Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia"

1

Tri Rizki, Nurul, Imam Hadi Sutrisno und Ramazan Ramazan. „ETNIS TIONGHOA LANGSA“. SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan 7, Nr. 1 (21.04.2020): 44–52. http://dx.doi.org/10.33059/jsnbl.v7i1.2244.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) merupakan salah satu organisasi masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Langsa. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ini terbentuk di Kota Langsa pada tanggal 19 januari 2012 dan di ketuai oleh pak Samsu. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ini dibentuk agar masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Langsa menjadikan organisasi ini sebagai wadah silaturahmi bagi mereka yang sesama masyarakat Tionghoa. Organisasi ini hanya salah satu organisasi yang dimiliki oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan salah satu nya di Kota Langsa. Paguyuban sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) merupakan organisasi yang sering di bentuk dengan sekelompok orang atau sesama etnis. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) juga sudah banyak membuat kegiatan sosial. Pada saat ini Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Langsa telah mengalami regenerasi kepengurusan sebanyak tiga kali.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Purbasara, Sindy Farzana Lutfia, Bunari Bunari und Asyrul Fikri. „Berdirinya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Di Pekanbaru (2003-2019)“. Jurnal Pendidikan Tambusai 5, Nr. 3 (14.01.2022): 11001–8. http://dx.doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2750.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Organisasi sosial PSMTI merupakan salah satu organisasi etnis Tionghoa yang berada di Pekanbaru, dimana organisasi ini mewadahi pendapat dan aspirasi-aspirasi dari etnis Tionghoa. Organisasi sosial PSMTI di Pekanbaru berdiri pada tahun 2003. Dalam penelitian ini membahas mengenai: (1) awal mula dan latar belakang berdirinya PSMTI di Pekanbaru; (2) peranan PSMTI dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan; (3) tanggapan masyarakat sekitar dengan adanya organisasi PSMTI . pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode sejarah, yang dimana metode sejarah memiliki 4 tahap, yaitu: (1) Heuristik; (2) Kritik sumber; (3) Interpretasi; (4) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor pendorong orang Tionghoa datang ke Indonesia yang pertama adalah alasan ekonomi, dimana cina pada akhir abad ke-19 mengalami masalah ledakan penduduk, dan pertengahan abad ke-19 munculnya permasalahan yang mempengaruhi melonjaknya angka kemiskinan, kerusuhan dan keresahan sosial, diperburuk lagi oleh sistem kekaisaran cina yang hampir hancur, faktor pendorong yang kedua yaitu alasan politik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Adrian, Muh Rikhar, Wa Ode Sitti Hafsah und Danial Danial. „SOLIDARITAS ETNIS TIONGHOA DI KOTA KENDARI“. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya 9, Nr. 2 (29.06.2020): 178–92. http://dx.doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i2.823.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini melihat bahwa solidaritas Etnis Tionghoa di Kota Kendari dilandasi beberapa unsur-unsur dan memiliki landasan pengintegrasian solidaritas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk solidaritas pada Etnis Tionghoa di Kota Kendari dan mendeskripsikan identitas etnis yang dijadikan sebagai simbol pengelompokan sosial. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan (field research) yang meliputi wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Bentuk-bentuk solidaritas yang terbangun pada Etnis Tionghoa di Kota Kendari tidak dilakukan secara perorangan, melainkan berkelompok dan kerjasama. Solidaritas yang terbangun pada Etnis Tionghoa hingga saat ini tidak terlepas dari peristiwa di masa lalu yang mengharuskan Etnis Tionghoa untuk solid dibawah tekanan pemerintah dan diskriminasi dari berbagai pihak masyarakat di masa lalu. Tekanan dan diskriminasi dari berbagai pihak membentuk mereka sebagai etnis yang eksklusif dan tidak melibatkan masyarakat yang tidak ada keterkaitanya dengan Etnis Tionghoa. Namun, solidaritas yang dilakukan Etnis Tionghoa saat ini telah mengalami perubahan. Kesan ekslusif tidak lagi tepat digunakan untuk kalangan Etnis Tionghoa karena mereka telah melakukan pembauran dengan berbagai aktivitas solidaritas untuk masyarakat umum. Hal tersebut sebagai wujud loyalitas Etnis Tionghoa di tempat mereka bermukim. Pada Etnis Tionghoa di Kota Kendari, hal tersebut dapat dilihat melalui Yayasan Budi Mulia Kendari sebagai peyedia fasilitas sosial untuk masyarakat umum, aktivitas solidaritas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Tenggara dan solidaritas antar Etnis Tionghoa di Kota Kendari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Nainggolan, Valdesz Junianto, Humaizi ., Heri Kusmanto und Nurman Achmad. „Tradition to Parliament: Dynamics of the Role of PSMTI and INTI in Ethnic Chinese Politics in the 2024 Election in Medan City“. International Journal of Religion 5, Nr. 10 (13.07.2024): 3814–27. http://dx.doi.org/10.61707/rrw3ec38.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study aims to analyze the dynamics of the roles of the Paguyuban Marga Sosial Tionghoa Indonesia (PSMTI) and the Ikatan Tionghoa Indonesia (INTI) in the local politics of Medan City ahead of the 2024 Elections, particularly how they adapt their traditional roles to influence election outcomes. Given the issues of social integration and political representation of ethnic minorities, this research is critical as it discusses how the Chinese ethnic group utilizes political mechanisms to advocate for their rights and interests in a developing democratic context. This study employs qualitative methods with a field study approach. Data collection techniques used include in-depth interviews, participatory observation, and document analysis to gather data on the political strategies of PSMTI and INTI. The collected data will be analyzed using Miles and Huberman’s techniques. The results indicate that both organizations have effectively utilized practices of clientelism to secure policies favorable to the Chinese ethnicity, while creating significant political support networks. This study reveals how strategic adaptations in identity politics by ethnic groups can influence local political dynamics, offering important lessons for a broader understanding of the interactions between ethnic minorities and national political structures.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Sidharta, Myra, und Lenny Lio. „Seminar held by the Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (Bali, July 2nd 2000)“. Archipel 61, Nr. 1 (2001): 7–9. http://dx.doi.org/10.3406/arch.2001.3605.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Enzovani, Senna, Prima Rini Metri Oktavianti und Astrid Aprica Isabella. „Sosialisasi Pendampingan Sertifikasi Halal Self Declare Bagi UMK PSMTI Bandar Lampung“. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 1, Nr. 6 (31.08.2023): 927–32. http://dx.doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.286.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Berdasarkan hasil observasi, pelaku UMK yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) di Bandar Lampung belum memiliki sertifikat halal dan belum mengetahui program sertifikasi halal gratis melalui skema self-declare yang sedang diluncurkan oleh pemerintah. Hal ini dapat diketahui dari minimnya pelaku usaha yang melakukan pengurusan sertifikasi halal. Disamping itu, minimnya kesadaran UMK tentang pengelolaan sertifikasi halal bermula dari kurangnya sosialisasi dan pemahaman mereka tentang mekanisme saat mengajukan sertifikasi halal. Padahal PSMTI berdomisili di Kota Bandar Lampung yang lebih banyak menyerap informasi dibanding UMK di daerah-daerah yang letaknya jauh dari Ibukota Provinsi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar pelaku UMKM khususnya PSMTI memahami dan memiliki NIB dan Sertifikat halal yang saat ini sedang ada program gratis melalui skema self declare.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Bücher zum Thema "Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia"

1

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia: Anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program kerja 2003-2006. Jakarta: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2003.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Indonesia, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa. Buku kenangan: Memperingati hari ulang tahun ke-2 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 29 September 2000, Hotel Omni Batavia, Jakarta. [Jakarta]: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2000.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Nasional, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Musyawarah. Laporan pelaksanaan Musyawarah Nasional ke III, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia: Tanggal 7 s/d 11 Nopember 2006, Red Top Hotel, Jakarta Pusat. [Jakarta]: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2006.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Rakernas ke-10 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 8-10 Desember, 2010 =: Yin Hua bai jia xing xie hui di shi ci quan guo gong zuo hui yi. Jakarta, Indonesia]: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2010.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Nasional, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Musyawarah. Musyawarah Nasional IV Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia: Jakarta 17-19 Nopember 2009 : buku panduan = [Yin Hua bai jia xing xie hui di 4 jie quan guo dai biao hui]. [Jakarta]: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2009.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

2006 印華百家姓協會電话簿: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia. Jakarta: Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, 2006.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie