Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Bish satak“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Bish satak" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Bish satak"

1

Yuliyanto, Yuliyanto. „Tuna satak bathi sanak: integrasi kearifan lokal budaya Jawa dalam pembelajaran ilmu sosial“. JIPSINDO 8, Nr. 1 (25.03.2021): 59–75. http://dx.doi.org/10.21831/jipsindo.v8i1.37448.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tuna satak bathi sanak merupakan kearifan lokal masyarakat Jawa yang mencerminkan nilai-nilai luhur kerja sama dan gotong royong pada masyarakat Jawa. Konsep tersebut dipakai oleh para pedagang untuk menarik para pembeli, rugi sedikit tidak mengapa asalkan bertambah saudara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka pada dokumen-dokumen tertulis berupa buku, artikel, hasil penelitian, jurnal dan artikel media yang terkait dengan konsep tuna sathak bathi sanak serta relevansinya dengan pembelajaran ilmu sosial di sekolah. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa integrasi nilai kearifan lokal tuna satak bathi sanak dapat dilakukan dengan strategi mengajak siswa mengobservasi penerapan nilai tersebut di tengah masyarakat, kemudian siswa mendiskusikan di kelas, dan menggali potensi-potensi kearifan lokal lain yang bisa dikembangkan.Tuna satak bathi sanak: integration of local wisdom of Javanese culture in social science learningTuna satak bathi sanak is a Javanese local wisdom reflects the noble values of cooperation and mutual cooperation in Javanese society, especially used by traders to attract buyers, a little loss is tolerable as long as you get more relatives. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. Data collection was carried out by using the literature study method on written documents in the form of books, articles, research results, journals and media articles related to mental disabilities and their relationship with social studies learning. The explanation of the results of the study was carried out descriptively. Data were analyzed using descriptive methods with a theoretical approach and concepts in accordance with social studies learning. The results obtained are if the integration of local wisdom values of tuna satak bathi sanak can be done with a strategy of inviting students to observe the application of these values in the community, then students discuss in class, and explore other potential local wisdom that can be developed.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Oesman, Roswita, und Ardiansyah Ardiansyah. „Budi Daya Pohon Salak di Tanah Karo“. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety 2, Nr. 2 (15.06.2022): 301–9. http://dx.doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.260.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini disebut juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular.Petani Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, membudidayakan Salak madu termasuk jenis salak unggul dengan ukuran buah lebih besar dan rasa yang lebih manis. Petani di Kabupaten Karo membudidayakan tanaman buah salak dengan jenis salak super, salak bali dan salat madu. karena kelebihannya itu harga salak madu lebih mahal dibandingkan salak lainnya, termasuk salak pondoh. Terinspirasi pada petani di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, penulis tertarik melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah dengan Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dilakukan untuk mengetahui gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Hasil pembahsan yaitu tanaman salak sangat tepat dibudi dayakan di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, sebab tanaman salah tahan terhadap efek debu vulkanik yang sewaktu-waktu dimuntahkan olaeh gunung sinabung. Budi daya salak tidak sulit dan ada berbagai jenis salak yang bisa kita pilih untuk pembudidayaannya sesuai bangsa pasar yang akan kita tuju. Salak dapat tumbuh dengan baik pada temperature daerah dingin maupun panas ataupun tropis. Kata Kunci: Budi Daya; Pohon Salak; Tanah Karo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Aidjili, Mosses, Much Rifqi Maulana und Hartatik. „SISTEM PAKAR PENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN SALAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF)“. RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang 5, Nr. 2 (15.07.2021): 41–48. http://dx.doi.org/10.55686/ristek.v5i2.99.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Buah salak adalah tanaman yang berasal dari Thailand, Malaysia dan Indonesia yang merupakan tanaman yang di sukai oleh masyarakat karena serat yang terkandung didalamnya cukup banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia , penyebaran tanaman salak ini sampai ke Indonesia dan tempat tempat yang lain bahkan sampai Brunei dan Muangthai. Tanaman salak memiliki hama berupa penyakit tanaman , oleh karenanya dibuatkan sistem pakar yang bisa lebih cepat mendeteksi hama dan penyakit yang menyerang tanaman salak ini. Dengan membangun sistem aplikasi dari penemuan penyakit salak ini maka diambil model dengan metode Certainty Factor yang melihat gejala penyakit dari awal sampai terakhir yang sudah di analisa dan dijadikan awal keputusan dari sebuah penyakit yang di timbulkan dari kasus yang terjadi pada tanaman salak yang di teliti. Hasil penelitian ini agar bisa mencegah terjadinya kematian atau kerusakan pada tanaman salak dan sistem dapat memberikan kesimpulan serta cara mencegah hama penyakit yang di timbulkan dari hama yang menyerang tanaman salak ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Sa'diyah, Yayuk Nailis Syarifatus. „Peran Taman Baca Masyarakat dalam Meningkatkan Keaktifan dan Literasi Masyarakat di Kp. Sasak Ds. Tegal“. PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1, Nr. 2 (31.12.2022): 144–49. http://dx.doi.org/10.47776/praxis.v1i2.561.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Adanya TBM (Taman Baca Masyarakat) yang terletak di Kp. Sasak Ds. Tegal Kec. Kemang Kab. Bogor ini akan sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan keaktifan dan literasi masyarakat Kp. Sasak. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai optimalisasi kegiatan literasi dalam meningkatkan minat baca siswa. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara. Subyek penelitian meliputi para asatidz dan beberapa warga kp. Sasak. Selain itu, Taman Baca ini merupakan program unggulan kelompok KKN MD-II-03 UNUSIA 2022 yang bertempat tinggal di Madrasah Nurul Islamiyah kp. Sasak. Hasil dari penelitin ini menunjukkan bahwa TBM di Kp. Sasak ini memiliki peran penting bagi masyarakat khususnya pelajar di Kp. Sasak mereka mempunyai wadah atau fasilitas untuk meningkatkan keaktifan dan literasi. Dengan tempat dan fasilitas yang cukup nyaman harapan besar dari kelompok KKN MD-II-03 bisa memberi jembatan pada masyarakat terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan memperbanyak membaca buku. Selain itu dengan harapan adanya Taman baca adalah agar masyarakat bisa menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas. TBM Kp. Sasak juga dibagi dua tempat di Rt.10 Rw.08 dan Madrasah Nurul Islamiyah. Kata Kunci: Taman Baca, Masyarakat, Keaktifan dan Literasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Fahimah, Mar'atul, Umi Kulsum Nur Qomariyah und Arivatu Ni’mati Rahmatika. „Pelatihan Inovasi Produk Dodol Salacca Zalacca“. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, Nr. 1 (25.04.2023): 47–54. http://dx.doi.org/10.30997/almujtamae.v3i1.8112.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Permasalahan yang sedang dialami para petani salak yaitu mengenai pemasaran produk salak. Bisa dibilang bahwasannya para petani salak kurang menguasai dunia pemasaran, karena pemikiran para petani salak ketika salak sudah berbuah dan masak maka akan langsung dijual kepada pengepul, tanpa memikirkan keterampilan menjual buah salak di toko online yang ada. Dengan begitu perlu adanya sebuah kegiatan guna menunjang penjualan yang dapat dilakukan para petani salak. Salah satunya yaitu mengadakan kegiatan pelatihan inovasi produk salak yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan inovasi produk salak yang dilaksanakan membuat dodol salacca zalacca diterima dengan baik oleh mitra pengabdian. Pelatihan inovasi produk salak memberikan pemahaman baru kepada para petani salak. Dengan adannya pelatihan inovasi produk membuat para petani salak melatih Kembali keterampilan dalam mengolah suatu produk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Kamalia, Putri Ulfa, Rochmawati Rochmawati, Adin Novitasari, Febrina Iqhyanul Imansari und Mila Hariyanti. „Pengolahan buah salak Bangkalan untuk mengembangkan potensi lokal“. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) 5, Nr. 1 (14.12.2021): 11. http://dx.doi.org/10.33474/jipemas.v5i1.11439.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Salak merupakan ikon Kabupaten Bangkalan. Untuk mempromosikan buah salak sebagai potensi lokal daerah, kami mengadakan pelatihan pengolahan buah salak untuk para ibu rumah tangga muda agar mereka memiliki keterampilan dan mampu untuk membuka usaha olahan buah salak. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1) Tahap sosialisasi kepada masyarakat; 2) Tahap perolehan bahan dan alat; 3) Tahap pelatihan; 4) Tahap pendampingan serta 5) Tahap evaluasi program. Hasil yang telah dicapai sesuai dengan luaran yang ditargetkan yaitu peningkatan keterampilan pengolahan buah salak pada kelompok sasaran. Produk olahan yang dihasilkan berupa donat salak, es krim salak, brownies salak, dan kaligrafi dari kulit salak. Potensi keberlanjutan dari kegiatan ini adalah terbentuknya sentra usaha produk olahan buah salak Bangkalan sehingga bisa menjadi oleh-oleh khas Bangkalan yang diminati wisatawan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Setiyabudi, Lulu, Irvan Herdiana und Wildan Hilmi. „Profil Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Salak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi“. Jurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS 2, Nr. 02 (26.02.2021): 41–49. http://dx.doi.org/10.46772/jophus.v2i02.430.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa kulit salak merupakan limbah yang tidak bisa digunakan.Masyarakat hanya memanfaatkan buah salak dari bagian dagingnya saja, bagian lainnya seperti kulit buah salak belum dimanfaatkan dengan baik. Kulit salak memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki manfaat sebagai alternatif pengobatan, dan berpotensi memiliki aktivitas antibakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol kulit salak terhadap bakteri Salmonella typhi. Kulit buah salak diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit salak diuji terhadap bakteri Salmonella typhi dengan menggunakan metode difusi cakram kertas.Ekstrak etanol kulit salak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Semakin besar konsentrasi ekstrak, diameter zona bening yang terbentuk semakin luas. Aktivitas antibakteri palingefektifpada konsentrasi 20%. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak kulit salak berupa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, dan kuinon.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Andriani, Yulita Fatma, Ema Utami und Suwanto Suwanto. „Modifikasi Algoritma Porter Stemmer Untuk Stemming Bahasa Sasak“. Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 5, Nr. 3 (30.01.2020): 61–64. http://dx.doi.org/10.46808/informa.v5i3.147.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Internet atau sering disebut dengan dunia maya juga berkembang dengan pesat, dunia maya akhir-akhir ini digunakan untuk sarana jejaring sosial. Tidak sedikit masyarakat menuangkan opininya pada social media. Dengan teknologi saat ini opini masyarakat sudah bisa diekstraksi menggunakan text mining di social media, dengan begitu pihak lain (pemerintah ataupun perusahaan swasta) dapat mengetahui opini masyarakat. Opini masyarakat Sasak dapat diekstraksi dengan algoritma yang sudah ada dapat dilakukan stemming tetapi ketika algoritma tersebut diaplikasikan pada bahasa yang berbeda bisa saja hasil yang diinginkan tidak sesuai, oleh karena itu penelitian ini diajukan untuk stemming bahasa Sasak. Penelitian ini menggunakan porter stemmer untuk stemming Bahasa Sasak dengan tingkat keberhasilan stemming 80%
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Aprianita, Triana. „Tinjauan Kaidah-Kaidah Fiqhiyah Terhadap Adat Merariq (Kawin Culik) Pada Tradisi Perkawinan Adat Suku Sasak“. Al Maqashidi : Jurnal Hukum Islam Nusantara 6, Nr. 2 (30.12.2023): 104–14. http://dx.doi.org/10.32665/almaqashidi.v6i2.2451.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tradisi Perkawinan merariq yaitu praktik perkawinan dengan melarikan anak gadis orang, tradisi merariq ini merupakan tradisi yang masih eksis sampai saat ini di masyarakat suku Sasak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adat merariq yang berlaku di masyarakat suku sasak ditinjau dari segi hukum Islam dan hukum adat. Adapun metode penelitian ini bersifat normatif atau penelitian kepustakaan dengan menggambarkan tradisi merariq dalam suku Sasak, tradisi merariq sudah melekat pada masyarakat Lombok karena sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Oleh karena itu tidak ada larangan dalam Islam mengenai praktik merariq karena sudah memenuhi kriteria syarat yang bisa dikatakan sebagai suatu kebiasaan yang baik. Tradisi merariq dari perspektif hukum adat adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat suku Sasak, hukum adat dihormati dan dihargai oleh masyarakat suku Sasak serta berperan penting dalam menjaga ketertiban dan kerukunan masyarakat antar suku Sasak. Keberadaan budaya merariq ini sesungguhnya tidak lebih dari perwujudan resistensi kaum laki-laki atas dominasi kebudayaan, politik dan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian literature mengenai adat merariq dan memberikan kontribusi positif bagi kalangan akademisi mengenai adat merariq bahwa tradisi ini merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Budi Laksono, Arya, und Happy Adianita. „Analisis Strategi Pemasaran Kopi Biji Salak Di Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro“. JEMeS - Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial 4, Nr. 1 (22.01.2021): 1–8. http://dx.doi.org/10.56071/jemes.v4i1.253.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di Indonesia.Meskipun telah terjadi transformasi struktur ekonomi, dimana perekonomian negara lebih ditopang pada sektor industri dan jasa,namun sektor pertanian masih tetap mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja (Badan Intelijen Negara, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Alternatif Strategi pemasaran yang relevan dilakukan oleh industri kopi biji salak Populasi menurut Sugiono (2005), adalah suatu wilayah generalis yang didalamnya terdiri dari karateristik atau kualitas tertentu yang sudah ditetapkan oleh para peneliti agar bisa dipelajari. Sementara itu, Usman (2006) menjelaskan bahwa populasi pada dasarnya adalah semua nilai entah pengukuran ataupun perhitungan yang sifatnya kualitatif atau kuantitatif dari ciri-ciri atau katarestik tertentu terkait dengan sekelompok obyek atau subyek yang jelas. Analisis data yang di gunakan menggunakan Matriks SWOT dengan S-O Strategi,W-O Strategi,S-T Strategi,dan W-T Strategi untuk alternative strategi pemasaran yang efektif yang dapat diterapkan untuk strategi pemasaran kopi biji salak Hasil penelitian ini menunjukan perlu beberapa kali percobaan agar bisa mejadi produk yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat, belum lagi banyak kendala yang didapatkan selama menjalankan usaha kopi biji salak, butuh ketekunan dan keuletan dalam memulai usaha kopi biji salak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Dissertationen zum Thema "Bish satak"

1

Adhikari, Tapas. „Bish sataker bengla upanyase anchalikta বিশ শতকের বাংলা উপন্যাসে আঞ্চলিকতা“. Thesis, University of North Bengal, 2015. http://hdl.handle.net/123456789/1889.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Buchteile zum Thema "Bish satak"

1

Schellenberg, Annette. „„Da entfernte sich der Satan vom Angesicht des HERRN und schlug Hiob mit bösen Geschwüren von der Sohle bis zum Scheitel” (Hi 2,7). Zur Relevanz des Alten Testaments und seiner historisch-kritischen Erforschung“. In Zukunft der Theologie – Theologie der Zukunft, 179–202. Göttingen: V&R unipress, 2023. http://dx.doi.org/10.14220/9783737015462.179.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie