Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Direktorat Jenderal Perhubungan Darat“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Direktorat Jenderal Perhubungan Darat" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Direktorat Jenderal Perhubungan Darat"

1

Nurdiansyah, Deni, Umi Narimawati und M. Yani Syafei. „PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH“. Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi 11, Nr. 1 (31.05.2023): 76–90. http://dx.doi.org/10.34010/agregasi.v11i1.9552.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan kinerja pada instansi pemerintah pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Survey dilakukan kepada 32 satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner kepada 60 orang operator inputing E-Sakip Reviu. Pengukuran variablenya dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Smart PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan kinerja, selanjutnya pemanfaatan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap kualitas laporan kinerja dan sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan kinerja. Dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal maka kualitas laporan kinerja akan semakin baik sehingga mampu dalam membuat keputusan yang tepat dan efektif, serta terhindar dari kesalahan dalam mengelola data kinerja Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Kase, Ernes Fabianus, Thomas Aquino Arif Sidyn und Valentinus Tan. „Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Trayek Termina Mena - Kota Ruteng“. TEKNOSIAR 13, Nr. 1 (30.04.2019): 46–56. http://dx.doi.org/10.37478/teknosiar.v13i1.232.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum dan mengoptimalkan angkutan umum yang ada pada trayek Terminal Mena – Kota Ruteng. Parameter yang ditinjau berupa tingkat efektifitas dengan parameter waktu tempuh kendaraan, waktu tunggu, kecepatan, headway, tingkat operasional dan faktor muatan penumpang. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara dengan operator atau sopir dan penumpang angkutan umum. Hasil Peneltian menunjukan bahwa kinerja pelayanan angkutan umum bila ditinjau dari Headway kendaraan berkisar sebesar 5,97 menit karena masih berada pada rentangan Headway menurut standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu 1 – 12 menit. Kinerja angkutan umum memperoleh kecepatan rata-rata berkisar dari 5,1 km/jam dimana belum memenuhi standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah 10 – 25 km/jam. Tingkat Operasional ditinjau dari waktu tunggu rata-rata sebesar 2,98 menit belum memenuhi standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah 5 - 10 menit. Faktor muatan penumpang rata-rata berkisar dari 24,59% belum memenuhi standar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah diatas 70%. Kesimpulan menunjukan kinerja pelayanan angkutan umum sudah baik, Namun kinerja angkutan umum, Tingkat Operasional, Faktor muatan penumpang belum memadai. Khususnya factor muatan disebabkan karena berubahnya minat penumpang yang menggunakan jasa mobil penumpang ke jasa Ojek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Gado, Alfridus, Ireneus Kota, Valentinus Tan und Mansuetus Gare. „Evaluasi Kinerja Bus Ekonomi Rute Ende – Larantuka“. TEKNOSIAR 17, Nr. 2 (18.12.2023): 12–19. http://dx.doi.org/10.37478/teknosiar.v17i2.3298.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Angkutan umum yang beroperasi pada rute Ende – Larantuka merupakan suatu sarana transportasi yang sangat penting keberadaanya dalam meningkatkan peretumbuhan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bus ekonomi angkutan umum yang beropereasi pada rute Ende – Larantuka dan sebaliknya, dilihat dari tingkat efektivitas dengan parameter faktor muat (Load Factor), Headway, kecepatan, dan waktu tempuh. Dengan menggunakan metode survei dan wawancara kepada operator atau sopir dan para penumpang angkutan umum pada rute Ende – Larantuka dan sebaliknya di dapat kisaran rata – rata faktor muat penumpang antara 62% - 66.69% Sedangkan rentangan standard yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah di atas 70%, maka factor muat penumpang rute Ende – Larantuka dan sebaliknya belum efektif. Headway yang diperoleh dari hasil pengolahan data rata-rata berkisaran anatara 7.75 menit – 25.25 menit sedangkan rentang standart yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat adalah 1 – 12 menit, headway yang diperoleh pada rute Ende – Larantuka dan sebaliknya sudah melebihi standard efektif. Untuk kecepatan perjalanan rute Ende-Larantuka dan sebaliknya berkisar antara 26 – 29 km/jam, sedangkan rentang standart yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk daerah lajur khusus adalah berkisar antara 15 – 18 km/jam. Untuk kecepatan perjalanan angkutan bus rute Ende-Larantuka dan sebaliknya sudah melebihi standart dari Direktorat Perhubungan Darat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Setyabudi Pramono, Hadi, Lira Agusinta, Peppy Fachrial, Okin Ringan Purba und Olfebri Olfebri. „Dampak Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pns Melalui Mediasi Motivasi Kerja“. Jurnal Sosial Sains 3, Nr. 1 (13.01.2023): 72–80. http://dx.doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i1.673.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang : Direktorat Perhubungan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki rencana kerja yang merupakan salah satu proses yang menjelaskan bahwa atasan dan bawahan akan bersinergi untuk membuat rencana berbagai pekerjaan yang akan dilakukan pada tahun mendatang. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan lingkungan kerja terhadap kinerja PNS. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian yang diambil sebanyak 65 sampel. Data dikumpulkan melalui instrumen berupa lembar pernyataan dengan model skala Likert yang telah diuji. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier, korelasi sederhana, parsial atau simultan dan analisis jalur. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan untuk meningkatkan kinerja PNS dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lingkungan kerja melalui peningkatan motivasi kerja. Motivasi kerja sebagai mediator kausal pengembangan karir dan lingkungan kerja terhadap kinerja PNS. Hasil penelitian menggambarkan perkembangan kinerja PNS Direktorat Perhubungan Jalan Ditjen Hubdat. Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu pengembangan karir berpengaruh langsung terhadap kinerja PNS. Berdasarkan temuan tersebut, peningkatan kinerja PNS dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pengembangan karir. Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja PNS menyimpulkan bahwa peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lingkungan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Setyabudi Pramono, Hadi, Lira Agusinta, Peppy Fachrial, Okin Ringan Purba und Dian Artanti Arubusman. „Dampak Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pns Melalui Mediasi Motivasi Kerja“. Jurnal Sosial Sains 3, Nr. 1 (13.01.2023): 72–80. http://dx.doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i1.673.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang : Direktorat Perhubungan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki rencana kerja yang merupakan salah satu proses yang menjelaskan bahwa atasan dan bawahan akan bersinergi untuk membuat rencana berbagai pekerjaan yang akan dilakukan pada tahun mendatang. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan lingkungan kerja terhadap kinerja PNS. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian yang diambil sebanyak 65 sampel. Data dikumpulkan melalui instrumen berupa lembar pernyataan dengan model skala Likert yang telah diuji. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier, korelasi sederhana, parsial atau simultan dan analisis jalur. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan untuk meningkatkan kinerja PNS dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lingkungan kerja melalui peningkatan motivasi kerja. Motivasi kerja sebagai mediator kausal pengembangan karir dan lingkungan kerja terhadap kinerja PNS. Hasil penelitian menggambarkan perkembangan kinerja PNS Direktorat Perhubungan Jalan Ditjen Hubdat. Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu pengembangan karir berpengaruh langsung terhadap kinerja PNS. Berdasarkan temuan tersebut, peningkatan kinerja PNS dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pengembangan karir. Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja PNS menyimpulkan bahwa peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lingkungan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Raudya Afiffah, Firly, und Elkhasnet Elkhasnet. „EVALUASI KINERJA OPERASIONAL BUS TRANS METRO PASUNDAN KORIDOR 2 ALUN-ALUN – KOTA BARU PARAHYANGAN“. Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian 2, Nr. 9 (18.09.2023): 888–97. http://dx.doi.org/10.58344/locus.v2i9.1598.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penduduk di Kota Bandung yang meningkat, menyebabkan kemacetan. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan pelayanan transportasi umum Bus Trans Metro Pasundan diharapkan dapat menjadi salah satu pemecah masalah kemacetan. Peneltian ini bertujuan untuk Mengindetifikasi kinerja operasi Bus Trans Metro Pasundan, menentukan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkat kinerja operasi Bus Trans Metro Pasundan, dan menentukan kelayakan dari operasional Bus Trans Metro Pasundan rute Alun – Alun – Kota Baru Parahyangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil rekapitulasi pada Hari Rabu, 24 Mei 2023 rata rata faktor muatannya adalah 26,48 % < 70% hasil tersebut dikategorikan tidak memenuhi Indikator Standar Pelayanan Angkutan Umum sehingga belum perlu penambahan jumlah armada, waktu antara yaitu 9 menit < 10-20 menit tidak memenuhi Standar Pelayanan Angkutan Umum, sehingga perlu adanya kendali waktu antara menjadi 20 menit, waktu perjalanan didapatkan 64 menit sehingga sudah memenuhi Indikator Standar Pelayanan Angkutan Umum dan kecepatan perjalanan rata-rata 21 km/jam tidak memenuhi Indikator Standar Pelayanan Angkutan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tapi hal ini lebih baik karena lebih cepat sampai. Dari penelitian ini didapatkan faktor muatan, waktu antara dan kecepatan belum sesuai Indikator Standar Pelayanan Angkutan Umum. Saran perlu kendali jadwal waktu agar memenuhi Standar Indikator Pelayanan Angkutan Umum, sebaiknya Bus Trans Metro Pasundan memiliki kondektur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Nainggolan, Rizky Harrianto, und Muhammad Ridha Syafii Damanik. „Analisis Kesesuaian Fasilitas Parkir On-Street dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi dan Citra Quickbird di Kecamatan Medan Maimun“. JURNAL GEOGRAFI 9, Nr. 2 (08.08.2017): 151. http://dx.doi.org/10.24114/jg.v9i2.7062.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran dan kesesuaian fasilitas On–Street Parking di Kecamatan Medan Maimun serta mengukur tingkat akurasi citra Quickbird sebagai alat analisis penetapan fasilitas On – Sreet Paking. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit jalan di Kecamatan Medan Mauium Kota Medan, sedangkan sampel penelitian adalah jaringan jalan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan sebagai fasilitas parkir on-street . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter, interpretasi citra, dan observasi. Sebaran fasilitas parkir digambarkan dengan menggunakan sistem informasi geografis, sedangkan pengukuran tingkat kesesuaian fasilitias parkir mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No:66 tahun 1993 Tentang Fasilitas Parkir untuk Umum dan Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272/HK.105/DRJD/1996 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Teknik sampling dalam penghitungan tingkat akurasi interpretasi citra yaitu dengan purposive sampling menggunakan 10 titik lokasi parkir. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebaran fasilitas parkir on-street di Kecamatan Medan Maimun tidak merata dan terkonsentrasi di Kelurahan Aur yang merupakan lokasi paling sibuk di Kecamatan Medan Maimun. Prosentase fasilitas parkir on-street di Kecamatan Medan Maimun yang sesuai adalah 54.49% sedangkan 45.51% dikategorikan tidak sesuai. Aturan larangan parkir 25m sebelum dan sesudah persimpangan adalah yang paling sering tidak diikuti dalam penetapan fasilitas parkir on-street di Kecamatan Medan Maimun. Terdapat 46.74% dari total jaringan jalan Kecamatan Medan Maimun dapat direkomendasikan sebagai fasilitas parkir on-street sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Tingkat akurasi interpretasi jaringan jalan menggunakan Citra Quickbird di Kecamatan Medan Maimun sebesar 98.03%.Kata Kunci: Fasilitas Parkir on-street , Kesesuaian, Interpretasi, Akurasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

SUSILAWATI, SRI. „EVALUASI KINERJA TERMINAL BIAK DI KOTA LUWUK“. SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik 1, Nr. 2 (31.05.2022): 42–57. http://dx.doi.org/10.55114/siparstika.v1i2.388.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) ketersediaan prasarana di Terminal Biak, (2) kapasitas di Terminal Biak, dan (3) kinerja Terminal Biak di Kota Luwuk. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Luwuk tepatnya di Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah survei lapangan, angket, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang menggunakan instrumen angket diolah menggunakan skala Guttman dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Terminal Biak merupakan salah satu terminal yang ada di Kota Luwuk yang saat ini Terminal Biak merupakan satu-satunya terminal tipe B yang ada di Kota Luwuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan lahan dan kebutuhan ruang pada setiap prasarana yang ada di Terminal Biak belum memenuhi persyaratan minimal sebagaimana yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Darat Nomor 31 Tahun 1995 untuk terminal tipe B dimana hasil penelitian luas total Terminal Biak 6315,68 m2 masih kurang dari luas standar minimal terminal tipe B yaitu 17.225 m2. Kinerja Terminal Biak saat ini yang di tinjau dari headway dan waktu tunggu angkutan umum belum baik karena belum memenuhi standar dari peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Saat penelitian didapat headway rata-rata kedatangan sebesar 3,7 menit, headway keberangkatan rata-rata sebesar 3,8 menit, dan waktu tunggu rata-rata sebesar 82,13 menit. Jika dibandingkan dengan ketentuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 1995 maka headway dan waktu tunggu angkutan umum belum memenuhi dengan standar yang telah ditentukan dimana nilai standar untuk headway sebesar 2 menit dan nilai waktu tunggu sebesar 15 menit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Yusuf, Muhammad. „Pelimpahan Kewenangan Perizinan Bidang Penerbangan ke Otoritas Bandar Udara Ngurah Rai - Bali“. WARTA ARDHIA 38, Nr. 1 (30.03.2012): 17–28. http://dx.doi.org/10.25104/wa.v38i1.175.17-28.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Airport authonrity is the technical unit under The Munistry of Transportation. Airport authority is managing govermental activities in airport, especially about the control of aviation activities. The existence of Airport Authority is expected to have the delegation of authority aviation's licensing from Directorate Generale of Civil Aviation to Airport Authority,so that licensing procedures can be more effective and efficient. Directorate Generale of Civil Aviantion issued 108 licensing about aviation. Airport Authority of Region IV as one of the Airport Authority of class I in Indonesia. Normative analysis and comparative analysis is used to analyze licensing which can be delegated to Airport Authority of Region IV. Generally, Airport Authority of Region IV is capable to received delegations of the authority issuing licenses from the Directorate General of Civil Aviation. Based on the qualification of human resources which is owned Airport Authority of Region IV. Otoritas bandara adalah unit teknis di bawah Departemen Perhubungann. Otoritas bandar udara mengelola kegiatan pemerintahan di bandara, terutama tentang kegiatan pengendalian penerbangan. Keberadaan Otoritas Bandara diharapkan memiliki pendelegasian perizinan otoritas penerbangan itu dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ke Otoritas Bandara, sehingga prosedur perizinan dapat lebih efektif dan efisien. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan 108 lisensi tentang penerbangan. Otoritas Bandara Wilayah IV sebagai salah satu dari Otoritas Bandara kelas I di Indonesia. Metode penelitian menggunakan analisis normatif dan komparatif digunakan untuk menganalisis lisensi yang dapat didelegasikan kepada Otoritas Bandara Wilayah IV. Secara umum Otoritas Bandara Wilayah IV mampu untuk menerima pendelegasian kewenangan perizinan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Berdasarkan kualifikasi sumber daya manusia yang dimiliki Otoritas Bandara Wilayah IV, ada 29 penerbangan lisensi yang dapat didelegasikan kepada Otoritas Bandara VVi1ayah IV.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Indriyani, Nova, Edwar Ali, Unang Rio und Rahmaddeni Rahmaddeni. „Menentukan Kualitas Pelayanan Maskapai Penerbangan Domestik Dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes“. SATIN - Sains dan Teknologi Informasi 6, Nr. 1 (26.06.2020): 37–44. http://dx.doi.org/10.33372/stn.v6i1.605.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Regional Pekanbaru mempunyai wewenang terhadap semua aspek terkait dengan layanan angkutan udara dalam kawasannya. Secara berkala dan terus menerus, diperlukankan data terbaru terkait nilai standar kepuasan pengguna jasa angkutan udara, melalui persepsi masyarakat terhadap maskapai penerbangan yang digunakannya. Apabila tanggapan masyarakat terus bergerak positif sepanjang waktu, maka pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Regional Pekanbaru dapat meningkatkan standar kualitas pelayanan dari jasa maskapai penerbangan agar mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu, dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Naïve Bayes ini dapat menentukan kualitas pelayanan maskapai penerbangan domestik serta menjadi dasar pengambilan keputusan oleh pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam meningkatkan standar kualitas maskapai penerbangan dosmetik pada setiap jasa maskapai penerbangan. Ada empat kriteria pemilihan kualitas maskapai penerbangan yaitu ketepatan waktu, harga tiket, pelayanan, dan kenyamanan yang dijadikan sebagai standar ukur dalam penilaian kualitas jasa penerbangan setiap maskapai. Keseluruhan data akan berkontribusi pada standar kualitas layanan penerbangan udara di Indonesia. Data dalam sistem ini memiliki 35 item data testing. Berdasarkan hasil perangkingan, maskapai yang memiliki kualitas baik adalah Citilink yang memperoleh nilai probabilitas tertinggi yaitu sebesar 5,67411158 dibanding dengan yang lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Bücher zum Thema "Direktorat Jenderal Perhubungan Darat"

1

Rapat Dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1986 Jakarta, Indonesia). Hasil Rapat Dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tahun 1986. Jakarta: Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1990.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Pertemuan Badan Koordinasi Kerjasama Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (11th 1983 Denpasar, Indonesia). Rumusan hasil Pertemuan XI Badan Koordinasi Kerjasama Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Denpasar, 12 Januari-14 Januari 1983. [Denpasar: s.n., 1990.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Hasil Rapat Dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 19-21 Des. 1985. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1991.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Hasil rapat dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tahun 1987, Jakarta, 7 s/d 9 Desember 1987. [Jakarta]: Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1987.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

(Indonesia), Administrator Pelabuhan Semarang, Hrsg. Bahan rapat dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. [Semarang]: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Wilayah IV, Pelabuhan Semarang, 1987.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Achmad. Kebijaksanaan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam Pelita IV: Ceramah Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Kursus SEPALA Departemen Perhubungan, angkatan VI. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 1989.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Apa dan siapa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, 1987-1991. [Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, 1991.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Kantor Wilayah V., Hrsg. Rapat dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tanggal 23-25 Januari 1984. Banjarmasin: Kantor Wilayah V, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 1987.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Indonesia. Departemen Perhubungan. Inspektorat Jenderal., Hrsg. Laporan hasil pemeriksaan khusus pembangunan kapal dari dana bantuan Pemerintah Belanda pada Direktorat Jenderal Perhubungan Luat. [Jakarta]: Departemen Perhubungan, Inspektorat Jenderal, 1990.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Indonesia. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut., Hrsg. Peranan dan tanggung jawab Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam pembinaan kegiatan di lingkungan sub sektor perhubungan laut: Makalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut pada Panel Diskusi P.W.I. Cabang Jakarta tanggal 11-12 Pebruari 1985. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, 1989.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie