Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Bangla gadya.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Bangla gadya“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Bangla gadya" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Fatmawati, Rohma Ayu Dwi, und Honnest Ummi Kaltsum. „Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan dalam Mengembangkan Karakter Disiplin dan Cinta Tanah Air Siswa“. Jurnal Basicedu 6, Nr. 3 (27.04.2022): 4768–75. http://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2929.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dalam mengembangkan karakter disiplin dan cinta tanah air pada ssiwa kelas V SD N Wirun 5. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Data primer memuat kepala sekolah, pelatih, siswa, guru. Data sekunder memuat data yang diperoleh untuk melengkapi data primer berupa recorder, laporan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Wirun 5 Kelas V. Pelaksanaan kegiatan ektrakurikler seni karawitan seminggu sekali pada hari Sabtu dimulai pukul 11.00-14.00. Gaya karawitan yang diajarkan ialah gaya Banyumasan dan gaya Surakarta serta metode yang digunakan pelatih ialah metode intruksi langsung.Hasil penelitian didapatkan yaitu peran kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dalam mengembangkan karakter disiplin tercermin dalam tepat waktu untuk hadir kegiatan ekstrakulikuler. Kemudian disiplin dalam gamelan adalah bahwa siswa harus menyadari tempo dan mainkan sesuai notasi yang diberikan. Karakter cinta tanah air dicerminkan oleh siswa dengan sikap bangga terhadap apa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia salah satunya yaitu kesenian tradisional karawitan. Pembiasaan yang diterapkan di SD Negeri Wirun 5 pada kegiatan karawitan mampu membentuk karakter cinta tanah air siswa untuk selalu bangga dan menghargai budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Rini Anggraeni und Budi Rahman. „Menerapkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini“. Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 4, Nr. 2 (14.07.2023): 96–101. http://dx.doi.org/10.30997/ejpm.v4i2.7346.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Menerapkan Rasa cinta tanah air pada anak usia dini harus diimplementasikan melalui pendidikan. Tujuan dari Penelitian ini untuk membentuk karakter dan untuk mengetahui pengaruh dari penerapannya serta bertujuan untuk mendeskripsikan rasa cinta tanah air dengan pendidikan karakter. Pada era Globalisasi dengan teknologi informasi dan komunikasi ini sudah tidak bisa di pungkiri bahwa kehidupan sudah terkena imbas globalisasi mulai dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hal ini akan mengurangi rasa cinta tanah air pada anak usia dini, karena sudah terpengaruh dengan budaya luar yang muncul, mulai dari penggunaan gaya berpakaian yang berbeda dengan budaya bangsa sendiri. Generasi Muda yang akan menjadi penerus bangsa seharusnya bisa mempertahankan budayanya yang menjadi penguat bangsa. Maka tanamkan rasa cinta tanah air pada anak sejak usia dini. Hal yang akan didapatkan jika seorang anak sudah mempunyai rasa cinta terhadap bangsanya akan mencintai budaya sendiri dan Bangga menggunakan bahasa daerah. Dengan menerapkan Rasa cinta tanah air sejak usia dini akan menumbuhkan sikap pembelaan terhadap tanah air, menjaga nama bangsa dan melindungi, serta rela untuk berkorban demi bangsa dan bernegara, juga dapat mencintai budaya bangsa sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

N.P.P. Tresnayani, G. Artawan und I.N. Sudiana. „ANALISIS STRUKTUR PEMBANGUN DAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PUISI SENANDUNG PUJA ANAK BANGSA KARYA I KOMANG WARSA, DKK“. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia 11, Nr. 2 (28.11.2022): 154–67. http://dx.doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v11i2.965.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini mendeskripsikan puisi Senandung Puja Anak Bangsa (I Komang Warsa, dkk.,2020) dari segi: (1) struktur pembangun, dan (2) nilai-nilai nasionalisme dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, catat, simak. Teori yang digunakan untuk menganalisis data yakni reduksi data, klasifikasi, penyajian data, penarikan Simpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Struktur pembangun dalam puisi Senandung Puja Anak Bangsa terdiri atas struktur batin dan struktur fisik. Struktur batin pada puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. meliputi: tema pada puisi yakni nasionalisme, patriotisme, memudarnya rasa kemanusiaan, perjuangan, kebangsaan, dan kepahlawanan. Rasa yang diungkapkan penulis puisi yakni rasa kesedihan, marah, kagum, bahagia, bangga, serta prihatin. Nada dan suasana sebagian besar bernada marah, sedih, dan penuh semangat. Bertolak dari hal itu, suasana rasa kesal dan marah bercampur sedih. Amanat pada puisi yakni kita sebagai generasi muda saat ini, selain mengingat tentang sejarah perjuangan yang dilakukan oleh pemuda Indonesia namun harus mampu terlibat secara langsung untuk mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, struktur fisik, meliputi: diksi terdapat pilihan kata konotasi, meliputi: “suara gemuruh menyalak” bermakna kegaduhan, “angka sakral” bermakna tahun bersejarah. Imajinasi puisi yakni imaji visual, imaji auditif, dan imaji taktil. Kata konkret yang digunakan penyair adalah menggunakan kata-kata “suara gemuruh”, dan “teriakan gema”. Bahasa figuratif yang dituangkan oleh penyair yakni gaya bahasa hiperbola, anafora, dan personifikasi. Rima puisi Senandung Puja Anak Bangsa karya I Komang Warsa, dkk. terdiri atas rima terus, rima patah, dan rima peluk. (2) Nilai-nilai nasionalisme dalam puisi ini meliputi: (a) cinta tanah air (kecintaan seseorang terhadap tanah air dengan tulus iklas dalam membela negara); (b) nilai persatuan dan kesatuan (dengan cara bersama-sama untuk memperjuangkan kemerdekaan, menjaga keutuhan negara, menyatukan raga dan jiwanya demi nusantara); (c) rela berkorban (iklas menaruhkan jiwa dan raganya demi mempertahankan Indonesia); (d) bangga menjadi bangsa Indonesia (menekankan kepada pemuda Indonesia untuk bersama-sama membanggakan negara Indonesia agar menjadi negara yang maju dan jaya; dan (e) nilai perjuangan diungkapkan oleh penyair pada puisi bahwa dalam sebuah perjuangan sudah pasti mengorbankan nyawa dan raga yang harus dipertaruhkan tanpa mengenal rasa lelah dan takut untuk membela negara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Triono, Dwi, Bukman Lian und Putri Cicilia Kristina. „PENGARUH KECEPATAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH“. Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) 2, Nr. 2 (31.10.2022): 113–21. http://dx.doi.org/10.35706/joker.v2i2.6804.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Rumusan masalah penelitian ini adalah Pengaruh Kecepatan, Daya Ledak Otot Tungkai, dan Panjang Tungkai terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kecepatan, Daya Ledak Otot Tungkai, dan Panjang Tungkai terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi dalam penelititan ini adalah seluruh siswa esktrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek yang berjumlah 20 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling atau penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sprint 100 yard, tes vertical jump, pengukuran panjang tungkai, dan tes hasil lompat jauh gaya jongkok. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai t-hitung = 2,638 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kecepatan dengan pengaruh kecepatan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Selain itu, nilai t-hitung = 2,253 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan daya ledak otot tungkai dengan pengaruh daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Selanjutnya, nilai t-hitung = 2,504 > t-tabel = 1,734064, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan panjang tungkai dengan pengaruh panjang tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F-hitung = 5,323 > nilai F-tabel = 3,24. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kecepatan, daya ledak otot tungkai, dan panjang tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa ekstrakurikuler di SMA Bhakti Bangsa Air Salek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Suparta, Suparta. „Implementasi Manajemen Kepemimpinan Madrasah Aliyah di Bangka Belitung“. Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan 4, Nr. 2 (31.12.2018): 45–59. http://dx.doi.org/10.32923/edugama.v4i2.732.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract Based on the results of observations and interviews of researchers the implementation of leadership management in MAN I Tanjung Pandan can be categorized in two respects. The two categories are: First, leadership management seen from the aspect of leadership style. Second, leadership management is seen from the aspects they lead. The implementation of the first aspect which became the main actor was the Principal while in the second aspect the main actor was the deputy principals, teachers, staff and students of MAN I Tanjung Pandan The leadership style implemented in MAN I Tanjung Pandan is dominated by two leadership styles, namely democratic and charismatic leadership styles. However, from the two styles, the most dominant one carried out daily is the style of democratic leadershipIn other words, the leadership style is flexible based on the interests that must be implemented. Sometimes it uses a paternalistic management style and sometimes also uses open management. This is in accordance with Hasibuan stating that the management style can be divided into first management father (Paternalistic management), both closed management (closed management), third open management (open management), fourth democratic management (democratic management). Abstrak Berdasarkan hasil Observasi dan wawancara peneliti implementasi manajemen kepemimipinan di MAN I Tanjung Pandan dapat dikategorikan dalam dua hal. Adapun kedua kategori itu yaitu: Pertama, manajemen kepemimpinan yang dilihat dari aspek gaya memeimipinnya. Kedua, manajemen kepemimpinan yang dilihat dari aspek yang dipimpinnya. Implementasi pada aspek pertama yang menjadi aktor utamanya adalah Kepala Sekolahsedangkan pada aspek kedua yang menjadi aktor utamanya adalah para wakil kepala sekolah, para guru, para staf dan para siswa MAN I Tanjung Pandan. Gaya kepemimipinan yang dilaksanakan di MAN I Tanjung Pandan didominasi oleh dua gaya kepemimipinan yaitu gaya kepemimpinan demokratis dan kharismatis. Namun demikian dari kedua gaya tersebut yang paling dominan dilaksnakan sehari-hari adalah gaya kepemimpinan demokratis. Dengan kata lain, gaya kepemimipinannya fleksibel berdasarkan kepentingan yang harus dilaksanakan. Kadang-kadang menggunakan gaya paternalistik management dan terkadang juga menggunakan open managamant. Hal ini sesuai dengan Hasibuan menyatakan gaya menejemn dapat dibedakan atas: pertama manjemen bapak ( Paternalistik managamant), kedua manajemen tertutup ( closed managamant), ketiga manajemen terbuka (open managamant), keempat manajemen demokrasi ( democration managamant)
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Jambika, Gede, Nengah Karsana und Kadek Prathiwi. „STRATEGI GURU MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN ALAT PRAGA PADA MATERI PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA DI KELAS IV SD NEGERI 6 PENINJOAN TEMBUKU BANGLI“. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar 8, Nr. 1 (01.04.2023): 39–49. http://dx.doi.org/10.25078/aw.v8i1.1732.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat cara, teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau peserta didik dalam melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap. Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang membutuhkan pemahaman konsep yang lebih mendalam untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal adalah mata pelajaran IPA, dalam proses pembelajaran IPA guru harus mengelola media pembelajaran dengan baik. Permasalahan yang diteliti adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Strategi Guru Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli, (2) Kendala apa yang dihadapi oleh guru dalam Strategi Guru Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli, (3) Upaya apa yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi Kendala dalam Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Menggunakan Alat Praga Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Benda di Kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu: Teori Behavioristik menurut Gagne 201, Teori belajar kognitif menurut Given 2014, Menurut teori dorongan atau motivasi menurut C. Chifford Morgan 2005. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, kepustakaan, dokumen, teknik analisis data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif yaitu data diuraikan dari awal sampai akhir dengan kata-kata, dan teknik hasil analisis data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: (1) Strategi guru menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli menggunakan dua metode dalam pembelajaran yaitu: metode eksperimen, metode bermain (2) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli disebabkan oleh dua kendala yaitu: Kendala internal dan Kendala Eksternal yang berasal dari luar diri peserta didik. (3) Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik menggunakan alat praga pada materi pengaruh gaya terhadap benda di kelas IV SD Negeri 6 Peninjoan Tembuku Bangli yaitu: Melakukan Pendekatan Terhadap Peserta Didik, Berinovasi Dalam Pembelajaran, Mengoptimalkan Penggunaan Media Pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Affandi, Muhammad, Muchammad Eka Mahmud und M. Kusasi. „GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN“. Jurnal Isema : Islamic Educational Management 7, Nr. 2 (31.12.2022): 195–212. http://dx.doi.org/10.15575/isema.v7i2.20429.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The background of this research is the principal's leadership style in implementing his leadership in making decisions. The purpose of this study was to find out how the principal's leadership style in making decisions and how the process of taking and the basics in making decisions and the obstacles that occur when making decisions in high school institutions throughout the city of Samarinda. The type of this research is phenomology qualitative research, with data collection techniques of observation, interviews and decomentation. Data analysis techniques in the form of data condensation and data validity test. The objects of this research are principals, vice principals and educators as well as education staff throughout the city of Samarinda. The results showed: (1) that the principal's leadership style in making decisions is a charismatic leadership style used by the principal of SMA Negeri 5 Samarinda while SMA Islam Bunga Bangsa has a democratic leadership style, (2) the process of making decisions by involving teachers and some teachers, with the basic process of making decisions by the principal of SMA Negeri 5 Samarinda and SMA Islam Bunga Bangsa by involving intuition and the opinions of other parties, models in making decisions using data and facts in making decisions. (3) the inhibiting factor in making decisions is the difference in character and the rules that sometimes do not match between the SMA Negeri 5 Samarinda school and the education office of the province of East Kalimantan, while the inhibiting factor at SMA Islam Bunga Bangsa is due to the density of activities at school, intra-curricular activities schools, foundation activities and activities with external institutions at the same time, besides that the inhibiting factor is the individual character of teachers and school staff in completing the tasks given by the principal of SMA Islam Bunga Bangsa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Rozikin, Muhammad Rizal, und Dewi Andriani. „Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja dan Pemberian Reward terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa“. Innovative Technologica: Methodical Research Journal 1, Nr. 1 (19.01.2024): 15. http://dx.doi.org/10.47134/innovative.v1i1.74.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja Dan Pemberian Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya Anak Bangsa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 95 driver ojek online wilayah Sukodono. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software statistic Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Otokratis, Kepuasan Kerja Dan Pemberian Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya Anak Bangsa. Data utama dalam penelitian ini berasal dari kuesioner. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa (1) gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (2) kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (3) pemberian reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Dewi, Luh Putu Widyasari, Ida I. Dewa Ayu Manik Sastri und I. Ketut Puja Wirya Sanjaya. „Pengaruh Partisipasi Anggaran, Akuntabilitas Publik dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli“. Jurnal Riset Akuntansi Warmadewa 2, Nr. 2 (25.05.2021): 75–81. http://dx.doi.org/10.22225/jraw.2.2.3365.75-81.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, untuk menguji pengaruh akuntabilitas publik terhadap kinerja manajerial dan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang menjabat dalam kinerja manajerial Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli dan pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh yaitu sejumlah 65 responden. Jenis data merupakan data kuantitatif dengan sumber data primer berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi menggunakan SPSS version 23 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, akuntabilitas publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Adapun besar pengaruh variabel partisipasi anggaran, akuntabilitas publik dan gaya kepemimpinan adalah 94.3% sedangkan sisanya 5,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Islamiati, Dewi Fortuna, und Putra Pratama Saputra. „Analisis Fenomena Tren Green Lifestyle Pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung“. Jurnal Studi Inovasi 1, Nr. 2 (30.04.2021): 30–38. http://dx.doi.org/10.52000/jsi.v1i2.22.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Tren Green Lifestyle Pada Mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi tren green lifestyle pada mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara lansung dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini guna menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah teori ekosentrisme (deep ecology) dari Arne Naess yaitu dalam tiga nilai antara lain nilai normatif, nilai kebijakan, dan nilai gaya hidup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fenomena ini berkembang dan diketahui oleh mahasiswa lewat media sosial yang kemudian didukung oleh situasi lingkungan yang sedang menghadapi pandemi covid-19, kemudian didorong oleh beberapa faktor seperti tren gaya hidup dan juga lingkungan sosial yang akhirnya menciptkan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa di Universitas Bangka Belitung dalam bentuk gaya hidup ramah lingkungan. Kemunculan tren ini akhirnya memberikan cara baru dalam perubahan di diri individu untuk lebih sadar terhadap kelestarian lingkungan. Gaya hidup yang dikemas lebih ramah lingkungan dan juga memberikan inovasi baru untuk mengurangi timbunan sampah industri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Afriansyah, Riki, und M. Setya Pratama. „DESAIN M-LEARNING POLITEKNIK MANUFAKTUR BANGKA BELITUNG“. Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) 10, Nr. 2 (31.07.2019): 46. http://dx.doi.org/10.46964/justti.v10i2.111.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perkembangan internet dan mobile menjadi sebuah kemudahan bagi para dosen dan mahasiswa dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Penerapan m-learning sangatlah penting bagi mahasiswa untuk belajar dan mendapatkan bahan ajar yang diberikan oleh dosen. Metode gaya belajar VAR (Visual, Audio, Read) memiliki peranan penting dalam kemudahan mahasiswa untuk memahami gaya belajar yang disukainya agar bahan ajar yang diberikan dapat dengan mudah dipahami. Politeknik Manufaktur Bangka Belitung (Polman Babel) sendiri belum menerapkan sistem e-learning. Diharapakan dengan penelitian desain m-learning Polman Babel ini dapat mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan bahan ajar perkuliahan serta ujian online berbasis mobile. Dalam mendesain m-learning ini menggunakan model ADDIE serta melakukan evaluasi terhadap hasil desain m-learning yang telah dibangun. Hasil survei yang dilakukan dihubungkan dengan model TAM. Hasil evaluasi dari 44 responden diperoleh persepsi kemudahan penggunaan 82,14%, persepsi manfaat 82,06 % dan minat perilaku menggunakan teknologi 80,62%. Serta mahasiswa Polman Babel lebih menyukai gaya belajar visual dengan persentase 84,09 %, 6,82 % audio dan 9,09% read.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Weny, Olivia S. Nelwan und Genita G. Lumintang. „PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEBAHAGIAAN DAN ORIENTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAERAH SULAWESI UTARA“. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 11, Nr. 1 (18.01.2023): 384–94. http://dx.doi.org/10.35794/emba.v11i1.45773.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Manajemen yang baik dapat terwujud dengan adanya sumber daya manusia atau karyawan yang dapat diandalkan untuk membawa perusahaan kearah yang lebih baik. Organisasi harus mampu untuk menyatukan persepsi atau cara pandang pegawai dan pimpinan dalam rangka mencapai tujuan organisasi antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang baik dengan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya, sehingga pegawai termotivasi dan mempunyai keyakinan diri terhadap kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya untuk dapat melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kebahagiaan dan orientasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sulawesi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sulawesi Utara sebanyak 43 pegawai. Adapun penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survey, wawancara dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau pun parsial Gaya Kepemimpinan, Kebahagiaan dan Orientasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sulawesi Utara. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kebahagiaan, Orientasi Kerja, Kinerja Pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Dhany Asmara Hidayat, Osly Usman und Rizki Firdausi Rachmadania. „ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS PADA SUKU BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JAKARTA UTARA“. JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN 1, Nr. 3 (25.05.2023): 75–86. http://dx.doi.org/10.59024/jise.v1i3.195.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini dilakukan pada lembaga Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Utara dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan seseorang dalam memimpin suatu organisasi maupun lembaga pemerintahan dan mengetahui apakah tata cara implementasi gaya kepemimpinan demokratis tersebut sudah dilakukan dengan baik atau tidak. Hasil analisis penelitian ini di susun dengan metode analisis deskriptif dengan hasil yang didapatkan melalui teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pada lembaga Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Utara belum berjalan dengan optimal dikarenakan pada saat dilakukannya gaya kepemimpinan demokratis masih terdapat kendala-kendala seperti miss-communication, pimpinan kurang optimal dalam melakukan gaya kepemimpinan demokratis dan kurang tepat dalam mengambil keputusan bersama. Dengan Adanya Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dan informasi untuk meningkatkan keterampilan seseorang dalam memimpin suatu organisasi ataupun lembaga dengan baik yang sesuai dengan lingkungan kerja dan juga para pegawainya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Fizriyani, Wilda, Sahiruddin Sahiruddin und Esti Junining. „Penggunaan Gaya Bahasa Pada Pidato Politik Calon Presiden RI 2024“. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 18, Nr. 1 (31.05.2023): 45–57. http://dx.doi.org/10.14710/nusa.18.1.45-57.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pidato politik termasuk wadah yang sering digunakan tokoh bangsa dalam menyampaikan gagasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gaya bahasa yang digunakan dalam pidato politik bakal Calon Presiden (Capres) RI 2024, Anies Baswedan. Peneliti menggunakan metode teknik menyimak dan mencatat untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan target. Model Miles dan Huberman digunakan peneliti untuk menganalisis data yang ditemukan. Metode ini terdiri atas tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pidato politik bakal Capres RI 2024, Anies Baswedan mengandung 34 gaya bahasa yang di antaranya dua gaya bahasa klimaks, satu gaya bahasa antiklimaks, empat gaya bahasa paralelisme, satu gaya bahasa antitesis dan 26 gaya bahasa repetisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Rini, Shinta. „Kajian Stilistika Terhadap Gaya Perbandingan Ungkapan Tokoh Berorientasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA“. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 1, Nr. 1 (16.05.2020): 105–14. http://dx.doi.org/10.23969/wistara.v1i1.2302.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gejala penurunan nilai-nilai karakter budaya bangsa di kalangan generasi muda, sehingga perlu antisipasi melalui pembelajaran yang berbasis nilai-nilai karakter melalui penyediaan bahan ajar yang berorientasi pada nilainilai karakter budaya bangsa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan karakterisasi para tokoh; mendeskripsikan pemakaian gaya bahasa perbandingan dalam ungkapan para tokoh; mendeskripsikan bentuk nilai pendidikan karakter yang dapat diungkap dalam gaya bahasa perbandingan para tokoh yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dan mendeskripsikan hasil kajian stilistika terhadap gaya bahasa perbandingan ungkapan tokoh berorientasi nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dimanfaatkan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan kajian content analysis. Setelah dilakukan penelitian dan analisis pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Penulis novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata mengungkapkan karakterisasi para tokoh dengan menggunakan dua metode, yaitu metode analitik dan metode dramatik, (2) Pemakaian gaya bahasa perbandingan dalam ungkapan para tokoh novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata cukup variatif, (3) Bentuk nilai pendidikan yang terdapat dalam gaya bahasa perbandingan para tokoh yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata terdapat nilai pendidikan karakter, dan (4) Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA kelas XII.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Tambunan, Edwin Martua Bangun, Elyzabeth B. Nasution und Floranesia Lantang. „ORIENTASI DAN GAYA ALAMIAH TERHADAP KONFLIK DARI PESERTA PELATIHAN KETERAMPILAN PERDAMAIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LENTERA HARAPAN CURUG, TANGERANG“. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 5 (18.12.2022): 1–10. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v5i0.1588.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kemajemukan yang ada menuntut bangsa Indonesia untuk mampu mengelola perbedaan agar dapat mempertahankan kedamaian. Jika tidak, Indonesia akan terus diselimuti konflik. Untuk itu, bangsa Indonesia perlu diperlengkapi dengan wawasan dan keterampilan perdamaian. Dalam rangka berkontribusi untuk menanamkan dan mengembangkan karakter damai di kalangan muda, tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan menyelenggarakan pelatihan keterampilan perdamaian dan resolusi konflik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lentera Harapan di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan dilaksanakan dengan melatihkan sembilan modul kepada 63 siswa menggunakan pendekatan konstruktivisme dan metode partisipatoris. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui dampak dari pelatihan terhadap siswa dilaksanakan pre-test dan post-test tentang orientasi siswa terhadap konflik. Melengkapi tes ini, kepada siswa juga diberikan daftar pertanyaan untuk mengidentifikasi gaya alamiah mereka dalam berkonflik. Secara umum, perbedaan terlihat antara hasil pre-test dan post-test orientasi siswa terhadap konflik. Terdapat keselarasan antara pre-test orientasi siswa terhadap konflik dan gaya alamiah mereka saat berkonflik. Pada siswa tertentu terlihat adanya kontras antara gaya alamiah saat berkonflik dan post-test orientasi terhadap konflik. Hasil ini mencerminkan bahwa setelah pelatihan berlangsung para siswa memiliki pemahaman baru mengenai konflik dan perdamaian dan cenderung meninggalkan gaya alamiahnya dalam berkonflik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Rianda Saputra, Ridho. „GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM DEBAT ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB “CORONA : SIMALAKAMA BANGSA KITA”“. SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 8, Nr. 4 (28.12.2020): 1. http://dx.doi.org/10.32682/sastranesia.v8i4.1726.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis gaya bahasa sindiran narasumber pada acara Indonesia Lawyers Club. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis yaitu menganalisis dan memaparkan secara deskriptif data yang ditemukan dalam bentuk kata-kata. Teknik analisis data pada penelitian ini dimulai dengan menginventarisasi, mengumpulkan data, mengklasifikasikan, menganalisis, memaparkan, dan membuat kesimpulan terhadap objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Sumber data penelitian ini adalah channel Youtube Indonesia Lawyers Club dalam video yang berjudul “Corona : Simalakama Bangsa Kita”. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan lima jenis gaya bahasa sindiran yang terdiri dari 21 ironi, 50 sinisme, 8 satire, 16 innuendo, dan 4 antifrasis. Selain itu, dalam 99 data sindiran juga ditemukan makna yang terdiri dari 67 makna intensi, 12 makna kiasan, dan 20 makna konotatif. Adapun dalam data sindiran juga mengandung tiga fungsi di antaranya : 16 fungsi direktif, 56 fungsi ekspresif, dan 27 fungsi representatif. Gaya bahasa sindiran yang digunakan narasumber cenderung tergolong kepada gaya Bahasa sinisme yang mengandung makna intensi serta memiliki fungsi ekspresif. Penggunaan gaya bahasa sindiran bertujuan untuk memberikan kesan dan menimbulkan efek tertentu terhadap mitra tutur sehingga tujuan sindiran tercapai dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Githami, Sekar, und Tutut Chusniyah. „Hubungan Antara Gaya Resolusi Konflik dengan Task Commitment pada Siswa SMK Tunas Bangsa Malang“. Flourishing Journal 1, Nr. 5 (12.09.2021): 383–94. http://dx.doi.org/10.17977/um070v1i52021p383-394.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study aims to determine the relationship between conflict resolution styles and task commitment of students of SMK Tunas Bangsa Malang, the relationship between the kinds of conflict resolution styles (avoiding, dominating, compromise, obliging, integrating) and the student's task commitment. This research was conducted on 57 students using a descriptive correlational method design. The research instrument used was a conflict resolution style scale with a reliability of 0.771 and a task commitment scale with a reliability of 0.951. Based on the data analysis, the results were (1) there was a positive relationship between the conflict resolution style and the student's task commitment with a correlation number of 0.592; (2) there is a positive relationship between avoiding style and the student's task commitment with a correlation number of 0.411; (3) there is no significant relationship between dominating style and student's task commitment; (4) there is a positive relationship between the compromise style and the student's task commitment with a correlation number of 0.366; (5) there is a positive relationship between the obliging force and the student's task commitment with a correlation number of 0.285; (6) there is a positive relationship between the integrating force and the student's task commitment with a correlation number of 0.554. Task commitment adalah suatu dorongan dalam diri individu untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas yang diterima meskipun mengalami hambatan dalam pengerjaanya. Sedangkan, gaya resolusi konflik merupakan cara menangani masalah dengan menunjukkan responrespon berpola, dan atau kelompok perilaku yang digunakan orang dalam menghadapi konflik, yang meliputi gaya avoiding, dominating, compromise, obliging, dan integration. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya resolusi konflik dengan task commitment siswa SMK Tunas Bangsa Malang, hubungan antara macammacam gaya resolusi konflik (avoiding, dominating, compromise, obliging, integrating) dengan task commitment siswa. Penelitian ini dilakukan kepada 57 siswa menggunakan rancangan metode deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala gaya resolusi konflik dengan reliabilitas 0,771 dan skala task commitment dengan reliabilitas 0,951. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yaitu (1) terdapat hubungan positif antara gaya resolusi konflik dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,592; (2) terdapat hubungan positif antara gaya avoiding dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,411; (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya dominating dengan task commitment siswa; (4) terdapat hubungan positif antara gaya compromise dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,366; (5) terdapat hubungan positif antara gaya oblinging dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,285; (6) terdapat hubungan positif antara gaya integrating dengan task commitment siswa dengan angka korelasi 0,554.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Asfina, Risda, und Ririn Ovilia. „BE PROUD OF INDONESIAN CULTURAL HERITAGE RICHNESS AND BE ALERT OF ITS PRESERVATION EFFORTS IN THE GLOBAL WORLD“. Humanus 15, Nr. 2 (19.02.2017): 195. http://dx.doi.org/10.24036/jh.v15i2.6428.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
BANGGA DENGAN KEKAYAAN WARISAN BUDAYA INDONESIA DAN WASPADA DENGAN USAHA PELESTARIANNYA DI DUNIA GLOBALAbstractIndonesia as an archipelago country has a lot of cultural heritage that it is decently called as a multicultural country. The richness of Indonesian culture is not only in tangible cultural heritage but also in intangible one. It includes artifacts, inscriptions, traditional food, clothes, music instruments, oral traditions and expressions, performing arts, rituals and festive events, knowledge and practices concerning nature and the universe, and traditional craftsmanship. However, there have been a number of issues concerning the sustainability of Indonesian cultural heritage. Some of which are the difficulty of connecting culture with societies, the struggle to maintain inter-generational transfer of knowledge, lack of recognition, stylistic and thematic imitation, misappropriation by unauthorized reproduction or distribution, and foreign claims to Indonesian cultural heritage. Those issues are influenced by the globalization era in which the development of life style and technology increases rapidly. Due to the crucial value of the culture as the identity of a nation, therefore Indonesia surely needs to preserve it. This paper aims to discuss the richness of Indonesian culture, several cultural issues in global world, and the cultural heritage preservation efforts. The significance of this paper is to give a better understanding about these issues and to create awareness about the importance of maintaining cultural identity of the nation in global world. Keywords: Indonesian cultural heritage; preservation efforts; global worldAbstractIndonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak warisan budaya yang biasa dikenal sebagai negara multikultural. Kekayaan budaya Indonesia tidak hanya dalam warisan benda budaya tetapi juga dalam bentuk tak benda. Ini termasuk artefak, prasasti, makanan tradisional, pakaian, alat musik, tradisi dan ekspresi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, pengetahuan dan praktek mengenai alam dan semesta, dan kriya tradisional. Namun, ada sejumlah isu mengenai keberlanjutan warisan budaya Indonesia. Beberapa di antaranya adalah kesulitan menghubungkan budaya dengan masyarakat, perjuangan untuk mempertahankan transfer pengetahun antar-generasi, kurangnya pengakuan, peniruan gaya dan tematik, penyalahgunaan reproduksi dan distribusi oleh pihak yang tidak sah, dan klaim asing untuk warisan budaya Indonesia. Isu-isu tersebut dipengaruhi oleh era globalisasi ketika perkembangan gaya hidup dan teknologi meningkat pesat. Mengingat pentingnya nilai budaya sebagai identitas suatu bangsa, bangsa Indonesia tentu perlu untuk melestarikannya. Tulisan ini bertujuan untuk membahas kekayaan budaya Indonesia, beberapa isu budaya di dunia global, dan upaya pelestarian warisan budaya. Signifikansi dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini dan untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga identitas budaya bangsa di dunia global.Keywords: warisan budaya Indonesia; usaha pelestraian; dunia global
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Deni Yosef Nahak Berek und Frysa Wiriantari, ST, MT. „PROSES PEMBANGUNAN RUMAH ADAT UMA BEI KMEDA DI DESA LOROTOLUS KABUPATEN MALAKA - NTT“. Jurnal Anala 7, Nr. 1 (21.10.2020): 10–16. http://dx.doi.org/10.46650/anala.7.1.997.10-16.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya dan arsitekturnya. Sudah sejak lama, nenek moyang Bangsa Indonesia memiliki pengetahuan tentang teknologi bangunan yang cukup maju pada jamannya. Penemuan tentang beberapa arsitektur jaman prasejarah membuktikan bahwa sesungguhya arsitektur sudah ada sejak jaman itu. Pengetahuan tentang penggunaan bahan material yang banyak tersedia di alam sekitarnyapun sudah berkembang pada saat itu serta upaya untuk menggabungkan material tersebut menjadi sebuah Sistem Struktur dan Konstruksi yang sangat kuat dan sesuai dengan fungsinyapun masih dapat kita jumpai sampai saat ini. Tetapi apapun bentuk bangunannya, itu membuktikan bahwa Rasa Seni dan nilai Estetikanya sangat dijunjung tinggi pada jaman itu karena arsitekturnya sejalan dengan kekuatan struktur dan konstruksinya. Arsitektur jaman dulu selalu memakai material / bahan bangunan tradisional yang secara alamiah namun dapat menghasilkan suatu wadah yang mempunyai fungsional dan fleksibel. penelitian tentang arsitektur lainnya telah banyak menjelaskan bahwa gaya arsitektur vernacular adalah sangat cocok dengan kehidupan jaman itu sebab arsitektur vernacular gaya arsitektur yang dirancang berdasarkan kebutuhan lokal, ketersediaan bahan bangunan dan mencerminkan tradisi lokal. secara keseluruhan dalam pertimbangan praktis, seperti menunjukkan adaptasi terhadap iklim lokal, geografi, dan lingkungan atau dalam perlengkapan dan keterbatasan-keterbatasan materi tertentu yang digunakan dalam konstruksi. Penelitian lain juga telah berusaha menjelaskan setiap aspek desain pada masyarakat skala kecil berdasarkan prinsip kosmologi, yang diturunkan oleh leluhurnya. Rumah adat Uma Bei Kmeda merupakan sala satu gaya vernacular yang proses pembangunannya masih di pertahankan tradisinya sampai saat ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Soleha, Erin, und Nani Hartati. „Analisis Perilaku Keuangan Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa dalam Keputusan Investasi“. EKOMABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis 2, Nr. 01 (31.01.2021): 59–70. http://dx.doi.org/10.37366/ekomabis.v2i01.124.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Masyarakat dengan perilaku finansial yang cenderung konsumtif menghasilkan berbagai hal buruk pada perilaku keuangan misalkan minimnya kegiatan menabung dan investasi. Mengelola keuangan dengan baik, merencanakan dan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk invetasi sangat penting untuk memberikan manfaat di masa datang. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan, gaya hidup, latar belakang keluarga dan penghasilan dalam keputusan berinvestasi menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sumber data yang diperoleh dari kuesioner yang disebar kepada 228 mahasiswa yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dengan bantuan program software SPSS. Hasil dari penelitian ini bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, gaya hidup, latar belakang keluarga dan pendapatan mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan investasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Juniartawan, I. Wayan, I. Wayan Sujana und Ni Nyoman Ari Novarini. „PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SMK NEGERI 3 BANGLI“. Forum Manajemen 18, Nr. 1 (03.02.2020): 94–101. http://dx.doi.org/10.61938/fm.v18i1.393.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The progress of an institution is very much determined by the quality of the human resources in it. Humans are the most important resource in an organization in achieving success. All procedures and systems that are owned by an organization will be able to run if the HR is competent. The phenomenon that often occurs is the delay of employees in carrying out their duties. The purpose of this study was to obtain empirical evidence of the Effect of Democratic Leadership and Communication Style on Employee Performance at SMK Negeri 3 Bangli. The population in this study were 31 employees which is a total sampling. Research data collection was carried out by observation and questionnaire distribution. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Based on the results of the analysis and hypothesis testing Democratic Leadership Style has a positive and significant effect on Employee Performance in State Vocational School 3 Bangli, Communication has a positive and significant effect on Employee Performance in State Vocational School 3 Bangli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Aprianti, Muthia, Dinie Anggraeni Dewi und Yayang Furi Furnamasari. „Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia“. Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, Nr. 1 (01.03.2022): 996–98. http://dx.doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2294.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kebudayaan merupakan identitas Nasional suatu bangsa. Identitas Nasional bangsa dapat dikatakan sebagai keunikan, karakteristik, atau kecirikhasan, agar suatu bangsa tersebut dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.. Akan tetapi kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat proses globalisasi ini. Sehingga menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya hilangnya budaya asli suatu daerah, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia. . Banyaknya budaya asing yang masuk dan memengaruhi di Indonesia karena longgarnya sistem pemerintahan dan melejitnya media komunikasi dan informasi terutama internet dan media sosial. Sehingga dengan masuknya budaya asing di era globalisasi ini sering kali membuat masyarakat merasa bahwa budaya tersebut lebih baik dari pada budaya bangsanya sendiri, bahkan kebudayaan asing justru dapat mematikan karya seni budaya bangsa sendiri. Sehigga hilangnya identitas Indonesia secara perlahan mulai terkikis oleh kebudayaan asing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Febriani, Luna, Putra Pratama Saputra und Nopa Laura. „Manifestasi Pendidikan Kritis di Sekolah Alam Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang“. Society 6, Nr. 1 (21.12.2018): 8–20. http://dx.doi.org/10.33019/society.v6i1.63.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Di era revolusi industri 4.0 ini, pendidikan mengalami perkembangan yang signifikan. Pendidikan yang berkembang dan mainstream saat ini adalah pendidikan yang berbasis kurikulum nasional. Namun,akhir-akhir ini mulai bermunculan pendidikan gaya baru yang dapat dijadikan sebagai pendidikan alternatif dalam mengimbangi pendidikan mainstream yang ada, salah satunya ada pada pendidikan di Sekolah Alam Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang. Penelitian ini ditujukan untuk menggali sistem pendidikan dan pembelajaran yang ada di Sekolah Alam Bangka Belitung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pisau analisis teori Pendidikan Kritis dari Paulo Freire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Sekolah Alam Bangka Belitung merupakan salah satu pendidikan alternatif yang berbeda dengan pendidikan mainstrean saat ini. Pola pendidikan di Sekolah Alam Bangka Belitungmenggunakan sistem pendidikan hadap masalah, dimana pembelajaran tidak dipusatkan pada guru melainkan siswa. Dengan menerapkan pendidikan ini, siswa di sekolah Alam Bangka dituntut untuk menjadi siswa yang kreatif, inovatif dan kritis dalam menghadapi fenomena yang ada disekitarnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Sumiati, Sumiati, Rita Ayu Yolandia und Shinta Mona Lisca. „Hubungan Pengetahuan, Gaya Hidup dan Peran Bidan terhadap Konseling Gizi Pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022“. Indonesia Journal of Midwifery Sciences 2, Nr. 3 (29.07.2023): 291–98. http://dx.doi.org/10.53801/ijms.v2i3.120.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar belakang: Status gizi calon pengantin wanita perlu diketahui salah satunya untuk persiapan kehamilan. Angka kejadian wanita hamil KEK berdasarkan kelompok umur, angka yang paling tinggi terjadi pada umur 15-19 tahun (38.5%), yang kedua tertinggi adalah kelompok umur 20-24 tahun (30.1%). Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Gaya Hidup dan Peran Bidan terhadap Konseling Gizi Pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022. Metode: Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan penelitian deskriptif analitik dan menggunakan desain Cross-Sectional, dimana penelitian dilakukan pada saat pengambilan data antara variabel independen dengan variabel dependen yang dilakukan secara bersama-sama pada waktu yang sama, sampel pada penelitian ini 50 responden, telah dilakukan uji Validitas dan keseluruhan instrumen yang digunakan adalah Valid. Uji statistic menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian hubungan pengetahuan terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,010. Hubungan gaya hidup terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,038. Hubungan peran bidan terhadap konseling gizi pranikah di PMB Sumiati Riyan diperoleh nilai P-value = 0,005. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, gaya hidup dan peran bidan terhadap konseling gizi pranikah di Praktik Mandiri Bidan S di Bangka Belitung Tahun 2022.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Rahmi, Mayangsari Nikmatur, und M. Agus Samsudi. „Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi sesuai dengan karakteristik Gaya Belajar“. Edumaspul: Jurnal Pendidikan 4, Nr. 2 (30.10.2020): 355–63. http://dx.doi.org/10.33487/edumaspul.v4i2.439.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar belakang, tingkat pengetahuan,serta gaya belajar yang tidak sama serta mempunyai caranya sendiri dalam belajar. Penyesuaian pewujudan sistem pembelajaran dengan gaya belajar peserta didik untuk memperoleh materi, model penyajian dan penyocokannya harus di sesuaikan. media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. media pembelajaran merupakan sebuah bentuk fisik atau sebuah teknis dalam dunia pembelajaran yang dapat membantu pendidik mempermudah untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan atau di rumuskan dengan baik. Pada zaman milenial saat ini, teknologi selalu menemani kehidupan manusia, tidak bisa terlepas dalam keseharian. Teknologi merupakan fitur baru di dunia pendidikan. Seperti sistem pengajaran berbasis multimedia.Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa. Dengan demekian, pembelajaran di sekolah perlu dikembangkan untuk membentuk karakteristik belajar peserta didik. Pembelajaran disekolah memang tidak terlepas dari media pembelajaran dan sumber belajar dapat dikombinasikan berbasis teknologi, berapa diantaranya yaitu media audio, media visual, media audivisual, dan media serba neka. Dalam hal ini karakteristik gaya belajar merupakan hal penting yang dimiliki setiap peserta didik yang berbeda-beda sehingga dalam belajar membutuhkan cara yang ditempuh agar peserta didik memahami pelajaran. Setiap peserta didik memiliki gaya unik tersendiri dalam memahami pe;ajaran, adapun pilihan peserta didik terhadap gaya belajar merupakan cara terbaik dengan tujuan penyerapan pelajaran dengan cepat. Setiap peserta didik mempunyai kombinasi untuk memahami bagaimana caranya menyerap informasi, kemudian mengatur sendiri untuk memahami bagaimana caranya menyerap informasi, kemudian mengatur sendiri informasi yang didapat tersebut sehingga pemilihan pembelajaran tepat sesuai gaya belajar masing-masing peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Halimatusa'diah. „Memahami Multikulturalisme Orang Betawi: Modal kultural untuk Efektivitas Komunikasi Antarbudaya Masa Kini“. KOMUNIKA 8, Nr. 1 (25.07.2021): 44–52. http://dx.doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5713.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dinamika komunikasi kontemporer, tak pernah bisa lepas dari persoalan interaksi antarbudaya dalam masyarakat kita yang majemuk. Keberagaman suku bangsa atau etnis di Indonesia di satu sisi memang menjadi anugrah kekayaan kultural yang jarang dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Makalah ini berpijak pada apa yang dikemukakan oleh Edward T. Hall yang mengemukakan bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber baik dari Orang Betawi maupun orang di luar Betawi. Selain wawancara, studi literatur juga dilakukan guna mendukung argumen dalam penelitian ini. Sikap terbuka dan egaliter orang Betawi juga terobservasi melalui gaya komunikasi mereka. Secara umum, pola komunikasi Orang Betawi berada dalam komunikasi konteks rendah dan juga konteks tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Hendrawan, Alan Suryananta, Septian Dwi Cahyo, Nurhayati Nurhayati und Retno Purwani Setyaningrum. „Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi terhadap Komitmen dan Implementasinya pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Koperasi Mitra Sejahtera Universitas Pelita Bangsa Indonesia)“. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, Nr. 9 (01.09.2023): 6660–66. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2811.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Observasi ini bermaksud agar dapat mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi terhadap komitmen serta implementasinya pada kinerja Karyawan Universitas Pelita Bangsa. Jumlah populasi yang ada pada penelitian ini adalah 128 orang dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yang menghasilkan 115 responden. Penelitian ini menggunakan analisa model Sructural Equation Modeling (SEM) untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh antara independent terhadap variabel dependent melalui variabel intervening, dilakukan dengan menggunakan program lisrel 8.8. Uji penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwa bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh substansial terhadap Komitmen. Kompensasi tidak berpengaruh substansial terhadap Komitmen. Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja. Kompensasi ternyata berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Komitmen berpengaruh positif dan substansial terhadap Kinerja. Gaya Kepemimpinan, Kompensasi berpengaruh substansial terhadap Komitmen. Sedangkan Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Komitmen berpengarruh substansial terhadap Kinerja. Kemudian untuk variabel Komitmen menjadi mediator antara variabel Gaya Kepemimpinan dan Kinerja. Variabel Komitmen menjadi mediator antara variabel Kompensasi terhadap kinerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Darlenis, Teti, und Iwan Budi Santoso. „Pelatihan Karawitan dan Tari Gaya Minang Pada Sanggar Seni Sayuk Rukun Dukuh Girimulya Desa Tibayan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten“. Abdi Seni 11, Nr. 1 (26.06.2020): 45–52. http://dx.doi.org/10.33153/abdiseni.v11i1.3126.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Bangsa Indonesia dengan beragam kekayaan seni dan budaya yang ditemukan di berbagai pulau dari Sabang hingga Merauke adalah aset nasional yang luar biasa. Inilah identitas masing-masing daerah yang merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Stabilitas identitas daerah di Indonesia dibutuhkan untuk menangkal derasnya arus budaya asing di era globalisasi yang terkadang memiliki bagian-bagian yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah bagian dari cara untuk memperkuat identitas nasional di masyarakat.Musik dan tarian adalah bagian dari seni yang memiliki peran yang penting dalam pengembangan karakter kehidupan masyarakat. Keduanya adalah bentuk kekayaan budaya. Karawitan dan tarian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah kekayaan yang beragam, dan ada yang sesuai dengan budaya masyarakatnya. Untuk memperkuat dan menerapkan perlawanan terhadap derasnya budaya asing, peran Pengabdian Masyarakat dalam bentuk pelatihan musik dalam tari gaya Minang untuk masyarakat Jawa adalah kegiatan positif. Manfaat kegiatan Pengabdian Masyarakat pada akhirnya mampu mendominasi dan memperkaya kosakata seni antar daerah. Dengan demikian akan berdampak pada pengalaman dan pengetahuan masyarakat lain untuk belajar tentang budaya bangsa. Kata kunci : musik, tarian, budaya, identitas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Gusnia, Eri, und Tri Kusmita. „IDENTIFIKASI BATUAN PENYUSUN SISTEM PANAS BUMI NON-VULKANIK BANGKA TENGAH BERDASARKAN PENAMPANG 2D ANOMALI GAYA BERAT“. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS 8, Nr. 3 (31.07.2023): 8–13. http://dx.doi.org/10.22437/jop.v8i3.27080.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The geothermal system in the Central Bangka area is a radiogenic non-volcanic geothermal system. This geothermal system is not associated with the volcanism process. The purpose of this research is to identify the rock components of the Non-Volcanic geothermal system in the Central Bangka geothermal field based on the 2D cross section of the gravity anomaly. This research was conducted by performing spectral analysis using Fast Fourier Transform (FFT) on the complete Bouger anomaly to obtain the residual anomaly. 2D modeling of the residual anomaly was done using inverse modeling with the smoothness constraint equation. The results show that the subsurface structure of the non-volcanic geothermal system in the Central Bangka geothermal area consists of cover rock in the form of sandstone (2.38 - 2.42 gr/cm3) at a depth of 3,000 m, reservoir rock consists of granite. (2.65 - 2.66 gr/cm3) at a depth of 0 - 9,000 m and the bedrock consists of diorite (2.87 - 2.9 gr/cm3) at a depth of 2,000 - 10,000 m.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Fanggidae, Paulus Yulius. „MELENGKAPI SISWA SISWI SMA DIAN BANGSA TANGERANG DALAM BENTUK PELATIHAN BASIC LEADERSHP“. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2, Nr. 3 (01.08.2022): 4319–22. http://dx.doi.org/10.53625/jabdi.v2i3.2559.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana para anggota kelompok diberdayakan untuk bekerja sama secara sinergis menuju tujuan bersama khususnya di ruang lingkup pendidikan dan dengan demikian meningkatkan kualitas hidup dan menjadi bekal untuk siswa membentuk sebuah karakter. Kepemimpinan yang dibutuhkan dan dilibatkan dalam memotivasi dan membujuk orang untuk menerima visi, tujuan, atau sasaran agar dikemudian hari memiliki sebuah etika dan moral. Gaya kepemimpinan merupakan salah satu cara yang di lakukan untuk meningkatkandan melakukan manage untuk membuat seseorang runtun dalam berpikir dan menemukan cara berpikir yang membuat dia mampu memimpin. Gaya kepemimpinan dapat terwujud dengan adanya kerjasama yang baik antara pemimpin dengan karyawan, itu yang menjadi penekanan dimana seseorang harus memiliki jiwa kepemimpinan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Bela, Bela, und Satria Indra Praja Persada. „Desain Informasi Ikigai Sebagai Nilai Hidup Bangsa Jepang Melalui Media E-book“. DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain 2, Nr. 1 (26.04.2022): 30–43. http://dx.doi.org/10.34010/divagatra.v2i1.6469.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Selain dikenal sebagai negara dengan penduduknya yang berdedikasi tinggi, Jepang juga diketahui memiliki harapan hidup yang tinggi karena memegang sebuah nilai hidup bernama ikigai. ikigai merupakan sebuah konsep dari pemikiran bangsa Jepang yang dapat menjelaskan mengenai kesenangan dan makna kehidupan melalui hal – hal kecil. Sebagian masyarakat perkotaan khususnya kota Bandung diketahui masih ada yang mengenal ikigai sebagai sebuah diagram hasil modifikasi barat yang bukan merupakan arti ikigai yang sebenarnya bagi bangsa Jepang karena bagi bangsa Jepang ikigai tidak harus selalu berhubungan dengan pekerjaan dan berpenghasilan, namun tidak sedikit juga yang tidak mengetahui ikigai sama sekali. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah perancangan untuk menginformasikan arti ikigai yang sebenarnya bagi bangsa Jepang. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk meluruskan kesalahpahaman terkait ikigai yang digambarkan sebagai sebuah diagram serta memberitahu arti ikigai yang sebenarnya bagi bangsa Jepang sebagai alternatif dan wawasan baru sehingga solusi perancangan tersebut yaitu membuat sebuah perancangan informasi melalui e-book. Dengan adanya e-book ini diharapkan mampu membuat khalayak dapat memperoleh informasi mengenai ikigai secara praktis dan mudah diakses dengan kesesuaian gaya hidup khalayak saat ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Laowo, Urim Gabriel Dinasti, Lea Sri Ita Br P.A, Grace Putri Laia, Irma Novitasari Sihotang und Ivan Dohari Nainggolan. „GAMBARAN GAYA HIDUP HEDONISME DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN STIKES SANTA ELISABETH MEDAN“. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora 7, Nr. 1 (05.06.2023): 53–67. http://dx.doi.org/10.22437/titian.v7i1.24814.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAK Dewasa ini globalisasi sudah merambah ke seluruh bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia. Globalisasi terjadi hampir diseluruh aspek kehidupan termasuk bidang sosial ekonomi yang dapat dikatakan telah meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa prodi MIK STIKes Santa Elisabeth Medan. Penelitian menggunakan cross sectional design dengan random sampling dan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner online melalui whatsapp. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi MIK tingkat 1 dan 2 dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden dan indikator sebanyak 30 pernyataan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai data primer, serta jurnal dan buku sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya hidup hedonis mahasiswa tergolong tinggi yaitu 17 (57%) mahasiswa, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan mahasiswa yang suka membeli barang mewah, kebiasaan membeli makanan online dan sangat suka mengikuti trend, Sedangkan perilaku konsumtif mahasiswa tergolong rendah yaitu 18 (60%) mahasiswa, tingkat konsumtifnya rendah disebabkan aturan kampus yang melarang untuk menggunakan barang-barang mewah yang tidak dibutuhkan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa prodi MIK STIKes Santa Elisabeth Medan memiliki gaya hidup yang relatif tinggi dalam menggunakan barang mewah dan perilaku konsumtif yang relatif rendah karena terikat dengan aturan asrama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Dharma, I. Komang Angga Sila, und I. Wayan Numertayasa. „ANALISIS GAYA BELAJAR ANAK DESA SELAT DALAM LES BAHASA INGGRIS DI TENGAH KENTALNYA BUDAYA LOKAL“. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 11, Nr. 2 (03.05.2024): 498–511. http://dx.doi.org/10.38048/jipcb.v11i2.2935.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya belajar anak Desa Selat dalam belajar bahasa Inggris konteks budaya lokal Bali. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan Desa Selat, Kabupaten Bangli dengan jumlah 35 anak. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yakni mengumpulkan suatu data, reduksi suatu data, menyajikan suatu data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu gaya belajar anak Desa Selat di dominasi oleh gaya belajar kinerstetik sebesar 43% dan aural sebesar 32% belajar dimana ini disebabkan karena di Desa Selat mengadakan kegiatan les eksternal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Bali seperti menari, megambel dan menyurat aksara Bali.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Pahlia, Egi, und Ikhwan Ikhwan. „Strategi Adaptasi Siswa Suku Bangsa Jawa di Lingkungan Sekolah“. Jurnal Perspektif 7, Nr. 1 (12.02.2024): 28–35. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v7i1.872.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi adaptasi siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah SMAN 1 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini penting dilakukan karena proses penyesuaian sangat perlu dilakukan saat memasuki lingkungan budaya yang berbeda. Siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah merupakan siswa pendatang (transmigrasi) dengan jumlah minoritas di lingkungan sekolah. Maka dari itu, dengan jumlah siswa suku bangsa Jawa yang minoritas di lingkungan sekolah perlunya penyesuaian agar terjadinya pembauran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori adaptasi dari Jhon Bennett. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan 30 orang informan diantaranya 24 orang siswa suku bangsa Jawa, 4 orang siswa suku bangsa Minang, 1 orang kepala sekolah, dan 1 orang guru sosiologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, teknik wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah bertahap sampai mereka terbiasa dengan adanya perbedaan. Strategi tersebut di antaranya yaitu pertama, gaya komunikasi karena perbedaan bahasa mengeharuskan siswa suku bangsa Jawa memahami dan menyesuaikan dengan bahasa Minang. Kedua, cara berteman siswa suku bangsa Jawa. Strategi dari cara berteman dilakukan karena siswa suku bangsa Jawa bersifat minoritas. Ketiga, adaptasi tingkah laku karena adanya perbedaan tingkah laku yang mencolok dituntut untuk lebih aktif dalam bersikap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Abu Bakara, Nor Aroma, Nor Zorrenee Zorkarphy, Muhammad Fawwaz Farhawiz Mohd Jaafar, Norhanaza Mohd Yunosd und Rorlinda Binti Yusof. „Gaya Pembelajaran dalam Kalangan Pelajar Sarjana Muda Psikologi di Universitas Swasta, Perak“. JUDICIOUS 3, Nr. 1 (05.08.2022): 77–83. http://dx.doi.org/10.37010/jdc.v3i1.775.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Gaya pembelajaran dapat dikaitkan dengan prestasi seseorang pelajar. Setiap pelajar mempunyai gaya pembelajaran yang unik mengikut kesesuaian masing-masing. Para pengajar juga perlu mengetahui gaya pembelajaran yang digemari oleh pelajar agar dapat membantu meningkatkan motivasi belajar serta memaksimakan pengalaman pembelajaran pelajar masing-masing. Sehubungan itu, satu kajian reka bentuk kuantitatif bentuk tinjauan telah dijalankan ke atas 80 pelajar jurusan psikologi di sebuah universiti swasta di Perak. Objektif utama kajian ini adalah untuk mengenalpasti jenis gaya pembelajaran yang paling digemari oleh pelajar dan hubungannya dengan demografik data. Borang soal selidik berkaitan empat jenis gaya pembelajaran telah diedarkan kepada pelajar dan dianalisis dengan bantuan perisian SPSS versi 24.0. Hasil analisis kajian ini mendapati gaya pembelajaran yang paling digemari oleh pelajar sampel kajian ialah gaya pembelajaran jenis visual dengan purata min skor=23.48. Kajian juga mendapati bahawa faktor demografi jantina dan bangsa mempunyai signifikan yang positif dengan gaya pembelajaran yang digemari oleh para pelajar (p<0.05). Oleh yang demikian, beberapa saranan telah dikemukakan termasuk meningkatkan proses pembelajaran para pelajar seperti menambahbaikan polisi pendidikan, memaksimumkan pengintergrasian ICT, pengkorporatan universiti, mempelbagaikan kemudahan dan fasiliti universiti serta penilaian terhadap kualiti sesi pengajaran dan pembelajaran
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Wulandari, Ria, Padeli Padeli und Rizki Maulana Kamil. „SISTEM PAKAR UNTUK ORANG TUA DALAM MENGETAHUI GAYA BELAJAR ANAK SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN“. ICIT Journal 5, Nr. 1 (17.02.2019): 94–106. http://dx.doi.org/10.33050/icit.v5i1.106.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Era teknologi internet of thing terkini menuntut para orang tua untuk bisa mengikuti perkembangan anak dan juga jaman, dikarenakan sejak jaman dahulu di Indonesia banyak para orang tua tidak mengetahui dan menyadari pola gaya belajar yang tepat pada saat itu. Untuk mengenal karakter anak melalui gaya belajar, orang tua wajib mengenal gaya belajar anak. Adapun jenis-jenis dari gaya belajar pada anak yaitu visual, auditory dan kinestetik. Setiap gaya belajar memiliki ciri-ciri tertentu, hal ini wajib diketahui orang tua dengan serangkaian pertanyaan. Penelitingnya pengetahuan tentang gaya belajar anak ini masih sedikit dari para orang tua yang mengenal hal ini. Hal ini menjadi permasalahan terbesar yang dialami bangsa ini dan penting untuk diketahui oleh para orang tua dalam mengenal karakter anak mengetahui gaya belajar anak. Ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak peneliting”, kenali anak melalui pola gaya belajar sebagai modal hingga besarnya nanti. Metode analisa yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode forward chaining dan pohon keputusan sebagai landasan dari sistem pakar. Perancangan model sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), implementasi menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Manfaat dari sistem ini dibangun untuk menciptakan orang tua yang mengenal karakter gaya belajar anak dikarenakan kemampuan mereka menyerap dan beradaptasi di era disruptive. Kata Kunci: Gaya Belajar, Visual, Auditorial, Kinestetik, VAK
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Firdausi, Dzihan Khilmi Ayu. „Peningkatan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas“. JUARA : Jurnal Olahraga 3, Nr. 1 (28.04.2018): 63. http://dx.doi.org/10.33222/juara.v3i1.216.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada mata kuliah Teori dan Praktek Renang I mahasiswa PJKR smester ganjil dengan penerapan media audiovisual pada pembelajaran renang gaya bebas. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan. Sumber data penelitian adalah mahasiswa PJKR semester ganjil STKIP Muhammadyah Bangka Belitung yang mengikuti mata kuliah teori dan praktek renang I, tahun akademik 2014/2015 sebanyak 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan penilaian hasil belajar renang gaya bebas. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media audiovisual pada pembelajaran renang gaya bebas dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas dari prasiklus ke siklus 1 dan dari siklus I ke siklus II, hasil nilai rata-rata pra siklus mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 53,6 atau yang tuntas 20%, dan 80% mahasiswa yang tidak tuntas. Hasil nilai rata-rata siklus I mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 73,9 atau yang tuntas 63,3%, dan 36,7% mahasiswa yang tidak tuntas. hasil nilai rata-rata siklus II mahasiswa dalam pembelajaran renang gaya bebas adalah 81 atau yang tuntas 87%, dan 13% mahasiswa yang tidak tuntas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran melalui media audiovisual hasil belajar renang gaya bebas meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Rumapea, Murni Eva. „Pendidikan Komersial Dan Gaya Hidup“. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area 5, Nr. 2 (28.12.2017): 139. http://dx.doi.org/10.31289/jppuma.v5i2.1209.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p> Pendidikan merupakan cara untuk mengembangkan potensi melalui proses pembelajaran. Pendidikan merupakan kebutuhan yang bersifat mutlak untuk individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Bidang pendidikan banyak masalah yang dihadapi, terlebih diera globalisasi saat ini baik bersifat internal dan eksternal. Seperti wajib belajar 9 tahun dirancang pemerintah. Masyarakat mengalami kesulitan, bukan karena ketidakmampuan hal itu, tetapi ketidakmampuan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan komersil adalah pendidikan yang berorientasi hal ekonomis bukan untuk paradigma pendidikan. Akibatnya bagi berekonomi kuat (mapan) dapat memperoleh pendidikan, sedangkan bagi ekonomi lemah hanya memperoleh pendidikan bersifat seadanya. Pendidikan sudah menjadi gaya hidup. Artinya pendidikan bukan lagi bersifat potensi/mutu tetapi sudah suatu bentuk gaya hidup <em>(life style)</em>. Tanpa memikirkan peran mendasar lembaga pendidikan, dan aktivitas pendidikan. Telah menganggap pola pendidikan menjadi suatu gaya hidup. Dalam arti, pendidikan dianggap hanya untuk gaya-gayaan, bersifat keren, bergengsi, dan bersifat ikut-ikutan maka memaksakan diri menjalani pendidikan. Maka dari iti pemerintah melalui BPK dan non pemerintah melalui LSM melakukan pemeriksaan transaksi keuangan secara rutin terhadap semua lembaga pendidikan. Pihak ini harus berkoordinasi dengan departemen pendidikan untuk mencapai tujuan. Pihak ini harus mampu dan jujur melaporkan hal yang terjadi serta berhak melakukan evaluasi terkait kebijakan pemerintah dibidang pendidikan.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Ciptani, Monika Kussetya, und Asni Anggraeni. „PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA DI CIKARANG“. JAMER : Jurnal Akuntansi Merdeka 4, Nr. 2 (27.11.2023): 75–83. http://dx.doi.org/10.33319/jamer.v4i2.102.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The economic development and the increase of student opportunity to work while studying college, leads to the importance of financial management. Many colleges student study and also have a work to increase their personal income and pay their tuition fee. Considering the circumstances, they should know about how to manage the personal income. Problem arise when students cannot manage their personal income because of their lack of financial literacy and their way of life (lifestyle). This study aims to examine the relationship between financial literacy and lifestyle towards student’s financial management at President University, Pelita Bangsa University, Cikarang Branch Open University, STAI HAS Cikarang, STEBI Global Mulia and LP3I Cikarang. This research is a descriptive quantitative research with data collection techniques using questionnaire, using sample of 150 students at President University, Pelita Bangsa University, Cikarang Branch Open University, STAI HAS Cikarang, STEBI Global Mulia and LP3I Cikarang. The data analysis technique uses the classical assumption test, multiple linear regression analysis, F test and T test. The results of this study is that financial literacy has a significant effect on students’financial management in Cikarang, while Lifestyle also has a significant effect on student financial management in Cikarang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Rahmatillah, Syahri, Ulvi Rahmati, Hikmah Nufus, Safriana Safriana und Nanda Novita. „Pemanfaatan Alat Penumbuk Beras Tradisional Aceh (Jeungki) sebagai Media Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal“. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika 2, Nr. 2 (31.12.2022): 125. http://dx.doi.org/10.52434/jpif.v2i2.1952.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Peranan pendidikan sangat penting bagi bangsa dan Negara yang menjadi landasan pendorong bangsa agar menjadi lebh baik. Siswa-siswa dapat membentuk pengetahuan, pemahaman, dan wawasan dengan mengaitkan konsep pembelajaran pada alat tradisional sebagai kearifan lokal yang ada pada suatu tempat pada mata pelajaran fisika agar memberi makna dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada siswa dengan memanfaatkan jeungki yang dikenal sebagai alat penumbuk beras tradisional Aceh sebagai media pembelajaran yang berbudaya bangsa untuk menambah pengenalan siswa mengenai konsep fisika. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian eksploratif, dari penelitian eksploratif ini ialah penelitian yang memberikan sedikit definisi sedikit definisi atau penjelasan mengenai konsep atau pola yang digunakan didalam penelitian menggunakan teknik berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa, pada proses penumbuk beras terdapat konsep fisika penerapannya pada materi gaya, usaha/energy dan momentum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Syukur, Suparman. „ISLAM RADIKAL VS ISLAM RAHMAH KASUS INDONESIA“. Jurnal THEOLOGIA 23, Nr. 1 (04.09.2017): 89–107. http://dx.doi.org/10.21580/teo.2012.23.1.1761.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Momentum kebebasan demokrasi memberi angin segar bagi kelompok fundamentalis-radi­kal merangsek ke tengah publik untuk menyua­ra­kan aspirasi politis-ideologisnya. Sialnya, cara, gaya, karakter atau pendekatan yang digunakan kerap berseberangan dengan iden­ti­tas dan bangunan budaya bangsa ini. Kekerasan kerap menjadi menu tidak asing lagi yang melekat dalam tubuh kelompok fundamentalis-radikal. Dengan berjubahkan agama dan atas nama agama, Islam sebagai agama rahmah dan toleran menjadi kabur dibumi Indonesia ini, tertutupi oleh merebaknya fenomena radikali­tas dan ekstrimitas kelompok-kelompok funda­men­talis-radikal. Bukan hanya itu, logika radi­kalitas kelompok fundamentalis-radikal pun berjalan diatas logika demokrasi dan kebebasan menyuarakan pendapat, walau harus mengor­ban­kan keadaban dan keluhuran agama dan bangsa ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Mulyono, Hardi. „SOSIALISASI INNOVASI MANAJEMEN GAYA KEPEMIMPINAN BERBASIS KARAKTER“. AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2, Nr. 1 (30.05.2018): 114–21. http://dx.doi.org/10.32696/ajpkm.v2i1.102.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang dipimpin. Ada 5 (lima) kategori gaya kepemimpinan yang dapat digunakan seorang pemimpin, yaitu: Tipe Otokratik, Tipe Paternalistik, Tipe Kharismatik, Tipe Laissez-faire, dan Tipe Demokratik. pendidikan al wasliyah lembaga pendidikan Al-washliyah menjadi wadah pendidikan modern yang mampu menabur butir butir nilai rahmatan lil alamin dalam rangka menghasilkan manusia yang berkwalitas berbasis Islam Di dalam mewujudkan ini diperlukan gaya manajemen kepemimpinan yang mengintegrasikan 18 nilai-nilai charakter building ke dalam gaya kepimpinan pengelolaan PT dilingkungan aw sehinggga tercapai visi dan misi aw negara Baldatun Toibatun Warobun gofur. Ada 18 (delapan belas) nilai karakter bangsa sebagaimana yang dikeluarkan oleh Kemediknas yaitu: Nilai Religius, Kejujuran, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial dan Tanggung Jawab
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Setianingsih, Eka Sari. „WABAH GAYA HIDUP HEDONISME MENGANCAM MORAL ANAK“. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) 8, Nr. 2 (07.10.2019): 130. http://dx.doi.org/10.26877/malihpeddas.v8i2.2844.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Belakangan ini pelajar Indonesia telah begitu terjangkiti virus hedonisme. Orientasi pelajar yang seharusnya belajar atau menuntut ilmu dalam keseharian mereka berubah menjadi berorientasi pada mencari kesenangan dan kenikmatan dengan bergaya mewah dan membangun kebiasaan buruk. pelajar kita benar-benar dalam kubangan bahaya nyata. Salah satunya dengan dijadikan hedonisme sebagai orientasi hidup mereka. Para pelajar kehilangan kreativitasnya dan motivasi belajar karena lebih mengutamakan bersenang-senang. Akhirnya muncul kebiasaan aneh dilakangan anak dan remaja. Seperti balapan liar hanya untuk sekedar pratice, mengejar untuk memiliki barang-barang mewah meski kadang harus membuat mereka kehilangan kehormatan diri. hedonisme sebagai doktrin yang menyatakan bahwa kesenangan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Paham inilah yang saat ini sedang mewabah di kalangan pelajar. Seperti contoh ilustrasi sebelumnya di atas di mana para pelajar berdandan tak semestinya, lebih mementingkan gaya hidup (fashionable). Hal ini tentu mengakibatkan tergerusnya tujuan mulia pendidikan negara ini yang seharusnya mencerdaskan kehidupan bangsa tapi faktanya moral pelajar kian hari semakin merosot.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Rewi Konitah. „KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF“. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi 1, Nr. 1 (24.04.2022): 9–20. http://dx.doi.org/10.59004/jisma.v1i1.5.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMAN 1 Namang Bangka dalam menyelesaikan pertanyaan matematika SPLTV ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan implusif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah tes, wawancara, analisis dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil data yang didapatkan dan diolah oleh peneliti dapat dilihat bahwa dari jumlah siswa atau siswi sebanyak 21 orang mempunyai hasil yang berbeda-beda. Yakni 18 orang mempunyai gaya kognitig reflektif dan 3 orang mempunya gaya kognitif implusif. Misalnya, dapat dilihat dari total waktu yang mana dalam hitungan detik dengan hitungan tercepat yakni 138 detik dan terlambat 1.078 detik, dan diikuti dengan rata-rata waktu dalam hitungan detik yakni tercepat 10.61 detik dan terlambat 82,92 detik, dengan frekuensi kesalahan yakni terendah 0 dan tertinggi 9, dengan 2 kategori yang ada yakni reflektif dan implusif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Masrul, Masrul. „Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa“. Majalah Kedokteran Andalas 41, Nr. 3 (02.10.2018): 152. http://dx.doi.org/10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Obesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obesitas yaitu faktor peningkatan asupan, faktor metabolik, penggunaan kalori dan gen. Obesitas terbagi menjadi dua tipe yaitu obesitas sentral dan obesitas periferal. Dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Selain itu, obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu ketika sakit. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian dan penanganan epidemi obesitas dengan pendekatan dalam aspek sosial, biologi, teknologi, dan ekonomi. Prinsip dasarnya penanggulangan obesitas adalah intervensi gaya hidup dan terapi medik seperti obat-obatan dan operasi bariatrik bila diperlukan. Perubahan gaya hidup lebih ditekankan pada modifikasi perilaku makanan dan aktivitas fisik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Nurita, Nurita, Sri Rahayu Pudjiastuti und Suidat Suidat. „Pemahaman Siswa Tentang Entrepreneurship dan Gaya Hidup Konsumtif dengan Komitmen Cinta Produk Dalam Negeri“. Jurnal Citizenship Virtues 1, Nr. 2 (30.09.2021): 167–73. http://dx.doi.org/10.37640/jcv.v1i2.965.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai: hubungan pemahaman siswa tentang Entrepreneurship dan Gaya Hidup Konsumtif dengan Komitemn Cinta Produk dalam Negeri. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli sampai September 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMK Al-Basyariah jurusan TJK kelas XI, jumlah populasinya 106 sisiwa. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk variabel X1 (Pemahaman siswa tentang entreprenuership), untuk variabel X2 (Gaya hidup konsumtif) menggunakan angket skala prilaku, dan untuk varuabel Y (komitmen cinta produk dalam negeri) menggunakan angket skala sikap. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pemahaman siswa tentang entrepreuership dan gaya hidup konsumtif bersama-sama dengan pelestarian budaya bangsa dengan koefisien korelasi (Ry12) sebesar 0,9614 (? = 0,05) didukung dengan persamaan regresi ganda antaar kedua variabel bebas dengan variabel terikat adalah ? = 9,033 + (-0,0826)X1- 0,092151X2. Kontribusi pemahaman siswa tentang entrepreuership dan gaya hidup konsumtif dengan komitmen cinta produk dalam negeri sebesar 92,42% (Ry12).
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Karo Karo, Desire. „PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN INTEGRITAS BERBANGSA BAGI GENERASI EMAS PADA ERA MILENIALISME“. Jurnal Excelsior Pendidikan 3, Nr. 1 (05.04.2023): 56–73. http://dx.doi.org/10.51730/jep.v3i1.29.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan pendidikan adalah untuk menumbuhkan fondasi kekuatan manusia agar berkarakter dan mampu menjalani kehidupan yang baik. Pendidikan karakter adalah penerapan nilai-nilai moral atau agama kepada peserta didik di lingkungan sekolah melalui ilmu pengetahuan, dan juga merupakan penerapan nilai-nilai positif kepada diri sendiri, kepada teman, kepada guru dan kepada lingkungan sekitar atau Tuhan Yang Maha Esa. Masa depan bangsa dan negara ini adalah milik generasi muda. Oleh karena itu, suatu bangsa akan maju ketika ada generasi dewasa untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih cerdas dari sebelumnya. Generasi dengan kepribadian “Generasi emas” memiliki keterampilan, kepribadian, gaya hidup, dan tingkat percaya diri. Keterampilan penuh, kepribadian kuat, kecerdasan tinggi dan daya saing juga diharapkan dari generasi emas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pentingnya pendidikan karakter dalam meningkatkan integritas negara-bangsa untuk generasi emas. Studi saat ini dilakukan secara kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan data diperoleh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Dadang Prayoga, Hegen, und Ahmad Maulana. „Pengaruh Latihan Loncat Naik Turun Bangku dan Jumping Jack di Lahan Rawa Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok“. Jurnal Porkes 5, Nr. 2 (30.12.2022): 695–705. http://dx.doi.org/10.29408/porkes.v5i2.6456.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The purpose of this study was to determine the Exercise Jumping Up and Down Bench and Jumping Jack in Swamp Land Against Squat Style Long Jump Ability. For the male students of SMPN 1 Anjir, Kec. Anjir, Kab. Barito Kuala for the 2021/2022 academic year. This research is an experimental research with quantitative research type. The research population was the male students of Smpn 1 Anjir, while the sample of this research was 30 people who were determined using purposive sampling technique. Data collection techniques in this study are tests and measurements. Statistical data shows the value of determining the value of t table for db = 28 and = 0.05, namely t table = t (0.05;28) = 2.048. Thus, t0 = 73.851 > t table = 2.048 or H0 is rejected. Which means that if H0 is rejected, there is a difference in the population mean parameters between experiment I and experiment II. the calculation of the statistical percentage in the exercise method for the squat style long jump in the first experiment there was an increase of 5.7063% > compared to the second experiment which increased only 3.8531%. Which means that the jumping jack in the swamp in Experiment I is superior to going up and down the bench in Experiment II.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Zakiyah, Dara Alya, und Dwi Rahmayanti. „Nilai-Nilai Kearifan Lokal sebagai Garis Haluan dalam Membentuk Karakter Siswa“. Indonesian Journal of Primary Education 2, Nr. 2 (24.01.2019): 54. http://dx.doi.org/10.17509/ijpe.v2i2.15101.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan penanaman nilai-nilai kearifan lokal sebagai garis haluan atau dasar dalam membentuk karakter yang sesungguhnya pada diri siswa. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia seolah-olah tidak ada batasan yang mengaturnya. Kelemahan yang dimiliki oleh kebanyakan warga Indonesia ialah seperti ”menerima” begitu saja dan kurang mampu untuk menyaringnya. Banyak budaya asing yang masuk, ada beberapa aspek yang ditiru oleh kebanyakan anak muda Indonesia dari misalnya mengenakan pakaian dengan gaya ke barat-baratan hingga pergaulan bebas dan seks menyimpang. Pada saat ini sungguh menjadi ironi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia . Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya kesadaran dalam diri kita untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang besar ini dan jangan sampai merusak moral anak muda NKRI terlalu jauh. Dalam rangka membangun kembali bangsa yang bermartabat maka diperlukan proses pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal atau nilai-nilai budaya setempat. Seperti yang ditegaskan oleh presiden RI ke-7, bahwa kebudayaan harus dijadikan nafas kelangsungan hidup bangsa dan menjadi darah kepribadian di dalam sistem pendidikan. Betapa penting dunia pendidikan sebagai media atau perantara dalam memajukan kebudayaan bangsa. Kebudayaan bangsa yang merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur hasil pencapaian rasa, karsa dan karya manusia Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie