Zeitschriftenartikel zum Thema „Mikrou“

Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Mikrou.

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Mikrou" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Yani, Wawo Kusma, und Subandrio Subandrio. „PENGARUH PEMILIHAN LOKASI TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI KELURAHAN NUSA INDAH KOTA BENGKULU“. (JEMS) Jurnal Entrepreneur dan Manajemen Sains 2, Nr. 2 (06.05.2021): 251–57. http://dx.doi.org/10.36085/jems.v2i2.1596.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemilihan Lokasi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro  Di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Mikro  Di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu, dengan rumusan masalah mengetahui. Bagaimana Pengaruh Pemilihan Lokasi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan teknik mendapatkan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan cara total sampling sebanyak 38 orang. Teknik analisis data dengan regresi liner berganda, koefisien determinasi pengujian hipotesis (uji t). Hasil persamaan Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh antara ada variabel Pemilihan Lokasi dengan variabel Perkembangan Usaha Mikro  Jadi pemilihan lokasi dapat peningkatan Perkembangan Usaha Mikro artinya dengan adanya pemiihan lokasi, sebab Pemilihan Lokasi membuat pelaku Usaha Mikro Di Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu untuk yang strategis menentukan perkembangan usaha. Kata Kunci : Pemilihan Lokasi, Perkembangan Usaha Mikro
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Sobolewski, Dariusz. „Jak wykorzystanie finansów zdecentralizowanych może zwiększyć dostęp mikro- i małych przedsiębiorstw do kapitału finansowego – założenia do eksperymentu ekonomicznego“. internetowy Kwartalnik Antymonopolowy i Regulacyjny 6, Nr. 12 (2024): 50–58. http://dx.doi.org/10.7172/2299-5749.ikar.6.12.4.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
W artykule przedstawiono charakter finansów zdecentralizowanych (DeFi) jako potencjalnej alternatywy dla tradycyjnych modeli fi nansowania mikro- i małych przedsiębiorstw. Koncentrując się na ograniczeniach tradycyjnego systemu fi nansowego, wskazano główne bariery w dostępie mikroi małych przedsiębiorstw do kapitału finansowego. Głównym celem artykułu jest analiza możliwości przeprowadzenia eksperymentu ekonomicznego badającego czy podejście oparte na zdecentralizowanych finansach może stać się rozwiązaniem zwiększającym dostępność mikro- i małych przedsiębiorstw do kapitału fi nansowego. Wyniki tego eksperymentu będą mogły w przyszłości stać się przyczynkiem do dalszej dyskusji oraz przeprowadzenia szerokich badań ilościowych.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Budhi, Y. W., E. Restiawaty und Subagjo Subagjo. „Distribusi Aliran Dalam Reactor Berkanal Mikro“. Reaktor 11, Nr. 1 (12.06.2017): 1. http://dx.doi.org/10.14710/reaktor.11.1.1-7.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Reactor mikro telah menempatkan diri pada posisi yang diminati dalam pengembangan teknologi reactor modern yang memiliki karakteristik pokok dalam hal percepatan laju perpindahan massa dan panas yang berlipat ganda. Dengan dimensi yang berskala mikron, distribusi aliran dari pipa induk menuju masing-masing kanal merupaka salah satu persoalan penting untuk menjamin keseragaman aliran di setiap kanal. Makalah ini mengkaji distribusi aliran dalam lima model reactor dan shift converter yang mengkonversi CO menjadi CO2 agar tidak meracuni katalis dalam sel bahan bakar. Selanjutnya pada model reactor dengan distribusi terbaik, karakteristik cold start up ditelaah lebih mendalam melalui teknik reaksi kimia tak tunak. Hasil studi menunjukkan bahwa start up pada shift converter dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat yang menunjukkan bahwa secara praktis unit reactor mikro ini dapat diterapkan.Kata kunci : reactor mikro, pemodelan dan simulasi, shift converter, miniaturisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Rizaldi, Akhmad, und Engki Zelpina. „Kualitas Mikrobiologi Telur Ayam Berdasarkan Jumlah Total Mikroba dan Kolifrom di Pasar Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur“. Journal of Livestock and Animal Health 3, Nr. 2 (31.08.2020): 45–48. http://dx.doi.org/10.32530/jlah.v3i2.273.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total jumlah mikroba dan Coliform pada telur ayam yang dijual di Pasar Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Total Sampel adalah 20 butir, dari seluruh pedagang telur ayam yang berjumlah 5 pedagang. Pengujian jumlah total mikrob (TPC) dan Coliform pada telur menggunakan metode SNI: 2897:2008 tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu serta Hasil Olahannya. Hasil penelitian menunjukkan TPC <1 X 10 2 sampai 9,1 x 10 5 CFU/gram dengan rata-rata 1,9 x 10 5 CFU/gram yang sudah melebihi ambang batas maksimum cemaran mikroba pada pangan. Sedangkan Coliform masih <3,6 MPN/gram
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Huzaini, Moh, Satarudin Satarudin und Ihsan Ro’is. „PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN KOMPOS DAN MIKROBA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI SERTA PENDAPATAN PETANI SAYUR DI KELURAHAN PEJARAKAN KARYA KOTA MATARAM“. Jurnal Abdimas Sangkabira 3, Nr. 2 (28.06.2023): 351–60. http://dx.doi.org/10.29303/abdimassangkabira.v3i2.718.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penyuluhan ini adalah bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada para petani tentang bagaimana cara memanfaatkan limbah Jerami padi dijadikan kompos, pupuk kendang dan penggunaan Mikroba untuk meningkatkan kesuburan lahan ke arah peningkatan produksi dan pendapatan petani. Bentuk kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan sekaligus praktik tentang bagaimana cara memanfaatkan limbah jerami padi dijadikan kompos, pupuk kandang dan penggunaan mikroba untuk meningkatkan produksi pertaniannya dan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah : a. Pada dasarnya para petani sudah terbiasa menggunakan pupuk kandang dan jerami padi dalam kegiatan menanam sayur, namun penggunaan mikroba dan MOL (mikro organisme local) sebagai pengganti pupuk kimia dan pestisida belum pernah dikakukan : b. Sebagian besar dari para peserta pelatihan ingin dibimbing dalam kegiataan bertani yang menggunakan mikroba dan MOL untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dan pendapatan mereka
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Rahmadani, Rahmadani, Cut Intan Annisa Puteri und Ovalina Sylvia Br Ginting. „UJI CEMARAN MIKROBA SUSU KEDELAI USAHA RUMAHAN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN“. Forte Journal 3, Nr. 1 (17.02.2023): 17–27. http://dx.doi.org/10.51771/fj.v3i1.399.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah sangat beragam dan berkembang pesat. Namun, khusus pada jajanan kuliner belum dijamin keamanannya dari adanya cemaran mikroba patogen dalam makanan dan minuman. Adanya cemaran mikroba patogen pada makanan dan minuman dapat menimbulkan resiko penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya cemaran mikroba patogen pada sampel susu kedelai usaha rumahan di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan pada Bulan Juni-Agustus 2022. Sampel pengujian ini diambil dari tujuh produsen susu kedelai usaha rumahan..Uji yang dilakukan meliputi penetapan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), Angka Paling Mungkin (APM) Coliform, serta identifikasi Escherichia coli, Salmonella-Shigella, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa yang mengacu pada metode dalam SNI 7388-2009.Dari tujuh sampel susu kedelai yang diperiksa menunjukkan sampel A, B, C, dan D tercemar sedangkan sampel E, F, dan G tidak tercemar mikroba patogen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa belum seluruh sampel susu kedelai terjamin kualitasnya secara mikrobiologis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Widyianto, Agus, Aan Yudianto, Herminarto Sofyan und Gunadi Gunadi. „KARAKTERISASI KUALITAS LASAN PADA BAHAN SERUPA AZ31B DENGAN PROSES MICRO-FRICTION STIR SPOT WELDING (µFSSW) UNTUK APLIKASI KENDARAAN“. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif 5, Nr. 2 (09.06.2023): 101–18. http://dx.doi.org/10.21831/jpvo.v5i2.60132.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Keberhasilan penerapan micro-friction stir spot welding (µFSSW) pada bahan AZ31B pada penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan untuk aplikasi praktisnya di berbagai industri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknik pengelasan ini dapat menghasilkan sambungan yang kokoh pada material AZ31B dengan ketebalan 0,3 mm dan 0,5 mm. Geometri pengelasan optimal diperoleh pada 500 milidetik dan 500 mikron, menghasilkan beban geser maksimum dan beban silang masing-masing sebesar 326 N dan 88 N. Studi ini juga meneliti sifat mekanik sambungan, termasuk kekerasannya, dan menganalisis struktur mikro material. Kekerasan material meningkat pada center stir zone (SZ), menandakan terbentuknya sambungan yang lebih kuat. SZ juga menunjukkan butiran yang lebih kecil dibandingkan dengan thermo-mechanically affected zone (TMAZ), menunjukkan bahwa teknik µFSSW memiliki dampak positif pada penyempurnaan butiran. Namun, heat-affected zone (HAZ) menunjukkan butiran yang terrekristalisasi sebagian. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan potensi µFSSW sebagai teknik pengelasan yang andal untuk material AZ31B, dengan sifat mekanik yang menjanjikan dan struktur mikro yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi penerapannya pada bahan dan industri lain, serta mengoptimalkan parameter pengelasan untuk hasil yang lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

DALMIŞ, Ramazan. „Mikro Boyutlu ZnO Parçacıklarının Optik ve Fotonik Özelliklerinin Seryum Katkılama ile İyileştirilmesi“. Afyon Kocatepe University Journal of Sciences and Engineering 22, Nr. 5 (27.10.2022): 1139–48. http://dx.doi.org/10.35414/akufemubid.1122241.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Artan nüfus ve çevresel nedenlerle su kıtlığı günümüzün en acil sorunlarından biridir. Bu durumu çözmek için insanlığın yapabileceği en önemli şey kirli suları geri dönüştürmektir. ZnO, benzersiz özellikleri nedeniyle fotokatalitik proses uygulamaları için yaygın olarak kullanılmaktadır. Sol-jel yöntemiyle üretilen mikron boyutlu ZnO partiküllerinin, nadir toprak elementi olan Seryum katkı maddesi katkılanarak fotokatalitik özelliklerinin iyileştirilmesi amaçlanmıştır. Ce katkı oranının etkisini incelemek için yapısal, morfolojik, optik ve fotokatalitik özellikler karakterize edildi. Artan tane boyutu, Ce4+'nın ZnO kafesine verimli bir şekilde entegre olduğunu gösterdi. Wurtzite ZnO kafesine Ce katkısı, mikro boyutlu ZnO parçacıklarının hem emisyonunu hem de fotokatalitik verimliliğini iyileştirdi. Ayrıca fotokatalitik verim üzerinde Ce doping işleminin tane boyutundan daha etkili olduğu ortaya çıkmıştır.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Hutahaean, Haposan. „ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENDAPATAN USAHA KECILMENENGAH (UKM) MASA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN DELISERDANG“. JOURNAL ECONOMICS AND STRATEGY 1, Nr. 1 (11.08.2020): 1–10. http://dx.doi.org/10.36490/jes.v1i1.94.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha mikro di Kabupaten Deliserdang , dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda. Variabel terikat yang digunakan adalah Pendapatan Usaha Mikro (Y) Kabupaten Deliserdang, dan variabel bebas yang digunakan adalah modal (X1) dan tenaga kerja (X2) di Kabupaten Deliserdang.Berdasarkan penelitian nilai koefisien korelasi bernilai 100 persen, pada penelitian ini menggunakan dua variabel bebas sehingga koefisien yang digunakan untuk menjelaskan adalah koefisien determinasi adjustedsebesar 0,816 (81,6%). Hal ini berarti 81,6 persen pendapatan usaha mikro di Kabupaten Deliserdang dapat dipengaruhi oleh variabel modal dan tenaga kerja, sedangkan sisanya sebesar 18,4% di pengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.Berdasarkan pengujian parsial (individual) untuk variabel modal nilai thitungsebesar 38,922> ttabel 3,824maka H0 di tolak H1diterima.Sehingga secara parsial Modalmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Usaha Mikrodan Kecil di Kabupaten Deliserdang dan untuk variabel tenaga kerja nilai thitungsebesar 25,358> ttabel3,824 maka H0di tolak H1diterima.Sehingga secara parsial tenaga kerjatidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Usaha Mikrodi Kabupaten Deliserdang.Nilai Fhitungsebesar 106,516 > Ftabel sebesar 5,468maka, H0ditolak H1diterima. SehinggaModaldan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Usaha Mikrodan Kecil di Kabupaten Deliserdang
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Tanasić, Goran, und Vladimir Rajs. „INDUSTRIJSKI MODUL ZA MIKROKONTROLERE I SBC RAČUNARE“. Zbornik radova Fakulteta tehničkih nauka u Novom Sadu 34, Nr. 06 (27.05.2019): 1076–79. http://dx.doi.org/10.24867/03be14tanasic.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
U ovom radu predstavljen je razvoj PCB modula koji se koristi kao industrijski interfejs za mikro–kontrolere i SBC računare kao što je „Raspberry Pi“, „Orange Pi“ itd. Modul sadrži 7 relejnih izlaza, 8 digitalnih ulaza, RS232 i RS485 interfejs, microBUS podršku, RTC/EEPROM modul i 24-bitni AD konvertor. Napajanje ploče, digitalni ulazi i izlazi su projektovani tako da rade na standardnom industrijskom naponu od 24V. Takođe, svi sklopovi osim mikroBUS-a i RTC/EEPROM modula su galvanski odvojeni što doprinosi robusnosti uređaja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Editya, Arda, und Neny Kurniati. „PERFORMA MIKRO SERVER PADA STUDI KASUS SISTEM CBT (COMPUTER BASED TEST) DI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)“. JURNAL FASILKOM 10, Nr. 3 (10.12.2020): 172–76. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v10i3.2310.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Performa sebuah server saat ini menjadi salah satu kunci untuk menilai apakah sebuah servis yang bergerak dibidang aplikasi digital termasuk baik atau tidak. Salah satu servis yang sering digunakan pada saat ini adalah sistem ujian online atau yang lebih dikenal dengan istilah CBT (Computer Based Test). Dimana pada servis ini membutuhkan performa server yang mumpuni untuk melayani siswa dalam mellihat soal dan juga mengoreksi jawaban siswa secara realtime. Permasalahan yang ada saat ini adalah para penyelenggara CBT seperti sekolah, institusi pendidikan dan lain sebgainya belum memiliki patokan server yang efisien dalam menentukan spesifikasi server yang sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi teknologi mikro server saat ini yang banyak dikembangkan di luar negeri memberikan sebuah kesempatan untuk menerapkan servis ujian online ini lebih marak dan dapat digunakan untuk masyarakat Indonesia secara luas. Pada penelitian kali ini server akan diuji menggunakan metode pengujian yang bertumpu pada 2 bidang besar yakni sumber daya server dan juga jaringan komputer. Dimana untuk sumber daya server kali ini kita akan melihat bagaimana penggunaan sumber daya mikro server saat menjalankan servis ujian online/ CBT. Berikutnya adalah pengujian dari sisi jaringan komputer dimana pada sisi jaringan komputer disini kita menggunakan metode simple network testing tools dan melihat bagaimana aktifitas jaringan komputer yang berjalan pada mikro server saat menjalankan servis ujian online/ CBT. Hasil yang dapat ditarik dari metode pengujian yang telah dilakukan adalah dari sisi sumber daya server adalah penggunaan prosesor lebih dominan digunakan daripada penggunaan RAM pada mikros server hal ini dibuktikan dengan rata-rata pengujian didapatkan hasil penggunaan prosesor adalah 55,5% dari 100% sedangkan penggunaan RAM adalah 35,7% dari 100% hal ini dikarenakan prosesor memproses jawaban yang telah dikirim oleh siswa dan dilanjutkan pada proses input pada database yang ada pada server, sedangkan RAM berfungsi sebagai menyimpan beberapa komponen web yang akan ditampilkan pada client dimana semakin besar file yang digunakan pada sistem CBT juga akan mempengaruhi berapa besar RAM yang akan digunakan. Dari sisi jaringan komputer didapatkan hasil pengujian ping menuju server memiliki rata-rata keberhasilan mengantarkan paket 95% dan memiliki rata-rata kegagalan mengantarkan paket 5% hal ini diakibatkan oleh keterbatasan perangkat jaringan komputer khususnya perangkat jaringan wifi yang memiliki keterbatasan dalam memproses paket yang keluar dan masuk. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan mikro server pada sistem ujian online/CBT dengan jumlah 35-40 siswa dapat digunakan secara lancar. Sehingga dengan hasil ini maka sekolah yang ingin menerapkan sistem ujian online dapat memanfaatkan mikro server sebagai alternatif pengganti server yang mahal. Terlebih lagi penggunaan mikro server dapat menghemat dari sisi biaya pembelian dan juga biaya listrik dikarenakan mikro server memiliki spesifikasi yang rendah dan juga penggunaan listrik yang sangat kecil dan memungkinkan dapat menggunakan baterai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Editya, Arda, und Neny Kurniati. „PERFORMA MIKRO SERVER PADA STUDI KASUS SISTEM CBT (COMPUTER BASED TEST) DI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)“. JURNAL FASILKOM 10, Nr. 3 (10.12.2020): 172–76. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v10i3.2310.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Performa sebuah server saat ini menjadi salah satu kunci untuk menilai apakah sebuah servis yang bergerak dibidang aplikasi digital termasuk baik atau tidak. Salah satu servis yang sering digunakan pada saat ini adalah sistem ujian online atau yang lebih dikenal dengan istilah CBT (Computer Based Test). Dimana pada servis ini membutuhkan performa server yang mumpuni untuk melayani siswa dalam mellihat soal dan juga mengoreksi jawaban siswa secara realtime. Permasalahan yang ada saat ini adalah para penyelenggara CBT seperti sekolah, institusi pendidikan dan lain sebgainya belum memiliki patokan server yang efisien dalam menentukan spesifikasi server yang sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi teknologi mikro server saat ini yang banyak dikembangkan di luar negeri memberikan sebuah kesempatan untuk menerapkan servis ujian online ini lebih marak dan dapat digunakan untuk masyarakat Indonesia secara luas. Pada penelitian kali ini server akan diuji menggunakan metode pengujian yang bertumpu pada 2 bidang besar yakni sumber daya server dan juga jaringan komputer. Dimana untuk sumber daya server kali ini kita akan melihat bagaimana penggunaan sumber daya mikro server saat menjalankan servis ujian online/ CBT. Berikutnya adalah pengujian dari sisi jaringan komputer dimana pada sisi jaringan komputer disini kita menggunakan metode simple network testing tools dan melihat bagaimana aktifitas jaringan komputer yang berjalan pada mikro server saat menjalankan servis ujian online/ CBT. Hasil yang dapat ditarik dari metode pengujian yang telah dilakukan adalah dari sisi sumber daya server adalah penggunaan prosesor lebih dominan digunakan daripada penggunaan RAM pada mikros server hal ini dibuktikan dengan rata-rata pengujian didapatkan hasil penggunaan prosesor adalah 55,5% dari 100% sedangkan penggunaan RAM adalah 35,7% dari 100% hal ini dikarenakan prosesor memproses jawaban yang telah dikirim oleh siswa dan dilanjutkan pada proses input pada database yang ada pada server, sedangkan RAM berfungsi sebagai menyimpan beberapa komponen web yang akan ditampilkan pada client dimana semakin besar file yang digunakan pada sistem CBT juga akan mempengaruhi berapa besar RAM yang akan digunakan. Dari sisi jaringan komputer didapatkan hasil pengujian ping menuju server memiliki rata-rata keberhasilan mengantarkan paket 95% dan memiliki rata-rata kegagalan mengantarkan paket 5% hal ini diakibatkan oleh keterbatasan perangkat jaringan komputer khususnya perangkat jaringan wifi yang memiliki keterbatasan dalam memproses paket yang keluar dan masuk. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan mikro server pada sistem ujian online/CBT dengan jumlah 35-40 siswa dapat digunakan secara lancar. Sehingga dengan hasil ini maka sekolah yang ingin menerapkan sistem ujian online dapat memanfaatkan mikro server sebagai alternatif pengganti server yang mahal. Terlebih lagi penggunaan mikro server dapat menghemat dari sisi biaya pembelian dan juga biaya listrik dikarenakan mikro server memiliki spesifikasi yang rendah dan juga penggunaan listrik yang sangat kecil dan memungkinkan dapat menggunakan baterai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Sudargo, Toto, Atika Anif Prameswari, Bianda Aulia, Tira Aristasari, Alim Isnansetyo, Indun Dewi Puspita, Siti Ari Budiyanti, Sheila Rosmala Putri und Khusnul Alfionita. „ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, GIZI MIKRO, DAN ORGANOLEPTIK MAKANAN TABUR BERBASIS TUNA DAN LABU SIAM UNTUK TERAPI DIET PREDIABETES“. Media Gizi Mikro Indonesia 12, Nr. 1 (29.12.2020): 1–14. http://dx.doi.org/10.22435/mgmi.v12i1.3979.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang. Pengaturan diet bagi pasien prediabetes merupakan salah satu pencegahan kejadian penyakit diabetes melitus secara dini. Labu siam dan ikan tuna merupakan bahan pangan lokal yang mengandung banyak senyawa di mana mampu menanggulangi masalah diabetes sehingga dapat dimanfaatkan sebagai makanan tabur fungsional. Pengembangan makanan berbasis tuna dan labu siam perlu diperhatikan karena dapat merubah kandungan zat gizi makro maupun mikro dan sifat organoleptiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis zat gizi mikro, makro, dan organoleptik makanan tabur berbasis Tuna dan labu siam untuk terapi diet prediabetes. Metode. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 3 formula makanan tabur Chaguro yaitu, F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%), F2 (ikan tuna 50% dan labu siam 50%), dan F3 (ikan tuna 40% dan labu siam 60%). Penelitian ini juga menganalisis kandungan kadar air dan uji mikroba. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dan uji Post-Hoc Mann Whitney untuk melihat perbedaan tingkat kesukaan dari tiap formula makanan tabur. Hasil. Hasil uji kadar air pada ikan tuna didapatkan pengeringan ikan tuna selama 10 jam dengan suhu 55°C dan 65°C menghasilkan kadar air yang memenuhi syarat <7 persen yaitu 5,85±0,15% dan 5,96±0,00%, berturut-turut. Pada uji kandungan gizi, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar, dan Zn dalam 100 g formula Chaguro F1 masih dalam batas aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan uji organoleptik, parameter kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa ikan paling kuat adalah Formula F1. Hasil angka lempeng total (ALT) untuk makanan tabur Chaguro yaitu sebesar 5,5 x 103 CFU/gr. Uji mikroba Salmonella sp. dan Escherichia coli pada makanan tabur Chaguro dinyatakan negatif. Kesimpulan. Formula F1 (ikan tuna 60% dan labu siam 40%) merupakan formula yang paling kuat dan memilki sifat dominan ikan dibandingkan dengan formula lain dan sudah memenuhi syarat SNI Abon 01-3707-1995 dari segi kandungan gizi, kecuali kadar air dan ALT.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Hasanah, Uswatun, Ikhsanul Khairi, Akbardiansyah Akbardiansyah, Nabila Ukhty, Anhar Rozi und Sri Ayu Insani. „Kelayakan dasar UMKM pengolahan ikan di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil“. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26, Nr. 3 (19.09.2023): 485–96. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v26i3.46013.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kualitas produk menjadi syarat penting bagi industri yang bergerak di bidang pangan, termasuk industri pada taraf usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produk UMKM yang bermutu dapat meningkatkan kemampuan berkompetisi di pasar, seperti peningkatan jangkauan pemasaran. Penerapan mutu yang baik, diawali dengan penerapan kelayakan dasar (prasyarat program) yang meliputi Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP). Jenis penelitian yang dilakukan, yaitu penelitian kualitatif melalui kegiatan observasi dan penelitian eksperimen melalui pengujian di laboratorium. Tahapan penelitian terdiri dari evaluasi penerapan kelayakan dasar, tahapan kedua pengambilan sampel produk UMKM, dan tahapan ketiga, yaitu pengujian cemaran mikroorganisme. Hasil evaluasi penerapan kelayakan dasar menunjukkan UMKM 1, 2 dan 3 memperoleh tingkat penerapan C yang terdiri dari jumlah penyimpangan mayor 6, serius 3 dan kritis nihil pada UMKM 1 dan 2 serta penyimpangan mayor 6, serius 4 dan kritis nihil pada UMKM 3. UMKM 4 memperoleh tingkat penerapan D dengan jumlah penyimpangan mayor 7, serius 2 dan kritis 1. Hasil analisis cemaran mikroba parameter ALT sebanyak <2.500 koloni/g, parameter E. coli dan Salmonella negatif (-) pada keempat produk UMKM. UMKM 1, 2, 3, dan 4 memenuhi persyaratan SNI 7388:2009 pada parameter cemaran mikroba. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan keempat UMKM belum menerapkan kelayakan dengan baik, namun cemaran mikroba pada produk yang dihasilkan di bawah ambang batas SNI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Ginzburg, Carlo. „Mikro-Historie“. Historische Anthropologie 1, Nr. 2 (01.08.1993): 169–92. http://dx.doi.org/10.7788/ha-1993-0202.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Ernst, Hans. „Musikalisches Mikro“. VDI nachrichten 75, Nr. 21 (2021): 40. http://dx.doi.org/10.51202/0042-1758-2021-21-40-4.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Müller, Olaf L. „Mikro-Zertifikate“. Archiv für Rechts- und Sozialphilosophie 95, Nr. 2 (2009): 167–98. http://dx.doi.org/10.25162/arsp-2009-0014.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Engelke, K., M. Karolczak, A. Lutz, U. Seibert, S. Schaller und W. Kalender. „Mikro-CT“. Der Radiologe 39, Nr. 3 (23.03.1999): 203–12. http://dx.doi.org/10.1007/s001170050497.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Rade, Claudia. „„Mikro…was?““. team.konkret 13, Nr. 04 (Dezember 2017): 12–13. http://dx.doi.org/10.1055/s-0043-121809.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Weuster-Botz, D. „Mikro-Bioverfahrenstechnik“. Chemie Ingenieur Technik 78, Nr. 3 (März 2006): 256–60. http://dx.doi.org/10.1002/cite.200500180.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Munar, Asritanarni, Imam Hartono Bangun, Hazen Arrazie Kurniawan, Efrida Lubis und Wilda Rina Hasibuan. „Paparan Suara yang Diperlakukan pada Tanah dan Air terhadap Populasi Mikroba dan P Tersedia Tanah“. Agro Bali : Agricultural Journal 5, Nr. 3 (30.11.2022): 513–19. http://dx.doi.org/10.37637/ab.v5i3.1007.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Suara sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan di alam, baik makro maupun mikro, berbagai suara juga dapat mempengaruhi bentuk kristal air, seperti penelitian seorang ilmuwan dari Jepang Prof. Dr. Masaru Emoto terhadap air. Diketahui bahwa komponen ideal tanah mineral diantaranya terdiri dari 25% air dan 5% kandungan bahan organik, yang kehidupan tanah ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi total mikroba dan P tersedia dalam tanah yang diperdengarkan suara dan diberi air yang diperlakukan suara. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah suara murotal (S) dengan 2 taraf, yaitu S0 = tanpa suara murotal dan S1 = dengan suara murotal. Anak petak adalah air yang diperlakukan, terdiri dari A0 = Air tanpa diperdengarkan suara, A1 = Air yang diperdengarkan suara murotal, A2 = Air yang diperdengarkan suara kasar. Parameter yang diukur adalah populasi total mikroba tanah dan kandungan P tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suara secara utuh dapat meningkatkan P tersedia tanah secara signifikan dari 77,1 ppm menjadi 86,7 ppm (11,07%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Meireis, Sandra. „Micro-utopias in architecture“. SAJ - Serbian Architectural Journal 10, Nr. 1 (2018): 13–24. http://dx.doi.org/10.5937/saj1801013m.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
In recent years, new formats of socially engaged architectural practices have become increasingly present in the urban space. Projects of temporary use, mostly erected by transdisciplinary working collectives, have become part of a broader trend, marking a social turn in architecture. In this paper, these practices are understood as a concrete aesthetic and political phenomenon that brings about alternative forms of social coexistence: micro-utopias arise against the backdrop of urban NEO-liberalisation processes. The history of utopia, and particularly the utopian tradition in architecture, facilitate to put this argument forward.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Bloss, Richard. „Mikron extends modularization“. Assembly Automation 24, Nr. 1 (März 2004): 21–23. http://dx.doi.org/10.1108/01445150410517147.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Badina, Tenny, und Umayatu Suiroh Suharto. „Prospek Asuransi Mikro Dalam Mengembangkan Pembiayaan Mikro di Banten“. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu 13, Nr. 2 (23.10.2020): 216. http://dx.doi.org/10.35448/jrat.v13i2.9067.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Kusuma Wijaya, Siti Maulani, und Dian Rachmat Gumelar. „BANK WAKAF MIKRO SEBAGAI INSTRUMEN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA MIKRO“. LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal 1, Nr. 2 (15.09.2021): 16–28. http://dx.doi.org/10.15575/likuid.v1i2.14156.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Micro Waqf Bank (BWM) is a Sharia Microfinance Institution established by the OJK with the hope of reducing poverty levels in Indonesia. Bank Wakaf Mikro is present in the pesantren environment to provide financial access for the middle to lower class society in order to get access to capital without collateral and low yields. This paper is expected to provide new knowledge and insights regarding one of the Islamic economic instruments in the micro sector, namely the Micro Waqf Bank model. This paper was prepared through the method of library research using secondary data. From observations from various literatures, Micro Waqf Bank with access to capital is one alternative for improving the standard of living of micro-entrepreneurs to develop their businesses. The ease of the process, accompanied by training and mentoring, is believed to be able to encourage the independence of the middle and lower classes in running micro-businesses and boost productivity in the real sector. With the role of pesantren which has great potential to develop the surrounding area.Keywords : Micro Waqf Bank (BWM), Micro business, Real sector, Sharia Microfinance Institutions
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Mikkor, Marika. „Funeral customs of Caucasian estonians“. Folklore: Electronic Journal of Folklore 05 (1997): 47–96. http://dx.doi.org/10.7592/fejf1997.05.mikko.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Naswi, Naswi, Soedodo Hardjoamidjojo, Nora H. Pandjaitan und Hidayat Pawitan. „Hydraulic Performances of Micro Fertigation System“. Jurnal Keteknikan Pertanian 22, Nr. 1 (01.04.2008): 35–40. http://dx.doi.org/10.19028/jtep.22.1.35-40.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Leusmann, Eliza. „Mikro‐ und Nanoplastik“. Nachrichten aus der Chemie 70, Nr. 6 (31.05.2022): 73. http://dx.doi.org/10.1002/nadc.20224127279.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Singer, Brigitte. „Mixer-Mikro-Mischpult“. MedienJournal 19, Nr. 2 (05.05.2017): 36–43. http://dx.doi.org/10.24989/medienjournal.v19i2.638.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Die Resistenzerscheinungen innerhalb professionalisierter Berufe gegenüber einer adäquaten Repräsentation von Frauen sind fünf Jahre vor der zweiten Jahrtausendwende immer noch nicht im Antiquariat patriarchaler Gesellschaftsgeschichte, sondern erweisen sich als äußerst hartnäckig. Der Arbeitsmarkt zeigt wohl am deutlichsten, wie weit Frauen gleichberechtigt vertreten sind. Er zeigt die Zugangschancen für Frauen und damit wird transparent, ob mit zunehmender Qualifikation von Frauen auch deren quantitatives Erscheinen in verschiedenen Sparten einhergeht. Tatsächlich ist es aber immer noch so, daß von einer geschlechtsspezifi­schen Segregation gesprochen werden muß. Die Veränderungen hin zu einer Angleichung, die im Qualifizierungsbereich festzustellen sind, tangieren die Berufsrealität nur gering. Die Hoffnung, daß die zunehmende Qualifizierung von Frauen für bis dahin von Männern domi­nierte Arbeitsplätze und Berufe deren Gleichverteilung fördern und realisieren würde, erwies sich zunächst, überraschenderweise, als Irrtum. Bei genauerem Blick auf die strukturellen und informellen Abläufe zeigt sich, wie gut das patriarchale System und seine Mechanismen funktionieren. Dabei wird bei der historischen Analyse der Entwicklung unterschiedlicher Berufe eines signifikant sichtbar: Das Etikett „Frauenberur• korreliert mit Prestige und Status und nicht mit Tätigkeitsinhalten. Es gibt viele Beispiele von Frauen in prestigeträchti­gen „Männerberufen", die uns heute durchwegs unbekannt sind. Dieses Phänomen bezeich­net Mary DOUGLAS als „sozial strukturiertes Vergessen". Im folgenden möchte ich auf einige dieser historischen Berufsrealitäten eingehen, um sie dem Vergessen zu entreißen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Seidner, W. „Indirekte Mikro-Phonochirurgie“. Laryngo-Rhino-Otologie 79, Nr. 11 (November 2000): 673–74. http://dx.doi.org/10.1055/s-2000-8303.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Rost, I. „Chromosomale Mikro- deletionssyndrome“. Monatsschrift Kinderheilkunde 148, Nr. 1 (26.01.2000): 55–69. http://dx.doi.org/10.1007/s001120050015.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

JÄDKRHOLM, AXEL. „Om Mikro-spektroskop“. Nordiskt Medicinskt Arkiv 10, Nr. 10 (24.04.2009): 1–43. http://dx.doi.org/10.1111/j.0954-6820.1878.tb01330.x.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Quednau, Anja, Berivan Isik, Claudia Kalisch und Katharina Kunze. „Mikro- und Nanotechnologien“. Berufsbildung 78 (22.06.2024): 16–20. http://dx.doi.org/10.3278/bb2402w006.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Madarász, László. „A mikro vezérlők fejlődése a pic mikro vezérlő generációkkal szemléltetve“. Fiatal Műszakiak Tudományos Ülésszaka 1. (1998) (1998): 37–40. http://dx.doi.org/10.36243/fmtu-1998.10.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Badina, Tenny, und Rita Rosiana. „Peran Lembaga Keuangan Mikro Islam dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengusaha Mikro“. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, Nr. 1 (08.03.2022): 430. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3904.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of this study is to analyze the structure and development as well as the problems and challenges faced by Islamic microfinance institutions in improving the socio-economic welfare of Islamic micro-entrepreneurs in the province of Banten. Islamic microfinance institutions have a social purpose in addition to the goal of obtaining profits that can be utilized by micro-entrepreneurs to develop their businesses. Islamic microfinance institutions have the potential to act as a mechanism for banking institutions. Data were analyzed based on micro-entrepreneurs with field survey methods and descriptive analysis. Field visits and interviews will be organized and conducted face-to-face with the manager of the microfinance institution. In the semi-structured interview process, respondents were asked to express their views on the research problem. It is hoped that the results of this study will obtain opinions from respondents regarding the role of Islamic microfinance intitutions in (1) improving the socio-economic welfare of micro entrepreneurs, (2) problems faced by microfinance institutions in distribute financing to micro-entrepreneurs. In general, respondents thinks that operations in Islamic microfinance institutions are currently not optimal due to several existing limitations. Respondents strongly agree that Islamic microfinance institutions should provide products, services, and instruments to respond to the needs of the poor in overcoming poverty and of course the services, products, and instruments offered must be distinguishable from other services, products, and instruments.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Najib, Ainun, und Lailul Mursyidah. „Peran Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro“. Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial 12, Nr. 1 (08.05.2023): 139–52. http://dx.doi.org/10.35724/sjias.v12i1.5123.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Micro Business Actors (UM) are one of the pillars of the national economy. The Office of Cooperatives and Micro Enterprises has an important role in promoting micro enterprises. The role of the cooperative and micro business services is expected to create welfare and prosperity for micro business actors. The purpose of this study was to determine the role of the Office of Cooperatives and Micro Enterprises in empowering micro enterprises in Sidoarjo Regency. The research method used in this research is descriptive with a qualitative approach through interviews, observation and documentation and uses secondary data sourced from journals and books. The research location is at the Department of Cooperatives and Micro Enterprises (UM) Sidoarjo Regency. Based on the results of research on the role of the Office of Cooperatives and Micro Enterprises in empowering business actors as follows: 1) Facility Role; including the provision of Support, utilization of resources, and communication. 2) Educational Role; provide information related to punctured potency, and training. 3) Representative Role; includes cooperation in fostering and developing potential, opening networks with other parties, and obtaining venture capital. 4) Technical Roles; includes skills, management, and the ability to control finances.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Teriyani, Ni Made, Fainmarinat Selviani Inabuy und Yan Ramona. „Kajian Pustaka: Penanggulangan Kandidiasis Menggunakan Pendekatan Probiotik“. Jurnal Veteriner 23, Nr. 2 (30.06.2022): 281–96. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.2.281.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kandidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh kamir kelompok Candida, terutama C. albicans. Kamir ini bersifat oportunis, karena C. albicans dapat menunjukkan karakateristik patogenitasnya atau berubah menjadi pathogen bila terjadi perubahan-perubahan kondisi lingkungan di tempat-tempat dimana species kamir ini berasosiasi dengan mikrob lain pada inangnya. Perubahan-perubahan kondisi lingkungan ini umumnya menyebabkan terjadinya perubahan komposisi mikrobiota pada bagian-bagian tersebut, dan perubahan ini dapat bersifat lokal atau sistemik pada inangnya. Dalam kondisi normal, pertumbuhan C. albicans dikendalikan/dikontrol oleh kehadiran mikrob lain dengan komposisi seimbang yang ada disekitarnya. Bila terjadi ketidakseimbangan mikrobiota normal pada tempat-tempat tersebut, maka kondisi ini akan dimanfaatkan oleh C. albicans untuk tumbuh dan berkembang melampaui mikroba lain. Pertumbuhan berlebih C. albicans ini sering menimbulkan masalah atau menyebabkan infeksi/lesi. Pada inangnya, kamir ini sering berasosiasi pada mukosa rongga mulut, permukaan kulit, saluran pencernaan, serta alat reproduksi wanita (vagina), dan menyebabkan infeksi yang disebut dengan kandidiasis. Kasus kandidiasis terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, yang disebabkan oleh munculnya kasus resistansi Candida spp., terhadap antifungi yang dipakai dalam pengobatan kandidiasis. Pemahaman menyeluruh terkait kandidiasis menjadi sangat penting dan diperlukan untuk membangun strategi potensial dalam penanggulangan kandidiasis. Oleh karena itu, dalam telaah pustaka ini dielaborasi berbagai topik penting terkait kandidiasis dan alternatif penanganannya. Semua informasi yang diperlukan diekstrak dari berbagai artikel terkait yang dipublikasikan di jurnal-junal ilmiah bereputasi. Beberapa aspek seperti mekanisme Candida spp., dalam menyebabkan infeksi, faktor-faktor predisposisi, permasalahan dalam terapi kandidiasis menggunakan agen antifungi, maupun terapi alternative (termasuk pendekatan biokontrol menggunakan probiotik potensial) dijabarkan secara komprehensif dalam telaah pustaka ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Matthew, Elizabeth, und Dhespina Lala-Crist. „Enas mikros theos perisepse“. World Literature Today 75, Nr. 2 (2001): 409. http://dx.doi.org/10.2307/40156734.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Mongkito, Abdul Wahid, Trisno Wardy Putra, Muhammad Imran, Kiki Novita und Andi Nasrawati Ansar. „IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO“. Robust: Research of Business and Economics Studies 1, Nr. 1 (30.04.2021): 91. http://dx.doi.org/10.31332/robust.v1i1.2886.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian yang berjudul “Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro (Studi Kasus pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2)” bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dan bagaimana peran Pembiayaan KUR Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Mikro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari metode penelitian ini diperoleh informan yang terdiri dari para pegawai BSI KC Kendari Abd Silondae 2 yang terlibat dalam pelaksanaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah serta beberapa nasabah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 berjalan dengan baik dan tidak ditemukan adanya pembiayaan macet. Prosedur Pembiayaan KUR Mikro Syariah Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2 dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: tahap pengajuan pembiayaan, tahap BI Checking, tahap survei, tahap analisis pembiayaan, tahap pemberian putusan pembiayaan, tahap pencairan/akad pembiayaan, tahap monitoring, disertai pertimbangan kaidah syariah. Pembiayaan KUR Mikro Syariah berperan membantu siklus usaha mikro tetap berjalan, perputaran usaha lancar, omzet usaha meningkat, serta dapat mengembangkan usaha nasabah lebih dari satu jenis. Dalam rangka optimalisasi implementasi Pembiayaan KUR Mikro Syariah pada BSI KC Kendari Abd Silondae 2, diharapkan pihak bank dan pemerintah daerah mengoptimalkan sosialisasi mengenai KUR Mikro Syariah agar masyarakat luas mengenal dan memahami maksud dan tujuan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Perlu adanya kerja sama antara bank dan pemerintah daerah sehingga tercipta sinergitas dalam pengelolaan Pembiayaan KUR Mikro Syariah. Kepada pelaku usaha mikro untuk tidak mencampur adukkan penggunaan dana KUR Mikro Syariah dengan kebutuhan konsumsi agar pemanfaataan lebih bijak dan efisien sehingga dapat dirasakan hasil yang maksimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Kurnia, Alfi. „ANALISIS KEUNTUNGAN DAN KENDALA PEMANFAATAN GELOMBANG MIKRO (MICRO WAVE) PADA PESAWAT RADAR“. JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA 8, Nr. 3 (16.05.2023): 36. http://dx.doi.org/10.24114/jiaf.v8i3.35112.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Gelombang mikro merupakan salah satu gelombang elektromagnetik frekuensi tertinggi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dasar penggunaan gelombang mikro untuk memanaskan benda didasarkan pada konsep radiasi gelombang mikro. Salah satunya adalah penggunaan gelombang mikro pada pesawat radar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gelombang mikro pada pesawat radar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian literature review berupa interpretasi yang meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat gelombang mikro untuk pesawat radar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pro dan kontra dalam penggunaan gelombang mikro pada pesawat radar. Gelombang mikro berperan dalam sistem pendeteksian objek. Kendalanya adalah bahwa jika radar tidak menggunakan gelombang mikro untuk mendeteksi kondisi lalu lintas udara, itu bisa membahayakan jalur penerbangan pesawat. Oleh karena itu, gelombang mikro sangat penting dalam pesawat radar karena sinyal dipantulkan dari objek dan ditangkap oleh penerima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Nurrahma, Fahrisa, Khusnul Khotimah und Sifa Veronica Islamay. „DAMPAK PROGRAM BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO TERHADAP PENDAPATAN PELAKU USAHA MIKRO“. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan 5, Nr. 1 (29.01.2022): 588–97. http://dx.doi.org/10.33005/jdep.v5i1.318.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The Covid-19 pandemic has had a major effect on the economic sector, especially in MSMEs. As a result, many MSMEs have been affected by the Covid-19 pandemic, one of which is business actors in Wahas Village. As a result, the government carried out national economic recovery, one of which was by providing Micro Business Productive Assistance (BPUM). This assistance is given to business actors to be able to re-support their business capital. The formulation of the problem in this paper is how the benefits and procedures for distributing the BPUM program reach the community. then also reviewed how the impact of this program on people's income after getting BPUM. The purpose of this paper is to find out how the impact of government assistance programs on the income of business actors in Wahas Village. The method used is a type of qualitative descriptive research method. The data sources used are primary and secondary data sources. Data was collected using observation, interviews and documentation. The result of this research is the BPUM procedure starting from the proposal, data cleaning, searching and monitoring, while the effect is that the provision of business capital through the BPUM program does not affect the income of BPUM recipients.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Nazwirman, Nazwirman. „Peranan Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Teknologi Informasi dalam Mengembangkan Usaha Mikro“. Winners 9, Nr. 2 (30.09.2008): 124. http://dx.doi.org/10.21512/tw.v9i2.721.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The effort to develop globally competitive Micro Business needs an Information Technology to fulfill the needs of the said business. This is to ease the administration system of the Micro Business, fast in service, easy to develop product and easy to gain trust from financial institutions. Information Technology implementation in a micro financial institution is important to develop itself. Information technology of a Micro Financial Institution will enable to professionalize a company and is committed to give the best Information Technology products and services for Micro Financial Institution, not only in Indonesia but also in the world. Thus, competitive advantage such as experience, competence (specialization), after-sales, and product quality from micro financial institution is attained.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Ramadhan Prasetya Wibawa, Arasy Alimudin ,. „Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro Tempe Nasabah Lembaga Keuangan Mikro“. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya 6, Nr. 1 (30.01.2018): 48. http://dx.doi.org/10.25273/equilibrium.v6i1.2185.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<em>The problem faced by micro business tempe customer of micro financial institution (LKM) of Sidoarjo Regency so that can improve competitiveness of Micro Business of Tempe for business sustainability is loan interest rate and unstable of soybean price as main raw material of tempe product. The purpose of this study is to examine and determine alternative micro business tempe competitiveness strategy that has obtained financing from MFIs so as to create sustainability of business in the era of MEA competition amid widespread imports of soybeans. The method of research used mix method (mixed method) object of this research is micro entrepreneur of tempe product in village area sepande subdistrict of Sidoarjo district which is not member of cooperative and have become customer of Micro Finance Institution amount 10 person. The analysis method used in this research is SWOT Analysis, SWOT matrix then continued with QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). The result of the research shows that the right competitiveness strategy is product development strategy by developing the type and variant of tempe product, especially the change of form and packaging which is more interesting and hygienic so that it can give the added value of the product and increase the selling price, which in turn will increase the business profit and can overcome the weaknesses in the burden of interest costs on loans provided by microfinance institutions.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Alamsyah, Taufiq. „KEDUDUKAN DAN KONSEP KELEMBAGAAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN SIMPAN PINJAM MENURUT UNDANGG-UNDANG NO. 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA DAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN MIKRO“. NEO POLITEA 1, Nr. 2 (29.01.2021): 52–61. http://dx.doi.org/10.53675/neopolitea.v1i2.107.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Lembga keuangan mikro merupakan salah satu instrumen penting dalam ekonomi masyarakat. Keuangan mikro dibutuhkan oleh sekelompok masyarakat kecil dan menengah baik untuk konsumsi maupun produksi serta investasi dengan prosedur yang sederhana dalam upaya mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan menengah kebawah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan pemeparan bagaimana keberadaan lembaga keuangan mikro di Indonesia serta telaah terkait lembaga keuangan mikro dari perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang lembaga keuangan mikro. Penyajian artikel ini terbagi menjadi empat bagian utama, (1) konsep dan definisi keuangan mikro, (2) sejarah perkembangan lembaga keuangan mikro di Indonesia, (3) lembaga keuangan mikro yang saat ini terdapat di Indonesia, dan (4) telaah terkait Undang-undang No. 1 Tahun 2013 tentang lembaga keuangan mikro. Dari hasil pembahasan terlihat bahwa begitu beragamnya jenis lembaga keuangan mikro di Indonesia yang berdasarkan heterogenitas masyarakat. Peraturan dan legalitas amat dibutuhkan untuk memperkuat peran lembaga ini. Pemaparan kajian tentang lembaga keuangan mikro di Indonesia diharapkan dapat memperluas wawasan kita tentang peran lembaga ini dalam proses pembangunan dan konsep pengembangan di masa yang akan datang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Aptery, Artie Pramita, und Caca Syahroni. „PEMBELAJARAN MIKRO DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI“. Jurnal Kewidyaiswaraan 9, Nr. 1 (19.06.2024): 41–50. http://dx.doi.org/10.56971/jwi.v9i1.304.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Publikasi tentang pembelajaran mikro telah meningkat secara substansial, untuk lebih mengkarakterisasi dan memahami pembelajaran mikro, maka diperlukan analisis literatur yang komprehensif mengenai pembelajaran mikro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dianalisis melalui metadata 576 publikasi yang relevan tentang pembelajaran mikro dari database Scopus, yang diterbitkan dalam berbagai konteks, melalui analisis konten, penulis mengidentifikasi lima tema utama dalam pembelajaran mikro, yaitu: (1) desain pembelajaran; (2) implementasi pembelajaran menggunakan metode instruksional dan intervensi; (3) evaluasi hasil pembelajaran mikro; (4) pemanfaatan perangkat mobile berbasis android dan IOS dalam pembelajaran mikro; (5) pembelajaran mikro bersifat efektif serta efisien baik secara anggaran maupun waktu. Evaluasi hasil pembelajaran mikro dengan menggunakan tema tersebut memiliki hasil yang signifikan dalam pembelajaran serta aplikatif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Kowerski, Mieczysław, Jarosław Bielak und Mariusz Poninkiewicz. „Financial micro-macro qualitative response models“. Annales Universitatis Mariae Curie-Skłodowska, sectio H, Oeconomia 48, Nr. 3 (16.01.2015): 167. http://dx.doi.org/10.17951/h.2015.48.3.167.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Nowak, Edward. „PROBLEMS IN THE EVALUATION OF FINANCIAL STANDING OF MICRO-ENTITIES“. Prace Naukowe Uniwersytetu Ekonomicznego we Wrocławiu, Nr. 471 (2017): 327–35. http://dx.doi.org/10.15611/pn.2017.471.30.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Hansmeyer, Michael, und Benjamin Dillenburger. „Digital grotesque: Towards a micro-tectonic architecture“. SAJ - Serbian Architectural Journal 5, Nr. 2 (2013): 194–201. http://dx.doi.org/10.5937/saj1302194h.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Computational design allows for architecture with an extraordinary degree of topographical and topological complexity. Limitations of traditional CNC technologies have until recently precluded this architecture from being fabricated. While additive manufacturing has made it possible to materialize these complex forms, this has occurred only at a very small scale. In trying to apply additive manufacturing to the construction of full-scale architecture, one encounters a dilemma: existing large-scale 3D printing methods can only print highly simplified shapes with rough details, while existing high-resolution technologies have limited print spaces, high costs, or material attributes that preclude a structural use. This paper provides a brief background on additive manufacturing technology and presents recent developments in sand-printing technology that overcome current 3D printing restrictions. It then presents a specific experiment, Digital Grotesque project, which is the first application of 3D sand-printing technology at an architecture scale. It describes how this project attempts to exploit the potentials of these new technologies.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

ÖZYILMAZ, Emine Dilek, Özgün SAYINER und Tansel ÇOMOĞLU. „Evaluation of Micro and Nanoemulsions in Pharmaceutical Aspect“. Journal of Literature Pharmacy Sciences 9, Nr. 1 (2020): 65–76. http://dx.doi.org/10.5336/pharmsci.2019-66287.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Agustiyar, Fandika, Sabda Alam, Aldi Riyanto, Dwi Rahmasari Fatmawati, Nur Hidayah, Dewi Rizqiyana und Mokhammad Fajar Pradipta. „Sterilisator Kemasan "Veganektar" Sebagai Solusi Peningkatan Umur Simpan Gula Cair“. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5, Nr. 2 (31.07.2022): 169–77. http://dx.doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1915.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kelompok Wanita Tani (KWT) Nira Lestari merupakan usaha mikro yang bergerak di bidang pengolahan kelapa. Produk yang dihasilkan oleh usaha ini yaitu diantaranya asap cair, VCO, gula semut, dan gula cair. Produk gula cair yang di produksi mitra memiliki umur simpan yang rendah. Masalah yang dialami mitra disebabkan karena adanya cemaran berupa mikroba sehingga terjadi penurunan mutu pada waktu tertentu akibat fermentasi. Sterilisator kemasan “Veganektar” merupakan alat yang dirancang untuk mengurangi cemaran sehingga mampu meningkatkan kualitas gula cair produksi mitra. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan Sterilisator kemasan “Veganektar” yaitu: survey kebutuhan mitra, persiapan, desain alat, pembuatan alat, uji coba alat, penerapan alat dan pendampingan pasca produksi. Spesifikasi dari alat sterilisator yaitu berupa box UV, timer setting dan badan filler semi otomatis. Hasil perubahan di mitra yaitu terjaganya mutu gula cair sehingga mampu meningkatkan umur simpan dan terjadi peningkatan produksi gula cair “Veganektar”. Implementasi sterilisator di mitra akan memudahkan proses pengemasan di mitra dan meningkatkan umur simpan gula cair sehingga produktivitas serta pendapatan mitra meningkat
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie