Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Observační metoda“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Observační metoda" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Observační metoda"

1

Ansyari, Mhd Arief, und Mhd Zulfansyuri Siambaton. „PERANCANGAN SPK KELAYAKAN PENERIMA KREDIT PADA DISKOPUKM PROVSU MENGGUNAKAN METODE TOPSIS“. JURNAL ARMADA INFORMATIKA 3, Nr. 1 (01.08.2019): 36–45. http://dx.doi.org/10.36520/jai.v3i1.45.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The Happy Savings and Loan Cooperative is one of the non-bank financial institutions in the form of cooperatives that serve the needs of its members in lending services with collateral in the form of member deposits, land or building certificates, books for motorized or automobile owners (BPKB) with the aim of providing services and facilities for candidates creditors in the economy. needs Lending funds to prospective creditors must also with the approval of the head of the cooperative / cooperative council. The agreement generally requires considerations such as analyzing the ability to pay prospective creditors. Because each prospective creditor has different economic conditions, it must be observant in making decisions. In determining whether a loan recipient is appropriate or not, there must be an assessment of the criteria established as a reference for decision making. TOPSIS is one of the multi-criteria decision-making methods first introduced by Yoon and Hwang (1981). TOPSIS uses the principle that the chosen alternative must have the shortest distance from the positive ideal solution and the longest distance (the farthest) from the negative ideal solution from a geometric point of view using the Euclidean distance (distance between two points) to determine the relative proximity of an alternative to the optimal solution. Keywords: TOPSIS, Decision Support System, North Sumatra Cooperative
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Ramadhani, Firda Ulfa, Diana Tri Ratnasari Ratnasari und Masfufatun Masfufatun. „Sensitivitas dan Spesifisitas Metode KOH 20% + Tinta Parker Blue Black Dibandingkan dengan KOH 20% pada Dermatomikosis Superfisialis“. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 9, Nr. 2 (01.10.2020): 218. http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v9i2.943.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Superficial dermatomycosis is a fungal infection of the skin, nail and hair. Based on the pathogen, this infection can be divided into dermatophytosis, phytiriasis versicolor and candidiasis. The rapid diagnosis for this infection is the key point to deliver the right theraphy. The supporting investigation for this infection can be performed directly using KOH. The KOH 20% solution has an indistict color contrast, that cause the fungal element seemed transparent. The observant expertise would be required for this case. The alternative method to enhance sensitivity and specificity of KOH is to add dyes such as Blue Black parker ink. The objectives of this research was to observe the sensitivity and specificity of KOH 20% + blue black parker ink in comparisson with KOH 20% method in superficial dermatomycosis. The research method was cross sectional design analitical obsevation with 30 research subjects. The samples were taken from superficial dermatomycosis lesion swabs. These samples were tested using KOH 20% solution and KOH 20% + blue black parker ink solution in Siti Khodijah Muhammadiyah Hospital, Sepanjang and dr. Makmuri Clinics, Surabaya. The results demonstrated that the sensitivity of KOH 20% solution and KOH 20% + blue black parker ink solution were 86.67% and 93.33%, respectively. The specificity of KOH 20% solution and KOH 20% + blue black parker ink solution were 100% and 100%, respectively. It can be concluded from the research that KOH 20% + blue black parker ink solution can be used for the routine diagnosis for superficial dermatomycosis due to the high sensitivity and specificity.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Fernando, Kurniawan, Martarosa Martarosa und Awerman Awerman. „BENTUK SENI PERTUNJUKAN RONGGENG PASAMAN DI KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT“. Gorga : Jurnal Seni Rupa 7, Nr. 2 (18.10.2018): 198. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v7i2.11066.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk seni pertunjukan Ronggeng Pasaman di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Ronggeng Pasaman merupakan seni pertunjukan terdiri dari pantun, joget, dan musik, khususnya terdapat di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Bentuk pertunjukan Ronggeng Pasaman adalah menggabungkan keahlian berpantun sambil menari dengan iringan musik biola dan gendang. Pertunjukan dimulai pada malam hari, dan berakhir hingga menjelang pagi. Beberapa grup Ronggeng Pasaman yang berada di Kabupaten Pasaman saat ini juga menampilkan pertunjukan Ronggeng Pasaman yang dikemas lebih kekinian dan menggunakan alat musik modern, sehingga Ronggeng Pasaman bisa dinikmati dengan dua versi, yaitu tradisi dan modern. Adapun dalam pertunjukan Ronggeng Pasaman modern yaitu menggunakan instrumen musik keyboard dan tidak menampilkan penyanyi atau Anak Ronggeng yang berpenampilan seperti perempuan dalam pertunjukannya. Tentunya kemajuan teknologi dimanfaatkan para seniman dalam pertunjukan Ronggeng Pasaman agar kesenian tersebut tetap hidup, berkembang dan terus diminati masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat deskripsi analitik, partisipan observan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunjukan Ronggeng Pasaman dalam bentuk tradisi ataupun dalam bentuk modern oleh masyarakatya diterima dengan baik dan juga didukung penuh oleh pemerintah setempat. Kata Kunci: bentuk pertunjukan, ronggeng Pasaman Sumatera Barat. AbstractThis study aims to find out the art form of Pasaman Ronggeng performances in Pasaman Regency, West Sumatra. Ronggeng Pasaman is a performance art consisting of pantun, joget, and music, especially in Pasaman Regency, West Sumatra. The form of the Ronggeng Pasaman show is combining bouncing skills while dancing to the accompaniment of violin and drum music. The show starts at night, and ends until early morning. Some Ronggeng Pasaman groups in Pasaman Regency also present Ronggeng Pasaman performances which are packed more recently and use modern musical instruments, so Ronggeng Pasaman can be enjoyed in two versions, namely traditional and modern. As for the modern Rongaman Ronggeng show, it uses keyboard music instruments and does not display Ronggeng singers or children who look like women in their performances. Of course, technological advances are utilized by the artists in the Ronggeng Pasaman show so that the art will continue to live, develop and continue to be in demand by the community. This study uses qualitative methods, is analytic description, observant participants. The results showed that the performance of Pasaman Ronggeng in the form of tradition or in modern form by the community was well received and was also fully supported by the local government. Keywords: form of performance, ronggeng Pasaman West Sumatra.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Jenz, Febriyani, und Nurliana Cipta Apsari. „DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA PADA PRESTASI ANAK REMAJA“. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2, Nr. 1 (22.05.2021): 1. http://dx.doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33430.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKBanyak kasus perceraian terjadi belakangan ini. Perceraian tidak hanya berdampak pada orang tua yang bercerai saja, melainkan juga berdampak pada anak remaja. Sedangkan, anak masih menjadi tanggung jawab orang tua yang butuh diberi perhatian lebih. Dampak dari perceraian inilah yang juga menyebabkan menurunnya prestasi pada anak. Untuk itu, orang tua harus lebih jeli dalam memperhatikan kebutuhan anak, sehingga dampak perceraian pada anak dapat diminimalisir. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menjelaskan tentang pengaruh perceraian orang tua terhadap prestasi belajar pada anak remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceraian terhadap prestasi belajar pada remaja ABSTRACT Many divorce cases have occurred lately. Divorce not only affects the parents who are divorcing, but also affects adolescents. Meanwhile, children are still the responsibility of parents who need more attention. The impact of divorce is what also causes decreased achievement in children. For this reason, parents must be more observant in paying attention to children's needs, so that the impact of divorce on children can be minimized. In this study, researchers applied qualitative research with descriptive methods which explained the effect of parental divorce on learning achievement in adolescents. The purpose of this study was to determine the effect of divorce on learning achievement in adolescents
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Hakim, Wendy I. „Kapital Sosial Dan Relasi Patron-Klien Dalam Operasi Rumah Sewa Privat Di Indonesia“. ULTIMART Jurnal Komunikasi Visual 9, Nr. 2 (22.03.2018): 66–73. http://dx.doi.org/10.31937/ultimart.v9i2.753.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Indonesia masih mengalami backlog perumahan atau kekurangan unit rumah dan permasalahan kekurangan ini pun masih perlu diurai lebih lanjut dari segi skema kepemilikan rumah yang di dalamnya terdapat persoalan rumah sewa. Persoalan rumah sewa tidak hanya terjadi negara berkembang seperti Indonesia, melainkan juga negara-negara maju, sebagaimana yang telah diangkat oleh beberapa riset terdahulu yang juga diurai dalam paparan ini. Di Indonesia sendiri, kajian mengenai rumah sewa masih didominasi oleh kajian mengenai rumah sewa publik yang disediakan oleh pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, riset ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi pada kajian seputar rumah sewa privat di Indonesia. Dengan metode penelitian partisipan-observan, riset ini bertujuan untuk mengurai keberadaan rumah sewa privat dalam skema penyediaan perumahan di Indonesia. Dengan studi kasus rumah sewa privat yang terdiri dari pemilik akomodasi dan si penyewa, riset ini difokuskan pada interaksi antara kedua pihak tersebut sehingga dapat diketahui bagaimana skema sewa privat ini beroperasi. Paparan ini merupakan hasil preliminary research yang mana riset masih berjalan dan dikembangkan. Hasil temuan lapangan sementara mengindikasikan bahwa studi kasus rumah sewa privat dapat beroperasi karena adanya kapital sosial dan relasi patron-klien yang terjalin antara pemilik akomodasi dengan penyewa. Kata kunci: rumah, rumah sewa, rumah sewa privat, kapital sosial
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Rădășan, Andreea, Mihai Voiculescu und Laura Elena Iliescu. „TRATAMENTUL INFECŢIEI CRONICE VHC CU DAA ŞI EVOLUŢIA FIBROZEI HEPATICE ÎN TIMPUL TRATAMENTULUI: EXPERIENŢA UNUI CENTRU“. Romanian Journal of Infectious Diseases 19, Nr. 3 (30.09.2016): 98–102. http://dx.doi.org/10.37897/rjid.2016.3.8.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Introducere. Hepatita C reprezintă o inflamaţie a ficatului, cauzată de virusul hepatitic C. Virusul C este de aproximativ 10 ori mai infecţios decât virusul HIV. Infecţia acută determina rar simptomatologie şi se poate vindeca spontan în primele 6 luni, la aproximativ 20% dintre pacienţii infectaţi. În cele mai multe cazuri, însă, infecţia devine cronică (până la 80% din cazuri) (6). Hepatita cronică VHC este o cauză majoră de ciroza hepatică şi hepatocarcinom, în întreaga lume (7). În ultimele decenii, tratamentul standard pentru infecţia cronică VHc a fost combinaţia PEG-IFN şi Ribavirina (RBV). Prezentul şi viitorul tratamentului pentru virusul C este reprezentat de noile generaţii de DAA, în general, Exviera+Viekirax pentru România, în special. Obiectivele studiului: Obiectivul principal al acestui studiu este de a determina cum tolerează pacienţii cu infecţie cronică VHC, cu fibroză hepatică F4, noul tratament cu DAA, precum şi care va fi evoluţia fibrozei hepatice. Material şi metodă: În acest studiu au fost înrolaţi 33 pacienţi, din Centrul de Medicină Internă, Institutul Clinic Fundeni, internaţi în perioada 02.2016 - 08.2016. Am evaluat sindromul inflamator, sindromul de colestaza şi evoluţia fibrozei hepatice la aceşti pacienţi. Rezultate: Am observant o reducere semnificativă a sindromului infamator, nivelul bilirubinei serice a înregistrat, de asemenea, o scădere, dar în ceea ce priveşte stadiul fibrozei hepatice, acesta a rămas acelaşi, la sfârşitul tratamentului antiviral cu DAA, Exviera+Viekirax. Concluzii: Este nevoie de mai multe date pentru a putea formula o concluzie solidă, în ceea ce priveşte rata SVR, efectele secundare, evoluţia fibrozei hepatice şi eventualele recăderi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Kongsbak, Tao. „ER DER NOGEN NYHEDER? Sladder som etnografisk metode“. Tidsskriftet Antropologi, Nr. 31 (16.08.2019). http://dx.doi.org/10.7146/ta.v0i31.115458.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tao Kongsbak: Is There Any News? - Gossip as an Ethnographic Method Ethnographers have always used gossip in fieldwork. Malinowski was one of the first to point to the central importance of gossip in ethnographic data-collection. However, not many ethnographers have showed how they have actually and systematically used gossip as a method. The purpose of the article is to introduce gossip as an ethnographic method. Gossip is thus treated as a communicative genre, and some of the insights that can be generated through gossip are described: the social taste of the group, participants’ experience of intimate relations, core values of the group underlying the world view. This is followed by examples that show how to get involved in gossip. The article also comments on the widely discussed crisis of ethnographic authority and suggests that this crisis should be overcome, not by taking refuge in abstract theoretical concepts like „resonance" and „prophecy" but practically: the ethnographer must do more to involve himself with the locals and be more observant while he is involved. A systematic use of gossip in the field is one solution.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Fernando, Kurniawan, Martarosa Martarosa und Awerman Awerman. „Transformasi Bentuk Pertunjukan Ronggeng Pasaman Grup Ganto Saroha Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman“. Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya 4, Nr. 1 (25.03.2019). http://dx.doi.org/10.36982/jsdb.v4i1.591.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p><em>This study aims to determine the transformation of the Ronggeng Pasaman performance of the Ganto Saroha group in Duo Koto District, Pasaman Regency. Ronggeng Pasaman is a performance art consisting of pantun, joget, and music, especially in Simpang Tonang, Pasaman, West Sumatra. The form of the Ronggeng Pasaman show is combining bouncing skills while dancing to the accompaniment of violin and drum music. The show starts at night, and ends until early morning. Currently Ronggeng Pasaman has undergone a transformation, people, especially young people, are less interested and begin to leave their regional arts, so the Ronggeng Pasaman show is rarely displayed. There was anxiety from the artists themselves, then initiatives emerged to attract the attention of the people. So it formed the Ronggeng Pasaman Ganto Saroha group, with the addition of keyboard music instruments in the show. Unlike the Pasaman Ronggeng Performance in general, the Ganto Saroha group does not show male singers with female appearance, but rather singers are real women or men. This study uses qualitative methods, is analytic description, observant participants. The results showed that the transformation carried out by the artists, made the Ronggeng Pasaman performance of the Ganto Saroha group well received and in great demand by all people in Pasaman, and was fully supported by the local government.</em></p><p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>Form Transformation, Pasaman Ronggeng Performance, Ganto Saroha Group</em></p><p align="center"><strong><em>Abstrak</em></strong></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi bentuk pertunjukan Ronggeng Pasaman grup Ganto Saroha di Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. Ronggeng Pasaman merupakan seni pertunjukan terdiri dari pantun, joget, dan musik, khususnya terdapat di Simpang Tonang, Pasaman, Sumatera Barat. Bentuk pertunjukan Ronggeng Pasaman adalah menggabungkan keahlian berpantun sambil menari dengan iringan musik biola dan gendang. Pertunjukan dimulai pada malam hari, dan berakhir hingga menjelang pagi. Saat ini Ronggeng Pasaman telah mengalami transformasi, masyarakat khususnya anak muda kurang meminati dan mulai meninggalkan kesenian daerahnya, sehingga pertunjukan Ronggeng Pasaman jarang ditampilkan. Terdapat keresahan dari diri seniman, kemudian muncul inisiatif untuk menarik kembali perhatian masyarakatnya. Sehingga dibentuk grup Ronggeng Pasaman Ganto Saroha, dengan penambahan instrument musik keyboard dalam pertunjukannya. Beda dengan Pertunjukan Ronggeng Pasaman pada umumnya, grup Ganto Saroha tidak menampilkan penyanyi laki-laki berpenampilan perempuan, melainkan penyanyi adalah perempuan atau laki-laki sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat deskripsi analitik, partisipan observan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi yang dilakukkan para seniman, membuat pertunjukan Ronggeng Pasaman grup Ganto Saroha diterima dengan baik dan diminati semua kalangan masyarakat Pasaman, dan didukung penuh oleh pemerintahan setempat.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Transformasi Bentuk, Pertunjukan Ronggeng Pasaman, Grup Ganto Saroha</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Pramanik, Niknik Dewi, Reiza D. Dienaputra, Bukie Wikagoe und Muhamad Adji. „Makna Simbolik dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Seni Pakemplung di Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur“. Panggung 31, Nr. 1 (31.03.2021). http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v31i1.1273.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRACT This study describes the art of Pakemplung in Kampung Tegal Bungur, Wanasari Village, Naringgul District, Cianjur Regency. This art is very rare and almost extinct. This study aims to explore the history of Pakemplung art, forms of performance, essence, symbols, functions, and to identify and collect Pakemplung art documents. The method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results of research, Pakemplung art is used as a medium to get closer to God and a medium for interaction between players and spectators. As a whole, Pakemplung's art contains religious, compact, mutual cooperation, responsibility, observant, thoroughness, courage, beauty, neatness, authority, and servitude.Keywords: Pakemplung art, essence, symbols, functions ABSTRAKPenelitian ini tentang kesenian pakemplung di Kampung Tegal Bungur Desa Wanasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur. Pakemplung adalah kesenian yang hanya terdapat di Kampung Tegal Bungur dan merupakan kesenian yang langka, bahkan tengah menuju pada kepunahan. Penelitian ini bertujuan menguak sejarah, bentuk pertunjukan, makna, simbol, dan fungsi pakemplung, serta mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumentasinya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber, dan dianalisis dengan kualitatif model interaktif. Adapun yang menjadi objek penelitian ini yaitu budaya kesenian pakemplung dengan subjek penelitian dari empat narasumber yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball. Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan seni Pakemplung sebagai media untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan tempat untuk melakukan proses interaksi antara pemain dengan penonton. Pakemplung secara keseluruhan mengandung makna religius, kekompakan, gotong royong, tanggungjawab, kejelian, ketelitian, keberanian, keindahan, kerapian, kewibawaan, dan penghambaan. Kata kunci: seni pakemplung, esensi, simbol, fungsi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Hakim, M. Fathurrahman Nurul, und Dhimas Setyo Nugroho. „Faktor Yang Mempengaruhi Wisatawan Untuk Menikmati Wisata Minat Khusus ( Study kasus Goa Cerme )“. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya 9, Nr. 2 (19.11.2018). http://dx.doi.org/10.31294/khi.v9i2.5229.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract - This research is focused on finding and multiplying factor that influence tourists to enjoy special interest tour taken from sampling Cerme Cave attractions Enjoying Tourism Special interests require strong courage and determination, where this tour uses a lot of andrenaline, so it requires special preparation to carry out this tour going well, In Goa Cerme tourists will be treated to a special interest tour that is walking in Cave ( Caving ) with a distance of cave the trip is almost 1.5 KM with an average water depth of 1 M in the cave will be found very interesting rocks. This study uses a qualitative descriptive method so that researchers must be observant in multiplying information documenting and focusing on analyzing factors that influence tourists to enjoy special interest tours. From this study, it can be concluded that the factors influencing tourists to enjoy special Adventure Tourism, challenges, the beauty of the panorama presented, the ease of access obtained, the safety of tourists in enjoying this special interest tour. Keywords: Factors, Influence, Special Adenture Tourism Abstrak - Penelitian ini difokuskan untuk mencari faktor yang mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung dan menikamati wisata minat khusus mengambil data dari Goa Cerme. Menikmati Wisata Minat khusus di perlukan keberanian dan tekad yang kuat, dimana wisata ini banyak mengunakan andrenalin, sehingga memerlukan persiapan yang khusus guna pelaksanaan wisata ini berjalan dengan baik, Di Goa Cerme wisatawan akan di suguhi wisata minat khusus yaitu susur Goa dengan lorong goa yang jarak tempuhnya hampir 1.5 KM dengan kedalaman air rata –rata 1 M didalam goa akan banyak ditemukan berbatuan yang sangat menarik. Penelitian ini mengunakan metode Deskriptif Kualitatif sehingga peneliti harus jeli dalam mengali informasi mendokumentasi dan fokus menganalisis pada Faktor yang memepengaruhi wisatawan menikmati wisata Minat Khusus. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi wisatawan menikmati wisata minat khusus adalah, tantangan, keindahan panorama yang di sajikan, kemudahan akses yang didapatkan, Keamanan wisatawan dalam menikmati wisata minat khusus ini. Kata Kunci : Faktor, Pengaruh, Wisata Minat Khusus
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Dissertationen zum Thema "Observační metoda"

1

Stolpe, Emma, und Klara Rosengren. „"Jag skulle aldrig säga att mitt barn är blygt, utan att hen är observant" : En kvalitativ studie om högkänslighet bland barn i förskolan“. Thesis, Stockholms universitet, Barn- och ungdomsvetenskapliga institutionen, 2019. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-170404.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Denna uppsats har skrivits med syfte att genom en fenomenologisk ansats undersöka innebörden av begreppet högkänslighet och vilka särskilda behov som är viktiga att beakta hos högkänsliga barn, samt hur detta kan förstås i relation till förskolans miljö. Genomförandet av studien består av kvalitativa intervjuer av föräldrar till högkänsliga barn som går i förskola/förskoleklass såväl som förskolepersonal med förkunskaper om begreppet högkänslighet. I resultatet framgår exempel på deltagarnas upplevelser av hur högkänsligheten tar sig uttryck hos högkänsliga barn och vilka situationer eller sammanhang som kan upplevas som extra utmanande såväl i förskolan som i dagliga livet. Detta har analyserats med hjälp av interpretativ fenomenologisk analys – IPA-metoden. Avslutningsvis diskuteras tolkningar av de resultat som presenteras och hur dessa kan förstås i relation till syftets frågeställningar samt tidigare forskning. Detta har genererat i slutsatser om att förskolans miljö har betydande inverkan på högkänsliga barns välmående, utveckling och lärande, vilket delvis innebär att det i förskolan krävs både anpassningar i miljö och ett lyhört bemötande för att tillmötesgå de behov som följs av högkänslighet. Det kan dessutom konstateras att det finns ett behov av ökad kunskap kring högkänslighet bland personal i förskolan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Buchteile zum Thema "Observační metoda"

1

Waldman, Ronald. „Natural and Human-Made Disasters“. In The CDC Field Epidemiology Manual, 409–20. Oxford University Press, 2019. http://dx.doi.org/10.1093/oso/9780190933692.003.0022.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Epidemiologic evidence is a critical element of humanitarian assistance. The identification of appropriate interventions for priority health problems depends heavily on the rapid collection, analysis, and interpretation of data derived from sound methods adapted to challenging circumstances. In the relative chaos of the emergency setting, accurate determination of both numerators and denominators can depend on the ability to be observant, innovative, and flexible. In addition to possessing technical skills, the humanitarian epidemiologist needs to be a strong advocate for the importance of data, an excellent communicator, and a team player. At all times, the epidemiologist should remember that every action taken is not about producing more and better data, but rather about saving imperiled lives.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Christman, Robert. „The German Reformed Congregation and its Province of Lower Germany“. In The Dynamics of the Early Reformation in their Reformed Augustinian Context. Nieuwe Prinsengracht 89 1018 VR Amsterdam Nederland: Amsterdam University Press, 2020. http://dx.doi.org/10.5117/9789463728621_ch02.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
To fully appreciate the events leading to the executions of Vos and van den Esschen, it is critical to understand the establishment, structure, and growth of the German Reformed Congregation of Augustinians (Observants) in the Holy Roman Empire during the fourteenth and fifteenth centuries. In particular, close analysis of the Congregation’s expansion into Lower Germany in the 1510s, a result of encouragement by its leader, Johann von Staupitz, reveals a clear set of tactics at work. An awareness of this strategy establishes the foundation for one argument of this monograph: that having learned how the objectives of the Observant movement could be promoted and disseminated, Martin Luther and his colleagues repurposed these methods in the service of the Reformation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Konferenzberichte zum Thema "Observační metoda"

1

Dessouky, Sobhy S., Walid S. E. Abdellatif, Saad A. Mohamed Abdelwahab und Marwa A. Ali. „Maximum Power Point Tracking Achieved of DFIG-Based Wind Turbines Using Perturb and Observant Method“. In 2018 Twentieth International Middle East Power Systems Conference (MEPCON). IEEE, 2018. http://dx.doi.org/10.1109/mepcon.2018.8635206.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie