Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Mikrofiltrace.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Mikrofiltrace“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-27 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Mikrofiltrace" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Shalahuddin, Iqbal, and Yusuf Wibisono. "Mekanisme Fouling pada Membran Mikrofiltrasi Mode Aliran Searah dan Silang." Jurnal Rekayasa Proses 13, no. 1 (2019): 6. http://dx.doi.org/10.22146/jrekpros.40458.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
A B S T R A C TMicrofiltration is a low pressure driven membrane process of about 1 bar trans-membrane pressure which is used frequently for separating dissolved particles within 0.1 to 10 μm size. Microfiltration membranes are utilized in water and wastewater treatment processes either during pretreatment, treatment, or post-treatment steps. Moreover in bioprocessing, microfiltration is used in upstream process for substrate sterilization or in downstream process for microbial suspension separation. Fouling is one major concern of membrane filtration processes, including microfiltration. In t
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

BUGAN, S. G., D. ŠMOGROVIČOVÁ, Z. DÖMÉNY, J. STOPKA, and Š. SCHLOSSER. "Application of the "crossflow" microfiltration in the brewing industry." Kvasny Prumysl 47, no. 4 (2001): 97–101. http://dx.doi.org/10.18832/kp2001008.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Aryanti, N., and H. Susanto. "Pengolahan Air Gambut Dengan Kombinasi Proses Flokulasi dan Mikrofiltrasi." REAKTOR 8, no. 1 (2017): 43. http://dx.doi.org/10.14710/reaktor.8.1.43-47.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Makalah ini membahas gabungan proses flokulasi dan membrane mikrofiltrasi untuk pengolahan air gambut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan air gambut sintetis yang dibuat dari humic acid pada berbagai variasi konsentrasi. Validasi dilakukan dengan air gambut asli yang berasal dari daerah Riau dengan kadar organic 168,5 mg/L KMnO4. Sebagai flokulan digunakan FeCl3 dengan jenis membrane hollow fiber polisulfon. Respon yang diamati adalah fluk dan rejeksi kadar organic. Percobaan dilakukan dengan variasi tekanan 0,4-1,6 bar dan konsentrasi flokulan 0-40 mg/L. hasil penelitian menunjukkan bahw
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Andinnawati, Widya, and Muhammad Fahmi Hakim. "PENGARUH VARIASI KONSENTRASI KONSENTRASI SiO2 TERHADAP KARAKTERISASI MEMBRAN MIKROFILTRASI." Jurnal Teknologi Kimia Unimal 13, no. 1 (2024): 1. http://dx.doi.org/10.29103/jtku.v13i1.15584.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Membran adalah teknologi pemisahan dengan efisiensi yang tinggi serta sangat ekonomis untuk kebutuhan pemurnian air. Salah satu membran yang sering digunakan adalah membran polimer. Namun, membran berbasis polimer mempunyai ketahanan mekanik dan termal yang rendah sehingga perlu modifikasi untuk menambah kekuatan dari membran tersebut. Maka pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada membran dengan komposisi polivinil alkohol (PVA), carboxymethyl cellulose (CMC), dan silikon dioksida (SiO2) dengan variasi SiO2 0%, 1%, dan 3%. Metode penelitian ini menggunakan proses pembuatan membran berdasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Wibisono, Yusuf, Ashried Faradilla, Panggulu Ahmad Utoro, Agung Sukoyo, Ni'matul Izza, and Shinta Rosalia Dewi. "Anti-biofoulan Alami Moringa oleifera Sebagai Bahan Pengisi Membran Mixed Matrix Selulosa Asetat untuk Klarifikasi Jus Buah." Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan 13, no. 2 (2018): 100–109. http://dx.doi.org/10.23955/rkl.v13i2.11053.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Teknologi membran banyak digunakan dalam pemisahan padatan terlarut dalam cairan, termasuk dalam pengolahan pangan misalnya klarifikasi jus buah. Namun salah satu faktor penghambat utama penggunaan membran adalah terjadinya fouling yang berpotensi menurunkan kualitas produk. Dalam proses klarifikasi jus buah, membran berpotensi mengalami fouling karena material biologis. Antibiofoulan alami seperti biji buah kelor Moringa oleifera berpotensi untuk digunakan sebagai agen pencegah biofouling pada proses membran karena mengandung fenol. Pada penelitian ini diketahui kandungan total fenol ekstrak
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Rahayu, Iman. "PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK DENGAN VARIASI TEPUNG BERAS SEBAGAI ADITIF UNTUK PROSES MIKROFILTRASI." Jurnal Sains dan Terapan Kimia 11, no. 2 (2017): 52. http://dx.doi.org/10.20527/jstk.v11i2.4035.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Membran keramik merupakan membran sintetik dan bagian dari membran anorganik. Aplikasi mengenai membran ini telah banyak dikembangkan, seperti untuk proses pemisahan gas dan juga pada proses mikrofiltrasi yang digunakan untuk proses penjernihan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk proses pembuatan membran keramik adalah kaolin, tanah liat, felspar, pasir kuarsa dan tepung beras yang digunakan sebagai zat pembentuk pori dengan variasi tiga komposisi. Proses pembuatan keramik menggunakan proses cetak tekan dengan suhu pembakaran sampai 1300°C selama 9 jam. Nilai fluks yang dihasilkan dari membr
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Fitria, Firda Lutfiatul, Novita Febianti, Salsabila Nanda Pradita, and Noven Pramitasari. "Kajian modifikasi permukaan membran mikrofiltrasi Polyvinylidene Fluoride menggunakan Polyvinyl Alcohol." Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan 8, no. 2 (2024): 190–98. https://doi.org/10.19184/jrsl.v8i2.53622.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract Increasing industrial and human populations potentially lead to various types of water contamination and increasing water demand. Membrane technology is a popular technology that is highly efficient in separation processes and is cost-effective for water purification. One membrane technology that is widely applied in industry is microfiltration membranes. Microfiltration membranes can operate at pressures in the range of 0.02 to 0.5 MPa, thus enabling the separation of high molecular weight compounds at low pressure. Polyvinylidene fluoride (PVDF) is a commonly used microfiltration me
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Wahyuni, Sri, and Prayitno Prayitno. "STUDI PENGOLAHAN AIR BUANGAN IPAL INDUSTRI RUMPUT LAUT MENJADI AIR PROSES." DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi 10, no. 1 (2024): 130–38. http://dx.doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4919.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pada industri pengolah rumput laut menjadi produk Alkali Treated Cottonii Chips (ATCC) akan dihasilkan suatu limbah cair, dimana limbah cair selanjutnya diolah dalam suatu IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) hingga memenuhi baku mutu. Namun demikian, volume air limbah yang sangat besar tersebut belum dilakukan pemanfaatan kembali (reuse), sedangkan kebutuhan air untuk proses produksi sangat besar. Air proses diperoleh dari air tanah melalui proses pengeboran, dimana proses pengeboran air tanah tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Pengambilan air tanah secara terus menerus juga dapat
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Aspiyanto, Aspiyanto, Agustine Susilowati, and Yati Maryati. "SEPARATION OF SAVORY FRACTION FROM AUTOLYSATE OF KIDNEY BEAN (Phaseolus vulgaris L.) FERMENTED BY Rhizopus sp-PL19 THROUGH CROSS-FLOW MICROFILTRATION (CFMF) MEMBRANE MODULE." Jurnal Kimia Terapan Indonesia 16, no. 1 (2014): 39–48. http://dx.doi.org/10.14203/jkti.v16i1.7.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Separation of savory fraction from autolysate of kidney bean (Phaseolus vulgaris L.) fermented by Rhizopus sp.-PL19 as potential seasoning agent was performed using cross-flow microfiltration (CFMF) technique in module scale. The goal of this experiment was to find out the effect of pressure and time on performance of MF membrane, and compositions of retentate and permeate. The result of experiment showed that separation and/or purification using CFMF technique gave permeate as savory fraction with better clearness and sharper aroma than retentate, but retentate had better composition than per
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Clever, Mahendra, and Okik Hendriyanto Cahyonugroho. "PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LAUNDRY MENGGUNAKAN MEMBRAN NANOFILTRASI DENGAN KOAGULASI DAN FLOKULASI, DAN MIKROFILTRASI SEBAGAI PRETREATMENT." Envirous 3, no. 1 (2022): 122–31. http://dx.doi.org/10.33005/envirous.v3i1.76.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Limbah cair laundry merupakan hasil buangan dari jasa laundry di mana limbah cair tersebut mengandung zat-zat diantaranya fosfat (P), kalsium (Ca), carboxyl methyl cellulose (CMC), minyak tumbuhan, pemutih pakaian, fosfat, surfaktan, SiO3 2- . Total Suspended Solid (TSS), dan Chemical Oxygen Demand (COD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan dan waktu operasi untuk menurunkan kadar COD, TSS, Fosfat, dan Deterjen. Metode yang digunakan menggunakan membrane microfilter dan nanofilter. Hasil terbaik yang didapatkan dari penelitian ini yaitu penyisihan COD, TSS, Fosfa
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Maulina, Wenny. "KAJIAN MEMBRAN KOMPOSIT NILON-ARANG MELALUI KARAKTERISASI FTIR DAN SEM." Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) 2, no. 1 (2016): 56. http://dx.doi.org/10.25273/jpfk.v2i1.25.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Telah berhasil dilakukan sintesis mermbran komposit nilon-arang dengan menggunakan bahan dari limbah benang nilon dan arang ampas tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran komposit nilon-arang dengan bobot benang nilon 6,0 g dan arang 0,75 g adalah yang paling baik karena larutan yang terbentuk homogen, kental, mudah dicetak, permukaan membran halus dan tidak terdapat rongga udara. Berdasarkan karakterisasi FTIR pada membran komposit nilon-arang memperlihatkan adanya gugus fungsi hidrokarbon yang berasal dari arang ampas tebu dan gugus fungsi amida yang berasal dari benang nilo
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Doddy, Putu, Ester Susanti, and Debby Mariana. "Studi penggunaan membran berslot untuk memproduksi emulsi minyak/air." Jurnal Teknik Kimia Indonesia 9, no. 1 (2018): 19. http://dx.doi.org/10.5614/jtki.2010.9.1.3.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Emulsion is dispersion system, which consist of two or more immiscible liquids. If this system is not stable, particle dispersed will form separate layer. The degree of instability will be greater if size of dispersed particles is not uniform. Generally, emulsion is produced by using high speed homogenizer, which will destruct the product. Some technology has been developed to overcome this problem. One of such technology is membrane emulsification, where the emulsion is flowed through the membrane so the size of particles will be smaller and more uniform. Symmetric membrane, which is used eff
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Nurhayati and Yadi Supriyadi. "TEKNOLOGI MEMBRAN MIKROFILTRASI (MF) UNTUK PEMURNIAN TOTAL NITROGEN DARI SAMPAH CAIR (LEACHATE) DI TPA WANCI MEKAR KERAWANG." JURNAL TECHLINK 8, no. 2 (2024): 33–41. https://doi.org/10.59134/jtnk.v8i2.664.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Waste processing is currently being at the level of the government, especially solid waste, while liquid waste (leachate) has not been widely processed. Liquid waste is very disturbing to the environment because of the odor from the decomposition process of microorganisms and a little photolysis process. Leachate will cause the environmental carrying capacity to exceed and the impact of this leachate will continue because the community around the TPA location will use the river water that passes through the area to irrigate rice fields and other plants. Thus, it is necessary to conduct researc
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Kurniawan, Ian, and Pra Dian Mariadi. "REVIEW : PROFIL HYBRID MEMBRANE DALAM PROSES REDUKSI AIR LIMBAH." JURNAL KONVERSI 5, no. 1 (2015): 1. http://dx.doi.org/10.24853/konversi.5.1.1-10.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Frekuensi penggunaan air sangat tinggi seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan jumlah penduduk. Peningkatan standar hidup manusia yang semakin tinggi menimbulkan permasalahan lingkungan terkait dengan kualitas air akibat bahan kimia, nutrisi, lindi, tumpahan minyak, pembuangan limbah bahan berbahaya, serta penggunaan bahan dispossable dan non-biodegradable. Perkembangan sumber daya teknologi menghasilkan suatu revolusi sehingga menghasilkan lebih banyak bahan dan senyawa kimia. sejumlah senyawa yang diidentifikasi memiliki ancaman potensial terhadap organisme lingkungan hidup. Tu
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Dita Auline Saragih, Nurul Qomariah, and Abdullah Saleh. "Pembuatan membran komposit nilon-karbon aktif dengan variasi suhu dan waktu pengadukan." Jurnal Teknik Kimia 24, no. 3 (2018): 89–93. http://dx.doi.org/10.36706/jtk.v24i3.29.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Membran Komposit Nilon-Karbon Aktif merupakan modifikasi membran nilon dengan filler inorganic berupa karbon aktif. Modifikasi dalam proses pembuatan membran berupa variasi suhu pengadukan yaitu 20oC, 30o C, 40 oC, dan 50 oC dan variasi waktu pengadukan 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dilakukan untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi dalam pembuatan membran terhadap karakteristik membran komposit nilon-karbon aktif. Membran dibuat menggunakan metode inversi fasa dengan pelarut HCl 25%, tebal membran diseragamkan, waktu evaporasi 120 detik, waktu imersi dalam aquades selama 10 menit, dan waktu pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Ostojčić, Marta, Sandra Budžaki, Bruno Zelić, Marina Tišma, and Sanja Brkić. "Membranska filtracija kao ekološki prihvatljiva metoda pročišćavanja sirovog biodizela." Kemija u industriji 69, no. 3-4 (2020): 175–81. http://dx.doi.org/10.15255/kui.2019.049.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Biodizel je prvo alternativno gorivo čija su fizikalno-kemijska svojstva regulirana odgovarajućim standardima: američkim ASTM D 6751 i europskim standardom EN 14214. Proces proizvodnje biodizela sastoji se od tri glavne faze: 1) pripreme sirovine, 2) transesterifikacije i 3) obrade produkta reakcije – pročišćavanje sirovog biodizela kako bi se zadovoljile specifikacije koje su navedene u prethodno spomenutim standardima. Proces pročišćavanja sirovog biodizela obično se provodi dvjema tehnikama: vlažnim i suhim pranjem. Najčešće primjenjivani postupak je mokro pranje. Glavni nedostatak u upotre
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Irawan, Ari, Nasrul ZA, Rizka Mulyawan, Lukman Hakim, and Rozanna Dewi. "PEMODELAN PEMBUATAN GARAM INDUSTRI DARI AIR LAUT DENGAN PENAMBAHAN ASAM STEARAT MENGGUNAKAN ASPEN PLUS." Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) 3, no. 5 (2023): 704. http://dx.doi.org/10.29103/cejs.v3i5.13144.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pembuatan garam industri dengan melakukan metode pengendapan dan penjemuran langsung dibawah terik sinar matahari merupakan cara tradisional yang masih banyak dilakukan. Namun, pembuatan garam dari air laut ini tidak selalu efisien dan menghasilkan garam berkualitas tinggi. Penelitian mengenai pembuatan garam industri dari air laut ini sudah pernah dilakukan dengan metode pngendapan mikrofiltrasi, maka dari itu di penelitian kali ini dilakukan dengan mensimulasikan pembuatan garam industri menggunakan aspen plus. Penelitian ini dilakukan dengan mensimulasikan pembuatan garam industri dari air
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Putri, Aprillia Nurcahya, and Munasir Munasir. "REVIEW : FABRIKASI MEMBRAN BERBASIS NANOFIBER DENGAN METODE ELECTROSPINNING." Inovasi Fisika Indonesia 9, no. 2 (2020): 47–55. http://dx.doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p47-55.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstrakElectrospinning adalah metode yang efektif dalam fabrikasi membran berbasis nanofiber. Membran nanofiber yang dihasilkan dengan menggunakan metode electrospinning lebih unggul dibandingkan dengan membran konvensional seperti inversi fasa, sintering, dan track etching. Keunggulan tersebut diantaranya memiliki sifat mekanik yang baik dan porositas tinggi (≥90%) dibandingkan membran konvensional yang hanya memiliki porositas 10—20%. Membran nanofiber dapat digunakan pada proses pengolahan air untuk mengatasi masalah krisis air. Proses filtrasi membran terdapat empat tahap diantaranya ultra
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Suwardiyono, Suwardiyono. "Pengaruh Waktu Tunggal Biomassa (SRT) Terhadap Kualitas Limbah Cair Indistri Tekstil Dengan Proses Lumpur Aktif-Membran." REAKTOR 5, no. 2 (2017): 41. http://dx.doi.org/10.14710/reaktor.5.2.41-47.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian proses gabungan lumpur aktif- membrane ini merupakan penggabungan proses lumpur aktif konvensional, dalam rangka upaya peningkatan kinerja proses. Dalam system ini, membrane berfungsi sebagai pengganti bak sedimentasi. Proses pengolahan diharapkan bias beroprasi pada konsentrasi biomassa dan waktu tinggal iomassa yang tinggi serta menghasilkan sitem yang kompak.Pada penelitian ini digunakan limbah cair industry tekstil dengan COD 795-1148 mg/l dan mikroorganisme dari sistem proses lumpur aktif konvensional. Proses membrane yang digunakan adalah mikrofiltrasi crossflow dengan modul h
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Hasnaningrum, Hafizha, Betanti Ridhosari, and I. Wayan Koko Suryawan. "Planning Advanced Treatment of Tap Water Consumption in Universitas Pertamina." Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan 5, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.33795/jtkl.v5i1.177.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Universitas Pertamina beroperasi sudah sangat baik. Adanya program green campus dengan indikator daur ulang air limbah menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan kualitas effluent WWTP tersebut dengan menambahkan unit advanced treatment. Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang unit-unit pengolahan advanced dan perkiraan hasil effluent dan biaya yang dibutuhkan. Studi ini dilakukan dengan melakukan survey lapangan, pengambilan data kualitas air, dan studi literatur. Dengan debit (Qpeak) perencanaan 8,45 m3/jam, luas lahan yang dibutuhk
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Sutrisna, P. D., F. S. Lingganingrum, and I. G. Wenten. "Separation of oil-in-water emulsion using slotted pore membrane." Jurnal Teknik Kimia Indonesia 11, no. 1 (2018): 57. http://dx.doi.org/10.5614/jtki.2012.11.1.8.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Nowadays, oil-in-water (O/W) emulsion has become an important topic in many industries. Petroleum industry is one of these industries. O/W emulsion produced in crude oil recovery causes problems at different stages in petroleum industry. Produced water can not be injected again into the well, because it contains high concentrations of oil, grease and suspended particles. Recently, membrane technology has been applied in separation of O/W emulsion. One membrane that has been developed special for oil filtration is slotted true surface filter. This research investigated influences of pore size a
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Harianingsih, Harianingsih, and Farikha Maharani. "SINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT CASSAVA UNTUK MIKROFILTRASI Fe PADA LIMBAH BATIK ARTIFISIAL." Jurnal Inovasi Teknik Kimia 3, no. 2 (2018). http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v3i2.2489.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Senyawa Fe merupakan logam berat yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbahaya bagi tubuh jika terdapat berlebihan dalam air. Kandungan logam berat dan mineral dalam limbah batik terutama Fe yang nantinya terbuang di lingkungan harus sesuai dengan ambang batas yang ditentukan oleh peraturan pemerintah yaitu 0,3 mg/l dalam air. Perlu adanya inovasi pembuatan membrane mikrofiltrasi Fe dengan biaya yang murah serta efektif. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mensintesis membrane mikrofiltrasi Fe yang berlebih dalam limbah batik. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa membra
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Ronanda, Helma Alwiga Triskio, and Bowo Djoko Marsono. "Kajian Penerapan Membran Mikrofiltrasi Terendam pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Siwalanpanji PDAM Sidoarjo." Jurnal Teknik ITS 10, no. 2 (2021). http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.63556.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Wati, Ria Praba, Selastia Yuliati, and Muhammad Zaman. "Pengolahan Limbah Sablon Menggunakan Membran Selulosa Asetat (Ca) Berbasis Pelepah Pisang Secara Mikrofiltrasi." Jurnal Serambi Engineering 8, no. 4 (2023). http://dx.doi.org/10.32672/jse.v8i4.6787.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sablon merupakan teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan dasar nylon atau sutra. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan membran selulosa asetat secara mikrofiltrasi untuk pengolaha limbah sablon. Membran akan dibuat dengan menggunakan selulosa pelepah pisang dengan komposisi 2 gr selulosa pelarut 25 ml aseton dan 1,7 ml PEG 400. Dalam penelitian ini, digunakan limbah cair sablon dengan variasi koagulan yaitu PAC 300; 600; 900; 1200; 1500 ppm serta variasi tekanan 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 dan 1 bar. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil rejek
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Harianingsih, Harianingsih, and Farikha Maharani. "KARAKTERISASI SELULOSA ASETAT DARI KETELA POHON (Manihot esculanta)." Prosiding Sains Nasional dan Teknologi 1, no. 1 (2018). http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2286.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Selulosa asetat biasanya dibuat dari air kelapa (nata de coco), karena produksi nata de coco semakin meningkat sehingga bahan baku air kelapa menjadi mahal maka diperlukan alternative media lain untuk pembuatan selulosa asetat. Sebagai alternative digunakan ketela pohon yang bahan bakunya melimpah di Indonesia. Diversifikasi ketela pohon menjadi bahan baku membran mikrofiltrasi diharapkan dapat bermanfaat untuk proses pemisahan warna pada limbah batik artifisial. Selulosa asetat pada penelitian ini diperoleh dari aktifitas bakteri acetobacter xylinum. Produk selulosa asetat ini biasanya beras
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Nurmayanti, Vivi, and Erna Hastuti. "KARAKTERISASI SIFAT FISIS MEMBRAN POLIMER MATRIK KOMPOSIT(PMC) DARI KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA UNTUK ADSORBSI LOGAM BERAT PADA MINYAK GORENG BEKAS." JURNAL NEUTRINO, May 7, 2014. http://dx.doi.org/10.18860/neu.v0i0.2590.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Minyak goreng yang sudah berulangkali dipanaskan akan berwarna hitam dan mengandung logam-logam berat. Untuk meremajakannya diperlukan teknologi alternatif yang mampu mereduksi logam berat pada minyak goreng bekas. Salah satunya adalah membran PMC yang digunakansebagai filter. Membran di uji sifat fisis (debit aliran, kerapatan, porositas) dengan variasi ukuran mesh dan komposisi karbon aktif tempurung kelapa. Matrik<em> </em>berasal dari campuran 0.3 gr PEG, 5 ml PVA, dan 5 ml Aquades. Filler berupa serbuk karbon aktif berasal dari limbah tempurung kelapa. Membran di buat dengan v
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Trismillah. "Pengaruh Penambahan Molases Pada Kulit Pisang Kapendis Untuk Media Produksi Xilanase B.Stearothermophillus DSM 22." Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 15, no. 3 (2019). http://dx.doi.org/10.29122/jsti.v15i3.3392.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Cavendish banana peel can be used as a substitute for the expensive xylan, while molasses than as a source of carbon as well as nitrogen, minerals and nutrients needed for the growth of microbes that can produce the enzyme. Xylanase produced from Bacillus stearothermopillus DSM 22, using media cavendish banana peels with the addition of molasses 1%, 2%, and 3%. Fermentation is done in a shaker incubator at 550C temperature conditions, initial pH 8, and 250 rpm agitation. The result showed the highest enzyme activity of 4,14 ± 0,16 U/mL min., on the addition 2% molasses after 24 hours. Further
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!