Zeitschriftenartikel zum Thema „Pihat“

Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Pihat.

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Pihat" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Achmad, Zainal Abidin, Yenny Wuryandari, Kusuma Wardhani Mas’udah und M. Husni Tamrin. „Rebranding Produk Kopi Excelsa Oleh Kelompok Masyarakat KOPI GUNUNG Dengan Packaging Baru dan Digital Marketing“. PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat 4, Nr. 2 (07.11.2022): 195. http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v4i2.8899.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Coffee is a leading commodity in Jombang Regency. One of these coffee varieties is Excelsa Coffee. The main obstacle for coffee farmers and traders in Sumberjo Village is the processing of excelsa coffee which is quite complicated. The Grant Program for Application of Research Results for the Community (PIHAT) aims to foster community groups KOPI GUNUNG in Sumberjo Village, Wonosalam District, Jombang Regency to have knowledge and skills in coffee plant care and digital marketing. The results of the identification of the problem of Pokmas KOPI GUNUNG as a partner, the PIHAT team provides solutions in the form of a) Increasing knowledge and skills in caring for coffee plants, b) Improving the quality of new labels and packaging, c) Creating Instagram accounts and making marketing support profile videos, and d) Digital marketing training. After partners gain knowledge and skills in caring for coffee plants, knowledge of digital marketing skills, and producing coffee product packaging, the goal of implementing this PIHAT program is to increase sales of coffee products from the KOPI GUNUNG community group with the brand and packaging "Cakra Dewa." In addition to articles in community service journals, PIHAT's outputs are the Profile Video, news, and Instagram accounts. Kopi merupakan komoditas unggulan Kabupaten Jombang. Salah satu varietas kopi tersebut adalah Kopi Excelsa. Kendala utama bagi petani dan pedagang kopi di Desa Sumberjo adalah perawatan kopi excelsa yang cukup rumit. Program Hibah Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) bertujuan untuk membina kelompok masyarakat KOPI GUNUNG di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan tanaman kopi dan pemasaran digital. Hasil identifikasi masalah Pokmas KOPI GUNUNG sebagai mitra, maka tim PIHAT memberikan solusi berupa: a) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman kopi, b) Meningkatkan kualitas label dan kemasan baru, c) Membuat akun Instagram dan membuat video profil penunjang pemasaran, dan d) Pelatihan pemasaran digital. Setelah mitra mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman kopi, pengetahuan keterampilan digital marketing, dan memproduksi kemasan produk kopi, maka sasaran akhir dari pelaksanaan program PIHAT ini adalah meningkatkan penjualan produk kopi dari kelompok masyarakat KOPI GUNUNG dengan brand dan kemasan “Cakra Dewa.” Selain artikel pada jurnal pengabdian kepada masyarakat, luaran PIHAT ini adalah Video Profil, Berita, dan akun Instagram.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Santi, Sintha Soraya, und Rosida Rosida. „PEMBERDAYAAN ANGGOTA PKK DESA TROSOBO TAMAN, SIDOARJO DALAM PENGEMBANGAN SOYGHURT“. Jurnal Abdimas Teknik Kimia 2, Nr. 1 (18.05.2021): 55–59. http://dx.doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.27.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penduduk Desa Trosobo sebagian besar adalah buruh, pegawai dan petani. Sebagian penduduk desa mengembangkan usaha kecil, seperti susu kedelai dan minuman bubuk instan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pendapatan penduduk diperlukan pelatihan pengembangan susu kedelai menjadi soyghurt. Oleh karena itu diperlukan pelaksanaan Program Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) berbasis pengolahan susu kedelai menjadi soyghurt di Desa Trosobo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Program pengabdian masyarakat PIHAT ini bertujuan untuk memperkenalkan produk soyghurt, memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan soyghurt dengan cara sederhana khususnya bagi anggota PKK. Metode yang akan dipakai adalah penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan susu kedelai menjadi soyghurt serta cara pengemasan dan pemasarannya. Hasil pelatihan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta dapat menghasilkan produk unggulan daerah yang dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri melalui produk olahan soyghurt beraneka rasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Sosiady, Mulia, und Ermansyah Ermansyah. „DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PENUTUPAN LOKALISASI TELEJU TERHADAP MARAKNYA PANTI PIJAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KERESAHAN MASYARKAT DI KOTA PEKANBARU“. Jurnal EL-RIYASAH 8, Nr. 1 (02.01.2018): 1. http://dx.doi.org/10.24014/jel.v8i1.4403.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini berlokasi pada Panti Pijat yang tersebar pada Delapan Kecamatan di Kota Pekanbaru, penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai selesai Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya Panti Pijat yang hadir Pasca Penutupan Lokalisasi Teleju yang di “Bersihkan “ Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2009 di era Pemerintahan Bapak Drs.H Herman Abdullah, MM sebagai walikota. Penelitian ini bertujuan Bagaimana Dampak Penutupan Lokalisasi Teleju Terhadap Maraknya Panti Pijat di Kota Pekanbaru dan Bagaimana Implikasi Kehadiran Panti Pijat tersebut terhadap Keresahan Masyarakat di Kota Pekanbaru Data yang Penulis dapatkan di Lapangan terdapat 147 Panti Pihat yang tersebar di Kota Pekanbaru,baik Panti Pijat Tradisional maupun Panti Pijat Moderen yang terkenal dengan anama SPA dan Massage, Panti Pijat terbanyak ada di Kecamatan Marpoyan Damai dan Panti Pijat dengan Perkenbangan tercepat ada di Kecamatan Tenayan Raya,Kesimpulan pada penelitian ini, dimana Panti Pijat di Kota Pekanbaru tumbuh seperti jamur dimusim hujan, dan mayoritas Panti Pijat di Pekanbaru tidak memiliki Izin Resmi dari Pemerintah Kota Pekanbaru,dari 147 Panti Pijat hanya 11 Panti Pijat yang mengantongi izin Pemerintah Kota Pekanbaru ,dan Kehadiran Panti Pijat di Kota Pekanbaru menimbulkan Keresahan di Masyarakat karena Banyak tindak kriminal yang terjadi seperti Pemuda yang sering berkumpul dan mabuk-makukan di sekitar panti Pijat serat menjadi tontonan anak-anak dibawah umur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Andayani, Andayani, und Muhrisun Afandi. „Pemberdayaan dan Pendampingan Komunitas Penyandang Disabilitas Dalam Mengakses Pendidikan Tinggi“. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 16, Nr. 2 (09.12.2019): 153. http://dx.doi.org/10.14421/aplikasia.v16i2.1178.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Artikel ini merupakan bagian dari laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat terkait advokasi terhadap komunitas difabel di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah penyandang disabilitas yang masih dalam rentang usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, namun kegiatan ini didesain untuk menjangkau (outreach) komunitas penyandang disabilitas dalam skala luas, termasuk di dalamnya pemangku kebijakan dan pihak-pihat lain terkait pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas. Komunitas penyandang disabilitas di Indonesia sendiri, dengan segala upaya yang dilakukan sejauh ini, telah terbukti banyak memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam meningkatkan posisi tawar mereka sebagai sebuah kelompok marginal dalam melakukan transformasi sosial maupun dalam mengakses hak-hak mereka di masyarakat, termasuk hak atas pendidikan yang layak di semua jenjang. Ironisnya, pihak-pihak yang paling dekat dengan kehidupan penyandang disabilitas sendiri, seperti keluarga, teman dan support system lainnya masih kurang memberikan dukungan kepada mereka untuk mengakses pendidikan, terlebih pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini melibatkan semua support system di sekitar komunitas penyandang disabilitas. Tim pengabdian juga melakukan upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi hak pendidikan komunitas ini sesuai dengan amanat regulasi nasional maupun instrumen hukum internasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Noviyanti, Neng Ticeu, und Lili Farlihatun. „Perbandingan Pemberian Pijat Oksitosin dan Pijat Effluerage Terhadap Kelancaran Asi di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten“. Malahayati Nursing Journal 6, Nr. 2 (01.02.2024): 407–21. http://dx.doi.org/10.33024/mnj.v6i2.10671.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRACT In 2020, the exclusive breastfeeding coverage in Serang Regency was 61.2% out of 11,128 infants, which was far below the target set by the Ministry of Health of 80%. One of the factors influencing the low coverage of exclusive breastfeeding is the insufficient production of breast milk in mothers. Non-pharmacological therapies such as oxytocin massage and effleurage massage are used to stimulate breast milk production. The study was objective to determine the difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage. The study employed an experimental research design with a pre- and post-test approach. The population consisted of all postpartum mothers with infants aged 0-6 months in the Krawatwatu Primary Health Center area, totaling 147 mothers. The sample size for each group, oxytocin massage and effleurage massage, was 25 mothers. Data were collected using a breast milk production questionnaire with the Gutman scale. Data analysis was performed using an independent t-test. Before oxytocin massage, 10 mothers (40%) had smooth breastfeeding while 15 mothers (60%) had difficulties. After oxytocin massage, 24 mothers (96%) had smooth breastfeeding, and only 1 mother (4%) experienced difficulties. Before effleurage massage, 11 mothers (44%) had smooth breastfeeding, while 14 mothers (56%) had difficulties. After effleurage massage, 20 mothers (80%) had smooth breastfeeding, and 5 mothers (20%) experienced difficulties. The t-test results showed a significance value of 0.008, which is less than 0.05. Therefore, the decision made was to accept the alternative hypothesis (Ha), indicating that there is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023. There is a difference in breast milk production between mothers who received oxytocin massage and those who received effleurage massage in the Krawatwatu Primary Health Center area, Serang City, Banten Regency in 2023. Keywords: Massage, Oxytocin, Effleurage, Breast Milk. ABSTRAK Di Kabupaten Serang pada tahun 2020 angka cakupan ASI ekslusif sebesar 61,2% dari 11.128 bayi atau jauh dari target dari Kementrian Kesehatan hingga 80%. Faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI dimana salah satunya kurang lancarnya produksi ASI pada ibu. Upaya memperlancar produksi ASI adalah melalui terapi nonfarmakologi pijat oksitosin dan pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat oksitosin dengan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pijat effleurage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 10 orang (40%) dan tidak lancar 15 orang (60%). Setelah pijat oksitosin jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 24 orang (96%) dan tidak lancar 1 orang (4%). Sebelum pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 11 orang (44%) dan tidak lancar 14 orang (56%). Setelah pijat effleurage jumlah ibu dengan ASI lancar sebanyak 20 orang (80%) dan tidak lancar 5 orang (20%). Hasil uji t menunjukkan nilai sig. (0,008) < 0,05. Keputusan yang diambil adalah menerima Ha, artinya terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023. Terdapat perbedaan kelancaran ASI pada ibu yang diberi pihat oksitosin dengan ibu yang diberi pijat effleurage di Wilayah Kerja Puskesmas Krawatwatu, Kota Serang, Kabupaten Banten Tahun 2023. Kata Kunci: Pijat, Oksitosin, Effleurge, ASI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Yanti, Mutiara Dwi, Tetty Junita Purba, Erlina Hayati, Kristin Natalia Napitupulu, Eka Sri Wahyuni und Nur Mala Sari. „OPTIMALISASI PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER (TERAPI PIJAT BAYI) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN IBU DAN BAYI di KLINIK CITRA MARENDAL“. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau 2, Nr. 3 (30.06.2022): 22–26. http://dx.doi.org/10.36656/jpmph.v2i3.911.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat bayi dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak (Riksani, 2012). Namun teknik pijat bayi yang tepat belum banyak diketahui oleh masyarakat. Survey pendahuluan di Klinik Citra Marendal diperoleh hampir semua orang tua beranggapan bahwa pijat bayi tidak dapat dilakukan di rumah secara mandiri dan hanya di lakukan dukun beranak. Hasil wawancara juga menunjukkan Orang tua masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari pijat bayi dan belum memahami bagaimana cara memijat bayi yang benar sehingga mereka tidak melakukan pemijatan secara mandiri. Tujuan dilaksanakanannya kegatan pengabdian pada masyarakat ini adalah diharapkan orangtua dan keluarga dapat mengetahui manfaat dari pijat bayi dan mampu melakukan stimulasi perkembangan sesuai dengan usia bayi salah satunya dengan dan melakukan pijat bayi yang tepat sehingga memiliki kesadaran untuk melakukan stimulasi perkembangan bayinya dan melaksanakan pijat bayi secara rutin. Sasaran dalam kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki balita usia 1-12 bulan diKlinik Citra Marendal Kabupaten Deli Serdang Sejumlah 25 Orang. Metode yang digunakan kegiatan yang digunakan adalah teknik ceramah, diskusi serta melakukan demonstrasi cara melakukan stimulasi Pihat bayi. Hasil Kegiatan ini orangtua yang mengikuti penyuluhan tentang simulasi perkembangan dan mampu melakukan teknik pijat bayi yang diajarkan dan terjadinya peningkatan pengetahuan dalam pelaksanaan pijat bayi. Hasil Kegiatan ini Diharapkan orang tua mampu menerapkan pijat bayi secara rutin dan teratur di rumah masing-masing sesuai dengan teknik yang diajarkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Ardiyasa, I. Wayan, und Pande Putu Gede Putra Pertama. „Tracking User Location dengan Menggunakan Geotagging pada Metadata Photo“. EXPLORE 9, Nr. 1 (01.01.2019): 61. http://dx.doi.org/10.35200/explore.v9i1.320.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Adanya teknologi menjadikan akses informasi tidak ada batas antara jarak, ruang dan waktu. Selain akses informasi, teknologi menjadikan pengguna lebih mudah didalam melakukan komunikasi dengan menggunakan ponsel. Ponsel merupakan teknologi telepon genggam yang bisa digunakan utnuk layanan telekomunikasi. Selain untuk komunikasi, ponsel bisa digunakan untuk browsing, chatting, swafoto dan lain sebagainya. Teknologi ponsel atau smartphone banyak memiliki fitur salah satunya adalah GPS. Teknologi GPS memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi dan bisa digunakan sebagai peta digital atau istilahnya adalah Map Info. Sinkronisasi antara teknologi GPS dengan kamera pada ponsel memungkinkan pengguna menghasilkan photo yang bisa digunakan untuk mengetahui lokasi foto dari pengguna, ini dikarenakan sinkorniasasinya fitur GPS dengan kamera yang menyimpan informasi latitude dan longitude kedalam photo atau disebut dengan geotagging. Pada penelitian ini, membuat aplikasi untuk melakukan tracking user location, yang mampu mengetahui keberadaan atau lokasi user dengan menggunakan media photo. Dihasilkannya aplikasi tracking user location ini dapat membantu para pihak-pihat terkait seperti halnya masyarakat umum, akademisi dan digital forensic guna mengetahui lokasi pengguna Kata kunci: Geotagging, Ponsel, Lokasi, GPS
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Erika, Putri Herlinia, Septi Wulandari und Musta'ana Musta'ana. „Collaborative Governance Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Anak Di Kabupaten Bojonegoro“. Sawala : Jurnal Administrasi Negara 11, Nr. 2 (18.12.2023): 333–52. http://dx.doi.org/10.30656/sawala.v11i2.7688.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kolaborasi yang terjadi dalam pencegahan pernikahan usia anak di Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan empat informan sebagai subjek penelitian. Dimana subjek ini ditentukan melalui teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria. Fokus penelitian ini adalah pada kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan proses kolaborasi. Data diperoleh dari wawancara, peraturan perundang-undangan dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisa data melalui tiga tahap; kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data dengan mengadakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan collaborative governance dalam pencegahan pernikahan usia anak di Kabupaten Bojonegoro sudah berjalan cukup baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum optimal dalam pelaksanaannya yaitu pada desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan dialog tatap muka. Terdapat ketidakseimbangan kekuatan dan sumber daya pada kondisi awal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan kepada pemerintah khususnya DP3AKB untuk menciptakan kondisi kepemimpinan yang mampu memberdayakan pemangku kepentingan non pemerintah, minimal menyelenggarakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan terkait kegiatan pencegahan pernikahan usia anak yang telah dilaksanakan oleh pihat-pihak terkait.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Arianto, Nurmin. „Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Serta Implikasinya Pada Loyalitas Reseller Pt Ddi“. Jurnal Arastirma 3, Nr. 2 (01.08.2023): 282. http://dx.doi.org/10.32493/arastirma.v3i2.29783.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan dan loyalitas serta pengaruh kepuasan terhadap loyalitas. Metode. Peneliti ini menggunakan metode asosiatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang bersifat tertutup sedangkan analisis data menggungakan SEM PLS.Hasil. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dan terdapat pengaruh kepuasan terhadap loyalitas, terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas melalui kepuasan, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan.Implikasi. Penelitian diharapkan pihat perusahaan dapat memberikan pelatihan yang lebih dalam terhadap kualitas produk dan pelayanan sehingga perushaan dapat meningkatkan loyalitas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Ishaq, Usep Mohamad, Mochamad Fajar Wicaksono und Sri Nurhayati. „Aplikasi Probe Untuk Penilaian Capaian Pembelajaran Mahasiswa Pada Kurikulum OBE (Outcame-Based Education)“. Komputika : Jurnal Sistem Komputer 12, Nr. 2 (19.09.2023): 67–74. http://dx.doi.org/10.34010/komputika.v12i2.9763.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi PROBE (pengukuran OBE) berbasis web yang dapat memberikan informasi hasil penilaian pembelajaran menggunakan kurikulum OBE (outcome-based education) kepada mahasiswa, dan memberikan kemudahan pada pihak terkait dalam pengelolaan kurikulum OBE di Program Studi Sistem Komputer. OBE merupakan salah satu pendekatan pengajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran mulai dari rancangan kurikulum, capaian pembelajaran, metode pembelajaran, dan bentuk evaluasi dari pembelajaran. Implementasi kurikulum OBE tidak akan berjalan tanpa suatu sistem pengukuran hasil belajar mahasiswa. Untuk melakukan pengukuran tersebut diperlukan perancangan dan pembangunan sistem penilaian capaian pembelajaran mahasiswa melalui suatu aplikasi perangkat lunak (software) agar diperoleh kemudahan dalam melakukan input, pengolahan informasi, dan akses terhadap terecapaian setiap hasil belajar dalam CPL dan CPMK. Oleh karena itu, solusi yang diberikan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah diperlukan aplikasi OBE yang dapat memberikan informasi hasil penilaian pembelajaran mahasiswa. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan kepada pihat terkait dalam melihat capaian pembelajaran mahasiswa, sehingga dapat digunakan untuk kebijakan dalam hal revisi kurikulum di Program Studi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan studi kasus dimana studi kasus diambil dari data kurikulum tahun 2020 Prodi Sistem Komputer. Untuk pembuatan aplikasi menggunakan metode waterfall, dan analisis kebutuhan fungsional sistem menggunakan pendekatan terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 100% fungsional pada aplikasi sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional yang dibuat, dan sistem sudah memberikan informasi nilai capaian mahasiswa per tahun ajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Tranggono, Didiek, Gideon Setyo Budiwitjaksono, Yunita Satya Pratiwi und Yunita Satya Pratiwi. „Pemberdayaan Perempuan Nelayan Tambak dalam Pengembangan Usaha Home Industri Kerupuk Ikan Bandeng“. Journal of Business Social and Technology 5, Nr. 2 (14.09.2023): 336–45. http://dx.doi.org/10.59261/jbt.v4i2.164.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pengembangan desa pantai tipe tambak, harus didasarkan atas potensi yang dimiliki. Salah satu potensi yang terpenting untuk dipertahankan dan dikembangkan adalah pengetahuan lokal manyarakat mengenai sistem budidaya tambak yang telah lama terbentuk dan terwarisi dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Dalam realitasnya, sistem pengetahuan lokal berupa pengalaman berbudidaya ikan secara tradisional, masih tetap eksis sampai saat ini ditengah derasnya tekanan arus teknologi budidaya yang komersil dan moderen. Pengembangan budidaya ikan bandeng pada tambak tradisional tentu saja harus didasarkan atas potensi yang dimiliki. Salah satu potensi yang terpenting adalah pengetahuan lokal manyarakat mengenai sistem budidaya pada tambak. Program Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT), diarahkan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada mitra kelompok terkait dengan pengembangan produk kerupuk ikan bandeng dengan memperbaiki desain kemasan, penambahan produk kerupuk udang, dan kerupuk ikan payus, serta manajemen pemasaran termasuk pemasaran online, sehingga dapat diperoleh model pengembangan jaringan pemasaran yang sesuai dan lancar produktifitasnya maupun penjualannya. Sedangkan Target dari Program PIHAT ini adalah pengembangan usaha kerupuk ikan bandeng sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga nelayan di Desa Kalanganyar, sehingga dapat dicapai pengetahuan yang lebih komprehensif tentang bagaimana meningkatkan produksi kerupuk ikan bandeng termasuk bagaimana cara pemasaran yang efektif dan efisien. Rangkaian kegiatan ini adalah selain mengidentifikasi permasalahan-permasalahan mitra, mencari solusi, monitoring, dan mengevaluasi kegiatan- kegiatan yang telah dilakukan sehingga pada akhirnya diperoleh luaran sesuai dengan yang diharapkan, baik bagi tim pengusul, pemerintah, dan perempuan nelayan kelompok usaha bersama kerupuk ikan bandeng selaku Mitra. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan secara kontinyu dan berkesinambungan terkait pembuatan kemasan produk atau perbaikan branding dan packaging produk kerupuk Ikan Bandeng dalam mendukung pemasaran; Luaran kegiatan adalah website, katalog, artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi, peningkatan pengetahuan, peningkatan kualitas produk, peningkatan kualitas kemasan, dan peningkatan manajemen pemasaran. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah bahwa KUB Planet Bandeng yang rata-rata perempuan nelayan mengalami peningkatan kualitas baik dari sisi cita rasa, kemasan, maupun jaringan pemasarannnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Sarofa, Ulya, und Luqman Agung Wicaksono. „Pengolahan Mie Kering Tersubstitusi Tepung Mangrove Sebagai Diversifikasi Produk UMKM SOMANO Surabaya di Masa Pandemi Covid-19“. Journal of Science and Social Development 4, Nr. 2 (04.01.2022): 1–6. http://dx.doi.org/10.55732/jossd.v4i2.509.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
SOMANO MSMEs are MSMEs (Micro, Small and) Medium Enterprises) engaged in food and beverages made from mangrove fruit (Sonneratia caseolaris). SOMANO MSMEs are very potential because they are located close to the location of Mangrove Ecotourism Surabaya. However, the covid-19 pandemic has an impact on the declining number of Mangrove ecotourism tourists, which also led to a decrease in sales of SOMANO MSMEs. During this time MSMEs SOMANO is more focused on making liquid mangrove processed in the form of mangrove syrup. To increase sales during the covid-19 pandemic, it is necessary to diversify products, especially healthy functional products that can generally improve health. Mangrove flour has a high enough dietary fiber component that can improve digestive health which indirectly can also increase the body's overall immunity. Mangrove flour-subtitling dry noodle products were chosen as diversification of SOMANO MSME products, because previously these MSMEs did not have the type of products in the form of dry noodles. In addition, dry noodles are a type of food that is quite popular by the people of Indonesia so that it is expected to boost the sales of SOMANO MSMEs during the Covid-19 Pandemic. Therefore, it is considered necessary to carry out PIHAT community service program (Grant application of research results for the community) based on innovation of mangrove flour processed products as product diversification. The purpose of PIHAT community service activities is: increasing the knowledge and skills of SOMANO MSMEs, especially their owners and employees in processing mangrove flour into dry noodle processed products and introducing good ways of packaging and marketing products so as to increase product sales. The methods that will be used are extension and training on processing dried noodles substituted mangrove flour and packaging and marketing. At the end of the training activity, donated tools in the form of noodle makers and food cabinet dryers that are expected to help MSME owners in producing mangrove noodles.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Alfarisi, Faqih. „Peranan Perempuan dalam Melestarikan Kesenian Tari Topeng Cirebon Gaya Slangit“. Jurnal Iman dan Spiritualitas 2, Nr. 3 (04.08.2022): 437–42. http://dx.doi.org/10.15575/jis.v2i3.18854.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Peranan perempuan dalam pelestarian tari topeng Cirebon gaya Slangit sangat penting, di tengah arus kebudayaan pada era globalisasi ancaman kepunahan menjadi nyata bagi keberlangsungan eksistensi tari topeng cirebon gaya slangit. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peranan perempuan dalam melestarikan kesenian tari topeng cirebon gaya slangit pada saat pandangan streotip, marginalisasi dan diskriminasi terhadap perempuan terkonstruk di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi secara langsung dan interview atau wawancara secara mendalam kepada pihat terkait seperti, ketua organisasi keperempuanan yang ada di desa Slangit, kepala desa, pemilik sanggar dan masyarakat sekitar. Peranan perempuan dalam upaya pelestarian tari topeng Cirebon gaya slangit harus diapresiasi oleh masyarakat dengan melalui kesadaran kolektif bahwa perempuan merupakan bagian dari struktur masyarakat yang sama pentingnya dengan laki-laki, sehingga konstruk sosial yang menjadikan perempuan sebagai makhluk kelas dua setelah laki-laki hilang dalam mindset masyarakat secara luas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Hamzah, Nur Alim, und Abd Rais Asmar. „Efektifitas Dan Dampak Peranan Tahanan Pendamping dalam Proses Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan“. Alauddin Law Development Journal 4, Nr. 3 (02.12.2022): 637–49. http://dx.doi.org/10.24252/aldev.v4i3.19385.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas dan dampak peranan tamping dalam proses pembinaan Lembaga Permasyarakatan Narkotika Klas II sungguminasa. penelitian lapangan dengan pendekatan empiris yang merupakan salah satu metode penelitian yang menggunakan data deskriftif berupa perkataan dari pihat atau dari orang orang yang dapat diamati yang kemudian dalam penyusunannya ini di dukung dengan berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan peranan tahanan pendamping dalam proses pembinaan di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Klas II A Sungguminasa Cukup efektif sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pengankatan dan Pemberhentian Pemuka dan Tamping Pada Lembaga Permasyarakatan. Peranan tamping dalam melaksanakan proses pembinaan lembaga permasyarakatan kepada narapidana dalam bentuk yakni peranan tamping dalam aktifitas penyuluhan dan aktifitas rohanai, pembinaan dana aktifitas jasmani, tamping sebagai fasilitator, peran dalam melaksanakan bimbingan kerja sesuai minat dan keahlian narapidana dan peran tamping dalam dalam mengatasi minimnya anggaran.serta dampak yang dapat di timbulkan dengan peranan tamping dalam proses pembinaan lembaga permasyarakatan antara lain :tamping sebagai agen penyelundup barang terlarang, sebagai pengontrol jaringan kriminalitas dalam lapas, serta dapat menciptakan tukar menukar kepentingan yang tidak sehat antara narapidana dan petugas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Yulis Sri Wahyuningsih. „Strategi Komunikasi Petugas Kesehatan Melawan Berita Hoax Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Kecamatan Ajung Jember“. JISAB: The Journal of Islamic Communication and Broadcasting 1, Nr. 2 (01.03.2022): 122–31. http://dx.doi.org/10.53515/jisab.v1i2.8.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pemerintah Indonesia bahu menbahu dalam menangani pandemi yang hampir tiga tahun ini, Pemerintah telah mengeluarkan skema-skema kebijakan untuk meminimalisir dampak pandemi termasuk di sektor kesehatan. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan. Namun, masyarakat enggan melakukan vaksinasi karena beredar berita hoax atau berita bohong setelah di vaksin akan penyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi petugas kesehatan melawan berita hoax dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Kecamatan Ajung Jember dan mengetahui apa penyebab warga tidak antusias dalam mengikuti vaksin covid 19. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, menurut pendapat Creswell adalah meneliti lingkungan alamiah, peneliti sebagai instrument kunci, beragam sumber data (wawancara, observasi, dokumentasi), analisis data induktif, makna dari partisipan, rancangan yang berkembang, perspektif teoritis, bersifat penafsiran, pandangan menyeluruh, dengan jenis penelitian pendekatan fenomenologis dalam mengamati peristiwa dan kaitannya. Hasil dari penelitian ini adalah berbagai cara yang di gunakan petugas kesehatan kecamatan Ajung dalam mensukseskan pencapaian vaksinasi covid 19, yaitu melakukan vaksinasi dor to dor, memberikan reward kepada masyarakat yang mau vaksin berupa sembako atau dorprize, hal besar yang dilakukan juga oleh petugas Kesehatan adalah adanya koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan semua pihat terkait.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Tesalonika, Marcela, und Ahmad Junaidi. „Strategi Komunikasi Cakra Abhipraya Responsif di Instagram dalam Mengajak Gen Z pada Program Kemanusiaan“. Koneksi 7, Nr. 1 (29.03.2023): 136–42. http://dx.doi.org/10.24912/kn.v7i1.21312.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
It is undeniable that the natural disasters that occurred in Indonesia caused so many negative impacts on the lives of the people who were affected. After a natural disaster, many people took part in helping the authorities on duty. One of the non-profit organizations engaged in the field of humanitarian volunteers is Responsive Abhipraya Cakra. The purpose of this study was to find out how the communication strategy used by Cakra Abhipraya was Responsive in inviting Gen Z to humanitarian programs. This research was carried out because there has been no research that discusses the concept of a non-profit social organization communication strategy that works for humanitarian programs on social media. Theories or concepts applied to this research are communication strategy, social media, Instagram and organizational communication. The research uses a descriptive qualitative approach as well as a case study research method. Data from the results of this study were obtained based on participant observation, documentation and the results of unstructured interviews with four sources. The results of the study stated that the communication strategy was carried out by packaging content that contained good and informative messages, and knowing which media channels were more frequently used by the audience. Bencana alam yang terjadi di Indonesia menimbulkan begitu banyak dampak negatif bagi kehidupan masyarakat yang terdampak. Pasca bencana alam, banyak pihat turut serta membantu pihak berwenang yang bertugas, salah satu organisasi non-profit yang bergerak di bidang relawan kemanusiaan adalah Cakra Abhipraya Responsif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Cakra Abhipraya Responsif dalam mengajak Gen Z pada program kemanusiaan. Penelitian ini dilaksanakan karena belum terdapat penelitian yang membahas konsep strategi komunikasi organisasi sosial bersifat non- profit yang bergerak untuk program kemanusiaan di media sosial. Teori atau konsep yang dikenakan pada penelitian adalah strategi komunikasi, media sosial, Instagram serta komunikasi organisasi. Penelitian memakai pendekatan kualitatif deskriptif juga metode penelitian studi kasus. Data dari hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan observasi partisipan, dokumentasi dan hasil wawancara tidak ter-struktur dengan empat narasumber. Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi komunikasi dilakukan dengan cara mengemas konten yang berisikan pesan secara baik dan informatif, serta mengetahui saluran media yang lebih sering digunakan oleh para khalayak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Meidyani, Ni Putu Winda, Katarina Putu Dian Rusmala, Ni Wayan Mita Restitiasih und Ni Luh Putu Trisnawati. „Mapping the Level of Lightning Strikes in Tabanan Regency“. Jurnal Pendidikan Fisika 7, Nr. 3 (30.08.2019): 347–53. http://dx.doi.org/10.26618/jpf.v7i3.2141.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study aims to map the level of lightning strikes in Tabanan regency, Bali. Data collection was carried out in January to June 2016. There were ten subdistricts that became the location of the study, they are, Marga District, Kediri, Tabanan, Baturiti, Selemadeg, East Selemadeg, West Selemadeg, Pupuan, Penebel and Kerambitan. Mapping process in this study utilizes natural breaks classification and is processed using the 2000 lightning program and ArcGIS 9.3. The results obtained showed the map of lightning which is a map of lightning-prone areas in the area of Tabanan Regency. From these results, the regions most affected by lightning strikes are located in Pupuan and West Selemadeg Districts, while the areas with the least lightning strikes are located in clan districts. Furthermore, the results of this study can be used by the public and related to as a reference and information in minimizing the impact of lightning in everyday life.Keywords: Tabanan Regency, lightning, ArcGIS, lightning detector, natural breaksPenelitian ini bertujuan untuk mememetaan tingkat sambaran petir di kabupaten Tabanan, Bali. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2016. Terdapat sepuluh kecamatan yang menjadi lokasi penelitian antara lain, Kecamatan Marga, Kediri, Tabanan , Baturiti, Selemadeg, Selemadeg Timur, Selemadeg Barat, Pupuan, Penebel dan Kerambitan. Pemetaan dalam penelitian ini menggunakan klasifikasi natural breaks dan diolah dengan menggunakan program lightning 2000 dan ArcGIS 9.3. Hasil yang diperoleh dari peta sambaran petir ini merupakan peta daerah rawan sambaran petir di wilayah Kabupaten Tabanan. Dari hasil tersebut, wilayah yang paling banyak terkena sambaran petir terletak pada Kecamatan Pupuan dan Selemadeg Barat, sedangkan daerah yang sedikit sambaran petir terletak pada kecamatan marga. Selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan oleh masyarakat dan pihat terkait sebagai acuan dan informasi dalam meminimalisir dampak petir dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: Kabupaten Tabanan, petir, ArcGIS, lightning detector, natural breaks
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Pissoke, Marcel. „Pirat“. Psychiatrische Praxis 44, Nr. 05 (Juli 2017): 296. http://dx.doi.org/10.1055/s-0043-113423.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Wulandari, Putri, Elsa Elsa und Yeni Yeni. „PEMELIHARAAN KEBUN KARET RAKYAT DI DESA SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARA ENIM“. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6, Nr. 3 (10.10.2022): 1624. http://dx.doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10616.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKTanaman karet ialah tanaman yang sangat diutamakan untuk tingkat perekonomian karena hasil dari penjualan karet ini sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan pengelolaan serta kondisi sosial ekonomi petani karet di desa sungai duren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode wawancara dan observasi secara langsung kepada petani karet di desa sungai duren serta menerapkan mekanisme pengelolaan karet secara mandiri dan menyerahkannya kepada pihat lain. Penerapan tersebut dilakukan oleh petani karet berdasarkan perspektif pilihan rasional mereka, mekanisme pengelolaan yang dipilih para petani karet ini berdampak pada ketimpangan pendapatan yang mereka proleh. Dari hasil observasi yang telah dilakukan penulis, pada umumnya petani disana umumnya petani disana melakukan perawatan dengan cara sederhana yaitu dengan pembibitan, pengelolaan tanah, penanaman dan penyulaman karat, serta pemupukan. Sistem pengelolan kebun karet di desa sungai duren sudah cukup baik dikarenakan sistem pengelolaan yang dilakukan ketentuan sistem produksi dalam penanaman kebun karet. Kata kunci: karet rakyat; sistem pengelolan; sosial ekonomi; desa sungai duren. ABSTRACTRubber plants are plants that are highly prioritized for the economic level because the results and sales of rubber greatly affect the welfare of farmers. This community service activity aims to determine the system of maintenance and management as well as the socio-economic conditions of rubber farmers in Sungai Duren Village. Direct observation to rubber farmers in the Sungai Duren village implementing an independent rubber management mechanism and hand it over to the other party. The application carried out by rubber farmers based on the perspective their rational choice of management mechanism chosen by these rubber farmers impact on their income inequality. And based on the observations made by the author, in general, farmers there generally carry out maintenance in a simple way, namely by nursery, soil management, planting and replanting rust, and fertilization. Rubber plantation management system in the village Duren River is quite good because the management system is carried out by the provisions of the production system in planting rubber plantations Keywords: community rubber, management system, socio-economic of sungai duren village
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Isnina, Isnina. „PIJAT BAYI“. Jurnal Borneo Cendekia 5, Nr. 1 (08.06.2021): 67–69. http://dx.doi.org/10.54411/jbc.v5i1.224.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental. Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi.Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu kader posyandu balita di desa Pangkalan Tiga. Metode dalam kegiatan pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Pijat Bayi pada ibu-ibu kader di desa Pangkalan Tiga ini dapat dilihat dari indikator ketercapaian tujuan, yaitu setelah mendapatkan penyuluhan pijat bayi masyarakat memahami manfaat dan teknik pijat bayi yang telah diajarkan. Ibu-ibu kader sangat antusias dan dapat melakukan penijatan bayi guna meningkatkan kesehatan bayinya. Kata kunci : Pijat Bayi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Nadya Chaerunisa Apriani und Sutawanir Darwis. „Kesesuaian Distribusi Magnitude Gempa dengan Distribusi Teoritis Gempa dalam Perhitungan Premi Asuransi Gempa Bumi“. Bandung Conference Series: Statistics 3, Nr. 2 (29.07.2023): 218–25. http://dx.doi.org/10.29313/bcss.v3i2.7872.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract. Earthquake insurance is insurance that guarantees loss or damage to insured property and/or interests that are directly caused by an earthquake. The purpose of this study was to determine the suitability of the earthquake magnitude distribution model with the theoretical distribution using the goodness of fit method, as well as to know the calculation steps and the amount of earthquake insurance premiums for 3 regions in West Java. The method used in this research is goodness of fit (GOF) based on empirical distribution function with five types of test statistics, and the following method is used probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). The data used in this study is secondary data in the form of historical data on earthquake events in the 3 research areas for 10 years, 2013-2022. The results of this study are that the model on the distribution of earthquake magnitudes is in accordance with the theoretical distribution, namely the exponential distribution, as well as the model for the distribution of earthquake hypocenter distances which is in accordance with the theoretical distribution that has been determined. As well as Obtained the total amount of insurance premiums for Garut Regency is Rp. 206,610, - for a house that has a total tax object of Rp. 14,681,468, - for Tasikmalaya Regency is Rp. 274,630, - for a house that has a total tax object of Rp. 15,121,366, - and for Sukabumi Regency it is Rp. 228,610, - for a house that has a total tax object of Rp. 14,969,526, - the total premium is the amount of money that must be paid by the insured to the insurance company every month. Abstrak. Asuransi gempa bumi adalah asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan harta benda dan/atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh gempa bumi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kesesuaian model distribusi magnitude gempa dengan distribusi teoritisnya menggunakan metode goodness of fit, dan mengetahui langkah perhitungan dan besarnya premi asuransi gempa bumi untuk 3 wilayah di Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu goodness of fi (GOF) berdasarkan distribusi fungsi empiris dengan lima jenis statistik uji, dan probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data historis kejadian gempa bumi di 3 wilayah penelitian selama 10 tahun yaitu 2013-2022. Hasil dari penelitian ini adalah model pada distribusi magnitude gempa sudah sesuai dengan distribusi teoritisnya yaitu distribusi eksponensial, begitu juga untuk model distribusi jarak hiposenter gempa yang sudah sesuai dengan distribusi teoritisnya yang sudah ditentukan. Serta Diperoleh besarnya total premi asuransi untuk Kabupaten Garut adalah sebesar Rp. 206.610,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 14.681.468,- untuk Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp. 274.630,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 15.121.366,- dan untuk Kabupaten Sukabumi adalah sebesar Rp. 228.610,- untuk rumah yang memiliki jumlah dari objek pajaknya sebesar Rp. 14.969.526,- total premi tersebut adalah sejumlah uang yang harus dibayar pihat tertanggung kepada pihak perusahaan asuransi setiap bulannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Fransiska, Fransiska, und Jenjang Sri Lestari. „PENGARUH TRANSAKSI PIHAK-PIHAK ISTIMEWA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN“. MODUS 26, Nr. 2 (20.03.2015): 107. http://dx.doi.org/10.24002/modus.v26i2.582.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study aimed to analyze whether there are signifcant transaction privileged parties, as measured by sales to the parties the purchase of the special and privileged parties to fnancial performance as measured by Return on Assets (ROA). This research use related parties transaction which is measured by selling and buying activities with related parties. Te focus of this research is company performance measurement because net income is used to performance measurement or investment beneft measurement (return on investment) or earning per share. The sample using in this study were 224 manufactured companies listed on the Stock Exchange, with the study period 2010-2012 with purposive sampling method, because this companies producing goods until processing the fnal goods to be sold. The data used is secondary data obtained f rom the web BEI is through idx.co.id. The results of research show that sales to related parties does not signifcantly infuence the company’s fnancial performance, and the purchase of related parties have a signifcant efect on the fnancial performance of the company.Keywords: fnancial performance, related parties, related parties transactions, return on  assets
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Savitri, Maulita Prima, und Luhgiatno Luhgiatno. „PENGARUH TRANSAKSI PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN“. Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis & Akuntansi (EMBA) 1, Nr. 3 (16.01.2023): 363–73. http://dx.doi.org/10.34152/emba.v1i3.638.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study aims to examine sales, purchases, accounts receivable and payable have an effect on company performance. The population in this study are manufacturing companies listed on the IDX in 2014-2018. Sampling was carried out using purposive sampling method with the number of companies as many as 61 companies and a sample size of 60. The type of data used in this study is secondary data. The data collection method is done through a documentation approach. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, classical assumption test, and multiple linear regression analysis with the help of SPSS. The results of this study indicate that sales to special parties have an effect on company performance, purchases to special parties have an effect on company performance, receivables to special parties have an effect on company performance and payable to special parties have an effect on company performance.Keywords: sales, purchases, accounts payable, receivables and company performance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Wulandari, Dyah Ayu, Dewi Mayangsari und Sawitry . „PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT ENDORPHIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI“. Jurnal Kebidanan 11, Nr. 02 (25.12.2019): 128. http://dx.doi.org/10.35872/jurkeb.v11i02.349.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKASI adalah sumber gizi utama bagi bayi yang belum dapat mencerna makanan padat, manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Fenomena yang dijumpai saat ini adalah cakupan ASI yang semakin hari semakin menurun dengan berbagai factor penyebabnya.Pijat oksitosin merupakan salah satu upaya memperlancar produksi ASI dengan mekanisme mampu memicu pengeluaran prolaktin dan oksitosin yang merupakan hormon yang diperlukan untuk mengeluarkan ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin dan pijat endorphin terhadap kelancaran ASI. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment pada 30 responden dibagi menjadi 2 kelompok intervensi. Statistik parametric yang digunakan untuk menguji perbedaan hasil yang dimiliki oleh kedua kelompok intervensi adalah uji independent test. Hasil Penelitian menunjukkan nilai rerata kelancaran ASI pada kelompok intervensi pijat oksitosin 661.20 dan pada kelompok intervensi pijat endorphin 598.60, dengan p value 0.454 > 0.05, yang bermakna tidak ada perbedaan kelancaran produksi ASI pada kedua kelompok intervensi., sehingga dapat disimpulkan intervensi pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama berpengaruh untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI.Kata kunci: pijat oksitosin, kelancaran ASITHE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE ON BREAST MILK PRODUCTION OF POSTPARTUM MOTHERSABSTRACTBreast milk is the main source of nutrition for babies who have not been able to digest solid food, the benefits of breast milk will greatly increase if the baby is only given breast milk for the first 6 months of life. The phenomenon that is currently found is that the coverage of breast milk is increasingly decreasing with various factors causing it. Oxytocin massage is one of the efforts to expedite milk production with a mechanism capable of triggering the release of prolactin and oxytocin which is a hormone needed to excrete milk. The purpose of this study was to determine the effectiveness of oxytocin massage for smooth milk. This research method uses quasi experiment in 30 respondents divided into 2 intervention groups. Parametric statistics used to test the differences in the results of the two intervention group are the independent test. The results showed the mean value of smoothness of breast milk in the intervention group after being given oxytocin massage 661.20 and in the intervention group given endorphin massage 598.60, with p value 0.454> 0.05, which means there was no difference in the smoothness of breast milk in the two intervention group, equally influential to increase the smooth production of breast milkKeyword: Oxytocin Massage, Milk Production
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Safitri, Anni. „TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI, TATA KELOLA PERUSAHAAN, DAN KINERJA PERUSAHAAN“. Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja 6, Nr. 4 (27.12.2021): 224–30. http://dx.doi.org/10.22437/jaku.v6i4.15578.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transaksi pihak-pihak berelasi, terhadap kinerja perusahaan, dan juga menyelidiki efek moderasi tata kelola perusahaan pada hubungan antara transaksi pihak-pihak berelasi dengan kinerja perusahaan. Sampel pada penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel perusahaan yang masuk dalam indeks CGPI di sektor keuangan periode 2016-2018 dengan jumlah sampel 66 perusahaan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu transaksi pihak-pihak berelasi (RPT) yang diproksikan dengan menggunakan pendapatan pihak-pihak berelasi (Related Party Revenue), tata kelola perusahaan diproksikan dengan CGPI (Corporate Governance Perception Index), kinerja perusahaan yang menggunakan proksi Return On Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda (MRA) yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh antara transaksi pihak-pihak berelasi terhadap kinerja perusahaan dengan tata kelola perusahaan sebagai variable moderasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi pihak-pihak berelasi (RPT) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Transaksi pihak-pihak berelasi (RPT) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan dapat dibuktikan secara empiris melalui hasil pengujian regresi linier berganda. Penelitian ini juga memberi informasi bahwa tata kelola perusahaan yang diproksikan menggunakan CGPI tidak mampu memperlemah pengaruh negative transaksi pihak-pihak berelasi (RPT) terhadap kinerja perusahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Ariyanti, Lilik. „Kelas Pijat Bayi : Peningkatan Ketrampilan Ibu dalam Memberikan Pijat Bayi“. JURNAL KEBIDANAN 8, Nr. 2 (07.10.2019): 89–93. http://dx.doi.org/10.35890/jkdh.v8i2.124.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Masa bayi adalah periode penting dalam tumbuh kembang. Stimulasi pijat bayi dapat dilakukan oleh orang tua secara mandiri dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran orang tua dalam hal tumbuh kembang anak adalah pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan sebagai tindakan preventif. Pemberian kelas pijat bayi diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada ibu agar lebih maksimal dalam meningkatkan tumbuh kembang anak secara mandiri. Penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment, yaitu memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kemudian efek dari perlakuan tersebut diukur dan dianalisa. Pendekatan penelitian ini dengan non randomized pre and post test with control group design. Hasil penelitian ini adalah kelas pijat bayi berpengaruh terhadap keterampilan ibu dalam praktik pijat bayi secara mandiri dengan nilai signifikansi p < 0,05. Sedangkan untuk uji beda pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol mendapatkan hasil bahwa nilai signifikansi p < 0,05. Artinya terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sedangkan untuk uji hubungan antara latar belakang pendidikan ibu terhadap keterampilan mendapatkan hasil nilai signifikansi > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara latar belakang pendidikan ibu terhadap keterampilan pijat bayi secara mandiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Fuzain, Nabila Annisa. „Wanprestasi Pihak Penjual Terhadap Pihak Pembeli Dalam Akta Jual Beli“. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 2, Nr. 04 (30.04.2023): 320–25. http://dx.doi.org/10.58812/jhhws.v2i04.298.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini mengkaji wanprestasi penjual terhadap pembeli dalam suatu akta jual beli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan perjanjian jual beli tanah, untuk mengetahui pengaturan perjanjian jual beli tanah, mengetahui akibat hukum serta penyelesaian sengketa perjanjian jual beli jika terjadi wanprestasi dari penjual dan mengetahui perlindungan hukum bagi pembeli. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif, penelitian hukum yang dilakukan melalui kajian data primer, data sekunder dan bahan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suatu perjanjian jual beli tanah dapat terlaksanakan dengan baik apabila para pihak sepakat melaksanakan syarat-syarat dan kewajiban yang telah diperjanjikan tanpa merugikan salah satu pihak. Dengan tidak terpenuhinya kewajiban yang tercantum dalam perjanjian tersebut atau melakukan ingkar janji yang telah diperjanjikan serta berbuat sesuatu yang tidak boleh dilakukan dalam perjanjian. Pembeli yang telah dirugikan oleh penjual dalam akta jual beli, pembeli dapat menuntut penjual melakukan pemenuhan perjanjian atau pembatalan disertai biaya ganti rugi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Karyati, Sri, Indanah Indanah und Heny Siswanti. „PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT ENDORPHIN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR IBU NIFAS“. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 14, Nr. 1 (31.01.2023): 307–14. http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1718.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perubahan peran sebagai ibu seringkali menyebabkan ibu nifas mengalami penurunan kualitas tidur. Selain itu, stres paska persalinan, serta tuntutan untuk menyusui dan memberikan perawatan pada bayi juga dapat memperburuk . Secara global, ibu nifas yang mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 87,5%. Pijat oksitoksin dan pijat endorfin merupakan upaya meningkatkan produksi prolaktin dan endorfin yang dapat meningkatkan relaksasi, sehingga diharapkan dapat memperbaiki kualitas tidur ibu. Ini adalah penelitian kuantitatif quasi eksperimen, dengan jumlah responden 12 orang ibu post partum. Hasil analisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test terdapat perbaikan kualitas tidur ibu nifas pada kelompok yang dilakukan pijat Oksitosin (p = 0,027) maupun kelompok yang dilakukan pijat endorphin (p =0,022). Hasil uji Mann Whitney, perbaikan Kualitas Tidur Ibu Nifas antara kelompok pijat endorphine dengan kelompok pijat endorphin tidak ada perbedaan yang bermakna (p = 0.127).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Dechoni Rahmawati, Fatimah Dewi Anggraeni, Eniyati und Ratna Prahesti. „PEMBERDAYAAN KADER DALAM STIMULASI TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DENGAN METODE PIJAT BAYI SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI DAN BALITA DI POSYANDU MAWAR SEDAYU, BANTUL“. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, Nr. 8 (01.01.2022): 1657–62. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.950.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kader dalam stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita melalui pijat bayi. Pijat bayi merupakan salah satu stimulasi yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Anak yang mendapat banyak stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya akan lebih optimal daripada anak yang tidak mendapat stimulasi tersebut. Tujuan Kegiatan: Untuk mengetahui pengetahuan kader terkait pijat bayi. Metode Kegiatan: Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi pengurusan izin, studi pendahuluan, pengumpulan bahan, dan persiapan alat dan bahan, serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahap pelaksanaan kegiatan adalah melakasanakan penyuluhan pengabdian melalui media sosial secara daring. Tahap Evaluasi dilaksanakan dengan cara mengevaluasi hasil dari pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan stimulasi tumbuh kembang dengan metode pijat bayi. Hasil luaran dari pengabdian ini berupa draft poster yang akan di HKI kan. Hasil: Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta. Berdasarkan hasil pretest didapatkan rata-rata nilai pretest tentang pijat bayi dari peserta adalah 67 sedangkan setelah dilakukan pemberian materi dan demonstrasi pijat bayi, nilai posttest tentang pijat bayi pada peserta meningkat yaitu 80.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Michael, G. G. „A guide to scientific writing in English“. Uspekhi Fizicheskih Nauk 167, Nr. 10 (1997): 1132. http://dx.doi.org/10.3367/ufnr.0167.199710p.1132.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Sastrini, Yovita Erin. „PENDIDIKAN, STATUS KERJA IBU TERHADAP FREKUENSI MELAKUKAN PIJAT BAYI TAHUN 2018“. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) 1, Nr. 2 (20.11.2019): 36–42. http://dx.doi.org/10.52841/jkd.v1i2.72.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Stimulasi pijat bayi menjadi salah satu upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk membantu mengurangi angka kematian bayi. Pemijatan bayi adalah salah satu tugas domestik seorang ibu dalam rumah tangganya. Status pendidikan dan pekerjaan seorang ibu dapat menjadi faktor yang diperhitungkan dalam melakukan tugas domestiknya. Metode analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji signifikansi pengaruh tingkat pendidikan terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik analisis varians 1-jalur dan uji signifikansi pengaruh status kerja terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik t-student sampel saling bebas. Hasil: analisis varians memberikan hasil bahwa rata-rata frekuensi pijat bayi antara kelima kategori tingkat pendidikan tidak berbeda secara signifikan, sehingga disimpulkan bahwa tingkat pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis assosiatif antara variabel status kerja dengan frekuensi pijat bayi ditemukan kenyataan bahwa keterlibatan ibu sebagai angkatan kerja berpengaruh negatif terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis statistik t-student sampel saling bebas untuk uji perbedaan rata-rata memberikan hasil bahwa ibu yang tidak bekerja lebih sering melakukan pijat bayi dibandingkan ibu yang bekerja dengan perbedaan 1.15 poin. Kesimpulan: 1) terdapat perbedaan status pekerjaan ibu terhadap frekuensi melakukan pijat bayi, 2) tidak ada perbedaan antara pendidikan terhadap frekuensi ibu melakukan pijat bayi. Rekomendasi: Penyuluhan/pemberian informasi dan pelatihan kepada masyarakat luas hendaknya digalakkan tanpa memandang pendidikan ibu dengan melibatkan pihak swasta serta didukung oleh pemerintah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Sinarsari, Ni Made. „DELAPAN GERAKAN PIJAT SEHAT“. Widya Kesehatan 1, Nr. 2 (10.10.2019): 44–48. http://dx.doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.464.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sehat merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sehat dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur – unsur fisik, mental, sosial dan didalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan meliputi nutrisi yang lengkap dan seimbang, istirahat yang cukup, olahraga yang teratur, kondisi mental, sosial dan rohani yang seimbang, lingkungan yang bersih. Olahraga yang teratur merupakah salah satu upaya hidup sehat. Gerakan tubuh secara teratur membuat persediaan jumlah oksigen, nutrisi dalam jaringan tubuh menjadi maksimal. Variasi dalam Gerakan fisik dapat dilakukan melalui memadukan Gerakan fisik dengan pijat. Pijat dilakukan pada beberpaa titik di dalam tubuh, yang fungsinya melancarkan peredaran darah, merilekskan serta menjadikan tubuh sehat dan bugar. Gerakan pijat mengambil titik – titik point dalam tubuh. Dengan pijatan memberikan manfaat kepada tubuh. Pijatan yang diberikan dengan melakukan ketukan, tekanan yang teratur berirama dengan memadukan unsur-unsur alamiah serta bersinergi dengan semesta
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Bacot, Paul. „Hommage à Bertrand Pirat“. Mots, Nr. 112 (15.10.2016): 19–20. http://dx.doi.org/10.4000/mots.22416.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

BOIDIN, J., und G. GILLES. „Le genre Pilat (Basidiomycotina)“. Cryptogamie Mycologie 21, Nr. 3 (2000): 139–43. http://dx.doi.org/10.1016/s0181-1584(00)01040-x.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Wijayanti, Endah, und Evita Aurilia Nardina. „Hubungan Perilaku Sosial Budaya Pijat Bayi dengan Kemauan Ibu Melakukan Pijat Bayi“. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan 7, Nr. 2 (31.08.2020): 78–84. http://dx.doi.org/10.37402/jurbidhip.vol7.iss2.93.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Based on the survey results found 7 out of 10 mothers who have babies aged 0-1 years want to massage the baby. This is because the mother considers baby massage to be an alternative treatment that can make a healthy baby, the mother's willingness to do baby massage can be influenced by traditions or culture that existed and adopted by the community passed down from generation to generation so that it has become a tradition and culture in the village community the.The research design used in this study is correlation analytic with cross sectional approach. The number of samples in this study were 40 mothers who had babies aged 0-1 years in April-May 2018.Based on statistical tests with the Chi Square test obtained Chi Square count (4.388)> Chi Square table (3.841) and p value = 0.036 (<0.05) so Ha is accepted and Ho is rejected, which means there is a relationship between maternal behavior and the tradition of infant massage age 0 -1 year with the willingness of the mother to do baby massage in Temulus village, Mejobo sub-district, Kudus Regency.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Adha, Nurul, Erika Erika und Herlina Herlina. „EFEKTIVITAS PIJAT REFLEKSI ALAT PIJAT KAYU (APIYU) TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL“. Jurnal Ners Indonesia 12, Nr. 2 (31.03.2022): 161. http://dx.doi.org/10.31258/jni.12.2.161-169.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Marifah, Asirotul, und Naning Puji Suryantini. „Efektifitas Pijat Oksitosin Dan Pijat Payudara Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum“. Jurnal Ilmiah Kesehatan 14, Nr. 2 (08.09.2021): 131–38. http://dx.doi.org/10.48144/jiks.v14i2.813.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstractBreast milk is indeed important for newborns, but the problem faced by breastfeeding mothers is the lack of milk production. Every woman's body is different in producing milk, some produce a lot of milk, and some also produce little milk on the first day or even a few weeks later. Decreased milk production during early breastfeeding is a problem for mothers to breastfeed their babies from anearly age. Non-pharmacological alternative treatments to increase milk production are oxytocin massage and breast massage intervention. This study analyzed the effectiveness of postpartum mother's milk production in the group given the intervention of Oxytocin Massage and Breast Massage with the control group. This study was an experimental study with a pretest-posttest control group design that used the Consecutive Sampling technique, the number of respondents in this study amounted to 20 people, the analysis technique used the Wilcoxon sign test with SPSS. The results showed that there was an effect of oxytocin massage on postpartum milk production =0.000, and there was an effect of breast massage on postpartum milk production = 0.000. There was no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage on the production of postpartum mother's milk = 0.893. The conclusions of this study are: (1) oxytocin massage can increase the production of postpartum mothers; (2) breast massage increases postpartum maternal production; (3) There is no difference in the effect of oxytocin massage and breast massage in increasing postpartum maternal output in Al-Hikmah RB, Mojokerto Regency.Keywords: Breast milk production; Oxytocin massage; Breast massage. AbstrakASI memang penting untuk bayi baru lahir, namun masalah yang dihadapi ibu menyusui adalah kurangnya produksi ASI. Setiap tubuh wanita berbeda dalam memproduksi ASI, ada yang banyak menghasilkan susu, dan ada juga yang produksi ASInya sedikit pada hari pertama bahkan beberapa minggu kemudian. Penurunan produksi ASI saat pemberian ASI dini merupakan masalah bagi ibu untuk menyusui bayinya sejak dini. Pengobatan alternatif non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat oksitosin dan intervensi pijat payudara. Penelitian ini menganalisis efektifitas produksi ASI ibu postpartum pada kelompok yang diberikan intervensi Oxytocin Massage dan Breast Massage dengan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design. Dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling, responden penelitian ini berjumlah 20 orang, teknik analisis menggunakan uji tanda Wilcoxon dengan spss. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000, dan ada pengaruh pijatpayudara terhadap produksi ASI postpartum ρ = 0,000. Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin dan pijat payudara terhadap produksi ASI ibu nifas ρ = 0.893. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ibu nifas; (2) pijat payudara meningkatkan produksi ibu nifas; (3) Tidak ada perbedaan pengaruh antara pijat oksitosin danpijat payudara dalam meningkatkan output ibu nifas di RB Al-Hikmah Kabupaten Mojokerto. Kata kunci: Produksi ASI, Pijat Oksitosin; Pijat Payudara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Aprilianti, Cia. „Pijat Laktasi Dan Pijat Oksitosin Terhadap Onset Laktasi Di Kota Palangka Raya“. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) 6, Nr. 1 (11.07.2019): 31–37. http://dx.doi.org/10.47718/jib.v6i1.629.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang : Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk merangsang hormon oksitosin agar terjadi onset laktasi adalah dengan dilakukan pijat pada ibu postpartum. Pijat yang dimaksud ialah pijat laktasi dan pijat oksitosin.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan onset laktasi pada ibu postpartum dengan jenis pijat yang diberikan.Metode : Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperimen, dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Besar sampel 40 ibu postpartum di Praktik Mandiri Bidan (PMB) di Kota Palangka Raya. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Chi Square dan regresi logistik berganda.Hasil : Ibu yang mendapatkan pijat laktasi semakin besar kemungkinan onset laktasinya cepat. Ibu yang mendapatkan pijat laktasi, 75% mengalami onset laktasi lebih cepat. Dari nilai OR dapat disimpulkan bahwa ibu yang mendapatkan pijat laktasi mempunyai kecenderungan dengan onset laktasi cepat sebesar 5.57 kali lebih besar dibandingkan ibu yang mendapatkan pijat oksitosin. Disimpulkan onset laktasi pada ibu postpartum yang mendapatkan pijat laktasi lebih cepat daripada ibu postpartum yang mendapatkan pijat oksitosin. Inisiasi menyusu dini, paritas, dan indeks masa tubuh terbukti tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap onset laktasi pada ibu postpartum. Rekomendasi pijat laktasi menjadi salah satu layanan dalam praktik bidan mandiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Kundaryanti, Rini, Evi Rizkiyani und Jenny Anna Siauta. „PERBANDINGAN NYERI PERSALINAN PADA IBU YANG MENDAPATKAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN PIJAT ENDORPHIN“. Menara Medika 6, Nr. 1 (30.09.2023): 45–54. http://dx.doi.org/10.31869/mm.v6i1.4695.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar belakang: Nyeri persalinan menjadi masalah dalam proses persalinan. Salah satu cara menurunkan nyeri persalinan yaitu pijat oksitosin dan pijat endorphin. Berdasarkan data dari RSUD ‘T’ Jakarta Selatan pada tahun 2022 ditemukan 38% pasien Atas Permintaan Sendiri (APS) meminta untuk tindakan operasi SC dikarenakan nyeri saat proses persalinan. Tujuan: Mengetahui perbandingan nyeri persalinan pada ibu bersalin yang mendapatkan pijat oksitosin dengan pijat endorphin. Metode: Quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Sampel dalam penelitian adalah inpartu kala 1 fase aktif sebanyak 30 responden. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian: Nyeri persalinan sebelum dan sesudah pemberian pijat oksitosin mengalami penurunan dengan selisih nilai mean 4,40 nyeri persalinan sebelum dan sesudah pemberian pijat endorphin mengalami penurunan dengan selisih nilai mean sebesar 3,06. Adapun hasil dependen t-test pijat oksitosin (p value 0,00) dan pijat endorphin (p value 0,00). Dan hasil independen t-test dengan p value 0,006. Kesimpulan dan Saran: Pijat oksitosin lebih efektif mengurangi nyeri persalinan daripada pijat endorphin. Diharapkan bidan dapat memberikan terapi komplementer pijat oksitosin sebagai salah satu upaya mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Evelina, Adeline. „TANGGUNG JAWAB HUKUM PELAKSANA PEKERJAAN KONSTRUKSI TERHADAP KEGAGALAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN BANGUNAN“. Repertorium : Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 7, Nr. 1 (06.04.2019): 56. http://dx.doi.org/10.28946/rpt.v7i1.268.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perjanjian bangun bagi adalah perjanjian yang lahir akibat dari kesepakatan para piha, dimana kesepakatan yang lahir tersebut adalah kesepakatan antara pemilik lahan dan pihak kedua, pengembang. Perjanjian bangun bagi merupakan perjanjian yang menganut asas kebebasan berontrak yang diatur di dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Di dalam perjanjian tersebut para pihak berharap memperoleh hak sesuai dengan perjanjian dimana pihak kedua diberi hak untuk mengerjakan sebidang lahan yang biasanya berbentuk sebuah bangunan, dengan syarat bahwa keuntungan dibagi menjadi dua: bagi pemilik lahan dan pengembang/developer. Dalam proses pelaksanaan kesepakatan pembagian kerja, akan ada banyak masalah antara kedua belah pihak, salah satunya yaitu tentang perbuatan melawan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pemilik lahan kepada pengembang/developer merupakan suatu pebuatan yang menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak sehingga masing-masing pihak harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan apa yang tertulis di dalam perjanjian. Adapun upaya yang ditempuh dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi adalah melalui gugatan di pengadilan. Gugatan di pengadilan tersebut melibatkan notaris yang berperan sebagai pihak yang turut tergugat, notaris dimasukkan di dalam gugatan adalah untuk melengkapi subjek/para pihak di dalam gugatan, karena suatu gugatan tidak lengkap rumusan subjeknya akan menjadi gugatan error in persona.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Ziolkowski, Margaret, und Viktor Erofeev. „Piat' rek zhizni“. World Literature Today 77, Nr. 3/4 (2003): 130. http://dx.doi.org/10.2307/40158288.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Poyedinok, N. L. „LIGHT REGULATION OF GROWTH AND MELANIN FORMATION IN Inonotus оbliquus (Pers.) Pilat“. Biotechnologia Acta 6, Nr. 2 (2013): 115–20. http://dx.doi.org/10.15407/biotech6.02.115.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Yuliani, Meda. „GAMBARAN PELAKSANAAN SEBELUM DAN SESUDAH PIJAT BAYI 6-12 BULAN TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI DI BIDANKU SAHABATKU KOTA BANDUNG TAHUN 2019“. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak 4, Nr. 2 (30.01.2020): 47–52. http://dx.doi.org/10.33867/jaia.v4i2.131.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dampak bayi kurang tidur secara tidak langsung belum ditemukan secara pasti, namun dampak secara langsung apabila tidur bayi tidak terpenuhi diantaranya bayi tampak lemas, selalu rewel, menagis, dan susah untuk tidur kembali. Hasil wawancara terhadap 10 orang yang datang ke Bidanku Sahabatku mengenai alasan melakukan pijat bayi adalah semuanya mengatakan karena anak sering terbangun dan rewel pada saat tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sebelum dan sesudah pijat bayi 6-12 bulan terhadap kualitas tidur bayi di Bidanku Sahabatku Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang diteliti tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain dalam hal ini adalah gambaran kualitas tidur sebelum dan setelah dilakukan pijat bayi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, yaitu sebanyak 32 orang dengan teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas tidur bayi sebelum dilakukan pijat bayi seluruhnya tidak nyenyak sebanyak 28 orang (100%) dan kualitas tidur bayi setelah dilakukan pijat bayi sebagian besar nyenyak sebanyak 22 orang (78,6%) Simpulan didapatkan bahwa sebagian besar bayi tidur nyenyak setelah dilakukan pijat bayi. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pihak pendidikan untuk memberikan pelatihan asuhan komplementer terhadap bidan sebagai salah satu alternatif meningkatkan kemampuan bidan dalam melayani kebutuhan bayi dan saran bagi tempat penelitian supaya terus meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan yang melakukan pijat bayi dengan mengikutsertakan dalam berbagai pelatihan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Novianti, Rohmatika Astrid, Ratnawati Ratnawati und Rosikhah Rosikhah. „Penerapan Pijat Oketani Pada Pasien Post Sectio Caesarea Diruang Ayyub I Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang“. Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) 9, Nr. 2 (30.09.2023): 84–90. http://dx.doi.org/10.58550/jka.v9i2.220.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pendahuluan : Ibu post SC ada kesulitan IMD dan menyusui fase awal sehingga ASI di produksi karena rangsangan putting dan payudara. pada pasien post SC, mengalami kesulitan untuk menyusui karena perlu adaptasi pasca SC. Pijat oketani merupakan intervensi yang dapat digunakan untuk merangsang produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah memberikan perawatan pada ibu post SC yang produksi ASI nya lambat dengan penerapan Evidence based practice pijat oketani. Metode : Desain Penelitian ini menggunakan study kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisa. Berdasarkan referensi (Evidence based practice) penelitian berbahasa Indonesia, Intevensi pijat oketani diberikan kepada pasien sebagai tambahan terapi standar untuk meningkatan produksi ASI. Intervensi diberikan selama dua hari, 15-20 menit dilakukan dua kali dalam sehari. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan hasil menunjukan bahwa setelah dilakukan pijat oketani terhadap ibu post SC terdapat adanya peningkatan produksi ASI sebanyak 6 cc dan nampak bayi mampu menghisap kuat. Simpulan : Studi ini diharapkan dapat referensi pihak rumah sakit untuk mengaplikasikan ke pasien untuk menerapkan pijat oketani pada pasien post SC sebagai upaya peningkatan produksi ASI. Penelitian lanjutan dengan metodologi dan krangka teori yang lebih baik diperlukan untuk menyempurnakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Sardjono, Agus. „Masalah Hubungan Hukum antara Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Irrevocable Letter of Credit“. Jurnal Hukum & Pembangunan 18, Nr. 5 (19.06.2017): 464. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol18.no5.1281.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Letter of Credit (L/C) adalah suatu dokumen penting dalam perdagangan internasional. Karangan berikut ini mencoba untuk menguraikan seluk beluk L/C dari segi hukum. Permasalahan dapat timbul mengenai L/C jika terjadi sengketa antara pihak penjual dan pembeli dalam hubungan perdagangan internasional. Bagaimana hubungan hukum antara pihak pembeli, bank mengeluarkan L/C dan penjualan merupakan titik pembahasan dalam karangan ini. Terutama pembukaan L/C sebenarnya adalah untuk melindungi atau menjamin penjual terhadap kemungkinan pembeli tidak membayar harga barang. Adakah jaminan tersebut dapat terselenggara dengan sempurna ?
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Hudayah, Nurul. „PIJAT-PIJAT PANCEN OYE (PPO): METODE AKUPRESUR UNTUK MERINGANKAN GEJALA HIPERTENSI PADA LANSIA“. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community 5, Nr. 1 (10.04.2021): 188–93. http://dx.doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.9927.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Hipertensi adalah penyakit kronis yang sering terjadi di masyarakat dan 80% diantaranya terjadi pada lansia. Terapi obat anti hipertensi selama ini telah menjadi tata laksana utama bagi lansia yang kemudian menimbulkan ketergantungan dan efek samping yang lebih berat serta diperparah dengan tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat yang rendah. Berdasarkan hal tersebut, menjadi penting menginisiasi terapi non farmakologis pada lansia seperti terapi akupresur. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan dan membuktikan adanya manfaat dari terapi akupresur yang disebut Pijat-Pijat Pancen Oye (PPO) untuk meringankan gejala-gejala yang dialami oleh pasien lansia dengan hipertensi. Metode yang digunakan desain cross sectional. Sasaran adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Panjatan 2. Pengumpulan data menggunakan accidental sampling dan dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Durasi terpapar PPO berkorelasi negatif dengan frekuensi melakukan PPO di rumah (p = 0,008). Durasi Paparan PPO tidak berkorelasi dengan keterampilan pasien dalam melakukan PPO (p = 0,537). Gejala hipertensi meliputi masalah muskuloskeletal (53%), gangguan pencernaan (12%), masalah kepala (25%), dan lain-lain (9%). PPO dapat mengurangi masalah muskuloskeletal (p = 0,037). PPO tidak berkorelasi dengan masalah kepala (p = 0,422) dan tidak dapat dianalisis secara statistik data untuk gangguan pencernaan dan lainnya karena kurangnya subyek. Disimpulkan Program PPO memiliki efek positif terhadap pasien lansia dengan hipertensi, tidak hanya dengan mengurangi gejala tertentu yang dialami pasien, tetapi juga dengan membantu mereka berolahraga, mengurangi stres, dan bersosialisasi satu sama lain serta dengan staf Puskesmas di waktu yang sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Faruq, Umar, und Arif Nugrahanto. „PENERAPAN METODE CUP PADA TRANSAKSI CPO ANTARA PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA“. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara (PKN) 1, Nr. 2 (27.03.2020): 81–96. http://dx.doi.org/10.31092/jpkn.v1i2.791.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study attempts to analyze the criteria for reliable market price comparable in the implementation of the Uncontrolled Price (CUP) method for Crude Palm Oil industry. Using qualitative approach and analysis of 4 appeal decisions in the tax court resulted in the conclusion that the credibility of the market price comparable is very substantial. Credibility can be seen from several aspects. That is the independency and transparency of institusion which provide the market price data. How the market price is formulated and usage range of the market price data.In the 14 court decisions, the highest credibility of comparative data for CPO commodity is provided by the Commodity Futures Trading Regulatory Agency (Bappepti), the Provincial Plantation Office. West Kalimantan (Dinas Perkebunan Prov. Kalbar), and KPB PTPN.In addition, this study also discusses the method of applying CUP in CPO industry. Among the five comparability factors, the most important aspects to consider are the product characteristics and contractual terms. While other factors, such as Functional analysis and risk (FAR), economic conditions, and business strategies have been reflected in the market price of CPO products.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria pembanding harga pasar yang andal dalam penerapan metode Comparable Uncontrolled Price (CUP) pada transaski jual beli komoditas Crude Palm Oil (CPO). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, analisis terhadap 4 risalah putusan banding di pengadilan pajak menghasilkan kesimpulan bahwa kredibilitas data pembanding dalam penentuan harga transaksi pada transaksi hubungan istimewa menjadi faktor yang sangat substantial. Kredibilitas tersebut dapat dilihat dari aspek independensi dan transparansi dari pihak yang mengeluarkan data pembanding, aspek pembentukan harga yang mencerminkan kesepakatan antara penjual dan pembeli yang terbentuk secara independent, dan cakupan serta intensitas penggunaan data pembanding tersebut.Dalam 14 putusan Pengadilan Pengadilan yang dianalisis, kredibilitas tertinggi data pembanding untuk komoditas CPO berturut-turut disediakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), Dinas Perkebunan Prov. Kalbar, dan KPB PTPN.Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa dalam penerapan metode CUP pada transaksi komoditas CPO, diantara lima faktor kesebandingan, aspek yang paling penting untuk diperhatikan adalahaspek karakteristik produk dan aspek ketentuan kontrak (contractual terms). Sedangkan factor-faktor lain, seperti analisis fungsional (FAR), kondisi ekonomi, dan strategi bisnis telah tercermin dalam harga jual produk CPO.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Anggraini, Fathiniah, Erika und Ade Dilaruri. „Efektifitas Pijat Oketani dan Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu (ASI)“. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) 5, Nr. 2 (21.12.2022): 93–104. http://dx.doi.org/10.33369/jvk.v5i2.24144.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Breast care is done to improve blood circulation and prevent blockage of the milk ducts so as to expend milk. One of the breast treatments that can increase milk production is to do lactation massage, lactation massage types include oketani massage and oxytocin massage. Oketani massage is a breast massage that focuses on the areola and nipple area of the mother, this massage stimulates the strength of the pectoralis muscle to increase milk production so that the breasts become softer and more elastic. Oxytocin massage itself is a massage along the spine which is one solution to overcome the lack of smooth milk production. This study aims to determine the effectiveness of oketani massage and oxytocin massage in increasing the production of breast milk (ASI). This study uses quantitative research design with quasi experiment method, obtained samples using purposive sampling techniques as many as 34 respondents were divided into 2 groups of 17 respondents oketani massage and 17 respondents oxytocin massage. The measuring instrument used is an observation sheet of breast milk production volume with measurements before and after the action for 3 consecutive days. The statistical tests used are Wilcoxon test and Independent Sample T test. There is an effect of oketani massage and oxytocin massage on breast milk production with p value of 0.046 < ⑵ (0.05). The results of this study found that oketani massage and massage oxytocin effect in increasing breast milk production. This result is expected to be an alternative at the time of little milk production.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Jao, Robert, Paulus Tangke, Anthony Holly, Jackson Thungadi und Lasty Agustuty. „Pengaruh Transaksi Pihak-pihak Istimewa terhadap Manajemen Laba: Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi“. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia 6, Nr. 2 (07.04.2023): 51–66. http://dx.doi.org/10.31629/jiafi.v6i2.5354.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of this study was to investigate the effect of related party transactions on earnings management. This study also investigates the role of institutional ownership as a moderator on the effect of related party transactions on earnings management. This study uses agency theory to explain the relationship between variables. The research population consists of all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample selection used a purposive method which produced 225 observational data. The analytical method used is moderation regression analysis. The results of this study indicate that partially related party transactions have a positive and significant effect on earnings management. Institutional ownership is able to significantly weaken the relationship between related party transactions on earnings management and act as a quasi moderator.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Sari Hrp, Lili Kartika, Asriwati Asriwati und Jitasari Tarigan Sibero. „EFEKTIVITAS PIJAT ENDORPHIN DAN PIJAT TEKANAN TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI“. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan 2, Nr. 1 (06.04.2022): 64. http://dx.doi.org/10.30867/fjk.v2i1.854.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRACTBackground : The incidence of dysmenorrhea is quite high in the world. The average incidence of dysmenorrhea in young women is between 16.8-81% and the prevalence of dysmenorrhoea in Indonesia is 64.25%. Pain management can be carried out by a health worker using non-pharmacological methods. One of the massase nonpharmacologic altherapy. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of endorphins and pressure massage on the intensity of menstrual pain in young girls at SMPN Kota Langsa. Methods : This research is a quasi-experimental research with a pretest-posttest control group. The research sample was 64 respondents who are divided into 4 treatment groups, namely the control group, endorphin massage, pressure massage and endorphin massage plus pressure massage. Result: The results showed that giving endorphin massage, pressure massage and endorphin massage plus pressure massage was effective against the intensity of menstrual pain with a sig value of 0.000. Conclusion : Endorphin massage, pressure massage and endorpin massage plus pressure massage effective in reducing the intensity of menstrual pain in adolescent girls. ABSTRAKLatar Belakang : Angka kejadian dismenore cukup tinggi didunia. rata-rata angka kejadian terjadinya dismenore pada perempuan muda antara 16,8-81% dan prevalensi dismenorea di Indonesia sebanyak 64,25%. Manajemen nyeri dapat dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan dengan menggunakan metode nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis massase. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pijat endorfhin dan pijat tekanan terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMPN Kota Langsa. Metode : Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan pretest-posttest control goup design. Sampel sebanyak 64 responden yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok pijat endorphin, kelompok pijat tekanan dan kelompok pijat endorphin ditambah pijat tekanan. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pemberian pijat endorphin, pijat tekanan serta pijat endorphin ditambah pijat tekanan efektif terhadap intensitas nyeri haid dengan nilai sig 0.000. Kesimpulan : Pijat endorphin, pijat tekanan dan pijat endorphin ditambah pijat tekanan efektif dalam menurunkan intensitas nyeri haid pada remaja putri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie