Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Emiter.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Emiter“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Emiter" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Ariandi, Lalu Muhammad, Guyup Mahardhian Dwi Putra und Sirajuddin Haji Abdullah. „ANALISIS KOMPOSISI SERBUK GERGAJI TERHADAP KONDUKTIVITAS HIDROLIK PIPA MORTARI IRIGASI TETES BAWAH PERMUKAAN TANAH (Analysis of Sawdust Ratio on Hydraulic Conductivity in Subsurface Mortari Pipe of Drip Irrigation )“. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem 6, Nr. 1 (22.03.2018): 39–52. http://dx.doi.org/10.29303/jrpb.v6i1.70.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Mortari emitter of sawdust (SG) can solve problem faced by farmers in dryland on irrigating their land. Aim of this research was to design an emitter by determining its mixture ratio and thickness. This research used experimental method by conducting experiment in laboratory. Observed parameters to determine water discharge were flow velocity, hydraulic conductivity value, coefficient of variation, and coefficient of uniformity. Ratio of cement, sand and sawdust to made sawdust (SG) mortari emitter were varied, i.e. P1 (1:2:2); P2 (2:1:3); P3 (2:4:4); P4 (2:2:2); and P5 (2:3:1). Result showed that the hydraulic conductivity could be classified as very low since K < 0.0036 cm/hour. The water discharge, flow velocity, and coefficient of uniformity were decreased in every reservoir elevation. Sawdust (SG) mortar emitter of P5 had the highest seeping ability and P3 had the lowest. The coefficient of uniformity (CU) value was 78,74%-80.64%. The use of Sawdust (SG) mortar emitter can be adjusted to the water discharge required by any plant type. The P3 emitter is suitable for plant which requires low water discharge and the P5 emitter is suitable for the high one. Keywords: water discharge, SG mortar emitter, hydraulic conductivity ABSTRAK Emiter mortari serbuk gergaji (SG) dapat memecahkan masalah yang dihadapi para petani lahan kering dalam mengairi lahannya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah dapat merancang sebuah emiter dengan menentukan komposisi dan ketebalan emiter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan laboratorium. Parameter untuk menjawab tujuan penelitian adalah mencari nilai debit aliran yang dapat dihasilkan emiter mortari SG dengan menentukan kecepatan aliran, nilai konduktivitas hidrolik, koefisien variasi dan koefisien keseragaman. Emiter mortari SG dalam pengujian dilakukan dengan mencampurkan semen, pasir, dan serbuk gergaji masing-masing dengan 5 perbandingan, yaitu P1 (1:2:2); P2 (2:1:3); P3 (2:4:4); P4 (2:2:2); dan P5 (2:3:1). Nilai konduktivitas hidrolik didapatkan hasil pengkelasan dalam kategori sangat rendah karena memiliki nilai K<0,0036 cm/jam. Debit aliran, kecepatan aliran, dan koefisien keseragaman mengalami penurunan setiap ketinggian reservoir. Dimana emiter mortari SG dengan perlakuan P5 memiliki kemampuan merembeskan air dengan nilai tertinggi dan P3 pada emiter dengan kemampuan terendah. Nilai koefisien keseragaman pada emiter mortari SG terdapat keragaman dengan nilai CU sebesar 78,74%-80,64 %. Penggunaan emiter mortari SG dapat disesuaikan dengan jumlah kebutuhan debit air yang dibutuhkan oleh jenis tanaman. Emiter P3 baik digunakan pada tanaman dengan debit air rendah dan emiter P5 baik untuk tanaman dengan debit air tinggi. Kata kunci: debit aliran, emiter mortari SG, konduktivitas hidrolik
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Reskiana, Budi Indra Setiawan, Satyanto K. Saptomo und Popi Redjekiningrum Dwi Mustatiningsih. „Uji Kinerja Emiter Cincin“. Jurnal Irigasi 9, Nr. 1 (28.04.2015): 63. http://dx.doi.org/10.31028/ji.v9.i1.63-74.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kerbatasan air menyebabkan pemanfaatan lahan kering belum maksimal dalam mendukung produksi pertanian di Indonesia. Teknologi irigasi hemat air dengan biaya yang terjangkau petani perlu terus dikembangkan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan emiter irigasi berbentuk cincin yang dapat diletakkan di bawah permukaan tanah. Dalam penelitian ini diuji bahan berpori dari beberapa jenis kain yang permeabilitasnya menyerupai permeabilitas tanah pertanian. Diperoleh 5 jenis kain, yaitu jenis Legacy mempunyai permeabilitas 1.54 cm/jam, Colosal 0.76 cm/jam, Parasut 0.06 cm/jam, Kyramat 5.28 cm/jam dan Veronica 8.16 cm/jam. Jenis kain ini digulung menutupi selang air berlobang (diameter 5 mm dan jarak antar lubang 10 cm) yang dibentuk seperti cincin (emiter cincin). Emiter cincin ini kemudian diuji mengairi pot-pot tanaman melon dalam rumah kaca. Hasilnya, emiter cincin yang dibalut kain jenis Legacy dan Colossal mempunyai produktivitas air yang lebih tinggi, masing-masing 0.64 kg/m3 dan 1.90 kg/m3 dengan debit rata-rata 0.52 liter/jam dan 1.08 liter/jam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Saefurrochman, Agus Purwadi, Suprapto, Ihwanul Aziz,. „Penentuan Parameter Elektron Plasma Bejana Emiter Berbasis Besar Arus Lucut Busur Gas Udara“. Risalah Fisika 4, Nr. 1 (14.07.2020): 27–32. http://dx.doi.org/10.35895/rf.v4i1.173.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstrak – Telah dilakukan penentuan parameter elektron plasma dalam Bejana Emiter (BE) berbasis besar arus lucut busur gas udara pada tegangan 10 kV untuk Ignitor Discharge Power Supply (IDPS) dan tegangan anoda 1 kV untuk Arc Discharge Power Supply (ADPS). Tekanan gas udara divariasi mulai dari 5,70 × 10-3 Torr hingga 7,90 × 10-3 Torr. BE terbuat dari Stainless Steel-304 (SS-304) silinder berdiameter ф = 4,00 cm dan panjang l = 66 cm, dipasangi grid berukuran 60 cm × 2,6 cm dan ditutup dengan frame yang terdiri dari 15 grup lubang (masing-masing berisi 10 lubang kecil berdiameter ф = 0,4 cm). Dari hasil eksperimen pada tekanan gas udara sekitar 6,8 × 10-3 Torr diperoleh arus berkas elektron pulsa terekstraksi sebesar 4,17 A pada tegangan tinggi ekstraksi 5 kV. Berdasarkan arus elekton terekstraksi tersebut, diperoleh kerapatan elektron plasma ne sebesar 3,15 × 1012 partikel/cm3 dan suhu elektron plasma Te sebesar 1,77 × 104 K ≈ 1,50 eV.Kata kunci: emitter, plasma, bejana emiter (BE), lucutan, kerapatan, suhu Abstract – The determination of plasma electron parameters in the Emitter Vessel (EV) based on arc dischage value of air gas has been conducted at 10 kV of Ignitor Discharge Power Supply (IDPS) and 1 kV of anode voltage for Arc Discharge Power Supply (ADPS). The air gas pressure was varied from 5.70 × 10-3 Torr to 7, 90 × 10-3 Torr. The EV was made from Stainless Steel-304 (SS-304) cylindrical shape with diameter ф of 4.00 cm and length l of 66 cm, fitted with 60.00 cm × 2.60 cm grid and covered with a frame consisting of 15 groups of holes (each containing 10 holes small diameter ф of 0.4 cm). From the experiment result at the average air gas pressure of about 6.80 × 10-3 Torr, it was obtained 4.17 A of extracted pulse electron beam current at 5 kV of extracted high voltage. Based on that extracted electron beam current, it was obtained 3.15 × 1012 particles/cm3 of plasma electron density ne and 1.77 × 104 K ≈ 1.50 eV of plasma electron temperature Te. Key words: emitter, plasma, emmiter vessel (EV), discharge, density, temperature
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Czopik, Grzegorz. „Wykorzystanie sensor�w radiowych w procesie lokalizacji emiter�w“. ELEKTRONIKA - KONSTRUKCJE, TECHNOLOGIE, ZASTOSOWANIA 1, Nr. 5 (05.05.2014): 44–48. http://dx.doi.org/10.15199/ele-2014-022.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Idrus, Muhammad Idrus, und Surya Surya. „Penerapan Irigasi Tetes Emiter Tali Dengan Bebagai Selang Waktu Irigasi Pada Tanaman Semangka“. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 19, Nr. 2 (13.01.2020): 128. http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1447.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The objectives of the research were (1) To know watermelon yield and irrigation water productivity of watermelon by used drip irrigation with nylon rope emitter on various time irrigation intervals, (2) To determined the good time irrigation interval for watermelon production by using the drip irrigation with nylon rope emitter. The research was conducted at the research field with four-time irrigation intervals were 1,2,3, and 4 days of time irrigation interval. The research was arranged in Completely Randomized Block Design. The result of the research showed that the time irrigation interval was not significantly affected yield and irrigation water productivity of watermelon. The soil moisture in the root zone at 30 cm depth of 23,23—23,88% before irrigation still in range of the available soil moisture content for plants. The average of watermelon yield and irrigation water productivity of watermelon were 5,07—5,45 kg/plant and 115,15—123,79 kg/m3. The good time interval of irrigation for watermelon production by using drip irrigation with rope emitter was 4 days time interval of irrigation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Czopik, Grzegorz. „Wst�pne badania algorytmu lokalizacji aktywnych emiter�w wewn�trz budynk�w“. ELEKTRONIKA - KONSTRUKCJE, TECHNOLOGIE, ZASTOSOWANIA 1, Nr. 2 (05.02.2015): 64–67. http://dx.doi.org/10.15199/13.2015.2.14.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Idrus, Muhamad, Andre Velthuzend, Didik Kuswadi, Suprapto Suprapto und I. Gde Darmaputra. „Kinerja Irigasi Tetes Tipe Emiter Aries Pada Tanaman Pisang Cavendhis Di Pt Nusantara Tropical Farm“. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 18, Nr. 1 (28.07.2018): 33. http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v18i1.342.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This research was conducted in PT Nusantara Tropical Farm ( PT NTF) at Jepara, Margosakti, Labuhan Ratu, East Lampung District. The plants which were cultivated in PT NTF such as Cavendish banana, pineapple, crystal guava, and naga fruit. The irrigation being used to irrigated cavendish banana is drip irrigation method with Aries emitter type. Watering method of drip irrigation system that used for Cavendish banana is cross watering and block watering methods. The goals of this research were to determine the performance of drip irrigation line for Cavendish banana by using both kinds of watering method. The performance indicator of irrigation system included the conveyance efficiency, the uniformity coefficient, the length time irrigation, and the amount of fuel consumption for diesel machine of a pump. The result of this research showed that the value of the conveyance efficiency of drip irrigation with cross watering method was 90,2% and 80,0% for block watering method. The uniformity coefficient on cross watering method was 87,55% and 97,10% for block watering method. The amount of fuel consumption for 10,46 ha area with cross watering method was 29,49 l and 40,52 l for 10,2 ha area with block watering method.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Rejekiningrum, Popi, und Satyanto Krido Saptomo. „Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Sistem Irigasi Cakram Otomatis Bertenaga Surya di Nusa Tenggara Barat“. Jurnal Irigasi 10, Nr. 2 (17.09.2015): 125. http://dx.doi.org/10.31028/ji.v10.i2.125-136.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian implementasi teknologi irigasi hemat air menggunakan sistem irigasi otomatis yang berbentuk emiter melingkar(cakram/cincin) bertenaga surya telah dilakukan. Untuk mengetahui kelayakan investasi pembuatan sistem irigasi cakram otomatis bertenaga surya, dilakukan analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Interest (IRR), dan Benefit Cost Ratio (BCR). Suatu investasi dikatakan layak bila memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) NPV lebih besar dari nol, (2) IRR lebih besar dari discount rate yang sedang berlaku, (3) BCR lebih besar dari 1. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem irigasi cakram otomatis bertenaga surya untuk pengembangan komoditas mangga, srikaya, anggur, dan cabe sangat layak untuk dilaksanakan, dengan nilai NPV dari investasi berkisar antara Rp 1.533.423,00 – Rp 21.995.452, nilai BCR antara 1,34 - 3,78, dan nilai IRR antara 17,38% - 34,10%. Implementasi sistem irigasi cakram otomatis bertenaga surya dengan pengembangan srikaya dan mangga paling layak dikembangkan di Pringgabaya dengan nilai NPV, BCR, dan IRR paling tinggi. Sedangkan implementasi irigasi cakram otomatis dengan hanya mengembangkan cabe tidak layak secara finansial karena nilai NPV < 0, nilai BCR < 1, dan nilai IRR < suku bunga 14%. Investasi pembuatan irigasi otomatis dengan sistem cakram rata-rata kembali modal pada tahun ke-4 hal ini tercermin dari nilai payback period (periode kembali modal).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Sueb, Memed. „TRANSAKSI AFILIASI DAN CAPITAL INTENSITY MEMPENGARUHI EMITEN DALAM MENGHINDARI PAJAK“. Ultimaccounting : Jurnal Ilmu Akuntansi 12, Nr. 1 (19.06.2020): 116–33. http://dx.doi.org/10.31937/akuntansi.v12i1.1651.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract- Target of tax for several last year show increase positive as need of fund on State Budget. But on the other hand of emiten which listing in stock exchange Indonesia always comply to efisiensy of tax as tax planning. That is way by this research expected to find solution about what was variable effect to emiten comply tax efisiensy. Target of population were emiten which stock exchange for 3 year periode 2015 until 2017. Purposive sampling was choose to find out research data. The research selected 54 emiten as sample for representative of emitens. Tax avoidance was measured by proxy effective tax rates; affiliated transaction was measured by liabilities transaction affiliated. Hyphotesis was examined by multiple regression dan decision that: 1) Transaction affiliated affect emiten Industry manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange during period in 2015-2017 for comply tax avoidance. Emitens have indication often make transaction with group (affiliated) for tax avoidance; 2) Capital intensity not affect emiten manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange during period in 2015-2017 for comply tax avoidance. Emitens listed in Bursa Efek Indonesia higest invested on fixed asset not objective for tax avoidance but to support operating activity inclined rise. Keywords: Affiliated Transaction, Capital Intensity, Tax Avoidance,
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Germershausen, Sven, Lars Bartholomäus, Ulf Seidel, Norbert Hanisch, Anja Schieferdecker, Karl Heinz Küsters, Martin Kittler, Mawuli Ametowobla, Florian Einsele und Gerald Dallmann. „Investigation of Emitter Homogeneity on Laser Doped Emitters“. Energy Procedia 8 (2011): 232–37. http://dx.doi.org/10.1016/j.egypro.2011.06.129.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Sevares, Julio. „Moneda digital de banco central: Nuevo escenario tecnológico, político y social: La iniciativa de China“. Ola Financiera 14, Nr. 39 (28.07.2021): 1. http://dx.doi.org/10.22201/fe.18701442e.2021.39.80076.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Numerosos bancos centrales estudian la posibilidad de emitir una moneda digital soberana. Bahamas ya emite una y China está probando la suya. En esta tendencia influyen el desarrollo tecnológico que permite esa emisión, la competencia de monedas digitales privadas y el propósito de los bancos centrales de promover la inclusión financiera, reducir costos de transacción en el mercado local e internacional y combatir delitos financieros. Dependiendo de su diseño, una moneda digital de banco central puede tener importantes efectos sobre el mercado monetario y financiero y la sociedad.</p><p> </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

KOJIMA, Toshihiko, Kouji NAKAMURA, Yasuhito GOTOH, Hiroshi TSUJI, Junzo ISHIKAWA, Tadashi IKEJIRI, Sei UMISEDO, Shigeki SAKAI und Nobuo NAGAI. „Energy Distribution of Electrons Emitted from Silicon Field Emitter Arrays“. Shinku 48, Nr. 5 (2005): 329–32. http://dx.doi.org/10.3131/jvsj.48.329.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Watrous, Matthew G., James E. Delmore und Mark L. Stone. „Porous ion emitters—A new type of thermal ion emitter“. International Journal of Mass Spectrometry 296, Nr. 1-3 (September 2010): 21–24. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijms.2010.07.015.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Reddy, A. R., A. Nagaratnam, S. C. Jain, M. M. Gupta und S. C. Mehta. „Dosimetry of internal emitters - quo vadis? / Dosimetrie interner Emitter — quo vadis?“ Kerntechnik 64, Nr. 1-2 (01.01.1999): 21–28. http://dx.doi.org/10.1515/kern-1999-641-209.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Papaleo, Fátima, Mayra Pueyrredón, Laura Acuña Morales und Alba Elizabeth Mustaca. „Emisión de Conductas de TDAH por Niños “Normales” en Opinión de Maestros Argentinos“. Acta de Investigación Psicológica 8, Nr. 3 (29.08.2019): 52–62. http://dx.doi.org/10.22201/fpsi.20074719e.2018.3.06.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Según el DSM-IV un niño que emite “a menudo” seis de 18 conductas debe etiquetarse con TDAH. Los maestros generalmente reportan la frecuencia de emisión “anormal”. El estudio averiguó la frecuencia de emisión de conductas del TDAH por niños “normales”. Maestros de primaria (N = 113) señalaron la frecuencia (0 = nunca; 3 = muy frecuentemente) con la que un niño “normal” emite en clase las conductas del TDAH incluidas en el DSM-IV. Según el 25.7% de los maestros, los niños normales emiten frecuentemente (más de cuatro veces por hora) seis o más conductas del TDAH. Las características sociodemográficas de los maestros y variables del contexto escolar se relacionaron con la frecuencia considerada como normal. Se concluyó que las conductas del TDAH son emitidas muy frecuentemente en clase por los niños normales. El juicio sobre si dicha frecuencia es o no anormal dependerá del subgrupo al que pertenecen los maestros. Por tanto, una misma conducta puede juzgarse como anormal por un maestro y como normal por otro. Los resultados son congruentes con la aproximación psicológica a la conducta anormal que postula que cada observador juzgará como normal o anormal una conducta conforme su propio criterio, determinado por factores culturales.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Ganter, R., R. J. Bakker, R. Betemps, M. Dehler, T. Gerber, J. Gobrecht, C. Gough et al. „Nanoseconds field emitted current pulses from ZrC needles and field emitter arrays“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 24, Nr. 2 (2006): 974. http://dx.doi.org/10.1116/1.2174025.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Lovblom, Rickard, Ralf Fluckiger, Olivier Ostinelli, Maria Alexandrova und C. R. Bolognesi. „Emitter Size Effect in GaAsSb-Based DHBTs With AlInP and GaInP Emitters“. IEEE Electron Device Letters 34, Nr. 5 (Mai 2013): 602–4. http://dx.doi.org/10.1109/led.2013.2250897.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Komatsu, Y., M. Koorn, A. H. G. Vlooswijk, P. R. Venema und A. F. Stassen. „Efficiency Improvement by Deeper Emitter with Lower Sheet Resistance for Uniform Emitters“. Energy Procedia 8 (2011): 515–20. http://dx.doi.org/10.1016/j.egypro.2011.06.175.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Jiménez Jara, Edgardo Salomón. „La observancia a nivel judicial, del principio del ne bis in idem y el tratamiento diferenciado, en los requerimientos contra el Estado-demandado (Perú) El apercibimiento por incumplimiento de sentencias judiciales de carácter dinerario“. LEX 17, Nr. 24 (27.11.2019): 61. http://dx.doi.org/10.21503/lex.v17i24.1811.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Las sentencias con calidad de cosa juzgada deben ser cumplidas en sus términos, como una garantíaconstitucional de la tutela jurisdiccional efectiva. Dentro de las diversas sentencias que seemiten, algunas corresponden a obligaciones dinerarias que deben ser asumidas por el Estado-demandado,contra quien se emite el apremio de multa o de remitir copias al Ministerio Públicoen caso de incumplimiento. Por ello, a través del presente trabajo abordaremos dichos aspectos vinculados no solo a la obligación del deudor de satisfacer la pretensión del acreedor sino a los apremios que se emiten contra la entidad estatal sea nacional, regional o local, a fin de establecer si dichos requerimientos vulneran garantías constitucionales o se incurre en omisiones al inobservar otras disposiciones vigentes en nuestro ordenamiento jurídico. Palabras clave: sentencia, tutela jurisdiccional efectiva, presupuesto, facultades, multa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Casajús, Lucía, und Noelia Giorgi. „El trabajo de los medios de comunicación universitarios en la pandemia“. Question/Cuestión 1, mayo (15.05.2020): e309. http://dx.doi.org/10.24215/16696581e309.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
¿Cuál es el rol de los medios de comunicación universitarios en la pandemia? ¿Qué contenidos debemos garantizar? ¿Cómo se producen y emiten en el marco del Aislamiento Social Preventivo y Obligatorio? Este artículo intenta dar respuestas a esas preguntas a partir de la experiencia de trabajo de la radio y la televisión de la Universidad Nacional de Avellaneda, Radio UNDAV y UNDAV TV. Expondremos, en estas líneas, las acciones que implementamos desde la Dirección de Medios de la UNDAV, que es el área que coordina y gestiona la radio y la televisión universitaria de Avellaneda, y describiremos la implementación de distintas acciones de comunicación y articulación, y mecanismos técnicos para poder desarrollar las tareas de manera remota, mediante el teletrabajo, para realizar y emitir una programación especial para informar y dar servicio desde los medios universitarios en la emergencia por el COVID-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Yoshimoto, Tomomi, Tatsuo Iwata, Ryuutaro Minesawa und Kazuhiko Matsumoto. „Emission Properties from Carbon Nanotube Field Emitter Arrays (FEAs) Grown on Si Emitters“. Japanese Journal of Applied Physics 40, Part 2, No. 9A/B (15.09.2001): L983—L985. http://dx.doi.org/10.1143/jjap.40.l983.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Yoshimoto, Tomomi, Dai Kamimaru, Hideo Iwasaki, Tatsuo Iwata und Kazuhiko Matsumoto. „Field-emission characteristics from carbon nanotube field emitter arrays grown on silicon emitters“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 22, Nr. 3 (2004): 1338. http://dx.doi.org/10.1116/1.1738117.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Busta, H. H. „Experimental and theoretical determinations of gate-to-emitter stray capacitances of field emitters“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 11, Nr. 2 (März 1993): 445. http://dx.doi.org/10.1116/1.586881.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Xie, Tianbao. „Field emission from ZrC films on Si and Mo single emitters and emitter arrays“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 14, Nr. 3 (Mai 1996): 2090. http://dx.doi.org/10.1116/1.588876.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Mackie, W. A., Tianbao Xie und P. R. Davis. „Transition metal carbide field emitters for field-emitter array devices and high current applications“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 17, Nr. 2 (1999): 613. http://dx.doi.org/10.1116/1.590605.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Hong, Suc-Kyoung, Seog Woo Nam und Hyung Jin Yang. „Cooperative spontaneous emission of nano-emitters with inter-emitter coupling in a leaky microcavity“. Journal of Optics 17, Nr. 10 (21.08.2015): 105401. http://dx.doi.org/10.1088/2040-8978/17/10/105401.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Kim, Nam-Soo, Eung-Rae Lee, Zhi-Yuan Cui, Yeong-Seuk Kim, Kyoung-Won Kim und Byeong-Kwon Ju. „Electrical Characteristics of the Dual Gate Emitter Switched Thyristor“. Journal of the Korean Institute of Electrical and Electronic Material Engineers 18, Nr. 5 (01.05.2005): 401–6. http://dx.doi.org/10.4313/jkem.2005.18.5.401.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Fleming, J. G. „Fabrication and testing of vertical metal edge emitters with well defined gate to emitter separation“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 14, Nr. 3 (Mai 1996): 1958. http://dx.doi.org/10.1116/1.588963.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Ye, Feng, Ningyi Yuan, Jianning Ding und Zhiqiang Feng. „The performance of thin industrial passivated emitter and rear contacts solar cells with homogeneous emitters“. Journal of Renewable and Sustainable Energy 7, Nr. 1 (Januar 2015): 013122. http://dx.doi.org/10.1063/1.4906911.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Bauerdick, S., C. Burkhardt, D. P. Kern und W. Nisch. „Addressable field emitter array: A tool for designing field emitters and a multibeam electron source“. Journal of Vacuum Science & Technology B: Microelectronics and Nanometer Structures 22, Nr. 6 (2004): 3539. http://dx.doi.org/10.1116/1.1824050.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Halen, P. Van, D. S. Camporese und D. L. Pulfrey. „The emitter-injection efficiency and emitter effective surface-recombination velocity in polysilicon emitter transistors“. Canadian Journal of Physics 63, Nr. 6 (01.06.1985): 693–94. http://dx.doi.org/10.1139/p85-106.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Measurements of the emitter-injection efficiency and calculations of the emitter effective surface-recombination velocity are reported for polysilicon emitter transistors, i.e., bipolar transistors with a polysilicon–insulator tunnel-junction contact to the emitter. It is demonstrated that the emitter-injection efficiency increases significantly and the emitter effective surface-recombination velocity decreases by two orders of magnitude when a thin insulating layer is deliberately grown between the monocrystalline emitter surface and the polycrystalline contact.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Salemi, Arash, Hossein Elahipanah, Carl Mikael Zetterling und Mikael Östling. „Geometrical Effect Dependency on the On-State Characteristics in 5.6 kV 4H-SiC BJTs“. Materials Science Forum 858 (Mai 2016): 958–61. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/msf.858.958.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The influence of varying the emitter-base geometry, i.e., the emitter width (WE), emitter contact–emitter edge distance (Wn), and base contact–emitter edge (Wp) on the on-state characteristics in 5.6 kV implantation free 4H-SiC BJTs are investigated. The BJTs present a clear emitter size effect pointing out that surface recombination has a significant influence on current gain (β). The results show that the influence of varying Wp on the β is higher than Wn. A distance of 3 μm between emitter contact and base contact to the emitter edge (Wn = Wp = 3 μm) is the optimized value to have a BJT with a high β, and low on-resistance (RON) at a given WE.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Symons, J., J. Nijs und R. P. Mertens. „The emitter-base interface current in silicon bipolar transistors with emitters deposited by plasma-enhanced CVD“. IEEE Transactions on Electron Devices 36, Nr. 12 (1989): 2889–94. http://dx.doi.org/10.1109/16.40951.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Kim, Mounggon, Sang Kyu Jeon, Seok-Ho Hwang, Sang-shin Lee, Eunsun Yu und Jun Yeob Lee. „Highly efficient and color tunable thermally activated delayed fluorescent emitters using a “twin emitter” molecular design“. Chemical Communications 52, Nr. 2 (2016): 339–42. http://dx.doi.org/10.1039/c5cc07999c.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Papp, Z., Z. Dezső, A. Bolyós und S. Daróczy. „Absorption method for determination of pure beta-emitters in samples containing more than one beta-emitter“. Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry 240, Nr. 1 (April 1999): 297–305. http://dx.doi.org/10.1007/bf02349168.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Jin, D. Y., D. Lu, W. R. Zhang, Q. Fu, Y. J. Zhang und X. Zhao. „Novel Multi-Finger Power HBTs with Non-Uniform Segmented Emitter for Thermal Stability Enhancement“. Applied Mechanics and Materials 229-231 (November 2012): 832–36. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.229-231.832.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
With the aid of a two-dimensional thermal-electrical model, the thermal stability of multi-finger power heterojunction bipolar transistors (HBTs) with uniform segmented emitter, and non-uniform segmented emitter are studied. It shows that both of them could lower the peak temperature and improve the non-uniformity of the collector current density distribution, and thus improve the thermal stability, compared with an HBT which has traditional non-segmented emitter structure. At the same time, the improvement capability of thermal stability for HBT with non-uniform segmented emitter is superior to that of HBT with uniform segmented emitter, ascribing to selectively divide the emitter fingers into various segments according to the difference of heat dissipation capability in emitter fingers. Furthermore, the improvement capability of thermal stability for HBT with non-uniform segmented emitter is enhanced exponentially as segment spacing increases. However, for HBT with uniform segmented emitter, the ability is less sensitive to the increasing of the segment spacing as it exceeds 6μm. Therefore, the technique of non-uniform segmented emitter is a better method for enhancing the thermal stability of power HBTs.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Zhang, Yijie, Tianshun Zhang, Yang Yu, Pan Guo, Lingqiong Kong und Qingsong Duan. „Factors Influencing Emitter Clogging Caused by Negative Pressure in Potted Yunnan Laterite with Root-Zone Infiltration Irrigation“. Transactions of the ASABE 62, Nr. 4 (2019): 887–98. http://dx.doi.org/10.13031/trans.13211.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract. In this study, an equivalent mechanical model was established for the clogging induced by soil suction under negative pressure during root-zone infiltration irrigation in a crop-free pot, and a state diagram was plotted for the clogging process induced by a single soil suction factor under negative pressure. Three groups of impact factor experiments were conducted using three different emitters: a flow-adjustable emitter with eight horizontal outlets (emitter L), a flow-adjustable emitter with two vertical outlets (emitter Q), and an anti-clogging material wrapped around the outer surface of emitter L (emitter K). The first group of experiments investigated the influence of irrigation pressure, the variation of irrigation pressure (range of 0.02 to 0.12 MPa), and the amount of sediment inside emitter L in Yunnan laterite. For the second group of experiments, two soil types (Yunnan laterite and yellow sand), two single-event irrigation volumes (170 and 250 mL), and two numbers of irrigation events (8 and 16) were used to quantitatively analyze the sediment content in emitter L. The third group of experiments used emitters L, Q, and K and involved quantitative analysis of the clogging differences in the different emitter types with two soil types (Yunnan laterite and yellow sand) and two numbers of irrigation events (24 and 64). Statistical analysis showed that irrigation pressure, soil type, irrigation pattern, and emitter type were significant (p &lt; 0.05) for the amount of sediment due to negative suction inside the emitter. The results demonstrate that emitter clogging induced by negative pressure tends to first decrease and then increase with increasing irrigation pressure. The amount of sediment that accumulates within an emitter is influenced by both the soil suction effect under negative pressure as well as soil flushing under positive pressure. Within emitter L, clogging induced by soil suction under negative pressure was more likely to occur when using Yunnan laterite rather than yellow sand soil. When both soil types were used in the test, emitter L was observed to be more prone to clogging induced by negative pressure compared to emitter Q, whereas emitter K exhibited the best anti-clogging performance. This study provides a quantitative account of the factors associated with clogging induced by negative pressure, and it provides a theoretical and experimental basis for gaining an in-depth understanding of emitter clogging during root-zone infiltration irrigation in Yunnan laterite. Keywords: Emitter, Negative-pressure clogging, Pot environment, Root-zone infiltration irrigation, Yunnan laterite.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Jiménez, William Guillermo. „Controversias jurídicas en Europa.“ Diálogos de saberes, Nr. 40 (01.06.2014): 37. http://dx.doi.org/10.18041/0124-0021/dialogos.40.209.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
La creación de la Unión Europea estableció un sistema de derecho europeo que ha generado no pocos enfrentamientos con los sistemas jurídicos nacionales nacidos bajo el paradigma del Estado-nación. El presente artículo pretende realizar un análisis sobre la manera como se están resolviendo ciertos conflictos en los cuales están involucradas normas de derecho interno con normas de derecho comunitario europeo. Se emplea un método cualitativo, con técnicas de revisión documental, observación directa y comparación sobre fuentes primarias y secundarias; se seleccionaron 6 casos relevantes de países en donde se presentan disputas entre el derecho interno y el derecho europeo comunitario (Alemania, Francia, Austria, España e Italia). Las conclusiones señalan que el problema de la jerarquía se resuelve admitiendo al Tribunal de Justicia de la Unión Europea TJUE como un tribunal de similar estatura que los tribunales nacionales; el derecho comunitario es tan vinculante como el derecho interno; las decisiones que emite el TJUE al conocer directamente los negocios son acatadas por los Estados miembros; los tribunales nacionales de la UE pueden emitir sus propias decisiones teniendo en cuenta las interpretaciones que el TJUE realice.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Caro Espitia, Néstor Raúl, Ludivia Hernández Aros Hernández Aros und Laura Constanza Gallego Cossio. „El dictamen pericial contable, medio de prueba y criterios de valoración“. Diálogos de saberes, Nr. 42 (01.06.2016): 91. http://dx.doi.org/10.18041/0124-0021/dialogos.42.190.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
El presente artículo establece desde una perspectiva teórica, los deberes del contador público en cuanto al manejo contable y financiero de las organizaciones, y en su labor como perito; a su vez, la responsabilidad de emitir conceptos en las controversias técnico-contables; desde el punto de vista procesal como testigo técnico, debido a que percibe de manera especial los hechos económicos, y emite conceptos sustentados en evidencia que le sirven al juez para adoptar su decisión, previa contradicción y valoración. Bajo esta premisa, la investigación indagó sobre los criterios que influyen al momento de presentar el dictamen pericial, ante un juez o tribunal. Para ello se propone utilizar el método cualitativo, descriptivo, exploratorio y documental. Los resultados se obtuvieron a partir de la revisión bibliográfica, normativa, y del análisis y síntesis de la información obtenida. Las conclusiones reflejan que el dictamen pericial constituye un instrumento fundamental para dirimir las controversias técnico-contables, razón por la cual, se exige una preparación exigente -con evidencia amplia y suficiente- que contenga los requisitos mínimos de existencia, validez y eficacia, aspectos que, desde el punto de vista probatorio, le darán solidez a su conocimiento.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Larco, Edgar Vicente, und Evelin Bazurto Campusano. „Las tasas para la obtención de documentos de control previo en Ecuador como medidas para restringir las importaciones“. INNOVA Research Journal 5, Nr. 1 (21.01.2020): 248–55. http://dx.doi.org/10.33890/innova.v5.n1.2020.1278.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Las tasas a las importaciones afectan al consumidor ecuatoriano. El presente estudio busca analizar las tarifas que los importadores cancelan a las instituciones que emiten los permisos para las importaciones. La información obtenida derivó del análisis y descripción de la información de las agencias de control y entrevistas a importadores del Ecuador. Los resultados permiten ver que las tarifas a cancelar para obtener los documentos de control previo, tienen valores variables conforme el tipo de requisito y la institución que lo emite. El estudio también visibiliza los valores de las tasas de las instituciones de control y detalla la cuantía a cancelar al Instituto Ecuatoriano de Normalización INEN por Certificado de Reconocimiento, que se sitúa en un promedio de $247,00. Las tarifas que se cancelan a la Agencia de Regulación, Control y Vigilancia Sanitaria ARCSA para productos extranjeros varían de $542,12 a $2.258,41; los Permisos de Funcionamiento de AGROCALIDAD y el Registro de Productos fertilizantes son de $1048,58 y $560,95 respectivamente. Se concluye que las tasas limitan a los nuevos y pequeños importadores en sus actividades comerciales y encarecen los precios de los productos importados.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Li, Xiao Quan. „The Fabrication Study of Branched Cathode Electrode for Field Emitter in a FED Panel“. Advanced Materials Research 459 (Januar 2012): 652–55. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.459.652.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Using carbon nanotubes as field emitters, the field emission display panel with branched cathode electrode was fabricated. For the cathode faceplate, the branched cathode electrode was composed of the emitter conducting layer and the emitter supporting layer. On the emitter supporting layer surface the carbon nanotubes field emitters were prepared, and the emitter conducting layer would be covered with the emitter insulation layer. The applied cathode potential would be conducted by the emitter conducting layer, which could decrease the additional voltage drop. The good field emission characteristic for the fabricated field emission display panel was confirmed.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Pu Yunwei, 普运伟, 吴海潇 Wu Haixiao, 刘涛涛 Liu Taotao und 郭江 Guo Jiang. „雷达辐射源信号特征性能综合评价方法“. Laser & Optoelectronics Progress 58, Nr. 9 (2021): 0928001. http://dx.doi.org/10.3788/lop202158.0928001.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Tengstrand, Goran, Boris Lindblom und Peter Lunden. „Sound emitter“. Journal of the Acoustical Society of America 89, Nr. 6 (Juni 1991): 3032. http://dx.doi.org/10.1121/1.400802.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Horiuchi, Noriaki. „Superconducting emitter“. Nature Photonics 9, Nr. 2 (Februar 2015): 75. http://dx.doi.org/10.1038/nphoton.2015.16.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

López Astudillo, Andrés, Lina Marcela Rodríguez, Claudia Lubo, Fernando Arenas und Beatriz Sierra. „Propuesta metodológica de modelación dinámica de la Huella de Carbono en las labores de campo de un cultivo de caña de azúcar“. Ingeniería y Región 15 (22.10.2016): 37. http://dx.doi.org/10.25054/22161325.1177.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
La agricultura contribuye al cambio climático al emitir a la atmósfera aproximadamente el 13.5% de las emisiones de gases de efecto invernadero (GEI) generadas por el hombre. Esto se presenta como consecuencia tanto de las labores agrícolas mecánicas –responsables de la emisión de dióxido de carbono–, como de la descomposición de los fertilizantes, herbicidas y madurantes aplicados al cultivo –los cuales emiten óxido nitroso principalmente–. El sector agrícola también sufre directamente el efecto del cambio climático, lo cual se refleja en fenómenos meteorológicos como tormentas, inundaciones y sequías, los cuales acortan el periodo de crecimiento de la planta y merman los rendimientos del cultivo. Este artículo describe la metodología identificada en el proyecto para modelar la huella de carbono generada durante la preparación y el levante del cultivo de la caña de azúcar, desde el punto de vista de la dinámica de sistemas, la cual representa una base para la formulación de modelos de simulación de mayor complejidad que permitan evaluar el comportamiento de las emisiones de GEI en el corto y largo plazo y contribuir así, como guía en la ejecución de proyectos externos. La propuesta metodológica tiene el potencial de contribuir al direccionamiento de futuras fases de la investigación actual aplicada en el sector azucarero.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Mostafa, Harby, und Wael Sultan. „Hydraulic evaluation of locally modified emitter under laboratory conditions“. Journal of Water Supply: Research and Technology-Aqua 67, Nr. 3 (23.03.2018): 291–96. http://dx.doi.org/10.2166/aqua.2018.123.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract Drip irrigation systems have become a major part of developing agriculture in Egypt and the aim of this research was to obtain the best performance from irrigation systems management using locally modified and original emitters. The experiments were carried out at the National Irrigation Laboratory of the Agricultural Engineering Research Institute. The emitters were tested and calibrated under different operating pressures (0.50, 0.75, 1 and 1.25 bar) to determine emitter flow rates and emitter emission uniformity (EU) and manufacturing variation coefficient (CV). The original emitter performance was determined using the relationship between emitter flow rate (2 lh−1) and operating pressure, with data indicating that the EU was 98.5%, at a CV of 2.3% and actual flow rate was 1.8 lh−1 for the original emitter. The EU was 93.8% with a CV of 5.2% and actual flow rate of 2.02 lh−1 for the modified emitter. For original emitter performance at 4 lh−1, data indicated that the EU was 96%, with a CV of 4.8% and actual flow rate of 3.78 lh−1. The EU for the modified emitter was 95% with a CV of 2.7% and actual flow rate of 4.5 lh−1. The emitter exponent values were 0.41 to 0.44 for modified and 0.37 to 0.38 for original emitters.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Kondo, M., H. Shimamoto und K. Washio. „Variation in emitter diffusion depth by TiSi/sub 2/ formation on polysilicon emitters of Si bipolar transistors“. IEEE Transactions on Electron Devices 48, Nr. 9 (2001): 2108–17. http://dx.doi.org/10.1109/16.944203.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Popov, E. O., A. G. Kolosko und S. V. Filippov. „Electrical field admissible values for the classical field emitter regime in the study of large area emitters“. AIP Advances 9, Nr. 1 (Januar 2019): 015129. http://dx.doi.org/10.1063/1.5080439.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Chen, Liang. „Design and Thermal Analysis of SiGe HBT with Non-Uniform Segmented Emitter Fingers and Non-Uniform Emitter Finger Spacing“. Applied Mechanics and Materials 713-715 (Januar 2015): 938–41. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.713-715.938.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
A novel multi-finger power SiGe heterojunction bipolar transistor (HBT) with non-uniform segmented emitter fingers and non-uniform emitter finger spacing was proposed to improve the thermal stability. Thermal simulation for a five-finger power SiGe HBT with novel structure was conducted with ANSYS software. Three-dimensional temperature distribution on emitter fingers was obtained. Compared with non-uniform segmented emitter fingers structure and non-uniform emitter finger spacing structure, the maximum junction temperature of novel structure reduce significantly, the thermal resistance reduce, temperature distribution were significantly improved. Thermal stability was effective enhanced.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Sepeai, Suhaila, Saleem Hussain Zaidi, M. Yusof Sulaiman, Kamaruzzaman Sopian, M. Adib Ibrahim, M. Khairunaz Mat Desa und Mat Daud Norizam. „Detailed Analysis of Shallow and Heavily-Doped Emitters for Al-BSF Bifacial Solar Cells“. Advanced Materials Research 896 (Februar 2014): 459–63. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.896.459.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
A selective emitter structure is a promising approach to improve the cell efficiency of industrial type silicon solar cells by minimizing the losses at the front surface and in the emitter. Selective emitters can be produced by numerous processing sequences, resulting in different doping profiles. This paper focuses on the analysis of emitter formation for bifacial solar cell application. In this research, liquid phosphorus oxy-trichloride (POCl3) has been used as a diffusion source for emitter formation. The diffusion temperature was varied from 800 to 900 °C in order to determine an optimum diffusion profile. In this study, the mask-free diffusion process forms diffused emitter on both side of Si wafer. In order to determine the emitter characteristics, the sheet resistance of Si wafer after POCl3 diffusion process was measured using a four-point probe. Based on the sheet resistance value of ~47 ohm/sq, the emitter has been classified as heavily-doped emitter. The performance analysis using surface photovoltage (SPV) and spectral response presents a diffusion length of 2.19 μm. The POCl3-diffusion and screen printed Al-BSF led to bifacial solar cells with a front surface efficiency of 12.8 % and back surface efficiency of 5.08 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie