Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Bimal Kar.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Bimal Kar“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Bimal Kar" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Yearham, Nur Sakinah, Aswandikari Aswandikari und M. Syahrul Qodri. „Nilai Pendidikan dalam Naskah Terjemahan Bo Sangaji Kai dan Pengamalannya oleh Masyarakat Bima“. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 7, Nr. 4 (09.11.2022): 2333–41. http://dx.doi.org/10.29303/jipp.v7i4.970.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan, 1) nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam naskah terjemahan Bo Sangaji Kai, dan 2) pengamalan masyarakat Bima terhadap nilai pendidikan dalam naskah terjemahan Bo Sangaji Kai oleh masyarakat Bima. Subjek penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang terdapat dalam naskah terjemahan Bo Sangaji Kai yaitu buku yang berjudul Bo Sangaji Kai Catatan Kerajaan Bima. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam naskah terjemahan Bo Sangaji Kai. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) di dalam naskah Bo Sangaji Kai terdapat nilai-nilai pendidikan yang mencakup pendidikan religius dan pendidikan sosial; 2) masyarakat Bima pada masa kesultanan umumnya mengamalkan aturan-aturan yang terkandung dalam Bo Sangaji Kai. Namun setelah masa kesultanan berakhir, masyarakat Bima tidak lagi menjadikan Bo Sangaji Kai sebagai aturan yang mengatur kehidupan, dengan demikian Bo Sangaji Kai tidak lagi diamalkan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Haris, A. „Representasi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Bima Dalam Budaya Kapatu: Kajian Sosiopragmatik“. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) 1, Nr. 02 (10.11.2020): 12–25. http://dx.doi.org/10.56842/jp-ipa.v1i02.8.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan menjelaskan representasi kesantunan berbahasa masyarakat Bima dalam budaya kapatu yang dianalisis dengan teori kesantunan berbahasa Leech dan didukung teori Hymes, Criper dan Widdowson maupun Pateda untuk melihat peristiwa bahasa. Pendekatan yang digunakan ialah sosiopragmatik dan tradisi lisan. Penelitian ini berjenis kualitatif, merupakan penelitian yang menggunakan teori-teori yang digunakan dimanfaatkan sebagai acuan penelitian. Metode penelitian ini deskriptif. Sumber data berasal dari dua pelantun kapatu bernama Tarman N. Jafar dan Khadijah yang menetap di Desa Raba Kodo Kec. Woha Kab. Bima. Sumber data pendukungnya ialah budayawan dan sastrawan Bima, Ruslan Efendi, bermukim di Pena To’i Kel. Pena To’i Kec. Rasanae Timur Bima. Data penelitian berupa baris kapatu. Data tersebut bersumber dari sepuluh kapatu yang dilantunan, berjudul Dalil, Teka Mpende, Ka Menci Ana Manca, Konco Wanco, Sikil Maya, Kae, Lopi Penge, Tambora, Mangge Moro maupun Jaledo. Teknik pengumpulan data dengan cara memilih sumber data, merekam, mentranskripsikan, membaca secara intensif dan komprehensif maupun mengidentifikasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data interaktif, meliputi (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, (3) menarik simpulan akhir/ verifikasi data. Adapun hasil pembahasan penelitian ini, bahwa dalam budaya kapatu ditemukan kesantunan berbahasa maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kesetujuan dan maksim kesimpatisan. Setiap maksim kesantunan tersebut tidak melanggar perisitwa bahasa yang melahirkan ketidaksantunan berbahasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Rahmatullah, Iga, Syafruddin Syafruddin, Hairil Wadi und Hamidsyukrie ZM. „KONFLIK KOMUNAL ANTAR WARGA DESA RENDA DAN DESA NGALI (STUDI DI KEC. BELO KAB. BIMA)“. SOCED SASAMBO: Journal of Social Education Sasambo 1, Nr. 2 (31.12.2023): 22–28. http://dx.doi.org/10.29303/socedsasambo.v1i2.5135.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini memiliki tujuan yakni: (1) Untuk mengidentifikasi Faktor Penyebab terjadinya Konflik Komunal antar Desa Renda dan Desa Ngali di Kec Belo, Kab. Bima. (2) Untuk mengetahui Pola Resolusi Konflik Komunal antar Desa Renda dan Desa Ngali di Kec. Belo, Kab. Bima. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Wawancara serta dokumentasi yakni dua metode utama penghimpunan data yang diterapkan pada penelitian ini. Setelah itu, data melalui proses analisis yang mencakup tiga tahap yakni melakukan reduksi data, melakukan penyajian data, serta melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjabarkan terkait (1) Faktor Penyebab Konflik Komunal di Kec. Belo, Kab. Bima terdiri dari; a) Perubahan Sosial , b) Perbedaan Kepentingan, dan c) Perbedaan Antar individu,; (2) Pola Resolusi Konflik Komunal di Kec. Belo, Kab. Bima menemukan ; (1) Kompromi, (2) Mediasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Tati Haryati, A. Gafar Hidayat und Subhan. „Telaah Historis; Kedudukan Kesultanan Goa-Tallo Dlam Penyebarluasan Agama Islam Di Bima pada Abad XVII“. JURNAL PENDIDIKAN IPS 11, Nr. 1 (30.06.2021): 57–68. http://dx.doi.org/10.37630/jpi.v11i1.453.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Peranan Kerajaan Goa-Tallo dalam proses penyebar luasan Islam dikerajaan Bima pada abad XVII sebagai bagian dari penulisan sejarah Bangsa Indonesia pada masa itu adalah sangat penting untuk ditelusuri oleh kita sebagai generasi muda masa sekarang. Adapun tujuan penulisan ini, yaitu Untuk mengetahui fakor masuknya Agama islam di Kesultanan Bima pada abad ke XVII., dan Untuk mengetahui peranan Ulama Kesutanan Goa-Tallo dalam proses penyebarluasan Islam dalam berbagai aspek kehidupan di Kerajaan Bima pada abad ke XVII. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisn ini yaitu telaah pustaka dengan metode penelitian sejarah yang melewati tahap heuristic, kritik, interpetasi dan historigrafi. Sedangkan pendektan dalam penulisan ini menggunakan pedekatan agama, sosail dan politik. Adapun hasil dari penlitian ini menjelskan bahwa Fakor masuknya Islam di kerajaan Bima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bantuan yang diberikan oleh Raja Gowa-Tallo kepada La Kai dalam melawan kekuasaan Raja Salisi membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya. Bantuan yang diberikan oleh Kerajaan Gowa-Tallo terhadap La Kai sekaligus dimanfaatkan oleh pihak Kerajaan Gowa untuk menyebarluaskan Islam di Kepulauan Nusa Tenggara termasuk Kerajaan Bima. dalam hal ini Raja Gowa Sultan Alauddin mengirim dua orang ulama Melayu untuk menyebarluaskan sekaligus mengembangkan Islam di Kerajaan Bima yang bernama Datuk Ri Bandang dan Datuk Di Tiro selama 15 tahun lamanya. Usaha ulama Melayu dalam mengembangkan Islam di Kerajaan Bima di awali dengan mengislamkan putra mahkota La Kai bersama tiga saudaranya dengan anggapan bahwa setelah Jena Teke La Kai diislamkan maka dalam waktu singkat Islam akan cepat menyebar karena mendapat legitimasi/pengakuan dari sang raja pada waktu itu. Para Ulama Melayu dalam mengembangkan Islam dalam masyarakat Kerajaan Bima pertama kali mendekati masyarakat dengan pola pendekatan sosial, pendekatan akidah sehingga dalam waktu 15 tahun Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kerajaan Bima
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Yani, Ahmad, und Puji Ningtias Pratiwi. „SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA KAE WOHA BIMA“. EXPLORE 10, Nr. 1 (15.01.2020): 90. http://dx.doi.org/10.35200/explore.v10i1.522.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstrak Aplikasi sistem informasi yang menggunakan website sudah sangat populer dan digemari oleh kalangan programer dan pengguna. Demikian juga sebuah instansi maupun pada lembaga pendidikan, pengguna media website sebagai pengolah data dan database sudah mulai menjadi pilihan utama. SMAS Kae Woha Bima merupakan SMA Swasta yang mengedepankan kualitas keilmuan untuk para siswanya. Untuk mendukung tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah ruang perpustakaan yang menjadi sumber refrensi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan SMAS Kae Woha Bima memiliki kurang lebih 1000 buku yang menjadi rujukan guru dan siswa. Pencatatan data perpustakaan seperti data buku, jumlah anggota dan data peminjaman masih dicatat kedalam buku besar. Buku besar tersebut terdiri dari 4 buku, yaitu buku khusus untuk data buku, buku catatan peminjaman dan pengembalian, sehingga dengan melihat begitu banyak buku yang digunakan dalam proses pencatatan data buku perpustakaan tersebut, pasti akan menimbulkan banyak masalah, seperti proses pencarian buku yang lama, pencatatan data buku yang kurang tepat, sistem peminjaman dan pengembalian yang membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efektif dan efesien, sehingga diperlukan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis WEB pada SMAS Kae Woha Bima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Rizal, Samsu, Nurul Zuriah und Agus Tinus. „IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA“. Jurnal Civic Hukum 4, Nr. 1 (22.05.2019): 41. http://dx.doi.org/10.22219/jch.v4i1.9887.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima NTB, (2) Partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa di Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima NTB, (3) Efektitas peran masyarakat dan pemerintahan desa dalam pembangunan desa di Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima NTB. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima NTB. Sumber data yang digunakan adalah Kepala Desa Naru dan Tokoh Masyarakat DesaNaru dan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Desa Naru selama dua bulan pada tanggal 10 Juli s/d 17 September 2018. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dinilai kurang maksimal dikarenakan pemahaman masyarakat desa mengenai pelaksanaan Undang-Undang Desa ini terbatas; (2) keterlibatan masyarakatdesa dalam melakukan pembangunan desa sangat tinggi dengan semangat gotong royong baik partisipasi dalam bentuk tenaga, ide, gagasan maupun materi namun masyarakat desa tidak dapat berpartisipasi secara penuh terkendala kesibukannya mencari nafkah; (3) Pemerintahan desa membuka ruang kepada masyarakat desa agar dapat berperan aktif dalam melakukan pembangunan. Masyarakat dan pemerintahan desa memahami peran,hak, serta kewajibannya dalam melaksanakan pembangunan desa dan adanya transparansi kegiatan antara pemeritahan desa dengan masyarakat desa namun pemerintah desa masih mendominasi dalam melaksanakan pembangunan desa sehingga pelaksanaan pembangunan ada yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat desa karena dinilai tidak sesuai dengan skala prioritas desa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Hamzah, Saidin. „Sejarah Islam Kedatangan Islam di Dana Mbojo, Bima (TINJAUAN HISTORIS)“. Jurnal al-Hikmah 24, Nr. 1 (23.06.2022): 39–66. http://dx.doi.org/10.24252/al-hikmah.v24i1.29228.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian bertujuan untuk merekontruksi sejarah awal masuknya Islam di Dana Mbojo (Bima). Penelitian menggunakan metode sejarah. Untuk mengungkapkan fakta sejarah, penelitian dilaksanakan di Dana Mbojo (Bima) Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan beberapa pendekatan: pendekatan historis, antropologi dan sosiologi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Penelitian juga menggunaka studi kepustakaan (library research) melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari BO’ Sangaji Kai, dokumen dan peninggalan lain yang otentik, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, Jurnal, artikel, skripsi dan tesis. Adapun data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Sejarah awal masuknya Islam di Dana Mbojo (Bima) terjadi dalam tiga tahap yakni:1) Terjadinya kontak pertama dengan para pedagang dari Demak. 2) Perantauan dilakukan oleh para pedagang pribumi sehingga sampai ke Ternate dan Tidore. 3) Kedatangan empat utusan dari kerajaan Gowa sampai kepelabuhan Sape dan mengislamkan masyarakat setempat. Peran ulama dan sultan dalam membangun eksistensi Islam di Bima sangatlah besar sehingga meninggalkan bukti dan jejak sejarah seperti Temba Romba bersejarah, Masjid La Kai di Kamina dan langgar kuno di Desa Melayu. Impliksi dalam penelitian ini, terdapat banyak kekurangan, disebabkan sedikitnya data yang penulis dapatkan.kitab BO’ Sangaji Kai hanya menguraikan secara umum tentang sejarah Bima dan menggunakan bahasa Melayu. Untuk menyingkapi hal demikian data-data yang didapatkan melalui sumber lisah (oral historis).Temba Romba dan masjid Kamina merupakan bukti peninggalan sejarah kehadiran Islam di Bima.maka sangat diharapkan peran pemerintah dalam menjaga dan mengurus (melestarikan) situ-situ sejarah tersebut demi kepentingan masyarakat umum. Karena daerah yang besar adalah daerah yang mampu menghargai warisan leluhurnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Rahmaniya, Nita, Rostati Rostati, Afrin Afrin und Nurma Nurma. „Peningkatan Populasi Ayam Buras Melalui Pengembangan Ayam Kampug Unggul (KUB) di Kabupaten Bima“. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) 3, Nr. 1 (30.05.2022): 24–27. http://dx.doi.org/10.56842/jp-ipa.v3i1.128.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Arah kebijakan pembangunan peternakan di Kabupaten Bima difokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan daging dan telur sebagai sumber kebutuhan protein, Sumbangan ayam lokal terhadap produksi daging unggas Kabupaten Bima Tahun 2019 sebesar 26,40 % atau sebanyak 591 ton, Begitu pula produksi telur ayam lokal pada tahun 2019 sebanyak 215 ton atau 39,52 % terhadap produksi telur secara keseluruhan (Statistik Peternakan Kab. Bima 2019). Penelitian ini bertuan untuk :1). Peningkatan produksi daging dan telur sebagai dampak dari peningkatan populasi yang akan meningkatkan produksi ternak, 2). Kualitas komoditas ternak diperoleh dengan penyediaan bibit yang baik (good breeding practices), budidaya yang baik, penyediaan pakan yang baik (good feeding practices).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Nuranisyah dan Firmansyah Kusumayadi. „PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA (KEMENAG) KABUPATEN BIMA“. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) 2, Nr. 2 (09.07.2021): 59–68. http://dx.doi.org/10.36312/jcm.v2i2.388.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kab. Bima. Instrumen penelitian kuesioner. Teknik skor yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah skala Likert. Populasi penelitian seluruh pegawai Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Bima. Selanjutnya untuk menentukan ukuran sampel menggunakan teknik pengambilan sampel puposive sampling dimana populasi dijadikan sampel berdasarkan kriteria dengan jumlah sampel sebanyak 34 PNS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Tayeb, Irfan. „SOSIALISASI OLAHRAGA PETANQUE DI SISWA SMA KAE WOHA KABUPATEN BIMA“. Journal of Excellence Humanities and Religiosity 1, Nr. 1 (22.01.2024): 51–58. http://dx.doi.org/10.34304/joehr.v1i1.192.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Petanque termasuk olahraga baru di Indonesia, namun petanque sebenarnya termasuk olahraga yang sudah punya nama di negara asalnya Prancis, di Kabupaten Bima olahraga petanque belum familiar di masyarakat khususnya dikalangan siswa. Tujuan melakukan sosialisasi olahraga petanque kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan motivasi siswa dalam mengikuti olahraga petanque. Metode dengan tahapan; 1) koordinasi dengan kepala sekolah dan guru pembina olahraga. 2) ceramah untuk menyampaikan materi olahraga petanque. 3) demonstrasi melakukan praktek permainan olahraga petanque. Temuan bahwa kegiatan sosialisasi bermanfaat untuk pengetahuan serta meningkatkan motivasi siswa. Sebab pada saat kegiatan sosialisasi siswa sangat antusias mengikuti tahapan dan teknik permainan olahraga petanque, disamping itu juga guru dan sekolah berharap adanya pembinaan yang berkelanjutan terhadap kemampuan siswa melalui penyaluran bakat di olahraga prestasi petanque, sehingga siswa dapat berpartisipasi melalui berbagai kejuaraan yang diselenggarakan baik tingkat daerah maupun nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Ruslan. „Supervisi Pengajaran Kepala Sekolah Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Profesional Guru (Studi Multi Situs pada SMAN 1 Kota Bima, SMAN 1 Bolo Kab. Bima dan SMAN 1 Dompu Kab. Dompu Provinsi NTB)“. JURNAL PENDIDIKAN IPS 9, Nr. 2 (30.12.2019): 155–71. http://dx.doi.org/10.37630/jpi.v9i2.231.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pembinaan terhadap guru adalah bagian dari pengembangan pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah studi multi situs dengan seting penelitian dilakukan pada tiga sekolah yaitu SMA Negeri 1 Kota Bima, SMA Negeri 1 Bolo Kab. Bima, dan SMAN 1 Dompu dengan informan kunci yaitu Kepala Sekolah, dan informan lainnya adalah Pengawas Pendidikan Dikmen Diknas kab./kota, seluruh wakil kepala sekolah, beberapa guru, kepala staf tata usaha, dan siswa. Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, pembahasan serta disajikan kesimpulan sebagai berikut: 1) proses supervisi dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik supervisi seperti: kunjungan kelas, inservice education and training, rapat guru/pegawai, team-teaching, serta pendekatan klinis dan artistik. 2) Tanggapan guru terhadap pelaksanaan supervisi; (a) pembinaan yang tepat oleh kepala sekolah menumbuhkan komitmen serta motivasi guru untuk melakukan yang terbaik, dan (b) kesadaran mereka akan pentingnya supervisi yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal. 3) Kendala, kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi, yaitu (a) beban mengajar; (b) keterbatasan waktu kepala sekolah maupun guru; (c) dana, perannya sangat mendukung sekali dalam pelaksanaan supervisi pengajaran; (d) komitmen, dan (e) perasaan senioritas. 4) Peningkatan profesionalisme guru ditandai dengan: (a) kompetensi guru meningkat dalam perbaikan situasi pembelajaran, (b) kinerja guru meningkat dalam disiplin tugas, perencanaan pembelajaran dan menumbuhkan prakarsa dan jiwa pengabdian yang tinggi dan terlihat dari perilaku dan bahasa kepala sekolah dan guru yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal dari motto daerah Bima/Dompu (ededu ndai sura dou labo dana, maja labo dahu dan nggahi rawi pahu) melalui keteladanan, kedisiplinan, ketekunan, ketelitian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Karimatil Ulya, Nurul. „RESEPSI KONSEP MENUTUP AURAT DALAM TRADISI PEMAKAIAN “RIMPU” (STUDI LIVING QUR’AN-HADIS DI DESA NGALI, KEC. BELO, KAB. BIMA-NTB“. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir 2, Nr. 2 (31.12.2017): 147–62. http://dx.doi.org/10.15575/al-bayan.v2i2.1895.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tulisan ini membahas sebuah wacana ilmiah tentang urgensi aplikasi metode Living Qur’an-Hadis terhadap tradisi pemakaian “Rimpu” di Desa Ngali, sebuah desa yang berada di Kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat dengan teori “Sociology of Knowledge” yang dikembangkan oleh Karl Mannheim. “Rimpu” adalah sebuah tradisi unik yang berada di masyarakat Bima yang mengkonsepkan penutup aurat bagi wanita Muslim dengan menggunakan “Rimpu”. Hasilnya, usaha yang dilakukan oleh para penggagas metode Living Qur’an-Hadith di masyarakat ini mestinya diapresiasi karena memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan Islam. Adapun resepsi Al-Qur’an dan Hadis terhadap tradisi Islami yang berkembang di tengah masyarakat (khusunya “Rimpu” bagi masyarakat Bima) dengan teori “Sociology of Knowledge” adalah sebuah metode resepsi hasil elaborasi. Jika teori ini diaplikasikan dalam memberikan resepsi Al-Qur’an dan Hadis, maka hal ini akan memunculkan sebuah intepretasi yang relatif dan berkembang dinamis seiring dengan perkembangan zaman, sosial, dan budaya yang melatarbelakanginya. implikasinya adalah bahwa Al-Qur’an dan Hadis akan selalu ada dalam hati umat Muslim yang dimanifestasikan dalam aktivitas sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Purnama, Ita, und M. Riszky Araffah. „Hubungan Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Pegawai Pada Kantor Setda Kabupaten Bima“. Target : Jurnal Manajemen Bisnis 2, Nr. 2 (31.12.2020): 149–56. http://dx.doi.org/10.30812/target.v2i2.747.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja pegawai pada Kantor Setda Kab. Bima. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi Linear Sederhana, Koefisien Kkorelasi, Determinasi, dan Uji t. Hasil dari analisa data diperoleh persamaan regresi Y = 19,891 + 0,607(x), persamaan tersebut menunjukkan bahwa, apabila motivasi kerja = 0 maka produktivitas pegawai sebesar 19,891. Apabila motivasi kerja dinaikkan sebesar 1, maka akan mempengaruhi produktivitas pegawai sebesar 0,607. Korelasi (r) = 0,594, berarti hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas pegawai sebesar 0,594 dan dikategorikan sebagai korelasi sedang sesuai dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai thitung = 5,533 dikomparasikan dengan nilai ttabel pada taraf kesalahan 5% untuk uji dua pihak dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 58 – 2 = 56. Karena pada tabel distribusi t tidak ada nilai dk 56, maka dilakukan interpolasi dk = 40 dan dk = 60 (2,021+2,000):2 = 2,0105. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan produktivitas pegawai pada Kantor Setda Kab. Bima dapat diterima sesuai dengan ketentuan pengujian hipotesis jika thitung lebih kecil dari ttabel (thitung < ttabel), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Noris, Muhammad. „Makrozoobhentos di Pesisir Pantai Kalaki Kec. Palibelo Kab. Bima Nusa Tenggara Barat“. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi 13, Nr. 2 (13.01.2021): 86. http://dx.doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v13i2.42068.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Jaenab, Jaenab, und Sri Jamilah Sri Jamilah. „UPAYA GURU DALAM PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI (AUD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BINATANG KELOMPOK B DI TK MA’ARUF DESA LANCI JAYA KEC. MANGGELEWA KAB. DOMPU“. PELANGI: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini 2, Nr. 1 (18.02.2021): 116–42. http://dx.doi.org/10.52266/pelangi.v2i1.578.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalag tentang upaya guru dalampengenalan membaca permulaan anak usia dini (AUD) dengan menggunakanmedia gambar binatang kelompok B di TK Ma’aruf Desa Lanci Jaya Kec.Manggelewa Kab. Bima. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upayaguru serta kendala dalam pengenalan membaca permulaan anak usia dini(AUD). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Adapun hasil penelitianini, bahwa; (1) Upaya Guru Dalam Pengenalan Membaca Permulaan AnakUsia Dini (AUD) di TK Ma’aruf Desa Lanci Jaya Kab. Dompu yaitu; (a)dilakukan dengan menggunakan media gambar binatang, seperti kuda,sapi, kerbau, harimau, laba-laba dan kucing, (b) Menggunakan mediaKartu Kata Bergambar, (2) Kendala yang dihadapi oleh Guru DalamPengenalan Membaca Permulaan Anak Usia Dini (AUD) di TK Ma;arufDesa Lanci Jaya Kab. Dompu,antara lain; (a) Ketidakmampuan anak usiadini dalam mengenal huruf alfabetis, (b) Masih banyak anak yang kuranglancar membaca, (c) Karena kurangnya kesadaran atau peran orang tuadalam pengenalan membaca permulaan sejak dalam lingkungan keluarg
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Hamdin, Hamdin, und Hamili Hamili. „EDUKASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 MELALUI SOSIALISASI DI DUSUN DUHANI,U KAB. BIMA“. Suluh Abdi 4, Nr. 1 (10.06.2022): 20. http://dx.doi.org/10.32502/sa.v4i1.4361.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan sosial atau sosialisasi sekaligus memberikan edukasi terkait dengan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid 19 dalam rangka meredam kepanikan di masyarakat. Target utama dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah masyarakat atau warga dusun duhaniu untuk memberikan wawasan atau edukasi kepada masyarakat mengenai beberapa hal dalam menangani dan mencegah penyebaran Virus COVID-19 pada kehidupan New Normal. Metode pelaksanaan PKM ini berupa sosialisasi dan edukasi melalui pendampingan, penyuluhan, Dengan adanya program PKM melalui sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan target masyarakat dapat mengurangi kepanikan terhadap virus Covid 19, tercipta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19, tercipta suatu strategi gerakan mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah setempat, dan tercipta media edukasi yang bisa menjadi pegangan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus corona, serta tetap menerapkan protokol kesehatan walau terdapat penurunan tingkat penyebaran sampai pemerintah memberikan instruksi di tahapan kehidupan selanjutnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Syahrul dan Sri Ernawati. „ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN PASAR MODERN TERHADAP KEBERLANGSUNGAN PASAR TRADISIONAL TENTE WOBA KAB. BIMA“. JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 2, Nr. 8 (10.08.2021): 385–90. http://dx.doi.org/10.36312/10.36312/vol2iss8pp385-390.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Currently, the development of the shipping service industry has increased quite rapidly. The era of globalization requires humans to have high mobility. One service industry that is also experiencing dynamics in its development is goods delivery services. In the tight competition in the shipping service business, entrepreneurs are required to make breakthroughs to achieve customer satisfaction, including by providing improved service quality, providing various facilities, and setting prices that are appropriate to achieve consumer satisfaction. This study aims to determine the analysis of customer satisfaction at the j & t service company. This research uses a quantitative approach with a survey method, while this type of research is a descriptive study. The population in this study are consumers who have used the services of j & t, the number of samples taken in this study were 96 respondents. The research instrument used a questionnaire with a Likert scale. The data analysis used is validity test, reliability test, statistical analysis test (One-Sample Statistics, One-Sample Test). To test the effect between variables using SPSS (Statistical Service Product Solutions) version 23.00. Based on the results of the one-sample t-test on J&T Kota Bima it is said to be not good because it is less than 70%, which means that customer satisfaction on J&T services is not in accordance with consumer desires.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Rafi, Rafiuddin. „PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF UNTUK PENGUATAN UMKM (STUDI DI LAZISMU DAN BAZNAS KAB BIMA“. JSE: Jurnal Sharia Economica 3, Nr. 1 (30.01.2024): 94–104. http://dx.doi.org/10.46773/jse.v3i1.1004.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This research examines the utilization of productive zakat in increasing the income of business groups, especially in the Micro, Small and Medium Enterprises groups (UMKM) which are located and funded by the National Zakat Amil Agency (Baznas) and the Muhammadiyah Regency Amil Zakat Infaq and Sadaqah Institute(LAZISMU) To deepen the study, the researcher first took pictures of the model and impact of utilizing productive zakat on UMKM, secondly the researchers took pictures of the obstacles and solutions faced by Baznas and Lazismu in utilizing productive zakat. As data analysis material in this research, researchers used empowerment theory and needs theory. These two theories are combined in the study to explore the model and the impacts and obstacles faced by Baznas and Lazismu. Specifically, Gozali's theory of needs is used as an approach in Islamic Economics. Apart from theory, researchers also slice the data into rules or laws related to zakat management in Indonesia. Meanwhile, the method used is descriptive qualitative, data collection uses semi-structured interview techniques and document study. The research results show that the productive zakat utilization model in Baznas and Lazismu is structured and well planned, while the impact on mustahik or UMKM still needs to be evaluated in depth. Apart from that, the obstacles faced are the management of zakat/mustahik data which is not yet optimal, a shortage of personnel and a lack of understanding about zakat for personnel as well as a lack of zakat income/funds. Key words: Zakat, productive, needs, empowerment, UMKM, utilization
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Kurniawati, Sri Endang, Safruddin Safruddin und Ida Ermiana. „Efektivitas Penggunaan Media Animasi terhadap Hasil Belajar Peserta didik kelas V SDN 2 Kambilo“. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 7, Nr. 2 (29.04.2022): 409–13. http://dx.doi.org/10.29303/jipp.v7i2.503.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Belajar merupakan proses yang memungkinkan interaksi antara siswa dengan guru yang direncanakan berlangsung dalam satu ruang. Guru berfungsi sebagai fasilisator dalam proses transfer ilmu pengetahuan, perbaikan dan pembentukan tingkah laku, sehingga terciptanya keadaan yang mampu memaksimalkan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik. Tersedianya sarana pembelajaran yang dapat dikatakan tolak ukur dan terencana dapat mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan sehingga mampu membantu peserta didik dalam meningkatkan potensi dan kebutuhan peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan media animasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN 2 Kambilo Kec. Wawo Kab. Bima Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang Bernama Quasi Eksperimental Design tipe one group pre-test post-test Design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 2 Kambilo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar sebanyak 20 butir soal. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis dengan uji – t diperoleh t hitung 32,9 sedangkan t tabel 1,677 pada taraf signifikansi 5% dengan dk 48 sehingga T hitung 32,9 > T tabel 1,677. Hasil Uji N-Gain diperoleh 1,7056 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti penggunaan media animasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 2 Kambilo Kec. Wawo Kab. Bima Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berada pada kategori Tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Elpipit, Elpipit, Idul Adnan, Muh Rizal Hamdi und Suarjana Suarajana. „Problematika Pembagian Harta Warisan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Mbojo (Studi Di Desa Nipa Kec, Ambalawi Kab. Bima)“. Al-Muqaronah: Jurnal Perbandingan Mazhab dan Hukum 1, Nr. 1 (27.06.2022): 100–114. http://dx.doi.org/10.59259/am.v1i1.105.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penulisan artikel ini untuk menelisik lebih jauh bagaimana praktek pembagian harta warisan anak perempuan pada masyarakat suku Mbojo yang berada di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Pembagian harta warisan pada masyarakat Bima sangat mengedepankan asas hukum Islam yang dianggap sebagai pedoman utama untuk menyelesaikan persoalan warisan. Namun disisi lain juga justru persoalan warisan menjadi salah satu aspek yang menimbulkan perselisihan yang berimbas pada rusaknya hubungan kekeluargaan. Berangkat dari pernyataan tersebut maka hasil yang diperoleh dari penulisan artikel ini adalah masyarakat Desa Nipa dalam pembagian harta warisan mereka menganut sistem bagi rata dan atas kepatuhan terhadap kedua orang tua semasih hidup sampai meninggal dunia, sistem yang dipakai masyarakat Desa Nipa ini sangat berpengaruh pada praktik pembagian harta warisan nantinya. Pelaksanaan pembagian warisan pada masyarakat Desa Nipa, menggunakan sistem hukum adat istiadat secara turun temurun dan berdasarkan musyawarah/mufaakat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Dalam pewarisan harta warisan jatuh seluruhnya ke tangan pihak anak perempuan sedangkan ahli waris dari pihak Bapak dan ibu tidak mendapatkan harta warisan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Roswati, Syahruddin Usman, Ulfiani Rahman und Muhammad Nur Korompot. „KETERLIBATAN PESERTA DIDIK DALAM PEKERJAAN ORANG TUA DI MIS WORA KEC. WERA KAB. BIMA“. ISTIQRA 11, Nr. 1 (25.07.2023): 74–90. http://dx.doi.org/10.24239/ist.v11i1.1985.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk meperoleh gambaran keterlibatan peserta didik MIS Wora Wera dalam pekerjan orangtua, adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analisis kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Adapun Jenis penelitian adalah korelasi yang disesuaikan dengan tujuan peneliti dengan menghubungkan kausal serta korelasi antara variabel bebas keterlibatan peserta didik dalam pekerjaan orangtua dan variabel terikatnya minat belajar dan hasil belajar PAI dan budi pekerti. Dari hasil analisis statistic deskriptif diperoleh rata-rata hasil belajar mata pelajaran PAI dan budi pekerti pada peserta didik kelas III yang berjumlah 20 orng sebesar 76.4; 77.25 dan 77.4 dan standar deviasi 3.32; 4; dan 3.3, di kelas IV dengan jumlah pesrta didik 20 orang rata-rata hasil belajar mata pelajaran PAI dan budi pekerti mencapai 77; 77.5; dan 76 dengan standar deviasi 7.07; 6.25; dan 4.242. Pada kelas V dengan jumlah peserta didik sebanyak 22 orang rata-rata hasil belajar mata pelajaran PAI dan budi pekerti adalah 78.59; 79.05; dan 78.82 dengan standar deviasi 6.25; 6.67; dan 6.48. Adapun nilai korelasi ( ) keterlibatan peserta didik dalam pekerjaan orangtua adalah 0.875 pada taraf signifikan 5% diperoleh sebesar 0.250 dengan demikian hal ini berarti ditolak yang artinya terdapat korelasi keterlibatan peserta didik dalam pekerjaan orangtua. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan peserta didik dalam pekerjaan orangtua dengan minat dan hasil belajar pendidikan agama Islam dan budi pekerti di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Waluyo, Nurmalita, Noladhi Wicaksana, Anas Anas, Ineu Sulastrini, Joko Pinilih und Iteu M. Hidayat. „Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil terhadap Hasil Bawang Merah (Alllium Cepa L. Var Aggregatum) di Dataran Tinggi“. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian 6, Nr. 1 (30.06.2022): 43–52. http://dx.doi.org/10.33019/agrosainstek.v6i1.202.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Komoditas bawang merah merupakan komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta tidak dapat disubstitusi dengan komoditas lain. Penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi dan pengaruh langsung dan tidak langsung antara karakter pertumbuhan dan komponen hasil terhadap hasil bawang merah di dataran tinggi. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan November 2019 di Lembang (Kab. Bandung Barat), Pacet (Kab. Bandung), dan Samarang, (Kab. Garut). Materi penelitian ini meliputi 12 genotipe bawang merah yaitu klon B1, klon B19, klon B63, klon B72, klon B77, klon B102, klon B222, Trisula, Bali karet, Maja cipanas, Bima brebes dan Sumenep. Rancangan percobaan yang digunakan di setiap lokasi adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK),diulang 3 (tiga) kali. Hasil analisis korelasi menunjukkan terdapat korelasi positif sangat nyata antara karakter panjang daun, dan berat basah umbi per rumpun terhadap hasil umbi basah per hektar di semua lokasi pengujian. Karakter panjang daun merupakan karakter yang berkorelasi positif sangat nyata dan memiliki pengaruh langsung positif sangat tinggi terhadap hasil umbi basah per hektar di seluruh lokasi pengujian di dataran tinggi. Seleksi bawang merah untuk meningkatkan hasil umbi basah per hektar di dataran tinggi dapat dilakukan secara langsung melalui karakter pertumbuhan yaitu panjang daun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Rafiuddin, Nurwahidah, Muhammad Akbar und Nasrullah. „Seminar Pembuatan Legalitas Usaha Bagi Pelaku UMKM untuk Mengakses Pendanaan KUR di Bank“. Journal of Excellence Humanities and Religiosity 1, Nr. 1 (22.01.2024): 70–80. http://dx.doi.org/10.34304/joehr.v1i1.213.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Berdasarkan survei yang dilakukan di lapangan, hampir semua pelaku UMKM di Desa Lere belum mengetahui dan memahami pentingnya legalitas usaha dalam hal ini pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), pemahaman pelaku UMKM mengurus izin dan legalitas usaha adalah hal yang rumit dan membutuhkan waktu yang panjang. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan oleh pelaku UMKM ketika memiliki NIB, pertama, Pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan dari Pemerintah, kedua dengan memiliki NIB pelaku UMKM akan mudah mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan Bank dan Non Bank. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah agar pelaku UMKM di Desa Lere, Kecamatan Parado, Kab. Bima memiliki legalitas usaha untuk mengakses permodalan di Bank, tujuan lain dari kegiatan ini ingin membantu Kementerian Koperasi dan UMKM untuk mencapai target 10 juta unit UMKM yang teregistrasi dalam sistem OSS di akhir tahun 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan seminar, sosialisasi dan edukasi tentang tata cara dan syarat dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) para pelaku UMKM di Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Hasanah, Uswatun, Eny Sutria, Nur Hidayah und Barsihannor Barsihannor. „PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DESA WORO KEC. MADAPANGGA KAB. BIMA“. Alauddin Scientific Journal of Nursing 2, Nr. 2 (26.11.2021): 106–17. http://dx.doi.org/10.24252/asjn.v2i1.23660.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Proses dari masa dewasa menjadi tua menyebabkan gangguan kognitif kepada kemampuan daya ingat lansia. Sebagai upaya untuk mengatasi kemunduran fungsi kognitif pada lansia yang dapat dilakukan tenaga keperawatan yaitu dengan melakukan terapi non farmakologis yaitu senam otak. Senam otak merupakan sejumlah gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak dan sebagian jalan keluar bagi bagian-bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian pre eksperimental design menggunakan pendekatan one group pretest and posttest design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, maka ditentukan jumlah sampel yaitu 7 lansia dari 14 populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan kuesioner MMSE. 7 lansia diberikan intervensi senam otak 3 kali dalam seminggu dalam 2 minggu. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dan teknik analisis yang digunakan Uji Paired Samples t-test.Hasil penelitian didapatkan dari hasil pengujian dengan analisis SPSS menggunakan data numerik yang diuji normalitas kemudian Uji Paired Samples t-test telah menunjukkan bahwa fungsi kognitif sebelum dan setelah diberikan senam otak, berdasarkan hasil uji Paired Samples T-Test diperoleh p value =,000 (p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Senam otak yang dilakukan lansia akan menstimulus bagian otak agar fungsi otak yang menurun dapat diregenerasi kembali sehingga sel otak bisa bekerja dengan baik. Peningkatan fungsi kognitif dapat mencegah kemunduran menyeluruh fungsi intelektual, kognitif dan emosional lansia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Satyawati, Made Sri, Ketut Widya Purnawati und I. Nyoman Kardana. „Ekspresi Semantis Verba dan Pelibatan Argumen dalam Klausa Bahasa Bima“. MOZAIK HUMANIORA 19, Nr. 2 (06.01.2020): 181. http://dx.doi.org/10.20473/mozaik.v19i2.14918.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bimanese language is an Austronesian, Malayo Polinesian Language (Arafik 2005). In 1986, Jonker conducted a research on this language. His reseach focused on sintactic structure of the language. Jonker’s analisis (1896) looked similar with Owens’ analisis (2000) that stated there are two common features of the Bimanese as one of the Austronesian language, they are affixing and compounding. With the base features, Owens considered that Bimanese at least has one of the features or even both features as well. His work focused on verb expression and bound arguments in Bimanese clauses. The two problems were analyzed based on Functional Lexical Grammar theory proposed by Kroeger (2005). The theory contains three sintactic aspects, such as functional structure, constituent structure, and argument structure. Data were collected through elicitation and observation method. Elicitation was applied to obtain spoken data while observation method was used to collect written data from texts. Both methods were supported by note taking technique and recording. The collected data were analyzed by substitution and immediate constituent technique. The result shows that Bimanese verbs can express their arguments syntactically by using verb semantic meaning and preposition like labo, kai, wea, and ba-. It was also found that the obligatory arguments in a clause are generally marked with the four markers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Bakar, Abu. „DISTRIBUSI HARTA WARIS DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN AHLI WARIS DI DESA DONGGO KEC. DONGGO KAB. BIMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH“. Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam 8, Nr. 1 (24.07.2023): 26–36. http://dx.doi.org/10.61817/ittihad.v8i1.117.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Islam adalah Agama yang sempurna (syamil) dan menyeluruh, termasuk dalam persoalan mawarais. Pendistribusian harta warisan kepada ahli waris dan juga produktivitas atau pemanfaatan harta warisan yang telah dibagi di Desa Donggo Kecamatan Donggo Kabuapaten Bima. Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui pemanfaatan harta warisan untuk meningkatkan kesejahteraan ahli waris, untuk mengetahui cara pendistribusian harta warisan kepada ahli waris; dan untuk menjelaskan pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pendistribusian harta warisan. Jenis penilitian ini Kualitatif yang merupakan penelitian yang secara langsung dilapangan. Pendekatan Penelitian yaitu, pendekatan normatif, sosial, dan yuridis, Lokasi penelitian di Desa Donggo Kecamatan Donggo Kabuapaten Bima. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data di analisis dengan data mentah yang dianalisis secara saksama kemudian data di pilih dan di analisiske mbali sehingga diperoleh kesimpulan yang objektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pendistribusian harta warisan berdasarkan hukum adat yang didasarkan atas tingkat ekonomi ahli waris, dimana ada dua ahli waris, dan pemanfaatan dari hasil pendistribusian harta waris, tanah kosong yang diberikan akan dijual untuk modal usaha, sedangkan yg lain akan digunakan harta tersebut jika ada keadaan yang mendesak, pandagan hukum ekonomi syariahnya, pembagian (distribusi) harus dilakukan secara adil karena salah satu tujuan distribusi adalah kesejahteraan, sedangkan dalam pemanfaatannya harta warisan dapat dimanfaatkan dan hukumnya boleh jika itu dalam kebaikan seperti harta di infaqkan dan disedekahkan dan menurut kaidah fiqh mengenai pendistribusian hukumnya boleh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Masita, Masita, und Ihwan Ihwan. „PERMAINAN TRADISIONAL MBOJO-BIMA TUTU KALI KU MA..MA.. UNTUK MENSTIMULASI KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI“. PELANGI: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini 1, Nr. 1 (23.08.2019): 53–82. http://dx.doi.org/10.52266/pelangi.v1i1.281.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This article is titled: Traditional Games of Tutu Kali Ku ma..ma .. To Stimulate Early Childhood Social Skill in Mboj-Bima, with the aim being to get the traditional Mbojo-Bima Tutu Kali game ma ma ... ma ... to stimulateskills social early childhood.The form of the traditional game Mbojo-Bima Tutu Kali Ku ma..ma ... is itMy tutu is ma ... ma ...Sa anggonggo wa’i le le..leu .....La Jami mpako ka dui ma mpekeI want to go to the gopa cave ina na’e gepu .....Wio wao salaja waoKido, salaja kodoI asked you to go gopa ina nae gepuThen the palms are arranged then the group leader chooses to take the hands to be pinched or ears while being lifted up to the height of the height so that it will hurt so much by saying the words: Waura do you know ...Then answered: wauraa .......Ngaha kai uta au ??????????Ngaha Kai Uta KarambaThen once the group leader asked by pinching harderNgaha ka uta au ???????????Ngaha kai uta kahoro ma roci hori ..........After that the group leader quickly removes his hand that picks his hand or ear is up to what is chosen by the leader of the game group.After that the game is done, which is hiding in places that are considered not easy for the game keeper to know, saying: Wauraa ...... ?????Waura ........ ?????Waura ....... ?????Waura ....... ?????Then answered: WauraaThen the leader of the game group sees it and says:Akaku waura eda know reThen that’s all that is done until the game is finished and you get who will be punished. The punishment was whether it was pinched, hit by the palm of his hand. Then finished my tutu times ... bro ... Traditional children’s games are born of culture. the game is a heritage, inheritance from our ancestors. So that by preserving it as the culture of our ancestors. But inheritance itself always changes according to the times and the development of culture. The relevance of the traditional game of Mojo-Bima Tutu My time is ma..ma ... to stimulate the skills of early childhood is my tutu game ma ... ma ... has a strong relationship with the growth and development of early childhood especially. With these games, it will help stimulate early childhood. So that the horizons of thinking become very broad, advanced and creative and most importantly the children will feel happy, happy and happy without any burden as a child. Children will be more open to playing with their friends and will increase intimacy between one child and another. Especially if the child has returned to their home, the socialrelations of the community with their friends are not interrupted. Usually children will always remember what they did when at kindergarten school together with their friends, then if their house is close together the children will come to their friend’s house to play again, repeating the game that has been done at the school. So that his social relations are not only with his peers but with his friends ‘brothers, his friends’ siblings, his friends ‘parents, and also his friends’ neighbors. So that social relations have beennurtured and fostered starting from this early age. When they go up to children, adolescents and adults, the lessons and experiences that they have passed through as children will affect their lives later.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Hidayat, A. Gafar, Tati Haryati und Rosdiana Rosdiana. „Analisis Penerapan Program Literasi Al-Quran: Penguatan Karakter Religius Peserta Didik SDN Teke Palibelo Kab. Bima“. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4, Nr. 5 (10.09.2021): 318–30. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v4i5.266.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran dalam jaringan ramah anak abad 21, Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis, Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa dengan objek penelitian meliputi implementasi Program Sekolah Ramah Anak di sekolah. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam pendekatan kualitatif adalah peneliti sendiri dibantu dengan beberapa alat untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Sekolah Ramah Anak, meliputi (1) Komunikasi, adanya sosialisasi mengenai Program Sekolah Ramah Anak kepada seluruh pihak terkait seperti guru, siswa dan orang tua; (2) Sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang mendukung Implementasi Program Sekolah Ramah Anak, pada abad 21 adanya sikap yang positif dan komitmen pihak sekolah untuk terus mengimplementasikan Program Sekolah Ramah Anak; Struktur Birokrasi, struktur organisasi Program Sekolah Anak disesuaikan dengan Struktur Organisasi Sekolah tertentu. Model Pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan membelajarkan subjek didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Faktor pendukungnya adalah sumber daya manusia, sumber daya sarana prasana, dan sumber daya finansial yang mendukung dalam pengimplementasian Program Sekolah Ramah Anak dan faktor penghambatnya adalah pada kondisi lingkungan yang ada disekolah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Salam, Abd. „UPAYA GURU DALAM PENGUATAN NILAI KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MIS ASSALAM KEC. MONTA KAB. BIMA“. eL-Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar 1, Nr. 2 (02.12.2017): 28–38. http://dx.doi.org/10.52266/el-muhbib.v1i2.152.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Proses pembelajaran yang dilaksankan para guru seyogyanya dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat tersenyum, senang serta menunjukan sikap partisipatif dalam mengikuti kegitan pembelajaran. Sedangkan pada sisi yang lain, proses pembelajaran juga harus diarahkan pada penguatan nilai­nilai karakter bagi perkembangan pribadi seorang siswa. Dalam konteks ini, guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) khususnya para guru bidang studi aqidah akhlak sangat dituntut untuk mengedapankan nilai­nilai karakter bagi peserta didiknya/siswa sebagai wujud capaian akhir pembentukan moral dan akhlak seorang anak didik. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji; Bagaimana upaya guru dalam penguatan nilai­nilai Karakter siswa melalui pembelajaran bidang studi aqidah akhlakdi MIS Assalam Desa Wilamaci Kec. Monta Kab. Bima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Putriastuti, Ratika, Lilik Kustiyah und Faisal Anwar. „PERSEPSI, KONSUMSI DAN PREFERENSI MINUMAN BERENERGI“. Jurnal Gizi dan Pangan 2, Nr. 3 (13.11.2007): 13. http://dx.doi.org/10.25182/jgp.2007.2.3.13-25.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 13.05pt 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">The aims of this research were to study perception, consumption and preferences of energy drink and also to analyze relationship between content of energy and caffeine in energy drink. This research used cross sectional study design and conducted in Solo (Terminal Tirtonadi, Terminal Kartasuro and Palur). The respondent (36 persons) was chosen by convenience sampling. Method used to analyze energy content was bomb calorimeter, while caffeine obstetrical analysis used spectrophotometer. The respondent consumed Extra Joss (44.4%), Hemaviton Jreng (19.4%), Kuku Bima Energy (13.9%), Kratingdaeng (8.3%), M-150 (5.6%), Hemaviton Energy drink (5.6%) and the rest Fit Up tablet. Reason of consumption is for stamina. The most important attributes selected by respondent were energy adding and activity supporter benefits. Time of working with consumptions (frequency and sum of consumptions) have significant relationship (p&lt;0.05). Energy content (Kal/g) of Extra Joss was 4 278, Hemaviton Jreng 2 599, and Kuku Bima Energy 2 720, then caffeine content (mg/kg) of samples was 8 778, 7 688 dan 9 252, respectively.</span></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Nurjanah, Intan, Dang Eif Saiful Amin und Nase Saepudin Zuhri. „MODEL DAKWAH MELALUI MEDIA BONEKA (Studi Deskriptif Tentang Dakwah Kak Risma Nurunnisa Menggunakan Media Boneka Kepada Anak-anak di Jalan Bima Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung)“. Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 3, Nr. 4 (09.03.2020): 351–69. http://dx.doi.org/10.15575/tabligh.v3i4.703.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model dakwah yang dilakukan oleh Kak Risma Nurunnisa melalui media boneka, serta metode bercerita yang diterapkan dalam kegiatan dakwahnya dapat meningkatkan konsentrasi terhadap mad’u dari kalangan anak-anak dalam mengikuti kegiatan dakwah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang jenis data penelitian atau fenomena penelitian tidak diperoleh secara statistik. Pendekatan deskriptif bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model dakwah yang dilakukan oleh Kak Ris Nurunnisa menggunakan metode Ibrat al-Qashash. Pesan yang disampaikan tentang kisah-kisah Rasul dan Sahabatnya. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor sugesti, di dalam interaksi sosial peranan sugesti banyak juga mempengaruhi tingkah laku manusia. Model Dakwah Kak Risma Nurunnisa berdasarkan tanggapan, sambutan dan perubahan yang terjadi pada anak relatif positif. Itu menunjukkan Model Dakwah Kak Risma Nurunnisa memang efektif. This study aims to determine how the da'wah model carried out by Sis Risma Nurunnisa through puppet media, as well as the method of storytelling applied in her da'wah activities can increase the concentration of students from among children in participating in da'wah activities. The method used in this study is using qualitative methods with a descriptive approach. Qualitative methods are research methods whose research data types or research phenomena are not obtained statistically. The descriptive approach aims to systematically explain certain fields factually and carefully. The results of this study indicate that the da'wah model performed by Sis Ris Nurunnisa uses the Ibrat al-Qashash method. Message delivered about the stories of the Apostle and his Friends. The influencing factor is the suggestion factor, in the social interaction the role of many suggestions also influences human behavior. The Da'wah Model of Risma Nurunnisa is based on responses, remarks and changes that occur in children are relatively positive. That shows Risma Nurunnisa's Da'wah Model is effective.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Fudhul, Hilful, Ahmad Muhajir und Siska Nurazizah Lestari. „Sunan Giri's Da'wah Network and Islamization in Sulawesi and Nusa Tenggara“. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 5, Nr. 1 (19.02.2022): 13. http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v5i1.9628.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>This article explores the da'wah network of Sunan Giri and other ulamas in Eastern Indonesia, such as in Gowa, Lombok, Maluku, Bima to Manggarai. This da’wah network refers to the relationship between Giri and Datuk ri Bandang, both teacher and student. This research uses the historical method. The primary sources used include the manuscripts of <em>Bo Sangaji Kai</em>, <em>Panambo Lombok, Lontara Gowa,</em> and <em>Lontara Wajo</em>. The results of the study concluded that Islamization in the archipelago is in one da’wah network. Ulama spread across the archipelago has a scientific chain from an extensive Wali Songo da’wah network. Sunan Giri and his da’wah network (Datuk ri Bandang) were central in Islamizing the eastern region.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Waluyo, Nurmalita, Noladhi Wicaksana, Anas Anas und Iteu M. Hidayat. „Keragaman genetik dan heritabilitas 12 genotipe bawang merah (Alllium cepa L. var Aggregatum) di dataran tinggi“. Jurnal Agro 8, Nr. 1 (31.07.2021): 1–13. http://dx.doi.org/10.15575/9518.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bawang merah (Allium cepa L. var aggregatum) salah satu komoditas hortikultura banyak di konsumsi. Peningkatan permintaan dalam kuantitas dan kualitas untuk komoditas ini meningkatkan ketersediaan varietas unggul. Penelitian dilakukan untuk menduga keragaman genotipe dan fenotipe serta nilai heritabilitas karakter pertumbuhan, komponen hasil dan hasil bawang merah di tiga lokasi dataran tinggi (Lembang 1.250 m dpl, Kab. Bandung Barat; Pacet 971 m dpl, Kab. Bandung; dan Samarang, 970 m dpl, Kab. Garut). Penelitian dilaksanakan dari September sampai Nopember 2019. Materi genetik yaitu 12 genotipe bawang merah terdiri dari 7 klon: B1, B19, B63, B72, B77, B102, dan B222, serta 5 varietas: Trisula, Bali Karet, Maja Cipanas, Bima Brebes dan Sumenep. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Hasil analisis ragam menunjukan genotipe berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh karakter pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil. Nilai koefisisen keragaman genotipe dan fenotipe yang tinggi diperlihatkan oleh karakter persentase tanaman berbunga (48,10 % dan 49,01 %), berat basah per umbi (29,71 % dan 30,87 %), dan berat kering per umbi (33,17 % dan 34,29 %). Nilai duga heritabilitas arti luas (Hbs) karakter pada 12 genotipe bawang merah berkisar antara 45,08-96,30 %. Semua karakter yang diuji memiliki nilai heritabilitas tinggi kecuali untuk karakter jumlah daun per rumpun nilai heritabilitasnya sedang. Seleksi bawang merah di dataran tinggi dapat dilakukan pada generasi awal.AbstractShallots (Allium cepa L. var aggregatum) are one of the most widely consumed horticultural commodities in Indonesia. Increased demand in quantity and quality for this commodity improved availability varieties. A study was conducted to estimate variability of genotypes and phenotypes as well as the heritability value of growth characters, yield components, and yields of shallot at three highland locations (Lembang 1.250 m asl, West Bandung District; Pacet 971 m asl, Bandung District; and Samarang 970 m asl, Garut District). The research was conducted from September to November 2019. The genetic material studied was 12 genotypes of shallots consisting of 7 clones: B1, B19, B63, B72, B77, B102, and B222, and 5 varieties: Trisula, Bali Karet, Maja Cipanas, Bima Brebes, and Sumenep. Every experiments in all locations was arranged in Randomized Block Design (RBD) with 3 replications. The analysis of variance results showed that the genotype had a very significant effect on all growth characters, yield components, and yields. High variation coefficient values of genotype and phenotype was found in the character of percentage of flowering plants (48.10% and 49.01%), freshweight per bulb (29.71% and 30.87%), and dry weight per bulb (33.17% and 34.29%). All characters tested had a wide phenotific variability. The estimated value of heritability (broad meaning) of the characters in 12 shallot genotypes ranged from 45.08 to 96.30%. All characters tested has high heritability except for the number of leaves per clump the heritability was moderate. The study is the shallot selection in the highlands can be carried out in the early generations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Bustanul, Atfal, und Idham Halid. „SOSIALISASI VAKSIN COVID–19 ANAK USIA 6-11 TAHUN di SDN INPRES 2 DESA DENA, KAB. BIMA, NUSA TENGGARA BARAT“. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati 1, Nr. 1 (30.06.2022): 20–26. http://dx.doi.org/10.33651/jpms.v1i1.398.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dalam upaya mengembalikan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemic COVID-19, telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerntah Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan di lakukannya sejak tanggal 13 januari 2021 vaksinasi COVID-19 mulai di lakukan di Indonesia, pada awal kegiatan vaksinasi, vaksin diperuntukkan bagi pejabat public dan tenaga kesehatan, secara bertahap diberlakukan dan diwajibkan bagi setiap lapisan masyarakat dari usia lanjut, dewasa dan tahapan akhir untuk anak anak usia 6-11 tahun. Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai selasa 14 Desember 2021. Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di SDN Inpres Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun sangat penting bagi keseatan lingkungan keluarga, masyarakat dansekolah, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti tentang apa itu vaksin COVID-19 pada anak usia6-11 tahun, tujuan vaksinasi COVID_19 pada anak usia 6-11 tahun, manfaat vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Nurhasanah, Nurhasanah, Arifuddin Arifuddin, ST Nurbayan und Nikman Azmin. „Pola Pengasuhan Anak Dalam Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Nggusu Waru Di Kelurahan Sambinae Kota Bima“. EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI) 6, Nr. 2 (14.12.2023): 920–25. http://dx.doi.org/10.33627/es.v6i2.1510.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini menggambarkan beberapa orang tua sebagai keluarga inti manpu membentuk karakter anak-anaknya dengan menggunakan pola pengasuhan berbasis kearifan lokal nggusu waru yang mula-mula dimulai dari anak sejak dilahirkan, saat remaja sampai dewasa dan sukses. ternyata mengasuh anak memiliki cara tertentu dan pola tertentu, sehingga anak tidak terlena dengan pengaruh lingkungan dan pengaruh perkembangan teknologi sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, penentuan informan dengan pengamatan mendalam dan puprposive sampling. Data dianalisis menggunakan Reduksi data, Penyajian Data dan Verifikasi data hasil trigulasi sumber data dan trigulasi metode. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan pola pengasuhan anak yang diasuh oleh orang tua dengan kearifan lokal nggusu waru. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan nilai nggusu waru yang 8 poin 1. dou ma dei ro paja ilmu 2. Dou ma dahu kai ruma, 3. Dou ma taho ruku ra rawi, 4. douma taho ntanda mba dou londo ro maina, 5. douma dodo tambari kontu tengi angi labo dou ma to’i, 6. douma mbeca wombona 7. douma sabua nggahi labo rawi, 8. douma disa kaima poda. Ternyata jika digunakan dalam pola pengasuhan anak sejak anak umur 0 bulan sampai mereka dewasa, maka akan menghasilkan anak berpribadi madiri, giat berusaha, irit dan tidak sombong, semangat mencari ilmu, komitmen dan tidak putus asa, taat beribadah, baik ahlak dan budi pekertinya, memiliki prinsip, karismatik dan diseganin, memiliki peduli sosial yang tinggi, pandai mengelola penghasilan dan berpegang teguh pada kebenaran
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Sumiyati, Sumiyati, und Nurjannah Nurjannah. „Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal menggunakan Bo’ Sangaji Kai Berbasis Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa“. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, Nr. 10 (01.10.2022): 4342–50. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i10.978.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bahan ajar merupakan salah satu referensi yang sistematis sebagai perangsang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dalam memhami sejarah lokal. Sejarah lokal merupakan bagian dari pengalaman suatu daerah, tugas Mahasiswa adalah menggali dan melestarikan sejarah tersebut, sehingga menjadi sebuah identitas daerah. Pembelajaran sejarah Kerajaan Bima-Dompu di STKIP Yapis Dompu perlu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis Mahasiswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development/R&) mengacu pada model Dick & Cerey yang disederhanakan yang mencakup tiga tahap penelitian dan pengem-bangan yaitu, penelitian pendahuluan, pengembangan model dan uji efektivitas model yang dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP Yapis Dompu, Semester IV dengan jumlah 15 orang Kelas A dan 15 orang Kelas B orang Mahasiswa tahun pembelajaran2021/2022. Adapun hasil penelitian diperoleh perangkat pembelajaran yang berupa RPS, Worksheets, buku ajar serta instrument berpikir kritis di kategorikan sangat baik. Sedangkan pada tahap uji coba produk, yaitu respon positif dari mahasiswa yang di buktikan dengan secara umum setiap komponen bahan ajar mendapat penilaian lebih dari 80% yang menandakan bahan ajar sangat praktis. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis mahasiswa juga mengalami.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Arafah Arifin, Surya, Biana Inapty und Bq Rosyida Dwi Astuti. „ANALISIS IMPLEMENTASI SAK ETAP PADA LAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA“. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi 2, Nr. 3 (12.10.2022): 498–505. http://dx.doi.org/10.29303/risma.v2i3.262.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SAK ETAP dalam penyusunan laporan keuangan BUMDes di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif dan hanya menguraikan hasil dari wawancara dan dokumentasi yang dilakukan saat dilapangan. Terdapat 14 BUMDes yang dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hanya terdapat 13 BUMDes yang memiliki laporan keuangan dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. BUMDes Usaha Baru, BUMDes Usaha Baru Rato, BUMDes Sama Kai, BUMDes Soro Mandiri dan BUMDes Harapan Bersama hanya membuat neraca saja. BUMDes Maja Labo Dahu dan BUMDes Lu’u Lambu hanya membuat laporan laba rugi saja. BUMDes Mantika Lanta hanya membuat laporan perubahan modal saja. BUMDes Damai hanya membuat laporan laba rugi dan neraca saja. BUMDes Meci Angi, BUMDes Melayu Mekar, BUMDes Mangge Baru dan BUMDes Hidi Rasa hanya membuat buku kas umum berupa kas masuk dan kas keluar saja. Sedangkan menurut SAK ETAP ada lima jenis laporan keuangan yang harus dibuat yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Kata kunci : SAK ETAP, Laporan Keuangan, BUMDes.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Arsyid, Rubianti, Syafruddin Syafruddin und Muhammad Ilyas. „Nilai Sosial dan Nilai Pendidikan pada Tradisi Wura Bongi Monca dalam Adat Perkawinan Suku Mbojo (Studi di Desa Maria Kec. Wawo Kab. Bima)“. SOCED SASAMBO: Journal of Social Education Sasambo 1, Nr. 2 (31.12.2023): 17–21. http://dx.doi.org/10.29303/socedsasambo.v1i2.5130.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai sosial dan nilai pendidikan pada tradisi wura bongi monca dalam adat perkawinan di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder yaitu subjek dan informan. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data yakni teknik reduksi data, penarikan kesimpulan, trigulasi. Hasil penelitian yaitu bentuk nilai sosial pada tradisi wura bongi monca dalam adat perkawinan mengandung nilai yang berguna bagi jasmani manusia seperti nilai material yaitu beras kuning. Nilai vital meliputi berbagai konsepsi berkaitan dengan segala sesuatu yang berguna manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas seperti boko atau mangkok, pakaian adat dan alat musik tradiosonal, nilai kerohanian, meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu berhubungan dengan kebutuhan rohani manusia seperti berdoa. Bentuk nilai pendidikan pada tradisi wura bongi monca dalam perkawinan yaitu pendidikan religious dalam bentuk berdoa sebelum memulai ritual, pendidikan moral yaitu bergotong royong, pendidikan budaya yaitu menjadikan tradisi wura bongi monca kebiasaan yang terus dilestrikan. Kata Kunci : Nilai Sosial dan Pendidikan;Tradisi Wura Bongi Monca;Perkawinan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Junaidin, Junaidin, und Ayu Wahyuni Lestari. „ANALISIS EFEKTIFITAS PENYULAHAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG KEBIASAAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SD KAB. BIMA“. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 15, Nr. 3 (31.12.2020): 420–25. http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v15i3.803.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
School age including pre-school, primary school, junior high school and senior high school are a period which different from adulthood. Health problems in school-age are very important to handle. In this period, there are many health problems that determine which influence children’s future. In elementary school students, the health problems are related with clean and healthy living habits that have not been implemented properly. Aim of this research is an analysis of the effectiveness of health counseling on changes in knowledge, attitudes and behavior regarding clean and healthy living habits in elementary school students. Design of research was one group pre-test and post-test design. The sampling technique was total sampling with a total sample size of 110 students of grade 4 and 5 in the three schools which were the research sites. The research instrument was a knowledge and attitude questionnaire and an observation sheet for behavior. The research data were obtained by giving the test twice, namely before being given health education and after health education. Data analysis was used Wilcoxon test. The results showed that the knowledge, attitudes and behavior of students increased after receiving health education. The results of the analysis of “knowledge” data obtained Z value = -7.814, p value = 0.000, the results of the analysis of “attitude” data obtained Z value = -7.215, p value = 0.000 and the results of the “behavior” analysis obtained Z = -5.121, p = 0.000. The conclusion of the study is health education was changed of knowledge, attitudes and behavior about the hygiene and healthy living behavior of students at SD Kab. Bima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Ridwan. „Kementerian Agama: Problematika Penurunan Stunting Di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara)“. JAKA: Jurnal Analisis Kebijakan Kementerian Agama 1, Nr. 1 (31.07.2022): 1–12. http://dx.doi.org/10.53515/jaka.v1i1.17.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika atau penyebab terjadinya stunting di Kabupaten Buton, kedua untuk mengetahui proses pelaksanaan di lapangan penyelenggaraan program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di Kementerian Agama di Kabupaten Buton. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case research design di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara yang terdiri 1) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2) Kantor Urusan Agama, 3) Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan beberapa informan 1) Kepala Kankemenag Kabupaten Buton, 2) Kepala Seksi Bimas Islam Kab Buton, 3) Kepala KUA, 4) Kepala Desa, Disamping itu juga dilakukan FGD dengan BKKBN Kabupaten Buton dan beberapa informan dari Wakil Bupati Buton. Instrumen selanjutnya menggunakan observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran advokasi, sasaran dukungan sosial dan sasaran pemberdayaan masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Adapun hasilnya adalah Pertama: Adannya Ketersediaan Alokasi Anggaran pelaksanaan Bimbingan Perkawinan pada Kementerian Agama Kabupaten Buton masih sangat kurang. Kedua: BKKBN Tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama belum optimal untuk berkoordinasi dalam melaksanakan bimbingan perkawinan dan bimbingan remaja usia subur tentang pemahaman pendidikan calon pengantin dan remaja usia subur. Kata Kunci: Kementerian Agama; Problematika; Stunting.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Zulharman, Zulharman, und Deni Prayadi. „Kearifan Lokal Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam (Study di Desa Kawinda To’i)“. Journal of Forest Science Avicennia 3, Nr. 2 (22.08.2020): 90. http://dx.doi.org/10.22219/avicennia.v3i2.13106.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan hubungan pemanfaatan sumberdaya alam oleh masyarakat dengan faktor sosial ekonomi masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, Untuk mendeskripsikan bentuk pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, dan untuk mendiskripsikan bentuk kearifan lokal masyarakat terhadap pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini dilaksanakan di desa Kawinda To’i Kec. Tambora, Kab. Bima, Proinsi Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober – 12 November 2018 dengan metode pengambilan data secara studi literarur, wawancara dan observasi, responden diambil secara purposive sampling, analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif menurut Singarimbun (2010). Hasil yang di peroleh, dalam pemanfaatan sumber daya alam masyarakat memanfaatkan air sebagai pembangkit listrik tenaga air, kebutuhan sehari-hari, dan sumber pengairan bagi lahan pertanian. Pemanfaatan pantai dan hasil Laut dengan pantai yang dimana terdapat penyu dan laut dari ikan hasil tangkapan nelayan. Pemanfaatan hutan dan hasil hutan, hasil hutan kayu di gunakan untuk membuat rumah, pagar, dan perabotan rumah tangga. Hasil hutan non kayu di manfaatkan sebagai pakan ternak, bahan masak memasak dan madu. Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam di desa Kawinda to’i yaitu pohon kesambi sebagai penentu mutu madu, larangan berburu dan Ngaha aina ngoho.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Tasrif und Muhammad Subhan. „REVOLUSI MENTAL MELALUI WADAH KERUKUNAN DAN KETAHANAN MASYARAKAT LOKAL“. Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan 8, Nr. 2 (06.01.2023): 104–20. http://dx.doi.org/10.59050/jkk.v8i2.53.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Hasil observasi awal peneliti memperoleh gambaran bahwa masyarakat Donggo adalah masyarakat yang sangat membanggakan hidup harmonis, baik secara sosial budaya, politik, hukum, maupun secara agama. Hal tersebut dibuktikan dengan masih kentalnya adat di daerah tersebut yang menjadi pedoman hidup bagi masyarakat donggo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Donggo, bentuk kebudayaan global yang dianggap oleh masyarakat lokal sebagai pengaruh yang akan membahayakan kebudayaan yang lama,dan dampak revitalisasi kearifan lokal dalam mengrevolusi mental masyarakat Donggo. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama ada beberapa nilai-nilai kearifan lokal yang masih tertanam, bahkan dipegang teguh oleh masyarakat Donggo sampai sekarang, yaitu Maja labo dahu (malu dan takut), Mbolo Weki (musyawarah bersama), dan tekara nee (sumbang sih/antar mahar). Kedua, terdapat beberapa bentuk kebuadayaan global yang dapat mengancam ketahanan masyarakat Lokal donggo yaitu, Rawa Mbojo (Nyanyian Daerah Bima) yang mengalami pergeseran nilai akibat munculnya orgen tunggal yang menyebabkan sering terjadinya perkelahian antarpemuda dan Perilaku konsumtif Tramadol oleh remaja di Donggo yang menyebabkan terjadinya kegilaan pada pengkonsumsinya bahkan dapat menyebabkan kematian. Ketiga, LASDO sebagai wadah kerukunan dan ketahanan masyarakat lo kal dengan hukum adatnya mampu menjadi win-win solution dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Donggo saat ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Putri, Asyatunnisa Adhitama Eka, I. Nyoman Suparwa und Anak Agung Putu Putra. „Pemerolehan Kosakata Anak Bahasa Anak Akibat Pengaruh Video Pemain Gim di Youtube“. Stilistika : Journal of Indonesian Language and Literature 2, Nr. 2 (30.04.2023): 117. http://dx.doi.org/10.24843/stil.2023.v02.i02.p11.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This research is entitled Acquisition of Children's Vocabulary Due to the Effect of Video Game Players on Youtube for children aged 4-8 in Rabakodo Village, Sarae Village, RT 09 RW 04 Kec. Wow, Kab. Bima, NTB. which aims to find out how to acquire children's vocabulary and the process of how they master it and to describe the application of Chomsky's genetic theory of cognitivism in acquiring children's vocabulary due to the influence of video game players on Youtube. This research is an interesting problem phenomenon for researchers in the field of psycholinguistics, this is an issue that is very impressive and difficult to prove. This research is included in the type of qualitative descriptive research. The method of data collection is done by the method of observing. The method of data analysis in this study used the matching method and the distributional method. In this study, the presentation of the results of data analysis used was informal. The analysis is carried out with a description of the explanation in simple words that are easy to understand and still use technical terminology. The results of this study are children aged 4-8 years have acquired nouns (mobile phone, monster, weapon, etc.), verbs (hit, play, dead, etc.), and adjectives (strong, crazy, far, etc.) quite well. The application of Chomsky's genetic theory of cognitivism in the acquisition of children's language vocabulary affected by video game players on YouTube distinguishes (language skills), performance (implementation or language processing), and language creativity in language acquisition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Ferniawan, Ferniawan, Johri Sabaryati und Linda Sekar Utami. „EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POSTER 3 DIMENSI SECARA DARING PADA MATERI TATA SURYA BERBASIS GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 WERA TAHUN PELAJARAN 2019/2020“. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika 6, Nr. 2 (15.11.2020): 284. http://dx.doi.org/10.31764/orbita.v6i2.3363.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan media poster 3 dimensi secara daring pada materi tata surya berbasis Google Classroom guna meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa kelas VII SMPN 1 WERA. Penelitian ini berupa penelitian True eksperimental dasing pre-test dan post-test. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 1 WERA yang berlokasi di Desa Tawali, Kec. Wera, Kab. Bima, NTB. Pembelajaran yang digunakan ialah yang tidak menggunakan media poster 3 dimensi secara daring untuk kelas kontrol, untuk kelas eksperimen menggunakan media poster 3 dimensi secara daring. Sampel penelitian ialah kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Ada tiga tahap teknik pengumpulan data, yaitu tahap persiapan, tahap menentukan kemampuan awal sampel, dan tahap pelaksanaan tindakan. Instrumen penelitian berupa tes objektif, yakni uji validitas, uji realiabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya pembeda. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji persyaratan analisis meliputi uji homogenitas dan uji normalitas. Serta uji hipotesis berupa uji-t. Diperoleh hasil perhitungan uji-t, pre-test thitung =0,332 dan ttabel =1,682 (thitung < ttabel). Berarti hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Menandakan tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa. Nilai post-test thitung =2,744 dan ttabel=1,682 (thitung > ttabel) berarti (Ho) ditolak dan (Ha) diterima. Hasil analisis nilai uji N-gain; kelas eksperimen sebesar 0,44 berkategori “sedang” dan kelas kontrol 0,22 berkategori “rendah”. Akhirnya diperoleh bahwa efektifitas penggunaan Media Poster 3 Dimensi secara daring pada Materi Tata Surya berbasis Google Classroom dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa Kelas VII SMPN 1 WERA Tahun pelajaran 2019/2020. Kata kunci : efektifitas penggunaan media poster 3 dimensi secara daring; pemahaman konsep ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of online 3-dimensional poster media on Google Classroom-based solar system material in order to improve understanding of the physics concepts of class VII students of SMPN 1 WERA. This research is in the form of true experimental research of pre-test and post-test. The study population was the VII grade students of SMPN 1 WERA located in Tawali Village, Kec. Wera, Kab. Bima, NTB. The lessons used are those that do not use online 3-dimensional poster media for the control class, for the experimental class using 3-dimensional poster media online. The research sample was class VII-1 as the experimental class and class VII-2 as the control class. There are three stages of data collection techniques, namely the preparation stage, the stage of determining the initial capacity of the sample, and the stage of implementing the action. The research instrument was an objective test, namely the validity test, the reliability test, the difficulty level test, and the discriminating power test. The data analysis technique used is the analysis requirements test including the homogeneity test and normality test. As well as hypothesis testing in the form of t-test. Obtained the results of t-test calculations, pre-test t = 0.332 and t table = 1.682 (t count <t table). It means that the null hypothesis (Ho) is accepted and the alternative hypothesis (Ha) is rejected. This indicates that there is no difference in students' initial abilities. The post-test value t = 2.744 and t table = 1.682 (tcount> ttable) means (Ho) is rejected and (Ha) is accepted. The results of the analysis of the N-gain test value; the experimental class was 0.44 in the "medium" category and the control class was 0.22 in the "low" category. Finally, it was found that the effectiveness of using online 3-dimensional Media Posters on Google Classroom-Based Solar System Material can improve understanding of the physics concepts of Class VII students of SMPN 1 WERA in the 2019/2020 academic year. Key words: the effectiveness of using online 3-dimensional poster media; understanding the concept.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Serjeant, Graham R., Andreas E. Kulozik und Beryl E. Serjeant. „Odisha Revisited: A Personal Account“. Frontiers in Medicine 8 (28.10.2021). http://dx.doi.org/10.3389/fmed.2021.745337.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
In 1986, a paper in the Lancet was the first to collate hematology, molecular findings, and clinical features of homozygous sickle cell (SS) disease in India. The paper came from the group organized by Professor Bimal Kar in Burla Medical College, Sambalpur University, in western Odisha. Although widely quoted, few readers will be aware of the history of this work that is now attached in an informal summary.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Haris, A., und Hairun Hairun. „Representasi Karakter Perempuan Masyarakat Bima Dalam Budaya Kapatu: Kajian Tradisi Lisan“. Jurnal Ilmiah Mandala Education 7, Nr. 4 (29.10.2021). http://dx.doi.org/10.36312/jime.v7i4.2482.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kapatu is one of the oral literature that developed in the life people of Bima. As oral literature, Kapatu also represents various aspects of the social and cultural life of the Bima people, one of which is the work ethic. In essence, kapatu has been widely studied, but there are no researchers who focus on the problem of work ethic. Previous researchers examined kapu on elements of cultural structure, form and function, educational values, word forms and sound patterns, and language politeness. Based on this, the purpose of this study is to explain the form of the Bima people's work ethic in the Kapatu culture. This research is a qualitative type using a literary anthropological approach and descriptive method. Sources of research data came from two kapatu singers, Tarman N. Jafar and Khadijah who lived in Raba Kodo Village, Woha District, Bima Regency. Research data in the form of an array of kapatu taken from various titles, namely Dali, Teka Mpende, Kae, Lopi Peng, and Tambora. Data collection techniques using interactive techniques. The data analysis technique used descriptive analysis techniques. The results of this study are the work ethic of the Bima community through the Kapatu culture which represents a high work ethic. The indication of a high work ethic is because in their work the Bima community instills a humble attitude, does not get satisfied quickly, is disciplined, diligent, has a firm opinion, is brave in doing work, works hard, is responsible, patient in sailing, and does not give up easily. work.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Haris, Abdul, und Hairun Hairun. „REPRESENTASI ETOS KERJA MASYARAKAT BIMA DALAM BUDAYA KAPATU: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA“. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 5, Nr. 4 (10.11.2021). http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v5i4.2458.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kapatu is one of the oral literature that developed in the life people of Bima. As oral literature, Kapatu also represents various aspects of the social and cultural life of the Bima people, one of which is the work ethic. In essence, kapatu has been widely studied, but there are no researchers who focus on the problem of work ethic. Previous researchers examined kapu on elements of cultural structure, form and function, educational values, word forms and sound patterns, and language politeness. Based on this, the purpose of this study is to explain the form of the Bima people's work ethic in the Kapatu culture. This research is a qualitative type using a literary anthropological approach and descriptive method. Sources of research data came from two kapatu singers, Tarman N. Jafar and Khadijah who lived in Raba Kodo Village, Woha District, Bima Regency. Research data in the form of an array of kapatu taken from various titles, namely Dali, Teka Mpende, Kae, Lopi Peng, and Tambora. Data collection techniques using interactive techniques. The data analysis technique used descriptive analysis techniques. The results of this study are the work ethic of the Bima community through the Kapatu culture which represents a high work ethic. The indication of a high work ethic is because in their work the Bima community instills a humble attitude, does not get satisfied quickly, is disciplined, diligent, has a firm opinion, is brave in doing work, works hard, is responsible, patient in sailing, and does not give up easily work.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Haris, A., und Hairun Hairun. „Representasi Karakter Perempuan Masyarakat Bima Dalam Budaya Kapatu: Kajian Tradisi Lisan“. Jurnal Ilmiah Mandala Education 7, Nr. 4 (29.10.2021). http://dx.doi.org/10.58258/jime.v7i4.2482.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kapatu is one of the oral literature that developed in the life people of Bima. As oral literature, Kapatu also represents various aspects of the social and cultural life of the Bima people, one of which is the work ethic. In essence, kapatu has been widely studied, but there are no researchers who focus on the problem of work ethic. Previous researchers examined kapu on elements of cultural structure, form and function, educational values, word forms and sound patterns, and language politeness. Based on this, the purpose of this study is to explain the form of the Bima people's work ethic in the Kapatu culture. This research is a qualitative type using a literary anthropological approach and descriptive method. Sources of research data came from two kapatu singers, Tarman N. Jafar and Khadijah who lived in Raba Kodo Village, Woha District, Bima Regency. Research data in the form of an array of kapatu taken from various titles, namely Dali, Teka Mpende, Kae, Lopi Peng, and Tambora. Data collection techniques using interactive techniques. The data analysis technique used descriptive analysis techniques. The results of this study are the work ethic of the Bima community through the Kapatu culture which represents a high work ethic. The indication of a high work ethic is because in their work the Bima community instills a humble attitude, does not get satisfied quickly, is disciplined, diligent, has a firm opinion, is brave in doing work, works hard, is responsible, patient in sailing, and does not give up easily. work.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Hidayah, Nur, und Nurabiah. „Determinants of the Quality of the Accounting Information System at Pt Pegadaian (Persero) Se-Kab Bima“. Journal of Accounting and Finance in Emerging Economies 10, Nr. 1 (31.03.2024). http://dx.doi.org/10.26710/jafee.v10i1.2878.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Purpose: This research aims to examine the determinants of the quality of the accounting information system at PT Pegadaian (Persero) in Bima Regency in an objective way. Design/Methodology/Approach: The associative type with a quantitative approach is the one used in this research. This research was carried out in 30 Pegadaian (Persero) branches throughout Bima Regency. Primary data in this study was collected directly from respondents using a questionnaire survey. The partial least squares (PLS) method is a method tool used using SmartPLS software. Findings: The results of this research show that there is an influence between organizational structure, organizational culture, and user competence on the quality of the accounting information system, but there is no influence between information technology on the quality of the accounting information system. Implications/Originality/Value: These results provide an understanding of the factors that can improve the quality of information systems in companies.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Ihsan, Ihsan, Anhar Mubarak und Mulyadin Mulyadin. „PENATAAN POTENSI EKOWISATA MANGROVE PANTAI LARITI UNTUK MENINGKATKAN SEKTOR EKONOMI MASYARAKAT DESA SORO KEC. LAMBU KAB. BIMA.“ JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 5, Nr. 1 (08.01.2021). http://dx.doi.org/10.36312/jisip.v5i1.1679.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perkembangan Ekowisata mangrove akhir-akhir ini mulai mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Bima, karena Ekowisata mangrove mengedepankan pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem laut dan daratan, serta dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat khususnya masayarakat yang berhubungan langsung dengan wilayah pantai mangrove.Keberadaan ekowisata mangrove dan wisata Pantai Lariti juga memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat Desa Soro, Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengembangkan sumber potensi ekowisata khususnya ekowisata mangrove melalui perencanaan pengembangan ekowisata yang tersebar di Kabupaten Bima, Menambah pengetahuan tentang penataan lokasi ekowisata mangrove, Menyediakan informasi yang jelas bagi masyarakat yang akan berkunjung kelokasi ekowisata mangrove, serta sebagai masukkan untuk mengelola ekowisata mangrove.Setelah penelitian dilakukan diharapkan kesanggupan mengembangkan kegiatan liburan yang berwawasan lingkungan, pelestarian alam terutama dalam melestarikan hutan bakau sebagai pelindung garis pantai agar tidak terjadi abrasi serta sebagai konservasi bagi flora dan fauna yang ada di lingkungan pantai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie