Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Kontrola etiket“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Kontrola etiket" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Kontrola etiket"

1

Arti, Inti Mulyo, und Adinda Nurul Huda Manurung. „PENGARUH ETILEN APEL DAN DAUN MANGGA PADA PEMATANGAN BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca formatypica)“. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture) 2, Nr. 2 (2018): 77–88. http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2018.v2i2.2514.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Produk hortikultura menghasilkan etilen untuk dimanfaatkan dalam berbagai proses pada fase pemasakan dan pematangan buah. Fase pematangan buah terjadi pada akhir fase perkembangan buah saat masih berada di pohon dan awal fase penuaan buah setelah proses pemanenan. Keberadaan etilen perlu dikendalikan agar buah tetap segar dan layak konsumsi. Gas etilen memiliki peran besar terhadap proses kematangan (maturation) dan pemasakan (ripening) pada buah klimaterik seperti buah apel, pisang dan mangga. Etilen dapat ditemukan pada organ-organ tumbuhan termasuk daun, batang, buah dan akar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh etilen yang dihasilkan oleh apel merah dan daun mangga kering terhadap susut bobot dan warna dari pisang kepok setelah dipanen. Hasil menunjukkan bahwa etilen pada apel merah memberikan pengaruh yang lebih baik pada susut bobot dan warna yang merata pada pisang kepok dibandingkan dengan etilen dari daun mangga kering dan kontrol. Pisang kepok yang disimpan dengan daun mangga kering menghasilkan kenaikan susut bobot tertinggi dengan kenampakan fisik pisang busuk, yang ditandai dengan warna coklat menghitam pada bagian pangkal pisang dan warna kuning yang kurang merata pada kulit buah pisang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Rouf, Akhmad, und Nofitri Dewi Rinojati. „STUDI PENDAHULUAN PENERAPAN TEKNOLOGI STIMULAN GAS ETILEN (C2H4) DI TANAMAN KARET PADA SAAT HARGA RENDAH“. Warta Perkaretan 37, Nr. 1 (28.08.2018): 17–28. http://dx.doi.org/10.22302/ppk.wp.v37i1.406.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Salah satu inovasi untuk meningkatkan produksi karet adalah penerapan teknologi stimulan gas etilen (C2H4).Pada kondisi harga jual karet yang rendah dan stimulan gas etilen relatif mahal, diperlukan kajian dari segi agronomis dan finansial terhadap penerapan teknologi tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi stimulan gas etilen terhadap produksi karet dan analisis finansialnya ketika harga karet rendah.Penelitian telah dilakukan pada bulan Oktober 2013 hingga Januari 2014 di Perkebunan Kalimas, PT Karyadeka Alam Lestari.Analisis data menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) terhadap perolehan produksi sebelum dan setelah perlakuan.Selanjutnya dilakukan analisis finansial dengan indikator BEP dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan stimulan gas etilen mampu meningkatkan produktivitas sangat signifikan (481,0% terhadap kontrol), yang awalnya hanya 34,7 gram/pohon/sadap menjadi 166,9 gram/pohon/sadap. Dengan asumsi harga karet rendah yaitu US$1,1/kilogram,meskipun kenaikan produktivitas karet sudah tergolong tinggi seperti hasil pada penelitian ini, tetapi belum mencapai BEP dan masih mengalami kerugian (R/C ratio 0,97). BEP dapat dicapai jika produktivitas mencapai 178,0 gram/pohon/sadap, atau harga jual karet sebesar Rp15.025/kilogram (setara US$1,14/kilogram). Syarat BEP juga dapat dicapai jikabiaya komponen investasi alat dan bahan gas etilen senilai Rp21.300 pohon/tahun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Rouf, Akhmad, Mudita Oktorina Nugrahani, Ari Santosa Pamungkas, Setiono Setiono und Hananto Hadi. „STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI LATEKS SECARA KONTINU DENGAN TEKNOLOGI STIMULAN GAS ETILEN RIGG-9“. Warta Perkaretan 34, Nr. 1 (15.04.2015): 31. http://dx.doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i1.61.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penerapan teknologi penyadapan melalui penggunaan stimulan telah banyak dilakukan pada perkebunan karet. Ada dua jenis stimulan yang dapat dipilih, yaitu stimulan cair atau gas. Kedua jenis stimulan ini dapat meningkatkan produksi lateks. Bahan aktif stimulan cair adalah etefon (2-chloro ethyl phosphonic acid) yang akan menghasilkan gas etilen, sedangkan stimulan gas adalah gas etilen. Peningkatan produksi lateks dengan menggunakan stimulan cair lebih rendah dibandingkan stimulan gas. Penggunaan stimulan cair hanya dapat meningkatkan produksi lateks sekitar 30%, sedangkan stimulan gas dapat mencapai lebih dari 100% di atas kontrol (tanpa stimulan). Stimulan gas etilen RIGG-9 merupakan teknologi hasil penelitian dan pengembangan Balai Penelitian Getas dengan sebuah perusahaan mitra. Penelitian stimulan gas etilen RIGG-9 yang telah dilakukan pada Kebun Kahuripan dan Kebun Cimangsud PT. Wiriacakra. Hasil penelitian selama 3 tahun (tahun 2010-2012) menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi yang kontinu. Rata-rata produksi karet kering per pohon per sadap pada tahun pertama menggunakan stimulan gas etilen RIGG-9 sekitar 101,8 gram/pohon/sadap (g/p/s); pada tahun kedua meningkat menjadi 137,9 g/p/s; dan pada tahun ketiga sudah mencapai 143,0 g/p/s. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa aplikasi stimulan gas etilen tidak memberikan dampak negatif berupa penurunan produksi apabila prosedur aplikasinya benar dan kesehatan tanaman dijaga. Selain diterapkan secara selektif pada tanaman yang potensial dan sehat, juga diperlukan strategi berupa penerapan sistem sadap yang tepat, prosedur pemasangan aplikator stimulan gas yang benar, dan pemenuhan pupuk sesuai kebutuhan tanaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Sari, Afna Fitria. „ETIKA KOMUNIKASI“. TANJAK: Journal of Education and Teaching 1, Nr. 2 (11.08.2020): 127–35. http://dx.doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tulisan ini membahas tentang Etika Komunikasi yang baik serta pentingnya menanamkan pemahaman Etika Komunikasi kepada mahasiswa, yang berkaitan dengan norma kesopanan (akhlak). Etika Komunikasi yang sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa karena dapat menjadi alat kontrol berperilaku atau bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui Etika Komunikasi yang baik dan benar maka akan mengarahkan mahasiswa untuk berperilaku semestinya sesuai dengan norma yang berlaku dengan mengedepankan sikap sopan santun kepada siapapun sehingga tidak merugikan banyak pihak. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat, mengolah bahan penelitian, serta literasi-literasi cetak maupun digital yang serupa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Arista, Mei Lianti, Winarso Drajad Widodo und Ketty Suketi. „Penggunaan Kalium Permanganat sebagai Oksidan Etilen untuk Memperpanjang Daya Simpan Pisang Raja Bulu“. Buletin Agrohorti 5, Nr. 3 (14.11.2017): 334–41. http://dx.doi.org/10.29244/agrob.v5i3.16471.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pisang merupakan buah klimakterik dengan laju respirasi yang meningkat. Peningkatan laju respirasi selama proses pematangan dipicu oleh emisi etilen secara autokatalitik. Laju respirasi pisang dapat dihambat dengan menonaktifkan etilen dengan menggunakan perlakuan kimiawi, salah satunya dengan penggunaan KMnO4. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari penghambatan laju respirasi pisang Raja Bulu selama penyimpanan menggunakan KMnO4 dan memperoleh konsentrasi KMnO4 untuk memperpanjang daya simpan pisang Raja Bulu. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan mulai dari Februari sampai Maret 2013 di Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu KMnO4 7.5%, 15%, 22.5%, dan kontrol (tanpa KMnO4). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F dan perlakuan yang mempengaruhi dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diukur adalah laju respirasi, indeks skala warna kulit buah, umur simpan, susut bobot, edible part, kekerasan kulit buah, padatan terlarut total, asam tertitrasi total, dan kandungan vitamin C. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan KMnO4 7.5%, 15%, dan 22.5% dapat menghambat laju respirasi pisang selama penyimpanan sehingga menunda puncak klimakterik pisang Raja Bulu 1-2 hari dibandingkan kontrol. Penggunaan KMnO4 7.5%, 15%, dan 22.5% tidak mempengaruhi kualitas fisik dan kimia pisang Raja Bulu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Maulinda, Leni, Chairun Nisa und Muhammad Muhammad. „Aplikasi Kontrol PID Heat Exchanger Pabrik Etilen Glikol dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahun“. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 7, Nr. 2 (22.02.2019): 101. http://dx.doi.org/10.29103/jtku.v7i2.1254.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Heat exchangers are tools used to transfer heat energy between a solid surface and fluid or inside different particles and in thermal contact. The objective of the study was to determine the optimum values of Kc, Ti and Td which were applied to the control equipment of the ethylene glycol preparation exchanger. This research also uses design expert software to help get optimum vlue of Kc, Ti and Td before applied to PID system. Proportional-Integral-Derivative (PID) is a controller to determine the precision of an instrumentation system with the characteristics of feedback on the system. As the methodology of this research is to create a steady state Heat Exchanger model, then change the steady state model into a dynamic model, so create a PID model control, then tuning the PID control and testing PID controls, by disturbing the set point. The result of applying PID control system then got the fastest average time with value Kc = 3, Ti = 0,01 Td = 0,04 that is 0,77 minutes. At a temperature of 147.6 air vapor rate of 290.8 Kg / hr; at a temperature of 148.6 found velocity speed of 297.7 Kg / hr; At temperature 149.6 air vapor rate 305.0 Kg / hour; At a temperature of 149.7 air vapor rate of 305.8 Kg / hour and at a temperature of 150 air vapor rate of 308.1 Kg / Hour. Keywords:heat exchanger, PID, set point
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Rahmat, Bayu Pradana Nur, Noladhi Wicaksana, Syariful Mubarok, Muhamad Joddy Ramadhan, Maura Zhafira Putri und Hiroshi Ezura. „Respons dua generasi tomat mutan insensitif etilen Sletr1-2 terhadap cekaman kekeringan“. Kultivasi 20, Nr. 1 (16.04.2021): 1. http://dx.doi.org/10.24198/kultivasi.v20i1.32034.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstrak. Buah tomat tergolong ke dalam golongan buah klimaterik. Umur simpan buah tomat sangat dipengaruhi oleh keberadaan etilen. Tomat mutan NIL Sletr1-2 adalah generasi baru dari tomat insensitif etilen. Buah dari tomat mutan NIL Sletr1-2 memiliki umur simpan yang lebih lama dari tomat komersial pada umumnyanamun kehilangan fungsi untuk merespon keberadaan etilen dapat berpengaruh kepada pertumbuhan dan perkembangan tanaman, khususnya dalam kondisi cekaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek cekaman kekeringan terhadap dua generasi tomat mutan insensitif etilen (NIL Sletr1-2 dan BC3F1 Sletr1-2), dengan tomat ‘Intan’ sebagai tanaman kontrol. Ketiga tomat tersebut disiram dengan tiga interval waktu yang berbeda, yaitu: setiap hari (kondisi normal), interval tiga hari (cekaman kekeringan moderat), dan interval lima hari (cekaman kekeringan berat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi cekaman kekeringan moderat dan berat, respons morfologis (tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar), dan anatomis (jumlah sel epidermis) kedua generasi tomat mutan lebih buruk dari tetuanya tomat ‘Intan’. Hal tersebut menunjukkan bahwa berkurangnya sensitivitas etilen meningkatkan kerentanan tanaman dalam kondisi cekaman kekeringan, sekaligus memperkuat anggapan bahwa etilen berperan penting dalam ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan.Kata kunci: Cekaman kekeringan, Etilen, Insensitivitas etilen, Tomat mutan Abstract. Tomato belongs to climacteric fruits, Its fruit shelf life is highly affected by the presence of ethylene. NIL Sletr1-2 tomato is a novel generation of an ethylene insensitive mutant. Its fruit has prolonged fruit shelf life, lasting longer than commercial ones. However, the loss of function in ethylene response would affect plant growth and development, especially under stress conditions. The objective of this research was to investigate the effect of drought stress on two generations of ethylene insensitive tomato mutants (NIL Sletr1-2 and BC3F1 Sletr1-2), with ‘Intan’ as a control plant. Those tomatoes were watered at three different intervals: every day; three days interval; and five days. The results showed that under three and five days watering interval, both generation of ethylene insensitive mutants have reduction in plant morphological response (plant height, number of leaves, and root length) and anatomical response (epidermal cell count), compared to their control, ‘Intan’. These results indicated that reduction in ethylene sensitivity could increase plant susceptibility under drought stress condition, thus solidifying the importance of ethylene in plant defence against environmental stress.Keywords: Drought stress, Ethylene, Ethylene receptor, Tomato mutant
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Ihsani, A. Fikri Amiruddin, und Novi Febriyanti. „Etika Komunikasi Sebagai Kontrol Kesalehan Virtual dalam Perilaku Bermedia Masyarakat di Era Digital“. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial 2, Nr. 1 (26.02.2021): 24. http://dx.doi.org/10.36722/jaiss.v2i1.512.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Penelitian ini membahas mengenai etika komunikasi sebagai kontrol kesalehan virtual dalam perilaku bermedia masyarakat di era digital. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan mengetahui peran etika komunikasi sebagai kontrol kesalehan virtual dalam perilaku bermedia masyarakat di era digital. Konsep etika komunikasi yang digunakan berdasarkan perspektif Haryatmoko dan dilengkapi oleh teori tindakan komunikasi Habermas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Data-data yang berhasil diperoleh kemudian dianalisis, dibandingkan, dan dipadukan sehingga terbentuk sebuah hasil kajian yang sistematis, padu, dan utuh. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa etika komunikasi merupakan seperangkat norma, nilai, atau ukuran tingkah laku yang baik dalam aktivitas komunikasi. Dalam hal ini, etika komunikasi sebagai kontrol kesalehan virtual dalam perilaku bermedia masyarakat di era digital ini dimaksudkan untuk menjamin pada tercapainya sifat-sifat umum akan norma-norma yang dapat diterima dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, menjamin pada otonomi individu melalui kemampuan emansipatoris sehingga menghasilkan pembentukan kehendak bersama melalui perbincangan yang rasional. Dengan demikian, etika komunikasi merupakan sebuah upaya untuk mengontrol proses komunikasi agar tercipta stabilitas sosial dalam masyarakat yang plural di era digital.</p><p><strong><em>Kata </em></strong><strong><em>K</em></strong><strong><em>unci</em></strong><em>: </em><em>Etika</em><em>; </em><em>Komunikasi</em><em>; </em><em>Kesalehan; Virtual; Digital.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Aravik, Havis, und Choiriyyah Choiriyyah. „Etika Rasionalisme Versus Etika Voluntarisme (Studi Kritis Mu’tazilah Dan Asy’ariyah)“. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 5, Nr. 1 (05.04.2018): 11–24. http://dx.doi.org/10.15408/sjsbs.v5i1.7902.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract: This study discusses the ethics of rationalism versus voluntarism ethics, where morals in principle have been debated by experts for a long time, among them Mu'tazilah with the ethics of rationalism and Ash'ariyah with voluntary ethics. For the Mu'tazila morality is a rational act of man in seeing which is good and what is bad, not merely determined by the demands of religion. While Asy'ariyah holds the opposite view that morality is under the control of God or with another understanding that morality presupposes religion. Keywords: Ethics, Rationalism, Voluntarism, Mu'tazilah, Asy'ariyah Abstrak: Studi ini membahas tentang etika rasionalisme versus etika voluntarisme, di mana moral pada prinsipnya telah menjadi perdebatan para ahli kalam sejak lama, di antaranya Mu’tazilah dengan etika rasionalisme dan Asy’ariyah dengan etika voluntarisme. Bagi Mu’tazilah moralitas adalah sebuah tindakan rasional manusia dalam melihat mana yang baik dan mana yang buruk, tidak semata ditentukan oleh tuntutan agama. Sedangkan Asy’ariyah berpandangan sebaliknya bahwa moralitas berada di bawah kontrol Tuhan atau dengan pengertian lain moralitas itu mengandaikan agama. Kata Kunci; Etika, Rasionalisme, Voluntarisme, Mu’tazilah, Asy’ariyah DOI: 10.15408/sjsbs.v5i1.7902
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Husna, Nana Zaimatul, Mahriani Mahriani und Hidayat Teguh Wiyono. „Efek Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Struktur Histologi Ginjal Tikus (Rattus norvegi“. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences 8, Nr. 1 (31.03.2021): 99. http://dx.doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p10.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Ginjal adalah organ ekskresi penting untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Batu ginjal dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Seledri mengandung senyawa flavonoid yang dapat memperbaiki struktur histologis ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak seledri terhadap struktur histologis ginjal yaitu diameter glomerulus dan tubulus dengan endapan protein. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kelompok perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kontrol negatif (K-), tikus hanya diberi makan dan minum; kontrol positif (K +), tikus diinduksi Etilen glikol (EG) 0.75% + Ammonium klorida (AK) 2%, dosis 1 (D1), tikus diinduksi EG 0.75% + AK 2% dan ekstrak seledri 100 mg / kg, dosis 2 ( D2), tikus diinduksi EG 0,75% + AK 2% dan ekstrak seledri 200 mg / kgBB. Pemberian ekstrak seledri selama 14 hari secara gavage. Ekstrak seledri dengan dosis 100 dan 200 mg / kgBB mampu memperbaiki struktur histologis ginjal tikus yang diinduksi oleh EG 0,75% dan AK 2%. Kata kunci: seledri, diameter glomerulus, endapan protein
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Dissertationen zum Thema "Kontrola etiket"

1

Hons, Viktor. „Detekce vad s využitím smart kamery“. Master's thesis, Vysoké učení technické v Brně. Fakulta elektrotechniky a komunikačních technologií, 2021. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-442536.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This thesis deals with the application of smart cameras and verification of its functions. In the first part the term smart camera is defined, the parts of it and the most common applications are presented. A review of smart cameras from the different manufactures on the market is made. After selection of the proper camera model three task from real industrial application are specified – inspection of capacitor print, inspection of beer label and dimension measurement. With the picked camera the tasks are performed, including the layout of workplace, scene and lighting. Further the reliability is tested together with the successfulness and the speed of designed solution.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Löfgren, Erica, und Nicole Ahne. „Handlar konsumenter etiskt?“ Thesis, Uppsala universitet, Företagsekonomiska institutionen, 2012. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-176683.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Alltmedan antalet konsumenter ökar som uppger att de vill köpa etiskt märkta varor, uppvisar resultat från ett flertal studier ett gap mellan konsumenters attityd och beteende i fråga om etiska köp. Åtskilliga försök har gjorts till att förklara ”gapet” mellan attityd och beteende men i flera fall har en förenklad bild av relationen mellan dessa tillämpats.Frågan är därför om ”gapet” skulle återfinnas om hänsyn tas till de beteendevetenskapliga teorier som ligger till grund för detta gap. I denna studie undersöks om attityden mot köp av etiskt märkta varor är bättre på att förutsäga individens köpbeteende än attityden mot etiskt märkta varor i allmänhet. Detta syfte undersöktes genom semistrukturerade intervjuer med nio konsumenter. Slutsatserna av denna analys visar att ett gap kan skönjas mellan konsumenters attityd mot märkningarna i allmänhet och konsumtion av märkta varor. Det visade sig att attityden mot köp av etiskt märkta varor var bättre på att förutsäga beteendet då hänsyn tas till varans samtliga attribut som väger in i köpbeslutet. Dessutom framkom att personer i respondenternas omgivning i många fall påverkade deras köp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Klarsten, Filip, und Billy Skogh. „En fallstudie av normativ kontroll på ett telemarketingföretag : En diskursanalytisk studie av etik som motiv till övervakning och styrning“. Thesis, Örebro universitet, Handelshögskolan vid Örebro Universitet, 2013. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:oru:diva-27779.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The strive for control over employees has developed throughout the years. This paper has its focus on how normative control can work as a powerful method to create and uphold a sought for behavior. Many companies have found an interest in a higher moral stance to get competitive advantages, and offer their customers and partners a more ethical product. This phenomenon has in Sweden resulted in a sphere of companies who has earned the R-licens. The R-licens is earned by companies if they fulfill ethical and cultural criteria. This paper explores how a telemarketing company reinforce these ethical guidelines and how the company use normative control to reassure what they consider ethical behavior. The paper has a social constructionist view and the data was gathered by semi-structured interviews. The data was analyzed via discourse analysis.The conclusion is that the normative control effectively has created an environment of a ethical perspective in the company. The control is due to a dualistic surveillance (horizontal and vertical) and that the employees take a stand against external conceptions of how telemarketing works and how competing companies operate. Their beliefs and trust in their moral standings and methods of selling is better and more honest (compare to their competition) makes them justify and reinforce the culture and its surveillance over them. Their shared beliefs are so strong that actions outside the culture are unacceptable and may result in lay-offs. The contribution of this paper is a window of observation, how normative control works to ground the ethical phenomenon on the company.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Abdi, Akam, und Wei Chen. „Intern kontroll : Används visselblåsning som mekanism i den interna kontrollenmot oegentligheter av ekonomisk brottslighet inom kreditinstituten?“ Thesis, Mälardalens högskola, Akademin för ekonomi, samhälle och teknik, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:mdh:diva-31434.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Syftet med denna studie är att undersöka bankernas syn på internkontroll och vidare undersöka vilka mekanismer som används föratt effektivisera den interna kontrollen. Studien riktar sig på attundersöka huruvida visselblåsning används som en av demmekanismerna för att stärka förmågan med att upptäcka ochförhindra oegentligheter av ekonomisk art. Studien använder en induktiv metod för att leda insamlingen avdatamaterial. Vidare använder studien en kvalitativ metod baseradpå intervjuer med fyra olika banker där datamaterialet analyserasmed datamaterialet i kapitel två. Studien visar att det finns en positiv syn på den interna kontrollenoch visselblåsning som mekanism för att skapa en framgångsrikverksamhet. Fastän visselblåsning anses ha en kompliceradfunktion, används den fortfarande för att upptäcka och förhindraoegentligheter, såsom ekonomiska brott. Förutom visselblåsning,använder bankerna mer mekanismer för att stärka och effektiviseraden interna kontrollen. Att uppmana medarbetarna att följa lagaroch principer, utbilda medarbetarna inom olika områden samt attskapa olika arbetarsätt inom verksamheten, att genomföra interntillsyn och ständiga granskningar är en del av de mekanismer somanvänds.
The purpose of the study is to examine the banks view of internalcontrol and further investigate what mechanisms are used tostreamline the internal controls. The study is directed into whetherthe whistle-blowing is used as one of the tools in the internalcontrol to enhance the ability to detect and prevent irregularities ofa financial character. The study use a inductive method to lead the collection of datamaterial. The study further use a qualitative method based on fourinterviews with different banks were this data material is comparedwith existing theories in the second chapter. The study shows that the view of internal control and whistleblowingis positive in the process to create a successful company inthe banks. Despite that the whistle- blowing is known as acomplicated function, it’s still used to detect and preventirregularities of crimes, such of financial character. Except whistleblowing,the banks are using more tools to streamline the internalcontrol. To urge employees to comply laws and other principles,education in different areas for employers but also to createdifferent work approaches in the company, to make internal checkupsand constant supervision of the organization work is some ofthe tools that are used.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Samuelová, Barbora. „Interní audit“. Master's thesis, Vysoká škola ekonomická v Praze, 2011. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-114547.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The diploma thesis deals with the internal audit, its function and status in a particular organization. The passages look into the development of the profession, relation to the external audit and their comparison, demands on the internal auditor, internal audit structure and the procedure itself. A part of the thesis deals thoroughly with the internal audit in connection with a risk, fraudulent conduct and the importance of the internal control. At the end of the thesis, there are some practical examples of ethics violation in the auditor profession and the view of the current internal audit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Friborg, Alexandra, und Renée Hultgren. „Jag lydde bara order : Byråkratins strukturella konsekvenser för tillämpningen av ett Individ- och helhetsperspektiv“. Thesis, Stockholm University, Department of Social Work, 2008. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-26177.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:

In this paper, we have studied the consequences of the bureaucratic or-ganizational structure for the individual- and holistic perspective pre-scribed in the Swedish legislation for social work. We have asked what consequences bureaucratic organizational structure in Max Weber’s terms can have for the individual and how it can affect the street level bureaucrats’ work performance. This is a theoretical study using and comparing earlier theoretical and empirical studies. Several organizational aspect of bureaucracy, listed and discussed in this study, makes it more difficult to implement the prescribed individual- and holistic perspective. At the same time it is demonstrated that the very same organizational features gives the street level bureaucrats the tools to an administrative fast and effective process. Bureaucracy can also create loyalty-bonds, demonstrated in this study, which render possible a structure where one closes the eyes to eventual moral dilemmas that may have negative consequences for the client.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Andreisová, Lucie. „Péče řádného hospodáře členů statutárních orgánů kapitálových obchodních společností a její vazba na interní compliance programy“. Doctoral thesis, Vysoká škola ekonomická v Praze, 2017. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-264712.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of this dissertation is to provide its readers with a detailed and comprehensive look at the institute of duty of care, business judgment rule and related civil and partly also criminal liability of members of (not only) statutory bodies of capital business companies, and in this respect also to introduce an internal compliance program as one of the main instruments of good and effective corporate governance. The main objective of this dissertation is therefore to verify or refute the hypothesis whether, and if so in what particular form, can an internal compliance program be seen as an institute helping members of statutory bodies of capital business companies in fulfilling specific requirements and obligations of their duty to carry out the statutory function with due (managerial) care. The existence (implementation) of an internal compliance program is quite commonly connected with so called regulated markets and also with individual business corporations whose ownership structure extends the boundaries of the Czech Republic (typically British or American business corporations seated in the Czech Republic). But what about a wide neutral zone of Czech business corporations, i.e. especially small and medium-sized capital business companies? Shall these implement an internal compliance program as well? And, if so, on what grounds and with what benefits?
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Slavíček, Daniel. „Dohled a etika“. Doctoral thesis, 2012. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-308471.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The theme of the dissertation is surveillance. Its aim is to answer the following question: up to what extend do we live in a society, which may be described as a surveillance society. For this purpose it defines, what is meant by surveillance, how surveillance evolved through history, which theories relevantly describe this phenomenon and in which spheres surveillance is notable. The dissertation introduces the main theories of the multi-disciplinary field of surveillance studies, which has been developing over the last twenty years. Special attention is focused on CCTV systems. At the same time, the thesis focuses on ethical problems of surveillance, i.e. privacy, discrimination, social exclusion, transparency and responsibility.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Vedrová, Tereza. „Etika v mediální výchově v rodině: Jak se čeští rodiče staví k soukromí svých dětí na internetu“. Master's thesis, 2021. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-448398.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This diploma thesis deals with the ethical aspect of parental mediation and children's privacy on the internet. The aim of the work is to, using a qualitative research, assess how Czech parents perceive the privacy of their children on the internet, what ethical boundaries their media- educational approach has and what moral dilemmas they may possibly face. Furthermore, what Czech parents think of technical restrictions in the form of apps, software, locks and covert monitoring of the child. For data collection, the author chose in-depth interviews with parents of children aged 9-17. The work is divided into theoretical and empirical part. The theoretical part engages in placing parental mediation in a broader context, and discusses in detail styles of parental mediation, with emphasis on the restrictive approach, its technical tools and covert monitoring. Subsequently, it deals with the topic of ethics, privacy and trust in parental mediation. In the empirical part, the author presents and justifies the chosen methodology, sample, and describes the progress of data collection. The key chapter "data analysis" answers the main and partial research questions, and the results are processed and interpreted. The results of the research show that some Czech parents do have ethical dilemmas in parental...
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

NOVOTNÁ, Lucie. „Právní a etické aspekty nadací a nadačních fondů“. Master's thesis, 2013. http://www.nusl.cz/ntk/nusl-152527.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The work deals with the legal and ethical aspects of Christian foundations and endowment funds. The first step is to familiarize ourselves with the basic concepts. The next part of the thesis deals with donations from an ethical a Christian perspective. A brief introduction to the historical development of the foundations and endowment funds, description of the current legislation, foundations and endowment funds and their comparison are integral part parts. In conclusion, the work discusses the possible problems associated with the activities of foundations and endowment funds, the very credibility of Foundations and the degree of people's willingness to participate in fundraisers. The thesis analyzes the compliance with obligations for these entities, including the available public and private mitigation activities, are a foundations and endowment funds greatest problems in complying with the requirement to prepare and publish an annual report. These annual reports should include a true picture of the activities of the foundation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Buchteile zum Thema "Kontrola etiket"

1

Şeker, Hüseyin. „Kişisel Verinin Gücü ve Güçlendirdikleri“. In Bilişim Teknolojileri ve İletişim: Birey ve Toplum Güvenliği, 49–61. Turkish Academy of Sciences, 2020. http://dx.doi.org/10.53478/tuba.2020.009.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
"Veri, her sektör ve disiplinde bir varlık haline geldi. Veri üretme, toplama ve kaydetme yolculuğu, mağara duvarlarında kişisel ve sosyal yaşamı resmeden bir mağara adamıyla başladı. Bu süreç, tarih boyunca farklı formatlarda devam etti ve bu sayede tarihteki gelişmelere dair bir fikir ediniyoruz. Teknolojinin gelişmesiyle birlikte özellikle internete ve günlük hayatımızda yaygın olarak kullanılan cihazlara (örneğin cep telefonları, sosyal medya, nesnelerin interneti) geniş erişim ile insan bir veri üreticisi haline gelmiş ve kişisel veri setlerinin toplanmasına katkıda bulunmaktadır. Dijital dünyamız ve dijital ailemiz her geçen gün katlanarak büyürken muazzam miktarda kişisel veri üretişmektedir. Bu durum günlük hayatımızın bazı yönlerini kolaylaştırsa da kontrol edilmesi ve düzenlenmesi giderek daha zor hale geliyor. Erişilen her web sitesi, sosyal medya uygulaması ve internet özellikli cihaz, kendi dijital ikizlerimizden birkaçını oluşturmaya yardımcı olduğumuz bir “kişisel” veri seti kaynağıdır. Bu veriler dijital şirketlerin insanların günlük yaşamlarındaki alışkanlıklar, sosyal ilişkiler, sağlık ve esenlik ve siyasi görüşler gibi davranışlarını anlamalarına ve modellemelerine neden olmaktadır. Bunu gelişmiş veri analiz yöntemleri ve yapay zeka algoritmaları kullanılarak gerçekleştirmektedirler. Artan sayıda endişe verici etik dışı kullanım vakaları (hem kişisel hem de ticari cihazlara ve hesaplara yönelik siber saldırılar ve bunların seçimlere katılımı ve kamuoyu yoklamaları), insanların bir sonraki adımını (örneğin satın alınacak ürün) tahmin etmek girişimleri, davranışlara ve zihinlere etkileme saldırıları ve kararlarını etkileme gibi çeşitli amaçlar da bu süreçin yeni etkileridir. Yine de bu süreç yararlı gelişmelerin ilginç örneklerini de (ör. sürücüsüz arabalar, robotlar) beraberinde getirmiştir. Dijital yaşamın güzelliğini deneyimleyen araştırmacıların, uygulayıcıların, politika yapıcıların, çeşitli sektörlerde (örneğin, Covid-19 krizleri sırasında çevrimiçi eğitim) eşit fırsat sağlaması beklenen dijital olarak etkinleştirilen yaşamın etik gelişimini daha fazla desteklemesi gerekiyor. Bununla birlikte, son zamanlardaki bazı rahatsız edici örnekler nedeniyle, politika yapıcılar dijital pazarın daha iyi kontrol edilmesine ve düzenlenmesine yardımcı olmalıdır. Dijital dünyamızı daha güvenli hale getirmenin ve gelecek nesillerimize daha yaşanabilir bir dijital ortam bırakmanın tek yolu budur. Bu kısa makale, teknolojik gelişmeler doğrultusunda kişisel verilerin üretimi, toplanması ve kullanımına ilişkin tarihsel bir bakış açısı sunmakta ve araştırmacılara, uygulayıcılara, kullanıcılara ve politika yapıcılara bazı önerilerle bulunmaktadır."
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Konferenzberichte zum Thema "Kontrola etiket"

1

Çırak, Mustafa Furkan, und Müge Demir Ayral. „Kadın Fenomenler Bağlamında Türkiye’de Sosyal Medyada Kadına Yönelik Linç Kültürü“. In COMMUNICATION AND TECHNOLOGY CONGRESS. ISTANBUL AYDIN UNIVERSITY, 2021. http://dx.doi.org/10.17932/ctc.2021/ctc21.070.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Yeni medya teknolojileri arasında en çok yayılıma ve kullanıma sahip sosyal medya ağları, insanların tanıdıkları ya da tanımadıkları pek çok kişiyle iletişime geçebilmesi, binlerce insanla, binlerce mesaj paylaşımında bulunabilmesini sağlamıştır. Yeni medya teknolojilerinin yayılması ve bu teknolojilere bağlı toplumsal etkinlik alanının genişlemesi, tüm teknolojik gelişmelerde olduğu gibi çeşitli düzeylerdeki ahlaki sorunlarla yüzleşilmesini de beraberinde getirmiştir. Son yıllarda artık izlenmesi zor bir hızla gelişen iletişim teknolojileri var olan etik sorun alanlarını genişletirken, yeni sorunlara da neden olmaktadır. Sosyal medyanın en önemli özelliklerinden ve sorunlarından biri olan kimliksizlik, bireylerin sosyal medya paylaşımlarında çok daha özgür ve rahat hissetmelerine, hatta sorumsuz davranmalarına sebep olmuştur. Kontrolü son derece güç, neredeyse imkansız olan internet alanında bu sorun son yıllarda daha da yıkıcı bir nitelik kazanmıştır. Yüz yüze iletişimde yapılmamaya ve söylenmemeye özen gösterilen davranışlar sosyal medya ortamında rahatça sergilenmeye başlanmıştır. Bu da sosyal medyada yeni bir sorunun, “linç kültürü”nün oluşumuna olanak sağlamıştır. Geleneksel toplumlarda kadının toplumsal normlar nedeniyle kırılgan bir yapıya sahip olduğu ve kadının savunmasız olduğuna yonelık genel kanının varlıgı, sosyal medyada oluşan linç kültüründe de kadını merkezine almıştır. Sosyal medyada pek çok kadının linç kültürüne maruz kalmasından hareketle bu araştırmada; sosyal medya ve linç kültürü kavramları ele alınacak ve sosyal medya fenomenı olan kadınlar uzerınden son yılların en onemlı medya etıgı sorunları arasında yerını alan lınc kulturu ornekler ile incelenecektir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie