindungi ini. Kegiatan pendidikan konservasi dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2021 dan puncak pelaksanaan pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021 dengan metode pengabdiannya berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab serta lomba poster. Peningkatan pemahaman peserta naik sebesar 35%. Presentase kenaikan dinilai sangat baik, karena semangat yang tinggi dari peserta dalam mengikuti kegiatan pendidikan konservasi dalam meningkatkan pemahaman tentang konsep konservasi dan pentingnya konservasi Badak Sumatra dan Badak Jawa tercapai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Hanipradja, Raden Ajeng Sukma Ayu, Elly Rasmikayati und Bobby Rachmat Saefudin. „PERILAKU KONSUMEN KOPI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Suatu Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)“. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 8, Nr. 2 (04.08.2022): 1338. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v8i2.7992.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Sunarto, Toto. „Penyuluhan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kentang Berwawasan Lingkungan Di Balai Penyuluhan Pertanian Pangalengan, Kabupaten Bandung“. Agrikultura Masyarakat Tani 1, Nr. 2 (30.04.2024): 75. http://dx.doi.org/10.24198/agrimasta.v1i2.54199.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kecamatan Pangalengan merupakan salah satu sentra produksi kentang di Jawa Barat. Kelompok tani kentang di Kecamatan Pangalengan sebagian besar sebagai penangkar benih kentang. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani kentang adalah produksi kentang menurun karena terdapat serangan OPT (Orgsnisme Pengganggu Tanaman). Berdasarkan observasi, pengendalian OPT pada tanaman kentang yang dilakukan oleh petani umumnya masih menggunakan pestisida kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan.Dalam rangka mendukung upaya pengembangan produksi benih kentang berkualitas dan penanganan OPT kentang, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Direktorat Perlindungan Hortikultura Tahun 2023 mengadakan bimbingan teknis “Pengelolaan OPT kentang ramah lingkungan” di Balai Penyuluhan Pertanian Pangalengan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pendidikan (penyuluhan) kepada kelompok tani kentang, dan PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) di wilayah Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi kelompok tani kentang dan PPL tentang pengendalian OPT kentang yang ramah lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kelompok tani kentang dan PPL tentang cara pengendalian OPT kentang yang ramah lingkungan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Khoiris, Daffa, und Ahmad Thoriq. „Kelayakan Usaha Produksi Selada Romaine dengan Sistem Smart Watering di Greenhouse FTIP Universitas Padjadjaran“. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 10, Nr. 2 (01.08.2022): 136–43. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.06.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Analisis kelayakan ekonomi usaha agribisnis merupakan sebuah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan dari suatu jenis usaha untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya selada romaine secara hidroponik dengan smart watering. Analisis kelayakan dilakukan dengan menggunakan parameter Net B/C (Net Benefit Cost ratio), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan Payback Period. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Smart watering merupakan alat pengatur aliran fertigasi pada sistem hidroponik dengan menerapkan self-watering system dengan memanfaatkan penerapan gaya gravitasi, prinsip archimedes, dan kapilaritas sebagai energi. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran pada September sampai November 2021. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan software Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan dengan discount factor 7% menghasilkan NPV yang diperoleh sebesar Rp 31,361,433, Net B/C sebesar 1.85, IRR sebesar 16%, dan Payback Period selama 7 bulan. Oleh karena itu, usaha budidaya selada romaine dengan menggunakan Smart Watering layak untuk dikembangkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Kusumiyati, Kusumiyati, Ine Elisa Putri und Agus Arip Munawar. „Model Prediksi Kadar Air Buah Cabai Rawit Domba (Capsicum frutescens L.) Menggunakan Spektroskopi Ultraviolet Visible Near Infrared“. Agro Bali: Agricultural Journal 4, Nr. 1 (15.03.2021): 15–22. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v0i0.615.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menduga kadar air buah cabai rawit domba (Capsicum frutescens L.) menggunakan spektroskopi UV-Vis-NIR. Total sampel yang digunakan yaitu 45 buah. Analisis dilakukan di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Akuisisi data spektra dengan rentang panjang gelombang 300 – 1050 nm (Nirvana AG410). Spektra diperbaiki dengan metode multiplicative scatter correction (MSC), standard normal variate transformation (SNV), orthogonal signal correction (OSC), first derivative (dg1) dan second derivative (dg2). Analisis data dilakukan dengan menggunakan partial least squares regression (PLSR). Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa metode koreksi OSC menghasilkan model kalibrasi tertinggi dengan Rkal, RMSEC, Rval, RMSECV, RPD dan faktornya masing-masing yaitu 0.99, 0.31, 0.98, 0.68, 6.62 dan 4. Hal ini menunjukkan bahwa spektroskopi UV-Vis-NIR dapat digunakan untuk memprediksi kadar air pada buah cabai rawit domba.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Priowirjanto, Enni Soerjati. „SOSIALISASI MENGENAI PEMAHAMAN TENTANG ETIKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN ONLINE“. Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora 4, Nr. 3 (05.10.2022): 310–18. http://dx.doi.org/10.61296/jkbh.v4i3.62.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Memasuki Pandemi Covid-19 metode pembelajaran daring menjadi trend dalam dunia pendidikan. Berdasarkan pengamatan pada kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan pada tingkat remaja di sekolah, terlihat masih kurangnya pemahaman akan etika dalam pelaksanaan kegiatan daring. Berangkat dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, memandang perlu untuk melakukan sosialisasi kepada guru dan siswa siswi dari SMK Negeri 3 Bandung dan SMK Negeri 9 Bandung. Kegiatan pengabdian diawali dengan melakukan pemberian kuesioner Google Form terhadap Guru dan Siswa untuk memetakan tingkat pemahaman mereka akan etika dalam kegiatan pembelajaran daring. Pengolahan hasil kuesioner menunjukan bahwa tingkat pemahaman Guru dan Siswa masih belum merata. Setelah kegiatan sosialisasi dilakukan dari hasil diskusi dan tanya jawab, dapat diketahui terdapat peningkatan pemahaman terhadap etika dalam pembelajaran daring. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan upaya bersama antara Guru dan Siswa dalam menciptakan suasana pembelajaran daring menggunakan etika.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Hartati, Sri, Linda Tarina, Endah Yulia und Luciana Djaya. „Induksi Resistensi dengan Rhodotorula minuta untuk Mengendalikan Antraknosa (Colletotrichum acutatum J. H. Simmonds) Pada Tanaman Cabai“. Agrikultura 30, Nr. 3 (13.02.2020): 91. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v30i3.24874.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Antraknosa merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman cabai yang menyebabkan kerugian cukup besar. Penggunaan khamir sebagai agens penginduksi resistensi tanaman cabai merupakan salah satu alternatif ramah lingkungan untuk pengendalian penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan khamir R. minuta dalam menginduksi resistensi tanaman cabai untuk mengendalikan penyakit antraknosa cabai. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman dan Rumah Kaca Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran di Jatinangor serta Laboratorium Biorin, PAU, Instititut Pertanian Bogor. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 9 perlakuan dan 5 ulangan. Pengaruh induksi resistensi diuji dengan perbedaan waktu inokulasi C. acutatum yaitu 3, 5, 7, dan 10 hari setelah perlakuan induksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khamir R. minuta memiliki kemampuan menginduksi resistensi tanaman cabai terhadap antraknosa. Luas gejala antraknosa terkecil terjadi pada perlakuan induksi R. minuta dengan waktu inokulasi 7 hari setelah perlakuan yaitu sebesar 0,1125 cm2. Perlakuan R. minuta dengan waktu inokulasi 7 hari setelah perlakuan merupakan respon induksi terbaik dengan tingkat penekanan antraknosa sebesar 47,33%, serta meningkatkan aktivitas enzim peroksidase 1,7 kali yaitu sebesar 0,748 ∆A₄₂₀/menit.μg protein.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Jayadi, Farid, Masykur Masykur, Adib Adib, Ilham Juliwardi, Teuku Athaillah und Abdul Muzammil. „Sosialisasi Literasi Digital Bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Banda Aceh“. Media Abdimas 2, Nr. 1 (07.02.2023): 99–105. http://dx.doi.org/10.37817/mediaabdimas.v2i1.2686.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan oleh Dosen Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian,Universitas Teuku Umar. Pelaksanaan PKM ini bertema Literasi Digital yang berlokasi di MAN 2Banda Aceh tepatnya di Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia.Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberi gambaran kepada siswa tentangliterasi digital yang dimana penggunaan teknologi informasi saat ini tidak sekedar hanyamelibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi jugamelibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif,serta inspiratif sebagai kompetisi digital. Selanjutnya Pemateri juga menyampaikan kepada parapeserta bahwasanya literasi digital tersebut merupakan pengetahuan dan kecakapan dalampenggunaan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi,menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat,tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi daninteraksi dalam baik dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan rumah atau sekolah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Kadapi Muhamad, Aria Fikri Nugaraha Suhendi, Sumadi Sumadi und Anas Anas. „Pengaruh Cekaman Kekeringan pada Fase R1-R4 terhadap Kualitas Benih Kedelai Kultivar Dering 1“. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian 4, Nr. 1 (28.09.2023): 650–57. http://dx.doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.689.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Cekaman pada fase kritis tanaman mempengaruhi tumbuh kembang hingga hasil tanaman. Pada tanaman kedelai, salah satu fase kritisnya adalah fase reproduktif R1-R4. Cekaman ini memungkinkan berpengaruh terhadap kualitas hasil dan benih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas benih yang mengalami cekaman pada fase R1-R4. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 – April 2021 di rumah plastik laboratorium kultur terkendali dan laboratorium teknologi benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor. Penelitian ini membandingkan 2 perlakuan kapasitas lapang untuk mengetahui respon dari tanaman kedelai (100% dan 40%). Kultivar yang digunakan adalah kultivar dering 1 yang diketahui memiliki keunggulan toleran kekeringan pada fase tumbuh kembangnya. Uji-t digunakan untuk membandingkan dua kondisi ketersediaan air pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas benih pada dua kondisi ketersediaan air pada karakter bobot 100 biji, bobot kering kecambah normal dan keserempakan tumbuh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Perdana, Ibnu Rizki, Tualar Simarmata und Pujawati Suryatmana. „Aplikasi Bakteri Penambat N (BPN) dan Pupuk Kotoran Sapi (PKS) pada Fitoremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi“. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 2, Nr. 1 (18.03.2020): 17–24. http://dx.doi.org/10.37577/composite.v2i1.173.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Biostimulants plays an important role in the phytoremediation process of soil contaminated with hydrocarbon compounds. This experiment aims to determine the best treatment between N-fixing bacteria (BNF) and cow manure (CM) that can improve oil-polluted soil. The experiment was conducted in January-April 2019 at Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, used a randomized block design method with four combinations (without BNF + without CM, Azotobacter sp. + without CM, without BNF + CM dose of 100% and Azotobacter sp. 4% + CM dose of 100%). The results showed there was not significant with control, except combination of without BNF + CM dose of 100% treatment could increase the population of Azotobacter sp. of 4.8 x 108 CFU/g, while Azotobacter sp. + without CM can increase the degradation of hydrocarbons and dry weight of ramie plants 0.1047 ppm/day and 40.433 g.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Yudistira, Dwi Harya, Ilyafad Syahputera Tanjung und Lilian Rizkie. „PREFERENSI INANG LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae (Coquillet) DAN Bactrocera dorsalis (Hendel) PADA BERBAGAI JENIS BUAH“. Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi 9, Nr. 2 (31.10.2020): 189–98. http://dx.doi.org/10.26877/bioma.v9i2.7058.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Lalat buah (Diptera: Tephritidae), Bactrocera cucurbitae (Coquillet) dan Bactrocera dorsalis (Hendel), merupakan hama bersifat polifag dan menjadi penyebab kerugian ekonomi berbagai buah dan sayuran di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kisaran inang OPT di Indonesia dan pengaruh berbagai jenis buah-buahan terhadap kemampuan oviposisi dan kelangsungan hidup keturunannya. Metode penelitian menggunakan Choice test dengan menggunakan buah-buahan yang berbeda seperti apel hijau (apel malang), belimbing, pisang, jambu biji dan jeruk. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tanaman Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan dua spesies lalat buah koleksi hasil pemeliharaan Laboratorium Hama Tanaman generasi ke-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. cucurbitae dapat berkembang baik pada buah pisang dan belimbing dengan jumlah dewasa 4,25 ± 1,70 / buah dan 7,50 ± 1,90 / buah, sedangkan B. dorsalis pada buah jambu biji dengan jumlah dewasa 14,25 ± 1,55 / buah. Dapat disimpulkan secara keseluruhan B. dorsalis memiliki kisaran inang yang lebih luas dibandingkan B. cucurbitae. Kata kunci: B. cucurbitae, B. dorsalis, preferensi, tanaman inang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Risanti, Rara Rahmatika, und Pujawati Suryatmana. „Pengaruh pemberian inokulan Azotobacter sp. dan bahan organik dalam fitoremediasi tanaman rami (Boehmeria nivea) pada tanah yang dicemari limbah minyak bumi“. Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 1, Nr. 2 (29.12.2019): 76–82. http://dx.doi.org/10.37577/composite.v1i2.153.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Fitoremediasi dalam tanah yang terkontaminasi dengan petroleum hidrokarbon adalah teknologi untuk meremediasi kontaminan menggunakan tanaman sebagai fasilitator ketersediaan nutrisi untuk mendegradasi mikroba di perakaran. Fitoremediasi dapat ditingkatkan oleh inokulan Azotobacter sp. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, juga menghasilkan biosurfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh interaksi dari inokulan Azotobacter sp. dan bahan organik berupa pupuk kandang sapi dalam fitoremediasi tanaman rami pada tanah yang dicemari limbah minyak bumi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran dari bulan Februari 2019 sampai dengan April 2019. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial, faktor pertama adalah inokulan bakteri: (a0) tanpa inokulan dan (a1) inokulan Azotobacter sp. dan faktor kedua adalah bahan organik dengan dosis yang berbeda: (b0) dosis 0% dan (b1) dosis 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara inokulan bakteri Azotobacter sp. dan tanpa pemberian bahan organik dapat meningkatkan berat kering akar pada tanaman rami.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Agustine, Leony, Rija Sudirja und Rachmat Harryanto. „IDENTIFIKASI SUMBERDAYA LAHAN PADA KETERSEDIAAN LOGAM BERAT (PB, CD DAN CR) TANAH SAWAH DI DAERAH PENGAIRAN SUNGAI CIKIJING KECAMATAN RANCAEKEK“. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 22, Nr. 1 (01.03.2018): 22. http://dx.doi.org/10.25077/jtpa.22.1.22-31.2018.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi sebaran pencemaran ketersediaan logam berat (Pb, Cd dan Cr) dari pembuangan limbah pabrik tekstil terhadap tanah sawah di daerah pengairan Sungai Cikijing Kecamatan Rancaekek, 2) mengkaji kandungan ketersediaan logam berat (Pb, Cd dan Cr) dan bahan organik yang terdapat pada tanah sawah di daerah pengairan Sungai Cikijing Kecamatan Rancaekek. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah tercemar logam berat dari limbah pabrik tekstil dari pengairan sungai Cikijing Kecamatan Rancaekek dan dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Penelitian dilakukan dengan penetapan titik sampel didasarkan kepada sistem purposive random sampling. Jumlah sampel adalah 50 yang terletak pada 4 desa. Variabel yang diamati dan diukur dalam penelitian ini meliputi variabel utama yaitu kandungan ketersediaan logam berat (Pb, Cd, dan Cr) dan variabel pendukung meliputi C-organik tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan ketersediaan logam berat setiap lokasi sampel masih berada dibawah batas kritis untuk logam berat Pb, Cd dan Cr.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Fauzi, A. Miftah, Dedi Widayat und Tati Nurmala. „Pengaruh Perlakuan Ratun, Jenis Hanjeli dan Kadar Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Hanjeli Jenis Pulut (Coix lacryma-jobi var. ma-yuen) dan Batu (Coix lacryma-jobi var. stenocarpa)“. Agrikultura 31, Nr. 3 (04.01.2021): 288. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v31i3.29205.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Informasi mengenai pengaruh kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut dan batu sampai ratun sangat penting dalam peningkatan hasil panen dari budidaya tanaman hanjeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh kadar air tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil hanjeli jenis pulut dan batu tanaman asal biji dan ratun. Tanaman hanjeli jenis batu dan pulut ditanam di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Percobaan dilaksanakan dari bulan Juli 2018 sampai Agustus 2019. Uji statistik data dianalisis dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan ratun terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah srisip, nisbah pupus akar, jumlah biji, rendemen biji pecah kulit, indeks panen, dan bobot biji. Pengaruh perlakuan jenis pada kadar air tanah berbeda terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah srisip, jumlah biji, rendeman biji pecah kulit, indeks panen, dan bobot biji. Interaksi perlakuan ratun dan jenis pada kadar air tanah berbeda terhadap jumlah biji, indeks panen, dan bobot biji.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Rahmadi, Agung, Noladhi Wicaksana, Bambang Nurhadi, Erni Suminar, Siti Rakhmah Tenrisui Pakki und Syariful Mubarok. „Induksi Kalus pada Eksplan Daun Muda Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Klon Baru Kamajaya dengan Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D dan Kinetin Secara In Vitro“. Agrikultura 31, Nr. 3 (04.01.2021): 222. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v31i3.29388.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perbanyakan durian klon baru Kamajaya secara vegetatif dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan sebagai teknik modern untuk konservasi plasma nutfah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi 2,4-D dan Kinetin terhadap pembentukan kalus pada daun durian Kamajaya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Sumedang. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor yang diamati dan metode analisis deskriptif. Faktor pertama zat pengatur tumbuh 2,4-D terdiri dari konsentrasi yang berbeda yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 ppm. Faktor kedua terdiri dari 3 konsentrasi Kinetin yang berbeda yaitu 0,0, 0,5 dan 1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 ppm 2,4-D, 3 ppm 2,4-D, 4 ppm 2,4-D, 2 ppm 2,4-D + 0,5 ppm kinetin menghasilkan eksplan daun muda durian melengkung dan tulang daun membengkak dan pada perlakuan 5 ppm 2,4-D, 2 ppm 2,4-D + 1 ppm kinetin, 5 ppm 2,4-D 5 ppm + 1 ppm kinetin menghasilkan eksplan daun muda durian menggulung dan membentuk kalus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Jayyidah, Utari Madani. „RESPONS BIBIT BATANG BAWAH KEMIRI SUNAN TERHADAP CAMPURAN MEDIA TANAM SUBSOIL DAN BIOCHAR“. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan 12, Nr. 1 (31.03.2023): 49–56. http://dx.doi.org/10.51978/agro.v12i1.522.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bibit batang bawah dengan karakteristik yang baik sebagai komponen dalam perbanyakan kemiri sunan secara grafting dipengaruhi oleh media tanam pembibitan. Ketersediaan topsoil sebagai media tanam pembibitan semakin menipis sehingga diharapkan campuran subsoil dan biochar dapat menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons bibit batang bawah kemiri sunan terhadap campuran media tanam subsoil dan biochar sebagai alternatif media tanam pembibitan. Percobaan dilakukan di Rumah Percobaan Laboratorium Kultur Terkendali Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan campuran media tanam subsoil dan biochar terdiri dari 2 jenis biochar, yaitu biochar sekam padi dan biochar tempurung kelapa. Biochar diaplikasikan pada 3 taraf dosis: 25 g/polibag, 50 g/polibag, dan 75 g/polibag. Campuran media tanam subsoil dan biochar sekam padi dengan dosis 50 g/polibag menunjukkan respon bibit batang bawah kemiri sunan yang cenderung baik pada terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Akbar, Feb Rudi, und Raudlatul Jannah. „The Myth of Masculinity in L'men Gain Mass Advertising“. Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI 8, Nr. 2 (05.08.2019): 1. http://dx.doi.org/10.19184/jes.v8i2.16648.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of this study is to identify L-Men Ads critically through representations of five actors. It is done to dismantle the process of forming male masculinity images in L-Men advertisements through visual methods with the syntagmatic approach of Roland Barthes. Roland Barthes's semiotic analysis is used to find patterns and intrinsic elements of the masculinity that are built into advertising. The myths of masculine men are depicted by certain types of sports, accessories, hairstyles, clothing, clothing colors, handsome faces, muscular body shapes, fancy place settings, and sexy women. The characters that are considered masculine are man with a muscular body, a man whose sportsmanship, man as new warriors, and man as a hero. L'Men Gain Mass wants to create pseudo masculinity by incorporating ideological values ​​that blend with images, fantasies, and dreams. These values ​​have been built successfully through the role of Copy Writer, and Visualizer in packaging L'men Gain Mass products, which are then well communicated and mixed with consumerism ideology. The commodification of L'men Gain Mass milk has succeeded in building an image of male masculinity on dexterity, handsome face, and favored by women who are then internalized into the product. Keywords: Masculine Myth, Product Advertising, Ideology, intrinsic pattern Referensi: Barthes, R. 2012. Elemen-Elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra. Bungin, B. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Ibrahim & Akhmad. 2014. Komunikasi Dan Komodifikasi: Mengkaji Media Dan Budaya Dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Liliweri, Alo. 2007. Makna Budaya dalam Komunikasi antar Budaya. Yogyakarta: Pt Lkis Pelangi Aksara. Marvasti, A. B. 2004. Qualitative Research in Sociology. London, Thousand Oaks, New Delhi: Sage Publication. Poloma, M. M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: CV Rajawali. Sabur,A. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya. Sobur, A. 2001. Analisis Teks Media (Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing). Jakarta: Rosda. Yenne, Bill. 2002. Seri Sekilas Mengetahui, 100 Peristiwa yang Berpengaruh di dalam Sejarah Dunia. Batam: Karisma Publishing Group. Zoest, V. A.1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. April, DR. 2005. Iklan dan budaya populer. Pembentukan Identitas Idiologi Kecantikan Perempuan Oleh Iklan. Jurnal Ilmu Komunikasi. 1(2). UAJY. Cinthia, PS. 2014. Maskulinitas di majalah laki-laki: Studi semiotika terhadap rubrik rupa di majalah Men’s Health Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2(2). Universitas Kristen Petra. Surabaya. Demartoto, Argyo. 2010. Konsep maskulinitas dari jaman ke jaman dan citranya dalam media. Jurnal Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS. Surakarta Malau, RM.2011. Sosok etnis-etnis minoritas dalam iklan (Figure of Minority Ethnic in Advertising). Jurnal Ilmu Komunikasi. 3(1). Universitas Semarang. Semarang. Nuraini. A, Maktukhah I. 2015. Pengaruh Celebrity Endoser Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Cintra Merek Pada Kosmetik Warda Di Kota Semarang. Jurnal Management. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Semarang. Surajiyo. 2011. Perempuan Sebagai Model Iklan Komersial Dalam Perspektif Filsafat Moral. Jurnal Ilmu dan Desain. Universitas Indraprasta PGRI. Jakarta. Rivano, M. 2006. Analisis Perilaku Konsumen Susu L-Men. Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Widiyaningrum, W. 2014. Pemaknaan Maskuinitas dalam Iklan Produk Kosmetik untuk Laki-Laki. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro. Anshori, F. 2014. Maskulinitas dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Iklan Extra Joss Blend Bukan PHP Versi “Verrel Bramasta” Menurut Roland Barthes). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sosial dan Humaniora Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Krisnawati, L. 2012. Analisis Wacana Iklan Kesehatan pada Majalah Femme Actuelle dengan Pendekatan Mikro dan Makrostruktural. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Bahasa Prancis Universitas negeri Yogyakarta. Damayanti, D. 2013. Konstruksi Kecantikan dalam Iklan Pond’s Flawless White 7 Days to Love. Skripsi. Jember: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Jember. Akhyadi, F. 2008. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Susu L’men. Bogor. Fakultas Ekonomi Dan Managemen. ITB https: atau atau www.nutrimart.co.id atau about-us. Diakses pada tanggal 11-10-2016 Situs L-Men. www.L-Men.com. Di akses pada tanggal (24 februari 2017).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Ariza, Fatima Tertia, Cucu Cahyana und Sachriani ,. „Perbedaan Penggunaan Tepung Singkong Dan Tepung Mocaf Pada Pembuatan Ledre Pisang Terhadap Kualitas“. Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) 2, Nr. 2 (31.08.2022): 33. http://dx.doi.org/10.24114/jnc.v2i2.33913.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Ledre sudah ada dari sebelum Indonesia merdeka dan diperkirakan ledre tercipta pada tahun 1932. Tepung singkong dan tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari singkong, namun yang membedakan di antara keduanya adalah proses saat pembuatannya. Indonesia termasuk negara yang agraris, dan salah satu produk yang diproduksi dari para petani adalah singkong. Menurut website Kementerian Pertanian RI, produksi ubi kayu (singkong) pada tahun 2016 mencapai 20.255.867 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara ledre pisang dengan tepung singkong dan ledre pisang yang menggunakan tepung mocaf. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan menggunakan data deskriptif. Untuk mengetahui kualitas ledre pisang akan dilakukan uji validasi pada 3 dosen ahli (panelis terlatih) dari Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, yang meliputi aspek warna, tekstur, aroma, rasa, dan kerenyahan. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Pastry Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Hasil dari uji validasi yang menggunakan analisis deskriptif, dapat disimpulkan bahwa pada kualitas ledre pisang dengan penggunaan 2 tepung yang berbeda (tepung singkong dan tepung mocaf), dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kualitas terhadap aspek warna dan tekstur kulit pada ledre pisang. Sedangkan untuk aspek aroma, rasa manis, rasa pisang, dan renyah, terdapat perbedaan kualitas diantara keduanya. Kata kunci: Tepung Singkong, Tepung Mocaf, Ledre Pisang
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Kasim, Hawalina, Zainuddin Basri, Jeki Amir und Nursalam Nursalam. „Pelatihan Kultur Jaringan Kepada SMA dan SMK“. MOSINTUVU: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 1, Nr. 2 (10.01.2021): 63–70. http://dx.doi.org/10.22487/monsituvu.v1i2.632.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kultur jaringan merupakan bagian dari Mata Pelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas Jurusan IPA dan Sekolah Menengah Kejuruan terkait, namun, hampir semua sekolah terkait tidak atau belum memiliki laboratorium untuk menyelenggarakan kultur jaringan. Program Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kultur jaringan tanaman kepada guru dan siswa SMK Negeri 3 Sigi Kabupaten Donggala dan SMA Negeri 5 Tondo Palu yang merupakan Mitra dari Tim Pengabdi pada Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Pelatihan diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, disusul dengan praktek langsung pelaksanaan kultur jaringan mulai dari pengenalan peralatan, cara pemilihan dan penyiapan eksplan, pembuatan larutan stok dan media kultur jaringan, sterilisasi eksplan, peralatan dan media, pelaksanaan teknik aseptik, penanaman, pemeliharaan dan aklimatisasi. Hasil atau output yang dicapai adalah guru dan siswa SMK Negeri 3 Sigi (28 orang) dan SMA Negeri 5 Tondo Palu (25 orang), telah memahami dan memiliki keterampilan melakukan teknik kultur jaringan dan bersertifikat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Hasiani, Ismeralda Putri, Anissa Lestari Kadiyono und Erna Susiati. „Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum)“. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran 4, Nr. 2 (31.10.2020): 50. http://dx.doi.org/10.26858/pembelajar.v4i2.13460.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kematangan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental kuantitatif dengan metode studi komparatif. Penelitian dilakukan pada 408 responden yang terdiri dari 210 mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan 198 mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum di Universitas Negeri di Jawa Barat dengan teknik proportionate sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online, di mana kematangan karir diukur menggunakan alat ukur Career Development Inventory (CDI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan; tingkat kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum; (2) tingkat kematangan karir yang dimiliki mayoritas berada pada kategori sedang/moderat. (3) dari dimensi pembentuknya, ditemukan terdapat perbedaan pada dimensi perencanaan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum di Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek memiliki perencanaan karir yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum; (4) asal fakultas, usia, jenis kelamin, serta semester perkuliahan bukan merupakan faktor pembeda kematangan karir mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Anindya, Meiva, und Iwan Setiawan. „ANALISIS PERBANDINGAN BAURAN PEMASARAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK KERIPIK SINGKONG OLAHAN (Suatu Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)“. Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 9, Nr. 2 (31.07.2023): 2884. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v9i2.10763.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Kolo, Maria Magdalena, Matius Stefanus Batu und Metriana Matilda Taus. „KARAKTERISASI MINERAL LEMPUNG DESA MAURISU UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TERAKTIVASI KOH SEBAGAI BAHAN BAKU ADSORBEN“. Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya 5, Nr. 1 (31.03.2023): 14–21. http://dx.doi.org/10.36526/jc.v5i1.2482.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi KOH terhadap struktur dan fasa pada lempung dan pengaruh variasi konsentrasi KOH terhadap situs asam basa pada lempung. Penelirian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas pertanian, universitas Timor dan Laboratorium Universitas Negeri Malang.Lempung ini diaktivasi menggunakan KOH dengan variasi konsentrasi KOH 5%, 10%, 20% dan 25 % dengan suhu kalsinasi 300°C. Lempung aktivasi dikarakterisasi menggunakan XRF, XRD dan situs asam dan basa lempung dengan metode alkalimetri dan asidimetri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyusun lempung adalah Al dan Si yang menyusun mineral-mineral besar yaitu Kuarsa, montmonilorit dan kaolinit. Pengamatan selanjutnya menunjukan bahwa keasaman dan kebasaan lempung teraktivasi KOH lebih besar dari lempung aktivasi. Keasaman tertinggi pada konsentrasi 10% sebesar 2 mmol/g, sedangkan kebasaan tertinggi pada konsentrasi 25% sebesar 1,875 mmol/g.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Setya, Desya Putri, Veronica Wanniatie, Riyanti Riyanti und Dian Septinova. „PENGARUH PENAMBAHAN PATI TALAS PUTIH (Colocasia esculenta (L.) Schott) TERHADAP KUALITAS FISIK YOGURT SUSU SAPI“. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 7, Nr. 3 (13.08.2023): 394–401. http://dx.doi.org/10.23960/jrip.2023.7.3.394-401.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati talas putih terhadap kualitas fisik yogurt susu sapi. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2023 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P0: tanpa penambahan pati talas putih, P1: 1%, P2: 2%, P3: 3%, P4: 4%) dan 4 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah viskositas, pH, dan total asam laktat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pati talas putih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viskositas, pH, dan total asam yogurt susu sapi. Semakin tinggi penambahan persentase talas putih maka dapat meningkatkan nilai viskositas, total asam laktat, dan menurunkan nilai pH.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Setya, Desya Putri, Veronica Wanniatie, Riyanti Riyanti und Dian Septinova. „PENGARUH PENAMBAHAN PATI TALAS PUTIH (Colocasia esculenta (L.) Schott) TERHADAP KUALITAS FISIK YOGURT SUSU SAPI“. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 7, Nr. 3 (13.08.2023): 394–401. http://dx.doi.org/10.23960/jrip.2023.7.3.394-401.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati talas putih terhadap kualitas fisik yogurt susu sapi. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2023 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P0: tanpa penambahan pati talas putih, P1: 1%, P2: 2%, P3: 3%, P4: 4%) dan 4 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah viskositas, pH, dan total asam laktat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pati talas putih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viskositas, pH, dan total asam yogurt susu sapi. Semakin tinggi penambahan persentase talas putih maka dapat meningkatkan nilai viskositas, total asam laktat, dan menurunkan nilai pH.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Baria, Margaretha, Yoseph Pius Kurniawan Kelen und Krisantus J. Tey Seran. „Implementasi Metode Waterfall dalam Membangun Sistem Informasi QR-Code (SIQode) Barang Inventaris“. Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 5, Nr. 3 (30.12.2023): 361–72. http://dx.doi.org/10.52005/restikom.v5i3.173.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Universitas Timor merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste. Sebagai kampus dengan status Satker, tentunya memiliki banyak inventaris yang diberikan oleh negara. Barang-barang inventaris ini tersebar di setiap empat fakultas dan enam belas Prodi yang ada di Unimor. Dengan jumlah inventaris yang sangat banyak, tentunya sangat merepotkan ketika proses pemeriksaan kondisi barang yang dilakukan secara berkala. Satu masalah utama yang muncul adalah ketika saat pemeriksaan, daftar barang harus dicetak dan setiap petugas melakukan pencarian barang ke setiap gedung atau ruangan yang ada di Unimor. Melihat permasalahan ini, dikembangkan Sistem Informasi untuk mengelola barang inventaris yang ada di universitas. Dalam SIQode ditambahkan fitur pembacaan QR-Code untuk mempermudah dalam pembacaan data barang pada saat proses pemeriksaan kondisi barang. SIQode dikembangkan berbasis Website agar mempermudah dalam pengelolaan datanya. Implementasi metode Waterfall diterapkan dalam mengembangkan sistem ini dengan mengikuti lima tahapan yang ada. SIQode dapat mengelola data gedung, data ruangan, data jenis barang, data barang inventaris, data History, dan pembuatan laporan. Lokasi untuk penelitian ini berfokus pada Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor. Hasil implementasi SIQode di lokasi penelitian, dapat mempermudah petugas atau pengguna dalam membaca informasi data barang, melakukan pemeriksaan, dan membuat laporan data barang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Qosim, Warid Ali, Yuyun Yuwariah, J. S. Hamdani, M. Rachmadi und S. M. Perdani. „Pengaruh Mutagen Etil Metan Sulfonat Terhadap Regenerasi Tunas pada Dua Genotip Manggis Asal Purwakarta dan Pandeglang“. Jurnal Hortikultura 25, Nr. 1 (13.04.2016): 9. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v25n1.2015.p9-14.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Tanaman manggis termasuk tanaman apomik. Pemuliaan mutasi dapat meningkatkan keragaman genetik pada tanaman manggis. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pembentukan tunas dua genotip manggis akibat perlakuan beberapa konsentrasi etil metan sulfonat (EMS) yang berbeda. Percobaan dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran sejak bulan September 2012 – Februari 2013. Eksplan manggis yang digunakan adalah biji manggis asal Purwakarta (A) dan Pandeglang (B). Percobaan ditata dalam rancangan acak lengkap (RAL). Konsentrasi EMS terdiri atas 0; 0,05; 0,1; 0,15; dan 0,2% digunakan sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regenerasi tunas pada eksplan dua genotip asal Purwakarta dan Pandeglang memiliki respons yang berbeda akibat perlakuan mutagen EMS. Pada perlakuan a3 (genotip asal Purwakarta pada EMS 0,1%) menghasilkan waktu muncul tunas lebih cepat dan jumlah tunas per eksplan paling tinggi, sedangkan perlakuan b4(genotip asal Pandeglang pada perlakuan EMS 0,15%) memiliki nilai paling tinggi pada karakter tinggi tunas. Perlakuan a5(genotip asal Purwakarta pada EMS 0,2 %) merupakan perlakuan paling baik pada karakter jumlah pasang daun</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Aryanti, Mira, Cucu Suherman1, Yudithia Maxiselly und Santi Rosniawaty. „PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA“. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL 2, Nr. 2 (01.10.2018): 201–12. http://dx.doi.org/10.30598/doi:10.30598/jhppk.2018.2.2.201.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Di Indonesia sebagian besar perkebunan kelapa merupakan perkebunan rakyat dimana teknik budidaya yang diterapkan belum diperhatikan dengan baik yang menyebabkan produktivitasnya rendah. Penggunaan input misalnya air kelapa sebagai ZPT alami diharapkan dapat menjadi teknologi yang bermanfaat dalam mengembangkan salah satu aspek teknik budidaya dalam pengelolaan tanaman kelapa. Air kelapa mengandung banyak bahan mineral dan hormon sitokinin dan auksin yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap pertumbuhan tanaman kelapa belum menghasilkan (TBM). Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor Kabupaten Sumedang pada bulan Maret 2017 – Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan air kelapa yang terdiri dari tiga taraf konsentrasi yaitu A = 100% air kelapa, B = 50% air kelapa + 50% air, C = 100% air yang masing-masing diulang enam kali. Uji lanjut menggunakan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa dengan konsentrasi 100% menghasilkan respons terbaik pada pertumbuhan luas daun kelapa pada fase TBM. Air kelapa dengan konsentrasi 50% cenderung menghasilkan peningkatan pertumbuhan tinggi kelapa TBM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Ariyanti, Mira, Cucu Suherman, Yudithia Maxiselly und Santi Rosniawaty. „PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA“. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL 2, Nr. 2 (01.10.2018): 201–12. http://dx.doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.201.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Di Indonesia sebagian besar perkebunan kelapa merupakan perkebunan rakyat dimana teknik budidaya yang diterapkan belum diperhatikan dengan baik yang menyebabkan produktivitasnya rendah. Penggunaan input misalnya air kelapa sebagai ZPT alami diharapkan dapat menjadi teknologi yang bermanfaat dalam mengembangkan salah satu aspek teknik budidaya dalam pengelolaan tanaman kelapa. Air kelapa mengandung banyak bahan mineral dan hormon sitokinin dan auksin yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap pertumbuhan tanaman kelapa belum menghasilkan (TBM). Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor Kabupaten Sumedang pada bulan Maret 2017 – Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan air kelapa yang terdiri dari tiga taraf konsentrasi yaitu A = 100% air kelapa, B = 50% air kelapa + 50% air, C = 100% air yang masing-masing diulang enam kali. Uji lanjut menggunakan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa dengan konsentrasi 100% menghasilkan respons terbaik pada pertumbuhan luas daun kelapa pada fase TBM. Air kelapa dengan konsentrasi 50% cenderung menghasilkan peningkatan pertumbuhan tinggi kelapa TBM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Deninta, Nedya, Kusumiyati Kusumiyati und Syariful Mubarok. „Respons Hasil dan Kualitas Hasil Unpollinated Tomat Beef Kultivar Umagna terhadap Jenis dan Konsentrasi ZPT (GA3 dan 4-CPA) di Dataran Medium“. Agrikultura 31, Nr. 1 (15.05.2020): 9. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v31i1.25053.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tomat beef disukai karena ukuran buahnya yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Permasalahan tomat di dataran medium yaitu peningkatan gugur buah sehingga menurunkan persentase fruit set. Permasalahan suhu tinggi di dataran medium yang menimbulkan kegagalan fertilisasi dapat diatasi dengan aplikasi zat pengatur tumbuh (GA3 and 4-CPA). Pembentukan buah partenokarpi juga dapat memengaruhi pembelahan dan pemanjangan sel. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari jenis dan konsentrasi ZPT terhadap hasil dan kualitas hasil buah partenokarpi tomat beef kultivar Umagna. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Terkendali, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran di Jatinangor. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Petak utama adalah jenis ZPT dengan dua taraf yaitu GA3 dan 4-CPA serta anak petak yang merupakan konsentrasi ZPT dengan empat taraf yaitu 0, 15, 60, dan 90 ppm. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara jenis dan konsentrasi ZPT terhadap bobot dan jumlah buah serta ketebalan pericarp. Konsentrasi 90 ppm menghasilkan nilai yang sama dengan aplikasi ZPT pada konsentrasi 15 ppm dan 45 ppm terhadap persentase bobot dan jumlah kualitas A dan B.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Nurjanah, Resti. „Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Kentang Olahan (Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik“. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian 1, Nr. 2 (28.01.2018): 1. http://dx.doi.org/10.26877/jiphp.v1i2.1678.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kentang memiliki peluang untuk dijadikan alternatif diversifikasi pangan karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selama penyimpanan kentang masih mengalami proses metabolisme sehingga terjadi penurunan kualitas kentang. Pengaturan suhu dilakukan untuk meminimalkan kerusakan selama penyimpanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui suhu dan lama penyimpanan yang dapat mempertahankan kualiatas kentang olahan Kultivar Atlantik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dari bulan Maret 2017 hingga Mei 2017. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor utama adalah suhu penyimpanan yang terdiri dari suhu kamar (26ºC), 14ºC, dan 7ºC. Faktor kedua adalah lama penyimpanan yang terdiri dari 0 minggu, 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu dan 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara suhu dan lama penyimpanan secara statistik tidak terjadi interaksi. Perlakuan suhu penyimpanan menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap massa jenis dan TPT. Sedangkan lama penyimpanan memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap susut bobot, kadar air, massa jenis, dan TPT. Perlakuan yang dapat mempertahankan kualitas ubi kentang adalah penyimpanan dengan suhu kamar dengan lama penyimpanan 4 minggu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Fitri, Elysa, Fitri Widiantini und Endah Yulia. „Kejadian dan Uji Hipersensitivitas Bakteri yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Batang Jagung di Sumbawa Nusa Tenggara Barat“. Agrikultura 34, Nr. 2 (14.08.2023): 210. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v34i2.48717.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Jagung merupakan salah satu komoditas penting yang mendukung perekonomian nasional di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Keberadaan penyakit tanaman pada tanaman jagung dikhawatirkan menjadi ancaman terhadap produktivitas jagung di NTB. Salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan kerugian hasil yang tinggi pada tanaman jagung adalah penyakit busuk batang yang dilaporkan disebabkan oleh patogen bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kejadian penyakit dan menguji hipersensitivitas bakteri yang berasosiasi dengan penyakit busuk batang pada tanaman jagung di Kabupaten Sumbawa. Observasi di lapangan dilakukan di Kabupaten Sumbawa NTB sementara percobaan laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Karantina Tumbuhan Sumbawa dan Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, pada rentang waktu dari Februari hingga April 2023. Hasil survei lapangan menunjukkan bahwa gejala penyakit busuk batang ditemukan pada 13 lokasi pertanaman jagung di Kabupaten Sumbawa termasuk Kecamatan Moyo Hulu, Utan, Labangka, Labuhan Badas, Unter Iwes dan Potatano dengan kejadian penyakit yang masih rendah. Hasil uji Gram menunjukkan 13 isolat yang diperoleh adalah Gram negatif yang merupakan karakteristik umum bakteri patogen. Hasil uji hipersensitivitas pada daun tembakau menunjukkan gejala positif untuk 13 isolat bakteri tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Ariyanti, Mira, Rafika Meidya Adhani, Intan Ratna Dewi Anjarsari und Santi Rosniawaty. „Pengaruh Pemberian Bahan Organik Cair Asal Kulit Pisang dan Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre-nursery“. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 31, Nr. 3 (29.11.2023): 179–90. http://dx.doi.org/10.22302/iopri.jur.jpks.v31i3.251.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan pada pembibitan kelapa sawit dapat diminimalisir dengan menggunakan bahan organik cair. Penggunaan bahan organik cair (BOC) asal kulit pisang dan air cucian beras bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, pada Februari-Mei 2022. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan sembilan kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali, setiap perlakuan terdiri dari dua bibit. Perlakuan yang diuji yaitu kontrol tanpa penambahan bahan organik cair asal kulit pisang dan air cucian beras, serta kombinasi berbagai dosis BOC asal kulit pisang dan air cucian beras. Hasil percobaan menunjukkan bahwa BOC dan air cucian beras yang diberikan hanya berpengaruh nyata terhadap luas daun bibit kelapa sawit pada 1 BSP dan kandungan klorofil daun pada 3 BSP. Walaupun demikian terlihat bahwa pemberian 25 mL BOC kulit pisang/L air/tanaman yang dikombinasikan dengan 250 mL air cucian beras memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Millenia, Fauzia Khaerunnisa, S. Sumadi, Erni Suminar, Anne Nuraini und Gina Gustiani Pitaloka. „Induksi Kalus Eksplan Daun Stroberi (Fragaria x ananassa Duch) dengan Pemberian NAA dan CaP Secara In Vitro“. JURNAL GALUNG TROPIKA 11, Nr. 3 (23.12.2022): 317–29. http://dx.doi.org/10.31850/jgt.v11i3.1023.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penggunaan varietas unggul seperti Sweet Charlie perlu diikuti dengan metode perbanyakan yang tepat agar dapat menghasilkan bibit stroberi dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat dan bebas dari penyakit. Teknik perbanyakan secara in vitro dapat dilakukan melalui pembentukan kalus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan NAA dan CaP dalam induksi kalus daun stroberi varietas Sweet Charlie secara in vitro. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Maret 2022 di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan, yaitu konsentrasi NAA (0 mg L-1, 5 mg L-1, 10 mg L-1) dan CaP (0 mg L-1, 1 mg L-1, 2 mg L-1) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan NAA 5 mg L-1 merupakan perlakuan terbaik dalam menunjang induksi kalus daun stroberi varietas Sweet Charlie secara in vitro, dengan parameter persentase membentuk kalus mencapai 100%, waktu muncul kalus pada 13,5 HST, diameter kalus sebesar 9,00 mm, bobot kalus sebesar 0,52 g dan persentase kalus bertekstur remah sebesar 50%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Widiawati, Arlintia, Ali Husni, Veronica Wanniatie und Dian Septinova. „STATUS MIKROBIOLOGIS YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale var. Rubrum)“. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 6, Nr. 3 (08.08.2022): 293–99. http://dx.doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.293-299.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak jahe merah terhadap status mikrobiologis yoghurt susu kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung untuk pembuatan yoghurt, dan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan ekstrak jahe merah 0% (P0), penambahan ekstrak jahe merah 1% (P1) penambahan ekstrak jahe merah 2% (P2), penambahan ekstrak jahe merah 3% (P3), dan penambahan ekstrak jahe merah 4%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total BAL dan mikroba total yoghurt susu kambing. Dosis ekstrak jahe meraht optimum pada total BALyaitu 3% dan mikroba total adalah 4%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Widiawati, Arlintia, Ali Husni, Veronica Wanniatie und Dian Septinova. „STATUS MIKROBIOLOGIS YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH“. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 6, Nr. 3 (04.08.2022): 293–99. http://dx.doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.288-295.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak jahe merah terhadap status mikrobiologis yoghurt susu kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung untuk pembuatan yoghurt, dan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan ekstrak jahe merah 0% (P0), penambahan ekstrak jahe merah 1% (P1) penambahan ekstrak jahe merah 2% (P2), penambahan ekstrak jahe merah 3% (P3), dan penambahan ekstrak jahe merah 4%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total BAL dan mikroba total yoghurt susu kambing. Dosis ekstrak jahe meraht optimum pada total BALyaitu 3% dan mikroba total adalah 4%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Aridhayandi, M. Rendi, und Aji Mulyana. „Resensi Buku (Book Review) Koerniatmanto Soetoprawiro, Pengantar Hukum Pertanian, Jakarta: Gapperindo, 2013.“ Jurnal Hukum Mimbar Justitia 4, Nr. 1 (30.06.2018): 128. http://dx.doi.org/10.35194/jhmj.v4i1.370.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Koerniatmanto Soetoprawiro merupakan Dosen sejak tahun 1981, dan Guru Besar pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Bandung sejak tahun 2007. Lahir di Bandung 25 Februari 1953. Pada tahun 1981 lulus dari Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tatanegara Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Pada tahun 1989 lulus dari Fakultas Pascasarjana Program Pendidikan Magister Program Studi Ilmu Hukum Bidang Kajian Utama Hukum Ketatanegaraan Universitas Padjadjaran Bandung. Pada tahun 1998 lulus Program Pascasarjana program studi Doktor Ilmu Hukum Bidang Studi Hukum Administrasi Universitas Airlangga Surabaya.Buku ini dimulai dari suatu ironi manakala ternyata sektor pertanian dan perikanan bukanlah primadona dalam sistem perekonomian nasional. Petani dan nelayan bukan pelaku utama, bahkan tersisih dari kancah sistem perekonomian nasional, kemiskinan struktural justru menimpa para petani dan nelayan yang merupakan penghuni kawasan pedesaan dan pesisir. Masalahnya, kawasan pedesaan dan pesisir ditempatkan sebagai periferi semata dalam sistem sosial itu sendiri.Pertanyaan yang muncul adalah, apakah yang menjadi kontribusi hukum dan pemerintah atas fenomena tersebut diatas? ada yang salah dalam sistem hukum dan pemerintah rupanya, hukum dan pemerintah rupanya tidak risau dan tidak mengutamakan sektor yang menjadi sumber kehidupan warga masyarakat yang miskin, tersisih, dan terlantar ini, dengan demikian sistem hukum dan pemerintahan perlu mengubah struktur dan fokus pelayanannya.Selain itu merupakan fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa hukum nasional Indonesia itu adalah warisan hukum (kolonial), yang di kembangkan atas dasar falsafah individualistik. Berbagai hak dan kewajiban yang di atur dan dilindungi oleh sistem hukum adalah hak dan kewajiban individual. Berbagai konflik kepentingan yang di selesaikan oleh hukum adalah berbagai konflik individual. Keadilan yang hendak di tegakan adalah keadilan individual. Keadilan sosial peraktis di abaikan, karena masyarakat hanyalah kumpulan individu. Manusia sebagai mahluk sosial bukanlah kodrat. Manusia sebagai pribadi sejarah yang kodrati. Manusia berkumpul dan berorganisasi itu semata mata karena adanya kontrak sosial, yang nota bene fiktif itu. Akhirnya manusia berjuang untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sejauh mungkin, setingi mungkin, dan sekuat mungkin, demi kesempurnaan diri pribadinya sendiri. Perjuangan pribadi tersebut seringkali abai dengan nasib sesamanya, bahkan tidak jarang mengorbankan pihak lain.Manusia secara kodrati adalah makhluk pribadi yang bermartabat, sekaligus makhluk sosial yang hanya dapat maju dan berkembang bersama dengan sesamanya itu. Keadilan sosial dengan demikian harus menjadi tonggak utama pengembangan hukum itu sendiri. Hal ini selaras dengan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus sebagai jatidiri Bangsa Indonesia itu.Disamping kultur hukum yang cenderung eksploitatif terhadap sesama manusia, kultur hukum yang ada ternyata juga eksploitatif terhadap alam ciptaan Tuhan. Hukum disusun guna mendukung dan melindungi sistem bisnis dan perekonomian yang tidak ramah terhadap alam karya Tuhan itu. Hukum direksa atas dasar asumsi bahwa manusia berhak atas alam. Manusia lalu serakah menghancurkan kekayaan alam demi kesejahteraan pribadi, tanpa peduli dengan kerusakan alam yang diakibatkannya, dan tanpa peduli akan masa depan anak cucunya sendiri. Celakanya, hukum modern dibangun untuk mendukung dan mereksa keserakahan manusia tersebut. Sekali lagi, pola pikir ataupun mindset hukum ini perlu diubah menjadi hukum yang mereksa dan yang mendorong agar manusia bekerjasama dengan alam karya ciptaan Tuhan itu sendiri.Hal tersebut di atas yang mendasari dan menjadi inspirasi dibangunnya cabang hukum yang disebut Hukum Pertanian. Oleh karena itu sifat dasar Hukum Pertanian ini adalah perjuangan demi tereksanya kehidupan, martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan Tuhan Alam Semesta. Artinya, Hukum Pertanian senantiasa berjuang untuk mengeliminasi keserakahan manusia terhadap sesama manusia dan terhadap alam. Sementara itu tujuan pokok Hukum Pertanian tereksanya keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi para petani (kecil) dan nelayan (kecil) yang miskin, tersisih, dan menderita. Pada gilirannya, Hukum Pertanian bertugas untuk mendorong sistem bisnis dan perekonomian yang bermartabat dan beradab. Hukum Pertanian mendukung sistem bisnis dan perekonomian yang respek terhadap kehidupan, martabat manusia, dan keutuhan alam. Hukum hendaknya merupakan ungkapan cinta terhadap kehidupan itu sendiri. Law is Love for Life.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Supriwan, Supriwan, A. E. Harahap und E. Erwan. „Hasil Fermentasi Menggunakan Effective Microorganisme-4 dengan Penyimpanan Berbeda“. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science and Industry) 6, Nr. 2 (31.12.2020): 77. http://dx.doi.org/10.24252/jiip.v6i2.18313.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan untuk mengetahui kualitas nutrisi pellet yang disimpan dengan bahan kulit ari biji kedelai yang difermentasi menggunakan EM4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati adalah kualitas nutrisi pellet meliputi (kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu dan bahan ekstrak tanpa nitrogen). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nurisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Laboratorium Hasil Perikanan Universitas Riau. Hasil penelitian ini adalah semakin lama waktu simpan dapat mempertahankan kualitas nutrisi dilihat dari protein kasar, lemak kasar dan BETN dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kadar air, serat kasar, dan abu yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan 8 minggu merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan kualitas nutrisi pellet dilihat dari kandungan protein kasar sebesar 20,70%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Aridhayandi, M. Rendi. „Resensi Buku (Book Review) Soediman Kartohadiprodjo, Kumpulan Karangan, Jakarta: PT Pembangunan, 1965.“ Jurnal Hukum Mimbar Justitia 3, Nr. 1 (04.10.2017): 117. http://dx.doi.org/10.35194/jhmj.v3i1.13.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Soediman Kartohadiprodjo(lahir di Djatirogo [Tuban] 3 September1908- meninggal 26 Januari 1970karena penyakit jantung; dimakamkandi Taman makam Pahlawan CikutraBandung), merupakan Dekan FakultasHukum Universitas KatolikParahyangan Bandung pada tahun 1961-1970. Buku ini merupakan kumpulankarangan-karangan yang asal mulanyasebagian besar disiapkan dalam bentuk“stencil” sebagai bahan pelajaran bagimahasiswa Fakultas Hukum UniversitasKatolik Parahyangan dan tingkatanterakhir dari Fakultas HukumUniversitas Padjadjaran Bandung.Sedikit catatan tentang SoedimanKartohadiprodjo yaitu 1915 belajar diOpenbare Europese Lagere School(ELS) di Bojonegoro, 1927 - tamat diHogere Burgerschool (HBS) diSemarang, sempat melanjutkan keSekolah Tinggi Kedokteran namunmeneruskan dan tamat Sarjana Hukum1931 s.d. 1936 Sekolah Tinggi Hukum(Rechts Hogeschool) denganmemperoleh gelar Meester in deRechten (Mr). Kehidupan Soedimanmencerminkan ciri-ciri watak orangyang sederhana, jujur, setia, dan adil.Intelektual yang memiliki keutuhan pribadi yang lengkap dengan keberanianmoral yang selalu terpelihara dalamkeadaan apapun. Memancarkansemangat nasionalisme, patriotisme,idealisme dan kemanusiaan yang sudahmenyala sejak masa sekolahnya di HBSSemarang. Aktivis Tri Koro Darmo,Jong Java, dan Indonesia Muda, danturut serta pada Kongres Pemuda IIyang mencetuskan Sumpah Pemudapada tahun 1982. Soediman selaluakrab dengan para mahasiswa asuhnya,dan beliau selalu hadir dalam setiapkegiatan kemahasiswaan dengansenyumnya yang khas “senyum pakDiman”, baginya menumbuhkan danmembina benih kepemimpinan padamahasiswa sebagai calon pemimpinbangsa dikemudian hari haruslah jugamenjadi perhatian dalammenyelenggarakan perguruan tinggi.Pengalaman kerja: Bekerja padaPengadilan di Tg. Karang, Garut,Semarang, dan Jakarta sampai 1945,mengakhiri karir di lingkunganperadilan pada 1947 dalam kedudukanHakim Tinggi Republik Indonesia diJakarta, juga sempat bekerja diKejaksaan Agung sebagai pembantuKetua Kejaksaan Agung dan pada 1947di Kementrian Pendidikan Pengajarandan Kebudayaan (PP & K) sebagaiSekretaris Menteri.Pimpinan Perguruan TinggiDarurat Republik Indonesia pada 1946;Guru Besar luar biasa pada FakultasHukum dan Pengetahuan Masyarakatpada 1951; Guru Besar Biasa padaFakultas Hukum dan PengetahuanMasyarakat pada 1952-1957, setelahPTH terintegrasi ke FH UI, menjabatSekretaris Fakultas Hukum dan IlmuKemasyarakatan Universitas Indonesia(UI) pada 1952-1956, saat itu yangmenjadi Dekan FH UI adalah Mr.Djokosutono; Guru Besar padaAkademi Hukum Militer Jakarta mulaitahun 1952; ke Universitas CaliforniaBerkeley Amerika Serikat pada tahun1957 menjadi Guru Besar Tamu, selainitu juga di Universitas Columbia, JohnHopkins, Cornell, Ithaca, Yale, danHarvard, sepulangnya diangkat menjadiSekretaris Umum Majelis IlmuPengetahuan Indonesia (MIPI) yaitucikal bakal Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia; tahun 1961 pensiun daripegawai negeri, lalu diangkat menjadiGuru Besar biasa pada PerguruanTinggi Katolik Parahyangan dan GuruBesar luar biasa Universitas NegeriPadjadjaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie